“PENGENALAN PROGRAM

UKGS INOVATIF/IMUNISASI GIGI

Pada Webinar Nasional
DPD PTGMI Kendari
Oleh
Salikun,S.Pd, M.Kes

Dosen/Praktisi Imunisasi Gigi

Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
Desember 2022

Nama lengkap
CURRICULUM VITAE
: Salikun, S.Pd., M.Kes.
Tempat, tanggal lahir : Bumireja, 6 April 1962
Perguruan Tinggi : Poltekkes Kemenkes Semarang
Program studi : Program Terapi Gigi Sarjana Terapan
Pendidikan : S2 – Promosi Kesehatan Universitas Diponegoro (2004 – 2006)

Pengalaman Pembicara:
1. Kuliah Pakar tentang "Peran Mahasiswa Terapis Gigi dan Mulut Pemanfaatan Teknologi di Era Revolusi Industri
4.0 dan Society 5.0"di Poltekkes Palembang 2022
2. Kuliah Umum Imunisasi Gigi dan mulut Poltekkes Jambi 2019
3. Pelatihan Imunisasi Gigi pada kegiatan Pelantikan Ikatan Alumni 2018
4. Pelatihan UKGS Inovatif di Poltekkes Aceh 2018
5. Seminar International PDGI Promosi Kes gigi anak Sekolah di Pontianak Kal Bar
6. Seminar Nasional PPGI di Kupang NTT 2017
7. Kuliah Umum JKG Manado Sul Utara 2017.
8. International Conference Malaisyai 2016

Karya Buku :
Kurikulum dan Modul Pelatihan Kader Usaha Kesehatan Gigi Masyarakat (UKGM) – 2020
Promosi Kesehatan Gigi – 2018
 DASAR HUKUM
1. Kepmenkes no.HK.02.02/Menkes/9/2015
(Rencana Aksi Nasional th 2015-2019) 2015-2030
2. Permenkes no 89 tahun 2015 (Upaya Kesehatan
gigi & Mulut)
3. Buku Panduan UKGS th 2012
Peta Jalan Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut merupakan rencana
besar/Grand design Pelayanan Kesehatan gigi dan mulut 2015 - 2030
yang disusun dalam rangka mencapai Indonesia Sehat Bebas Karies
2030. Peta jalan tersebut akan dicapai melalui pentahapan setiap 5 tahun
yang diharapkan menjadi satu rangkaian yang berkesinambungan.

Sasaran Rencana Aksi Nasional

 Gambaran Angka Karies / DMFT di Indonesia
(Riskesdas 2013)

Peta Jalan Keberhasilan Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut

Tahun 2015 - 2030
 IMUNISASI GIGI
Menjadi baik
Dari Jelek

Imunisasi Gigi adalah program kesehatan gigi dan mulut

yang inovatif, terdiri dari tiga lapis pagar pencegahan:
1. simulasi risiko karies Irene Donuts,
2. terapi remineralisasi,
3. perlindungan permukaan Gigi
Dengan demikian maka ketiga kegiatan ini adalah
membentengi seseorang dari karies gigi.
Yang menggerakkan program ini : tenaga kesehatan gigi,
orang tua dan guru

IMUNISASI GIGI/UKGS INOVATIF ?

Simulasi resiko caries

Irene’s Donuts

Program kesehatan gigi

dan mulut yang inovatif,
terdiri dari tiga pagar Terapi remineralisasi gigi
pencegahan dg CPP- ACP
di temukan oleh
Dr. drg. Irene Adyatmaka

Perlindungan permukaan
gigi
 Komponen / Tiga Jenis pagar Kegiatan
yang digunakan untuk imunisasi
Pengolesan dengan
Irene’s Donuts vitamin gigi ( CPP Acp) Surface protection

Metode intervensi perilaku dan Tindakan harian pemberian ion Melapisi permukaan gigi atau
dapat memberikan umpan balik Calcium phosphate dengan proteksi permukaan gigi dg
untuk kesehatan gigi dan mulut sediaan CPP-ACP kepada bahan untuk mengisi/melapisi Pit
anak-anak dan memberdayakan anak yang giginya tertapapar dan
orang tua siswa untuk mendidik proses deminerasisasi. Dilakukan fissure yang memungkinkan gigi
anaknya pada anak-anak usia antara 6-7 terlindungi dari kerusakan
tahun saja.

Makna IMUNISASI GIGI

 Tujuan Imunisasi Gigi
Mengenalkan program kesehatan gigi
khususnya program Imunisasi Gigi. Sehingga
perubahan paradigma perilaku kesehatan gigi dan
mulut cepat tercapai.

Sebagai bentuk pencegahan terjadinya karies

(gigi berlubang) sejak dini pada anak anak.

Setelah menyelesaikan Tamat TK, SD klas 1,2 agar gigi terbebas

dari gigi berelubang

Dengan terbebasnya lubang gigi maka masa depan anak

menjadi cerdas

Pagar pertama IRENE’S DONUTS

Simulasi caries gigi

Metode intervensi Memberikan umpan

perilaku balik
Berisi saran-saran yang
Berkaitan dengan
baik untuk memelihara
manajemen perilaku
kesehatan gigi dan
mulut

Mengatasi resiko caries Memberdayakan orang tua

Memberikan pemahaman Untuk mendidik anak dalam

mengatasi resiko caries melakukan kebiasaan
pemeliharaan gigi sejak dini
Langkah-langklah Program Imunisasi Gigi

01 Aplikasi “Software Donut Irene” Pada

Orangtua dan Murid TK

Gosok Gigi dengan Bersih, Pengolesan

02
Vitamin Gigi CPP-ACP

03 Pepisan Permukaan Gigi

04 Sikat Gigi Bersama setelah istirahat dibimbing

dengan guru, dirumah dibimbing oleh orang tua

Langkah-langklah

05 Petugas kesehatan gigi yang Profesionl

telah disiapkan oleh Poltekkes

Ruang UKGT yg disiapkan oleh TK Al Azhar

06

07 Pelaksanaan Awal tahun ajaran baru di sekitar

bulan Agustus

08 Pemberian hadiah bagi anak yang bebas karies

Buku panduan UKGS tahun 2012

UKGS INOVATIF ?
Simulasi resiko caries
Irene’s Donuts
Program kesehatan gigi
dan mulut yang inovatif,
terdiri dari tiga pagar Terapi remineralisasi gigi
pencegahan dg CPP- ACP
di temukan oleh
Dr. drg. Irene Adyatmaka
Perlindungan permukaan
gigi
 Dental Immunization at Harvard University USA

TUJUAN PROGRAM UKGS INOVATIF

PENGENALAN
Mengenalkan program
imunisasi gigi agar
tertanam di hati PEMBERDAYAAN
masyarakat
Memberdayakan murid PENCEGAHAN
TK/SD dan Ortu agar
mampu memelihara Pencegahan caries
kesehatan gigi dan mulut sejak dini dilakukan
serta berupaya akan lebih efektif
mencegahnya pada usia anak
 PERAN ORANGTUA DI RUMAH

Membantu anak
menggosok gigi Memeriksa gigi anak Melakukan
minimal malam secara rutin evaluasi
2 4
sebelum tidur

1 3 5
Melakukan Melawan tanda-
“checklist” seperti tanda caries awal
yang diberikan pada dengan melakukan
simulasi Irene’s terapi remineralisasi
Donuts

Pagar pertama IRENE’S DONUTS

Simulasi caries gigi

Metode intervensi Memberikan umpan

perilaku balik
Berisi saran-saran yang
Berkaitan dengan
baik untuk memelihara
manajemen perilaku
kesehatan gigi dan
mulut

Mengatasi resiko caries Memberdayakan orang tua

Memberikan pemahaman Untuk mendidik anak dalam

mengatasi resiko caries melakukan kebiasaan
pemeliharaan gigi sejak dini
 MANUAL VERSION
Irene’s Donut dalam versi manual adalah paper-based yang memiliki 15 bobot pertanyaan
yang kemudian hasil dari paper-based tersebut diolah secara komputasi.

LANGKAH

5-10 orangtua berkumpul Pada menu, orangtua

Tersaji prediksi mengisi resiko caries
dan menjawab tiap
resiko caries dan perilaku yang
pertanyaan
ingin diubah

Irene’s Donuts dapat mengindentifikasi

IRENE’S DONUT Paper-based dalam bentuk buku
faktor resiko secara individu maupun VERSI MANUAL dan flipchart
kelompok dalam satu waktu

01 MANUAL VERSION

VERSI
IRENE’S
DONUT

02 COMPUTERIZED VERSION
 Pagar kedua TERAPI REMINERALISASI
Pengolesan dengan vitamin gigi CPP ACP

Remineralisasi
Diberikan kepada anak yang gigi
terpapar demineralisasi.

Demineralisasi
Demineralisasi terjadi karena gigi terpapar
pH plak & saliva rendah yang
berkepanjangan

TERAPI REMINERALISASI
Pengolesan dengan vitamin gigi CPP ACP

TUJUAN
1 Mencegah kerusakan gigi dengan cara mengembalikan
kalsium dan ion fosfat ke dalam gigi

2 Memelihara keseimbangan pH mulut

3 Menghentikan dan menyembuhkan proses awal caries

4 Pemberdayaan orangtua dan membangun tanggung

jawab
Remineralisasi Ca10(PO4)6F2
© 2011 Montazeri, International Journal of Nanomedicine 2011:6 197–201

Demineralisasi

Prof H Ngo
Casein Phosphopeptides (CPP)
Protein susu
Dikembangkan oleh Prof Eric Reynolds dari
University of Melbourne

CPP merupakan penghantar yang sangat baik untuk

distribusi Kalsium dan Fosfat pada permukaan gigi
dengan pelepasan lambat dalam bentuk amorphous
(tak beraturan); CPP-ACP

DEMINERALIZATION
 REMINERALIZATION

TERAPI REMINERALISASI
Pengolesan dengan vitamin gigi CPP ACP

CPP-ACP Casein

Ciri kasein berwarna putih salju, tidak

berbau, tidak memiliki rasa yang khas.
Termasuk jenis phospo-protein,
terdiri dari asam amino yang terikat
peptida

CPP mampu mengikat dan menstabilkan

ion kalsium dan ion phospat dalam larutan
serta mengikat dalam plak gigi dan enamel
gigi
 APLIKASI REMINERALISASI

Siapkan murid kelas 1 atau 2

terindikasi resiko caries tingi
1 5 Gunakan lidah untuk meratakan ke
seluruh mulut

Sikat gigi kemudian keringkan

dengan tissue 2 6 Tahan krim yang telah dioles
selama 2 menit lebih

Oleskan CPP-ACP pada

permukaan gigi
3 7 Ludahkan krim, tak perlu kumur

Biarkan permukaan gigi telah 4 8 Jangan makan minum

dioles selama ±3 menit 9 selama 30 menit

Malam Aturan pemberian Pagi

sebelum tidur CPP-ACP sesudah sarapan

Bagaimana cara aplikasi Tooth

mousseMousse
 Pagar ketiga SURFACE PROTECTION
Melapisi pit dan fissure pada gigi supaya gigi terlindungi
dari terbentuknya karies.
Hasilnya didapatkan gigi yang halus dan mudah
dibersihkan sehingga menurunkan potensi gigi berlubang

Dilakukan pada anak usia 6 – 7 tahun

Karena pada umur tsb, rata-rata gigi geraham permanen
pertama sudah tumbuh

Imunisasi bekerja dengan baik pada gigi

bagus tanpa lubang
Jika masih ada lubang, maka harus dirujuk untuk melakukan
penambalan

PROSEDUR

STEP 1
STEP 3
STEP 2

Posisi Pasien Menghilangkan smear layer Kontrol kelembaban

Posisi supinasi (horizontal, posisi Gunakan dentin conditioner Keringkan permukaan oklusal
tidur) berfungsi untuk mengurangi sebelum mengoleskan GIC untuk dengan cotton pellet kering.
stress anak dan memudahkan menghilangkan smear layer kemudian berikan cocoa butter
control saliva (lemak cocoa)
 Varnishes overview
Analogi
Varnish: Cairan resin atau minyak
yg dioleskan pd permukaan utk
berikan pelindung yg mengkilap

APLIKASI PROTEKSI GIGI

01 Siapkan GIC
yang kaya fluor dan bersifat anti-caries

02 Siapkan glasplat dan cement spatula

yang terbuat dari plastik

Bersihkan permukaan gigi

03 dengan butiran kapas dijepit pinset
Gunakan kapas kering diselingi kapas basah
04 untuk mencuci
lakukan min. 2 kali hingga oklusal gigi bersih

05 Isolasi gigi dengan cotton roll / rubber

permukaan oklusal dikeringkan 20-30 detik
dam
 APLIKASI PROTEKSI GIGI
06 Aplikasikan dentin kondisioner

Bilas selama 60 detik setelah aplikasi

07 dentin kondisioner

Aduk powder & liquid sesuai rasio lalu

08 aplikasikan glass ionomer cement
merata pada permukaan oklusal

09 Aplikasikan bahan varnish : Vaseline,

cocoa butter

10 Evaluasi permukaan oklusal

11 Catat tindakan ke formulir kesehatan gigi

anak atau pasien

LANGKAH PENGAJUAN PROGRAM IMUNISASI

Mengajukan proposal Diajukan ke kepala sekolah
Presentasi di hadapan kepala sekolah & orang tua
Presentasi proposal
murid melalui komite sekolah

Pembuatan MOU Pembuatan kesepakatan kerjasama

Pelaksanaan

6. Surface protection
1. Sosialisasi di awal tahun ajaran baru
7. Penyuluhan kesehatan gigi di kelas
2. Pemeriksaan pada semua murid
8. Kegiatan sikat gigi di luar gedung
3. Membuat perencanaan kegiatan
Option E
4. Implementasi Irene’s Donuts mengundang 5-10 orang/hari 9. Pembuatan Inform concern

5. Pengolesan CPP ACP untuk white spot 10. Siklus kembali pada awal tahun ajaran baru
 MANFAAT
IMUNISASI GIGI

MANFAAT BAGI MASYARAKAT

● Meningkatnya akses masyarakat terhadap

pelayanan kesehatan gigi & mulut

● Biaya pelayanan lebih murah

● Waktu tunggu pasien berkurang

● Orang tua tak perlu mengantar anak ke

fasilitas pelayanan

● Keteraturan pemeriksaan terjamin

MANFAAT BAGI SEKOLAH
● Terjaminnya ketersediaan pelayanan
kesehatan gigi & mulut bagi murid

● Berkurangnya absensi murid

● Pengetahuan dan kesadaran murid serta

guru akan kesehatan bertambah

● Daya tarik sekolah bagi calon murid atau

orang tua murid karena adanya fasilitas
kesehatan gigi terjamin

MANFAAT BAGI PROFESI

Menajamkan keterampilan
hardskill & softskill

Mengembangkan jejaring
sosial keprofesian
 Daftar Sekolah yang dibawah pembinaan
Poltekkesksanaan UKGS Inov.
1. TK Al Azhar 14 Semarang.
2.
SD/TK di Semarang
SD AL Azhar 14 Semarang.
3. TK Al Azhar 22 Semarang.
4. TK Negeri Sendang Mulyo Semarang.
5. TK Petra School Semarang.
6. TK NurusSunah Semarang
7. TK Mardi Utomo Semarang
8. SD Petra School Semarang.

1. Pemeriksaan & deteksi dini kejadian karies

menggunakan soft ware Irene Donat.
2. Penyuluhan tentang kesehatan gigi
3. Latihan Gosok gigi bersama
4. Deteksi plak ( kotoran gigi) setelah menggosok gigi
5. Pembersihan gigi
6. Pemberian vitamin gigi
7. Surface protection/Proteksi permukaan gigi
8. Proteksi eksternal dengan aplikas mineral/fluoride
9. Pencabutan gigi susu yang sudah goyang
10. Dental expo
Menggandeng mitra kerja

Kegiatan di tk al azhar 22
 Implementasi di TK

MOTIVASI
Time cannot be added to a person live but it can be made
more available by avoiding the wasted.

Selagi masih sehat, selagi masih muda, selagi masih ada kesempatan
Gunakan dengan sebaik-baiknya untuk kemanfaatan orang lain.

Selama masih ada kesempatan, jangan pernah matikan

semangatmu untuk raih kemenangan

“
INDONESIA BEBAS CARIES 2030
Terimakasih