LAPORAN STUDY T-WPS Office
LAPORAN STUDY T-WPS Office
LAPORAN STUDY T-WPS Office
DAN SEKITARNYA
Di susun oleh :
5. Andrian Saputra
DAFTAR ISI
Table of Contents
HALAMAN JUDUL.................................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
KATA PENGANTAR............................................................................................iii
BAB I........................................................................................................................1
PENDAHULUAN....................................................................................................1
A. LATAR BELAKANG.....................................................................................1
B. TUJUAN...........................................................................................................1
C. WAKTU PELAKSANAAN............................................................................2
BAB II.......................................................................................................................3
ISI LAPORAN.........................................................................................................3
A. LAPORAN PELAKSANAAN........................................................................3
1. BOROBUDUR YOGYAKARTA................................................................4
2. KERATON YOGYAKARTA......................................................................8
3. MALIOBORO.............................................................................................10
4. TEBING BREKSI.......................................................................................11
PENUTUP..............................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................15
LAMPIRAN-LAMPIRAN....................................................................................16
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
rahmat, karunia, serta Taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan laporan
perjalanan Study Tour ke Yogyakarta.
Kami sangat berharap laporan ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kita. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di
dalam tugas ini terdapat banyak kekurangan dan jauh dari apa yang Ibu/Bapak
harapkan. Untuk itu, kami berharap adanya kritik, saran, dan usulan demi
perbaikan untuk masa yang akan datang.
Semoga karya tulis yang sederhana ini dapat dimengerti bagi siapapun yang
membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami
sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila
terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan. Terima kasih.
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Yogyakarta atau lebih sering dikenal sebutan “Jogja” adalah sebuah kota
yang merangkap sebagai ibu kota dari Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Kota
Jogja yang juga sering disebut sebagai kota budaya dan pelajar ini terletak di Pulau
jawa, tepatnya berbatasan langsung dengan Provinsi Jawa Tengah dan Samudra
Hindia.
Tak heran banyak turis, baik domestik maupun mancanegara yang singgah
di kota yang eksotik ini. Karena itulah, sudah layak dan sepantasnya generasi muda
khususnya siswa/i SMPN 1 PAGERWOJO berkunjung ke wisata Yogyakarta
untuk menimba ilmu. Dengan begitu, para generasi muda setidaknya bisa
mengetahui seluk-beluk mengenai Yogyakarta. Oleh karena itulah, sangat tidak
etis jika kita sebagai generasi muda tidak pernah berkunjung ke Yogyakarta dan
tidak mengenal sejarah tentang Jogja.
B. TUJUAN
Tujuannya untuk rekreasi sekaligus menambah wawasan dan ilmu
pengetahuan yang umum, mengetahui tempat-tempat wisata yang ada di Jogja,
diantaranya Candi Borobudur, Keraton Yogyakarta, Malioboro, Tebing Breksi.
Dan untuk dapat mengetahui seluk beluk tentang tempat-tempat wisata yang ada di
1
Jogja tersebut, mempererat keakraban dengan teman satu sekolah, dan
kebersamaan yang sangat erat dan kerjasama antara kelompok.
C. WAKTU PELAKSANAAN
Berangkat pada tanggal 18 November 2022, pukul 20.00 WIB.
2
BAB II
ISI LAPORAN
A. LAPORAN PELAKSANAAN
Waktu pelaksanaan Study Tour ini pada tanggal 19 November 2022, di
beberapa tempat-tempat wisata yang berada di Yogyakarta diantaranya Borobudur,
Keraton, Malioboro, Tebing Breksi. Pertama-tama seluruh siswa siswi yang
mengikuti Study Tour ke Yogyakarta di suruh untuk berkumpul di sekolah pada
tanggal 18 November 2022, pukul 19.00 WIB. Setelah itu kami pun menunggu bus
yang akan kami naiki ke Jogja dan sambil pembagian kartu nama. Tidak lama
kemudian bus pun datang dan kami berangkat ke Jogja pada pukul 20.00 WIB.
Dan melakukan perjalanan sampai pukul 02.00 WIB kami berhenti di rest area
pertama untuk beristirahat sejenak. setelah itu melanjutkan perjalanan hingga
pukul 05.00 WIB sampai lah di tempat singgah untuk mandi, sholat subuh dan
makan pagi, setelah selesai kami pun menuju ke tempat wisata yang pertama yaitu
ke Borobudur Yogyakarta, di sana kami menunggu tiket yang sedang di ambil oleh
pengurusnya agar bisa memasuki kawasan Borobudur tersebut. Setelah dapat
memasuki kawasan Borobudur tersebut kami pun di pandu oleh 1 pemandu untuk
menceritakan sejarah" Borobudur sambil melakukan perjalanan ke candinya, kami
di sana lebih jadi lebih banyak mengetahui asal-usul dari Borobudur tersebut.
Setelah berjalan-jalan di Candi kamipun melanjutkan perjalanan ke arah pulang
untuk melanjutkan perjalanan ke wisata berikutnya. Sehabis itu kita langsung
melanjutkan perjalanan hingga pukul 11.30 WIB kita berhenti di tempat singgah
yang ke 2 untuk melakukan makan siang dan sholat dzuhur. Dan melanjutkan
perjalanan lagi ke wisata ke 2 yaitu di Keraton Yogyakarta dan wisata ke 3 yaitu di
Malioboro, kami di sana tiba sekitar pukul 12.30 atau 13.00 WIB, dan melakukan
perjalanan di wisata keraton terlebih dahulu, disana kami juga mempunyai satu
pemandu untuk anak laki-laki dan satu lagi pemandu untuk anak perempuan, di
sana kami di ajak berkeliling sekaligus di ceritakan-nya asal usul dari tempat
tersebut, kami menjadi banyak tau juga tentang isi-isi dari keraton tersebut dan
mengetahui benda-benda pusaka apa saja yang ada di dalamnya beserta penjelasan
dari benda-benda pusaka tersebut. Sesudah itu kami kaluar dari keraton dan
3
melanjutkan perjalanan untuk ke Malioboro menggunakan becak dan ber jalan-
jalan di sana, di Malioboro kami semua berpencar untuk membeli barang yang ada
di sana.
Sampai sekitar pukul 15.00-16.00 WIB kami pun di suruh untuk berkumpul
ke bus untuk melakukan perjalanan ke tempat pusat oleh-oleh yang berada di sana
untuk membeli makanan-makanan khas dari Jogja, setelah selesai kami
melanjutkan perjalanan untuk menuju ke wisata terakhir yaitu di Tebing Breksi
untuk mandi dan untuk jalan-jalan sejenak di sana, di sana ada juga yang
melakukan sholat magrib dls.
1. BOROBUDUR YOGYAKARTA
4
Candi Borobudur merupakan candi Buddha yang sekelilingnya merupakan
taman luas dan berada di tengah gunung-gunung menjulang tinggi. Candi
Borobudur terletak di desa Borobudur, Kecamatan Borobudur, Kabupaten
Magelang, Jawa Tengah. Candi Borobudur juga masuk daftar tujuh keajaiban
dunia. Candi umat Buddha ini dikelilingi taman luas dan berada di tengah gunung-
gunung yang menjulang tinggi. Mengutip dari jurnal Pengaruh Taman Wisata
Candi Borobudur Terhadap Kondisi Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat
Kabupaten Magelang 1980-1997 bangunan candi dibangun pada abad ke-8
Masehi. Candi ini mulai diresmikan menjadi tempat wisata pada 15 Juli 1980.
Kemudian, candi Borobudur ditetapkan sebagai Pusaka Budaya Dunia oleh
UNESCO pada 1991.
Tingkat kamadhatu dan rupadhatu terdapat 1.472 stupa dan 432 arca Buddha
yang mengitari seluruh penjuru mata angin. Pada tingkat terakhir terdapat 72 buah
6
stupa yang melingkari stupa induk di puncak. Dibutuhkan sekitar dua juta
potongan batu untuk membangun monumen ini.
Candi Borobudur secara keseluruhan terdiri dari stupa. Stupa adalah salah
satu bangunan tanda peringatan agama Buddha. Dalam bahasa Sansekerta, stupa
berarti gundukan atau timbunan tanah. Candi ini berada di Borobudur berada di
daerah dataran Kedu yang dikelilingi oleh gunung Merapi dan Merbabu di sebelah
Timur, Gunung Sindoro dan Sumbing di sebelah utara, dan pegunungan Menoreh
di sebelah Selatan.
Candi Borobudur sempat ditelantarkan sekitar 928 dan 1006. Ketika itu Raja
Mpu Sindok memindahkan ibu kota kerajaan Medang ke kawasan Jawa Timur.
Perpindahan ibu kota itu karena terjadi letusan gunung berapi dan candi Borobudur
akhirnya ditinggalkan. Sekitar tahun 1365, Mpu Prapanca dalam naskah
Nagarakretagama ditulis ketika kerajaan Majapahit. Dalam naskah tersebut dia
menyebutkan "Wihara di Budur".
Pada tahun 950m, candi ini terkubur lava letusan gunung merapi dan baru
ditemukan hampir seribu tahun kemudian, tahun 1814. Penemuan kembali
borobudur adalah atas jasa Sir Thomas Stamford Raffles. Candi ini tidak
mempunyai ruangan untuk tempat beribadah atau melakukan pemujaan. Luas
dinding keseluruhan mencapai 1500m2, dihiasi 1469 panel relief yang masing-
masing reliefnya memiliki lebar 2m. Jumlah arca Buddha mencapai 504buah. Arca
tersebut menggambarkan Buddha dalam berbagasi sikap yang sarat dengan
filosofi.
7
- Arca-arca di undakan lingkaran menggambarkan Dhyani Buddha
Vaiosyana
2. KERATON YOGYAKARTA
Malioboro adalah nama salah satu jalan yang berada di pusat kota
Yogyakarta. Jalan Malioboro adalah nama salah satu jalan dari tiga jalan di Kota
Yogyakarta yang membentang dari Tugu Yogyakarta hingga ke perempatan
Kantor Pos Yogyakarta. Secara keseluruhan terdiri dari Jalan Pangeran
Mangkubumi, Jalan Malioboro dan Jalan Jend. A. Yani. Jalan ini merupakan poros
Garis Imajiner Kraton Yogyakarta. Asal nama jalan Malioboro sendiri berasal dari
bahasa sansekerta malyabhara yang berarti karangan bunga. Adapula beberapa ahli
yang berpendapat asal kata nama Malioboro berasal dari nama seorang kolonial
Inggris yang bernama Marlborough yang pernah tinggal di Jogja pada tahun 1811-
1816 M.
10
Dutch Governor\\\'s Residence (1830), Javasche Bank, dan Kantor Pos.
Perkembangan Malioboro semakin pesat, ditambah dengan adanya perdagangan
antara pemerintah Belanda dengan pedagang Tionghoa. Hingga tahun 1887, Jalan
Malioboro dibagi dua setelah Stasiun Tugu Yogya dibangun. Sejarah lainnya, Jalan
Malioboro menjadi saksi perjuangan kemerdekaan Indonesia. Pernah terjadi
pertempuran hebat antara pejuang Tanah Air dengan pasukan kolonial Belanda
yang dikenal dengan peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949. Pasukan Merah
Putih berhasil menaklukkan kekuatan Belanda dan menduduki Yogyakarta setelah
enam jam bertempur.
4. TEBING BREKSI
Tebing Breksi merupakan salah satu destinasi wisata bekas tambang yang
terletak di Dusun Groyokan, Desa Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten
Sleman, D.I. Yogyakarta. Awalnya, Tebing Breksi merupakan area tambang
batuan kapur yang menjadi sumber penghidupan warga di sekitarnya. Batuan kapur
yang ada di Tebing Breksi pada mulanya merupakan abu yang dilontarkan Gunung
11
Api Nglanggeran saat terjadi erupsi berpuluh-puluh tahun yang lalu. Berkubik-
kubik abu tersebut mengendap menjadi lumpur dan mengeras menjadi batuan.
Cuaca dan waktulah yang menjadikan abu hasil erupsi menjadi batuan kapur besar
di Desa Sambirejo. Pada tahun 2014, gabungan peneliti dari Institut Teknologi
Bandung (ITB) dan Universitas Pembangunan Nasional (UPN) melakukan
peninjauan pada Tebing Breksi dan mereka menemukan jenis batuan tufan yang
langka.
12
pengelola. Setidaknya ada 12 objek foto yang dihiasi dengan tanaman hias, atribut-
atribut unik, hingga burung hantu jinak.
13
PENUTUP
14
DAFTAR PUSTAKA
https://katadata.co.id/amp/intan/berita/6155a8764482c/mengenal-sejarah-dan-
fungsi-candi-borobudur
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Keraton_Ngayogyakarta_Hadiningrat
https://arsipdanperpustakaan.jogjakota.go.id/avemaria/index.php?
huruf=M#:~:text=Penamaan%20Malioboro%20berasal%20dari%20nama,pusat
%20aktivitas%20pemerintahan%20dan%20perekonomian
https://www.masterplandesa.com/wisata/tebing-breksi-pesona-wisata-di-area-
bekas-tambang/#:~:text=Awalnya%2C%20Tebing%20Breksi%20merupakan
%20area,berpuluh%2Dpuluh%20tahun%20yang%20lalu
15
LAMPIRAN-LAMPIRAN
16
17
18
19
20