Artikel Icce
Artikel Icce
Artikel Icce
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kesiapan guru dan sekolah pada jenjang sekolah dasar
dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka. Penelitian ini mengkaji persiapan Kurikulum
Merdeka di SD Negeri Kembaran, Banyumas untuk menganalisis persiapan dan kendala dari
implementasi Kurikulum Merdeka. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan
pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data yang digunakan melalui observasi,
wawancara, dan kajian Pustaka. Analisis data menggunakan model Miles & Huberman. Hasil
analisis dari penelitian ini adalah guru dan kepala sekolah bekerjasama untuk mempersiapkan
implementasi Kurikulum Merdeka di kelas 2, 3, 5, dan 6 yang akan mengimplementasikan
pembelajaran berbasis Kurikulum Merdeka di tahun ajaran baru. Persiapan yang dilakukan oleh
guru adalah mengikuti diklat Kurikulum Merdeka sehingga guru mendapatkan persiapan
administratif dari Kurikulum Merdeka. Sekolah memiliki peranan penting dalam persiapan
Kurikulum Merdeka yaitu sebagai penghubung untuk guru mempersiapkan dan melaksanakan
Kurikulum Merdeka sesuai dengan regulasi Kurikulum Merdeka. Disamping itu, sekolah juga
memiliki tanggung jawab dalam mempersiapkan sarana dan prasarana yang digunakan oleh guru
untuk mempersiapkan dan mengimplementasikan model pembelajaran berbasis Kurikulum
Merdeka.
Abstract
This study aims to examine the readiness of teachers and schools at the elementary school level
in implementing the Independent Curriculum. This study examines the preparation of the
Independent Curriculum at SD Negeri Kembaran, Banyumas to analyze the preparation and
constraints of the implementation of the Independent Curriculum. This research uses a type of
qualitative research with a phenomenological approach. Data collection techniques used
through observation, interviews, and literature review. Data analysis using the Miles &
Huberman model. The result of the analysis of this study is that teachers and principals work
together to prepare for the implementation of the Independent Curriculum in grades 2, 3, 5, and
6 which will implement Independent Curriculum-based learning in the new school year. The
preparation made by the teacher is to follow the Independent Curriculum training so that the
teacher gets administrative preparation from the Independent Curriculum. Schools have an
important role in the preparation of the Independent Curriculum, namely as a liaison for
teachers to prepare and implement the Independent Curriculum in accordance with the
regulations of the Independent Curriculum. In addition, schools also have the responsibility to
prepare the facilities and infrastructure used by teachers to prepare and implement the
Independent Curriculum-based learning model.
PENDAHULUAN
Berdasarkan pada Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003 yang
menyatakan bahwa salah satu komponen dari pendidikan yang tidak dapat dipisahkan adalah
kurikulum yang berperan penting dalam memajukan pendidikan di Indonesia. Kurikulum
berisikan rancangan konsep dan aturan yang digunakan dalam menjalankan pendidikan.
Pendidikan memiliki tujuan sebagai pemberi pengalaman belajar yang dapat menentukan arah
perkembangan individu dalam menjalankan hidupnya. Disamping itu, pendidikan merupakan
hak bagi setiap anak sehingga anak tersebut diberikan kesempatan untuk mengembangkan
kemampuan atau potensi yang dapat bermanfaat sebagai warga negara Indonesia dan global.
Perkembangan zaman memberikan tantangan dalam dunia pendidikan sehingga keberadaan
kurikulum memiliki konsep penting yaitu sebagai pendorong dalam dunia pendidikan sehingga
didapatkan kolaborasi yang seimbang antara siswa, guru, lingkungan, dan orang tua. Teknologi
dan perkembangan jaman memainkan peranan penting dalam dunia pendidikan. Perubahan
kurikulum akan mengikuti kebutuhan perkembangan jaman sehingga kurikulum yang digunakan
dalam dunia pendidikan diharapkan mampu menjawab tantangan di setiap jaman (Pugach, dkk,
2020: 100).
Berdasarkan wawancara yang dilaksanakan oleh peneliti pada tahun 2022 tersebut, maka
peneliti tertarik untuk mengkaji tentang persiapan dan hambatan tantangan yang diterima oleh
guru SD Negeri Kembara dalam mempersiapkan pengimplementasian Kurikulum Merdeka di
tahun ajaran baru pada sekolah yang menduduki fase kedua.
METODE PENELITIAN
References
Irawati, D. N. (2022). Merdeka Belajar Curriculum Innovation and Its Application in Education
Units. Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 6(2), 2506-2514.
Pugach, M. C. (2020 ). Curriculum theory: The missing perspective in teacher education for
inclusion. Curriculum theory: The missing perspective in teacher education for inclusion,
85-103 .
Shadri, R. H. (2023). Assessment In The Merdeka Curriculum: What The Teachers’ Perspectives
On It. Jurnal Pajar (Pendidikan Dan Pengajaran), 7(1), 202-208.
Tonich, T. (2021). The role of principals’ leadership abilities in improving school performance
through the school culture. Journal of Social Studies Education Research, 12(1), 47-75.