Muehehe
Muehehe
Muehehe
Kelas: …………………………….
UJIAN TENGAH SEMESTER JURUSAN TEKNIK
SIPIL POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
1. Mekanika tanah adalah ilmu yg mempelajari seluk beluk kerak bumi mulai dari asal-usul, jenis,
komposisi, dan penyebaran materialnya, hingga struktur dan proses perubahan yang terjadi. (Benar –
Salah)
2. Material tanah merupakan hasil dari pelapukan batuan. (Benar – Salah)
3. Pasir merupakan material tanah berbutir halus (Benar – Salah)
4. Pengujian laboratorium yang digunakan untuk menentukan batas plastis tanah adalah dengan
menggunakan cawan Casagrande (Benar – Salah)
5. Material tanah terdiri dari butiran tanah dan rongga tanah yang berisikan udara (Benar – Salah)
6. Jika suatu massa tanah sebelum dioven beratnya 100 gr, kemudian setelah dioven menjadi 80 gr maka
kadar air yang terkandung dalam tanah sebesar 20 %. (Benar – Salah)
7. Berikut ini adalah jenis-jenis batuan yang merupakan asal usul pembentukan tanah berdasarkan siklus
batuan:
a. Batuan metamor
b. Batuan sedimen
c. Batuan beku
d. a, b, dan c benar
8. Tanah yang terbentuk karena produk pelapukan teangkut dan terdeposisi oleh angin adalah:
a. Tanah residual
b. Tanah glacial
c. Tanah aeolian
d. Tanah aluvial
9. Berikut ini adalah perbedaan yang terjadi antara USCS dan AASHTO dalam menentukan klasifiskasi
tanah, kecuali:
a. Tanah berbutir kasar: lolos # 200 ≤ 50% (USCS) dan lolos # 200 ≤ 35% (ASSHTO)
b. Pemisahan antara pasir dan kerikil: Ayakan # 4 (USCS) dan Ayakan # 20 (ASSHTO)
c. Perbedaan tanah yang gravelly, sandy, silty dan clayey soil: dibedakan secara jelas (USCS) dan
tidak dibedakan (ASSHTO)
d. Arti simbol tanah: Lihat penjelasan (USCS) dan tidak ada penjelasan (ASSHTO)
10. Jenis kurva distribusi butiran tanah yang mempunyai 1 atau lebih ukuran butiran yang tidak ada adalah:
a. Kurva gap graded
b. Kurva well graded
c. Kurva uniform graded
d. a, b, dan c salah
11. Diketahui tanah mempunyai angka pori e = 0,75, kadar air w = 25% dan berat jenis G s = 2,69. Jika w =
9,81 kN/m3 maka berat volume kering adalah:
a. 14,85 kN/m3
b. 15,07 kN/m3
c. 15,45 kN/m3
d. 15,75 kN/m3
12. Dengan data yang sama pada soal no.11 maka akan diperoleh derajat kejenuhan
sebesar: a. 82,67%
b. 85,67%
c. 89,67%
d. 90,67%
13. Diketahui tanah mempunyai volume 12 cm3 dan berat basah 25 gram. Berat tanah kering oven adalah
19 gram. Jika berat jenis Gs = 2,74 maka kadar air dan angka pori berturut-turut adalah:
a. 24% dan 0,65
b. 24% cm dan 0,73
c. 31,56% dan 0,65
d. 31,56% dan 0,73
14. Dengan data yang sama pada soal no.13 maka berturut-turut akan diperoleh berat volume basah dan
porositas sebesar:
a. 15,53 kN/m3 dan 0,39
b. 20,44 kN/m3 dan 0,42
c. 15,53 kN/m3 dan 0,42
d. 20,44 kN/m3 dan 0,39
15. Diketahui suatu massa tanah seberat 250 gram dilakukan analisis saringan dengan berat tertahan
saringan no.200 = 105 gr dan batas cair 37% serta batas plastis 20% maka tanah tersebut
diklasifikasikan menurut USCS sebagai :
a. OL
b. ML
c. CL
d. ML-CL
II. Kerjakan soal di bawah ini dengan uraian yang jelas dan singkat pada lembar jawaban dan grafik
yang tersedia! (Bobot 60%)
Diketahui: Data pengujian batas cair untuk benda uji 1,2, dan 3 untuk tanah A serta hasil analisis saringan
tanah A dan tanah B adalah sebagai berikut:
Berat tanah basah+cawan – berat tanah kering+cawan / berat tanah kering+cawan – berat cawan
Benda uji 1
30,45-27=3,45
27-15,30=11,7
3,45/11,7=0,2948 = 29,48%
Benda uji 2
32,52-27,84=4,68
27,84-15,20=12,64
4,68/12,64=0,3702 = 37,02%
Benda uji 3
33,64-27,92=5,72
27,92-15,20=12,72
5,72/12,72=0,4496 = 44,96%
Berat volume kering = berat tanah kering+cawan – berat cawan / volume tanah
= 27-15,30 / 10
= 11,7 / 10
= 1,17
Porositas = angka pori/1+angka pori
= 1,28/1+1,28
= 1,28/2,28
=0,56
Angka pori =
Vs = berat tanah kering+cawan – berat cawan/berat jenis
Vv = volume tanah – vs
E = vv/vs
Vs = 27-15,30/2,67
= 11,7/2,67
= 4,38
Vv = 10 – 4,38 = 5,62
E = 5,62/4,38
= 1,28
Berat volume basah = berat tanah basah+cawan – berat cawan / volume tanah
= 30,45-15,30/10
= 15,15/10
= 1,515
SELAMAT MENGERJAKAN
40%
35%
KADAR AIR (%)
30%
25%
20%
15%
10%
5%
0%
10 50
JUMLAH
PUKULAN
90
80
Persen Butiran Lolos (%)
70
60
50
40
30
20
10
10 1 0, 0,0
0 1 1
Diameter
(mm)
Klasifikasi Tanah Unified ( USCS )
KERIKIL ( G ),
≥ 50% fraksi kasar tertahan PASIR ( S ), Batas Cair, Batas Cair,
#No.4 > 50% fraksi kasar lolos LL ≤ 50% LL > 50%
#No.4
ML-CL
Cu > 4 Batas - Cu > 6 OL ML CL OH MH CH
Dobel Simbol Dobel Simbol Batas - Batas
1 < Cc < ( GW - GM Batas 1 < Cc < ( SW - SM ATTERBERG
3 ) ATTERBERG 3 )
Yes No Yes No
GW GP SW SP
Dibawah A-Line
Diatas A-Line Dibawah A-Line Diatas A-Line
( PI < 4 ) 4 < PI < 4 < PI <
( PI > 7 ) ( PI < 4 ) ( PI > 7 )
7 7
GM GM - GC GC SM SM - SC SC
Catatan :
D60
CU
D 10
D 30 2
C C D
D 1060
GI F 200 35 0, 2 0, 005 LL 40 0, 01 F 200 15
PI 10
GI 0, 01 F 200 15 PI 10 A 2 6 dan A 2 7