Laporan 2 - Azriel Hidayatullah - 191910901021
Laporan 2 - Azriel Hidayatullah - 191910901021
Laporan 2 - Azriel Hidayatullah - 191910901021
2
No. Pertemuan : 3
JENIS-JENIS PETA
d. Peta Tematik
Peta Tematik adalah suatu peta yang memperlihatkan infonmasi
kualitatif dan atau kuantitatif pada unsur tertentu. Unsur-unsur tersebut ada
hubungannya dengan detail topografi yang penting. Pada peta tematik,
keterangan disajikan dengan gambar, memakai pernyataan dan symbol-
simbol yang mempunyai tema tertentu atau kumpulan dari tema-tema yang
ada hubungannya antara satu dengan lainnya. Peta tematik dapat
membantu secara umum perencanaan suatu daerah, administrasi,
manajemen, perusahaan-perusahaan swasta, pendidikan, perencanaan
militer dan lain-lain. Selain itu pembuat peta tematik berhubungan erat
dengan perkembangan ilmu pengetahuan terutama dalam bidang geologi,
geografi, pertanahan, perkotaan, teknik sipil, pertarnbangan dan bidang
ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan masalah social dan ekonomi
2. Cari contoh Peta Hidrografi, Rupabumi, Topografi, dan Tematik. Berikan uraian
tentang isi dari masing-masing peta tersebut!
a. Peta Hidrografi
Deskripsi:
Peta diatas menggambarkan peta hidrografi di kawasan Sulawesi Selatan
yang diakses pada website www.arcgis.com. Pada peta ini terdapat
berbagai macam informasi mengenai bentuk, ukuran, dan jarak dari fitur-
fitur perairan. Peta hidrologi umumnya didominasi oleh survey dan
pemetaan laut untuk pembuatan peta navigasi laut. Gambar diatas
menunjukkan sungai air tawar. Terdapat garis tepi perairan, nama sungai,
waktu pengambilan data. Warna hijau menunjukkan perairan dengan
kedalaman rendah dan warna biru menunjukkan perairan yang semakin
dalam alias lebih dalam dari warna hijau.
b. Peta Rupabumi
Deskripsi:
Pata Rupabumi diatas merupakan peta daerah Sukawarna. Peta tersebut
memiliki skala 1 : 10.000. Dengan legenda yang tertera, menunjukkan
hijau muda sebagai perkebuanan, kotak-kotak biru sebagai sawah, kotak
berwarna merah muda sebagai gedung / bangunan, dan lain sebagainya.
Peta tersebut diterbitkan oleh BAKOSURTANAL.
c. Peta Topografi
Deskripsi:
Peta diatas merupakan peta topografi daerah Jogjakarta dengan skala 1:
250.000. Pada peta terdapat legenda meliputi symbol bandara, batas
provinsi dan lain-lain. Pada peta juga terdapat garis vertikal dan horizontal,
garis ini disebut juga dengan garis koordinat. Koordinat pada peta terdapat
2 macam yaitu koordinat geografis dan koordinat grid. Koordinat geografis
adalah koordinat dari jaring-jairng bumi yang terdiri dari garis lintang
(horizontal) dan garis bujur (vertikal). Penulisannya yaitu dengan
koordinat geografis, derajat, menit dan detik. Sedangkan koordinat grid
merupakan jaring-jaring koordinat lokal yang digunakan untuk acuan
pengkoordinatan pada peta. Apabila gambar lebih diperjelas maka akan
terlihat garis kontur yang menggambarkan ketinggian yang sama di peta,
garis ini saling bersinggungan. Garis kontur dengan pola huruf “V” atau
runcing berarti jurang atau sungai, melengkung menunjukkan pegunungan
dan pola “O” menunjukkan puncak atau kawah.
d. Peta Tematik
Deskripsi:
Peta diatas merupakan peta tematik, peta tematik merupakan peta yang
menggambarkan sebagian permukaan bumi yang ditampilkan sesuai
dengan keinginan seseorang yang ingin diketahui. Peta diatas
menunjukkan peta tematik Indonesia. Peta tersebut menunjukkan fasilitas
sekolah dan tingkat pendidikan berdasarkan perguruan tinggi setiap
provinsi pada tahun 2003. Semakin biru maka semakin banyak fasilitas
pendidikan yang dimiliki.
3. Cari contoh Peta Potensi Mineral dan Batubara Indonesia, Peta Potensi Mineral
dan Batubara di Pulau Jawa dan Peta Citra Satelit! Berikan deskripsi untuk
masing masing peta tersebut!
a. Peta Potensi Mineral dan Batubara Indonesia
Deskripsi:
Peta diatas merupakan peta potensi mineral dan batubara Indonesia,
banyaknya sumber daya mineral dan batubara dapat dilihat dengan peta
tersebut. Pada bagian “layer list” terdapat keterangan yang menjelaskan
corak warna yang menunjukkan mineral tertentu. Pada peta potensi
batubara sangat banyak tersebar di daerah Kalimantan dan Sumatera.
Untuk mnineral logam dan non logam nampak tersebar cukup merata
dipenjuru Indonesia khususnya pada daerah Sulawesi.
b. Peta Potensi Mineral dan Batubara di Pulau Jawa
Deskripsi:
Peta diatas merupakan peta potensi mineral bukan logam dan batuan di
Banyuwangi. Peta tersebut memiliki skala 1 : 400.000. Terdapat
keterangan geologi sederhana pada bagian bawah peta meliputi warna biru
muda sebagai batuan karbonat tersier, warna kuning sebagai batuan
sedimen tersier, warna coklat sebagai batuan volkanik tersier, segitiga
merah sebagai diorit, setengah lingkaran hijau sebagai toseki dan masih
banyak lagi. Terdpat keterangan arah mata angin. Keterangan peta yang
dibuat pada tahun 2010.
c. Peta Citra Satelit
Deskripsi:
Peta citra satelit merupakan gambaran permukaan bumi, untuk gambar
diatas merupakan gambar peta Indonesia. Peta tersebut diakses pada
website https://earthexplorer.usgs.gov. Pada peta citra setelit diatas kita
dapat dengan mudah mengetahui koordinat suatu lokasi hanya dengan
mengeklik daerah yang ingin diketahui koordinatnya. Peta tersebut tidak
hanya menunjukkan daerah Indonesia tetapi juga peta dunia.