PT Sumber Baja Prima & PT Sumber Suryadaya Prima: Inspeksi Kegiatan Pertambangan
PT Sumber Baja Prima & PT Sumber Suryadaya Prima: Inspeksi Kegiatan Pertambangan
PT Sumber Baja Prima & PT Sumber Suryadaya Prima: Inspeksi Kegiatan Pertambangan
OLEH :
SARI TAQWIEM ASHRA
INSPEKTUR TAMBANG
15 SEPTEMBER 2022
2
3
PERMEN ESDM NOMOR 26 TAHUN 2018
TENTANG PELAKSANAAN KAIDAH TEKNIK PERTAMBANGAN YANG BAIK DAN PENGAWASAN
PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA
1. Kaidah Teknik
Pertambangan Yang Baik
IUP
Eks a. teknis pertambangan;
b. konservasi Mineral dan
Batubara;
c. keselamatan dan kesehatan
kerja pertambangan;
IUPK d. keselamatan operasi
Eks pertambangan;
e. pengelolaan lingkungan hidup
Kaidah pertambangan, Reklamasi, dan
Pasal 3 Per tambangan Pascatambang, serta
Yang Baik Pascaoperasi; dan
pemanfaatan teknologi,
IUP f.
kemampuan rekayasa, rancang
OP bangun, pengembangan, dan
penerapan teknologi
pertambangan
IUPK
OP 2. Tata Kelola Pengusahaan
Pertambangan
II. DASAR HUKUM
6
PERMEN ESDM NO 26 TAHUN 2018
PASAL 12 DAN 27
Kewajiban pemegang IUP Eksplorasi, IUPK Eksplorasi, IUP OP, IUPK OP,
dan IUP OPK Olah Murni dalam pelaksanaan aspek teknis pertambangan:
a. Menggunakan metode eksplorasi, penambangan, pengolahan dan/atau
pemurnian sesuai persetujuan RKAB tahunan;
b. Menggunakan tenaga teknis pertambangan yang berkompeten;
c. Menyusun rencana kerja yang transparan, akuntabel, dan rasional;
d. Melaksanakan kegiatan pertambangan yang tuntas dan optimum sesuai
dengan rencana kerja dan memenuhi kelaikan teknis.
e. Melaksanakan pemanfaatan teknologi, kemampuan rekayasa, rancang
bangun pengembangan dan penerapan teknologi pertambangan.
KETENTUAN UMUM
D. KETENTUAN UMUM
Outline
1. Sarana dan Prasarana
2. Peta
3. Penilaian atas keberhasilan pelaksanaan program dan kegiatan
4. Penyelidikan, pemeriksaan, pengujian dan/atau evaluasi terhadap kajian
teknis
5. Personel
1. Sarana dan Prasarana
a. Antara lain meliputi:
• Stockpile
• fasilitas penampungan air tambang
• fasilitas penampungan sisa hasil pengolahan dan/atau pemurnian
• bangunan perkantoran
• perumahan karyawan
• Perbengkelan
• fasilitas pengolahan dan/atau pemurnian
• fasilitas penyimpanan sementara limbah B3
• fasilitas penyimpanan BBC
• pembangkit tenaga listrik
• fasilitas penyimpanan material B3
• Pelabuhan
• fasilitas penyimpanan
• fasilitas peribadatan
• fasilitas pembibitan
• fasilitas pengangkutan,
• dan sejenisnya
1. Sarana dan Prasarana
b. Konstruksi:
Daya dukung tanah, Faktor kegempaan, Struktur geologi
Berada dalam WIUP/wilayah proyek
tidak berada di area yang terdapat sumber daya dan/atau cadangan
c. Harus memenuhi kelaikan teknis
d. Diatas sumberdaya → Menyampaikan kajian teknis kepada KaIT (>1 bulan):
alasan pemilihan lokasi konstruksi
luasan, jumlah, dan keterdapatan sumber daya
jenis dan umur sarana dan prasarana
sensitivitas harga komoditas tambang
11
2. Peta
a. Disajikan dengan kaidah kartografi yang benar, meliputi:
i. Sistem koordinat
ii. Informasi tepi yang terdiri atas: judul, arah mata angin, skala, legenda, penerbit/pembuat, dan
meta data
b. Dibuat oleh tenaga teknis pertambangan yang berkompeten
c. Dikelola dan dipelihara dalam sistem basis data yang dapat diperiksa sewaktu-waktu oleh
Inspektur Tambang
d. Yang disampaikan/dilaporkan kepada Menteri atau Gubernur minimal memuat:
i. Bentuk hardcopy dan digital dengan format vector
ii. Sistem koordinat yang terikat dalam sistem referensi geospasial yang diterbitkan pemerintah
3. Penilaian atas keberhasilan pelaksanaan program dan kegiatan
a. Bagi Pemegang IUP/IUPK Eksplorasi, IUP/IUPK OP, dan IUP OPK Olah-Murni dapat diberikan
tanda penghargaan
b. Tata cara pemberian penghargaan dan persyaratannya ditetapkan oleh Dirjen Minerba
Eksplorasi Pendahuluan
Studi Pustaka dan basis data
Survey tinjau
Hasil penginderaan jauh menggunakan usia data <5 th.
Min. Skala 1:50.000
Prospeksi
Min. Skala 1:25.000
Eksplorasi Rinci
Teknik Eksplorasi
Survey Eksplorasi
Estimasi Sumberdaya
PELAKSANAAN EKSPLORASI
Survei Eksplorasi
Teknik Eksplorasi a. Pemetaan topografi
a. Pemetaan geologi b. Survey titik bor
b. Penyelidikan geofisika
c. Penyelidikan geokimia
d. Parit uji dan sumur uji Estimasi Sumber daya
e. Pengeboran a. Pengelolaan data hasil eksplorasi
f. Pemercontoan b. Pemodelan geologi
g. Pengelolaan conto c. Estimasi Sumberdaya
h. Analisis Conto d. Pernyataan Sumberdaya
STUDI KELAYAKAN
KRITERIA PERUBAHAN DOKUMEN STUDI
KELAYAKAN
1) Perubahan dan/atau penambahan lokasi penambangan termasuk
perubahan jenis dan/atau karakteristik komoditas tambang;
24
PERMEN ESDM 25/2018, Pasal 14
1. Pemegang IUP Operasi Produksi dan IUPK Operasi Produksi wajib melaksanakan pemasangan
Tanda Batas WIUP Operasi Produksi atau WIUPK Operasi Produksi, paling lambat 6 (enam)
bulan sejak ditetapkannya IUP Operasi Produksi atau IUPK Operasi Produksi.
2. Kewajiban pemasangan Tanda Batas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) hanya berlaku bagi
IUP Operasi Produksi atau IUPK Operasi Produksi dengan luas WIUP Operasi Produksi atau
WIUPK Operasi Produksi lebih dari 10 (sepuluh) hektar yang:
a. WIUP Operasi Produksi atau WIUPK Operasi Produksinya berhimpit/berbatasan langsung
dengan WIUP, WIUPK, wilayah KK, atau wilayah PKP2B lainnya; atau
b. lokasi kegiatan Penambangan dan penimbunannya berdekatan dengan batas WIUP
Operasi Produksi atau WIUPK Operasi Produksinya.
3. Pelaksanaan kegiatan pengukuran dan pemasangan Tanda Batas wajib terintegrasi ke dalam
Sistem Referensi Geospasial yang ditetapkan oleh instansi pemerintah yang
menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang survey dan pemetaan.
KEWAJIBAN PEMASANGAN TANDA BATAS
Kepmen ESDM No 1825.K/2018
Wajib Pasang: 3.
1. luas > 10 ha
PT A PT Radius 3
B xΔh
Interval 100 m
2.
Interval 500 m
26
PEMANFAATAN TEKNOLOGI, KEMAMPUAN
REKAYASA, RANCANG BANGUN,
PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN
TEKNOLOGI
PEMANFAATAN TEKNOLOGI
Penggunaan teknologi baru → kajian teknis (90 hari sebelumnya).
Kajian teknis :
latar belakang pemilihan teknologi;
jenis dan spesifikasi peralatan;
pertimbangan kesesuaian teknologi dengan karakteristik
pertambangan Indonesia;
analisis risiko;
tingkat produktivitas atau efisiensi yang ditawarkan; dan
kriteria keberhasilan penerapan teknologi.
Penggunaan & uji coba teknologi baru → Persetujuan Dirjen Minerba
PENAMBANGAN
PERENCANAAN PENAMBANGAN
PERANCANAAN
1. Dokumen Studi Kelayakan dan RKAB sebagai acuan
2. Rencana penambangan triwulan dan bulanan dituangkan dalam rencana
kerja teknis pertambangan yang dapat diperiksa oleh IT
3. Rencana penambangan disusun oleh Tenaga Teknis Pertambangan yang
Berkompeten.
RENCANA KERJA TEKNIS PERTAMBANGAN
i. Metode dan tata cara penambangan
ii. Sekuen Penambangan
iii. Pengembangan Bukaan Tambang
iv. Sistem Pengelolaan Air Tambang
v. Sistem Pengelolaan Geoteknik
vi. Rencana Produksi (tonase, kualitas, CoG, SR dan sisa umur tambang)
MINING FLOW DIAGRAM
TAMBANG PERMUKAAN
PELAKSANAAN PENAMBANGAN
i. Pembersihan Lahan (Land Clearing)
ii. Penanganan Tanah Pucuk
iii. Pemberaian Batuan
iv. Pengupasan Batuan Penutup
v. Pengupasan Material lumpur
vi. Out pit Dump
vii. In Pit Dump
viii. Penimbunan Material Lumpur
ix. Penggalian Mineral dan Batubara
PENGALIHAN SUNGAI
Penambangan
Penyangga batuan
Septemb Tanggamus - • Penambangan terhenti
9. Tambang Bawah
er 2012 PT Natarang Mining (KK) • Korban fatality 1 orang
Tanah lepas
April Tanggamus – Lampung Ambruknya pilar • Penambangan terhenti
10.
2013 PT Natarang Mining (KK) Lubang Bukaan • Surface subsidence
Tanjung – Kalimantan Longsor lereng
• Penambangan terhenti
Maret Selatan timbunan akibat
11. • Terputusnya jalan
2014 PT Adaro Indonesia menimbun di area
tambang
(PKP2B) Settling Pond
• Cadangan batubara
sebesar
Batu Kajang –
± 3,2 jt ton berpotensi
Januari Kalimantan Timur Longsor pada Low
12 tidak dapat ditambang
2016 PT Kideco Jaya Agung Wall Pit
• Terganggunya area
(PKP2B)
reklamasi seluas ± 21,75
ha
43
• Terganggunya lahan di
…1.2.KASUS-KASUSTEKNIS
N Waktu Lokasi KejadianPERTAMBANGAN
Akibat
o
Pengolahan dan Pemurnian
Sorowako – Sulawesi
November Meledaknya tanur • pengolahan dan
1. Selatan
2013 (furnace) pemurnian terhenti
PT Vale Indonesia
• Produktivitas dan
Murung Raya – Kapasitas pabrik efisiensi pengolahan
Januari Kalimantan Tengah Pengolahan dan pemurnian rendah
2.
2017 PT Indomuro Pemurnian melebihi • Operational Cost
Kencana (KK) ketersediaan umpan membengkak dan
merugi
Pengangkutan
Pengangkutan dengan
• Produktivitas
Bontang – Kalimantan konveyor (IPCC) sering
pengangkutan OB
1. 2015 Timur terhenti akibat
dengan konveyor
PT Indominco Mandiri ketidaksesuaian jenis
rendah
material
Pengangkutan dengan 44
• Produktivitas
…1.2.KASUS-KASUSTEKNIS
N Waktu Lokasi PERTAMBANGAN
Kejadian Akibat
o
Mineral Bukan Logam dan Batuan