Kak DBD
Kak DBD
Kak DBD
DBD
Nomor :
Revisi Ke :
Berlaku Tgl :
I. PENDAHULUAN
Penyakit demam berdarah dengue adalah satu masalah kesehatan
dan penyebarannya bertambah luas. Keadaan ini erat kaitannya dengan peningkatan
indonesia
Penyakit ini merupakan salah satu penyakit menular berbahaya yang
penularannya melalui gigitan nyamuk aedes aegypty. Nyamuk aedes aegypty banyak
berkembang biak di tempat –tempat yang tergenang air sehingga penyakit \dbd
kumuh. Biasanya penyakit ini menyebar pada pagi hari dan sore hari. Prevalensi
penyakit DBD lebih banyak terjadi pada anak usia sekolah dan penyakit ini termasuk
penyakit menular melalui gigitan nyamuk dari penderita kepada orang yang sakit
Endemis karna tiap tahun jarang terjadi kasus DBD di wilayah kerja UPT Puskesmas
Atap. Pada tahun 2019 dan 2020 jarang sekali terdapat kasus DBD. Di tahun 2021
terdapat 2 kasus. Dan di tahun 2022 terjadi peningkatan kasus 20 kasus DBD. Tahun
penderita DBD
kejadian
penyakit dan kematian akibat penyakit DBD sehingga masyarkat mau melakukan
tindakan pencegahan
2) Pemantauan dan Pengendalian Vektor
Pemerksaan jentik di laskanakan setiap 3 bulan sekali baik di rumah masyarakat
penularan terutama pada wilayah yang ada kasus DBD dan pada saat kasus DBD
meningkat.
3) Pelacakan kasus DBD
Pelacakan kasus dilaksanakan dengan cara mendeteksi dini kasus DBD dengan
cara PE pada setiap kasus DBD. Untuk mengetahui potensi dan penularan DBD
VI. SASARAN
1. Rumah Masyarkat
2. Tempat – tempat umum seperti sekolah- sekolah
N KEGIATAN BULAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 1 1
0 1 2
1 Pelaksanaan Pembrantasan v v
2 Penyemprotan / pengasapan v v v v v v v v v v v v
foging dan larvasidasi DBD
kasus DBD dan dan di catat di pelaporan DBD setiap bulan dengan