Bab 4 SD 7 Magdalena Sitorus
Bab 4 SD 7 Magdalena Sitorus
Bab 4 SD 7 Magdalena Sitorus
Standar 3.4-3.7
Pelayanan Gizi
Table of Content Pelayanan Pemulangan Pasien
Pelayanan Rujukan
S TA N D A R A K R E D ITA S I P U S K E S M A S
S T A N D A R 3 .4
Pelayanan
Anestesi Lokal
dan Tindakan
1.Pelayanan anestesi local dan tindakan di
Puskesmas dilaksanakan dengan sesuai standar.
2.Tersedia pelayanan anestesi local dan tindakan
untuk memenuhi kebutuhan pasien.
S TA N D A R A K R E D ITA S I P U S K E S M A S
K R IT E R IA 3 .4 .1
POKOK PIKIRAN
Dalam pelayanan rawat jalan ataupun rawat inap di
Puskesmas,terutama pelayanan gawat darurat,
pelayanan gigi, dan keluarga berencana, kadang- kadang
memerlukan tindakan yang membutuhkan anestesi lokal.
Pelaksanaan anestesi lokal tersebut harus memenuhi
standar dan peraturan perundang- undangan serta
kebijakan dan prosedur yang berlaku di Puskesmas.
KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR
HK.01.07/MENKES/813/2019 TENTANG FORMULARIUM NASIONA
KRITERIA
ELEMEN PENILAIAN REGULASI DOKUMEN BUKTI OBSERVASI WAWANCARA
3.4.1
S T A N D A R 3 .5
Pelayanan Gizi
1.Pelayanan Gizi dilakukan sesuai dengan kebutuhan pasien
dan ketentuan peraturan perundang-undangan.
2.Pelayanan Gizi diberikan sesuai dengan status gizi pasien
secara reguler, sesuai dengan rencana asuhan, umur,
budaya, dan bila pasien berperan serta
dalam perencanaan dan seleksi makanan.
S TA N D A R A K R E D I TA S I P U S K E S M A S
K R IT E R IA 3 .5 .1
Pelayanan Gizi dilakukan sesuai dengan status gizi
pasien dan konsisten dengan asuhan klinis yang
tersedia secara reguler.
POKOK PIKIRAN
Terapi gizi adalah pelayanan gizi yang diberikan
kepada pasien berdasarkan pengkajian gizi, yang
meliputi terapi diet, konseling gizi,dan pemberian
makanan khusus dalam rangka penyembuhan pasien
dan pemulihan pasien membutuhkan asupan
makanan dan gizi yang memadai.
P O K O K P IK IR A N
Penyediaan bahan, penyiapan, penyimpanan, dan
penanganan makanan harus dimonitor untuk
memastikan keamanan serta sesuai dengan
peraturan perundang-undangan dan praktik terkini.
Risiko kontaminasi dan pembusukan
diminimalkan dalam proses tersebut.
Setiap pasien harus mengonsumsi makanan sesuai
dengan standar angka kecukupan gizi.
Angka kecukupan gizi adalah suatu nilai acuan
kecukupan rata-rata zat gizi setiap hari bagi semua
orang menurut golongan umur, jenis kelamin,
ukuran tubuh, dan aktivitas fisik untuk mencapai
derajat kesehatan yang optimal.
S TA N D A R A K R E D ITA S I P U S K E S M A S
P O K O K P IK IR A N
IDENTITAS PASIEN
Berupa leaflet
yang diberikan
kepada pasien
KAJIAN KEBUTUHAN PASIEN
CONTOH SOP
PENYIMPANAN BAHAN
MAKANAN
CONTOH PENYIMPANAN BAHAN MAKANAN
KRITERIA
ELEMEN PENILAIAN REGULASI DOKUMEN BUKTI OBSERVASI WAWANCARA
3.5.1
1.Bukti dilakukan
1.P etu g as g iz i
identifikasi m a k an an
Distribusi d a n p em b er ian 1.SO P proses 2. Penggalian
seb elum diberikan ke
m a k a nan dilakukan sesuai Distribusi distribusi d a n informasi
Pasien(ada label
d eng an jadwal d a n m ak an an p em b er i an tentang
c) identitas pasien)
pemesanan, serta hasilnya 2.SO P m ak an an kep ad a distribusi d a n
2.Form d istrib u si
d id okum entasik an (R, D, O, P em b erian Pasien apakah p em b er ian
makan
W) m a k a nan tepat wak tu m a k a nan
3. J ad wal p em b er ian
kep ad a p asien
m a k a n p ad a Pasien
Contoh
Form Distribusi
Makanan
S TA N D A R A K R E D ITA S I P U S K E S M A S
Contoh
Edukasi Pasien
yang Menyiapkan
Makanan
S TA N D A R A K R E D ITA S I P U S K E S M A S
KRITERIA
ELEMEN PENILAIAN REGULASI DOKUMEN BUKTI OBSERVASI WAWANCARA
3.5.1
Contoh CPPT
CONTOH CPPT DALAM REKAM MEDIS
S TA N D A R A K R E D ITA S I P U S K E S M A S
S TA N D A R 3 .6
Pemulangan
dan Tindak
Lanjut Pasien
S TA N D A R A K R E D I TA S I P U S K E S M A S
KRITERIA
ELEMEN PENILAIAN REGULASI DOKUMEN BUKTI OBSERVASI WAWANCARA
3.6.1
1.SK p elayan an
k lin is ten tan g
kriteria
Dokter/dokter gigi,
pe mu lan gan
perawat/bidan, d a n Re k a m me dis
pasien gawat
pe mbe ri asuhan yang pasien/ CPPT,
darurat,
lain melaksanakan resume me dis
pasien
pemulangan, rujukan, pasien pulang/
a) de n gan
d a n asuhan tindak dirujuk, d a n
persalinan
lanjut sesuai de n gan c atatan Tin d ak
d a n bayi
rencana yang disusun lanjut
2.SO P
d a n kriteria
p em u lan gan
pe mu lan gan (R, D).
d a n tindak
lanjut
S TA N D A R A K R E D ITA S I P U S K E S M A S
KRITERIA
ELEMEN PENILAIAN REGULASI DOKUMEN BUKTI OBSERVASI WAWANCARA
3.6.1
Pe n gamat an
Re k a m Medis surveior D ok ter, P eraw at,
terhadap B id an
Re s u me
Telaah catatan pe mbe rian
medisdiberikan ke pada
dalam resu m e m ed is Penggalian
pasiendan pih ak yang
b) resu m e m ed is oleh tenaga informasi tentang
berkepentingan
yang me dis p e mb e rian
saatpemulangan atau
d ib erik an kep ad a pada saat resume me dis
rujukan (D, O, W).
pasien, d i d a l a m pelaksanaan p e mu lan g an
re k am me dis pe mu lan gan pasien/rujukan
p asien /ru juk an
S T A N D A R A K R E D IT A S I P U S K E S M A S
S T A N D A R 3 .7
Pelayanan
Rujukan
1.Pelayanan rujukan dilakukan sesuai dengan
kebutuhan kebijakan dan prosedur
2.Pelayanan rujukan dilaksanakan apabila apabila pasien
memerlukan penanganan yang bukan merupakan
kompetensi dari fasilitas Kesehatan tingkat pertama
S TA N D A R A K R E D I TA S I P U S K E S M A S
K R IT E R IA 3 .7 .1
POKOK PIKIRAN
Jika kebutuhan pasien akan pelayanan tidak dapat
dipenuhi oleh Puskesmas, pasien harus dirujuk ke
fasilitas kesehatan yang mampu menyediakan
pelayanan berdasarkan kebutuhan pasien, baik ke
FKTRL Puskesmas lain, perawatan rumahan (home
care), dan paliatif.
Untuk memastikan kontinuitas pelayanan, informasi
PERMENKES NO 47 / TAHUN 2018 TENTANG tentang kondisi pasien dituangkan dalam surat
PELAYANAN KEGAWATDARURATAN pengantar rujukan yang meliputi kondisi klinis pasien,
prosedur, dan pemeriksaan yang telah dilakukan dan
kebutuhan pasien lebih lanjut.
S TA N D A R A K R E D ITA S I P U S K E S M A S
P O K O K P IK IR A N
Proses rujukan harus diatur dengan kebijakan dan
prosedur, termasuk alternatif rujukan sehingga
pasien dijamin dalam memperoleh pelayanan yang
dibutuhkan di tempat rujukan pada saat yang tepat.
Komunikasi dengan fasilitas kesehatan yang lebih
mampu dilakukan untuk memastikan kemampuan
dan ketersediaan pelayanan di FKRTL.
Pada pasien yang akan dirujuk dilakukan stabilisasi
sesuai dengan standar rujukan.
P O K O K P IK IR A N
J ika pasien perlu dirujuk ke fasilitas kesehatan yang
lain, wajib diupayakan proses rujukan berjalan sesuai
dengan kebutuhan dan pilihan pasien agar pasien
memperoleh kepastian mendapat pelayanan sesuai
dengan kebutuhan dan pilihan tersebut dengan
konsekuensinya.
Dilakukan identifikasi kebutuhan dan pilihan pasien
(misalnya kebutuhan transportasi, petugas kompeten
yang mendampingi, sarana medis, dan keluarga yang
menemani, termasuk pilihan fasilitas kesehatan
rujukan) selama proses rujukan.
Selama proses rujukan pasien secara langsung,
pemberi asuhan yang kompeten terus memantau
kondisi pasien dan fasilitas kesehatan penerima
rujukan menerima resume tertulis mengenai kondisi
klinis pasien dan tindakan yang telah dilakukan.
Pada saat serah terima di tempat rujukan, petugas
yang mendampingi pasien memberikan informasi
secara lengkap (SBAR) tentang kondisi pasien kepada
petugas penerima transfer pasien.
Standar 3.7 S TA N D A R A K R E D ITA S I P U S K E S M A S
KRITERIA
ELEMEN PENILAIAN REGULASI DOKUMEN BUKTI OBSERVASI WAWANCARA
3.7.1
KRITERIA
ELEMEN PENILAIAN REGULASI DOKUMEN BUKTI OBSERVASI WAWANCARA
3.7.1
P etugas yan g
m e m b er i k an
Dilakukan komunikasi
rujukan
d eng an fasilitas kesehatan 1.B u k ti
yang m enj adi tujuan komunikasi
Penggalian
rujukan d a n dilakukan efektif (SBAR
informasi tentang
tindakan stabilisasi d a n TBAK)
pelaksanaan
terlebih d ahulu kep ad a denganfasilitas
komunikasi
pasien seb elum dirujuk kesehatan
d en g an fasilitas
sesuai kondisi pasien, rujukan
b) kesehatan yang
indikasi m ed is d a n 2.Telaah Rek am
m en j adi tujuan
kemampuan dan m ed is (catatan
rujukan d a n
w e w e n a ng yang dimiliki stabilisasi pasien
pelaksanaan
agar seb elum dirujuk
m o n i toring
keselamatan pasien ke FKTRL),
/stabilisasi pasien
selama pelaksanaan C ek list p ersiap an
rujukan d ap at terjamin (D, pasien rujukan.
Catatan:
W).
Jika ada kasus
rujukan
S TA N D A R A K R E D ITA S I P U S K E S M A S
KRITERIA
ELEMEN PENILAIAN REGULASI DOKUMEN BUKTI OBSERVASI WAWANCARA
3.7.1
1.Resu m e p asien
2.B u k ti serah
terima pasien P etu gas yan g
Dilakukan serah terima yan g d ilen gk ap i memberikan
pasien yang disertai dengan SBAR, rujukan
dengan informasi yang s temple FKTRL
lengkap meliputi serta n a m a Penggalian
c)
situation, background, petugas yang in form asi ten tan g
assessment, menerima proses serah
rec om em d ation (SB A R ) rujukan. terima pasien
kepada petugas (D, W). 3.Su rat R u ju k an termasuk
d a n for m im p lem en tasi SB A R
monitor ing
selam a ru ju k an
S TA N D A R A K R E D ITA S I P U S K E S M A S
KRITERIA
ELEMEN PENILAIAN REGULASI DOKUMEN BUKTI OBSERVASI WAWANCARA
3.7.2
1.Telaah rek am
Dokter/dokter gigi 1.SK ten tan g P en gam atan
medis/CPPT
penangggung jawab rujuk balik surveior
yang berisi
pelayanan m e l a k u k an 2.SO P R u ju k terhadap
kajian ulang
kajian ulang kondisi Balik pelaksanaan
oleh dokter/
m e d i s s ebelum 3.SO P K ajian pengkajian
a) dokter gigi
menindaklanjuti u m p a n u lan g kon d isi ulang
tentang kondisi
balik dari FKRTLsesuai pasien rujuk kondisi pasien
pasien pr ogram
dengan kebijakan d a n balik FKTRL p rogram ru ju k
rujuk balik
prosedur yang d a n tindak balik
2.Su rat ru ju k
ditetapkan (R, D, O). lanjut
balik dari RS
S TA N D A R A K R E D ITA S I P U S K E S M A S
KRITERIA
ELEMEN PENILAIAN REGULASI DOKUMEN BUKTI OBSERVASI WAWANCARA
3.7.2
Dokter/dokter gigi
Dokter/dokter gigi Pe n g a ma ta n
penanggung
penanggung jawab surveior
Telaah r ekam jawab (DPJP)
pelayanan terhadap
medis/CPPT Penggalian
melakukantindak lanjut pelaksanaan
tentang tindak informasi tentang
b) terhadaprekomendasi tindak lanjut
lan ju t rekom en d asi tindak lanjut
u m p a n balik rujukan terhadap
u m p a n balik terhadap
sesuai dengan kebijakan rekom en d asi
rujukan r ekomendasi
d a n prosedur yang u m p a n balik
u m p a n balik
ditetapkan (D, O, W). rujukan
rujukan
Hasil pelaksanaan
Pe m a n ta uan d a l a m
monitor ing proses
proses rujukan balik
c) rujukan balik
harus dicatat d a l a m
dalam
formulir p e m a n t a u a n (D).
CPPT
S TA N D A R A K R E D ITA S I P U S K E S M A S
Contoh
Check List
Persiapan
Pasien Rujukan
S TA N D A R A K R E D ITA S I P U S K E S M A S
Contoh
Formulir Rujukan
S TA N D A R A K R E D ITA S I P U S K E S M A S
Contoh
Monitoring
Selama Rujukan
PRB
TULISLAH APA YANG DIKERJAKAN ,DAN
KERJAKANLAH APA YANG DITULIS
Thank You