Penguat Ekonomi Analisis Swot
Penguat Ekonomi Analisis Swot
Penguat Ekonomi Analisis Swot
LAPORAN AKHIR
PENELITIAN HIBAH INTERNAL
Diajukan Kepada
Rektor Universitas Pembangunan Panca Budi Medan
c.q. Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Tim Pengusul :
Ketua : Heriyati Chrisna,SE,MSi NIDN. 0128056701
Anggota 1 : Noviani,SE,MSi NIDN. 0111117608
Anggota 2 : Vina Arnita,SE,MA.Acc, MSi NIDN 0126098602
Mahasiswa : Rahayu Rahmadani NPM
Desa Suka Jaya adalah salah satu desa pemekaran dari desa induk Bagan Dalam Kecamatan
Tanjung Tiram Kabupaten Batu Bara, yang mayoritas penduduknya Sesuai dengan salah
satu misi desa pemerintahan desa Suka Jaya yaitu meningkatkan ekonomi masyarakat dan
perekonomian desa, dalam upaya menciptakan desa yang sejahtera dan mandiri, dan
memperkuat perekonomian nelayan, dirasa perlu untuk membentuk suatu perkumpulan
untuk memberikan nilai tambah terhadap nelayan dengan cara membentuk koperasi syariah.
Potensi pembentukan koperasi syariah akan dianalisis dengan tehnik analisis SWOT. Dari
tehnik analisis SWOT yang dilakukan terhadap potensi pembentukan koperasi syariah di
desa Suka Jaya dapat dilihat bahwa pada unsur Kekuatan ada 4 point , Kelemahan ada 5
point, Peluang memiliki 5 point dan Ancaman ada 2 poit. Kalau dilihat dari sisi jumlah point,
aspek Kekuatan dan Peluang memiliki point yang lebih besar , dibandingkan dengan
Kelemahan dan Ancaman, faktor Kelemahan menjadi sesuatu yang masih memerlukan
penjajakan lebih lanjut, dan diperlukan kerjasama antara pemerintah desa , dinas koperasi
dan para akademisi khususnya dari bidang syariah untuk dapat sama – sama bekerjakeras
untuk mewujudkan lahirnya koperasi syariah nelayan demi untuk memperkuat ekonomi
masyarakat nelayan di desa Suka Jaya kabupaten Batubara ini.
Dengan menyebut nama Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan laporan akhir penelitian tentang “Penguatan Ekonomi Nelayan Melalui
Pembentukan Koperasi Syariah Nelayan di Desa Suka Jaya Kabupaten Batubara (
Analisis SWOT )”. Kami sudah berusaha untuk menyusun laporan ini dengan segenap
kemampuan kami dan dengan semangat sebagai akademisi yang ingin terus belajar
untuk menyempurnakan semua tugas – tugas sebagai pengemban tri darn]ma
perguruan tinggi. Kami berterimakasih kepada semua pihak yang telah membantu
kami dalam penyusunan laporan ini yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun isinya, oleh karena itu dengan tangan terbuka
kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki
laporan akhir ini. Akhir kata kami berharap semoga laporan akhir penelitian ini dapat
memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.
Penulis
iii
DAFTAR ISI
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................... 40
iv
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 4.1 : Jumlah Penduduk Desa Suka Jaya Tahun 2022…………… 22
Tabel 4.2 : Penduduk Berdasarkan pekerjaan…………………………. 22
Tabel 4.3 : Penduduk Berdasarkan Pendidikan………………………... 23
v
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 4.1 Kantor Desa Suka Jaya…………………………………. 20
vi
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
vii
BAB I
PENDAHULUAN
2.1. Koperasi
Kata koperasi diambil dari Bahasa Inggris, co-operation yang berarti
kerja sama. Jadi sistem pengelolaan koperasi didasarkan pada asas kekeluargaan
dan kehidupan berdemokrasi. Secara umum, koperasi dapat diartikan sebagai
badan usaha yang dimiliki serta dikelola para anggotanya. Ada pengertian lain
dari koperasi menurut beberapa ahli, salah satunya dari Bapak Koperasi,
Mohammad Hatta. Menurutnya Mohammad Hatta koperasi adalah usaha
bersama guna memperbaiki atau meningkatkan kehidupan atau taraf ekonomi
berlandaskan asas tolong menolong. Sementara itu, Arifinal Chaniago
mengartikan koperasi sebagai suatu perkumpulan yang bekerja sama dalam
menjalankan sebuah usaha secara kekeluargaan guna meningkatkan
kesejahteaan anggotanya. Dalam pengelolaan sebuah koperasi, para anggotanya
dapat dengan bebas untuk keluar dan masuk dari badan usaha tersebut.
Berdasarkan Undang-undang (UU) Nomor 17 Tahun 2012 pengganti
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang perkoperasian pada pasal 1
dijelaskan, koperasi adalah badan hukum yang didirikan oleh orang
perseorangan atau badan hukum koperasi, dengan pemisahan kekayaan para
anggotanya sebagai modal untuk menjalankan usaha, yang memenuhi aspirasi
dan kebutuhan bersama di bidang ekonomi, sosial, dan budaya sesuai dengan
nilai dan prinsip Koperasi.
Koperasi bertujuan meningkatkan kesejahteraan Anggota pada khususnya
dan masyarakat pada umumnya, sekaligus sebagai bagian yang tidak terpisahkan
dari tatanan perekonomian nasional yang demokratis dan berkeadilan. Menurut
pasal 6, prinsip koperasi adalah :
a. Keanggotaan Koperasi bersifat sukarela dan terbuka;
b. Pengawasan oleh Anggota diselenggarakan secara demokratis
c. Anggota berpartisipasi aktif dalam kegiatan ekonomi Koperasi
d. Koperasi merupakan badan usaha swadaya yang otonom, dan
independen
e. Koperasi menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan bagi Anggota,
Pengawas, Pengurus, dan karyawannya, serta memberikan informasi
kepada masyarakat tentang jati diri, kegiatan, dan kemanfaatan
Koperasi;
f. Koperasi melayani anggotanya secara prima dan memperkuat Gerakan
Koperasi, dengan bekerja sama melalui jaringan kegiatan pada tingkat
lokal, nasional, regional, dan internasional
g. Koperasi bekerja untuk pembangunan berkelanjutan bagi lingkungan
dan masyarakatnya melalui kebijakan yang disepakati oleh Anggota.
Prinsip Koperasi tersebut menjadi sumber inspirasi dan menjiwai secara
keseluruhan organisasi dan kegiatan usaha koperasi sesuai dengan maksud
dan tujuan pendiriannya.
4.1. Hasil
4.1.1. Gambaran Umum Desa Sukajaya
Desa Suka Jaya adalah salah satu desa pemekaran dari desa Induk Bagan
Dalam kecamatan Tanjung Tiram kabupaten Batu Bara. Pada pertengahan bulan
Juli tahun 2011, berdasarkan hasil musyawarah panitia pemekaran desa yang
terdiri dari tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda diputuskanlah
untuk memberikan nama desa Suka Jaya untuk desa pemekaran ini. Setelah
diresmikan sebagai sebuah desa, untuk memimpin desa Suka Jaya diangkatlah
sebagai pejabat sementara ( PJs ) dari ASN yaitu bapak Hasan Basri. Kantor desa
Suka Jaya beralamat di jalan Rakyat Bagan Dalam Tanjung Tiram. Jarak tempuh
dari ibu kota kecamatan ± 2 km dengan waktu ± 10 menit. Jarak tempuh ke ibu
kota kabupaten adalah ± 11 km
Gambar 4.1.Kantor desa Suka Jaya
Visi pemerintahan desa Suka Jaya adalah “ Terwujudnya Desa Suka Jaya
b. Kondisi Geografis
Desa Suka Jaya mempunyai luas wilayah 113 Ha2, dimana sebelah utara
berbatas dengan sungai Batu Bara Kiri, setelah timur juga berbatas dengan
Sungai BatuBara Kiri, sebelah Selatan berbatas dengan desa Bagan Dalam
dan sebelah barat berbatasan dengan kelurahan Tanjung Tiram. Desa Suka
Jaya memiliki iklim tropis 95 hari hujan dengan curah hujan sebesar 1.376
mm. Curah hujan terbesar terjadi pada bulan November yaitu sebesar 233
mm dengan hari hujan sebanyak 12 hari. Sedangkan Curah hujan terendah
terjadi pada bulan Februari sebesar 18 mm dengan jumlah hari hujan
sebanyak 2 hari. Rata-rata curah hujan tahun mencapai 144,67 mm/bulan.
c. Data Penduduk
Desa Suka Jaya mempunyai 10 dusun yang masing – masing dipimpin oleh
seorang kepada dusun ( kadus ), Jumlah penyebaran penduduk berdasarka
dusun dapat dilihat pada tabel berikut ini
Penduduk desa Suka Jaya mayoritas beragama Islam dan pekerjaan atau mata
pencaharian penduduk dapat dilihat pada tabel berikut ini
Tabel 4.2. Penduduk Berdasarkan Pekerjaan
No Jeis Pekerjaan Jumlah
1 Pegawai Negeri Sipil ( PNS) 15
2 Pegawai Lainnya 40
3 dagang 157
4 layan 1580
5 ernak 3
6 in- lain ( buruh, kuli, tukang kusuk dan ojek 340
7 lum bekerja 158
Dari tabel di atas dapat dilihta bahwa mata pencaharian penduduk desa Suka
Jaya mayoritas adalah nelayan. Untuk tingkat pendidikan dapat dilihat pada
tabel berikut ini :
5.1. Kesimpulan
Setelah melakukan penelitian, temuan dan analisis, maka dapat disimpulkan
sebagai berikut :
5.2. Saran
Dari hasil analisis SWOT terhadap pembentukan koperasi nelayan di
desa Suka Jaya ini , faktor Kelemahan menjadi sesuatu yang masih
memerlukan penjajakan lebih lanjut, dan diperlukan kerjasama antara
pemerintah desa , dinas koperasi dan para akademisi khususnya dari bidang
syariah untuk dapat sama – sama bekerjakeras untuk mewujudkan lahirnya
koperasi syariah nelayan demi untuk memperkuat ekonomi masyarakat
nelayan di desa Suka Jaya kabupaten Batubara ini.
DAFTAR PUSTAKA
Astoni Budi, 2009. Peranan Koperasi Perikanan Mina Jaya DKI Jakarta Dalam
Pengembangan Ekonomi Masyarakat Nelayan Muara Angke, Jakarta-Utara
(Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta).
Pengantar Keuangan Islam: Teori dan Praktek, terj. Oleh A.K. Anwar, (Jakarta:
Prenada Media Group, 2008)