G2B222015 - Sofiana Sonya
G2B222015 - Sofiana Sonya
G2B222015 - Sofiana Sonya
PASIEN
PERIOPERATIF
Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Praktek Dietetik Penyakit Degeneratif
Dosen: Dr. Sufiati Bintanah, SKM, M.Si
Oleh:
Sofiana Sonya
NIM. G2B222005
B. Data Pasien
Tanggal masuk rumah sakit : Tidak ada keterangan
Keadaan saat masuk rumah sakit : Masuk RS dengan penurunan kesadaran setelah
mengalami jatuh dari sepeda motor dengankepala
membentur aspal, ada muntah dan pingsan
Diagnosa penyakit : Post Craniectomy decompresi ec Moderate HI
+ Closed # Liner a/r temporal sin
D. Skrining Gizi
1. Skrining awal MST
Malnutrition Screening Tools (MST)
Parameter Skor
1.
Apakah pasien kehilangan BB tanpa disengaja?
a. Tidak 0
b. Tidak Tahu 2
c. Ya, berapa kg?
1 – 5 kg 1
6 – 10 kg 2
11 – 15 kg 3
>15 kg 4
Tidak yakin 2
2.
Apakah pasien mempunyai asupan makan yang kurang karena nafsu
makan menurun?
a. Tidak 0
b. Ya 1
Total Skor 3
2. Skrining Lanjut MUST
Parameter Skor
1. BMI pasien (kg/m2)
a. BMI >20 (Obesitas >30) 0
b. BMI 18.5 – 20 1
c. BMI <18.5 2
2. Persentase penurunan berat badan secara tidak sengaja (3-6 bulan
0
yang lalu)a. <5 %
b. 5 – 10 % 1
c. >10 % 2
Total 0
Skor
Hasil :
Skor 0 : Beresiko rendah malnutrisi, ulangi skrining 7 hari
Skor 1 : Beresiko menengah malnutrisi. Lakukan monitoring asupan
makan selama 3 hari. Jika tidak ada peningkatan, lanjutkan pengkaijan dan
ulangi skrining setiap 7 hari.
Skor 2 : Beresiko tinggi malnutrisi. Intervensi lebih lanjut oleh nutrisionis,
meningkatkan intake makanan serta monitoring rencana perawatan.
E. Nutritional Asesmen Gizi
1. Antropometri
Tabel 1. Data Antropometri
Waktu Terminologi Antropometri Hasil Nilai Interpretasi
Normal
AD-1.1.1 TB 165 cm
AD-1.1.2 BB 70 Kg
AD-1.1.5 IMT 25,7 kg/m2 18,5-25,0 kg/m2 Gizi lebih
4. Riwayat diet
Tabel 4. Data kualitatif (asupan makan berdasarkan SQ-FFQ)
Terminologi Data Pasien
FH-5.45 Pasien memuntahkan makanan
FH-2.1.5 Pasien dipuasakan
FH-7.3.6 Jenis aktivitas fisik: buruh (berat)
Kesimpulan: Dari data riwayat gizi pasien mengalami muntah saat terjatuh dan saat ini
di rumah sakit dipuasakan. Jenis aktivitas sebagai buruh (berat)
Tabel 6. Data kuantitatif hasil recall asupan makan saat di rumah sakit
Terminologi Data Asupan Nilai Gizi
FH-1.1.1 Energi -
FH-1.5.3 Protein -
FH-1.5.1 Lemak -
FH-1.5.5 Karbohidrat -
Tabel 8. Standar pembanding asupan makan hasil recall saat di rumah sakit dengan
kebutuhan gizi saat sakit.
Terminologi Data Nilai Gizi Kebutuhan Persentase Interpretasi
Asupan Gizi
CS-1 Energi
Kebtuhan
Energi
CS-2 Protein
Kebutuhan Lemak
zat gizi Karbohidrat
makro
Kesimpulan: Dari data asupan kecukupan energi, protein, lemak, dan karbohidrat tidak ada
data asupan yang masuk
6. Riwayat Personal
Tabel 9. Riwayat Personal
Terminologi Riwayat Personal
CH.1.1.1 Umur 46 tahun
CH.1.1.3 Jenis Kelamin Laki-laki
CH.1.1.4 Bahasa Indonesia
CH-1.1.8 Pendidikan SMP
CH-1.2.2.5 Keluhan pasien Muntah, penurunan kesadaran
CH.3.1.6 Pekerjaan Buruh
Domain Klinis
NC-2.2 Perubahan nilai laboratorium terkait zat gizi berkaitan dengan
asupan makanan sumber protein dan zat besi yang kurang
ditandai hasil laboratorium Hb 8,6 g/dl (rendah)
NC-2.2 Perubahan nilai laboratorium terkait zat gizi berkaitan dengan
asupan makanan sumber iodium yang kurang ditandai hasil
laboratorium natrium 132 mEg/dl (rendah)
Cairan = 30 x BBA
= 30 x 70
=2100 ml – infus 500 ml
= 1600 ml
Untuk 6 jam pertama diberikan air sari kacang hijau 30ml x 24jam = 720 ml sehari
diberikan per 2jam sekali sebanyak 60 cc dengan kandungan air sari kacang hijau 5% yaitu
36 gram air kacang hijau dalam 720 ml air dengan nilai energi 140 kalori. Setelah pasien
tidak mengalami muntah di keesokan harinya baru diberikan cair kental (formula
komersial Peptisol) sebanyak 1600ml diberikan per 3jam sebanyak 200 ml dengan nilai
energi 1600 kkal
Jenis bahan makanan yang dianjurkan dan tidak dianjurkan
Perencanaan Menu
Tabel 13. Perencanaan Menu Pasca Bedah I
Waktu Menu Bahan Makanan Berat URT
Makan (gram)
06:00 Air sari kacang hijau Kacang hijau 10 1 sdm
08:00 Air sari kacang hijau Kacang hijau 10 1 sdm
10:00 Air sari kacang hijau Kacang hijau 10 1 sdm
12:00 Air sari kacang hijau Kacang hijau 10 1 sdm
14:00 Air sari kacang hijau Kacang hijau 10 1 sdm
16:00 Air sari kacang hijau Kacang hijau 10 1 sdm
18:00 Air sari kacang hijau Kacang hijau 10 1 sdm
20:00 Air sari kacang hijau Kacang hijau 10 1 sdm
22:00 Air sari kacang hijau Kacang hijau 10 1 sdm
00:00 Air sari kacang hijau Kacang hijau 10 1 sdm
Kandungan nilai zat gizi dari menu yang ditetapkan dan presentase berdasarkan
impelementasi pemberian diet
Tabel 14. Kandungan gizi menu dan presentase berdasarkan implementasi pemberian diet
Zat Gizi Energi Protein Lemak Karbohidrat Cairan
(kkal) (gram) (gram) (gram) (ml)
Pemberian diet 2048 103 45,5 307 1600
Penyajian Menu 116 8 10 21 -
(cair jernih)
Cair Kental 1600 89,6 19,2 275,2 1600
Peptisol
Persentase (%) 83,78 % 94,7 % 64,1 96,4 100%
.
b. Domain Edukasi Gizi (E)
Tujuan : Menjelaskan kepada pasien dan keluarga mengenai diet yang diberikan selama
perawatan di rumah sakit
Sasaran : Keluarga
Tempat : Ruang rawat inap
Waktu : Pada saat kunjungan ahli gizi ke pasien, durasi ± 10 menit
Materi : Memberikan pemahaman pentingnya menjalankan diet yang tepat untuk
mendukung kesembuhan pasien.
Metode : Ceramah dan tanya jawab
Media : Leaflet Pemberian Makanan di Rumah Sakit