Sap KMB
Sap KMB
Sap KMB
A. TUJUAN INTRUKSIONAL
1. instruksional umum
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan Mahasiswa S1 keperawatan semester
3 dapat memahami tentang penyakit miokarditis
2. instruksional khusus
Setelah mengikuti proses penyuluhan 30 menit diharapkan sasaran dapat :
a. Menyebutkan pengertian miokarditis, endocarditis, perikarditis
b. Menyebutkan penyebab miokarditis, endocarditis, perikarditis
c. Menyebutkan tanda dan gejala miokarditis, endocarditis, perikarditis
d. Menyebutkan pencegahan miokarditis, endocarditis, perikarditis
B. SASARAN
Mahasiswa S1 Keperawatan Semester 3 Universitas nazhatut thullab Al-Muafa
Sampang
C. MATERI
1. Pengertian miokarditis , endocarditis, perikarditis
2. Penyebab miokarditis, endocarditis, perikarditis
3. Tanda dan gejala miokarditis, endocarditis, perikarditis
4. Pencegahan miokarditis, endocarditis, perikarditis
5. Komplikasi miokarditis, endocarditis, perikarditis
D. METODE
a. Ceramah
b. Tanya jawab dan diskusi
E. MEDIA
Leaflet
Flip chart
F. PENGORGANISASIAN
1). Penyaji : rohmah, dan sabila anis tasya f.
2). Moderator : Sri wahyuningsih
3). Notulen dan fasilitator : siska oktafiati w.
G. STRATEGI PELAKSANAAN
No. Kegiatan Respon peserta Waktu
1. Pembukaan :
2. Kegiatan inti :
1. Menggali pengetahuan
mahasiswa tentang penyakit Memperhatikan
peradangan pada jantung pemaparan materi,
2. Menjelaskan materi tentang mencermati materi yang 15 Menit
peradangan pada jantung dipaparkan, memberi
3. Memberikan kesempatan respon, dan partisipasi
kepada mahasiswa untuk aktif
mengajukan pertanyaan dan
didiskusikan Bersama
(menjawab pertanyaan)
3. Penutup :
a.Miokarditis
• Infeksi virus.
Banyak virus telah dikaitkan dengan miokarditis, termasuk yang
menyebabkan flu biasa (adenovirus), COVID-19, hepatitis B dan C,
parvovirus, dan virus herpes simpleks.
• Infeksi bakteri
Bakteri yang dapat menyebabkan miokarditis antara lain staphylococcus,
streptococcus, dan bakteri penyebab penyakit difteri dan Lyme.
• Infeksi parasit
Seperti Trypanosoma cruzi dan toksoplasma.
• Infeksi jamur
Ini juga dapat menyebabkan miokarditis, terutama pada orang dengan
sistem kekebalan yang lemah.
• Obat-obatan Tertentu atau Obat-obatan Terlarang
Ini termasuk obat-obatan yang digunakan untuk mengobati kanker,
antibiotik, seperti obat penisilin dan sulfonamida, beberapa obat anti-
kejang, dan kokain.
• Bahan Kimia atau Radiasi
Paparan karbon monoksida dan radiasi terkadang dapat menyebabkan
peradangan otot jantung.
b.Endokarditis
Endokarditis terjadi ketika kuman masuk ke aliran darah yang menuju ke
jantung, kemudian menempel di katup jantung yang mengalami gangguan
atau di jaringan jantung yang rusak. Kuman tersebut lalu berkembang biak
di lapisan dalam jantung (endokardium).
Kuman penyebab endokarditis dapat masuk ke aliran darah melalui:
• Gigi dan mulut yang tidak dirawat dengan baik sehingga kuman masuk
melalui gusi yang berdarah
• Organ lain yang terinfeksi, misalnya akibat luka terbuka di kulit, infeksi
menular seksual, atau infeksi di saluran pencernaan
• Kateter urine atau jarum infus, terutama yang telah dipasang dalam waktu
yang lama, misalnya pada pasien stroke atau cuci darah
• Jarum suntik yang terkontaminasi kuman, baik pada penggunaan NAPZA
suntik, pembuatan tato, maupun pemasangan tindik
c. Perikarditis
• Infeksi bakteri.
• Infeksi virus.
• Kanker dari organ lain yang menyebar ke perikardium.
• Serangan jantung.
• Cedera pada daerah dada.
• Pasca operasi jantung.
• Penyakit autoimun, seperti lupus dan rheumatoid arthritis.
• Radioterapi di daerah dada, terutama pada terapi kanker payudara dan
paru-paru.
3. TANDA DAN GEJALA
a. Miokarditis
• Demam
• Lemas
• Nyeri otot dan sendi
• Mual
• Muntah
• Menurunnya nafsu makan
• Sesak napas
• Nyeri dada
• Gangguan irama jantung (rasa berdebar)
• Peningkatan denyut nadi
b. Endokarditis
• Demam
• Menggigil
• Kelelahan
• Nyeri otot dan sendi
• Keringat berlebihan di malam hari
• Detak jantung cepat
• Batuk terus-menerus
• Pembengkakan di kaki atau perut
• Sakit kepala
• Sesak napas, terutama saat beraktivitas
• Nyeri dada, terutama saat bernapas
• Bunyi jantung tidak normal
• Kulit pucat
c. Perikarditis
• Nyeri dada, seperti tertusuk di bagian tengah atau sisi kiri dada.
• Sesak napas, terutama saat posisi berbaring.
• Batuk kering yang tidak kunjung membaik.
• Demam.
• Jantung berdebar-debar.
• Lemas dan cepat lelah.
• Tungkai atau perut membengkak.
4. PENCEGAHAN
a. Miokarditis
• Rutin melakukan vaksinasi yang disarankan dokter.
• Pastikan agar kebersihan diri, makanan, maupun tempat tinggal selalu
terjaga
• Lakukan hubungan intim dengan cara yang sehat seperti memakai kondom
atau setia pada satu pasangan
b. Endokarditis
• Menjaga kebersihan gigi dan mulut secara rutin
• Menghindari perilaku yang dapat memicu infeksi, seperti menggunakan
jarum suntik yang tidak steril
• Melakukan pemeriksaan rutin ke dokter bila memiliki riwayat endokarditis
sebelumnya, telah menjalani operasi cangkok katup jantung, atau memiliki
penyakit jantung bawaan
c. Perikarditis
• Melakukan pemeriksaan rutin terkait kondisi kesehatan jantung.
• Mengikuti anjuran dokter jika sedang menjalani pengobatan jantung.
• Menghindari aktivitas dan pekerjaan berat yang dapat memicu
perikarditis.
• Rutin mencuci tangan agar terhindar dari infeksi virus.
• Menghindari kontak langsung dengan pengidap yang mengidap infeksi
virus.
5. KOMPLIKASI
a.Miokarditis
• Kardiomiopati
• Payah jantung kongresif
• Efusi pericardial
• AV block total
• Trobi kardiak
• Gagal jantung
b.Endokarditis
• Gangguan jantung, seperti kerusakan katup jantung dan gagal jantung
• Abses atau kantung berisi nanah pada jantung, otak, dan paru-paru
• Stroke
• Kejang
• Emboli paru
• Kerusakan ginjal
• Pembesaran limpa (splenomegali)
c. Perikarditis
• Penumpukan cairan di sekitar jantung.
• Penebalan dan munculnya jaringan parut pada lapisan jantung.