0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
37 tayangan8 halaman

KAK Kelas Ibu Balita

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1/ 8

1

PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON


DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS BUNDER
Jalan Raya by Pass Bunder
email : pkmbunder@gmail.com
Susukan-45166

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


KELAS IBU BALITA
Nomor :

A. Pendahuluan
Anak balita merupakan salah satu populasi paling beresiko terkena
bermacam gangguan kesehatan (kesakitan dan kematian). Menurut Survei
Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2012, Angka Kematian Balita
di Indonesia sebesar 40/10.000 Kelahiran Hidup. Bila dihitung secara matematis,
berarti dalam setiap jamnya terjadi 22 kematian balita di Indonesia, suatu jumlah
yang tergolong fantastis untuk ukuran di era globalisasi. Oleh karena itu Depkes
telah meluncurkan berbagai program kesehatan untuk menanggulangi hal ini.
Ada banyak program kesehatan yang telah diimplementasikan Departemen
Kesehatan mulai dari pusat, provinsi hingga kabupaten, misalnya buku KIA,
Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS), pengendalian penyakit menular
maupun tidak menular, dsb. Salah satu program kesehatan yang diharapkan
dapat turut berperan aktif dalam menurunkan angka kesakitan dan kematian
pada anak balita adalah buku Kesehatan Ibu dan Anak (buku KIA), yaitu suatu
buku yang berisi catatan kesehatan Ibu mulai kehamilan hingga anak berusia 5
tahun yang berisi informasi cara menjaga kesehatan. Namun tidak semua ibu
mau/dapat membaca buku KIA karena berbagai sebab atau alasan, misalnya
malas membaca, tidak punya waktu membaca, sulit mengerti atau memang
mengalami buta aksara.
Berdasarkan pertimbangan ini, maka  sangat perlu mengajari ibu-ibu tentang
isi  buku KIA dan cara menggunakan buku KIA, salah satu solusinya yaitu
melalui penyelenggaraan Kelas Ibu Balita. Kelas ibu Balita ditujukan bagi ibu
yang mempunyai anak balita (0-59 bulan) sedangkan ’Kelas ibu Hamil’ ditujukan
bagi ibu hamil.
2

B. Latar Belakang
Melalui SK No.284/MenKes/SK/III/2004 tentang Buku Kesehatan Ibu dan
Anak (KIA), Menteri Kesehatan RI memutuskan Buku KIA sebagai buku
pedoman resmi yang berisi informasi dan catatan kesehatan Ibu dan Anak.
Sebagai buku resmi Buku KIA merupakan satu – satunya alat pencatatan
pelayanan kesehatan ibu dan anak sejak ibu hamil, melahirkan dan selama nifas
hingga bayi dilahirkan berusia lima tahun.
Penggunaan Buku KIA sejalan dengan Konvensi Hak Anak yang disetujui
PBB pada 20 November 1989 dan mulai berlaku 2 September 1990 khususnya
tentang :
1) Hak untuk kelangsungan hidup dan berkembang,
2) Hak untuk mendapatkan standar hidup yang layak,
3) Hak untuk mendapatkan standar kesehatan yang paling tinggi,
4) Hak untuk mendapatkan pelatihan keterampilan, dan 5) hak untuk bermain.
Secara umum Buku KIA telah memperlihatkan hasil yang berarti
dengan meningkatnya pemahaman ibu terhadap kesehatan anak. Untuk
meningkatkan pemanfaatan Buku KIA tersebut perlu diadakan kegiatan yang
disebut Kelas Ibu Balita.
Kelas Ibu Balita adalah kelas dimana para ibu yang mempunyai anak yang
berusia antara 0 sampai 5 tahun secara bersama – sama berdiskusi, tukar
pendapat, ukar pengalaman akan pemenuhan pelayanan kesehatan, gizi dan
stimulasi pertumbuhan dan perkembangannya dibimbing oleh fasilitator dalam
hal ini digunakan Buku KIA.
Di wilayah kerja Puskesmas Bunder Cirebon dalam Dukun waktu Januari –
Agustus 2018 terdapat kematian bayi 1. Penyebab kematian bayi adalah cacat
bawaan (perporasi usus), BBLR, dan prematur.
Tata Nilai Program Upaya Kesehatan Masyarakat adalah berorientasi pada
kepuasan Pelanggan, meliputi nilai – nilai sebagai berikut :
” PRIMA”.
1. Profesional : Memiliki kompetensi dan kemampuan dalam memberikan
pelayanan kesehatan yang bermutu
2. Ramah : memberikan pelayanan dengan ramah.
3. Inovatif : Memiliki ide kreatif serta memberikan terobosan bagi peningkatan
mutu pelayanan kesehatan.
3

4. Mitra : meningkatkan kerjasama kemitraan dengan lintas program dan lintas


sector terkait
5. Aman : mengutamakan keamanan dan keselamatan pasien, petugas dan
pengunjung.

C. Tujuan Umum dan Tujuan Khusus


1. Tujuan Umum
Meningkatkan pengetahuan, sikap dan prilaku ibu dengan menggunakan
Buku KIA dalam mewujudkan tumbuh kembang Balita yang optimal.

2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan kesadaran pemberian ASI secara eksklusif.
b. Meningkatkan pengetahuan ibu pentingnya imunisasi pada bayi.
c. Meningkatkan keterampilan ibu dalam pemberian MP-ASI dan gizi
seimbang balita.
d. Meningkatkan kemampuan ibu memantau pertumbuhan dan
melaksanakan stimulasi perkembangan balita.
e. Meningkatkan pengetahuan ibu tentang cara perawatan gigi balita dan
mencuci tangan yang benar.
f. Meningkatkan pengetahuan ibu tentang penyakit terbanyak, cara
pencegahan dan perawatan balita.
D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan
1. Anak umur 0 – 1 tahun pembahasan tentang:
 Pemberian ASI
 Pemberian Imunisasi
 Pemberian MP-ASI
 Tumbuh kembang bayi
 Penyakit terbanyak pada bayi
2. Anak umur 1 – 2 tahun pembahasan tentang:
 Perawatan gigi anak
 Pemberian MP-ASI
 Tumbuh kembang anak
 Penyakit pada anak
4

 Permainan anak
3. Anak umur 2 – 5 tahun pembahasan tentang:
 Tumbuh kembang anak
 Pencegahan kecelakaan
 Gizi seimbang
 Penyakit pada anak
 Obat pertolongan anak
 PHBS
E. Cara Melaksanakan Kegiatan

N Kegiatan Pelaksana Lintas Program Lintas Sektoral


O Pokok
1. Pelaksanaan Bidan Desa Bidan desa sebagai Kuwu
kelas ibu penanggung jawab Sebagai pengambil
balita tentang kesehatan kebijakan di desa
diwilayahnya.
Ka Sie Kesra
Bidan kordinator Sebagai perangkat
sebagai penanggung desa yang
jawab program KIA di menampung untuk
wilayah kerja kegiatan kelas ibu
Puskesmas. balita yang ada di
desa.
Promkes sebagai
kerjasama dalam Kader
persiapan Sebagai istri
penyuluhan perangkat
kesehatan. desa/masyarakat
menindak lanjut
Gizi sebagai kepada ibu balita
kerjasama dalam yang ada didesa
meningkatkan gizi sebagai terlaksana
masyarakat di kegiatan kelas ibu
wilayah kerja
5

puskesmas. balita.

Imunisasi sebagai Dukun Paraji


kerjasama dalam sebagai paraji ikut
program cukup berperan aktif dalam
imunisasi di wilayah pelaksanaan
kerja puskesmas. kegiatan kelas ibu
balita.

F. Sasaran
Ibu yang mempunyai usia anak 0 – 1 tahun, dengan pengelompokan 1 – 2
tahun, dan 2 – 5 tahun. Peserta kelompok paling banyak 15 orang.

G. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


1. Dana
Sumber dana yang di gunakan untuk pelaksanaan pertemuan kelas balita
bersumber dari BOK tahun 2018 sebanyak dengan uraian sebagai berikut:
 Transport petugas : 2 or x 5 Ds x 2 kl x Rp. 30.000,- = Rp.600.000,-

2. Tempat dan Waktu


Pelaksanaan kelas ibu balita dalam tahun 2018 di laksanakan 5 desa
dengan frekuensi tiap desa 2 x dalam setahun dengan jadwal sebagai
berikut :

No Desa Tanggal Pelaksanaan


Ke 1 Ke 2
1 Bunder
2 Jatipura
3 Jatianom Bulan Agustus
Bulan pebruari
4 Ujung Gebang
5 Luwung Kencana
6

H. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan


Evaluasi pelaksanaan kegiatan di laksanakan 2 x dalam 1 tahun.

I. Pencatatan dan Pelaporan


Pencatatan dan pelaporan dilakukan segera setelah pelaksanaan kelas ibu
balita selesai dan diserahkan kepada kepala Puskesmas dan Dinas Kesehatan
Kabupaten.

Cirebon,
Mengetahui
Kepala UPT Puskesmas Bunder Koordinator Program KIA-KB

dr.H.Naswidi Winansih, S.St.


NIP. 198010252014021002 NIP. 196802171989022001
7

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


KELAS IBU BALITA

UPT PUSKESMAS BUNDER


DINAS KESEHATAN
PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON

Jalan Raya by Pass Bunder


email : pkmbunder@gmail.com
Susukan-45166
8

Anda mungkin juga menyukai