1.

Menurut George R Terry 1997 seseorang dapat memiliki seni administrasi karena
bakat, pendidikan dan latihan, serta pengalaman praktek. Jelaskan melalui contoh
pernyataan tsb.
George R. Terry adalah seorang pakar dalam bidang administrasi, dan teorinya
tentang seseorang memiliki seni administrasi berdasarkan bakat, pendidikan dan
latihan, serta pengalaman praktek yang dapat dijelaskan melalui contoh berikut:
1) Bakat
Seorang individu mungkin memiliki bakat alami dalam memimpin dan
mengelola orang dan sumber daya. Misalnya, seseorang mungkin memiliki
kemampuan alami untuk berkomunikasi dengan baik, memecahkan masalah, dan
memotivasi tim. Ini adalah bakat bawaan yang bisa menjadi dasar yang kuat untuk
mengembangkan seni administrasi. Contohnya adalah seorang pemimpin
kelompok belajar di sekolah yang secara alami memiliki kemampuan untuk
memimpin dan mengkoordinasikan diskusi, bahkan sebelum mendapatkan
pelatihan formal.
2) Pendidikan dan Latihan
Selain bakat alami, pendidikan formal dan pelatihan khusus juga berperan
penting dalam mengembangkan seni administrasi. Seseorang dapat mengikuti
kursus, seminar, atau mendapatkan gelar dalam bidang administrasi atau
manajemen untuk memperoleh pengetahuan teoritis yang diperlukan. Contohnya,
seseorang yang memiliki gelar sarjana di bidang manajemen bisnis mungkin
memiliki pemahaman yang lebih baik tentang konsep-konsep manajemen yang
diperlukan dalam administrasi.
3) Pengalaman Praktek
Pengalaman di lapangan sangat berharga dalam mengasah seni administrasi.
Melalui pengalaman, seseorang dapat menghadapi situasi nyata yang memerlukan
pengambilan keputusan, penyelesaian masalah, dan manajemen orang.
Contohnya, seorang manajer proyek yang telah menghadapi berbagai tantangan
selama pelaksanaan proyek akan memiliki wawasan yang lebih dalam tentang
bagaimana mengatasi masalah yang muncul dalam administrasi proyek.

Dalam kombinasi, bakat alami, pendidikan dan latihan, serta pengalaman

praktek bekerja bersama untuk menghasilkan seni administrasi yang efektif. Ini
memberikan dasar yang solid bagi individu untuk menjadi pemimpin yang mampu
 mengelola organisasi atau proyek dengan baik. Terus mengembangkan dan mengasah
keterampilan ini seiring berjalannya waktu juga penting agar seni administrasi terus
berkembang dan diperbaiki.

2. Jelaskan mnrt anda ilmu Administrasi termasuk kedalam ilmu pengetahuan yang
mana? Mengapa demikian?
Ilmu Administrasi termasuk dalam ilmu sosial. Ilmu Sosial adalah cabang ilmu yang
mempelajari perilaku manusia, masyarakat, dan interaksi sosial. Administrasi adalah
salah satu subdisiplin dalam ilmu sosial yang fokus pada organisasi, manajemen,
kebijakan, dan proses pengambilan keputusan di berbagai tingkat pemerintahan,
organisasi non-profit, dan sektor swasta. Ada beberapa alasan mengapa Ilmu
Administrasi masuk dalam ilmu sosial yaitu :
1) Fokus pada Manusia dan Interaksi Sosial
Administrasi melibatkan manusia dalam berbagai peran dan interaksi sosial.
Ini mencakup manajemen sumber daya manusia, komunikasi, pemimpin,
bawahan, dan berbagai aspek hubungan antarindividu dalam konteks organisasi.
2) Analisis Sosial
Ilmu Administrasi sering kali melibatkan analisis sosial untuk memahami
perubahan sosial, dinamika organisasi, dan dampak kebijakan pada masyarakat.
Ini termasuk studi tentang bagaimana keputusan administrasi memengaruhi
individu dan kelompok dalam masyarakat.
3) Tujuan Sosial
Tujuan utama dari banyak organisasi adalah untuk memberikan layanan atau
memengaruhi masyarakat dalam suatu cara. Oleh karena itu, administrasi sering
kali berfokus pada pencapaian tujuan sosial dan dampaknya pada masyarakat.
3. Ilmu Administrasi merupakan fenomena masyarakat modern dengan obyek
materialnya adalah manusia yang bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama, yang
mengandung banyak sifat ilmu sosial dalam metode studinya. Menurut anda benarkah
pernyataan tsb jelaskan argumentasi anda!
Pernyataan tersebut benar, karena Ilmu Administrasi berkembang sebagai respons
terhadap kompleksitas masyarakat modern. Di era saat ini, organisasi pemerintahan,
bisnis, dan non-profit semakin kompleks, dengan banyak struktur, proses, dan
interaksi yang terlibat. Ilmu Administrasi bertujuan untuk memahami, menjelaskan,
dan mengelola fenomena-fenomena ini. Ilmu Administrasi menekankan pentingnya
 manusia dalam konteks organisasi. Organisasi dan lembaga-lembaga administrasi
bergantung pada individu yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama.
Organisasi dalam Administrasi memiliki tujuan bersama yang ingin dicapai. Bisa itu
sebuah perusahaan yang mengincar keuntungan, pemerintah yang berusaha
memberikan layanan publik, atau organisasi non-profit yang berupaya mencapai misi
sosialnya. Ini menciptakan dinamika sosial dalam upaya mencapai tujuan tersebut.
4. Apakah ilmu Administrasi diperlukan dalam suatu perusahaan atau organisasi
jelaskan mengapa demikian
Ilmu Administrasi sangat penting dalam suatu perusahaan atau organisasi karena
berperan dalam mengelola sumber daya, mengkoordinasikan kegiatan, dan mencapai
tujuan organisasi. Administrasi membantu dalam pengelolaan sumber daya organisasi
seperti waktu, uang, tenaga kerja, dan materi. Ini penting untuk memastikan efisiensi
dan produktivitas dalam operasi sehari-hari. Ilmu Administrasi juga membantu dalam
perencanaan strategis, taktis, dan operasional. Ini termasuk merumuskan tujuan,
mengevaluasi pilihan, dan mengambil keputusan yang tepat untuk mencapai tujuan
tersebut. Selain itu, administrasi memiliki peran dalam merencanakan dan menangani
situasi darurat atau krisis yang mungkin terjadi dalam organisasi. Ini mencakup
perencanaan kebencanaan dan respons cepat dalam situasi yang kritis.
5. Jelaskan perbedaan antara dimensi ilmu Administrasi secara konseptual dengan secara
perspektif, berikan contohnya!
Dimensi Konseptual Administrasi
 Konsep
Dimensi konseptual Administrasi berkaitan dengan definisi dan
konsep-konsep dasar yang membentuk dasar dari ilmu Administrasi. Ini
mencakup elemen-elemen teoritis yang membantu memahami esensi dari ilmu
Administrasi.
 Contoh
Salah satu konseptual dalam Administrasi adalah "Pengambilan
Keputusan." Pengambilan keputusan adalah proses di mana individu atau
kelompok memilih satu dari beberapa alternatif yang tersedia. Ini adalah
konsep dasar yang melibatkan identifikasi masalah, pengumpulan informasi,
analisis, dan pemilihan solusi yang paling tepat.

Dimensi Perspektif Administrasi

  Sudut Pandang atau Pendekatan
Dimensi perspektif Administrasi berkaitan dengan berbagai sudut
pandang atau pendekatan yang dapat digunakan untuk memeriksa atau
menganalisis isu-isu Administrasi. Ini mencakup bagaimana orang melihat dan
memahami aplikasi praktis dari ilmu Administrasi dalam berbagai konteks.
 Contoh
Salah satu perspektif dalam Administrasi adalah "Perspektif Sistem."
Dalam perspektif ini, organisasi dipandang sebagai sistem yang terdiri dari
berbagai komponen yang saling terkait dan memengaruhi satu sama lain.
Ketika masalah muncul dalam organisasi, pendekatan ini akan
mempertimbangkan dampaknya pada seluruh sistem dan bagaimana
perubahan dalam satu bagian dapat memengaruhi keseluruhan organisasi.

Jadi, perbedaan utama antara dimensi konseptual dan perspektif ilmu

Administrasi adalah bahwa dimensi konseptual berkaitan dengan definisi dan konsep
dasar yang membentuk landasan ilmu tersebut, sementara dimensi perspektif
berkaitan dengan berbagai sudut pandang atau pendekatan yang digunakan untuk
menerapkan dan menganalisis ilmu Administrasi dalam situasi praktis. Dimensi
konseptual memberikan dasar pemahaman teoritis, sementara dimensi perspektif
menggambarkan bagaimana ilmu Administrasi diterapkan dalam kehidupan nyata.