SMC2 2023

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 308

ADVEN I CERITA 1

MALAIKAT GABRIEL BERTEMU ZAKHARIA

BAHAN ALKITAB
Bahan Untuk Guru : Lukas 1:5-25
Bacaan Alkitab di kelas : Lukas 1:13 (Kelas Balita); Lukas 1:13, 24-25 (Kelas Kecil)
Mazmur : Mazmur 116:5 (Kelas Balita); Mazmur 97:11 (Kelas Kecil)
Berita Anugerah : Lukas 1:25b (Kelas Balita); Lukas 1:25 (Kelas Kecil)
Petunjuk Hidup Baru : Lukas 1 :17 (Kelas Balita); Lukas 1 :17 (Kelas Kecil)
Nas Persembahan : Mazmur 30:4b (Kelas Balita); Mazmur 30:4 (Kelas Kecil)

ANALISA PERBUATAN
PERBUATAN TUHAN AY PERBUATAN MANUSIA AY +/-
Zakaria dan Elisabet hidup benar di hadapan 5-7 +/-
Tuhan tetapi mereka tidak mempunyai anak
dan mereka sudah tua serta Elisabet mandul.
Zakaria mendapat giliran tugas imam melalui 8- +/-
undi untuk masuk di Ruang Maha Kudus, maka 12
tampaklah baginya Malaikat sehingga ia Takut.
Gabriel menguatkan Zakaria dan 13-
meyakinkan bahwa Elisabet istrinya 17
akan mengandung serta melahirkan
anak laki-laki.
Zakaria ragu dan tidak percaya. 18 -
Gabriel menghukum Zakaria dengan 19-
membuat ia bisu. 20
Orang banyak menanti Zakaria karena sangat 21- -
lama di dalam Ruang Maha Kudus dan saat ia 23
keluar ia telah bisu, lalu pulanglah Sakharia ke
rumah.
Tuhan membuat Elisabet 24a
mengandung dimasa tuanya.
Elisabet mengandung dan tidak menampakkan 24b +
diri selama 5 bulan
Elisabet menyadari perbuatan Tuhan dalam 25 +
hidupnya

ANALISA ADEGAN
ADEGAN TEMA AYAT PENERAPAN
I Zakaria dan Elisabet yang taat 5-7
II Gabriel bertemu Zakaria 8-21 B
III Elisabeth mengandung 20-25 C

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 1 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
POKOK CERITA, TUJUAN CERITA DAN PENERAPAN
POKOK CERITA KELAS BALITA POKOK CERITA KELAS KECIL
Tuhan Menjawab Doa Tuhan Menjawab Doa
(Ayat 11-17; Bnd. PGT Bab VI.1) (Ayat 24-25; Bnd. PGT Bab I.4)

TUJUAN CERITA KELAS BALITA TUJUAN CERITA KELAS KECIL


Anak percaya bahwa hanya TUHAN yang Anak bersyukur atas jawaban doa dari TUHAN
menjawab doa.

PENERAPAN KELAS BALITA PENERAPAN KELAS KECIL


Zakharia seorang imam, selalu berdoa, Elisabet yang sudah dikatakan orang mandul dan
meminta Tuhan memberikan anak. Tuhan sudah tua itu hamil. Itulah jawaban doa bagi
menjawab doa Zakharia. Elisabet, istri Zakhari. Tuhan menyatakan kuasa-Nya, Tuhan
Zakharia walau sudah tua, akan megandung memperlihatkan perbuatan-Nya yang besar. Tuhan
dan melahirkan seorang anak laki-laki, diberi menunjukkan kasihNya kepada Elisabet. Elisabet
nama Yohanes. Tuhan mendengar dan bersyukur atas perbuatan Tuhan baginya. Elizsabet
menjawab doa Zakharia. Yohanes lahir unutk senang sekali, Tuhan telah melepaskannya dari
mempersiapkan kedatangan Yesus ke dalam kemandulannya (tidak bisa melahirkan anak).
dunia. Wah, Zakharia dan Elisabet sangat Bahkan anak yang akan dilahirkan akan menjadi
bersukacita. Ya, hanya Tuhan yang menjawab orang yang dipakai khusus oleh Tuhan untuk
setiap doa. mempersiapkan kedatangan Yesus. Elisabet
dipenuhi rasa sukacita dan ia bersyukur kepada
Tuhan.

ANALISA GRAFIK
GRAFIK KELAS BALITA (ASUMSI CERITA 4 MENIT) G RAFIK K ELAS K ECIL (ASUMSI C ERITA 6 M ENIT )
B C

Adegan I Adegan II Adegan III Adegan I Adegan II Adegan III


Ayat 5-7 Ayat 8 -21 Ayat 20 - 25 Ayat 5-7 Ayat 8 -21 Ayat 20 – 25
½ menit 2 menit 1½ menit 1 menit 2 menit 3 menit

SELUK BELUK GAMBAR


GAMBAR SELUK BELUK GAMBAR/ADEGAN
Gambar 1 Keluarga Zakharia dan Elisabet yang tinggal di pegunungan Yehuda, keluarga ini
hidup benar di hadapan Tuhan tetapi tidak mempunyai anak.
Gambar 2 Zakharia adalah seorang Imam masuk dalam rombongan/kelompok Abia. Kini
KBC.hal132 Zakharia mendapat giliran membakar ukupan persembahan di dalam Bait Suci.
Gambar 3 KBC. Zakharia bertugas dalam bait suci dan malaikat Tuhan datang kepadanya. Malaikat
Hal. 133-134 Tuhan datang menyampaikan jawaban doa Zakharia
Gambar 4 Zakharia keluar dari Bait Suci dan sudah tak dapat bicara lagi/bisu, sehingga
KBC hal 134 mengertilah orang bahwa ia telah bertemu dengan malaikat Tuhan.
Gambar 5 Elisabet yang sudah hamil dan telah penuh dengan sukacita dan rasa syukur kepada
Tuhan.

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 2 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
ULELEAN BASA TORAYA
Den to sibali torro dio Yehuda. Sipakaboro’ sia unturu’ parenta-Na Puang. Matuamo sola dua, apa tae’pa
anakna. Tempon diomai matuttu’ ia massambayang lako Puang umpeta’da anak. Nalambi’mi attunna tu
Zakharia sola solana mengkarang dio banuan-Na Puang. Napokadami kumua lamale lako Yerusalem. Iatu
tondok Yerusalem melo tongan belanna nanii banuanna Puang, iamoto tu nanii Zakaria mengkarang
sisola tominaa. Apa misa’ri tu tomina la mentama inan pemalaran la untunui patuan la mendadi pemala’
lako Puang, iamoto na dipogau’ tu undi la ma’pilei, na iatu nalambi undi iamo tu Zakaria.

Na pilei Puang tu Zakaria, totemo sadiamo male langngan eran la mentama banuan-Na Puang. Na
ma’kampa tu to buda dio salian. Bendanmi tu Zakaria lan banuan-Na Puang. Natunumi Zakaria tu
pemalaran lako Puang. Pakalan denmi misa’ malaeka’ sae bendan sikandappi’ Zakaria. Mataku’mi tu
Zakaria. Ma’kadami tu malaeka’ lako Zakaria nakua: da’ mu mataku’ Zakaria belanna naperangimo Puang
tu passambayangmu umpalaku anak. Iatu bainemu Elisabet moi na matuamo, lama’tambuk nadadian
misa’ pia muane, belanna inang na perangi Puang tu passambayangmu. Ia tu pia muane la nadadian la
musangai Yohanes. Na iatu Yohanes laumpasakka’ kasaean-Na Yesu. Parannung tu Zakharia sola Elisabet.
Inang Puang manna tu umpebali passambayangan.

Ma’peagi bang mi tu to buda dio lu salian ungkampai tu Zakaria sia manganga tu tau belanna lan bang pa
inan pemalaran. Tassu’mi tu Zakaria apa mamangmo, mangnga nasang mi tu tau untiroi. Na benmi tanda
Zakaria ullendu’i limanna. Na tandai mi tau kumua mangkamo Zakaria sitammu Puang. Na sundunni
nasangmo Zakaria tu pengakaranganna. Sulemi tu tau lako tondokna sia Zakaria sule duka mo lako
tondokna. Manganga mi tu Elisabet tu apa dadi lako zakaria, na surasanmi Zakaria tu apa dadi lako kalena.
Parannu sia ma’kurre sumanga’ tu Elisabet urrangi kumua la unnampui mo anak. Na kanassai Elisabet
kumua mintu na to Puang nasang umpoissanni sia ungkamaseanni. Limang bulan tae’na pa’petiroan
kalena tu Elisabet belanna napatongan kumua iatu dadi pa’poraianna Puang. Na iatu anak la nadadian la
napake Puang Matua umpasakka’ kasaean-Na Yesu.

AKTIVITAS
KUIS ALKITAB
1. Siapa nama suami Elisabet? Zakharia (Lukas 1:5)
2. Siapa nama istri Zakharia? Elisabet (Lukas 1:5)
3. Siapa yang menjawab doa Zakharia? Tuhan (Lukas 1:13)
4. Apa perkataan malaikat kepada Zakharia yang takut dan terkejut? “Jangan takut, hari Zakharia sebab
doamu telah dikabulkan…” (Lukas 1:13)
5. Siapa nama anak yang akan dilahirkan Elizabet? Yohanes (Lukas 1:13)
6. Bagaimana pertumbuhan Yohanes? Ia akan besar dihadapan Tuhan, tidak minum anggur atau
minuman keras, penuh dengan Roh Kudus sejak dari kandungan (Lukas 1:15)
7. Apa tugas Yohanes? Ia akan membuat banyak orang berbalik kepada Tuhan, berjalan mendahului
Tuhan, menyiapkan umat yang layak bagi Tuhan (Lukas 1:16-17).
8. Berapa lama Elisabet tidak menampakkan diri saat mengetahui bahwa ia sudah mengandung? 5 bulan
(Lukas 1:24)
9. Mengapa Elisabet tidak menampakkan diri selama 5 bulan? Karena mengetahui bahwa Tuhan itulah
perbuatan Tuhan baginya, yang melepaskan dari rasa malu (Lukas 1:25).

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 3 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
MEWARNAI GAMBAR

LAGU PENDUKUNG
1. Kidung Ceria No. 280 Doa Tiap Waktu 2. Kidung Ceria No. 282 Naikkan Doa Tak Enggan
3. Kidung Ceria No. 151 AKU BERSUKACITA 4. Kidung Ceria No. 262 PABILA KITA SUKACITA

AYAT HAFALAN
AYAT HAFALAN KELAS BALITA AYAT HAFALAN KELAS KECIL
Mazmur 116:5 Mazmur 97:11
Tuhan adalah pengasih dan adil, Allah kita Terang sudah terbit bagi orang benar, dan
penyayang. sukacita bagi orang-orang yang tulus hati.

PETUNJUK MENGENAI PERSIAPAN


1. Sahabat GSM, adalah sangat penting memperhatikan dan membaca dengan seksama Tabel
Persiapan. Ikutilah setiap tahapan dengan setia.
2. Untuk lebih mendekatkan pada Persiapan penceritaan yang utuh maka renungkanlah hal-hal ini
(silahkan ditambahkan sesuai inspirasi yang anda dapatkan dalam menikmati Firman Tuhan):
a. Apakah saya telah mengetahui bahwa Tuhan telah memilih saya untuk terus berada dalam
pelayananNya?
b. Apakah saya telah percaya dengan sungguh bahwa Tuhan menjawab doaku?
c. Sudahkah bersukacita dan menyadari bahwa Tuhan telah mengasihiku dan mau memakaiku?

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 4 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
PETUNJUK MENGENAI TEKNIK BERCERITA
1. Mulailah cerita ini dengan pendahuluan yang memperlihatkan suasana di halaman Bait suci dimana
banyak sekali orang yang siap untuk mengikuti doa bersama yang pimpin oleh para imam. Sambil
menunggu salah seorang dari Imam yang akan di pilih melalui undian untuk masuk ke dalam Bait Suci
membakar ukupan.
2. Lukiskan dengan baik bagaimana perhatian semua orang di halaman Bait Suci tertuju kepada Zakharia
yang terpilih untuk masuk ke dalam Bait Suci untuk membakar ukupan.
3. Puncak cerita untuk kelas balita ada pada adegan II lukiskan dengan baik bagaimana indahnya ketika
di dalam Bait Allah, Zakharia tiba-tiba melihat malaikat Gabriel di atas sebelah kanan Mesbah.
Ekspresikan dengan baik bagaimana Tuhan mendatangi secara langsung Zakharia untuk
memberitahukan jawaban doanya.
4. Untuk kelas kecil puncak cerita pada adegan III, Ekspresikan dengan baik ketika Elisabet bertemu
dengan suaminya yang telah bisu, dalam pulang ke rumah bahkan sampai di rumah ketika Zakharia
menjelaskannya kepada Elisabet.
5. Tutup cerita dengan membaca bersama Alkitab sesuai bahan setiap kelas.

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 5 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
ADVEN 2 CERITA 2

PEMBERITAHUAN TENTANG KELAHIRAN YESUS

BAHAN ALKITAB
Bahan Untuk Guru : Lukas 1:26-66
Bacaan Alkitab di kelas : Lukas 1: 36-38 (Kelas Balita); Lukas 1: 30-35 (Kelas Kecil)
Mazmur : Mazmur 102: 2-3 (Kelas Balita); Mazmur 99:1-2 (Kelas Kecil)
Berita Anugerah : 1 Tesalonika 5:16-17 (Kelas Balita); Yohanes 12:15 (Kelas Kecil)
Petunjuk Hidup Baru : Matius 7:7 (Kelas Balita); Yohanes 12:13b (Kelas Kecil)
Nas Persembahan : Lukas 1:46a-47 (Kelas Balita); Lukas 1:46a-47 (Kelas Kecil)

ANALISA PERBUATAN
PERBUATAN ALLAH AY PERBUATAN MANUSIA AY +/-
Malaikat Gabriel menjumpai Maria dan 26-28
menyebutnya perempuan yang dikaruniai Allah
Maria terkejut mendengarkan perkataan itu. 29 -
Gabriel memberitahukan bahwa Maria akan 30-33
mengandung bayi Yesus
Maria menjawab bahwa bagaimana itu akan 34 +
terjadi sedangkan ia belum mempunyai suami
Gabriel mengatakan kalau hal ajaib itu bisa 35
terjadi karena kuasa Roh Kudus
Gabriel meyakinkan Maria, bahwa Elisabet juga 36
sedang mengandung 6 bulan di masa tuanya,
juga karena kuasa Tuhan
Gabriel menegaskan bahwa tidak ada yg mustahil 37
bagi Tuhan
Maria berangkat menuju ke rumah Elisabet 39 +
Maria tiba dan memberi salam 40 +
Elisabet memberkati Maria dan memberitahu 41-42 +
bahwa bayi dalam kandungannya melonjak
mendengar salam Maria
Maria memuji Tuhan 46-55 +
Maria tinggal 3 bulan bersama Elisabet 56 +
Elisabet melahirkan Yohanes 57-66 +

ANALISA ADEGAN
ADEGAN TEMA AYAT PENERAPAN
I Gabriel menjumpai Maria 26-29
II Kelahiran Yesus diberitakan kepada Maria 30-35 C
III Maria memuji Tuhan 36-66 B

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 6 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
POKOK CERITA, TUJUAN CERITA DAN PENERAPAN
POKOK CERITA KELAS BALITA POKOK CERITA KELAS KECIL

Pujilah Tuhan Yesus Menjadi Raja Selamanya (Ay. 33, Bnd.


(Ay. 46-47, Bnd. PGT Bab VI.7) PGT Bab I.5)

TUJUAN CERITA KELAS BALITA TUJUAN CERITA KELAS KECIL

Anak menyadari untuk memuji Tuhan dalam Anak meyakini bahwa Yesus adalah Raja atas
hidupnya. seluruh bumi dari sekarang sampai selama-
lamanya

PENERAPAN KELAS BALITA PENERAPAN KELAS KECIL


Rencana Tuhan pasti indah dalam hidup kita. Dia Tepat seperti perkataan Malaikat kepada
selalu berbuat yang terbaik bagi kita. Kita harus Maria, Yesus adalah Raja atas seluruh dunia. Ia
selalu memuji Dia. Kita harus selalu bersyukur adalah Raja yang besar yang memerintah
kepada-Nya. Dialah Tuhan kita dan kepada Dia selama-lamanya. Dia adalah Rajaku, Rajamu,
pujian syukur, rasa terima kasih layak kita Raja kita semua. Muliakanlah Dia dan taatilah
panjatkan. Kita dapat memuji Tuhan, melalui Dia selamanya.
nyanyian, doa, membaca firman Tuhan. Rajin ke
sekolah Minggu.

ANALISA GRAFIK
GRAFIK KELAS BALITA (ASUMSI CERITA 4 MENIT) GRAFIK KELAS KECIL (ASUMSI CERITA 5 ½ MENIT)
B C
C B

Adegan I Adegan II Adegan III Adegan I Adegan II Adegan III


26-29 30-37 38-66 26-29 30-37 38-66
1 menit 1 menit 2 menit 1 menit 2 ½ menit 2 menit

SELUK BELUK GAMBAR


GAMBAR SELUK BELUK GAMBAR
Tanpa Malaikat Gabriel juga diutus oleh Tuhan untuk pergi ke Nazaret. Enam bulan yang lalu,
gambar Malaikat Gabriel ini telah diutus Tuhan untuk bertemu dengan imam Zakaria, saat bertugas
dalam Rumah Tuhan di Yerusalem.
Gbr 1 Gabriel masuk ke dalam rumah Maria dan menyapa: “Salam bagimu, hai perempuan yang
KBC h 136 dikasihi oleh Allah, Tuhan menyertai engkau!” Maria kaget mendengar kata-kata itu. Ia
bertanya-tanya dalam hatinya, apakah arti salam itu? Malaikat Tuhan yang berpakaian
putih itu berkata: “Jangan takut, Maria. Engkau sudah dipilih Tuhan untuk melahirkan
Juruselamat dunia. Engkau akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki. Kalau
ia lahir, berilah ia nama Yesus Kristus, karena Dialah yang akan menjadi Raja penyelamat
bagi semua orang.” “Tapi, bagaimana itu akan terjadi, karena aku masih perawan dan
belum punya suami”. Malaikat Gabriel meyakinkan: “Anak itu akan lahir dari Roh Kudus,
karena tidak ada yang tidak mungkin bagi Tuhan. Kamu boleh pergi kepada salah seorang
keluargamu, yaitu Elisabet yang sudah tua itu, saat ini ia juga sedang mengandung 6 bulan
karena kuasa Roh Kudus.” Maria percaya kepada Tuhan.

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 7 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
GAMBAR SELUK BELUK GAMBAR
Gbr 2 Beberapa waktu kemudian Maria pergi ke rumah Elisabet. Elisabet masih keluarga dengan
KBC h 137 Maria. Kedua wanita itu senang ketika bertemu. Mereka saling menceritakan pengalaman
mereka.
Gbr 3 - Tibalah waktunya bagi Elisabet untuk bersalin. Ia melahirkan seorang anak laki-laki.
KBC Semua orang bergembira dan para tetangganya datang untuk mengucapkan selamat
h 138-139 kepada Zakaria.
Gbr 4 Orang-orang akan memberi nama Zakaria kepada anak itu. Namun Zakaria menulis di
KBC h 140 sebuah papan : “Namanya adalah Yohanes”.
Gbr 4 Tiba-tiba Zakharia dapat bicara lagi. Zakharia menyanyi dengan bergembira, “Mari kita
KBC h 141 mengucap syukur kepada Tuhan, Allah Israel, sebab Dia memperhatikan umat-Nya.

LAGU PENDUKUNG CERITA


LAGU UNTUK KELAS BALITA LAGU UNTUK KELAS KECIL

KC 291: Dengarkan Tuhan, doaku ini KC 3: 1,2 Tuhan Raja Maha baik
KSM 308: Tuhan, dengarkanlah doaku KSM 158: 1,2

AKTIVITAS
KUIS ALKITAB
1. Siapakah nama malaikat yang menjumpai Maria untuk meberitakan bahwa ia akan melahirkan
seorang anak yang diberi nama Yesus? (Gabriel-ay.26)
2. Waktu malaikat Gabriel menjumpai Maria pada waktu itu Maria tinggal di kota? (Nasaret-ay. 26)
3. Siapakah nama sanak saudara Maria yang waktu itu juga sedang mengandung di usia tua?
(Elisabet-ay.36)
4. ‘Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil.” Terdapat pada kitab, pasal dan ayat berapa? Luk. 1:37)

PETUNJUK MENGENAI PERSIAPAN


1. Perhatikan dengan baik Tabel Persiapan di hal v. Tabel ini sangat penting dalam persiapan Guru
Sekolah Minggu. Bacalah dan lakukan. Ikutilah setiap tahapan dengan setia.
2. Sebagai guru, renungkanlah dahulu hal-hal ini: (silahkan ditambahkan sesuai inspirasi anda):
a. Pernahkah saya meragukan janji Tuhan? Pernahkah saya ragu, apakah Yesus mengabulkan doa-doa
saya?
b. Apakah saya sudah menjadikan Yesus sebagai Raja dalam hidupku?

PETUNJUK MENGENAI TEKNIK BERCERITA


1. Untuk Kelas balita lukiskan dengan jelas bahwa kelahiran Yohanes Pembaptis adalah merupakan janji
Tuhan kepada Zakharia dan Elisabet.
2. Perhatikanlah kesinambungan ceritera ini dengan cerita minggu lalu
3. Untuk kelas Balita puncak ceritanya diadegan III. Lukiskan dengan sungguh bahwa Tuhan telah
berkenan kepada Maria. Maria menerima kedatangan malaikat Gabriel kepadanya. Maria sadar ia
adalah hamba Allah. Maria menyambut kabar baik kepadanya dengan menaikkan pujian kepada
Tuhan.
4. Untuk kelas Kecil puncaak cerita adegan II. Lukiskan dengan jelas bahwa setelah kelahiran Yohanes
Pembaptis adalah untuk menyiapkan jalan bagi Raja seluruh bumi yang baru akan lahir. Yang
kemudian akan menjadi Raja untuk selama-lamanya.
5. Sesudah bercerita baca Alkitab sesuai petunjuk di awal.

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 8 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
ADVEN III CERITA 3

MARIA DAN ELISABET

BAHAN ALKITAB
Bahan Untuk Guru : Lukas 1:26-80; Bnd. Matius 1:18-25
Bacaan Alkitab di kelas : Lukas 1:45 (Kelas Balita); Lukas 1:37-38 (Kelas Kecil)
Mazmur : Mazmur 119:103 (Kelas Balita); Mazmur 138:2 (Kelas Kecil)
Berita Anugerah : Lukas 1:50 (Kelas Balita); Lukas 1:50 (Kelas Kecil)
Petunjuk Hidup Baru : Lukas 1:38 (Kelas Balita); Lukas 1:38 (Kelas Kecil)
Nas Persembahan : Lukas 1:46-47 (Kelas Balita); Lukas 1:46-47 (Kelas Kecil)

ANALISA PERBUATAN
PERBUATAN ALLAH AY PERBUATAN MANUSIA AY +/-
Allah menyuruh Malaikat Gabriel kepada Luk.
Maria 1:26-27
Maria yang masih perawan, Luk. 1:27 +
bertunangan dengan Yusuf
Gabriel masuk ke dalam rumah Maria Luk. 1:28
dan memberi salam kepadanya.
Maria terkejut Luk. 1:29 +
Gabriel meminta Maria agar jangan Luk.
takut 1:30
Gabriel menjelaskan bahwa Maria akan Luk.
mengandung, akan melahirkan anak 1:31-33
laki-laki, dan dia harus memberi nama
Yesus kepada Anak itu. Kepada Anak
itulah Tuhan mengaruniakan takhta
Daud
Maria menyimak dengan baik berita Luk. +
yang disampaikan kepadanya, 1:30-34
kemudian bertanya bagaimana hal itu
bisa terjadi
Gabriel menjelaskan bahwa itu akan Luk. 1:35
terjadi karena kuasa Roh Kudus
Maria menerima dengan iman Luk 1:38 +
Gabriel meningalkan Maria Luk
1:38
Maria berangkat dan berjalan ke Luk +
pegunungan menuju rumah Elisabet 1:39
dan memberi salam.
Anak dalam rahim Elisabet melonjak Luk 1:41 +
setelah mendengar salam Maria
Roh Kudus memenuhi Elisabet Luk 1:41
Elisabet berseru dengan nyaring dan Luk 1: +
menyebut bahwa Maria adalah 42-45

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 9 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
PERBUATAN ALLAH AY PERBUATAN MANUSIA AY +/-
perempuan yang diberkati dan yang
bernahagia. Elisabet merasa tidak
layak dikunjungi Maria

Elisabet menyebut Maria berbahagia Luk 1: +


karena telah percaya apa yang 45
dikatakan Tuhan
Maria memuji Tuhan 1:46-55 +
Maria tinggal 3 bulan bersama Elisabet, Luk +
lalu pulang ke rumahnya 1:56
Elisabet melahirkan anak laki-laki Luk 1:57 +
Tuhan menunjukkan rahmat-Nya yang Luk
besar kepada Elisabet 1:58
Tetangga dan keluarga Elisabet Luk 1: +
bersukacita. Mereka datang untuk 58-61
menyunatkan dan memberi nama
kepada anak yang dilahirkan Elisabet
Orang-orang meminta isyarat Zakaria Luk 1:62 +
Zakaria meminta batu tulis dan menulis Luk 1: +
nama Yohanes, dalam seketika Zakaria 63-66
sembuh. Hal itu membuat orang takut
dan selalu mempertanyakannya.
Tangan Tuhan menyertai Yohanes Luk 1:6
Roh Kudus memenuhi Zakaria Luk
1:67
Zakaria bernubuat dan memuji Tuhan Luk. +
1:68-79
Yohanes bertambah besar dan makin 80 +
kuat rohnya. Ia tinggal di padang gurun

ANALISA ADEGAN
ADEGAN TEMA AYAT PENERAPAN
I Perintah Tuhan kepada Gabriel 26-38 C
II Maria mengunjungi Elisabet 39-56 B
III Yohanes lahir, Zakaria sembuh dan memuji Tuhan

POKOK CERITA, TUJUAN CERITA DAN PENERAPAN


POKOK CERITA KELAS BALITA POKOK CERITA KELAS KECIL
Yang dikatakan Tuhan akan terlaksana Bagi Allah tidak ada yang tidak mungkin
(Lukas 1:45; Bnd. PGT Bab I.2) (Lukas 1:37; Bnd. PGT Bab I.2)

TUJUAN CERITA KELAS BALITA TUJUAN CERITA KELAS KECIL


Anak tahu bahwa semua yang dikatakan Anak percaya bahwa tidak ada satu hal pun yang
Tuhan pasti terlaksana. dapat menghalangi rencana Tuhan.

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 10 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
PENERAPAN KELAS BALITA PENERAPAN KELAS KECIL
Dalam perjumpaan dengan Maria, Elisabet Karena penjelasan dari Malaiat Gabriel, Maria yang
dipenuhi Roh Kudus, kemudian mengucapkan awalnya ragu-ragu, akhirnya percaya. Oleh karena
kata-kata berkat dan menyebut Maria sebagai percayanya, dia menerima semua yang
orang yang berbahagia karena percaya pada disampaikan Gabriel. Bahkan menyatakan dengan
janji Tuhan, Elisabet juga sangat bersukacita penuh kerendahan hati bahwa dia menantikan
atas apa yang membuat Maria bersukacita. semua yang disampaikan kepadanya menjadi
kenyataan.

ANALISA GRAFIK
GRAFIK KELAS BALITA (ASUMSI CERITA 5 MENIT) GRAFIK KELAS KECIL (ASUMSI CERITA 6 ½ MENIT)
B C

Adg I Adg II Adg III Adg I Adg II Adg III


Ayat 26-38 Ayat 39-56 Ayat 57-80 Ayat 26-38 Ayat 39-56 Ayat 57-80
1 ½ menit 2 ½ menit 1 Menit 3 menit 2 Menit 1 ½ menit

SELUK BELUK GAMBAR


GAMBAR SELUK BELUK GAMBAR/ADEGAN
Tanpa Gambar Tuhan memerintahkan Gabriel, untuk pergi ke kota Nazaret di Galilea.
Tuhan ingin menyampaikan pesan kepada Maria, seorang gadis perawan yang
sedang bertunangan dengan Yusuf.
Gambar 1 Gabriel menjalankan perintah Tuhan. Gabriel masuk ke rumah Maria dan memberi
KBC hal 136 salam. Maria terkejut dan takut. Gabriel menguatkan Maria agar jangan takut. Gabriel
memberitakan bahwa Maria akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak
laki-laki. Maria bertanya bagaimana mungkin itu terjadi? Gabriel meyakinkan Maria.
Tanpa Gambar Yusuf hampir saja meninggalkan Maria. Tapi Malaikat mengingatkan Yusuf melalui
mimpi. Yusuf mengambil Maria menjadi istrinya.
Gambar 2 Maria mengunjungi Elisabet. Maria memberi salam. Bayi dalam kandungan Elisabet
KBC hal 137 melonjak kegirangan mendengar salam Maria. Maria tinggal 3 bulan dengan Elisabet
Mereka saling menghibur dan menguatkan.
Gambar 3 3 bulan kemudian, Elisabet melahirkan. Tetangga dan keluarga datang memberi
KBC hal 138-139 selamat. Semua bersukacita. Mereka mempersoalkan nama bayi itu.
Gambar 4 Mereka bertanya kepada Zakaria. Zakaria menulis nama Yohanes, nama yang dulu
KBC hal 140 diberikan oleh Gabriel, 9 bulan yang lalu
Gambar 5 Seketika, lidah Zakaria menjadi sembuh. Zakaria tidak bisu lagi. Semua terjadi persis
KBC hal 141 seperti yang dikatakan malaikat. Zakaria menyanyi dan memuji Tuhan dengan
gembira.

ULELEAN BASA TORAYA


- Iatonna annanmo bulanna maʼtambuk tu Elisabet, Nasuami Puang Kapenomban tu malaekaʼ
Gabriel lako misaʼ tondok dio Galilea disanga Nazaret, umpessitammui misa’ anak dara disanga
Maria, tu la sibali Yusuf bati’na Daud. Iatonna tamamo banuanna Maria tu malaekaʼ, maʼkadami
nakua, "Salamaʼ lako kalemu, e to dikamasei, Puang Kapenomban urrondongko." Tirambanmi tu
Maria, na mekutana lan penaanna kumua, "Apamo ia napatu te salamaʼ iate?" Nakuami tu

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 11 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
malaeka’, "Da mumataku’ Maria, manassa Nakamaseiko Puang Kapenomban. La ma’tambukko
mudadian misa’ pia muane, la musangai Yesu. Iatu Pia iato la malaʼbiʼ sia la disanga AnakNa Puang
Kapenomban. Iamo la umpatarru’ kaparentanna datu Daud, nene’Na. Ia dukamo la umparenta
batiʼna Yakub tontong sae lakona." Mebalimi tu Maria nakua, "Umba nakua la dadi tu mintuʼna to,
na taeʼpa kukemuane?" Nakuami tu malaekaʼ lako, "Penaa Masalloʼ la untunduiko, sia kuasanNa
Puang Kapenomban la urrondongko. Iamoto, iatu pia muane la mudadian la disanga To Masalloʼ,
AnakNa Puang Kapenomban. Ia duka tu Elisabet, sampummu, tu matua liumo, sia nasanga
bangmo tau tamanang, annanmo bulanna maʼtambuk. Belanna mintuʼ tu nasanganNa Puang
Kapenomban manassa la dadi." Nakuami tu Maria, "Aku te manassa taunNa Puang Kapenomban.
Nadadimora lako kaleku susi tu mipokadanna." Mangkato, malemi sule tu malaekaʼ.
- Taeʼ namasai mangkanna sipaʼkada malaekaʼ, malemi tu Maria lako misaʼ tondok mentanetena
Yehuda. Iatonna rampomo lako, mentamami banuanna Zakharia, naumpokada salamaʼ lako
Elisabet. Iatonna rangimi Elisabet tu kada salamaʼna Maria, pandiumi tu pia’-pia’ lan
pa’tambukanna sia Naponnoi Penaa Masallo’ tu Elisabet. Umpekapuaimi gamaranna ma’kada
lako Maria nakua, "Ikomo baine maupa’na, sia Napassakke Puang Kapenomban tu
paʼtambukanmu. Aku te to mase-mase, na maʼapaoi narampoinaʼ indoʼNa Puangku? Sitonganna
iatongku rangi gamarammu umpokada salamaʼ, iatu piaʼ-piaʼ lan paʼtambukanku natonganni
pandiu belanna parannu. Sia maupaʼko iko tu umpatonganni tu iannate, belanna apa tu Napokada
Puang Kapenomban, manassa inang la dadi."
- Nalambiʼmi attu kakianakanna tu Elisabet, na undadian misaʼ pia muane. Iatonna tandaimi
sangbanuanna sia sangsiuluranna kumua kianakmo tu Elisabet, saemi anna parannu sola nasang.
Iatonna karuamo allona tu pia iato, sae tu tau la umpogauʼi tu sunnaʼ lako kalena, anna la morai
ussangai Zakharia susi sanganna ambeʼna. Apa nakua tu indoʼna, "Taeʼ, la disangai ia Yohanes."
Nakuami tu mai tau lako, "Taeʼ bangpa tu rapummu umposangai tu sanga iato." Nabasa
mamangmi tau tu ambeʼna, kumua apara la nasanganni tu anakna.
- Napalakumi Zakharia tu batu dinii massuraʼ, naokiʼmi nakua, "La disangai Yohanes." Iatonna
basai, mangnga nasangmi. Attu ia dukato maʼkadami sule tu Zakharia anna umpudi-pudi Puang
Kapenomban. Matakuʼmi tu mai sangbanuanna Zakharia, sia napouleleanan tau tu apa iato dao
lu mintuʼ buntu Yudea. Iatu mintuʼ to urrangii tu iannato, mekutana lan penaanna kumua, "Baʼtu
apa la dadi lako te pia ke kapuami, belanna Puang Kapenomban ussisolanni."

LAGU PENDUKUNG CERITA :


KSM (Kidung Sekolah Minggu) 166

AKTIVITAS :
KUIS ALKITAB
1. Siapakah nama perempuan yang didatangi oleh malaikat Gabriel? (Maria)
2. Apakah ia sudah menikah? (Belum)
3. Siapakah nama laki-laki yang bertunangan dengan Maria? (Yusuf)
4. Mengapa Maria bisa mengandung padahal masih perawan? (Maria mengandung dari Roh Kudus)
5. Siapakah nama nabi yang berbicara mengenai seorang gadis yangakan melahirkan Yesus? (Yesaya.)
6. Nabi-nabi yang mana lagi bercerita tentang kedatangan seorang yang dijanjikan Allah untuk
mengalahkan Iblis? (Yesaya dan Maleakhi, bacalah Yesaya 40:3-5 dan Maleakhi 3:1)
7. Silahkan tambahkan pertanyaan lainnya.

MEWARNAI GAMBAR
Kelas Balita : Mewarnai gambar Maria dan Malaikat Gabriel (KBC 136)
Kelas Kecil : Menyusun kata jadi kalimat.
Bahan:

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 12 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
“Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan”
Cara melakukan:
Salin kalimat ini pada sehelai kertas kecil. Gunting menurut jumlah kata. Acak dan suruh
anak-anak menyusun sampai benar sesuai arutannya.

AYAT HAFALAN
AYAT HAFALAN KELAS BALITA AYAT HAFALAN KELAS KECIL
Lukas 1:46 Lukas 1:37
Jiwaku memuliakan Tuhan Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil

PETUNJUK MENGENAI PERSIAPAN


1. Untuk persiapan Guru Sekolah Minggu, adalah sangat penting memperhatikan dan membaca dengan
seksama Tabel Persiapan. Ikutilah setiap tahapan dengan setia.
2. Renungkanlah hal-hal ini (silahkan ditambahkan sesuai inspirasi yang anda dapatkan):
a. Apakah saya sungguh-sungguh percaya pada firman Tuhan?
b. Apakah saya juga benar-benar bersedia dipakai Tuhan untuk mewujudkan rencana-Nya?
c. Apa saya turut berbahagia atas hal yang membuat sesama manusia berbahagia?

PETUNJUK MENGENAI TEKNIK BERCERITA


a. Cerita yang sungguh-sungguh hidup adalah cerita yang membawa anak-anak berimajinasi seakan-
akan melihat kejadian yang sebenarnya.
b. Puncak cerita untuk kelas balita ada pada adegan II; ceritakan sejelas mungkin pertemuan antara
Maria dan Elisabet; imajinasikan kegembiraan mereka.
c. Puncak cerita untuk kelas kecil ada pada adegan I; ceritakan sejelas mungkin perjumpaan antara
Maria dengan Malaikat Gabriel; imajinasikan sukacita Maria karena percayanya pada berita tersebut.

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 13 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
ADVEN IV CERITA 4

KELAHIRAN YOHANES PEMBAPTIS

BAHAN ALKITAB
Bahan untuk Guru : Lukas 1:57-66
Bacaan Alkitab di kelas : Lukas 1:62-66 (Kelas Balita); Lukas 1:57-66 (Kelas Kecil)
Mazmur : Mazmur 86:12 (Kelas Balita); Mazmur 86:12 (Kelas Kecil)
Berita Anugerah : I Yohanes 3:5 (Kelas Balita); I Yohanes 3:5 (Kelas Kecil)
Petunjuk Hidup Baru : Lukas 1:80a (Kelas Balita); Lukas 1:80a (Kelas Kecil)
Nas Persembahan : Mazmur 107:21a (Kelas Balita); Mazmur 107:21 (Kelas Kecil)

ANALISA PERBUATAN
PERBUATAN ALLAH AY PERBUATAN MANUSIA AY +/_
Elisabet melahirkan seorang anak laki-laki 57-58 +
Sanak keluarga dan tetangga bersukacita
Sanak saudara dan tetangga datang pada hari 59 +
kedelapan untuk upacara sunat dan pemberian
nama. Mereka hendak memberi nama Zakaria
kepada anak itu sesuai tradisi mereka.
Elisabet tidak setuju, dan memberitahu bahwa ia 60 +
harus diberi nama Yohanes
Orang-orang tidak setuju, karena tidak sesuai 61 +
dengan tradisi dan kebiasaan mereka.
Mereka menggunakan isyarat untuk bertanya 62 +
kepada Zakaria
Zakaria meminta batu tulis. Di batu itu ia menulis: 63
“Namanya adalah Yohanes”. Orang-orang menjadi
heran.
Seketika itu, Zakaria dapat 64 Zakaria memuji Tuhan 64
berbicara lagi
Orang disekitarnya menjadi ketakutan, dan menjadi 65-66 +
bahan percakapan di mana-mana.
Tangan Tuhan menyertai Yohanes 66

ANALISA ADEGAN
ADEGAN TEMA AYAT PENERAPAN
I Yohanes lahir 57-58
II Yohanes disunat dan diberi Nama 59-63 B
III Zakaria sembuh dan memuji Tuhan 64-66 C

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 14 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
POKOK CERITA, TUJUAN CERITA DAN PENERAPAN
POKOK CERITA KELAS BALITA POKOK CERITA KELAS KECIL
Tuhan Membebaskan (bnd. PGT Bab I:2,4) Tuhan sumber sukacita (Bnd. PGT Bab I: 2,4)

TUJUAN CERITA KELAS BALITA TUJUAN CERITA KELAS KECIL


Anak memahami bahwa Tuhan adalah pembebas Anak menghayati bahwa Tuhanlah sumber sukacita
dalam segala persoalan

PENERAPAN CERITA KELAS BALITA PENERAPAN CERITA KELAS KECIL


Tuhan adalah pembebas. Ia berjanji untuk Kalau kita bersukacita, bergembira, Bahagia, senang
membebaskan anak-anaknya dari setiap semua itu pemberiaan Tuhan. Kita harus percaya itu.
pergumulan yang dihadapi. Kalau kita ada masalah, Jika kita sudah percaya bahwa sukacita asalnya dari
sakit, sedih, takut. Atau apapun keadaan kita Tuhan Yesus, maka kita juga harus terus memohon.
datanglah salau kepada Tuhan Yesus. Ia pasti Agar terus memberikan sukacita dalam hidup kita.
membebaskan. Dan kita tidak boleh lupa. Kita harus berterima kasih
untuk sukacita yang diberikan Tuhan.

ANALISA GRAFIK
GRAFIK KELAS BALITA (ASUMSI CERITA 4 MENIT) Grafik Kelas Kecil (Asumsi Cerita 6 menit)
B C

Adegan I Adegan II Adegan III Adegan I Adegan II Adegan III


Ay. 57-58 Ay. 59-63 Ay. 64-66 Ay. 57-58 Ay. 59-63 Ay. 64-66
1 menit 2 menit 1 menit 1 menit 2 menit 3 menit

SELUK BELUK GAMBAR


Gambar yang digunakan adalah gambar Kabar Baik Ceria hal 138-141.
GAMBAR SELUK BELUK GAMBAR
Gambar 1 Setelah tiba waktunya, anak Zakaria dan Elisabet lahir. Ini sebuah mujizat dari Tuhan, karena lahir
KBC Hal 138 saat Elisabet sudah tua sekali. Sebenarnya kandungan Elisabet sudah tertutup.
Tetapi tidak ada yang mustahil bagi Tuhan. 9 bulan yang lalu, malaikat Gabriel bertemu dengan
Zakaria. Dulu Malaikat Gabriel menyampaikan pesan Tuhan, bahwa Zakaria dan Elisabeth akan
memiliki anak. Sekarang, janji Tuhan itu sudah digenapi. Tuhan kita selalu menepati janji-Nya
Gambar 2 Semua orang bergembira, dan para tetangga datang untuk mengucapkan selamat. Sudah
KBC hal 139 menjadi kebiasaan di Israel, dimana orang tua mengadakan pesta pada hari ke-8. Itu bukan hanya
kebiasaan turun temurun, tetapi memang sudah menjadi aturan Tuhan. Hukum Tuhan mengatur
bahwa setiap anak laki-laki harus disunat pada hari ke-8. Maka pada hari ke-8 itulah, Zakaria dan
Elisabeth melakukan sunat dan pemberian nama. Saat-saat itu adalah saat yang penuh
kebahagiaan.
Gambar 3 Masalah terjadi ketika anak itu akan diberi nama. Orang-orang mulai bertanya, “Siapa nama
KBC hal 140 anakmu?” Pastilah namanya Zakaria, seperti ayahnya, bukan?” Sesuai tradisi, seorang anak laki-
laki biasanya diberi nama sesuai dengan nama ayahnya. Tapi kali ini, Elisabet dan Zakaria tidak
ikut tradisi itu. “Bukan,” jawab Elisabet, “ia harus diberi nama Yohanes.” Tapi orang banyak tidak
terlalu setuju dengan nama itu. “Tapi, tidak ada keluarga kamu yang bernama Yohanes. Itu tidak
sesuai dengan tradisi kita”? Lebih baik kita tanya langsung kepada ayahnya.
Tanpa gambar Tapi Zakaria tidak bisa berbicara. Ia bisu, sesuai dengan perkataan malaikat yang bertemu
dengan dia di Rumah Tuhan. Kamu masih ingat bukan, Zakharia menjadi bisu karena tidak
percaya waktu bertemu dengan malaikat Gabriel. Dia tidak bisa berbicara. Waktu itu, malaikat
berkata zakaria akan bisu sampai anaknya lahir. Tapi sekarang, sudah hari ke-8 lidahnya masih

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 15 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
GAMBAR SELUK BELUK GAMBAR
tetap terkunci. Zakaria tetap bisu. Apakah malaikat itu sudah lupa pada janjinya? Tapi itu tak
masalah. Dengan bahasa isyarat, Zakaria meminta papan untuk menulis. Dan Zakharia menulis di
papan itu: “Namanya adalah Yohanes”. Ia menulis nama Yohanes, karena Zakaria tahu benar, itu
adalah nama yang diberikan oleh Tuhan sesuai pesan malaikat Gabriel tempo hari. Zakaria juga
tahu betul, itu melawan tradisi, tidak sesuai kebiasaan yang normal terjadi di masyarakat. Tapi
Zakaria juga tahu benar, bahwa ia harus lebih taat kepada perintah Tuhan. Nama anakku tetap
adalah Yohanes. Itu adalah nama pemberian Tuhan. Begitulah Zakaria sangat teguh berpegang
kepada perintah Tuhan.
Gambar 4 Dan tiba-tiba saja, Zakaria dapat berbicara lagi. (Tunjukkan gambar hal 141 KBC) Sungguh, janji
KBC hal 141 dan nubuatan malaikat Gabriel, 9 bulan yang lalu sudah terpenuhi. Zakaria kini sudah belajar, agar
tak lagi meragukan kuasa Allah. Sekarang Zakaria semakin percaya, tidak ada yang mustahil bagi
Tuhan. Zakaria sudah melihat bagaimana Tuhan selalau menepati janji-Nya. Sekali Tuhan berjanji,
pasti Ia menepatinya. Dengan penuh syukur ia menyanyi dengan gembira: “Mari kita bersyukur
kepada Tuhan, Allah Israel, Sebab Ia mengasihi kita, Tuhan mengirim Juru Selamat yang kuat
kepada kita. Dia yang akan memberikan damai kepada kita”

LAGU PENDUKUNG CERITA


Nyanyian Jemaat Nuansa Etnik (NJNE) No.74 : Juruselamat Ya Datanglah
Nyanyian Jemaat Nuansa Etnik (NJNE) No.81 : Puji Syukur

AKTIVITAS
KUIS ALKITAB:
1. Pada umur berapakah Yohanes Pembaptis disunat? (8 hari ay.59)
2. Siapakah nama ibu dan ayah Yohanes pembaptis? (Elisabet dan Zakari-ay.57,60)
3. Siapakah yang mempersiapkan kedatangan Tuhan Yesus? (Yohanes Pembaptis-ay. 76)
4. Apakah yang dialami Zakaria saat ia tidak percaya bahwa mereka akan punya anak meski umurnya
sudah tua? (Bisu sampai anaknya lahir -ay.20)

GAMES: NAMAKU DIPANGGIL


- Buatlah sebuah lingkaran besar
- Bagikan kertas manila seukuran foto 3R kepada setiap anak.
- Mintalah anak-anak untuk menuliskan nama panggilan mereka pada karton tersebut dan
menghiasnya seindah mungkin.
- Setelah selesai dikumpulkan kepada guru sekolah minggu.
- Guru akan mengambil satu per satu kartu tersebut dan memanggil nama yang tertulis.
- Setiap kali disebut namanya, anak harus berdiri dan membuat sebuah gaya yang khas, tidak
boleh sama dengan gaya teman sebelumnya.
- Kemudian diskusikan pertanyaan-pertanyaan ini:
a. Bagaimana perasaan kamu saat namamu dipanggil?
b. Bagaimana biasanya kamu menjawab saat mendengar nama kalian panggil?
c. Siapakah yang memberikan nama itu kepada kamu?
d. Apakah kalian senang dengan nama panggilan kamu?
MENCERITAKAN GAMBAR
Anak-anak memilih salah satu dari gambar yang ada di KBC hal 138-141. Kemudian mereka bergantian
menceritakan gambar yang sudah dipilihnya dengan menggunakan kata-kata sendiri.

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 16 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
SOSIODRAMA.
Anak-anak dapat dibagi dalam beberapa kelompok, dan masing-masing kelompok bermain
sosiodrama sesuai konteks gambar 2 dan 3 di atas.

AYAT HAFALAN
AYAT HAFALAN UNTUK KELAS BALITA AYAT HAFALAN UNTUK KELAS KECIL
Amsal 22:1a Mzm 97: 11
Nama baik lebih baik dari pada kekayaan besar Terang sudah terbit bagi orang benar, dan
sukacita bagi orang-orang yang tulus hati.

PETUNJUK MENGENAI PERSIAPAN


1. Bacalah bahan Alkitab berulang-ulang dan perhatikan tabel persiapan serta ikuti setiap tahapan
2. Renungkan (boleh ditambah dengan inspirasi yang anda dapatkan dari bahan bacaan) ingat jangan keluar
dari konteks:
a. Apakah saya sungguh-sungguh percaya akan janji Tuhan?
b. Apakah saya bersukacita menyambut anak anak?
c. Apa yang harus saya lakukan dalam hidup ini sebagai orang yang dipakai Tuhan?

PETUNJUK MENGENAI TEKNIK BERCERITA


1. Pada bagian pendahuluan mulai dengan memperlihatkan ada dua orang yang saling memberi salam
2. Untuk Balita, adegan 2 merupakan puncak. Ceritakan penerapan dengan menghidupkan dan
menggambarkan cerita sehinggga anak sungguh bisa mengalami cerita itu, perlihatkan cerita
dengan penuh ekspresi yang sesuai, penekanan suara perlu diperhatikan. Ingat gunakan bahasa
yang dimengerti oleh anak.
3. Untuk anak Kecil setelah menceritakan adegan 1, adegan 2, adegan 3 merupakan puncak cerita jadi
ceritakan adegan 3 dengan imajinasi yang kuat bagaimana Zakaria memuliakan Tuhan. Ceritakan
penerapan dengan bahasa sederhana yang bisa dimengerti anak (bahasa ibu) sehingga anak
sungguh mau melakukan apa yang dia lihat lewat cerita yang didengarnya.
4. Sesudah bercerita baca Alkitab sesuai petunjuk di awal.

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 17 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
NATAL CERITA 3

YESUS LAHIR

BAHAN ALKITAB
Bahan Untuk Guru : Lukas 2:1-7
Bacaan Alkitab di kelas : Lukas 2:1-7 (Kelas Balita); Lukas 2:1-7 (Kelas Kecil)
Mazmur : Mazmur 3:9 (Kelas Balita); Mazmur 3:9 (Kelas Kecil)
Berita Anugerah : 1 Timotius 1:15b (Kelas Balita); 1 Timotius 1:15 (Kelas Kecil)
Petunjuk Hidup Baru : Yohanes 1:4 (Kelas Balita); Yohanes 1:4 (Kelas Kecil)
Nas Persembahan : Mazmur 28:7a (Kelas Balita); Mazmur 28:7b (Kelas Kecil)

ANALISA PERBUATAN
PERBUATAN ALLAH AY PERBUATAN MANUSIA AY +/-
Kaisar Agustus mengeluarkan perintah agar semua warga 1-2 +
kerajaan Roma disensus, saat Kirenius menjadi wali
negeri(gubernur) di Siria
Semua orang pergi mendaftarkan diri di kotanya 3 +
Yusuf dan Maria pergi dari Nazaret ke Betlehem 4 +
Maria sedang mengandung 5 +
Yusuf dan Maria tiba di Betlehem, Maria melahirkan, 6-7 +
membungkus dengan lampin dan membaringkan di
palungan.
Yesus lahir di dunia 7

ANALISA ADEGAN
ADEGAN TEMA AYAT PENERAPAN
I Perintah sensus dari Kaisar Agustus 1-3
II Yusuf dan Maria pergi ke Betlehem 4-6 C
III Yesus lahir di kandang 7 B

POKOK CERITA, TUJUAN CERITA DAN PENERAPAN


POKOK CERITA KELAS BALITA POKOK CERITA KELAS KECIL
Yesus Lahir Dalam Kesedernaan Tuhan menolong Anak-anak-Nya
(Ayat 7; Bnd. PGT Bab I.5; IV.1) (Ayat 4; Bnd. PGT Bab VI.3)

TUJUAN CERITA KELAS BALITA TUJUAN CERITA KELAS KECIL


Anak mengagumi kelahiran Yesus di kendang. Anak menyadari bahwa Tuhanlah yang menolong
anak-anak-Nya dalam menghadapi pergumulan

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 18 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
PENERAPAN KELAS BALITA PENERAPAN KELAS KECIL
Yesus sudah lahir di dunia. Ia dilahirkan di Maria dan Yusuf taat kepada perintah Kaisar
tempat yang sangat sederhana. Tempat Agustus. Mereka pergi walaupun berjalan sangat
lahirnya yang sangat sederhana itu mau jauh kira-kira 150 km jarak antara Nasaret dengan
menunjukkan bahwa Yesus mau menjadi teman kota Betlehem. Ditempuh dengan berjalan kaki.
bagi semua orang; bagi yang miskin, bagi yang Waktu itu Maria senang hamil. Luar biasa
kaya, bagi yang mewah, bagi yang sederhana. pergumulan yang mereka hadapi dalam
Ia mau berteman bagi anak-anak, orang tua perjalanan. Namun Yusuf dan Maria tetap
juga bagi kakek dan nenek. Yesus lahir bagi menempuh perjalanan dengan kuat. Mereka kuat
mereka semua. karena mereka tahu bahwa mereka ini adalah
bagian dari rencana Tuhan karena itu mareka
yakin pasti ditolong oleh Tuhan.

ANALISA GRAFIK
GRAFIK KELAS BALITA (ASUMSI CERITA 3½ MNT) GRAFIK KELAS KECIL (ASUMSI CERITA 5 MENIT)
B C

Adg I Adg II Adg III Adg I Adg II Adg III


Ayat 1-3 Ayat 4-6 Ayat 7 Ayat 1-3 Ayat 4-6 Ayat 7
1/2 menit 1 menit 2 menit 1 menit 2 1/2 menit 1 1/2 menit

SELUK BELUK GAMBAR


GAMBAR SELUK BELUK GAMBAR/ADEGAN
Tanpa Adegan ini adalah pendahuluan. Guru menceritakan pendahuluan ini dengan imajinasi
Gambar (tanpa gambar). Kaisar Agustus sedang berkuasa. Istananya ada di Roma. Suatu waktu,
Kaisar Agustus mengeluarkan perintah: “Semua orang di Kerajaan Romawi akan dihitung
jumlahnya. Jadi semua orang harus mendaftarkan diri.”
Usulan imajinasi: berlakon seperti pegawai kaisar yang berteriak atau memasang
pengumuman tentang perintah sensus
Gambar 1 Maria dan Yusuf, suaminya harus pergi mendaftarkan diri. Meski harus menempuh
KBC hal 142 perjalanan yang Jauh ke kota Betlehem. Sebab dari situlah kota asal keluarga Yusuf.
Disitulah nenek moyangnya dulu lahir, yaitu Raja Daud
Gambar 2 Di Betlehem, Maria melahirkan bayinya. Di sebuah kandang (Tunjukkan gambar hal 143
KBC hal KBC). Soalnya, mereka tidak ada tempat lain. Semua rumah penginapan penuh. Maria
143 membungkus bayinya dengan kain. Dan menidurkan-Nya di dalam tempat makanan
ternak

LAGU PENDUKUNG CERITA


1. KJ 127 “Kandang Domba itu Rumah-Nya” 4. KJ 123 “S’lamat-s’lamat Datang”
2. NJNE 32 ”Di Kandang Betlehem” 5. KC 50a “Di dalam Palungan”
3. KC 48 “Anak yang Dijanji”

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 19 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
AKTIVITAS
Kuis Alkitab:
a) Siapa nama Kaisar yang memerintahkan agar semua penduduk (Warga Roma) didaftarkan?
(Agustus)
b) Siapa nama wali negeri(gubernur) yang memerintah di Siria waktu Tuhan Yesus lahir? (Kirenius)
c) Yusuf dan Maria berangkat dari kota Nasaret ke kota Betlehem. Nama lain kota Betlehem adalah
kota ….. (kota Daud)
d) Yusuf bersama Maria pergi ke kota Betlehem (kota Daud) karena Yusuf adalah keturunan …
(Daud /Raja Daud).
e) Siapakh nama ayah dan ibu Tuhan Yesus? ..(Yusuf dan Maria)
f) Di manakah Maria melahirkan Tuhan Yesus?
a. Istana b. Rumah Sakit c. Rumah Bagus d. Kandang dimana? (d. Kandang)
b. Waktu Tuhan Yesus lahir, Maria membungkusnya dengan lampin dan membaringkan di
mana? (Palungan)

AYAT HAFALAN
AYAT HAFALAN KELAS BALITA AYAT HAFALAN KELAS KECIL
Lukas 2:11 Matius 1:23b
Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Dan mereka akan menamakan Dia Imanuel yang
Kristus, Tuhan, di kota Daud. berarti Allah menyertai kita.

PETUNJUK MENGENAI PERSIAPAN


1. Ayat Bacaan
- Karena pembacaan cukup pendek, ayat bacaan untuk Kelas Balita dan Kelas Kecil adalah
keseluruhan ayat 1-7 dibaca sesudah cerita.
2. Bahan renungan untuk Guru.
- Perjalanan 150 km jalan kaki dari Nazaret ke Betlehem sangat berat. Paling cepat satu minggu.
Pernahkah saya mengeluh dalam pelayanan ini karena harus menempuh perjalanan sangat jauh?
- Bagaimana cara perayaan Natal di rumahku? Di gerejaku? Sederhanakah? Atau terbuai model
kapitalis, larut dalam pesta pora?
- Apakah saya sudah mensyukuri akan kelahiran Yesus ke dunia?
3. Belajar Berlakon dan Imajinasi.
Agar cerita menjadi hidup dan berkesan, anda sebagai guru harus latihan berlakon dan berimajinasi:
- Jika saya menjadi Maria, bagaimanakah perasaan saya menempuh perjalan yang sangat jauh dan
melelahkan sebagai seorang perempuan yang sedang hamil?
- Berimajinasilah menjadi Yusuf yang selalu setia disamping Maria.
4. Latihan dan simulasi.
- Berceritalah kepada diri anda sendiri, misalnya di depan kaca.
- Berceritalah kepada seorang anak, atau bila perlu beberapa anak di sekitar rumah tempat tinggal
anda. Tanyakan, apakah mereka mengerti apa yang anda ceritakan?
5. Tabel Persiapan
- Lihatlah kembali Tabel persiapan pada halaman v. Pastikan bahwa anda setia mengikuti setiap
alur persiapan dari hari Senin-Sabtu, untuk bisa menceritakan dengan berkesan.

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 20 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
PETUNJUK MENGENAI TEKNIK BERCERITA
1. Adegan I - Pendahuluan (Intro). Berlakonlah sebagai seorang Kaisar yang tertawa bangga, karena
menghitung-hitung bahwa jumlah rakyat diseluruh kerajaan-Nya ternyata besar sekali. Tetapi ingin
memastikan berapa sebenarnya jumlah yang pasti. Berlakonlah seperti Kaisar yang sedang
menghitung-hitung berapa banyak uang yang akan masuk dari pajak, kalau semua orang bisa
dihitung dengan tepat. Guru juga berlakon seperti petugas kerajaan yang berteriak menyampaikan
perintah Kaisar untuk mendaftarkan diri. Untuk Kelas Kecil, guru sudah bisa menyebut istilah sensus,
yang artinya menghitung jumlah orang. Intinya, pada adegan pertama ini, guru berusaha menarik
perhatian anak.
2. Adegan II – Peristiwa-peristiwa (Problem). Pada adegan ini, ceritakanlah peristiwa-peristiwa yang
ada dalam Alkitab dengan cara yang hidup. Buatlah seolah-olah anak sedang mengalami sendiri
peristiwa hiruk pikuk orang setelah mendengar perintah Kaisar. Bisa digambarkan bahwa ada yang
senang karena bisa pulang ke kampung asalnya, namun ada juga yang mengalami kesulitan karena
harus menempuh perjalanan jauh. Gambarkanlah peristiwa-peristiwa yang kemungkinan dialami
Maria dan Yusuf selama dalam perjalanan ke Betlehem. Misalnya saat kehausan karena kepanasan di
siang hari, atau kedinginan pada waktu malam. Ekpresikan betapa sulitnya Maria yang sedang hamil
besar itu harus melalui jalan yang panjang.
3. Puncak Cerita untuk Kelas Kecil ada di Adegan II ini. Tenunlah penerapan C sedemikian, sehingga
anak merasakan betapa sulitnya perjalanan ini bagi Maria. Namun semua itu tetap dijalani karena ia
selalu ingat, Tuhan akan menyertainya. Perjalanan itu sangat melelahkan, kadang-kadang Maria
hampir putus asa. Tetapi setiap kali Maria mengingat peristiwa 9 bulan yang lalu, ketika Malaikat
Gabriel bertemu dengannya, Maria bersemangat kembali.
4. Adegan III –Solusi. Disinilah puncak cerita untuk Kelas Balita. Gambarkan perasaan bahagia yang
dialami Maria karena memiliki Bayi. Semua orang senang. Tetapi hari ini bukan Cuma Maria yang
senang dan bahagia. Kita semua senang, karena Tuhan Yesus lahir untuk semua orang. Itulah tanda
sayang Tuhan kepada manusia.
5. Penutup. Akhiri cerita dengan sedikit tanya jawab dengan anak, bagaimana perasaan mereka
mendengar cerita kelahiran Yesus. Kemudian memastikan dengan membaca Lukas 2:1-7 (dapat
memakai Alkitab Bahasa Indonesia Sehari-hari (BIS).

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 21 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
KUNCI TAHUN CERITA 6

ORANG MAJUS MENYEMBAH YESUS

BAHAN ALKITAB
Bahan Untuk Guru : Matius 2:1-12
Bacaan Alkitab di kelas : Matius 2:10 (Kelas Balita); Matius 2:1-2,11 (Kelas Kecil)
Mazmur : Mazmur 32:11 (Kelas Balita); Mazmur 95:6 (Kelas Kecil)
Berita Anugerah : Mazmur 99:8b (Kelas Balita); Mazmur 99:8a,b (Kelas Kecil)
Petunjuk Hidup Baru : Filipi 4:4 (Kelas Balita); Mazmur 99:5 (Kelas Kecil)
Nas Persembahan : Mazmur 99:3 (Kelas Balita); Mazmur 99:3 (Kelas Kecil)

ANALISA PERBUATAN
PERBUATAN TUHAN AY PERBUATAN MANUSIA AY +/-
Tuhan juga memberi tanda kepada 1-2
para ahli perbintangan dari Timur
(Sekitar Negeri Arab-Iran-Iraq)
Orang-orang majus dari Timur datang ke Yerusalem 1-2 +
Untuk melihat tanda bintang (tanda dari Tuhan):
menyembah Yesus
Raja Herodes dan orang-orang di Yerusalem terkejut 3- -
mendengar hal itu. Herodes mengumpulan orang- 4
orangnya untuk meminta keterangan tempat
kelahiran Yesus
Para Imam dan ahli Taurat mengatakan di Betlehem di 5-6 +
Tanah Yudea, sesuai kitab nabi-nabi
Secara diam-diam, Herodes memanggil orang-orang 7- -
Majus, dan bertanya kapan bintang itu muncul dan 8
meminta orang majus untuk kembali kepadanya
Orang Majus melanjutkan perjalanan 9 +
Tuhan memakai tanda bintang di 9
langit untuk menuntun orang
Majus dalam perjalanan.
Orang Majus sangat bersukacita melihat tanda 10- +
bintang itu dan masuk ke dalam rumah tempat Yusuf, 11
Maria, dan bayi Yesus dan menyembah Yesus
Melalui mimpi, Tuhan 12
memperingatkan orang Majus
supaya jangan kembali kepada
Herodes.
Orang Majus pulang ke negerinya melalui jalan lain 12 +
Catatan : Orang-orang Majus adalah orang-orang terpandang dan terpelajar, mungkin dari Arab atau
Mesopotamia (Iran/Iraq sekarang), mungkin juga terdapat seorang raja dari wilayah Afrika
Utara). Yang pasti mereka bukan orang Yahudi. Jadi setelah para gembala, Tuhan juga memberi
tanda kelahiran Yesus kepada orang-orang bukan Yahudi. Besar kemungkinan, orang-orang Majus
adalah orang-orang yang bergaul dengan orang-orang Yahudi di pembuangan, sehingga sangat
mungkin mereka mengetahui nubuatan Mesias, melalui Daniel atau nabi-nabi lainnya.

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 22 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
ANALISA ADEGAN
ADEGAN TEMA AYAT PENERAPAN
I Tuhan memberi tanda kepada orang-orang Majus 1-2
II Orang-orang Majus mengikuti tanda dari Tuhan 2-10 B
III Orang-orang Majus menyembah Yesus 11-12 C

POKOK CERITA, TUJUAN CERITA DAN PENERAPAN


POKOK CERITA KELAS BALITA POKOK CERITA KELAS KECIL
Sukacita Atas Kelahiran Yesus Menyembah Yesus Yang Lahir
(Ayat 10; Bnd. PGT Bab I.1,2,5; Bab II.1; Bab (Ayat 2,11; Bnd. PGT Bab I.1,2,5; Bab II.1; Bab
VI.1,2,4) VI.1,2,4)

TUJUAN CERITA KELAS BALITA TUJUAN CERITA KELAS KECIL


Anak merasakan sukacita atas kelahiran Yesus Anak setia menyembah Yesus Juruselamat

PENERAPAN KELAS BALITA PENERAPAN KELAS KECIL


Betapa besar sukacita atas kelahiran Yesus. Tuhan memberikan tanda bintang kepada orang-
Orang majus yang berada sangat jauh dari orang Majus. Orang majus mengikuti petunjuk dari
tempat kelahiran Yesus, merasakan sukacita. Tuhan. Orang majus berkelana mencari Yesus yang
Mereka mendapat petunjuk bintang dari Tuhan lahir. Perjalanan mereka sangat berat karena jauh.
untuk mereka bisa menemukan Yesus. Hanya satu tujuan, menyembah Yesus yang telah
Besar sekali sukacita karena kelahiran Yesus lahir. Menyembah Yesus Juruselamat.
adalah keselamatan untuk seluruh dunia. Kehidupan yang Tuhan berikan digunakan untuk
Sukacita besar meliputi kehidupan setiap orang menyembah Yesus melalui kegiatan setiap hari. Ya,
yang percaya. Menyambut Yesus dengan menyembah Yesus Sang Juruselamat.
sukacita adalah cara hidup anak-anak Tuhan.

ANALISA GRAFIK
GRAFIK KELAS BALITA (ASUMSI CERITA 4 MENIT) G RAFIK K ELAS K ECIL (ASUMSI C ERITA 5 M ENIT )
B C2
C1

Adegan I Adegan II Adegan III Adegan I Adegan II Adegan III


Ay 1-2 Ay 2-10 Ay 11-12 Ay 1-2 Ay 2-10 Ay 11-12
1 menit 2 menit 1 menit 2 menit 1 menit 2 menit

SELUK BELUK GAMBAR


GAMBAR SELUK BELUK GAMBAR/ADEGAN
Gambar 1 Tuhan memang sangat baik. Tuhan mau memperdengarkan berita Natal, bukan
KBC hal 150 hanya kepada orang sederhana seperti para gembala. Tetapi juga kepada orang-
orang yang terpandang, raja-raja dan orang-orang yang memiliki pengetahuan yang

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 23 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
GAMBAR SELUK BELUK GAMBAR/ADEGAN
tinggi. Itulah orang-orang Majus. Mereka ada di Babilonia dan Persia (Sekarang Iran
dan Iraq). Dahulu, ribuan tahun yang lalu, orang Israel pernah dibuang di sana. Saat
itulah orang Babilonia dan Orang Persia juga mendengar nubuatantentang kelahiran
Yesus dari nabi-nabi orang Israel, terutama Daniel yang lama menjadi pejabat tinggi
di Kerajaan Persia. Tuhan memberi tanda kepada orang majus ini, yaitu tanda bintang
di langit. Bintang yang sangat istimewa, berbeda dengan bintang-bintang lainnya.
Dan, orang Majus tahu arti tanda itu.
Gambar 2 Bintang dari Tuhan itu menuntun orang Majus dalam perjalanan. Jauh sekali mereka
KBC hal 151 berjalan. Melewati hutan rimba dan padang pasir yang luas, dengan panas terik siang
hari dan dingin gelap menakutkan di malam hari. Ancaman binatang buas seperti
kalajengking, ular dan serigala bisa terjadi setiap saat. Mungkin saja mereka berjalan
selama 1 tahun atau 2 tahun. Karena jarak yang harus mereka tempuh lebih dari 800
km. Mengapa raja-raja itu mau melakukan perjalanan yang berat itu? Karena mereka
tahu, ada Raja di atas segala raja yang dilahirkan di Betlehem. Mereka ingin
menyembah Yesus Raja (penerapan 1 kelas kecil)
Akhirnya sampai juga mereka di Betlehem. Raja Herodes kaget bukan main. Akal
jahatnya muncul. Dia mencari cara untuk menyingkirkan Bayi itu.
Gambar 5 Sekarang mereka ada dalam sebuah rumah. Yusuf dan Maria sudah membawa Yesus
KBC hal 148 dari kandang ke sebuah rumah.
atas Orang majus sangat bersukacita dengan bintang itu sebagai tanda kelahiran Yesus.
Lihatlah raja-raja itu, mereka bukan orang Yahudi, tetapi sekarang mereka tahu siapa
Bayi Yesus.
Gambar 6 Sesudah menyembah, mereka mengeluarkan barang-barang yang mereka bawa dari
KBC hal 148 negeri mereka. Itu barang-barang yang sangat mahal, yang hanya dipersembahkan
bawah kepada orang yang sangat terhormat. Ada Emas, Kemenyan dan Mur.
Penerapan Kelas Kecil

LAGU PENDUKUNG
1. KC 58 “Hai Bintang Timur” 3. KC 262 “Pabila Kita Sukacita”
2. KC 59 “S’lamat-slamat datang”

AYAT HAFALAN
AYAT HAFALAN KELAS BALITA AYAT HAFALAN KELAS KECIL
Filipi 4:4a Mazmur 95:6
Masuklah, marilah kita sujud menyembah,
Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! berlutut di hadapan TUHAN yang menjadikan
kita.

AKTIVITAS
Kuis Alkitab
1. Di mana Yesus dilahirkan? Di Betelehem (Mat. 1:1)
2. Dari mana asal orang majus? Dari Timur (Mat 2:1)

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 24 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
3. Siapa yang memerintah sebagai raja di Yudea, ketika Yesus lahir? Herodes (Mat. 1:1)
4. Siapa yang memberitahukan kelahiran Yesus kepada Harodes? Orang Majus (Mat. 1:2-3)
5. Bagaimana sikap Herodes ketika mendengar kelahiran Yesus? Terkejut (Mat. 1:3)
6. Siapa yang dijumpai orang majus di tempat Yesus berada? Maria, ibu Yesus dan Bayi Yesus (Mat. 1:11)
7. Apa saja jenis persembahan yang dibawa orang majus? Emas, kemenyan, mur (Mat. 1:11)

PETUNJUK MENGENAI PERSIAPAN


6. Tabel Persiapan. Perhatikan dan ikuti Langkah-langkah Tabel Persiapan.
7. Bahan renungan untuk Guru. Sebagai guru, jadikanlah cerita ini menjadi berkat lebih dahulu untuk diri
anda. Renungkanlah hal-hal ini (silahkan ditambahkan sesuai inspirasi anda):
- Sejauh mana saya sadar bahwa semua pengetahuan yang aku miliki berasal dari Tuhan?
- Apakah sukcita kelahiran Yesus nampak dalam kehidupanku?
- Apakah saya hanya menyembah Yesus?

PETUNJUK MENGENAI TEKNIK BERCERITA


1. Adegan I - Pendahuluan (Intro). Berlakonlah sebagai orang Majus yang coba mengingat dan mencari-
cari tulisan tentang Daniel, salah satu orang buangan yang ternyata adalah nabi orang Israel.
2. Berceritalah dengan hidup supaya cerita berkesan bagi Anda dan anak-anak.
3. Akhiri cerita dengen membaca Alkitab sesuai bahan setiap kelas.

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 25 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
TAHUN BARU CERITA 7

YERUSALEM BARU, KOTA PALING INDAH

BAHAN ALKITAB
Bahan Untuk Guru : Wahyu 21:1-8
Bacaan Alkitab di kelas : Wahyu 21:1-2 (Kelas Balita); Wahyu 21:5-8 (Kelas Kecil)
Mazmur : Mazmur 23:6 (Kelas Balita); Mazmur 23:1-3 (Kelas Kecil)
Berita Anugerah : Wahyu 21:4a (Kelas Balita); Wahyu 21:4 (Kelas Kecil)
Petunjuk Hidup Baru : Wahyu 21:7b (Kelas Balita); Wahyu 21:7 (Kleas Kecil)
Nas Persembahan : Mazmur 9:3 (Kelas Balita); Mazmur 9:3 (Kelas Kecil)

ANALISA PERBUATAN
PERBUATAN ALLAH AY PERBUATAN MANUSIA AY +/-
Yohanes melihat langit dan bumi yang baru 1 +
(suatu dunia baru yang diubah dan ditebus
sebagai tempat tinggal Kristus bersama
umat-Nya dalam kesempurnaan dan
kekudusan (band. Flp. 3:20).
Yohanes melihat kota kudus, Yerusalem 2 +
yang baru (berada di sorga (band. Gal. 4:
26). Dalam waktu dekat kota itu akan
datang ke bumi. Sebagai kota Allah yang
dinanti-nantikan oleh umat Allah. Kota ini
dirancang dan dibangun oleh Allah sendiri)
turun dari sorga.
Yohanes mendengar suara nyaring dari 3-4 +
langit.
Allah berkata bahwa Ia akan menjadikan 5-6
segala-sesuatu menjadi baru. Ia adalah
Alfa dan Omega, Yang Awal dan Yang
Akhir. Dia akan memberi minum dengan
cuma-cuma dari mata air kehidupan.
Tetapi orang-orang penakut, orang- 7-8
orang yang tidak percaya, orang-orang
keji, orang-orang pembunuh, orang-
orang sundal, tukang-tukang sihir,
penyembah-penyembah berhala dan
semua pendusta, mereka akan
mendapat hukuman dalam lautan yang
menyala-nyala oleh api dan belerang.

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 26 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
ANALISA ADEGAN
ADEGAN AYAT TEMA PENERAPAN
I 1-2 Penglihatan Yohanes B
II 3-4 Pendengaran Yohanes
III 4-8 Suara dari tahkta (suara Tuhan) C

POKOK CERITA, TUJUAN CERITA DAN PENERAPAN


POKOK CERITA KELAS BALITA POKOK CERITA KELAS KECIL
Senang Bersama Yesus Menjadi Ciptaan Baru
(Ayat 2; Bnd. PGT Bab VIII.1,2) (Ayat 5; Bnd. PGT Bab V.3,6)

TUJUAN CERITA KELAS BALITA TUJUAN CERITA KELAS KECIL


Anak tahu bahwa satu waktu akan ada satu 1. Anak tahu bahwa satu waktu akan ada satu kota
kota yang indah tempat kita hidup bersama yang indah tempat kita hidup bersama Yesus .
Yesus selama-lamanya. 2. Anak dapat yakin akan adanya kota yang indah
itu.

PENERAPAN KELAS BALITA PENERAPAN KELAS KECIL


Yohanes melihat ada satu kota yang turun Bapak Yohanes melihat kota yang indah itu, tiba-
dari langit. Kota itu sangat indah dan tiba ia mendengar suara lagi: “Lihatlah kota baru
suasanya amat menyenangkan. Orang yang yang aku buat ini. Kota ini akan menjadi tempat
tinggal di kota itu saling menyayangi. Tidak tinggal-Ku bersama-sama dengan orang yang
ada orang bertengkar. Mereka semua hidup percaya kepada-Ku. Di kota ini tidak akan ada
damai dan saling menyayangi. Di kota itulah orang yang bersedih dan menangis. Pokoknya
Tuhan Yesus tinggal untuk selamanya semuanya akan hidup damai.”
bersama dengan orang-orang yang percaya Apa yang bapak Yohanes lihat dan dengar ini,
kepada-Nya. Senang sekali rasanya tinggal benar-benar akan terjadi. Kata Tuhan, “Di kota ini
di kota itu dengan Tuhan Yesus. Begitulah Aku akan tinggal bersama mereka. Saya akan
yang diperlihatkan Tuhan kepada bapak menjadi Tuhan dan mereka menjadi anak-anak-Ku,”
Yohanes. Demikianlah hidup baru bersama Tuhan.

ANALISA GRAFIK
GRAFIK KELAS BALITA (ASUMSI CERITA 3 MENIT) GRAFIK KELAS KECIL (ASUMSI CERITA 6 MENIT)
B C

Adegan I Adegan II Adegan III Adegan I Adegan II Adegan III


Ayat 1-2 Ayat 3-4 Ayat 5-8 Ayat 1-2 Ayat 3-4 Ayat 5-8
1½ menit ½ menit 1 menit 2 menit 1 menit 3 menit

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 27 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
SELUK BELUK GAMBAR
GAMBAR SELUK BELUK GAMBAR/ADEGAN
Kabar Baik Bapak Yohanes adalah murid Tuhan Yesus. Ia sangat dikasihi.
Ceria Suatu waktu Tuhan Yesus membawanya ke satu tempat yang bernama Pulau
(KBC hal. 347)Patmos. Di sana, Tuhan memperlihatkan sesuatu kepadanya.
Ia melihat ada satu kota yang turun dari langit. Kota itu sangat indah dan amat
menyenangkan. Orang yang tinggal di kota itu saling menyayangi. Tidak ada orang
bertengkar. Mereka semua hidup aman. Di kota itulah Tuhan tinggal untuk
selamanya bersama dengan orang-orang yang percaya kepada-Nya.
Senang sekali rasanya tinggal di kota itu. Begitulah yang diperlihatkan Tuhan
kepada bapak Yohanes.
Setelah Bapak Yohanes melihat kota yang indah itu, tiba-tiba ia mendengar suara
Gbr tentang lagi: “Lihatlah kota baru yang aku buat ini. Kota ini akan menjadi tempat tinggal-Ku
situasi yang bersama-sama dengan orang yang percaya kepada-Ku. Di kota ini tidak akan ada
menyenangkan. orang yang bersedih dan menangis. Pokoknya semuanya menyenangkan.”
Apa yang bapak Yohanes lihat dan dengar ini benar-benar akan terjadi. “Karena
Aku adalah satu-satunya Tuhan, tidak ada yang lain. Di kota itu Aku akan tinggal
bersama mereka. Saya akan menjadi Tuhan dan mereka menjadi anak-anak-Ku,”
Ternyata itu adalah suara Tuhan dari langit.
Gbr tentang “Tetapi ingatlah! Tidak semua orang bisa tinggal di kota itu. Orang yang jahat,
orang-orang pembohong, penipu, pokoknya orang-orang tidak percaya kepada-Ku, tidak boleh
yang berbuat tinggal di kota itu. Mereka akan saya lemparkan ke suatu tempat yang apinya
jahat dan Gbr terus menyala-nyala.” Tuhan pun menunjukkan neraka bagi orang yang tidak
neraka dengan tinggal dalam kota yang indah itu.
nyala api yg
berkobar-kobar.

LAGU PENDUKUNG
1. KC 179 “Ada Kota yang Indah Cerah”
2. KMM 190 “Langit dan Bumi akan Lenyap”

AKTIVITAS
KUIS ALKITAB
1. Kitab Wahyu berisi tentang penglihatan tentang akhir zaman oleh seorang rasul yang Bernama siap?
(Rasul Yohanes)
2. Di pulau apakah Yohanes menerima penglihatan dalam kitab Wahyu? (Patmos)
3. Kota suci atau Yerusalem baru datang dari mana? (Allah)
4. Menyerupai apakah Yerusalem baru yang turun dari Allah? (Pengantin perempuan)
5. Apakah arti alfa dan omega? (Yang pertama dan terakhir)
6. Siapakah yang dimaksud alfa dan omega atau yang pertama dan terakhir? (Tuhan Yesus)
7. Siapakah yang akan menghuni kota suci atau Yerusalem baru bersama Tuhan Yesus? (Orang
percaya).
8. Apakah nama lain lain Yerusalem baru? (Surga)

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 28 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
AYAT HAFALAN
AYAT HAFALAN KELAS BALITA AYAT HAFALAN KELAS KECIL
Wahyu 21:6b Wahyu 21:6c
Aku adalah Alfa dan Omega Yang Awal dan Orang yang haus akan Kuberi minum dengan
Yang Akhir. cuma-cuma dari mata air kehidupan.

PETUNJUK MENGENAI PERSIAPAN


1. Persiapan Guru Sekolah Minggu adalah sangat penting memperhatikan dan membaca Tabel
Persiapan dengan seksama pada hal. V.
2. Karena bagian ini merupakan kitab Wahyu yang agak sulit dipahamai, maka perlu untuk membaca
Wahyu 21:1-10 ini dengan kitab dalam terjemahan yang lain; Alkitab Bahasa Indonesia sehari-hari (BIS),
Alkitab Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK), Bahasa Toraja atau terjemahan yang lain.
3. Jika memungkin untuk mendapatkan gambar yang akan dipakai dalam bercerita akan lebih baik,
mengingat cerita ini dalam bentuk penglihatan.
4. Renungkanlah sebagai bahan untuk diri sendiri:
a. Apakah saya sungguh yakin akan adanya kota suci atau Yerusalem yang baru?
b. Apakah saya sungguh-sungguh merindukan akan datangnya kota suci atau Yerusalem baru?
c. Bagaimana sikap saya selaku Guru Sekolah Minggu dalam menantikan langit dan bumi yang baru?

PETUNJUK MENGENAI TEKNIK BERCERITA


1. Mulailah dengan permulaan yang menakjubkan. Mulailah dengan adegan pertama dengan sebuah
penggambaran tentang satu kota yang damai. Apa yang mereka tahu tentang suasana dalam kota
tersebut. (Suasana nyaman, aman, tenang, teduh, damai, senang, Bahagia, gembira, dll).
2. Lukiskan dengan penuh keyakinan bagaimana Yohanes dalam penglihatannya benar-benar melihat
satu tempat yang baru yang dipersiapkan Tuhan bagi orang yang percaya kepada-Nya.
3. Puncak cerita ini adalah ketika Yohanes masih dalam keraguan dan kebingungan lalu Tuhan
menunjukkan dan meyakinkan kepadanya suasana tempat yang baru itu.
4. Bangkitkan kerinduan anak untuk ingin berada di kota yang indah ini, melalui pertanyaan: “Siapa yang
mau tinggal dalam kota yang indah itu? Jawab dengan apa yang harus mereka lakukan untuk dapat
tinggal dalam kota tersebut (percaya kepada Tuhan Yesus).
5. Tutup dengan doa sederhana dengan menyampaikan kerinduan untuk tinggal dalam kota yang indah
tersebut dan mohon pertolongan untuk tetap setia dan sayang kepada-Nya.

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 29 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
CERITA 8

MURID-MURID YESUS YANG PERTAMA

BAHAN ALKITAB
Bahan Untuk Guru : Yohanes 1:35-51
Bacaan Alkitab di kelas : Yohanes 1:42 (Kelas Balita); Yohanes 1:50-51 (Kelas Kecil)
Mazmur : Mazmur 27:8 (Kelas Balita); Mazmur 27:8 (Kelas Kecil)
Berita Anugerah : Yohane 15:15a (Kelas Balita); Yohanes 15:16a (Kelas Kecil)
Petunjuk Hidup Baru : Yohanes 1:51b (Kelas Balita); Yohanes 1:51 (Kelas Kecil)
Nas Persembahan : Mazmur 119:108 (Kelas Balita); Mazmur 119:108 (Kelas Kecil)

ANALISA PERBUATAN
PERBUATAN ALLAH AYAT PERBUATAN MANUSIA AYAT +/-
Yohanes berdiri (di sekitar sungai Yordan- 35 +
Betania) bersama 2 orang muridnya, salah
satunya Andreas.
Yohanes dan kedua muridnya melihat Yesus. 36 +
Yohanes berkata lihatlah Anak Domba Allah.
(Yesus merupakan Anak Domba yang disediakan
Allah untuk dikorbankan sebagai pengganti
orang berdosa.)
Kedua murid Yohanes mendengar kesaksian 37 +
Yohanes, lalu pergi mengikut Yesus
Yesus menoleh dan melihat mereka 38a Murid-murid Yohanes menyebut Yesus sebagai 38b +
lalu bertanya apa yang mereka cari. Rabi (Guru Besar), dan menanyakan dimana
(Apa yang kamu harapkan dari pada- Yesus tinggal.
KU)
Yesus mengundang mereka untuk 39
melihat tempat tinggal-Nya dan hari
itu mereka tinggal bersama-sama.
Andreas mengikut Yesus. 40 +
Andreas bertemu Simon saudaranya dan 41 +
memberitahukan bahwa ia sudah melihat
Mesias. Mesias (Ibrani; Masiakh) maupun Kristus
(Yunani) artinya orang yang diurapi atau orang
yang dipilih Allah untuk memimpin umat-Nya.
Kesaksian yang diperoleh dari Yohanes tentang
Yesus dan pertemuannya secara pribadi dengan
Yesus mendorong Anderas untuk segera
menyampaikan berita ini kepada saudaranya
Simon.
Yesus memberi nama Kefas kepada 42b Andreas membawa Simon kepada Yesus. 42a +
Simon

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 30 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
PERBUATAN ALLAH AYAT PERBUATAN MANUSIA AYAT +/-
Yesus berangkat ke Galilea bertemu 43
Filipus dan mengundangnya mengikut
Dia.
Filipus bertemu Natanael dan memberitahukan 45 +
bahwa ia telah bertemu Yesus dari Nasaret
Natanael bertanya bahwa mungkinkah sesuatu 46 -
yang baik datang dari Nazaret. (Nazaret
dianggap tempat yang hina oleh orang Israel.)
Yesus bertemu Natanael dan 47b Filipus mengajak dan membawa Natanael untuk 47a +
menyebut dia sebagai orang Israel melihat Yesus.
sejati yang jujur. (Natanael
digambarkan sebagai orang Israel yang
tidak berpura-pura, berbeda dengan
kaumnya yang penuh ke ”yakuban”
atau penipu/kepalsuan.)
Yesus menjawab, ”Sebelum Filipus 48b Natanael bertanya bagaimana Yesus 48a +
memanggil engkau, Aku telah melihat mengenalnya.
engkau di bawah pohon ara.
Natanael berkata kepada Yesus, “Rabi (Guru), 49 +
Engkau Anak Allah. Engkau Raja Orang Israel.”
Tuhan Yesus berkata bahwa Natanael 50-
akan melihat hal-hal yang lebih besar. 51
(Natanael akan menyaksikan dan
mengalami bagaimana kuasa Tuhan akan
dinyatakan-Nya dalam Yesus Kristus)

ANALISA ADEGAN
ADEGAN TEMA AYAT PENERAPAN
I Pengajaran Yohanes tentang Yesus Yoh 1:35-36
II Andreas dan Simon Petrus mengikut Yesus Yoh 1:37-42 B
III Yesus bertemu dengan Filipus dan Natanael Yoh 1:43-51 C

POKOK CERITA, TUJUAN CERITA DAN PENERAPAN


POKOK CERITA KELAS BALITA POKOK CERITA KELAS KECIL
Aku sudah bertemu dengan Yesus, ayo ikutlah Jadilah murid-Ku dan kamu akan mengenal siapa
juga bertemu denganNya Aku
(Ayat 41-42; Bnd. PGT Bab VI.6) (Ayat 50-51; Bnd. PGT Bab VI.6)

TUJUAN CERITA KELAS BALITA TUJUAN CERITA KELAS KECIL


Anak mengetahui bahwa ketika kita mengenal
Anak senang menjadi murid Tuhan Yesus.
Yesus maka kita akan kenal siapa Dia.

PENERAPAN KELAS BALITA PENERAPAN KELAS KECIL


Kakak Simon, benar apa yang selalu dikatakan Natanael, engkau akan menjadi muridKu.
Bapak Yohanes! Bahwa Yesus itulah Mesias, Ia Engkau akan selalu ikut dengan-Ku.
yang akan menyelamatkan kita. Selalu bersama-Ku. Engkau akan melihat setiap
hari apa yang Aku lakukan. Engkau akan melihat
Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 31 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
Hari ini saya bertemu langsung dengan-Nya. Aku menolong orang banyak. Engkau akan
Saya mengikuti-Nya dan tinggal di rumah-Nya. melihat Aku bagaimana mengasihi mereka.
Yesus telah bercerita kepada saya. Hingga engkau akan melihat Aku menyelamatkan
Saya senang sekali mendengar-Nya. mereka. Natanael, engkau akan menjadi muridku,
Dan saya sudah menjadi anak-Nya. Ayo kakak, karena itu engkau akan mengenal siapa Aku ini.
ikutlah dengan saya. Kita pergi menjumpainya
dan bersama-sama kita menjadi anak-Nya.

ANALISA GRAFIK
GRAFIK KELAS BALITA (ASUMSI CERITA 4 MENIT) GRAFIK KELAS KECIL (ASUMSI CERITA 6 MENIT)
B C

Adegan I Adegan II Adegan III Adegan I Adegan II Adegan III


Ayat 35-36 Ayat 37-42 Ayat 43-51 Ayat 35-36 Ayat 37-42 Ayat 43-51
½ menit 2 menit 1½ menit 1 menit 2 menit 3 menit

SELUK BELUK GAMBAR


GAMBAR SELUK BELUK GAMBAR/ADEGAN
Gambar 1 Di Betania seberang sungai Yordan bapak Yohanes sedang mengajar dan membaptis. Ia
ditemani anak muridnya. Salah seorang dari anak muridnya bernama Andreas. Tiba-tiba
bapak Yohanes melihat Yesus lewat. Ia menunjuk Yesus dan berkata,” lihat Anak Domba
Allah .... ia yang akan menyelamatkan kita. Bapak Yohanes senang sekali mengucapkan
kata-kata ini. Beberapa kali ia telah mengucapkannya. Kedua anak murid bapak Yohanes
mendengar apa yang selalu dikatakan bapak Yohanes. Mereka menaruhnya dalam hati.
Gambar 2 “Ayo kita ikut Dia!” Keduanya meninggalkan Yohanes untuk mengikuti Yesus, dalam
perjalanan Yesus menoleh dan melihat mereka lalu Yesus bertanya,” Apa yang kalian
cari?” Mereka menjawab dengan bertanya dimana Yesus tinggal. Yesus pun mengajak
mereka dan hari itu mereka tinggal bersama-sama dengannya.
Gambar Andreas, cepat-cepat menemui Simon Petrus saudaranya. Ia dengan semangat berbicara
3 ke Simon kakaknya.
Gambar Simon pun tidak sabar untuk segera bertemu Yesus. Lalu Andreas membawa Simon
4 bertemu Yesus. Saat bertemu, Yesus menatap Simon, lalu ia berkata,” Engkau Simon anak
Yohanes, engkau akan dinamakan Kefas artinya Petrus. Nama Kefas atau Petrus berarti
batu karang.
Gambar Yesus pergi ke Galilea. Di sana ia bertemu Filipus. Yesus pun memilihnya menjadi
5 muridNya. Filipus pun bergegas menemui Natanael. Ia menyampaikan siapa Yesus itu dan
mengajak Natanael untuk menemui Yesus. Tapi Natanael berkata, mungkinkah ada
seorang yang baik yang bisa berasal dari kampung Nazaret. Tapi Filipus pun mengajak
untuk bertemu langsung dengan Yesus. Yesus melihat Natanael datang kepada-Nya, Ia
pun berkata, ”Lihat, dia itu orang Israel yang asli dan tidak ada kepura-puraan padanya”.
Natanael berkata, ”Bagaimana bapak mengenal saya?” tanya Natanael. “Sebelum Filipus
memanggil engkau, aku sudah melihat engkau,” Jawab Yesus. Natanael berkata, ”Bapak
adalah Anak Allah dan bapak adalah Raja orang Israel”. Lalu Yesus mengatakan bahwa
Natanael akan mulai mengenal siapa Aku ini.” Nataniel pun menjadi salah satu murid-Nya
yang pertama. Ia mengikut Yesus kemanapun Yesus pergi.

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 32 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
ULELEAN BASA TORAYA
Ia tu Yohanes Pa’dio’ marassan mangada’i, sia ma’dio’ dio Betania sambali’na salu Yordan. Pirang-pirang
allo tu Yohanes torro inde to. Iatonna marassan bangsia bendan sisola da’dua anak gurunna, pakalan
natiromi lendu’ tu Puang Yesu. Nakuami Yohanes Pa’dio’: “Tiroi tu anak Domba-Na Puang!”

Narangi anak gurunna tu apa napokada Yohanes, namale unturu’ Puang Yesu. Marassan lan kalingkanna,
messaile tu Puang Yesu natiroi sia mekutana nakua: ”Apara tu midaka’”? Nakuami mebali “O Guru,
umbara tu Minanii torro?” Nasolanmi Puang Yesu lako to’ inan nani torro sola.

Tikara-karami tu Andreas umpessitammui siulu’na iamo tu Simon Petrus, nakuammi kumua: “Mangkamo’
sitammu Puang Yesu.” Mebalimi tu Petrus nakua: “Umbananii? Solan dukana’ lako, moraina’ untiroi!”
Nasolanmi Andreas tu Simon umpessitammui Puang Yesu. Sitammumi Puang Yesu tu Simon, Nakuami
Puang Yesu: “E Simon anak Yohanes, la disangako Kefas ba’tu Petrus, battuananna batu matoto’”.

Maleomi tu Puang Yesu lako Galilea, nasitammu Filipus Nakuami ma’kada lako: “Turui’Na’”. Iate Filipus
sangtondok sola Andreas na Simon Petrus dio Betesda. Masannang tu Filipus saba’ mangkamo sitammu
Puang Yesu sia napilei duka mendadi anak gurunNa. Tikara-karami male umpessitammui Natanael,
nama’kada nakua: “Mangkamokan sitammu Puang Yesu, anakna Yusuf dio mai Nazaret.” Apa nakua
Natanael: “Den raka ia tu melona bu’tu dio mai Nazaret?” Saba’ iatu Nazaret kampung bitti’, tae’ bang
nabela dipokada-kada. Nakuami Filipus mebali: “Maimoko ammu tiroi!”.

Natiromi Puang Yesu tu Natanael sae lako kale-Na, nama’kada nakua: “Tiromi, iamo te tu to Israel tongan,
tae’ bang nama’tangnga’ kadake.” Nakuami Natanael: “Umbara Mikua untandaina’?” Mebalimi Puang
Yesu nakua: “Tae’pa natambaiko Filipus, inang Kutiromoko dio to’kayu ara”. Napebalimi Natanael nakua:
“O Puang, Kamumo tu anak-Na Puang Matua sia Kamumo tu datunna to Israel.” Nakuami Puang Yesu:
“Lako te, inang la mutiropa tu mandunna kapua na iate”.

LAGU PENDUKUNG
1. KC 202 “Murid Tuhan, Jadilah”
2. KC 215 “Dengar, Hai Kawanku”

AKTIFITAS
KUIS ALKITAB
1. Sebutkan nama salah satu dari murid Yohanes? →Andreas (Ayat 40)
2. Apa nama lain yang diberikan kepada Petrus? → Kefas (Ayat 42)
3. Siapakah nama murid yang berasal dari Betsaida? → Filipus (Ayat 44)
4. Apakah yang dikatakan Natanael ketika mendengar kabar tentang Yesus orang Nazaret?
→ Mungkinkan sesuatu yang baik datang dari Nazaret? (Ayat 46)

MENYUSUN GAMBAR
Bahan:
1. Gambar 1 (tentang Yohanes, kedua murid di belakangnya, dan beberapa orang di depannya yang
siap untuk dibaptis di pinggir sungai Yordan. Mereka semua memandang ke Yesus yang sedang
lewat. Tangan Yohanes menunjuk ke Yesus) yang dipotong menjadi 4 atau 6 bagian (Puzzle).
Siapkan 5 gambar terpotong untuk masing-masing kelompok.
2. Amplop 5 buah untuk mengumpulkan masing-masing gambar.

Cara beraktifitas:
1. Bagi anak kedalam 4 kelompok.
2. Sampaikan penjelasan dan aturan main, yaitu:

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 33 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
a.Setiap kelompok memilih satu orang temannya untuk menjadi pemimpin.
b.Guru akan memanggil pemimpin, dan memberi mereka masing-masing satu amplop.
c.Setiap amlop berisi gambar yang sudah dilihat tadi dalam cerita (perlihatkan gambar 1 yang
masih utuh) tetapi sudah dipotong-potong.
d. Pemimpin membawa amplop tersebut pulang ke kelompoknya untuk dikerjakan.
e. Setelah guru memberi aba-aba, pemimpin mulai membuka, dan melihat isi dan segera
menyusun gambar menjadi utuh.
f. Guru akan memberi waktu 10 menit.
3. Setelah itu Guru memandu anak-anak untuk melaksanakan penjelasan/aturan tersebut di atas (2).
4. Guru berjalan-jalan ke kelompok untuk memperhatikan atau menolong mereka.
5. Guru memberikan Apresiasi setiap kelompok selesai mengerjakan tugasnya.

Alternatif lain: Bernyanyi sambil Games “Jalan Serta Yesus”


1. Bagi anak menjadi 2 kelompok.
2. Sampaikan peraturan:
a. Kita akan menyanyikan, “Jalan Serta Yesus.”
b. Ada waktu guru akan menyuruh berhenti di tengah jalan.
c. Guru akan mengangkat kedua tangan tanda berhenti,
d. Guru akan memberikan perintah yang sama kepada kedua kelompok.
e. Kelompok yang paling banyak anggotanya melakukan atau menjawab pertanyaan Guru akan
mendapat tepuk tangan gembira/jempol dari semua orang.
3. Guru melakukan tahap-demi tahap aturan main di atas.
4. Pertanyaan untuk dijawab atau permintaan untuk dilakukan:
a. Orang yang mengikut Tuhan Yesus mukanya sedih atau gembira? Ayo perlihatkan muka
orang yang ikut Tuhan Yesus…
b. Andreas mengajak kakaknya untuk ikut Tuhan Yesus. Ayo kita juga mengajak teman untuk
ikut Tuhan Yesus…. Katakan, “Ayo, ikut Tuhan Yesus!”
c. Yesus itulah Tuhan kita. Ia menyelamatkan manusia dari hukuman dosa. Ayo kita berterima
kasih kepada-Nya… katakan “Terima kasih Tuhan Yesus!”
d. … Guru dapat menambahkan lagi ….

AYAT HAFALAN
AYAT HAFALAN KELAS BALITA AYAT HAFALAN KELAS KECIL
Yohanes 1:41b Yohanes 1:49
Natanael kepada-Nya: “Rabi, Engkau Anak Allah,
“Kami telah menemukan Mesias.”
Engkau Raja orang Israel!”

PETUNJUK MENGENAI PERSIAPAN


3. Untuk persiapan Guru Sekolah Minggu, adalah sangat penting memperhatikan dan membaca dengan
seksama Tabel Persiapan. Ikutilah setiap tahapan dengan setia.
4. Renungkanlah hal-hal ini (silahkan ditambahkan sesuai inspirasi yang anda dapatkan):
a. Apakah saya telah datang mencari dan menyembah Tuhan dengan kepintaran yang saya miliki?
b. Bacalah juga Yoh 1:1-34 untuk melihat kesaksian Yohanes tentang siapa Yesus itu.
c. Andreas sebagai murid Yohanes melakukan perannya tidak hanya menjadi pendamping Yohanes
melakukan tugasnya. Tetapi ia juga memperhatikan bahkan mengimani kesaksian-kesaksian tentang
Yesus yang berulang-ulang disampaikan oleh Yohanes. Perjumpaan dengan Yesus pun tidak disia-
siakannya. Ia mengikuti panggilan imannya. Ia mengikuti Yesus. Tetapi Andreas tidak berhenti disitu.
Ia tidak mau menikmati sendiri “hasil perjumpaannya” Ia mengajak orang lain. Hal yang sama dengan

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 34 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
Filipus. Ketika ia telah berjumpa dengan Yesus, ia pun mengajak Natanael untuk menyaksikan
kemuliaan Tuhan.
d. Apakah yang menjadi dasar saya untuk mengikut Yesus?
e. Siapakah atau apakah yang Tuhan pakai untuk membuat saya mengenal-Nya?
f. Apakah saya merasakan sukacita mengikuti-Nya? Apa tandanya?

PETUNJUK MENGENAI TEKNIK BERCERITA


1. Lihatlah grafik untuk menyusun alur cerita.
2. Mulailah bercerita langsung dengan adegan I dengan waktu 1 menit. Awali dengan menceritakan
tentang seorang yang selalu bercerita bahwa Yesus itulah yang akan menyelamatkan manusia.
Tunjukkan gambar 1, Yohanes berdiri dengan murid-murid-Nya sedang membaptis orang-orang yang
percaya kepada Yesus, ketika Yesus lewat di depan mereka. Ia menunjuk dan memperlihatkan
kepada murid-murid-Nya dan orang-orang yang ada disitu, itulah Dia, Yesus.
3. Masuklah Adegan II, grafik kelas balita memperlihatkan puncak cerita untuk kelas balita ada pada
adegan ini. Perlihatkan gambar 2 selama 1/2 menit, dua orang murid Yohanes mengikuti Yesus.
Andreas salah satu nama murid itu. Yesus menoleh dan melihat mereka dan bertanya tentang apa
yang mereka cari. Mereka dengan gembira akhirnya berangkat bersama menuju tempat Yesus.
Perlihatkan gambar 3 selama 1 ½ menit. Ceritakan dengan bahasa tubuh yang emosi yang tepat, untuk
kelas balita. Karena pada bagian ini tepatnya menjadi puncak cerita. (Penerapan cerita masuk pada
bagian ini) Andreas kembali dari tempat Yesus dan menyampaikan apa yang dikatakan Yohanes
benar dan ia telah bertemu dengan Mesias. Perlihatkan gambar 3: Andreas mengajak Simon untuk
ikut bertemu Yesus. Mereka pun berangkat dan bertemu dengan Yesus.
4. Adegan II ini untuk grafik kelas kecil adalah salah satu puncak kecil. Perlihatkanlah kedua gambar
(gambar 2 dan 3) ceritakanlah secara garis besar selama 1 ½ menit.
5. Masuklah adegan III, grafik kelas kecil memperlihatkan puncak cerita untuk kelas kecil ada pada
adegan ini. Gunakan waktu lebih banyak, bahasa tubuh, ekspresi/emosi yang tepat untuk
memperlihatkan gambar 4. Pada bagian ini puncak cerita untuk kelas kecil disampaikan.
6. Adegan III ini untuk grafik kelas balita adalah salah satu puncak kecil. Perlihatkanlah gambar 4
ceritakanlah secara garis besar selama 1 menit.
7. Tutup cerita dengan kesimpulan: Andreas, Simon, Filipus dan Natanael menjadi anak/murid Tuhan
Yesus yang pertama. Adik-adik dan saya juga adalah anak/murid Tuhan Yesus. Demikian cerita kita.

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 35 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
CERITA 9

PENJALA IKAN MENJADI PENJALA MANUSIA

BAHAN ALKITAB
Bahan Untuk Guru : Lukas 5:1-11
Bacaan Alkitab di kelas : Lukas 5:6 (Kelas Balita); Lukas 5:10b-11 (Kelas Kecil)
Mazmur : Mazmur 119:105a (Kelas Balita); Mazmur 119:105 (Kelas Kecil)
Berita Anugerah : Lukas 5:10b (Kelas Balita); Lukas 5:10b (Kelas Kecil)
Petunjuk Hidup Baru : Lukas 5:11b (Kelas Balita); Lukas 5:11 (Kelas Kecil)
Nas Persembahan : Roma 12:1 (Kelas Balita); Roma 12:1 (Kelas Kecil)

ANALISA PERBUATAN
PERBUATAN ALLAH AY PERBUATAN MANUSIA AY +/-
Yesus berdiri di pantai danau Genesaret 1a Orang banyak mengerumuni Dia hendak 1b
(danau Galilea; danau yang menjadi pusat mendengarkan firman Allah.
perikanan )
Yesus melihat dua perahu di tepi pantai. 2a Nelayan-nelayannya turun dari perahu dan 2b +
sedang membasuh jalanya.
Yesus naik ke dalam salah satu perahu itu, 3 2 +
yaitu perahu Simon,
Yesus menyuruh Simon supaya +
menolakkan perahunya sedikit jauh dari
pantai. +
Yesus duduk dan mengajar orang banyak
dari atas perahu.
Setelah selesai berbicara,Yesus menyuruh 4 3 -
Simon untuk bertolaklah ke tempat yang
dalam dan menebarkanlah jalanya untuk
menangkap ikan."
Simon menjawab Yesus bahwa mereka telah 5 -
bekerja keras sepanjang malam dan tidak
menangkap apa-apa. Tetapi karena Yesus
yang menyuruhnya, maka mereka akan
melakukannya.
Mereka melakukan perintah Yesus. 6 +
Mereka menangkap sejumlah besar ikan,
sehingga jala mereka mulai koyak.
Mereka memberi isyarat kepada teman- 7 -
temannya di perahu yang lain supaya
mereka datang membantunya.
Teman-temannya datang.
Mereka bersama-sama mengisi kedua
perahu itu dengan ikan hingga hampir
tenggelam.

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 36 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
PERBUATAN ALLAH AY PERBUATAN MANUSIA AY +/-
Simon tersungkur di depan Yesus melihat 8 -
semua peristiwa tersebut.
Simon meminta Tuhan pergilah dari
padannya, karena ia seorang berdosa. -
Simon dan semua orang yang bersama-sama 9 - +
dengan dia takjub melihat banyaknya ikan 10a
yang mereka tangkap;
Yesus berkata kepada Simon untuk tidak 10b
takut, dan mulai dari sekarang ia akan
menjala manusia.
11 Merekapun meninggalkan segala sesuatu, 11 +
lalu mengikut Yesus.

ANALISA ADEGAN
ADEGAN TEMA AYAT PENERAPAN
I Yesus mengajar di tepi Danau Genesaret 1-3
II Yesus menyuruh Simon menjala ikan 4-7 B
III Yesus menyuruh Simon menjala manusia 8-11 C

POKOK CERITA, TUJUAN CERITA DAN PENERAPAN


POKOK CERITA KELAS BALITA POKOK CERITA KELAS KECIL
Tuhan Yesus senang kalau kita taat Tuhan Yesus ingin kita menjadi penjala manusia
(Ayat 4-7; Bnd. PGT Bab VI.2) (Ayat 8-11; Bnd. PGT Bab VI.1,3)

TUJUAN CERITA KELAS BALITA TUJUAN CERITA KELAS KECIL


1. Anak dapat menyebutkan (melafalkan) 1. Anak dapat menceritakan ketakjuban Simon
Tuhan Yesus senang melihat Simon yang ketika ia dapat menjala ikan dan bersedia
taat kepada perintah-Nya menjadi penjala manusia.
2. Anak senang melakukan perbuatan yang 2. Anak bersedia menjadi penjala manusia.
membuat Tuhan senang.

PENERAPAN KELAS BALITA PENERAPAN KELAS KECIL


Ketaatan pada perintah Tuhan mengatasi Setiap manusia akan gentar berhadapan dengan
keraguan dalam mengambil keputusan. Taat kekuasaan Tuhan yang begitu dasyat.
kepada Tuhan membawa sukacita/berkat. Yesus mengutus setiap orang untuk
memberitakan Firman-Nya. (Bnd. Matius 28:19-20)

ANALISA GRAFIK
GRAFIK ELAS BALITA (ASUMSI CERITA 4 MENIT) GRAFIK KELAS KECIL (ASUMSI CERITA 6 MENIT)
B C

Adegan I Adegan II Adegan III Adegan I Adegan II Adegan III


Ayat 1-2 Ayat 3-10 Ayat 11-12 Ayat 1-2 Ayat 3-10 Ayat 11-12
1½ menit 2 menit ½ menit 3 menit 2 menit 1 menit

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 37 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
SELUK BELUK GAMBAR
GAMBAR SELUK BELUK GAMBAR/ADEGAN
Adegan I Tuhan Yesus senang bercerita. Cerita Tuhan Yesus membuat orang senang.
Gmb 1 Ia senang sekali karena anak-anak dan orang tua mau mendengar-Nya. Orang banyak
rindu mendengarkan cerita Tuhan Yesus. Mereka mengikuti Tuhan Yesus kemana pun ia
pergi, hingga ketika Tuhan Yesus sampai ke pantai danau Galilea.
Adegan II Tuhan Yesus melihat Simon murid-Nya dan teman-temannya membersihkan jala.
Gmb 2 Mereka sedih karena semalam telah bekerja mencari ikan tetapi tidak mendapatkan apa-
Puncak B apa. Tuhan Yesus menghampirinya. Tuhan Yesus menyuruh mereka kembali menangkap
ikan. Simon ragu kalau akan mendapatkan ikan, “Semalam saja tidak dapat, apalagi pada
siang hari.” Tetapi ia taat melakukan perintah Tuhan Yesus.
Luar biasa, ternyata mereka mendapatkan ikan yang sangat banyak, sampai perahu-
perahu mereka hampir tenggelam.
Adegan III Simon pun takut melihat peristiwa itu. Ia tahu itu adalah perbuatan Tuhan Yesus.
Gmb 3 Ia pun sujud menyembah Tuhan Yesus. Ia meminta Tuhan Yesus pergi dari tempat itu,
Puncak C karena ia merasa tidak layak berada bersama Tuhan Yesus sebab ia adalah orang yang
berdosa. Teman-teman Simon yang juga melihat banyaknya ikan saat itu sangat heran
dan takut kepada Tuhan Yesus. Tuhan Yesus mengasihi Simon dan teman-temannya, Ia
menenangkan mereka agar tidak takut. Tuhan Yesus meminta Simon mengikut Dia dan
mejadi penjala manusia. Simon dan teman-temannya meninggalkan perahunya dan
pergi mengikuti Tuhan Yesus.

ULELEAN BASA TORAYA


Den pissan na bendan tu Yesu dio randan tasik Galilea, na buda liu tau sirampun la morai umperangi
kadanNa Puang Kapenomban. Natiromi Yesu den daʼdua lopi dio randan tasik iato. Iatu to unnampui lopi
iato marassanmo usseroi dallaʼna. KendekMi tu Yesu langan lopinna Simon. NasuaMi umpamambela-
belai sidiʼ dio mai randan tasik tu lopi iato. Maʼdokkomi tu Yesu Napokadai tu kadanNa Puang
Kapenomban lako to buda.

Iatonna mangkamo tu Yesu mangadaʼi, Nakuami lako Simon, "Pamalei tama toʼ mandalanna tu
lopimmu, mumaʼdallaʼ, muala bale!" Napebalimi Simon nakua, "O Guru, sangbongi tonganmokan
maʼdallaʼ na taeʼ bang bale kiala, apa belanna Kamu ussuanaʼ, iamoto angku la untolei maʼdallaʼ."
Maʼdallaʼmi na buda liu bale naala sae lako la serekmo tu dallaʼna. Natambaimi tu sangmanena dio mai
lopi sengaʼ sae untundui. Saemi, naissi duai bale tu lopi iato na sidiʼmora natallan. Iatonna tiromi Simon
Petrus tu apa dadi, tukkumi umpenombai Yesu na maʼkada nakua, "O Puang, mambela-belaKomi dio mai
kaleku belanna to madosanaʼ." Ia sia napokadai Simon susito belanna mangnga untiroi tu apa mangka
dadi. Susi dukato tu anakna Zebedeus, iamotu Yakobus na Yohanes, sangmanena Simon. Maʼkadami tu
Yesu lako Simon nakua, "Da mumatakuʼ, belanna randuk totemo la maleko unnadaʼi tau anna
maʼpatongan lako kaleKu." Iatonna mangka umpasulei lako randan tasik tu lopinna, natampe nasangmi
tu apanna na male unturuʼ Yesu.

LAGU PENDUKUNG
“Penjala Ikan”
Tjtj j t j1j 1 j1j j 1 j1j 3 j2j 1 j2j t jtj t t Tjtj t j2j j 2 j2j j 2 j2j j 5 j5j j 4 j3j 1 j1j j 1 1
Malam I -tu m’re-ka pergi ke tasik Ti-be -ri- as Di-co – ba-nya se-ma-lam sun-tuk ti - a - da ha-sil-nya

j3j j 3 4 j4j 4 y j4j j 4 j3j 3 j3j 2 1 j3j j 3 2 j2j j 2 2 j2j j 3 j2j j 1 juj j 1 2
Tak se-e- kor i -kan pun yang di-da-pa-ti-nya Ye-sus pun ber-sab-da, la - buh-kan-lah pu-kat - mu

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 38 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
Tjtj j t j1j j 1 j1j j 1 j1j j 3 j2j j 1 j2j t jtj t t Tjtj t j2j 2 j2j 2 j2j j 5 j5j j 4 j3j 1 j1j j 1 1
Di - se - b’lah ka-nan p’ra-hu-mu dan ke-ti- ka di-ta- rik A-mat banyaklah i-kan-nya berkat Yesus Tuhannya

“PA’DALLA’ TAU”
(SMC 2 tahun I no. 19)
(Yohanes 13:1-20)
Cipt. Restu P. Matande
4 ketuk
D = do
{ j3j j 3 j.j 2 j3j j 2 j3j j 5 ) 3
j j j 3 jz3xj jx c2 1 . )
Ton-na - dio ran-dan ta - sik ge - ne - sa - ret
Kendek mi Ye - su lang - an mi - sa’ lo - pi

 
J2j j 2 j2j j 1 j3j j 3 j3j j 2 ) v1b b.b b.b b0m ÷ v1b b.b b0m { 3
j j j 5 )
Bu - da ta - u ur - ram poi Ye - su na-ma’
An-na un - na - da’ - i bu - da tau la - mu

 
J6j j 6 j.j 5 j6j j 5 j6j j 5 ) v5
j bj bj b5b b.b b.m ÷ jv5bj bj b5b b.b b.b m0 )
ka - da Puang Ye - su la - ko Si - mon
buang-mo dal - la’ - mu ta – ma ta - sik

{ j3j j j 3 j.j 2 j3j j 2 j3j j 5 ) 3


j j j 3 j3j j 2 1 . )
Me-mang-ngan to-ngan peng-ga - u - ran - na Ye - su
Mau-pa’ tu min-tu’ to un - tu - ru’ Puang Ye-su

j2j j 2 j2j j 1 j3j j 3 j3j j 2 ) 1 . . 0 ÷


Min-tu’ tau un - tu - ru’ ka - da Puang
Di pa - da - di - mo pa’- dal - la’ tau

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 39 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
AKTIVITAS
KUIS ALKITAB
1. Apa nama pantai yang disebutkan dalam cerita ini? → (pantai danau Galilea)
2. Siapakah murid yang disuruh Tuhan Yesus untuk kembali lagi menjala ikan? → (Petrus)
3. Mengapa Petrus meminta kepada Tuhan Yesus supaya pergi? → (sebab merasa tidak layak
kerena manusia berdosa)
4. Apakah perintah Tuhan Yesus kepada para murid yang menjala ikan itu? → (Menjadi penjala
manusia)

PETUNJUK MENGENAI PERSIAPAN


5. Untuk persiapan Guru Sekolah Minggu, adalah sangat penting memperhatikan dan membaca dengan
seksama Tabel Persiapan. Ikutilah setiap tahapan dengan setia.
6. Renungkanlah hal-hal ini (silahkan ditambahkan sesuai inspirasi yang anda dapatkan):
a. Apakah saya menyadari dengan sungguh keterpilihan saya sebagai guru SMGT?
b. Apakah saya sudah melakukan perintah Yesus, ”Ikut Aku dan kamu akan kujadikan penjala
manusia”
7. Baca dengan seksama perikop pembanding sehingga kita lebih memahami maksud perikop.

PETUNJUK MENGENAI TEKNIK BERCERITA


1. Cerita dinamakan hidup apabila guru dapat memperlihatkan kejadian dalam cerita dan anak merasa
berada dalam arena cerita tersebut
2. Guru menyampaikan kepada anak, ketaatan Simon dan teman-temannya mengikuti perintah Yesus
menebarkan jalanya di tempat yang dalam (puncak cerita kelas balita).
3. GSM dapat menceritakan dengan ekspresi yang meyakinkan bahwa Yesus ingin Simon menjadi Penjala
manusia (puncak cerita kelas kecil)

AYAT HAFALAN
AYAT HAFALAN KELAS BALITA AYAT HAFALAN KELAS KECIL
Lukas 5:10b Matius 4:19b
Jangan takut, mulai dari sekarang engkau akan Mari, ikutlah Aku, dan kamu akan Kujadikan
penjala manusia penjala manusia

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 40 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
CERITA 10

YESUS MENYEMBUHKAN ORANG BUTA DI BETSAIDA

BAHAN ALKITAB
Bahan Untuk Guru : Markus 8:22-26
Bacaan Alkitab di kelas : Markus 8:22 (Kelas Balita); Markus 8:24-25 (Kelas Kecil)
Mazmur : Mazmur 103:3b (Kelas Balita); Mazmur 103:3 (Kelas Kecil)
Berita Anugerah : Ibrani 9:26b (Kelas Balita); Ibrani 9:26b (kelas Kecil)
Petunjuk Hidup Baru : Yakobus 5:16a (Kelas Balita); Yakobus 5:16a (Keas Kecil)
Nas Persembahan : Kolose 3:15 (Kelas Balita); Kolose 3:15 (Kelas Kecil)

ANALISA PERBUATAN
PERBUATAN ALLAH AY PERBUATAN MANUSIA AY +/-
Yesus tiba di Betsaida 22 Orang banyak membawa seorang buta +
kepada Yesus.
Mereka memohon kepada Yesus untuk +
menjamahnya.
Yesus membawa orang buta keluar dari 23 +
kampung, lalu meludahi matanya dan
meletakkan tangan di matanya. Kemudian
bertanya apakah engkau sudah bisa melihat?
Orang buta menjawab bahwa ia sudah 24 +
melihat tetapi belum jelas.
Yesus meletakkan lagi tangan-Nya pada mata 25a
orang buta itu
Orang buta itu dapat melihat dengan 25b +
jelas
Yesus menyuruh orang buta itu supaya jangan 26
masuk ke kampung

ANALISA ADEGAN
ADEGAN TEMA AYAT PENERAPAN
I Yesus tiba di Betsaida, orang banyak membawa seorang buta 22 B
kepada Yesus.
II Yesus mengobati orang buta. 23-25 C
III Yesus menyembuhkan orang buta. 26

POKOK CERITA, TUJUAN CERITA DAN PENERAPAN


POKOK CERITA KELAS BALITA POKOK CERITA KELAS KECIL
Yesus Berkuasa Atas Penyakit Yesus Sumber Kesembuhan
(Ayat 22b; Bnd. PGT Bab VI.1) (Ayat 25; Bnd. PGT Bab VI.1)

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 41 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
TUJUAN CERITA KELAS BALITA TUJUAN CERITA KELAS KECIL
Anak percaya kuasa Yesus atas penyakit Anak bersukacita atas kuasa Yesus yang
menyembuhkan penyakit.

PENERAPAN KELAS BALITA PENERAPAN KELAS KECIL


Seorang buta ingin sekali bertemu Yesus. Si Yesus berkuasa! Ya Yesus memiliki kuasa
buta percaya Yesus berkuasa atas penyakit. termasuk atas penyakit. Yesus menolong seorang
Yesus berkuasa atas kebutaannya. Yesus buta yang dapat kepada-Nya. Orang but aitu
berkuasa menyembuhkannya. Wouw disembuhkan oleh Yesus. Si buta yang sudah bisa
ternyata berhasil bertemu dengan Yesus. melihat sangat bersukacita. Bersukacita atas
Orang membawanya kepada Yesus. kesembuhannya.

ANALISA GRAFIK
GRAFIK KELAS BALITA (ASUMSI CERITA 4 MENIT) GRAFIK KELAS KECIL (ASUMSI CERITA 5 MENIT)
B C

Adg I Adg II Adg III Adg I Adg II Adg III


Ayat 22 Ayat 23-25 Ayat 26 Ayat 22 Ayat 23-25 Ayat 26
2 menit 1 menit 1 menit 1 menit 3 menit 1 menit

SELUK BELUK GAMBAR


GAMBAR SELUK BELUK GAMBAR
Gbr. 1 Yesus tiba di Betsaida.
Gbr. 2 Orang membawa orang buta kepada Yesus.
Gbr. 3 Yesus memegang mata orang buta
Gbr. 4 Orang buta itu senang karena sudah bisa melihat

ULELEAN BASA TORAYA


Rampomi tu Puang Yesu sola anak gurun-Na lan tondok Betsaida. “Kurangi den tu Puang Yesus sae.
Kutandai minda tu Puang Yesu. Kupatongan kumua makuasa umpamalekena’, kuma’din patiro.
Kupatongan iatu kuasan-Nya Puang Yesu undoanni mintu’ saki. Kupatongan kumua Puang yesus
makuasa umpapakitana’. La laona’ sitammu Puang Yesu. Ke’demi na male apa tangnatiro tu lalan. Na
tiromi sola na nakutanai “umbara lamuola? Nakuami la laona’ sitammu Puang Yesu belanna kupatongan
kumua inang makuasa umpamalekena’. Malemi tu solana ussolanni. Napatongan kumua inang lamaleke
ke sitammui Yesu.

Natoemi Yesu tulimanna to buta, narendenni sun lanmai tondok. Nakattuduimi Yesu tu matanna na
palakoi tu liman-Na. mekutanami Yesu “mutiromoraka?” nakuami; “Kutiromo apa susi bang kayu
lumingka”. Natolemi Yesus umpalakoi tu liman-Na. Nakuami “kutiromo tu tau. Melomo pentiroku”.
Pakitamo tu to buta. Inang napatongan kumua lanapamaleke Puang Yesu. Parannu tongan penaangku,
napamaleke Puang Yesu. Parannungna’. Kurre sumanga’ Puang Yesu mipamalekemo’, melomo
pentiroku. Ia tonna mangkato, nakuami Yesu ungkuanni “sulemoko lako banuammu”.

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 42 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
LAGU PENDUKUNG
“YESU UMPAMALEKE TO BUTA DIO BETSAIDA”
(Markus 8:22-26)
Cipt. Daniel Sareong T.L

J3J J j 2 ) 1 J.J 1 J1J J J y J1J J 2 ) Z3X X XJ.XJ X5X X C3


Ia - ke lan - ko a’ - gan ka - pus sa - kan
Su - si tu na - po - gau’ Pu - ang Ye - su

J3J J J 5 ) 6 J.J 5 J6J J j 5 J3J J /1 ) Z2X X J.


X JX X/1X X C2
Da’ an - na ma sus - sa pe - na - am - mu
Na - pa pa - yan lan ton-dok bet sai - da

J3J J j 2 ) 1 J.J 1 J2J J J 3 J5J J 6 ) Z6X X XJ.XJ X5X X C6


La - me ta’ - da - ko la - ko puang Ye - su
Na - pa ki - ta na ma - le lu - ming - ka

J6J J j 5 ) 3 J.J 5 J3J J J 2 J3J J 2 ) 1 . 0 (


Ia - mo la um - pa - ma le - ke - ko
An - na ton-tong ‘mpa - ka - ra - ya puang

Lagu hasil Lokakarya Etnomusikologi 2016

AKTIVITAS
KUIS ALKITAB

1. Di mana Yesus menyembuhkan seorang buta? Betsaida (Mrk. 8:22)


2. Siapa yang menyembuhkan mata orang buta? Yesus
3. Siapa yang berkuasa atas penyakit? Yesus
4. Siapa yang memberikan kesembuhan? Yesus
5. Bagaimana cara Yesus menyembuhkan seorang buta di Betsaida? Meludahi mata orang buta dan
meletakkan tangan-Nya pada mata orang buta (Mrk. 8:23-25)
6. Ke mana Yesus menyuruh orang buta yang sudah melihat itu? Pulang ke rumahnya (Mrk. 8:26)

Kelas Balita: Mewarnai gambar Yesus yang menyembuhkan orang buta (tambahkan gambar dari google)

Kelas Kecil: Anak dibagi dalam kelompok kecil. Buat rute perjalanan dalam ruangan atau luar ruangan
dengan halang rintang berupa kursi atau ditandai dengan kapur (sesuaikan dengan kondisi). Seorang
anak ditutup matanya dengan kain, sementara yang lain menuntunnya melewati rute yang sudah
ditentukan. Pada akhir rute, tanyakan apa yang mereka rasakan ketika ditutup dan ketika dibuka tutup
matanya. Katakan kepada mereka bahwa Tuhan Yesus memberikan sukacita yang lebih besar lagi kepada
kita karena kita percaya kepada-Nya dan Ia menolong kita.

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 43 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
AYAT HAFALAN
AYAT HAFALAN KELAS BALITA AYAT HAFALAN KELAS KECIL
Mazmur 103:3 Mazmur 103:3
Dia yang .... menyembuhkan segala Dia yang mengampuni segala kesalahanmu, yang
penyakitmu. menyembuhkan segala penyakitmu.

PETUNJUK MENGENAI PERSIAPAN


1. Hal yang sangat penting untuk pembimbing dalam persiapan adalah pada tabel Persiapan. Bacalah
dan ikuti setiap tahapan.
2. Renungkanlah :
a. Apakah Tuhan dengan firman-Nya dekat denganKu?
b. Apakah aku percaya bahwa IA adalah sumber kesembuhan rohani dan fisik?
c. Adakah kesabaran dalam diriku untuk menjalani proses kesembuhan dari Sang Sumber
Kesembuhan?

PETUNJUK MENGENAI TEKNIK BERCERITA


1. Gunakan metode yang bervariasi. Jika memungkinkan tampilkan melalui LCD (untuk jumlah anak yang
banyak) atau TV (untuk jumlah anak yang sedikit).
2. Jika tidak menemukan gambar-gambar berurut sesuai kronologis cerita, cari bahan-bahan yang dapat
diperlihatkan yang akan membawa mereka ke inti cerita, seperti : tongkat, gambar tunggal seperti :
gambar orang buta, gambar Tuhan Yesus menyembuhkan orang buta.
3. Bercerita dapat dilakukan dari berbagai perspektif (sudut pandang) tokoh.
4. Mulailah bercerita dengan pendahuluan yang menarik, seperti :
Memperlihatkan salah satu bahan, Contoh :
Tongkat; siapa yang biasa menggunakan alat bantu tongkat? Gembala, Kakek-Nenek, Orang Lumpuh.
Siapa lagi? Orang Buta.
Satu tangannya memegang tongkat, lalu tangan yang satunya menggapai-gapai. Oh, rupanya ia
buta. Dst....
Gambar Orang Buta. Memperagakan Orang buta yang bersemangat ingin bertemu dengan Tuhan
Yesus .
Lanjutkan dengan adegan demi adegan.
5. Tutup cerita dengan membaca bersama Alkitab sesuai bahan setiap kelas.

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 44 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
CERITA 11

YESUS MENYEMBUHKAN SEPULUH ORANG KUSTA

BAHAN ALKITAB
Bahan Untuk Guru : Lukas 17:11-19
Bacaan Alkitab di kelas : Lukas 17:11-14 (Kelas Balita) Lukas 17:11-19 (Kelas Kecil)
Mazmur : Mazmur 69:30-31 (Kelas Balita) Mazmur 69:17-19 (Kelas Kecil)
Berita Anugerah : Lukas 17:14b (Kelas Balita) Lukas 17:14 (Kelas Kecil)
Petunjuk Hidup Baru : Lukas 17:19 (Kelas Balita) Lukas 17:19 (Kelas Kecil)
Nas Persembahan : Lukas 17:16 (Kelas Balita) Lukas 17:16 (Kelas Kecil)

ANALISA PERBUATAN
PERBUATAN ALLAH AY PERBUATAN MANUSIA AY +/-
Yesus menuju ke Yerusalam dengan 11
menyusur perbatasan Samaria dan
Galilea. (Orang Samaria dianggap orang
asing, bukan lagi umat Tuhan (bukan orang
Yahudi asli), orang kafir yang dimusuhi
orang Yahudi)
Yesus bertemu dengan sepuluh orang 12 Sepuluh orang kusta menemui Yesus, 12 +
kusta. (Penyakit Kusta pada jaman Yesus dianggap
penyakit yang sangat berbahaya. Penderita
kusta tidak boleh bertemu dengan orang
banyak. Jika ada orang yang sakit kusta
hendak lewat, ia harus berteriak
menyampaikan kepada orang-orang bahwa
ada orang kusta mau lewat, dengan demikian
semua orang akan menyingkir agar tidak
tertular)
Mereka berteriak meminta pengasihan 13 +
Yesus.
Yesus memandang dan menyuruh mereka 14a
untuk pergi memperlihatkan diri kepada
para imam.
Mereka mengikuti perintah Yesus untuk 14b +
pergi menemui para imam.
Yesus mentahirkan mereka saat mereka 14c +
dalam perjalanan menemui para imam.
(Orang yang sudah sembuh dari penyakit
kusta harus memperihatkan diri kepada
imam sebagai bukti bahwa ia sudah sembuh
dan dapat diterima dalam masyarakat.
Imam yang akan mengumumkan
kesembuhan (ketahiran mereka) kepada

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 45 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
PERBUATAN ALLAH AY PERBUATAN MANUSIA AY +/-
semua orang sehingga orang tidak perlu lagi
menghindari dia.
Seorang dari mereka kembali sambil 15 +
memuliakan Allah dengan suara nyaring.
Ia tersungkur di depan kaki Yesus dan 16 +
mengucap syukur kepada-Nya.
Yesus berkata bahwa bukankah mereka 17
ada 10 orang.
Yesus menanyakan kemana yang 9 orang
itu.
Yesus menyuruh orang itu berdiri dan 19
pergi karena imannya telah
menyelamatkannya.

ANALISA ADEGAN
ADEGAN AYAT TEMA PENERAPAN
I 11 Yesus ke Yerusalem dan melewati perbatasan Samaria dan Galilea
II 12-14 Yesus menyembuhkan orang kusta B
III 15-19 Hanya 1 orang yang kembali berterimah kasih kepada Yesus C

POKOK CERITA, TUJUAN CERITA DAN PENERAPAN


POKOK CERITA KELAS BALITA POKOK CERITA KELAS KECIL
Yesus menyembuhkanku Selalu bersyukur pada Tuhan
(Ayat 14; Bnd. PGT Bab V.5) (Ayat 18; Bnd. PGT Bab V.4)

TUJUAN CERITA KELAS BALITA TUJUAN CERITA KELAS KECIL


Anak berdoa kepada Tuhan saat dia sakit Anak selalu bersyukur kepada Tuhan

PENERAPAN KELAS BALITA PENERAPAN KELAS KECIL


Sepuluh orang yang sakit kusta berteriak Yesus menyembuhkan sepuluh orang sakit kusta
memanggil Tuhan Yesus agar Yesus mau saat mereka akan pergi kepada imam-imam. Di
menyembuhkan mereka. Mereka yakin bahwa tengah jalan mereka disembuhkan Tuhan Yesus.
Tuhan Yesus pasti bisa menyembuhkan Sayang sekali dari sepuluh orang yang
mereka. Dan ternyata Yesus memiliki kuasa disembuhkan Cuma satu orang yang Kembali
untuk menyembuhkan sepuluh orang yang berterima kasih kepada Tuhan Yesus. Tuhan Yesus
sakit kusta tersebut. Yesus pasti bisa selalu menolong, mengasihi kita dalam suka dan
menyembuhkan kita dari sakit apapun yang duka. Karena itu patutlah Kita untuk terus
kita derita. Tuhan Yesus sangat mengasihi kita. bersyukur kepada-Nya dalam segala hal. Tuhan
Dia tahu apa yang kita perlukan. Saat kita sakit, Yesus selalu menolong kita dalam segala hal.
baiklah kita datang berdoa kepada-Nya. Dia Karena itu haruslah kita terus bersyukur
pasti mendengar doa kita. kepadaNya.

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 46 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
ANALISA GRAFIK
GRAFIK KELAS BALITA (ASUMSI CERITA 4 MENIT) GRAFIK KELAS KECIL (ASUMSI CERITA 6 MENIT)
B C

Adegan I Adegan II Adegan III Adegan I Adegan II Adegan III


Ay 11 Ay 12-14 Ay 15-19 Ay 11 Ay 12-14 Ay 15-19
1 menit 2 menit 1 menit 1 menit 2 menit 3 menit

SELUK BELUK GAMBAR


GAMBAR SELUK BELUK GAMBAR/ADEGAN
Gambar 1 Yesus berjalan melewati sebuah kampung perbatasan Samaria dan Galilea
Ada 10 orang kusta yang hanya bisa melihat dan berteriak dari jauh untuk meminta Yesus
Gambar 2
menyembuhkan mereka.
Tuhan Yesus mendengar teriakan dan menengok kepada mereka lalu berkata “pergilah
Gambar 3
dan perlihatkan dirimu kepada imam-imam.
Gambar 4 Saat mereka dalam perjalananan ke imam tiba-tiba mereka sembuh.
Mereka sangat senang karena sudah sembuh, namun hanya satu orang yang kembali
kepada Tuhan Yesus, bersujud di kaki Tuhan Yesus untuk berterima kasih. Bukankah kamu
Gambar 5
tadi 10 orang, kemanakah yang 9 orang? Berdirilah, dan pergilah, imanmu telah
menyelamatkanmu; Kata Tuhan Yesus.

ULELAN BASA TORAYA


Den sangngallo male tu Puang Yesu lako Yerusalem. Ia tu kalingkan lako Yerusalem unnolai pira-pira
tondok, susi tu tondok Samaria. Ia tonna rampo lako tondok iato, sitammumi sangpulo to golenan. Iatu
to golenan bendan mambela bang dio mai kale-Na belanna mataku’ sia masiri’. Ia tu mai mintu’ kuli’na na
ponnoi nana sia bumarran, ondongpi ia temai kalena tiba’tu-ba’tu napobua’ nana. Den duka tu sangpiak
mora illongna, sia ia temai rakka’na den tu tangganna’mo. Ia tu saki ia to palelean. Iamoto na ia tu to
golenan masiri’ sitammu to senga’ sia mapa’dik dikka’ penanna belanna tae’ na ma’din torro sola
tomatuanna, sia siulu’na sia mintu’ rapunna.

Narangngi karebanna kumua Ia tu Puang Yesu ma’din umpopa’lingka to kupi’, umpopakita to buta, sia
umpatuo to mate. Iamoto anna kanassai kumua ia tu Puang Yesu nang makuasa umpamaleke sakinna sola
nasangngi. Iatonna tiromi kumua Puang Yesu tu lendu’, metambami nakua : O Puang Yesu kamaseikan
dikka’. Ma’kadami Puang Yesu, “Mindara to, apa ra nakamorai laku pogau lako kalena?”.
Ia tonna tiromi. Nasuami male umpa’pekitanan kalena lako tominaa. Masannang tongan sola nasangngi
belanna morai tu Puang Yesu si pa’kadanni.

Malemi napogau’ susi tu nasuanni Puang Yesu. Pa’kalan tonna dio pa tangnga lalan, na tiromi maserrong
nasangmo tu kuli’na, sia ia tu to golenan sangpulo maleke nasangmo.
Sulemi tu misa to golenan tu mangka na pamaleke Puang Yesu. Apa iatu kasera tae’mo ditiro lako. Tikara-
kara sule te misa umpesitammui Puang Yesu. Ia tonna amparanmi tu Yesu, malinguntu’mi umpenombai
sia ma’kurre sumanga’ belanna mangkamo Na pamaleke.
Nakutanaimi Puang Yesu nakua: O … na sangpulo komi tumangka dipamaleke, umbami tu solamu kasera?
Saba’ ia tu kaserapa tangmengkilalamo sule ma’kurre sumanga’ lako Yesu. Apa moi na susi to, ia tu Puang

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 47 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
Yesu tontong masannang penaanNa belanna ia tu misa’ to golenan mengkilala sule ma’kurre sumanga’
lako kale-Na. Amin

LAGU PENDUKUNG
SANGPULO TOMASAKI DIPAMALEKE
(Luk 17: 11-19)
Cipt. Aagje Sangka’ Palamba’
Do = D 4/4

J1J J J 1 J.J Yy J1J J J J 1 1 ) J2J J J Z2X XJ.C/1 2 3 )


YE - SU O GU - RUNG - KU KA MA SEI KAN
MI - SA’ - RI SU - LE SAE - LA - KO GU - RU

J3J J J 3 J.J 2 J3J J J J 3 3 ) J J J J Z2X XJ.c3 2


2 1 )
YE - SU O GU - RUNG - KU KA - MA - SEI KAN
MI - SA’ RI SU - LE SAE LA - KO YE - SU

J1J J J 1 J.J y J1J J J 1 1 ) J2J J J 2 J2J j J /1 Z2X X X C3 )


NA - KU - A - MI YE - SU MA - LE MO - KO - MI
NA - KU - A - MI YE - SU SANG - PU - LO - KO - MI

J5J J J 5 .J J 5 J6J J J 5 5 ) J J J J 5
5 J.J J 5 J6J J J 5 5 )
PA’ - PE - KI - TA - NAN - NI KA - LE MA - LE - KE - MI
E MA - I NA - SANG - KO AM - MI SANG KE’ - DE - RAN

J3J J J J 3 .
J J 2 J3J J J 3 3 ) J2J J J Z2X XJ.C3 2 1 (
KUR - RE SU - MA - NGA’ - I LA - KO PU - ANG
MA’ - KUR - RE SU - MA - NGA’ LA - KO PU - ANG

Lagu hasil Lokakarya Etnomusikologi 2016 @ PP SMGT


Kerja sama PP SMGT, SIL International, YABN & All Saint Church Jakarta

AKTIVITAS
KUIS ALKITAB
1. Penyakit kulit yang sangat ditakuti pada masa Yesus adalah…(kusta)
2. Pada waktu 10 orang kusta menemui Yesus dan meminta agar mereka disembuhkan, Yesus
berkata, ”pergilah perlihatkanlah dirimu kepada ……” (Imam-imam)
3. Pada saat Tuhan Yesus menyembuhkan 10 orang kusta, berapa orang yang Kembali kepada
Yesus untuk mengucap syukur?... (1 orang)
4. Apakah yang membuat orang kusta itu sembuh?.....(iman kepada Yesus)
5. Cerita tentang Kesepuluh orang kusta dapat dibaca dalam kitab apa?... (Lukas 17:1-10)

PERMAINAN GAMBAR
1. Kelas Bayi dan Balita:
Kumpulkan Gambar (bisa dengan ukuran kartu atau Poscard): Yesus, Dokter, Seorang Ibu, Seorang
Ayah, Snack, Boneka, Uang, Mobil-mobilan, dan gambar lainnya. Beberapa gambar dengan jenis yang

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 48 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
sama dapat ditambahkan seperti Yesus, Dokter, Ibu, Ayah, uang, boneka, dsb. Perlihatkan gambar
tersebut kepada mereka, minta mereka menyebut satu persatu gambar yang ada, lalu taruh gambar
tersebut dalam kotak.
Tantang anak-anak, siapa yang mau ikut bermain. Anak yang berminat jajarkan di depan menghadap
teman-temannya.
Berikan pertanyaan setiap anak yang ada di depan dan minta mereka memberikan jawaban melalui
gambar yang ada.
Apa/siapa saja yang akan mereka jumpai atau cari jika mereka sedih atau sakit?
Guru perhatikan setiap jawaban mereka. Setelah menjawab kembalikan kartu ke kotak dan minta
anak-anak untuk kembali duduk. Setiap anak yang sudah berdiri di depan mendapat giliran menjawab.
Bisa saja ada yang menjawab dengan tidak mengambil gambar Yesus, tetapi gambar lain, kalau ada
yang ingin menjawab dengan jawaban yang tidak tersedia, beri kesempatan kepadanya untuk
menyebutnya.
Guru menyimpulkan bahwa ada (jika ada) yang tidak mau menjawab Yesus. “Kasihan Tuhan Yesus, Ia
pasti sedih, karena terlalu lama menunggu. Ia menunggu anak-anak-Nya untuk datang minta tolong
kepada-Nya, tetapi ada yang melupakan-Nya” sambil mengangkat gambar Tuhan Yesus.” Ayo kita
ingat Tuhan Yesus dan kita berterima kasih kepada-Nya karena Dia mau menolong kita.”
Tutup aktifitas dengan bersyukur kepada Tuhan.
6. Kelas Kecil: Guru membuat Majalah Dinding tentang Leproseri Batuleleng atau gambar-gambar
tentang penyakit kusta(leproseri). Perlihatkan kepada mereka melalui gambar apa itu penyakit kusta.
Apa yang terjadi dengan mereka (hubungan orang kusta dengan keluarga dan masyarakat). Perhatian
khusus Gereja, Pemerintah atau Yayasan dalam memperhatikan mereka. Motivasi mereka melalui
aktivitas guru dan anak ini untuk berdoa bagi mereka yang mengalami sakit secara khusus kusta.
7. Bisa membuat rencana berkunjung panti leproseri terdekat.

AYAT HAFALAN
AYAT HAFALAN KELAS BALITA AYAT HAFALAN KELAS KECIL
Mazmur 3:8 I Tawarik 16:34a
Dari Tuhan datang pertolongan Bersyukurlah kepada Tuhan sebab ia baik.

PETUNJUK MENGENAI PERSIAPAN


1. Untuk persiapan Guru Sekolah Minggu, adalah sangat penting memperhatikan dan membaca dengan
seksama Tabel Persiapan. Ikutilah setiap tahapan dengan setia. Walaupun cerita ini sudah lazim bagi
guru tetapi diharapkan membaca Alkitab berulang-ulang agar firman ini betul-betul dirasakan dan
menyentuh hati baru kemudian di ceritakan kepada anak.
2. Guru harus memahami bagaimana posisi orang yang kena penyakit kusta. Penyakit Kusta pada jaman Yesus
dianggap penyakit yang sangat berbahaya. Penderita kusta tidak boleh bertemu dengan orang banyak.
Jika ada orang yang sakit kusta hendak lewat, ia harus berteriak menyampaikan kepada orang-orang
bahwa ada orang kusta mau lewat supaya semua orang menyingkir agar tidak tertular. Dalam hal ini
mereka benar-benar disingkirkan. Orang yang sudah sembuh dari penyakit kusta harus
memperihatkan diri kepada imam sebagai bukti bahwa ia sudah sembuh sehingga mereka dapat
diterima dalam masyarakat. Imam yang akan mengumumkan kesembuhan (ketahiran orang kusta)
kepada semua orang sehingga orang tidak perlu lagi menghindari dia.
3. Renungkanlah hal-hal ini (silahkan ditambahkan sesuai inspirasi yang anda dapatkan):
a. Apakah saya telah datang berdoa kepada Tuhan Yesus saat saya mengalami pergumulan dalam hidup
anda?
b. Apakah saya mengingat Tuhan Yesus saat saya menerima kesembuhan dari Dia ataupun ada berkat
yang diberikan Tuhan kepadamu?

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 49 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
c. Apakah saya percaya bahwa hanya Tuhan Yesus yang dapat menolong saat saya mengalami
pergumulan atau masalah? Tersebut

PETUNJUK MENGENAI TEKNIK BERCERITA


1. Lakukan pendahuluan pada kelas balita misalnya dengan mengatakan, saat kamu sakit, apa yang kamu
lakukan? Menangis? Minum obat? apa lagi? Berdoa? Apakah kamu berdoa atau mama papa
mendoakan?
2. Untuk pendahuluan cerita, nyanyikan terlebih dahulu lagu, “Bersyukur kepada Tuhan, 2x, sebab dia
baik, bersyukur kepada Tuhan.” Yah…lagu kita hari ini mengajak kita untuk selalu bersyukur kepada
Tuhan sebab Ia baik.
3. Perhatikan grafik pada halaman sebelumnya yang mengarahkan kita untuk bercerita. Lakukan
pendahuluan cerita lalu masuk ke dalam awal cerita selama 1 menit.
4. Lanjutkan cerita dengan menggambarkan cerita gambar 1 dan gambar 2.
5. Pada cerita gambar 3 & 4, kita melakukan aplikasi tertenun untuk kelas balita pada puncak cerita
seperti kita lihat di grafik dengan berimajinasi, misalnya dengan mengucapkan …wow Tuhan Yesus
hanya menengok dan menyuruh pergi ke imam tanpa menyentuh tubuh mereka, dan mereka sembuh.
Yesusku hebat. (Lanjutkan kalimat seperti penerapan diatas).
6. Gambar 5, lakukan aplikasi tertenun bagi kelas kecil, (lihat grafik). Boleh kita berimajinasi dengan
berkata, hei ..coba lihat, yang satunya kembali ke Tuhan Yesus, apakah dia belum sembuh? Oh..tidak,
coba liat dia bersujud di kaki Yesus, dan teruskan seperti yang tertulis dalam penerapan.

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 50 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
CERITA 12

YESUS BERJALAN DI ATAS AIR

BAHAN ALKITAB
Bahan Untuk Guru : Matius 14:22-36 (Bnd. Markus 6:45-52; Yohanes 6:16-21)
Bacaan Alkitab di kelas : Matius 14:24-27 (Kelas Balita) Matius 14:22-33 (Kelas Kecil)
Mazmur : Mazmur 3:9 (Kelas Balita) Mazmur 3:8-9 (Kelas Kecil)
Berita Anugerah : Matius 14:27b (Kelas Balita) Matius 14:27 (Kelas Kecil)
Petunjuk Hidup Baru : Matius 14:33(Kelas Balita) Matius 14:33 (Kelas Kecil)
Nas Persembahan : Mazmur 136:25 (Kelas Balita) Mazmur 136:25-26 (Kelas Kecil)

ANALISA PERBUATAN
PERBUATAN ALLAH AY PERBUATAN MANUSIA AY +/-
Yesus memerintah murid-murid-Nya naik 22
ke perahu dan mendahului-Nya ke
seberang. Dan menyuruh orang banyak
pulang.
Yesus naik ke atas bukit untuk berdoa 23 Orang banyak pulang 23
Murid ketakutan karena perahunya 24 +
diombang ambingkan angin
Yesus mendatangi murid-muridNya 25
Yesus berjalan di atas air 26 Murid-murid berteriak ketakutan 26
Yesus menenangkan murid-murid-Nya 27
dan jangan takut
Petrus meminta Yesus memerintahkannya 28 -
untuk datang kepada-Nya dengan berjalan di
atas air
Yesus memanggil Petrus 29 Petrus mengikuti perintah Yesus
Petrus ketakutan merasakan tiupan angin 30 -
sehingga ia berteriak minta tolong kepada
Yesus
Yesus segera menolong Petrus dan 31
menegur Petrus yang kurang percaya.
Yesus dan Petrus naik ke perahu, angin 32
reda
Orang-orang yang di atas perahu menyembah 33 +
Yesus dan mengakui Yesus adalah anak Allah
Yesus tiba di seberang, Genesaret. 34
Semua orang sakit dibawa kepada Yesus dan 35- +
memohon kepada Yesus untuk menjamah 36
jubah-Nya.
Yesus mengizinkan orang menjamah
jubah-Nya.

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 51 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
ANALISA ADEGAN
ADEGAN TEMA AYAT PENERAPAN
I Yesus memerintahkan murid-murid-Nya pergi. 22-23
II Yesus menenangkan murid-murid-Nya 24-28 B
III Yesus adalah anak Allah 29-38 C

POKOK CERITA, TUJUAN CERITA DAN PENERAPAN


POKOK CERITA KELAS BALITA POKOK CERITA KELAS KECIL
Yesus Datang Menolong Percaya Pertolongan Yesus
(Ayat 27; Bnd. PGT Bab IV.9) (Ayat 31; Bnd. PGT Bab IV.6)

TUJUAN CERITA KELAS BALITA TUJUAN CERITA KELAS KECIL


Anak datang minta tolong kepada Yesus Anak percaya kehadiran Yesus yang senantiasa
dalam kesulitan/kesusahan hidup. menolongnya.

PENERAPAN KELAS BALITA PENERAPAN KELAS KECIL


Pada saat takut, sulit, susah, sedih, Ketika Petrus merasa takut dia berteriak minta tolong
datanglah pada Yesus. kepada Yesus, Petrus percaya bahwa Yesus pasti
Yesus senantiasa menolong setiap anak sanggup menolongnya. Kita pun ketika merasa takut,
yang datang kepada-Nya. Yesus tidak tidak perlu ragu untuk minta tolong kepada Yesus.
membiarkan murid-murid-Nya ketika Karena Yesus yang kita percaya sungguh Dia anak
mereka berteriak minta tolong kepada-Nya. Allah yang berkuasa dan kepada-Nya kita selalu
Yesus segera menolong mereka. Setiap meminta pertolongan. Yesus senang ketika kita
orang yang datang minta tolong kepada senantiasa percaya kepada-Nya dan minta tolong
Yesus, Yesus pasti memberikan kepada-Nya.
pertolongan.

ANALISA GRAFIK
GRAFIK KELAS BALITA (ASUMSI CERITA 4 MENIT) Grafik Kelas Kecil (Asumsi Cerita 6 menit)
B C

Adegan I Adegan II Adegan III Adegan I Adegan II Adegan III


Ay 22-23 Ay 24-28 Ay 29-33 Ay 22-23 Ay 24-28 Ay 29-33
1 menit 2 menit 1 menit 1 menit 2 menit 3 menit

SELUK BELUK GAMBAR


GAMBAR SELUK BELUK GAMBAR /ADEGAN
1 Murid-murid Yesus naik ke atas perahu, orang banyak pergi meninggalkan Yesus. Yesus
sedang berjalan seorang diri menuju bukit untuk berdoa.
Perahu yang ditumpangi murid-murid Yesus di tengah danau dilanda ombak besar. Ketika
2 perahu murid-murid Yesus dilanda ombak besar mereka ketakutan, mereka takut
tenggelam.

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 52 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
Belum selesai masalah angin tiba-tiba mereka melihat Yesus berjalan di atas air
mendekati perahu itu. Mereka tambah takut karena mereka menyangka bahwa yang
sedang berjalan di atas air itu adalah hantu sehingga mereka berteriak ketakutan, namun
3 Yesus menenangkan mereka. Yesus meminta mereka supaya tidak takut, mendengar
suara Yesus, murid-murid mulai tenang dan tidak takut lagi. Petrus bahkan meminta
supaya Yesus memerintahkan dia untuk berjalan juga di atas air untuk menjumpai Yesus.
Yesus yang berjalan di atas air dan Petrus yang turun dari perahu. Yesus menyuruh petrus
untuk datang menjumpai Dia, Petrus pun turun dari perahu dan berjalan di atas air untuk
menjumpai Yesus. Sementara Petrus berjalan tiba-tiba ia merasa takut terhadap tiupan
4 angin sehingga ia mulai tenggelam. Petrus akhirnya berteriak minta tolong kepada Yesus.
Petrus percaya akan pertolongan Yesus, dan kepercayaan Petrus kepada Yesus sungguh
terbukti. Yesus segera menolong Petrus. Yesus memegang tangan Petrus dan mereka
segera naik ke atas perahu, angin pun segera berhenti. Pantai menjadi tenang dan semua
orang di atas perahu mengakui Yesus sungguh anak Allah. Mereka semua menyembah
Yesus.

ULELEAN BASA TORAYA


Parannu tongan tu Puang Yesu ungkamasei tau buda. Nasuami tu anak gurunna kendek langan lopi na
dolo lian sambali’na, nasua dukami Puang sule tu to buda. Malemi tu Yesu misa-misai langan tanete
massambayang. Attu ia duka to marassan tu passikkolana ma’lopi. Pakalan saemi tu bombang unseno-
senoi tu lopinna natae’ namale, iamoto anna mataku’mo tu passikolana. Tae’ nakilalai kumua ia tu Puang
Yesu tontong untiroi sia ungkampai.

Apa natandai Yesu tu dadi lako passikola-Na Iamoto tae’na sa’biangan-Ni. Mengkalaomi tu Yesu namale
umpelambi’i. Ia tonna tiromi, tiramban nasangmi sia nasanga bombo tu Puang Yesu. Mandumi mataku’
solanasang na metamba-tamba. Nakuami Yesu: da’ mi mataku’, Akumo te. Ma’kadami tu Petrus nakua: o
Puang iake kamu tonganmo, suana’ angku male mati’ untete uai tasik. Nasuami Yesu tu Petrus mengkalao
dao mai lopi, nama’ lingka untete uai tasik. Tirambanmi tu Petrus sia lendu’ masannangna.

Apa ia tonna tiromi tu angin kapua mataku’mi, na kumarrak-marrak belanna tallanmo, nakuami: o Puang
tunduina’. Ussoronganmi limanna tu Yesu natoei anna angkaranni. Sia nakua ungkuanni ma’apari ammu
mataku’ra? Kilalai sia patonganni kumua tontongna’, ma’dioren sisolangko, iamoto da’mu mataku’.
Iamoto, iake masussaki’, mataku’ki’, sia magasa disa’ding, inangla sae’ki lako Yesu. Sadiabang tu Yesu
tontong ungkanana’iki’, ungkamaseiki’. Tae’nasa’biangan tu anak-anakna kemetamba lako kale-Na.

Kendekmi langan lopi sia radan dukamo tu angin. Napa’petiroan Petrus tupa’tuladanan kumua iake
mataku’ki’ lulakoki’ Yesus mengkatulung. Sangsaeammi tu passikolana, tukku umpennoloi, nakua
manassa kamu tonganmo tu anak-Na Puang Matua. Ia tonna rampo lako Genesaret narangimi to buda,
nasae umbai tu mintu’ to masaki anna pamalekei Puang Yesu.

LAGU PENDUKUNG
“Puang Yesu Untete Uai Tasik”
(Matius 14:22-36)
Do=c 4 ketuk Cipt. Rannu Kobong
{ j0j 3 ) j5j j 5 j5j j 6 5 3 ) j6j j 6 j6j j a1 5
1 Ma- ras - san pa ma’ lo - pi a - nak gu- run - Na
Na ti - ro mi lan ta - sik den Pu -ang Ye – su
2 Me – ‘rrok-ko mi tu Pe – trus la - un te - te uai
Ti - ram-ban tu pe-naan-na na ma’ pa- ron –do
____1____ ____2_____

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 53 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
j0j 3 ) j5j j 5 j5j j 6 5 3 ) j j j 3 j2j j /1 2 ÷ j2j j 2 1
3
1. Na se - no- se - no bombang a - ngin ka - pu - a
Ti – ram-ban mi un - ti - roi nte- te uai ta - sik
2. Na - sa –nga la ma’-ling -ka la - ko Gu- run na
Ku - mar-rak mi tu Pet - rus sa - ba’ tal- lan mo

{ j0j j 5 ) j6j j 6 ja1j j 6 5 3 ) j2j j 2 j 2j j 3 3


1. Na- sa - nga I - a bom -bo tu Pu – ang Ye - su
Me – ba - li mi tu Pe - trus sua -na’ ma- ti’ Puang
2. Ti - ka - ra Pu- ang Ye - su ‘ssorong li - man Na
I - an ta ma’- pa- tongan la’- ka’ la- ko Puang

J0j j 5 )j6j j 6 ja1j j 6 5 3 )j2j j 2 j3j j 2 1 ÷


1. Ma’-ka - da Pu – ang Ye -su : ”mi ma- ta- ku’-ra?”
Na- kua mi Pu - ang Ye -su : “ma -le mo- ko mai!”
2. Ma’- ka- da Pu- ang Ye-su : “ am-mu ba- ta ra?”
Ma- nas - sa la - sa la ma’, sa - e’ la- ko - na

Lagu hasil Lokakarya Etnomusikologi 2016 @ PP SMGT

AKTIVITAS
Kuis Alkitab
1. Di mana perahu murid-murid diombang ambingkan gelombang? Danau Genesaret
2. Siapa nama murid yang diminta Yesus berjalan di atas air? Petrus (Mat. 14:28-29)
3. Siapa yang menolong Petrus saat mulai tenggelam? Yesus (Mat. 14:31)
4. Bagaimana cara Petrus minta tolong kepada Yesus? Berteriak “Tuhan, tolonglah aku!” (Mat. 14:30)
5. Bagaimana cara Yesus menolong Petrus? Yesus memegang tangan Petrus (Mat. 14:31).
6. Apa yang Yesus lakukan kepada Petrus setelah menolong Petrus? Menegur Petrus (Mat. 14: 31)
7. Apa yang membuat angin berhenti mengombang ambingkan perahu murid-murid? Kuasa Yesus yang
menolong dan meredakan.
8. Bagaimana cara Yesus menyembuhkan orang-orang sakit di Genesaret? Dengan menjamah jubah
Yesus (Mat. 14:36)

Melipat Kertas dan Menggambar


Untuk Balita: Melipat Kertas menjadi perahu bersama orang tua. Kemudian Anak dan Orang tua dipandu
oleh Guru Sekolah Minggu menceritakan dengan sederhana peristiwa yang dialami oleh murid-murid
Tuhan Yesus di Danau Galilea. Cara membuat perahu dari kertas: ambil kertas (bisa kertas bekas), lipat 2
kebawah (membentuk persegi panjang) ingat bagian yang terbelah 2 belum dilipat. Lipat 2 kesamping
membentuk persegi panjang sehingga nampak garis tengahnya. Buka kembali kertasnya sudut kanan dan
kiri di bawah lipatan dilipat ke dalam sejajar garis tengah sehingga membentuk segi tiga. Bagian kertas yang
terbelah 2 sisi, yang satu dilipat menutupi bagian atas segitiga. Lakukan hal yang sama pada sisi yang satu,
arah yang berlawanan (ingat lipatan sejajar). Buka lipatan bentuk segi empat sama sisi, bagian yang terbuka
dilipat membentuk segi tiga, kemudian bagian yang belum dilipat dilipat juga menjadi segitiga. Ulangi
melakukan lipatan membentuk segi empat sama sisi , bagian yang terbuka dilipat membentuk segi tiga,
kemudian bagian yang belum dilipat dilipat juga menjadi segitiga. ( lima sudut berkumpul buka akan
berbentuk kapal.
Kelas Kecil: Menggambar sederhana perahu yang diamuk angin di danau Galilea. Siapkan juga crayon atau
alat tulis warna lainnya untuk membangkitkan kreativitas mereka memberi warna terhadap gambar
mereka.

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 54 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
PETUNJUK MENGENAI PERSIAPAN
1. Diharapkan guru sekolah minggu mau melakukan persiapan bersama. Sebelum persiapan baca secara
seksama tabel persiapan dan ikuti tahapannya.
2. Upayakan mempersiapkan dengan baik gambar yang akan digunakan sebagai alat peraga untuk
bercerita
3. Latihlah bercerita dengan menggunakan gambar supaya gambar tidak tertukar saat bercerita di
depan anak.
4. Sebelum bercerita guru sebaiknya menghayati:
a. Apakah saya selalu minta tolong kepada Yesus ketika saya merasa takut?
b. Sungguhkah saya percaya bahwa hanya Yesus yang sanggup menolongku?

PETUNJUK MENGENAI TEKNIK BERCERITA


1. Untuk memulai cerita guru menggunakan pendahuluan yang dapat menarik perhatian anak. Berikut
contoh pendahuluan yang bisa digunakan bisa menggunakan pendahuluan berikut:
a. Pendahuluan untuk kelas balita; minta anak-anak membayangkan apa yang terjadi jika tiba-tiba di
tengah laut datang ombak besar menerpa kapal yang sedang mereka tumpangi? (minta satu anak
untuk memberi respon)
b. Pendahuluan untuk kelas kecil; tanyakan siapa yang pernah melihat kapal yang hampir tenggelam?
2. Lanjutkan cerita dengan adegan 1.
3. Ketika sampai pada adegan 2 (penerapan kelas balita), Imajinasikan bagaimana murid-murid berteriak
ketakutan ketika melihat Yesus sedang berjalan di atas air. Gambarkan bagaimana ketika Yesus
menyuruh mereka untuk tenang dan tidak usah takut. Sampaikan penerapan secara tertenun dalam
cerita kepada kelas balita.
4. Lanjutkan adegan 3 (penerapan kelas kecil), untuk kelas balita adegan ini sebagai penyelesaian dari
masalah yang terjadi (akhir cerita). Untuk kelas kecil, imajinasikan bagaimana Yesus memegang tangan
Petrus dan mereka naik ke atas perahu. Ternyata sungguh Yesus Anak Allah, Yesus berkuasa atas alam
dan semua orang mengakui Yesus sebagai anak Allah, Yesus adalah Tuhan sehingga mereka semua
yang melihat kejadian itu menyembah Yesus. Sampaikan penerapan secara tertenun kepada kelas kecil
pada adegan ini. Dan cerita berakhir.
5. Tutup cerita dengan membaca bersama Alkitab sesuai bahan setiap kelas.

AYAT HAFALAN
AYAT HAFALAN KELAS BALITA AYAT HAFALAN KELAS KECIL
Matius 14:27 Matius 14:27
Yesus berkata ... : "Tenanglah! ... jangan Yesus berkata kepada mereka: "Tenanglah! Aku
takut!" ini, jangan takut!"

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 55 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
CERITA 13

YESUS MEMBANGKITKAN ANAK MUDA DI NAIN

BAHAN ALKITAB
Bahan Untuk Guru : Lukas 7:11-17
Bacaan Alkitab di kelas : Lukas 7:13-15 (Kelas Balita); Lukas 7:11-17 (Kelas Kecil)
Mazmur : Mazmur 109:30 (Kelas Balita); Mazmur 109:30-31 (Kelas Kecil)
Berita Anugerah : Lukas 7:13c (Kelas Balita); Lukas 7:13b (Kelas Kecil)
Petunjuk Hidup Baru : Lukas 7:16a (Kelas Balita); Lukas 7:16 (Kelas Kecil)
Nas Persembahan : 1 Tesalonika 5:18a (Kelas Balita); 1 Tesalonika 5:18 (Kelas Kecil)

ANALISA PERBUATAN
PERBUATAN ALLAH AY PERBUATAN MANUSIA AY +/-
Yesus pergi ke kota Nain. 11a
Murid-murid pergi bersama Yesus. 11b +
Orang banyak menyertai-Nya berbondong-
bondong.
Yesus dekat pintu gerbang kota 12a
Pengusung mayat dekat pintu gerbang 12b +

Tuhan melihat janda itu dan berbelas 13


kasihan.
Yesus menghampiri usungan itu dan 14a
menyentuhnya.
Para pengusung mayat berhenti 14b +
Yesus memerintahkan anak muda 14c
bangkit.
Anak itu bangun, duduk dan mulai berkata- 15a +
kata.
Yesus menyerahkan anak itu kepada 15b
ibunya.
Mereka ketakutan dan memuliakan Allah. 16 +
(Melawat = memperhatikan secara langsung,
konteks bgs Israel pada waktu itu sedang
menantikan Mesias/Penyelamat)
Mereka menyiarkan khabar tentang Yesus di 17 +
seluruh Yudea dan sekitarnya.

ANALISA ADEGAN
ADEGAN TEMA AYAT PENERAPAN
I Dukacita janda di Nain 11-13 B

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 56 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
II Yesus membangkitkan anak janda itu 14-15 C
III Yesus membawa sukacita. 16-17

POKOK CERITA, TUJUAN CERITA DAN PENERAPAN


POKOK CERITA KELAS BALITA POKOK CERITA KELAS KECIL
Yesus Menghibur Orang Sedih Yesus Membangkitkan Orang Mati
(ayat 13; Bnd. PGT Bab V.1) (Ayat 14; Bnd. PGT Bab IV.6)

TUJUAN CERITA KELAS BALITA TUJUAN CERITA KELAS KECIL


Anak dapat merasakan kehadiran Yesus yang Anak percaya bahwa hanya Yesus yang berkuasa
memberikan penghiburan saat sedih. membangkitkan orang yang sudah mati.

PENERAPAN KELAS BALITA PENERAPAN KELAS KECIL


Janda di Nain itu sangat sedih karena Yesus menyentuh jenasah anak muda itu dan
anaknya yang satu-satunya meninggal. memerintahkan supaya ia bangun. Anak muda itu
Kesedihan begitu dalam. Yesus hadir. Yesus bangun dan berbicara. Ibunya sangat gembira dan
menghibur. Ya, Yesus memberikan semua orang memuji Tuhan. Anak muda itu benar-
penghiburan. Yesus menolong setiap orang benar telah hidup kembali. Tuhan Yesus yang
yang bersedih. Yesus setia hadir dalam menghidupkan. Tuhan Yesus membangkitkan
kesedihan yang dialami oleh orang yang orang yang sudah mati. Semua yang melihat
percaya kepada-Nya. kejadian itu ketakutan dan memuliakan Tuhan.
Mereka pun pergi menceritakannya.

ANALISA GRAFIK
GRAFIK KELAS BALITA (ASUMSI CERITA 3 MENIT) GRAFIK KELAS KECIL (ASUMSI CERITA 4 ½ MENIT)
B C

Adg I Adg II Adg III Adg I Adg II Adg III


Ayat 11-13 Ayat 14-15 Ayat 16-17 Ayat 11-13 Ayat 14-15 Ayat 16-17
1 ½ menit 1 menit ½ menit 1 ½ menit 2 menit 1 menit

SELUK BELUK GAMBAR


GAMBAR SELUK BELUK GAMBAR/ADEGAN
Gambar 1 Yesus bersama murid-murid-Nya dan orang banyak pergi ke Nain. Di pintu gerbang kota,
mereka berjumpa dengan rombongan yang membawa jenasah anak muda. Yesus melihat
ibu anak itu dan dia seorang janda. Dia sedih dan menangis, lalu Yesus mendekati dan
menghiburnya.
Yesus menyentuh usungan jenasah dan memerintahkan anak muda untuk bangkit.
Gambar 2
Segera sesudah itu, anak muda itu bangkit dan berbicara.
Janda itu sangat bersukacita karena Yesus membangkitkan anaknya. Dan semua orang
Gambar 3
yang ada di situ juga bersukacita dan memuliakan Tuhan.

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 57 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
ULELEAN BASA TORAYA
Attu iato Puang Yesu male lako tondok Nain. Male sola tu anak gurun-Na. Buda duka tau senga’ undi
unturu’i. Ia tonna mandappi’mo lako babangan tondok Nain, sitammumi tau male umbulle to mate. Buda
tau undi tumangi’ (umbating). “Mindamo iate mate? Ma’apai anna buda tau male ungkaburu’i?” susimoto
tu bu’tu lan tanga’ki. Mekutanamokan: “mindara tu mate?” napokadanmokan tau nakua: ”iatu mate misa’
pia kasayangan (malolle’). Anak misa diomai indo’na na iatu indo’na misa’mo to balu.” Kitiromi iatu
indo’na la male ungkaburu’ anakna mandu masussa nasa’ding. Susito tae’ liumo gai’na tu katuoanna.
Iatonna tiromi Puang Yesu tu indo’na pia mate, mamasseng tonganmi untiroi. “Mase-mase tongan dikka’
te baine. Balumo na misa’ri anakna, na mate dukamo. NakuaMi ungkuanni: “Da’mo mutumangi’!”
Napakatana Puang Yesu tu indo’na. Matana tu penaanna untiro Puang Yesu. Inang Puang Yes utu nanii
bu’tu pa’pakatana sia kamatotoran ke masussaki’.
Malemi tu Puang Yesu mentireke’ lako to umbulle to mate. Natoi tu bulleanna. Napela’-pela’i tau
umpatorroi rokko padang tu tomate. Mintu’ tau mentiro lako nasang Puang Yesu. Nakuami tu Yesu “ E,
pia Kukua mati’ millikko!” Tiromi : “tae’ napatampei matanna tau tu apa na pogau’ Puang Yesu.” Sia den
duka tu ma’kada nakua: “Tae’ raka natandai Puang Yesu kumua matemo tinde pia anna ma’kada opara
kumua millikko?” Pakalan pandiumi na millik tu pia. Na ma’dokko sia naparanduk ma’kada-kada.
Memangngan tongan. Belanna tuomo sule tu pia. Natoimi Puang Yesu tu limanna. Na ma’kada lako nakua,
”Bendanko mumale lako indo’mu.” Iatu indo’na untarima anakna tontong tumangi’ apa tangi’
kamasannanganmo. Parannu tongan tu indo’na. Inang tuo tonganmo sule tinde pia mate. Puang Yesu
umpatuoi sule.

Na iatu mintu’ tau untiroi mataku’ sia umpudi Puang. Na attu iato umpakala’bi’mi Puang Yesu tu tau na
ma’kada nakua:” Inang manassa nabi kapua Tu Yesu sia ia tu Puang umpa’pekitanan tonganmo
kamasokananNa lako kita.”

LAGU PENDUKUNG
YESU MPAMALIMBANGUN TO MANGURA DIO NAIN
(Luk 7:11-17)
Cipt. Aagje Sangka’ Palamba’
j1j j j 1 jyj j 1 jz2xj xj c1 1 ) j1j j 1 j j j 1 z2
y j xj xj c1 1 )
Rampo tu Puang Ye su di o tondok Na in
Naku-a mi tu Ye su da’mo mi tu ma ngi’
Lele mi ka re ba manga tu to bu da

j3j j 3 j1j j 2 3 . ) j3j j 3 j1j j 2 3 . )


Masseng masseng Ia mallo ri o na
Anna re - ke’ - I napa’ ka da I
Rampo nasang mi mpaka ra ya Puang

j5j j 5 j j j
3 5 z6
j xj xj c5 5 ) j5j j 5 j j j
3 5 z6
j xj xj c5 5 )
Nti ro bai ne ba lu ma te tu a nak na
I ko to ma ngu ra rangi Na’ mu mil lik
Ta pu di mi Pu ang pangkei’ tu sa ngan Na

j3j j j j j 3 j1j j 2 3 . ) j j j 3
3 j j j 2
2 1 . (
A - nak tungga’ na’ ka sa yangan na
Ma - lim bangun mi an - na ma’ ka da
Puang - ma ku - a sa ton tong sae la ko

Lagu hasil lokakarya etnomusikologi 2016 @PP SMGT

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 58 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
AKTIVITAS
Kuis Alkitab
1. Di mana Yesus membangkitkan seorang anak muda? Nain (Lukas 7:11)
2. Siapa yang berkuasa membangkitkan orang mati? Yesus (Lukas 7:14-15)
3. Bagaimana Yesus melihat janda yang meninggal anaknya di Nain? Tergerak hati-Nya oleh belas
kasihan (Lukas 8:13)
4. Apa yang dialami orang banyak yang melihat Yesus membangkitkan anak muda di Nain? Ketakutan
dan memuliakan Allah (Lukas 7:16).

Mengucapkan kalimat secara berulang: Kelas Balita: Bersama dengan Guru, mengucapkan berulang-
ulang kalimat ”YESUS MENGHIBUR ORANG SEDIH”.

Menyusun kata: Kelas Kecil. Guru mempersiapkan kertas HVS atau karton manila, yang dipotong-potong,
setiap potongannya ditulisi satu kata, dari kalimat: “YESUS YANG MEMBANGKITKAN ORANG MATI”.

YANG MEMBANGKITKAN MATI YESUS ORANG

AYAT HAFALAN
AYAT HAFALAN KELAS BALITA AYAT HAFALAN KELAS KECIL
Mazmur 86:17 c,d Yohanes 11:25
… bahwa Engkau, ya TUHAN, telah Jawab Yesus: "Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa
menolong dan menghiburkan aku. percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati”.

PETUNJUK MENGENAI PERSIAPAN


2. Untuk persiapan GSM, adalah sangat penting memperhatikan dan membaca dengan seksama Tabel
Persiapan. Ikutilah setiap tahapan dengan setia.
3. Renungkanlah hal-hal ini (silahkan ditambahkan sesuai inspirasi yang anda dapatkan):
a. Apakah saya telah datang kepada Tuhan ketika saya sedih?
b. Apakah topangan dan penghiburan dari Tuhan membuat saya semakin memuliakan Tuhan?

PETUNJUK MENGENAI TEKNIK BERCERITA


1. Mulailah bererita dngan pendahuluan yang menarik, misalnya:
- Ungkapan rasa simpati murid-murid yang menyaksikan rombongan pengusung orang mati yang diikuti
oleh ratap sedih Ibu dan orang-orang yang menyertainya: “Hei, lihat! Ada orang mati sedang diusung
ke luar kota ini. Kasihan sekali ibu yang mengikutinya dari belakang. Ia tidak dapat menahan rasa
sedihnya. Ia menangis tersedu-sedu dan tidak kuat lagi berjalan. Sepertinya ia adalah keluarga dekat
dari orang yang mati itu.” Ibu itu ternyata adalah ibu dari orang mati itu. Ia sudah tua, suaminya sudah
meninggal, dan anak satu-satunya yang selama ini menjadi penolongnya telah meninggal, hari ini
diusung ke kuburan. Yesus menyaksikan kesedihan Ibu itu. Hari itu Ia bersama-sama murid-Nya ada di
kota Nain ... dst.
- Adegan I: Yesus dan murid-murid-Nya tiba di kota Nain. Banyak orang menyertai-Nya berbondong-
bondong. Dst
2. Puncak cerita kelas balita yaitu pada adegan I. Ekspresikan dengan jelas bagaimana sedihnya ibu ini
ketika kehilangan anak laki-laki satu-satunya. Anak yang diharapkan akan menjadi harapan
keluarganya. Perlihatkan dengan penuh perhatian dan kasih, Yesus mendekati Ibu yang sedih ini.

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 59 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
Ekspresikan dengan kuat bagaimana ibu ini terhibur ketika Yesus mendekati dan menghibur-Nya.
Apalagi ketika Yesus menghidupkan kembali anak laki-laki satu-satunya, dan menyerahkannya
kepadanya. Ia sungguh bersukacita.
3. Puncak cerita kelas kecil yaitu pada adegan II. Puncak cerita ini adalah ajaran tentang Yesus berkuasa
atas kematian.
4. Akhiri kisah ini dengan ketakjuban kepada kepedulian dan mujizat yang Yesus lakukan yang membuat
semua orang memuji dan memuliakan Yesus. Amin
5. Tutup cerita dengan membaca bersama Alkitab sesuai bahan setiap kelas.

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 60 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
CERITA 14

GEMBALA YANG BAIK

BAHAN ALKITAB
Bahan Untuk Guru : Yohanes 10:1-21
Bacaan Alkitab di kelas : Yohanes 10:7-9 (Kelas Balita) Yohanes 10:11-18 (Kelas Kecil)
Mazmur : Mazmur 28:9 (Kelas Balita) Mazmur 28:6-9(Kelas Kecil)
Berita Anugerah : Yohanes 10:11 (Kelas Balita) Yohanes 10:14 (Kelas Kecil)
Petunjuk Hidup Baru : Yohanes 10:9a (Kelas Balita) Yohanes 10:9 (Kelas Kecil)
Nas Persembahan : Mazmur 28:7a (Kelas Balita) Mazmur 28:7 (Kelas Kecil)

ANALISA PERBUATAN
PERBUATAN ALLAH AY PERBUATAN MANUSIA AY +/-
Yesus berkata kepada orang Farisi apa 1-5
perbedaan Pencuri yang menyamar
menjadi gembala dan Gembala domba
yang sejati.
Orang Farisi tidak mengerti maksud 6 -
perumpamaan yang disampaikan Yesus
Yesus memperkenalkan diri-Nya sebagai 7-18
:
− Pintu ke domba-domba tersebut. (7-
8)
− Pintu yang menyelamatkan dan
memberikan hidup bagi orang
melalui-Nya. (9-10) (Cat. Pintu yang
dimaksudkan adalah kehidupan kekal
dan kelimpahan hidup yang ada dalam
Yesus Kristus)1
− Gembala yang Baik yang mengenal
domba-domba-Nya yang memberikan
nyawanya kepada domba-dombaNya
dan d0mba-d0mbaNya mengenalNya
dengan baik. Dan domba-domba
yang lain yang ada padaNya akan
dituntunNya menjadi satu kawanan
dengan satu gembala serta gembala
yang akan memberikan nyawaNya
untuk menerima kembali dombaNya
sebagai tanda ketaatanNya dan
kasihNya kepada Bapa. (11-17)

1
Sabda.org

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 61 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
PERBUATAN ALLAH AY PERBUATAN MANUSIA AY +/-
− Gembala yang menyatakan kuasa-Nya
atas domba-dombanya. (18)
Orang-orang Yahudi mulai bertengkar 19 +/-
karena Yesus berkata begitu,
Banyak yang berkata bahwa, Ia kerasukan 20 -
setan, gila dan untuk apa mendengarkan
Dia.
Tetapi ada juga yang berkata, bahwa orang 21 +
yang kemasukan setan tidak berbicara
begitu! Setan tidak dapat membuat orang
buta bisa melihat

ANALISA ADEGAN
ADEGAN AYAT TEMA PENERAPAN
I 1-6 Gembala yang Baik
II 7-18 Yesus adalah Gembala yang Baik B, C
III 19-21 Orang Yahudi bertengkar mendengar perkataan Yesus

POKOK CERITA, TUJUAN CERITA DAN PENERAPAN


POKOK CERITA KELAS BALITA POKOK CERITA KELAS KECIL
Yesus Gembalaku yang baik Yesus Gembala yang menyelamatkan
(Bnd. PGT IV.5) (Bnd. PGT Bab IV.6)

TUJUAN CERITA KELAS BALITA TUJUAN CERITA KELAS KECIL


Anak mengerti bahwa Yesus adalah gembala Anak mengerti bahwa ketika Yesus dipercaya
yang baik, yang selalu menjaga dan menjadi gembalanya anak akan memperoleh
melindungi-Nya. keselamatan.

PENERAPAN KELAS BALITA PENERAPAN KELAS KECIL


Yesus itulah gembala yang baik. Ia adalah pintu Yesus itulah gembala yang baik. Ia adalah pintu
untuk keluar-masuk menuju ke padang rumput untuk keluar-masuk menuju ke padang rumput
yang hijau. Ia mengenal domba-domba-Nya. Ia yang hijau. Ia mengenal domba-domba-Nya. Ia
menjamin keselamatan setiap domba-domba- menjamin keselamatan setiap domba-domba-Nya.
Nya. Bahkan Ia mau mengorbankan nyawaNya Bahkan Ia mau mengorbankan nyawaNya demi
demi menjaga dan melindungi kawanan menjaga dan melindungi kawanan domba-domba-
domba-domba-Nya. Ia sungguh mengenal saya, Nya. Ia sungguh mengenal saya, mengenal
mengenal engkau, mengenal kita semua. engkau, mengenal kita semua. Mari kita selalu
Marilah kita mengikuti suara gembala kita. mengikuti suara gembala kita. Ia pasti menjamin
keselamatan saya, adik-adik, dan keselamatan kita
semua domba-domba-Nya.

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 62 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
ANALISA GRAFIK
GRAFIK KELAS BALITA (ASUMSI CERITA 4 MENIT) GRAFIK KELAS KECIL (ASUMSI CERITA 6 MENIT)
B C

Adegan I Adegan II Adegan III Adegan I Adegan II Adegan III


Ayat 1-6 Ayat 7-18 Ayat 19-21 Ayat 1-6 Ayat 7-18 Ayat 19-21
1 menit 2,5 menit 0,5 menit 2,5 menit 3 menit 0,5 menit

SELUK BELUK GAMBAR


GAMBAR SELUK BELUK GAMBAR/ADEGAN
Gambar 1 Kandang domba berpagar tembok yang agak tinggi, untuk melindungi domba-domba
waktu malam terhadap pencuri-pencuri dan binatang-binatang buas.
Ada juga seorang penjaga yang selalu mengawasi dan menjaga mereka.
Gambar 2 Ada seorang yang mau masuk kandang domba.
Ia tidak boleh masuk karena Sang Penjaga pintu tidak mengenalnya.
Ia memanjat dinding kandang untuk masuk kedalamnya.
Ternyata ia adalah seorang pencuri, mau mengambil domba-domba.
Gembala yang dikenal oleh Sang Penjaga bisa masuk ke kandang melalui pintu.
Ia mengenal nama domba-domba-Nya. Domba-domba-Nya pun mengenal-Nya.
Gambar 3 Domba-domba mengikuti suaranya pada waktu ia memanggil mereka dengan namanya
masing-masing dan menuntun mereka ke luar.
Orang Yahudi bertengkar karena ajaran Yesus itu. Ada yang berkata,”Ia kerasukan
setan. Tetapi ada pula yang berkata tidak mungkin orang kerasukan setang bisa
menyembuhkan orang buta.

ULELAN BASA TORAYA


Den pissan Namangada’i tu Puang Yesu umpake da’dua pa’pasusian.
Bunga’na Nakua: Akumo te tu ba’ba. Minda-minda tu unnolai-Na’, iamo ungkabu’tui kande, sia naturu’
domba tu gamaranna, apa iatu to tang unnolai-Na’ sangadinna metteka’, iamo to boko sia to papatean,
sia tae’ naturu’i domba tu gamaranna.
Ma’penduanna Nakua tu Puang Yesu: Akumo te tu To mangkambi’ masokan, Kutandai tu domba-Ku sia
natandai duka-Na’. Iatu to mangkambi’ masokan ussorong kalena ussonda dombana. Napola’biran mate
ke la sanggangmira tu dombana. Iatu Puang Yesu To mangkambi’ masokan, Nakua kenna sae nasang lako
kale-Na tu mintu’ tau, Napasirampun nasangi. Tae’ na susi to manglaa senga’, sarona manna tu napeagi,
‘nnatampeanni tu domba ke saei tu olo’-olo’ masuru ba’tu to boko.
Sita’genmi tu to Yahudi diona pangadaran-Na Puang Yesu. Den tu kumua : natamai setang naurungan
bomboan. Apa denno tu kumua: tae’ ia Natabai deata masussuk, belanna iatu deata masussuk tae’
nakullei umpopakita to buta.

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 63 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
LAGU PENDUKUNG
Kidung Ceria No. 29 Yesuslah Gembala Baik.
do=g 3 ketuk

2
Bila saya domba hilang makin jauh dan sesat,
Sang Gembala mencarinya dengan tak kenal penat.

3
Maukakah kamu ikut Dia dan menjadi domba-Nya?
Bagi kamu Sang Gembala menyerahkan nyawa-Nya.

AYAT HAFALAN
AYAT HAFALAN KELAS BALITA AYAT HAFALAN KELAS KECIL
Yohanes 10:11a Yohanes 10:14b
aku mengenal domba-domba-Ku dan domba-
Akulah gembala yang baik.
domba-Ku mengenal Aku

AKTIVITAS
KUIS ALKITAB
1. Siapakah yang diumpamakan sebagai pintu dalam cerita Alkitab tentang Gembala yang
baik?...(Tuhan Yesus).
2. Siapakh yang dimaksudkan sebagai gembala yang baik?...(Tuhan Yesus)
3. Apakah perbedaan gembala yang baik dengan gembala upahan? .. (Gembala yang baik adalah
pemilik domba, mengenal-domba-dombanya, menjamin keselamatan dombanya, dan
mengorbankan nyawanya demi domba-dombanya. Sedangkan gembala upahan bukan pemilik
domba dan hanya mengutamakan upah, tidak bisa menjamin keselamatan domba-domba.
4. Apa kata orang Yahudi setelah mendengar pengajaran Yesus?... (Ada yang berkata Yesus
kerasukan setan dan gila tetapi ada yang berkata : tidak mungkin orang yang kerasukan setan
dapat menyembuhkan orang mata orang-orang buta.

MEWARNAI GAMBAR
Memberi warna Gambar Yesus Gembala yang Baik dan domba-domba-Nya. Lanjutkan di rumah.

PETUNJUK MENGENAI PERSIAPAN


4. Untuk persiapan Guru Sekolah Minggu, adalah sangat penting memperhatikan dan membaca dengan
seksama Tabel Persiapan. Ikutilah setiap tahapan dengan setia.
5. Renungkanlah hal-hal ini (silahkan ditambahkan sesuai inspirasi yang anda dapatkan):
a. Apakah saya sudah menjadi domba yang percaya kepada Yesus satu-satunya gembala yang baik.
b. Bagaimana saya merespon keselamatan yang sudah dberikan oleh Yesus sebagai gembala yang baik?

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 64 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
c. Apakah anda percaya bahwa hanya Tuhan Yesus yang dapat menolong saya mengalami pergumulan
atau masalah?

PETUNJUK MENGENAI TEKNIK BERCERITA


1. Perikop ini sarat dengan pesan dan sangat menarik bagi Kelas Balita dan Kelas Kecil. Terlebih dengan
Kelas Balita, mereka sangat menyukai cerita Fabel (cerita yang bertema tentang binatang). Mereka
sangat senang mendengar bunyi-bunyian yang menggambarkan tokoh binatang dalam cerita ini.
2. Pakailah metode penyampaian yang menarik yang dapat dipersiapkan dengan baik oleh Guru.
Menggunakan Metode Roll Play (Drama) akan memperdalam kesan yang ditangkap oleh anak.
Tambahkan aktivitas dalam bentuk games, anak-anak menaati apa yang diperintahkan Guru yang
berperan sebagai gembala yang baik, jika suara lain mereka tetap duduk di tempat.
3. Jika menggunakan alat peraga, sediakan waktu yang banyak untuk latihan menggunakan alat peraga
tersebut. Alat peraga seperti, boneka domba, karakter gembala, gambar-gambar yang sesuai dengan
cerita yang dapat dilukis atau diperoleh dari gambar kalender, dari internet atau alat peraga yang telah
disediakan ditoko buku Kristen (Jika memungkinkan tampilkan melalui LCD (untuk jumlah anak yang
banyak) atau TV (untuk jumlah yang sedikit).
4. Mulailah bercerita dengan pendahuluan yang menarik, contoh :
▪ Memperlihatkan salah satu bahan pada petunjuk No. 3 di atas. Tanyakan secara sederhana hal-hal
yang berhubungan dengan bahan tersebut dan isi cerita. Contoh :
Tongkat/Gambar Tongkat Gembala atau Gambar Gembala yang sedang menggembalakan
dombanya. Tanyakan hal-hal sederhana dan menarik sehubungan dengan gambar tersebut.
▪ Gambarkan kepada mereka perbedaan seorang pencuri yang mengambil domba-domba yang
bukan miliknya dan seorang gembala yang baik (bertanggungjawab).
▪ Roll Play (awali) : Dapat disampaikan dari berbagai sudut pandang cerita, seperti gembala yang
sedang bersemangat dan gembira akan menggiring domba-dombanya dan memanggil mereka
dengan nama mereka masing-masing keluar dari kandang, domba-domba menyambutnya
dengan suara yang nyaring. Dapat juga dari sudut pandang domba yang sangat senang melihat
dan mendengar suara gembala yang sangat mereka kenal.
▪ Adegan I : Suatu hari di Yerusalem, Tuhan Yesus menyembuhkan orang buta. Setelah melihat,
Tuhan yesus menyuruh orang buta ini supaya taat melakukan perintah Tuhan. Tetapi ada orang
yang tidak senang melihat perbuatan Tuhan Yesus ini. Bahkan mereka tidak mau menjadikan
orang yang sudah sembuh ini menjadi teman mereka. Tuhan Yesus sedih mendengarnya. Ia
mencari orang yang sembuh itu dan menjadikan-Nya teman-Nya. Orang yang tidak senang
semakin marah kepad Tuhan Yesus. Tuhan Yesus pun menegur mereka. “Aku datang untuk
menyelamatkan anak-anak-Ku. Aku adalah gembala bagi mereka anak-anak-Ku, domba-Ku.
Gembala yang Baik yang.......dst.
5. Ingat puncak cerita. Pada puncak cerita, pesan puncak disampaikan secara tertenun dalam adegan
puncak. Berikan waktu, emosi dan ekspresi yang maksimal. Untuk membangkitkan kenangan yang
mendalam pada anak. Lihat tips berimajnasi dan ekspresi pada petunjuk persiapan pada hari Rabu dan
Kamis
6. Tutup cerita dengan menyelesaikan adegan terakhir. Perlihatkan perbedaan orang Farisi dan anak-
anak dalam mendengarkan cerita ini. Orang Farisi bertengkar dan marah. Sementara anak-anak sangat
senang dan berterimakasih karena Tuhan Yesus adalah Gembala yang baik yang selalu menjaga dan
melindungi mereka.

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 65 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
RABU ABU CERITA 15

KRISTUS SANG PENDAMAI

BAHAN ALKITAB
Bahan Untuk Guru : 2 Korintus 5:20b-6:10
Bacaan Alkitab di kelas : 2 Korintus 6:2 (Kelas Balita); 1 Korintus 5:20b-21 (Kelas Kecil)
Mazmur : Mazmur 35:9 (Kelas Balita); Mazmur 37:37 (Kelas Kecil)
Berita Anugerah : 2Kor. 5:20b (Kelas Balita); 2 Kor. 5:20b (Kelas Kecil)
Petunjuk Hidup Baru : 2Kor. 6:2b (Kelas Balita); 2Kor. 5:20b-21 (Kelas Kecil)
Nas Persembahan : Mazmur 86:12 (Kelas Balita); Mazmur 86:12 (Kelas Kecil)

ANALISA PERBUATAN
PERBUATAN ALLAH AY PERBUATAN MANUSIA AY +/-
Kristus Sang Pendamai 20b Rasul Paulus memberitakan tentang Kristus 20b +
sebagai Pendamai. -21
Pelayanan Paulus yang diwarnai dengan berita
pendamaian di dalam Kristus
Kristus tidak mengenal Dosa, menjadi 21
dosa karena kita
Nasihat Paulus kepada Jemaat: 6:1-2 +
• Jangan menyia-nyiakan kasih karunia
Allah yang diterima
• Allah akan menyelamatkan
Rasul Paulus tidak memberi apa-apa dalam 6:3-
pelayanan dan menunjukkan diri sebagai 10
pelayan Allah

ANALISA ADEGAN
ADEGAN TEMA AYAT PENERAPAN
I Kristus Sang Pendamai 5:20b-21 C
II Nasihat Paulus kepada Jemaat 6:1-2 B
III Tampil sebagai pelayan Allah 6:3-11

POKOK CERITA, TUJUAN CERITA DAN PENERAPAN


POKOK CERITA KELAS BALITA POKOK CERITA KELAS KECIL
Allah Menyelamatkan Kristus Mendamaikan
(6:2; Bnd PGT Bab I.1,5; Bab II.1; Bab IV.1,2) (5:20b; Bnd PGT Bab I.1,5; Bab II.1; Bab IV.1,2)

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 66 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
TUJUAN CERITA KELAS BALITA TUJUAN CERITA KELAS KECIL
Anak percaya hanya dalam Allah ada Anak merasakan pendamaian dalam Kristus
keselamatan

PENERAPAN KELAS BALITA PENERAPAN KELAS KECIL


Allah yang telah menciptakan dunia dan Kehidupan manusia setelah ajtuh ke dalam dosa
segala isinya dan semuanya telah berdosa. sangat kacau. Manusia tidak dapat menyelamatkan
Keselamatan hanya datang dari Allah di dirinya. Allah menyatakan kasih-Nya yang besar bagi
dalam Yesus Kristus. Setiap orang yang dunia. Allah memberikan anak-Nya Yesus Kristus
percaya kepada Yesus Kristus beroleh sebagai Pendamai. Ya, hanya di dalam percaya
kedamaian. Setiap orang yang percaya kepada Kristus kita beroleh dapat merasakan
kepada Kristus beroleh keselamatan. kedamaian. Kedamaian dalam dunia, kedamaian
dalam kehidupan kekal.

ANALISA GRAFIK
GRAFIK ANAK BALITA (ASUMSI CERITA 2 ½ MENIT) GRAFIK ANAK KECIL (ASUMSI CERITA 3 MENIT)
B C

Adg I Adg II Adg III Adg I Adg II Adg III


5:20b-21 6:1-2 6:3-11 5:20b-21 6:1-2 6:3-11
½ menit 1 menit 1 menit 1 menit ½ menit 1 ½ menit

SELUK BELUK GAMBAR


GAMBAR SELUK BELUK GAMBAR/ADEGAN
Gbr. 1 Paulus meminta kepada jemaat untuk memberikan diri didamaikan dengan Allah di dalam
Yesus Kristus.
Paulus setia memberitakan tentang kasih karunia Allah pada setiap orang percaya agar
Gbr. 2 tidak disia-siakan sebab hanya dengan memelihara kasih karunia itu Allah berkenan
menyelamatkan dan memberikan pertolongan.
Paulus yang senantiasa memberitakan tentang Kristus sebagai Pendamaian terus
Gbr. 3
menunjukkan juga contoh dalam kehidupan dan pelayanannya kepada jemaat.

LAGU PENDUKUNG CERITA


1. KC 117 “Mari Nyanyi Bergemar” 3. KC 357 “Anugrah Tuhan Kita Yesus Krsitus
2. KC 118 “Mari Kawan-kawanku”

AKTIVITAS
Kuis Alkitab
1. Siapa nama yang memberikan nasihat kepada jemaat? Rasul Paulus
2. Siapa yang mengaruniakan keselamatan? Tuhan Allah
3. Siapa yang berkorban demi manusia selamat? Tuhan Yesus
4. Siapa yang dapat diselamatkan? Yang percaya kepada Yesus Kristus

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 67 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
AYAT HAFALAN
AYAT HAFALAN KELAS BALITA AYAT HAFALAN KELAS KECIL
2 Korintus 6:2b 2 Korintus 5:20b
Pada hari Aku menyelamatkan, Aku akan
Berilah dirimu didamaikan dengan Allah
menolong engkau

PETUNJUK MENGENAI PERSIAPAN


1. Untuk persiapan Guru Sekolah Minggu, adalah sangat penting memperhatikan dan membaca dengan
seksama Tabel Persiapan. Ikutilah setiap tahapan dengan setia.
2. Renungkanlah hal-hal ini (silahkan ditambahkan sesuai inspirasi yang anda dapatkan):
a. Apakah saya sudah sungguh yakin bahwa saya tidak akan kehilangan keselamatan di dalam Yesus
Kristus?
b. Apakah saya merasakan bahwa seluruh hidupku telah beroleh pendamaian di dalam Kristus?

PETUNJUK MENGENAI TEKNIK BERCERITA


1. Bagian firman ini dari Surat Paulus yang nampaknya bukan cerita. Untuk itu sangat membuthkan
penghayatan yang dalam untuk dapat menyampaikan dalam bentuk cerita.
2. Perhatikan dengan seksama bagian penerapan untuk disampaikan secara tertenun.

Catatan : Rabu Abu belum semua jemaat melakukannya khusus bagi anak-anak. Kiranya jemaat dapat
membuat pelayanan khusus Rabu Abu bagi anak-anak atau melaksanakan Ibadah Lintas Generasi.

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 68 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
PRA-PASKAH I; PEMBUKAAN PAGT DAN HUT SMGT CERITA 16

YESUS MEMBERITAHUKAN KEMATIAN-NYA

BAHAN ALKITAB
Bahan Untuk Guru : Matius 16:21-28, 17:22-23, 20:17-19, 26:1-2
Bacaan Alkitab di kelas : Matius 16:21-28 (Kelas Balita); Matius 16:21-28 (Kelas Kecil)
Mazmur : Mazmur 63:4 (Kelas Balita); Mazmur 85:8 (Kelas Kecil)
Berita Anugerah : Mazmur 51:4a (Kelas Balita); Mazmur 51:4 (Kelas Kecil)
Petunjuk Hidup Baru : Mazmur 63:4 (Kelas Balita); Mazmur 85:8 (Kelas Kecil)
Nas Persembahan : Mazmur 119:108a (Kelas Balita); Mazmur 119:108 (Kelas Kecil)

ANALISA PERBUATAN
PERBUATAN TUHAN AY PERBUATAN MANUSIA AY +/-
Yesus mulai menyatakan kepada murid-murid- 16:21
Nya, bahwa Ia harus pergi ke Yerusalem dan
menanggung banyak penderitaan.
Petrus menarik Yesus ke 16:22 -
samping dan menegor Dia,
bahwa itu tidak akan terjadi.
Yesus berpaling dan berkata kepada Petrus: 16:23
"Enyahlah Iblis. Engkau suatu batu sandungan
bagi-Ku, sebab engkau bukan memikirkan apa
yang dipikirkan Allah, melainkan apa yang
dipikirkan manusia."
Yesus berkata kepada murid-murid-Nya bahwa: 16:24-
Setiap orang yang mau mengikutNya harus 28
menyangkal dirinya dan memikul salibnya.
Ket: Pada kesempatan yang lain
Yesus dan murid-muridnya berada di Galilea. 17:22-
Untuk kedua kalinya, Yesus meberitahukan 23
kematian-Nya.
Murid-murid sedih sekali 17:23 +/-
Ket: Pada kesempatan yang lain
Yesus akan pergi ke Yerusalem. 20:18-
Yesus memanggil murid-murid-Nya. 20
Di tengah jalan Yesus memberitakan kematian-
Nya untuk ketiga kalinya.
Ket: Pada kesempatan yang lain
Yesus selesai dengan segala pengajaran-Nya. 26:1-2
Untuk ke-4 kalinya Yesus memberitahukan
kematian-Nya kepada murid-murid-Nya.
Catatan:
Matius mencatat ada 4 kali Yesus memberitahukan kematian-Nya. Ada dua alasan mengapa Yesus melakukan
hal itu. Pertama, Pemberitahuan ini mempersiapkan mereka: Guru mereka akan mati, tetapi Ia akan bangkit

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 69 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
kembali! Kedua, Yesus hendak mengajarkan mereka arti melayani sebenarnya. Melayani artinya memberi diri
untuk kepentingan orang lain. Yesus memberi diri-Nya untuk dianiaya dan mati agar pengampunan dosa
boleh terjadi bagi banyak orang. Ini teladan yang Yesus ajarkan agar para murid sadar dari sikap yang keliru
selama ini, yaitu berlomba menjadi yang terbesar di antara mereka. Mereka perlu dipersiapkan bahwa
mengikut Yesus adalah melayani dengan meneladani pelayanan Yesus.

ANALISA ADEGAN
ADEGAN TEMA AYAT PENERAPAN
I Pemberitahuan kematian Yesus yang pertama 16:21-28 B
Pemberitahuan kematian Yesus yang kedua dan
II 17:22-23 dan 20:18-20
ketiga
III Pemberitahuan kematian Yesus yang keempat 26:1-2 C

POKOK CERITA, TUJUAN CERITA DAN PENERAPAN


POKOK CERITA KELAS BALITA POKOK CERITA KELAS KECIL
Mengikut Yesus Anak Manusia Akan Menderita
(Bnd. PGT BabI.5; II.1; IV.4,5) (Bnd. PGT BabI.5; II.1; IV.4,5)

TUJUAN CERITA KELAS BALITA TUJUAN CERITA KELAS KECIL


Anak mengerti tujuan penderitaan yang dialami
Anak setia mengikut Yesus
Yesus

PENERAPAN KELAS BALITA PENERAPAN KELAS KECIL


Murid-murid setia mengikuti Yesus ke mana Yesus datang ke dunia demi cinta-Nya yang besar
pun pergi. Ketika Yesus memberitakan bahwa bagi dunia yang berdosa; demi manusia yang
akan menderita, murid-murid tetap setia. berdosa. Yesus menderita karena menggantikan
Setia mengikuti Yesus karena hanya Yesus kita menanggung dos akita. Yesus menderita
yang sanggup menolong. Setia mengikut supaya dosa kita dihapuskan. Yesus menderita
Yesus karena hanya Yesus Teman Sejati. Setia karena mengasihi kita. Ya, Yesus menderita
mengikuti Yesus karena hanya Yesus yang karena mengasihiku, supaya saya selamat.
memberikan keselamatan.

ANALISA GRAFIK
GRAFIK KELAS BALITA (ASUMSI CERITA 2 ½ MENIT MENIT) G RAFIK K ELAS K ECIL (ASUMSI C ERITA 4 M ENIT )
B C

Adegan I Adegan II Adegan III Adegan I Adegan II Adegan III


16:21-28 17:22-23, 20:18-20 26:1-2 16:21-28 17:22-23, 20:18-20 26:1-2
1 ½ menit menit 1½ menit menit ½ menit 2 ½ menit menit ½ menit menit 1 menit

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 70 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
SELUK BELUK GAMBAR
GAMBAR SELUK BELUK GAMBAR/ADEGAN
Gambar 1 Karena mujizat-mujizat yang dilakukan Yesus, maka semakin banyak orang yang percaya
bahwa tidak lama lagi Yesus akan menjadi raja orang Yahudi. Murid-murid Yesus juga
berpikiran sama. Yakobus dan Yohanes bahkan berharap bahwa mereka berdua akan
menjadi panglima kerajaan kalau Yesus menjadi raja. Bayangkan saja, kalau menjadi
panglima, maka kemanapun Yesus pergi, mereka berdua akan selalu berada di samping
Yesus.
Impian Petrus tak kalah serunya. Dalam hati Petrus mulai berpikir: “Kalau Yesus jadi raja,
maka aku pasti jadi wakil raja”. Begitulah, sampai murid-murid itu sering bertengkar,
hanya karena memperebutkan siapa yang paling penting di antara mereka.
Tentu saja Yesus sangat sedih melihat sikap murid-murid-Nya.
Iapun memanggil mereka, dan memberitahukan kepada mereka sebuah pengumuman
yang sangat penting. (Ekspresikanlah bagaimana Yesus memanggil mereka untuk
berkumpul).
Yesus memulai pengumuman penting itu.
“Dengarkan baik-baik. Aku harus pergi ke Yerusalem. Di sana Aku akan menanggung
banyak penderitaan dari pihak tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu
dibunuh dan dibangkitkan pada hari ketiga”
Hening sejenak. Murid-murid terpaku seperti patung. Mereka baru saja mendengar
pengumuman yang paling tidak disukai. Dalam hati mereka berpikir “tidak mungkin”, “ini
salah”, “ini tidak boleh terjadi”.
Dan tiba-tiba ... sret..... (ekpresikan Petrus yang emosi lalu menarik Yesus).
“Tidak mungkin!. Itu tidak boleh terjadi, Tuhan pasti menjauhkan hal itu dari-Mu. Tidak
mungkin”
Enyahlah Iblis! Wow, Yesus menegur keras sekali. Rupanya Iblis sedang mempengaruhi
Petrus. Tentu saja Iblis tidak mau kalau Yesus disalib. Sebab kalau itu terjadi, maka Iblis
akan mengalami kekalahan total. Betapa terkejutnya Simon Petrus mendengar teguran
Yesus. Kata-kata Yesus sangat tegas.
Semua penderitaan sampai kematian akan dihadapi oleh Yesus. Yesus harus menghadapi
semua itu, sebagai jalan satu-satunya untuk menyelamatkan manusia.
Memang, hari ini murid-murid belum mengerti, tetapi suatu saat mereka pasti akan
mengerti juga.
Puncak ceritera ada pada adegan untuk kelas Balita.
Gambar 2 Beberapa hari kemudian.
Mereka masih di Galilea, namun persiapan-persiapan menuju ke Yerusalem sudah
dilakukan.
Yesus kembali memberitakan kematian-Nya: "Anak Manusia akan diserahkan ke dalam
tangan manusia, dan mereka akan membunuh Dia dan pada hari ketiga Ia akan
dibangkitkan."
Inilah kedua kalinya Yesus menyampaikan berita tersebut.
Yesus memang sengaja mengulanginya, sampai murid-murid-Nya betul-betul siap untuk
menghadapi hari itu.
Gambar 3 Dalam perjalanan menuju Yerusalem.
Sesaat setelah berangkat....
Untuk ketiga kalinya Yesus memberitakan kematian-Nya:
“Sekarang kita pergi ke Yerusalem dan Anak Manusia akan diserahkan kepada imam-
imam kepala dan ahli-ahli Taurat, dan mereka akan menjatuhi Dia hukuman mati. Dan
mereka akan menyerahkan Dia kepada bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah,
supaya Ia diolok-olokkan, disesah dan disalibkan, dan pada hari ketiga Ia akan
dibangkitkan.

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 71 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
GAMBAR SELUK BELUK GAMBAR/ADEGAN
Gambar 4 Akhirnya mereka tiba di Yerusalem. Dua hari sebelum Paskah Yesus mengulangi kembali
pemberitaan tentang kematian-Nya kepada murid-murid-Nya.
Inilah untuk ke-empat kalinya Yesus memberitakan kematian-Nya.
Penerapan Kelas Kecil ada pada bagian ini.

LAGU PENDUKUNG
KC 91 “‘Ku Heran, Jurus’lamatku” KC 18 “Kasih Tuhanku Sungguh Besar”
KMM 127 “Mengikut Yesus Keputusanku”

AYAT HAFALAN
AYAT HAFALAN KELAS BALITA AYAT HAFALAN KELAS KECIL
Mazmur 57:11a Matius 26:2b
Kasih setia-Mu besar sampai ke langit Anak Manusia akan diserahkan untuk disalibkan

AKTIVITAS
Kuis Alkitab
1. Berapa kali Yesus memberitakan penderitaan-Nya? 4 kali
2. Di mana Yesus akan pergi dan mengalami banyak penderitaan? Yerusalem (Mat. 16:21)
3. Siapa yang membuat Yesus mengalami banyak penderitaan? Tua-tua, imam-imam kepala, dan ahli-
ahli Taurat (Mat. 16:21)
4. Hari ke berapa Yesus akan bangkit? Hari yang ketiga (Mat. 16:21)
5. Siapa nama murid yang menarik Yesus ke samping dan menegor-Nya? Petrus (Mat. 16:22)
6. Di mana Yesus memberitakan penderitaan-Nya yang kedua kepada murid-murid? Galilea (Mat. 17:22)
7. Apa yang dialami murid-murid ketika Yesus memberitakan penderitaan-Nya? Hati murid-murid sedih
(Mat. 17:23)
8. Di mana Yesus memberitakan penderitaan-Nya yang ketiga? Di tengah jalan ke Yerusalem (Mat.
20:17)
Mewarnai gambar bagi anak yang senang mewarnai.
Menggunting gambar salib dan menempel untuk anak yang senang menggunting. Bisa dilanjutkan
dengan menempel gambar tersebut pada karton manila

PETUNJUK MENGENAI PERSIAPAN


1. Untuk persiapan Guru Sekolah Minggu, adalah sangat penting memperhatikan dan membaca dengan
seksama Tabel Persiapan. Ikutilah setiap tahapan dengan setia.
2. Bahan renungan untuk Guru. Sebagai guru, jadikanlah cerita ini menjadi berkat lebih dahulu untuk diri
anda. Renungkanlah hal-hal ini (silahkan ditambahkan sesuai inspirasi anda):
- Apakah kesetiaanku mengikut Yesus telah terbukti:
- Apakah saya telah menemukan makna terdalam dari pengurbanan Kristus?

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 72 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
PETUNJUK MENGENAI TEKNIK BERCERITA
1. Lukiskan dengan jelas bagaimana gelisahnya hati murid-murid setelah mendengar pengajaran Yesus.
Cobalah berperan dari sudut pandang Simon Petrus, yang baru saja dengan penuh keyakinan
menyebut Yesus Mesias. Gambarkan secara detail bagimana Simon Petrus menjadi gelisah setelah
Yesus memberitahukan kematian-Nya. Bawalah perasaan anak merasakan gelisahnya Simon Petrus.
2. Hindari penerapan moralis, misalnya godaan untuk memojokkan perbuatan Simon Petrus. Bangunlah
penerapan dengan menekankan inti ajaran Yesus, sesuai penekanan pada puncak cerita setiap kelas.
3. Akhiri cerita dengan membaca Alkitab sesuai bahan untuk setiap kelas.

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 73 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
PRA PASKAH II/ PUNCAK PAGT DAN HUT SMGT CERITA 17

YESUS DIELU-ELUKAN DI YERUSALEM

BAHAN ALKITAB
Bahan Untuk Guru : Matius 21:1-11 (Bnd. Mrk 11:1-10; Luk 19:28-38; Yoh 12:12-15)
Bacaan Alkitab di kelas : Matius 21:9-11 (Kelas Balita) Matius 21:6-11 (Kelas Kecil)
Mazmur : Mazmur 34:2-4 (Kelas Balita) Mazmur 34:2-6 (Kelas Kecil)
Berita Anugerah : Matius 21:9b (Kelas Balita) Matius 21:9 (Kelas Kecil)
Petunjuk Hidup Baru : Matius 21:5b (Kelas Balita) Matius 21:5 (Kelas Kecil)
Nas Persembahan : Ibrani 13:15 (Kelas Balita) Ibrani 13:15 (Kelas Kecil)

ANALISA PERBUATAN
PERBUATAN ALLAH AY PERBUATAN MANUSIA AY +/-
Yesus dan murid-murid dekat 1-2
Yerusalem dan tiba di Betfage, yang
terletak di bukit Zaitun. Yesus
menyuruh 2 murid-Nya untuk
mengambil seekor keledai betina dan
anaknya.
Yesus berpesan: jika ada yang 3
bertanya, katakan: “Tuhan
memerlukannya. Ia akan
mengembalikannya.”
Perbuatan itu untuk menggenapi 4-5
nubuatan nabi.
Murid-murid itu pergi dan berbuat seperti 6-7 +
yang ditugaskan Yesus kepada mereka.
Murid-murid membawa keledai betina itu 7 +
bersama anaknya dan mengalasinya dengan
pakaian mereka.
Yesus menunggangi anak keledai 7
muda (melambangkan kesederhanaan
dan kerendahan hati Tuhan Yesus dan
menunjukkan pesan perdamaian).
Orang banyak menghamparkan pakaiannya 8 +
dan juga memotong ranting pohon dan
disebarkan di jalan. (Cara orang Yahudi
menyambut orang yang dihormati pada saat
itu)
Orang berjalan di depan dan di belakang 9 +
Yesus
Orang berseru: “Hosana bagi Anak Daud.
Diberkatilah Dia yang datang dalam nama
Tuhan. Hosana di tempat yang Mahatinggi!”

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 74 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
PERBUATAN ALLAH AY PERBUATAN MANUSIA AY +/-
(Orang banyak mempercayai Yesus sebagai
Mesias).
Seluruh kota gempar dan bertanya siapa 10 +
orang ini
Orang banyak menjawab: “Inilah nabi Yesus 11 +
dari Nazaret di Galilea”

ANALISA ADEGAN
ADEGAN AYAT TEMA PENERAPAN
I 1-3 Yesus dan murid-muridNya berjalan ke arah Yerusalem
II 4-8 Yesus menunggangi keledai muda. C
III 9-11 Yesus memasuki Yerusalem dan disambut oleh orang banyak di B
Yerusalem

POKOK CERITA, TUJUAN CERITA DAN PENERAPAN


POKOK CERITA KELAS BALITA POKOK CERITA KELAS KECIL
Menyambut Yesus dengan gembira Yesus Raja yang lemah lembut dan rendah hati
(Ayat 9; Bnd. PGT Bab IV.3) (Ayat 7; Bnd. PGT Bab IV.1)

TUJUAN CERITA KELAS BALITA TUJUAN CERITA KELAS KECIL


Anak gembira menyambut Tuhan Yesus Anak mengenal dan menyambut Tuhan Yesus sebagai
dengan puji-pujian Raja yang lemah lembut dan rendah hati

PENERAPAN KELAS BALITA PENERAPAN KELAS KECIL


Yesus disambut dengan sangat ramai oleh Yesus naik keledai muda dengan penuh keagungan.
anak-anak dan orangtua di Yerusalem. Meskipun keledainya muda dan pendek, namun Ia tidak
Semua orang gembira, “Horee Yesus malu, Ia tetap percaya diri. Dengan tenang keledainya
datang!” mereka menghamburkan melangkah, Yesus melambai-lambaikan tangannya pada
bunga dan meletakkan kain-kain untuk orang banyak. Yesus berteriak: “Hai semuanya, dan
dilalui oleh Yesus. Orang banyak itu tidak lupa Ia senyum juga pada anak-anak yang berdiri
berteriak: “Hosana bagi Yesus” di sepanjang jalan.

ANALISA GRAFIK
GRAFIK KELAS BALITA (ASUMSI CERITA 3 MENIT) GRAFIK KELAS KECIL (ASUMSI CERITA 5 MENIT)
B C

Adegan I Adegan II Adegan III Adegan I Adegan II Adegan III


Ayat 1-3 Ayat 4-8 Ayat 9-11 Ayat 1-3 Ayat 4-8 Ayat 9-11
½ menit 1 menit 1 ½ menit 1 menit 2 ½ menit 1 ½ menit

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 75 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
SELUK BELUK GAMBAR
GAMBAR SELUK BELUK GAMBAR/ADEGAN
I Yesus dan murid-murid-Nya berjalan menuju Yerusalem
(Hal.287a) Mereka sudah hampir tiba.
Lalu Yesus memanggil dua orang murid-Nya
II Dia berkata kepada mereka, “Berjalanlah mendahului kami. Di tengah jalan kalian akan
(Hal. 287b) melihat seekor keledai dan anaknya. Bawalah kepada-Ku. Kalau ada yang bertanya, ‘apa
yang kalian lakukan?’ katakan kepadanya, ‘Tuhan memerlukannya.’ Nanti akan kami
kembalikan lagi kedua keledai itu.”
III Para murid mengambil keledai itu, dan membawanya kepada Yesus.
(Hal. 288a) Mereka menaruh jubah mereka di atas keledai itu
Lalu Yesus menungganginya menuju Yerusalem.
IV Banyak orang datang menonton.
(Hal. 288b) Mereka menyambut Yesus sebagai seorang raja!
Di jalan yang dilalui-Nya mereka membentangkan jubah-jubah mereka dan juga ranting-
ranting yang mereka petik dari pohon-pohon.
V Mereka berseru dan bernyanyi, “Hiduplah Raja kita, Anak Daud! Dia diberkati oleh Allah.
(Hal. 289) Allah telah mengutus-Nya kepada kita. Terpujilah Allah kita di dalam surga!”
VI Demikianlah Yesus memasuki kota.
(Hal. 290) Orang-orang keluar dari rumah dan bertanya,”Siapakah orang itu?”
“Itulah Yesus, nabi dari Nazaret!” jawab orang yang lain.
“Masih ingatkah kamu apa yang dahulu ditulis oleh nabi Zakharia, ‘Dengar, hai
penduduk Yerusalem, Rajamu datang. Dia rendah hati dan menunggang keledai.’”

ULELAN BASA TORAYA


Iatu Puang Yesu sola passikolaNa male lako Yerusalem. Ia tonna la rampomo lako Natambaimi Puang Yesu
tu da’dua passikolaNa.
Nakuami Puang Yesu ma’kada lako passikolaNa iato, “Dolomokomi, na dio te tondok den dako’ la
mikabu’tui keledai sola anakna, alai mibaan-Na’, iake denni tau ungkutanai komi kumua la mi patumbai tu
keledai? La mikua mebali, la naindan Puang, dako’pa kipasulei.
Naalami passikolaNa Puang Yesu tu keledai nabawai lako Puang Yesu, naballa’i bayu lamba’na passikola
tu boko’ keledai, Nasakeimi Puang Yesu tu keledai male lako Yerusalem.
Buda tau rampo untiroi sia unnarrak-arrak untammui Puang Yesu, sia ia tu bata’ta la Naolai lendu’ Puang
Yesu naballa’i pakeanna sia daun-daun kayu.
Unnarrak-arrak sia menani nakua, “Hosana, Iamote tu Puangta, anakna Daud, den upa’ na kamaseiki’
Puang Matua.
Susimoto tu kaseanNa Puang Yesu dio tondok Yerusalem. Iatu mai tau tassu’ lanmai banuanna mekutana
kumua mindara tu lendu’? Napebalimi tau senga’ kumua Iamo Puang Yesu, misa’ Datu dio mai Nasaret,
mikilalai siaraka tu apa mangka nasura’ nabi Zakaria, ‘Perangi e to Yerusalem, saemo tu datummi
umpamadiongan penaana sia ussakei keledai.’

LAGU PENDUKUNG

“PUANG YESU TAMA YERUSALEM”


Do = E Cipt: Aagje Palamba’
S6 j1j j 2 3 j.j 2 ) j3j j 3 . j.j 5 gj6j 5 ) 3 . . gj3j j2j /1 ) j2j j 2 . . 0 )
Den ke - le - dai lun - da - ra men - ta - ma Ye - ru - sa - lem
Sundunmo ka - da na - bi e ti - roi tu da - tum-mu

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 76 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
2 jh2j j 3 1 j.j 2 ) j3j j 3 . j.j 3 gj3j 5 ) 3 . . gj5j j3j 2 ) j1j j 1 . . 0 )
Di - la - pik pa - ke - an ma’ - dok - ko dao tu Ye - su
Sae la - ko ka - le - mu ‘mpa - ma diong pe - na - an - Na

S6 j1j j 2 3 j.j 2 ) j3j j 3 . j.j 5 gj6j 5 ) 3 . . gj3j j2j /1 ) j2j j 2 . . 0 ÷


Um-bal-la’ pa - ke - an - na sia ‘nnam - pa’ tang - ke ka - yu
Un-narrak - ar - rak min - tu’i na - kua - mi ma’ - ka - da
Coda
2 jz3xj xj2xj c1 1 . ) jg3j j2j /1 jg3j j2j /1 j2j j 2 0 ) gJ3j j2j 1 1 1 .) gj3j j2j 1 1 j.j 1 0 )
Ho - sa - na sae - mo A - nak Da-ud Um - po-te-te sa - nga Pu - ang

Ritt
J3j j j2j j 3 j5j j 3 3 . (
Kur - re su - ma-nga’ Puang.

AKTIVITAS
Kuis
1. Mau ke manakah Yesus bersama murid-murid? → (Ke Yerusalem)
2. Berapakah murid yang disuruh Tuhan Yesus mendahului mereka? → (2 orang murid)
3. Apakah yang didapatkan murid yang disuruh mendahului mereka? → (Seekor keledai betina
dengan anaknya)
4. Apakah yang diletakkan murid di atas punggung keledai itu? → (Jubah mereka)
5. Apakah yang orang banyak lakukan di sepanjang jalan yang hendak dilalui Tuhan Yesus →
(Menghaparkan pakaiannya, sambil berseru mengelu-elukan Yesus)

Aktivitas tambahan

AKTIVITAS KELAS BALITA AKTIVITAS KELAS KECIL (BOLEH DIPILIH)


1. Bergantian menyusun kembali alat peraga sesuai dengan kronologi cerita.
Dapat disiapkan oleh guru dengan gambar sederhana secara kronologis.
Mewarnai gambar
2. Gunting beberapa (sesuai dengan jumlah kelompok) gambar Tuhan Yesus
Yesus masuk ke
yang sedang menunggangi keledai memasuki Yerusalem dalam beberapa
Yerusalem bersama
potongan sesuai jumlah anak dalam kelompok.
murid dan disambut
Bagi potongan yang lengkap masing-masing anak dalam setiap kelompok.
banyak orang.
Masing-masing anak dalam kelompok mempertemukan potongan
tersebut.)

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 77 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
Gambar Aktivitas : Sumber : http://mar-sekolahminggu.blogspot.com/2012/04/gambar-cerita-alkitab-
tentang-kematian_294.html

AYAT HAFALAN
AYAT HAFALAN KELAS BALITA AYAT HAFALAN KELAS KECIL
Matius 21:9 (parafrase) Matius 21:9
"Hosana bagi Anak Daud, diberkatilah Dia yang
Hosanna! diberkatilah Dia yang datang dalam
datang dalam nama Tuhan, hosana di tempat
nama Tuhan!"
yang mahatinggi!"

PETUNJUK MENGENAI PERSIAPAN


6. Untuk persiapan Guru Sekolah Minggu, adalah sangat penting memperhatikan dan membaca dengan
seksama Tabel Persiapan. Ikutilah setiap tahapan dengan setia.
7. Renungkanlah hal-hal ini (silahkan ditambahkan sesuai inspirasi yang Anda dapatkan):
a. Apakah saya telah datang mencari dan menyembah Tuhan dengan kepintaran yang saya miliki?
b. Apakah kepintaran yang saya miliki untuk memuliakan Tuhan?

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 78 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
PETUNJUK MENGENAI TEKNIK BERCERITA
1. Persiapkan cerita ini dengan metode yang dapat dikuasai oleh guru.
2. Untuk alur cerita, perhatikan dengan cermat Analisa Grafik. Jika menggunakan KBC, bercerita dapat
dimulai dengan I adegan memperlihatkan seluk beluk gambar 1 dan 2, dilanjutkan adegan II gambar 3
dan 4 dst. Hindari menghafal apalagi membaca teks. Tetapi berceritalah berdasarkan penghayatan
guru, dengan memperlihatkan emosi dan ekspresi melalui intonasi, mimik, dan gerakan anggota tubuh
yang sesuai dengan cerita. Gambar KBC dan seluk beluknya menolong anak menerjemahkan
penghayatan guru untuk membangun imajinasi dan penghayati mereka.
3. Jika adegan I diawali dengan pendahuluan, carilah pendahuluan yang menarik perhatian anak masuk
dalam inti cerita, misalnya:
▪ Perlihatkan gambar kuda dan keledai. Tanyakan apa
perbedaan yang mereka lihat dari kedua gambar tersebut
(telinga keledai lebih panjang dari telinga kuda). Jelaskan
perbedaan nama, tubuh, fungsi dan makna dari kedua
hewan yang sama-sama menolong manusia ini.
▪ Perlihatkan gambar seorang raja atau pangeran yang menunggangi kuda atau kereta kuda atau
mobil mewah. Beritahu mereka bahwa seorang raja atau pangeran menggunakan kuda yang
gagah atau mobil yang bagus untuk bepergian. Mereka harus kelihatan hebat dan kaya. Namun
berbeda dengan Tuhan Yesus.
Jangan menghabiskan waktu terlalu lama pada pendahuluan cerita. Setelah pendahuluan, segeralah
masuk ke adegan I dst.
4. Ingat puncak cerita. Pada puncak cerita, pesan puncak disampaikan secara tertenun dalam adegan
puncak. Berikan waktu, emosi dan ekspresi yang maksimal. Berimajinasilah seolah-olah menjadi salah
satu tokoh dalam cerita untuk membangkitkan kenangan yang mendalam pada anak. Lihat petunjuk
hari Rabu dan Kamis tentang belajar berlakon dan berimajinasi.
5. Tutup cerita dengan menyelesaikan adegan terakhir. Sadarlah untuk tidak lagi menambah khotbah di
akhir cerita. Tetapi tutuplah dengan peryataan bahwa kalau orang Yahudi dulu menyambut Tuhan
Yesus dengan gembira, maka hari ini kita pun juga gembira, kita menyanyi dan memuji Tuhan Yesus
karena Ia telah datang ke dunia ini untuk melindungi dan menyelamatkan anak-anak-Nya.

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 79 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
PRA PASKAH III CERITA 18

YESUS MENYUCIKAN BAIT ALLAH

BAHAN ALKITAB
Bahan untuk Guru : Matius 21:12-17
Bacaan Alkitab di kelas : Matius 21:12-13 (Kelas Balita); Matius 21:12-17(Kelas Kecil)
Mazmur : Mazmur 26:8 (Kelas Balita); Mazmur 26:5-8 (Kelas Kecil)
Berita Anugerah : Yohanes 13:8(Kelas Balita); Yohanes 13:8 (Kelasa Kecil)
Petunjuk Hidup Baru : Roma 12:2a (Kelas Balita); Roma 12:2a (Kelas Kecil)
Nas Persembahan : Mazmur 107:21a (Kelas Balita); Mazmur 107:21 (Kelas Kecil)

ANALISA PERBUATAN
PERBUATAN ALLAH AY PERBUATAN MANUSIA AY +/_
Yesus masuk Bait Allah dan mengusir 12a
semua orang yang berjualan di halaman
Bait Allah.
Yesus membalikkan meja-meja dan 12b
bangku-bangku penjual merpati
Yesus berkata bahwa rumah Allah adalah 13
rumah doa. Rumah Allah tidak boleh
dijadikan sarang penyamun
Orang-orang buta dan orang-orang 14a +
timpang datang kepada Yesus di Bait
Allah
Yesus menyembuhkan orang-orang buta 14b
dan orang-orang timpang.
Imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat 15a +
melihat mujizat penyembuhan yang
dilakukan Yesus
Anak-anak berseru, “Hosana bagi anak 15b +
Daud.”
Imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat 15c -
sangat jengkel
Imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat 16a -
berkata, “Engkau dengar apa yang
dikatakan anak-anak?”
Yesus berkata, “Aku dengar, belum 16b
pernahkah kamu baca; dari mulut bayi-
bayi dan anak-anak yang menyusu Engkau
telah menyediakan puji-pujian.”
Yesus meninggalkan imam-imam kepala 17
dan ahli-ahli Taurat. Ia pergi ke kota
Betania dan bermalam di situ.

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 80 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
ANALISA ADEGAN
ADEGAN TEMA AYAT PENERAPAN
I Yesus Mengusir orang yang berjualan di Bait Allah 12-13 B
II Yesus menyembuhkan orang buta dan orang Timpang 14 C
III Imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat sangat jengkel. 15-17

POKOK CERITA, TUJUAN CERITA DAN PENERAPAN


POKOK CERITA KELAS BALITA POKOK CERITA KELAS KECIL
Hidupku Memuliakan Tuhan (Ay. 13 bnd. PGT Bab
Tuhan Menyembuhkan (Ay.14 Bnd. PGT Bab IV: 3)
VI:4)

TUJUAN CERITA KELAS BALITA TUJUAN CERITA KELAS KECIL


Anak memelihara hidupnya agar sikap dan tingkah Anak mengandalkan Tuhan sebagai sumber
lakunya sesuai dengan firman Tuhan. Dan berusaha kesembuhan.
supaya apa yang kulakukan selalu berkenan kepada
Tuhan.

PENERAPAN CERITA KELAS BALITA PENERAPAN CERITA KELAS KECIL


Tuhan menciptakan aku sangat special dan sangat Tuhan Yesus adalah dokter di atas semua dokter.
istimewa. Aku dibuat-Nya sangat berharga. Dialah pemilik kesembuhan. Aku akan berusaha
Meskipun dosa telah membuat diriku sangat kotor sunguh-sungguh supaya kalau aku mengalami
tapi Tuhan telah membersihkan-Nya. Setelah aku pergumulan; sakit, sedih, susah dan apapun yang
dibersihkan maka hidupku menjadi milik-Nya sendiri. kualami, aku akan mendahulukan untuk datang
Dialah pemilik hidupku satu-satunya. Aku akan kepada Yesus. Karena hanya yang bisa
mempercayakan hidupku kepada Dia saja. menyembuhkanku secara sempurna.

ANALISA GRAFIK
GRAFIK KELAS BALITA (ASUMSI CERITA 4 MENIT) Grafik Kelas Kecil (Asumsi Cerita 6 menit)
B C

Adegan I Adegan II Adegan III Adegan I Adegan II Adegan III


Ay. 12-13 Ay. 14 Ay. 15-17 Ay. 12-13 Ay. 14 Ay. 15-17
2 1/2 menit 1/2 menit 1 menit 2 menit 2 menit 2 menit

SELUK BELUK GAMBAR


ADEGAN SELUK BELUK ADEGAN
Yesus memasuki Yerusalem. Ia masuk di Bait Suci. Yerusalem menjadi gem
1 Yesus masuk Bait Allah. Ia mengusir semua pedagang-pedang. membalikkan membalikkan
meja-meja dan bangku-bangku mengusir para pedagang dari Bait Suci
Yesus menunjukkan keberanian bertindak ketika terjadi kelakuan yang tidk benar.
Gambar Orang-orang cacat datang kepada-Nya untuk disembuhkan.
3 Anak-anak memuji Tuhan.
Gambar Imam-imam Kepala dan Ahli-ahli Taurat memprotes tindakan anak-anak.
4 Yesus memberi penjelasan atas tindakan anak-anak tersebut.

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 81 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
AYAT HAFALAN
AYAT HAFALAN UNTUK KELAS BALITA AYAT HAFALAN UNTUK KELAS KECIL
Matius 21 :13a Maitus 9:21b
“"Ada tertulis: Rumah-Ku akan disebut rumah doa” “ … : "Asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan
sembuh.”

LAGU PENDUKUNG
Kidung Sekolah Minggu 202 Rumah-Mu Tuhan Kidung ceria 222 Berserah Kepada Yesus
KC. 185 Aku Gereja Kaupun Gereja

AKTIVITAS
KUIS ALKITAB.
1. Di kota manakah Tuhan Yesus memarahi orang-orang yang berjual beli di halaman Bait Allah? (Yerusalem -
21;10)
2. Siapakah yang sangat Jengkel melihat mujizat setelah memarahi orang yang berjual beli di halaman Bait
Allah dan seruan anak-anak” Hosana bagi Anak Daud? (Imam-imam kepala dan alhi-ahli Taurat-ay.15)
3. Setelah Yesus Memarahi orang yang berjual-beli di halaman Bait Allah dan menyembuhkan orang buta dan
orang timpang? (Pergi ke Betania -ay.17)

PETUNJUK MENGENAI PERSIAPAN


1. Perhatikan dengan baik Tabel Persiapan pada hal v. Tabel ini sangat penting dalam persiapan Guru Sekolah
Minggu. Bacalah dan lakukan. Kalau ingin berhasil, ikutilah setiap tahapan dengan setia.
2. Sebagai guru, ingatlah bahwa cerita yang hidup dan mengesankan harus dimulai dari diri dan hidup guru terlebih
dahulu. Cerita ini haruslah terlebih dahulu menjadi berkat bagi anda sebagai guru. Renungkanlah hal-hal ini
(silahkan ditambahkan sesuai inspirasi yang anda dapatkan):
a. Apakah arti rumah Tuhan bagi saya?
b. Sudahkah saya menguduskan hidup saya sebagai rumah Tuhan dalam berbagai aspek?
c. Sudahkah saya berani bertindak di kala orang berlaku tidak benar?

PETUNJUK MENGENAI TEKNIK BERCERITA


1. Saran untuk Pendahuluan Cerita: Menyanyikan lagu Aku Gereja Kaupun Gereja KC. 185 dengan geraj dan
lagu.
2. Setelah pendahuluan, ceritakanlah secara berurutan kisah Tuhan Yesus yang mengusir semua
pedagang dari halaman Bait Allah.
3. Perhatikan puncak cerita dan penerapan cerita. Puncak cerita kelas balita di adegan I dan untuk kelas
kecil puncak cerita ada pada adegan kedua. Ketika cerita sudah ada pada puncak, sampaikanlah
penerapan sesuai kelas masing-masing secara tertenun. Terpusatlah kepada perbuatan Tuhan yang
tidak menginginkan Bait Allah dicemari dengan “dagangan” dan keberpihakan-Nya orang buta dan
timpang yang disembuhkan. Perhatikan pokok, tujuan dan penerapan cerita pada halaman di depan.
Bagian ini juga dapat menolong guru mencapai puncak cerita dan menyampaikan penerapan dengan
baik.
4. Setelah bercerita, baca Alkitab Alkitab sesuai petunjuk di awal.

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 82 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
PRA-PASKAH IV CERITA 19

YESUS MEMBASUH KAKI MURID-MURID-NYA

BAHAN ALKITAB
Bahan Untuk Guru : Yohanes 13:1-20
Bacaan Alkitab di kelas : Yohanes 13:4-5 (Kelas Balita) Yohanes 13:12-17 (Kelas Kecil)
Mazmur : Mazmur 116:12-14 (Kelas Balita) Mazmur 116:12-14 (Kelas Kecil)
Berita Anugerah : Yohanes 13:8b (Kelas Balita) Yohanes 13:8b (Kelas Kecil)
Petunjuk Hidup Baru : Yohanes 13:14b (Kelas Balita) Yohanes 13:15 (Kelas Kecil)
Nas Persembahan : Ibrani 13:16 (Kelas Balita) Ibrani 13:16 (Kelas Kecil)

ANALISA PERBUATAN
PERBUATAN ALLAH AY PERBUATAN MANUSIA AY +/-
Yesus mengetahui bahwa waktunya untuk kembali 1
ke Bapa-Nya di sorga sudah dekat.
Yesus mengasihi murid-muridNya
Yesus makan bersama murid-murid 2 Murid-murid makan bersama 2 +
dengan Yesus
Iblis membisikkan rencana dalam 2b +
hati Yudas untuk menghianati
Yesus
Yesus tahu bahwa Allah menyerahkan segala 3
sesuatu kepadaNya
Yesus bangun, menanggalkan jubahNya, 4
mengambil kain lenan dan mengikatkannya pada
pinggangNya
Yesus menuangkan air ke dalam sebuah basi dan 5
mulai membasuh kaki murid-murid, kemudian
menyekanya dengan kain yang terikat pada
pinggangNya (menunjukkan kasih yang besar dan
kerendahan hati dalam melayani)
Yesus sampai ke tempat Simon Petrus 6a
Simon Petrus bertanya kepada 6b +
Yesus apakah Yesus hendak
membasuh kakinya.
Yesus menjawab bahwa suatu saat Simon Petrus 7
akan mengerti apa yang diperbuat-Nya itu.
Petrus berkata kepada Yesus 8a -
bahwa Ia tidak akan membasuh
kakinya sampai selama-lamanya.
Yesus menjawab Petrus bahwa jikalau Dia tidak 8b
membasuhnya, maka ia tidak mendapat bagian
dalam Yesus.

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 83 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
PERBUATAN ALLAH AY PERBUATAN MANUSIA AY +/-

Simon Petrus minta kepada Yesus 9 -/+


supaya membasuh kaki, tangan
dan kepalanya.
Yesus menjelaskan bahwa apabila sudah mandi 10-11
maka tidak perlu lagi membersihkan diri lagi selain
kakinya.
Yesus tahu siapa yang akan menyerahkan Dia
Yesus menyebut diri-Nya Guru dan Tuhan 12-13
Yesus memerintahkan murid-murid-Nya untuk 14
saling membasuh. (Yesus menginginkan para murid-
Nya agar saling melayani dengan kerendahan hati).
Yesus meminta murid-murid-Nya mengikuti teladan- 15-17
Nya
Yesus sudah mengetahui penderitaan yang akan 18-
dialami-Nya 20

ANALISA ADEGAN
ADEGAN AYAT TEMA PENERAPAN
I 1-11 Yesus membasuh kaki murid-murid-Nya B
II 12-17 Yesus menyuruh kita mengikuti perbuatan-Nya C
III 18- 20 Yesus tahu siapa yang menghianati-Nya

POKOK CERITA, TUJUAN CERITA DAN PENERAPAN


POKOK CERITA KELAS BALITA POKOK CERITA KELAS KECIL
Rendah hati seperti Tuhan Yesus Melayani seperti Tuhan Yesus
(Ayat 5; Bnd. PGT Bab IV.1) (Ayat 15; PGT Bab IV.3)

TUJUAN CERITA KELAS BALITA TUJUAN CERITA KELAS KECIL


1. Anak dapat menceritakan dengan 1. Anak dapat bercerita tentang Tuhan Yesus yang
sederhana bahwa Tuhan Yesus senang hati melayani murid-murid-Nya dengan
dengan senang hati membersihkan membasuh kaki mereka.
kaki murid-murid-Nya. 2. Anak mengetahui bahwa melayani orang lain adalah
2. Anak menjadi rendah hati mengikuti tugas yang diberikan Tuhan Yesus kepada setiap
Tuhan Yesus yang rendah hati. orang yang mau mengikuti-Nya.
3. Anak melayani dan menolong orang lain tanpa rasa
malu.
PENERAPAN KELAS BALITA PENERAPAN KELAS KECIL
Tuhan Yesus mengambil ember berisi air Setelah Tuhan Yesus mencuci dan mengelap kaki
dan kain lap. “Ayo, lepas alas kakinya murid-murid-Nya, Ia berkata,” Aku yang adalah Tuhan
ya...! “Tuhan Yesus mencuci kaki murid- dan Gurumu mau mencuci dan mengelap kakimu yang
murid-Nya dengan sabar dan penuh kasih kotor. Kalianpun harus saling melayani.” Para murid
sayang. Kemudian Tuhan Yesus mengangguk-angguk. “Oh, ternyata kita harus saling
mengelap kaki murid-Nya hingga kering. membantu dan saling menyayangi.”

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 84 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
ANALISA GRAFIK
GRAFIK KELAS BALITA (ASUMSI CERITA 3 MENIT) GRAFIK KELAS KECIL (ASUMSI CERITA 5 MENIT)
B C

Adegan I Adegan II Adegan III Adegan I Adegan II Adegan III


Ayat 1-11 Ayat 12-17 Ayat 18-20 Ayat 1-11 Ayat 12-17 Ayat 18-20
1 ½ menit 1 menit ½ menit 1 menit 2 ½ menit 1 ½ menit

SELUK BELUK GAMBAR


GAMBAR SELUK BELUK GAMBAR/ADEGAN
I Yesus dan murid-murid-Nya bertemu di sebuah ruangan untuk makan malam bersama.
Yesus berlutut di depan seorang murid-Nya sambil membasuh kaki murid-Nya.
Perhatikan raut wajah Tuhan Yesus yang tersenyum penuh kasih. Yesus melilitkan
handuk dipinggangNya dan di samping-Nya ada baskom berisi air.
II Petrus menolak ketika Tuhan Yesus mau mencuci kaki-Nya. Ia menarik kakinya dan
duduk menyamping dengan telapak tangan menghadap ke arah Yesus. Raut wajahnya
berkerut. Tetapi Yesus menjelaskan Petrus harus bersedia dibasuh jika ingin menjadi
pelayan Yesus.
III Yesus memakai kembali jubah-Nya dan duduk lagi. Ia mengajarka arti pembasuhan kaki
ke pada murid-murid-Nya. Ia meminta kepada mereka supaya saling melayani dan
mengasihi.
IV Yudas dengan wajah masam mendengarkan Yesus. Yudas tidak mengerti untuk apa
pencucian kaki itu. Tuhan Yesus tahu bahwa Yudas telah menghianat kepada-Nya. Yudas
telah menjual-Nya.
Tuhan Yesus meminta mereka untuk selalu melakukan perbuatan seperti yang telah
diajarkan-Nya. Tuhan menjanjikan akan menolong mereka dan memberi mereka
kekuatan menghadapi orang-orang jahat.

ULELAN BASA TORAYA


Iatonna attunnamo bongi Paskah, Iatu Puang Yesu sola anak gurunNa marassan kumande lan misa’ inan.
Nalambi’mo attunNa la sule lako Ambe’Na tu Puang Yesu, apa budapa tu parallu la Napa’pangadaran lako
passikol-Na. Naalai tu sampin napotambeke’i. Naalami Puang Yesu tu pa’pannian nanii uai sia pelu’lu’.
Nakua-I ma’kada lako passikolaNa, alai tu sandala’mi. Nabasei sia nalu’lu’i Puang Yesu tu lentekna
passikolaNa. Napakaboro’ tongan tu passikolaNa. Natandai Yesu kumua manga tu passikola-Na tonna
pogau’I tu iannato. Nakuami tu Petrus lako: “O Puang, ma’apai anna Kamu la umbasei lentekku? Mebalimi
Yesu nakua: Iatu kupagau’na totemo, tae’ muissanni, undipi mumane untandai. Magasa penaanna Petrus
la Nabasei Puang Yesu tu lentekna. Nakuami Yesu lako, “E, Petrus, Iake tae’i Kubaseiko, tae’ kusisolangko.
Nakuami Petrus, “Iake susito da’ora na iamanna tu lentekku, sangadinna iaduka tu limangku sia ulungku.”
Nakuami Yesu, “Iake mangkami tu tau mendio’ tae’mora na la dibasei nasang tu kalena, belanna inang
maseromo. Ia mannamo tu lentekna.

Ia tonna mangkamo umbasei tu lentekna passikola-Na, napakemi tu bayu lamba’Na, na unno’ko’ sule sia
Nakua ma’kada: “Mitandairaka te kupogau’-Na lako kalemi? Aku te misangaNa’ Puang sia Gurummi tu
morai umbasei lentekmi, iamoto inang parallu komi la sipakaboro’. Naperangi tongan passikolaNa tu apa
napokadanni Puang Yesus, kumua paralluki’ tu situnduan sia sipakaboro’

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 85 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
Tae’ natandai Yudas apa battuananna tu dibasei lentekna. Natandai Puang Yesu kumua mangkamo
nabalukan Yudas tu Puang Yesu. Napakilala tu passikola-Na kumua daa natang umpengkilalai tu apa
Naadaranni Napalaku duka Puang Yesu kumua natontong umpogau’I tu apa mangka naadaranni, belanna
la buda to masa’ga’ la nasitammuan sia buda tau ungkabiri’I. Nadandi duka Puang Yesu tu passikola-Na
kumua la naben kamatotoran unneai tu to kadake.

LAGU PENDUKUNG
1. RUKUN KASIH (CINTA)
Rukun kasih satu sama lain, itulah mau-Nya Tuhan,
Rendah hati serta ramah tamah, itulah maunya Tuhan
Tunjukkan, saksikan, Tuhan minta buktinya.
Tunjukkan, saksikan, Tuhan minta buktinya.

2. Kidung Ceria 227 “TANGANKU HENDAK KUPAKAI”


Do=g 4 ketuk
j3j j k.4 5 1 ) u y y t ) j1j k.2 3 5 ) 4 3 2 .’)
Ta-ngan- ku hen - dak ku-pa-kai me- la - ya - ni Tu-han - ku ;
j3j j k.4 5 1 ) u y 6 t ) j1j k.u y 4 ) 3 2 1 .’)
Ka - ki ju - ga ku - gu-na-kan i - kut Ye - sus Tu-han - ku.
j5j j k.4 3 1 ) j5j k.4 3 1 ) j5j k.4 3 3 ) /4 /4 5 .’)
Ma - ta - ku me - li - hat Di-a, ku-de-ngar-kan sua - ra - Nya
j3j j k.4 5 1 ) u y 6 t ) j1j k.u y 4 ) 3 2 1 .’(
Ju - ga ha- ti - ku se-di - a t’rus per-ca - ya pa- da-Nya

Syair dan Lagu : Dari Nyayian Untuk Sekolah Minggu, P. H. Pouw dengan perubahan Yamuger 1985

AKTIVITAS
Kuis Alkitab
1. Apakah yang dilakukan Tuhan Yesus kepada murid-muridNya dalam cerita Alkitab? → (Membasuh
kaki murid-murid)
2. Siapakah yang awalnya menolak dicuci (dibasuh) kakinya? (Simon Petrus. Ayat 8)
3. Mengapa hanya kaki murid-murid Tuhan Yesus yang dibasuh → (Karena mereka sudah mandi,
hanya perlu membasuh kaki, ayat 10)
4. Apakah sebutan yang sering dipakai para murid kepada Tuhan Yesus → (Guru dan Tuhan, ayat 13)

Menempel dan mewarnai gambar


AKTIVITAS KELAS BALITA AKTIVITAS KELAS KECIL
1. Mewarnai gambar Yesus sedang membasuh kaki
Menempel gambar Hati (Love) pada
murid-murid-Nya
karton/ kertas tebal, dan pelayan
2. Menyiapkan kain basah, kemudian anak-anak
menuliskan nama anak pada gambar hati
bergantian untuk saling membasuh atau
tersebut.
membersihkan kaki satu sama lain. (Kelas Kecil)
Atau silahkan buat aktifitas kreasi lainnya
Atau silahkan buat aktifitas kreasi lainnya ...

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 86 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
Gambar Aktivitas

http://www.biblekids.eu/new_testament/Foot_%20washing/Foot_%20washing_coloring/Foot_%20washing_15.jpg

AYAT HAFALAN
AYAT HAFALAN KELAS BALITA AYAT HAFALAN KELAS KECIL
Yoh. 13:13b Yoh. 13:17b
Yesuslah Guru dan Tuhan Berbahagialah kamu jika kamu melakukannya

PETUNJUK MENGENAI TEKNIK BERCERITA


1. Mulailah pendahuluan dengan membasuh kaki anak-anak. Karena itu persiapkan bahan yang
dibutuhkan, seperti: baskom yang berisi air bersih, siapkan ember untuk cadangan air bersih, dan
beberapa kain untuk lap. Kemudian beberapa guru sambil berlutut mencuci kaki anak-anak. Guru
menjelaskan bahwa ia tidak malu melakukan itu, ia melakukan itu karena ia sangat sayang kepada
anak itu. Lanjutkan dengan adegan I ... dst..
2. untuk alur cerita, perhatikan dengan cermat Analisa Grafik.
3. Imajinasikan bagaimana Petrus yang menolak (merasa tidak layak) di basuh kakinya oleh Yesus. Tapi
setelah itu malah menyuruh Yesus membasuh seluruh tubuhnya. Lakonkanlah dialog Tuhan Yesus dan
Petrus.
4. Puncak cerita bagi kelas kecil yaitu ketika Yesus menyuruh murid-murid mengikuti apa yang ia
perbuat, yaitu tidak malu untuk melayani dan menolong orang lain.
5. Tutup cerita dengan mengatakan bahwa guru sekolah minggu adalah murid Tuhan Yesus, mereka
sayang kepada Tuhan Yesus, karena itu mereka menuruti perintah Tuhan Yesus untuk melayani,
menjaga anak-anak di Sekolah Minggu. Bahkan hari ini mereka membasuh kaki mereka. Tantang
mereka dengan, “Siapa yang sayang Tuhan Yesus? Ayo kita mengikuti perbuatan-Nya.
6. Baca Alkitab sesuai petunjuk kelas masing-masing.

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 87 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
PRA- PASKAH V CERITA 20

PERJAMUAN PASKAH

BAHAN ALKITAB
Bahan Untuk Guru : Matius 26:17-35
Bacaan Alkitab di kelas : Matius 26:26-29 (Kelas Balita) Matius 26:26-29 (Kelas Kecil)
Mazmur : Mazmur 35:27-28 (Kelas Balita) Mazmur 35:27-28 (Kelas Kecil)
Berita Anugerah : Matius 26:28 (Kelas Balita) Matius 26:8 (Kelas Kecil)
Petunjuk Hidup Baru : Matius 26:22 (Kelas Balita) Matius 26:22 (Kelas Kecil)
Nas Persembahan : Mazmur 76:12a (Kelas Balita) Mazmur 76:12 (Kelas Kecil)

ANALISA PERBUATAN
PERBUATAN ALLAH AY PERBUATAN MANUSIA AY +/-
Murid-murid Yesus datang kepada-Nya dan 17 +
menanyakan tempat yang Ia kehendaki
mereka mempersiapkan untukvperjamuan
Paskah bagi-Nya (Hari Paskah juga disebut Hari
Raya Roti Tidak Beragi)
Yesus menjawab dengan menyuruh 18 +
mereka ke kota dan mengatakan pesan-
Nya kepada si Anu.
Murid-murid-Nya melakukan tepat seperti 19 +
yang ditugaskan Yesus kepada mereka.
Yesus duduk makan bersama dengan 20
kedua belas murid
Yesus berkata kepada mereka bahwa 21
seorang dari murid-murid-Nya akan
menyerahkan Dia.
Seorang demi seorang dengan hati yang 22 +
sangat sedih berkata kepada-Nya, “Bukan
aku ya guru?”
Yesus menjawab bahwa orang itu 23- +
bersama-sama dengan-Nya makan saat 24
ini dan celakalah orang yang
menyerahkan-Nya itu.
Yudas menjawab,”Bukan aku ya guru?” 25a -
Yesus berkata,”Engkau sendiri 25b +
mengatakannya.”
Yesus mengambil roti, mengucap berkat, 26
memecah-mecahkannya lalu
memberikannya kepada murid-murid-
Nya sambil berkata "Ambillah, makanlah,
inilah tubuh-Ku."

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 88 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
PERBUATAN ALLAH AY PERBUATAN MANUSIA AY +/-
Yesus mengambil cawan, mengucap 27- 18 +
syukur lalu memberikannya kepada 29
mereka sambil berkata: "Minumlah,
kamu semua dari cawan ini. Sebab inilah
darah-Ku, untuk pengampunan dosa.
Aku tidak akan meminum anggur sampai
kalian bersama-sama dengan-Ku dalam
Kerajaan Bapa-Ku."
Yesus dan murid-murid-Nya pergi ke 30 Murid-murid bersama Yesus pergi ke Bukit 30 +
Bukit Zaitun. Zaitun.

ANALISA ADEGAN
ADEGAN TEMA AYAT PENERAPAN
I Murid-murid mempersiapkan Perjamuan Paskah 17-19
II Yesus menetapkan Perjamuan Paskah 20-29 B dan C
III Yesus dan Murid-murid-Nya berangkat ke Bukit 30

POKOK CERITA, TUJUAN CERITA DAN PENERAPAN


POKOK CERITA KELAS BALITA POKOK CERITA KELAS KECIL
Merayakan Paskah Perjamuan Paskah
(Ayat 26-28; Bnd. Lukas 22:19; Bnd. PGT IV.5) (Bnd. PGT Bab VI.2)

TUJUAN CERITA KELAS BALITA TUJUAN CERITA KELAS KECIL


Anak mengerti bahwa merayakan paskah Anak mengerti arti dari Perjamuan kudus
adalah untuk memperingati pengurbanan sehingga mereka memaknai dalam hidupnya
Tuhan Yesus membebaskan manusia dari dosa

PENERAPAN KELAS BALITA PENERAPAN KELAS KECIL


Yesus mengambil roti. Ia membagi-bagikan Yesus mengambil roti. Ia membagi-bagikan
kepada murid-murid-Nya sambil berkata, kepada murid-murid-Nya sambil berkata, "Ambil,
"Ambil, dan makanlah; ini menjadi tanda bagi dan makanlah; ini menjadi tanda bagi kamu bahwa
kamu bahwa Aku benar-benar telah Aku benar-benar telah menyerahkan tubuh-Ku
menyerahkan tubuh-Ku karena kasih sayangku karena kasih sayangku padamu." Sesudah itu Ia
padamu." Sesudah itu Ia mengambil lagi mengambil lagi sebuah cangkir yang berisi anggur.
sebuah cangkir yang berisi anggur. Yesus lalu Yesus lalu berdoa kepada Allah. Kemudian Ia
berdoa kepada Allah. Kemudian Ia memberikan memberikan kepada murid-murid-Nya, sambil
kepada murid-murid-Nya, sambil berkata, berkata, "Minumlah, kamu semua dari cangkir ini.
"Minumlah, kamu semua dari cangkir ini. Sebab Sebab inilah darah-Ku yang tercurahkan bagi
inilah darah-Ku yang tercurahkan bagi kamu kamu untuk menghapus dosamu.” Yesus benar-
untuk menghapus dosamu.” Yesus benar- benar telah menyerahkan tubuh-Nya dan darah-
benar telah menyerahkan tubuh-Nya dan Nya telah tercurah karena menanggung dosa-
darah-Nya telah tercurah karena menanggung dosa kita. Kalau kita melakukan perjamuan
dosa-dosa kita. Kalau kita merayakan paskah paskah, kita sedang memperingati bahwa Tuhan
peristiwa itulah yang kita ingat. Ingat Yesus Yesus telah menghapus dosa kita. Karena dosa
kita sudah dihapuskan maka kita telah

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 89 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
benar-benar telah mati untuk menebus dosa- diselamatkan oleh Tuhan Yesus. Karena kita sudah
dosa kita diselamatkan maka kita selalu ada bersama
dengan Tuhan. Kita selalu bersekutu dengan
Tuhan kita Yesus Kristus.

ANALISA GRAFIK
GRAFIK ANAK BALITA (ASUMSI CERITA 5 MENIT) GRAFIK ANAK KECIL (ASUMSI CERITA 6 ½ MENIT)
B C

Adg I Adg II Adg III Adg I Adg II Adg III


Ayat 17-19 Ayat 20-29 Ayat 30 Ayat 17-19 Ayat 20-29 Ayat 30
1 1/2menit 3 menit 1/2menit 2 menit 3 1/2 menit 1 menit

SELUK BELUK GAMBAR


GAMBAR SELUK BELUK GAMBAR/ADEGAN
1 Yesus dan murid-murid-Nya hendak merayakan Paskah.
Murid-murid mempersiapkan semuanya untuk perjamuan Paskah.
Roti dan anggur dihidangkan juga di atas meja.
Setelah makan malam tiba mereka semua duduk di sekeliling meja makan.
Pada waktu makan, Yesus tiba-tiba berkata, “Aku mau mengatakan sesuatu kepada
kalian: Seorang dari kalian akan mengkhianati aku.”
Mereka terkejut bukan main.
Satu per satu bertanya, “Bukan saya, Tuhan?”
Tetapi seorang murid berdiri dan pergi ke luar. Dia Yudas.
Dia memberitahukan para imam bagaimana caranya menangkap Yesus.
2 Yesus dan murid yang lain masih makan.
Yesus mengambil roti.
Lalu mengucap syukur kepada Allah untuk makanan itu.
Ia membelah-belah roti itu, dan membagi-bagikannya.
Dia berkata, ”Ambillah roti ini dan makanlah. Ini tubuh-Ku. Beginilah Kuberikan nyawa-
Ku untuk kalian,”
Dia mengmbil mangkuk anggur dan mengucap syukur kepada Allah.
Lalu ia memberikan mangkuk anggur itu kepada murid-murid-Nya.
Ia berkata,”Ambillah mangkuk ini dan minumlah.
Ini darah-Ku. Beginilah Kuberikan nyawa-Ku untuk kalian.
Sekarang dosa-dosamu diampuni. Sekarang kalian benar-benar menjadi keluarga Allah!”
Mereka menyanyikan mazmur dan mengucap syukur kepada Allah.
Sesudah makan mereka keluar.
3 Mereka berjalan ke taman Bukit Zaitun.

ULELEAN BASA TORAYA


Iatu Puang Yesu sola passikolaNa, la umpakaraya Paska. Napasadiami passikolana tu la dipake ma paska.
Napasakka’ tu roti sia anggoro’ dao meda. Iatonna mabongimo, unno’ko’mi ma’talimbungan dio to’
meda.

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 90 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
Unno’komi tu Yesu, nakumande sola passikolana. Ma’kadami tu Yesu nakua: “Tonganna tongan Kukua
lako kalemi, denkomi misa’ tula umpa’petingkananNa’ “. Tirambanmi tu passikolana, na pantan mekutana
lako kumua “ O Puang, aku raka?”. Den misa’ passikolana bendan anna tassu’ lako salian, Iamo tu Yudas.
Malemi te Yudas ungkuanni tumai mintu’ Tominaa kumua umba la nakua undaka’ lalan na ma’din
untingkanNi tu Yesu.

Mangka to, Naalami Yesu tu roti na massambayang namane untepu-tepui Nabenni passikolaNa. Nakuami
ma’kada, “alami mikandei, Iamote tu batang kaleKu Kusorongan belanna kamu”.

Mane to, Naangkaranmi tu irusan Nama’kurresumanga’ lako Puang Matua. Nabenmi PassikolaNa,
nama’kada kumua: “Iru’mi sola nasang komi, te anggoro’ belanna iamo te tu raraKu tu dipato’do belanna
dosa sia kasalammi. Attu ia bangsiamo te na dipagarri’ tu salami sia latorromokomi lan kadatuanNa Puang.
Puang Yesu mangka ussorong kaleNa na dipatibollo tu rara-Na belanna umpassan dosata kita torro to
lino. Mangkamo tu dosata diseroi. Belanna maseromiki’ manassa dipasalama’miki’ lan Puang Yesu. Anta
ma’din ma’dinmo tontong sisola Puang Yesus lan kasiumpuran keallo-keallo.
Umpakendekmi pa’pudian anna ma’kurre sumanga’ langngan Puang. Iatonna mangkamo kumande
tassu’mi solanasangngi na male lako buntu Zaitun.

Iatonna rampo lako, malillinmo.ma’kadami tu Yesu lako passikolaNa, “madokko’ mokomi inde’te Ku
malepa massambayang.”

LAGU PENDUKUNG
ATTU PA’PASA
Do=D
J3j j 4 5 3 4 4 3 j4j j 3 2 jg3j 4 j30
1. Pu-ang Ye - su us - su - a a - nak gu - run - Na
2. Ton-na bo - ngi - mo an - na ram-po ku - man - de
3. Ye - su ‘nna - la ro - ti an - na sam - ba - yang - i
4. ‘Nnangka’ duka - mi Pu - ang mi - sa’ i - ru - san

J2j j 3 4 4 3 3 4 j2j j 3 4 jg2j 4 j 0


3
An-na la ma - le ta - ma ton-dok na - pa - tu
Na-pa - ram-po - mi la - ko a - nak gu - run - Na
Na-te - pu - te - pu, Na - ben a - nak gu - run - Na
An-na ma’-kur - re su - ma-nga’ sia ma’- ka - da:

J3j j 4 5 3 4 4 3 j2j j 3 4 jg2j 4 j30


La ul - lam - bi’ i - nan ma - e - lo ma - lo - na’
Den ia mi - sa’ la um - pa’- pe-ting - ka - nan - Ni.
An-na kuai ma’- ka - da: “A - la - mi, mi - kan - dei.
“Ia-mo te tu ra - ra - Ku, tu di - pa - to’ - do

J5j j 5 5 3 4 4 4 j5j j 3 4 jg2j 4 3 . . 0 +


Tu na - ne - i sak - ka’-mo umpogau’ pa’-pa - sa.
Ma-sus-sa to - ngan na - sa’-ding so - la na - sang.
Tu mi - nei la ‘nngki-la - lai ba-tang ka - le - Ku.
Tu na - po - tan-da mi - sa’ pa’-dan - di ba’ - ru.”
Syair dan Lagu: Ayub Toding, berdasarkan Mrk 14:12-31; @PP SMGT 2018

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 91 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
AKTIVITAS:
KUIS ALKITAB
1. Siapakah yang mengkhiati Tuhan Yesus?.... (Yudas Iskariot ay. 25)
2. Pada saat Yesus makan malam dalam perayaan Paskah, Tuhan Yesus mengambil roti dan
membagikan kepada murid-murid-Nya. Apakah yang melambangkan roti dalam perjamuan
Paskah tersebut?..... (Tubuh Yesus ay.26)
3. Dalam perjamuan malam diperayaan paskah Yesus mengambil cawan/cangkir yang berisi anggur.
Apa arti dari anggur tersebut?....(darah Yesus ay.28)

MEWARNAI GAMBAR
1. Kelas Balita
Mewarnai gambar Perjamuan Kudus
2. Kelas Kecil:
Roll Play (bermain peran): Guru memerankan Tuhan Yesus yang memecah-mecahkan Roti, lalu
membagi-bagikannya kepada anak-anak, begitupun dengan anggur (Juice anggur/teh). Sebelum
dan sesudah, bersama dengan anak berdoa syukur kepada Tuhan.

AYAT HAFALAN
AYAT HAFALAN KELAS BALITA AYAT HAFALAN KELAS KECIL
Roma 5:8 Lukas 22:19
Inilah tubuh-Ku yang diserahkan bagi kamu,
Kristus telah mati untuk kita
perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku

PETUNJUK MENGENAI PERSIAPAN


1. Untuk persiapan Guru Sekolah Minggu, adalah sangat penting memperhatikan dan membaca dengan
seksama Tabel Persiapan. Ikutilah setiap tahapan dengan setia.
2. Renungkanlah hal-hal ini (silahkan ditambahkan sesuai inspirasi yang anda dapatkan):
a. Apakah saya sungguh-sungguh telah menghayati bahwa Yesus mati untuk menyelamatkan saya?
b. Apakah saya benar-benar mengalami sukacita sebagai orang yang telah diselamatkan?
c. Apa yang saya harus lakukan karena Yesus telah menyelamatkan saya?

PETUNJUK MENGENAI TEKNIK BERCERITA


1. Pada bagian pendahuluan: Bisa dimulai dengan sebuah pertanyaan, Siapa yang pernah melihat orang
melakukan perjamuan kudus? (Dialog tentang respon anak)
2. Adegan I. Ceritakan tentang kesungguhan Yesus dalam menyuruh murid-murid-Nya untuk pergi
mempersiapkan tempat untuk melaksanakan perayaan paskah.
3. Adegan II. Puncak cerita untuk kelas balita dan kecil; imajinasikan bagaimana Yesus menjelaskan arti
roti dan anggur dalam Perjamuan Paskah. Sebaiknya pada saat bercerita tentang roti menggunakan
alat peraga berupa roti atau jenis makanan lain. Pada saat diceritakan boleh sambil dibagi-bagikan.
Kemudian sampaikan pesan cerita secara tertenun.
4. Adegan III. Akhiri cerita. Kemudian baca Alkitab sesuai petunjuk di awal.

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 92 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
GAMBAR AKTIVITAS
Gambar 1 : Sumber : www.BibleColoringPages.org

Gambar 2 : Sumber : http://dotpeeps.com/last-supper-coloring-page/coloring-page-printable-version-122327-2/

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 93 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
PRA PASKAH V CERITA 21

TAMAN GETSEMANI

BAHAN ALKITAB
Bahan Untuk Guru : Matius 26:36-46 (Bnd. Markus 14:32-42, Lukas 22:39-46)
Bacaan Alkitab di kelas : Matius 26:36-38 (Kelas Balita); Matius 26:39-46 (Kelas Kecil)
Mazmur : Mazmur 145:18a (Kelas Balita); Mazmur 145:18 (Kelas Kecil)
Berita Anugerah : 2 Korintus 5:21 (Kelas Balita); 2 Korintus 5:21 (Kelas Kecil)
Petunjuk Hidup Baru : Matius 26:41a (Kelas Balita); Matius 26:41 (Kelas Kecil)
Nas Persembahan : Mazmur37:5 (Kelas Balita); Mazmur 37:5 (Kelas Kecil)

ANALISA PERBUATAN
PERBUATAN ALLAH AYAT PERBUATAN MANUSIA AYAT +/-
Yesus bersama-sama murid-murid-Nya sampai ke 36
Getsemani.
Yesus menyuruh murid-murid-Nya duduk, sementara Ia
pergi untuk berdoa.
Yesus membawa Petrus & kedua anak Zebedeus bersama- 37
Nya.
Yesus mulai merasa sedih dan gentar.
Yesus berkata kepada ketiga murid-Nya bahwa hati-Nya 38
sangat sedih, seperti mau mati rasanya.
Yesus menyuruh murid-Nya tinggal dan berjaga-jaga dengan-
Nya.
Yesus maju sedikit, lalu sujud dan berdoa. 39
Yesus meminta kepada Bapa-Nya jikalau sekiranya
mungkin, cawan itu lalu dari pada-Nya tetapi janganlah
seperti yang dikehendaki-Nya, melainkan seperti yang
Bapa-Nya kehendaki. (Cawan merupakan murkah Allah
yang akan ditumpahkan kepada Kristus pada saat Dia
menjadi penanggungan dosa manusia, atau bisa
dilambangkan dengan penderitaan yang akan dialami oleh
Yesus Kristus)
Yesus kembali kepada murid-murid-Nya. 40b Murid-murid-Nya sedang 40a +
Yesus mendapati mereka sedang tidur. tidur.
Yesus menegur Petrus kenapa ia tidak sanggup berjaga-
jaga satu jam dengan-Nya.
Yesus menyuruh murid-Nya untuk berjaga dan berdoa 41
supaya tidak jatuh dalam pencobaan [Waspada dan terus
berdoa agar berbagai kejadian tidak mengejutkan mereka
dan membuat mereka menyerah. Roh memang penurut,
tetapi daging lemah. (Daging menunjuk kepada sifat dasar
dosa yang dimilik semua orang.)].
Yesus pergi untuk kedua kalinya dan berdoa. 42
Yesus menyatakan kesiapan-Nya untuk menerima
kehendak Bapa-Nya untuk meminum cawan itu jikalau

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 94 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
PERBUATAN ALLAH AYAT PERBUATAN MANUSIA AYAT +/-
cawan itu tidak mungkin lalu. (Yesus pasrah menanggung
penderitaan yang harus dialami-Nya.)
Yesus kembali kepada murid-murid-Nya. 43b Murid-murid-Nya sedang 43a -
Yesus mendapati lagi murid-murid-Nya sedang tidur. tidur karena sangat
mengantuk
Yesus membiarkan mereka dan kembali untuk berdoa 44
yang ketiga kalinya. Yesus mengucapkan doa yang itu
juga.
Yesus kembali kepada murid-murid-Nya dan menyuruh 45
mereka istirahat dan “tidur”.
Yesus mengajak ketiga murid-Nya bangkit lalu pergi dari 46
situ. Yesus berkata bahwa waktu untuk menyerahkan-Nya
sudah dekat.

ANALISA ADEGAN
ADEGAN TEMA AYAT PENERAPAN
I Yesus dan Murid-murid-Nya pergi ke taman Getsemani Mat 26:36-38 B
II Yesus berdoa kepada Bapa-Nya Mat 26:39-44
III Yesus siap untuk diserahkan oleh Bapanya Mat 26:45-46 c

POKOK CERITA, TUJUAN CERITA DAN PENERAPAN


POKOK CERITA KELAS BALITA POKOK CERITA KELAS KECIL
Teguh Dalam Yesus
Berseru kepada Yesus
(Ayat 46; Bnd. PGT Bab IV.5)
(Ayat 38; Bnd. PGT Bab IV.4)

TUJUAN CERITA KELAS BALITA TUJUAN CERITA KELAS KECIL


Anak mengetahui bahwa ketika Tuhan Yesus Anak mengetahui bahwa ketika kita
sedih dan takut, Ia berdoa kepada Allah. menyampaikan rasa takut dan sedih kita kepada
Tuhan, maka Ia akan membuat kita menjadi kuat
dan berani.

PENERAPAN KELAS BALITA PENERAPAN KELAS KECIL


Anak-anak-Ku tinggallah disini. Aku akan pergi Anak-anakku, bangunlah! Aku sudah berdoa
untuk berdoa kepada Tuhan. Aku selalu kepada Tuhan. Aku sudah menyampaikan kepada
berbicara kepada-Nya. Saat ini, hatiku sangat Tuhan seluruh isi hatiku; kesedihanku, rasa takut
sedih dan juga takut. Aku ingin Tuhan membuat- dan penderitaan yang akan Kualami. Semuanya
Ku kuat dan berani. Anak-anak, kalau kita takut telah samapikan kepada-Nya. Kini Aku merasa kuat
dan sedih Tuhan Yesus ingin supaya kita dan berani. Aku siap, Aku teguh melakukan
meminta kekuatan kepada Tuhan. Tuhan sudah perintah Tuhan. Yesus telah memberikan contoh.
memberi contoh. Kalau kita sakit atau sedih atau Dalam hidup kita banyak hal yang bisa membuat
takut, ayo datang pada Yesus Dia tidak akan kita takut, kuatir, sedih yang akan membuat kita
membiarkan kita. Ia mau menolong kita. Ia pasti semakin menderita. Sampaikan kepada Tuhan
datang menemani kita. Yesus. Dia pasti menolong, Ia pasti menguatkan, Ia
pasti menghibur. Ia takkan membiarkan engkau.

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 95 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
ANALISA GRAFIK
GRAFIK KELAS BALITA (ASUMSI CERITA 3 MENIT) GRAFIK KELAS KECIL (ASUMSI CERITA 5 MENIT)
B C

Adegan I Adegan II Adegan III Adegan I Adegan II Adegan III


Ayat 36-38 Ayat 39-44 Ayat 45-46 Ayat 36-38 Ayat 39-44 Ayat 45-46
1 ½ menit ½ menit 1 menit 1 ½ menit 1 ½ menit 2 menit

SELUK BELUK GAMBAR


GAMBAR SELUK BELUK GAMBAR/ADEGAN
Gbr. 1 KBC, Yesus berjalan ke taman Getsemani bersama dengan murid-muridnya.
hal. Ketika mereka sampai, hari mulai gelap.
Yesus menyuruh murid-murid-Nya (8 orang) untuk menunggu-Nya. Ia mau berdoa.
Yesus mengajak Petrus, Yakobus dan Yohanes masuk lebih jauh ke dalam taman.
Ia mulai merasa sedih dan takut.
Yesus menyuruh mereka juga untuk tinggal berdoa dan berjaga-jaga.
(Penerapan Kelas Balita)
Gbr. 2 KBC, Yesus berjalan sendiri memasuki taman. Dia sangat sedih dan takut.
hal. Yesus sujud ke tanah. Dia berdoa kepada Tuhan yang adalah Bapa-Nya.
“Bapa-Ku, tolonglah Aku. Jangan biarkan Aku menderita.”
Bapa-Nya menginginkan Yesus menolong manusia, supaya manusia tidak dihukum Tuhan.
Karena itu Yesus akan ditangkap, disiksa, dan disalibkan mengganti kan manusia.
Yesus sedih dan juga takut menghadapi penderitaan ini.
Tetapi Yesus sangat sayang kepada Bapa-Nya. Ia mau melakukan apa pun yang diinginkan
Bapa-Nya.
Saat itu, tiga kali Yesus berdoa menyampaikan rasa sedih dan takut-Nya. Setiap kali Yesus
selesai berdoa, Ia kembali kepada murid-murid-Nya.
Ia menemukan mereka tertidur karena tidak dapat menahan rasa kantuknya.
(Penerapan Kelas Kecil)
Yesus menjadi sangat kuat, Ia siap menghadapi apa yang diinginkan Bapa-Nya.
Ia tahu Bapa-Nya akan membuat-Nya kuat menjalani penderitaan-Nya.

ULELEAN BASA TORAYA


Ia tonna mangkamo tu Yesu sola passikolana kumande, malemi sola nasangngi lako misa pa’lak disanga
Getsemani. Ia tonna rampomo tama pa’lak iato, Nakuami Yesus lako te passikola-Na: “mamali’Na la lo
massambayang misa-misa. Torromokomi inde te, ungkampai-Na’ ammi tontong massambayang. Da’mi
mamma’.”

Malemi mambela-bela misa-misai tu Yesu massambayang. Masussa sia mapa’dik liu tu Penaan-Na.
Malinguntu’-Mi, Na tukku massambanyang lako Puang Matua nakua: “O, Ambe’, kema’dinni, Mi
lendokanni te kamaparrisan ia te dio mai kale-Ku. Apa tangia pa’poraian-Ku ladadi sangadinna pa’ poraian-
Mi.” Massambayang susito tu Yesu belanna Na tandaimo kumua nalambi’mo attunna la sae ditingkan.

Mataku’ sia maparri’ liu na sa’ding Yesu, pa inang la naolain-Na tu pa’dik ia to, belanna iamoto tu
pa’poraianna Puang Matua. Natoleomi male massambayang, umpalaku kamatotoran, kumua: “O, Ambe’
tundui-Na’, ia na iamoto tu pa’poraian-Mi, moiraka ku mapa’dik, inanglah kuturu’ko-Mi”.

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 96 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
Ia tonna mangkamo massambayang tu Yesu, matana sia batta’mo Na sa’ding la untammui tu mintu’ na la
dadi lako kale-Na. Natandai duka Yesus kumua Puang Matua la untundui sia umpamototo’I.

LAGU PENDUKUNG
1. KC 280 “Tiap waktu” 2. KC 286 “Datanglah Tuhan”

AKTIVITAS
KUIS ALKITAB:
1. Waktu Tuhan Yesus pergi berdoa di Taman Getsemani ia membawa tiga orang murid-Nya.
Siapakah nama murid yang dibawa Tuhan pergi ke taman Gestsemani? ..(Petrus, Yakobus dan
Yohanes - Mark. 14: 33)
2. Berapa kali Tuhan Yesus berdoa di taman Getsemani? (tiga kali - ay.44)
3. Apakah isi doa Tuhan Yesus di Taman Getsemani? ..(Ya Bapaku jika sekiranya cawan/
penderitaan ini lalu dari padaku. Tapi bukan kehendakku yang jadi tetapi kehendakMulah yang
jadi- ay.39)
4. Ketika Yesus Kembali berdoa untuk yang pertama dan kedua, Ia mendapati murid-muri-Nya
sedang apa?.. (Tidur-ay.40,43)
5. Ketika Tuhan Yesus mendapati murid-murid-Nya sedang tidur untuk ketiga kalinya. Apa kata
Tuhan Yesus kepada mereka? (tidurlah dan beristirahatlah. Lihat, saatnya Anak manusia
diserahkan ke tangan orang-orang berdosa ay. 45)

MEWARNAI GAMBAR
Alternatif 1: Mewarnai Gambar Yesus Berdoa di Taman Getsemani
Bahan dan Cara membuat:
1. Siapkan kertas gambar Yesus sedang berdoa di taman Getsemani, bagikan satu gambar setiap
anak. (Terlampir)
2. Siapkan pensil warna set untuk mewarnai.
3. Dampingi anak untuk mewarnai gambar tersebut. GSM harus memiliki gambar yang sudah
diwarnai sendiri. Gambar dapat diperlihatkan kepada anak pada akhir kegiatan.
4. Hasil gambar setiap anak dapat dibawa pulang ke rumah.

Alternatif 2:
Bahan :
1. Karton ukuran HVS 1 lembar untuk setiap kelas kecil
2. Pencil/Pulpen
3. Pencil Warna
4. Gunting yang dapat dipakai untuk kelas kecil

Cara membuat:
1. Lipat dua karton ukuran HVS.
2. Gambarlah di atas karton yang sudah dilipat itu, sebuah telapak tangan dimana jari-jarinya rapat.
3. Pakailah telapak anak-anak untuk membuat patron. Perhatikan jari kelingking ada pada posisi
lipatan supaya bisa terbentuk langsung dua telapak tangan yang bersambung.
4. Guntinglah gambar mengikuti patron.
5. Minta anak membuka hasil guntingan mereka, dan mulai menuliskan secara sederhana pada
setiap telapak bagian dalam apa yang membuat mereka sedih, takut atau gelisah.
6. Tuliskan pada bagian luar depan, “Tuhan tolonglah aku,”dan pada bagian luar belakang “Tuhan
dengarlah doaku”. Tuliskan juga nama ASM pada salah satu sisi luar.

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 97 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
7. ASM dapat menambahkan gambar/lukisan yang menarik pada kedua sisi.

AYAT HAFALAN
AYAT HAFALAN KELAS BALITA AYAT HAFALAN KELAS KECIL
Mazmur 145:18a Matius 26:46
TUHAN dekat pada setiap orang yang berseru “Bangunlah, marilah kita pergi. Dia yang
kepada-Nya. menyerahkan Aku sudah dekat."

PETUNJUK MENGENAI PERSIAPAN


1. Untuk persiapan Guru Sekolah Minggu, adalah sangat penting memperhatikan dan membaca dengan
seksama Tabel Persiapan. Ikutilah setiap tahapan dengan setia.
2. Guru Sekolah Minggu diharapkan juga membaca bahan pararel dari cerita ini di Markus 14:32-42, Lukas
22:39-46 untuk mendapatkan cerita yang lengkap.
3. Tempatkanlah diri Anda dalam diri Yesus sehingga cerita ini betul-betul hidup.
4. Renungkanlah hal-hal ini (silahkan ditambahkan sesuai inspirasi yang anda dapatkan):
a. Apakah Anda bersedia melakukan sebuah perintah Tuhan yang menurut Anda sulit untuk
melakukannya?
b. Apa sajakah yang Anda lakukan selama ini untuk mendapatkan kekuatan dari Tuhan?
c. Apakah arti doa bagi Anda?

PETUNJUK MENGENAI TEKNIK BERCERITA


1. Peristiwa ini terjadi setelah Yesus dan murid-murid-Nya mengadakan perjamuan Paskah. Beberapa
pendahuluan yang dapat dipedomani Guru Sekolah Minggu, yaitu:
a. Perlihatkan alat peraga minggu lalu, KBC hal 296, Yesus dan murid-murid-Nya mengadakan
perjamuan Paskah, sambil tanyakan, “Apakah yang dilakukan Yesus dan murid-murid-Nya dalam
cerita kita minggu lalu? (Makan Roti dan Anggur semeja dengan murid-murid-Nya). Setelah Yesus
dan murid-murid-Nya selesai makan bersama, .... dst.
b. Setelah berdoa untuk mendengarkan cerita, tanyakan, “Apakah kakak berdoa terlalu lama?
Adakah yang mengantuk? Capek menunggu kakak berkata amin?” (Pendahuluan ini juga
mengevaluasi diri, apakah ketika memimpin doa, anak-anak menyatu dengan doa kita) Murid-
murid Tuhan Yesus juga pernah mengantuk sekali bahkan sampai tertidur ketika Tuhan Yesus
menyuruh mereka berdoa. Setelah Yesus dan murid-murid-Nya selesai perjamuan paskah, .... dst.
2. Perhatikanlah grafik cerita. Adegan I pada kelas balita terlihat puncak cerita yang paling tinggi. Itu
berarti bahwa penerapan untuk kelas balita disampaikan pada adegan I ini. Ceritakanlah kejadian awal
(ayat 36-37). Perlihatkan kerinduan Yesus yang ingin segera berbicara kepada Tuhan.
3. Pada grafik kelas balita maupun kelas kecil tidak terdapat puncak cerita pada adegan II. Perlihatkan Yesus
yang berdoa dengan sungguh-sungguh, memohon pertolongan Bapa-Nya.
4. Pada grafik kelas kecil, puncak tertinggi pada adegan III. Itu berarti penerapan untuk kelas kecil
disampaikan ketika ada pada adegan III ini. Perlihatkan perubahan yang terjadi pada diri Yesus setelah
berdoa.
5. Tutup cerita dengan meminta respon dari anak-anak: Apa yang Yesus lakukan ketika sedih dan takut?
Apakah yang dapat kita katakan dalam doa kepada Tuhan? Dan Membaca Alkitab dengan
memperhatikan petunjuk diawal.

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 98 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
GAMBAR AKTIVITAS

Ilustrator: Ruth Tiku @PP SMGT

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 99 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
KAMIS PUTIH CERITA 22

YESUS DITANGKAP DAN DIADILI

BAHAN ALKITAB
Bahan Untuk Guru : Matius 26:47-67, 27:1-26
Bacaan Alkitab di kelas : Matius 26:63-64a (Kelas Balita); Matius 27:25-26 (Kelas Kecil)
Mazmur : Mazmur 33:14 (Kelas Balita); Mazmur 33:14 (Kelas Kecil)
Berita Anugerah : Yesaya 53:6b (Kelas Balita); Yesaya 53:6 (Kelas Kecil)
Petunjuk Hidup Baru : Kolose 3:13a (Kelas Balita); Kolose 3:13 (Kelas Kecil)
Nas Persembahan : Maleakhi 3:3b (Kelas Balita); Maleakhi 3:3b (Kelas Kecil)

ANALISA PERBUATAN
PERBUATAN ALLAH AY PERBUATAN MANUSIA AY +/-
Yudas menyerahkan Yesus kepada orang 26:47- -
banyak untuk ditangkap. 50
Ada yang menghunus pedang dan 51-56
memotong telinga hamba Imam Besar
Yang dialami Tuhan Yesus adalah 52-
penggenapan nubuat para Nabi. 56
Yesus dibawa ke Kayafas (Imam Besar); 57-59
Imam kepala, Mahakama Agama mencari
kesaksian palsu terhadap Yesus agar Dia
dapat dihukum mati, tetapi mereka tidak
mendapat kesalahanNya.
Tuduhan pada Yesus bahwa Ia menghujat 60-63
Allah
Jawaban Yesus atas tuduhan yg diberikan. 64
Keputusan pengadilan: Yesus dihukum 65-67
mati.
Semua Imam Kepala dan tua-tua bangsa 27:1-2
Yahudi memutuskan untuk menjatuhkan
hukuman mati bagi Yesus dan membawa-
Nya ke Pilatus (Wali negri).
Penyesalan Yudas yang sudah dinubuatkan 3-10
Dihadapan Pilatus, semua tuduhan 11-13
ditujukan pada Yesus
Tuhan Yesus diam 14
Proses pemilihan terhukum antara Yesus 15-23
Barabas dan Yesus Kristus
Pilatus tidak bisa mengalahkan keinginan 24-26
orang banyak dan dia cuci tangan atas
keputusannya sendiri. Barabas dibebaskan
dan Yesus dihukum.

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 100 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
ANALISA ADEGAN
ADEGAN TEMA AYAT PENERAPAN
I Yudas meyerahkan Yesus untuk ditangkap 26:47-55
II Yesus diadili oleh para Imam orang Yahudi 26:55-72 B
III Yesus diadili oleh Pilatus 27:1-26 C

POKOK CERITA, TUJUAN CERITA DAN PENERAPAN


POKOK CERITA KELAS BALITA POKOK CERITA KELAS KECIL
Yesus sabar karena mengasihiku Yesus menderita karena taat
(Pasal 27:14; Bnd. PGT Bab IV.4) (Pasal 27:26; Bnd. PGT Bab IV.2)

TUJUAN CERITA KELAS BALITA TUJUAN CERITA KELAS KECIL


1.Anak sabar menghadapi penderitaan, Anak merasakan penderitaan Yesus karena taat pada
dan ejekan. Bapa-Nya untuk menebus dosa.
2. Anak merasakan bahwa Tuhan Yesus
mengasihinya.

PENERAPAN KELAS BALITA PENERAPAN KELAS KECIL


Yesus tidak melakukan kesalahan Dihadapan Kayafas dan Pilatus, Yesus banyak diam. Yesus
apapun. Yesus tidak melawan orang menerima perlakukan yang kasar. Yesus menderita.
yang membenci, menangkap, dan Yesus tetap taat. Yesus tahu tujuan, untuk menebus dosa
menyiksa-Nya. Yesus sabar melalui pengorbanan-Nya. Yesus diejek namun tetap
menanggung penderitaan. Yesus sabar percaya Tuhan menolong-Nya. Yesus tidak mau membela
terhadap ejekan. Yesus sabar karena diri sebab Tuhan yang membela-Nya. Ya, penderitaan
kasih-Nya. Kasih-Nya bagi dunia, bagi Yesus menunjukkan ketaatan kepada Bapa-Nya untuk
manusia, bagiku. menebus dosa dunia, dosa semua orang, dan dosaku
juga.

ANALISA GRAFIK
GRAFIK KELAS BALITA (ASUMSI CERITA 4 ½ MNT) Grafik Kelas Kecil (Asumsi Cerita 6 ½ Menit)
B C

Adegan I Adegan II Adegan III Adegan I Adegan II Adegan III


26:47-55 26:55-67 27:1-26 26:47-55 26:55-67 27:1-26
1 mnt 2 mnt 1 ½ mnt 1 mnt 2 mnt 3 ½ mnt

SELUK BELUK GAMBAR


GAMBAR SELUK BELUK GAMBAR/ADEGAN
I Malam itu Yesus masih di taman Getsemani.
Tiba-tiba Yudas datang bersama rombongan tentara.
Mereka disuruh oleh para Imam dan ahli Alkitab.

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 101 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
GAMBAR SELUK BELUK GAMBAR/ADEGAN
Mereka membawa obor obor dan juga pedang dan pentungan.
Yudas memberitahu mereka yang mana itu Yesus.
Lalu mereka menangkap Dia.
Murid-murid-Nya pun lari ketakutan menjauh dari-Nya.
II Malam itu juga Yesus di bawa ke rumah Imam Besar. Mereka memeriksa-Nya.
Yesus tidak melalukan kesalahan apapun. Tetapi para Imam dan ahli Alkitab membenci
Yesus. Mereka ingin sekali menghukum Yesus. Muncullah tuduhan-tuduhan palsu.
Mereka meludahi muka Yesus, mereka meninju-Nya; orang-orang lain pun memukul Dia,
dan mengolok-olok-Nya.
Tetapi Yesus tidak melawan orang yang membenci, dan menyiksa-Nya itu.
Yesus telah berjanji kepada Bapa-Nya untuk menjaIani penderitaan ini menggantikan
manusia menerima hukuman supaya manusia selamat dari murka Allah.
Yudas yang tahu bahwa Yesus yang tidak bersalah akan dihukum mati menjadi
menyesal. Ia malu telah menjual Yesus. Tapi sayang ia pergi bunuh diri.
Yesus tetap sabar menjalani penderitaan-Nya, karena IA mencintai Bapa-Nya dan juga
menyayangi manusia.
III Pagi hari, Yesus dibawa lagi ke istana Pilatus orang Romawi, Penguasa Yudea.
Dihadapan Pilatus, Yesus tidak mau banyak bicara.
Tetapi para imam-imam kepala, tua-tua dan ahli taurat tidak senang dengan hal itu.
Mereka lalu membuat tuduhan-tuduhan yang tidak benar kepada Yesus.
Dia tidak membela diri, Dia tidak banyak bicara, Dia tidak melawan untuk menang.
Tetapi Dia tetap diam untuk mencapai tujuan-Nya: menjaIani penderitaan ini
mengantikan manusia menerima hukuman supaya manusia selamat dari murka Allah. IA
sabar karena Ia mencintai Bapa-Nya dan menyayangi manusia.
Pilatus pun menjadi heran.
Hari itu Pilatus membolehkan rakyat meminta kepadanya untuk membebaskan orang
dari hukuman. Pilatus mengusulkannya Yesus untuk dibebaskan tetapi semua orang
yang ada disitu tidak mau memilih Yesus. Mereka lebih memilih Barabas, si penjahat itu.
Pilatus tak dapat berbuat apa-apa lagi dan dia juga mau menyenangkan orang banyak,
akhirnya dia membebaskan Barabas dan menyerahkan Yesus untuk di salib.

LAGU PENDUKUNG
1. KC 83 “Karna KasihNya Padaku” 2. Kidung Pujian: “Kasih Yesus Indah O Indah”

AKTIVITAS
Kuis Alkitab
1. Siapa yang datang kepada Yesus bersama serobongan besar orang yang membawa pedang dan
pentung untuk menangkap Yesus? Yudas (Mat. 26:47)
2. Apa yang menjadi tanda untuk menunjukkan bahwa orang itulah yang akan ditangkap? Ciuman
(Mat. 26:48)
3. Apa yang dikatakan Yudas kepada Yesus saat hendak menunjukkan tanda penangkapan? ”Salam
Rabi” (Mat. 26:49)
4. Apa yang dikatakan Yesus bagi Yudas setelah Yudas menyampaikan salam dan mencium Yesus?
”Hai teman, untuk itukah engkau datang?” (Mat. 26:50)
5. Apa yang dilakukan murid-murid saat Yesus telah ditangkap? Meninggalkan Yesus dan melarikan
diri (Mat. 26:56)
6. Setelah Yesus ditangkap, kepada siapa Yesus diperhadapkan? Kayafas, Imam Besar (mat. 26:57)

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 102 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
7. Siapa nama murid yang mengikuti Yesus dari jauh saat Yesus ditangkap sampai ke halaman Iman
Besar? Petrus (Mat. 26: 58)
8. Apa kesaksian yang dituduhkan kepada Yesus oleh Imam-iman kepala dan seluruh Mahkama
Agama? Kesaksian palsu (Mat. 26:59).
9. Apa tujuan timbulnya kesaksian palsu tentang Yesus dihadapan Imam-imanm kepala? Supaya Yesus
dihukum mati (Mat. 26:59)
10. Apa yang dilakukan Yesus di hadapan Mahkama Agama? Diam (Mat. 26:63)
11. Setelah dari hadapan Kayafas, ke mana Yesus dibawa untuk diadili? Pilatus, wali negeri (Mat. 27:2)
12. Apa yang terjadi pada Yudas saat melihat Yesus dijatuhi hukuman mati? Menyesal dan
mengembalikan uang 30 keping perak kepada imam-imam kepala dan tua-tua (mat. 27:3)
13. Untuk apa uang yang dikembalikan Yudas 30 perak? Membeli tanah untuk pekuburan orang asing
(Mat. 27:7)
14. Apa nama sebutan Tanah Tukang Periuk yang dibeli dengan 30 keping perak, uang yang
dikembalikan Yudas? Tanah Darah (Mat. 27:8)
15. Siapa yang dibebaskan ketika Yesus diserahkan untuk dihukum mati? Barabas (Mat. 27:17,21).

Membuat Kartu. Siapkan Kartu Bentuk Hati dan Gambar Tuhan Yesus. Pada halaman depan kartu hati
minta anak menulis nama atau menempelkan foto mereka. Pada bagian dalam tempelkan Gambar Tuhan
Yesus.
Di dalam hati (nama anak) ada Tuhan Yesus.

PETUNJUK MENGENAI PERSIAPAN


5. Untuk persiapan Guru Sekolah Minggu, adalah sangat penting memperhatikan dan membaca dengan
seksama Tabel Persiapan. Ikutilah setiap tahapan dengan tekun dan setia.
6. Renungkanlah hal-hal ini (silahkan ditambahkan sesuai inspirasi yang anda dapatkan):
a. Apakah saya bisa merasakan kesabaran Tuhan Yesus yang tetap tenang dan diam pada saat
diperlakukan semena-mena?
b. Mampukah saya juga sabar menghadapi keadaan yang menyakitkan, menjengkelkan? Sehingga dari
semua itu Tuhan yang dipermuliakan?

PETUNJUK MENGENAI TEKNIK BERCERITA


1. Bahan cerita ini cukup panjang, tetapi diharapkan Guru mempersiapkan cerita dengan waktu yang
sesuai dengan kemampuan anak konsentrasi dan kreativitas bercerita guru.
2. Mulailah dengan pendahuluan yang menarik perhatian anak untuk masuk dalam inti cerita. Misalnya:
Tanyakan kepada anak “Bagaimana rasanya kalau kita diejek oleh teman, apa yang terjadi pada diri
kita?” (malu, menangis, marah?). Lanjutkan bertanya kepada kelas kecil: “Apa yang ingin dilakukan
kepada mereka yang sudah mengejek atau menghina kita? “(membalas mengejek?). Tuhan Yesus
menunjukkan kesabaran dan ketaan-Nya, tidak membalas ketika Ia diejek oleh orang yang membenci-

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 103 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
Nya. Ketika sedang mengajar murid-murid-Nya di taman Getsemani, tempat Dia berdoa, datanglah
Yudas ...... Adegan I ... dst.
3. Imajinasikan Yesus yang tidak takut tetapi malah DIA yang mengendalikan suasana dalam taman Eden
ketika Ia ditangkap, yaitu IA: menegur Yudas, menegur Simon Petrus, dan menegur rombongan yang
akan menangkap-Nya.
4. Puncak cerita bagi kelas balita ada pada adegan ke II yaitu ketika Yesus tidak melawan dan tidak
membela diri ketika dihadapkan kepada para Imam, diolok dan dipukul. Imajinasikan Para Imam yang
benci kepada-Nya yang berusaha mencari-cari kesalahan-Nya dan memberikan tuduhan palsu,
tuduhan yang tidak diperbuat-Nya. Imajinasikan Yesus yang tidak melawan ketika diludahi, diolok-
olok dan dipukuli.
5. Awali puncak cerita bagi kelas kecil dengan perasaan sedih Yudas mengetahui Yesus disiksa, dihina
dan dijatuhi hukuman bersalah. Ia menyesal telah menyerahkan Yesus kepada orang-orang yang
membenci-Nya. Lakonkan dengan penuh ekspresi dan emosi: Yesus tidak membela diri, Yesus tidak
banyak bicara. Yesus diam supaya berhasil: menjaIani penderitaan ini menggantikan manusia
menerima hukuman supaya manusia selamat dari murka Allah. IA sabar karena IA mencintai Bapa-
Nya dan Ia mau taat kepada-Nya yaitu mengasihi manusia. Imajinasikan Pilatus yang heran atas sikap
Yesus dan memberikan pilihan kepada orang banyak untuk memilih siapa yang akan dibebaskan.
6. Akhiri cerita dengan memperlihatkan Pilatus menjatuhkan kepada Yesus hukuman mati yaitu
disalibkan. Hukuman yang diberikan bagi seorang penjahat. Yesus sangat sedih.
7. Tutup cerita dengan membaca bersama Alkitab sesuai bahan setiap kelas.

AYAT HAFALAN
AYAT HAFALAN KELAS BALITA AYAT HAFALAN KELAS KECIL
Kolose 3:13a Kolose 3:13
Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah
Sabarlah kamu seorang seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam
terhadap yang lain,… terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengempuni kamu,
kamu perbuat jugalah demikian.

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 104 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
JUMAT AGUNG CERITA 23

YESUS MATI DI KAYU SALIB

BAHAN ALKITAB
Bahan Untuk Guru : Matius 27:32-61
Bacaan Alkitab di kelas : Matius 27:50-51 (Kelas Balita); Markus 15:37-39 (Kelas Kecil)
Mazmur : Mazmur 22:19 (Kelas Balita); Mazmur 22:17-19 (Kelas Kecil)
Berita Anugerah : Roma 5:8 (Kelas Balita); Roma 5:8 (Kelas Kecil)
Petunjuk Hidup Baru : Efesus 5:2 (Kelas Balita); Efesus 5:2 (Kelas Kecil)

ANALISA PERBUATAN
PERBUATAN ALLAH AY PERBUATAN MANUSIA AY +/-
Rombongan yang mengiring Yesus bertemu 32 +/-
dengan Simon dari Kirene yang kemudian
dipaksa untuk memikul salib Yesus.
Mereka sampai di bukit Golgota 33 +/-
Mereka memberi Dia minum anggur 34 -
bercampur empedu tetapi Yesus tidak mau
meminumnya.
Mereka membagi-bagi pakaian-Nya dengan 35 -
membuang undi, sesudah menyalibkan Dia
Mereka duduk di situ menjaga Dia. 36 -
Ket. Dan di atas kepala-Nya terpasang tulisan: 37
"Inilah Yesus Raja orang Yahudi."
Dua orang penjahat disalibkan bersama Yesus 38
Orang-orang menghina dan menghujat 39-44 -
Yesus.
Ket : Mulai dari jam dua belas kegelapan 45
meliputi seluruh daerah itu sampai jam
tiga.
Kira-kira jam tiga, Yesus dengan suara 46
nyaring berseru: "Eli, Eli, lama
sabakhtani?"
Beberapa orang situ berkata: "Ia memanggil 47 -
Elia."
48 Seorang mengambil bunga karang, 48- -
mencelupkannya ke dalam anggur asam, 49
mencucukkannya pada sebatang buluh dan
memberi Yesus minum, tapi seorang lainnya
mencegahnya.
Yesus berseru pula dengan suara 50
nyaring lalu menyerahkan nyawa-Nya.
Ket: Kematian Yesus ditandai dengan tabir 51-
Bait Suci terbelah, terjadi gempa bumi, dan 53
bukit-bukit batu terbelah, Kuburan-kuburan

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 105 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
PERBUATAN ALLAH AY PERBUATAN MANUSIA AY +/-
terbuka, dan banyak umat Allah yang sudah
meninggal dihidupkan kembali.
Kepala pasukan dan prajurit-prajuritnya 54 +
yang menjaga Yesus menjadi sangat takut.
Kepala Pasukan berkata bahwa sungguh +
Yesus adalah Anak Allah.
Banyak perempuan yang melihat dari jauh. 55-56 -/+
Seorang kaya Bernama Yusuf dari Arimatea 57-61 +
menghadap Pilatus untuk minta diizinkan
menguburkan mayat Yesus.

ANALISA ADEGAN
ADEGAN AYAT TEMA PENERAPAN
I 32-33 Menuju ke Golgota B
II 45-56 Yesus Disalib dan Mati C
III 51-56 Keajaiban setelah kematian Yesus

POKOK CERITA, TUJUAN CERITA DAN PENERAPAN


POKOK CERITA KELAS BALITA POKOK CERITA KELAS KECIL
Penebusan Yesus untuk menjadi milik-Nya Yesus mati atas dosa
(PGT. IV.5) (PGT IV.5)

TUJUAN CERITA KELAS BALITA TUJUAN CERITA KELAS KECIL


1. Anak merasa senang karena mengetahui 1. Anak mengetahui bahwa Yesus mati untuk
bahwa Yesus sudah menebus dirinya menanggung kutuk hukuman Allah kepada
dari kuasa maut. manusia yang berdosa.
2. Anak meyakini bahwa sekarang dirinya 2. Anak bersyukur atas pengorbanan Tuhan
menjadi milik Yesus kepada dirinya

PENERAPAN KELAS BALITA PENERAPAN KELAS KECIL


Lihatlah, Yesus yang tidak bersalah itu, Tuhan Yesus sama sekali tidak berdosa. Kitalah
harus tergantung di atas salib. Yesus mau yang berdosa. Sebagai hukuman atas dosa, kita
menebus kita, supaya kita menjadi milik- yang harusnya digantung di atas salib itu. Tetapi
Nya. Ya menjadi milik-Nya. Menjadi milik Yesus mau menggantikan kita untuk
Yesus berarti melakukan kehendak-Nya. menanggung hukuman itu. Itulah sebabnya Yesus
Menjadi milik Yesus memiliki hidup yang tergantung di atas salib. Yesus memberikan
kekal. Sekarang kita sudah menjadi milik pengorbanan terbesar untuk dunia ini, untuk kita.
Yesus. Hidup kita, diri kita, semuanya adala Ia mati menggantikan kita. Ayo kita bersyukur
milik Yesus. Ayo sama-sama kita katakan: atas pengorbanan Tuhan yang besar itu. Katakan:
Ini aku, aku milikmu Yesus. “Terima kasih Tuhan, pengorbananmu sangat
besar kepadaku”.

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 106 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
ANALISA GRAFIK
GRAFIK KELAS BALITA (ASUMSI CERITA 4 MENIT) GRAFIK KELAS KECIL (ASUMSI CERITA 6 MENIT)
B C

Adegan I Adegan II Adegan III Adegan I Adegan II Adegan III


Ayat 27-31 Ayat 32-44 Ayat 45-61 Ayat 27-41 Ayat 42-51 Ayat 52-61
2 menit 1½ menit ½ menit 2 menit 3 menit 1 menit

SELUK BELUK GAMBAR


GAMBAR SELUK BELUK GAMBAR/ADEGAN
Gambar 1 Para prajurit membawa Yesus pergi. Mereka keluar kota, menuju bukit Golgota.
Yesus harus memikul salib-Nya sendiri. Setelah sampai, Yesus disalibkan.
Gambar 2 Banyak orang yang mengejek Yesus. Ada orang-orang lewat, imam-imam kepala, ahli-
ahli taurat, tua-tua, penyamun.
Gambar 3 Kegelapan meliputi seluruh negeri dari jam 12 sampai jam 3. Kematian Yesus diiringi
dengan tanda-tanda Tabir Bait Suci terbelah dua dari atas sampai ke bawah, gempa
bumi, bukit-bukit batu terbelah, kuburan-kuburan terbuka dan banyak orang kudus yang
telah meninggal bangkit. Dan sekitar jam 3 Yesus berseru: “Eli, Eli, lama sabakhtani”.
Yesus sangat menderita. Yesus mati.
Gambar 4 Yusuf dari Arimatea menghadap Pilatus untuk meminta mayat Yesus dikuburkan.
Dibungkus-Nya dengan kain linen. Kemudian Dia dibawa ke kuburan tidak jauh dari situ.
Kuburan itu adalah ruangan yang baru digali di dalam gunung batu.
Gambar 5 Lalu sebuah batu yang bundar dan berat sekali digelindingkan di depan pintu untuk
menutupnya. Dengan sangat sedih teman-teman Yesus pulang.

ULELAN BASA TORAYA


1. Nabaami surodadu tu Puang Yesu tassu’ lanmai kota male langngan buntu Golgota. Napassan kale-
Na Puang Yesu tu kayu pea’ta’-Na. Ia tonna rampomo, dia’ta’mi tu Yesu.
2. Samalassu-lassunna mi tu allo, metambami tu Puang Yesu, “O Puangku, O Puangku, ma’apari ammi
tampeNa’? Masussa tu penaan-Na, mapa’di’ Na sa’ding, nasanga natampemo Ambe’-Na. Mengkilala
mi lako ambe’-Na na pemanduimi metamba.
3. Ia tu attu ia to kulla’ allo apa malilinmi sae susi to makaroen mo. Na pemanduimi tu gamaranna
metamba, na mane ussorongan penaan-Na. matemi tu Yesu.
4. Belanna allo ia to allo dinii ma’pasakka’, iamo tu allo sidampi; allo katorroan, tikara-karami tu Yusuf to
Arimatea male umpalakui lako Pilatus tu batang rabuk-Na Yesu la na kaburu’. Napopengkalaomi dao
mai kayu pea’ta’ na balunmi na mane umpamamma’i lan liang, tu mangka na garaga.

LAGU PENDUKUNG CERITA


100 Rohani Anak 56
“DI GOLGOTA”

do = g ¾

t ) j1j k.k 1 1 2 ) j3j k.k 3 3 j.j 3 ) j2j j 3 4 u ) 2 1


1. Di Gol - go - ta, di Gol - go - ta, Tu - han per-nah men - d’ri - ta;
2. Di Gol - go - ta, di Gol - go - ta, Ia ma - ti ba - gi ka - mi;

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 107 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
t ) j1j k.k 1 1 2 ) j3j k.k 3 3 j.j 3 ) j2j j 3 4 u ) 2 1
Su - pa - ya di - le - pas - kan-Nya ka - mi ‘ni da - ri do - sa;
Ter - te - bus - lah s’ga - la do - sa dan ka - mi di - am - pu - ni;

5 ) j5j k.k 3 6 j.j 5) j5j k.k 4 4 j.j 4 ) j 4j k.2 5 J.4 ) j4j k.3 3
Ke - ma - ti - an di - tang-gung-Nya; di a - tas sa - lib ter-sik-sa;
Ya Tu - han Ye - sus da - rah-Mu; ter-tum-pah kar-‘na do - sa-ku;

t ) j1j k.k 1 1 2 ) j3j k.k 5 3 j.j 3 ) j2j j 3 4 u ) 2 1 (


Di Gol - go - ta, di Gol - go - ta, Tu - han per-nah men - d’ri - ta.
Di Gol - go - ta, di Gol - go - ta, Ia ma - ti ba - gi ka - mi;

AKTIVITAS
Kuis Alkitab

1. Siapa yang mengolok-olok Yesus? Serdadu-serdadu wali negeri (Mat. 27:27)


2. Siapa yang menanggalkan pakaian Yesus dan menggantinya
dengan jubah ungu? Serdadu-serdadu wali negeri (Mat. 27:28)
3. Apa yang diletakkan di kepala Yesus? Mahkota duri (Mat. 27: 29)
4. Siapa nama orang yang membantu memikul salib Yesus?
Simon dari Kirene (Mat. 27:32)
5. Apa nama tempat Yesus disalibkan? Golgota (Mat. 27:33)
6. Apa arti Golgota? Tempat tengkorak (mat. 27:33)
7. Apa minuman yang diberikan kepada Yesus di bukit Golgota?
Anggur bercampur empedu Mat. 27:34)
8. Bagaimana cara membagi-bagi pakaian Yesus? Membuang undi (Mat. 27:35)
9. Apa tulisan yang terpasang di atas kepala Yesus? “Inilah Yesus Raja orang Yahudi” (Mat. 27:37)
10. Berapa orang yang disalibkan bersama Yesus? Dua orang (Mat. 27:38)
11. Siapa 2 orang yang disalibkan bersama Yesus? Penyamun (Mat. 27:38)
12. Siapa saja yang mengolok-olok Yesus saat Yesus berada di kayu salib? Orang-orang lewat, imam-
imam kepala, ahli-ahli taurat, tua-tua, penyamun (Mat 27:39, 41, 44)
13. Apa yang terjadi mulai jam 12 sampai jam 3 saat penyaliban Yesus? Kegelapan (Mat. 27:45)
14. Apa perkataan Yesus di kayu salib pada kira-kira jam tiga? Eli, Eli, lama sabakhtani (Mat. 27:46)
15. Apa arti Eli, Eli, lama sabakhtani? Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan Aku? (Mat.
27:46)
16. Apa tanda-tanda yang mengiringi kematian Yesus di kayu salib? Tabir Bait Suci terbelah dua dari
atas sampai ke bawah, gempa bumi, bukit-bukit batu terbelah, kuburan-kuburan terbuka dan
banyak orang kudus yang telah meninggal bangkit.
17. Apa pengakuan kepala pasukan dan prajurit-prajurit saat melihat tanda-tanda yang mengiringi
kematian Yesus? “Sungguh, Ia ini adalah Anak Allah” (Mat. 27:54)
18. Siapa perempuan-perempuan yang mengikuti Yesus dari Galilea untuk melayani Yesus, melihat
penyaliban dan kematian Yesus? Mari Magdalena, Maria ibu Yakobus dan Yusuf, ibu anak-anak
Zebedeus (Mat. 27:55-56)
19. Siapa yang menguburkan mayat Yesus? Yusuf dari Arimatea (Mat. 27:57)
20. Siapa yang mengizinkan mayat yesus dikuburkan? Pilatus (Mat. 27:58)
21. Apa yang dilakukan Yusuf Arimatea sebelum menguburkan mayat Yesus? Mengapaninya dengan
kain lenan (Mat. 27:59)
22. Di mana Yusuf menguburkan mayat Yesus? Di dalam kuburan milik Yusuf, yang baru (Mat. 27:60)
23. Siapa yang masih tinggal duduk di depan kubur Yesus setelah Yesus dikuburkan? Maria Magdalena
dan Maria yang lain (Mat 27:61).

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 108 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
SALIB CINTA

Siapkan: Lem, Tali Kur atau sejenisnya, dan masing-masing anak


mendapatkan hasil guntingan dari kertas karton: Salib 3 buah (Warna berbeda
Ukuran: 2 sama ukuran, 1 lebih besar) lubang bagian untuk mengikat tali;
bentuk hati 2 buah (warna yang berbeda, terang menarik perhatian) yang
bertuliskan masing-masing Yesus Sayang Aku, Aku Sayang Yesus.
:
Buat Aktivitas seperti gambar: Susun ketiga Salib, yang terbesar berada di Yesus
sayang
aku
tengah. Hati ditempelkan masing-masing tulisannya menghadap keluar.
Berikan tali bisa seperti gambar, bisa juga di tengah bagia atas. Dapat
ditambahkan gambar kecil lainnya disekitar kaki atau ujung-ujung salib.

Menyusun gambar

a. Siapkan gambar Tuhan Yesus yang sementara disalibkan


b. Siapkan kertas lem dan kertas hvs untuk tempat tempelan gambar
c. Potong gambar Tuhan Yesus menjadi 4 atau 6 bagian (puzzel)
d. Masukkan potongan tersebut kedalam amplop beserta kertas hvs
e. Bagikan kesetiap anak satu orang/satu amplop
f. Arahkan anak-anak untuk meletakkan potongan gambar diatas kertas hvs
g. Guru pembimbing terus mengawasi dan memberikan lem ketika anak-anak memintanya
h. Setelah kegiatan selesai berikan semangat kepada anak-anak dengan tepuk tangan
i. Bagi anak-anak yang menyusun gambar yang tidak tepat arahkan mereka dengan baik sehingga
tidak berkecil hati atau kecewa.

PETUNJUK MENGENAI PERSIAPAN


7. Untuk persiapan Guru Sekolah Minggu, setialah dalam membaca tabel persiapan, dan ikutilah secara
seksama.
8. Bacalah matius 27:27-66 untuk melihat rentetan ceritra mulai dari Yesus diolok-olok, Yesus disalibkan,
Yesus mati, Yesus dikuburkan, kubur Yesus dijaga.
9. Bacalah setiap perikop dan temukan hal yang baru didalamya,bandingkan dengan pokok ceritra.

PETUNJUK MENGENAI TEKNIK BERCERITA


1. Menceritakan pengorbanan Yesus di kayu salib untuk menebus dosa manusia bahasakan dengan
bahasa sederhana sehingga dapat dipahami oleh anak.
2. Mulailah bercerita, dengan pendahuluan yang dapat membawa anak masuk dalam inti cerita. Misalnya:
- Tanyakan: Kalau Ibu Guru/Kakak yang salah, siapa yang akan dihukum, Ibu Guru/Kakak atau kalian?
(Ibu Guru/Kakak). Apakah kamu mau menggantikan kakak untuk dihukum? (Tidak/Ya???)
- Pelihatkan gambar salib, jelaskan apa fungsi dari kayu salib tersebut. (Fungsi kayu salib: dipakai
untuk menghukum orang jahat) Yesus di hukum di atas kayu ini, tetapi Yesus tidak jahat. Hari itu,
Pak Pilatus telah menjatuhi Dia hukuman mati padahal Dia tidak berdosa. Pak Pilatus menyerahkan-
Nya kepada para prajurit untuk dihukum. Masuk adegan I ..dst...
- Puncak Cerita Kelas Balita ada pada adegan I. Cukup imajinasikan Yesus saat disalibkan dan
diberikan anggur yang pahit sekali karna bercampur empedu. Gambarkan prajurit yang membagi-
bagi pakaian Yesus dengan diundi, juga bersama Ahli-ahli Taurat dan tua-tua mengolok Yesus.
- Puncak cerita Kelas Kecil ada pada adegan II. Gambarkan dan imajinasikan Yesus yang penuh
ketakutan, kesedihan, dan berteriak karena harus terpisah dari Allah sebagai orang hukuman:
”Alahku, Allahku, kenapa Engkau meninggalkan Aku!” Tambahkan Narasi bahwa Ia mengalami
semua itu karena Ia menjalani hukuman, Ia jauh dari Bapa-Nya. Jauh dari Bapa-Nya, Bapa yang
disayang-Nya membuat-Nya sangat sedih. Karena itu Ia berteriak memanggil-Nya. Imajinasikan

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 109 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
Kepala Pasukan yang takut melihat semua peristiwa itu termasuk tanda-tanda alam yang
mengawali dan mengikuti kematian Yesus, yang akhirnya percaya bahwa benar Yesus itu adalah
Tuhan.
3. Akhiri cerita dengan Adegan III, dimana Ibu Yesus, beberapa murid dan sahabat-Nya serta Yusuf dari
Arimatea yang juga telah menjadi murid Yesus sangat sedih karena Sahabat mereka, Anak mereka,
Guru mereka disiksa sampai mati. Mereka menurunkan mayat-Nya dari atas kayu salib dan
menguburkan-Nya.
4. Tutup cerita dengan membaca bersama Alkitab sesuai bahan setiap kelas.
5.

AYAT HAFALAN
AYAT HAFALAN KELAS BALITA AYAT HAFALAN KELAS KECIL
1 Petrus 3:18 1 Petrus 3:18
Sebab juga Kristus telah mati sekali untuk Sebab juga Kristus telah mati sekali untuk segala dosa
segala dosa kita kita ... supaya Ia membawa kita kepada Allah

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 110 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
SABTU SUNYI CERITA 24

KUBUR YESUS DIJAGA

BAHAN ALKITAB
Bahan untuk Guru : Maius 27:62-66
Bacaan Alkitab di kelas : Maitus 27:64(Kelas Balita); Maius 27:62-66 (Kelas Kecil)
Mazmur : Mazmur 30:3 (Kelas Balita); Mazmur 30: 2-3 (Kelas Kecil)
Berita Anugerah : 2 Tesalonika 1:2(Kelas Balita); 2 Tesalonika 1:2 (Kelasa Kecil)
Petunjuk Hidup Baru : Mat.8:22(Kelas Balita); Mat.8:22 (Kelas Kecil)
Nas Persembahan : Mazmur 107:21a (Kelas Balita); Mazmur 107:21 (Kelas Kecil)

ANALISA PERBUATAN
PERBUATAN ALLAH AY PERBUATAN MANUSIA AY +/_
Setelah Yesus dikubur, besoknya tepat 62 -
pada hari sabat (Sabtu) imam-imam
kepala dan orang-orang Farisi menghadap
Pilatus
Mereka berkata kepada Pilatus, ”Waktu 63 +
masih hidup Penyesat (Yesus) berkata
bahwa sesudah tiga hari Ia akan bangkit.
Mereka meminta agar Pilatus 64 -
memerintahkan menjaga kubur selama
tiga hari. Supaya murid-murid-Nya tidak
datang mencuri dan mengatakan, ”Ia
telah bangkit!” Sehingga penyesatan
terjadi lebih buruk lagi.
Pilatus memberikan penjaga-penjaga 65 -
kepada imam-imam kepala dan orang-
orang Farisi dan menyuruh pergi untuk
menjaga kubur dengan sebaik-baiknya.
Imam-imam kepala dan orang-orang Farisi 66 -
bersama dengan para penjaga pergi
memasang palang atau menyegel kubur
dan menjaganya.

ANALISA ADEGAN
ADEGAN TEMA AYAT PENERAPAN
I Imam-imam Kepala dan orang-orang Farisi menghadap Pilatus 62
II Meminta kubur Yesus dijaga. 63-64 B, C
III Pilatus Setuju kubur Yesus dijaga 65-66

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 111 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
POKOK CERITA, TUJUAN CERITA DAN PENERAPAN
POKOK CERITA KELAS BALITA POKOK CERITA KELAS KECIL
Pada Hari Ketiga Yesus Bangkit (Ay. 63 bnd. PGT Pada Hari Ketiga Yesus Bangkit (Ay.63 Bnd. PGT Bab
Bab IV:6) IV: 6)

TUJUAN CERITA KELAS BALITA TUJUAN CERITA KELAS KECIL


Anak percaya bahwa Tuhan Yesus benar-benar telah Anak Percaya bahwa Yesus benar-benar telah bangkit
hidup Kembali. dari kematian. Ia telah maengalahkan maut yaitu
kematian.

PENERAPAN CERITA KELAS BALITA PENERAPAN CERITA KELAS KECIL


Hari ini kita memperingati peristiwa Yesus dalam Hari ini kita memperingati peristiwa Yesus dalam
kubur. Meski Yesus mati tapi Ia pasti hidup Kembali. kubur. Meski Yesus mati tapi Ia pasti hidup Kembali.
Karena Dia adalah Tuhan. Yesus hidup sebagai bukti Karena Dia adalah Tuhan. Yesus hidup sebagai bukti
bahwa kalau kita percaya kepada Tuhan Yesus maka bahwa kalau kita percaya kepada Tuhan Yesus maka
kita yang percaya kepada-Nya kalau kita mati kita kita yang percaya kepada-Nya kalau kita mati kita akan
akan dihidupkan Kembali. TIdak ada seorang pun dihidupkan Kembali. TIdak ada seorang pun yang bisa
yang bisa menghalangi kebangkitan Yesus. Dan menghalangi kebangkitan Yesus. Dan tidak ada
tidak ada seorang pun yang dapat menyangkal seorang pun yang dapat menyangkal tentang
tentang kebangkitan Yesus. Percayalah Yesus telah kebangkitan Yesus. Percayalah Yesus telah hidup
hidup Kembali. Kembali.

ANALISA GRAFIK
GRAFIK KELAS BALITA (ASUMSI CERITA 4 MENIT) Grafik Kelas Kecil (Asumsi Cerita 6 menit)
B C

Adegan I Adegan II Adegan III Adegan I Adegan II Adegan III


Ay. 62 Ay. 63-64 Ay. 65-66 Ay. 62 Ay. 63-64 Ay. 65-66
1 menit 2 menit 1 menit 1 menit 3 menit 2 menit

SELUK BELUK GAMBAR


ADEGAN SELUK BELUK ADEGAN
Pendahuluan Kemarin Yesus sudah dikubur. Sudah satu malam di dalam kubur. Semua orang deg-
degan. Apa yang akan terjadi dengan Yesus.
1 Para tokoh-tokoh atau pemimpin tertinggi agama Yahudi yaitu imam-imam kepala dan
orang-orang Farisi yaitu orang yang menganngap diri paling suci menghadap Pilatus
Dengan terbawa perasaan was-was, mereka menyampaikan kepada Pilatus bahwa,
sebelum Yesus mati, Ia menyampaikan bahwa tiga hari kemudian Ia akan hidup.
2 Dengan sangat serius, mereka meminta kepada Pilatus agar kubur Yesus dijaga.
Mereka memakai stategi yang licik dengan berkata untuk menjaga supaya murid-
murid Yesus tidak datang mencuri mayat Yesus lalu mereka berbohong bahwa Yesus
bangkit. Mereka menyampaikan bahwa kalau hal itu terjadi pasti situasinya akan lebih
buruk
Pilatus setuju dengan permintaan imam-imam kepala dan orang-orang Farisi. Ia
memerintahkan sejumlah penjaga. Pilatus menyuruh mereka pergi untuk menjaga
3 kubur dengan sebaik-baiknya.

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 112 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
Mereka segera bergegas pergi bersama dengan para penjaga. Mereka memasang
palang atau menyegel kubur dan menjaganya dengan ketat.

AYAT HAFALAN
AYAT HAFALAN UNTUK KELAS BALITA AYAT HAFALAN UNTUK KELAS KECIL
Matius 27 Efesus 6 : 20b
“Sesudah tiga hari Aku akan bangkit” “ … Berdolah supaya dengan keberanian aku
menyatakannya, sebagaimana seharusnya aku
berbicara.”

LAGU PENDUKUNG
KSM. 81 ‘Tuhan Yesus Tolong Kami KC. 94 Yesus Tuhan Apakah dosamu
KC. 90 Yesus Sayang Padaku

AKTIVITAS
KUIS ALKITAB
1. Siapakah yang menghadapap Pilatus untuk meminta agar kubur Yesus dijaga? (Imam-
imam kepada dan orang-orang Farisi – ay. 62)
2. Berapa hari Tuhan Yesus dalam kubur lalu bangkit Kembali? (tiga hari)
3. Paha hari apakah Tuhan Yesus mati? (hari ke-6 atau hari Jumat)
4. Pada hari apakah Tuhan Yesus bangkit? (Hari pertama atau hari Minggu)

PETUNJUK MENGENAI PERSIAPAN


1. Perhatikan dengan baik Tabel Persiapan pada hal v. Ikutilah setiap tahapan dengan setia.
2. Sebagai guru, ingatlah bahwa cerita yang hidup dan mengesankan harus dimulai dari diri dan hidup
guru terlebih dahulu. Cerita ini haruslah terlebih dahulu menjadi berkat bagi anda sebagai guru.
Renungkanlah hal-hal sebagai berikut:
a. Apakah saya sungguh yakin bahwa Yesus telah bangki?
b. Apakah kebangkitan Yesus sudah bermakna bagi saya?
c. Sudahkah saya menjadikan motivasi soal kebangkitan Yesus!

PETUNJUK MENGENAI TEKNIK BERCERITA


1. Saran untuk Pendahuluan Cerita: Apakah pernah melihat mayat di dalam kubur?
2. Setelah pendahuluan, masuk adegan I dimana Yesus masuk ke Bait suci lalu mengusir orang-orang
yang berjualan di halaman. Lalu ia membalikkan meja dan bangku-bangku penjual.
3. Adegan kedua menjadi puncak cerita baik untuk kelas balita maupun kelas kecil. Ceritakan tentang
keseruan para imam-imam kepala dan orang-orang Farisi yang dengan penuh rasa was-was meminta
kepada Piltaus agar kubur Yesus dijaga. Sampaikan pesan penerapan cerita ini secara tertenun.
4. Adegan III Pilatus menyetujui dengan menyerahkan penjaga-penjaga. Lalu para imam-imam kepala
dan orang-orang Farisi segera bergegas pergi measang palang dan menjaga kubur dengan ketat.
5. Setelah bercerita, baca Alkitab sesuai petunjuk di awal.

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 113 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
PASKAH CERITA 25

YESUS BANGKIT

BAHAN ALKITAB
Bahan Untuk Guru : Yohanes 20:1-18
Bacaan Alkitab di kelas : Yohanes 20:5 (Kelas Balita); Yohanes 20:17-18 (Kelas Kecil)
Mazmur : Mazmur 25:10 (Kelas Balita); Mazmur 25:10 (Kelas Kecil)
Berita Anugerah : Roma 6:4a (Kelas Balita); Roma 6:4 (Kelas Kecil)
Petunjuk Hidup Baru : Matius 20:28 (Kelas Balita); Matius 20:28 (Kelas Kecil)
Nas Persembahan : Ibrani 10:12 (Kelas Balita); Ibrani 10:12 (Kelas Kecil)

ANALISA PERBUATAN
PERBUATAN ALLAH AY PERBUATAN MANUSIA AY +/-
Maria Magdalena bersama perempuan- 1 +
perempuan yang lain kekubur untuk merempahi
mayat Yesus, tetapi kubur telah kosong.
Maria Magdalena berlari pulang menyampaikan 2 +
peristiwa itu kepada murid-murid Yesus
Simon Petrus dan Yohanes berlari ke kubur dan 3-8 +
melihat, benar kubur telah kosong.
Kedua murid itu pulang ke rumah. 9-10 +
Sambil menangis Maria menjenguk ke dalam 11-12 -
kubur dan melihat dua malaikat
Malaikat bertanya mengapa Maria 13 Maria menjawab bahwa Tuhannya diambil 13 -
menangis. orang.
Maria menoleh dan melihat Yesus berdiri disitu, 14 +
tetapi dia tidak mengenal-Nya
Yesus bertanya kepada Maria 15 Maria menyangka Yesus adalah seorang 15 -
mengapa ia menangis dan siapa yang penunggu taman dan ia meminta keterangan di
ia cari. mana mayat Yesus
Yesus memanggil Maria. 16 Maria berpaling & berkata “Rabuni, artinya Guru” +
Yesus melarang Maria menyentuh- 17
Nya.
Yesus menyuruh Maria
menyampaikan pesan kepada semua
pengikut-Nya.
Maria pergi menyampaikan kepada murid-murid 18 +
bahwa ia sudah melihat Tuhan.

ANALISA ADEGAN
ADEGAN TEMA AYAT PENERAPAN
I Yesus bangkit 1-10 B
II Yesus menampakkan diri kepada Maria Magdalena 11-16 C
III Pesan Yesus kepada Maria 17-18

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 114 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
POKOK CERITA, TUJUAN CERITA DAN PENERAPAN
POKOK CERITA KELAS BALITA POKOK CERITA KELAS KECIL
Kubur telah kosong Menceritakan Kebangkitan Yesus
(Ayat 5; Bnd PGT Bab IV.6) (Ayat 18; Bnd PGT Bab IV.6)

TUJUAN CERITA KELAS BALITA TUJUAN CERITA KELAS KECIL


Anak tahu bahwa kubur kosong adalah Anak senang menceritakan tentang kebangkitan
bukti Yesus bangkit Yesus

PENERAPAN KELAS BALITA PENERAPAN KELAS KECIL


Yesus telah menyampaikan bahwa Ia akan Maria percaya bahwa Yesus benar-benar bangkit,
bangkit pada hari ketiga. Kubur dan dan dengan sangat gembira ia menceritakan kisah
kematian tidak berkuasa atas Dia. Yesus itu kepada murid-murid yang lain. Sukacita
telah hidup kembali. Kubur telah kosong. membagikan cerita kenagkitan Yesus supaya banyak
Ya, sudah kosong. Murid-murid yang orang yang percaya dan selamat. Keselamatan hanya
datang ke kubur Yesus, menemukan kubur ada di dalam Yesus yang sudah bangkit. Itulah yang
yang kosong. Yesus telah bangkit. Yes, kita ceritakan. Senang bercrita kepada orangtua,
Yesus bangkit. bercerita kepada kakak, bercerita kepada siapa saja
yang kita temui.

ANALISA GRAFIK
GRAFIK ANAK BALITA (ASUMSI CERITA 5 MENIT) GRAFIK ANAK KECIL (ASUMSI CERITA 6 ½ MENIT)
B C

Adg I Adg II Adg III Adg I Adg II Adg III


Ayat 1-10 Ayat 11-16 Ayat 17-18 Ayat 1-10 Ayat 11-16 Ayat 17-18
3 menit 1 menit 1 menit 2 menit 3 menit 1 ½ menit

SELUK BELUK GAMBAR


GAMBAR SELUK BELUK GAMBAR/ADEGAN
Gbr. 1 Beberapa orang perempuan sedang berjalan menuju kubur Yesus. Mereka membawa
rempah-rempah.
Gbr. 2 Dua orang sedang berlari menuju kubur Yesus.
Gbr. 3 Seorang perempuan sedang menjenguk ke dalam kubur dan tampak dua malaikat.
Seorang perempuan dengan gembira dan bersemangat bercerita kepada beberapa
Gbr. 4
orang.

ULELEAN BASA TORAYA


Malillin bangsiapa na tikara-karamo male tu Maria Magdalena lako to’ liang-Na Puang Yesu. Allo iato allo
Minggu. Apa iatonna sae lako tirambanmi untiroi tu liang tibungka’. Ta’pa sule bangsiami ma’dondo-
dondo tu Maria umpokadanni Petrus sia passikola-Na Puang Yesu. Nakuami lako: “E, naala tau tu batang
rabuk-Na Puang Yesu. Ba’tu umba nani umpannai”. “Mukua?” sumadang belanna tiramban tu Petrus. Tae’
bang sia napebalii Maria Magadalena tu pekutanna Petrus, messumpi’ bangmi ia sola solana male lako to’

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 115 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
liang. “Manassa, pebalunna manna tonganmora torro ...” nakua tinde anak gurun-Na Puang Yesus tonna
messurruk tama liang. Lo’bangmo tu kaburu’. Tae’ kuasanna tu kaburu’ kamatean. Iang tuomo sule tu
Puang Yesu. Tongan, lo’bangmo tu kaburu’Na Yesu. Nakapu’ tongan sumangnga. “Io, sampin-Na na
dipadomo to’ ulun-Na,” nakua Petrus tonna mentama liang. Tang upu’ na ponnoi sumangnga tinde tau
soladuai lan kalingkanna sule lako banua. Tae’na kilali tu apa mangka napokada Puang Yesu tonna tuopa
kumua ianna allo ma’pentallun kamatean-Na la malimbangun sule.

Torropa ia tu Maria Magdalena unnurruk-urruk dio to’ liang. Iatonna randukmo matana, messurruk
dukami tama to’ liang. Natiromi den da’dua malaeka’ lan to’ dinai umpatorro batang rabuk-Na Puang
Yesu. “Matumbari ammu tumangi’?” nakua malaeka’ ungkutanai. “Dikua naala tau tu batang rabuk-Na
Gurungki, ba’tu umbananii umpannai?” Pakalan bendan tu Puang Yesu dio la’pekna Maria Magdalena.
“Matumbari ammu tumangi’? Mindannara mudaka’?” nakua Puang Yesu ungkutanai Maria Magdalena.
“Kamuraka, tuang, male umbaai tu batang rabuk-Na Gurungki?” belanna nasanga Maria Magdalena
kumua to ma’kampa liang tu ungkutanai. Tarru’ dosso tu penaanna. “Maria,”… kadan-Na Puang Yesu.
“Rabuni,” simpolo menggirik tu Maria situang kasendean undaka’i tu gamara iato, saba’biasa narangngi.
La natoemi Maria tu Yesu. Apa nakua Yesu: “da’mutoena’” Napatongan Maria Magdalena kumua inang
tuomo sule tu Puang Yesu. Masannang penaanna. Malemi napokada lako anak gurun-Na Puang Yesu.
Parannungki’ belanna tuomo sule Puang Yesu. Ta malemo unnuleleanni narangi buda tau napatonganni,
naampui kasalamaran. Ta male umpokadai lako to matuanta, siulu’ta, sia mintu’ tau tu ta sitammuan.

Sulemi ma’dondo-dondo tu Maria. Lendu’ia masannangna, belanna napebayo lindomo tu Puang Yesu.
Kumua manassa malimbangunmo.

LAGU PENDUKUNG CERITA


1. Yes, Yesus Bangkit! 2. Yesus Bangkit

Do = do, Rock Syair dan Lagu: K’ Yus & K’ Indry D=do. 2/4

D (Echo)
1 2 3 1 ) 1 2 3 1 )
) 3 J3j j 2 2 3 ) 0 0 0 0 ) Ye-sus bang-kit, Ye-sus bang-kit,
Yes Ye - sus bang-kit!
3 4 5 0 ) 3 4 5 0 )
C (Echo)
me-nang- lah, me-nang-lah
) 4 J4j j 3 3 4 ) 0 0 0 0 )
Yes Ye - sus bang-kit! j5j 6 j5j 4 3 1 ) j5j 6 j5j 4 3 1 )
G A Da-ri ke-ma-ti-an, Da-ri ke-ma ti-an
) J6j j 6 J6j 6 5 4 ) J5j 5 J5j 4 3 2 ÷
2 t 1 0 ) 2 t 1 0 (
Ma-ut di-ka-lah-kan, ki-ta di-s’la mat-kan
Me-nang-lah, me-nang-lah.
D C D

) 3 KJ0K j2j 0 0 3 ) 0 0 0 0 (
Yes, yes, yes!

3. “Yesus Sudah Bangkit” Puji Tuhan 194

do = a 4/4
Jej j r )t t . j1j 2 )3 3 . j3j 2 )1 j.u j1j j j 2 j1j j y ) t ..
Ye-sus bang -kit su-dah bang-kit pa-da pa-gi yang t’rang dan mu - lia

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 116 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
Jej j r )t t . j1k.k 2 )3 5 . J4j 4 )3 3 j2j j 4 h3
j j j 2 ) 1..(
Kua-sa Al - lah di - nya - ta - kan Ha-le- lu - ya, Ia t’lah bang - kit.

AKTIVITAS
Kuis Alkitab
1. Siapa yang pergi ke kubur Yesus pada pagi-pagi benar, Ketika hari masih gelap? Maria Magdalena
(Yoh. 20:1)
2. Siapa yang didatangi Maria Magdalena untuk menyampaikan Yesus tidak ada dikuburnya? Simon
Petrus dan murid yang dikasihi (Yoh. 20:2)
3. Siapa yang menangis di dekat kubur dan Yesus dapat menampakkan diri kepadanya? Maria
Magdalena (Yoh. 20:11)
4. Apa perkataan Tuhan Yesus yang pertama kepada Maria Ketika Maria menoleh kepada-Nya? “Ibu,
mengapa engkau menangis? Siapakah yang engkau cari? (Yoh. 20:15)
5. Apa perkataan Tuhan Yesus yang kedua kepada Maria? Memanggil nama “Maria” (Yoh. 20:16)
6. Apa perkataan Maria kepada Yesus setelah Yesus memanggil namanya? “Rabuni” (Yoh. 20:16)
7. Apa arti Rabuni? Guru (Yoh. 20:16)
8. Apa yang dilakukan Maria setelah bertemu dengan Yesus yang sudah bangkit? Pergi menyampaikan
kepada murid-murid (Yoh. 20:18)

Membuat Alat Peraga


Bahan aktivitas ini dapat juga digunakan sebagai alat peraga dalam bercerita. Disarankan diperbesar
untuk jumlah anak yang banyak.

Persiapan:
1. Pelajari aktifitas dengan seksama, dapat dibaca lebih lanjut melalui website :
http://chrisanthana.blogspot.com/2012/04/aktivitas-paskah-untuk-sekolah-minggu.html
2. Siapkan bahan yang dibutuhkan.
3. Buat kelompok yang didampingi minimal seorang kakak Pelayan.
4. Ingat ! Hati-hati menggunakan alat gunting dan cutter.
Bahan yang dibutuhkan:
1. Karton bekas, minimal ukuran 8”x11” sebagai alas/lanscape. Atau berbentuk Kotak seperti sebuah
ruangan.
2. Kertas sampul (dapat juga sampul buku bekas, ambil yang polos, atau karton tipis polos bekas.
3. Gunting, Cutter, Lem Fox, Pensil Warna/Spidol Warna/Warna Cair/ untuk memberi warna.
4. Sketsa lanscape dan karakter yang akan ditempel pada kertas tebal (sampul buku bekas) : Ada pada
lampiran untuk diperbesar. Dapat juga diperoleh dalam website:
http://chrisanthana.blogspot.com/2012/04/aktivitas-paskah-untuk-sekolah-minggu.html

Cara membuat:
1. Tempel sketsa pada kertas sampul, beri warna yang menarik.
2. Gunting tepi karakter dalam sketsa.
3. Garis putus-putus tidak untuk digunting tapi untuk dilipat.
4. Perhatikan Batu dan Kubur Tuhan Yesus, usahakan pintu kubur dapat ditutup dan dibuka.
5. Siapkan alas diorama dari Karton bekas.
6. Pasang Karakter pada posisi seperti gambar dibawah ini. Perhatikan bagian yang dilipat pada karakter,
ada yang dapat dilem, ada juga yang cukup diletakkan. Karakter orang jangan dilem supaya dapat
diceritakan kembali.
7. Usahakan ketika meletakkan karakter tersebut, anak-anak sambil bercerita.
Contoh Diorama yang sudah selesai dibuat:

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 117 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
AYAT HAFALAN
AYAT HAFALAN KELAS BALITA AYAT HAFALAN KELAS KECIL
Yohanes 20:18 Lukas 24:6
Aku telah melihat Tuhan Ia tidak ada di sini, Ia telah bangkit

PETUNJUK MENGENAI PERSIAPAN


1. Untuk persiapan Guru Sekolah Minggu, adalah sangat penting memperhatikan dan membaca dengan
seksama Tabel Persiapan. Ikutilah setiap tahapan dengan setia.
2. Renungkanlah hal-hal ini (silahkan ditambahkan sesuai inspirasi yang anda dapatkan):
a. Apakah saya telah sungguh-sungguh percaya tentang kebangkitan Yesus?
b. Apakah saya benar-benar mengalami sukacita karena kebangkitan Yesus?
c. Apakah saya gemar menceritakan kebangkitan Yesus?

PETUNJUK MENGENAI TEKNIK BERCERITA


1. Cerita yang sungguh-sungguh hidup adalah cerita yang membawa anak-anak berfantasi seakan-akan
melihat kejadian yang sebenarnya.
2. Puncak cerita untuk anak balita ada pada adegan I.
3. Puncak cerita untuk anak kecil juga ada pada adegan II.
4. Tutup cerita dengan membaca bersama Alkitab sesuai bahan setiap kelas.

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 118 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 119 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
CERITA 26

YESUS MENAMPAKKAN DIRI DI JALAN KE EMAUS

BAHAN ALKITAB
Bahan Untuk Guru : Lukas 24:13-35
Bacaan Alkitab di kelas : Lukas 24:31 (Kelas Balita); Lukas 24:33-34 (Kelas Kecil)
Mazmur : Mazmur 21:14 (Kelas Balita); Mazmur 21:14 (Kelas Kecil)
Berita Anugerah : Roma 6:8 (Kelas Balita); Roma 6:8 (Kelas Kecil)
Petunjuk Hidup Baru : Lukas 24:32 (Kelas Balita); Lukas 24:32 (Kelas Kecil)
Nas Persembahan : Mazmur 20:4 (Kelas Balita); Mazmur 20:4 (Kelas Kecil)

ANALISA PERBUATAN
PERBUATAN ALLAH AY PERBUATAN MANUSIA AY +/-
Dua murid Yesus berjalan ke Emaus. Mereka 13 +
tidak termasuk dalam hitungan 12 murid.
Mereka mempercakapkan tentang peristiwa 14 +
yang telah terjadi (di Yerusalem).
Yesus datang dan berjalan bersama- 15
sama mereka.
Mereka tidak dapat mengenal-Nya, karena 16 -
ada yang menghalangi penglihatan mereka.
Yesus berkata kepada mereka apa 17a Mereka berhenti dengan muka yang sedih. 17b -/+
yang mereka sedang percakapkan.
Kleopas menanggapi pertanyaan Yesus. 18 +
Yesus berkata peristiwa apakah itu? 19 Mereka menceritakan kematian dan 19-24 +
kebangkitan Yesus.
Yesus menegur mereka karena 25-
ketidaktahuan tentang Mesias dan 27
nubuat para nabi tentang Dia.
Yesus seolah-olah hendak 28b Mereka mendekati kampung Emaus, Mereka 28a- +
melanjutkan perjalanan-Nya. sangat mendesak-Nya untuk tinggal bersama 29
mereka.
Yesus masuk rumah dan tinggal 29b
bersama-sama dengan mereka
Ia duduk makan dengan mereka. 30
Terbukalah mata mereka sehingga mengenal 31a
Dia.
Yesus menghilang. 31b
Mereka telah menyadari bahwa hati mereka 32 +
berkobar-kobar ketika Yesus berbicara
dengan mereka dalam perjalanan.
Mereka segera kembali ke Yerusalem. 33a +

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 120 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
PERBUATAN ALLAH AY PERBUATAN MANUSIA AY +/-
Di Yerusalem mereka bertemu kesebelas 33b- +
murid Yesus dan menceritakan pertemuan 35
mereka di Emaus.

ANALISA ADEGAN
ADEGAN TEMA AYAT PENERAPAN
I Murid-murid sedih dan takut 13-14
II Yesus benar bangkit dan memperlihatkan diri-Nya 15-31 B
III Murid-murid memberitakan kebangkitan Yesus 32-35 C

POKOK CERITA, TUJUAN CERITA DAN PENERAPAN


POKOK CERITA KELAS BALITA POKOK CERITA KELAS KECIL
Yesus bangkit dan menjumpai muridNya Tuhan Yesus sudah bangkit
(Ayat 31; Bnd. PGT Bab IV.6) (Ayat 34; Bnd. PGT Bab IV.6)

TUJUAN CERITA KELAS BALITA TUJUAN CERITA KELAS KECIL


Anak percaya bahwa Yesus Bangkit 1. Anak dapat menceritakan bahwa Yesus
menampakkan diri-Nya kepada murid-murid-
Nya supaya murid-murid-Nya percaya benar
Yesus bangkit, Ia hidup.
2. Anak bersedia mengabarkan kepada semua
orang bahwa benar Yesus telah bangkit, IA
adalah Tuhan yang telah menebus dosa
manusia.

PENERAPAN KELAS BALITA PENERAPAN KELAS KECIL


Yesus bangkit, sebab Ia berkuasa. Ia bangkit Yesus senang melihat anak-anak-Nya bersedia
mengalahkan kematian, Ia bangkit dan ada mengabarkan berita kebangkitanNya kepada
selalu bersama-sama dengan anak-anakNya semua orang. Kabarkan bahwa Yesus yang
bangkit itu adalah Tuhan yang telah menebus
dosa manusia.

ANALISA GRAFIK
GRAFIK KELAS BALITA (ASUMSI CERITA 3 MENIT) GRAFIK KELAS KECIL (ASUMSI CERITA 5 MENIT)
B C

Adg I Adg II Adg III Adg I Adg II Adg III


Ayat 13-14 Ayat 15-31 Ayat 32-35 Ayat 13-14 Ayat 15-31 Ayat 32-35
½ mnt 1 ½ mnt 1 mnt 1 mnt 1 ½ mnt 2 ½ mnt

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 121 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
SELUK BELUK GAMBAR
GAMBAR SELUK BELUK GAMBAR/ADEGAN
Gambar 1 Kleopas dan temannya sedang berjalan ke sebuah kampung bernama Emaus. Mereka
KBC hlm. sedih, takut, bingung, dst. Dalam perjalanan mereka terus membicarakan tentang
307 penyaliban dan kematian Yesus. Mereka juga mempercakapkan tentang kubur yang
kosong.
Yesus pun sangat sedih melihat murid-murid-Nya yang sedih, takut dan bingung. Ia
menghampiri mereka. Ia pun menemani mereka dalam perjalanan. “Hei! Kenapa
kelihatan sedih? Apa yang sedang kalian perbincangkan?” Lalu mereka menjelaskan
Gambar 2,3
tentang kesedihan dan ketakutan yang mereka alami Kleopas dan sahabatnya tidak
KBC 308
tahu kalau itu Yesus. Mereka terus berjalan dan akhirnya tiba di Emaus. Mereka
mendesak agar mereka mau singgah. Akhirnya Yesus singgah dan makan di rumah
mereka.
Kleopas dan temanya mengetahui bahwa orang yang baru saja bersama dengan mereka
Gambar 4,5
adalah Yesus. Karena itu, mereka pun kembali ke Yerusalem dan menyampaikan kepada
KBC 210
teman-temannya bahwa Yesus sudah bangkit.

ULELEAN BASA TORAYA


Iatu kareba diona kaburu’Na Puang Yesu tu lo’bangmo, sabuda-budanna mo tau urrangii. Na tonna attu
iato, Kleopas sisola sangmanena male lako tondok disanga Emaus. Tae’pa napa’de tu kamapa’diran
penanna te tau sola duai belanna mate tu Gurunna, anna denomo ia sae tu kamatakuran. Lan kalingkanna
napa’ulelean bangngi tu apa dadi.

Saemi tu Yesu umpentireke’i na lumingka sola. Apa susi to ditampun tu matanna sola duai iamo natae’
natandai Kleopas sola sangmanena kumua iatu to marassan nasolan lumingka iamo Yesu. Mekutanami
tu Yesu lako Kleopas sola sangmanena nakua, “Matumbari anna masussa tu penammi, apara tu
marassan mipoulelean?” Mebalimi tu Kleopas nakua, “Umba nakua tang la masussa tu penangki,
belanna ia tu Yesu tu To kirannuan, dipatei sia mangkamo dikaburu’. Anna totemo napomareko omo tau
lan tondok Yerusalem kumua, iatu kaburu’Na lo’bangmo, nasangami surudadu kumua kami umbokoi tu
batang rabukna. Apa napokada ia Maria Magdalena kumua malimbangunmo sia mangka dukamo
sitammu Yesu. Iamoto tu napomasussa tangnga’ki umbannamora tu tonganna te kareba.

Nakuami Puang Yesu ungkuanni sola duai, “E kamu to tangpaissan, matumbai anna malamma tu
kapatonganammi, ammi tang untandai tu apa mangka napokada nabi lako kalemi, sia tangungkilalai tu
disura’na lan sura’ madatu. Tae’raka mitandai kumua iatu Yesu la unnolai parri’ na mane’ mentama
kamala’biranNa. Naulelean pole’mi Yesu tu mintu’ apa mangkamo disura’ diona Mesias to mepasalama’.
Tiramban lan penaana tu Kleopas sola sangmanena situang kaparannuan. Tae’ nasa’dingngi anna rampo
lako Emaus, apa tae’ dukapa natandai kumua iatu to nasisolan ma’lingka iamo Yesu.

Naangga’i bangmi Yesu umpatarru’ kalingkanNa, apa iatu Kleopas sola sangmanena umparuku-rukui tu
Yesu kumua anna lendu’, belanna mabongimo sae. Lendu’mi tu Yesu anna kumande sola. Iatonna alami
Yesu tu roti sia Natepu-tepui, mengkilalami tu Kleopas sola sangmanena, anna kilalai kumua susimote tu
Napogau’ Yesu tonna tae’pa Namate. “Ia mo te tu Yesu, Gurunta tu tuomo sule.” Tibungka’mi tu
matanna, natandai kumua iatu nasisolan iamo Yesu, apa pa’de bangsiami natiro lako tu Puang Yesu. Tuo
sule tu Puang Yesu belanna inang makuasa. Tuo sule untaloi kamatean, tuo sule sia tontongki’ Nasisolan

Nakilalaimi kumua iatonna lumingka sisola kapua penanna urrangi tu apa naulelan Yesu. Parannu tongan
tu penanna sola duai. Ke’de’ bangisami sule lako Yerusalem umpokadai tu apa mangka dadi lako sangpulo

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 122 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
misa passikolaNa Puang Yesu. Napataonganmi sola nasang kumua manassa tuomo sule tu Puang Yesu.
Masannang penaanNa Puang Yesu untiro anak-anakNa morai male umpakareba lako mintu tau tu
kamalimbangunanNa. Pakarebai kumua Puang Yesu tu malimbangunmo sule iato iamo Puang tu
umpasalama’ tolino.

LAGU PENDUKUNG
Nyanyian Rohani 111 “Tinggal Sertaku, Kawanku Kudus”
Tinggal sertaku, Kawanku Kudus; t'lah hampir malam, jangan jalan t'rus.
Tiada tolongan, hanya padaMu. Silahkan Tuhan, tinggal sertaku

AKTIVITAS
Kuis Alkitab
1. Ke kampung manakah kedua murid itu hendak pergi? → (Ayat 13: Ke Emaus.)
2. Siapakah yang datang dan berjalan bersama mereka → (Ayat 16: Yesus.)
3. Siapakah nama salah satu dari murid tersebut? → (Ayat 18: Kleopas.)
4. Apakah yang dilakukan kedua murid itu ketika mereka sudah dekat ke kampung itu dan Yesus
seolah-olah hendak menerukan perjalanNya? → (Ayat 29: Mereka mendesaknya supaya tinggal
bersama mereka.)
5. Apakah yang dilakukan Yesus ketika masuk ke dalam rumah untuk tinggal disitu? → (Ayat 30:
Mengambil roti, berdoa mengucap berkat dan memberikannya kepada mereka.)
6. Apakah yang terjadi dengan Yesus setelah mata murid itu terbuka? → (Ayat 31: Lenyap dari tengah-
tengah mereka.)
7. Apakah yang selanjutnya dilakukan murid tersebut? → (Ayat 33: Segera bangun dan kembali ke
Yerusalem memberitakan peristiwa tersebut)

AYAT HAFALAN
AYAT HAFALAN KELAS BALITA AYAT HAFALAN KELAS KECIL
2 Timotius 2:8 Roma 6:9
Karena kita tahu, bahwa Kristus, sesudah Ia
Ingatlah ini: Yesus Kristus, yang telah bangkit
bangkit dari antara orang mati, tidak mati lagi:
dari antara orang mati.
maut tidak berkuasa lagi atas Dia.

PETUNJUK MENGENAI PERSIAPAN


10. Teman GSM. adalah sangat penting memperhatikan dan membaca dengan seksama Tabel Persiapan.
Ikutilah setiap tahapan dengan setia.
11. Renungkanlah hal-hal ini (silahkan ditambahkan sesuai inspirasi yang anda dapatkan):
a. Apakah saya telah sungguh-sungguh percaya akan kebangkitan Yesus?
b. Apakah saya selalu rindu memberitakan kebangkitan Yesus?

PETUNJUK MENGENAI TEKNIK BERCERITA


1. Cerita yang sungguh-sungguh hidup adalah cerita yang membawa anak-anak berfantasi seakan-akan
melihat kejadian yang sebenarnya.

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 123 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
2. Puncak ceritanya untuk kelas balita dan ada pada adegan II; Ceritakan bahwa Kleopas dan temannya
sedih, bingung akan peristiwa di Yersalem.
3. Puncak ceritanya untuk kelas kecil dan ada pada adegan III; Ceritakan tentang kesungguhan dua orang
murid membicarakan akan penyaliban Yesus. Yakinkan kepada anak bagaimana Kleopas dan temannya
percaya bahwa Yesus telah bangkit dan mereka telah bertemu, setelah mereka mengenaliNya.
4. Cerita ditutup dengan membaca Alkitab sesuai bahan setiap kelas.

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 124 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
CERITA 27

YESUS MENAMPAKKAN DIRI KEPADA TOMAS

BAHAN ALKITAB
Bahan Untuk Guru : Yohanes 20:24-29
Bacaan Alkitab di kelas : Yohanes 20:27 (Kelas Balita); Yohanes 20:28-29 (Kelas Balita)
Mazmur : Mazmur 9:11 (Kelas Balita); Mazmur 9:11 (Kelas Kecil)
Berita Anugerah : 1 Korintus 6:14 (Kelas Balita); 1 Korintus 6:14 (Kelas Kecil)
Petunjuk Hidup Baru : Yohanes 20:29b (Kelas Balita); Yohanes 20:29 (Kelas Balita)
Nas Persembahan : Roma 12:1 (Kelas Balita); Roma 12:1 (Kelas Kecil)

ANALISA PERBUATAN
PERBUATAN ALLAH AY PERBUATAN MANUSIA AY +/-
Tomas yang disebut Didimus tidak ada 24 -
bersama-sama mereka ketika Yesus datang
ke tempat itu.
Murid-murid memberitahukan kepada 25a +
Tomas bahwa mereka melihat Tuhan.
Tomas tidak percaya. 25b -
Delapan hari kemudian, mereka termasuk 26a +
Tomas berada kembali dalam rumah itu,
pintu-pintu terkunci.
Yesus datang dan berdiri di tengah- 26b
tengah mereka. Yesus menyampaikan
salam kepada mereka.
Yesus memperlihatkan tangan dan 27
lambung-Nya kepada Tomas.
Yesus berusaha meyakinkan Tomas.
Tomas menjawab Dia: “Ya Tuhanku dan 28 +
Allahku!”
Yesus berkata bahwa berbahagialah 29
mereka yang tidak melihat namun
percaya.

ANALISA ADEGAN
ADEGAN AYAT TEMA PENERAPAN
I 24-25 Tomas tidak percaya Yesus Bangkit
II 26-27 Yesus menampakkan diri kepada Tomas B
III 28-29 Tomas menjadi percaya kepada Yesus C

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 125 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
POKOK CERITA, TUJUAN CERITA DAN PENERAPAN
POKOK CERITA KELAS BALITA POKOK CERITA KELAS KECIL
Aku Percaya Yesus Bangkit Bahagia Tidak Melihat Namun Percaya
(PGT Bab IV.6) (PGT Bab V.4)

TUJUAN CERITA KELAS BALITA TUJUAN CERITA KELAS KECIL


Anak percaya tentang kebangkitan Yesus Anak merasakan kebahagiaan yang tidak
melihat Yesus bangkit namun percaya

PENERAPAN KELAS BALITA PENERAPAN KELAS KECIL


Yesus mengasihi Tomas. Yesus menolong Tomas Aku percaya Yesus bangkit. Aku tidak
yang belum percaya kebangkitan-Nya. Yesus melihat-Nya namun aku percaya kepada
menampakkan diri kepada murid-murid-Nya dan Yesus yang sudah bangkit. Aku Bahagia. Aku
berbicara khusus kepada Tomas. Tomas menyesal memiliki keselamatan di dalam Yesus. Tidak
karena tidak percaya. Tomas mengaku dihadapan ada yang dapat mengambil imanku kepada
Yesus dan teman-temannya bahwa ia sudah Yesus. Karena hanya Yesus yang bangkit
percaya kebangkitan Yesus. Ya, percaya mengalahkan kematian untuk memberikan
kebangkitan Yesus. keselamatan.

ANALISA GRAFIK
GRAFIK KELAS BALITA (ASUMSI CERITA 3 MENIT) GRAFIK KELAS KECIL (ASUMSI CERITA 6 MENIT)
B C

Adegan I Adegan II Adegan III Adegan I Adegan II Adegan III


Ayat 24-25 Ayat 26-27 Ayat 28-29 Ayat 24-25 Ayat 26-27 Ayat 28-29
½ menit 1 ½ menit 1 menit 1 menit 2 menit 3 menit

SELUK BELUK GAMBAR


GAMBAR SELUK BELUK GAMBAR/ADEGAN
Gambar 1 Tomas tak ada bersama yang lain, ketika Yesus datang menampakkan diri-Nya kepada
murid-murid-Nya, pada hari pertama kebangkitan-Nya.
Murid-murid Yesus menceritakan peristiwa tersebut kepada Tomas.
Mereka berkata kepada Tomas, "Kami sudah melihat Tuhan!"
Gambar 2 Tetapi Tomas menjawab, "Kalau saya belum melihat bekas paku pada tangan-Nya,
belum menaruh jari saya pada bekas-bekas luka paku itu dan belum menaruh tangan
saya pada lambung-Nya, sekali-kali saya tidak mau percaya."

Gambar 3 Delapan hari kemudian, murid-murid Yesus ada lagi di tempat itu. Tomas hadir juga.
Semua pintu terkunci.
Tetapi Yesus datang dan berdiri di tengah-tengah mereka.
Yesus berkata, "Salam sejahtera bagimu."

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 126 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
Gambar 4 Yesus tahu apa yang Tomas telah katakan kepada teman-temannya.
Yesus mengasihi Tomas. Ia menolongnya supaya ia juga percaya kepada-Nya.
Pada bagian ini penerapan kelas balita disampaikan.
Yesus memperlihatkan dan membolehkan Tomas memegang bekas luka-Nya.
Gambar 5 Tomas melihat tangan dan lambung-Nya.
Pada bagian ini penerapan kelas kecil disampaikan.
Tomas menjadi percaya bahwa benar yang dihadapannya adalah Tuhan Yesus.
Benar Tuhan Yesus sudah bangkit.
Yesus berkata kepadanya, "Engkau percaya karena sudah melihat Aku, bukan?
Berbahagialah orang yang percaya meskipun tidak melihat Aku!"

ULELAN BASA TORAYA


Ia tu Tomas tae’na ma’dioren sisola solana, tonna pa’pekitanan kalena tu Yesu lako anak
gurunNa. Rampomi tu Tomas, nama’kada tu anak gurunNa Yesu lako Tomas nakua: ”Kitiromo tu Puang!”
Apa nakua Tomas umpebali: ”Iake tae’pi ku tiroi tu lalan paku dio limanna sia kuului rakka’ku tama, sia
iake tae’pi kuului limangku tu la’pek-Na, tae’pa kupatongan-Ni”.

Karua allona mangkanna to, sirampunmi tu anak gurunNa Puang Yesu lan banua, ma’dioren duka tu
Tomas. Iatu ba’ba tisalli’ nasang. Pakalan saemi tu Puang Yesu bendan lan tangnga-tangngna, Nama’kada
Nakua: “Siria komi kamarampasan”
Ma’kadami tu Puang Yesu lako Tomas, Nakua: “Tiromi tu limangku, patamami tu rakka’mu sia uluimi
limammu tu la’pekKu, ammu ma’patongan.” Nakamasei Puang Yesu tu Tomas. Napa’kadai misa Puang
Yesu tu Tomas. Mangkumi tu Tomas lako Puang Yesu kumua napatonganmo. Napatongan liumo kumua
inang malimbangunmo tu Yesus.

Nakuami Tomas lako Yesu nakua: “O Puangku sia Kapenombangku!”


Ma’kadami Puang Yesu lako Tomas Nakua: “Belanna mutiroMo’, patonganmi kumua tuoMo’ sule. Na
maupa’ tu to ma’patongan, moi tae’ natiroi.”
Ia tu Puang Yesu, tuomo sule! Malimbangunmo, iamo to tapatonganNi, moi tae’ tatiroi, belanna nakua
Puang Yesu: maupa’ tu toma’patongan moi tae’natiroNa’.” Kitamote tu maupa’ belanna moi tae’ tatiroi, ta
patongan. Tae’ tu ma’din unnalai tu kapatonganta lako Yesus. Inang Puang Yesu manna tu tuo sule dio mai
to’ tomate umbenki’ kasalamaran.

LAGU PENDUKUNG
1. Kidung Ceria 106. Yesus Bangkit! Nyanyilah!

2. SP Kids 94 “Tanda Paku di Kaki dan Tangan”


do = c 4 ketuk

1 j1j j 2 3 j3j j 4)5 j6j j 5 3 0)5 j4j 3 2 . ) 4 j3j 2 1 0)


Tanda pa-ku di ka-ki dan ta-ngan tan-da cin - ta, tan-da cin-ta.

1 j1j j 2 3 j3j j 4)5 j 6j j 5 3 0)5 j4j 3 2 j3j 2 ) 1 . . . 0)


Tanda tombak me-nu-suk di lam-bung tan-da cin-ta-Nya Tu - han.

5 j4j j 3 2 Jtj j t)4 j3j j 2 1 0)5 j4j 3 2 jtj t ) 4 j3j 2 1 .)


I - tu se-mua Tu-han su - dah b’ri - kan un-tuk te-bus do-sa ma-nu-si-a

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 127 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
1 j1j j 2 3 j3j j 4)5 j6j j 5 3 0)5 j4j 3 2 j3j 2 ) 1 . . . 0)
S’lamat o-rang yang ti-dak me - li - hat ta - pi per-ca - ya ju - ga.

AYAT HAFALAN
AYAT HAFALAN KELAS BALITA AYAT HAFALAN KELAS KECIL
Yohanes 20:29 Yohanes 20:29
Kata Yesus kepadanya: "Karena engkau telah
Berbahagialah mereka yang tidak melihat, melihat Aku, maka engkau percaya.
namun percaya." Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun
percaya."

AKTIVITAS
KUIS ALKITAB
1. Siapa nama murid yang tidak percaya Yesus bangkit kalau belum
melihat bekas paku pada tangan-Nya? Tomas (Yoh. 20:24)
2. Apa nama lain Tomas? Didimus (Yoh. 20:24)
3. Apa salam yang disampaikan Yesus bagi murid-murid-Nya saat
menampakkan diri kepada mereka? “Damai Sejahtera Bagi
Kamu” (Yoh 20:26)
4. Siapa yang Yesus sebut orang berbahagia dalam peristiwa Yesus
menampakkan diri kepada Tomas? Yang tidak melihat namun
percaya (Yoh. 20:29)

TANDA PAKU Sumber : www.JWL.com

Bahan:
1. Karton yang ukurannya cukup untuk membuat 2 tangan. (berwarna
coklat, dapat menggunakan karton bekas)
2. Kertas A4 berwarna putih, pensil, spidol, gunting, lem atau double tip.

Cara membuat:
1. Letakkan telapak tangan kiri dengan jari tangan terbuka pada karton posisi. Ikuti
bentuk telapak dengan menggunakan pencil, gunting sesuai bentuk. Buat lubang ditengahnya sebagai
jejak paku sebesar jari telunjuk.
2. Letakkan telapak tangan kanan dengan posisi jari telunjuk dan jempol terbuka (menunjuk) pada
karton. Ikuti bentuk telapak dengan menggunakan pencil, gunting sesuai bentuk.
3. Tempel pada kertas A4 telapak tangan yang berlubang (1). Tempelkan juga telapak yang menunjuk (2)
Usahakan jari telunjuk telapak berdekatan dengan lubang.
4. Gunakan spidol menulis pada salah satu sudut kertas putih: "Ya Tuhanku dan Allahku!"

STIK AKU PERCAYA YESUS BANGKIT Aku


Bahan: Percaya
Karina
1. Lem atau doubel tip. Yesus
Bangkit
2. Bentuk hati, masing-masing anak mendapat 2 buah dengan
warna yang berbeda. Yang satu telah ditulisi Aku Percaya
Tuhan Yesus Bangkit, yang satu kosong untuk ditaruh foto
atau nama anak.
3. Stik ice cream masing-masing anak mendapat 1 buah

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 128 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
Cara:
1. Berikan double tip atau lem pada salah satu ujung di kedua sisi stick.
2. Tempelkan hati pada masing-masing sisi dari ujung stick.
3. Minta anak-anak membawa pulang untuk mengisi nama atau foto mereka disisi hati yang kosong
dibantu oleh mama atau papa dirumah.

PETUNJUK MENGENAI PERSIAPAN


12. Untuk persiapan Guru Sekolah Minggu, adalah sangat penting memperhatikan dan membaca dengan
seksama Tabel Persiapan. Ikutilah setiap tahapan dengan setia.
13. Renungkanlah hal-hal ini:
a. Apakah imanku kepada Yesus yang bangkit tidak goyah?
b. Apakah kesaksianku tentang kebangkitan Yesus saya bagikan dengan sukacita dalam pelayanan?\
c. Apakah saya sungguh berbahagia, tidak melihat namun percaya?

PETUNJUK MENGENAI TEKNIK BERCERITA


1. Peristiwa ini masih rangkaian peristiwa Yesus menampakkan diri-Nya kepada murid-murid-Nya dalam
rumah tempat mereka berkumpul selama ini (Yoh 20:19-23). Ketika penampakan Yesus pertama kali
dalam rumah itu, Tomas belum ada.
2. Berceritalah dengan pendahuluan yang memperlihatkan suasana sukacita yang dialami murid-murid
Yesus setelah bertemu langsung dengan-Nya. Misalnya:
Lakonkan seorang dari murid-Nya dengan senang dan bersemangat menyatakan sukacitanya. “Yesus bangkit!
Guru kita bangkit dari kematian-Nya! Ajaib! Ia telah datang menemui kita. Aku senang sekali melihat-Nya.”
3. Setelah pendahuluan, berceritalah berdasarkan grafik cerita masing-masing kelas. Mulailah dari
adegan I gunakan gambar 1 dan 2 untuk memperlihatkan keraguan Tomas terhadap pengalaman
teman-teman-Nya.
4. Ketika cerita tiba pada adegan II, perhatikan grafik kelas balita. Pucak cerita kelas balita ada pada
adegan ini. Karena itu sampaikanlah pesan puncak dengan memperlihatkan Yesus datang dengan
penuh kasih kepada Tomas memperlihatkan luka-Nya supaya Tomas tidak ragu lagi kepada-Nya.
5. Ketika cerita tiba pada adegan III, terdapat puncak cerita yang merupakan puncak cerita untuk kelas
kecil. Sampaikanlah pesan cerita pada kelas kecil dengan memperlihatkan Tomas melihat Yesus dan
mempercayai-Nya sebagai Tuhan dan Allah. Yesus senang melihat Tomas menjadi percaya kepada-Nya.
6. Tutup cerita dengan bertanya, “Apakah adik-adik juga percaya Yesus bangkit? Ya, benar, Yesus
bangkit. Tuhan Yesus senang sekali melihat kita hari ini percaya kepada-Nya karena telah mendengar
Ia telah bangkit.
7. Tutup cerita dengan membaca bersama Alkitab sesuai bahan setiap kelas.

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 129 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
GAMBAR

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 130 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 131 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 132 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
CERITA 28

BANGSA ISRAEL DITINDAS DI MESIR

BAHAN ALKITAB
Bahan Untuk Guru : Keluaran 1:1-22
Bacaan Alkitab di kelas : Keluaran 1:15-17 (Kelas Balita); Keluaran 1:6-12 (Kelas Kecil)
Mazmur : Mazmur 49:16 (Kelas Balita); Mazmur 130:8 (Kelas Kecil)
Berita Anugerah : Mazmur 34:23b (Kelas Balita); Mazmur 34:23 (Kelas Kecil)
Petunjuk Hidup Baru : Mazmur 118:7a (Kelas Balita); Mazmur 34:20 (Kelas Kecil)
Nas Persembahan : Mazmur 96:8 (Kelas Balita); Mazmur 96:8 (Kelas Kecil)

ANALISA PERBUATAN
PERBUATAN ALLAH AY PERBUATAN MANUSIA AY +/-
Anak-anak Israel (Israel=Yakub) dan Yakub datang ke 1-4 +
Mesir dengan keluarga masing-masing.
Yakub memperoleh keturunan sebanyak 70 jiwa dan 5 +
Yusuf sudah berada di Mesir.
Yusuf dan saudara-sudaranya serta teman-teman yang 6 +
seangkatannya (seumur) telah mati.
Tuhan memberkati keturunan 7 Orang-orang Israel beranak cucu dan bertambah 7 +
Yakub. banyak sehingga memenuhi negeri.
Raja yang baru (jahat) memerintah Mesir dan tidak 8 -
mengenal Yusuf.
Raja berkata bahwa bangsa Israel berbahaya bagi 9-10 -
Mesir, jadi harus mencari jalan agar mereka tidak
bertambah banyak lagi.
Orang Mesir mengangkat pengawas-pengawas rodi 11 -
(kerja paksa) untuk menindas bangsa Israel dan
menyuruh mereka untuk mendirikan kota-kota
perbekalan, yakni Pitom (rumah besar dewa matahari)
dan Raamses (terletak di Gosyen, di timur laut sungai
Nil).
Tuhan tetap memberkati orang 12 Orang Mesir merasa takut kepada orang Israel. 12 +
Israel karena ketika mereka
ditindas, mereka justru semakin
bertambah.
Orang Mesir menyuruh orang Israel dengan kejam 13-14 -
untuk bekerja keras.
Raja Mesir menyuruh bidan Sifra dan Pua untuk 15- -
membunuh semua anak-anak laki-laki orang Ibrani 16
(orang Israel) ketika lahir.
Bidan Sifra dan Pua tidak melakukan perintah raja 17
karena mereka takut akan Allah.
Raja Mesir memanggil bidan Sifra dan Pua untuk 18- +/-
bertanya mengapa mereka tidak melakukan apa yang 19

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 133 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
PERBUATAN ALLAH AY PERBUATAN MANUSIA AY +/-
ia perintahkan. Mereka memberi jawaban yang tidak
benar agar raja tidak memarahi mereka.
Allah berbuat baik kepada bidan 20- +
Sifra dan Pua (karena mereka 21
sudah menyelamatkan bayi-bayi
laki-laki orang Ibrani, sehingga
mereka pun berumah tangga
(menikah).
Firaun (gelar untuk raja Mesir) memerintahkan kepada 22 -
semua rakyatnya untuk membuang semua anak laki-
laki orang Ibrani ke sungai Nil dan anak perempuan
dibiarkan hidup.

ANALISA ADEGAN
ADEGAN AYAT TEMA PENERAPAN
I 1-7 Tuhan menepati janji-Nya memberi keturunan yang banyak bagi Yakub.
II 8-14 Tuhan memberkati Israel yang tertindas sehingga makin bertambah C
banyak.
III 15-22 Tuhan menolong bayi laki-laki Israel dari niat jahat raja Mesir. B

POKOK CERITA, TUJUAN CERITA DAN PENERAPAN


POKOK CERITA KELAS BALITA POKOK CERITA KELAS KECIL
Percaya kepada Allah (ayat 17) Berkat Tuhan dalam penderitaan (ayat 12)
(PGT Bab I.1, 2) (PGT Bab 1.4)

TUJUAN CERITA KELAS BALITA TUJUAN CERITA KELAS KECIL


Anak memiliki hati yang percaya akan Allah Anak merasakan berkat Tuhan dalam hidup yang
mengalami penderitaan/kesulitan

PENERAPAN KELAS BALITA PENERAPAN KELAS KECIL


Tuhan memperhatikan kehidupan orang- Tuhan tetap menemani kita dalam susah ataupun
orang yang percaya kepada-Nya. Percaya senang asal kita percaya kepada-Nya. Dalam
kepada Tuhan membuat setiap orang tidak kesulitan atau penderitaan, berkat Tuhan selalu
melakukan hal-hal yang salah. Karena takut dinyatakan. Tuhan senantiasa setia memelihara
akan Allah maka dilakukanlah kehendak kehidupan umat-Nya.
Tuhan.

ANALISA GRAFIK
GRAFIK KELAS BALITA (ASUMSI CERITA 3 MENIT) GRAFIK KELAS KECIL (ASUMSI CERITA 6 MENIT)
B C

Adegan I Adegan II Adegan III Adegan I Adegan II Adegan III

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 134 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
Ayat 1-7 Ayat 8-14 Ayat 15-22 Ayat 1-7 Ayat 8-14 Ayat 15-22
½ menit 1 menit 1 ½ menit 1 menit 2 ½ menit 1 ½ menit

SELUK BELUK GAMBAR


GAMBAR SELUK BELUK GAMBAR/ADEGAN
Gambar 1 Tuhan pernah berjanji kepada bapak Abraham. Ia akan memberikan kepadanya banyak
sekali anak-cucu, seperti bintang di langit dan pasir di laut, melalui bapak Isak, dan Yakub.
Tuhan memenuhi janji-Nya. Tuhan memberikan bapak Abraham anak dan cucu yang
sangat banyak. Mereka telah memenuhi negeri Mesir. Mereka disebut orang Israel.
Gambar 2 Raja Mesir yang baru tidak suka, kalau orang Israel terlalu banyak di negerinya. Ia takut
orang Israel akan merebut kekuasaan dan kekayaannya. Raja Mesir menyuruh mereka
untuk bekerja keras sampai mereka tidak kuat dan sakit. Mereka sering dipukul, bahkan
banyak dari mereka mati karena tidak dapat menahan sakit dan pukulan. Tetapi itu tidak
membuat orang Israel menjadi sedikit, mereka bahkan bertambah banyak.
Gambar 3 Raja Mesir semakin marah. Ia menyuruh para bidan untuk membunuh anak-anak laki-laki
Israel yang baru lahir. Namun, bidan Sifra dan Pua takut kepada Tuhan. Ia tahu bahwa
Tuhan sayang kepada anak-anak. Ia takut berbuat jahat kepada anak-anak, karena Tuhan
pasti menjaga mereka sejak dari dalam kandungan ibunya. Tuhan tidak akan membiarkan
anak-anak-Nya berada dalam bahaya. Tuhan pun menyayangi Sifra dan Pua karena
mereka telah berbuat baik dan takut kepada Tuhan.

ULELEAN BASA TORAYA


Den sangngallo rampo tu Puang Matua lako ambe’ Abraham, nakua: “Abraham, la ku kamaseiko buda
anak sia ampo la susi budanna bintoen dao langi’ sia kassi’ dio biring tasik. Ia tu apa mangkamo na dandi
Puang Matua, dadi tongan lako kalena ambe’ Abraham. Napa’benganmi Puang Matua anak sia ampo sia
membati’mo umponnoi tondok Mesir. Mintu bati’na ambe’ Abraham disanga to Israel.

Den misa’ Datu ba’ru dio Mesir. Natiro mi tu to Israel, tarru budamo na mawatang. Mataku’ mi nakua,
“Den attu dako’ ia mi la umparentaki’ sia unnalai tu barang apanta. Randuk to napesuami Datu lako
taunna sia surodadunna kumua mintu’ te to Israel la mengkarang sae lako tang pakulle. Disuami te to
Israel mengkarang, dipa’dikki sia dibamba keallo-keallo. Budamo tu mate belanna tang na attamo
dipandasa. Apa iatu penggauranna to Mesir lako to Israel tae’ na po purai tu to Israel dio Mesir.
Sangadinna sia kerangngan-rangnganna. Tontong nasisolan sia napakaboro’ Puang. La masussa la
masannang tontong pa’kaboro’Na. Iamoto, patongan-Ni tu Puang belanna lempan pa’kaboro’Na sia
makaritutu lako taun-Na.

Sengkemi tu Datu to Mesir. Nasuami tu to ma’pakianak kumua ia anna kianak tu to Israel anna muane
patei bangmi. Apa ia tu Sipra sola Pua to ma’pakianakna to Mesir, ungkataku’ Puang Matua. Natandai ia
sola duai kumua Ia tu Puangna to Israel umpakaboro’ pia’-pia’. Nakanassai duka ia kumua ia tu pia’-pia’ na
taranak Puang Matua, randuk lan tambukna indo’na. Tae’ na eloranni Puang Matua tu pia’-pia’ la
sanggang. Ia mo to na tae’ na morai Sipra sola Pua umpogaui tu na sanganna Datu. Napakaboro’ liu Puang
Matua tu tau umpogau’ kameloan. Napakaboro’ sia napassakke Puang tu to ma’patongan lako kale-Na.
napassakke Puang tu to umpogau’ pa’poraian-Na Puang.

LAGU PENDUKUNG
1. KJ No. 68 “Tahukah Kamu Jumlah Bintang”. 3. Ada Satu Sobatku yang Setia
2. KJ No. 280 “Aku percaya Allah yang kekal”

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 135 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
AYAT HAFALAN
AYAT HAFALAN KELAS BALITA AYAT HAFALAN KELAS KECIL
Mazmur 118:7a Mazmur 34:20
Kemalangan orang benar banyak, tetapi TUHAN
TUHAN di pihakku, menolong aku
melepaskan dia dari semuanya itu

AKTIVITAS
Kuis Alkitab

1. Siapa nama anak Israel yang datang ke Mesir bersama Yakub? Ruben, Simeon, Lewi, dan
Yehuda; Isakhar, Zebulon dan Benyamin; Dan, Naftali, Gad, Asyer (Keluaran 1:1-4).
2. Berapa jumlah keturunan Yakub yang ke Mesir? 70 puluh jiwa (Kel. 1:5)
3. Bagaimana perlakuan kepada orang Israel yang telah bertambah banyak di Mesir?
Ditindas, bekerja rodi/bekerja paksa (Kel. 1:11-15)
4. Siapa nama bidan yang menolong perempuan Ibrani melahirkan? Sifra dan Pua
(Kel 1:15-17)
5. Bagaimana kehidupan Sifra dan Pua? Takut akan Allah (Kel. 1:17)
6. Apa berkat Tuhan bagi Sifra dan Pua karena takut kepada-Nya? Tuhan
membuatnya berumah tangga (Kel. 1:21)

Menggambar emotikon smile. Gunting kartun berbentuk


lingkaran. Gambar emotikon smile dalam bentuk titik-titik
seperti gambar. (anak-anak berusaha menyambung titik-titik
tersebut dalam garis). Tulis melingkar: AYO SEMANGAT;
TUHAN YESUS MENOLONG. Tulisan ini dapat dalam bentuk
outline untuk diwarnai anak.

Gambar ini dapat digantung atau ditempel di meja belajar.

PETUNJUK MENGENAI PERSIAPAN


3. Untuk persiapan Guru Sekolah Minggu, adalah sangat penting memperhatikan dan membaca dengan
seksama Tabel Persiapan. Ikutilah setiap tahapan dengan setia.
4. Berdoalah sebelum melakukan persiapan. Renungkanlah setiap hal yang telah anda baca. Mulailah
dengan pertanyaan untuk diri sendiri, misalnya:
- Apakah hidupku selama ini menunjukkan kehidupan yang takut (percaya) kepada Tuhan?
- Bagaimana meyakini pemeliharaan Tuhan saat mengalami situasi hidup yang sulit?

PETUNJUK MENGENAI TEKNIK BERCERITA


1. Kisah ini adalah kisah awal dari beberapa cerita minggu yang akan datang. Guru sekolah minggu
diharapkan memiliki waktu yang lebih banyak dalam persiapan awal ini untuk memahami latar
belakang dan kerangka dasar Kitab Keluaran.
2. Menceritan tentang Bangsa Israel di Mesir Kel.1-22, erat kaitannya dengan janji Tuhan kepada nenek
moyang mereka sebelumnya, yaitu Abraham, bahwa keturunannya kelak akan seperti bintang di
langit dan pasir di laut Kej 15:5; 22:17. Pada Perikop ini kita melihat pemenenuhan Allah terhadap janji-
Nya.

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 136 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
3. Mulailah bercerita dengan mengingatkan mereka dengan janji Tuhan kepada Abraham, misalnya :
menyiapkan gambar bintang di langit dan segenggam pasir. Perlihatkan kepada mereka gambar
bintang-bintang di langit. Tanyakan di waktu kapan kita bisa melihat bintang di langit? (malam) Ada
berapa banyak yang dapat dilihat setiap malam? (banyak sekali, tidak dapat dihitung). Bagaimana
dengan ini (perlihatkan pasir) dimana kita bisa melihat pasir yang banyak? Adakah yang bisa
menghitung berapa butir jumlah dari pasir ini? (banyak sekali). Masuk adegan I dan seterusnya.
4. Perhatikan kembali grafik. Pada adegan I, perlihatkan gambar dalam KBC halaman 41. Lanjutkan
dengan cerita dari adegan I, II, III.
5. Tutup dengan membaca bersama Alkitab sesuai bahan setiap kelas.

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 137 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
CERITA 29

MUSA DILAHIRKAN

BAHAN ALKITAB
Bahan Untuk Guru : Keluaran 2:1-10
Bacaan Alkitab di kelas : Keluaran 2:1-4 (Kelas Balita); Keluaran 2:5-8 (Kelas Kecil)
Mazmur : Mazmur 28:8 (Kelas Balita); Mazmur 18:36 (Kelas Kecil)
Berita Anugerah : Bilangan 25:12 (Kelas Balita); Amsal 20:22b (Kelas Kecil)
Petunjuk Hidup Baru : Mazmur 33:20 (Kelas Balita); Mazmur 124:8 (Kelas Kecil)
Nas Persembahan : Mazmur 35:9 (Kelas Balita); Mazmur 35:9 (Kelas Kecil)

ANALISA PERBUATAN
PERBUATAN ALLAH AYAT PERBUATAN MANUSIA AYAT +/-
Seorang laki-laki dari keluarga Lewi kawin 1 +
dengan seorang perempuan Lewi. [Laki-laki itu
bernama Amran, wanita itu bernama Yokhebed
(Kel. 6:19-20)]
Perempuan itu melahirkan seorang anak laki-laki. 2 +
Ia melihat anaknya sangat cantik (elok).
Ia menyembunyikan anak itu tiga bulan lamanya.
(Ibrani 11:23 Karena beriman, maka orangtua Musa
menyembunyikannya tiga bulan lamanya setelah
kelahirannya.)
Perempuan itu tidak dapat menyembunyikannya 3 +
lebih lama lagi. Ia mengambil sebuah peti
pandan, dipakalnya dengan gala-gala dan ter. Ia
meletakkan bayi itu di dalamnya dan ditaruhnya
peti itu di tengah-tengah teberau di tepi sungai
Nil; [te=be=rau n gelagah (rumput yang tinggi dan
beruas-ruas); Erianthus arundisiaceus]
Allah menggerakkan hati kakak bayi itu Kakak perempuan bayi itu selalu melihat adiknya 4 +
untuk menjaga adiknya dari jarak jauh. (Kakak perempuan ini bernama
Miryam.)
Putri Firaun yang datang ke sungai untuk mandi. 5 +
Ia melihat keranjang di tengah-tengah teberau.
Ia menyuruh hambanya untuk mengambilnya.
Allah bertindak melalui belas kasihan 6 Putri Firaun membuka keranjang itu & melihat 6 +
sang putri raja. bayi.
Bayi itu menangis.
Putri Firaun merasa kasihan kepadanya.
Ia tahu bahwa bayi itu adalah bayi orang Ibrani.
Allah bertindak memberi hikmat 7-8 Kakak anak itu segera menemui putri Firaun 7 +
kepada Kakak anak itu untuk berpikir menawarkan jasa pengasuhan perempuan Ibrani.
dan bertindak segera menolong
adiknya.
Putri Firaun menyetujuinya. 8 +

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 138 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
PERBUATAN ALLAH AYAT PERBUATAN MANUSIA AYAT +/-
Gadis itu memanggil ibu bayi itu
Sang Putri Firaun memerintahkan untuk 9 +
membawa bayi itu agar disusui.
Ibu bayi itu mengambil bayi itu dan menyusuinya
Ia bertambah besar karena berkat 10 Perempuan itu membawa kembali anak itu 10 +
Tuhan. setelah agak besar ke Putri Firaun.
(Selama proses pertumbuhannya, ia Putri Firaun mengangkatnya menjadi anaknya.
tetap memperoleh pendidikan yang Putri Firaun memberinya nama Musa.
dibutuhkan bagi seorang calon (Musa: diambil dari Air)
pemimpin yang akan membebaskan
umat Israel menurut rencana
pemanggilan Allah terhadapnya.)

ANALISA ADEGAN
ADEGAN TEMA AYAT PENERAPAN
I Tuhan menjaga bayi yang baru lahir Kel 2:1-4 B
II Tuhan menolong bayi dari bahaya Kel 2:5-8 C
III Tuhan memelihara bayi menjadi tumbuh besar Kel 2:9-10

POKOK CERITA, TUJUAN CERITA DAN PENERAPAN


POKOK CERITA KELAS BALITA POKOK CERITA KELAS KECIL
Tuhan memakai Ayah, Ibu
Tuhan Menolong Aku dari Bahaya
dan Kakak menjagaku.
(Ayat 6,7; Bnd. PGT Bab II.5)
(Ayat 3,4; Bnd. PGT Bab III.2)

TUJUAN CERITA KELAS BALITA TUJUAN CERITA KELAS KECIL


Anak tahu bahwa Tuhan memakai orang tua, Anak percaya pertolongan Tuhan yang selalu tepat
saudara-saudara kita dan orang lain untuk pada waktunya
menjaga kita.

PENERAPAN KELAS BALITA PENERAPAN KELAS KECIL


(1) Tuhan membuat ibu dan ayah itu menjaga Tuhan memberikan perlindungan dan pertolongan
bayi dengan baik. “Anakku, Tuhan sudah bagi setiap orang yang percaya kepada-Nya. Hal itu
menolongmu lahir, Ia pasti menolong kami yang mrmbuat Miryam tidak tinggal diam. Ia harus
untuk menjagamu dari orang jahat.” menyelamatkan adiknya. Ia tidak mau kehilangan
(2) Tuhan membuat Miryam sangat mengasihi adiknya. “Tuhan tolong aku, beri aku keberanian
adiknya. “Adikku sayang, jangan takut. Tuhan untuk menolong adikku.”
pasti menolong aku untuk menjagamu.” Tuhan Tuhan memberikan keberanian dan dapat
senantiasa setia menjaga dan melindungi menolong adiknya lepas dari bahaya. Jadi,
setiap anaknya. pertolongan Tuhan selalu tepat pada waktunya.

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 139 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
ANALISA GRAFIK
GRAFIK KELAS BALITA (ASUMSI CERITA 3 MENIT) GRAFIK KELAS KECIL (ASUMSI CERITA 5 MENIT)
B C

Adegan I Adegan II Adegan III Adegan I Adegan II Adegan III


Ayat 1-4 Ayat 5-8 Ayat 9-10 Ayat 1-2 Ayat 3-10 Ayat 11-12
1 ½ menit 1 menit ½ menit 1 ½ menit 2 ½ menit 1 menit

SELUK BELUK GAMBAR


GAMBAR SELUK BELUK GAMBAR/ADEGAN
Gambar 1 Tuhan menghadirkan penolong bagi orang Israel
Ia dilahirkan dari seorang ibu dan ayah, orang Israel dari suku Lewi.
Bayinya sangat sehat dan kuat.
Sampaikan penerapan 1 untuk kelas balita pada bagian ini.
Mereka menyembunyikannya dari orang Mesir yang mau berbuat jahat kepadanya. Tetapi
bayi itu semakin besar, ia tak dapat disembunyikannya dalam waktu yang lama.
Ibu dan ayahnya membuatkannya keranjang yang tidak dapat kemasuken air.
Gambar 2 Bayi itu diletakkannya di dalam keranjang itu, lalu dibawanya ke Sungai Nil dan ditaruh di
tengah-tengah Teberau di tepi sungai itu. Tersembunyi dari orang Mesir.
Bayi ini memiliki seorang kakak perempuan, Miryam namanya.
Ia berdiri agak jauh dari tempat adiknya disembunyikan sambil menjaganya.
Sampaikan penerapan 2 untuk kelas balita pada bagian ini.
Suatu hari datanglah seorang Putri Raja Mesir ke sungai itu. Ia ditemani oleh dayang-
dayangnya. Ia turun ke sungai untuk mandi. Tiba-tiba Ia melihat keranjang itu Lalu ia
menyuruh seorang hamba perempuan mengambilnya.
Miryam kakak bayi itu sangat ketakutan melihat hal itu. “Tuhan Tolonglah adikku! Orang
Mesir mengambilnya.” Ia berharap dalam hati adiknya tidak dibawa orang Mesir untuk
dibunuh.
Gambar 3 Waktu putri raja membuka keranjang itu, dilihatnya ada bayi di dalamnya, dan bayi itu
sedang menangis.
Tuhan membuat putri raja Mesir itu merasa kasihan kepada bayi itu.
Sampaikan Penerapan Kelas Kecil pada bagian ini.
Miriam bertanya kepada putri raja, "Maukah Tuan Putri aku carikan seorang ibu Ibrani
untuk menyusui bayi itu?"
"Baiklah," jawab putri raja. Maka pergilah gadis itu memanggil ibunya sendiri.
Kata putri raja kepada ibu itu, "Bawalah bayi ini, dan susuilah dia untukku; nanti ibu kuberi
upah." Maka dibawanya bayi itu dan disusuinya.
Gambar 4 Tuhan menolong ibu, ayah dan kakak bayi itu untuk memeliharanya. Mereka
mengajarnya untuk taat kepada Tuhan.
Waktu bayi itu sudah agak besar, ibunya menyerahkan dia kepada putri raja. Lalu putri
raja menjadikan bayi itu anak angkatnya. "Dia kuberi nama Musa,* sebab kuambil dia dari
air," kata putri raja.

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 140 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
ULELEAN BASA TORAJA
Mangkamo Na dandi Puang lako ambe’ Abraham, to kumua lana kamasei bati’’,susi budanna bintoen dao
langi’ sia kassi’ dio biring tasik. Nagannai mi i Puang tupa’dandinna lako ambe’ Abraham. Ia moto anna
lendu’ ia budannamo tu bati’ ambe’ Abraham sia umponnoimo Tondok Mesir, tu di sanga to Israel. Sia Na-
dandi duka Puang Matua lako ambe’ Abraham kumua iatu Bati’mu ladipakario-rio sia ladipokaunan a’pa’
ratu’ taunna apa ianna mangka to laKu lendokan sia laKU solan tasssu’.

Napasaeanmi Puang Matua lako Israel misa’ to la urrampananni. Didadianmi misa’ pia muane dio mai misa’
indo’ to Israel ullendui’ suku Lewi. Iate pia ia te tontong malapu’ (malaga’-laga’). Sia lobo’-lobo’nami sisola
kamatotoran. Napake Puang tu indo’na sia ambe’na undaranai tu pia ia to. Sia umpembuniananni dio mai
to Mesir tu la morai bang ussanggangngi tu pia ia to. Sia kapua-puannami sisola kamatotoran ludio mai
Puang Matua. Na tae’ mo na diissan umba ladikua umbunii. Napapayan Puang tu pa’kaboro’na na bu’tu
lan tangngana to matuanna Musa tu unggaragai misa’ toban tille tu tang na tamai uai. Na patamami tu
pia’-pia’ ia to anna male umbunii rokko Salu Nil, sia napatama to’ marrang diong biringna. Lendu’ na
pakaboro’na kakanna tu pia ia to, ia moto anna bendan bang mambela-bela umpenniroi kumua, anna tiroi
ke denni apa la ussanggangngi. Na pake Puang Matua tu kakanna, indo’na sia ambe’na tu pia ia to
ungkampai, dikua da’na den kasanggangan rampo lako kalena. Nakamasean Puang kabaranian tu Miryam
ungkampai tu adinna, Musa sia sipa’kada anaknya datu Firaun.

Den sangngallo malemi rokko salu tu anakna Firaun lamendio’ sisola to mai baananna baine (kaunanna
baine/to nasua-sua). Pakalan natiromi tu toban tille lan to’ marrang diong biring salu, na suami tu
kaunanna baine unnalai. Ia tonna tiromi tu misa’ pia’-pia’ lan toban tille tu marassan bang tumangi’.
mamassengmi untiroi tu pia’-pia’ ia to. Attu ia to lendu’ mataku’na tu Maryam kakanna, sia umba lana
pakuanni, anna tilendok dio mai kasanggangan tu adinna. Nabenmi kabattaran Puang Matua anna male
lao umperrekei tu anakna Firaun,anna mekutana lako nakua moraikomi raka angku tambaian komi misa’
indo’ to Ibrani anna pasusuangkomi tu pia’-pia’ iatu ? Nakuami tu anakna Firaun: iyo. Malemi tu Maryam
untambai tu indo’na, nakuami tu anakna Firaun lako indo’na; Solanni te pia’-pia’ ia te ammu pasusuanna’;
kubenmoroko saromu. Nabaami anna pasusui. Ia tonna kapua-puamo, nabaami indo’na lako anakna
Firaun, anna alai mendadi anakna, sia nasangai Musa belanna nakua kuala diong mai to’ uai. Salama’mi tu
pia ia to.
Na pake Puang Matua tuanakna Firaun, kakanna, indo’na sia ambe’na ungkampai sia umpakaboroi tu
Musa.

LAGU PENDUKUNG
1. KC No. 36 “Yang Jaga ‘Ku Selalu” 2. KC No. 37 “Allah Bapa Melindungi”

AKTIVITAS
KUIS ALKITAB
1. Siapa nama seorang laki-laki dari keluarga Lewi yang kawin dengan seorang perempuan Lewi
dan melahirkan Musa? Amram (Kel. 6:20)
2. Siapa nama istri Amram? Yokhebed (Kel. 6:20)
3. Siapa nama ayah Musa? Amram (Kel. 6:20)
4. Siapa nama Ibu Musa? Yokhebed (Kel. 6:20)
5. Siapa nama kakak Musa yang menjaga Musa saat Musa berada di tepi sungai Nil? Miryam (Kel
2:4)
6. Siapa yang menemukan bayi Musa yang berada di tepi sungai Nil? Putri Firaun (Kel 2:5)
7. Apa arti Musa? Diambil (diselamatkan) dari air (Kel 2:10)

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 141 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
AKU MENJAGAMU
Siapkan:
1. Lem, pencil warna/crayon/water color,
2. Masing-masing anak mendapatkan :
a. Karton putih ukuran 1/2dari Folio (dapat juga kombinasi hijau
dan biru yang sudah dibentuk menjadi langit dan padang
rumput).

b. Pola gambar burung yang memeluk anaknya (sebaiknya pola juga menggunakan karton putih).
Cara membuat:
1. Beri warna pola gambar burung dan anaknya.
2. Gunting sesui pola.
3. Tempelkan pola pada karton putih, minta kepada anak-anak memberinya kaki pada kedua burung
tersebut. Mereka dapat juga menambahkan gambar yang mereka suka, misalnya matahari, bunga,
dan lain sebagainya.

AYAT HAFALAN
AYAT HAFALAN KELAS BALITA AYAT HAFALAN KELAS KECIL
Mazmur 33:20 Mazmur 124:8
Jiwa kita menanti-nantikan TUHAN. Dialah Pertolongan kita adalah dalam nama TUHAN, yang
penolong kita dan perisai kita! menjadikan langit dan bumi.

PETUNJUK MENGENAI PERSIAPAN


14. Untuk persiapan GSM, adalah sangat penting memperhatikan dan membaca dengan seksama Tabel
Persiapan pada halaman v. Ikutilah setiap tahapan dengan setia.
15. GSM diharapkan telah membaca secara utuh riwayat Musa dalam Kitab Keluaran. Hal ini sangat
menolong untuk mengerti alur cerita selanjutnya.
16. Renungkanlah hal-hal ini (silahkan ditambahkan sesuai inspirasi yang anda dapatkan):
a. Bagaimana menerima kehadiran orang lain dalam pelayanan atau kehidupan secara keseluruhan?
Apakah menerima sebagai orang yang dipakai Tuhan untuk menolong kita dalam keterbatasan?
b. Apakah Sudha menemukan pertolongan Tuhan dari bahaya atau penderitaan atau kesulitan hidup?
c. Tuhan menyiapkan hamba-hamba-Nya melalui banyak cara dan tahapan. Anugerah Tuhan tidak saja
menyelamatkan dan memelihara, tetapi juga membentuk karakter kita agar layak dipakai-Nya.
Maukah dan siapkah Anda untuk dipakai-Nya?

PETUNJUK MENGENAI TEKNIK BERCERITA


1. Cerita ini erat hubungannya dengan cerita minggu yang lalu, dimana raja Mesir terus menerus
menyiksa orang Israel dan membunuh bayi-bayi laki-laki mereka demi tujuannya mengurangi jumlah
orang Israel di Mesir.
2. Mulailah cerita ini dengan pendahuluan yang memperlihatkan garis besar cerita minggu lalu dan juga
mengajak mereka untuk masuk dalam isi cerita berikutnya. Beberapa contoh pendahuluan:
- Melakonkan seorang Israel yang tidak tahan disiksa orang Mesir: “Aduh sakit, tubuhku penuh
dengan luka pukul. Orang Mesir telah memaksa kami untuk bekerja sampai kami tidak kuat lagi.
Banyak teman kami yang sakit bahkan ada dari mereka yang mati. Kami dengar Raja Mesir telah
memerintahkan, semua anak laki-laki yang baru lahir harus dibunuh. Oh... Tuhan... kasihan anak-
anak kami, tolonglah kami....bebaskan kami dari penderitaan ini!” Tuhan mendengar doa mereka.

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 142 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
- Menghubungkan sebuah masalah dalam cerita dengan masalah yang biasa ditemui anak: “Apa yang
membuat adik bayi menangis? Apa yang bisa kita lakukakan supaya adik bayi bisa tenang?”. Berikan
kesempatan anak menjawab, kemudian sampaikan: “Wahhh ternyata seorang bayi itu harus dijaga
dan dirawat dengan baik. Ia membutuhkan ibu, ayah dan kakak yang baik untuk menjaganya dan
menyayanginya. Tapi ternyata ada seorang yang tidak suka mereka. Raja Mesir ingin membunuh
mereka. Ia tidak ingin bayi itu hidup dan tumbuh menjadi besar di negeri Mesir. Mereka memohon
pertolongan kepada Tuhan. Tuhan mendengar doa mereka.
17. Setelah pendahuluan, pedomanilah grafik cerita setiap kelas untuk bercerita.
18. Akhiri cerita dengan membaca Alkiitab bersama sesuai bahan setiap kelas.

GAMBAR AKTIVITAS
Sumber gambar: www.krokotak.com

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 143 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
CERITA 30

MUSA DIUTUS TUHAN

BAHAN ALKITAB
Bahan Untuk Guru : Keluaran 3-6:12
Bacaan Alkitab di kelas : Keluaran 3:7-10 (Kelas Balita); Keluaran 6:9-12 (Kelas Kecil)
Mazmur : Mazmur 146:5 (Kelas Balita); Mazmur 146:5-6 (Kelas Kecil)
Berita Anugerah : Galatia 4:5 (Kelas Balita); Galatia 4:5 (Kelas Kecil)
Petunjuk Hidup Baru : Yesaya 50:9a (Kelas Balita); Yesaya 50:7a,b (Kelas Kecil)
Nas Persembahan : Mazmur 9:2 (Kelas Balita); Mazmur 9:2 (Kelas Kecil)

ANALISA PERBUATAN
PERBUATAN ALLAH AY PERBUATAN MANUSIA AY +/-
Musa menggembalakan domba- 3:1 +
domba dan kambing-kambing.
Musa tiba di Gunung Sinai, gunung +
yang suci.
Malaikat TUHAN menampakkan diri kepadanya 3:2a
dalam nyala api yang keluar dari tengah-tengah
semak.
Musa melihat semak itu menyala, 3:2b +
tetapi tidak terbakar.
Musa berpikir bahwa luar biasa, 3:3 +
semak itu tidak terbakar. Ia mau
melihatnya dari dekat.
TUHAN melihat Musa mendekati tempat itu. 3:4a
Ia berseru dari tengah-tengah semak itu,
memanggil Musa.
Musa menjawab bahwa ia ada 3:4b +
disini.
Allah berkata supaya jangan dekat-dekat. Musa 3:5-6a
harus membuka sandalnya, sebab berdiri di tanah
yang suci. Ia adalah Allah nenek moyang Musa,
Allah Abraham, Ishak dan Yakub.
Maka Musa menutupi mukanya, 3:6b
sebab ia takut memandang Allah.
TUHAN berkata, bahwa: 3:7-9
- Ia sudah melihat penderitaan orang Israel di Mesir,
- Ia sudah mendengar mereka berteriak minta dibe-
baskan dari orang-orang yang menindas mereka,
- Ia ingin membebaskan mereka dari orang Mesir,
dan membawanya menuju suatu negeri luas.
Tuhan berkata akan mengutus Musa menghadap 3:10
raja Mesir dan memimpin bangsa Israel keluar
dari negeri itu.
Musa berkata kepada Allah bahwa 3:11 -
ia tidak sanggup.

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 144 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
PERBUATAN ALLAH AY PERBUATAN MANUSIA AY +/-
Allah menjawab, IA akan menolongnya. 3:12
Musa bertanya kepada Allah 3:13
jawaban apa yang akan diberikan
kepada orang Israel jika mereka
menanyakan siapa Allah yang
mengutusnya.
Allah berfirman: 3:14-22
- memberikan jawaban yang akan dikatakan
Musa kepada bangsa Israel tentang siapa Allah
yang mengutusnya.
- Mengutus Musa pergi ke Firaun untuk
melepaskan bangsa Israel keluar dari Mesir.
Keberatan-keberatan Musa. 4:1-17
Tuhan memberikan tanda mujizat kepada Musa 4:1-17
untuk diperlihatkan kepada Firaun.
Tuhan berjanji akan menyertai lidah dan mengajar
Musa apa yang akan dikatakannya.
Musa menerima panggilan-Nya. 4:18-31
Tuhan memberikan Harun penolong bagi Musa. 4:27-31
Musa berselisih dengan Firaun. 5:1-23
Bangsa Israel semakin ditindas.
Musa kecewa kepada Allah.
Allah menyatakan apa yang akan diperbuat-Nya 5:24
kepada Firaun.
Musa diyakinkan kembali oleh 6:1-12
Allah.
Panggilan Allah kepada Musa diperbarui. 6:9-12

ANALISA ADEGAN
ADEGAN TEMA AYAT PENERAPAN
I Tuhan mendatangi Musa, Ia memperkenalkan diri-Nya Kel 3:1-6
kepada Musa.
II Tuhan mengutus Musa untuk membebaskan bangsa Kel 3:7-10 B
Israel dari penindasan di Mesir
III Musa ragu-ragu, tetapi Allah berjanji akan menolongnya Kel 3:11-22; Kel 4-6:12 C

POKOK CERITA, TUJUAN CERITA DAN PENERAPAN


POKOK CERITA KELAS BALITA POKOK CERITA KELAS KECIL
Tuhan berjanji memberikan pertolongan-
Tuhan mau membebaskan dari penderitaan
Nya
(Ayat 7-9; Bnd. PGT Bab VII.11)
(Ayat 12; Bnd. PGT Bab VII.11)

TUJUAN CERITA KELAS BALITA TUJUAN CERITA KELAS KECIL


Anak percaya bahwa hanya Tuhan yang daoat Anak percaya janji Tuhan yang memberikan
membebaskan dari penderitaan. pertolongan bagi setiap umat-Nya.

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 145 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
PENERAPAN KELAS BALITA PENERAPAN KELAS KECIL
Aku melihat muka sedih anak-anak-Ku di Mesir. “Musa, Aku yang mengutusmu. Aku tidak
Aku mendengar mereka menangis dan menjerit. akan membiarkanmu bicara sendiri dengan
Mereka memanggil nama-Ku. Mereka memohon Firaun. Aku bersamamu. Aku akan
kepada-Ku untuk dibebaskan. memberimu pertolongan. Aku setia pada
Aku sangat mengasihi mereka. Aku tidak akan janji-Ku. Kamu pasti berani, kamu pasti
membiarkan mereka menderita lagi. Aku telah berjanji bisa!” kata Tuhan meyakinkan Musa. Ya,
kepada Abraham, nenek mereka untuk selalu menjaga pasti bisa karena Tuhan yang memberikan
mereka. Aku setia pada janji-Ku. Aku akan bebaskan pertolongan. Tuhan memberikan
mereka dari penderitaan. Aku akan membebaskan dari perlindungan.
kesulitan. Aku akan membebaskan umat-Ku dari
pemaksaan dan perbuatan jahat.

ANALISA GRAFIK
GRAFIK KELAS BALITA (ASUMSI CERITA 3 MENIT) GRAFIK KELAS KECIL (ASUMSI CERITA 5 MENIT)
B C

Adegan I Adegan II Adegan III Adegan I Adegan II Adegan III


Pasal 3:1-6 Pasal 3:7-10 Pasal 3:11-22; 4-6:12 Pasal 3:1-6 Pasal 3:7-10 Pasal 3:11-22; 4-6:12
½ menit 1 ½ menit 1 menit 1 menit 1 ½ menit 2 ½ menit

SELUK BELUK GAMBAR


GAMBAR SELUK BELUK GAMBAR/ADEGAN
Gambar 1 Suatu hari ketika Musa sedang mencari dombanya. Tiba-tiba ia melihat api menyala di
antara pohon-pohon kecil dan rumput. Alangkah terkejutnya Musa, karena pohon dan
rumput di tempat api itu menyala ternyata tidak terbakar! “Saya harus kesana untuk
melihat kejadian hebat ini.” Musa berjalan mendekati api itu. “Musa, Musa! Jangan
mendekat! Lepaskan sandalmu karena engkau sedang berada di tempat-Ku,” terdengar
suara dari dalam api. Musa gemetar ketakutan. “Aku adalah Tuhan.” Suara Tuhan
terdengar.
Gambar 2 Lalu Tuhan berkata kepadanya, bahwa Ia sedih melihat umat-Nya menderita. Ia akan
membebaskan-Nya. Sampaikan penerapan Kelas balita pada bagian ini.
Tuhan mengutus Musa pergi menghadap Firaun supaya ia membebaskan bangsa Israel
keluar dari Mesir. Tuhan meminta Musa untuk memimpin mereka keluar dari negeri itu.
Tuhan akan membawa mereka ke negeri yang luas dan indah. Di sana tersedia banyak susu
dan madu bagi mereka. “Tapi aku tidak pandai bicara, Tuhan,” kata Musa malu-malu.
“Orang Israel akan menolak aku untuk memimpin mereka,” Musa takut tidak diterima oleh
bangsanya untuk memimpin mereka. Tuhan berjanji akan menolongnya. (Sampaikan
penerapan kelas kecil pada bagian ini). Musa pun bersedia pergi melaksanakan perintah
Tuhan. Tuhan telah berjanji akan menolong Musa dan IA pasti memenuhi janji-Nya.

ULELEAN BASA TORAYA


Iatu to Israel taun-Na Puang dipandasa liu dio Mesir. Nasua-nasua bang Firaun mengkarang magasa.
Ungggaragai batu bata, sia umbangun tembok-tembok simalangka’. Ianna sala sidi’ disengkei sia

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 146 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
dikambei. Mapa’dik tongan tu to Israel taun-Na Puang. Lan kamapa’dikanna metambami lako Puang
umpalakui kumua na dirampanan.

Den Sangallo na marassan mangkambi’ tu Musa. Pakalan natiromi tu api dukku lan to’ duri. Pa iatu api
dukku tae’ na mampu’ tu duri, riu sia kayu na kande. Mangami: “Apamo ia te dio, na den o ia api dukku
ma’lana-lana na tae’ na mampu’ tu apa na kande? La lao pa’ untiroi!” Malemi tu Musa lako. Pakalan denmi
gamara ma’kada lanmai to’ api: “Musa, Musa, da’mu male mai. Alai tu sandala’mu belanna iatu inan munai
bendan inan masero.” Nakuami Puang “Kutiromo tu kamasussanna taungku dio Mesir. Maparri’.
Kurangimo petambana lako kale-Ku. Napalaku lako Kaleku, na dirampanan. Inang Kukamasei belanna
pangallu’Ku lako Abraham, Ishak, na Yakub kumua la Kurondong sia la Kupassakke tu bati’mu. La
Kulendokan dio mai kamaparrisan dio tondok Mesir.

Mataku’mi tu Musa anna tutu’i tu lindona belanna mataku’ untiro Puang. Ma’kadami tu Puang:” Kutiromo
tu kamaparrisanna taungku sia kurangimo tu sarrona metamba lako kale-Ku. Iamoto Kusuako male
urrampananni tu taungku to Israel. La laoko sitammu Firaun mukuanni kumua: “Eloranni tu to Israel tassu’
lan mai tondokmi tondok Mesir. Belanna la nasolan Puang lako misa’ tondok melo sia manaman.”
Mebalimi tu Musa: O Puang, tae’ kumanarang ma’kada-kada. “Da’mumataku’. Aku umbenko kabaranian
sia kamanarangan. Na ia tu kakammu Harun, lanapessitammuiko na masannang tu penaanna. Harun tu la
ma’kada-kada. Napamatoto’mi Puang tu Musa, na male sola bainena sia anakna. Tae’ Kusa’bianganko la
tontongko kusisolan.” Kadan-Na Puang lako Musa. Natarimami Musa male urrampanan to Israel taun-Na
Puang. Belanna napatongan kumua Puang tu tontong la ussisolanni.

LAGU PENDUKUNG
1. NJNE 84 “Yesus Kaulah Penolongku” 2. NJNE 88 “Aku Memiliki Dua Kaki”

AKTIVITAS
Kuis Alkitab
1. Apa pekerjaan Musa di Midian? Menggembalakan kambing domba Yitro, mertuanya (Kel. 3:1)
2. Siapa nama ayah mertu Musa? Yitro (Kel. 3:1)
3. Di mana malaikat Tuhan menampakkan diri untuk memanggil Musa? Gunung Horeb (Kel. 3:1,2)
4. Bagaimana cara malaikat Tuhan menampakkan diri kepada Musa di gunung Horeb? Nyala api yang
keluar dari semak duri (Kel. 3:2)
5. Apa terjadi Ketika Musa hendak menyimpang memeriksa semak duri yang tidak terbakar oleh api? Ada
suara Tuhan yang memanggil Musa dan meminta Musa menanggalkan kasutnya (Kel. 3:4-5)
6. Mengapa Musa menanggalkan kasutnya? Karena tanah itu kudus (Kel. 3:5)
7. Apa tanda jika orang Israel tidak mendengarkan perkataan Musa? Tongkat jadi ular (Kel. 4:2-4)
8. Apa tanda kedua bila bangsa Israel tidak menerima perkataan Musa? Tangan yang kena kusta (Kel.
4:607)
9. Apa tanda ketiga bila masih belum percaya perkataan Allah yang disampaikan Musa? Air sungai Nil jadi
darah di tanah yang kering (Kel. 4:9)
10. Apa alasan Musa menolak perintah Tuhan? Tidak pandai bicara (Kel. 4:10)
11. Siapa yang diutus Tuhan menjadi teman Musa untuk memimpin Israel keluar dari Mesir? Harun (Kel.
4:14)
12. Apa yang dilakukan Musa sebelum berangkat ke Mesir? Pamit kepada mertuanya, Yitro 9Kel. 4:18)
13. Selain Harun, siapa lagi yang bersama Musa pergi ke Mesir? Istri dan anaknya lelaki (Kel. 4:20)
14. Siapa yang menyunat anak lelaki Musa? Zipora, istri Musa (Kel. 4:25)
15. Apa yang dialami bangsa aIsrael Ketika Musa dan Harun menghadap Firaun untuk membawa bangsa
Israel keluar dari Mesir untuk beribadah kepada TUHAN? Semakin ditindas (Kel. 5:1-9)

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 147 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
Mewarnai dan Menempel gambar Api Tuhan dan Semak yang tidak terbakar
Bahan:
1. Gambar Api Tuhan dan Semak yang tidak terbakar,
2. Bentuk lidah api yang terbuat dari kertas warna kuning, merah dan oranye;
3. Bentuk daun-daun kecil warna hijau tua, hijau muda
4. Pensil Warna, Lem.
Cara:
1. Bagikan gambar, beberapa lidah api dan daun kepada setiap anak.
2. Warnai gambar tersebut sesuai dengan jenis dan bentuk gambar di dalamnya.
3. Tempelkan beberapa lidah api, dan daun, pada gambar tersebut.

Game: SIAPA AKU?


Tujuan Games: Memotivasi anak mengenal dan memperkenalkan diri (membangun rasa percaya diri ).
Cara Bermain:
1. Anak-anak dibagi dalam beberapa kelompok sesuai jumlah guru yang ada dalam kelas.
2. Ajak anak-anak menyanyikan sebuah lagu pendek bersama-sama.
3. Setiap lagu itu berakhir ada seorang anak akan berdiri memperkenalkan dirinya, nama, umur, tempat
tinggal, kegiatan yang paling disenangi di Sekolah Minggu, dsb, dapat juga anak ditantang untuk
bernyanyi.
4. Setiap anak yang selesai tampil diberi apresiasi (dipuji dan diberi tepuk tangan). Kalau memungkinkan
diberi hadiah kecil mis.: gambar, kartu, buku renungan anak, dlsb.
5. Setelah usai gabung kembali kelompok menjadi satu.

AYAT HAFALAN
AYAT HAFALAN KELAS BALITA AYAT HAFALAN KELAS KECIL
Yesaya 50:9a Mazmur 146:5
Sesungguhnya, Tuhan ALLAH Berbahagialah orang yang mempunyai Allah Yakub sebagai
menolong aku. penolong, yang harapannya pada TUHAN, Allahnya

PETUNJUK MENGENAI PERSIAPAN


19. Untuk persiapan Guru Sekolah Minggu, adalah sangat penting memperhatikan dan membaca dengan
seksama Tabel Persiapan. Ikutilah setiap tahapan dengan setia.
20. Kisah hidup Musa dibagi dalam 3 fase 40 tahunan. Pada 40 tahun pertama ia hidup di Istana Firaun; lalu 40
tahun kedua, ia menjadi gembala di Midian; kemudian 40 tahun ketiga, Musa menjadi pemimpin Israel.
21. Renungkanlah hal-hal ini (silahkan ditambahkan sesuai inspirasi yang anda dapatkan):
a. Musa menolak. Itu responsnya terhadap panggilan Tuhan (bandingkan Kel 2:11-25 Kekecewaan
Musa). Apa yang kurang dari penyertaan Tuhan atas pengutusan Musa?
b. Allah ternyata marah jika Allah telah memperlengkapi lalu menolak melaksanakan perintah-Nya.
Bagaimana dengan pengalaman pribadi dan pelayanan saudara?
c. Apa yang menjadi kendala bagi saya menerima panggilan Tuhan? Kurang percaya diri? Apakah
karena kekecewaan masa lalu? Atau adakah alasan lainnya?
Ingat, Tuhan tidak menuntut catatan masa lalu yang tidak bercacat. Yang Ia minta adalah
penyerahan diri kita total kepada-Nya. Dia akan menolong kita!

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 148 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
PETUNJUK MENGENAI TEKNIK BERCERITA
1. Berceritalah dengan pendahuluan yang mengingatkan mereka pada cerita minggu lalu, misalnya:
Adik-adik masih ingat siapa nama bayi yang diambil oleh Putri Raja Mesir dari air Sungai Nil? Musa sudah
dewasa. Tetapi Ia telah meninggalkan Istana Firaun. Bahkan menjadi musuh Firaun karena telah membela
saudara-saudaranya yang sakit karena dipukul dan dipaksa bekerja keras. Kini Musa menjadi gembala di
Midian, setiap hari ia menjaga kawanan domba dan kambingnya.
2. Setelah pendahuluan, lihatlah grafik cerita. Mulailah ceritakan adegan I kejadian awal pada ayat 1-6
yaitu Tuhan mendatangi Musa dan memperkenalkan diri-Nya kepada Musa.
3. Grafik pada adegan II untuk kelas balita merupakan puncak utama cerita.
4. Grafik pada adegan III untuk kelas kecil merupakan puncak utama cerita.
5. Buka Alkitab dan bacalah bersama anak-anak sesuai bahan setiap kelas.

6.

GAMBAR AKTIVITAS

Ilustrator : Rut Tiku, @PP SMGT 2016

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 149 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
KENAIKAN TUHAN YESUS CERITA 31

YESUS NAIK KE SORGA


BAHAN ALKITAB
Bahan Untuk Guru : Matius 28:16-20 dan Kisah Para Rasul 1: 6-11
Bacaan Alkitab di kelas : Kisah Para Rasul 1: 9-11 (Kelas Balita); Kisah Para Rasul 1: 8-11 (Kelas Kecil)
Mazmur : Mazmur 115: 15 (Kelas Balita); Mazmur 145: 15-17 (kelas Kecil)
Berita Anugerah : Matius 28: 20 (Kelas Balita); Maitus 28:20 (Kelas Kecil)
Petunjuk Hidup Baru : Mazmur 29:1 (Kelas Balita); Mazmur 29:1(Kelas Kecil)

ANALISA PERBUATAN
PERBUATAN ALLAH AY PERBUATAN MANUSIA AY +/-/?
Sebelas murid berangkat ke
28:16 +
Galilea, ke bukit Zaitun.
Yesus menampakkan diri-Nya 17
Murid-murid menyembah Yesus,
28:17 +/-
tetapi beberapa orang ragu-ragu
Yesus mendekati mereka dan berkata bahwa segala
28:18
kuasa di surga dan di bumi sudah diberikan kepada-Nya
Yesus memberi perintah kepada murid-murid-Nya
untuk Pergi menjadikan semua bangsa murid-Nya 19-20
dengan membabtis dan mengajar mereka
Yesus berjanji akan menyertai sampai akhir zaman 20
Murid-murid bertanya bahwa
kapan Yesus memulihkan Kerajaan 1:6
Israel?
Yesus menjawab bahwa bukan tugas mereka untuk
1:7
mengurus hal itu.
Yesus menjanjikan kuasa Roh Kudus sehingga mereka
berani bersaksi
Yesus terangkat ke sorga 1:9
Murid-murid menatap ke langit 1:10a +
Dua orang malaikat tiba-tiba berdiri dekat murid-
1:10b
murid.
Malaikat berkata bahwa mengapa murid-murid terus
menatap ke langit. Malaikat mengingatkan murid- 11
murid bahwa Yesus akan datang Kembali.

ANALISA ADEGAN
ADEGAN TEMA AYAT PENERAPAN
I Murid-murid menuju ke Galilea di bukit Zaitun Mat 28:16-17
II Perintah dan janji Yesus Mat 28:18-20; Kis 1:6-8 B
III Yesus terangkat ke Sorga Kis 1:9-11 C

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 150 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
PENERAPAN TERTENUN
POKOK CERITA KELAS BALITA POKOK CERITA KELAS KECIL
Yesus Selalu Menyertai Yesus Pasti Kembali
(Mat. 28:20, PGT IV.8,9) (Kis. 1:11, PGT IV.8,9)

TUJUAN CERITA KELAS BALITA TUJUAN CERITA KELAS KECIL


Anak percaya bahwa Yesus yang sudah naik Anak bersukacita dan setia menanti kedatangan
ke Sorga terus menyertai setiap orang Yesus Kembali
percaya kepada-Nya

PENERAPAN KELAS BALITA PENERAPAN KELAS KECIL


Tuhan Yesus sudah naik ke Sorga. Ya, Ketika Tuhan Yesus terangkat ke Sorga. Mata murid-
sekarang Tuhan Yesus ada di Sorga. Meski murid-Nya menatap Dia. Waktu Yesus sudah hilang
Ia di surga, Tuhan Yesus terus menyertai dari pandangan mata mereka, tiba-tiba dua orang
kita. Ia terus menjaga dan memelihara kita. berpakaian putih berdiri dekat mereka. Ia memberi
Karena kita percaya Tuhan Yesus, kita tidak pesan bahwa Yesus pasti akan datang Kembali.
usah takut. Percaya kepada-Nya saja. Dan Tuhan Yesus pasti Kembali. Kedatangan-Nya harus
lakukan tugasmu dengan tekun dan penuh kita tunggu dengan sabar. Sambil kita melakukan
semangat. Ia akan selalu menjaga kita. tugas yang diberikan Tuhan Yesus yaitu mengajar
Menjaga orangtua, orang muda, anak-anak. orang untuk percaya dan menjadi murid Tuhan
Ia selalau menyertai kita semua. Yesus. Yesus pasti datang Kembali. Ia akan datang
memberikan kebahagian sampai selama-lamanya.

ANALISA GRAFIK
GRAFIK KELAS BALITA (ASUMSI CERITA 3 ½ MENIT) GRAFIK KELAS KECIL (ASUMSI CERITA 5 MENIT)
B C

C B

Adegan I Adegan II Adegan III Adegan I Adegan II Adegan III


28:16-17 28:18-20; 1:6-8 1:9-11 28:16-17 28:18-20; 1:6-8 1:9-11
1/2 menit 2 menit 1 menit 1 menit 1 ½menit 2 ½menit

SELUK BELUK ADEGAN


GAMBAR SELUK BELUK GAMBAR
Gambar Tuhan Yesus berkali-kali menampakkan diri kepada murid-murid-Nya setelah
KBC 312-313 kebangkitan-Nya. Selama 40 hari setelah kebangkitan-Nya, ia berulang-ulang kali
menampakkan diri kepada murid-murid-Nya, agar mereka percaya dan bersemangat.
Kini mereka harus berpisah lagi. Sudah saatnya Tuhan Yesus meninggalkan mereka.
Gambar 1 Murid-murid bertemu dengan Yesus lagi di Galilea. Yesus berjalan bersama mereka
KBC 314 menuju ke bukit Zaitun. Sepanjang jalan, Yesus terus memberi pesan dan janji kepada 11
murid-Nya. Setelah itu Yesus terangkat ke sorga disaksikan oleh murid-murid-Nya.
Gambar 2 Tuhan Yesus sudah naik ke Sorga. Ia sudah tidak kelihatan, tetapi murid-murid itu
KBC 314 masih terus menatap ke langit.
Gambar 3 Saat murid-murid itu masih menatap ke langit, muncullah 2 Malaikat Tuhan yang
KBC 316-317 menyapa mereka. Malaikat itu bertanya mengapa mereka terus menatap ke langit,
sementara Yesus sudah ada di Sorga. Malaikat itu memberikan pesan bahwa Yesus

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 151 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
GAMBAR SELUK BELUK GAMBAR
yang sudah naik itu, akan datang kembali dengan cara yang sama saat Ia naik. Murid-
murid itupun kembali ke Yerusalem.

LAGU PENDUKUNG
1. KC 265: 1-3 Yesus Berpesan 3. KSM 104 Yesusku Sudah Naik
2. KSM 101: 1-3 Yesus Terangkat ke Sorga

LAGU PENDUKUNG
KUIS ALKITAB
1. Apakah nama bukit tempat Tuhan Yesus terangkat ke surga? (Zaitun Kis1:11)
2. Berapa orang murid yang bersama dengan Yesus berangkat ke Bukit Zaitun pada waktu Ia akan terangkat
ke surga? …(sebelas orang Mat.28:16)
3. Apakah perintah Tuhan Yesus sebelum terangkat ke surga? …(Pergilah jadikan semua bangsa murid-Ku,
baptislah dan ajarlah mereka melakukan perintah Tuhan. …(Mat.28:19-20)
4. Apakah janji Tuhan yang harus diketahui oleh murid-murid-Nya yang disampaikan dalam kitab Matius
28:20b? …(Aku menyertai kamu sampai akhir zaman-Mat. 28:20b)
5. Jika murid-murid telah menerima kuasa Roh kudus. Apakah yang mereka harus lakukan?..(Menjadi saksi-
Kis.8)
6. Pada waktu murid-murid sedang menengadah ke langit untuk memandang Yesus yang terangkat. Apakah
yang tiba-tiba hadir di dekat mereka? (Dua orang berpakaian putih/malaikat-Kis.1:10)

AYAT HAFALAN
AYAT HAFALAN KELAS BALITA AYAT HAFALAN KELAS KECIL

Matius 28:18b Matius 28:20b


KepadaKu telah Diberikan segala kuasa di Dan ketahuilah Aku menyertai kamu senantiasa
sorga dan dibumi sampai kepada akhir zaman

PETUNJUK MENGENAI PERSIAPAN


1. Perhatikan dengan baik Tabel Persiapan pada hal v. Tabel ini sangat penting dalam persiapan Guru
Sekolah Minggu. Bacalah dan lakukan. Kalau ingin berhasil, ikutilah setiap tahapan dengan setia.
2. Sebagai guru, ingatlah bahwa cerita yang hidup dan mengesankan harus dimulai dari diri dan hidup
guru terlebih dahulu. Cerita ini harus menjadi berkat bagi Anda sebagai guru. Renungkanlah hal-hal ini:
a. Apakah saya terus meyakini janji Yesus yang senantiasa menyertai sampai kepada akhir zaman?
b. Apakah saya sudah sungguh meyakini bahwa saya pun mendapat tempat dalam Sorga bersama Tuhan
Yesus?
c. Apakah saya bersukacita menanti kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali?

PETUNJUK MENGENAI TEKNIK BERCERITA


1. Saran untuk Pendahuluan Cerita Anak Balita:
Bagaimana perasaan ketika orangtua pergi jauh? (dapat menyebutkan biasa orangtua pergi ke.....)
Saran untuk Pendahuluan Cerita Anak Kecil:
Bagaimana perasaan selama orangtua tidak ada di rumah? Apa yang dilakukan selama menunggu
orangtua kembali ke rumah? Kalau orangtua sudah kembali, apa yang dirasakan?
2. Imajinasikan dalam cerita:
- Ketika Tuhan Yesus memberikan pesan/perintah kepada murid-murid dan janji penyertaan-Nya.

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 152 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
- Ketika Tuhan Yesus sudah terangkat dan murid-murid masih melihat ke langit, tiba-tiba muncul 2
Malaikat dan berbicara kepada mereka. Usahakan bercerita dengan gambar Tuhan Yesus
terangkat ke surga.
- Gambarkan semangat murid-murid ketika mereka kembali ke Yerusalem. Pada akhir cerita ingat
baca Alkitab sesuai petunjuk di awal.

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 153 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
CERITA 32

MENANTI JANJI TUHAN


BAHAN ALKITAB
Bahan Untuk Guru : Kisah Para Rasul 1:12-14
Bacaan Alkitab di kelas : Kisah Para Rasul 1:12-14 (Kelas Balita); Kisah Para Rasul 1:12-14 (Kelas Kecil)
Mazmur : Mazmur 12:7 (Kelas Balita); Mazmur 12:7 (Kelas Kecil)
Berita Anugerah : Galatia 3:29 (Kelas Balita); Galatia 3:29 (kelas Kecil)
Petunjuk Hidup Baru : 2 Korintus 1:20 (Kelas Balita); 2 Korintus 1:20 (Kelas Kecil)
Nas Persembahan : 1 Tesalonika 5:18 (Kelas Balita); ! Tesalonika 5:18 (Kelas Kecil)

ANALISA PERBUATAN
PERBUATAN ALLAH AYAT PERBUATAN MANUSIA AYAT +/-
Para Rasul kembali ke Yerusalem. 12 +
Para Rasul naik ke ruangan atas, tempat mereka menumpang. 13 +
Mereka bertekun dan sehati dalam doa bersama-sama. 14 +

ANALISA ADEGAN
ADEGAN TEMA AYAT PENERAPAN
I Kembali ke Yerusalem. 12
II Berkumpul Bersama. 13
III Bertekun dan sehati dalam doa bersama-sama. 14 B, C

POKOK, TUJUAN DAN PENERAPAN CERITA


POKOK CERITA KELAS BALITA POKOK CERITA KELAS KECIL
Menanti Janji Tuhan. Bertekun dan Sehati dalam Tuhan
(Ayat 14; Bnd. PGT Bab II.1) (Ayat 14; Bnd. PGT Bab II.1)

TUJUAN CERITA KELAS BALITA TUJUAN CERITA KELAS KECIL


Anak mengerti bahwa menanti kuasa Tuhan Anak belajar menghayati makna bertekun dan
adalah bertekun dan sehati dalam doa sehati dalam dalam persekutuan dan terlibat di
bersama-sama. dalamnya.
PENERAPAN CERITA KELAS BALITA PENERAPAN CERITA KELAS KECIL
Kekuatan yang dijanjikan Tuhan adalah Tuhan Yesus mau agar kita yang percaya kepada-
kekuatan untuk bekerja yang membutuhkan Nya terus taat pada perintah-Nya. Taat dan setia,
hidup yang mau berserah kepada-Nya. Sangat tekun, satu hati dalam bersekutu. Satu hati
penting menanti janji Tuhan itu dengan dalam doa, satu hati dalam beribadah. Dan satu
mempersiapkan diri yaitu bertekun dan sehati hati dalam untuk berani memberitakan kabar
dalam berdoa kepada-Nya, memuji dan baik. Barsatu hati untuk menantikan Tuhan
memuliakan nama-Nya, dan melakukan Yesus yang pasti akan Kembali memberikan
perintah-Nya. Sambil kita menantikan kesenangan untuk selam-lamanya.
kedatangan Yesus yang kedua untuk
memberikan kegembiraan selama-lamanya.

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 154 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
ANALISA GRAFIK
GRAFIK KELAS BALITA (ASUMSI CERITA 4 MENIT) GRAFIK KELAS KECIL (A SUMSI C ERITA 6 MENIT )
B C

Adegan I Adegan II Adegan III Adegan I Adegan II Adegan III


Kis 1:12 Kis 1:13 Kis 1:14 Kis 1:12 Kis 1:13 Kis 1:14
1 menit 1 menit 2 menit 1 ½ menit 1 ½ menit 3 menit

SELUK BELUK GAMBAR


Seluk beluk gambar dibawah ini adalah berdasarkan gambar pada Buku Kabar Baik Ceria halaman 316-317, terdiri dari
2 gambar. Seluk beluk gambar adalah inspirasi bagi guru untuk mempersiapkan cerita dan alat peraga.

GAMBAR SELUK BELUK GAMBAR


Gambar Para Rasul berjalan kembali ke Yerusalem. Mereka melakukan apa yang Tuhan Yesus
1 sampaikan kepada mereka untuk tinggal di kota itu. Di kota ini Tuhan Yesus akan
memperlengkapi mereka dengan kekuasaan dari tempat tinggi. Sehingga mereka dapat
melaksanakan tugas yang Tuhan Yesus sudah perintahkan kepada mereka sebelum naik ke
Sorga.
Mereka akan menantikannya bersama-sama di Yerusalem.
Mereka tiba di sebuah rumah, tempat mereka menumpang.
Disitulah mereka berkumpul menantikan janji Tuhan.
Gambar Hari itu mereka semua hadir: Sebelas murid dan dua saudara Yesus, juga Maria, ibunda Yesus
2 dan beberapa wanita lain.
Setiap hari mereka bersama-sama berdoa, menyanyi dan menceritakan kembali peristiwa
yang mereka alami bersama Tuhan Yesus.
Mereka pun juga membaca dan mempelajari Kitab Para Nabi.
Mereka hidup saling mengasihi, tolong menolong dan melakukan apa yang Tuhan Yesus
sudah ajarkan kepada mereka.
Menanti janji Tuhan adalah bertekun dan sehati berdoa dan memuji kepada-Nya, mengingat
dan melakukan perintah-Nya dan mempersiapkan diri merima kuasa-Nya.

LAGU PENDUKUNG
KSM 101 “Yesus Terangkat Ke Sorga”
KSM 94 “Datanglah, Ya Roh Kudus”

AKTIVITAS
KUIS ALKITAB
1. Di manakah pengikut Yesus berkumpul menantikan janji Tuhan yaitu akan menerima kuasa kalau Roh kudus
turun? ..(Yerusalem ay.12-13)
2. Siapakah nama murid Tuhan Yesus yang tidak lagi berkumpul dengan murid-murid yang lain setelah Yesus
terangkat ke surga? …(Yudas Iskariot ay. 18)

Latihan Berdoa.

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 155 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
Minta anak-anak untuk bergantian memimpin doa apa saja. Yang sudah berani tampil ke depan, boleh memimpin
doa di depan kelas. Yang belum bisa ke depan, boleh berdiri di tempat saja. Yang masih perlu bantuan boleh dibantu
guru mengucapkan doa. Anak bebas memilih doa, bisa doa makan, doa tidur, doa keluar rumah, dll.

AYAT HAFALAN
AYAT HAFALAN UNTUK KELAS BALITA AYAT HAFALAN UNTUK KELAS KECIL
1 Tesalonika 5:17 Efesus 6:18
Tetaplah berdoa Berdoalah setiap waktu di dalam Roh

PETUNJUK MENGENAI PERSIAPAN


1. Perhatikan petunjuk persiapan yang ada pada hal v, akan sangat menolong kita dalam persiapan.
2. Sebagai guru, ingatlah bahwa cerita yang hidup dan mengesankan harus dimulai dari diri dan hidup guru terlebih
dahulu. Cerita ini haruslah terlebih dahulu menjadi berkat bagi anda sebagai guru. Renungkanlah hal-hal ini
(silahkan ditambahkan sesuai inspirasi yang anda dapatkan):
a. Tuhan memberikan kuasa-Nya kepada kita ketika berdoa dan meminta pertolongan-Nya.
b. “Saya membutuhkan pertolongan-Nya!” Tetapi adakah saya menemukan diri dalam keadaan bertekun dan
setia berdoa kepada-Nya?
c. Dapatkah Roh Kudus menguasai hidup saya, sementara hati saya tidak berserah kepada-Nya?

PETUNJUK MENGENAI TEKNIK BERCERITA


1. Tips untuk Pendahuluan Cerita :
- tanyakan : apa kegiatan yang mereka lakukan jika mereka berada dalam situasi menunggu, misalnya
menunggu antrian pelayanan dokter, di apotik, antrian pelayanan bank, antrian bertemu guru BK,
menunggu hasil ujian, menunggu seseorang, menunggu janji, dll. Adakah pekerjaan yang mereka
lakukan ada hubungannya dengan apa yang sedang mereka tunggu atau sekedar menghabiskan
waktu?
2. Adegan I. Ceritakan Mereka kembali ke Yerusalem karena itu adalah perintah Tuhan Yesus. Mereka
yakin kepada-Nya dan mereka menanti janji-Nya di sana, seperti yang diperintahkan-Nya.
3. Adegan II. Ceritakan bahwa mereka menunggu berkumpul, bersama-sama di rumah yang biasa
mereka tempati.
4. Adegan III. Puncak cerita ada pada adegan ini. Berikan penerapan bahwa mereka menunggu tidak
diam tetapi mereka menunggu dengan memperlengkapi diri yaitu bertekun dan sehati dalam doa
bersama-sama. Mereka ingat apa yang dipesankan oleh Tuhan Yesus untuk selalu berjaga-jaga,
mempersiapkan diri mereka menghadapi kesulitan yang lebih besar dihadapan mereka, dan yang
penting juga adalah untuk menerima “kekuatan Tuhan”, maka penyerahan diri terhadap kekuatan
Tuhan itu harus nampak dalam hidup kita.
5. Setelah bercerita, bahan Alkitab yang di baca bersama-sama: Kisah Para Rasul 1:12-14.

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 156 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
PENTAKOSTA CERITA 33

PENTAKOSTA
BAHAN ALKITAB
Bahan Untuk Guru : Kisah Para Rasul 2:1-13
Bacaan Alkitab di kelas : Kisah Para Rasul 2:1-4 (Kelas Balita); Kisah Para Rasul 2:5-13 (Kelas Kecil)
Mazmur : Mazmur 126:3 (Kelas Balita); Mazmur 126:1-3 (Kelas Kecil)
Berita Anugerah : Kisah Para Rasul 2:21 (Kelas Balita); Kisah Para Rasul 2:21 (Kelas Kecil)
Petunjuk Hidup Baru : Kisah Para Rasul 2:21 (Kelas Balita); Kisah Para Rasul 2:21 (Kelas Kecil)
Nas Persembahan : Kisah Para Rasul 2:26 (Kelas Balita); Kisah Para Rasul 2:26 (Kelas Kecil)

ANALISA PERBUATAN
PERBUATAN ALLAH AY PERBUATAN MANUSIA AY +/-
1 Ketika tiba hari Pentakosta, semua orang percaya 1 +
berkumpul di satu tempat.
Tiba-tiba turunlah dari langit suatu 2-4a +
bunyi seperti tiupan angin keras
memenuhi rumah tempat mereka
duduk, dan tampaklah lidah-lidah
seperti nyala api hinggap di atas
kepala mereka.
Mereka penuh dengan Roh Kudus.
Mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa 4b +
lain.
Ket.: Waktu itu di Yerusalem diam orang-orang 5
Yahudi yang saleh dari segala bangsa di bawah
kolong langit.
Orang banyak berkeruman ketika turun bunyi itu. 6 +
Mereka bingung karena mereka masing-masing
mendengar rasul-rasul itu berkata-kata dalam
bahasa yang mereka mengerti.
Mereka semua tercengang-cengang dan heran. 7-11 +
Mereka berkata bahwa mereka semua yang
berkata-kata itu adalah orang Galilea. Mereka
heran karena mereka berkata-kata tentang
perbuatan-perbuatan besar Allah dengan
memakai bahasa orang-orang yang datang dari
berbagai daerah sehingga mereka mengerti apa
yang para rasul katakan.
Mereka yang datang dari berbagai daerah 12 +
tercengang-cengang dan berkata seorang
kepada yang lain,”Apakah artinya semua ini?”
Ada orang lain menyindir bahwa mereka sedang 13 -
mabuk oleh anggur

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 157 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
ANALISA ADEGAN
ADEGAN AYAT TEMA PENERAPAN
I 1–4 Hari Pentakosta, Roh Kudus Turun B
II 5 - 12 Rasul-rasul berkata-kata dalam bahasa yang dimengerti oleh C
semua orang yang hadir
III 13 Ada orang yang menyindir

POKOK CERITA, TUJUAN CERITA DAN PENERAPAN


POKOK CERITA KELAS BALITA POKOK CERITA KELAS KECIL
Tuhan menepati janji-Nya Roh Kudus yang Menguatkan
(PGT Bab II.1) (PGT Bab II.4)

TUJUAN CERITA KELAS BALITA TUJUAN CERITA KELAS KECIL


Anak bersukacita karena Tuhan menepati Anak yakin Roh Kudus selalu memberi
janjiNya kekuatan

PENERAPAN KELAS BALITA PENERAPAN KELAS KECIL


Roh kudus turun. Ternyata Tuhan Yesus Roh kudus turun. Dan murid-murid Yesus
membuktikan apa yang dijanjikan-Nya. Janji menerima kuasa. Murid-murid menjadi sangat
bahwa Roh kudus akan turun. Murid-murid berani mengajarkan tentang Yesus yang telah
menjadi sangat berani untuk berkata-kata mati, bangkit dan naik ke sorga. Ternyata Roh
tentang Yesus. Tuhan tidak pernah bohong. kudus memberi kekuatan. Kita berani,
Kini Roh kudus selalu hadir dalam hidup kita. Ia bersemangat, tekun dan setia menjadi saksi
menuntun kita untuk terus memberitakan kebangkitan Tuhan Yesus karena Roh Kudus
tentang Yesus yang telah bangkit dan naik ke yang menguatkan. Kini Roh kudus selalu hadir
sorga. Roh kudus menolong kita sehingga kita dalam hidup kita. Ia menuntun kita untuk terus
akan terus bersemangat percaya kepada-Nya. memberitakan tentang Yesus yang telah
bangkit dan naik ke sorga. Dialah Tuhan dan
Juruselamat kita.

ANALISA GRAFIK
GRAFIK KELAS BALITA (ASUMSI CERITA 4 ½ MENIT) GRAFIK KELAS KECIL (ASUMSI CERITA 6 MENIT)
B C

Adegan I Adegan II Adegan III Adegan I Adegan II Adegan III


Ayat 1-4 Ayat 5-12 Ayat 13 Ayat 1-4 Ayat 5-12 Ayat 13
2 menit 1 ½ menit 1 menit 2 menit 3 menit 1 menit

SELUK BELUK GAMBAR


GAMBAR SELUK BELUK GAMBAR/ADEGAN
Gambar 1, Para murid tetap berkumpul, berdoa, dan memuji Tuhan. Mereka menantikan janji
KBC hal 318 yang dipesankan Tuhan sebelum naik ke Surga.
Gambar 2, Lalu tibalah hari Pentakosta.
KBC hal 319 Orang-orang Yahudi yang taat beragama datang dari seluruh dunia ke Yerusalem.

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 158 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
GAMBAR SELUK BELUK GAMBAR/ADEGAN
Gambar 3, Tiba-tiba turun dari langit angin keras dan lida-lida api, yang memenuhi tempat para
KBC hal 320murid berkumpul. Mereka dipenuhi oleh Roh Kudus. Lalu mereka berbicara tentang
perbuatan Tuhan. Orang-orang asing pun mengerti yang dikatakan para murid.
Meraka tercerngang-cengang dan termangu-mangu
Tanpa gambar Ada orang yang menyindir bahwa mereka mabuk oleh anggur

ULELAN BASA TORAYA


Iatu anak gurunNa Puang Yesu, tontong sirampun massambayang sia umpudi Puang dio misa’ inan.
Nalambi’mi attunna tu allo kasaean-Na Penaa Masallo’. Attu iato, den tu to Yahudi torro dio Yerusalem,
to matuttu’ umpeladai’ sia umpogau’ kadanNa Puang Matua.

Pakalan, bu’tumi dao mai langi’ susi angin bara’ sia api unta’pai tu rasulu’ sia ussamboi tu inan nanii
sirampun. Saemo tu pamengan mala’bi’ iamo tu Penaa Masallo’, susi tu mangka naalluranNi Puang Yesu.
Minda-minda umpatongan-Ni, la na tundui sia la naben kamatotoran. Randukmi ma’kada-kada tu rasulu’
lan buda basa, umpokada penggauran-Na Puang Yesu, na rangii mintu’ tu to ma’dioren.

Attu iato, den ba'tu pira-pira to Yahudi torro dio Yerusalem to ungkaritutui alukNa Puang Matua, lu dio
mai buda bangsa. Tonna mongngo' sae, sirampunmi tu to buda lendu' littunna, belanna pantan
narangimo tinde tau tu mai rasulu' ma'kada-kada umpobasai tu basana. Lendu'mi tirambanna sola
nasangi sia mangnga, anna ma'kada nakua: Tang to Galilea nasangraka te ma'kada? Naumbamo nakua te
taranginna napantan ma'kada-kadamo tu tau umpobasa basata. Na tarangi sola nasang tinde tau
umpokadai tu penggauran kalle-kallean kapuanNa Puang Matua umpobasa basata. Lendu'mi tirambanna
sola nasangi sia pussak penaanna, anna pantan sipa'kada-kada nakua: Apamora patunna te?
Apa iatu tau pira nasitelle-tellei, nakua: Tarru' pangiru' ria unniru' anggoro' matanning.

LAGU PENDUKUNG

1. KJ 235 “Kudengar Berkat-Mu Turun”


2. KC 312:1 “Ya Sumber Kasih Roh Kudus”

AKTIVITAS

KUIS ALKITAB
1. Dimanakah pengikut Yesus berkumpul pada saat Roh kudus dicurahkan?..(Yerusalem-ay.5)
2. Apakah tanda-tanda yang terjadi waktu Roh kudus turun?
➢ Angin bertiup kencang
➢ Tampak lidah-lidah api di atas kepala pengikut Yesus
➢ Mereka berkata-kata tentang perbuatan Allah yang besar dengan Bahasa asing.

TOPI API
Bahan:
Masing-masing anak mendapatkan:
1. Gambar Lidah Api dari kertas keras/karton 3 buah dengan ukuran dan warna yang berbeda :
besar=orange, sedang=kuning, kecil=merah. Beri pinggirnya dengan garis tebal.
2. Band/Ikat kepala dari kertas keras/karton warna hitam lebar 3 cm, panjang 50 cm (disesuaikan dengan
lingkar kepala).
Peralatan :
1. Lem Fox

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 159 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
2. Staples

Cara membuat;
1. Susun gambar lidah api menggunakan lem untuk merekatkannya, yang paling besar warna orange
paling bawah.
2. Pasang lidah api pada pertengahan band/ikat kepala dengan menggunakan lem.
3. Setelah kering, pasang band/ikat kepala pada kepala anak, sesuaikan dengan lingkar kepalanya lalu
staples band tersebut.

MENEMUKAN KATA DALAM KOTAK :


T M N R B K G A U V
B L N O C L C B Y M
R P E H N W M C E N
J E Y K U D U S R I
R N P K N B G Z U O
T T V N M K Y I S M
G A L I L E A Y A U
O K B F Z R V E L R
Z O W A P I Q S E I
Z S V X F N P U M D
A T P E T R U S P W
M A T I A S M N T X
- ROH
- KUDUS
- YERUSALEM
- MURID
- YESUS
- PETRUS
- MATIAS
- PENTAKOSTA
- GALILEA
- API

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 160 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
AYAT HAFALAN
AYAT HAFALAN KELAS BALITA AYAT HAFALAN KELAS KECIL

Kisah Para Rasul 1:8a Kisah Para Rasul 1:8


“Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh
“Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau
Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan
Roh Kudus turun ke atas kamu”
menjadi saksi-Ku ... “

PETUNJUK MENGENAI PERSIAPAN


1. Ikutilah setiap tahapan persiapan pada hal v.
2. Renungkanlah :
a. Adakah juga Roh Kudus telah hadir dalam hidupku?
b. Adakah perbuatanku telah menandakan bahwa Roh Kudus telah tinggal di dalam hatiku?
c. Tidakkah hatiku ternyata sengaja aku tutup untuk kehadiran Roh Kudus di dalamnya?
d. Tidakkah roh lain yang ada dalam hatiku yang telah menolak kehadiran Roh Kudus.
e. Salah satu tanda sejati hadirnya Roh Kudus dalam diri seseorang adalah hadirnya kesediaan dan
kemampuan untuk menjangkau orang lain, terutama demi mengabarkan Injil.

PETUNJUK MENGENAI TEKNIK BERCERITA


1. Buatlah pendahuluan yang mengajak mereka mengingat pesan dan janji Tuhan Yesus ketika akan pergi
ke Surga. Misalnya:
▪ Yesus telah naik ke Sorga, tetapi Ia memberikan pesan kepada murid-murid dan juga kepada kita
semua. Apa pesan-Nya itu? (akan datang kembali mengambil kita dan membawa kita ke Sorga dan Ia
akan memberikan Penolong kepada kita untuk menantikan-Nya). Masuk adegan I ... dst.
2. Puncak cerita untuk kelas balita ada pada adegan I. Perlihatkan pesan utama secara tertenun dalam
adegan ini. Berimajinasilah seperti salah satu murid yang kaget dengan peristiwa turunnya lidah seperti
api yang menyala dan kemudian mereka mengenalinya sebagai Roh Kudus. Perlihatkan sukacita
mereka bahwa Tuhan telah memenuhi janji-Nya, yaitu Roh Kudus sang Penolong yang Ajaib.
3. Puncak cerita untuk kelas kecil ada pada adegan II. Perlihatkan pesan utama bagi kelas kecil secara
tertenun pada adegan ini. Imajinasikan kesaksian yang dialami oleh murid yang dipenuhi oleh Roh
Kudus.
4. Akhiri cerita adegan III bahwa ternyata ada juga yang menganggap para pengikut Yesus sedang mabuk
oleh anggur manis.
5. Buka Alkitab. Minta anak-anak membuka Alkitab KISAH PARA RASUL 2:1-4. Guru Pendamping
membantu anak-anak membukanya. Beberapa Guru atau dengan orang tua yang hadir bergantian
membacakannya perlahan-lahan minta anak-anak mendengarkan. Setelah itu minta anak-anak yang
membawa Alkitab berdiri, baca bersama-sama, bisa juga gantian anak laki-laki kemudian anak
perempuan : KISAH PARA RASUL 2:4 : “Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai
berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk
mengatakannya.”
6. Tutup dengan doa syukur: “Tuhan Yesus yang ada di Sorga. Terima kasih karena engkau telah memenuhi
janji-Mu. Yaitu Roh Kudus yang akan menolong kami percaya kepada-Mu dan melakukan perintah-Mu.
Amin.”

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 161 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun 1 – PP SMGT
TRINITAS CERITA 34

FIRAUN MENOLAK TUHAN


BAHAN ALKITAB
Bahan Untuk Guru : Keluaran 6:27-10:29
Bacaan Alkitab di kelas : Keluaran 7:10-13 (Kelas Balita); Keluaran 10:1-2 (Kelas Kecil)
Mazmur : Mazmur 118:15c-16 (Kelas Balita); Mazmur 118:15c-16 (Kelas Kecil)
Berita Anugerah : Yesaya 42:6a,b (Kelas Balita; Yesaya 42:6 (Kelas Kecil)
Petunjuk Hidup Baru : Mazmur 77:15 (Kelas Balita); Mazmur 77:15 (Kelas Kecil)
Nas Persembahan : Mazmur 9:3 (Kelas Balita); Mazmur 9:3 (Kelas Kecil)

ANALISA PERBUATAN
PERBUATAN ALLAH AYAT PERBUATAN MANUSIA AYAT +/-
Tuhan kembali menyatakan nama-Nya kepada 6:27
Musa. Allah menugasi Musa untuk -28
menyampaikan firman-Nya kepada Firaun.
Musa memberi alasan menyatakan 6:2 -
ketidaksanggupannya. 9
Allah membuat Musa menjadi Allah bagi Firaun 7:1-2
dan memberikan Harus sebagai nabi Musa
Allah akan mengeraskan hati Firaun dan 7:3
membuat Firaun tidak akan mempedulikan Musa,
sekalipun Tuhan mendatangkan banyak bencana
di Mesir.
Karena itu Allah akan menghukum berat Mesir 7:4-
dan Ia membawa seluruh bangsa Israel keluar 5
dari negeri itu dan orang Mesir mengenal jati diri
Tuhan yang sebenarnya "dan orang Mesir itu akan
mengetahui, Akulah TUHAN, … "
Musa dan Harun melakukan seperti 7:6- +
yang diperintahkan Tuhan. 7
Ket : Musa berumur 80 tahun dan
Harun 83 tahun ketika mereka
menghadap Firaun
Tuhan memperlengkapi Musa dan Harun dengan 7:8-
tanda jika Firaun memintanya yaitu tongkat 9
Harun akan berubah menjadi ular dihadapan
Firaun.
Musa dan Harun menghadap Firaun, 7:1 +
dan melakukan tanda seperti yang 0
firmankan Tuhan kepada mereka.
Firaun memanggil orang-orangnya 7:11 -
yang berilmu dan ahli-ahli sihirnya -12
mengubah tongkat mereka menjadi
ular dengan ilmu gaib mereka.
Tetapi tongkat Harun menelan
tongkat mereka.

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 162 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun 1 – PP SMGT
PERBUATAN ALLAH AYAT PERBUATAN MANUSIA AYAT +/-
Firaun memang mengeraskan hati 7:1 -
walau sudah melihat tanda dan 3
. mukjizat Allah yang luar biasa itu
Tuhan berkata bahwa Firaun berkeras hati, 7:14
menolak taat kepada kehendak-Nya.
Tuhan mengutus Musa dan Harun untuk 7:15-
menjumpai Firaun ke tepi Sungai Nil (bukan ke 16
istananya), dan membawa tongkat yang dapat
berubah jadi ular, dan mengatakan bahwa Tuhan
menginginkan bangsa Israel pergi untuk
beribadah kepada-Nya dipadang gurun tetapi
Firaun tidak mau mendengar-Nya
Tuhan menyatakan diri-Nya, “Akulah TUHAN” 7:17- - Musa dan Harun melakukan 7:17- +
- Tuhan mengutus Musa dan Harun untuk 10:2 perintah Tuhan. 10:2
menyatakan kehendak-Nya kepada Firaun dan 9 - Tulah 1-5 yang diberikan Tuhan 9
menyaksikan kedaulatan-Nya. kepada Mesir direspon dengan
- Tuhan menulahi Mesir [Tulah (Kamus Bahasa keras hati oleh Firaun menolak
Indonesia) : tu=lah n kemalangan yg disebabkan oleh keinginan Tuhan untuk
kutuk, karena perbuatan yang kurang baik terhadap membebaskan Israel.
orang tua (orang suci dsb), atau karena perbuatan - Tulah 6-9+10 yang diberikan Tuhan
melanggar larangan.] : (1) Air menjadi darah (2) kepada Mesir direspon dengan
Katak (3) Nyamuk (4) Lalat/Pikat (5) Penyakit keras hati oleh Firaun karena
Sampar pada ternak tindakan Allah yang mengeraskan
- Tuhan menyatakan siapa diri-Nya, kedaulatan- hatinya sebagai hukuman atas
Nya kepada bangsa Mesir. respon Firaun pada tulah 1-5.
- Tuhanlah yang mengeraskan hati Firaun (tulah 6-
10): (6) Barah (7) Hujan Es (8) Belalang (9) Gelap
Gulita (10) ….

ANALISA ADEGAN
ADEGAN TEMA AYAT PENERAPAN
I Tuhan mengutus Musa untuk kembali bertemu Firaun. Kel 6:27-29
II Tuhan memberi kuasa-Nya kepada Musa Kel 7:1-13 B
III Tuhan menyatakan diri-Nya kepada Firaun, ”Akulah Tuhan”. Kel 7:14-10:29 C

POKOK CERITA, TUJUAN CERITA DAN PENERAPAN


POKOK CERITA KELAS BALITA POKOK CERITA KELAS KECIL
Tuhan memberi kuasa-Nya. Akulah TUHAN!
(Ayat 1-5; Bnd PGT Bab III.1) (PGT Bab I.1)

TUJUAN CERITA KELAS BALITA TUJUAN CERITA KELAS KECIL


Anak menyaksikan kuasa Tuhan bagi orang Anak menyaksikan karya Tuhan atas umat-Nya dan
yang pakai-Nya melakukan kehendak-Nya. penderitaan bagi orang yang menolak kehendak
Tuhan.

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 163 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun 1 – PP SMGT
PENERAPAN KELAS BALITA PENERAPAN KELAS KECIL
“Musa, aku adalah Tuhan. Aku menginginkan Aku adalah Tuhan. Aku memiliki kuasa. Penderitaan
kau memimpin bangsa-Ku keluar dari Mesir umat-Ku telah Kulihat. Firaun akan menyaksikan
dan pergi beribadah kepada-Ku. Tuhan kekuatan-Ku yang dahsyat bersama bangsamu.
memberikan kuasa-Nya yang dipakai untuk Engkau akan tahu bahwa hanya Akulah TUHAN yang
menghukum mereka. Karena mereka patut disembah. Engkau tidak melepaskan bangsa-
melawan dan tidak mendengar Aku. Firaun Ku keluar dari negerimu untuk beribadah kepada-
dan orang Mesir akan tahu, Akulah TUHAN. Ku. Engkau telah melawan Aku. Karena itu engkau
Aku melakukan apa yang Ku-kehendaki.” akan menerima hukuman-Ku. Hukuman karena
Setiap orang yang Kupakai, kepada-Nya mneolak kehendak Tuhan.
Kuberikan kuasa-Ku.

ANALISA GRAFIK
GRAFIK KELAS BALITA (ASUMSI CERITA 4 MENIT) GRAFIK KELAS KECIL (ASUMSI CERITA 6 MENIT)
B C

Adegan I Adegan II Adegan III Adegan I Adegan II Adegan III


Pasal 6:27-29 Pasal 7:1-13 Pasal 7:14-10:29 Pasal 6:27-29 Pasal 7:1-13 Pasal 7:14-10:29
½ menit 1½ menit 1 menit 1 menit 2 menit 3 menit

SELUK BELUK GAMBAR


GAMBAR SELUK BELUK GAMBAR/ADEGAN
Gambar 1 Tuhan mengutus Musa untuk kembali bertemu Raja Mesir yang disebut Firaun.
Tuhan inginkan Firaun mengikuti perintah-Nya yaitu membebaskan orang Israel keluar
dari Mesir pergi beribadah kepada-Nya.
Tetapi Musa takut bertemu dengan Firaun. Ia tidak tahu bagaimana caranya berbicara
kepada Firaun. “Tuhan, Firaun tidak akan percaya kepadaku. Firaun tidak akan
mendengarkanku. Firaun tidak akan melakukan apa yang akan kusampaikan.” Musa
merasa tidak mampu melaksanakan kehendak Tuhan.
Tetapi Tuhan adalah Tuhan. Ia tidak menyerah kepada Musa.
Pada bagian penerapan kelas balita disampaikan.
Ia memberikan kekuatan-Nya kepada Musa untuk melakukan apa yang diinginkan-Nya.
Gambar 2 Musa dan Harun pun pergi menghadap Firaun.
Tuhan mengingatkan kepada Musa dan Harun untuk membawa serta tongkat-Nya.
Ketika tiba di Istana Firaun, mereka melakukan yang diperintahkan Tuhan
Harun melemparkan tongkatnya di hadapan Firaun. Tongkat itu berubah menjadi ular.
Kemudian Firaun pun memanggil tukang sihirnya, mereka juga dapat melakukan
seperti yang dilakukan Harun. Tongkat mereka juga berubah jadi ular.
Tetapi tongkat Harun menelan tongkat –tongkat tukang sihir Firaun.
Tetapi Firaun tidak mau mendengar perintah Tuhan. Ia tidak takut menyaksikan
perbutan ajaib Tuhan yang telah dilakukan oleh Musa dan Harun.
Gambar 3 Tuhan melihat, Firaun melawan-Nya. Firaun tidak mau membebaskan bangsa-Nya,
yaitu orang Israel keluar dari Mesir untuk menyembah-Nya.
Tuhan memerintahkan Musa dan Harun kembali menghadap Firaun. Tuhan akan
memperlihatkan kekuatan-Nya kepada Firaun karena tidak mau mengikuti perintah-
Nya.
Pada bagian penerapan kelas kecil disampaikan.
Musa dan Harun kembali menemui Firaun di tepi sungai Nil.

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 164 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun 1 – PP SMGT
GAMBAR SELUK BELUK GAMBAR/ADEGAN
Tuhan mengingatkan mereka untuk membawa serta tongkat mereka.
Tiba di hadapan Firaun, mereka mengangkat tongkatnya, lalu dipukulnya air sungai Nil.
Tiba-tiba seluruh air sungai Nil berubah menjadi darah. Ikan dan semua binatang yang
ada didalam sungai mati. Airnya berbau busuk dan orang Mesir tidak dapat
meminumnya. Di seluruh tanah Mesir ada darah.
Tetapi Firaun memilih untuk tidak mau mengikuti perintah Tuhan.
Tuhan menghukumnya lagi dan lebih dahsat lagi hukuman yang diberikan kepadanya
setelah air jadi darah, muncul katak, lalu nyamuk, lalat pikat, penyakit sampar pada
ternak, barah, hujan es, belalang, gelap gulita tetapi ia tetap bandel, dan tidak jera.
Orang Mesir sangat menderita, tetapi Firaun tidak perduli dengan mereka.
Orang Israel menyaksikan apa yang dilakukan Tuhan terhadap orang Mesir. ”Sungguh
Tuhan kita hebat. Ia melakukan perbuatan yang ajaib untuk membebaskan kita. Ia
begitu menyayangi kita. Terpujilah Tuhan.”

ULELEAN BASA TORAYA


Nasuami Puang sola dua male umpogau’i tu tanda memangan sia tanda kale-kallean dio olona
Firaun sola to Mesir, dikua anna kataku’i tu Puang sia naturu’i tu parenta-Na unnelorani to Israel tassu’
lammai Mesir. Napakilala Puang tu Musa sola Harun na tontong umbaai tu tekkenna ke maleoi sitammu
datunna to Mesir. Tonna sae lako banuanna datu Mesir, napogau’mi tu mintu’ pepasanNa Puang lako
kalena. Napempa’nakan Harun tu tekkenna dio olona Firaun na mendadi ula’. Natambai dukami Firaun tu
taunna tu manarang ma’balik mata. Mendadi ula’ duka tu tekkenna, apa na amma’nasang ula’na Harun tu
ula’na pa’balik mata. Moi nasusito, inang tang ma’perangi siatontong makarra’ penaanna Firaun.
Nasua pole’omi Puang tu Musa sola Harun umpessitammui Firaun. Napalaku anna eloranni Firaun
tu to Israel tassu’ lan mai tondok Mesir, namale umpenombai Puang. Ia ketae’i naturu’i tu parenta-Na
Puang, manassa lanaukung Puang tu mintu’ to Mesir.
Tonna sae lako olona Firaun sola duai, naangka’ tu tekken nabaa nasambaki tu uai diong salu Nil
namendadi rara. Mate nasangmi tu bale sia apa tuo diong salu Nil. Nabubosi sia tae’ nabisa diiru’ tu uai.
Napogau’ duka pa’balikmatanna Firaun susito. Tontong makarra’ penaanna tu Firaun susi tu mangka
napokada Puang lako Musa sola Harun. Pessangpulo naukung Puang Matua tu to mesir. Apa tontong
tangma’perangi. Pempiran-piran ma’pakena kumua lanaeloranmo male tu to Israel. Belanna tang
ma’perangi tu Firaun naurungani samagasa-gasanna tu ukunganna Puang lako kalena sola mintu’ to
Mesir. Ma’ penpissanna, uai mendadi rara, namane sae tu tokko’ usitutu’i tondok, ma’pentalluna kasisi’,
ma’pennapa’na sae tu tabuan ussamboi tondok, ma’pellimanna simatean tu mai patuoan, mangka to
kelean nasangmi tu to Mesir, ma’penpitunna uran membua, ma’pengkaruanna sae tu batik umpepurai
tananan, mangkato malilin liu tu tondok.
Malemi tu Musa sola Harun umpokadanni Firaun tu kadan-Na Puang, kumua ia anna tae’pa ammi
elorankan tassu’ lan mai tondok ia te, manassa lanapasae Puang Matua tu ukungan mandu magasanna.
Natiro nasang to Israel tu ukunganNa Puang lako to Mesir na samatoto’-toto’na tu kapatongananna.
Moiraka natorro lan tondok Mesir tu to Israel, apa tae’ naruai ukunganNa Puang. Tontong nakampai sia
napakaboro’ Puang tu mintu’ taun-Na.

LAGU PENDUKUNG
1. KC 116 “Bagi Tuhan Pujian” KC 227 “Tanganku Hendak Kupakai”
2. KC 217 “B’ri Pada-Nya”

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 165 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun 1 – PP SMGT
AKTIVITAS
KUIS ALKITAB
1. Apa 9 tulah yang dilakukan Tuhan di Mesir melalui Musa tapi hati Firaun masih keras dan tidak
mengizinkan bangs aIsrael keluar dari Mesir?
(1) Air menjadi darah, (2) Katak, (3) Nyamuk, (4) Lalat/Pikat, (5) Penyakit Sampar pada ternak, (6) Barah,
(7) Hujan Es, (8) Belalang, (9) Gelap Gulita, (10) ….
2. Berapa tulah yang dapat dibuat juga oleh ahli ilmu mantera? Dua yaitu tulah air menjadi darah dan
tulah katak(Kel 7:22; 8:7)

KOTAK DERITA FIRAUN


1. Siapkan simbol-simbol yang mewakili setiap tulah yang dialami oleh orang Mesir (kecuali tulah 10)
2. Masukkan ke dalam kotak. Tempatkan kotak di depan kelas. Katakan kepada mereka bahwa dalam
kotak ini terdapat gambar tulah yang diderita oleh orang Mesir karena tidak mendengarkan Tuhan
(perlihatkan satu buah gambar).
3. Minta kesediaan anak untuk mengambil satu gambar, menyebutkan gambar apa, dan menceritakan
apa yang terjadi pada orang Mesir. Dapat juga menambahkan pertanyaan tulah keberapa jika pada
gambar tidak disertakan angka.
4. Bantu anak yang mengalami kesulitan menjawabnya. Beri apresiasi untuk setiap jawaban mereka.

TEBAK TULAH MESIR


1. Bagikan kepada setiap anak satu gambar tulah. Usahakan semua gambar tulah terbagi.
2. Berikan gambaran tentang sebuah tulah, minta anak menebaknya. Mis : Tulah ini membuat gandum
Orang Mesir diladang bahkan yang ada di gudang habis. … dia adalah serangga, kakinya panjang …
suka makan daun … warna tubuhnya hijau … (belalang). Buat pertanyaan dari tingkat yang sulit
sampai kepada yang mudah hingga mereka dapat menebaknya. Anak yang memiliki gambar dari tulah
tersebut mengangkat gambarnya. Ulangi beberapa kali hingga semua tulah dapat ditebak (kecuali
tulah 10).
3. Minta anak untuk mewarnai gambarnya. Minggu depan gambar harus dibawa untuk digunakan lagi
sebagai aktivitas dan pendahulun cerita.

AYAT HAFALAN
AYAT HAFALAN KELAS BALITA AYAT HAFALAN KELAS KECIL

Mazmur 118:16a Mazmur 118:16


Tangan kanan TUHAN berkuasa meninggikan,
Tangan kanan TUHAN berkuasa meninggikan
tangan kanan TUHAN melakukan keperkasaan!"

PETUNJUK MENGENAI PERSIAPAN


1. Untuk persiapan Guru Sekolah Minggu, adalah sangat penting memperhatikan dan membaca dengan
seksama Tabel Persiapan. Ikutilah setiap tahapan dengan setia.
2. GSM diharapkan telah membaca secara utuh riwayat Musa dalam kitab Keluaran. Hal ini sangat
menolong untuk mengerti alur cerita sebelum dan sesudah cerita ini.
3. Renungkanlah hal-hal ini (silahkan ditambahkan sesuai inspirasi yang Anda dapatkan):
a. Hal-hal apakah yang dapat menghalangi seseorang untuk percaya dan tunduk kepada kehendak
Tuhan?
b. Bagaimana dengan Anda? Dapatkah Anda mengenali apa kehendak-Nya kepada Anda? Bersediakah
Anda menerima panggilan-Nya dan menjalani-Nya dengan mempercayai-Nya?

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 166 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun 1 – PP SMGT
PETUNJUK MENGENAI TEKNIK BERCERITA
1. Untuk persiapan Guru Sekolah Minggu, adalah sangat penting memperhatikan dan membaca
dengan seksama Tabel Persiapan. Ikutilah setiap tahapan dengan setia.
2. Berceritalah dengan pendahuluan yang mengingatkan mereka pada cerita minggu lalu, misalnya:
“Adik-adik masih ingat apa yang terjadi dengan orang Israel di tanah Mesir? (mereka menderita,
dsb...). Tuhan ingin segera membebaskan mereka. Ia sudah menyuruh Musa bertemu Firaun. Tetapi
Firaun tidak mau mendengar Musa. Bahkan Firaun memaksa orang Israel bekerja lebih keras, mereka
semakin menderita. Mereka menjadi marah kepada Musa.
3. Setelah pendahuluan, berceritalah dengan mengikuti alur cerita pada grafik masing-masing kelas.
4. Tutup cerita dengan membaca Alkitab bersama sesuai bahan setiap kelas.

GAMBAR ALAT PERAGA

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 167 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun 1 – PP SMGT
Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 168 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun 1 – PP SMGT
GAMBAR UNTUK AKTIVITAS

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 169 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun 1 – PP SMGT
CERITA 35

PASKAH PERTAMA
BAHAN ALKITAB
Bahan Untuk Guru : Keluaran 11-13
Bacaan Alkitab di kelas : Keluaran 13:20-22 (Kelas Balita); Keluaran 12:21-23 (Kelas Kecil)
Mazmur : Mazmur 81:11 (Kelas Balita); Mazmur 81:11 (Kelas Kecil)
Berita Anugerah : 2 Korintus 6:2 (Kelas Balita); 2 Korintus 6:2 (Kelas Kecil)
Petunjuk Hidup Baru : Keluaran 13:16 (Kelas Balita); Keluaran 13:14 (Kelas Kecil)
Nas Persembahan : Mazmur 7:18 (Kelas Balita); Mazmur 7:18 (Kelas Kecil)

ANALISA PERBUATAN
PERBUATAN ALLAH AYAT PERBUATAN MANUSIA AYAT +/-
- Tuhan berfirman kepada Musa bahwa Ia akan 11:1- - Musa menghadap Firaun 11:4- +
mendatangkan 1 tulah lagi bagi Firaun dan 10 menyampaikan firman Tuhan 8
orang Mesir. tentang tulah 10.
- Tuhan akan membuat orang Mesir bermurah - Musa meninggalkan Firaun dengan
hati kepada orang Israel marah yang bernyala-nyala.
- Tuhan berfirman bahwa Firaun tidak akan
mendengarnya, Ia akan mengeraskan hati
Firaun.
Tuhan menyampaikan kepada Musa dan Harun 12:1-
awal perayaan Paskah yang akan dilakukan orang 20
Israel menjadi perayaan tiap tahun turun-
temurun, yaitu:
- Setiap keluarga atau beberapa keluarga
menyembelih domba jantan darahnya sedikit
dibubuhkan di setiap pintu
- Dagingnya haruslah dimasak untuk dimakan
dengan roti yang tidak beragi beserta sayur
pahit.
- Mereka makan memakai pakaian untuk
bepergian.
- Tuhan akan menjalani tanah Mesir dan semua
anak sulung manusia dan binatang akan
dibunuh-Nya.
- Darah anak domba pada tiang pintu rumah
orang Israel akan menjadi tanda melewati
kematian.
Musa memanggil semua tua-tua 12:21 +
Israel dan menyampaikan apa yang -28
Tuhan perintahkan. Orang Israel
berbuat demikian.
Tuhan membunuh semua anak sulung ditanah 12:2
Mesir. 9
Firaun mendengar tangisan yang 12:3 -
hebat karena kematian. 0

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 170 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun 1 – PP SMGT
PERBUATAN ALLAH AYAT PERBUATAN MANUSIA AYAT +/-
Firaun memanggil Musa dan Harun, 12:31 +
dan menyuruh mereka pergi dari -32
Mesir dan memohon berkat dari
Tuhan.
Orang Mesir menyuruh bangsa 12:3 +
Israel pergi dengan segera dari 3
Mesir.
Orang Israel melakukan seperti yang 12:3
dikatakan Musa supaya mereka 4-35
meminta harta orang Mesir untuk
mereka bawa.
Tuhan membuat orang Mesir bermurah hati 12:3
terhadap orang Israel. 6
- Orang Israel berangkat dari 12:3 +
Raamses ke Sukot, laki-laki 7 -39
600.000 orang belum termasuk
anak-anak. Juga orang dari
barbagai bangsa ikut serta.
- Mereka membakar adonan yang
mereka siapkan buru-buru itu
menjadi roti bundar yang tidak
beragi untuk menjadi bekal.
Ket: Orang Israel telah tinggal di 12:4
Mesir selama 430 thn. Setelah lewat 0-41
430 thn, hari itu juga mereka keluar
dari Mesir.
Tuhan berjaga-jaga malam itu, untuk membawa 12:42a
mereka keluar dari tanah Mesir.
Malam itu juga berjaga-jaga bagi 12:42b +
Israel, turun-temurun untuk
kemuliaan Tuhan.
Tuhan memberikan ketetapan lebih lanjut 12:4
mengenai Paskah. 3-49
Orang Israel berbuat seperti yang 12:4 +
diperintahkan Tuhan. 3-49
Tuhan membawa orang Israel keluar dari tanah 12:51
Mesir menurut pasukan mereka.
Tuhan menetapkan pengudusan semua anak 13:1-
sulung bagi Allah. Tuhan menuntun mereka 22
melalui padang gurun lewat laut Tiberau. Ia
berjalan di depan mereka pada siang hari dalam
tiang awan dan pada malam hari dalam tiang api.
Musa menyampaikan kepada bangsa 13:3- +
Israel seperti yang Tuhan 22
perintahkan.
Firaun membiarkan bangsa Israel
pergi.
Musa membawa tulang-tulang
Yusuf.
Mereka berangkat dari Sukot dan
berkemah di Etam di tepi padang
gurun.

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 171 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun 1 – PP SMGT
ANALISA ADEGAN
ADEGAN TEMA AYAT PENERAPAN
I Tulah kesepuluh diberitahukan Kel.11:1-10
II Paskah Kel. 12:1-36 C
III Janji Tuhan digenapi Kel 12:37-13:22 B

POKOK CERITA, TUJUAN CERITA DAN PENERAPAN


POKOK CERITA KELAS BALITA POKOK CERITA KELAS KECIL
Janji Tuhan digenapi. Paskah
(Pasal 12:51; 15:13-14; Kel 2:24; Bnd. PGT Bab II.1) (Pasal 12:13,29; Bnd. PGT Bab I.1,5)

TUJUAN CERITA KELAS BALITA TUJUAN CERITA KELAS KECIL


Anak mengetahui bahwa Tuhan yang mereka Anak tahu bahwa bahwa Paskah adalah kasih
percaya adalah Tuhan yang menepati janji-Nya. karunia Allah yang menyelamatkan. Allah
Tuhan berjanji akan membebaskan orang Israel menyelamatkan orang Israel dari kematian
dari penderitaan mereka di Mesir dan Ia bukan karena mereka itu layak, tetapi karena
menepati janji-Nya. Allah mengasihi mereka dan setia kepada
perjanjian-Nya.

PENERAPAN KELAS BALITA PENERAPAN KELAS KECIL


Pada hari itu TUHAN membawa seluruh umat Tuhan menghukum orang-orang Mesir. Firaun
Israel keluar dari Mesir. Sebab Ia adalah Allah dan orang Mesir akan tahu bahwa Dia adalah
yang berkuasa. Ia mampu melepaskan anakNya Allah yang berkuasa. Dia mengasihi orang
dari penderitaan. Ia tidak pernah lupa akan Israel, umat-Nya. Ia Allah yang mampu
janjiNya. Tuhan melepaskan mereka dari orang menepati janjiNya kepada umatNya. Orang
Mesir yang jahat. Israel mau melakukan perintah Tuhan kepada
mereka, karena itu Ia “melewatkan" hukuman-
Nya karena melihat darah yang ditaruh umat-
Nya di ambang pintu rumah-rumah mereka.

ANALISA GRAFIK
GRAFIK KELAS BALITA (ASUMSI CERITA 5 MENIT) GRAFIK KELAS KECIL (ASUMSI CERITA 7 MENIT)
B C

Adegan I Adegan II Adegan III Adegan I Adegan II Adegan III


Pasal 11:1-10 Pasal 12:1-36 Pasal 12:37-13:22 Pasal 11:1-10 Pasal 12:1-36 Pasal 12:37-13:22
1 menit 2 menit 2 menit 2 menit 3 menit 2 menit

SELUK BELUK GAMBAR


GAMBAR SELUK BELUK GAMBAR
Gambar 1 Firaun tetap tidak mau mendengar perintah TUHAN.
Ia tidak mau membebaskan orang Isreal pergi meninggalkan Mesir.
TUHAN pun menyuruh Musa dan Harun menyampaikan pesan-Nya kepada Firaun bahwa

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 172 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun 1 – PP SMGT
GAMBAR SELUK BELUK GAMBAR
Ia akan memberi lagi satu hukuman yang sangat keras kepadanya.
Musa menyampaikan pesan TUHAN itu kepada Firaun, tetapi Firaun tidak mau
mendengar-Nya. Musa pun pulang dengan sangat marah.
Gambar 2 TUHAN pun menyuruh Musa dan Harun untuk menyampaikan kepada orang Israel, supaya
mereka siap-siap untuk berangkat keluar dari Mesir. Setiap keluarga orang Israel harus
memotong domba jantan. Mereka dapat juga bergabung dengan tetangganya. Darahnya
harus diambil dan dioleskan pada setiap pintu masuk rumah mereka. Dagingnya harus
dimasak dengan cara dipanggang di atas api untuk mereka makan.
Gambar 3 Orang Israel pun harus membuat roti yang tidak beragi. Pada malam harinya mereka
semua harus berkumpul dalam rumah yang telah diberi tanda darah itu. Di dalam rumah
mereka berdoa memohon perlindungan TUHAN dan makan bersama. Mereka harus
menggunakan pakaian yang siap untuk pergi. Mereka tidak boleh keluar dari rumah itu
sampai besok pagi. Musa dan Harun menyampaikan pesan TUHAN kepada semua orang
Israel. Tuhan menginginkan mereka melakukan seperti ini setiap tahun, turun temurun.
Orang Israel berbuat demikian, seperti yang diperintahkan Tuhan kepada Musa dan Harun.
Gambar 4 Apa yang telah dikatakan Tuhan terjadi. Tuhan memperlihatkan kuasa-Nya. Ia membunuh
anak sulung orang Mesir dan hewan mereka.
Pada bagian ini penerapan kelas kecil disampaikan.
Tengah malam itu, Firaun raja Mesir, para pejabat dan semua orang Mesir terbangun.
Terdengar suara tangisan yang keras dari setiap rumah karena kematian anak sulung mereka.
Gambar 5 Firaun menjadi takut sekali kepada TUHAN.
Ia pun akhirnya mau membebaskan bangsa Isreal keluar dari Mesir negerinya.
Firaun menyuruh mereka untuk segera pergi dari Mesir.
Ia memberikan semua yang diminta dan dibutuhkan orang Israel supaya mereka pergi
secepatnya.
Gambar 6 Pada bagian ini penerapan kelas balita disampaikan.
Orang Israel akhirnya keluar dari Mesir.
TUHAN mengantar mereka, menjaga mereka siang dan malam.
TUHAN menyelamatkan orang Israel dari Firaun. Sungguh Tuhan mengasihi mereka.

ULELEAN BASA TORAYA


Tae’ namorai tu Firaun umperangi parentaNa Puang Matua. Tae’ namorai urrampananni tu to Israel tassu’
lan mai tondok Mesir. Massambayangmi tu Musa lako Puang. Nasuami Puang tu Musa sola Harun
umparampo pepasanNa lako Firaun nakua: Belanna tae’ namorai tu Firaun umperangi-Na’, la Kutole
umbenni ukungan tu mandunna magasa. Iatu anak pabunga’na Firaun sola to Mesir la mate, susi dukato
tu anak pa’bunga’ patuoanna. La masussa sia tumangi’ sola nasangi belanna kapa’dean anak pabunga’na
sia anak pa’bunga’ patuoanna.

Malemi tu Musa umparampoi te pepasanNa Puang lako Firaun, apa nang noka liu ia tu Firaun umpogau’i
tu pepasanNa Puang. Sengke liumi tu Musa, nasule mallai. Natoleomi Puang sae lako Musa sola Harun.
Nasuai sola dua male ungkuanni to Israel anna umpasadia kalena la tassu’ lan mai tondok Mesir. Iatu to
Israel disua urrere’ misa’ domba laki lan simisa’-misa’ banua, bisa duka sisola sangbanuanna. Na iatu
rarana la naala anna pa’pi’pikanni dio ba’ba banua. Iatu duku’na la dirarang nakandei sola nasangi sia la
unggaragai duka roti tang diragii tu la napasikandeanni.

Na iato bongi iato, la ma’misa lan banua tu mangka dipi’pikki rara. La kumande sola nasangi sia la
massambayang dennoupa’ anna rondongi Puang. Tae’ nama’din tassu’ lanmai banua sae lako melambi’na.
Naanga’ sia napa’parentan Puang lako to Israel sia lako kita sola nasang totemo kumua la tontong
dipogau’ tu paskah, iamotu allo Nanii Puang umpogau’ tanda memangan lako anak- anak-Na, allo Nanii
umpatassu’i lan mai tondok Mesir. La naparampo duka to Israel lako anak-anakna sia ampona sia lako
bati’na anna tontong duka umpengkilalai sia umpogau’i te kara-kara iate. Belanna ia anna pengkilalai te

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 173 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun 1 – PP SMGT
kara-kara iate la napudi tu Puang, la makurre sumanga’ lako, sia tontong umpogau’i tu parentaNa.
Naparampomi Musa sola Harun tu pepasanNa Puang lako to Israel. Napogau’ tongan to Israel tu iannato.

Iatonna ma’tangamo bongi, malemi tu Puang ullendu’i tu banuanna to Israel tu mangkamo dipi’pikki rara
domba ba’tu rara bembe’ tu ampang ba’bana. Apa lan lu banuanna to Mesir Napatei Puang tu anak
pabunga’na sae lako anak pa’bunga’ patuoanna. Susi duka to tu anak pabunga’na Firaun. Tumangi’
nasang to tu Mesir belanna mintu’ banua nalambi’ nasang kamaten. Mataku’ liumi tu Firaun lako Puang,
narampananni tu to Israel tassu’ lan mai Mesir. Naben nasang tu napalakunna sia naparalluinna to Israel,
anna modomi’ male. Nasisolan Puang tu to Israel, Nataranak keallo sia kebongi sia Napasalama’ dio mai
Firaun. Napakaboro’ tongan Puang tu to Israel.

LAGU PENDUKUNG
1. NJNE) 107 “Ya Allah, Bapaku”
2. Rayakan Yesus, Rayakan
[ 3 . 2 )1 j.j 2 j.j 1 j.j 2 ) j.j 3 3 .. )0000)0
Ra - ya - kan Ye - sus ra - ya-kan
3 . 2 )1 j.j 2 j.j 1 j.j 2 ) .
j j 1 1 .. )0000)0 ÷0 0
Ra - ya - kan Ye - sus ra - ya-kan
3 5 )5 ..j.j 3 ). . 3 5)Z6X X.X Xj.Xj X5X Cj4j 6 ). . 6 6 )5...)..j3j 5 j3j 6)0000)00
Di - a bang - kit Di- a bang - kit dan hi-dup se-la-manya
6 6 )5 ..j.j 5 ). . 3 5)Z6x x.x xj.xj x5x Cj4j 6 ) . .
Di - a bang - kit Di- a bang - kit
j j 3 j3j 5|. j5j 2 . .|. . j3j 5 j3j 5 |. j5j 3 . 2
3 j j 1 |. . . .| 0 _
Mari-lah ra - yakan kebang kitan Tuhan kita

AKTIFITAS
Kuis Alkitab
1. Siapakah nama raja Mesir yang tidak mau membebaskan orang Israel waktu itu? → (raja Firaun)
2. Berapa lamakah orang Israel berada (dijajah) di Mesir? → (12:40= 430 tahun)
3. Tulah apakah yang diberikan Tuhan kepada orang Firaun dan orang Mesir sehingga mereka mau
membebaskan orang Israel keluar dari Mesir? (11:5 = membunuh semua anak sulung manusia dan
ternak)
4. Apakah tanda yang diperintahkan untuk dilakukan kepada orang Israel agar terluput dari
ancaman kematian anak sulung → (12:7 = Darah domba atau kambing yang dikorbankan yang dioles
pada kedua tiang pintu rumah)
5. Apakah tanda bahwa Tuhan tetap menjaga dan melindungi bangsa Israel dalam perjalanan
mereka? → (13:22)

Persiapan Paskah Pertama


Tujuan: Anak mengingat pengalaman orang Israel ketika Tuhan memberi Paskah yang Pertama.
1. Rumah yang memiliki pintu, tiangnya nampak
2. Anak sulung domba/kambing: darahnya dibubuhkan pada kedua tiang pintu dan pada ambang atas,
dagingnya dimasak.
3. Roti: bundar tidak beragi.
4. Sayur pahit
Alternatif 1: Memberi warna Persiapan Paskah Pertama. (Gambar 1)
Alternatif 2: Memberi warna dan menggunting Persiapan Paskah Pertama. (Gambar 2)

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 174 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun 1 – PP SMGT
AYAT HAFALAN
AYAT HAFALAN KELAS BALITA AYAT HAFALAN KELAS KECIL

Keluaran 20:2 2 Raja-raja 23:21


Akulah TUHAN, Allahmu, yang membawa engkau "Rayakanlah Paskah bagi TUHAN, Allahmu,
keluar dari tanah Mesir, dari tempat perbudakan. seperti yang tertulis dalam kitab perjanjian ini!.

PETUNJUK MENGENAI PERSIAPAN


1. Untuk persiapan Guru Sekolah Minggu, adalah sangat penting memperhatikan dan membaca dengan
seksama Tabel Persiapan. Ikutilah setiap tahapan dengan setia.
2. PASKAH PERTAMA. Paskah dari bahasa Ibrani “P`esah, Pesakh” berasal dari kata kerja yang artinya
“melewatkan” dengan makna menyelamatkan (Keluaran 12:13,27). Secara harfiah dapat dijelaskan
bahwa Allah “melewati” rumah-rumah orang Israel yang sudah diberi tanda darah anak domba pada
pintu rumah mereka. Tetapi setiap rumah-rumah orang Mesir terdengar rintihan kematian anak-anak
sulung sampai ternak peliharaan mereka.
3. PASKAH DAN YESUS KRISTUS. Bagi orang Kristen, Paskah penuh dengan lambang yang bersifat
nubuat karena menunjuk kepada Yesus Kristus. PB dengan tegas mengajarkan bahwa hari raya Yahudi
merupakan "bayangan dari apa yang harus datang" (Kol 2:16-17; Ibr 10:1), yaitu penebusan melalui
darah Yesus Kristus. Perhatikan hal-hal berikut dalam pasal Kel 12:1-51 yang mengingatkan kita pada
Sang Juruselamat dan kehendak-Nya bagi kita.
a. Inti dan jiwa peristiwa Paskah adalah kasih karunia Allah yang menyelamatkan. Allah mengeluarkan
orang Israel dari Mesir bukan karena mereka itu layak, tetapi karena Ia mengasihi mereka dan setia
kepada perjanjian-Nya (lih. Ul 7:7- 10). Demikian pula, keselamatan yang kita terima dari Kristus
sampai kepada kita melalui kasih karunia Allah yang menakjubkan (lih. Ef 2:8-10; Tit 3:4-5).
b. Darah yang dipercikkan pada tiang pintu dan ambang atasnya dimaksudkan untuk menyelamatkan
anak sulung dalam setiap keluarga dari kematian; darah ini menunjuk kepada penumpahan darah
Yesus di salib supaya menyelamatkan kita dari kematian dan dari murka Allah terhadap dosa Kel
12:13,23,27; Ibr 9:22).
c. Anak domba Paskah itu adalah sebuah "korban" (Kel 12:27) yang berfungsi sebagai pengganti anak
sulung; korban ini menunjuk kepada kematian Yesus Kristus sebagai ganti kematian orang percaya.
Paulus secara tegas menyebut Kristus anak domba Paskah yang dikorbankan demi kita (1Kor 5:7).
d. Anak domba jantan yang akan disembelih haruslah "tanpa cacat" (Kel 12:5); anak domba itu
melambangkan ketidakberdosaan Kristus, Anak tunggal Allah yang sempurna (bd. Yoh 8:46; Ibr
4:15).
e. Memakan daging Anak Domba itu melambangkan pemanunggalan masyarakat Israel dengan
kematian anak domba itu, kematian yang menyelamatkan mereka dari kematian jasmaniah.
Demikian pula, ikut serta dalam Perjamuan Kudus melambangkan keikutsertaan kita dalam
kematian Kristus, kematian yang menyelamatkan kita dari kematian rohani (1Kor 10:16-17; 1Kor
11:24-26). Sebagaimana halnya dengan Paskah, hanyalah korban yang pertama, kematian-Nya di
salib, menjadi korban yang efektif. Kita mengadakan Perjamuan Kudus sebagai suatu "peringatan"
akan Dia (1Kor 11:24).
f. Pemercikan darah pada tiang pintu dan ambang atasnya dilaksanakan dengan iman yang taat (Kel
12:28; bd. Ibr 11:28); tanggapan iman ini mendatangkan penebusan melalui darah (Kel 12:7,13).
Keselamatan melalui darah Kristus diperoleh hanya melalui "ketaatan yang disebabkan oleh iman"
(Rom 1:5; bd. Rom 16:26).
g. Anak domba Paskah harus dimakan bersama dengan roti yang tidak beragi (Kel 12:8). Karena ragi
dalam Alkitab biasanya melambangkan dosa dan pencemaran roti yang tidak beragi ini
melambangkan pemisahan orang Israel yang ditebus dari Mesir, yaitu dari dunia dan dosa.
Demikian pula, umat Allah yang ditebus dipanggil untuk memisahkan diri mereka dari dunia yang
penuh dosa dan menyerahkan diri kepada Allah saja.
4. Renungkanlah hal-hal ini (silahkan ditambahkan sesuai inspirasi yang Anda dapatkan) :

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 175 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun 1 – PP SMGT
a. Kristus adalah Anak Sulung Bapa yang telah dipersembahkan di atas Salib untuk keselamatan kita.
Adakah anugerah yang lebih besar dari itu?
b. Apakah hal yang paling pantas untuk kita lakukan atas anugerah Tuhan ini? (Memberikan yang
terbaik dalam hidup kita untuk kemuliaan-Nya.)
c. Apa yang Anda nilai paling berharga dalam hidup Anda? Bersediakah Anda menyerahkannya kepada
Kristus? Dengan demikian bukan hanya Allah yang disenangkan, tetapi anak-anak pun melihat
teladan GSM yang membawa mereka mengalami juga kasih Allah itu.

PETUNJUK MENGENAI TEKNIK BERCERITA


1. Bahan cerita ini cukup panjang, penuh dengan perapan di dalamnya. Tetapi fokuskan kepada tujuan
cerita minggu ini yaitu, Tuhan menepati janji-Nya membebaskan umat-Nya dari penderitaan di Mesir.
Ia menyatakan kuasa-Nya memberikan hukuman yang paling berat kepada orang Mesir yaitu kematian
anak sulung mereka, dan memberikan kasih-Nya kepada orang Israel dengan melewatkan mereka dari
kematian itu (Paskah).
2. Berceritalah dengan pendahuluan yang mengingatkan mereka cerita minggu lalu, misalnya:
Sudah sembilan hukuman yang diderita oleh orang Mesir. Tetapi Firaun tetap tidak mendengar Tuhan.
3. Setelah pendahuluan, berceritalah dengan mempedomani grafik cerita masing-masing kelas.
Gunakanlah gambar berdasarkan seluk beluk gambar. Mulailah menceritakan adegan I secara garis
besar bahwa Tuhan akan mendatangkan satu tulah lagi bagi Firaun dan orang Mesir.
4. Ketika tiba pada adegan II ceritakan tentang perintah Tuhan kepada orang Israel melalui Musa dan
Harun yaitu mereka harus mempersiapkan diri untuk perayaan Paskah di keluarga masing-masing,
dalam keadaan yang siap untuk segera melakukan perjalanan. Teruskan cerita hingga puncak cerita
kelas kecil yaitu pada Kel 12:13 dalam adegan ini. Perlihatkan kasih Tuhan kepada umat-Nya. Mereka
diluputkan dari kematian anak sulung.
5. Teknik bercerita untuk kelas balita pada adegan II ini adalah sampaikan garis besar cerita, lihat pada
seluk-beluk gambar.
6. Lanjutkan cerita hingga pada adegan III. Pada kelas balita sampaikan puncak cerita pada awal adegan.
Perlihatkan Tuhan menepati janji-Nya yaitu Ia telah membebaskan bangsa Israel keluar dari Mesir.
7. Tutup cerita dengan kejadian akhir yaitu Tuhan menuntun mereka keluar dari Mesir. Ia berjalan di
depan mereka pada siang hari dalam tiang awan dan pada malam hari dalam tiang api.
8. Buka Alkitab dan baca bahan sesuai kelas.

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 176 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun 1 – PP SMGT
GAMBAR ALAT PERAGA:

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 177 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun 1 – PP SMGT
Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 178 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun 1 – PP SMGT
Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 179 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun 1 – PP SMGT
GAMBAR AKTIVITAS

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 180 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun 1 – PP SMGT
CERITA 36

MUJIZAT DI LAUT TEBERAU


BAHAN ALKITAB
Bahan Untuk Guru : Keluaran 14-15:21
Bacaan Alkitab di kelas : Keluaran 14:13-14 (Kelas Balita); Keluaran 15:1-3 (Kelas Kecil)
Mazmur : Mazmur 19:14 (Kelas Balita); Mazmur 19:14 (Kelas Kecil)
Berita Anugerah : Keluaran 15:2a (Kelas Balita); Mazmur 118:14 (Kelas Kecil)
Petunjuk Hidup Baru : Keluaran 14:14 (Kelas Balita); Keluaran 15:21 (Kelas Kecil)
Nas Persembahan : Mazmur 145:10 (Kelas Balita); Mazmur 145:10 (Kelas Kecil)

ANALISA PERBUATAN
PERBUATAN ALLAH AYAT PERBUATAN MANUSIA AYAT +/-
Tuhan berkata kepada Musa, untuk 1-4a
menyuruh orang Israel kembali dan
berkemah di Pi-Hahirot sehingga:
- Raja Mesir akan menyangka mereka
tersesat.
- Tuhan akan menjadikan Raja Mesir keras
kepala sehingga ia mengejar orang
Israel.
- Tuhan akan menunjukkan kekuasaan-
Nya atas Raja Mesir dan tentaranya, dan
mereka akan tahu bahwa Dialah Tuhan.
Orang Israel berbuat seperti yang 4b +
diperintahkan Tuhan kepada mereka.
Raja Mesir dan para pejabatnya menyesal 5 -
membiarkan orang-orang Israel itu pergi
Raja Mesir menyiapkan kereta perang dan 6 -
tentaranya.
Raja Mesir berangkat dengan semua 7 -
keretanya, termasuk enam ratus kereta
istimewa, yang dikendarai oleh para
perwiranya.
Tuhan menjadikan Raja Mesir keras 8
kepala, sehingg ia mengejar orang Israel.
Tentara Mesir dengan semua kuda, kereta 9 -
dan pengendaranya mengejar orang Israel,
dan menyusul mereka di perkemahan
mereka di pantai laut dekat Pi-Hahirot.
Orang Israel sangat ketakutan dan berteriak 10 -
kepada Tuhan minta pertolongan melihat
raja Mesir dan tentaranya datang.
11 Mereka berkata kepada Musa, bahwa ia telah 11- -
membawa mereka supaya mati di padang 12
gurun.
Musa menjawab supaya mereka jangan 13- +
takut. Tuhan akan berjuang untuk mereka. 14

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 181 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun 1 – PP SMGT
PERBUATAN ALLAH AYAT PERBUATAN MANUSIA AYAT +/-
Tuhan berkata kepada Musa untuk: 15- 15
- Menyuruh orang Israel berjalan terus. 18
- Mengangkat tongkatnya dan
mengacungkan ke atas laut sehingga air
akan terbagi dan orang Israel dapat
menyeberangi laut dengan berjalan di
dasarnya yang kering.
- Tuhan akan menjadikan Raja Mesir keras
kepala sehingga ia mengejar orang
Israel.
- Tuhan akan menunjukkan kekuasaan-
Nya atas raja Mesir dan pasukannya.
Malaikat Allah, yang ada di depan 19- 19
pasukan Israel, pindah ke bagian 20
belakang.
Tiang awan pindah sampai berada di
antara pasukan Mesir dan pasukan Israel.
Awan itu menimbulkan kegelapan,
sehingga sepanjang malam kedua
pasukan itu tak dapat saling mendekati.
Musa mengacungkan tangannya ke atas laut. 21a +
Tuhan membuat angin timur bertiup 21b-
dengan kencangnya sehingga air laut 22
mundur, laut menjadi tanah kering, air
terbagi dua, di kanan kirinya merupakan
tembok.
23 Orang Mesir dengan semua kuda, kereta dan 23 -
pengendaranya mengejar terus dan
mengikuti orang Israel ke tengah laut.
Menjelang fajar Tuhan memandang dari 24- 24
tiang api dan awan kepada tentara Mesir 25a
dan mengacaubalaukannya.
Ia membuat roda-roda kereta mereka
macet, sehingga dengan susah payah
mereka maju.
Orang Mesir berkata bahwa Tuhan berjuang 25b +
untuk orang Israel melawan mereka, mari lari
dari sini.
Tuhan menyuruh Musa mengacungkan 26
tangannya ke atas laut, maka air akan
kembali, dan menenggelamkan orang
Mesir
Musa mengacungkan tangannya ke atas laut 27a +
dan pada waktu fajar merekah, air kembali
pada keadaannya yang semula.
Orang Mesir berusaha menyelamatkan diri. 27b
Tuhan menenggelamkan mereka ke 27c-
dalam laut sehingga mereka mati semua. 28
Orang Israel menyeberangi laut berjalan di 29 +
dasar yang kering, dan air merupakan
tembok di kanan kirinya.

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 182 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun 1 – PP SMGT
PERBUATAN ALLAH AYAT PERBUATAN MANUSIA AYAT +/-
Tuhan menyelamatkan bangsa Israel dari 30
serangan orang Mesir hari itu.
Orang Israel melihat mayat-mayat orang 30 +
Mesir terdampar di pantai.
31 Orang Israel heran sekali melihat kuasa 31 +
Tuhan yang besar mengalahkan orang Mesir.
Mereka percaya kepada-Nya dan kepada
Musa, hamba-Nya itu.
Musa dan orang-orang Israel menyanyikan 15:1- +
nyanyian ini untuk memuji Tuhan. 21

ANALISA ADEGAN
ADEGAN TEMA AYAT PENERAPAN
I Firaun dan tentaranya mengejar orang Israel. 14:1-12
II Tuhan menolong orang Israel menyeberangi laut Teberau 14:13-31 B
III Orang Israel selamat dan memuji Tuhan. 15:1-21 C

POKOK CERITA, TUJUAN CERITA DAN PENERAPAN


POKOK CERITA KELAS BALITA POKOK CERITA KELAS KECIL
Jangan takut, TUHAN pasti menjaga. Aku memuji TUHAN, IA penyelamatku.
(Kel 14:13; Bnd. PGT Bab I.1,5) (Kel 15; Bnd. PGT Bab i.1,5)

TUJUAN CERITA KELAS BALITA TUJUAN CERITA KELAS KECIL


1. Anak dapat mengetahui bahwa Tuhan memakai 1. Anak dapat menceritakan kembali Tuhan
kuasa-Nya untuk menolong orang Israel yang memperlihatkan kuasa-Nya untuk menolong
ketakutan karena dikejar Firaun dan pasukannya. orang Israel dari kejaran Firaun dan
2. Anak merasa aman dan sejahtera karena ia menyeberangi Laut Teberau.
percaya Tuhan selalu ada bersamanya, Ia tidak 2. Anak memuji Tuhan karena Ia memiliki Tuhan
membiarkan anak-anak-Nya sedirian. yang setia melindungi umatnya dari musuh.

PENERAPAN KELAS BALITA PENERAPAN KELAS KECIL


“Tenanglah, TUHAN ada bersama kita. Siang dan “"Aku mau menyanyi bagi TUHAN, sebab Ia telah
malam ia selalu ada menjaga kita. IA selalu menang dengan gemilang. Semua kuda dan
melindungi kita. IA sangat kuat dan perkasa. IA penunggangnya dilemparkan-Nya ke dalam laut.
akan berjuang menghadang orang jahat untuk TUHAN pembelaku yang kuat; Dialah yang
menyelamatkan kita. menyelamatkan aku. Ia Allahku, aku mau memuji
Ia berkuasa menyelamatkan orang Israel dari Dia. TUHAN adalah pahlawan yang perkasa,
negeri Mesir, Ia juga berkuasa menyelamatkan TUHAN, itulah nama-Nya.”
semua orang yang percaya kepada-Nya.”

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 183 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun 1 – PP SMGT
ANALISA GRAFIK
GRAFIK KELAS BALITA (ASUMSI CERITA 4 ½ MENIT) GRAFIK KELAS KECIL (ASUMSI CERITA 5 ½ MENIT)
B C

Adegan I Adegan II Adegan III Adegan I Adegan II Adegan III


14:1-12 14:13-31 15:1-21 14:1-12 14:13-31 15:1-21
1 menit 2 menit 1 ½ menit 1 menit 2 menit 2 ½ menit

SELUK BELUK GAMBAR


GAMBAR SELUK BELUK GAMBAR
Gambar 1 Firaun menjadi takut melihat perbuatan Tuhan kepada mereka.
KBC hal. 72 Ia menyuruh Musa untuk segera pergi dan membawa seluruh orang Israel keluar dari
negeri Mesir.
Gambar 2 Malam itu juga orang-orang Israel berangkat.
KBC hal. 73
Gambar 3 Bangsa Israel berjalan siang dan malam.
KBC hal. 74a Mereka pun sampai di pantai laut Teberau dan berkemah di situ.
Gambar 4 Tetapi Firaun mulai menyesal bahwa ia membiarkan bangsa Israel pergi.
KBC hal. 74b Ia berkata kepada para pegawainya, “Kita bodoh sekali. Sekarang kita tidak punya budak-
budak lagi. Ayolah, kita tangkap mereka kembali!”
Lalu Firaun berangkat bersama tentaranya untuk mengejar bangsa Israel.
Gambar 5 Dari Jauh, bangsa Israel sudah melihat Firaun dan seluruh tentaranya datang.
KBC hal. 76 Mereka menjadi takut sekali.
Lalu mereka menjadi marah kepada Musa dan berkata kepadanya, “Ini semua salah Bapak!
Bapak yang menyuruh kami pergi dari Mesir.”
Tetapi Musa menenangkan hati mereka.
Puncak cerita B ada di bagian ini, sampaikanlah penerapan kelas balita secara tertenun
pada bagian ini.
Gambar 6 Kemudian Tuhan berkata kepada Musa: “Angkatlah tongkatmu dan ulurkanlah tanganmu
KBC hal. 77 ke atas laut.” Musa berbuat demikian.
Saat itu juga angin bertiup kencang sekali, dan air laut pun dibawa pergi.
Gambar 7 Sekarang Israel dapat berjalan di tengah laut. Di kanan dan kirinya terdapat air kering.
KBC hal. 78
Gambar 8 Tentara Firaun mengejar orang-orang Israel. Mereka mau menangkap dan membawa
KBC hal. 79 orang-orang Israel itu kembali ke Mesir.
Lihat, orang-orang Israel itu sudah hampir tertangkap.
Gambar 9 Tetapi, tiba-tiba roda kereta-kereta tentara itu tersangkut dalam lumpur. Mereka tidak bisa
KBC hal. 80 maju lagi.
Sementara itu, orang-orang Israel berlari secepatnya ke pantai seberang. Setelah mereka
sampai di situ, angin berhenti bertiup.
Air laut mengalir kembali dan semua tentara mesir itu mati tenggelam.
“Tuhan telah menolong kita, Ia telah menyelamatkan kita dari kejaran Firaun. Lihat Firaun
dan tentaranya tenggelam. Kasihan Ia binasa karena melawan Tuhan.”
Gambar 10 Miryam mengajak beberapa perempuan mengambil rebana.
KBC hal. 81 “Mari ambillah rebana kita naikkan pujian bagi Tuhan.”
Mereka mengambil rebana untuk bernyanyi memuji Tuhan sambil menari. Semua
bergembira menyambut kemenangan yang diberikan Tuhan kepada mereka.

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 184 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun 1 – PP SMGT
ULELEAN BASA TORAYA
Selangmi tu Firaun tonna tiroi kumua malemo tu to Israel, belanna nasua Puang tu Musa ussolanni tassu’
lanmai tondok Mesir. Iatu Musa sola to Israel ma’lingka keallo sia kebongi. Ia tonna rampomo tu to Israel
lako biring tasik Teberau ma’tendami indeto. Apa attu iato menassanmi tu Firaun belanna malemo tu to
Israel untampeanni, anna ma’kada lako tentarana kumua; lendu’ tongan baganta, mangapari anta
rampananri tu to Israel, anna totemo te tae’mo tu la tapokaunan (disua-sua). Sia nakua duka tu Firaun mai
mokomi anta lao untingkanni sule. Malemi tu Firaun sisola tentarana unnula’i tu to Israel. Apa ia tonna
tiromi to Israel tu Firaun sisola surodadunna lendu’mi mataku’na belanna samandappi’-dappi’namo.
Sengkemi tu to Israel lako Musa nakua; mintu’na te salami nasang kamu, belanna kamu tu ussolangkan
untampe tondok Mesir. Apa mebali Musa nakua; “Da’mi mataku’, pabatta’i tu penaanmi, belanna Ia tu
Puang tontong sisolangki’ sia umpasalama’ki’ totemo sia tontong saelakona. Ia duka urrondongki’ diomai
mintu’ kakadakean, Ia duka pa’baraninta tu la untaloi mintu’ to kadakena. Ia mangka ussisolangki’ dio mai
tondok Mesir, Ia duka untunduiki’ diomai kamandasan diona to Mesir, Iamo Puang tu tontong
umpasalama’ki’.”

Ma’kadami tu Puang Matua lako Musa nakua; “Angka’I tu tekkenmu pa’dulluanni tu limammu tama
tasik,” napogau’mi Musa susitu di pokadanni. Mangkato mangiri’mi tu angin bara’ anna tipa’dua tu uai
tasik. Ma’lingkami tu to Israel lan tangnga tasik na ia tu uai butung to rinding batu patomalinna. Undimi
tu to Mesir tama tangnga tasik unnula’ to Israel belanna morai la untingkanni sule, apa iatonna la
mandappi’mo, napalamma’mi Puang tu roda keretana sia napamale’lanmi Puang lumingka. Tikara-karami
tu to Israel male lian randan tasik sambalinna liu. Apa attu iato naparadan bangsiomo Puang tu angin
mannggiri’ sia napalolongmi sule tu uai tasik, anna samboi tu mintu’ kereta sia mintu’ surodadunna Firaun.
Mintu tu tau iatomai mate nasamboi uai tasik. Ma’kadaomi tu to Israel nakua Puang Matua ussisolangki’
sia Ia duka mangka umpasalama’ki’ dio mai kakadakean. Tiromi Firaun sola tentarana tae’ bang misa’ la
salama’, belanna tontong bang umbali-bali parentana Puang.

Attu iato masannang liu sia parannunna tu Musa sisola tu to Israel belanna napasalama’ Puang Matua.
Iatu Miryam lendu’ tongan ia parannunna anna kuanni tu pira-pira solana male unnala gandang bitti’ anna
ma’gelluk umpakendek papudi-pudian langan Puang Matua. Kumua anna mintu’ tu to Israel parannu la
ma’marua’-rua’ lan katuoanna umpakendek pa’pudi-pudian belanna mangka dipasalama’ diomai mintu’
kamandasan. Nasuami Musa tu to Israel makkurre sumanga’ langan Puang Matua, menani, sia ma’gellu’,
sia ma’kada nakua: Pudimi tu Puang e penangku. Puangmo tu kamatotoranku, Ia mangka
umpasalama’na’, Iamo Puang tu tontong la kupudi.

LAGU PENDUKUNG
1. NJNE 3 “Haleluya Kunaikkan Syukur”
2. KC 25 “Mari Kita Bergembira”

AKTIFITAS
KUIS ALKITAB
1. Apakah namanya laut yang diseberangi orang Israel? → (Laut Tiberau)
2. Siapa yang mengejar dan hendak menangkap orang Israel? → (Firaun dan tentaranya)
3. Berapa banyak kereta yang dipakai tentara mengejar orang Israel? (14:7 = 600 kereta)
4. Apa yang dilakukan Musa dan orang Israel setelah selamat dari bahaya? (15:1 = Menyanyi bagi
Tuhan)
5. Siapa nama saudara perempuan Harun yang mengambil rebana dan menari karena selamat dari
bahaya? (15:20 = Miryam)

MENYUSUN & MENCERITAKAN GAMBAR


1. Perbanyak bahan aktivitas (lihat lampiran) pada kertas keras (dapat juga pada kertas sampul/karton).
Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 185 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun 1 – PP SMGT
2. Gunting gambar sesuai urutan cerita dan susun seperti kartu.
▪ Perorangan: Buat permainan mengurutkan gambar.
Dapat dilanjuktan di rumah dan dapat juga mengajak anggota keluarga untuk bermain bersama.
▪ Kelompok: Setiap anak dalam kelompok (2-3 orang) bergantian mengambil selembar kartu dan
menceritakan peristiwa tersebut.

AYAT HAFALAN
AYAT HAFALAN KELAS BALITA AYAT HAFALAN KELAS KECIL

Keluaran 15:3 Keluaran 15:2


TUHAN itu pahlawan perang, TUHAN itu kekuatanku dan mazmurku, Ia telah
TUHAN, itulah nama-Nya menjadi keselamatanku.

PETUNJUK MENGENAI PERSIAPAN


4. Untuk persiapan Guru Sekolah Minggu, adalah sangat penting memperhatikan dan membaca dengan
seksama Tabel Persiapan. Ikutilah setiap tahapan dengan setia.
5. Renungkanlah hal-hal ini (silahkan ditambahkan sesuai inspirasi yang Anda dapatkan):
a. Keluaran 14-15 memperlihatkan kepada kita bahwa Tuhan berdaulat dan mengontrol sejarah dunia
serta sejarah keselamatan umat-Nya. Perikop ini juga memperlihatkan kepada kita bagaimana bangsa
Israel sendiri belum belajar banyak dari apa yang mereka telah alami dan lihat dari kuasa Allah itu.
Mereka sangat ketakutan ketika melihat Firaun dan pasukannya semakin mendekat. Mereka merasa
seolah-olah berjalan sendiri, Tuhan tidak peduli dan tidak sanggup lagi menolong mereka. Mereka
menghadapi jalan buntu karena di hadapan mereka membentang Laut Teberau yang tak
terseberangi. Kepada mereka Tuhan menyatakan kuat kuasa-Nya. Seruan Musa mewakili Allah,
"Jangan takut, berdirilah tetap dan lihatlah keselamatan dari Tuhan yang akan diberikan-Nya hari ini
kepadamu … " (Kel 14:13). Tuhan bertindak tepat pada waktunya dalam kebuntuan, ketegangan, dan
ketakutan yang sedang dihadapi manusia dengan memberikan jalan keluar kepada mereka. Dia
menyatakan kuasa-Nya.
b. Allah telah membuktikan diri-Nya sanggup menyelamatkan kita dari belenggu dosa dan
melepaskan kita dari hukuman dosa melalui kematian dan kebangkitan Tuhan Yesus. Adakah bukti
yang lebih besar daripada itu? Kalau demikian seharusnyalah kita memercayakan diri kita
sepenuhnya kepada pengaturan dan kehendak Allah dalam hidup ini.

PETUNJUK MENGENAI TEKNIK BERCERITA


1. Cerita ini masih lanjutan dari cerita sebelumnya. Berceritalah dengan pendahuluan yang mengingatkan
mereka cerita minggu lalu, misalnya:
▪ Perlihatkan gambar alat peraga minggu lalu yaitu rombongan orang Israel
keluar dari Mesir. Perlihatkan kepada mereka betapa senangnya mereka
akhirnya keluar dari Mesir. Tetapi bagaimana dengan orang Mesir yang
mereka tinggalkan? Ternyata hidup mereka menjadi susah. Tidak ada lagi
orang yang bekerja untuk mereka. Tidak ada yang memasak, tidak ada yang
mengambil kayu, tidak ada yang menyelesaikan rumah yang sedang mereka bangun... dst. Mereka
tidak biasa kerja sehingga tidak bisa berbuat apa-apa setelah orang Israel pergi. “Ayo kita kejar orang
Israel, kita bawa mereka dengan paksa kembali ke Mesir untuk bekerja lagi.” Firaun dan pasukannya
pergi mengejar orang Israel. Dst......
2. Setelah pendahuluan, berceritalah dengan mengikuti alur cerita pada grafik masing-masing kelas.
Gunakan gambar KBC hal 72-81 sesuai dengan seluk-beluk gambar. Mulailah menceritakan adegan I
tentag Firaun dan pasukannya mengejar bangsa Israel.

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 186 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun 1 – PP SMGT
3. Pada adegan II ceritakan tentang Tuhan yang berjuang untuk menyelamatkan bangsa Israel, Ia bahkan
melakukan perbuatan ajaib-Nya untuk menghalau musuh dan menolong mereka menyeberangi laut
Teberau. Puncak cerita B untuk kelas balita ada pada pada awal adegan I ini. Ceritakanlah secara
tertenun penerapan kelas balita tentang Musa mengajak bangsa Israel untuk tenang dan tetap
percaya Tuhan pasti menolong mereka.
4. Pada adegan III ceritakan tentang sukacita Musa dan bangsa Israel yang telah lepas dari kejaran orang
Mesir. Puncak cerita C untuk kelas Kecil adalah pada bagian akhir adegan III ini. Sampaikan penerapan
kelas kecil secara tertenun pada bagian ini tentang Musa dan mengangkat puja dan puji kepada Tuhan
karena telah menyelamatkan mereka.
5. Buka Alkitab dan bacalah bagian Alkitab untuk setiap kelas. Anak-anak yang sudah bisa membaca,
berdiri dan membaca bersama-sama. Guru menyiapkan tulisan bahan Alkitab cerita ini, beritahukan
kepada anak untuk meminta orang tua mereka kembali menceritakannya atau membacakannya.

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 187 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun 1 – PP SMGT
CERITA 37

MANNA DARI TUHAN


BAHAN ALKITAB
Bahan Untuk Guru : Keluaran 15:22-16:36
Bacaan Alkitab di kelas : Keluaran 15:25 (Kelas Balita); Keluaran 16:13-16 (Kelas Kecil)
Mazmur : Mazmur 22:27 (Kelas Balita); Mazmur 22:27 (Kelas Kecil)
Berita Anugerah : Yohanes 6:51 (Kelas Balita); Yohanes 6:51 (Kelas Kecil)
Petunjuk Hidup Baru : Mazmur 125:4 (Kelas Balita); Keluaran 15:26 (Kelas Kecil)
Nas Persembahan : Mazmur 5:8 (Kelas Balita); Mazmur 5:8 (Kelas Kecil)

ANALISA PERBUATAN
PERBUATAN ALLAH AYAT PERBUATAN MANUSIA AYAT +/-
- Orang Israel berangkat dari Laut 22-24 +/-
Teberau
- menuju ke padang gurun Syur;
- Mereka berjalan dan tidak mendapat
air.
- Mereka sampai ke Mara, tetapi tidak
dapat meminum air di sana, karena
pahit rasanya.
- Mereka bersungut-sungut kepada
Musa.
- Musa berseru-seru kepada Tuhan.
Tuhan menunjukkan kepadanya sepotong 25
kayu.
Musa melemparkan kayu itu ke dalam air; 25 +
lalu air itu menjadi manis.
Tuhan memberikan ketetapan-ketetapan, 25-26
peraturan-peraturan dan penyertaan-Nya
kepada mereka di sana.
Ket. Mereka sampai di Elim; di sana ada 27 +
dua belas mata air dan tujuh puluh pohon
korma.
Mereka berkemah di sana di tepi air itu.
Mereka berangkat dari Elim, tiba di padang 1-3 +
gurun Sin.
Mereka bersungut-sungut kepada Musa
dan Harun karena kelaparan.
TUHAN berfirman kepada Musa: 4 -5
- Ia akan menurunkan dari langit hujan roti,
mereka akan keluar dan memungutnya
tiap hari seperlunya untuk sehari.
- Tuhan akan menguji apakah mereka taat
kepada perintah-perintah-Nya.
- Hari keenam mereka mengumpulkan
makanan itu dua kali lipat banyaknya.

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 188 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun 1 – PP SMGT
PERBUATAN ALLAH AYAT PERBUATAN MANUSIA AYAT +/-
Musa dan Harun berkata kepada seluruh 6 -7 +
orang Israel bahwa:
- Petang ini mereka akan mengetahui
Tuhanlah yang membawa mereka
keluar dari tanah Mesir
- dan besok pagi mereka akan melihat
kemuliaan-Nya. Karena Tuhan telah
mendengar sungut-sungut mereka.
Musa berkata kepada Harun untuk 9 +
menyuruh jemaah Israel supaya dekat ke
hadapan TUHAN, sebab Ia telah
mendengar sungut-sungut mereka.
Mereka memalingkan mukanya ke arah 10 +
padang gurun.
Tuhan menampakkan kemuliaan-Nya dalam 10
awan.
TUHAN berfirman kepada Musa: 11-12
- Ia telah mendengar sungut-sungut orang
Israel;
- Pada waktu senja mereka akan makan
daging dan pada waktu pagi akan kenyang
makan roti;
- Mereka akan mengetahui, bahwa Ia adalah
TUHAN, Allah mereka.
Ket: Pada waktu petang datanglah 13-14
berduyun-duyun burung puyuh dan pada
waktu pagi terletaklah embun sekeliling
perkemahan itu. Ketika menguap, tampaklah
pada permukaan padang gurun sesuatu yang
halus, sesuatu yang seperti sisik, halus
seperti embun beku di bumi.
Orang Israel melihat dan berkata seorang 15a -/+
kepada yang lain apakah ini.
Tetapi Musa berkata bahwa itu adalah roti 15b- +
yang diberikan Tuhan menjadi makanan 16
mereka. Tuhan memerintahkan setiap
orang memungutnya menurut
keperluannya.
Orang Israel berbuat seperti yang 17 - +
diperintahkan Tuhan kepada mereka 18
melalui Musa.
Musa berkata kepada mereka, untuk tidak 19 +
menyimpannya sedikit pun untuk besok.
Tetapi ada yang tidak mendengarkan 20a -
Musa
Maka Musa menjadi marah kepada 20b -
mereka.
Setiap pagi mereka memungutnya, tiap- 21 +
tiap orang menurut keperluannya.
Pada hari yang keenam mereka 22- +
mengumpulkan makanan itu dua kali lipat. 23

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 189 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun 1 – PP SMGT
PERBUATAN ALLAH AYAT PERBUATAN MANUSIA AYAT +/-
Mereka tidak mengumpul pada hari ke
tujuh karena sabat untuk Tuhan.
Mereka tidak mendapati manna pada hari
itu
Musa berkata bahwa Tuhan 32- +
memerintahkan untuk mengambil manna 36
segomer penuh untuk disimpan turun-
temurun.
Ket: Orang Israel makan manna empat 35 -
puluh tahun lamanya, sampai mereka tiba 36
di tanah yang didiami orang; mereka makan
manna sampai tiba di perbatasan tanah
Kanaan. Adapun segomer ialah
sepersepuluh efa.

ANALISA ADEGAN
ADEGAN TEMA AYAT PENERAPAN
I Tuhan Sumber Air Kel. 15:22-27 B
II Tuhan Sumber Makanan Kel. 16:1-36 C
III Sabat Untuk Tuhan Kel. 16:21-36

POKOK CERITA, TUJUAN CERITA DAN PENERAPAN


POKOK CERITA KELAS BALITA POKOK CERITA KELAS KECIL

Tuhan Sumber Air. Tuhan Sumber Makanan.


(15:25; Bnd. PGT Bab I.2) (16:12; Bnd. PGT Bab I.2)

TUJUAN CERITA KELAS BALITA TUJUAN CERITA KELAS KECIL


1. Anak percaya Tuhan memberikan makan dan 1. Anak percaya Tuhan menolong umat-Nya
minuman kepada umat-Nya yang kelaparan dari kelaparan dan membuat mereka
dan membuat mereka bahagia. bahagia.
2. Anak berterima kasih kepada Tuhan, karena 2. Anak berterima kasih kepada Tuhan, karena
Tuhan mencukupkan apa yang mereka makan Tuhan mencukupkan apa yang mereka
dan minum. makan dan minum.

PENERAPAN KELAS BALITA PENERAPAN KELAS KECIL


Tuhan itu Maha pengasih. Ia berjanji akan selalu Tuhan sanggup mecukupkan makanan bagi
menjaga dan menolong anakNya. Bicaralah dan anakNya sebab Ia Allah Maha pemurah. Dialah
mintalah kepadaNya apa yang dibutuhkan. sumber berkat. Dia tidak akan membiarkan
Musa melakukan apa yang Tuhan perintahkan anakNya kelaparan. Mintalah kepada Tuhan
kepadaNya, ia mengambil sebatang kayu dan apa kamu perlukan, Ia pasti mendengar dan
melemparnya ke dalam air sehingga air yang mencukupkan kebutuhanmu
pahit itu menjadi manis dan orang Israel dapat
meminum air itu. Melakukan apa yang Tuhan
perintahkan pasti membawa sukacita.

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 190 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun 1 – PP SMGT
ANALISA GRAFIK
GRAFIK KELAS BALITA (ASUMSI CERITA 3 MENIT) GRAFIK KELAS KECIL (ASUMSI CERITA 5 MENIT)
B C

Adegan I Adegan II Ad. III Adegan I Adegan II Adegan III


15:22-27 16:1-36 16:21-36 15:22-27 16:1-36 16:21-36
1 ½ menit 1 menit ½ menit 1 ½ menit 2 ½ menit 1 menit

SELUK BELUK GAMBAR


GAMBAR SELUK BELUK GAMBAR/ADEGAN
Bangsa Israel sudah diselamatkan Tuhan.
Sekarang mereka melakukan perjalanan yang panjang.
KBC hal 82
Mereka menuju negeri yang dijanjikan Allah kepada mereka.
gambar 1
Mesir sudah mereka tinggalkan, dan sekarang padang pasir terbentang di depan
mereka.
Berminggu-minggu mereka berjalan di padang pasir.
KBC hal 83 Mereka singgah di Mara. tempat itu kering dan gersang,
gambar 2 Air yang mereka sudah habis. Mereka mencari air tetapi air yang mereka dapatkan tidak
bisa diminum, pahit sekali. Mereka pun sangat kehausan.
Lalu mereka pergi kepada Musa. Mereka marah-marah.
KBC hal 84
“Semua ini salah Bapak!” kata mereka. “Bapak bilang kami harus pergi dari Mesir. Coba,
gambar 3
kalau kami tinggal di sana. Pasti ada yang bisa kami minum.”
Musa pun pergi berdoa kepada Tuhan, memohon pertolongan-Nya.
Ternyata Tuhan sudah mendengar mereka marah-marah.
Bercerita
Penerapan kelas balita disampaikan disini.
Tanpa
Tuhan menolong mereka, Tuhan memberikan mereka air yang dapat diminum.
Gambar
Tuhan menyuruh mereka pun singgah di kampung Elim. Di sana mereka mendapatkan
banyak sekali air.
Dari Elim, mereka terus berjalan lagi hingga tiba di padang gurun Sin.
KBC hal 84 Orang Israel kembali kehabisan makanan. Mereka pergi ke Musa dan marah-marah.
gambar 3 “Musa, roti kami sudah habis, apa yang bisa kami makan? Anak-anak menangis karena
tidak kenyang.”
Musa pun pergi berdoa kepada Tuhan, memohon pertolongan-Nya.
Tuhan berjanji kepada Musa akan memberi mereka makan
Bercerita Penerapan kelas balita disampaikan disini.
Tanpa Tuhan menolong mereka, Tuhan memberikan mereka makanan.
Gambar Tuhan mengirim pada waktu sore datanglah burung puyuh sampai banyak sekali
sehingga menutupi seluruh perkemahan, dan pada waktu pagi turunlah embun yang
berubah menjadi biji tepung.
Mereka mengumpulkannya dalam keranjang untuk dipanggang menjadi roti.
Tepung itu mereka sebut, ‘manna.’
Hari ke tujuh adalah hari sabat untuk Tuhan. Tuhan menginginkan semua pekerjaan
KBC hal 85
memungut makanan dilakukan pada hari ke 6. Supaya pada hari ke 7 orang Israel datang
gambar 4
beribadah kepada-Nya.
Orang Israel sangat gembira, mereka berterima kasih kepada Tuhan, karena Tuhan telah
menolong mereka.

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 191 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun 1 – PP SMGT
ULELEAN BASA TORAYA
Iatonna tassu’mo lan mai tondok Mesir tu to Israel napalulakomi padang pangallaran Puang Matua.
Totemo malemo tu to Israel ullingkai lalan mambela, la male lako tondok tu mangka Nadandianni Puang.

Masai allomo tu to Israel lumingka lan padang pangallaran. Iatu inan iato marangke sia tae’bang apa tuo
dio. Iatu uai nabaa to Israel tappu’mo sia iatu kandena sidi’mora. Manassa nang la ma’rang sia tangdia’ tu
to Israel.

Sengkemi tu to Israel lako Musa. Nakua mintu’na te dadi belanna parentami. Misuakan tassu’ lan mai
tondok Mesir. Iakennna kitorropa dio tondok Mesir, inang la den ia tu apa la ki kande.

Ma’apari nasengke tu to Israel lako Musa? Ma’apari natae’ napalaku pa’tunduan lako Puang Matua?
Sitonganna Iatu Puang Matua tontong bang ussisolanni tu to Israel keallo sia kebongi. Mangkamo
Nadandi Puang kumua inang la Nakampai sia la Natundui tu to Israel. Natandai Musa tu dandi iato, sia
napatongan Musa kumua apa tu mangka Nadandi Puang manassa la Nakilalai. Ma’kadami tu Musa
(massambayang) lako Puang nakua, “O Puang, sengkemo te to Israel belanna ma’rang sia tangdia’mo.
Tunduikan O Puang.” Naperangimi Puang tu passambayangna Musa. Napogau’Mi Puang tu tanda
memangan la untundui to Israel. Naapparanmi to Israel uai la nairu’. Iatu Puang ma’pakaboro’. Ia mangka
ma’dandi kumua la tontong untundui AnakNa. Dipokada sia dipeta’da lako Puang tu apa diparallui. Iatu
umpogau’ parentaNa Puang inang umpabu’tu kamasannangan.

Na ia tonna masiangna to den apa sibittik, sia messissik na mabussang susi damo’ dio liu padang tu
disanga manna. Napekutammi to Israel tu apa iato. Napokadanmmi Musa kumua iate susinna ta’pung,
Puang Matua tu umbenganki’. Nakua mi ma’kada tu to Israel, “Kurre sumanga’ Puang, inang masokan
tongan Komi.” Narampummi to Israel tu apa iato tama karanjang naalai sia natunui mendadi roti. Iatu
ta’pung iato nasangai “Manna”. Masannang liu tu to Israel, anna ma’kurre sumanga’ lako Puang Matua
belanna Puang tu mangka untundui. Mamase tongan tu Puang Matua, Iamo umbengki’ tu la dikandena
sia diperalluinna. Tae’ nasa’bianganni tu anak-anakNa. Peta’dai lako Puang tu apa diparallui, iatu Puang
umperanggi sia umpaganna’i tu apa diparalluinna.

LAGU PENDUKUNG
1. NJNE 75 “Di Sawah Padi T’lah Menguning” 2. NJNE 116 “Kami bert’rima Kasih”
3. KC 41 “Selama Bumi Didiami” 4. KJ 16 “Burung Pipit yang Kecil”

AKTIFITAS
KUIS ALKITAB
1. Apakah nama tempat orang Israel mendapati air pahit? (15:23 = Mara)
2. Apakah yang dilemparkan Musa ke dalam air sehingga air itu menjadi manis? (15:25 = sepotonng
kayu)
3. Dimanakah orang Israel menemukan 12 mata air dan 70 pohon korma? (15:27 = di Elim)
4. Apakah yang diturunkan Tuhan dari langit untuk dimakan orang Israel? (16:31 = manna)
5. Bagaimanakah warna dan rasanya makanan yang mereka pungut setiap pagi itu? (16:31 =
berwarna putih, rasanya seperti kue madu)
6. Berapa lamakah orang Israel makan manna itu (16:35 = 40 tahun)
7. Segomer itu berapa efa? (16:36 = sepersepuluh)

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 192 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun 1 – PP SMGT
TUHAN MEMBERI MAKAN DAN MINUMAN
Bahan:
1. Berjenis-jenis gambar (gambar kecil) makanan yang umum dikomsumsi anak-anak (gambar 1).
Usahakan setiap gambar tersedia sejumlah anak. (Mis: anak ada 20 0rang, siapkan 20 gambar pisang,
20 gambar sepiring nasi, 20 gambar wortel dsb.) Gunting sesuai bentuk. Untuk menghemat waktu bagi
dengan jumlah dan jenis yang sama ke atas beberapa kotak/piring plastik.
Catatan : Tambahkan gambar yang lebih menarik dan beragam sesuai dengan jumlah dan situasi anak di
jemaat.
2. Gambar Anak berdoa. (Gambar yang disiapkan dapat berwarna dapat juga hitam putih untuk dapat
diwarnai lagi di rumah)
3. Kertas A4, Lem.

AYAT HAFALAN
AYAT HAFALAN KELAS BALITA AYAT HAFALAN KELAS KECIL

Keluaran 15:25 Keluaran 16:13


"Aku telah mendengar sungut-sungut orang Israel;
Musa berseru-seru kepada TUHAN, dan
katakanlah kepada mereka: Pada waktu senja
TUHAN menunjukkan kepadanya sepotong
kamu akan makan daging dan pada waktu pagi
kayu; Musa melemparkan kayu itu ke dalam
kamu akan kenyang makan roti; maka kamu akan
air; lalu air itu menjadi manis.
mengetahui, bahwa Akulah TUHAN, Allahmu."

PETUNJUK MENGENAI PERSIAPAN


6. Untuk persiapan Guru Sekolah Minggu, adalah sangat penting memperhatikan dan membaca dengan
seksama Tabel Persiapan. Ikutilah setiap tahapan dengan setia.
7. Renungkanlah hal-hal ini (silahkan ditambahkan sesuai inspirasi yang Anda dapatkan):
a. Mengapa kita begitu gampang bersungut-sungut ketika menghadapi berbagai masalah dalam hidup,
seakan-akan Tuhan tidak menyertai kita?
b. Apakah yang Anda pikirkan tentang apa dan bagaimana itu penyertaan dan pemeliharaan Tuhan?
c. Penyertaan Tuhan menuntut penyerahan total dan ketaatan penuh pada perintah-Nya. Hanya saat
mereka bersandar penuh pada-Nya, Ia membukakan mata air dan menurunkan hujan berkat-Nya
yang melimpah (Kel 15:27, Kel 16:4)
d. Sungut-sungut tidak dapat menolong, bahkan bisa menimbulkan murka Tuhan. Namun dengan
memandang kepada Tuhan, mereka menyaksikan kuasa-Nya yang ajaib dan kreatif.

PETUNJUK MENGENAI TEKNIK BERCERITA


1. Cerita ini adalah salah satu bagian dari riwayat bangsa Israel beberapa saat setelah keluar dari Mesir.
Berilah perhatian terhadap tindakan Tuhan kepada bangsa Israel ketika dikuasai sungut-sungut
karena mengalami kesulitan yaitu persediaan air minum dan makanan mereka habis.
2. Berceritalah dengan pendahuluan untuk mengingatkan mereka cerita sebelumnya, misalnya:
▪ Perlihatkan KBC hal 76 gambar 1: “Bangsa Israel sangat ketakutan ketika tentara Firaun mengejar
mereka. Tidak ada jalan untuk melarikan diri dari mereka, yang ada di hadapan mereka adalah laut
yang sangat luas. Apa yang Tuhan telah lakukan bagi orang Israel?” (Tuhan menolong mereka,
Tuhan menjadikan laut terbelah dua sehingga orang Israel dapat berjalan di antaranya, di tanah
yang kering. Mereka sangat senang.)
3. Setelah pendahuluan, berceritalah dengan mengikuti alur cerita pada grafik masing-masing kelas.
Gunakan gambar KBC hal 82-85 sesuai dengan seluk-beluk gambar. Mulailah menceritakan adegan I
dengan memperlihatkan KBC hal 82-83 gambar 1-3, ceritakan tentang bangsa Israel yang melanjutkan
perjalannya setelah Tuhan menyelamatkan mereka. Mereka melintasi padang gurun yang panas dan jauh,

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 193 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun 1 – PP SMGT
hingga persediaan air mereka habis. Mereka pergi kepada Musa marah-marah. Lanjutkan cerita pada
adegan I ini tanpa gambar dengan menyampaikan puncak cerita pada kelas balita, perlihatkan Tuhan
mendengar marah-marah mereka Tuhan sebagai sumber air memberikan mereka air.
4. Masuk cerita pada adegan II, perlihatkan kembali KBC hal 83 gambar 3, bangsa Israel kembali marah-
marah karena persediaan makanan mereka habis. Lanjutkan cerita pada adegan II ini dengan
menyampaikan puncak cerita pada kelas kecil. Perlihatkan KBC hal 83 gambar 4, ceritakan respon
sukacita orang Israel mendapatkan air dan makanan.
5. Ceritakan adegan III secara garis besar tentang hari ke tujuh adalah hari sabat untuk Tuhan. Tuhan
menginginkan semua pekerjaan memungut makanan dilakukan pada hari ke 6. Supaya pada hari ke 7
orang Israel beribadah kepada-Nya.
6. Tutup cerita dengan menyampaikan repson pencerita terhadap keajaiban yang Tuhan berikan kepada
bangsa Israel. Misalnya, “Luar biasa, Tuhan sangat mengasihi kita. Ia tidak membiarkan kita kehausan
dan kelaparan. Ia memberi apa yang kita makan dan minum. Terima kasih Tuhan karena Engkau
mencukupkan makanan dan minuman kepada kami.”
7. Buka Alkitab dan baca bahan sesuai kelas. Anak-anak yang sudah bisa membaca, berdiri dan membaca
bersama-sama. Guru menyiapkan tulisan bahan Alkitab cerita ini, minta anak untuk menyampaikan
kepada orang tua agar kembali menceritakannya atau membacakannya.

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 194 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun 1 – PP SMGT
GAMBAR AKTIVITAS

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 195 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun 1 – PP SMGT
CERITA 38

MENGALAHKAN ORANG AMALEK


BAHAN ALKITAB
Bahan Untuk Guru : Keluaran 17:1-16
Bacaan Alkitab di kelas : Keluaran 17:10-13 (Kelas Balita); Keluaran 17:14-16 (Kelas Kecil)
Mazmur : Mazmuz 21:2 (Kelas Balita); Mazmur 13:6 (Kelas Kecil)
Berita Anugerah : Ulangan 20:4 (Kelas Balita); Ulangan 20:4 (Kelas Kecil)
Petunjuk Hidup Baru : Yesaya 41:10 (Kelas Balita); Yesaya 41:10 (Kelas Kecil)
Nas Persembahan : Mazmur 20:4 (Kelas Balita); Mazmur 20:4 (Kelas Kecil)

ANALISA PERBUATAN
PERBUATAN ALLAH AY PERBUATAN MANUSIA AY +/-
1 Jemaah Israel tiba dan berkemah di Rafidim, 1 -
tetapi di sana tidak ada air untuk diminum.
Mereka bertengkar dengan Musa meminta air. 2 -
Musa berkata mengapa mereka bertengkar
dengannya dan mencobai Tuhan.
Mereka kehausan dan bersungut-sungut kepada 3 -
Musa.
Musa berseru-seru kepada TUHAN. 4 +
TUHAN menyuruh Musa pergi 5-
berjalan di depan bangsa Israel dan 6b
membawa sertanya beberapa orang
para tua-tua Israel;
- membawa tongkat yang dipakai
memukul sungai Nil.
- Tuhan akan berdiri di depan Musa di
atas sebuah batu besar di gunung
Horeb (Sinai).
- Musa harus memukul batu itu, maka
air akan keluar sehingga orang-
orang itu bisa minum.
Musa melakukan perintah Tuhan di depan mata 6c +
tua-tua Israel.
Dinamailah tempat itu Masa dan Meriba 7 +
Orang Amalek datang (bnd Ul 15:18) dan 8 -
berperang melawan orang Israel di Rafidim.
[Amalek adalah sebuah suku pengembara yang galak
dan yang suka merampok. Sekalipun mereka adalah
keturunan Esau (Kej 36:12) mereka bukan bagian dari
bangsa Edom.]
Musa menyuruh Yosua memilih orang Israel 9 +
untuk keluar berperang melawan orang Amalek,
besok Musa akan berdiri di puncak bukit itu
dengan memegang tongkat Allah di tangannya.
(Di sini Yosua muncul untuk pertama kalinya.)
- Yosua melakukan perintah Musa kepadanya 10 +

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 196 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun 1 – PP SMGT
PERBUATAN ALLAH AY PERBUATAN MANUSIA AY +/-
- Mereka berperang melawan Amalek
- Musa, Harun dan Hur telah naik ke puncak bukit.
[Hur. Tradisi Yahudi menyebutkan bahwa dia adalah
suami Miryam (Josephus, Antiquities 111. 2.4)]
- Dan terjadilah, apabila Musa mengangkat 11 +
tangannya, lebih kuatlah Israel, tetapi apabila ia
menurunkan tangannya, lebih kuatlah Amalek.
- Musa menjadi lelah. 12 +
- Mereka mengambil sebuah batu, diletakkanlah
di bawahnya, supaya Musa duduk di atasnya.
- Harun dan Hur menopang kedua tangan Musa,
sehingga tangan Musa tidak bergerak sampai
matahari terbenam.
Yosua mengalahkan orang Amalek 13
TUHAN berfirman kepada Musa 14
untuk:
- menuliskan semua peristiwa ini
dalam sebuah kitab sebagai tanda
peringatan,
- mengingatkan ke telinga Yosua,
bahwa Tuhan akan menghapuskan
sama sekali ingatan kepada
Amalek dari kolong langit.
Musa mendirikan sebuah mezbah dan 15 +
menamainya: Tuhanlah panji-panjiku! :
Musa berkata pegang tinggi-tingg panji-panji 16
TUHAN! TUHAN berperang melawan Amalek
turun-temurun.

ANALISA ADEGAN
ADEGAN TEMA AYAT PENERAPAN
I Di Masa dan Meriba 1-7
II Tuhan berperang melawan orang Amalek 8-13 B
III Tuhanlah panji-panjiku 14-16 C

POKOK CERITA, TUJUAN CERITA DAN PENERAPAN


POKOK CERITA KELAS BALITA POKOK CERITA KELAS KECIL
Berperang Mengandalkan Tuhan. Tuhanlah Panji-panjiku.
(Ayat 11; Bnd. PGT Bab I.1) (Ayay 15-16; Bnd. PGT Bab I.1)

TUJUAN CERITA KELAS BALITA TUJUAN CERITA KELAS KECIL


Anak mengetahui bahwa Tuhan memberikan Anak menyadari bahwa Tuhan ada ditengah-
kekuatan dan kemenangan kepada orang tengah kita, Dialah adalah panji-panji kita dan
yang terus-menerus berseru kepada-Nya. Dia dapat memberi kemenangan kepada kita.

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 197 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun 1 – PP SMGT
PENERAPAN KELAS BALITA PENERAPAN KELAS KECIL
Rajin berdoa adalah salah satu cara selalu dekat Tuhan ada di tengah-tengah kita. Ia memimpin
kepada Tuhan. Berdoa adalah cara meminta kita berjuang melawan musuh. Ia berkuasa
pertolongan Tuhan. Dengan berdoa kita tahu memberi kita kekuatan dan musuh-musuh lari
bahwa Tuhan selalu dengan dekat. ketakutan. Ia memberi kemenangan kepada
kita. Ia adalah panji-panji kita.

ANALISA GRAFIK
GRAFIK KELAS BALITA (ASUMSI CERITA 4 MENIT) GRAFIK KELAS KECIL (ASUMSI CERITA 6 MENIT)
B C

Adegan I Adegan II Adegan III Adegan I Adegan II Adegan III


Ayat 1-7 Ayat 8-13 Ayat 14-16 Ayat 1-7 Ayat 8-13 Ayat 14-16
½ menit 2 ½ menit 1 menit 1 menit 2 menit 3 menit

SELUK BELUK GAMBAR


GAMBAR SELUK BELUK GAMBAR
Bercerita Bangsa Israel meneruskan perjalanan mereka seperti yang diperintahkan Tuhan. Mereka
Tanpa melintasi padang pasir yang sangat jauh dan juga sangat berbahaya. Di sana mereka
Gambar kembali kehabisan air untuk diminum. Mereka marah-marah lagi kepada Musa.
“Dimanakah Tuhan?” Padahal Tuhan selalu ada bagi mereka. Bahkan Tuhan sudah
melakukan banyak perbuatan ajaib untuk menolong mereka. Tapi mereka marah-marah
terus kepada-Nya. Tapi Tuhan tetap menunjukkan kasihNya kepada orang Israel. Tuhan
menyediakan air minum bagi mereka.
KBC Hal 86 Tiba-tiba orang Amalek menyerang orang Israel. Mereka galak sekali, tubuh mereka kuat,
Gambar 1 jumlah mereka banyak dan membawa senjata yang banyak. “Mereka akan merampok kita
bahkan membunuh kita semua. Apa yang harus kita perbuat?”
Orang Israel sangat ketakutan.
“Yosua, pimpinlah orang Israel berperang melawan musuh itu. Hadapilah mereka.”
Musa menyuruh Yosua untuk menggantikannya memimpin orang Israel berperang.
“Aku akan berdoa kepada Tuhan supaya Tuhan memberikan kita kekuatan dan
kemenangan menghadapi musuh yang sangat jahat itu.”
Lalu Yosua bersama orang Israel yang dipilih berangkat berperang. Musa, Harun dan Hur
juga berangkat mendaki sebuah bukit untuk berdoa kepada Tuhan
KBC Hal 87 Kalau Musa mengangkat kedua tangannya ke atas, bangsa Israel menang dalam
Gambar 2 pertempuran. Tetapi kalau tangannya itu sebentar diturunkannya, musuh yang menang.
Dengan susah payah Musa tetap mengangkat kedua tangannya.
Penerapan kelas balita disampaikan pada bagian ini.
Harun dan Hur ikut membantunya mengangkat tangannya.
Demikianlah musuh dikalahkan dan lari terbirit-birit.
Bercerita Musa dan bangsa Israel sangat senang.
Tanpa Tuhan menyuruh mereka menulis apa yang telah Tuhan lakukan kepada mereka hari itu.
Gambar Penerapan kelas kecil disampaikan disini.
Tuhan telah menolong mereka. Ia memberi mereka kemenangan.

LAGU PENDUKUNG

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 198 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun 1 – PP SMGT
1. 103 Lagu Anak-Anak dan Kreasi Penyajinnya 13 “Hom-Pim-Pa”
2. NJNE 64 “Tuhan Jadi Penolongku”
3. KSM 199 “Jikalau Tuhan di Pihak Kita”.

AKTIFITAS
KUIS ALKITAB

1. Apakah nama tempat mereka berkemah seperti yang terdapat dalam cerita? (ayat 1 = Rafidim)
2. Apa yang membuat orang Israel bertengkar dengan Musa di tempat itu? (ayat 2 = karena tidak air
diminum)
3. Siapakah yang datang berperang melawan orang Israel? (Ayat 8 = Orang Amalek)
4. Siapakah dari orang Israel yang disuruh Musa memimpin perang? (Ayat 9 = Yosua)
5. Siapakah yang menemani Musa naik ke gunung berdoa kepada Tuhan? (Ayat 10 = Harun dan Hur)
6. Apakah yang terjadi kalau Musa mengangkat tangannya (ayat 11 = Lebih kuat orang Israel
berperang)
7. Apakah yang didirikan Musa setelah selesai peperangan itu? (Ayat 15 = Mezbah)

PANJI TUHAN

Bahan :
1. Sedotan yang difungsikan sebagai pegangan bendera.
2. Kertas polos (putih, pink atau biru) ukuran 13 cm x 7 cm untuk
membuat bendera.
3. Gambar simbol salib atau Tuhan Yesus
4. Lem

Cara Membuat :
1. Potong kertas polos menjadi ukuran bendera.
2. Tempelkan Simbol Salib/Tuhan Yesus pada tengah kertas tersebut.
3. Tempelkan dan gulung ujung sisi kiri kertas tersebut tersebut ke sedoton (tiang) hingga 1 cm dan
perkuat dengan lem, sehingga menjadi bendera dengan lambang salib.
4. Katakan kepada anak, “Orang yang pergi berperang biasa membawa bendera. Bendera
menunjukkan siapa yang menolong mereka melawan musuh. Siapakah musuh kita (Iblis). Pada
bendera kita ada tanda siapa yang akan menjadi penolong kita. Lambang apakah yang ada di
bendera kita? (Salib). Salib siapakah itu? (Tuhan Yesus). Berarti yang menolong kita melawan Iblis
adalah Tuhan Yesus.”

AYAT HAFALAN

AYAT HAFALAN KELAS BALITA AYAT HAFALAN KELAS KECIL

Efesus 6:10 Efesus 6:11


Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah,
Tuhan, di dalam kekuatan kuasa-Nya. supaya kamu dapat bertahan melawan tipu
muslihat Iblis.

PETUNJUK MENGENAI PERSIAPAN


8. Untuk persiapan Guru Sekolah Minggu, adalah sangat penting memperhatikan dan membaca dengan
seksama Tabel Persiapan. Ikutilah setiap tahapan dengan setia.

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 199 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun 1 – PP SMGT
9. Renungkanlah hal-hal ini (silahkan ditambahkan sesuai inspirasi yang Anda dapatkan):
a. Setiap kesukaran yang kita jumpai adalah suatu kesempatan untuk menguji diri kita sendiri untuk
mempercayai Tuhan kita, apakah kita akan maju atau mundur. Batu karang itu menggambarkan
Yesus Kristus yang telah dipukul untuk kita (I Korintus 10:4) sehingga kita dapat memperoleh air
hidup dari Roh Kudus di dalam hati kita. (Yohanes 7:37-39).
b. Bangsa Israel kembali berada dalam masalah. Bangsa Amalek tidak menginginkan mereka berada di
dalam wilayahnya. Pertarungan yang terjadi akan mengulang kembali pertarungan Esau dengan
Yakub (Kej. 36:12). Untuk memenangkan pertarungan ini, bangsa Israel membutuhkan pertolongan.
Bangsa Israel telah melihat Tuhan mengalahkan Mesir, tetapi sekarang mereka memasuki
peperangan itu sendiri dan memercayai Tuhan untuk mendapat kemenangan.
c. Setiap ujian dapat mengatakan kepada kita sesuatu yang baru tentang diri kita sendiri dan tentang
Tuhan (Kejadian 22:14; Keluaran 15:26). Apabila kita menghadapi perjuangan hidup, ingatlah bahwa
Dia adalah panji-panji kita dan Dia dapat memberi kemenangan kepada kita.

PETUNJUK MENGENAI TEKNIK BERCERITA

1. Cerita ini adalah salah satu bagian dari riwayat bangsa Israel menempuh perjalanan menuju tanah
perjanjian. Perhatikan perbedaan reaksi orang Israel menghadapi masalah mereka. Ketika kehausan
di Masa dan Meriba, “Tuhan ada di mana?”. Iman terukur dengan marah-marah, sungut-sungut,
sementara ketika menghadapi orang Amalek, iman mereka terukur dengan menjadikan Tuhan
sebagai panji mereka.
2. Berceritalah dengan pendahuluan untuk membawa mereka ke dalam inti cerita, misalnya:
▪ Menanyakan kepada anak-anak: Alat-alat apa saja yang digunakan para tentara dalam
peperangan? [senapan, pistol, pedang, tombak, baju perang (anti peluru), topi perang, bendera
(panji) dll].
3. Setelah pendahuluan, pedomanilah grafik cerita dan seluk beluk gambar untuk menyusun alur cerita.
Ceritakanlah adegan I secara garis besar.
4. Pada Adegan II, ceritakanlah respon orang Israel yang berbeda dari sebelumnya dalam menghadapi
masalah mereka. Kali ini mereka menghadapi masalahnya dengan berharap kepada Tuhan. Puncak
cerita untuk kelas balita ada pada adegan II ini, sampaikan kelas balita bagian ini.
5. Lanjutkan cerita ke adegan III. Imajinasikan sorak-sorai orang Israel yang menang dari orang Amalek.
Puncak cerita kelas kecil ada pada adegan III ini, sampaikan penerapan kecil pada bagian ini.
6. Tutup cerita dengan kesimpulan sederhana: “Tuhan menolong anak-anak-Nya menghadapi musuh.
Ingat dan mintalah pertolongan kepada-Nya, Ia pasti membuat kita kuat dan menang melawan
musuh.”
7. Buka Alkitab dan bacalah bahan sesuai kelas masing-masing. Anak-anak yang sudah bisa membaca,
berdiri dan membaca bersama-sama. Guru menyiapkan tulisan bahan Alkitab cerita ini, minta anak
untuk memohon kepada orang tua kembali menceritakannya (atau membacakannya).

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 200 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun 1 – PP SMGT
CERITA 39

SEPULUH PERINTAH TUHAN


BAHAN ALKITAB
Bahan Untuk Guru : Keluaran 19 – 20:21
Bacaan Alkitab di kelas : Keluaran 19:1-6 (Kelas Balita); Keluaran 20:1-17 (Kelas Kecil)
Mazmur : Mazmur 14:7 (Kelas Balita); Mazmur 14:7 (Kelas Kecil)
Berita Anugerah : 1 Korintus 15:57 (Kelas Balita); 1 Korintus 15:57 (Kelas Kecil)
Petunjuk Hidup Baru : Keluaran 19:5 (Kelas Balita); Keluaran 19:5 (Kelas Kecil)
Nas Persembahan : Mazmur 79:13 (Kelas Balita); Mazmur 79:13 (Kelas Kecil)

ANALISA PERBUATAN
PERBUATAN ALLAH AYAT PERBUATAN MANUSIA AYAT +/-
Orang Israel tiba di padang gurun Sinai, 19:1-2
mereka berkemah di kaki gunung Sinai.
Musa naik gunung Sinai menghadap Allah. 19:3a +
Tuhan berseru dari gunung kepada 19:3b
Musa. Tuhan menyuruh Musa -6
menyampaikan firman-Nya kepada
orang Israel.
Musa menyampaikan segala firman Tuhan 19:7 +
yang diperintahkan di depan para tua-tua
bangsa itu.
Seluruh bangsa itu menjawab bersama- 19:8 +
sama bahwa segala yang difirmankan Tuhan
akan mereka lakukan. Musa menyampaikan
jawab bangsa itu kepada Tuhan.
Tuhan berfirman kepada Musa bahwa Ia 19:9a
akan datang kepada-Nya dalam awan
yang tebal.
Musa memberitahukan perkataan TUHAN 19:9b +
kepada bangsa Israel.
Tuhan berfirman kepada Musa untuk 19:10
disampaikan kepada orang Israel. -13
Musa turun dari gunung mendapatkan 19:14- +
bangsa itu dan disuruhnyalah bangsa itu 15
seperti yang diperintahkan Tuhan
kepadanya.
Ket : Dan terjadilah pada hari ketiga, pada 19:16
waktu terbit fajar, ada guruh dan kilat dan
awan padat di atas gunung dan bunyi
sangkakala yang sangat keras, sehingga
gemetarlah seluruh bangsa yang ada di
perkemahan.
Musa membawa bangsa itu keluar dari 19:17 +
perkemahan untuk menjumpai Allah dan
berdirilah mereka pada kaki gunung.
Ket : Gunung Sinai ditutupi seluruhnya dengan 19:18
asap, karena TUHAN turun ke atasnya dalam api;

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 201 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun 1 – PP SMGT
PERBUATAN ALLAH AYAT PERBUATAN MANUSIA AYAT +/-
asapnya membubung seperti asap dari dapur,
dan seluruh gunung itu gemetar sangat. Bunyi
sangkakala kian lama kian keras.
Musa berbicara kepada Allah 19:19a +
Allah menjawabnya dalam guruh. 19:19
b
Tuhan turun ke atas gunung Sinai, 19:20
Ia memanggil Musa ke puncak gunung a
itu.
Musa naik ke puncak gunung itu. 19:20 +
b
Tuhan berfirman kepada Musa untuk 19:21
turun memperingatkan bangsa itu, -22
supaya :
- Orang Israel jangan menembus hendak
melihat-lihat- Nya karena mereka akan
mati.
- Para imam yang datang mendekat
haruslah menguduskan dirinya.
Musa berkatas kepada Tuhan bahwa tidak 19:23 +
akan mungkin bangsa itu mendaki gunung
Sinai ini, sebab Tuhan telah
memperingatkannya.
Tuhan berfirman kepada Musa untuk 19:24
pergi, turun, kemudian naik dengan
Harun. Tetapi imam dan rakyat tidak
boleh menembus.
Musa turun mendapatkan bangsa Israel dan 19:25
mengatakan seperti yang Tuhan sampaikan.
Allah mengucapkan segala firman ini 20:1-
bahwa : Dialah Tuhan, Allah, yang 2
membawa orang Israel keluar dari tanah
Mesir, dari tempat perbudakan
Allah menyampaikan 10 perintah-Nya. 20:3-
17
Orang Israel takut menghadapi kedatangan 20:1
Tuhan. 8-21

ANALISA ADEGAN
ADEGAN TEMA AYAT PENERAPAN
I Orang Israel Menjadi Umat Pilihan Tuhan Kel. 19:1-8 B
II Tuhan Menjumpai Musa Kel. 19:9-25
III 10 Perintah Tuhan Kel. 20:1-21 C

POKOK CERITA, TUJUAN CERITA DAN PENERAPAN


POKOK CERITA KELAS BALITA POKOK CERITA KELAS KECIL
Umat Pilihan Tuhan 10 Perintah Tuhan
(Kel. 19:5; Bnd. PGT Bab VI.1) (Kel. 20:1-17; Bnd. PGT Bab VI.2 )

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 202 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun 1 – PP SMGT
TUJUAN CERITA KELAS BALITA TUJUAN CERITA KELAS KECIL
Anak merasakan dirinya sebagai bagian dari Anak taat kepada perintah Tuhan sebagai tanda
umat yang dipilih Tuhan syukur atas anugerah-Nya

PENERAPAN KELAS BALITA PENERAPAN KELAS KECIL


Hai Israel, anakku. Israel Kupilih menjadi Tuhan memberikan 10 perintah untuk membuat umat
umat kesayangan-Ku. Umat kesayangan kesayangan-Nya taat. Ketaatan sebagai umat Tuhan
Tuhan adalah umat yang taat melakukan merupakan tanda syukur atas anugerah TUHAN yang
perintah Tuhan. Tuhan yang menolong dan melepaskan dari tangan musuh, memberikan
menjaga sehingga dapat senantiasa taat. kebebasan dan senantiasa memelihara umat-Nya. 10
Setiap orang percaya menjadi umat pilihan perintah Tuhan mengajarkan untuk mengasihi
Tuhan, umat yang disayangi Tuhan. TUHAN dan sesama.

ANALISA GRAFIK
GRAFIK KELAS BALITA (ASUMSI CERITA 3 MENIT) GRAFIK KELAS KECIL (ASUMSI CERITA 5 MENIT)
B C

Adegan I Adegan II Adegan III Adegan I Adegan II Adegan III


Pasal 19:1-8 Pasal 19:9-25 Pasal 20:1-21 Pasal 19:1-8 Pasal 19:9-25 Pasal 20:1-21
1 ½ menit ½ menit 1 menit 1 ½ menit 1 menit 2 ½ menit

SELUK BELUK GAMBAR


GAMBAR SELUK BELUK GAMBAR
Gambar 1 Waktu terus berlalu. Tibalah bangsa Israel di bawah kaki Gurung Sinai.
KBC hal 88 Bangsa Israel mendirikan tendanya. Mereka capek sekali berjalan begitu jauh dan ingin
beristirahat selama beberapa waktu.
Gambar 2 Musa mendaki gunung untuk bertemu dengan Tuhan. Di atas gunung itu, Tuhan
KBC hal 88 memanggil Musa. Tuhan menyuruh Musa untuk menyampaikan pesan-Nya kepada
orang Israel. Bahwa orang Israel telah menyaksikan Tuhan melakukan perbuatan ajaib
untuk menolong mereka. Pada bagian ini penerapan kelas balita disampaikan.
Tuhan memberikan janji kepada orang Israel. Mereka akan dijadikan anak kesayangan-
Nya jika mereka hanya menyembah Tuhan Allah. Musa menyampaikan pesan Tuhan
kepada bangsa Israel, dan bangsa Israel berjanji memilih hanya menyembah Tuhan
Allah. Tuhan sangat senang mendengar jawaban orang Israel. Tuhan pun mendatangi
mereka. Ia menampakkan diri di atas gunung Sinai.
Gambar 3 Tuhan memanggil Musa, naik ke gunung Sinai menemui-Nya. Tuhan meminta Musa
KBC hal 90 menyampaikan pesannya kepada orang Israel. Pada bagian ini penerapan kelas kecil
disampaikan. Musa menuliskan semua di atas dua buah batu besar.
1. Hanya ada satu Tuhan Allah.
2. Jangan menyembah tuhan-tuhan yang lain; Akulah Tuhanmu.
3. Jangan sembarangan menyebut Tuhan Allah.
4. Hormati Hari Sabat.
5. Hormati ayah dan ibumu.
6. Jangan membunuh orang.
7.Hendaklah engkau setia kepada istrimu atau suamimu.
8. Jangan mencuri.
9. Janganlah berbohong,
10. Jangan ingin mengambil apa pun milik orang lain.

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 203 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun 1 – PP SMGT
GAMBAR SELUK BELUK GAMBAR
Tuhan berjanji akan selalu ada di tengah-tengah umat-Nya. Ia minta kepada Musa supaya
umat-Nya membuat kemah Suci untuk-Nya. Di situ umat-Nya dapat datang menyembah
kepada-Nya.

ULELEAN BASA TORAYA


Rampomi tu to Isreal lako padang pangallaran Sinai, anna umpabendan tenda lananii ma’bongi belanna
mata’ka’mo. Na Tambaimi Puang Matua tu Musa kendek langngan buntu Sinai. Ma’kadami tu Puang lako
kumua: “kuanni tu to Israel napogau’i tu mintu’ pa’poraian-Ku”. Mengkalaomo tu Musa napokadanni to
Isreal tu napokadanna Puang kumua: “lanapogau’ tu mintu’ pa’poraianna Puang”. Mebalimi tu tu Israel
nakua: “mintu tu napokadan-Na Puang la kipogau”. Inang kamumo tu kukasayangngi. Pogau’mi tu
Kupa’parentanna lako kalemi. Akumo Puang tu tontong la urrondongkomi mimatoto’ umpgau’i tu
pa’poraiang-Ku.

Nakua pole’omi Puang Matua kumua ia tu to Israel nang la Aku tu lanapenombai. Tau ia tomai nang la tuo
sikamali’ misa’ sola misa’. Naoki’ nasang mi Musa tu mintu’ Parentah-Na Puang dio da’dua papan batu, tu
na nakua:
1. Inang misa’ri tu Puang Matua
2. Da’mu penombai kapenomban senga’: Akumo Puangmu
3. Da’mu sa’bu’ punala bangi tu Puang Matua.
4. Pakala’bi’i tu Allo Katorroan.
5. Perangii sia pakaboro’i tu ambe’mu sia indo’mu
6. Da’mu papatean.
7. Da’mu kamorai muanena ba’tu bainena tau.
8. Da’mu boko
9. da’mu ma’pakena
10. Da’ mu kamorai tu apanna solamu.
Iamoto tu sangpulo parenta-Na Puang la dipogau’ lan katuoanta, umpamanassai kumua kitamo tu
taunna Puang, to Nakamasei.

LAGU PENDUKUNG
1. KSM 270 “Apakah yang Diinginkan Tuhan?”
2. KC 233 “Yesus Menginginkan Daku”
3. NJNE 91 “Mari Bermain”
4. Aku Disayang Tuhan do=E 4/4 Cip. : Ari Tobing

j1j j 1 j.j 1 j1j j 1 j.j 2 ) 3.. j5j 5)6 j.6 jg4j 3 jg1j 1)3..
Sa - yang - sa - yang di - sa - yang, A - ku di - sa - yang Tu - han

j5j 5 )6 j.5 4 j4j 5)3 2 1 j1j 1)2 j.4 jg3j 4 gj2j 3)1..
A - ku di - ang- kat ja- di a-nak-Nya, A-ku di - sa - yang Tu - han

Juj j j 1 { j2j j 2 j.2 2 j1j 2 )h3 . j 5 5


Nya-nyi glo - ry, glo-ry, Ha-le - lu - yah
1 2

Juj j j 1 ) j2j j 2 j.2 j2j 4 j3j 2 )v1b.b.b bjubj bj m1 ÷ v1b.b.m0 (


Nya-nyi glo - ry, glo-ry, Pu-ji Tu - han Nya-nyi han

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 204 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun 1 – PP SMGT
AKTIVITAS
Kuis Alkitab
1. Di manakah orang Israel tiba pada bulan yang ketiga setelah keluar dari tanah Mesir? Padang gurun
Sinai (Kel.19:1)
2. Bagaimana cara Allah berbicara dengan Musa di gunung Sinai supaya kedengaran oleh bangsa
Israel? Dalam awan yang tebal (Kel. 19:9)
3. Apa yang diprintahkan Tuhan untuk dilakukan oleh umat dan para imam sebelum bertemu dengan
TUHAN? Menguduskan diri (Kel. 19:14, 22)
4. Di mana dapat dibaca kesepuluh firman (perintah Tuhan)? Kel 20:1-17
5. 10 firman dibagi 2 bagian besar. Sebutkanlah! kasih kepada Allah firman 1 sampai 4; dan kasih
kepada sesame manusia firman 5 sampai 10.

Mewarnai Gambar Musa menerima 10 Perintah Tuhan.

Membuat Loh Batu 10 Perintah Tuhan dari Kertas.

Bahan :

Masing masing anak mendapatkan :


1. Kertas sampul ukuran ½ HVS, bentuk menjadi 2 buah loh batu yang tidak terpisah.
2. 10 Hukum Taurat, bergambar (gambar terlampir; dapat diberi warna yang menarik dan diperbanyak
dengan copy warna) dan dalam bahasa anak-anak. Masing-masing anak mendapat 10 hukum (satu set)
yang telah digunting per gambar.
3. Tulisan : 1o Perintah Tuhan
4. Gambar-gambar kecil seperti: bunga-bunga, mobil, bintang, hati dsb. Dapat juga dengan bunga &
daun kering, kacang ijo atau kacang merah atau jenis biji-bijian yang lain yang dapat digunakan untuk
membuat aktivitas ini lebih menarik.
5. Lem (dapat dipakai bersama).

Cara beraktivitas :
1. Guru katakan : Tuhan memberikan kepada Musa 10 Perintah untuk dilakukan oleh orang yang sayang
kepada Tuhan. Orang yang melakukan perintah Tuhan akan bahagia dan akan menjadi anak
kesayangan Tuhan. 10 perintah Tuhan itu adalah .... (sambil perlihatkan gambar dan sebut satu per
satu perintah Tuhan itu). Ayo siapa yang ingat apa yang kakak sudah katakan? (Adakan interaksi
dengan anak sesaat.) Supaya tidak lupa mari kita susun 10 perintah Tuhan itu dalam kertas kita yang
menyerupai batu tempat Musa menulis perintah Tuhan.
2. Apa perintah yang paling pertama? Mari kita cari gambarnya... Kita sebutkan bersama-sama... Beri lem
bagian belakang (dapat juga telah diberi doubel tipe, anak-anak tinggal menarik penutup tipenya)
tempelkan pada bagian atas sebelah kiri. (Guru memperlihatkan hasil tempelannya.) dst...
3. Setelah anak-anak selesai menempel semua 10 Perintah Tuhan, minta mereka menempel bagian
depan kartu tulisan 1o Perintah Tuhan. Tambahkan gambar-gambar kecil seperti: bunga-bunga, mobil,
bintang, hati dsb. Dapat juga dengan bunga & daun kering, kacang ijo atau kacang merah atau jenis
biji-bijian yang lain yang dapat digunakan untuk membuat aktivitas ini lebih menarik.

AYAT HAFALAN
AYAT HAFALAN KELAS BALITA AYAT HAFALAN KELAS KECIL

Matius 22:37 Matius 22:37 -38


Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap
Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu
hatimu dan dengan segenap jiwamu dan
dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap
dengan segenap akal budimu.
akal budimu. Dan hukum yang kedua, yang sama

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 205 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun 1 – PP SMGT
dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia
seperti dirimu sendiri.

PETUNJUK MENGENAI PERSIAPAN


10. Untuk persiapan Guru Sekolah Minggu, adalah sangat penting memperhatikan dan membaca dengan
seksama Tabel Persiapan. Ikutilah setiap tahapan dengan setia.
11. Renungkanlah hal-hal ini (silahkan ditambahkan sesuai inspirasi yang Anda dapatkan):
a. Apa kesadaran yang timbul dalam hati saat merasakan kehidupan sebagai orang terpilih?
b. Bagaimana pengalaman melaksankan perintah Tuhan?

PETUNJUK MENGENAI TEKNIK BERCERITA


5. Untuk persiapan Guru Sekolah Minggu, adalah sangat penting memperhatikan dan membaca
dengan seksama Tabel Persiapan. Ikutilah setiap tahapan dengan setia.
6. Berceritalah dengan salah satu cara dalam ceria.
7. Perhatikan adegan yang di dalamnya terdapat penerapan, yang disampaikan secara tertenun.
8. Tutup cerita dengan membaca Alkitab bersama sesuai bahan setiap kelas.

PETUNJUK MENGENAI PERSIAPAN


1. Untuk persiapan Guru Sekolah Minggu, adalah sangat penting memperhatikan dan membaca dengan
seksama Tabel Persiapan. Ikutilah setiap tahapan dengan setia.
2. Renungkanlah hal-hal ini (silahkan ditambahkan sesuai inspirasi yang Anda dapatkan):
a. Di laut Merah, Tuhan memisahkan umat-Nya dari kehidupan lama mereka. Di Sinai Tuhan membawa
mereka ke dalam kehidupan baru, suatu hubungan yang diikat dengan perjanjian dengan diri-Nya
sendiri. Tuhan akan menjadikan bangsa Israel harta kesayangannya jika mereka taat dan setia
kepada-Nya. Sebagai bangsa milik Tuhan, mereka harus dijauhkan dari dosa, dipisahkan dari dunia
dan dikhususkan untuk dipakai Tuhan dan membawa kesenangan bagi-Nya saja. Untuk
mengingatkan bangsa Israel agar takut kepada-Nya, Tuhan menunjukkan kuasa-Nya di Sinai dan
memperingatkan mereka untuk tidak datang mendekat. Bangsa Israel belajar dari penghargaan
dan hukuman yang diberikan Tuhan; takut kepada Tuhan dan menghormati batasan-batasan yang
ditetapkan-Nya, tetapi kita diundang untuk datang mendekat.
b. Bangsa Israel tidak diselamatkan dari Mesir dengan menaati Hukum Taurat, tetapi ketaatan
memungkinkan mereka menikmati semua berkat yang Tuhan sediakan bagi mereka. Hukum Taurat
tidak menyelamatkan orang-orang berdosa. Taurat mengungkapkan kekudusan Tuhan dan
kebutuhan manusia akan keselamatan. Taurat adalah cermin yang menunjukkan betapa kotornya
kita tetapi tidak menyediakan pembasuhan yang kita perlukan. Hanya Kristus yang dapat
melakukannya.
c. Apakah keistimewaan yang saya miliki sehingga beroleh anugerah keselamatan yang menakjubkan?
(Tidak ada.)

PETUNJUK MENGENAI TEKNIK BERCERITA

8. Cerita ini adalah salah satu bagian dari riwayat bangsa Israel menempuh perjalanan menuju tanah
perjanjian. Perhatikan besarnya anugerah Tuhan kepada bangsa Israel, Ia memilih mereka untuk
menjadi anak kesayangan-Nya. Ia juga memberikan mereka 10 perintah untuk menjaga hidup mereka
tetap terpelihara dalam Anugerah-Nya.
9. Berceritalah dengan pendahuluan untuk mengingatkan mereka cerita sebelumnya, misalnya:

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 206 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun 1 – PP SMGT
Perlihatkan mereka kembali KBC hal 87 gambar 1. “Tuhan telah memberikan kemenangan kepada orang
Israel melawan orang Amalek. Mereka sangat bergembira, Tuhan telah menolong mereka. Mereka pun
melanjutkan perjalan mereka ke tempat yang Tuhan janjikan kepada mereka.”
10. Setelah pendahuluan, pedomanilah grafik cerita sesuai kelas masing-masing dan seluk beluk gambar
untuk menyusun alur cerita. Ceritakanlah adegan I yang memperlihatkan bangsa Israel berkemah di
kaki gunung Sinai dan pada tempat ini, Tuhan mengikat janji dengan orang Israel. Grafik kelas balita
memperlihatkan puncak cerita kelas balita ada pada adegan I ini. Sampaikan penerapan kelas kecil
pada adegan I ini. Perlihatkan Tuhan menjadikan umat Israel sebagai umat kesayangan-Nya dan umat
Israel berjanji untuk setia kepada-Nya.
11. Ketika tiba pada adegan II, ceritakanlah adegan ini secara garis besar tentang Tuhan menampakkan
diri di gunung Sinai.
12. Lanjutkan cerita ke adegan III. Ceritakan tentang Tuhan yang telah memberikan anugerah-Nya kepada
bangsa Israel dan karena itu Ia memberikan 10 perintah-Nya agar hidup orang Israel terpelihara. Grafik
kelas balita memperlihatkan puncak cerita kelas kecil ada di adegan III ini. Sampaikan penerapan kelas
kecil pada adegan III ini. Perlihatkan Tuhan sangat menyayangi umat-Nya. Ia telah memberikan
anugerah-Nya dan menginginkan mereka juga menyayangi-Nya. Sampaikan 10 perintah-Nya sebagai
cara untuk mengasihi Tuhan. Akhiri cerita dengan kerinduan Tuhan untuk menyatakan diri-Nya
ditengah-tengah umat-Nya. Ia meminta umat-Nya membuatkan-Nya kemah suci.
13. Tutup cerita dengan meminta respon pendengar (anak-anak), misalnya: “Tuhan rindu sekali disayang
oleh anak-anak-Nya. Apa yang sudah kalian lakukan kepada-Nya untuk menyayangi-Nya?” (berikan
kesempatan kepada anak, tetapi jangan maksa)
14. Buka Alkitab Matius 23:37-39 (minta guru pendamping dan orang tua menolong mereka membukanya).
Anak-anak yang sudah bisa membaca, berdiri dan membaca bersama-sama Keluaran 19-20:17. Guru
menyiapkan tulisan bahan Alkitab cerita ini, minta anak untuk memohon kepada orang tua kembali
menceritakannya (atau membacakannya).

GAMBAR AKTIVITAS

10 Perintah Tuhan

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 207 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun 1 – PP SMGT
CERITA 40

ANAK LEMBU EMAS


BAHAN ALKITAB
Bahan Untuk Guru : Keluaran 32-34
Bacaan Alkitab di kelas : Keluaran 32:3-4,10 (Kelas Balita); Keluaran 32:11-12 (Kelas Kecil)
Mazmur : Mazmur 2:11 (Kelas Balita); Mazmur 25:6 (Kelas Kecil)
Berita Anugerah : Keluaran 33:14 (Kelas Balita); Keluaran 33:14 (Kelas Kecil)
Petunjuk Hidup Baru : Ulangan 6:13 (Kelas Balita); Ulangan 6:13 (Kelas Kecil)
Nas Persembahan : Keluaran 34:26a (Kelas Balita); Keluaran 34:26a (Kelas Kecil)

ANALISA PERBUATAN
PERBUATAN ALLAH AYAT PERBUATAN MANUSIA AYAT +/-
Bangsa Israel berkumpul dan mengerumuni 1-5 -
Harun. Mereka meminta Harun membuatkan
mereka allah. Harun meminta mereka
mengumpulkan anting-anting dan maka
Harun membuat patung lembu emas dan
mendirikan mezbah.
Keesokan harinya pagi-pagi bangsa Israel: 6 -
mempersembahkan korban bakaran dan
keselamatan, sesudah itu mereka duduk
makan dan minum, kemudian mereka
bangun dan bersukaria.
Tuhan menyuruh Musa turun dari gunung 7-10
sebab bangsa Israel telah rusak lakunya,
tegar tengkuk dan Allah marah ingin
membinasakan mereka
Musa melunakkan hati Tuhan. 11-13
Tuhan menyesal karena malapetaka yang 14
dirancangkan-Nya atas umat-Nya.
Musa berpaling lalu turun dari gunung 15 +
dengan kedua loh hukum Allah dalam
tangannya.
Tulisan Allah pada Kedua loh. 16
Percakapan Yosua dan Musa tentang 17- +
kelakuan bangsa Israel 18
Musa marah dan membakar lembu emas 19- +
serta menegur Harun 24
26 Musa memperhatikan bangsa Israel dan 25- +
segera mengambil tindakan atas bangsa 30
Israel
Musa kembali menghadap Tuhan memohon 31- +
pengampunan Tuhan karena mereka telah 32
berdosa.
Tuhan berfirman kepada Musa bahwa 33-
34

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 208 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun 1 – PP SMGT
PERBUATAN ALLAH AYAT PERBUATAN MANUSIA AYAT +/-
“siapa yang telah berdosa kepada-Ku
namanya akan dihapus dari kitab-Ku.
Pergilah dan pimpinlah bangsa itu”
Demikianlah Tuhan menulahi bangsa itu. 35
Musa meminta penyertaan Tuhan di Gurun 33:1- +
23
Tuhan menuliskan segala firman yang ada 34:1-
pada loh batu baru segala firman pada loh 35
batu yang telah dipecahkan Musa.

ANALISA ADEGAN
ADEGAN TEMA AYAT PENERAPAN
I Tuhan sedih melihat bangsa Israel ingkar janji-Nya 32:1-6 B
II Musa memohon pengampunan Tuhan dan Tuhan 32:7-35 C
mengampuni
III Musa memohon penyertaan Tuhan dan dua loh batu yang 33-34:1-35
baru

POKOK CERITA, TUJUAN CERITA DAN PENERAPAN


POKOK CERITA KELAS BALITA POKOK CERITA KELAS KECIL
Menyembah patung itu dosa Kasih Tuhan melebihi amarah-Nya
(Ayat 1-6; Bnd. PGT Bab I.2) (Ayat 7-24; Bnd. PGT Bab I.1)

TUJUAN CERITA KELAS BALITA TUJUAN CERITA KELAS KECIL


Anak tahu bahwa hanya Tuhan yang disembah, Anak merasakan bahwa kasih Tuhan yang lebih
menyembah patung membuat Tuhan marah. besar dari amarah dan hukuman-Nya.

PENERAPAN KELAS BALITA PENERAPAN KELAS KECIL


Bangsa Israel yang menyembah patung melakukan Tuhan sangat marah kepada bangsa Isral yang
dosa besar. Allah marah kepada mareka dan ingin menyembah patung. Tuhan ingin
membinasakan. Setiap dosa pasti ada membinasakan mareka semua tetapi Tuhan
hukumannya. Menyembah patung itu dosa. menunjukkan kasih-Nya yang besar. Yang
Menyembahn patung membuat Tuhan sedih dan berbuat dosa itu dihukum dan yang mohon
marah karena hanya TUHAN yang disembah, tidak ampun dikasihi. Ya, hanya Allah yang disembah.
ada yang lain. Hidup ini diberikan oleh TUHAN. Aku menyesal telah marah besar kepada
mereka. Allah berjanji beserta dengan mereka
dan memberikan loh batu yang baru.

ANALISA GRAFIK
GRAFIK KELAS BALITA (ASUMSI CERITA 3 MENIT) GRAFIK KELAS KECIL (ASUMSI CERITA 5 MENIT)
B C

Adegan I Adegan II Adegan III Adegan I Adegan II Adegan III


32: 1-6 32: 7-35 Pasal 33-34 32: 1-6 32: 7-35 Pasal 33-34
1 ½ menit 1 menit ½ menit 1 ½ menit 2 ½ menit 1 menit

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 209 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun 1 – PP SMGT
SELUK BELUK GAMBAR
GAMBAR SELUK BELUK GAMBAR/ADEGAN
Musa masih berada di atas gunung Horeb. Ia telah berbicara dengan Tuhan selama 40 hari.
Orang-orang yang menunggunya menjadi lelah dan gelisah. Mereka berpikir, Musa sudah
mati berarti Tuhan penolong mereka juga sudah tidak ada. Orang Israel pun meminta Harun
Gambar 1 membuatkan mereka Tuhan. Harun membuatkan mereka patung anak lembu dari emas
yang mereka kumpulkan. Orang Israel sangat senang, mereka menari bergembira
mengelilinginya sambil menyembahnya. Tetapi Tuhan melihat apa yang dilakukan orang
Israel. Tuhan menyuruh Musa untuk bergegas turun Gurung Sinai menjumpai Orang Israel
Pada bagian ini penerapan kelas balita disampaikan. Tuhan marah melihat mereka
melanggar janjinya.
Gambar 2 Musa takut mendengar amarah Tuhan. Musa memohon belas kasih Tuhan untuk tidak
membuat semua orang Israel mati. Tuhan mendengar Musa. Pada bagian ini penerapan
kelas kecil disampaikan. Tuhan menyesal telah marah kepada orang Israel.
Gambar Musa pun turun dari atas gunung Sinai. Yosua yang menunggunya menyertainya turun.
3 Dari jauh mereka mendengar suara nyanyian dan tarian. Mereka mendekat dan melihat
patung anak lembu emas serta orang-orang menari disekitarnya. Musa sedih dan marah
melihat bangsanya telah melupakan Tuhan. Lalu kedua batu yang berisi 10 perintah Tuhan
yang dibawanya itu, ia lemparkan ke bawah kaki gunung hingga rusak. Musa
menghancurkan patung anak lembu emas itu. Ia marah kepada Harun saudaranya itu dan
kepada orang Israel. Musa memberikan pilihan kepada bangsa Israel apakah menyembah
Tuhan atau allah lain? Bani Lewi memilih menyembah TUHAN dan yang lain ditewaskan
kira-kira 3000 orang akibat dosa besar yang dilakukan.
Gambar Musa pergi menghadap kepada Tuhan. Memohon ampun kepada-Nya untuk orang Israel.
4 Tuhan kembali marah kepada orang-orang Israel. Karena mereka tidak menyembah
kepada-Nya. Tuhan berjanji akan menghukum dan membiarkan mereka yang tidak setia
kepada-Nya. Musa menyampaikan perkataan Tuhan kepada orang Israel. Maka takutlah
mereka. Mereka memohon ampun. Mereka ingin Tuhan tetap bersama mereka. Mereka
berjanji akan kembali setia menyembah Tuhan. Tuhan akhirnya mengampuni mereka. Ia
berjanji akan setia mengasihi umat-Nya dan Ia akan menghukum umat-Nya yang tidak
setia kepada-Nya. Bangsa Israel akhirnya kembali menyembah Tuhan. Musa kembali
bertemu Tuhan dan menulis kembali perintah Tuhan pada kedua batu yang baru,
menggantikan yang telah rusak itu.

ULELEAN BASA TORAYA


Ia tu Musa torro do buntu masai na malilumo tu to Israel ma’kampa. Bo’yo’ sia tangrapa’ penaami
tu to Israel ungkampai, nama’kada, nakua: “umbaraka naola te Musa? namasanding liu ia? Ba’tu
matumbami ia? Mindamo tu launtunduiki’ totemo?”
Sangmaleanmi lako Harun, nama’kada, nakua: “garagankanni deata tu bisa launtunduikanni”.
Nasuami Harun tu to Israel umpasirampunni tu bulaanna, napakei Harun unggaragai susi anak sapi. Lendu’
masannangna tu to Israel, na ma’gellu’ sia parannu-rannu ungguririkki sia umpenombai’i tu anak sapi ia
to. Natiromi Puang tu penggauran kadakena to Israel. Anna ma’kada lako Musa, nakua: ”naeamo’ to
Israel, tae’mo nakilalaiNa’”. Sengke liu tu Puang anna simpolo ussuai tu Musa sule rokko upessitammui to
Israel. Napamanassai lako Musa kumua inang lanaukun tu to Israel belanna tang ma’perangi tongan.
Mengkalaomi tu Musa na tammui Yosua namane tarru’ rokko soladua.
Mambelapa tu Musa sola Yosua narangimi tu tomenani sia toma’gellu’. Mentireke’mi na tiroi tu
anak sapi bulaan sia tobuda ma’gellu’ dio. Mapa’di’ penaa tu Musa untiro solana tang ungkilalaimo Puang.
Napentibeanni rokko to’se’pon buntu anna rusak tu batu da’dua nabaa tu nanii sangpulo parentaNa
Puang. Nanisak-nisakmi tu anak sapi bulaan iato. Sengkemi lako Harun siulu’na sia lako to Israel, nakua:
“lanapaolai salunna Puang tu to tang unturu’ parentaNa. Minda-minda tu ungkamasei Puang, nasae lako
kaleku, ia tu toungkamasei Puang ladipasalama’ diomai ukungan. ”Buda tu tau sae lako Musa, apa la’bi
Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 210 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun 1 – PP SMGT
buda tu tae’ belanna la’bi napilei tu umpenombai anak sapi bulaan. Dadimi tu saki tu naposaba’ buda to
umpenombai anak sapi bulaan mate.
Malemi tu Musa lako Puang, napalakuanni/ napeta’tanni kagarrisan tu to Israel. Lendu’ sengkeNa
tu Puang lako to Israel, Nama’kada, nakua: “Kupakaboro’ tongan tu tau ia to Israel, mangkamo Kusisolan
sia Kutundui, randukpa dio mai nene’ todolona saelako totemo. Apa matumbari anna pa’dikkiNa’?
matumbari anna eana’? Matumbari anna tae’mo naturu’i tu parentaKu? laKupaolai salunna tu tau ia tomai.
laKusa’biangan”. Napokadan Musa to Israel tu napokadanNa Puang. Mataku’mi tu to Israel. Umpalakumi
kagarrisan. Nakua kenna tontong tu Puang ussisolanni. “, pagarri’kan Puang, ada’ikan ungkamaseikoMi.
Da’Mi sa’biangankan lumingka misa lako tu tondok mangka Miallu’.”
Napagarri’mi Puang tu to Israel, Nadandi kumua latontong Nakamasei tu taunNa sia la napaolai
salunna tu to unneaI. Mengkaola sule lako Puang tu to Israel. Sulemi tu Musa lako Puang anna roki’ tu
parentaNa Puang dio da’dua batu ba’ru, sondana tu mangkamo rusak.

LAGU PENDUKUNG
1. KC 18 “Kasih Tuhanku” 3. KC 227 “Tanganku Hendak Kupakai”
2. KC 349 “Semu yang Tercipta” 4. KC 234 “Tuhan Jurus’lamatku”

AKTIVITAS
KUIS ALKITAB
1. Mengapa orang Israel meminta dibuatkan allah lain? Karena Musa mengundur-undurkan turun dari
gunung (Kel. 32:1)
2. Apa nama gunung tempat Musa menerima dua loh firman Tuhan yang pertama? Gunung Horeb (Kel
33:6)
3. Siapa yang membuat bagi Israel allah lain (lembu emas) untuk disembah? Harun (Kel 32:2)
4. Apa bahan yang digunakan Harun membuat patung lembu? Emas (anting-anting) (Kel 32:2-3)
5. Bagaimana cara Harun membuat patung lembu emas? Dengan pahat (Kel. 32:4)
6. Apa yang dilakukan Israel setelah patung lembu emas selesai? Bergembira, mempersembahkan
korban, makan dan minum (Kel 32:6)
7. Apa tindakan Allah bagi Israel yang berbuat dosa dengan menyembah patung? Allah marah dan
ingin membinasakannya (Kel. 32:9-10)
8. Apa yang Musa lakukan ketika Allah hendak membinasakan bangsa Israel? Melunakkan hati TUHAN
(Kel 32:11)
9. Apa tindakan TUHAN setelah Musa melunakkan hati TUHAN? TUHAN menyesal (Kel 32: 14).
10. Apa yang dilakukan Musa ketika melihat bangsa Israel menari-nari? Musa marah, melemparkan ke
dua loh dan memecahkannya (Kel. 32: 19)
11. Apa yang dilakukan Musa kepada Harun yang membuat patung lembu emas? Musa menegur Harun
(Kel. 32: 21-24).
12. Siapa yang memihak kepada Tuhan? Bani Lewi (Kel. 32:26)
13. Berapa orang yang tewas akibat dosa besar yang dilakukan dengan meyembah patung? Kira-kira
3000 orang (Kel 32:28)
14. Apa nama gunung tempat Musa menerima dua loh batu baru (yang kedua kalinya)? Gunung Sinai
(kel 34:2)
15. Berapa lama Musa berada di gunung Sinai bersama Allah menuliskan Kesepuluh Firman: 40 hari 40
malam (Kel 34:28)

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 211 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun 1 – PP SMGT
HANYA YESUS YANG DISEMBAH
Setiap anak mendapat bahan :
1. Kertas karton bergambar Tuhan Yesus.
2. Pita
Cara membuat:
1. Minta anak-anak memberi warna.
2. Gunting gambar sesuai garis pinggirnya,
3. Lubang bagian atas tengah, berikan pita atau tali sebagai gantungan.

AYAT HAFALAN
AYAT HAFALAN KELAS BALITA AYAT HAFALAN KELAS KECIL

Matius 4:10 Matius 4:10


Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan
Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu.
hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!

PETUNJUK MENGENAI PERSIAPAN


12. Untuk persiapan Guru Sekolah Minggu, adalah sangat penting memperhatikan dan membaca dengan
seksama Tabel Persiapan. Ikutilah setiap tahapan dengan setia.
13. Renungkanlah hal-hal ini (silahkan ditambahkan sesuai inspirasi yang anda dapatkan):
a. Hanya Allah yng disembah. Menyembah yang lain berarti dosa dan hukuman!
b. Kasih setia Tuhan sungguh besar melebihi kemarahan-Nya asal memohon pengampunan Tuhan dan
tidak mengulanginya (tidak tegar tengkuk)

PETUNJUK MENGENAI TEKNIK BERCERITA


1. Setelah pendahuluan, pedomanilah grafik cerita sesuai kelas masing-masing dan seluk beluk gambar
untuk menyusun alur cerita. Ceritakanlah adegan I tentang bangsa Israel yang lelah dan tidak sabar
lagi menunggu Musa turun dari atas gunung Sinai. Mereka telah mengingkari janji-Nya kepada Tuhan.
Mereka menyembah anak lembu emas. Pada adegan I ini terdapat puncak cerita kelas balita.
Sampaikan penerapan kelas balita dengan memperlihatkan dengan jelas kesedihan dan amarah
Tuhan kepada bangsa Israel.
2. Pada adegan II, ceritakan tentang Musa yang memohon pengasihan Tuhan supaya orang Israel tidak
dibinasakan. Puncak cerita untuk kelas kecil ada pada adegan II ini. Sampaikan penerapan kelas kecil
pada bagian ini. Perlihatkan Tuhan yang melunak hatinya dan menyesal telah merancang malapetaka
bagi umat-Nya. Teruskan cerita pada adegan II ini bagaimana Musa menghadapi orang Israel dan
Harun serta perintah Tuhan kepada Musa untuk kembali memimpin bangsa Israel.
3. Lanjutkan cerita pada adegan III, ceritakan Musa yang menghadap TUHAN memohon pengampunan
dan penyertaan TUHAN. Musa kembali menulis kembali perintah Tuhan pada kedua batu yang baru,
menggantikan yang telah rusak itu.
4. Buka Alkitab dan baca sesuai bahan setiap kelas.

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 212 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun 1 – PP SMGT
BAHAN AKTIVITAS

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 213 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun 1 – PP SMGT
CERITA 41

MEMBUAT KEMAH SUCI

BAHAN ALKITAB
Bahan Untuk Guru : Keluaran 35-40
Bacaan Alkitab di kelas : Keluaran 35:21 (Kelas Balita); Keluaran 36:2-3 (Kelas Kecil)
Mazmur : Mazmur 54:8 (Kelas Balita); Mazmur 54:8 (Kelas Kecil)
Berita Anugerah : Hosea 14:3c,d (Kelas Balita); Hosea 14:5 (Kelas Kecil)
Petunjuk Hidup Baru : Mazmur 96:8 (Kelas Balita); Kolose 3:17 (Kelas Kecil)
Nas Persembahan : Keluaran 35:5a(Kelas Balita); Keluaran 35:29a,b (Kelas Kecil)

ANALISA PERBUATAN
PERBUATAN ALLAH AY PERBUATAN MANUSIA AY +/-
Musa mengumpulkan seluruh bangsa Israel lalu 35:1-3 +
menyampaikan perintah Tuhan bahwa ada enam hari untuk
bekerja, tetapi hari yang ketujuh adalah dikhususkan bagi
TUHAN
Musa menyampaikan perintah Tuhan kepada seluruh bangsa 35:4-19 +
Israel,
- Membawa persembahan kepada-Nya untuk membuat kemah
Suci.
- Semua pengrajin yang ahli di antara orang Israel harus datang
membuat Kemah Suci dan perlengkapannya seperti yang
diperintahkan-Nya.
Lalu semua orang Israel yang berkumpul itu bubar. 35:20 +
- Orang Israel tergerak hatinya membawa persembahan 35:21-29 +
khusus kepada Tuhan untuk melengkapi Kemah Suci dan
semua yang diperlukan untuk ibadat dan bahan untuk
pakaian imam .
- Mereka membawa segala macam perhiasan emas, kain dan
kulit, perak atau perunggu, kayu akasia, benang, permata delima
dan permata-permata lain untuk ditatah pada efod dan tutup
dada, rempah-rempah dan minyak untuk lampu, minyak upacara
dan dupa yang harum.
- Semua orang Israel dengan sukarela membawa persembahan
mereka kepada Tuhan untuk pekerjaan yang diperintahkan
Tuhan melalui Musa.
Kemudian Musa berkata kepada orang Israel, bahwa Tuhan 35:30-36:1 +
telah memilih Bezaleel serta semua pengrajin yang mendapat
kecakapan dan keahlian dari-Nya, dan tahu cara melakukan
segala yang diperlukan untuk membuat Kemah Suci. Mereka
harus membuat persis seperti yang sudah diperintahkan
Tuhan.

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 214 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
PERBUATAN ALLAH AY PERBUATAN MANUSIA AY +/-
Musa memanggil Bezaleel, Aholiab dan semua orang yang 36:2 +
mendapat keahlian dari Tuhan dan yang rela membantu, lalu
menyuruh mereka mulai membangun kemah Suci.
Musa memberi mereka segala yang disumbangkan orang 36:3 +
Israel untuk pekerjaan membangun Kemah Suci. Tetapi
bangsa Israel masih terus saja membawa persembahan
kepada Musa tiap-tiap pagi.
Para pengrajin yang sedang melakukan pekerjaan itu 36:4-5 +
melaporkan kepada Musa, bahwa bahan yang disumbangkan
orang-orang itu sudah lebih dari yang diperlukan untuk
pekerjaan yang ditugaskan oleh Tuhan.
Musa mengumumkan bahwa sudah cukuplah sumbangan 36:6-7 +
untuk Kemah Suci; jadi orang-orang tidak membawa apa-apa
lagi.
Bahan-bahan yang sudah mereka sumbangkan lebih dari
cukup untuk menyelesaikan semua pekerjaan itu.
Kemudian semua ahli di antara para pengrajin itu membuat 36:8-38 +
Kemah Suci dan perlengkapan lainnya.
Bazaleel membuat tabut perjanjian, roti meja sajian, kandil, 37:1-29 +
mezbah pembakaran ukupan, minyak urapan dan ukupan dari
wangi-wangian.
Bazaleel membuat mezbah korban bakaran, bejana 38:1-20 +
pembasuhan, pelataran.
Ket : Semua biaya untuk mendirikan Kemah Suci bersumber 38:21-31
dari persembahan yang diberikan oleh orang Israel.
Bazaleel dan teman-temannya membuat pakaian imam. 39:1-31
Pekerjaan melengkapi Kemah Suci diterima baik oleh Musa. 39:32-43
Musa mendirikan Kemah Suci. 40:1-33 +
Kemuliaan Tuhan memenuhi Kemah Suci. 40:34-38

ANALISA ADEGAN
ADEGAN TEMA AYAT PENERAPAN
I Perintah Tuhan untuk membangun Kemah Suci 35:1-20
II Persembahan Orang Israel untuk membuat Kemah Suci 35:21-36:7 B&C
III Membuat Kemah Suci 36:8-40:38

POKOK CERITA, TUJUAN CERITA DAN PENERAPAN


POKOK CERITA KELAS BALITA POKOK CERITA KELAS KECIL
Membawa persembahan dengan senang hati Sukacita bekerja untuk Tuhan
(Kel. 35:21,29; Bnd. PGT Bab V.6) (Kel. 36:2; Bnd. PGT Bab VI.5)

TUJUAN CERITA KELAS BALITA TUJUAN CERITA KELAS KECIL


Anak bersukacita membawa persembahan Anak bersemangat mendapat tugas atau
dalam berbagai bentuk kepada Tuhan terlibat dalam kegiatan di gereja untuk Tuhan.

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 215 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
PENERAPAN KELAS BALITA PENERAPAN KELAS KECIL
“Aku akan membawa uang dan kalung emas Tuhan sudah memberikan kita kepandaian,
milikku. Semoga Tuhan senang dengan marilah kita gunakan untuk membuat Tuhan
persembahan yang aku bawa ini. Apa yang akan senang. Tuhan menginginkan kita mengambil
kamu bawa kepada Tuhan?” Tanya seseorang bagian dalam pembangunan rumah-Nya (Kemah
kepada yang lain. “Aku akan membawa, kain yang Tuhan) dan perlengkapannya. Bagian kita itu kita
indah dan minyak zaitun yang paling baik. Semoga kerjakan dengan baik karena Tuhan memberikan
Tuhan senang dengan persembahan itu.” Jawab kepandaian untuk mengerjakannya.
seseorang lainnya. Nampak juga beberapa orang Sukacita bekerja untuk Tuhan di rumah, sekolah
membawa permata, kulit, benang, kayu, minyak dan khsususnya di gereja. Tuhan senang meliaht
wangi. Mereka senang hati membawa semua yang setiap orang bekerja sesuai kepandaiannya.
diperlukan untuk membuat Kemah Tuhan.

ANALISA GRAFIK
GRAFIK KELAS BALITA (ASUMSI CERITA 3 MENIT) GRAFIK KELAS KECIL (ASUMSI CERITA 5 MENIT)
B C

Adegan I Adegan II Adegan III Adegan I Adegan II Adegan III


34-35:1-20 35:21-36:7 36:8-40:38 35:1-20 35:21-36:7 36:8-40:38
½ menit 2 menit ½ menit 1 menit 3 menit 1 menit

SELUK BELUK GAMBAR


GAMBAR SELUK BELUK GAMBAR
Gambar 1 Ketika Musa pertama kali bertemu Tuhan di Gunung Sinai, Tuhan berpesan kepada Musa,
”Aku ingin umat-Ku tahu bahwa Aku ada dan selalu berada dekat dengan mereka. Karena
itu buatlah kemah bagi-Ku.” Musa mengingat pesan Tuhan itu.
Musa pun menyampaikannya kepada orang Israel untuk dilakukan.
“Marilah kita membawa persembahan kepada Tuhan. Kita akan gunakan untuk membuat
kemah Tuhan dan perlengkapannya.”
Orang Israel segera melakukan perintah Tuhan. Dengan senang hati mereka membawa
harta mereka untuk dipersembahkan membuat kemah untuk Tuhan.
Pada bagian ini penerapan kelas balita disampaikan.
Hampir setiap hari mereka bergantian datang membawanya. Hingga persembahan yang
mereka berikan itu terlalu banyak. Musa mengumumkan kepada mereka bahwa sudah
cukuplah sumbangan untuk kemah Tuhan; jadi orang-orang tidak membawa apa-apa lagi.
Tuhan telah memilih orang yang pandai untuk membuat kemah itu. Mereka adalah
Bezaleel, Aholiab, dan beberapa orang yang telah mendapat kepandaian dari Tuhan.
Mereka membuat segalanya seperti yang sudah diperintahkan TUHAN.
Pada bagian ini penerapan kelas kecil disampaikan.
Musa memberi mereka segala yang disumbangkan orang Israel untuk pekerjaan
membangun kemah Tuhan.
KBC Hal Akhirnya Kemah Tuhan yang dibuat orang Israel telah selesai. Kemah itu sangat indah.
91 Terdapat meja tempat membawa persembahan, dan kandil tempat memasang lilin. Disitu
Gambar 1 juga sudah ada sebuah peti yang terbuat dari Emas dan pada tutupnya terdapat dua
malaikat dari emas. Dan di dalam peti itu Musa menyimpan kedua batu datar yang ditulisi
dengan 10 perintah Tuhan. Para imam pelayan Tuhan dalam kemah tersebut telah
memakai baju khusus bagi para pelayan Tuhan. Musa membuat ruangan khusus dalam
Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 216 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
Kemah itu. Ruangan itu khusus untuk Tuhan. Tuhan ada di tengah-tengah bangsa Israel. Di
ruangan itu Tuhan hadir. Orang Israel sangat senang. Karena Tuhan yang menjaga dan
menolong mereka ada tinggal dekat dengan mereka.

LAGU PENDUKUNG
1. KC 247 ”Kita yang Kecil Tidak Terpencil”
2. KC 286 “Datanglah, Tuhan”
3. “Yesus di Dalam Rumahku” do=F, 2/4 Cipt. NN

5 ) J1J J 1 J1j j 2 ) J3j j 3 3 ) j5j j 5 j5j j 4 ) 3 . )


Ye - sus di da - lam ru-mah - ku se-nang-se-nang - lah

) J4J J 4 J4j j 3 ) 2 . ) j3j j 3 j3j j 2 ) 1 t )


se-nang-se-nang - lah se-nang-se-nang - lah, Ye -

) J1J J 1 J1j j 2 ) J3j j 3 3 ) j5j j 5 j5j j 4 ) 3 . )


sus di da - lam ru-mah - ku se-nang-se-nang - lah

) 4 J.J j 3 ) 2 3 ) Z1x x x x x x.x x x x x)x jc1j j 0 )


Se - nang se - nang - lah

AKTIFITAS
KUIS ALKITAB
1. Berapa hari yang ditentukan untuk bekerja? 6 hari (Kel. 35:1-2)
2. Hari apa yang menjadi perhentian? Hari ketujuh (Kel. 35:2)
3. Apa nama hari ketujuh? Sabat (Kel. 35:2)
4. Apa saja jenis persembahan yang dapat diberikan? Kel 35:5-9
5. Siapa yang diangkat membuat rancangan dan kepandaian mengajar untuk membangun Kemah Suci?
Bezaleel dan Aholiab (Kel 35:30-35)
6. Apa saja yang didirikan bersama Kemah Suci? Tabut perjanjian, meja roti sajian, kandil, mezbah
pembakaran ukupan, membuat minyak ukupan dan ukupan dari wangi-wangian, mezmabh korban
bakaran, bejana pembasuhan, pelataran, pakaian imam (Kel. 35-40)

MEMBERI WARNA GAMBAR KEMAH SUCI (terlampir).

AYAT HAFALAN
AYAT HAFALAN KELAS BALITA AYAT HAFALAN KELAS KECIL
Mazmur 96:8 Kolose 3:17
Dan segala sesuatu yang kamu lakukan dengan
Berilah kepada TUHAN kemuliaan nama-Nya,
perkataan atau perbuatan, lakukanlah semuanya
bawalah persembahan dan masuklah ke
itu dalam nama Tuhan Yesus, sambil mengucap
pelataran-Nya!
syukur oleh Dia kepada Allah, Bapa kita.

PETUNJUK MENGENAI PERSIAPAN


1. Untuk persiapan Guru Sekolah Minggu, adalah sangat penting memperhatikan dan membaca dengan
seksama Tabel Persiapan. Ikutilah setiap tahapan dengan setia.
2. Renungkanlah hal-hal ini (silahkan ditambahkan sesuai inspirasi yang anda dapatkan):

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 217 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
a. Jika kemah atau gedung tempat umat beribadah harus lebih mencerminkan kemuliaan Tuhan,
terlebih tubuh dan hidup kita yang adalah Bait Allah yang hidup. Apakah tubuh dan jiwaku
memuliakan Tuhan?
b. Yesus adalah Bait Allah, yang hadir di tengah-tengah umat-Nya (Yoh 2:21), bukan hanya hadir di
tengah-tengah persekutuan umat, Dia hadir dalam hidup setiap umat-Nya sesuai firman-Nya: "Tubuh
kita adalah bait kudus-Nya." Yang penting kita lakukan adalah hidup berpusatkan Kristus sehingga
hidup kita memancarkan kemuliaan Allah. Kehadiran Roh Tuhan di tengah-tengah umat-Nya akan
membawa perubahan bagi umat Tuhan sebab apa yang tidak mungkin bagi manusia, mungkin bagi
Allah. Apakah Kristus menjadi pusat hidup dan pelayananku?

PETUNJUK MENGENAI TEKNIK BERCERITA


1. Bahan Alkitab persiapan guru untuk cerita ini cukup panjang. Susunlah cerita dengan gasis besar
sukacita bangsa Israel mempersiapkan tempat bagi Tuhan di tengah-tengah kehidupan mereka. Tuhan
memutuskan untuk hadir lebih dekat dengan mereka, menguatkan keyakinan mereka bahwa ALLAH
ada, dan Allah sumber kehidupan, karena itu hanya Dialah yang harus disembah. Ketaatan mereka
terhadap peritah Tuhan memperlihatkan penyesalan atas dosa yang baru saja mereka jalani
hukumannya.
2. Cerita dapat dimulai dengan pendahuluan :
▪ memperlihatkan kembali penyesalan bangsa Israel telah membuat Tuhan sedih dan marah. Dan
mereka telah berjanji akan melakukan perbuatan yang menyenangkan Tuhan, hanya akan
menyembah Tuhan (sekilas aktivitas minggu lalu dapat diperlihatkan).
3. Setelah melakukan pendahuluan pedomani grafik cerita masing-masing kelas dan seluk beluk gambar.
Ceritakan adegan I tentang Musa menyampaikan pesan Tuhan untuk membuat Kemah Suci.
4. Pada adegan II perhatikan grafik kelas balita dan kelas kecil. Pada adegan ini terdapat puncak cerita
kedua. Sampaikanlah penerapan cerita masing-masing kelas pada adegan II ini. Pada kelas balita
perlihatkan sukacita orang Israel membawa persembahan untuk membuat kemah Tuhan. Sementara
untuk kelas kecil tambahkan sukacita Bezaleel, Aholiab dan semua orang yang mendapat keahlian dari
Tuhan dan yang rela membantu membangun kemah Suci.
5. Lanjutkan cerita ke adegan III ceritakan tentang pembuatan kemah suci dan akhiri cerita dengan
kejadian akhir yaitu orang Israel bersuka cita karena Tuhan ada di tengah-tengah mereka..
6. Tutup cerita dengan menyampaikan Tuhan rindu untuk bertemu dengan anak-anak-Nya. Kita tidak
hanya menyiapkan tempat di gereja, di rumah, di sekolah, bahkan Tuhan meminta kita juga menyiapkan
tempat untuk-Nya di dalam hati kita (sambil menunjuk tubuh kita).
7. Buka Alkitab dan baca sesuai bahan setiap kelas.

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 218 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
GAMBAR AKTIVITAS

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 219 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
CERITA 42

NADAB DAN ABIHU

BAHAN ALKITAB
Bahan Untuk Guru : Imamat 8-10
Bacaan Alkitab di kelas : Imamat 9:7 (Kelas Balita); Imamat 10 :8-11 (Kelas Kecil)
Mazmur : Mazmur 20:4 (Kelas Balita); Mazmur 20:4 (Kelas Kecil)
Berita Anugerah : Imamat 9:23b (Kelas Balita); Imamat 9:23b (Kelas Kecil)
Petunjuk Hidup Baru : Imamat 10:10 (Kelas Balita); Imamat 10:10 (Kelas Kecil)
Nas Persembahan : Mazmur 96:8 (Kelas Balita); Mazmur 96:8 (Kelas Kecil)

ANALISA PERBUATAN
PERBUATAN ALLAH AYAT PERBUATAN MANUSIA AYAT +/-
Tuhan berfirman kepada Musa. 8:1-3 Musa melakukan perintah Tuhan menahbiskan 8:4-36 +
Harun dan kedua anaknya Nadab dan Abihu
selama 7 hari. (Im 8:1-36 menggambarkan
pentahbisan Harun dan anak-anaknya menjadi
imam. Di dalam PL seorang penyembah yang
menghampiri Allah tidak hanya memerlukan
persembahan (Im 1:1-7:38), tetapi juga
perantaraan seorang imam (band 1Tim 2:5).
Harun mengadakan persembahan kurban 9:8-11 +
bakaran untuk penyucian bagi diriNya
sendiri
Harun mempersembahan kurban bakaran 9:12-14 +
bagi anak-anaknya .
Harun mempersembahkan kurban 9:15-22 +
penyucian, bakaran, sajian dan keselamatan
bagi umat Israel
Kemuliaan Tuhan tampak kepada segenap 9:23b- Musa dan harun masuk ke kemah 9:23a +
bangsa Israel, menghanguskan korban 24a Pertemuan, kemudian keluar memberkati
bakaran dan lemak di atas Mezbah. bangsa Israel.
(Allah memberkati institusi keimaman ini
dengan menurunkan Api Surgawi yang
membakar habis kurban-kurban di atas
mezbah itu (Aplikasi tertenun di Kelas
Balita)
Bangsa yang melihat bersorak-sorai dan 9:24b +
sujud menyembah.
Nadab dan Abihu, meninggal karena 10:1 -
mempersembahkan di hadapan Tuhan api
yang asing (Baca Keluaran 30 : 9-10)
Api dari hadapan Tuhan keluar dan 10:2 Musa memerintahkan kepada Harun untuk 10:3-7 +
menghanguskan keduanya. tidak berdukacita atas kematian Abihu dan
Nadab

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 220 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
PERBUATAN ALLAH AYAT PERBUATAN MANUSIA AYAT +/-
Tuhan berfirman kepada Harun untuk 10:8-11
tidak minum anggur atau minuman keras
beserta anaknya jika masuk ke kemah
pertemuan, dan membedakan yang
kudus dan tidak kudus dan dapat
mengajarkan kepada orang Israel.
Musa berkata kepada Harun, Eliazar dan 10:12- +
Itamar untuk mengambil korban yang 15
tersisa (bagian Imam) untuk dimakan
seperti yang difirmankan Tuhan.
Musa marah kepada Eliazar dan Itamar, karena 10:16- +
tidak memakan korban penghapus dosa di 18
tempat Kudus seperti yang diperintahkan
Tuhan.
Harun berkata kepada Musa. Musa 10:19- +
menyetujuinya. 20

ANALISA ADEGAN
ADEGAN AYAT TEMA PENERAPAN
I Pasal 8 Pentahiran Harun dan anak-anaknya menjadi Imam.
II Pasal 9 Harun dan anak-anaknya dilantik menjadi imam. B
III Pasal 10 Nadab dan Abihu membuat kesalahan besar, Tuhan menghukum C
mereka dengan kematian

POKOK CERITA, TUJUAN CERITA DAN PENERAPAN


POKOK CERITA KELAS BALITA POKOK CERITA KELAS KECIL
Aku mau melayani Tuhan Melayani Tuhan dengan sungguh
(Imamat 9:23-24; Bnd. PGT Bab VI.12) (Imamat 10:8-11; Bnd. PGT Bab VI.12)

TUJUAN CERITA KELAS BALITA TUJUAN CERITA KELAS KECIL


Anak bersedia melayani dengan rajin. Anak bersedia melayani dengan hati bersih dan
perbuatan yang benar.

PENERAPAN KELAS BALITA PENERAPAN KELAS KECIL


Tuhan memilih Harun dan anak-anaknya untuk Tuhan ingin Harun dan anak-anaknya melayani-
bertugas secara khusus melayani-Nya. Nya dengan benar sesuai dengan perintah-Nya.
Melayani Tuhan adalah keistiwaan. Melayani Mereka harus melakukan ibadah dengan hari
dengan rajin memberikan kebahagiaan. yang suci, sesuai kebenaran, sesuai perintah
Melayani dengan rajin memberikan berkat. Kita Tuhan. Saat kita di beri kesempatan untuk
semua senang di beri kesempatan untuk melayani Tuhan, kita melakukannya dengan
melayani Tuhan. sungguh-sungguh. Misalnya di suruh pimpin doa,
nyanyian, dan lain-lain dilakukan dengan baik dan
benar.

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 221 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
ANALISA GRAFIK
GRAFIK KELAS BALITA (ASUMSI CERITA 3 MENIT) GRAFIK KELAS KECIL (ASUMSI CERITA 6 MENIT)
B C

Adegan I Adegan II Adegan III Adegan I Adegan II Adegan III


Pasal 8 Pasal 9 Pasal 10 Pasal 8 Pasal 9 Pasal 10
½ menit 1 ½ menit 1 menit 1 menit 1 ½ menit 2 ½ menit

SELUK BELUK GAMBAR


GAMBAR SELUK BELUK GAMBAR/ADEGAN
Tuhan mau memilih anak-anaknya yang akan bertugas memimpin ibadah dan doa di bait
Allah/Gereja. Semua orang berkumpul. Tuhan memilih Harun dan anak-anaknya yaitu
Nadab dan Abihu. Tuhan memilih mereka menjadi iman/pendeta. Dengan menggunakan
Gambar 1
pakaian khusus imam mereka diurapi dihadapan seluruh umat. Mereka pun memberikan
persembahan kepada Tuhan sebagai tanda siap melakukan tugas dari Tuhan. Mereka
melakukan semua yang diperintahkan Tuhan kepadanya.
Suatu hari Musa dan orang Israel kembali berkumpul di Kemah Tuhan. Mereka akan
beribadah kepada Tuhan. Harun dan anaknya Nadab dan Abihu yang akan memimpin
ibadah. Sebelum melaksanakan tugasnya para iman-iman /pendeta ini membawa
Gambar 2
persembahannya dan berdoa kepada Tuhan. Mereka minta ampun dan atas dosa dan
kesalahannya. Mereka pun memohon pertolongan Tuhan supaya dapat memimpin
ibadah dengan baik.
Tibalah waktu bagi Harun, Nadab dan Abihu memimpin ibadah kepada Tuhan. Tuhan
menurunkan api surgawi dan menghanguskan kurban di atas mesbah. Ini adalah tanda
Gambar 3 bahwa Tuhan memilih mereka untuk melayani Dia. Semua umat yang datang beribadah
bersorak sorai melihat kejadian itu dan sujud menyembah Tuhan. (masuk dalam
penerapan anak Indria)
Harun dan anak-anaknya sekarang sudah menjadi imam/pendeta. Ia sudah boleh
memimpin ibadah dan doa. Suatu hari, sebelum memimpin ibadah, Nadab dan Abihu
Gambar 4
melakukan hal yang salah, tidak sesuai perintah Tuhan dan Tuhan membuat mereka mati
dengan api dari Tuhan.
Tuhan memerintahkan kepada Musa untuk menyampaikan kepada imam dan anak-
anaknya tidak minum anggur atau minuman keras jika masuk ke kemah pertemuan, dan
Gambar 5
membedakan yang kudus dan tidak kudus dan dapat mengajarkan kepada orang Israel.
(Aplikasi tertenun untuk Kelas Kecil).

ULELEAN BASA TORAYA


- Puang Matua ussuai tu Musa umpasirampun to Israel dio to’ ba’ba Tenda Kasitammuan. Iatonna
sirampunmo tu to Israel, ma’kadami Musa lako nakua: “iamo te tu apa Napepasanan Puang la
dipogau”. Nasuami Musa tu Harun sola anak-anakna tu disanga Nadab sola Abihu mentirekek anna
tokkoi mendadi to Minaa. Iatonna mangkato, ussorongmi pemala’ langan oloNa Puang tu Musa. Nasua
dukami tu Harun sola anak-anakna torro dio to’ ba’ba tenda kasitammuan pitung allo masainna. Dio to
nanii umpogau atoranNa Puang, dikua da’ anna mate. Napogau’mi Harun sola anakna susito.
- Iatonna allo ma’pengkaruamo, natambaimi Musa tu Harun sola anakna sia mintu’ pekaamberanna to
Israel sirampun. Nasuami tu tau iato mai, ussorongan pemalaran dio olona Puang. Mengkareke’mi tu
Harun lako to’ inan pemalaran, anna massambayang umpalaku kagarrisan sia kasalamaran dio oloNa
Puang. Naangka’ dukami tu limanna, anna pasakkei tu mintu’ to Israel. Mangka to, mentamami Tenda

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 222 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
Kasitammuan tu Harun sola Musa, anna tassu’ sule umpassakke to Israel. Attu iato, payan tu
kamala’biranNa Puang Matua, anna mintu’ to Israel tukku umpenombai Puang Matua.
- Mangkato, saemi tu Nadab sola Abihu la umpogau’ pemalaran langan oloNa Puang Matua. Pantan
unnalami pa’pannian dipanni ruaya, naparokkoi api sia napatoppo’i dupa. Susimoto nanii umbaai tu api
tang sipato’na lako oloNa Puang. Iatonna attu iatu, tassu’mi api dio mai oloNa Puang, anna kandei te
Nadab sola Abihu, na mate. Ma’kadami tu Musa lako Harun, sia lako Eleazar na Itamar, anak torronapa
Harun: da’mi tumangi’ sia da’mi tassu’ dio to’ ba’ba Tenda Kasitammuan, dikua da’ammi mate.
Napogau’mi Harun sola anakna, susitu kadanna Musa.

LAGU PENDUKUNG
1. NJNE 107 “Ya, Allah, Bapaku” 2. KC 202 “Murid Tuhan jadilah”
3. KC 227 “Tanganku hendak kupakai” 4. KP “Melayani, Melayani Lebih Sungguh”

AKTIVITAS
KUIS ALKITAB
1. Siapa yang ditahbiskan menjadi imam yang bertugas di Kemah Suci? Harun dan anak-anaknya (Im.
8:1-2)
2. Bagaimana mengurapi imam? Mengenakan segala kelengkapan imam kemudian dituang minyak atas
kepala (Im. 8:7-9, 12)
3. Mengapa Nadab dan Abihu mati? Karena mempersembahkan ke hadapan TUHAN api asing, yang
tidak diperintahkan TUHAN / karena tidak melakukan perintah TUHAN (Im. 10:1)
4. Apa larangan bagi imam kalau masuk Kemah Pertemuan? Jangan minum anggur atau minuman keras
(Im. 10:9)

MEWARNAI GAMBAR (ada di lampiran)

AYAT HAFALAN
AYAT HAFALAN KELAS BALITA AYAT HAFALAN KELAS KECIL
Kisah Para Rasul 20:19a Roma 12:11
Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor,
Dengan segala rendah hati aku melayani Tuhan biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah
Tuhan.

PETUNJUK MENGENAI PERSIAPAN


3. Untuk persiapan Guru Sekolah Minggu, jangan mulai dengan membaca pedoman. Sangat penting
untuk memperhatikan dan membaca dengan seksama Tabel persiapan.
4. Renungkanlah hal-hal ini (silahkan ditambahkan sesuai inspirasi yang anda dapatkan):
a. Apa berkat Tuhan bagiku dalam cerita ini?
b. Apakah yang membuat kita dapat melayani-Nya?
c. Apakah Tuhan yang kumuliakan dalam setiap perbuatanku?
d. Apakah saya sudah melayani dengan hati bersih dan perbuatan yang benar?

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 223 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
PETUNJUK MENGENAI TEKNIK BERCERITA
1. Untuk Kelas Balita, mulailah cerita dengan memperlihatkan gambar anak-anak yang sedang
menjalankan pundi, atau pimpin doa.
2. Untuk kelas kecil, mulailah cerita dengan memperlihatkan gambar /foto seorang pendeta. Tanyakan
kepada mereka apa tugas tugas seorang pendeta. Apakah mereka sungguh-sungguh melakukan
akta- akta ibadah. (Jelaskan dengan konkrit, misalnya apakah mereka berdoa sambil tertawa, atau
menyanyi sambil tertawa).
3. Lanjutkan cerita dengan mengungkapkan dengan jelas bagaimana Musa mengumpulkan bangsa
Israel di kemah pertemuan dalam rangka penetapan Harun dan anak-anakNya menjadi Imam.
4. Imajinasikan dengan jelas prosesi pentahbisan Harun dan anak-anaknya menjadi Imam. Karena ini
puncak cerita bagi kelas Balita, maka ungkapkan dengan jelas dan tegas, agar anak dapat mengerti
dengan baik.
5. Lanjutkan cerita dengan gambaran bahwa Harun dan anak-anaknya sudah menjadi imam dan
melaksanakan tugasnya, namun ada pelanggaran, akhirnya Tuhan menghukum anak Harun (Nadab
dan Abihu). Lalu Tuhan memberi perintah dalam melaksanakan ibadah.
6. Akhiri dengan membaca Alkitab bersama sesuai bahan setiap kelas.

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 224 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
CERITA 43

TAHUN YOBEL

BAHAN ALKITAB
Bahan Untuk Guru : Imamat 25-27
Bacaan Alkitab di kelas : Imamat 25:10-11 (Kelas Balita); Imamat 27:28-30 (Kelas Kecil)
Mazmur : Mazmur 13:6b (Kelas Balita); Mazmur 13:6 (Kelas Kecil)
Berita Anugerah : Imamat 26:12 (Kelas Balita); Imamat 26:12 (Kelas Kecil)
Petunjuk Hidup Baru : Galatia 5:14b (Kelas Balita); Galatia 5:14 (Kelas Kecil)
Nas Persembahan : 2 Tawarikh 31:12a (Kelas Balita); 2 Tawarikh 31:12a (Kelas Kecil)

ANALISA PERBUATAN
PERBUATAN ALLAH AY PERBUATAN MANUSIA AY +/-
Tuhan berfirman kepada Musa di Gunung Sinai tentang
tahun sabat dan tahun Yobel:
- Tanah harus mendapat perhentian sebagai sabat bagi
Tuhan, yaitu enam tahun menabur tetapi tahun ke tujuh
masa perhentian menabur
- Menguduskan tahun yang ke 50 menjadi tahun Yobel
dimana semua orang kembali ke kaumnya dan kepada 25:1- 22
miliknya.
1) Semua budak Israel harus dibebaskan.
2) Semua harta warisan yang dijual harus dikembalikan
kepada keluarga yang semula.
3) Tanah tidak boleh digarap. Maksud Allah dengan
menetapkan tahun ini ialah menjamin keadilan dan
menjaga agar golongan kaya tidak mengumpulkan
kekayaan dan tanah dengan mengorbankan golongan
lemah.
Tuhan berfirman kepada Musa di gunung Sinai tentang
penebusan tanah, penebusan rumah, dan perlakuan terhadap 25: 23-55
orang miskin.
Tuhan berfiman kepada Musa bahwa orang Israel akan 26:1-13
diberkati Tuhan apabila mereka hidup menurut
ketetapanNya, tetap berpegang dan melakukan
perintahNya.
Tuhan berfiman kepada Musa, apabila orang Israel tidak 26 : 14-
menengarkanNya, tidak melakukan segala perintahNya, 46
menolak ketetapanNya, mengingkari perjanjianNya maka
Tuhan akan mengutuk mereka.
Tuhan menyampaikan ukuran-ukuran (nilai) apabila 27 :1-32
seseorang bernazar.
(Nazar bisa berupa kehendak melaksanakan suatu tindakan
(Kej 28:20) atau menjauhkan diri dari suatu tindakan (Mazm

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 225 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
PERBUATAN ALLAH AY PERBUATAN MANUSIA AY +/-
132:2) untuk memperoleh belas kasihan Allah (Bil 21:1-3), atau
dalam hal menyatakan kegairahan atau penyerahan diri kepada
Allah (Mazm 22:24). Bernazar atau tidak bernazar bukanlah
dosa. Tapi bila suatu Nazar dikabulkan - biasanya Nazar
diucapkan dengan suara nyaring (Ul 23:23) - ikatannya sama
kudusnya dengan sumpah (Ul 23:21-23).
Tuhan mengatur tentang persembahan perpuluhan 27 :32-33

ANALISA ADEGAN
ADEGAN TEMA AYAT PENERAPAN
I Im.25: 1-55 Tahun sabat dan Tahun Yobel B
II Im. 26:1-46 Berkat dan kutuk
III Im. 27 :1-34 Nazar C

POKOK CERITA, TUJUAN CERITA DAN PENERAPAN


POKOK CERITA KELAS BALITA POKOK CERITA KELAS KECIL
Harus Berbagi kasih Kesetiaan itu Mutlak
(Imamat 25:1-55, Bnd. PGT Bab III.2) (Imamat 27:1-34; Bnd. PGT Bab VI.12)

TUJUAN CERITA KELAS BALITA TUJUAN CERITA KELAS KECIL


Anak memahami bahwa kita harus tetap Anak memahami bahwa Tuhan menghendaki
berbagi kasih dengan keluarga dan semua kesetiaan dari setiap orang untuk memenuhi
orang sesuai berkat yang ada pada kita. segala janjinya dan melakukan kehendak Tuhan.

PENERAPAN KELAS BALITA PENERAPAN KELAS KECIL


Tuhan memberikan berkat kepada umat-Nya. Tuhan itu setia, Ia selalu menepati janji-Nya.
Kita sebagai anak-anak Tuhan harus yakin Tuhan memberi banyak berkat kepada kita.
bahwa semua yang Tuhan beri asalnya dari Berkat Tuhan pada diri kita sungguh tidak dapat
Tuhan sendiri. Tanah, uang, rumah, pekerjaan, kita hitung satu demi satu. Berkat berupa
usaha, jabatan, kedudukan pokoknya Kesehatan, pekerjaan, Usaha, dan terlebih
semuanya. Tuhan memberi berkat-Nya kepada anugerah keselamatan. Kita patut bersyukur
kita tidak sama. Karena itu Tuhan mau supaya karena Tuhan telah menepati janji-Nya selalu
kita saling berbagi, saling mengasihi dan menyertai kita. Karena itu kita pun juga wajib
menjadi berkat kepada yang lain. Tuhan ingin untuk menyatakan kesetiaan dan menepati janji
agar diantara kita tidak terjadi kesenjangan atau nazar kita kepada Tuhan. Janji atau nazar
yang besar. Karena itu yang kaya harus berbagi kita kepada Tuhan harus ditepati.
kepada yang miskin. Yang punya banyak harus
berbagi kepada yang tidak punya.

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 226 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
ANALISA GRAFIK
GRAFIK KELAS BALITA (ASUMSI CERITA 3 MENIT) GRAFIK KELAS KECIL (ASUMSI CERITA 5 MENIT)
B C

Adegan I Adegan II Adegan III Adegan I Adegan II Adegan III


Pasal 25 Pasal 26 Pasal 27 Pasal 25 Pasal 26 Pasal 27
½ menit 1 ½ menit 1 menit 1 menit 1 ½ menit 2 ½ menit

SELUK BELUK GAMBAR


GAMBAR SELUK BELUK GAMBAR/ADEGAN
Tuhan sayang kepada bangsa Israel, sehingga Tuhan selalu memberikan Firmannya
kepada mereka. Dalam perjalanan dari Mesir ke Kanaan, bangsa Israel selalu dipelihara
Tuhan. Tuhan juga menghendaki agar mereka tetap taat kepada Tuhan. Tuhan memanggil
Musa ke sebuah gunung, namanya gunung Sinai dan memberikan beberapa perintah
untuk dikakukan oleh umatnya, oleh orang yang percaya kepadanya:
Perintahnya pertama, jika nanti kamu masuk ke tanah Kanaan, dan kamu bekerja di kebun
atau ladang, kamu harus ingat! Seperti kamu butuh istirahat, Tanah juga butuh istirahat.
Hitunglah kalau kamu bekerja. Tahun pertama, kedua, sampai tahun keenam kamu
Gambar 1
mengolah tanah. Tapi ingat tahun ketujuh tanah harus distirahatkan, tanah tidak boleh
diolah. Jadi enam tahun diolah dan satu tahun istirahat atau tidak diolah. Tahun ketujuh
waktu tanah tidak diolah itulah yang disebut tahun sabat.
Kemudian hitung lagi, setelah tujuh kali melakukan tahun sabat yakni 7X7=49 tahun, maka
tahun ke lima puluh (ke-50) kamu harus melakukan Tahun Yobel. Pada tahun ini semua
budak dibebaskan, orang kaya harus mengembalikan tanah yang pernah dibeli dari
saudaranya atau dari orang lain, Supaya semua orang punya tanah lagi untuk tempat
tinggal dan mencari makanan. Semua orang kembali ketanah miliknya.
Perintah ke dua: kamu harus menyembah kepada Tuhan saja dan hidup menurut
kehendakNya, maka Tuhan akan memberkati kamu, memberi hujan supaya tanahmu
subur dan menghasilkan makanan yang banyak, kamu akan penuh dengan kedamaian,
Gambar 2 tidak ada perang, kamu akan aman. Ingat Akulah Tuhan yang membebaskan kamu dari
perbudakan. Tetapi jika kamu tidak taat, tidak melakukan apa yang dikendaki Tuhan.
Kamu tidak akan aman, pasti suka bertengkar, tanahmu tidak akan menghasilkan
makanan yang banyak, kamu tidak akan aman.
Perintah ke 3: jika kamu berjanji, (bernazar) harus ditepati. Janji (nasar) tidak boleh
diingkari. Tuhan mau supaya kita menjadi orang yang setia. Juga semua yang sudah
dijanjikan untuk persembahan harus diberikan sesuai jumlahnya, tidak boleh dikurangi,
Gambar 3
apalagi dipakai untuk hal yang lain. Demikianlah perintah Tuhan. Dan Musa
menyampaikan semuanya kepada bangsa Israel dan bangsa Israel melakukannya dengan
baik.

ULELEAN BASA TORAYA


Tontong bang narondong Puang tu to Israel lan kalingkanna dio mai Mesir sae lako Kanaan, belanna
Napakaboro’. Natambaimi Puang tu Musa langan buntu Sinai, Nabenni parenta. Ma’pempissanna: ”Iake
torrokomi lan tondok Kanaan, lamengkarangkomi lako padang. La mirekenni tu taun mini mengkarang.
Taun ma’pempissan sae lako taun ma’penannan la mengkarangkomi lako padang. Apa ianna taun
ma’pempitu tae’ mi ma’din la ungkarangi tu padangmi. Iamo disanga Taun sabat to. Dadi annan taunna
dikarang na sangtaun tae’ na ma’din dikarang. Dadi susi tarru’ to. Dikarang annan taunna dipopelayo

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 227 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
sangtaun. Sae lako dilambi’ pempitu tu taun sabat (7x7) patang pulo kasera taunna. Ianna tau
ma’pellimangpulo (ke-50) taun. Iamo disanga taun Yobel to (Tahun ke-50). Taun iato, mintu’ tu to disua
mengkarang la dirampanan, iatu pada dialli ladipasule. Mintu’ tau la sule lako to’ padangan sia rapunna.

Parenta ma’penduan: latontongkomi umpenombai sia unturu’ pa’poraianNa anna tontong


umpassakkeki’. Napasadiangki’ uran napalompo tu padangmi, namelo tu assele’na. Apa ia
kesisengkenbangkomi, tae’ nala keaasele’ tu tondok minii torro.

Parenta ma’pentallun: Iakema’dandiko inang lamupogau’. Sia ia duka ke mangkaki’ ma’dandi la usorong
pemala’, inang la tasorong susi tu mangkanna tapa’dandian. Belanna Naporaiki’ ketontongki’ unturu’I tu
parenta-Na. Napokada Musa tu parentaNa Puang lako to Israel anna pogau’I to Israel.

LAGU PENDUKUNG
1. KC 337 “Kami sebagai Anak-Anak”
2. KC 338 “Mari Bersukaria Datang Kepada-Nya”

AYAT HAFALAN
AYAT HAFALAN KELAS BALITA AYAT HAFALAN KELAS KECIL
Galatia 5:14 Mazmur 117:2
Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu Sebab kasihNya hebat atas kita, dan kesetiaan
sendiri Tuhan untuk selama - lamanya

AKTIVITAS
KUIS ALKITAB
1. Apakah yang dimaksud tahun sabat? ..(6 tahun mengolah tanah dan tahun ketujuh tanah harus
diistirahatkan penuh dan tidak boleh diolah.
2. Apakah yang dimaksud dengan tahun Yobel? (tahun ke-50.. dimana terjadi pembebasan budak-
budak, tanah yang dibeli dikembalikan).

Games: Tangan penebar Kasih


Sebelum melakukan aktivitas jelaskan dan perlihatkan aktivitas yang telah dibuat oleh guru sebelumnya,
bahwa tangan kita akan selalu menolong, menebar kasih kepada sesama kita. Tanganku yang selalu
menebar kasih.

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 228 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
PETUNJUK MENGENAI PERSIAPAN
5. Untuk persiapan Guru Sekolah Minggu, jangan mulai dengan membaca pedoman. Sangat penting
untuk memperhatikan dan membaca dengan seksama Tabel persiapan. Ikutilah setiap tahapan dengan
setia. Mulailah dengan membaca Alkitab secara berulang-ulang, agar firman ini betul-betul dirasakan
dan dapat menyentuh hati, kemudian diceritakan kepada anak.
6. Pembacaan ini sangat panjang, ini dimaksudkan agar guru memahami betul maksud dari firman Tuhan
itu secara menyeluruh.
7. Untuk aktivitas sebaiknya gunakan kertas yang tebal, guntingan-guntingan love sudah disiapkan
sebelum hari minggu, anak-anak tinggal menempelnya pada gambar tangannya sendiril.
8. Apabila firman di bacakan kepada anak-anak maka yang dibacakan adalah pasal dimana kita melakukan
penerapan, tidak semua dibacakan.
9. Renungkanlah hal-hal ini (silahkan ditambahkan sesuai inspirasi yang anda dapatkan):

a. Selidikilah janji apa saja yang pernah Anda lontarkan di hadapan Allah dan bagaimana Anda
telah/belum menepatinya.
b. Dalam menjalankan pekerjaan hendaknya kita ingat, bahwa Tuhanlah yang berkenan memberi modal
dan pekerjaan kepada kita, maka kita harus bersyukur. Ada waktunya kita harus mempersembahkan
hasil usaha kita bagi pelayanan pekerjaan Tuhan.
c. Percayakanlah diri kita secara penuh kepada Tuhan yang berjanji selalu memberikan rejeki yang cukup.
Wujud lain pengucapan syukur kita adalah berbagi keuntungan dengan saudara dan orang yang hidup
berkekurangan, agar mereka pun menikmati anugerah Tuhan.
d. Peraturan nazar mengingatkan kita untuk tidak sembarangan mengucapkan janji atau sumpah di
hadapan Tuhan. Seringkali janji atau sumpah kita ucapkan dengan motivasi yang tidak benar, seperti
hanya untuk kepentingan sendiri dan hanya untuk memenuhi kebutuhan hal-hal lahiriah. Akibatnya,
ketika sepertinya Tuhan mengabulkan permintaan kita, kita merasa enggan membayar atau melunasi
janji atau sumpah kita.

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 229 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
PETUNJUK MENGENAI TEKNIK BERCERITA
1. Pendahuluan cerita untuk Balita mulailah cerita dengan memperlihatkan beberapa gambar tentang
profesi/pekerjaan seperti dokter, tentara, polisi, guru dan lain-lain. Kemudian tanyakan kepada anak,
apa pekerjaan orang tuanya. Apakah mereka pernah istirahat? Apa yang dilakukan kalau tidak pergi
kerja. Ya setiap orang yang bekerja butuh istirahat…… lanjutkan dengan adegan 1.
2. Pendahuluan cerita untuk kelas kecil mulailah cerita dengan hal-hal apa mereka biasa berjanji,
bagaimana perasaannya jika mereka tidak menepati janji atau sebaliknya orang yang berjanji padanya,
tapi tidak ditepati atau dapat pula dengan meminta mereka menyebutkan pesan-pesan orang tuanya
yang selalu disampaikan kepadanya, dan mengapa orang tuanya selalu memberi pesan ? kemudian
langsung di sambung adegan 1.
3. Jelaskan dengan baik makna tahun sabat dan tahun Yobel, tunjukkan kepada perintah ini dimaksudkan
untuk menyatakan kasih dan demi hasil yang lebih baik.
4. Ungkapkan juga dengan jelas janji berkat Tuhan kepada setiap orang yang menaati firmannya, dan
akibat dari ketidaktaatan kepada Tuhan.
5. Tekankan dengan jelas soal nazar dan persembahan yang harus diberikan sesuai dengan yang telah
dijanjikan dan ditetapkan. Gunakan adegan ke 3 ini untuk menekankan kepada kelas kecil tentang
persembahan yang tidak boleh digunakan untuk hal yang lain.
6. Hati-hati dalam penggunaan waktu, cerita ini sangat panjang, sehingga perlu perhatikan penggunaan
waktu pada analisa grafik.
7. Lakukan penerapan secara tertenun dalam cerita pada gambar 1, di kelas balita. Tekankan bahwa kita
harus mengasihi sesama kita.
8. Lakukan penerapan secara tertenun dalam cerita gambar 3 di kelas kelas kecil. Tekankan bahwa Tuhan
selalu setia akan janjinya, demikian pun kita apabila kita sudah berjanji pada Tuhan jangan di ingkari.
(berikan contoh konkrit).

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 230 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
CERITA 44

12 PENGINTAI

BAHAN ALKITAB
Bahan Untuk Guru : Bilangan 13
Bacaan Alkitab di kelas : Bilangan 13:21 (Kelas Balita); Bilangan 13:30 (Kelas Kecil)
Mazmur : Mazmur 23:3b (Kelas Balita); Mazmur 23:4b (Kelas Kecil)
Berita Anugerah : Bilangan 14:8 (Kelas Balita); Bilangan 14:8 (Kelas Kecil)
Petunjuk Hidup Baru : Bilangan 14:9a (Kelas Balita); Bilangan 14:9 (Kelas Kecil)
Nas Persembahan : Bilangan 15:3 (Kelas Balita); Bilangan 15:3 (Kelas Kecil)

ANALISA PERBUATAN
PERBUATAN ALLAH AY PERBUATAN MANUSIA AY +/-
Tuhan berfirman kepada Musa untuk 1-2
mengintai Tanah Kanaan, supaya
setiap suku diwakili satu orang
pemimpin.
Musa memilih 12 orang sesuai perintah Tuhan. 3-15 +
Musa menyuruh mereka mengintai tanah Kanaan. 16-20 +
Mereka pergi mengintai Kanaan. 21
Mereka membawa pulang kabar dan 22-26 +
memperlihatkan hasil segala tanah itu (anggur,
delima dan ara).
Mereka bercerita tentang keadaan Kanaan, yang 27 +
tanahnya berlimpah susu dan madu tetapi
Penduduknya kuat-kuat.
Kaleb menenteramkan bangsa itu, bahwa kita pasti 30 +
bisa mengalahkan orang Kanaan.
Pengintai yang lain berkata bahwa kita tidak bisa ke 31 -33 -
sana karena mereka kuat-kuat.

ANALISA ADEGAN
ADEGAN AYAT TEMA PENERAPAN
I 1-20 Tuhan Berfirman kepada Musa untuk mengintai Tanah Kanaan.
II 21-29 12 orang mengintai Kanaan. B
III 30-33 Kaleb percaya Tuhan akan menolong mereka, sekalipun C
temannya tidak percaya.

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 231 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
POKOK CERITA, TUJUAN CERITA DAN PENERAPAN
POKOK CERITA KELAS BALITA POKOK CERITA KELAS KECIL
Janji Tuhan Itu Pasti Tuhan Sumber Kekuatan
(Ayat 21-29; Bnd. PGT Bab VI.12) (Ayat 30-33; Bnd. PGT Bab VI.1)

TUJUAN CERITA KELAS BALITA TUJUAN CERITA KELAS KECIL


Anak yakin meskipun banyak tantangan yang Anak yakin dari Tuhan sumber kekuatan untuk
akan dihadapi untuk mendapatkan yang Tuhan melewati setiap tantangan.
persiapkan, Tuhan pasti menolong mencapai
yang dijanjikan.

PENERAPAN KELAS BALITA PENERAPAN KELAS KECIL


Mendapatkan hal yang telah dijanjikan Tuhan Kalau kita menghadapi tangan yang kita sendiri
bukan berarti tidak perlu usaha. Tapi satu hal merasa tidak mampu hadapi hal itu biasa
yang harus kita Yakini jika Tuhan yang berjani disebabkan karena kita mengandalkan
pasti akan terlaksana. Tuhan tidak akan kemampuan kita. Jika mempercayakan hidup
mempermainkan kita. Janji-Nya pasti. Meski kita kepada Tuhan, mengandalkan Tuhan,
harus dengan kerja dan usaha yang keras. Tuhan meminta campur tangan Tuhan dalam hidup kita.
pasti menolong untuk mendapatkan. Menjadikan Tuhan sebagai sumber kekuatan,
maka kita akan selalu yakin bahwa tantangan apa
pun dan bagaimanapun yang kita hadapi pasti
diberi jalan keluar. Karena Tuhan itu sumber
kekuatan kita.

ANALISA GRAFIK
GRAFIK KELAS BALITA (ASUMSI CERITA 3 MENIT) GRAFIK KELAS KECIL (ASUMSI CERITA 5 MENIT)
B C

Adegan I Adegan II Adegan III Adegan I Adegan II Adegan III


Ay 1-20 Ay 21-29 Ay 30-33 Ay 1-20 Ay 21-29 Ay 30-33
½ menit 1 ½ menit 1 menit 1 menit 1 ½ menit 2 ½ menit

SELUK BELUK GAMBAR


GAMBAR SELUK BELUK GAMBAR/ADEGAN
Gambar 1 Tanah Kanaan yang di janjikan Tuhan kepada bangsa Israel semakin dekat. Tuhan
berfirman: “Musa utuslah 12 orang pemimpin untuk pergi melihat Tanah Kanaan, supaya
bisa mengetahui keadaannya. Musa melakukan yang difirmankan Tuhan. Ia mengirim 12
orang. Musa berkata, “pergilah ke Kanaan, lihat daerah itu. Perhatikan orang-orang yang
tinggal di sana, apakah mereka kuat atau lemah? Apakah mereka banyak atau sedikit?
Apakah tanahnya subur atau tidak? Apakah ada benteng-bentengnya atau tidak? Kerjakan
dengan baik. Bawahlah sedikit hasil buah-buahan dari negeri itu.”
Mereka pun pergi ke Kanaan. Tanah yang dijanjikan itu sudah ada di depan mereka sekarang.
Mereka sangat takjub melihatnya. Janji Tuhan akan segera digenapi-Nya.
Gambar 2
“Inilah tanah yang Tuhan janjikan kepada kita. Benar kata Tuhan, tanah yang subur dan indah.”
Mereka membawa pulang kabar dan memperlihatkan hasil segala tanah itu.

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 232 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
Mereka bercerita tentang keadaan Kanaan, yang tanahnya berlimpah susu dan madunya
tetapi penduduknya kuat-kuat.
Kaleb seorang dari pengintai itu berkata: Ia, memang benar, mereka banyak dan kuat,
Tanah ini dijanjikan Tuhan dan akan diberikan Tuhan kepada kita, Tuhan sudah
Gambar 3
menjanjikannya kepada kita, Ia pasti menepati-Nya. Kita akan maju dan menduduki Tanah
Kanaan. Kita pasti mengalahkan mereka. Tuhan pasti menolong kita.

ULELAN BASA TORAYA


Ia tonna mandappi’mo tu tondok Kanaan, tondok na dandian Puang Matua lako to Israel, ma’kadami tu
Puang lako Musa nakua: “suai tu tau sangpulo dua male umparessai tu tondok Kanaan”. Napilei sia
nasuami Musa tu sangpulo dua tau male untiroi tu tondok Kanaan. Nakua lako: “Malemokomi untiromeloi
tu tondok Kanaan, mawatangraka ba’tu malammaraka? Budaraka ba’tu sidi’raka tu taunna? Malomporaka
tu padangna ba’tu madodongraka?

Malemi tu tau nasua Musa lako tondok Kanaan. Natiro kumua lendu’ia melona tu tondok iato. Nakanassai
tonganmo tu dandinNa Puang lako to Israel kumua la naben tu tondok malompo sia melo. Sulemi te tau
sangpulo dua umparampoi tu apa na tiro sia napa’pekitanan tu bua kayunna to Kanaan. Napokadami
kumua iatu tondok Kanaan lendu’ malompona sia melo ditorroi, na simawatang tu tau dio.

Nakuami tu Kaleb, iamo misa’ to sulemo untiro tondok Kanaan, “Tonganna buda tu tau torro dio sia
simawatang apa tondok iato nadandianki’ Puang”. Inang la nabenki’ ia Puang kapataloan! Sia la
natunduiki’ unneai tu tau torro dio Kanaan!”

LAGU PENDUKUNG
1. KC153 “Waktu Aku Takut”
2. KC 293 “Yesus Pimpinlah”

AYAT HAFALAN
AYAT HAFALAN KELAS BALITA AYAT HAFALAN KELAS KECIL
Mazmur 23:3b Mazmur 23:4b
Ia menuntun aku di jalan yang benar Aku tidak takut bahaya, sebab Engku besertaku

AKTIVITAS
KUIS ALKITAB
1. Berapa orang yang diutus Musa untuk mengintai tanah Kanaan? ..(12 orang – ay. 3-15)
2. Siapa nama 2 orang orang yang kembali dari pengintaian dan yakin bahwa tanah Kanaan pasti bisa
direbut? ..(Yosua bin Nun dan Kaleb bin Yefune- Bil. 14:6)
3. Dari suku apakah Hosea bin Nun atau Yosua? ..(suku Efraim ay. 8,16)
4. Dari suku apakah Kaleb bin Yefune? (Yehuda.ay.6).
5. Berapa hari 12 orang mengintai tanah Kanaan? (40 hari ay.25)
6. Orang raksasa yang dikenal tinggal di Kanaan adalah orang ….(Enak ay. 33)

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 233 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
MENYEBUT DAN MENULIS NAMA-NAMA PENGINTAI
AKTIVITAS KELAS BALITA AKTIVITAS KELAS KECIL
Menyebut Nama-nama Pengintai Menulis Nama-nama Pengintai
Langkah-langkah :
Ibu/Bapak Guru menyebut nama pengintai satu per satu,
selesai satu nama disebut guru, anak mengikuti.
Menulis 12 nama pengintai pada kertas
Contoh :
yang disiapkan oleh guru. Silahkan guru
Guru: “Syamua”
berkreasi mengenai model kertas (jenis
Anak: “Syamua”
kertas, bentuk kertas: love, segi empat
Guru: “Safat”
dll)
Anak: “Safat”
Dst.

(Nama 12 Pengintai: Syamua, Safat, Kaleb, Yigal, Hosea,


Palti, Gadiel, Gadi, Amiel, Setur, Nahbi, Guel).

PETUNJUK MENGENAI PERSIAPAN


10. Untuk persiapan GSM, adalah sangat penting memperhatikan dan membaca dengan seksama Tabel
Persiapan. Ikutilah setiap tahapan dengan setia.
11. Renungkanlah hal-hal ini (silahkan ditambahkan sesuai inspirasi yang anda dapatkan):
a. Allah memberi perintah untuk mengutus 12 pengintai ke tanah Kanaan. Mereka harus
memperhatikan dengn seksama kondisi negeri tersebut, orang-orangnya, hasil buminya (tanaman-
tanaman), kekuatan tentaranya dan sebagainya.
b. 12 orang pergi mengintai negeri itu dengan seksama dan mereka kembali membawa cerita tentang
negeri itu dan membawa beberapa jenis buah untuk dimakan, anggur, ara dan delima.
c. para pengintai takut dengan keadaan di Kanaan sebab orang-orangnya besar-besar dan kuat-kuat.
Namun Kaleb menenangkan mereka bahwa bangsa Israel pasti mampu menghadapi orang-orang
Kanaan.

PETUNJUK MENGENAI TEKNIK BERCERITA


1. Mulailah cerita dengan menggambarkan seseorang yang akan pergi ke suatu kota, dan mengutus
seseorang untuk melihat kota supaya dapat mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan,
kemudian masuk dalam adegan 1
2. Lanjutkan dengan adegan 2, tapi karena ini puncak cerita kelas balita maka Lakonkan pengintai yang
dengan semangat menceritakan dengan jelas dan detail keadaan kota Kanaan. Gambarkan pula
dengan jelas ketakutan bangsa Israel untuk masuk tanah kanaan. Untuk kelas balita cukup
mengungkapkan peristiwa yang terjadi dengan dua kalimat singkat yang mewakili keadaan tanah dan
keadaan orang-orangnya.
3. Tutup cerita dengan adegan 3. Karena ini puncak untuk kelas kecil maka Imajinasikan pula Kaleb
dengan tenang dan penuh wibawa memenangkan keadaan bangsa Israel yang sedang gusar dan
ketakutan.
4. Baca Alkitab sesuai petunjuk dibagian awal.

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 234 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
CERITA 45

PEMBERONTAKAN KORAH, DATAN DAN ABIRAM

BAHAN ALKITAB
Bahan Untuk Guru : Bilangan 16-17
Bacaan Alkitab di kelas : Bilangan 16:11 (Kelas Balita); Bilangan 16:33,35 (Kelas Kecil)
Mazmur : Mazmur 6:2 (Kelas Balita); Mazmur 6:2 (Kelas Kecil)
Berita Anugerah : Mazmur 135:14 (Kelas Balita); Mazmur 135:14 (Kelas Kecil)
Petunjuk Hidup Baru : Amsal 28:16b (Kelas Balita); Amsal 28:16 (Kelas Kecil)
Nas Persembahan : Bilangan 18:29 (Kelas Balita); Bilangan 18:29 (Kelas Balita)

ANALISA PERBUATAN
PERBUATAN ALLAH AYAT PERBUATAN MANUSIA AYAT +/-
Korah, Datan dan Abiram mengajak 250 16:1- -
orang Israel memberontak melawan Musa. 7
Musa berkata kepada Korah bahwa semua 16:8- +
orang Lewi sudah mendapat kehormatan 1
untuk dekat kepada Tuhan dengan melayani 1
dikemah suci Tuhan.
Musa menyuruh orang untuk memanggil 16:12-14 -
Datan dan Abiram, tapi tidak mau datang.
Musa sangat marah dan memohon kepada 16:15 +
Tuhan agar tidak menerima persembahan
Korah dan pengikutnya.
Musa meminta Korah dan pengikutnya 16:17 +
menghadap Tuhan. 8
Korah mengumpulkan orang Israel melawan 16:19 -
Musa dan Harun di depan pintu a
Perkemahan.
Tuhan menampakkan kemuliaan- 16:19
Nya kepada orang Israel. b
Tuhan berfirman kepada Musa dan 16:20 Musa dan Harun sujud dan berkata Tuhanlah 16:22 +
Harun untuk memisahkan diri dari -21 yang memberi kehidupan kepada semua
mereka, karena Tuhan akan yang hidup.
menghancurkan mereka.
Tuhan berfirman kepada Musa 16:23 Musa pergi kepada Datan dan Abiram diikuti 16:25 +
untuk menjauhi tempat kediaman -24 para tua-tua Israel dan menyuruh orang -
Korah, Datan dan Abiram menjauhi Korah dan pengikutnya. 7
Musa berkata bahwa hal ini adalah perintah 16:28 +
Tuhan -
Tanah terbelah dan menelan 16:3
Korah dan mengikutinya, juga 1-35
harta milik mereka. Dan Tuhan
mendatangkan Api membakar
habis 250 orang.

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 235 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
PERBUATAN ALLAH AYAT PERBUATAN MANUSIA AYAT +/-
Tuhan berfirman kepada Musa 16:3 Eliazar menempah salut mezbah untuk 16:3 +
untuk meminta Eliazar menempah 6- menjadi peringatan agar kaum awam tidak 9
salut mezbah sebagai peringatan 38 tampil membawa persembahan. -
bagi Israel 0
Orang Israel bersungut-sungut kepada Musa 16: -
dan Harun, dan menuduh mereka telah 4
membunuh. 1
Tampaklah kemuliaan Tuhan dan 16:42 Musa dan Harun pergi 236 eke depan kemah 16:43 +
Tuhan berfirman kepada Musa -45 pertemuan dan bersujud -
agar meninggalkan orang Israel 4
karena mereka akan dibinasakan. 4
Musa memerintahkan Harun untuk 16:4 +
melaksanakan persembahan pendamaian. 6-47
Tulah berhenti 16:48-
50
Tuhan menghapus sungut-sungut 17:1-13
dengan membuat tongkat Harun
berbunga

ANALISA ADEGAN
ADEGAN TEMA AYAT PENERAPAN
I Korah, Datan dan Abiram memberontak Pasal 16: 1-19 B
II Tuhan menghukum Korah, Datan dan Abiram Pasal 16 :20-45 C
III Tuhan berdamai dengan Umat-Nya. Pasal 16 : 46-50

POKOK CERITA, TUJUAN CERITA DAN PENERAPAN


POKOK CERITA KELAS BALITA POKOK CERITA KELAS KECIL
Melawan Pemimpin Pilihan Tuhan Mendatangkan
Mentaati Pemimpin Pilihan Tuhan
Hukuman
(16:11; Bnd. PGT Bab VI.12)
(16:33; Bnd. PGT Bab VI.12)

TUJUAN CERITA KELAS BALITA TUJUAN CERITA KELAS KECIL


1. Anak belajar taat pada pemimpin pilihan Anak tahu bahwa pemimpin yang tidak taat pada
Tuhan. perintah Tuhan kan menerima hukuman dari Tuhan.
2. Anak menjadi pemimpin yang taat pada
Tuhan.
PENERAPAN KELAS BALITA PENERAPAN KELAS KECIL
Taat pada pemimpin yang dipilih Tuhan Di tengah-tengah bangsa Israel ada pemimpin yang
memberikan ketentraman. Banyak dipilih oleh Tuhan yaitu Musa dan Harun. Namun, ada
pemimpin dalam kehidupan kita. Di rumah beberapa orang yang tidak suka. Tuhan tidak senang
ada orang tua. Di Sekolah ada guru. Di akan kelakuan mereka. Tuhan menghukum mereka.
Gereja ada Majelis Gereja (pendeta). “Wah, kasian sekali ya! Tuhan tidak suka kalau tidak
Taatilah pemimpin yang memimpin sesuai menuruti pemimpin yang sudah dipilih Tuhan. Tuhan
kehendak Tuhan. Kalau anak-anak jadi tidak suka orang yang tidak taat pada perintah-Nya.
pemimpin, lakukanlah dengan baik. Jadilah Siapapun yang jadi pemimpin dan taat pada perintah
pemimpin yang taat pada Tuhan. Tuhan, akan disenangi oleh Tuhan. Tuhan senang bila

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 236 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
taat pada pemimpin yang dipilih Tuhan. Karena
melawan pemimpin yang sudah dipilih Tuhan pasti
mendapat hukuman.

ANALISA GRAFIK
GRAFIK KELAS BALITA (ASUMSI CERITA 4 MENIT) GRAFIK KELAS KECIL (ASUMSI CERITA 6 MENIT)
B C

Adegan I Adegan II Adegan III Adegan I Adegan II Adegan III


16: 1-19 16 :20-45 16 : 46-50 16: 1-19 16 :20-45 16 : 46-50
2 menit 1 menit 1 menit 2 menit 3 menit 1 menit

SELUK BELUK GAMBAR


GAMBAR SELUK BELUK GAMBAR/ADEGAN
1 Korah, Datan dan Abiram memimpin dua ratus lima puluh orang datang menghadap Musa
dan Harun.
2 Korah, Datan, Abiram dan orang-orang yang menurutinya datang dengan membawa
persembahannya.
3 Tuhan memerintahkan Musa supaya orang-orang menjauh dari tempat Korah, Datan dan
Abiram agar mereka tidak ikut mati.
4 Korah, Datan, Abiram dan keluarga mereka ditelan tanah juga harta mereka. Orang-orang
Israel melarikan diri karena takut ikut ditelan tanah.
5 Harun mempersembahkan kurban pendamaian
6 Tuhan menghapus sungut-sungut dengan mengumpulkan tongkat setiap suku dan yang
berbunga tongkatnya itulah yang dipilih Tuhan. Tongkat Harun berbunga.

LAGU PENDUKUNG
KC 293 “Yesus, Pimpinlah” KJ 413 “Tuhan Pimpin Anak-Mu”

AKTIVITAS
KUIS ALKITAB
1. Siapa yang memberontak melawan Musa? Korah, Datan, Abiram (Bil. 16:1,2)
2. Berapa pengikut Korah, Datan, dan Abiram? 250 orang. (BIl 16:2)
3. Apa hukuman bagi Korah, Datan, dan Abiram karena melawan pemimpin yang dipilih TUHAN? Di
telan bumi hidup-hidup (Bil. 16:31-32)
4. Apa hukuman bagi pengikut Korah, Datan, Abiram karena melawan pemimpin yang dipilih TUHAN?
Dimakan habis oleh api dari Tuhan (Bil. 16:35)
5. Apa hukuman bagi orang Israel yang bersungut-sungut melawan Musa da Harun? Diberi tulah oleh
Tuhan (Bil. 16:46)
6. Berapa orang yang mati karena hukuman tulah? 14.700 orang (Bil 16:49)
7. Apa yang dilakukan Musa dan Harun supaya tulah berhenti? Membubuh ukupan dan mengadakan
pendamaian (Bil. 16:46-47)
8. Dari 12 tongkat yang dikumpulkan, siapa tongkat yang berbunga? Harus dari suku Lewi (Bil 17:6-9)

DISKUSI
1) Siapkan spidol kertas (Boleh warna-warni) yang sudah digunting dan disiapkan sebelumnya.

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 237 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
2) Bagikan kertas kepada anak masing-masing anak mendapat dua lembar.
3) Diskusikanlah hal-hal apa saja yang boleh dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan oleh pemimpin?
4) Beri kesempatan kepada anak untuk menulis satu kata dari hal yang boleh dilakukan dan satu kata
dari hal yang tidak boleh dilakukan seorang pemimpin. (Untuk Kelas Balita dituliskan oleh guru).
5) Setelah selesai kumpul dan buat dua mata rantai (yang boleh dilakukan dan yang tidak boleh) lalu
gantung di dinding agar sering dilihat.

AYAT HAFALAN
AYAT HAFALAN KELAS BALITA AYAT HAFALAN KELAS KECIL
Amsal 28:16b (BIS) Amsal 28:16 (BIS)
Penguasa yang menindas orang lain, tidak mempunyai
Penguasa yang membenci kecurangan
akal yang sehat; penguasa yang membenci kecurangan
akan memerintah bertahun-tahun.
akan memerintah bertahun-tahun.

PETUNJUK MENGENAI PERSIAPAN


12. Untuk persiapan Guru Sekolah Minggu, adalah sangat penting memperhatikan dan membaca dengan
seksama Tabel Persiapan. Ikutilah setiap tahapan dengan setia.
13. Renungkanlah (silahkan ditambahkan sesuai inspirasi yang anda dapatkan):
a. Apakah saya sungguh-sungguh telah menghormati dan mentaati pemimpin yang ada
dilingkunganku?
b. Apakah saya telah bertanggungjawab memimpin sesuai dengan mandat dari Tuhan atas tugas yang
diberikan?
c. Apakah saya telah menjadi pemimpin yang taat kepada Tuhan?

PETUNJUK MENGENAI TEKNIK BERCERITA


1. Mulai cerita dengan memperlihatkan melalui gambar atau bertanya jawab tentang orang-orang yang
mengambil bagian dalam ibadah setiap minggu: ada yang berkhotbah, memimpin pujian,
membersihkan gereja, merawat alat-alat, ada yang menjadi peserta ibadah dll). Tunjukkan bahwa
mereka masing-masing punya tugas
2. Masuklah ke adegan I. Diadegan ini menjadi puncak cerita kepada kelas Balita. Imajinasikanlah dengan
jelas bagaimana Korah, Datan dan Abiram memimpin 250 temannya datang menghadap ke Musa.
Tunjukkan pula kelemahlembutan Musa menerima dan menasehati mereka.
3. Lanjutkan dengan adegan II, karena ini puncak kelas kecil maka tunjukkan dengan jelas sikap Tuhan
terhadap orang-orang yang melawan kehendak-Nya.
4. Masuklah ke adegan III. Imajinasikan dengan jelas bagaimana Musa dengan rendah hati berdoa minta
pengampunan kepada Tuhan.
5. Akhiri dengan membaca Alkitab sesuai bahan setiap kelas.

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 238 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
CERITA 46

ULAR TEMBAGA

BAHAN ALKITAB
Bahan Untuk Guru : Bilangan 21:1-9
Bacaan Alkitab di kelas : Bilangan 21:7 (Kelas Balita); Bilangan 21:6 (Kelas Kecil)
Mazmur : Mazmur 32:5b (Kelas Balita); Mazmur 32:5 (Kelas Kecil)
Berita Anugerah : Roma 4:7 (Kelas Balita); Yehezkiel 33:11 (Kelas Kecil)
Petunjuk Hidup Baru : Amsal 28:18a (Kelas Balita); Amsal 18:10 (Kelas Kecil)
Nas Persembahan : Mazmur 54:8 (Kelas Balita0); Mazmur 54:8 (Kelas Kecil)

ANALISA PERBUATAN
PERBUATAN ALLAH AY PERBUATAN MANUSIA AY +/-
Raja negeri Arad, yaitu orang Kanaan yang tinggal 21: 1 -
di tanah Negeb berperang melawan Israel dan
menawan beberapa orang.
Orang Israel bernazar (berjanji) kepada Tuhan 21:2 +
untuk menumpas orang Arad sampai binasa asal
Tuhan menyerahkannya.
Tuhan mendengarkan permintaan 21:3
orang Israel dan menyerahkan negeri
Arad ditumpas sampai binasa. Itulah
sebabnya tempat itu dinamai Horma.
Orang Israel mengeluh lagi, melawan Musa dan 21: -
Tuhan karena tidak ada roti dan air. 4-5
Tuhan menyuruh ular-ular tedung 21:6
dan memagut bangsa itu hingga
banyak orang Israel yang mati.
Bangsa Israel datang menghadap Musa, dan 21;7 +
mengakui dosa karena melawan Allah dan
meminta Musa untuk berdoa kepada Tuhan
Tuhan berfirman kepada Musa untuk 21:8
membuat ular tedung dari tembaga
dan menaruh pada sebuah tiang.
Setiap orang yang dipagut ular, jika
melihat ular tembaga itu akan tetap
hidup.
Musa membuat ular dari tembaga, menaruh 21: 9 +
pada tiang, sehingga orang yang terpagut ular
dan memandang ular tembaga itu tetap hidup

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 239 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
ANALISA ADEGAN
ADEGAN AYAT TEMA PENERAPAN
I 21: 1-3 Bangsa Israel menang melawan Arad
II 21: 4-6 Bangsa Israel mendapat hukuman Tuhan C
III 21: 7-9 Bangsa Israel mengaku dosanya dan Tuhan menyelamatkan B
mereka

POKOK CERITA, TUJUAN CERITA DAN PENERAPAN


POKOK CERITA KELAS BALITA POKOK CERITA KELAS KECIL
Pertobatan kepada Allah menyadarkan kita Melawan Perintah Allah
betapa besarnya pengampunanNya mendatangkan hukuman
(Ayat 7; Bnd. PGT Bab III.9) (Ayat 6; Bnd. PGT Bab III.7)

TUJUAN CERITA KELAS BALITA TUJUAN CERITA KELAS KECIL


Anak mengetahui bahwa bertobat mengakui Anak mengetahui bahwa Tuhan akan
kesalahan adalah kesempatan mengalami menghukum manusia jika manusia melawan
anugerah Tuhan. Allah.

PENERAPAN KELAS BALITA PENERAPAN KELAS KECIL


Allah sedih kalau aku tidak menuruti Jika aku melawan Allah aku pasti dihukum. Aku
perintahNya, dan pasti aku berdosa. Jika harus segera bertobat dan mengakui dosa-
melakukan sesuatu yang tidak sesuai dosaku, Allah pasti mengampuni dosaku dan
perintahNya aku harus bertobat dan mengakui menyelamatkan aku. Aku harus menuriti
dosa-dosaku supaya aku berbahagia mengalami perintahnya.
kasihNya dan Allah tidak menghukum aku.

ANALISA GRAFIK
GRAFIK KELAS BALITA (ASUMSI CERITA 4 MENIT) GRAFIK KELAS KECIL (ASUMSI CERITA 6 MENIT)
B C

Adegan I Adegan II Adegan III Adegan I Adegan II Adegan III


Ayat 1-3 Ayat 4-6 Ayat 7-9 Ayat 1-3 Ayat 4-6 Ayat 7-9
1 menit 1 menit 2 menit 1 menit 3 menit 2 menit

SELUK BELUK GAMBAR


GAMBAR SELUK BELUK GAMBAR/ADEGAN
Gambar 1 Perjalanan bangsa Israel menuju Tanah Kanaan, menghadapi banyak rintangan. Kali ini
mereka dihadang oleh Raja Arad. Mereka berperang, tetapi kasihan, bangsa Israel kalah
kuat dari mereka. Banyak orang Israel yang ditawan. Bangsa Israel memohon kepada
Tuhan, mereka berjanji kepada Tuhan: “Tuhan, jika kami menang melawan bangsa ini,
maka kami akan mengikuti perintah Tuhan.” Tuhan mengabulkan doa mereka. Tuhan
memberikan kemenangan kepada bangsa Israel. Lalu mereka pun melanjutkan
perjalanan. Tetapi ada sesuatu yang mereka lupa lakukan, apa itu?

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 240 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
Ternyata bangsa Israel lupa mengucap syukur kepada Tuhan. Perjalanan yang jauh dan berat
juga telah membuat mereka lupa kalau Tuhanlah yang selalu menolong mereka dalam
perjalanan. Mereka mulai lagi bersungut-sungut kepada Musa, “Kenapa kami harus keluar
dari Mesir dan berjalan di padang gurun ini. Apakah supaya kami mati di sini, kami capek, tidak
banyak makanan, dan tidak ada air. Masa kami diberi manna saja yang hambar, tidak enak
ini?”
Gambar 2
Wah… mereka tidak mengakui Tuhan yang telah menyediakan makanan dan minuman bagi
mereka. Mereka memberontak, mereka telah melawan Tuhan.
Apa yang dilakukan Tuhan ketika melihat umat-Nya melawan-Nya?
Tiba-tiba ada ular datang ditengah-tengah mereka. Ular itu semakin banyak datang. Orang
Israel sangat ketakutan melihat ular-ular yang mulai memagut satu per satu orang yang telah
melawan Tuhan. Banyak dari mereka mati karena dipagut ular.
Orang Israel pun datang menghadap Musa. Mereka mengaku telah berbuat dosa kepada
Tuhan. “Kami telah berdosa, kami telah berkata-kata melawan Tuhan. Berdoalah kepada Tuhan
supaya dijauhkannya ular dari pada kami.”
Musa berdoa kepada Tuhan untuk bangsa Israel. Tuhan berfirman: “Buatlah ular tedung dari
tembaga dan taruh di sebuah tiang, maka setiap orang yang dipagut ular dan melihat ke atas
ular itu akan hidup.
Gambar 3 Musa melakukan perintah Tuhan, setiap orang Israel yang dipagut ular tapi bertobat dengan
melihat ke ular tembaga, maka ia akan sembuh.
Tapi umat Tuhan membutuhkan Juruselamat untuk bisa selamat selama-lamanya. Karena itu
Tuhan Yesus datang menyelamatkan manusia. Ia yang mananggung dosa manusia, Ia yang
dihukum dan disalibkan, sangat sakit hukuman itu, lebih sakit dari gigitan ular. Siapa yang
melihat/memandang kepada Yesus Kristus, percaya kepada-Nya, maka ia akan hidup
selamanya. Percayalah.

ULELAN BASA TORAYA


Iatonna male lako tondok Kanaan tu to Israel, buda kamasussan urrampoi. Totemo natammui to Arad na
sirari. Apa ditaloi tu to Israel, na buda tu ditingkan namale dibaa. Malakumi to Israel lako Puang, nakua,
“O Puang, iake mibenkan kapataloan, la kituru’ tu mintu’ parenta-Mi!” Narangi Puang tu
passambayangna, Napopataloi Puang tu to Israel. Mangkato, umpatarru’mi lalanna. Apa den misa’ tu tang
nakilalai. Apara to?
Iatu to Israel tae’ nakilalai ma’kurre sumanga’ lako Puang Matua. Bo’yo’ liumo belanna mambela tu lalan
mangka naolai, naurungnganni tangnakilalaimo kumua Puang tu tontong untundui lang kalingkanna.
Randukmi ma’sengke-sengke lako Musa nakua, “Ma’apari misolankan tassu’ lanmai tondok Mesir,
kima’lingka lan padang pangallaran?”. Dikuaraka angki mate inde te? Mata’ka’mokan, sidi’ liuri tu kande
sia tae’ duka uai la diiru’. “Manna tarru’ bang mibenkan, na tangmammi’mo kikande!”
Ma’posanga-sanga sia mangea sola nasangi lako Puang Matua. Napatumbari Puang Matua tu taunNa ke
pabali-bali sia tang ma’perangi?

Saemi tu to Israel sitammu Musa. Namangaku kumua madosamo lako Puang, nakua, “inang
kasalanmokan, mangkamokan unnea Puang”. “Passambayangankan langan Puang, napamambelai te ula’
diomai kaleki.”
Mapa’dik penaanNa Puang Matua ke tae’i kuturu’i parentaNa, sia madosana’. Iake kupogau’i tu
penggauran tangsituru’ pa’poraianNa inang la mengkatoba’na’ angku appa’ kamauparan belanna
nakamaseiNa’

Napassambayanganmi Musa tu to Israel lako Puang. Nakuami Puang lako Musa: “garagako ula’ keipo
diomai tambaga, mupatoppo’i dao kayu sangbatang, ia tu to mangka natotok ula’, ke natiroi tu ula’
tambaga iato manassa latuo!”
Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 241 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
Napogau’mi Musa susito. Mintu’ to Israel tu mangka natotok ula’ mengkatoba’ lako Puang, na metiroi
langan ula’ tambaga, tontong tuo.
Iake unneana’ parentaNa Puang inang la sanggangna’. La mengkatoba’na’ diomai dosakku Napagarri’
Puang ti dosaku, sia napasalama’Na, La tontong kuturu’ tu parentaNa

Mintu’ taunna Puang umparallui To Ma’pasalama’. Iamoto nasae tu Puang Yesu umpasalama’ to lino. Yesu
nnangkaranni tu mintu’ dosana to lino, diukung na di a’ta’, lendu’ magasanna tu ukungan ia to, mandu
mapa’di’ na pa’totokna ula’. Mintu’ tu to mentiro lako Yesu Karistu’, nama’patongan lako kalena, manassa
la tuo sae lakona. Patonganni.

LAGU PENDUKUNG
1. KC 83 “Kar’na Kasih-Nya Padaku”
2. KC 88 “Memandang Salib Rajaku”

AKTIVITAS
KUIS ALKITAB
1. Raja dari negeri manakah yang datang memerangi orang Israel? (Ayat:1 = Raja negeri Arad)
2. Apakah yang dilakukan orang Israel ketika mereka dikalahkan oleh raja orang Kanaan itu? (Ayat :2
= Benazar kepada Tuhan.)
3. Ular apakah yang memagut (mengigit) orang Israel?
4. Ular apakah yang digantung pada tiang untuk dilihat orang Isrel agar mereka dapat aga sembuh?
(ay. 8 = Ular tedung)

MEMANDANG SALIB YESUS


AKTIVITAS UNTUK KELAS BAYI DAN KELAS BALITA
Contoh Gambar Aktivitas
Bahan:
yang sudah jadi
1. Gambar Salib
2. Pencil warna, Gunting, Lem
3. Karton Manila.
Cara Beraktivitas
1. Setiap anak mendapat Gambar Salib, minta mereka memberinya
warna,
2. Lalu gunting gambar tersebut menjadi salib kertas.
3. Kumpulkan, lalu tempelkan salib-salib itu membentuk salib besar
pada karton manila.
4. Hasilnya dapat dijadikan hiasan dinding di ruangan Sekolah Minggu.

AYAT HAFALAN
AYAT HAFALAN KELAS BALITA AYAT HAFALAN KELAS KECIL
Amsal 28:18a Amsal 18:10
Nama TUHAN adalah menara yang kuat, ke
Siapa berlaku tidak bercela akan diselamatkan sanalah orang benar berlari dan ia menjadi
selamat.

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 242 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
PETUNJUK MENGENAI PERSIAPAN
14. Untuk persiapan GSM, adalah sangat penting memperhatikan dan membaca dengan seksama Tabel
Persiapan. Ikutilah setiap tahapan dengan setia.
15. GSM diharapkan telah membaca secara utuh bahan Alkitab, Bil. 13. Hal ini sangat menolong untuk
mengerti alur cerita sebelum dan sesudah cerita ini.
16. Renungkanlah hal-hal ini (silahkan ditambahkan sesuai inspirasi yang anda dapatkan):
a. Allah memberi perintah untuk mengutus 12 pengintai ke tanah Kanaan. Mereka harus
memperhatikan dengan seksama kondisi negeri tersebut, orang-orangnya, hasil buminya
(tanaman-tanaman), kekuatan tentaranya dan sebagainya.
b. 12 orang pergi mengintai negeri itu dengan seksama dan mereka kembali membawa cerita tentang
negeri itu dan membawa beberapa jenis buah untuk dimakan, anggur, ara dan delima.
c. Para pengintai takut dengan keadaan di Kanaan sebab orang-orangnya besar-besar dan kuat-kuat.
Namun Kaleb menenangkan mereka bahwa bangsa Israel pasti mampu menghadapi orang-orang
Kanaan.

PETUNJUK MENGENAI TEKNIK BERCERITA


1. Mulailah cerita dengan menggambarkan seseorang yang akan pergi ke suatu kota, dan mengutus
seseorang untuk melihat kota supaya dapat mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan,
kemudian masuk dalam adegan 1
2. Lanjutkan dengan adegan 2, ini merupakan puncak cerita anak balita maka lakonkan pengintai yang
dengan semangat menceritakan dengan jelas dan detail keadaan kota Kanaan. Gambarkan pula
dengan jelas ketakutan bangsa Israel untuk masuk tanah Kanaan. Untuk anak balita cukup
mengungkapkan peristiwa yang terjadi dengan dua kalimat singkat yang mewakili keadaan tanah dan
keadaan orang-orangnya.
3. Tutup cerita dengan adegan 3. Karena ini puncak untuk anak kecil maka Imajinasikan pula Kaleb
dengan tenang dan penuh wibawa memenangkan keadaan bangsa Israel yang sedang gusar dan
ketakutan.
4. Buka Alkitab dan baca sesuai petunjuk kelas. Anak-anak yang sudah bisa membaca, berdiri dan
membaca bersama-sama. Minta anak untuk menyampaikan kepada orang tua kembali
menceritakannya atau membacakannya bahan ini.

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 243 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
CERITA 47

BILEAM

BAHAN ALKITAB
Bahan Untuk Guru : Bilangan 22-24
Bacaan Alkitab di kelas : Bilangan 22:12 (Kelas Balita); Bilangan 24:1-2 (Kelas Kecil)
Mazmur : Mazmur 141:3 (Kelas Balita); Mazmur 28:7 (Kelas Kecil)
Berita Anugerah : 2 Timotius 4:18a (Kleas Balita); 2 Timotius 4:18 (Kelas Kecil)
Petunjuk Hidup Baru : Mazmur 141:3 (Kelas Balita); Yesaya 12:2 (Kelas Kecil)
Nas Persembahan : Roma 12:1b (Kelas Balita); Roma 12:1 (Kelas Kecil)

ANALISA PERBUATAN
PERBUATAN ALLAH AYAT PERBUATAN MANUSIA AYAT +/-
Allah melarang Bileam untuk Psl Balak raja Moab mengirim utusan kepada Bileam Psl 22 -
melakukan perintah raja Balak 22 untuk mengutuk orang Israel. (Bileam bukan orang
Israel tetapi seorang tokoh peramal-imam yang sangat
terkenal di antara bangsa-bangsa).
Bileam menyuruh raja Balak untuk mendirikan Psl +
mezbah dan menyiapkan tujuh lembu jantan dan 23:1
tujuh domba betina.
- Balak menuruti perintah Bileam. 23:2 +
- Balak dan Bileam mempersembahkan korban
bakaran
Bileam meninggalkan Balak dan pergi ke atas sebuah 23:3 +
bukit untuk menunggu perintah Allah.
Allah menaruh perkataanNya 23: Bileam menerima perkataan dari Allah 23: +
ke dalam mulut Bileam. 4-5 4-5
- Bileam kembali menemui Balak 23: +
- Bileam mengucapkan sanjaknya yang memberkati 6-10
Israel.
Balak menegur Bileam supaya ia mengutuk Israel. 23:11 -
Roh Allah menghinggapi 24:2 Bileam tidak menuruti Balak, ia tetap memberkati 23:12- +
Bileam. Israel. (tiga kali Bileam mengucapkan sanjak berkat 24:1-9
untuk Israel)
Balak sangat marah kepada Bileam dan menyuruh 24: -
Bileam pulang. 10-11
Bileam menegaskan ia menolak upah dari Balak 24:12- +
13
Bileam mengucapkan nubuat di depan Balak. 24: +
( nubuat=apa yang akan terjadi) 14-24
- Bileam pulang ke rumahnya. 24:25 +
- Balak Pergi juga.

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 244 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
ANALISA ADEGAN
ADEGAN TEMA AYAT PENERAPAN
I Balak memanggil Bileam Pasal 22
II Tuhan menaruh perkataan ke dalam mulut Bileam Pasal 23 B
III Roh Allah menghinggapi Bileam Pasal 24 C

POKOK CERITA, TUJUAN CERITA DAN PENERAPAN


POKOK CERITA KELAS BALITA POKOK CERITA KELAS KECIL
Tuhan Menjaga Mulutku Tuhan Yang Memberiku Kekuatan
(Pasal 23:12; Bnd PGT Bab I.4) (Pasal 24:2; Bnd. PGT Bab I.2)

TUJUAN CERITA KELAS BALITA TUJUAN CERITA KELAS KECIL


Anak tahu bahwa Tuhan senang ketika anak- Anak tahu bahwa Tuhan yang memberinya
anak selalu mengucapkan kata-kata yang baik. kekuatan untuk selalu mengucapkan kebaikan
bagi orang lain.

PENERAPAN KELAS BALITA PENERAPAN KELAS KECIL


Saya harus berani menolak tawaran hadiah Ternyata Allah senang karena saya sungguh
untuk melakukan dosa. Saya harus menyampaikan hal yang baik. Allah yang
menggunakan mulutku untuk mengatakan hal membuatku berani menolak keinginan yang
yang benar. Allah selalu menjagaku. Allah mau salah. Sungguh Allah yang disembah orang
saya mengucapkan kata-kata yang baik, yang menguatkanku, Allah yang membuat mulutku
sesuai kehendak-Nya. Ya, aku akan selalu mampu mengucapkan hal-hal baik,
menggunakan mulutku dengan baik. Aku akan mengucapkan kata-kata berkat. Saya tidak
menggunakan mulutku memuliakan Tuhan. takut karena Allah yang memberiku setiap kata-
kata yang akan kuucapkan.

ANALISA GRAFIK
GRAFIK KELAS BALITA (ASUMSI CERITA 4 MENIT) GRAFIK KELAS KECIL (ASUMSI CERITA 6 MENIT)
B C

Adegan I Adegan II Adegan III Adegan I Adegan II Adegan III


Pasal 22 Pasal 23 Pasal 24 Pasal 22 Pasal 23 Pasal 24
½ menit 2 menit 1 ½ menit 1 menit 2 menit 3 menit

SELUK BELUK GAMBAR


GAMBAR SELUK BELUK GAMBAR
Gambar 1 Balak raja Moab menyuruh beberapa prajuritnya untuk menjemput Bileam. (Prajurit
membawa beberapa barang berharga sebagai upah untuk Bileam)
Gambar 2 Bileam pergi bersama prajurit Balak ke Moab dengan menggunakan keledai.
Di tengah jalan ada Malaikat Tuhan datang menyerang mereka.
Gambar 3 Bileam mendengar perintah Tuhan. Bileam melanjutkan perjalanan ke Moab.
Gambar 4 Bileam bertemu raja Balak. Mereka mempersembahkan korban bakaran di atas 7 mezbah.

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 245 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
Gambar 5 Raja Balak membawa Bileam ke puncak gunung peor, Bileam memberkati orang Israel
dari jauh.
Gambar 6 Raja Balak sangat marah kepada Bileam.

LAGU PENDUKUNG
1. KC 36 “Yang Jaga ‘Ku Selalu”
2. KC 278 “Hati-hati Tanganku”

AKTIVITAS
Kuis Alkitab
1. Siapa yang memanggil Bileam dengan maksud mengucapkan kutuk kepada Israel? Balak, Raja Moab
(Bil 22:1)
2. Siapa yang melarang Bileam mengutuk Israel? Allah (Bil. 22:12)
3. Di mana Balak membawa Bileman dengan maksud mengucap kutuk untuk Israel? Bukit Baal; dan
Padang Pengintai di puncak gunung Pisga; serta puncak gunung Peor (Bil 22:41; 23:14, 28)
4. Apakah yang dilakukan Bileam kepada Israel? Mengucapkan berkat (Bil 22:41- dst; 23:14- dst)
5. Mengapa Bileam mengucapkan berkat bagi Israel? Karena hal itulah yang dikatakan Tuhan kepada
Bileam.

Mengucapkan Kalimat Apresiasi


Guru meminta anak untuk mengucapkan contoh kata yang baik untuk orang lain. ( selalu beri apresiasi
untuk setiap jawaban anak ) upayakan guru mengingatkan anak supaya anak selalau mengucapkan kata-
kata yang baik.

Kreasi Ayat Hafalan


Mengucapkan bersama ayat hafalan disertai dengan gerakan yang dikreasikan sendiri oleh guru.

AYAT HAFALAN
AYAT HAFALAN KELAS BALITA AYAT HAFALAN KELAS KECIL
Ayub 31:30a Mazmur 141:3
Awasilah mulutku, ya Tuhan, berjagalah pada
Aku takkan membiarkan mulutku berbuat dosa
pintu bibirku!

PETUNJUK MENGENAI PERSIAPAN


17. Guru sekolah minggu diharapkan mengikuti setiap tahapan persiapan metode ceria dengan setia.
18. Baca bahan cerita sebelum persiapan bersama secara berulng-ulang.
19. Renungkanlah hal-hal ini (silahkan ditambahkan sesuai inspirasi yang anda dapatkan):
a. Bagaimana saya merespon jika ada orang meminta saya untuk merancangkan kecelakaan kepada
orang lain dengan bayaran yang cukup mahal?
b. Apakah saya sudah mampu untuk menjaga setiap ucapan ketika berbicara dengan orang lain?
c. Apakah saya sungguh percaya kalau Tuhanlah yang memberi kemampuan bagi saya untuk berani
menyampaikan Firman Tuhan dengan benar?

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 246 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
PETUNJUK MENGENAI TEKNIK BERCERITA
1. Guru bisa memberikan alternatif pendahuluan sebagai berikut :
- Yang cocok dengan situasi lingkungan anak, dengan mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan
adegan I (GSM memberi pertanyaan sesuai dengan bahasa anak / boleh menggunakan bahasa ibu).
- Melakonkan bagaimana Bileam menolak untuk pergi bersama prajurit Balak.
2. Setelah pendahuluan, pedomanilah grafik cerita setiap kelas untuk bercerita. Berdasarkan grafik kelas
balita, terdapat puncak cerita pada adegan II. Sampaikanlah pesan cerita pada adegan ini.
3. Imajinasikan bagaimana situasi hati Bileam ketika Tuhan menaruh perkataanNya ke dalam mulut
Bileam, sehingga Bileam berani menolak permintaan Balak. Sampaikan penerapan secara tertenun.
Puncak cerita kelas kecil ada pada adegan III. Sampaikan pesan cerita Kelas kecil pada adegan ini.
4. Akhiri dengan membaca Alkitab sesuai bahan setiap kelas.

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 247 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
CERITA 48

YOSUA DIPERSIAPKAN

BAHAN ALKITAB
Bahan Untuk Guru : Bilangan 27:12-23; Ulangan 32:48-34:12
Bacaan Alkitab di kelas : Bilangan 27:23 (Kelas Balita); Ulangan 34:9 (Kelas Kecil)
Mazmur : Mazmur 4:4 (Kelas Balita); Mazmur 4:4 (Kelas Kecil)
Berita Anugerah : Efesus 1:4 (Kelas Balita); Efesus 1:4 (Kelas Kecil)
Petunjuk Hidup Baru : Roma 13:4 (Kelas Balita); Amsal 14:28 (Kelas Kecil)
Nas Persembahan : Keluaran 34:26a (Kelas Balita); Keluaran 34:26 (Kelas Kecil)

ANALISA PERBUATAN
PERBUATAN ALLAH AY PERBUATAN MANUSIA AY +/-
Tuhan berfirman kepada Musa untuk Bil
naik ke atas gunung Abarim (Nebo) 27:12-
untuk memandang negeri yang akan 14
diberikan kepada orang Israel, dan Ul 32:
memberi tahu akan kematiannya. 48-52
Musa berkata kepada Tuhan. Biarlah Bil 27 +
Tuhan mengangkat seorang untuk :15-17
menjadi kepala atas umat.
Tuhan berkata kepada Musa agar Bil
mengambil dan mengurapi Yosua, dan 27:18-
memberi kewibawaan untuk memimpin 21
Israel.
Musa melakukan apa yang Bil 27:
diperintahkan Tuhan 22-23
Musa memberkati suku-suku Israel. Ul
33:1-
24
Musa naik ke bukit Nebo. Ul
34:1
Tuhan memperlihatkan seluruh negeri Ul
Kanaan. 34:1-4
Musa mati, dikubur, tidak ada yang tahu Ul 34:
kuburannya sampai hari ini. 5-6
Orang Israel menangisi Musa 30 hari. Ul
34:7-8
Yosua menjadi pemimpin Israel Ul.
34:9-12

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 248 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
ANALISA ADEGAN
ADEGAN TEMA AYAT PENERAPAN
I Musa mengurapi Yosua menjadi pemimpin Israel Bil 27:18-23 B
II Musa memberkati Israel dan melihat Kanaan dari Ul. 33:1-24
Gunung Nebo
III Yosua menjadi pemimpin Israel Ul. 34:5-9 C

POKOK CERITA, TUJUAN CERITA DAN PENERAPAN


POKOK CERITA KELAS BALITA POKOK CERITA KELAS KECIL
Tuhan pemimpin hidupku Pemimpin yang dipilih Tuhan
(PGT Bab I.4) (PGT Bab VII.6)

TUJUAN CERITA KELAS BALITA TUJUAN CERITA KELAS KECIL


1. Anak tahu bahwa pemimpin utama 1. Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang takut
manusia adalah Tuhan kepada Tuhan.
2. Anak memahami bahwa Tuhan 2. Anak memahami bahwa pemimpin yang dipilih
memberikan karunia kepada semua Tuhan akan memimpin dalam kebenaran dan
orang untuk dapat menjadi pemimpin. ketaatan dan dikuasai oleh Roh Tuhan.

PENERAPAN KELAS BALITA PENERAPAN KELAS KECIL


Tuhan adalah pemimpin kita. Dia berkenan Tuhan sendiri yang memilih seorang pemimpin.
memilih setiap orang yang dikehendaki. Dia Orang yang dipilih Tuhan menjadi pemimpin adalah
memampukan setiap orang yang dipilih-Nya orang yang takut kepada Tuhan. Seorang pemimpin
menjadi pemimpin. Pemimpin yang yang takut kepada Tuhan pasti memimpin dalam
dikehendaki Tuhan adalah pemimpin yang kebenaran. Pemimpin yang takut kepada Tuhan
takut kepada Tuhan. Pemimpin yang takut pasti diberikan kemampuan untuk memimpin.
kepada Tuhan pasti diperlengkapi dengan Pemimpin yang takut kepada Tuhan pasti
karunia untuk menjadi pemimpin. Pemimpin memimpin untuk membawa kepada kebaikan dan
yang dikehendaki Tuhan adalah pemimpin kesejahteraan.
yang memberi dirinya terus dipimpin oleh
Tuhan.

ANALISA GRAFIK
GRAFIK KELAS BALITA (ASUMSI CERITA 3 MENIT) GRAFIK KELAS KECIL (ASUMSI CERITA 5 MENIT)
B C

Adegan I Adegan II Adegan III Adegan I Adegan II Adegan III


Bil 27 : 18 - 23 Ul.33 : 1-24 Ul. 34: 5-9 Bil 27 : 18 – 23 Ul.33 : 1-24 Ul. 34: 5-9
1 ½ menit ½ menit 1 menit 1 ½ menit 1 menit 2 ½ menit

SELUK BELUK GAMBAR


GAMBAR SELUK BELUK GAMBAR/ADEGAN
Gambar 1 Musa yang memimpin bangsa Israel sudah tua dan tidak dapat masuk tanah Kanaan yang
dijanjikan Tuhan. Tuhan menyuruh Musa untuk mempersiapkan seorang pemimpin untuk

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 249 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
GAMBAR SELUK BELUK GAMBAR/ADEGAN
menggantikannya. Musa taat pada perintah Tuhan. Ia mengurapi Yosua menjadi pemimpin
Israel.
Gambar 2 Musa juga diminta Tuhan untuk memberkati orang Isreal. Musapun melakukan sesuai
perintah Tuhan. Musa memberkati mereka semua sesuai dengan suku-suku bangsa
mereka, dengan berkat-berkat yang berbeda. Ada yang akan jadi pemimpin, ada yang jadi
Imam. Tuhan pun berjanji akan tetap menyertai bangsa Israel.
Gambar 3 Musa naik ke gunung Nebo, ia melihat Kanaan yang indah dan subur. Tuhan sungguh
memberkati Israel dan memberikan tanah yang indah dan subur ini. Musa sungguh senang.
Setelah itu, Musa mati. Bangsa Israel sangat sedih, karena mereka kehilangan pemimpin
yang taat dan sabar.
Gambar 4 Tiga puluh hari kemudian. Bangsa Israel berhenti bersedih atas kematian Musa. Mereka
kembali bersemangat untuk masuk tanah Kanaan. Yosua menjadi pemimpin menggantikan
Musa. Tuhan menyertai Yosua, Yosua memimpin dengan baik dan taat, serta penuh
Roh/berwibawa. Semua bangsa Israel mendengarkan dia.

ULELEAN BASA TORAYA


Mandappi’mo tu to Israel na mentama tondok Kanaan. Iatu Musa to ungkapalai tae’mo naditangga’
mentama tondok Kanaan. Ma’kadami Puang lako Musa, Nakua: “Maleko langan buntu Nebo, ammu tiroi
tu tondok Kanaan mellong sia malompo tu laKuben to Israel. Pasadiami tu misa’ tau la ussondako. Tambai
tu Yosua sia passakkei la mendadi kapalana to Israel.
Naperangimi Musa tu Puang anna pilei tu Yosua mendadi kapala to To Israel la ussondai. Anna male
usslanni lako tingayona To minaa di sanga Eleazar sia mintu’ to Israel.
Napassakkemi tu Yosua sia napokadan tu mintu’ parenta-Na Puang susi tu mangka napogau’ Musa.

LAGU PENDUKUNG
1. KC 213 “Dengar Panggilan Tuhan”
2. KC 198 “Kuhidup Bagi Yesus”
3. KC 202 “Murid Tuhan, Jadilah”

AKTIVITAS
KUIS ALKITAB
1. Di gunung apakah musa mati/hilang? …(Nebo/Abarim Bil. 27: 12)
2. Siapakah yang menggantikan Musa memimpin bangsa Israel masuk Kanaan? ..(Yosua Bil. 27:18)
3. Berapa hari orang Israel bersedih atas kematian Musa?...(30 hari ay.Ul. 34:8)

Mewarnai gambar Yosua bersama dengan bangsa Israel.

AYAT HAFALAN
AYAT HAFALAN KELAS BALITA AYAT HAFALAN KELAS KECIL
Roma 13:4 Amsal 14:28
Dalam besarnya jumlah rakyat terletak
Karena pemerintah adalah hamba Allah untuk
kemegahan raja, tetapi tanpa rakyat runtuhlah
kebaikanmu.
pemerintah.

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 250 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
PETUNJUK MENGENAI PERSIAPAN
1. Untuk persiapan GSM, adalah sangat penting memperhatikan dan membaca dengan seksama Tabel
Persiapan. Ikutilah setiap tahapan dengan setia.
2. Membaca secara utuh Kitab Bilangan 27 : 12-23 ; Ulangan 32 : 48-34 : 12. Hal ini sangat menolong untuk
mengerti alur cerita sebelum dan sesudah cerita ini.
3. Renungkanlah hal-hal ini (silahkan ditambahkan sesuai inspirasi yang anda):
a. Apakah anda seorang pemimpin? Bagaimana respon sebagai seorang yang beri tugas sebagai
pemimpin?
b. Bagaimana anda memandang pemimpin yang ada disekitar anda?

PETUNJUK MENGENAI TEKNIK BERCERITA


1. Mulailah cerita dengan keadaan seorang kakek yang sudah tua, tetap bersukacita dan punya pesan-
pesan kepada anak-anaknya. Bagi kelas kecil bisa diskusi apa yang biasa dilakukan kakek yang sudah
tua dan apa biasa pesannya.
2. Lanjutkan dengan adegan satu. Gambarkan dengan jelas Musa yang taat pada apa yang Tuhan
perintahkan.
3. Tunjukkan dengan jelas bagaimana Musa melakukan perintah Tuhan memberkati suku-suku Israel.
4. Sambil memperagakan perjuangan musa naik ke gunung Nebo dengan penuh sukacita untuk
menyaksikan tanah Kanaan dari jauh.
5. Setelah pendahuluan, pedomanilah grafik cerita setiap kelas untuk bercerita. Berdasarkan grafik kelas
balita, terdapat puncak cerita pada adegan I. Sampaikanlah pesan cerita pada adegan ini, bagaimana
Musa yang begitu setia dan taat untuk menuruti perintah Tuhan yaitu mengurapi Yosua menjadi
pemimpin atas Israel.
6. Puncak cerita kelas kecil ada pada adegan II. Sampaikan pesan cerita kelas kecil pada adegan ini.
Seorang kakek dengan susah payah naik ke gunung Nebo dengan penuh sukacita dan memberkati
suku-suku Israel.
7. Tutup Cerita dengan memperlihatkan gambar Yosua bersama dengan orang Israel. Yosua memimpin
bangsa Israel dengan baik dan berwibawa.

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 251 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
GAMBAR AKTIVITAS

http://www.supercoloring.com/sites/default/files/styles/coloring_full/public/cif/2013/09/20-joshua-is-
named-the-successor-of-moses-coloring-page.jpg

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 252 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
CERITA 49

TIBA DI NEGERI PERJANJIAN

BAHAN ALKITAB
Bahan Untuk Guru : Yosua 1-4
Bacaan Alkitab di kelas : Yosua 4:11 (Kelas Balita); Yosua 3:13 (Kelas Kecil)
Mazmur : Mazmur 98:2 (Kelas Balita); Mazmur 77:15 (Kelas Kecil)
Berita Anugerah : Yesaya 12:1 (Kelas Balita); Yesaya 12:1 (Kelas Kecil)
Petunjuk Hidup Baru : Yosua 4:24 (Kelas Balita); Yosua 3:5 (Kelas Kecil)
Nas Persembahan : I Tawarikh 29:13 (Kelas Balita); I Tawarikh 29:13 (Kelas Kecil)

ANALISA PERBUATAN
PERBUATAN ALLAH AY PERBUATAN MANUSIA AY +/-
Tuhan memerintahkan Musa untuk 1: 1-18
memimpin bangsa Israel memasuki
Tanah Kanaan dengan jaminan
keselamatan dan penyertaan.
Yosua mengutus dua pengintai ke kota 2:1-7 +
Yeriko dan bersembunyi di rumah Rahab.
Tuhan menggerakkan hati Rahab 2:8-11
untuk menolong pengintai dari
Israel
Rahab meminta janji dari pengintai itu untuk 2:12- +
tidak membunuhnya kalau mereka merebut 24
Yeriko dan melepaskan mereka pergi.
Pengintai itu pulang kepada Yosua dan
menceriterakan semuanya.
Yosua memimpin bangsa Israel berangkat 3:1-2 +
dari Sitim dan sampai di tepi Sungai Yordam
mereka berkemah di situ tiga hari.
Yosua memerintahkan bangsa itu 3:3- +
menyeberangi sungai mengikuti Tabut yang 12
di usung 12 orang.
Air sungai Yordan berhenti mengalir 3:13-
saat kaki para pengusung 16
menyentuh air sungai..
Bangsa itu menyeberang sungai serta 3:17 +
menginjak tanah yang kering.
Tuhan memerintahkan Musa memilih 4:1-8
12 orang dari 12 suku Israel untuk
mengangkat 12 batu dari sungai
Yordan
Yosua melakukan segala yang di perintahkan 4:9- +
Tuhan 24

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 253 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
ANALISA ADEGAN
ADEGAN TEMA AYAT PENERAPAN
I Yosua mengirim dua pengintai ke Yerikho. Yosua 1 & 2
II Bangsa Israel menyeberang sungai Yordan. Yosua 3 C
III Yosua mendirikan batu tanda penyertaan Tuhan. Yosua 4 B

POKOK CERITA, TUJUAN CERITA DAN PENERAPAN


POKOK CERITA KELAS BALITA POKOK CERITA KELAS KECIL
Tuhan Menyertai Tuhan Mengendalikan Alam Semesta
(Yosua 4:11; Bnd. PGT Bab II.2,3) (Yosua 3:13; Bnd. PGT Bab VII.11)

TUJUAN CERITA KELAS BALITA TUJUAN CERITA KELAS KECIL


Anak mengetahui bahwa Tuhanlah yang Anak mengetahui bahwa Allah melakukan
menyertai bangsa Israel Tiba Kanaan keajaiban menolong bangsa Israel
menyeberangi Sungai Yordan

PENERAPAN KELAS BALITA PENERAPAN KELAS KECIL


Tuhan telah memelihara umat Israel dalam Tuhan berkuasa melakukan banyak tanda Ajaib.
perjalanan selama 40 tahun, Tuhan menggunakan Ia telah menunjukkan banyak keajaiban kepada
apa saja dan siapapun untuk menolong Umat-Nya. kita. Ia mengendalikan alam semesta. Dan alam
Tuhan selalu menyertai kita. Ia tidak akan pun tunduk ke dalam kekuasaan Tuhan. Tuhan
membiarkan kita. Dalam semua keadaan Tuhan dapat mengendalikan semua demi
selalu menyertai kita. Percayalah kepada Tuhan menyelamatkan kita. Ia sanggup
sebab Ia tidak akan membiarkan kita. mengendalikan laut, gunung, angin, sungai,
matahari bahkan semuanya bisa dikendalikan
Tuhan demi menyelamatkan kita.

ANALISA GRAFIK
GRAFIK KELAS BALITA (ASUMSI CERITA 3 MENIT) GRAFIK KELAS KECIL (ASUMSI CERITA 5 MENIT)
B C

Adg I Adg II Adg III Adg I Adg II Adg III


Yosua 1 & 2 Yosua 3 Yosua 4 Yosua 1 & 2 Yosua 3 Yosua 4
½ menit 1 menit 1 ½ menit ½ menit 2½ menit 2 menit

SELUK BELUK GAMBAR


GAMBAR SELUK BELUK GAMBAR/ADEGAN
Gambar 1 Yosua memimpin umat Israel bersiap menyeberangi sungai Yordan atas perintah Tuhan
KBC hal 92 dengan Tabut Tuhan berjalan diusung di depan.
Gambar 2I Pagi-pagi benar benar mereka bangun dan mempersiapkan diri menuju ke tepi sungai
KBC hal 93 Yordan, mereka membawa di depan tabut perjanjian yang berisi 10 perintah Tuhan.
Mereka berjalan, ada juga yang naik keledai, mereka membawa seluruh barang-
barangnya. Tibalah mereka di tepi sungai Yordan.

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 254 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
GAMBAR SELUK BELUK GAMBAR/ADEGAN
Pada saat mereka menginjakkan kakinya ke sungai Yordan, air sungai Yordan terbelah
menjadi dua bagian, mereka berjalan di tengah di tanah yang kering.
Benar, Tuhan melakukan perbuatan ajaib.
Tuhan telah menolong mereka untuk percaya kepada-Nya sehingga dapat meyeberangi sungai
Yordan yang dalam itu.
Satu persatu mereka menyebrang, sampai akhirnya semua sampai ke tanah Kanaan.
Gambar 4 Yosua memerintahkan 12 orang untuk mengambil batu dari dasar sungai Yordan. Satu
batu mewakili satu suku Israel. Untuk menjadi peringatan dan pengajaran kepada anak-
anakmu bahwa Allah telah mengeringkan sungai Yordan supaya umat Israel berjalan di
tanah yang kering.

ULELEAN BASA TORAYA


Yosua tu ussolan to Israel tama tondok Kanaan. Ma’kadami tu Puang lako Yosua, nakua: “mandappi’mo
tu tondok Kanaan, pasadiami tu kalemu sola to Israel ullambanni te salu Yordan tama tondok Kanaan.
Mintu’ tu tondok mulese la Kubengko. Da’mumataku’ umpogau’I tu parentaKu, da’mu kalupai tu mintu’
kadangku, Aku ussisolangkomi.” Napogau’mi Yosua tu parenta-Na Puang.
Nasuami Yosua tu tau da’dua male untiroi tu tondok Yerikho. Malemi sola duai, apa natandai to Yerikho
tu kasaeanna. Iamoto anna morai umpatei. Apa belanna nakamasei Puang tinde tau sola duai, nasuami
Puang tu misa’ baine disanga Rahab umbunii anna ma’din sule salama’ lako Yosua, nauleleanni tu apa
mangka urrampoi sia nakua nasoronganmo Puang tama limanta tu tondok Kanaan.
Melambi’mi millik, napasadiai tu patti nanii sangpulo parentaNa Puang. Rampomi lako biring salu Yordan
umbaa mintu’ pengkaranganna, den ma’lingka, na den duka ma’narang. Buda a’gan tu nasitammuan tau
iato mai. Kalua’ sia mandalan tu salu Yordan, apa napatongan Yosua kumua la napasalama’ Puang.
Napokadanmi Puang tu apa lanapogau’. Napogau’mi susi tu parentana Puang, napileimi sangpulo dua tu
tominaa umbulle patti basseNa Puang. Ia tonna mellesemo tu to umbulle patti basseNa Puang, tipa’duami
tu uai salu Yordan. Anna ma’lingka dao karangkeanna tu to Israel. Iamote tu tanda memangan napogau’
Puang lako to Israel nama’din ullambanni salu Yordan na tama tondok Kanaan.
Masannang tongan tu to Israel tonna mangkamo lamban belanna nakamasei tongan Puang. Patang pulo
taunna lan kalingkanna nanii Puang untundui sia umpogau’i tu apa memangan. Naada’iMi Puang tu
taunNa kumua anna kamasei dukai tu Puang susi tu napa’parentan Puang. Nasuami Yosua tu tau sangpulo
dua umpabendan batu simisa’ dikua anna mintu’ tu tau untiroi sia urrangi kumua den batu sangpulo dua
dipabendan nakilalai kumua Puang tu untundui ullambanni salu Yordan. Napa’parentanmi Puang lako
taunNa kumua anna uleleanni tu mintu’ pa’kamaseanNa Puang lako anak ampona sia lako mintu’ solana.
Anna tandai mintu’ tau sia naturu’I tu Puang. Napogau’mi Yosua sola mintu’ to Israel tu mintu’na
parentaNa Puang.

LAGU PENDUKUNG
3. KC 36 “Yang Jaga ‘Ku Selalu”
4. KC 37 “Allah Bapa Melindungi”

AKTIVITAS
KUIS ALKITAB
1. Sipakah yang memimpin bangsa Israel memasuki tanah Kanaan? (Yosua -Yosua 1:1-2)
2. Sungai apa yang diseberangi orang Israel pada waktu akan memasuki Kanaan? (Yordan-Yosua
3:17)
3. Berapa tahun perjalanan bangsa Israel dari Mesir samapi ke Kanaan? (40 tahun Yosua 5:6)

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 255 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
4. Berapa orang yang diutus Yosua mengintai kota Yerikho? (2 orang Yosua 2:1)
5. Siapa nama janda yang menyembunyikan pengintai di Yerikho? (Rahab -Yosua 2:1)
6. Apakah diperintahkan Tuhan kepada orang Israel dalam merubuhkan kota Yerikho? (Mengelilingi
kota Yerikho selama 7 hari sambil meniup sangkakala. Hari pertama sampai hari keenam
mengelilingi 1X tetapi hari ketujuh mereka harus mengelilingi sebanyak 7 kali (Yosua 6:1-4)

Games: BATU PERINGATAN


Bahan :
Siapkan 12 Batu yang dapat disusun satu sama lain ditaruh diluar ruangan.

Cara beraktivitas :
Minta 12 anak-anak untuk mengambil batu yang sudah disiapkan di luar dan mengaturnya supaya dapat
tersusun dengan baik.
Katakan : Hari ini kita pun juga membuat peringatan. Supaya kita ingat bahwa pada hari ini kita telah
mendengar perbuatan ajaib Tuhan kepada orang Israel. Terpujilah Tuhan.

AYAT HAFALAN
SAYAT HAFALAN KELAS BALITA AYAT HAFALAN KELAS KECIL
Ulangan 1:31 (Kutipan) Mazmur 77:15
TUHAN, Allahmu, mendukung engkau, seperti Engkaulah Allah yang melakukan keajaiban;
seseorang mendukung anaknya, sepanjang Engkau telah menyatakan kuasa-Mu di antara
jalan yang kamu tempuh. bangsa-bangsa.

PETUNJUK MENGENAI PERSIAPAN


20. Untuk persiapan sahabat GSM, adalah sangat penting memperhatikan dan membaca dengan seksama
Tabel Persiapan. Ikutilah setiap tahapan dengan setia.
21. GSM diharapkan telah membaca secara utuh riwayat peralihan kepemimpinan dari Musa kepada
Yosua dalam Kitab bilangan 27. untuk menolong mengerti lebih dalam alur cerita dan kesinambungan
kepemimpinan umat Israel.
22. Renungkanlah hal-hal ini (silahkan ditambahkan sesuai inspirasi yang anda dapatkan):
a. Apakah saya telah sungguh-sungguh menanti penyertaan Tuhan setiap saat dalam hidup saya?
b. Apakah saya sungguh percaya bahwa keajaiban/mujizat Tuhan nyata dan ada bagi hidup saya?
23. Usahakan untuk berlatih bercerita.

PETUNJUK MENGENAI TEKNIK BERCERITA


5. Mulailah cerita ini dengan pendahuluan yang memperlihatkan lakon percakapan dua orang yang
melihat dikejauhan kota Yerikho dengan bentengnya yang kokoh yang harus direbut dan diduduki
sementara di depan mata sungai Yordan yang dalam menghadang.
6. Setelah pendahuluan, pedomanilah grafik cerita setiap kelas untuk bercerita. Berdasarkan grafik kelas
balita, terdapat puncak cerita pada adegan III. Sampaikanlah pesan cerita pada adegan ini.
Imajinasikan Yosua mendirikan 12 batu yang diambil dari sungai Yordan sebagai peringatan bahwa
Tuhan tidak pernah meninggalkan mereka.
7. Puncak cerita kelas kecil ada pada adegan II. Sampaikan pesan cerita kelas kecil pada adegan ini.
Imajinasikan Bagaimana ketika kaki para pengusung Tabut Tuhan menyentu air maka aiar sungai
Yordan terbelah dua sehingga umat Israel berjalan di tanah yang kering.
8. Tutup Cerita dengan memperlihatkan betapa senangnya umat Israel telah menyeberangi sungai
Yordan.

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 256 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
CERITA 50

RUNTUHNYA TEMBOK YERIKHO

BAHAN ALKITAB
Bahan Untuk Guru : Yosua 5-7
Bacaan Alkitab di kelas : Yosua 6:2 (Kelas Balita); Yosua 6:2-7 (Kelas Kecil)
Mazmur : Mazmur 18:2 (Kelas Balita); Mazmur 18:2 (Kelas Kecil)
Berita Anugerah : Yesaya 41:13 (Kelas Balita); Yesaya 41:13 (Kelas Kecil)
Petunjuk Hidup Baru : Yosua 6:2 (Kelas Balita); Yosua 6:2 (Kelas Kecil)
Nas Persembahan : Mazmur 9:2 (Kelas Balita); Mazmur 9:2 (Kelas Kecil)

ANALISA PERBUATAN
PERBUATAN ALLAH AYAT PERBUATAN MANUSIA AYAT +/-
Raja orang Amori dan Raja Kanaan tawar hati dan 5:1 +
hilang semangat menghadapi orang Israel
Tuhan berfirman kepada Yosua 5:2 Yosua membuat pisau dari batu dan menyunat Orang 5:3-7 +
untuk membuat pisau dan Israel.
menyunat orang Israel
Mereka tinggal di tempat masing-masing di 5:8 +
perkemahan sampai sembuh.
Tuhan berfirman kepada Yosua 5:9 Orang Israel merayakan paskah 5:10- +
bahwa Ia menghapuskan cela Sesudah Paskah orang Israel makan roti tidak beragi 11
Mesir daripadanya dan bertih gandum hasil negeri itu.
Tuhan menghentikan manna. 5:12
Yosua melayangkan pandanganya, dilihatnya seorang 5:13 +
laki-laki berdiri dangan pedang terhunus, Yosua
mendekati dan bertanya siapa mereka.
Ia menjawab bahwa ia bala 5:14 Yosua sujud dengan muka sampai ke tanah dan 5:14 +
tentara sorga a menyembah. b
Bala tentara Tuhan menyuruh 5:15 Yosua menanggalkan kasut dari kakinya seperti yang 5:15 +
Yosua menanggalkan kasut a diperintahkan Tuhan. b
kakinya.
Yerikho menutup pintu gerbang, tidak ada yang keluar 6:1 -
masuk.
Tuhan berfirman kepada Yosua 6:2- Yosua memanggil para imam dan menyampaikan 6:6- +
bahwa IA akan menyerahkan 5 seperti yang Tuhan firmankan kepadanya: 17
Yerikho kepadanya. Mereka - Imam dan pasukan bangsa Israel mengelilingi kota
harus mengelilingi kota Yerikho. Yerikho satu kali, kembali ke tempat perkemahan
IA memberikan petunjuk dan bermalam.
bagaimana mereka akan - Mereka melakukan hal yang sama selama 6 hari.
mengelilinginya. - Pada hari ke tujuh, mereka bangun pagi-pagi, mengelilingi
kota tujuh kali dengan cara yang sama.
- Pada ketujuh kalinya ketika imam meniup
sangkakala, Yosua menyuruh bangsa Israel untuk
bersorak.

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 257 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
PERBUATAN ALLAH AYAT PERBUATAN MANUSIA AYAT +/-
Yosua melarang mereka mengambil sesuatu yang 6:17- +
harus dimusnahkan. Perak, emas, tembaga, dan besi 19
harus dikhususkan untuk Tuhan.
Tuhan membuat tembok kota 6:2 Para Imam meniup sangkakala, orang Israel 6:20 +
Yerikho runtuh 0 mendengarnya, mereka bersorak kuat-kuat. Setelah
Yerikho runtuh. bangsa Israel masuk ke kota, merebut
kota itu.
Bangsa Israel menumpas penduduk kota Yerikho. 6:21 +
Yosua berkata kepada kedua pengintai kota itu untuk 6:22 +
menyelamatkan Rahab dan keluarganya sesuai
janjinya.
Kedua pengintai itu masuk, membawa keluar Rahab dan 6:23- +
semua yang bersamanya, ke dekat perkemahan orang 25
Israel.
Tentara Israel membakar habis kota tetapi Yosua
membiarkan Rahab dan seluruh keluarganya hidup.
Yosua mengutuk orang yang bangkit membangun 6;26 +
kembali kota Yerikho.
Tuhan menyertai Yosua 6:2 Seluruh dunia mendengar kabar Yosua 6:27 +
7 b
Orang Israel berubah setia, Akhan mengambil barang 7:1a -
yang dikhususkan.
Tuhan murka kepada orang 7:1b Yosua menyuruh orang Yerikho ke Ai untuk pergi 7:2 +
Israel mengintai kota Ai
Mereka kembali ke Yosua menyampaikan tidak usah 7:3 -
semua bangsa Israel pergi untuk menggempur Ai,
sebab orang di sana sedikit saja.
Berangkat 3000 pasukan, mereka melarikan diri di depan 7:4 -
AI.
Orang AI menewaskan 36 pasukan Israel, dikejar, dan 7:5 -
dipukul lalah di lereng. Bangsa Israel tawar hati
Yosua dan tua-tua Israel mengoyakkan jubahnya, sujud 7:6-9 +
sambil menaruh debu di kepalanya. Yosua mengadu
kepada Tuhan, kenapa IA tidak berpihak kepada
mereka.
Tuhan berfirman kepada 7:10 Keesokan harinya Yosua bangun pagi-pagi, menyuruh 7:16- +
Yosua, orang Israel tidak setia -15 bangsa Israel tampil ke depan suku demi suku. 18
kepada-Nya. Ia meminta - Didapatilah dari suku Yehuda, kaum Zerah,
mereka disucikan. Tuhan akan keluarga
menunuk besok pagi siapa - Zabdi, dia adalah Akhan yang berdosa.
yang berdosa
Yosua menyuruh Akhan menghormati Tuhan dan 7:19 +
mengaku di hadapan-Nya.
Akhan mengakui dosanya dan menunjukkan 7:20-
bagaimana mengambil dan dia menyembunyikan 21
jarahan itu di kemah.
Yosua menyuruh orang ke kemah mengambil jarahan 7:22 +
itu.
Mereka mengambil semua dari dalam kemah, 7:23 +
membawa kepada Yosua, mencurahkan di hadapan
Tuhan.

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 258 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
PERBUATAN ALLAH AYAT PERBUATAN MANUSIA AYAT +/-
Yosua beserta seluruh bangsa Israel, membawa Akhan, 7:24 +
jarahan itu, semua keluarganya dan kepunyaan ke
Akhor.
Yosua berkata bahwa karena Akhan telah mencelakakan 7:25 +
orang Israel maka Tuhan pun mencelakakannya. Seluruh
Israel melempari Akhan dan keluarganya dengan batu,
dan di bakar.
Mereka mendirikan sebuah timbunan batu yang besar. 7:26a +
Amarah Tuhan surut. 7:26
b

ANALISA ADEGAN
ADEGAN TEMA AYAT PENERAPAN
I Sunat tanda menerima janji dari Tuhan. Yosua 5
II Tuhan meruntuhkan tembok Yerikho bagi bangsa Israel. Yosua 6 B
III Tuhan menuntut ketaatan penuh. Yosua 7 :1-26 C

POKOK CERITA, TUJUAN CERITA DAN PENERAPAN


POKOK CERITA KELAS BALITA POKOK CERITA KELAS KECIL
Tuhan mengingat orang yang mengasihi-Nya. Hormatilah Tuhan, Mengakulah di hadapan-Nya!
(Yosua 6:23-25; Bnd. PGT Bab I.1,2) (Yosua 7:19; Bnd. PGT Bab III.33)

TUJUAN CERITA KELAS BALITA TUJUAN CERITA KELAS KECIL


1. Anak dapat menceritakan dengan singkat 1. Anak dapat menceritakan dengan singkat
Tuhan meruntuhkan kota Yerikho peristiwa runtuhnya Yerikho dan kekalahan
2. Anak dapat memahami bahwa Tuhan bangsa Israel dari orang Ai.
mengingat setiap perbuatan kita kepada-Nya. 2. Anak mengenal Tuhan menghendaki umat-
3. Anak melakukan perbuatan yang dikehendaki Nya menghormati-Nya yaitu mengatakan
Tuhan. yang benar di hadapan-Nya.
3. Anak berani mengatakan yang benar apapun
resikonya.

PENERAPAN KELAS BALITA PENERAPAN KELAS KECIL


Tuhan tidak pernah lupa akan janjiNya dan tidak Tuhan tahu setiap perbuatan kita. Ia melihat apa
pernah lupa kepada anak-anakNya. Ia pasti pun yang kita lakukan. Hormatilah Tuhan.
memberkati orang yang sungguh-sungguh Mengakulah di hadapan-Nya, katakanlah dengan
percaya kepadaNya. Tuhan tahu dan mengingat jujur setiap perbuatan kita apapun akibatnya.
setiap perbuatan kita kepada-Nya. Mintalah pengampunan-Nya.

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 259 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
ANALISA GRAFIK
GRAFIK KELAS BALITA (ASUMSI CERITA 4 MENIT) GRAFIK KELAS KECIL (ASUMSI CERITA 6 MENIT)
B C

Adegan I Adegan II Adegan III Adegan I Adegan II Adegan III


Yosua 5 Yosua 6 Yosua 7:1-26 Yosua 5 Yosua 6 Yosua 7:1-26
1 menit 2 menit 1 menit 1 menit 2 menit 3 menit

SELUK BELUK GAMBAR


GAMBAR SELUK BELUK GAMBAR
Gambar Bangsa Israel telah masuk tanah Kanaan. Tuhan menolong mereka menyeberangi sungai Yordan.
1 Tuhan telah membuat perbuatan ajaib di sana sehingga orang Israel dengan mudah
menyeberanginya. Mereka bersukacita. Tuhan telah menuntun mereka hingga tiba di Kanaan.
Tuhan meminta orang Israel selalu mengingat janji Tuhan. “Mereka harus punya tanda bahwa
mereka adalah milik-Ku dan yang dapat menerima janji-Ku. Banyak anak-anak yang lahir belum
diberi tanda. Yosua diberi perintah untuk menyunat mereka sebagai tanda mereka adalah milik
Tuhan, dan mereka pun dapat menerima janji Tuhan. Tuhan pun meminta orang Israel untuk tetap
mengingat penyertaan Tuhan. Mereka harus setia merayakan Paskah setiap tahunnya. Melihat
perbuatan ajaib Tuhan yang menolong orang Israel masuk ke negeri mereka, semua Orang Kanaan
menjadi takut. Mereka menutup gerbang kota mereka supaya orang Israel tidak masuk dan
mengambil kota mereka.
Gambar Yosua pun jalan-jalan dekat kota mereka itu, Yerikho nama kota itu. Tiba-tiba di hadapannya
2 terlihat seseorang dengan pedang di tangan. Yosua bertanya: “Siapa kamu, kawan atau lawan?”
Ternyata Orang itu adalah Bala Tentara Tuhan. Yosua pun sujud menyembahnya. Tuhan pun
berfirman kepada Yosua: “Kota Yerikho akan kuberikan kepada Israel. Taatilah apa yang
Kuperintahkan. Suruhlah para Imam dan tentara Israel mengelilingi kota Yerikho sambil membawa
Tabut Perjanjian dan membunyikan sangkakala satu kali selama enam hari. Pada hari ke tujuh
mereka harus mengelilingi kota Yerikho tujuh kali, dan ketika ketujuhkalinya mereka mengelilingi
kota Yerikho sangkakala akan berbunyi panjang, engkau Yosua akan berteriak menyuruh semua
orang Israel bersorak. Hingga tembok kota menjadi runtuh.” Ternyata Tuhan menjanjikan kepada
orang Israel akan memberikan negeri Kanaan termasuk kota Yerikho yang ada di dalamnya kepada
mereka.
Gambar Yosua taat melakukan seperti yang diperintahkan Tuhan. Ia memanggil para Imam untuk
3 mengangkat dan membawa Tabut Perjanjian, tujuh orang dari mereka membawa sangkakala, dan
semua prajurit. Hari pertama dimulai, di depan ada prajurit bersenjata, kemudian tujuh orang imam
membawa sangkakala, di depan Tabut Perjanjian yang juga dipikul para imam. Mereka
mengelilingi kota Yerikho sambil sangkakala dibunyikan. Tapi yang lain tidak boleh
memperdengarkan suaranya. Satu kali mereka mengelilingi kota Yerikho lalu istirahat. Setiap hari
selama enam hari mereka melakukan seperti itu. Pada hari ke tujuh, mereka bangun pagi-pagi, dan
mengelilingi Yerikho sebanyak tujuh kali. Ketika ketujuhkalinya mereka mengelilingi kota Yerikho
sangkakala berbunyi panjang, Yosua berteriak kepada orang Israel, “Bersoraklah kalian, sampai
kota ini runtuh. Tuhan akan menyerahkan kota ini kepada kita, karena itu masuklah dan
musnahkanlah segala isinya. Tidak boleh mengambil sesuatu pun dari semua yang harus
dimusnahkan. Kalau kalian mengambilnya, perkemahan Israel akan ditimpa celaka dan
bencana. Semua barang perak, emas, tembaga, dan besi harus dikhususkan untuk Tuhan, dan
disimpan di dalam tempat penyimpanan harta milik Tuhan." Lalu Orang Israel bersorak-sorak
hingga tembok kota menjadi runtuh seperti yang katakan Tuhan. Tuhan akan memberikan kota
Yerikho kepada orang Israel.

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 260 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
GAMBAR SELUK BELUK GAMBAR
Gambar Tetapi Tuhan mengingat Rahab, wanita yang telah menolong kedua pengintai yang diutus Yosua
4 untuk melakukan perintah-Nya. Puncak cerita B untuk kelas balita ada pada bagian ini,
sampaikanlah penerapan kelas balita secara tertenun di sini. Tuhan menyelamatkan Rahab dan
keluarganya. Yosua menyuruh dua pengintai untuk menyelamatkan mereka. Mereka pun dibawa
keluar dari Yerikho dan tinggal dekat perkemahan orang Israel.
Gambar Sekarang mereka mau masuk ke kota AI. Tanpa bertanya kepada Tuhan, mereka berperang
5 merebut kota Ai. Mereka kalah dan bahkan banyak yang mati. Yosua sujud kepada Tuhan, “Tuhan
mengapa ini terjadi?” Tuhan menjawab, “Kalian tidak meminta pertolonganku. Kalian juga telah
berbuat dosa, melanggar apa yang Kuperintahkan. Ada orang yang mencuri barang yang
diperuntukkan bagi-Ku, ia membawa emas ke tendanya. Bangunlah, besok pagi kumpulkan
seluruh bangsa Israel dan Aku akan menunjukkan orang itu kepadamu.” Besok pagi dikumpulkan
lagi seluruh bangsa Israel dan diminta tampil ke depan dan pada akhirnya didapatilah Akhan yang
berbuat dosa. Yosua berkata kepada Akhan, “Anakku hormatilah Tuhan dan akuilah
perbuatanmu, jangan sembunyikan.”
Puncak cerita C untuk kelas kecil ada pada bagian ini, sampaikanlah penerapan kelas kecil secara
tertenun di sini.
“Benar, akulah yang berbuat dosa terhadap Tuhan,” jawab Akhan. Semua barang-barang
curiannya diambil dari kemahnya. Akhan menerima resikonya, Ia dan seluruh keluarganya dihukum
atas kesalahan mereka.

ULELEAN BASA TORAYA


Tamamo Tondok Kanaan tu to Israel. Natundui Puang Matua ullambanni salu Yordan. Ma’kadami tu Puang
lako Yosua nakua, “Tille nasangi tu to muane, namanassa kumua taungKu komi.” Susi duka kita sola
nasang, taunnamiki’ Puang belanna mangka nasangmiki’ di dio’ tama pa’dioran sallo’. Nakua Puang
tontongbangkomi ungkilalaiNa’ sia pakarayai tu allo Paska. Mataku’ nasangmi tu to Kanaan lako to Israel.
Nasalli’ tu ba’ba babanganNa, dikua da’ anna tama tu to Israel, sia da’ anna alai tu tondokNa.
Denmi sang allo nasumalong-malong tu Yosua sikandappi’ tondok Yerikho. NatiroMi tu misa’ tau bendan
dio tingayoNa sitoe pa’dang. Nakuami Yosua, “Mindara komi’? sangmaneki’raka ba’tu ualiraka?” Mebalimi
nakua Aku-mote tu Pangulluna Puang, totemo saemo’. Oh……. Ia pale’tu Puang-Na to Israel……………
tamamo Yeriko. Tukkumi tu Yosua saerokko padang umpenombai.
Ma’kadami tu Puang lako Yosua nakua, “Turu’I tu parenta-Ku belanna la kuben to Israel tu tondok
Yerikho.” Natambai Yosua tu mintu’ tomina, na ma’kada lako nakua, “La taguririkki tu Yerikho, pitu komi
la unnangka’I tu atti nanii Sangpulo parenta-Na Puang, na pitu komi la untangke pitu napiri tanduk domba.
Allo ma’penpissan sae lako allo ma’penannan sipissanri la miguririkki tu tondok Yerikho, sia tae’ nama’din
unnarrak-arrak. Apa ianna allo ma’penpitu millik kale’komi solanasang belanna allo ia to pempitumo la
miguririkki.
Tonna ma’pempitunnamo mengguririk, nasuami Yosua tu tominaa umpannoni tu napiri tanduk domba sia
ma’kada lako to buda nakua, “Unnarrak komi belanna nasorongmo Puang lako kalemi te tondok iate.”
Tonna nonimo tu napiri, unnarrak nasangmi tu tau, tuanmi tu rinding tembo’ anna pada untengkai tobuda
langan, sia nataloi tu apa natingayo. Nasua duka Yosua tu da’dua muane umperrandanni tondok
umpasalama’ tu Rahab sola mintu’ to lan banuanna. Sia napakilala duka Yosua tu mintu’ to Israel kumua
tae’mi ma’din unnalai tu apa den lan te tondok iate. Iatu bulaan sia salaka sia mintu’ tembaga sia bassi la
diben nasang Puang. Tae’ Nakalupai Puang Matua tu pa’dandinNa, sia tae’ Nakalupai tu anak-anakNa.
Napassakke tu tau ponno penaanna umpatonganni. Natandai sia tontong bang Nakilalai tu mintu apa
tapogau’ lako Puang Matua.
Tontong bang Natundui sia Nataranak Puang tu to Israel, apa tang ma’perangi sia tae’mo naturu’i tu
parentaNa Puang. Ussattuanmo ia kamawatanganna. Ma’kada nakua tallung sa’bu bangmo tau male
urrari tu tondok Ai. Tae’mo nakilalai tu Puang. Apa tu dadi? Ditalo tu to Israel sia buda duka tu mate.
Naserek-serekmi Yosua tu bayunna na lumbang rokko padang dio tingayo pattin-Na Puang sia ma’kada
nakua, “O…Puang ma’apari ki susimora te?” Mebalimi Puang Matua nakua, “Belanna tae’mo na perangi-

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 261 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
Na’ tu to Israel sia umpogau’mo dosa, tae’mo naturu’I tu parenta-Ku, den tu umboko apangKu na baai
lako banuanna tu bulaan”. “O… mindanna Puang?” Nakuami Puang, “Milli’ko masiang melambi’
murampun nasangi tu to Israel Kupatiroangko tu to boko iato.” O…Akhan pale’tu umpogau’ dosa
umbokoi Puang. Nakuami Yosua lako, “E… Akhan anakku pangke’I tu Puang sia akui tu penggauranmu.”
Mebalimi Akhan nakua, “Tonganna akumo tu kasalan lako Puang.” Iatu mintu’ apa naboko diala nasang
lanmai banuanna. Na diukung tu Akhan sola mintu’ rapunna sia mintu’ apanna. Natandai Puang Matua tu
mintu’ penggauranta. Natiro tu mintu’ apa dipogau’. Kataku’I tu Puang. Akui dio oloNa tu mintu’ apa
dipogau’, daa nadibuni. Palakui lako Puang anna pagarri’i tu kasalanta

LAGU PENDUKUNG
1. KC 267 “Siapa yang berpegang”
2. KC 271 “Cinta akan Yesus”
3. KC 273 “Maju, Laskar Kristus”
4. Allah itu Baik

AKTIFITAS
KUIS ALKITAB
1. Apakah maksud Tuhan menyuruh Yosua membuat pisau dari batu? (5:2 = untuk menyunat orang
Israel)
2. Siapakah yang dilihat oleh Yosua dengan pedang yang terhunus di tangannya? (5:14 = Panglima
Balatentara Tuhan)
3. Berapa kalikah orang Israel mengelilingi tembok Yerikho dalam setiap harinya? (6:3 = Sekali saja)
4. Berapa harikah orang Israel mengelilingi kota itu? (Tujuh hari)
5. Berapa kalikah orang Israel mengelilingi kota Yerikho pada hari ketujuh? (6:4 = 7 kali)
6. Siapakah yang mencuri barang yang dikhususkan untuk Tuhan? (7:18 = Akhan)
7. Apakah nama tempat menghukum Akhan dan keluarganya? (7:26 = Lembah Akhor)

BERMAIN PERAN MENGELILINGI KOTA YERIKHO:


1. Bagi anak-anak menjadi tiga kelompok:
a. Kelompok 1:7 orang anak berperan membawa masing-masing sebuah sangkakala.
b. Kelompok 2:4 orang anak berperan membawa Tabut perjanjian. (Kalau dos memungkinkan dapat
ditandu oleh 7 orang anak maka pilih 7 orang anak).
c. Kelompok 3: semua anak-anak berperan sebagai prajurit, yang tidak termasuk kedua kelompok di
atas.
2. Guru mempersiapkan bahan seperti:
a. 7 buah sangkakala, dapat dibuat dari kertas membentuk kerucut atau terompet.
b. Tabut perjanjian, dapat dibuat dari dos disisipi kayu untuk bisa ditandu oleh 4 orang anak (Kalau
memungkinkan dapat ditandu oleh 7 orang anak.)
c. Salah satu bagian dari perlengkapan prajurit yang menandakan mereka adalah prajurit (mis: topi
tentara, pedang kertas, baju jirah, dll), dimiliki setiap anak dari kelompok prajurit.
d. Kota Yerikho yang terbuat dari gelas plastik bekas yang disusun di tengah. Dapat juga diganti
dengan beberapa kursi plastik yang disusun menyerupai kota Yerikho.
3. Guru meminta mereka berbaris dan mengelilingi “kota Yerikho” yang diawali dengan: kelompok
prajurit, kelompok sangkakala dan kelompok pembawa Tabut perjanjian.
4. Mereka memerankan seperti yang Tuhan perintahkan untuk dilakukan orang Israel lakukan hingga
Tuhan meruntuhkan kota Yerikho.

TEBAK GAMBAR:
Beberapa gambar dipersiapkan kemudian ditebak secara benar.

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 262 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
AYAT HAFALAN
AYAT HAFALAN KELAS BALITA AYAT HAFALAN KELAS KECIL
Mazmur 136:23 Yosua 7:19a
Dia yang mengingat kita dalam kerendahan
“Anakku, hormatilah Tuhan, Allah Israel, dan
kita; bahwasanya untuk selama-lamanya kasih
mengakulah dihadapan-Nya."
setia-Nya.

PETUNJUK MENGENAI PERSIAPAN


24. Untuk persiapan Guru Sekolah Minggu, adalah sangat penting memperhatikan dan membaca dengan
seksama Tabel Persiapan. Ikutilah setiap tahapan dengan setia.
25. Renungkanlah hal-hal ini (silahkan ditambahkan sesuai inspirasi yang anda dapatkan) :
a. Jelas sekali peperangan menghancurkan Yerikho adalah peperangan Tuhan. Andil pasukan Israel
hanya sebatas mengelilingi kota itu sesuai dengan perintah Tuhan dan dengan urut-urutan tertentu
yang menunjukkan bahwa peperangan ini sama sekali tidak memakai taktik militer. Namun
demikian, walaupun bagi manusia cara Tuhan ini tidak masuk akal, kita bisa belajar beberapa hal.
Pertama, taktik Tuhan ini mendorong umat Tuhan beriman sungguh-sungguh kepada-Nya dan
bukan mengandalkan kekuatan diri sendiri. Kedua, bagi penduduk Yerikho, musuh Israel,
demonstrasi yang ditunjukkan pasukan Israel dengan mengelilingi kota mereka, secara mental
telah meneror mereka. Ketiga, Tuhan bertindak dengan cara yang tidak terduga, namun umat
Tuhan harus siap menindaklanjutinya dengan mengerjakan bagian mereka (21-24). Keempat, akibat
dari cara Allah yang unik ini, kabar keperkasaan Tuhan yang menyertai Yosua dan Israel tersebar
luas di negeri musuh (27).
b. Selanjutnya, Umat Israel harus mengalami getirnya dan sakitnya kekalahan karena dua hal.
Pertama, Israel meremehkan musuh. Kemenangan atas Kota Yerikho yang didapat relatif tanpa
susah payah membuat Yosua dan umat Israel sama sekali tidak terpikir untuk berkonsultasi kepada
Tuhan. Mereka menganggap musuh kali ini lebih ringan sehingga mengirim pasukan pun cukup
sedikit saja. Akibatnya umat Israel membayar mahal dengan kematian tiga puluh enam prajurit
mereka (5). Kedua, mereka tidak menyadari dosa telah menyusup masuk dan menodai kekudusan
persekutuan umat (7:1). Sikap Akhan mewakili banyak anak Tuhan yang memandang enteng Firman
Tuhan dan yang orientasi hidupnya pada materi semata. Padahal perintah Tuhan sudah jelas.
Mereka harus memusnahkan semua harta benda Yerikho yang sudah dikhususkan dan tidak boleh
mengambilnya. Jika tidak taat mereka akan terkena murka Tuhan (Yos 6:18). Tuhan sedang
mengajarkan mereka mengenal kedaulatan Allah dan tidak bersikap serakah. Dengan melanggar
perintah Allah, mereka sudah melanggar batas kewenangan Allah.
c. Kekudusan merupakan syarat utama keberhasilan hidup. Kekudusan mampu membuat orang
menilai tinggi hal-hal yang sungguh mulia dan menempatkan secara realistis hal-hal yang bersifat
sementara. Sikap lepas kendali, tidak menghormati hak Allah, serakah pada hal-hal kebendaan,
jangan kita anggap remeh.
d. Jangan sekali-kali meremehkan dampak dosa, ini mampu menghancurleburkan kehidupan kita
sampai habis tak tersisa!

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 263 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
PETUNJUK MENGENAI TEKNIK BERCERITA
8. Berceritalah dengan pendahuluan yang mengingatkan mereka cerita minggu lalu, misalnya:
Perlihatkan kepada mereka betapa senangnya orang Israel dapat menyeberangi sungai Yordan. Mereka
kembali menyaksikan perbuatan ajaib Tuhan membelah sungai Yordan hingga terdapat bagian yang
kering yang menyambung kedua sisi sungai tersebut. Perbuatan ini dilihat oleh orang Kanaan dan
membuat mereka ketakutan terhadap orang Israel.
9. Setelah pendahuluan, berceritalah dengan mengikuti alur cerita pada grafik masing-masing kelas.
Mulailah menceritakan adegan I tentang Tuhan menginginkan mereka yang lahir setelah keluar dari
Mesir mengikat janji dengannya dengan tanda disunat.
10. Pada adegan II ceritakanlah tentang Tuhan memberikan kepada orang Israel kota Yerikho. Tuhan
menyatakan perbuatan ajaibnya dengan melibatkan mereka untuk meruntuhkan tembok Yerikho.
Pada adegan II ini terdapat puncak cerita B untuk kelas balita, sampaikanlah penerapan kelas balita
secara tetenun pada adegan ini tentang Tuhan mengingat Rahab.
11. Pada adegan III ceritakan tentang Tuhan membuat orang Israel kalah karena tidak melibatkan Tuhan
dan mereka melanggar perintah-Nya yaitu Akhan mengambil bagian untuk Tuhan. Pada adegan III ini
terdapat puncak cerita C untuk kelas kecil, sampaikanlah penerapan kelas kecil secara tertenun pada
adegan ini tentang kita harus menghormati Tuhan dengan mengaku untuk mengatakan yang benar
apapun resikonya.
12. Akhiri cerita dengan kejadian akhir, tentang Akhan menerima hukuman. Orang Israel menjadi takut
kepada Tuhan.
13. Buka Alkitab dan baca bahan sesuai petunjuk kelas masing-masing. Anak-anak yang sudah bisa
membaca, berdiri dan membaca bersama-sama. Guru menyiapkan tulisan bahan Alkitab cerita ini,
minta anak untuk memohon kepada orang tua kembali menceritakannya atau membacakannya.

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 264 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
CERITA 51

MEREBUT TANAH KANAAN

BAHAN ALKITAB
Bahan Untuk Guru : Yosua 11:1-23
Bacaan Alkitab di kelas : Yosua 11:6 (Kelas Balita); Yosua 11:23 (Kelas Kecil)
Mazmur : Mazmur 16:2 (Kelas Balita); Mazmur 16:2 (Kelas Kecil)
Berita Anugerah : Mazmur 119:166 (Kelas Balita); Mazmur 119:166 (Kelas Kecil)
Petunjuk Hidup Baru : Mazmur 3:7 (Kelas Balita); Mazmur 119:166b (Kelas Kecil)
Nas Persembahan : Mazmur 138:1a (Kelas Balita); Mazmur 138:1a (Kelas Kecil)

ANALISA PERBUATAN
PERBUATAN ALLAH AY PERBUATAN MANUSIA AY +/-
Yabin, raja Hazor mengajakraja-raja sekitarnya 1-5 -
untuk berperang melawan bangsa Israel.
Tuhan berfirman kepada Yosua 6
agar tidak takut
Yosua dan seluruh tantara mendatangi mereka di 7 +
dekat mata air Merom
Tuhan menyerahkan mereka kepada orang Israel 8-14
Yosua melakukan seperti yang difirmankan 15-19
Tuhan
Tuhan menyebabkan hati orang 20
itu (orang Kanaan) keras
Yosua datang dan melenyapkan orang Enak dan 21-23
merebut seluruh negeri sesuai firman TUHAN

ANALISA ADEGAN
ADEGAN TEMA AYAT PENERAPAN
I Sekutu berkumpul untuk melawan bangsa Israel 1-5
II Tuhan meneguhkan hati Yosua 6 B
III Yosua dan bangsa Israel merebut seluruh negeri, sesuai 7-23 C
firman TUHAN

POKOK CERITA, TUJUAN CERITA DAN PENERAPAN


POKOK CERITA KELAS BALITA POKOK CERITA KELAS KECIL
Jangan Takut Melakukan Firman Tuhan
(Ayat 6; Bnd. PGT Bab I.1,2,4) (Ayat 23; Bnd. PGT Bab I.1,2; Bab II.2,3,6)

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 265 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
TUJUAN CERITA KELAS BALITA TUJUAN CERITA KELAS KECIL
Anak tidak takut (berani) menjalani hidup Anak senantiasa melakukan firman Tuhan dalam
karena Tuhan selalu beserta. hidupnya

PENERAPAN KELAS BALITA PENERAPAN KELAS KECIL


Yosua sebagai pemimpin bangsa Israel Yosua dalam memimpin bangsa Israel senantiasa
senantiasa mengikuti perintah Tuhan. Saat taat pada firman Tuhan. Yosua tidak berani melawan
akan menghadapi banyak sekali musuh, musuh kalau Tuhan tidak menyuruh dan
Tuhan memberikan kekuatan. Tuhan melindunginya. Yosua sangat berani menghadapi
berfirman “jangan takut”. Tuhan yang musuh karena Tuhan bersertanya. Yosua senantiasa
menyertai dan melindungi. Tuhan selalu melakukan firman Tuhan. Tuhan senang kepada
bersama meskipun banyak musuh. Asal setiap orang yang melakukan firman-Nya. Tuhan
tidak takut. Asal berani. Pasti menang memberikan kemenangan. Tuhan melindungi. Tuhan
sebab Tuhan suka orang yang berani dan memberika keberanian. Melakukan firman Tuhan
melakukan perintah-Nya. berarti menyenangkan hati Tuhan.

ANALISA GRAFIK
GRAFIK KELAS BALITA (4 MENIT) GRAFIK KELAS KECIL (6 MENIT)
B C

Adg I Adg II Adg III Adg I Adg II Adg III


Ayat 1-5 Ayat 6 7-23 Ayat 1-5 Ayat 6 7-23
½ menit 2 menit 1 ½ menit 1 menit 2 menit 3 menit

SELUK BELUK GAMBAR


GAMBAR SELUK BELUK GAMBAR/ADEGAN
I Yosua memimpin bangsa Israel berperang melawan orang-orang yang tinggal di Kanaan.
Orang-orang Kanaan ketakutan menghadapi orang Israel karena itu mereka
bersekutu/bergabung untuk melawan orang Israel.
II Yosua dengan sangat berani menghadapi musuh karena Tuhan besertanya. Tuhan
memberikan kemenangan kepadanya.
III Tanah Kanaan sudah aman untuk menjadi tempat tinggal orang Israel. Yosua membagi
tanah Kanaan kepada orang Israel untuk menjadi tempat tinggal selamanya.

ULELEAN BASA TORAYA


Iatu to Israel menturu’mo sule lako Puang Matua. Mangka ma’dandi tu Puang Matua kumua la Natundui
tu to Israel sia la naben tu tondok Kanaan. Nadoloanmi Yosua tu to Israel unnea pa’tondokan Kanaan. Na
rangimi Yabin, datu Hazor natambaimi tu datu pira-pira tondok na sirampun la untingoi to Israel.

Ma’kadami Puang lako Yosua nakua “da’mu kataku’i belanna la Kusorong tama limammu”. Naben
kamatotoran sia kamabukuan Puang tu Yosua. Moi na bu’dak tu tau la na tingoi tae’mo na mataku’. Puang
ussisolanni sia urrondongi. Baraniko. Baraniko umpogau’i susi na pa’parentan Puang. Inang la patalo saba’
barani umpogau’ parenta-Na Puang.

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 266 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
Malemi tu Yosua sola surodadunna unnula’i tu tau lan tondok Kanaan belanna na pa’kamasenamo Puang
tu tondok Kanaan lako to Israel. Nataloimi tu to Hazor sia mintu’ tu tau na solan, sia iatu datunna disanga
Yabin mate. Ia duka tu to Enak tae’ bangmo torro lan tondok. Nataloi nasang Yosua. Iamo to tu napogau’
Yosua, susi tu na pa’parentan Puang. Barani unnula’i tu tau belanna nasisolan Puang. Na kamasean Puang
kapataloan. Marampa’mi tu tondok, na torro tu to Israel lan tondok iato situru’ tu bilanganna tum ai
sukunna.

LAGU PENDUKUNG
1. Mentama Tondok Kanaan
(Yosua 1-4)
Cipt: Yusuf Marante
Do=d 2 ketuk
3 j3j j 5 ) 6 6 ) 5 5 ) 3 0 )
1. Puang um-pa - pa-yan kua - san - Na
2. Puang-mo un - nan - ta’i tu taun - Na

3 j3j j 5 ) 6 6 ) 6 5 ) 6 0 )
Mang-ka ‘mpa-ta - dang uai lo - long
Tu la men - ta - ma Ka - na - an

2 j2j j 2 ) 3 2 ) j3j 2 gj3j 5 ) 5 . )


Um - pa - ma - rang-ke sa-lu Yar - den
Ton-dok ma - lom - po sia ma-na - man

2 j2j j 2 ) 3 j2j j 2 ) j3j j 5 j3j 2 ) 1 z1x )


x x c1 0 (
na o - lai lam-ban tu min - tu’ to Is - ra - el
La na-nai tor - ro me - nom - ba la - ko Puang - na.

2. KJ 299 “Bersyukur Kepada Tuhan”


3. KJ 423 “Aku dapat dihatiku”

AKTIVITAS
Kuis Alkitab
1. Siapa yang memimpin bangsa Israel mengalahkan Hazor? Yosua (Yos.11:1-6)
2. Mengapa Yosua berani meghadapi musuh? Karena Tuhan beserta; Tuhan menyerahkan musush ke
dalam tangannya (Yos. 11:6)
3. Bagaimana Yosua merebut seluruh negeri Kanaan (bagian utara)? Sesuai yang diperintahkan Tuhan
(Yos. 11:23)

Mewarnai, pesan berantai, lempar bola


1. Siapkan peta Kanaan yang pembagian wilayahnya jelas kepada suku-suku Israel. Bagikan kepada
setiap anak agar mereka bisa pelajari. Mewarnai gambar Yosua.
2. Pesan Berantai. Misalnya: Tuhan itu Kasih. (Kelas Balita)
3. Berlomba memasukkan bola kekeranjang. (Kelas Kecil)

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 267 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
AYAT HAFALAN
AYAT HAFALAN KELAS BALITA AYAT HAFALAN KELAS KECIL
Mazmur 3:7a Mazmur 119:166b
“Aku tidak takut…..” “….Aku melakukan perintah-perintah-Mu”

PETUNJUK MENGENAI PERSIAPAN


1. Untuk persiapan Guru Sekolah Minggu, adalah sangat penting memperhatikan dan membaca dengan
seksama Tabel Persiapan. Ikutilah setiap tahapan dengan setia.
2. Renungkanlah (silahkan ditambahkan sesuai inspirasi yang anda dapatkan):
a. Apakah saya tidak takut melakukan kehendak Tuhan?
b. Apakah saya setia membaca firman Tuhan dan melakukannya?

TEKNIK MENYAMPAIKAN CERITA


1. Sebelum bercerita persiapkanlah sebuah karton manila atau papan planel, jadikan itu sebagai kota
Kanaan, buatlah tulisan kota-kota yang di rebut Israel, dan tambahi dengan Filistin tempel di karton
manila, kalau bisa gunting juga orang-orangan dari kertas dan tempatkan disetiap kota. Setiap kota
ada orang-orang raja dan beberapa penduduk. Sediakan pula orang-orang/gambar Yosua dan Israel.
Selain itu sediakan nama-nama suku Israel, untuk menggantikan nanti tulisan-tulisan kota pada
adegan ke dua.
2. Gunakan persediaan nomor 1 untuk menunjukkan daerah yang dikalahkan Yosua dan pasukannya.
3. Hindari menggunakan kata “berperang, membunuh” (lihat kata-kata yang disediakan dalam cerita di
atas.)
4. Usul Pendahuluan:
a. Bagaimana pengalaman melakukan perintah? (kelas kecil)
b. Tunjukkan contoh tidak takut/berani! (kelas Balita)
5. Akhiri cerita dengan membaca Alkitab sesuai bahan setiap kelas.

GAMBAR AKTIVITAS

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 268 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
CERITA 52

PERJANJIAN SIKHEM

BAHAN ALKITAB
Bahan Untuk Guru : Yosua 23-24
Bacaan Alkitab di kelas : Yosua 24:14 (Kelas Balita); Yosua 24:24-28 (Kelas Kecil)
Mazmur : Mazmur 100:2 (Kelas Balita); Mazmur 100:1-3 (Kelas Kecil)
Berita Anugerah : Ulangan 26:17 (Kelas Balita); Ulangan 26:17 (Kelas Kecil)
Petunjuk Hidup Baru : Yosua 24:14 (Kelas Balita); Yosua 24:15 (Kelas Kecil)
Nas Persembahan : Roma 12:1 (Kelas Balita); Roma 12:1 (Kelas Kecil)

ANALISA PERBUATAN
PERBUATAN ALLAH AY PERBUATAN MANUSIA AYAT +/-
Tuhan 23: +
mengaruniakan 1
keamanan kepada
orang Israel
Yosua berpidato di depan seluruh orang Israel dan berpesan agar 23:2- +
mereka setia mengasihi Tuhan. 16
Yosua mengumpulkan semua suku Israel di Sikhem 24:1 +
Yosua menyampaikan semua yang Tuhan telah lakukan kepada 24:2- +
seluruh bangsa Israel dan meminta mereka untuk memilih 2 hal: 15
beribadah kepada Tuhan Allah atau kepada dewa orang Amori.
Bangsa Israel memilih beribadah kepada Tuhan Allah 24:16- +
18
Yosua berkata jika kamu tidak setia beribadah kepada Tuhan, 24:19- +
maka Tuhan akan meninggalkan dan membinasakan kamu. 20
Bangsa Israel menjawab: hanya kepada Tuhan saja kami 24:21 +
beribadah.
Yosua memerintahkan membuang allah asing yang ada ditengah- 24:22- +
tengah mereka dan mencondongkan hatinya kepada Tuhan. 23
Bangsa Israel tetap memilih menyembah Tuhan dan mendengar 24:24 +
Firman-Nya
Yosua mengikat perjanjian, membuat ketetapan dan peraturan 25:25- +
antara bangsa Israel dengan Tuhan serta menuliskannya dan 28
mendirikan sebuah batu besar sebagai saksi. Bangsa Israel
pulang masing-masing ke tempatnya.
Yosua mati dan dikuburkan 24:29- +
30
Orang Israel hanya beribadah kepada Tuhan sepanjang zaman 24:31 +
Yosua dan zaman tua-tua yang hidup lebih lama dari Yosua.
Eleazar bin Harun mati. 24:33

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 269 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
ANALISA ADEGAN
ADEGAN TEMA AYAT PENERAPAN
I Yosua menyampaikan pidato kepada bangsa Israel Yosua 23:1-16
II Yosua meminta agar bangsa Israel memilih beribadah Yosua 24:1-15 B
kepada Tuhan
III Bangsa Israel berjanji tidak akan meninggalkan Tuhan. Yosua 24:16-33 C

POKOK CERITA, TUJUANCERITA DAN PENERAPAN


POKOK CERITA KELAS BALITA POKOK CERITA KELAS KECIL
Tuhan Saja Yang Disembah Janji Setia Menyembah Tuhan
(Ayat 14,15; Bnd. PGT Bab I.2) (Ayat 21-24; Bnd. PGT Bab VI.12)

TUJUAN CERITA KELAS BALITA TUJUAN CERITA KELAS KECIL


Anak tahu bahwa kita adalah milik kepunyaan Anak tahu bahwa Hanya Tuhan yang patut
Tuhan (Ia selalu menjaga dan mengasihi kita). disembah, karena itu ia akan setia beribadah
Dan anak dengan senang hati memutuskan kepada Tuhan saja.
beribadah kepada Tuhan.

PENERAPAN KELAS BALITA PENERAPAN KELAS KECIL


Aku telah menyaksikannya, kita benar-benar Benar, Dia adalah Tuhan. Dia yang memberikan
adalah miliknya. Dia yang menjaga kita dari orang kita Tanah Kanaan ini, dan mengalahkan
jahat, memberi kita makan dan minum, musuh-musuh kita dan selalu menjaga kita.
menyediakan tempat tinggal. Karena itu “Dialah Kami tidak akan meninggalkan-Nya. Kami
Tuhanku!, tidak ada yang lain, hanya Dia yang berjanji akan setia beribadah kepada-Nya dan
akan kusembah. Juga semua yang ada di senang mendengar serta melakukan Firman-
rumahku: nenek, ayah, ibu, anak, cucu senang Nya.
menyembah Dia”.

ANALISA GRAFIK
GRAFIK KELAS BALITA (ASUMSI CERITA 4 MENIT) GRAFIK KELAS KECIL (ASUMSI CERITA 6 MENIT)
B C

Adegan I Adegan II Adegan III Adegan I Adegan II Adegan III


23:1-16 24:1-15 24:16-33 23: 1-16 A24:1-15 24: 16-33
1 menit 1 ½menit 1 ½ menit 1 ½ menit 2 menit 2 ½ menit

SELUK BELUK GAMBAR


GAMBAR SELUK BELUK GAMBAR/ADEGAN
Gambar 1 Bapak Yosua berdiri dihadapan semua bangsa Israel.
Ia sudah tua, namun tetap tenang berbicara: menceritakan kembali semua yang Tuhan
sudah lakukan bagi bangsa Israel.
Bangsa Israel dengan wajah penuh perhatian mendengarkan nasehat Yosua.

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 270 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
GAMBAR SELUK BELUK GAMBAR/ADEGAN
Gambar 2 Bapak Yosua mengumpulkan kembali semua suku bangsa Israel di Sikhem (ada anak-
anak, ibu-ibu, bapak-bapak, para pemimpin). Lalu menyampaikan Firman Tuhan, tentang
perbuatan Tuhan yang sungguh baik bagi mereka. Dan memberi pesan agar mereka tetap
beribadah kepada Tuhan. Bapak Yosua dengan tegas berkata: ”aku dan seisi rumahku
akan beribadah kepada Tuhan saja”.
Sampaikan penerapan untuk kelas balita pada bagian ini.
Gambar3 Bangsa Israel dengan wajah senang : mendengar FirmanTuhan yang diceritakan Yosua.
Dan semua menjawab: kami tidak akan meninggalkan Tuhan. Kami akan senang
menyembah dan mendengar Firman-Nya.
Sampaikan Penerapan Kelas Kecil pada bagian ini.
Gambar4 Bangsa Israel tanpa Bapak Yosua (Yosua sudah meninggal) , tetap hidup aman dan setia
menyembah dan mendengar Firman Tuhan.

LAGU PENDUKUNG
1. KC 217 “B’ri pada-Nya”
2. KC 257 “‘Kunyanyi senang”

AKTIVITAS
KUIS ALKITAB
1. Di manakah Yosua bersama orang Israel melaksanakan pembaruan perjanjian yakni janji setia
beribadah kepada Allah? (Sikhem Yosua 24:1)
2. Siapakah nama ayah Abraham? (Terah- Yosua 24:2)
3. Siapaka nama saudara Abraham? (Nahor dan Haran – Kej.11:26)
4. Siapakah nama anak-anak Isak? (Esau dan Yakub -Yos 24:4)
5. Pada umur berapakah Yosua mati? (110 tahun-Yos 24:29)

MEWARNAI GAMBAR GEREJA (Terlampir)

AYAT HAFALAN
AYAT HAFALAN KELAS BALITA AYAT HAFALAN KELAS KECIL
Yosua 24:15b Yosua 24:24b
“Tetapi aku dan seisi rumahku, kami akan “Kepada TUHAN, Allah kita, kami akan beribadah
beribadah kepada TUHAN!” dan Firman-Nya akan kami dengarkan.

PETUNJUK MENGENAI PERSIAPAN


3. Untuk persiapan GSM, adalah sangat penting memperhatikan dan membaca dengan seksama Tabel
Persiapan. Ikutilah setiap tahapan dengan setia.
4. Renungkanlah hal-hal ini (silahkan ditambahkan sesuai inspirasi yang anda dapatkan):
a. Apakah saya meyakini bahwa hidupku ini adalah milik kepunyaan Tuhan?
b. Apakah saya sungguh-sungguh memilih Allah sebagai Tuhanku?
c. Apakah saya konsisten dengan pilihan saya (setia menyembah, melakukan dan menceritakan
Firman-Nya)?

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 271 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
PETUNJUK MENGENAI TEKNIK BERCERITA
1. Cerita yang sungguh-sungguh hidup adalah cerita yang membawa anak-anak berfantasi seakan-akan
melihat kejadian yang sebenarnya.
2. Puncak cerita untuk kelas balita ada pada adegan II; optimalkan durasi waktu dengan penceritaan
adegan sepadat mungkin, bahwa kita benar-benar adalah milik Tuhan karena itu hanya Dia yang boleh
disembah.
3. Puncak cerita untuk kelas kecil juga ada pada adegan III; optimalkan durasi waktu dengan penceritaan
adegan sepadat mungkin, bahwa kita harus setia beribadah kepada Tuhan dan senang mendengar
serta melakukan Firman-Nya.

GAMBAR AKTIVITAS KELAS BALITA

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 272 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
GAMBAR AKTIVITAS KELAS KECIL

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 273 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
CERITA 53

BANGSA ISRAEL MEMINTA HAKIM

BAHAN ALKITAB
Bahan Untuk Guru : Hakim-Hakim 3:7-30
Bacaan Alkitab di kelas : Hakim-Hakim 3:12 (Kelas Balita); Hakim-Hakim 3:15 (Kelas Kecil)
Mazmur : Mazmur 18:7a,b (Kelas Balita); Mazmur 18:7 (Kelas Kecil)
Berita Anugerah : Mazmur 85:10 (Kelas Balita); Mazmur 85:10 (Kelas Kecil)
Petunjuk Hidup Baru : Mazmur 33:20 (Kelas Balita); Mazmur 124:8 (Kelas Kecil)
Nas Persembahan : Mazmur 50:23a (Kelas Balita); Mazmur 50:23 (Kelas Kecil)

ANALISA PERBUATAN
PERBUATAN ALLAH AY PERBUATAN MANUSIA AY +/-
Setelah Yosua mati, orang Israel Ps 1- -
mulai meninggalkan Tuhan. 3:7,12
Tuhan membangkitkan hakim-hakim Ps 3:1-
untuk memimpin bangsa Israel 30
Kusyan Risyataim raja Aram 8 +/-
menaklukkan Israel 18 tahun
Tuhan memberikan Otniel sebagai 9-10
hakim
Otniel mati 11 +
Eglon, raja Moab menaklukkan Israel 12-14
18 tahun
TUHAN membangkitkan bagi mereka 15 Orang Israel berseru kepada TUHAN, 15 +
seorang penyelamat yakni Ehud
Ehud menolong bangsa Israel 16-29 +/-
membawa upeti kepada Eglon, Raja
Moab dan dengan tipu Ehud, Eglon
terbunuh
Moab ditundukkan Israel sehingga 30 +
aman selama 80 tahun

ANALISA ADEGAN
ADEGAN TEMA AYAT PENERAPAN
I Israel meninggalkan Tuhan Hak 1:1-3:11
II Tuhan menuntun kepada pertobatan Hak3:12-14 B
III Tuhan memakai Ehud menolong orang Israel Hak3:15-30 C

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 274 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
POKOK CERITA, TUJUAN CERITA DAN PENERAPAN
POKOK CERITA KELAS BALITA POKOK CERITA KELAS KECIL
Tuhan Menuntun Pada Pertobatan Berseru kepada Tuhan
(Ayat 12-14; Bnd. PGT Bab V.5) (Ayat 15-30; Bnd. PGT Bab I.4)

TUJUAN CERITA KELAS BALITA TUJUAN CERITA KELAS KECIL


Anak percaya pada kasih Tuhan yang Anak senantiasa berseru kepada Tuhan dalam
senantiasa menuntun pada pertobatan. berbagai situasi yang dialami.

PENERAPAN KELAS BALITA PENERAPAN KELAS KECIL


Berkali-kali bangsa Israel tidak melakukan Ketika umat-Nya berseru dari penderitaan maka
perintah Tuhan. Tuhan memberikan hukuman. Tuhan mendengarkan dan segera menolong.
Atas kasih Tuhan yang besar, ketika memohon Tuhan yang penuh kasih memberikan
ampun maka Tuhan menuntun mereka pada pertolongan-Nya. Pertolongan kepada orang yang
pertobatan. Bertobat berarti meninggalkan berseru kepada-Nya.
dosa. Tidak melakukan dosa lagi. Itulah kasih Dan…Tuhan senantiasa memberikan keamanan
yang besar, kasih Tuhan bagi anak-anaknya. bila menuruti perintah-Nya.

ANALISA GRAFIK
GRAFIK KELAS BALITA (4 MENIT) GRAFIK KELAS KECIL (6 MENIT)
B C

Adg I Adg II Adg III Adg I Adg II Adg III


Psl 1-3 Ayat 3:12-14 Ayat 3:15-30 Psl 1-3 Ayat 3:12-14 Ayat 3:15-30
½ menit 2 menit 1 ½ menit 1 menit 2 menit 3 menit

SELUK BELUK GAMBAR


GAMBAR SELUK BELUK GAMBAR/ADEGAN
Gambar 1 Bangsa Israel menyakiti hati Tuhan
Tuhan sangat menginginkan manusia berbuat sesuai kehendak-Nya. Supaya hidup
mereka damai dan makmur. Tetapi manusia mau berbuat sesuai kehendak mereka
sendiri. Bangsa Israel adalah bangsa yang telah diselamatkan Allah. Mereka sudah
dibebaskan keluar dari Tanah Mesir dan telah menerima janji Tuhan, tinggal di tanah
Kanaan. Tetapi sayang mereka tidak sungguh-sungguh melakukan apa yang Tuhan
inginkan kepada mereka. Mereka menyembah bukan lagi kepada Tuhan melainkan
kepada patung-patung, dewa. Mereka bahkan melawan Tuhan. Mereka telah
berbuat jahat kepada Tuhan.
Gambar 2 Tuhan sedih dan sangat marah
Dan Tuhan sangat sedih. Tuhan pun sangat marah.
Tuhan membiarkan Eglon, Raja Moab menguasai orang Israel. Eglon mengajak musuh-
musuh orang Irael yaitu bani Amon dan bani Amalek untuk bergabung menyerang orang
Israel. Orang Israel kalah, mereka harus membawa pajak yang banyak kepadanya dan
mereka sangat menderita selama delapan belas tahun. Tidak ada yang bisa menolong
mereka termasuk dewa-dewa yang mereka sembah pada saat itu.
Gambar 3 Berseru kepada Tuhan dan Tuhan menjawab

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 275 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
GAMBAR SELUK BELUK GAMBAR/ADEGAN
Orang Israel berseru kepada Tuhan. Mereka sangat berharap Tuhan segera
membebaskan mereka dari Eglon, Raja Moab. Apakah Tuhan mendengar seruan mereka?
Tuhan mendengarkan seruan orang Israel, Tuhan mendengarkan penyesalan mereka, Tuhan
mendengarkan pertobatan mereka, dan Tuhan mendengarkan permohonan mereka. Ia
mengutus Ehud orang Benyamin untuk membantu mereka mereka.
Ehud diutus Tuhan membawa upeti menjumpai Eglon. Ia pun pergi ke istana Eglon sambil
membawa sebilah pedang pendek yang ia sembunyikan di dalam pakaiannya.
Dengan alasan membicarakan pesan rahasia, Ehud kemudian diajak berbicara berdua saja
dengan sang raja. Ketika pengawal sudah pergi, Ehud mendekati raja yang sedang duduk,
lalu berkata, "Ada berita dari Allah untuk Tuanku!" Mendengar itu, raja berdiri.
Ehud langsung mencabut pedangnya dengan tangan kirinya dari pinggangnya
sebelah kanan, lalu menghunus raja penindas itu dan mati.
Gambar 4 Tuhan menolong bangsa israel
Mereka sangat sedih melihat raja mereka tidak hidup lagi. Sementara itu Ehud pun
dengan mengendap-endap (berjalan dengan pelan-pelan) meninggalkan tempat itu.
Dan ia pun melarikan diri ke Seira melewati batu-batu berukir.
Ehud terus berjalan hingga tiba di daerah pegunungan Efraim. Dia pun meniup
trompet untuk memanggil orang Israel bertempur. Mereka datang lalu ia memimpin
mereka turun dari daerah pegunungan itu.
"Ikut saya," katanya kepada mereka, "TUHAN telah mengalahkan orang-orang Moab,
musuhmu itu untuk kalian." Maka di bawah pimpinan Ehud, turunlah orang-orang
Israel itu dari pegunungan. Mereka merebut tempat penyeberangan orang Moab di
Sungai Yordan.
Hari itu Moab kalah terhadap Israel, maka tentramlah negeri itu delapan puluh tahun
lamanya. Hanya dengan campur tangan Tuhan inilah bangsa Israel (manusia) terlindungi.

ULELEAN BASA TORAYA


Iatonna matemo tu Otniel, manaman tu to Israel karua taunna. Napogau’ pole’omi tu kadake dio pentiro-
Na Puang. Na sorong Puang tama limanna Eglon, Datu Moab. Masussa sia maparri’ tongan. Sangpulo
karuamo taunna maparri’. Metambami sia memmase-masemi lako Puang, naperangi Puang tu
petambana. Natuntun Puang lako pengkatobaran. Iake mengkatoba’mi tae’mo na ditole-tole to. Inang
kapua mamase-Na tu Puang lako anak-anakna. Nabenmi Puang misa’ to mangrampanan disanga Ehud.

Malemi tu Ehud umpennoloan pa’kasian. Ia tu Ehud umbaa pa’dang. Nakelomi tu Eglon, Datu Moab
napatei. Sulemi na pannoni tu napiri tanduk pua dao buntu Efraim. Patalo tu to Israel urrari ro Moab.
Manassa inang kapua mamase-Na tu Puang. Ia ke meongli’ki’ lako kale-Na, lendu’ Ia mamase-Na
ullendokanki’ dio mai kamaparrisan. Susimo to, marampa’ karua pulona taunna tu to Israel.

LAGU PENDUKUNG CERITA


KC 35:1,2 “Tuhan tidak lupa”

AKTIVITAS
Kuis Alkitab
1. Berapa lama Israel takluk kepada Kusyan Risyataim, raja Aram Mesopotamia? 8 tahun (Hak. 3:8)
2. Apa yang dilakukan Israel yang ditaklukkan Kusyan Risyataim? Berseru kepada Tuhan (Hak. 3:9)
3. Apa yang dilakukan Tuhan mendengar seruan Israel? Memberikan Otniel, anak Kenas adik Kaleb
(Hak. 3:9).

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 276 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
4. Apa yang dilakukan Otniel bagi Israel? Menghakimi Israel.
5. Berapa lama Israel aman setelah menaklukkan raja Aram? 40 tahun (Hak. 3:11)
6. Berapa lama Israel ditaklukkan Eglon Raja Moab? 18 tahun (Hak. 3:12)
7. Apa yang dilakukan Israel yang ditaklukkan raja Eglon? Berseru kepada Tuhan (Hak. 3:15)
8. Apa yang dilakukan Tuhan mendengar seruan Israel? Memberikan Eglon, seorang yang kidal
sebagai pemimpin (pembawa upeti kepada Eglon, raja Moab) (Hak. 3:15)
9. Berapa lama Israel aman setelah menaklukkan Moab? 80 tahun (Hak. 3:30)

Menebak Gambar
Gambar-gambar perbuatan yang disenangi Tuhan dan tidak disenangi oleh Tuhan. (dalam ukuran yang
dapat dilihat anak dari jarak jauh)
Yang dilakukan :
1. Bagi anak dalam 2 kelompok beri nama : Kelompok SUKA (beri simbol senyum) dan Kelompok TIDAK
SUKA (beri simbol sedih/marah).
2. Setiap gambar yang diperlihatkan minta anak menyimaknya apakah Tuhan suka dengan perbuatan
tersebut atau tidak.
3. Berikan waktu dalam hitungan tiga kali, Kelompok yang mewakili perasaan Tuhan segera berdiri. Jika
tidak maka kelompok tersebut kalah. Mereka harus memberi tepuk tangan yang meriah kepada
kelompok lainnya. Silahkan modifikasi metode ini sesuai dengan kebutuhan jemaat.

AYAT HAFALAN
AYAT HAFALAN KELAS BALITA AYAT HAFALAN KELAS KECIL
Mazmur 33:20 Mazmur 124:8
Jiwa kita menanti-nantikan TUHAN. Dialah Pertolongan kita adalah dalam nama TUHAN,
penolong kita dan perisai kita! yang menjadikan langit dan bumi.

PETUNJUK MENGENAI PERSIAPAN


5. Untuk persiapan GSM, adalah sangat penting memperhatikan dan membaca dengan seksama Tabel
Persiapan. Ikutilah setiap tahapan dengan setia.
6. Bahan utama untuk anak adalah pasal 3:12-30.
7. Renungkanlah hal-hal ini (silahkan ditambahkan sesuai inspirasi yang anda dapatkan):
a. Apakah saya merasakan tuntunan Tuhan kepada pertobatan atas dosa yang kulakukan?
b. Apakah saya menemukan pertolongan Tuhan saat berseru kepada Tuhan dalam penderitaan?
Dalam keletihan melayani?

PETUNJUK MENGENAI TEKNIK BERCERITA


1. Usul pendahuluan:
a. Kelas Balita : Ketika kita berbuat kesalahan, ayah dan ibu sering menegur bahkan menghukum kita,
apakah ayah dan ibu tidak sayang kita sehingga kita harus dihukum?
b. Kelas Kecil : Kepada siapakah kita meminta tolong ketika kita ada dalam kesusahan?
2. Ceritakan dengan ekspresi yang kuat keputusasaan mereka hingga mereka datang kepada Tuhan dan
tindakan Tuhan bagi bangsa Israel.
3. Perlihatkan dengan hati-hati tindakan Ehud menanggapi penugasan Tuhan menaklukkan Raja Moab.
Perlihatkan Tuhan menggunakan Ehud yang memimpin bangsa Israel.
4. Akhiri cerita dengan kehidupan bangsa Israel yang damai dalam perlindungan Tuhan.
5. Tutup cerita dengan membaca Alkitab sesuai bahan setiap kelas.

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 277 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
CERITA 54

DEBORA DAN BARAK

BAHAN ALKITAB
Bahan Untuk Guru : Hakim-Hakim 4:1-5:31
Bacaan Alkitab di kelas : Hakim-Hakim 4:8-9 (Kelas Balita); Hakim-Hakim 4:22-24 (Kelas Kecil)
Mazmur : Mazmur 20:7 (Kelas Balita); Mazmur 20:7 (Kelas Kecil)
Berita Anugerah : Yeremia 17:7a (Kelas Balita); Yeremia 17:7 (Kelas Kecil)
Petunjuk Hidup Baru : Yeremia 17:7a (Kelas Balita); Yeremia 17:7 (Kelas Kecil)
Nas Persembahan : Mazmur 7:18a (Kelas Balita); Mazmur 7:18 (Kelas Kecil)

ANALISA PERBUATAN
PERBUATAN ALLAH AY PERBUATAN MANUSIA AY +/-
Ehud mati dan Orang Israel kembali melakukan - 4:1
apa yang jahat di mata TUHAN.
TUHAN menyerahkan mereka ke 4:2
dalam tangan Yabin, raja Kanaan.
Orang Israel berseru kepada TUHAN karena + 4:3
ditindas oleh Sisera.
Debora, hakim di Israel, biasa duduk di bawah + 4-5
pohon korma. Orang Israel menghadap.
Debora menyuruh memanggil Barak bin + 4:6-7
Abinoam dari Kedesh di daerah Naftali dan
menyampaikan perintah Tuhan
Barak mengajak Debora untuk turut maju. + 4:8-9
Debora setuju.
Barak maju mengerahkan pasukan mengikuti + 4:10
dia.
Debora maju bersama-sama
Sisera menerima kabar bahwa Barak bin +/- 4:11-13
Abinoam telah maju ke gunung Tabor. Sisera
mengerahkan keretanya.
Debora mengajak Barak untuk bersiap dan + 4:14
Barak turun dari gunung Tabor bersama 10.000
orang
TUHAN mengacaukan Sisera serta 4:15 Sisera turun dari keretanya dan melarikan diri +/- 4:15
segala keretanya dan seluruh dengan berjalan kaki.
tentaranya oleh mata pedang di
depan Barak.
Barak mengejar kereta-kereta dan tentara + 4:16
Sisera sampai ke Haroset-Hagoyim.

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 278 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
PERBUATAN ALLAH AY PERBUATAN MANUSIA AY +/-
Barak (dan pasukannya) menewaskan seluruh +/- 4:16
tentara Sisera.
Sisera dengan berjalan kaki melarikan diri ke +/- 4:17
kemah Yael, isteri Heber.
Yael keluar mendapatkan Sisera, dan + 4:18
mempersilahkannya singgah dan masuk
kemah.
Sisera meminta kepada Yael sedikit air minum + 4:19
lalu Yael membuka kirbat susu dan memberi
Sisera minum dan menyelimutinya kembali.
Sisera meminta Yael untuk berjaga di depan +/- 4:20-
pintu dan tidak memberitahukan 21
keberadaannya, tetapi Yael membunuh Sisera.
Barak muncul mengejar Sisera. +/- 4:22
Yael keluar mendapatkan Barak dan +/- 4:22
menunjukkannya di mana Sisera yang dicarinya.
Barak masuk ke dalam dan tampaklah Sisera +/- 4:22
mati tergeletak.
Allah pada hari itu telah 4:23
menundukkan Yabin, raja Kanaan,
di depan orang Israel.
Orang Israel kian keras menekan Yabin, raja +/- 4:24
Kanaan dan melenyapkannya.
Debora dan Barak bernyanyi atas + 5:1-31
kemenangannya.

ANALISA ADEGAN
ADEGAN TEMA AYAT PENERAPAN
I Orang Israel kembali berbuat jahat dan akibatnya mereka 1-3
menderita.
II Tuhan memakai Debora dan Barak membebaskan orang 4-11 B
Israel dari Sisera.
III Tuhan memberi kemenangan kepada Orang Israel. 4:12- C
5:1-31

POKOK CERITA, TUJUAN CERITA DAN PENERAPAN


POKOK CERITA KELAS BALITA POKOK CERITA KELAS KECIL
Tuhan Menolong Pemimpin Tuhan Memberi Kemenangan bagi Umat-Nya
(Bnd. PGT Bab V) (Bnd. PGT Bab I.4)

TUJUAN CERITA KELAS BALITA TUJUAN CERITA KELAS KECIL


Anak yakin bahwa Tuhan yang menolong Anak percaya bahwa kemenangan hanya diperoleh
pemimpin yang percaya kepada-Nya. dari Tuhan.

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 279 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
PENERAPAN KELAS BALITA PENERAPAN KELAS KECIL
Tuhan memakai laki-laki atau perempuan Sehebat apapun musuh kita, kita tidak perlu takut
menjadi pemimpin. Tuhan menolong setiap karena Tuhan ada dipihak kita. Tuhan yang
pemimpin. Setiap pemimpin yang percaya memberikan kemenangan. Hanya, percayalah
kepada Tuhan akan ditolong oleh Tuhan. kepada Tuhan. Kita pasti menang. Tuhan yang
memberikan kemenangan.

ANALISA GRAFIK
GRAFIK KELAS BALITA (4 MENIT) GRAFIK KELAS KECIL (6 MENIT)
B C

Adg I Adg II Adg III Adg I Adg II Adg III


Ayat 1-3 Ayat 8-9 4:12-5:1-31 Ayat 1-3 Ayat 4-11 4:22-24
½ menit 2 menit 1 ½ menit 1 menit 2 menit 3 menit

SELUK BELUK GAMBAR


GAMBAR SELUK BELUK GAMBAR/ADEGAN
Gbr 1 Ketika Ehud mati, orang-orang Israel mulai melupakan Tuhan. Mereka berhenti mengasihi
Gbr org yg Tuhan. Mereka kembali tidak taat kepada-Nya. Tuhan sangat sedih dan akhirnya
sedng ditindas menghukum mereka supaya mereka ingat kembali kepada Tuhan.
oleh seorg rajaTuhan membiarkan seorang raja yang tinggal di Kanaan menindas mereka. Raja Yabin
nama raja Kanaan itu. Ia sangat kejam. Ia memiliki seorang panglima yang bernama
Sisera. Pasukannya dibuatkan 900 kereta besi. Mereka menindas orang-orang Israel
selama dua puluh tahun. Bangsa Israel sangat menderita. Oleh karena itu, bangsa Israel
akhirnya berseru kepada Tuhan.
Gbr 2 Tuhan menjawab mereka melalui dua orang hamba-Nya. Saat itu ada Debora, seorang
Gbr Debora perempuan yang menjadi hakim atas orang Israel. Setiap harinya ia melayani Tuhan
(seorg hakim) dan orang-orang datang kepadanya meminta petunjuk untuk menyelesaikan masalah
dan Barak mereka. Suatu hari Tuhan datang berbicara kepada Debora tentang Raja Yabin dan
penderitaan yang dilakukannya kepada bangsa Israel. Tuhan memerintahkan Debora untuk
(seorg
menjemput Barak salah seorang panglima Israel untuk membantunya. Barak bersedia
panglima) membantu Debora asal Debora pun ikut juga melawan Sisera.
Gambar 3 gbr Debora pemimpin dan Barak pengikutnya, bersama-sama mereka maju melaksanakan
org2 yg perintah Tuhan. Perintah Tuhan yaitu melawan Yabin dan pasukannya untuk
sedang membebaskan Israel dari penindasan. Mereka sudah siap menyerang. Mereka
berperang (2 mengambil posisi di gunung Tabor. Bersama mereka, ada sepuluh ribu pasukan Israel
yang siap menyerang. Pasukan raja Yabin yang dipimpin oleh panglima tentaranya,
kubu) dg
yakni Sisera, juga sudah siap dengan sembilan ratus kereta besi dan pasukan banyak.
menggunakan Atas petunjuk Tuhan, Debora pun memerintahkan Israel untuk menyerbu. Tenta ra
kuda dan Israel maju menyerang pasukan Sisera yang dipimpin oleh Barak. Tentara Sisera pun
senjata. maju, dan tiba-tiba Tuhan turun membuat mereka kacau balau dan akhirnya lari
Tonjolkan terbiri-birit. Pasukan Israel mengejar mereka dan membunuh semuanya, tetapi Sisera
masing- berhasil meloloskan diri. Sisera lari ke Kemah Yael, perempuan dari suku Keni. Sisera
masing adalah teman Hebel, suaminya, maka ia memberinya minum dikemahnya dan
panglima memerimanya beristirahat dan tidur di situ. Tetapi Tuhan membuat Yael memihak
pasukan Debora dan Barak sehingga ketika Sisera tidur, ia membunuh panglima perang
musuh itu. Orang Israel berhasil mengalahkan Yabin dan menghancurkan seluruh
yaitu, Sisera
pasukannya. “Kita menang, kita menang, kita menang, Tuhan telah memberi kita
dan Barak.

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 280 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
GAMBAR SELUK BELUK GAMBAR/ADEGAN
kemenangan.” Suara kemenangan pasukan Debora dan Barak terdengar dimana-
mana.Tuhan telah memakai Debora dan Barak serta bangsa Israel.
Mereka telah bekerja sama dalam pertempuran untuk melakukan perintah Tuhan. “Tuhan
telah memberi kemenangan kepada kita. Sungguh ajaib kekuatan Tuhan. Ia telah
membebaskan bangsa Israel dari Yabin.” Mereka pun bersukacita, mereka memuji Tuhan
dan bersyukur kepada-Nya sambil bernyanyi dan menari. Tuhan telah mengubah
penderitaan orang Israel menjadi sukacita.Orang Israel kembali mengingat Tuhan.

ULELEAN BASA TORAYA


Iatonna matemo tu Ehud, napogau’omi to Israel tu apa kadake dio olo-Na Puang. Tae’mo nakamaseI tu
Puang, sia tae’ dukamo naturu’I. Nasorongmi Puang Matua tu to Israel napakario-rio-i Yabin to Kanaan.
Mandu masa’ga’ te datu Yabin. Iatu pa’baraninna disanga Sisera, unnampui kasera ratu’na (900) kareta
bassi napake parari. Napakario-rio tu to Israel duang pulo (20) taun masainna. Mandu maparri’ katuoanna
to Israel.
Massambayangmi tu to Israel lako Puang, belanna maparri’ liumo tu katuoanna. Napebali-Mi
Puang tu passambayangna. Attu iato, den misa’ to parengnge’ disanga Debora. Ia te parenge’ Debora,
matuttu bang massambayang langngan Puang keallo-allo sia ke bongi. Saemi tu mai to Israel mekutana
anna ra’ta’i tu kara-karana. Nasuami Puang tu Debora untambai Barak, Iamo misa’ kapala pa’baraninna to
Israel, la sae untundui tu Debora male parari. Morai tu Barak la patunduan, nakua: “kukamasei tu Puang,
iamoto ku morai untunduikomi indo’, apa la maleki’ sola parari!”
Malemi Debora, anna turu’i Barak umpogau’ parenta-Na Puang, unnea Yabin sola surodadunna.
Nalendokanmi tu to Israel dio mai kadipakario-rioan. Sadiami sola nasang la parari, dao buntu Tabor. Den
sangpulo sa’bu pa’baraninna to Israel unturu’i. Sadia duka tu Yabin sisola pa’baraninna disanga Sisera, na
kasera ratu’na kareta bassi parari, sia mandu budapa to tu surodadunna.
Situru’ parenta-Na Puang, nasuami Debora tu to Israel male unneai tu surodadunna Yabin.
Sipa’dondoanmi tu surodadnna to Israel unturu’ Barak. Sipa’dondoan dukami tu surodadunna Sisera la
unneai to Israel. Belanna pa’tuanduan-Na Puang Matua, napatalo to Israel. Mangula’ mi tu tentarana to
Israel na patei nasang, apa lussu’ tu Sisera. Iatonna mata’ka’mo ma’dondo, rampomi Sisera lako banuanna
Yael (misa’ baine to Keni); belanna iatu Sisera sangmanena Heber (muanena Yael), nabenmi uai na suai
mamma’.
Nabalik Puang tu penaanna Yael, anna turu’ lako Debora sola Barak. Iamoto, anna patei tu Sisera
tonna leppengmo. Mintu’ to Israel masannang, nasipeoli-olian “pataloki’, pataloki’, pataloki’! Nabengki’
Puang kapataloan. Marua’ sia sende tongan tu tau umpakaraya Puang belanna dirampanan dio mai
kadipakario-rioan.

LAGU PENDUKUNG CERITA


1. KC 117 “Mari Nyanyi Bergemar” KC 383 “Maju Tak Gentar”
2. NJNE 7 “Hai Temanku, Marilah!” KJ 222a “Agungkan Kuasa Nama-Nya”
3. Pujian “Mari Kerja Sama Buat Tuhan” KJ 341 “Kuasa-Mu dan Nama-Mulah”
Mari kerja sama-sama, sama-sama, buat Tuhan
Mari kerja sama-sama, senanglah hati.
Kerjamu, kerjaku, semuanya buat Tuhan
Mari kerja sama-sama, senanglah hat.

AKTIVITAS
Kuis Alkitab
1. Siapa nama nabiah, istri Lapidot yang menjadi hakim Israel? Debora (Hak. 4:4)

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 281 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
2. Siapa yang memimpin bangsa Israel mengalahkan tentara Hazor (Kanaan) yaitu Yabin dengan
panglima Sisera? Barak dan Debora (Hak. 4:8-9)
3. Di mana dapat dibaca nyanyian Debora? Hakim-hakim 4

Berlakon
Melakonkan Debora dan Barak yang sedang menari dan bernyanyi atas kemenangannya (bisa
menggunakan lagu KC 177).

AYAT HAFALAN
AYAT HAFALAN KELAS BALITA AYAT HAFALAN KELAS KECIL
Yeremia 17:7a Hakim-Hakim 5:31a
Diberkatilah orang yang mengandalkan Demikianlah akan binasa segala musuh-Mu, ya
TUHAN. TUHAN!

PETUNJUK MENGENAI PERSIAPAN


1. Perhatikan dengan baik tabel persiapan pada halaman… Tabel ini sangat penting dalam persiapan
Guru Sekolah Minggu. Bacalah dan lakukan setiap langkahnya.
2. Sebagai Guru Sekolah Minggu, ingatlah bahwa cerita yang hidup dan berkesan harus dimulai dari diri
sendiri dan tentu manjadi berkat bagi diri kita juga. Renungkanlah ini:
a. Apakah saya percaya bahwa Tuhan pun bisa memakai diri saya untuk menjadi seorang pemimpin
atau pelayan secara khusus sebagai Guru Sekolah Minggu?
b. Bagaimana cara saya untuk selalu mengandalkan kuasa dari Tuhan dalam melakukan pelayanan?

PETUNJUK MENGENAI TEKNIK BERCERITA


1. Usulan pendahulun: Tanyakan kepada anak, ”Siapa yang pernah melihat seorang polisi wanita
(polwan)? Dimana? Apa yang sedang dilakukan polisi wanita ketika itu anak-anak melihatnya?
(mengatur lalu lintas, menolong anak-anak menyeberang, menangkap penjahat, dll) atau siapa yang
menjadi ketua kelas.

2. Setelah itu, masuk adegan I ketika Ehud mati, orang-orang Israel mulai melupakan Tuhan,
dst...sehingga mereka sangat menderita.

3. Teruskan ke adegan II. Menjelang akhir adegan II, imajinasikan Debora yang mengajak Barak
memimpin banga Israel menghadapi raja Yabin. Imajinasikan Barak yang sangat hormat kepada
Debora dan bersedia menjadi pengikut Debora. Ingat dan lihat kembali analisa grafik, adegan II ini
adalah puncak cerita kelas Balita.

4. Adegan III adalah puncak cerita kelas Kecil. Perlihatkan dengan imajinasi seorang Debora yang telah
menerima kekuatan dari Tuhan, memimpin pasukannya bersama dengan Barak menuju medan
perang. Pencerita dapat berlakon dengan seorang pasukan imajinasi bahwa mereka harus berani,
jangan takut menghadapi kereta Sisera karena Tuhan akan menolong dan akan memberikan kekuatan
kepada mereka.

5. Imajinasikan sukacita kemenangan bangsa Israel. Akhiri cerita dengan memperlihatkan rasa gembira
Debora kepada Tuhan dengan nyanyian dan tarian.

6. Akhiri dengan membaca Alkitab sesuai bahan setiap kelas.

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 282 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
CERITA 55

GIDEON

BAHAN ALKITAB
Bahan Untuk Guru : Hakim-Hakim 6:1-8:35
Bacaan Alkitab di kelas : Hakim-Hakim 6:11-12 (Kelas Balita); Hakim-Hakim 7:7-9 (Kelas Kecil)
Mazmur : Mazmur 28:7-8 (Kelas Balita); Mazmur 28:7-8 (Kelas Kecil)
Berita Anugerah : Mazmur 28:9a (Kelas Balita); Mazmur 28:9 (Kelas Kecil)
Petunjuk Hidup Baru : Hakim-Hakim 6:12b (Kelas Balita); Hakim-Hakim 6:12b (Kelas Kecil)
Nas Persembahan : Mazmur 75:2a (Kelas Balita); Mazmur 75:2 (Kelas Kecil)

ANALISA PERBUATAN
PERBUATAN ALLAH AY PERBUATAN MANUSIA AY +/-
Tuhan menghukum orang Israel dengan 6:1 -6 Penindasan yang dilakukan orang 6:7 +
menyerahkan mereka ke dalam tangan Midian tidak dapat ditahan lagi,
orang Midian. (orang Midian adalah sehingga bangsa Israel berseru kepada
pengembara yang tinggal diwilayah Tuhan
sebelah timur dan tenggara Laut Mati)
Tuhan mengutus seorang nabi untuk 6:8-10
melepaskan orang Israel
Panggilan untuk Gideon disampaikan 6:11-23
langsung oleh malaikat Tuhan. Mulanya
Gideon ragu, merasa tidak mampu, tapi
Tuhan berjanji akan menyertainya,
menjadi pahlawan bagi bangsanya.
Gideon mendirikan mezbah bagi 6:24-40 +
Tuhan. Baal dirobohkan. (mezbah :
tempat untuk mempersembahkan
kurban kepada Allah)
Gideon memimpin orang Israel 7:1-25 +
berperang melawan orang Midian
dengan mengandalkan kekuatan dari
Tuhan.
Tuhan memberi kemenangan kepada 8:4-21
Gideon, orang Midian dikalahkan
Gideon meninggal 8:32
Setelah Gideon meninggal, orang 8:33-35
Israel tidak ingat kebaikan Tuhan.
Mereka menjadikan Baal sebagai allah
mereka

ANALISA ADEGAN
ADEGAN TEMA AYAT PENERAPAN
I Tuhan memanggil Gideon menjadi Pahlawan bagi Israel 6:1-40 B
II Berperang dengan kekuatan Tuhan 7:1-8 C
III Tuhan memberi kemenangan kepada Gideon 7:9-25-8:35

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 283 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
POKOK CERITA, TUJUAN CERITA DAN PENERAPAN
POKOK CERITA KELAS BALITA POKOK CERITA KELAS KECIL
Tuhan Beserta Pahlawan Gagah Berani Tuhan Memberikan Kekuatan
(6:12; Bnd. PGT Bab V) (7:7-9; Bnd. PGT Bab V)

TUJUAN CERITA KELAS BALITA TUJUAN CERITA KELAS KECIL


Anak percaya pada penyertaan Tuhan ketika Anak merasakan kekuatan yang bersumber
menjadi pahlawan yang melakukan perintah dari Tuhan untuk melakukan
Tuhan. pekerjaannya.

PENERAPAN KELAS BALITA PENERAPAN KELAS KECIL


Tuhan memanggil Gideon untuk menjadi pahlawan Karena Tuhanlah yang akan berperang, dari
yang gagah berani, pemimpin bangsa Israel yang Tuhanlah kekuatan itu, dan hanya mereka
membebaskan mereka dari gangguan orang yang berani dan percaya kepada-Nya yang
Midian. Beberapa kali Gideon masih ragu, ia selalu dapat menerima kekuatan dari Tuhan.
datang kepada Tuhan minta petunjuk supaya ia Mereka yang berani dan percaya kepada-
semakin percaya bahwa Tuhan akan menolongnya Nya, itulah yang dipilih-Nya untuk menjadi
memimpin Israel. Ya, Tuhan beserta dengan pasukan Gideon.
pahlawan yang gagah berani. Gagah berani Menjadi pasukan yang kuat melawan musuh.
melakukan yang benar. Pahlawan gagah berani Menjadi kuat melakukan pekerjaan yang
melakukan perintah Tuhan. baik.

ANALISA GRAFIK
GRAFIK ANAK BALITA (3 MENIT) GRAFIK ANAK KECIL (5 MENIT)
B C

Adg I Adg II Adg III Adg I Adg II Adg III


Hak 6:1-40 Hak 7:1-8 Hak 7-8:35 Hak 6:1-40 Hak 7:1-8 Hak 7-8:35
1 ½ menit 1 menit ½ menit 2 menit 2 ½ menit ½ menit

SELUK BELUK GAMBAR


GAMBAR SELUK BELUK GAMBAR/ADEGAN
Setelah hidup damai, orang Israel lagi-lagi melupakan Tuhan. Akibatnya, mereka sekali lagi
harus menjalani hukuman dari-Nya
Bangsa Midian yang tinggal disekitar bangsa Israel diijinkan Tuhan mengganggu mereka.
Bangsa itu kerjanya selalu mengambil setiap hasil panen orang Israel dan merebut ternak
mereka.
Mereka selalu melakukannya sehingga orang Israel tidak memiliki apapun untuk dimakan.
Hidup orang Israel betul-betul sulit dibuatnya.
Orang Midian sangat banyak jumlahnya sehingga membuat orang Israel ketakutan dan
terpaksa tinggal di gua-gua di gunung. Mereka sangat menderita.
Mereka pun akhirnya mengingat Tuhan, mereka tidak berhenti berseru kepada-Nya.
Tujuh tahun lamanya mereka mengalami penderitaan ini.
Tuhan pun menjawab seruan umat-Nya.
Tuhan memanggil Gideon untuk menjadi pahlawan yang gagah berani, pemimpin bangsa
Israel membebaskan mereka dari gangguan orang Midian.
Gideon seorang petani, dari keluarga kecil, ia juga anak bungsu di rumahnya.

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 284 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
Ketika Malaikat Tuhan datang kepadanya, Ia tidak percaya bahwa Tuhan memilihnya. Tuhan
menginginkan dia menyelamatkan orang-orang Israel dari orang Midian.
“Saya bukanlah orangnya! Saya ini bukan dari keluarga terkenal. Saya masih sangat muda, saya
adalah anak bungsu dalam keluargaku.”
“Gideon, Aku yang memilihmu, Aku akan membuat engkau dapat melakukan-Nya. Aku akan
menyertaimu,” kata malaikat. “Kau tidak akan sendirian bekerja, kita akan menyelamatkan
Israel bersama-sama.”
Gideon terkesima. “Tolong beri aku tanda,” kata Gideon. “Buktikan kepadaku bahwa Tuhan
memang memilih aku.”
Gambar 1 Tuhan pun memberikan bukti kepada Gideon. Maka Gideon bergegas pulang kerumah dan
kembali dengan membawa makanan berkuah untuk dipersembahkan kepada Tuhan. Ia
membawanya kepada malaikat Tuhan, diletakkannya makanan itu di atas batu.
Kemudian malaikat TUHAN itu mengulurkan tangannya lalu dengan ujung kayu yang
sedang dipegangnya ia menyentuh daging dan roti itu. Batu itu menyala lalu habislah
terbakar daging dan roti itu. Kemudian lenyaplah malaikat itu.
Maka Gideon pun percaya bahwa dia telah ditemani oleh malaikat yang diutus oleh Allah
dan dia pun takut.
“Engkau tidak perlu takut, Gideon. Engkau tidak akan mati.”
Beberapa kali Gideon masih ragu, ia selalu datang kepada Tuhan untuk minta petunjuk supaya
ia semakin percaya bahwa Tuhan akan menolongnya memimpin Israel.
Tuhan tidak pernah berhenti meyakinkannya dan memberinya kekuatan.
Gmb 2 Gideon pun mulai melakukan perintah Tuhan. Ia mempersiapkan pasukannya untuk
menyerang bangsa Midian. Mereka akan berhadapan dengan 135.000 pasukan Midian
sementara hanya 32.000 orang Israel yang bersedia menjadi pasukan Gideon.
Tetapi Tuhan berkata jumlah itu terlalu banyak. “Kalau pertempuran dimenangkan maka
orang-orang akan mengatakan bahwa mereka melakukannya karena mereka sendiri kuat.
Beritahu kepada mereka, barang siapa takut, silahkan pulang kerumah masing-masing.”
Pada hari itu juga 22.000 orang pulang ke rumah. Hanya tersisa 10.000 orang.
Gmb 3 “Masih terlalu banyak,”kata Tuhan. “Suruhlah orang orang untuk pergi ke sungai untuk
minum.”
Siapa yang minum dengan tangannya, merekalah yang terpilih. Setelah diuji ternyata yang
lulus hanya tiga ratus orang saja, dan jumlah itu memang sesuai dengan yang diperlukan
Tuhan untuk menaklukkan bangsa Midian.
Karena Tuhanlah yang akan berperang, dari Tuhanlah kekuatan itu, dan hanya mereka yang
berani dan percaya keda-Nya yang dapat menerima kekuatan dari-Nya.
Mereka yang berani dan percaya kepada-Nya, itulah yang dipilih-Nya untuk menjadi pasukan
Gideon.
Gmb 4 Tiba waktunya untuk beperang. Gideon datang kepada Tuhan meminta petunjuk. Tuhan
menyuruhnya untuk menyelidiki perkemahan orang Midian terlebih dahulu. Gideon dan
seorang anak buahnya pun pergi, ia melihat ada banyak pasukan, dan unta yang akan mereka
kendarai berperang, sementara Gideon hanya punya 300 pasukan. Gideon pun mendengar
percakapan pasukan Midian, bahwa mereka bermimpi Tuhan memberikan kemenangan
kepada Gideon. Gideon pulang dan bersyukur kepada Tuhan atas apa yang telah didengarnya.
Dia pun membangunkan pasukannya, “Mari! Allah memenangkan pertempuran ini bagi kita!”
katanya kepada mereka.
Gideon mempersiapkan pasukannya.
Ketika hari sudah gelap Gideon dan pasukan kecilnya mengendap mendekati perkemahan
orang Midian. Setelah dekat, Gideon memberi aba-aba dan mereka semua meniupkan
terompet kencang-kencang dan memecahkan pot/kendi yang mereka bawa.
“Pedang untuk Tuhan dan Gideon!” teriakan kuat Gideon dan pasukannya yang tidak
berhenti.

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 285 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
Bangsa Midian terkejut dan mengira mereka dikepung oleh pasukan besar. Mereka pun lari
terbirit-birit ketakutan. Mereka bertabrakan dan saling menimpa di kegelapan malam. Dan
kaburlah mereka semua.
Hal itu terjadi sesuai dengan yang Tuhan katakan. Tuhan lagi-lagi menyelamatkan orang-orang
Israel.

ULELEAN BASA TORAYA


Adegan 1
Iatonna lendokanmi Puang tu to Israel dio mai kuasanna to Kanaan, manamanmi katuoanna, apa tang
nakilalaiomi tu Puang. Sae lako Naparampoi ukungan Puang. Iamoto, Naeloranmi Puang tu to Midian
umpakario-rioi tu to Israel. Mintu’na apanna to Israel nabala’-bala’ to Midian. Maparri’ liu. Iatu to Midian
buda liu. Nakataku’ tongan to Israel, naurungan mallai tama lo’ko’ do lu membuntunna. Pitung taun nanii
maparri’ liu tu to Israel anna mengkilala sule lako Puang sia metamba-tamba langan Puang umpalaku
pa’tunduan. Naperangi Puang tu petambana. Natambaimi tu Gideon la ullendokanni. Iatu Gideon misa’ to
ma’pa’lak. Tangia to katandan, sia misa’ anak tampak (bongsu). Iatonna sae tu malaeka’ umpa’kadai, tae’
napatonganni kumua napilei Puang, la Napake ullendokan to Israel. Ma’kadami tu Gideon: “Tangiana’ aku
to katandan, mangurapa’, sia misa’na’ anak tampak”. Nakuami Malaeka’ mebali lako: “E, Gideon. Aku
umpileiko. La Kupamatoto’ko umpogau’ pesuang-Ku. La Kurondongko. Tae’ mu la misa-misa. La sisolaki’
ullendokan to Israel”. Nakuami Gideon: “Benna’ tanda, kumua inang Mipileina’”

Gambara’ 1
Napokadanmi Puang misa’ tanda. Nasarra’imi Gideon sule lako banuanna, nasule umbaa pantollo’ duku’
sola roti la napenomban lako Puang. Nasorongmi lako malaeka’ . napatorromi dao batu, na sae tu
malaeka’ umparumbui tampak kayu tekkenna. Dukkumi tu batu iato, nakande nasangi api tu duku’ sia
roti. Mempa’deammi tu malaeka’. Napatonganmi Gideon kumua malaeka’ tu nasitammuan, naurungan
mataku’.
Malaeka’: Gideon, da mumataku’. Tae’ra mu la mate.
Tontong bangpa bata-bata tu Gideon, nasae umpalaku tanda lako Puang kumua inang la Natundui
ullendokan to Israel. Tontong duka tu Puang umpakapuai tu penaanna sia umpamatoto’i.

Adegan 2
Gambara’ 2
Naparandukmi Gideon umpogau’ parenta-Na Puang. Napasadia tu surodadunna la parari unnea to Midian.
La sirari saratu’ tallungpulo ‘llima sa’bu to Midian, na iatu to Israel, tallung pulori ‘ndua sa’bu tu sadia la
parari. Nakuami Puang: “Buda maro’pa tu to musolan. Ianna parari nasang, na patalo, inang la nasangan
kamatotoranna tu napopatalo. Kuanni tu to buda kumua: “Minda-minda tu mataku’, na sulemo lako
banuanna”. Sulemi tu tau duang pulo ‘ndua sa’bu. Torromira sangpulo sa’bu.

Gambara’ 3
Nakuami Puang: “Buda maro’pa tu tau. Suai male unniru’ uai rokko salu. Minda-minda tu mangiru’ diong
mai pala’ limanna, iamoto tu la musolan. Sae lako tallu ratu’ri tu dipilei, belanna iang padamoto tu
naparallui Puang untaloi to Midian. Belanna Puang kalena tu la parari sia inang lu diori mai kale-Na tu
kamatotoran, iamoto na ia manna tu to barani sia umpatongannI tu la untarima kamatotoran-Na. tau
iamoto tu la napilei mendadi surodadu la parari sola Gideon.

Adegan 3, Gambara’ 4
Nalambi’mi dandinnna tu kasirarian. Saemi lako Puang tu Gideon umpalaku tanda. Nasuami Puang male
umparessa bunii tu tendana to Midian. Natiromi, buda liu tu tau, sia unta tu la napake parari. Narangi duka
tu misa’ to Midian umpokada pangimpinna kumua Naben kapataloan Puang tu Gideon. Sulemi tu Gideon,
sia ma’kurre sumanga’ lako Puang, diona tu apa narangi. Natundan nasangmi Gideon tu surodadunna.
“Millikkomi, Napapatalomiki’ Puang”. Napasadiami Gideon tu surodadu. Iatonna mabongimo, napela’-
pela’mi Gideon sola surodadunna umperreke’i tendana to Midian. Nabenmi tanda Gideon tu

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 286 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
surodadunna, napemandui umpannoni tarompe’na sia natesse tu busso nabaa, nametamba-tamba:
“Iamote tu pa’dangna Puang sia Gideon”. Tirambanmi tu surodadunna to Midian sia nasanga natikui buda
tentara. Mataku’mi na pantan sasa-sasa umpallaian kalena, naurungan sitampa’ len lan kamalillinan.
Sisarambuanmi mallai. Patalomi tu to Israel susi tu Napokada Puang.

LAGU PENDUKUNG CERITA:


1. NJNE 62 “Pudimi Puang E To Lino (Puji Tuhan Hai Manusia)”
2. NJNE 64 “Tuhan Jadi Penolongku”

AKTIVITAS :
Kuis Alkitab
1. Berapa lama orang Israel diserahkan ke dalam tangan orang Midian? 7 tahun (Hak.6:1)
2. Apa yang orang Israel lakukan saat sangat melarat? Berseru kepada Tuhan (Hak. 6:6)
3. Apa yang Tuhan lakukan bagi Israel atas seruan mereka kepada Tuhan? Memberikan Gideon menjadi
hakim (Hak. 6:11-23)
4. Berapa orang yang maju bersama Gideon untuk menaklukkan orang Midian? 300 orang (Hak.7:6)
5. Berapa lama Israel aman setelah mengalahkan Midian? 40 tahun (Hak. 8:28)

Mewarnai Gambar

AYAT HAFALAN
AYAT HAFALAN KELAS BALITA AYAT HAFALAN KELAS KECIL
Hak 6:16a (BIS) Hak 6:16a (BIS)
"Pasti kau bisa!" Kata TUHAN, "Sebab Akulah
"Pasti Kau Bisa!" Kata TUHAN.
yang akan membantumu.”

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 287 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
PETUNJUK MENGENAI PERSIAPAN
1. Perhatikan dengan baik tabel persiapan pada halaman… Tabel ini sangat penting dalam persiapan
Guru Sekolah Minggu. Bacalah dan lakukan setiap langkahnya.
2. Renungkanlah hal-hal ini:
- Apakah saya menggunakan potensiku dalam pelayanan?
- Apakah saya menjadi pahlawan yang gagah berani melakukan perintah Tuhan?
- Apakah saya merasakan kekuatan ilahi dalam pelayanan bahkan saat merasa sudah letih?

PETUNJUK MENGENAI TEKNIK BERCERITA


1. Cerita ini dapat dimulai dengan :
- Pendahuluan, misalnya satu dari pendahuluan dibawah ini disesuaikan dengan
perkembangan/kondisi anak dan jemaat :
➢ Pikirkan sebuah pekerjaan yang sulit dilakukan oleh anak-anak pada umumnya, seperti
mengangkat meja, (atau benda-benda berat lainnya), melakukan kegiatan yang biasanya
dilakukan oleh orang tua seperti : memasak sayur, merawat orang sakit, berperang, dll.
Tanyakan kepada anak, dapatkah mereka melakukan pekerjaan itu? Dan kalau mereka harus
melakukannya, apakah mereka akan menolak atau menerima tugas tersebut?
➢ Interaksi dengan anak dengan memberi mereka tugas untuk membersihkan lingkungan gereja.
Tunjuk salah satu dari mereka (sebut nama) untuk menjadi ketua pengawasnya. Buat
persetujuan dengan mereka, apa atau petunjuk yang mereka butuhkan mintalah kepada kakak.
Ucapkan terima kasih karena ketua pengawas bersedia mengambil tugas. (lakukan kegiatan ini
setelah Iibadah)
2. Adegan I : Narasikan dengan kuat kondisi terkhir bangsa Israel. Imajinasikan Malaikat Tuhan dengan
sukacita mendatangi Gideon dan penuh kesabaran menjawab keraguan Gideon.
Pada Adegan I ini terdapat puncak cerita untuk kelas balita : Imajinasikan juga Gideon yang ragu-ragu,
tidak percaya diri, dan seolah-seolah tugas dari MalaikatTuhan tidak pantas baginya. Perlihatkan
kepada anak bahwa Gideon memang muda, tidak terkenal tetapi Tuhan memilih-Nya. Tuhan yang
punya kuasa yang ajaib akan membuat-Nya menjadi kuat.
3. Adegan II : Puncak cerita kelas kecil ada pada adegan ini .Lakonkan pembicaraan Tuhan dan Gideon
ketika Tuhan meminta Gideon mengurangi pasukan yang sedang dipersiapkannya. Perlihatkan selalu
komunikasi Tuhan dengan Gideon dimana Tuhan memberikan petunjuk kepadanya dan Gideon
melakukannya dengan taat. Lakonkan percakapan pasukan Midian yang bermimpi tentang
kemenangan Gideon. Perlihatkan juga ungkapan syukur Gideon bahwa ternyata Tuhan selalu
mendahului jalannya, telah memberikan kemenangan kepadanya meskipun belum berperang.
4. Adegan III : Narasikan dengan ekspresi yang kuat peristiwa di malam hari ketika 300 menyerang
perkemahan Midian dan menakut-nakuti pasukan Midian dengan membawa obor, bunyi terompet
yang nyaring, bunyi kendi yang dipecahkan, dan teriakan keras pasukan Israel terus menerus hingga
membuat pasukan Midian kacau balau, ketakutan dan melarikan diri.
5. Akhiri cerita dengan mengimajinasikan sukacita kemenangan bangsa Israel bahwa Tuhanlah yang
berperang untuk mereka. Tuhan yang telah memberikan kemenangan bagi mereka.
6. Tutup cerita dengan membaca Alkitab sesuai bahan setiap kelas.

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 288 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
CERITA 56

YEFTA

BAHAN ALKITAB
Bahan Untuk Guru : Hakim-Hakim 11:1-12:7
Bacaan Alkitab di kelas : Hakim-Hakim 11:32-34 (Kelas Balita); Hakim-Hakim 12:3-4 (Kelas Kecil)
Mazmur : Mazmur 44:4 (Kelas Balita); Mazmur 44:4 (Kelas Kecil)
Berita Anugerah : Mazmur 44:8a (Kelas Balita); Mazmur 44:8a (Kelas Kecil)
Petunjuk Hidup Baru : Mazmur 55:23 (Kelas Balita); Mazmur 55:23 (Kelas Kecil)
Nas Persembahan : Mazmur 43:4 (Kelas Balita); Mazmur 43:4 (Kelas Kecil)

ANALISA PERBUATAN
PERBUATAN ALLAH AYAT PERBUATAN MANUSIA AYAT +/-
Yefta seorang pahlawan yang gagah perkasa. Ayahnya Gilead 1 +
dan ibunya seorang pelacur.
Yefta diusir oleh saudara-saudaranya karena dianggap tidak 2 -
berhak mendapat warisan karena ibunya dari perempuan lain.
Yefta melarikan diri ke tanah Top dan berkumpul dengan 3 -
segerombolan penjahat lalu pergi merampok.
Orang Israel diserang oleh orang Amon. 4 -
Para tua-tua orang Gilead pergi menjemput Yefta dan 5-6 -
mengajaknya menjadi pemimpin mereka.
Yefta keberatan kepada para tua-tua orang Gilead karena 7 -
merekalah yang telah membenci dan mengusir dari keluarganya.
Tua-tua orang Gilead tetap membujuk Yefta agar mau ikut 8 +
berperang melawan orang Amon. Dan mereka berjanji
mengangkat Yefta menjadi pemimpin.
Yefta mempertanyakan kesungguhan tua-tua orang Gilead 9 +
untuk mengangkatnya menjadi pemimpin jika Tuhan memberi
kemenangan atas orang Amon.
Janji tua-tua orang Gilead kepada Yefta. 10 +
Yefta ikut dengan tua-tua orang Gilead, ia diangkat sebagai 11 +
pemimpin dan panglima orang Gilead. Yefta membawa semua
perkaranya kepada Tuhan di Mizpa.
Yefta mengutus utusan kepada raja Amon tentang alasan 12 +
mereka memerangi orang Gilead.
Raja Amon menjawab bahwa alasannya karena orang Gilead 13 -
telah merampas tanahnya.
Yefta mengirim utusan keduakalinya dengan membawa pesan 14- +
bahwa orang Gilead tidak merampas tanah mereka tetapi tanah 26
yang ditempati sekarang adalah tanah orang Amori.
Yefta menyerahkan kepada Tuhan untuk menjadi hakim 27 +
persoalan orang Israel dengan orang Amon.
Raja orang Amon tidak mau mendengar pesan dari Yefta. 28 -

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 289 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
PERBUATAN ALLAH AYAT PERBUATAN MANUSIA AYAT +/-
Roh Tuhan 29 Yefta berjanji kepada jika Tuhan memberi kemenangan dan ia 30- +
menguasai Yefta. kembali dengan selamat siapapun yang pertama keluar dari 31
rumahnya untuk menyambut dia akan menjadi milik Tuhan.
Tuhan memberi 32 Yefta berperang melawan orang Amon. Orang Amon kalah. 32- +
kemenangan kepada 34
Yefta.
Yefta pulang. Yang pertama menyambut adalah anaknya 35 -
perempuan satu-satunya. Yefta sangat sedih.
Anak Yefta berkata kalau ayahnya telah membuat janji kepada 36- +
Tuhan maka janji itu harus dilakukan. 37
Yefta memberikan izin kepada anaknya 38 +
Anak Yefta kembali ke ayahnya setelah dua bulan. 39
Yefta melakukan kepadanya apa yang dinazarkannya.
Menjadi adat di Israel dari tahun ke tahun anak-anak perempuan 40
orang Israel selama empat hari setahun meratapi anak
perempuan Yefta, orang Gilead itu.
Orang Efraim marah kepada Yefta karena tidak mengajak 12:1
mereka untuk ikut memerangi bani Amon.
Yefta menjawab bahwa ia telah meminta tolong kepada mereka 12:2-
tetapi tidak ada yang datang menolongnya. 3
Ia berkata Tuhan yang telah menyerahkan bani Amon kedalam
tangannya, kenapa orang Efraim datang marah kepadanya.
Yefta mengumpulkan semua orang Gilead, lalu berperang 12:4-
melawan suku Efraim. Mereka mengalahkan suku efraim itu. 6
Yefta memerintah sebagai hakim atas orang Israel enam tahun 12:7
lamanya. Kemudian matilah Yefta, orang Gilead itu, lalu
dikuburkan di sebuah kota di daerah Gilead.

ANALISA ADEGAN
ADEGAN TEMA AYAT PENERAPAN
I Tuhan memberikan kemenangan kepada Yefta Hak 11: 1-34 B
II Yefta memenuhi janjinya kepada Tuhan Hak 11:35-40
III Yefta memerintah sebagai hakim Hak 12:1-7 C

POKOK CERITA, TUJUAN CERITA DAN PENERAPAN


POKOK CERITA KELAS BALITA POKOK CERITA KELAS KECIL
Tuhan mengangkatku menjadi pahlawan. Setia memelihara umat-Nya.
(Hak 11:1,32-34; Bnd. PGT Bab I.4) (Hak 12:3; Bnd. PGT Bab I.4)

TUJUAN CERITA KELAS BALITA TUJUAN CERITA KELAS KECIL


1. Anak mengetahui bahwa Tuhanlah yang 1. Anak mengetahui bahwa Tuhan sangat setia
mengangkat Yefta menjadi Pahlawan. menolong anak-anak-Nya.
2. Anak selalu mengandalkan Tuhan dalam 2. Anak merasakan berkat dan pertolongan
kehidupannya. Tuhan.

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 290 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
PENERAPAN KELAS BALITA PENERAPAN KELAS KECIL
“Tuhan mengangkat aku menjadi Pahlawan-Nya. “Tuhan itu setia. Ketika aku sendiri, Ia datang
Aku diberi kekuatan dan keberanian untuk menolong Aku. Ia tidak membiarkan aku
menghadapi musuh. Ia memberi aku kemenangan sendirian. Ia menemani aku menghadapi musuh-
atas musuh-musuhku. Musuh-musuhku takut musuhku. Ia memberikan aku kemenangan atas
karena mereka tahu Tuhanlah yang menolong mereka. Aku bersyukur kepada-Nya karena Ia
aku. Aku akan selalu meminta-Nya untuk adalah Tuhan yang sangat setia.” Aku akan terus
menolong aku.” Aku akan selalu mengandalkan bersandar kepada-Nya. Dan menantikan berkat
Dia. Aku tidak boleh mengandalkan diriku. Karena dan pertolongan dari Dia untuk selamanya.
aku pasti lemah dan terbatas tetapi Tuhan sumber
pertolonganku.

ANALISA GRAFIK
GRAFIK KELAS BALITA (ASUMSI CERITA 4 MENIT) GRAFIK KELAS KECIL (ASUMSI CERITA 6 MENIT)
B C

Adegan I Adegan II Adegan III Adegan I Adegan II Adegan III


Hak 11:1-34 Hak 11:35-40 Hak 12:1-7 Hak 11:1-34 Hak 11:35-40 Hak 12:1-7
2 menit 1 menit 1 menit 2 menit 1 menit 3 menit

SELUK BELUK GAMBAR


GAMBAR SELUK BELUK GAMBAR
Tanpa Orang-orang Israel tidak taat kepada Tuhan. Orang Amon pun membuat mereka menderita.
Gambar Maka para tua-tua Gilead pergi menemui Yefta, seorang pejuang besar.
Mereka memintanya untuk menjadi pemimpin mereka.
“Jika Tuhan menolong aku mengalahkan orang-orang Amon, apakah aku akan menjadi
pemimpin kalian?” tanya Yefta.
Mereka pun berjanji kepada Yefta.
Yefta pun mengirimkan pesan kepada raja Amon, kenapa mereka menindas orang Israel.
Raja Amon menjawabnya dengan tidak benar. Ia menuduh bangsa Israel telah mengambil
tanahnya.
Yefta mengatakan bahwa tanah yang mereka tempati adalah tanah yang diberikan oleh Tuhan
kepada mereka. Tuhan telah menolong mereka mengalahkan orang Amori. Tuhan telah
menyerahkan tanah itu kepada orang Israel.
Tetapi raja Amon tidak peduli kepadanya, maka Yefta tahu bahwa Tuhan memintanya untuk
berperang melawan Raja Amon.
Yefta sebelum berangkat berperang, Ia pun datang kepada Tuhan,
Yefta membuat janji kepada Tuhan, "Kalau TUHAN mengizinkan saya mengalahkan orang
Amon, dan saya kembali dengan selamat, maka siapa pun yang pertama-tama keluar dari
rumah saya untuk menyambut saya, akan saya persembahkan sebagai kurban bakaran
kepada TUHAN."
Lalu Yefta pergi, ia menyeberangi Sungai Yordan untuk memerangi orang Amon, dan
TUHAN memberikan kemenangan kepadanya.
Puncak cerita B untuk kelas balita ada pada bagian ini, sampaikanlah penerapan kelas balita
secara tertenun di sini.
Gambar 1 Ketika Yefta kembali ke Mizpa, anak gadisnya datang menyambut dia dengan menari
sambil memukul rebana. Itulah anaknya yang satu-satunya.

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 291 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
Begitu Yefta melihatnya, Yefta menjadi sangat sedih sehingga ia merobek bajunya, sambil
berkata, "Aduh anakku, hancurlah hatiku! Mengapakah harus kau yang menjadikan hatiku
pedih? Aku telah bersumpah kepada TUHAN, dan aku harus mematuhinya!"
Lalu kata gadis itu kepada Yefta, "Ayah sudah bersumpah kepada TUHAN, dan TUHAN
telah memperkenankan Ayah membalas kejahatan orang-orang Amon, musuh Ayah itu.
Jadi, apa yang telah Ayah janjikan, hendaklah ayah tepati."
Selanjutnya gadis itu memohon kepada ayahnya, "Berilah saya waktu dua bulan untuk
jalan-jalan di pegunungan bersama-sama dengan kawan-kawan saya. Di sana saya akan
menangisi nasib saya, sebab saya akan meninggal tanpa menikah dan punya anak."
Ayahnya mengizinkannya, lalu melepaskannya pergi.
Setelah lewat dua bulan, ia kembali kepada ayahnya, lalu ayahnya melakukan apa yang
telah dijanjikannya kepada TUHAN. Putri Yefta dipersembahkan untuk melayani Tuhan di
Kemah Suci dan karena itu tetap tidak menikah. Akibatnya, Yefta tidak memiliki keturunan
untuk melanjutkan nama besarnya.
Tanpa Kisah kemenangan Yefta membuat suku Efraim marah karena tidak bisa ikut serta dalam
Gambar kisah kesuksesan itu. Suku Efraim iri atas kemenangan suku Gilead yang dipimpin oleh
Yefta.
Mereka mengancam akan membakar Yefta, berikut rumahnya!
Yefta, berani menghadapi ancaman suku Efraim dengan tegas.
Ia menjawab bahwa Tuhanlah yang telah menyerahkan bani Amon ke dalam tangannya.
Sementara suku Efraim hanya berdiam diri, meski punya kesempatan untuk menolong.
Padahal Yefta sendiri sudah minta tolong, tetapi tidak dihiraukan.
Baru ketika perang usai, mereka mengajukan komplain, bahkan ancaman!
Yefta pun mengumpulkan semua orang Gilead untuk memerangi suku Efraim .
Tuhan tetap setia menolong Yefta
Puncak cerita C untuk kelas kecil ada pada bagian ini, sampaikanlah penerapan kelas kecil
secara tertenun di sini.
Tuhan tetap menjaga Yefta. Yefta pun taat melakukan perintah Tuhan dan menjadi hakim
bagi orang Israel sampai matinya.

ULELEAN BASA TORAYA


Iatu to Israel napandasa tongan to Amon. Belanna tae’na tuo situru’ pa’poraian-Na Puang. Tonna
sa’dingmi kumua tae’na bela la untaloi tu to Amon, nasipatuimi ambe’-ambe’ to Gilead male umpellambi’i
misa pa’barani disanga Yefta. Tonna rampomo lako, nanaranmi tu Yefta. Ma’kadami tu ambe’-ambe’ lako
nakua :” La maleki’ sola urrarii to Amon, angki angka’ko mendadi kapalaki.” Membalimi tu Yefta nakua :
“ Iake nasorongi Puang tu to Amon kutaloi la tontong siana’ raka miangka’ mendadi kapala?” Mebalimi tu
ambe’-ambe’ nakua : “ Io, la ma’dandikan narangi Puang nang la iko kiangka’ mendadi kapalaki.” Malemi
tu Yefta, naangka’mi kapalana to Gilead.
Mekutanami tu Yefta lako datu Amon nakua: “ Apara saba’na mupandasa bangi tu solaku to Israel?”
Napebalimi datu Amon nakua : “ Belanna iatu to Israel naalaikan tu padangki.” Apa nabalii Yefta kumua:
“Tae’ ia padangmi naala to Israel. Iatu padang nanii torro, padang Nabenni Ia Puang.” Apa tontong ia
makarra’ penaanna tu datu Amon sia nang nakua ia kumua iatu to Israel mangka unnalai padangna to
Amon.
Tonna rangii Yefta kumua susimo to tu lan penaanna datu Amon, natandaimi kumua inang manassa
nasuamo Puang la urrari tu to Amon. Apa dolo na mane male, ma’dandi tu Yefta lako Puang nakua:” IamMi
sorongi tu to Amon lako kaleku, angku sule salama’ lako banuangku, minda-mindamo tu dolo tassu’ lan
mai banuangku untammuina’, manassa la kubenKomi na mengkarang lan banuamMi angge tuona.
Malemi tu Yefta urrarii tu to Amon. Buda liu tu to Amon mate. Nakamaseimi Puang kapataloan tu Yefta.
Sulemi tu Yefta lako tondokna dio Mizpa. Iatonna la rampomo lako banuanna, tassu’mi tu tau
untammui na iatu undoloanni, anakna Yefta umpanoni ganda’-ganda’ na ma’gellu’. Tonna tiroi Yefta tu
anakna, lendu’mi masussanna penaanna. Nama’kada nakua : “A’a anakku, masussa sia mupa’dikki
tonganna’ belanna mangkamo’ ma’dandi lako Puang. Na dandi iato inang la kupogau’. Mebalimi tu anakna

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 292 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
nakua : “ O, ambe’, mangkamokomi ma’dandi lako Puang, na Puangmo tu mangka umbekomi kapataloan
urrarii to Amon. Dadi iatu dandimmi inang manassa la mipogau’.
Mangkato nasorongmi Yefta tu anakna mengkarang lan banuanNa Puang. Na iatu Yefta tontong tuo
unturu’ Puang sia nakampai Puang na mendadi kapalana to Israel sae lako matena.

LAGU PENDUKUNG
1. KJ 369a “Ya Yesus, ‘Ku Berjanji“
2. PKJ 146 “Bawa Persembahanmu”
3. NJNE 105 “Aku bersyukur Pada-Mu”

AKTIFITAS
KUIS ALKITAB:
1. Siapakah nama pahlawan gagah perkasa yang berasal dari Gilead dan nama bapaknya juga
Gilead?..(Yefta – Hak. 11:1)
2. Pada waktu Yefta menjadi panglima perang orang Gilead orang apakah yang mereka lawan?
(orang Amon-Hak.11:6)
3. Apakah nazar/janji Yefta kepada Tuhan sebelum berangkat untuk berperang melawan orang
Amon? –(Jika Tuhan memberikan kemenangan maka setelah ia Kembali dari medan perang
orang pertama keluar menyambutnya akan diserahkan kepada Tuhan untuk melayani di bait
Allah.

PESAN BERANTAI : Pengkhotbah 5:3a menjadi pesan berantai.


Siapkan :
1. Beberapa kelompok anak (max 5 orang per kelompok).
2. Guru pendamping atau orang tua sebagai pencatat waktu dan pendengar terakhir sejumlah
kelompok.
3. Pendengar terakhir berdiri paling depan bertugas mendengar pesan terakhir dan
mencatat/menghitung waktu dari mulai anak pertama mendekati guru hingga anak terakhir selesai
menyampaikan pesannya.
Cara bermain :
1. Minta anak paling depan mendengar ayat hafalan dari guru sekolah minggu lalu menyampaikannya
ke teman-temannya secara berantai. (anak-anak yang lain dan pendengar terakhir tidak boleh ikut
dengar)
2. Setelah anak paling terakhir mendengar pesan, segera mendatangi pendengar terakhir.
3. Pendengar terakhir menyebut waktu yang digunakan dan menyebutkan isi pesannya.
4. Pesan yang benar dengan waktu yang tersingkat menjadi pemenang.

AYAT HAFALAN
AYAT HAFALAN KELAS BALITA AYAT HAFALAN KELAS KECIL
Amsal 21:31 Mazmur 36:5
Kuda diperlengkapi untuk hari peperangan, Ya TUHAN, kasih-Mu sampai ke langit, setia-Mu
tetapi kemenangan ada di tangan TUHAN. sampai ke awan.

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 293 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
PETUNJUK MENGENAI PERSIAPAN
8. Untuk persiapan Guru Sekolah Minggu, adalah sangat penting memperhatikan dan membaca dengan
seksama Tabel Persiapan. Ikutilah setiap tahapan dengan setia.
9. Renungkanlah hal-hal ini (silahkan ditambahkan sesuai inspirasi yang anda dapatkan):
a. Apakah Tuhan selalu menjadi dasar pertimbangan Anda dalam mengambil keputusan?
b. Apakah Anda dapat merasakan tuntunan Tuhan dalam menyelesaikan setiap persoalan?
c. Apakah saya memegang teguh janji saya kepada Tuhan?
d. Aminkan bahwa: Tuhan tidak membiarkan kita bergumul sendiri, Dia selalu punya cara untuk
melepaskan kita dari berbagai kesulitan hidup. Jika kita salah mengambil keputusan, Dia juga tetap
setia untuk menolong kita keluar dari kondisi tersebut.

PETUNJUK MENGENAI TEKNIK BERCERITA


1. Perhatikan grafik cerita masing-masing kelas dan seluk-beluk gambar untuk menyampaikan cerita ini.
2. Cerita dapat dimulai langsung dengan kejadian awal pada adegan I yaitu orang Israel terus tidak taat
kepada Tuhan. Orang Amon pun membuat mereka menderita. Maka para orang tua di Gilead pergi
menemui Yefta, seorang pejuang besar untuk menjadi pemimpin mereka. Puncak cerita B untuk kelas
balita ada di adegan I ini, sampaikan penerapan kelas balita secara tertenun pada bagian ini tentang
Tuhan yang mengangkat Yefta menjadi pahlawan dan memberinya kemenangan. Ia memberikan
kemenangan kepada Yefta karena Yefta sangat percaya kepada-Nya, sangat sayang kepadanya, bukan
karena Yefta telah berjanji.
3. Adegan II ceritakan tentang anak perempuan Yefta sangat bergembira menyambut ayahnya pulang
membawa kemenangan. Ceritakan Yefta yang sangat sayang kepada Tuhan, Ia bersyukur kepada
Tuhan karena selalu setia kepadanya. Ia pun memenuhi apa yang telah dijanjikannya kepada Tuhan.
4. Adegan III ceritakan tentang Tuhan yang setia menyertai Yefta. Puncak cerita C untuk kelas kecil ada di
adegan I, sampaikan penerapan kelas balita secara tertenun pada bagian ini tentang Tuhan yang tetap
setia memberikan kemenangan kepada Yefta.
5. Akhiri cerita dengan mengatakan bahwa Tuhan tetap menjaga Yefta. Yefta pun taat melakukan
perintah Tuhan dan menjadi hakim bagi orang Israel sampai matinya.
6. Pelihatkan Alkitab dan katakan untuk kelas balita bahwa cerita ini ada di dalamnya. Untuk kelas kecil,
minta mereka membuka Alkitab: Hakim-Hakim 11:36 (minta guru pendamping dan orang tua menolong
mereka membukanya). Anak-anak yang sudah bisa membaca, berdiri dan membaca bersama-sama.
Guru menyiapkan tulisan bahan Alkitab cerita ini Hakim-Hakim 11:1-12:7, minta anak untuk memohon
kepada orang tua kembali menceritakannya (membacakannya).

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 294 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
CERITA 57

SIMSON

BAHAN ALKITAB
Bahan Untuk Guru : Hakim-Hakim 13:1-16:31
Bacaan Alkitab di kelas : Hakim-Hakim 13:5 (Kelas Balita); Hakim-Hakim 13:5 dan 16:28 (Kelas Kecil)
Mazmur : Mamur 34:2 (Kelas Balita); Mazmur 118:14 (Kelas Kecil)
Berita Anugerah : Daniel 9:9 (Kelas Balita); Daniel 9:9 (Kelas Kecil)
Petunjuk Hidup Baru : Hakim-Hakim 13:4 (Kelas Balita); Hakim-Hakim 13:4 (Kelas Kecil)
Nas Persembahan : 2 Korintus 8:12 (Kelas Balita); 2 Korintus 8:12 (kelas Kecil)

ANALISA PERBUATAN
PERBUATAN ALLAH AY PERBUATAN MANUSIA AY +/-
Orang Israel dijajah orang Filistin 13:1 -
karena tidak setia kepada Tuhan
Malaikat Tuhan memberitakan kelahiran 13:2-
seorang anak yang menjadi nazir Allah dari 4
istri Manoah dari suku Dan, orang dari
Zora. dengan beberapa hal yang pantang
dilakukan selama mengadung.
Keluarga Manoah meminta petunjuk 13:5- +
Tuhan tentang segala hal yang harus 24
dilakukan sampai melahirkan anak itu
Simson menginginkan seorang 14:1-5 +
perempuan yang dilihatnya di Timna.
Ayahnya dan ibunya tidak tahu bahwa
hal itu dari TUHAN asalnya
Roh TUHAN berkuasa atas Simson pada 14:6
waktu sehingga ia bisa mengalahkan
seekor singa
Simson kawin dengan perempuan 14:7-
Timna. Teka-teki Simson 14
Orang-orang mendesak istri Simson 14:8- -
menanyakan arti dari teka-teki 17
tersebut.
Oleh desakan istri Simson teka-teki itu 14:18 -
terbongkar.
Roh Tuhan berkuasa atas Simson dan pergi 14:19
ke Askelon membunuh dan merampas
pakaian orang di sana untuk diberikan
kepada yang memberi jawab teka-teki
Simson
Simson marah dan kembali ke 14:20 -
rumahnya orangtauanya. Istrinya
diberikan kepada orang lain

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 295 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
PERBUATAN ALLAH AY PERBUATAN MANUSIA AY +/-
Simson mengunjungi isterinya. Tetapi 15:1-5
istrinya sudah diperistri orang lain.
Simson marah dan membuat gara-
gara dengan orang Filistin dengan
cara merusak tanaman gadum
mereka
Orang Filistin marah dan 15:6- -
membalasnya dengan membakar istri 8
dan mertua Simson. Simson
meremukkan tulang-tulang mereka.
Setelah itu pergi dan tinggal dalam
gua di bukit batu Etam.
Orang Filistin menangkap Simson 9-13 -
dengan bantuan orang Yehuda dan
membawanya ke Lehi
Roh TUHAN berkuasa atas dia dan tali-tali 14
pada tangannya menjadi seperti batang
rami yang telah habis dimakan api dan
segala pengikatnya hancur tanggal dari
tangannya.
Simson membunuh orang-orang 15:15- +
Filistin sekita 1000 orang itu dengan 17
rahang keledai. Tempat itu dinamai
Ramat Lehi.
Simson berseru kepada Tuhan karena 15:18- +
ia sangat kehausan.
Tuhan membelah liang batu yang di Lehi Simson minum, lalu menjadi kuat dan 15:19 +
itu, dan keluarlah air dari situ segar kembali
Ia memerintah sebagai hakim atas 15:20 +
orang Israel dalam zaman orang
Filistin, dua puluh tahun lamanya.
Simson menghapiri perempuan 16:1-3 -
sundal di Gaza. Orang Filistin
mengepungnya, tetapi pada tengah
malam ia mencabut pintu gerbang
kota dan membawanya ke puncak
gunung
Simson jatuh cinta pada Delila 16:4 -
Raja-raja kota orang Filistin membujuk 16:5 -
Delila supaya Simson mengatakan
titik lemahnya
Delila berusaha merayu Simson 16:6- -
sampai ia mengatakan titik lemahnya 16
Simson mengatakan bahwa jika 16:17 -
rambutnya dicukur maka kekuatanya
akan hilang.
Delila berhasil mencukur rambut 7 16:18- -
rambut jalinnya Simson. Kekuatan 21
Simson leyap lalu ditangkap orang
Filistin. Matanya dicungkil,
dimasukkan ke dalam penjara lalu
dipaksa bekerja sebagai penggiling.

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 296 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
PERBUATAN ALLAH AY PERBUATAN MANUSIA AY +/-
Rambut Simson mulai tumbuh 16:22 +
kembali
Orang banyak memuji allah mereka 16:23- -
ketika melihat Simson. 24
Simson dipanggil dari penjara. Simson 16:25 -
melawak di depan mereka.
Simson memohon kekuatan kepada 16:26- +
Tuhan dan meruntuhkan bagunan 30
tempat berkumpul; segala raja kota
orang Filistin dan ribuan orang
banyakanya. Yang mati waktu itu
lebih banyak yang dibunuhnya
sewaktu hidupnya.
Saudara-saudaran Simson dan seluruh 16:31 +
keluarganya datang ke sana. Mereka
mengangkat Simson dan
membawanya dari sana. Mereka lalu
menguburkannya di antara Zora dan
Esytaol di dalam kubur Manoah,
ayahnya. Dia memerintah sebagai
hakim atas orang Israel dua puluh
tahun lamanya

ANALISA ADEGAN
ADEGAN AYAT TEMA PENERAPAN
I 13:1-24 Simson dipersembahkan untuk melayani Tuhan B
II 14-16:22 Simson menyenangkan hati Delila dari pada Tuhan
III 14:23-31 Simson menderita ; Tuhan mengampuninya C

POKOK CERITA, TUJUAN CERITA DAN PENERAPAN


POKOK CERITA KELAS BALITA POKOK CERITA KELAS KECIL
Tuhan sumber kekuatan Tuhan tidak pernah meninggalkan kita
(Hak 13:5; Bnd. PGT Bab I.2,4; Bab III.1) (Hak 16:28; Bnd. PGT Bab I.2,4; Bab III.1)

TUJUAN CERITA KELAS BALITA TUJUAN CERITA KELAS KECIL


Anak tahu bahwa kekuatan yang diberikan
Anak tahu bahwa Tuhan tetap setia, walaupun
Tuhan digunakan untuk melakukan perintah
kita pernah melakukan kesalahan tetapi Ia akan
Tuhan, jika kekuatan yang Tuhan berikan
mengampuni kesalahan kita apabila kita mau
digunakan salah, maka Tuhan akan
mengakuinya dan bertobat.
mengambilnya kembali.

PENERAPAN KELAS BALITA PENERAPAN KELAS KECIL


Tuhan berkuasa memberi kekuatan untuk bisa Tuhan tidak pernah membiarkan kita, walaupun
melakukan apa yang dikendakiNya. Tuhan mau kita telah melakukan kesalahan. Tuhan senang
agar kita setia melakukan segala petunjuknya kalau kita mau mengakui kegagalan kita dan

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 297 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
serta Ia menginginkan kita menggunakan mau bertobat. Berdoalah senantiasa memohon
dengan baik kekuatan dan kesehatan yang agar Ia terus memampukan kita hidup sesuai
diberikan kepada kita. kehendakNya.

ANALISA GRAFIK
GRAFIK KELAS BALITA (ASUMSI CERITA 4½ MNT) GRAFIK KELAS KECIL (ASUMSI CERITA 6 MENIT)
B C

Adegan I Adegan II Adegan III Adegan I Adegan II Adegan III


Hak 13:1-24 Hak 14-16:22 Hak 16:23-31 Hak 13:1-24 Hak 14-16:22 Hak 16:23-31
2 menit 1 menit 1 ½ menit 2 menit 1 ½ menit 2 ½ menit

SELUK BELUK GAMBAR


GAMBAR SELUK BELUK GAMBAR/ADEGAN
Setelah sekian lama dalam damai dan beribadah kepada Allah, orang Israel kembali lagi
melakukan perbuatan yang tidak disenangi Tuhan. Mereka melupakan Tuhan.
Kali ini, Tuhan menghukum orang Israel dengan membiarkan orang Filistin menindas
mereka selama empat puluh tahun lamanya.
Tetapi Tuhan penuh kasih dan Ia berencana hendak menyelamatkan bangsa itu.
Malaikat Tuhan menampakkan diri kepada Manoah dan istrinya yang saat itu sudah tua
tetapi belum mempunyai anak.
Malaikat menyampaikan kabar gembira dari Tuhan bahwa mereka akan segera memiliki
anak laki-laki.
“Anak laki-laki ini akan menyelamatkan Israel dari penindasan orang Filistin.
Ia akan lahir untuk melayani Tuhan. Tuhan akan memberikan kepadanya kekuatan karena
itu rambutnya tidak boleh dicukur seumur hidupnya.”
Akhirnya apa yang dikatakan oleh Tuhan terjadi pada istri Manoah. Perempuan itu
melahirkan seorang anak yang diberi nama Simson.
Simson sungguh diberkati oleh Tuhan. Ia memiliki kekuatan yang luar biasa.
Singa yang kuat dan besar dapat dicabik-cabiknya.

Ketika istrinya diberikan kepada orang lain, ia sangat marah. Ia pun pergi menangkap
tiga ratus serigala. Buntut serigala-serigala itu diikatnya berdua-dua. Pada simpul
ikatan itu, ia menaruh sebuah obor.
Setelah itu ia menyalakan obor-obor itu lalu melepaskan serigala-serigala itu ke
dalam ladang-ladang orang Filistin. Terbakarlah semua gandum yang telah dituai di
sana. Bahkan tanaman gandum dan kebun-kebun anggur pun ikut terbakar juga.
Orang-orang Filistin marah kepada Simson, dan melawannya, tetapi Simson dapat
mengalahkan mereka.
Pasukan Filistin ingin sekali menangkap Simson. Mereka mendatangi orang Israel. Orang
Israel menjadi sangat ketakutan. “Wah, Simson sudah membuat orang Filistin marah,
bisa-bisa kita yang akan diserang habis oleh pasukan Filistin. Supaya kita aman, kita
tangkap saja Simson dan membawanya kepada mereka.”
Orang Israel pun mendatangi Simson, memintanya untuk mengikat dan menyerahkannya
kepada orang Filistin.

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 298 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
Simson meminta mereka untuk berjanji bahwa mereka sendiri tidak akan
membunuhnya."
Lalu mereka mengikat dia dengan dua buah tali yang masih baru, dan membawa dia pergi
dari gua tempat Simson tinggal.
Ketika Simson dibawa sampai ke Lehi, orang-orang Filistin berlari mendatangi dia sambil
menyorakinya. Tiba-tiba ia menjadi kuat oleh kuasa TUHAN. Tali-tali yang mengikat
tangannya itu diputuskannya begitu saja seolah-olah tali itu tali yang hangus.
Kemudian ia menemukan sebuah tulang rahang yang masih baru dari seekor keledai. Ia
memungut tulang itu, lalu memakainya untuk memukul 1.000 orang sampai mati.

Suatu hari Simson melihat seorang perempuan cantik. Ia sangat menyukainya. Delila
namanya. Ia pun menjadikan Delila sebagai istrinya. Sayangnya Delila adalah perempuan
yang tidak mengenal Tuhan, ia mau melakukan perbuatan jahat kepada Simson suaminya.
Ketika orang Filistin memberinya uang untuk mencari tahu rahasia kekuatan Simson,
Delila langsung setuju.
Tiga kali Delila merayu Simson supaya mengatakan rahasia kekuatannya, tetapi Delila
tidak mendapat jawaban yang benar. Hingga akhirnya kali keempat, Delila berhasil
merayu Simson.
Simson telah melupakan Tuhan. Ia lebih memilih untuk menyenangkan hati Delilah dari pada
hati Tuhan. Ia pun memberitahukan rahasianya kepada Delilah. Simson mengaku,”Kekuatan
saya ada di rambut. Jika rambut saya dipotong, kekuatan saya hilang dan saya sama dengan
lelaki lainnya.”
Ia menyerahkan kekuatannya kepada Delila.
Apa akibatnya Simson melupakan Tuhan dan lebih memilih menyenangkan Delilah?
Delila segera memberitahukan rahasia kekuatan Simson ini kepada orang Filistin.
Ketika Simson sedang tertidur, mereka masuk ke tendanya dan memotong rambutnya.
Simson sudah dicukur dan kehilangan kekuatannya. Ketika terbangun, ia dikepung oleh
pasukan Filistin. Simson ditagkap oleh mereka dengan mudah.
Simson dibutakan matanya, kaki dan tangannya pun dirantai. Ia dimasukkan ke dalam
penjara.
Simson menjadi sangat menderita.
Orang-orang Filistin sangat senang karena telah berhasil menangkap musuh mereka.
Mereka pun mengadakan pesta perayaan kemenangan dan ingin Simson tampil di depan
agar bisa mereka jadikan bahan ejekan.
Simson pun tampil ke depan sambil dituntun. Ia meminta kepada anak yang
menuntunnya, membawanya di antara tiang penyangga rumah tempat pesta itu
berlangsung. Ia mau menjadikannya tempat bersandar dan gampang untuk mengulurkan
tangan memegangnya.
Sesampai di sana Simson berseru kepada Tuhan, ”Tuhan, berikanlah aku kekuatan sekali
lagi, sehingga aku bisa mati bersama-sama dengan musuh umat-Mu!”
Tuhan mengabulkan doa Simson. Tuhan memberinya lagi kekuatan. Dan Simson
menggunakannya untuk Tuhan.
Dengan tenaganya yang terakhir Simson mendorong tiang penyangga tersebut sehingga
rubulah gedung pesta tersebut
dan menimpa kelima penguasa Filistin bersama semua orang lainnya yang berada di
situ. Simson meninggal juga. Tetapi, pada waktu kematiannya itu ia telah membunuh
musuh lebih banyak daripada ketika masa hidupnya.
Kemudian datanglah sanak saudaranya dan semua kaum keluarganya untuk
mengambil jenazahnya. Mereka membawa jenazahnya itu pulang, dan
memakamkannya di dalam kuburan Manoah, ayahnya.

LAGU PENDUKUNG
Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 299 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
NJNE 69 “Tuhan Engkau Pelindungku”
KP “Yesus cinta saya”
Yesus cinta saya
Yesus cinta saya
Dipegannya kuberdiri
Yesus cinta saya

Saya cinta Yesus


Saya cinta Yesus
Dipegangnya kuberdiri
Saya cinta Yesus

AKTIVITAS
KUIS ALKITAB
1. Siapakah nama ayah dari Simson? (13:2 = Manoah)
2. Apakah yang tidak boleh diminum dan dimakan ibu Simson pada waktu ia mengandung Simson?
(13:4 = Anggur atau minuman yang memabukkan dan makanan yang haram)
3. Dimanakah daerah asalnya perempuan pertama yang dipilih Simson untuk menjadi istrinya? (14:1
= di Timna)
4. Darimakah sumber kekuatan Simson ketika ia membunuh seekor singa muda? (14:5 = dari Roh
Tuhan yang berkuasa atas Simson)
5. Siapakah yang mengambil istri Simson yang pertama? (14:20 = kawan Simson, bekas
pengiringnya)
6. Senjata apakah yang dipakai Simson melawan orang Filistin di Lehi? (15:15 = rahang keledai)
7. Siapakah nama istri Simson yang berhasil menaklukkan hati Simson? (16:4 = Delila)
8. Apakah titik kelemahan Simson? (16:17 = kalau rambutnya dicukur)

MENYUSUN GAMBAR
1. Print keenam gambar yang ada pada seluk-beluk gambar
2. Siapkan karton untuk memasukkan gambar-gambar yang telah diprint
3. Acak gambar secara menyeluruh
4. Ajak anak-anak untuk datang mengambil gambar tersebut
5. Mulai aktifitas dengan menyusun gambar sesuai jalan ceritra.

AYAT HAFALAN
AYAT HAFALAN KELAS BALITA AYAT HAFALAN KELAS KECIL
Amsal 28:18a Hakim-Hakim 16:28
Ya Tuhan Allah, ingatlah kiranya kepadaku dan
Siapa berlaku tidak bercela akan diselamatkan
buatlah aku kuat

PETUNJUK MENGENAI PERSIAPAN


1. Bacalah keseluruhan kitab Hakim-hakim 13-16 untuk memahami jalan cerita.
2. Mulailah menghafal jalan cerita dalam setiap adegan.
3. Kenali siapa tokoh-tokohnya dan apa peranya
4. Bandingkan hasil perenungan Anda dengan tulisan dalam pedoman(situasikan dengan konteks
bahasa Anda)
5. Apa berkat Tuhan bagiku dalam ceritera ini

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 300 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
PETUNJUK MENGENAI TEKNIK BERCERITA
1. Cerita dapat mulai dengan:
- Pendahuluan, misalnya:
Tanyakan kepada anak,”Kalau Tuhan membuat tubuh kalian kuat sekali, apa yang akan kalian
perbuat dengan tubuh yang kuat itu?”
- Cerita dapat dimulai langsung dengan ayat I pada adegan I: Setelah sekian lama dalam damai dan
beribadah kepada Allah, orang Israel kembali lagi melakukan perbuatan yang tidak disenangi Tuhan.
Mereka melupakan Tuhan. Kali ini, Tuhan menghukum orang Israel dengan membiarkan orang Filistin
menindas mereka selama empat puluh tahun lamanya. Dst.
2. Adegan I : Imajinasikan Malaikat Tuhan memberkati Manoah dan istrinya dengan memberikan mereka
putra yang dipersiapkan untuk melayani Tuhan. Puncak cerita kelas balita ada pada adegan I ini :
Imajinasikan Tuhan telah memberikan kekuatan kepadanya sehingga rambutnya tidak boleh dicukur.
Perlihatkan perjalanan Simson muda menggunakan kekuatan yang diberikan kepadanya.
3. Adegan II Imajinasikan Simson yang melupakan Tuhan dan tergoda oleh Delila. Delila pun yang
menghianatinya. Perlihatkan akibat dari melupakan Tuhan, imajinasikan penderitaan Simson yang
buta, dirantai dan disuruh menggiling dengan batu besar karena telah meninggalkan Tuhan.
4. Adegan III. Puncak Cerita untuk anak besar ada pada adegan III ini : Imajinasikan Simson memohon
kekuatan sekali lagi kepada Tuhan untuk menghancurkan gedung tempat pesta orang Filistin.
Perlihatkan kemurahan Tuhan kepada Simson. Tuhan mengembalikan kekuatannya dan Simson
menggunakannya untuk kemuliaan Tuhan.
5. Akhiri dengan mengatakan bahwa Tuhan mengampuninya Simson. Tuhan pasti mengampuni anak-Nya
yang memohon kepada-Nya.
6. Membaca Alkitab sesuai petunjuk kelas masing-masing.

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 301 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
CERITA 58

SAMUEL

BAHAN ALKITAB
Bahan Untuk Guru : I Samuel 1-4,7:15-17
Bacaan Alkitab di kelas : I Samuel 1:27-28 (Kelas Balita); I Samuel 3:4S-10 (Kelas Kecil)
Mazmur : Mazmur 65:5a (Kelas Balita); Mazmur 65:5a (Kelas Kecil)
Berita Anugerah : I Samuel 1:17 (Kelas Balita); I Samuel 1:17 (Kelas Kecil)
Petunjuk Hidup Baru : I Samuel 2:3 (Kelas Balita); I Samuel 2:3 (Kelas Kecil)
Nas Persembahan : I Samuel 1:3a (Kelas Balita); I Samuel 1:3a (Kelas Kecil)

ANALISA PERBUATAN
PERBUATAN ALLAH AY PERBUATAN MANUSIA AY +/-
Penina menyakiti hati Hana karena tidak memiliki 1:1-18
-
anak. Hana berdoa kepada TUHAN
TUHAN mendengar doa Hana
1:19-
dan memberikan anak +
28
kepadanya.
Puji-pujian Hana kepada TUHAN. 2:1-10 +
Elkana pulang ke Rama. Samuel menjadi Pelayan 2:11
+
TUHAN dibawa pengawasan Eli
Anak-anak Eli melakukan kejahatan dengan
mengambil daging kurban yang akan 2:12-17 -
dipersembahkan kepada TUHAN
Samuel tumbuh semakin besar dan menjadi 21:18-
+
pelayan TUHAN. 19
Eli memberkati Elkana dan Hana 21:20 +
TUHAN mengindahkan Hana,
dan menambahkan anak dalam 21:21a +
keluarganya.
Samuel makin besar dan semakin disukai TUHAN 21:21b-
+
dan manusia 26
Eli dan kaum keluarganya yang menerima
hukuman dari TUHAN karena ketidaksetiaannya
21:27-
menjalankan tugas pelayanan iman bagi bangsa +/-
37
Israel. Tetapi TUHAN akan mengangkat Imam
kepercayaan yang berlaku setia.
Samuel yang muda menjadi pelayan TUHAN.
3:1-3 +
Penglihatan Eli mulai kabur.
TUHAN memanggil Samuel 3 Samuel menjawab panggilan TUHAN sekalipun
3:4a,6 3:4b,6
kali belum mengenal siapa yang memanggilnya, +
a,8a b,7,8b
Samuel berlari serta bertanya kepada Eli
Eli berkata kepada Samuel supaya menjawab jika
3:9-10 +
Tuhan memanggil.

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 302 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
TUHAN berfirman kepada
Samuel:
Tuhan melakukan sesuatu yang
membuat telinga orang bising, 3:11-14 +
nubuat Eli dan keluarganya
ditetapkan, dosa keluarga Eli
takkan terampuni selamanya.
Eli memanggil Samuel dan menanyakan apa yang
3:15-18 +/-
TUHAN katakan kepadanya
TUHAN menyertai Samuel dan
memberikan jabatan nabi
3:19-
TUHAN kepadanya. TUHAN +
21
menampakkan dan
menyatakan diri di Silo.
Samuel memerintah sebagai hakim atas segala
orang Israel seumur hidupnya di Rama dan di 7:15-17 +
situ ia mendirikan mezbah bagi TUHAN

ANALISA ADEGAN
ADEGAN TEMA AYAT GAMBAR PENERAPAN
I Samuel Pelayanyang taat kepada Tuhan 2:11,18-19,21b-26 1, 2 B
II Kejahatan Anak-anak Eli 2:12-17 3
III Samuel Dipanggilan TUHAN 3:1-21; 7:15-17 4, 5, 6 C

POKOK CERITA, TUJUAN CERITA DAN PENERAPAN


POKOK CERITA KELAS BALITA POKOK CERITA KELAS KECIL
Pelayan TUHAN Yang Setia Mendengar Panggilan TUHAN
(PGT Bab VI.1) (PGT Bab VI.1)

TUJUAN CERITA KELAS BALITA TUJUAN CERITA KELAS KECIL


Anak mau dan senang untuk taat dan setia 1. Anak tahu dan percaya bahwa Tuhan
kepada TUHAN menyertai orang yang dengar-dengaran
kepada Tuhan
2. Anak semakin mengandalkan TUHAN dan
setia mendengar panggilan TUHAN
PENERAPAN KELAS BALITA PENERAPAN KELAS KECIL
Kita seharusnya berterima kasih pada Tuhan. TUHAN sayang kepada orang yang dengar-
Karena kasih sayang-Nya kepada kita, Ia dengaran. Yang suka mendengar firman Tuhan
memanggil kita untuk percaya kepada-Nya. dan mentaati, melakukan dalam hidupnya. Orang
Tuhan memberkati orang yang selalu taat yang dengar-dengaran kepada Tuhan pasti ia
melakukan firman Tuhan dan setia mengikuti mengandalkan Tuhan. Tuhan pasti menyertai
Tuhan baik waktu senang maupun waktu orang yang mengandalkan-Nya.
susah.

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 303 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
ANALISA GRAFIK
GRAFIK KELAS BALITA (ASUMSI CERITA 3½ MNT) Grafik Kelas Kecil (Asumsi Cerita 6 Menit)
B C

Adegan I Adegan II Adegan III Adegan I Adegan II Adegan III


2:11,18-19,21b-26 2:12-17 3:1-21; 7:15-17 2:11,18-19,21b-26 2:12-17 3:1-21; 7:15-17
2 menit ½ menit 1 menit 2 menit 1 menit 3 menit

SELUK BELUK ADEGAN


GAMBAR SELUK BELUK GAMBAR
Samuel yang masih muda menjadi pelayan TUHAN dibawa pengawasan Eli.
1, 2 Samuel semakin hari tumbuh dan menjadi besar, ia makin disukai TUHAN dan
manusia
Anak-anak Eli melakukan kejahatan dengan mengambil daging kurban yang akan
3
dipersembahkan kepada TUHAN
TUHAN memanggil Samuel waktu ia tertidur.
Samuel mendengar panggilan TUHAN dan mempersilahkan TUHAN berbicara
4-6 kepadanya.
TUHAN mengangkat Samuel menjadi nabi TUHAN dan hakim seumur hidupnya.
Di Rama Samuel memimpin dengan setia dan mendirikan mezbah bagi TUHAN.

ULELEAN BASA TORAYA


Den misa’ indo’ disanga Hana, male massambayang lako banuanna Puang dio Silo. Tumangi’ dio
oloNa Puang. Umpalaku misa’ anak. Na benmi Puang Matua anak, anna dadianni tu Samuel. Masannang
liu tu Hana belanna na kamasei Puang anak tu disanga Samuel.
Iatonna disarakkimo tu Samuel, nabaami indo’na lako Puang. Nakuami, O Puang, mangkamo’ miben
misa’ kamasannangan kapua, iamotu Samuel, Kurre Sumanga’. Totemo, lamendadimo anak-Mi na
mengkarang lan banuam-Mi. Torromi tu Samuel dio Silo anna ada’i pandita Eli mengkarang lan banuan-
Na Puang Matua. Moi raka na bitti’pa, apa matuttu’ melada’ sia umpogau pa’poraian-Na Puang Matua.
Ma’perangi duka ia lako pandita Eli.
Iatu Samuel tontong birisan untundui tu pandita Eli sia napasadian mintu’ kaparalluan
kamenomban, sia birisan usseroi banuanNa Puang Matua. Iatu Samuel masannang umpogau’i tu mintu’na
pengkarangan lan banuanNa Puang.
Den sang bongi, mamma’mi tu Samuel lan inan mamma’na, na ia tu pandita Eli umbambanganmo
kalena dao inan, apa te’pa na leppeng. Pakalan, narangimi Samuel misa’ gamara nakua “Samuel, Samuel!”
Nasanga Samuel, pandita Eli tu untambai, apa tangia. Pentallun narangi tu gamara untambai, pentallun
duka ma’dondo mekutana lako pandita Eli.
Iatonna ma’pentallunnamo, nantandaimi pandita Eli kumua Puang Matua kalena tu untambai
Samuel. Ma’kadami lako Samuel, nakua: “ianna tambai pole’ko, mebaliko mukua Ma’kadamoKomi Puang,
Sadiana’ Ma’perangi!” Iatonna tolei sae tu petamba lako Samuel, millikmi anna malinguntu’, na mebali:
“Ma’kadamoKomi Puang, sadiamo tu taum-Mi ma’perangi”. Ma’kadami tu Puang lako Samuel kumua la
na ukung tu pandita Eli sola anak-anakna. Belanna tae’na sengkei Eli tu anakna ke ma’gau’ sala.
Iatonna melambi’ sae, millikmi tu Samuel na sae pandita Eli umpekutananni tu pepasanNa Puang
Matua. Napokadanmi Samuel tu kadanNa Puang, kumua lanaukung tu pandita Eli sola anakNa.
Mangkato, tontong tu Puang umpapayan kale-Na lako Samuel dio Silo.
Sakapua-puanami tu Samuel, sia Narondong Puang, moi misa’ kadanNa Puang tee’ tu na tengkai.

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 304 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
Mintu’ tu kadanNa Puang Matua lako Samuel, dadi nasang. Iatu anakna pandita Eli, iamotu Hofni
sola Pinehas, mate tonna male parari. Iatu patti nanii sangpulo parentana Puang Matua (tabernakel)
narampa to Filistin. Mangkato, mate dukami tu to pandita Eli tonna rangi kumua matemo tu anak-anakna.
Iatu patti nanii sangpulo parentana Puang Matua, napasule bangsa Filistin lako to Israel, belanna
buda kasanggangan bu’tu lan tondok to Filistin.
Iatu Samuel, mendadi parengnge’na to Israel. Pissan sang taun, male tu Samuel ullilingi tondok
Betel, Gilgal sae lako tondok Mispa. Dio tondok iatomai nani urra’ta’i tu mintu’ kasisalan sia kara-karana
to buda. Mangkato, sulemi lako tondok Rama, na diomai nani ma’parenta sia unnada’i mintu’ to Israel. Sia
inde duka to nani umpabendan misa’ inan passambayangan lako Puang.
Lendu’ masannangna tu Samuel belanna iatu kalena sia mintu’ katuoanna Napake Puang Matua lan
pengkaranganNa.

LAGU PENDUKUNG
1. KC 149 “Ajar Aku Mendengar Seperti Samuel”
2. KC 223 “Tuhan, Kau Memanggil Aku”

AYAT HAFALAN
AYAT HAFALAN UNTUK KELAS BALITA AYAT HAFALAN UNTUK KELAS KECIL
I Samuel 3:9b I Samuel 3:19
“Berbicaralah, TUHAN, sebab hamba-Mu ini Samuel makin besar dan TUHAN menyertai dia
mendengar” dan tidak ada satupun dari firman-Nya itu yang
dibiarkan-Nya gugur

GAMBAR AKTIVITAS
KUIS ALKITAB
1. Siapakah nama istri Elkana yang melahirkan Samuel? (Hana -1 Sam.1:20)
2. Rumah Tuhan (bait suci) di manakah Samuel menetap untuk menjadi pelayan Tuhan? (Silo- 1
Sam.1:24)
3. Imam siapakah yang membina Samuel di bait Allah? (Imam Eli-
4. Siapakah nama anak-anak imam Eli? (Hofni dan Pinehas -1 Sam.1:3)
5. Berapa kali Tuhan memanggil Samuel baru ia menjawab bahwa itu suara Tuhan? (4 kali -1 Sam.3:4-
10)
6. Hofni dan Pinehas mati dalam peperangan orang Israel melawan …..(Filistin -1 Sam.4:17)

MEWARNAI GAMBAR (Gambar Terlampir)

PETUNJUK MENGENAI PERSIAPAN


1. Perhatikan dengan baik Tabel Persiapan pada hal v. Tabel ini sangat penting dalam persiapan Guru
Sekolah Minggu. Bacalah dan lakukan. Kalau ingin berhasil, ikutilah setiap tahapan dengan setia.
2. Sebagai guru, ingatlah bahwa cerita yang hidup dan mengesankan harus dimulai dari diri dan hidup
guru terlebih dahulu. Cerita ini haruslah terlebih dahulu menjadi berkat bagi anda sebagai guru.
Renungkanlah hal-hal ini (silahkan ditambahkan sesuai inspirasi yang anda dapatkan):
a. Apa aku selalu peka mendengar panggilan TUHAN?
b. Apakah aku bisa melakukan panggilan TUHAN itu dengan setia?

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 305 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
PETUNJUK MENGENAI TEKNIK BERCERITA
1. Memulai cerita dengan menggambarkan situasi dimana Hana selalu disakiti oleh Penina sehingga dia
pergi ke Bait Suci untuk berdoa.
2. Masuk pada cerita dengan menggambarkan situasi Samuel yang masih muda namun sudah menjadi
pelayan TUHAN. Disituasi yang lain ada anak-anak Eli yang melakukan kejahatan sehingga Eli dan
keluarganya dihukum oleh TUHAN.

3. Puncak cerita untuk kelas balita: TUHAN menuntun Samuel menjadi pelayan yang baik.
4. Puncak cerita untuk kelas kecil: Samuel mendengar panggilan TUHAN, dan TUHAN menuntunnya
menjadi nabi dan hakim yang setia melayani TUHAN

Lampiran Gambar.

Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 306 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT

Anda mungkin juga menyukai