Quis
Quis
Quis
QUIZ OBAT
1. –
2. Cara melakukan perbaikan untuk mengatasi permasalahan PIS-PK adalah:
a. Identifikasi masalah, mencari akar penyebab masalah, menentukan pemecahan masalah
b. Identifikasi masalah, mencari akar penyebab masalah, menentukan prioritas masalah
c. Analisa situasi, identifikasi masalah, menentukan pemecahan masalah
d. Analisa situasi, identifikasi masalah, menentukan pemecahan masalah
3. Potensi masalah yang dapat terjadi pada tahap kunjungan keluarga dan intervensi awal kecuali:
a. Probing yang kurang dalam dapat menghasilkan data yang tidak valid
b. Kurangnya komitmen dan dukungan dari lintas sector
c. Pemahaman yang kurang akan definisi operasional indicator keluarga sehat
d. Petugas hanya mengumpulkan informasi tanpa memberikan edukasi kesehatan
4. Puskesmas perlu melakukan beberapa langkah persiapan agar dapat berjalan dengan baik,
efektif dan efisien, kecuali:
a. Melakukan sosialisasi internal dan sosialisasi eksternal
b. Melakukan inventarisasi jumlah keluarga di wilayah kerja
c. Menyiapkan instrument kunjungan keluarga (pendataan dan intervensi awal)
d. Menggunakan alat pelindung diri saat melakukan kunjungan ke keluarga
5. Validasi data dapat mempengaruhi proses analisis data, sehingga sebelum melakukan analisis
perlu dilakukan :
a. Editing
b. Coding
c. Cleaning
d. Updating
QUIZ SPA
1. Kegiatan memperbaiki atau mengganti bagian bangunan, bahan bangunan atau prasarana daan
sarananya agar bangunan tetap layak fungsi adalah:
a. Pemeliharaan
b. Perawatan
c. Perawatan dan pemeliharaan
d. Uji fungsi
2. Kegiatan menjaga keandalan bangunan beserta SPA layak fungsi, adalah kegiatan:
a. Pemeliharaan
b. Perawatan
c. Perawatan dan pemeliharaan
d. Uji fungsi
3. Manfaat dari aplikasi ASPAK antara lain:
a. Diketahui kondisi alkes, kelengkapan alat masing-masing ruang pelayanan
b. Akreditasi paripurna
c. Mempermudah petugas
d. Meningkatkan mutu pelayanan
4. Tujuan manajemen SPA Puskesmas:
a. Meningkatkan kunjungan puskesmas
b. Meningkatkan akses dan mutu fasilitas puskesmas
c. Meningkatkan penyerapan anggaran puskesmas
d. Mendukung akreditasi puskesmas
5. Yang termasuk alkes di Puskesmas antara lain:
a. Set gadar, set obgyn
b. Gedung
c. Ventilasi, set kesehatan gigi
d. Kelistrikan, set promkes dan gedung
QUIZ SDM
1. Dilapangan fasilitator harus mampu membantu provider dalam mendapatkan komitmen dan
dukungan dari pihak-pihak terkait. Kegiatan tersebut merupakan fungsi fasilitator dalam:
a. Melakukan pembinaan
b. Melakukan advokasi
c. Menggalang komunikasi
d. Memberi kesempatan konsultasi
2. Fasilitator hendaknya dapat menjadi media yang subur bagi tumbuh kembangnya individu yang
sedang dibimbingnya untuk mencapai harapan. Peran tersebut merupakan peran fasilitator
pemberdayaan dalam:
a. Katalisator (catalyst)
b. Pemberi solusi (Solution giver)
c. Pemantau dan evaluasi
d. Pemberi bantuan dalam proses (process helper)
3. Kegiatan pertemuan yang bertujuan untuk mempersiapkan pelaksaan SMD, yaitu untuk
membangun kesepakatan masalah di desa, menyusun kuesioner, menyamakan pemahaman
tentang cara melakukan SMD, dan pembagian tugas dan waktu SMD. Kegiatan tersebut
merupakan kegiatan:
a. PTD/K 1
b. PTD/ K 2
c. PTD/ K 3
d. PTD/ K 4
4. Secara umum tujuan pemberdayaan masyarakat adalah:
a. Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan
b. Meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap risiko dan bahaya yang dapat
menimbulkan gangguan kesehatan
c. Meningkatkan individu, keluarga dan masyarakat agar tahu, mau dan mampu
mempraktekan perilaku hidup bersih dan sehat dalam memelihara, mengatasi serta
meningkatkan kesehatan secara mandiri serta berperan aktif dalam upaya kesehatan
bersumberdaya masyarakat
d. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pembangunan kesehatan melalui
pembangunan desa siaga
5. Setiap SDM yang ada di puskesmas harus dapat berperan menjadi fasilitator pemberdayaan
masyarakat. Fasilitator pemberdayaan masyarakat dapat disebut “agen perubahan (agent
change)”. Apakah yang dimaksud dengan hal tersebut?
a. Seseorang yang professional dan berkualitas atas nama pemerintah/lembaga
pemberdayaan masyarakat berkewajiban untuk mempengaruhi proses adopsi inovasi
b. Seseorang yang mampu memberdayakan masyarakat melalui proses membantu
memanfaatkan sumber daya yang ada
c. Seseorang yang memiliki kualifikasi tertentu baik yang menyangkut kepribadian,
pengetahuan, sikap dan berkualitas baik serta memahami memfasilitasi pemberdayaan
masyarakat.
d. Seseorang yang memiliki sertifikat pelatihan pemberdayaan masyarakat, dan direkrut secara
professional dan berkualitas baik dalam memahami memfasilitasi pemberdayaan
masyarakat
QUIZ P1
1. Dilakukan kegiatan pertemuan untuk membahas hasil SMD dan merencanakan pemecahan
masalah kesehatan serta langkah-langkah kegiatannya, apakah nama kegiatan tersebut?
a. Mini lokakrya puskesmas
b. Lokakarya tingkat kecamatan
c. Musyawarah masyarakat desa
d. Musyawarah perencanaan pembangunan
2. Identifikasi masalah merupakan langkah awal yang penting dalam proses perencanaan di
puskesmas. Salah satu proses identifikasi masalah dapat dilakukan dengan telaah hasil survey.
Bagaimana telaah survey yang dilakukan oleh puskesmas?
a. Membaca literature yang ada seperti rikesdes
b. Memotret area permasalahan dengan mengambil langsung data primer
c. Dialog atau brainstorming dengan petugas pelaksana program di tingkat puskesmas
d. Melakukan analisa deskriptif dan komparatif dari hasil pendataan kunjungan rumah
3. Menentukan target prioritas dalam menyelesaikan masalah untuk satu periode, merupakan
langkah-langkah kegiatan dalam penyusunan rencana lima tahunan yang ke?
a. Langkah 1 persiapan
b. Langkah 2 analisis situasi
c. Langkah 3 perumusan masalah
d. Langkah 4 penyusunan rencana lim tahunan
4. Puskesmas akan menyusunRPK tahun 2022. Kapan puskesmas mulai menyusun RPK tersebut?
a. Pada lokakarya mini bulanan pertama tahun 2022
b. Pada lokakarya mini bulanan pertama tahun 2021
c. Pada lokakarya mini bulanan pertama tahun 2020
d. Pada lokakarya mini bulanan pertama tahun 2019
5. Puskesmas mutiara dalam mewujudkan “pelayabab yang prima” menetapkan kebijakan bahwa
semua kegiatan “tingkat kepatuhan terhadap SOP 100%”. Kebijakan tersebut dibuat untuk
mencapai tujuan secara?
a. Efektif
b. Efisien
c. Efektif efisien
d. Mutu Pelayanan
6. Apabila sekarang minggu ke 4 bulan september 2021, maka puskesmas sudah melakukan
kegiatan, antara lain:
a. Melakukan lokmin LS I, II dan III, evaluasi tengah tahun 2021, sudah selesai melaksanakan
lokmin bulanan januari s/d September
b. Melakukan evaluasi tengah tahun 2021, melaksanakan lokmin LS I, II, III, IV, lokmin bulanan
januari s/d agustus
c. Melaksanakan lokmin bulanan januari s/d agustus dan evaluasi tengah tahun 2021
d. Melakukan lokmin bulanan januari s/d agustus, dan melaksanakan lokmin LS I, II, III, dan IV
7. Langkah-langkah perumusan masalah yang paling tepat adalah:
a. Identifikasi masalah, penetapan urutan prioritas masalah, mencari akar penyebab masalah
dan menetapkan cara penyelesaian masalah
b. Analisa masalah, identifikasi masalah, penetapan urutan prioritas masalah, mencari akar
penyebab masalah dan menetapkan cara penyelesaian masalah
c. Analisa masalah, identifikasi masalah, penetapan urutan prioritas masalah, dan mencari akar
penyebab masalah
d. Identifikasi masalah, penetapan urutan prioritas masala, dan menetapkan cara penyelesaian
masalah
8. Manajemen puskesmas adalah serangkaian proses yang terdiri dari perencanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan dan control untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien.
Yang dimaksud efektif dalam hal ini adalah:
a. Memanfaatkan sumber daya yang tersedia untuk mencapai kinerja yang baik dan terukur
b. Mencapai tujuan dengan melalui proses yang dilaksanakan dengan baik dan bermutu
berdasarkan hasil analisis situasi (evidence based)
c. Pelaksanaan kegiatan yang terintegrasi
d. Pelaksanaan kegiatan yang terintegrasi dan didukung oleh kepemimpinan dan komunikasi
yang efektif seorang kepala puksesmas
9. Perencanaan puskesmas memerlukan langkah0langkah, antara lain analisa situasi, yang
termasuk langkah-langkah analisa situasi antara lain:
a. Analisa data, pengumpulan data dan analisa masalah
b. Memahami pedoman manajemen puskesmas, analisa data dan analisa masalah
c. Pengumpulan data, analisa data dan analisa masalah
d. Analisa masalah, identifikasi masalah dan penetapan urutan prioritas masalh
10. Puskesmas wajib melaksanakan manajemen puskesmas, salah satu fungsi manajemen
puskesmas adalah perencanaan puskesmas. Dalam perencanaan puskesmas diperlukan langkah-
langkah penyusunannya, adapun langkah-langkah perencanaan puskesmas tersebut yang paling
tepat adalah:
a. Persiapan, analisa situasi, perumusan masalah dan penyusunan perencanaan
b. Analisa situasi, perumusan masalah dan penyusunan perencanaan
c. Pembentukan tim, pengumpulan data, identifikasi masalah dan penyusunan perencanaan
d. Pembentukan tim, analisa situasi, perumusan masalah dan penyusunan perencanaan
11. Puskesmas sidomakmur memiliki permasalahan balita gizi buruk. Hasil SMD didapatkan bahwa
masyarakat memiliki kebiasaan untuk mengkonsumsi belut yang didapat dari sungai yang
terdapat dekat desa. Apakah gambaran analisis hasil SMD ini untuk permasalahan gizi balita?
a. Ketersediaan sumber daya puskesmas
b. Status kesehatan balita
c. Identifikasi factor pendukung perubahan
d. Tingkat kinerja puskesmas
12. Puskesmas sidomakmur akan melaksanakan penyusunan RUK untuk tahun 2022. Setelah
melaksanakan persiapan dan pengumpulan data kinerja. Puskesmas melaksanakan analisis data
dengan mengelompokkan kejadian penyakit berdasarkan jenis kelamin dan umur, sehingga
dapat diketahui kelompok penduduk mana yang lebih beresiko. Apakah metode analisis data
yang dilaksanakan oleh puskesmas tersebut?
a. Analisis deskriptif berdasarkan waktu
b. Analisis deskriptif berdasarkan tempat
c. Analisis deskriptif berdasarkan demografi
d. Analisis deskriptif berdasarkan hubungan antar program
13. –
14. Tim manajemen puskesmas mutiara melakukan analisis sebab dengan fish bone. Kegiatan
tersebut merupakan langkah kegiatan dalam penyusunan perencanaan dalam tahap?
a. Perumusan masalah
b. Penetapan cara pemecahan masalah
c. Identifikasi masalah
d. Analisis deskriptif
15. –
QUIZ P2
1. Dalam lokakrya mini tribulanan pertama disampaikan bahwa rendahnya akseptor KB yang baru
pada periode sebelumnya. Selain itu disampaikan pula oleh peserta lokakarya akan adanya
keyakinan yang salah dimasyarakat mengenai penggunaan alat kontrasepsi. Apakah tindakan
yang bias melibatkan lintas sector dirumuskan pada kasus diatas?
a. Memberikan pelayanan KB secara gratis bagi masyarakat
b. Membuka layanan konsultasi KB bagi PUS
c. Mensosialisasikan manfaat KB bersama pemuka masyarakat
d. Menyediakan alat KB yang sesuai bagi PUS
2. Dalam siklus manajemen puskesmas maka pelaksanaan lokakarya tri bulanan pertama:
a. Sebelummusrenbang kecamatan
b. Setelah musrenbang kecamatan
c. Setelah lokakarya bulanan rutin
d. Sebelum lokakarya bulanan pertama
3. Guna mendapatkan dukungan terhadap keberhasilan program pembangunan kesehatan di
kecamatan sidomakmur, seluruh komponen puskesmas sidomakmur sangat berharap hasil dari
pelaksanaan lokakarya mini tribulanan. Luaran yang diharapkan tersebut adalah:
a. Usulan bidang kesehatan dari desa
b. Rencana kegiatan masing-masing sector yang terintegrasi
c. Jadwal pelaksanaan sesuai RUK
d. Rencana pelaksanaan lokakrya mini tri bulanan berikutnya
4. Lokakarya mini yang merupakan lokakarya guna penggalangan tim dalam rangka
pengorganisasian adalah:
a. Lokakarya mini bulanan rutin
b. Lokakarya mini tribulanan rutin
c. Lokakarya mini bulanan pertama
d. Lokakarya mini tribulanan
5. Pada kegiatan lokakarya mini tribulanan di kecamatan sidomakmur diketahui adanya kegiatan
kerjasama berupa kegiatan “pemberantasan sarang nyamuk” belum terlaksana pada beberapa
desa dikarenakan terjadinya miskomunikasi dalam tim dilapangan. Adapun upaya perbaikan
yang tepat pada kasus tersebut?
a. Mengganti prioritas masalah kesehatan
b. Menyususn ulang rencana program kerjasama
c. Pembagian tanggung jawab dan peran tiap anggota tim yang jelas
d. Membangun jejaring komunikasi antar anggota tim pelaksana
6. Pada lokakarya mini bulanan rutin dilakukan evaluasi berkala hasil cakupan kegiatan serta
kendala dan hambatan yang ditemukan dalam pelaksanaan kegiatan. Apakah hasil lokmin
bulanan dari kegiatan di atas?
a. Tempat pelaksanaan
b. Tatacara penyususnan RPK tahunan
c. Tatacara penyusunan rencana lima tahunan dan RUK
d. Usulan kegiatan untuk perbaikan/peningkatan kinerja puskesmas
7. Penggalangan tim diselenggarakan dalam rangka pengorganisasian untuk dapat terlaksananya
rencana pelaksanaan RPK. Kapankah dilaksanakan kegiatan penggalangan tim tersebut?
a. Lokmin tribulanan pertama
b. Lokmin bulanan tengah tahun
c. Lokmin tribulanan tengah tahun
d. Lokmin bulanan pertama
8. Penggerakan dan pelaksanaan di tingkat puskesmas dapat dilakukan oleh kepala puskesmas
pada:
a. Pengarahan saat apel pagi
b. Pertemuan penyusunan RUK
c. Proses penyusunan renstra
d. Pembagian RKA
9. Puskesmas akan melaksanakan lokmin bulanan pertama tahun 2022. Apa hasil yang diharapkan
dari pelaksanaan lokmin bulanan tersebut?
a. RPK tahun 2023
b. Bahan musrenbang kecamatan
c. RUK tahun 2023
d. Kesepakatan bersama lintas sector
10. Setelah menerima DPA tahun 2021, kepala puskesmas sidomakmur berencana mengadakan
lokmin bulanan pertama. Beliau menugaskan kepala TU untuk mempersiapkan segala sesuatu
yang dibutuhkan. Apa saja yang dipersiapkan oleh kepala TU?
a. Laporan kinerja puskesmas tahun lalu
b. Penjabaran uraian tugas dan tanggung jawab karyawan puskesmas
c. Undangan, waktu dan tempat pelaksanaan lokmin
d. Bahan RUK tahunan dan renstra
QUIZ P3