Jurnal 2
Jurnal 2
Jurnal 2
KETERAMPILAN LABORATORIUM
I. PENGAMATAN
Bobot/ Volume
No Zat terlarut volume Pelarut larutan Keterangan
(g/mL) (mL)
= 16,46 mol
M1V1 = M2V2
16,46 = M2 . 100 mL
𝟒𝟐𝟔,𝟗𝟐
= M2 M2 = 4,26 mol
𝟏𝟎𝟎
4. Perhitungan untuk Larutan H2SO4
𝑷 𝒙 % 𝒙 𝟏𝟎𝟎𝟎
M= 𝐌𝐫
𝟏,𝟖𝟒 𝒙 𝟗𝟕% 𝒙 𝟏𝟎𝟎𝟎
= 𝟗𝟖
𝟏,𝟖𝟒 𝒙 𝟗𝟕/𝟏𝟎𝟎 𝒙 𝟏𝟎𝟎𝟎
= 𝟗𝟖
𝟏𝟖,𝟒 𝒙 𝟗𝟕
= 𝟗𝟖
𝟏𝟕𝟖𝟒,𝟖
= 𝟗𝟖
= 18,21
M1V1 = M2V2
18,21 = M2 . 100
𝟏𝟖,𝟐𝟏
M2 = 𝟏𝟎𝟎
M2 = 0,18 mol
5. Perhitungan untuk Larutan CuSO4.5H2O
Diketahui : m = 4,15 M1 = 0,33
Mr = 249,5 V1 = 50
V = 500 mL V2 = 500 mL
Jawaban :
𝒎 𝟏𝟎𝟎𝟎
M= 𝒙
𝐌𝐫 𝐕
𝟒,𝟏𝟓 𝟏𝟎𝟎𝟎
= 𝟐𝟒𝟗,𝟓 x 𝟓𝟎
𝟖𝟑
=
𝟐𝟒𝟗,𝟓
= 0,33 mol
M1V1 = M2V2
0,33.50 = M2.500 mL
16,5 = M2.500
𝟏𝟎,𝟓
M2 = 𝟓𝟎𝟎
M2 = 0,033 mol
= 0,19
M1V1 = M2V2
0,19.50 = M2
M2 = 0,095 mol
III. KESIMPULAN
Saat masuk di dalam sebuah laboratorium kita akan menemukan banyak sekali
peralatan penunjak terlaksananya sebuah praktikum dan banyak juga bahan bahan kimia
yang akan kita temui misalnya seperti NaCl 99,99%, H2SO4 95-97%, HCl 1M, Etanol
70%, NaCl 10% dan lainya. Sedangkan pembahasan soal alat-alat praktikum kita
mengetahui bahwa peralatan tersebut terbagi atas dua bagian yaitu peralatan yang
terbuat dari bahan dasar gelas dan non gelas. Sebelum kita membuat sebuah larutan,
untuk bahan kimia yang bersifat padat, kita hanya cukup dengan menimbangnya
saja sedangkan untuk bahan kimia yang bersifat cair kita terlebih dahulu harus
mengetahui konsentrasinya sesuai dengan label yang tertera pada botol bahan
tersebut