Kelompok 1
Kelompok 1
Kelompok 1
Disusun Oleh:
Kelompok 1
BAB 2
1. Tn. Idris mengatakan “ saya tidak terlalu religius.” Apakah itu artinya Tn.
Idris bukan orang yang beragama?
Sesuai kasus yang diberikan tadi, Tn. Idris dirawat diruang inap dengan penyakit
infark miokardial atau serangan jantung didalam kasus tersebut Tn. Idris tidak
bisa lagi aktif dalam kegiatan agama dan mengikuti pengkajian rutin seperti biasa
artinya, Tn. Idris dulunya adalah seorang yang aktif dalam kegiatan agama dan
selalu mengikuti pengkajian rutin.
Jadi, Tn.Idris masih mempercayai keberadaan tuhan atau Tn, Idris adalah orang
yang beragama. dikarenakan penyakit yang dialaminya sekarang dia mengalami
distress spiritual, seperti kasus diatas Tn.Idris mengalami gangguan pada
keyakinan atau system nilai berupa kesulitan merasakan makna dan tujuan hidup
melalui hubungan dengan diri dan tuhan.
2. Apakah perbedaan antara spiritualitas atau keyakinan spiritual,
kepercayaan, dan agama?
Spiritualitas
Spiritualitas berkaitandengan emosi atau perilaku dan sikap tertentu dari
seseorang. Orang yang menunjukkan spiritualnya dapat memberi dan penuh kasih
sayang. Spiritualitas sendiri mengarah pada dua aspek yakni:
1.Mengarah pada Tuhan sebagai pemberi spiritual dalam diri seorang yang
percaya pada-Nya.
2.Mengarah pada seseorang sebagai makhluk sosial, sebagai tempat untuk
menerapkan spiritualitas yang ada dalam diri orang itu sendiri.
Kepercayaan
Kepercayaan adalah kemauan seseorang untuk bertumpu pada orang lain dimana
kita memiliki keyakinan padanya. Kepercayaan merupakan kondisi mental yang
didasarkan oleh situasi seseorang dan konteks sosialnya. Ketika seseorang
mengambil keputusan, akan lebih memilih keputusan berdasarkan pilihan dari
orang-orang yang lebih dapat dipercaya daripadayang kurang dipercayai.
Agama
Pengertian agama dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti sistem yang
mengatur tata keimanan (kepercayaan) dan peribadatan kepada Tuhan Yang
Maha Kuasa serta tata kaidah yang berhubungan dengan pergaulan manusia dan
manusia serta lingkungannya. Karakteristik agama adalah hubungan makhluk
dengan Sang Pencipta, yang terwujud dalam sikap batinnya, tampak dalam ibadah
yang dilakukannya serta tercermin dalam perilaku kesehariannya.
Data yang menunjukkan bahwa Tn. Idris mengalami distress spritual yaitu pada
kalimat:
- Tn. Idris sering tidak bisa tidur pada malam hari dan berkata kepada perawat
yang bertugas dinas malam " Apakah anda sering mempertanyakan keberadaan
Tuhan?"
- Dua hari kemudian, klien tetap tidak bisa tidur dan terus membahas tentang
Tuhan.
- Ketika harus masuk rumah sakit, Tn. Idris berkata " Ketika saya berpikir tentang
kematian dan tidak tahu apa yang terjadi setelah kematian..., saya merasa sangat
takut." "Apakah orang lain juga merasakan hal yang sama seperti saya?"
"Mungkin Tuhan menghukum saya karena saya tidak terlalu religius."
- Tn. Idris ingin menggali keyakinan agamanya yang selama ini tidak terlalu
dihayatinya dan berkata ingin dikunjungi oleh pemuka agama islam.
DAFTAR PUSTAKA
Apriyani K. Distres Spiritual Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani
Hemodialisis Di RSUD Buleleng Tahun 2021 (Doctoral dissertation,
Jurusan Keperawatan 2021).