Sop Anestesi Gigi Salinan
Sop Anestesi Gigi Salinan
Sop Anestesi Gigi Salinan
071/KAM2.AK/GIGI/
No.Dokumen :
2023
SOP No. Revisi : 00
TanggalTerbit : 26 JULI 2023
Halaman : 1/4
KLINIK dr. ARIF
1/5
1. Dokter gigi menjelaskan lokasi anestesi kepada
pasien.
2. Dokter gigi mengambil kapas kecil dan
menyemprotkan larutan chlor etil sehingga terlihat
lapisan seperti es.
3. Kapas diletakkan di bagian gusi gigi yang akan di
cabut sampai mukosa gigi terlihat pucat kemudian gigi
segera dicabut menggunakan tang sesuai nomenklatur
gigi
4. Dokter gigi meletakkan tampon steril setelah
pencabutan dan menganjurkan pasien menggigit
tampon selama 30 menit untuk mengurangi
perdarahan
b. Anestesi infiltrasi
1. Dokter gigi menjelaskan lokasi anestesi kepada pasien
2. Dokter gigi membersihkan sekitar gigi yang akan
dicabut dengan larutan iodine.
3. Dokter gigi mempersiapkan syringe, dan cairan
anestesi.
4. Masukkan jarum kebagian apikal gigi sebelah bukal
sedalam ±2-3 mm, lakukan aspirasi. Masukkan obat
secara perlahan sebanyak ± 0,5 ml samapi mukosa
pucat.
5. Setelah itu, dokter gigi memasukkan jarum syringe 3
cc di gusi bagian apikal gigi di sebelah palatal/lingual
gigi yang akan di cabut sedalam 2-3 mm lalu cairan
anestesi di deponir sekitar 0.5 cc sampai mukosa
terlihat pucat.
6. Kemudian dokter gigi menggunakan syringe, jarum
syringe dimasukkan ke dalam intraligament sekeliling
gigi yang akan dicabut sedalam 2 mm kemudian
cairan anestesi di deponir sekitar 0.2-03 cc sampai
mukosa pucat.
7. Dokter gigi melakukan pencabutan gigi sesuai dengan
nomenklatur gigi dan setelah selesai diberikan tampon
untuk mencegah perdarahan.
c. Anestesi blok mandibula
1. Dokter gigi menjelaskan lokasi anestesi kepada pasien
2/5
2. Dokter gigi membersihkan sekitar gigi yang akan
dicabut dengan larutan iodine.
3. Dokter gigi menyiapkan syringe 3 cc beserta cairan
anestesi.
4. Dokter gigi meletakkan jari telunjuk atau ibu jari pada
tonjolan koronoid sebagai panduan lokasi penyuntikan
pada tepi ramus mandibular.
5. Dokter gigi mengarahkan jarum suntik dari regio gigi
premolar lalu diaspirasi, jika tidak ada darah maka
cairan anestesi di deponir 0.5 ml untuk anestesi
nervus lingualis.
6. Dokter gigi lalu menggeser jarum menelusuri tulang
sedalam sekitar 10-15 mm lalu diaspirasi, jika tidak
ada darah maka cairan di deponir 1 ml untuk
menganestesi nervus alveolaris inferior.
7. Dokter gigi mencabut jarum dari mukosa gigi dan
menunggu reaksi anestesi sebelum melakukan
pencabutan gigi.
8. Dokter gigi melakukan pencabutan gigi sesuai dengan
nomenklatur gigi.
6. Pasien dapat dirujuk ke fasilitas kesehatan lanjutan jika
terjadi komplikasi pencabutan yang berbahaya.
7. Dokter gigi melakukan KIE kepada pasien setelah selesai
melakukan tindakan.
8. Dokter gigimencuci alat dan mensterilkan nya.
9. Dokter gigi mendokumentasikan tindakan pada rekam medis
pasien.
7. Diagram alir
Mengisi lembar
persetujuan
3/5
8. Hal-hal yang
perlu Lokasi anestesi
diperhatikan
9. Unit terkait 1. Unit Pendaftaran
2. Unit Pelayanan Gigi dan Mulut
10. Dokumen a. Lembar persetujuan tindakan
b. Rekam medis
terkait
c. Resep
11. Rekaman
historis No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
4/5
perubahan diberlakukan
5/5