Renstra 2014-2018
Renstra 2014-2018
Renstra 2014-2018
KABUPATEN MERANGIN
PEMERINTAH KABUPATEN MERANGIN 2014
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan Puji dan syukur dan atas berkat rahmat Allah SWT ,
Rencana Strategis UPTD Puskesmas Rantau Panjang tahun 2014 – 2018 telah selesai
disusun.
Dokumen Rencana Strategis ini disusun sebagai acuan bagi penyelenggaraan
kegiatan Puskesmas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat maupun dalam
upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya secara umum
selama kurun waktu perencanaan yaitu tahun 2014 – 2018 sesuai dengan tugas pokok
dan fungsinya masing – masing.
Akhirnya kami sampaikan terimakasih dan penghargaan kepada semua pihak yang
telah berpartisipasi dalam penyusunan dokumen ini . Kami menyadari bahwa rencana
strategis ini masih terdapat banyak kekurangan dan kelemahan oleh sebab itu kami
sangat mengharapkan masukan, saran dan kritik sebagai upaya kita bersama untuk
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan peningkatan pelayanan kepada
masyarakat.
Lukman, SKM
NIP. 19680201 198911 1001
A. Latar Belakang
Tujuan
1. Menjabarkan visi, misi, program kerja puskesmas ke dalam program
kegiatan untuk periode waktu 2014 – 2018.
2. Memberikan pedoman bagi penyusunan rencana kerja tahunan yang
dituangkan dalam Perencanaan Tingkat Puskesmas ( PTP ).
C. Landasan Hukum
D. SISTEMATIKA PENULISAN
A. STRUKTUR ORGANISASI
a. Berdasarkan Pendidikan
1. S1 Kedokteran Umum : 3 orang
2. S1 Kedokteran Gigi : 1 orang
3. Ners : 1 orang
4. S1 Keperawatan : 3 orang
5. S1 Kesehatan Masyarakat : 6 orang
6. S1 Farmasi : 1 orang
7. D3 Keperawatan : 21orang
8. D3 Perawat Gigi : 1 orang
9. D3 Kesling : 1 orang
Berdasarkan Golongan :
Golongan IIID : 3 orang
Golongan IIIC : 3 orang
Golongan IIIB : 11 orang
Golongan IIIA : 4 orang
Golongan IID : 9 orang
Golongan IIC : 5 orang
Golongan IIB : 1 orang
c. Pembiayaan Kesehatan
Penjabaran tugas pokok pada masing – masing unit adalah sebagai berikut :
1. Kepala Puskesmas :
a. Memberikan pelayanan , pembinaan dan pengembangan upaya kesehatan
secara paripurna kepada masyarakat di wilayah kerjanya
b. Melaksanakan pelayanan upaya kesehatan meliputi kesejahteraan ibu dan
anak, KB, perbaikan gizi, perawatan kesehatan masyarakat, pencegahan dan
pemberantasan penyakit, imunisasi, pembinaan kesehatan lingkungan,
PKM, Usaha Kesehatan sekolah, Olah raga, pengobatan termasuk pelayanan
darurat karena kecelakaan, kesehatan gigi dan mulut, laboratorium
sederhana, upaya kesehatan kerja, upaya kesehatan lanjut usia, upaya
kesehatan jiwa, kesehatan mata dan pencatatan serta pelaporannya
c. Pembinaan upaya kesehatan, peran serta masyarakat, koordinasi semua
upaya kesehatan, sarana pelayanan kesehatan, pelaksanaan rujukan medik,
pembentukan sarana dan pembinaan teknis kepada puskesmas pembantu,
poliklinik kesehatan desa, unit pelayanan kesehatan swasta serta kader
pembangunan kesehatan.
7. Puskesmas Pembantu :
Membantu melakukan kegiatan yang dilakukan puskesmas dalam ruang lingkup
wilayah yang lebih kecil.
I. GAMBARAN UMUM
A. Kondisi Umum
Puskesmas Rantau Panjang berada diatas sebidang tanah seluas 1911 M2.
Serta gedung perawatan 300 M2 milik Pemkab di jalan Raya Kecamatan Tabir,
Kab. Merangin. Terletak di …..LU, ….. BT, Ketingian ….. M DPL.
Puskesmas Rantau Panjang termasuk wilayah Kecamatan Tabir Kabupaten
Merangin dengan batas-batas :
- Desa
- Desa
- Desa
- Desa
Jumlah penduduk wilayah Puskesmas Rantau Panjang tahun 2013 sebanyak …… jiwa,
terdiri dari laki – laki dan …… perempuan.
Keadaan Tenaga
Masalah yang dihadapi dalam hal ketenagaan adalah kurangnya tenaga
administrasi, dokter umum, dokter gigi, rekam medis, ……. Upaya pemenuhan kebutuhan
adalah melalui pengusulan penambahan sumber daya manusia sesuai kebutuhan dan
kualifikasi pendidikan ke Dinas Kesehatan Kab. Merangin tiap tahunnya.
Prevalensi balita gizi buruk tahun 2011 sebesar 1,51 % lebih rendah
dibanding angka nasional sebesar 3 % . Sedangkan prevalensi balita dengan
gizi kurang sebesar 2,23%.
A. KENDALA
Dalam melaksanakan Tugas Pokok dan Fungsi Puskesmas Rantau
Panjangterdapat beberapa kendala , antara lain :
1. Kendala Eksternal
a. Adanya potensi bencana dan musibah mengingat kondisi geografis
sebagian wilayah Puskesmas Rantau Panjang terletak pada jalur Lintas
Sumatera yang merupakan lalu lintas padat dan rawan.
b. Adanya penyakit yang berpotensi wabah dan daerah endemis penyakit
Masih ditemukannya kasus demam berdarah di wilayah Kabupaten
Merangin dan mobilitas penduduk yang tinggi antar wilayah dapat
mempercepat sebaran penyakit menular. Hal ini dapat mengakibatkan
angka kesakitan penyakit menular dapat meningkat misalnya Malaria, DBD,
HIV/AIDS, TB. Paru, Campak.
c. Masih rendahnya kunjungan balita ke posyandu yang mengakibatkan
kurang terpantaunya status gizi balita di desa secara keseluruhan. Hal ini
dapat berakibat adanya gizi kurang maupun gizi buruk yang tidak
terdeteksi dan tidak tertangani.
d. Perilaku masyarakat dan kesadaran masyarakat menerapkan perilaku
hidup bersih dan sehat ( PHBS ) dengan status ekonomi menengah ke
bawah masih rendah terutama kebiasaan cuci tangan dengan sabun,
kebiasaan merokok , pemberian ASI Eksklusif pada bayi dan belum
membudayanya kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk.
e. Masih rendahnya kualitas kesehatan lingkungan.
Pada beberapa desa di wilayah Puskesmas Rantau Panjangmasih
rendahnya keluarga yang memiliki jamban sehat dan pengelolaan limbah.
f. Masih adanya budaya / mitos / kepercayaan yang menghambat program
kesehatan misalnya persalinan tidak di sarana kesehatan, menolak
imunisasi, menolak menyusui, pantang makanan tertentu baik bagi ibu
2. Kendala Internal
a. Jumlah dan kualitas tenaga kesehatan yang kurang mendukung serta
jumlah tenaga administrasi belum terpenuhi sehingga masih banyaknya
rangkap tugas.
b. Petunjuk teknis pelaksanaan beberapa program kegiatan belum jelas
sehingga belum terlaksana dengan baik dan laporan kegiatan belum
menghasilkan data yang akurat . Contoh : Upaya Kesehata Usila, Upaya
Kesehatan Remaja, Upaya Kesehatan Kerja.
c. Sistem Informasi Kesehatan untuk mendukung manajemen kesehatan
masih belum optimal terutama akses informasi, ketepatan, akurasi,
kelengkapan yang berkaitan dengan lintas sektor.
B. PELUANG
1. Peluang Eksternal
a. Terdapat peraturan perundangan yang terkait pelayanan kesehatan yaitu :
1. Undang – Undang Dasar 1945 pasal 34 ayat (1) mengamanatkan bahwa
fakir miskin dan anak terlantar dipelihara oleh negara, ayat (2)
menyebutkan bahwa negara mengembangkan sistem jaminan sosial
bagi seluruh rakyat dan memberdayakan masyarakat yang lemah dan
2. Peluang Internal
a. Sarana dan prasarana pelayanan kesehatan yang semakin baik dan
mencukupi.
b. Pelaksanaan upaya kesehatan yang berjalan dengan baik sesuai dengan
perencanaan kegiatan baik upaya kesehatan perorangan maupun upaya
kesehatan masyarakat.
c. Ketersediaan obat yang mencukupi baik dalam jenis dan jumlahnya.
d. Terdapat berbagai sumber alokasi anggaran dalam pelaksanaan
pembangunan keshatan baik melalui Pemerintah Kabupaten
( APBD,Jamkesda ), Pemerintah Pusat ( DAK , BOK, BPJS/Jampersal).
e. Keberadaan Poskesdes memberikan kemudahan masyarakat memperoleh
pelayanan kesehatan dasar.
f. Peningkatan pengelolaan manajemen Puskesmas agar penyelenggaraan
berbagai upaya kesehatan sesuai dengan visi, misi, terarah dan terukur.
A. VISI
Visi adalah suatu gambaran menantang tentang keadaan masa depan yang
berisikan cita dan citra yang ingin diwujudkan. Visi berkaitan dengan
pandangan ke depan Puskesmas Rantau Panjangdiarahkan agar dapat berkarya
secara produktif, inovatif, antisipatif sebagai rujukan pelayanan kesehatan
pertama masyarakat.
Untuk mencapai sasaran pembangunan kesehatan dan dengan
mempertimbangkan perkembangan masalah serta kecenderungan masalah
kesehatan ke depan maka ditetapkanlah Visi Puskesmas Rantau Panjang.
Visi Puskesmas Rantau Panjangadalah ” Masyarakat Sehat yang Mandiri
dan Berkeadilan ”. Yang dimaksud dengan sehat mandiri dan berkeadilan
adalah masyarakat yang hidup di dalam lingkungan yang sehat dan dengan
perilaku hidup bersih dan sehat dengan meningkatkan peran serta masyarakat
secara langsung dalam pembangunan kesehatan serta mampu mengakses
pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil dan merata.
B. MISI
Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan sebagai
penjabaran visi yang telah ditetapkan. Misi merupakan suatu pernyataan yang
menetapkan tujuan organisasi dan sasaran yang ingin dicapai. Dengan adanya
misi berarti membawa organisasi pada suatu fokus dan diharapkan seluruh
karyawan Puskesmas Rantau Panjangdan pihak lain yang berkepentingan dapat
mengenal institusi Puskesmas Rantau Panjangdan mengetahui program –
program serta hasil yang akan diperoleh pada masa yang akan datang.
Misi Puskesmas Rantau Panjangtahun 2014 – 2018 adalah sebagai berikut
:
a. Meningkatkan derajat kesehatan baik perorangan maupun masyarakat di
wilayah kerjanya.
b. Menjamin terselenggaranya upaya kesehatan yang paripurna, merata, bermutu
dan berkeadilan dengan penekanan pada peningkatan upaya preventif dan
promotif.
C. TUJUAN
Tujuan akan mengarahkan perumusan sasaran, strategi, kebijakan,
program dan kegiatan dalam rangka merealisasi misi. Tujuan merupakan
penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi.
Tujuan pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh Puskesmas
secara umum adalah mendukung tercapainya tujuan pembangunan kesehatan
nasional yakni meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat
bagi setiap orang yang bertempat tinggal di wilayah kerja Puskesmas agar
terwujud derajat kesehatan yang setinggi – tingginya.
Adapun tujuan khususnya adalah :
1. Menurunkan angka kesakitan dan kematian penyakit serta mencegah
meluasnya kejadian luar biasa ( KLB ).
2. Mengendalikan penyebaran penyakit menular melalui peningkatan kegiatan
surveilans.
3. Mengendalikan penyakit tidak menular dan masalah kesehatan lain di
masyarakat melalui peningkatan kegiatan promotif dan memberdayakan
pelayanan klinik konsultasi.
4. Meningkatkan kualitas kesehatan lingkungan.
5. Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan
sehat serta kemandirian individu, keluarga dan masyarakat di bidang
kesehatan.
6. Meningkatkan kelembagaan peran serta masyarakat dalam pembangunan
kesehatan.
7. Meningkatkan mutu dan pemerataan pelayanan kesehatan.
8. Meningkatkan sarana dan prasarana Puskesmas dan jaringannya.
9. Meningkatkan kualitas tenaga yang ada di puskemas baik tenaga kesehatan
maupun tenaga lainnya.
10. Meningkatkan kesehatan anak sekolah dan remaja.
D. SASARAN
Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan secara terukur yang akan
dicapai atau dihasilkan oleh Puskesmas Rantau Panjangdalam jangka waktu dua
tahun terakhir. Sasaran merupakan bagian integral dalam proses perencanaan
strategis. Sasaran harus bersifat spesifik, dapat dinilai, diukur dan menantang
namun dapat dicapai. Berdasarkan hal tersebut diatas, Pukesmas Rantau
PanjangKabupaten Merangin menetapkan sasaran sebagai berikut:
E. STRATEGI
Untuk mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran maka strategi yang akan
dilaksanakan pada priode 2014 – 2018 adalah sebagai berikut :
1. Mengembangkan surveilans penyakit dan masalah kesehatan berbasis
masyarakat
2. Meningkatkan peran serta masyarakat, kesadaran masyarakat, desa siaga
dan peningkatan KIE ( komunikasi, informasi dan edukasi ) dalam
pencegahan dan penanggulangan penyakit dan Kejadian Luar Biasa (KLB)
dan perilaku hidup bersih dan sehat.
3. Pengembangan pengelolaan air minum / bersih , pembuangan air limbah,
jamban keluarga dan pembuangan sampah dengan pendekatan berbasis
masyarakat dan penerapan teknologi tepat guna.
4. Meningkatkan penanggulangan masalah gizi melalui pemberian makanan
tambahan dan suplemen ( vitamin ) dan peningkatan keluarga sadar gizi.
5. Meningkatkan pembinaan terhadap penggunaan obat yang rasional di
lingkup pelayanan Puskesmas.
6. Memenuhi kebutuhan sarana, prasarana termasuk sumber daya manusia ,
obat- obatan dan perbekalan kesehatan di pelayanan kesehatan.
7. Meningkatkan manajemen Puskesmas
8. Meningkatkan dan mengembangkan upaya kesehatan wajib maupun
pengembangan.
9. Menerapkan upaya pelayanan kesehatan kepada masyarakat sesuai dengan
Prosedur yang telah disusun.
10. Mengembangkan sistem informasi kesehatan yang lengkap, akurat sebagai
dasar pengambilan keputusan.
11. Meningkatkan koordinasi lintas sektor dalam pengembangan dan
pelaksanaan upaya kesehatan Puskesmas.
F. Upaya Pengobatan
1. Cakupan pelayanan kesehatan remaja : 80 %
- Pemberian tablet tambah darah Fe kepada remaja putri tingkat
SLTP dan sederajat sejumlah 10 tab tiap bulannya.
2. Cakupan kunjungan rawat jalan
a. Tahun 2012 : 40 %
b. Tahun 2017 : 50 %
3. Ketersediaan jenis dan jumlah obat essensial : 100 % setiap tahun
4. Ketersediaan jenis dan jumlah obat generik : 100 % setiap tahun
5. Penulisan resep obat generik 100 % setiap tahunnya
Page 42
Tujuan :
2. Meningkatnya Peran Serta Masyarakat dalam Pembangunan Kesehatan
3. Meningkatnya Kesadaran Masyarakat Berperilaku Hidup Bersih dan Sehat
Sasaran :
1. Meningkatnya Kualitas dan Kuantitas UKBM
2. Pembudayaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
Page 43
Tujuan :
1. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
2. Menjamin terselenggaranya upaya kesehatan yang paripurna, merata, bermutu dan
berkeadilan Sasaran : Meningkatya status kesehatan ibu dan anak
Program Kegiatan Indikator Capaian Target Kinerja SUMBER
Kegiatan Kinerja 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 PEMBIAYAAN
Upaya Kesehatan Peningkatan Cakupan kunjungan
Ibu dan Anak serta pelayanan ibu hamil K4 90,19% 92% 93% 94% 95% 95% 96% Jamkesmas
Keluarga Berencana kesehatan ibu Jampersal
Cakupan persalinan
oleh tenaga kesehatan 103,56% 94% 95% 95% 95% 96% 96% Jamkesmas
yang berkompeten Jampersal
Ibu hamil resiko
tinggi/ komplikasi 73,58% 78% 79% 80% 81% 82% 83% Jamkesmas
yang ditangani Jampersal
Cakupan kunjungan 103,56% 94% 95% 955 95% 96% 96% Jamkesmas
nifas Jampersal
Cakupan kunjungan 99,23% 98% 98% 99% 99% 100% 100% Jamkesmas
neonatus lengkap Jampersal
Cakupan kunjungan 104,56% 95% 95% 96% 97% 98% 99% Jamkesmas
bayi Jampersal
Cakupan BBLR yang 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Jamkesmas
ditangani Jampersal
Page 44
Cakupan deteksi dini BOK
tumbang anak balita 100% 77% 78% 79% 80% 81% 82%
dan prasekolah
Neonatal resiko 68,97 % 95% 95% 965 97% 98% 99% Jamkesmas
tinggi/komplikasi yang Jampersal
ditangani
Cakupan peserta KB 77,91 % 79% 80% 81% 81% 82% 82% -
aktif
Cakupan pelaksanaan 40% 100% 100% 100% 100% 100% 100% APBD
kelas ibu BOK (usulan)
Page 45
Tujuan : Meningkatnya Pemerataan dan Mutu Pelayanan Kesehatan
Sasaran : Meningkatnya Status Gizi Masyarakat
Page 46
Upaya Perbaikan Pemberdayaan Keluarga sadar gizi 10,53% 40% 50% 60% 70% 72% 75% BOK
Gizi Masyarakat masyarakat Bayi yang mendapat ASI 10,53% 40% 50% 60% 70% 72% 75% BOK
untuk eksklusif
pencapaian Rumah tangga dengan 80,95% 80% 83% 86% 89% 92% 95% BOK
keluarga sadar garam yodium yang baik
gizi Balita yang datang dan 68,87% 75% 83% 85% 87% 89% 90% -
ditimbang ( D/S)
Balita yang naik berat 73,60% 75% 83% 85% 87% 89% 90% -
badannya ( N/D)
Balita dengan BGM 3,20% <5% <4% <3% <3% <2% <2% BOK
Balita dengan gizi buruk -
Kecamatan bebas rawan -
gizi
Page 47
Tujuan :
1. Mencegah dan memberantas penyakit menular
2. Mengendalikan penyebaran penyakit menular
Sasaran : Menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat penyakit menular
Program Kegiatan Indikator Capaian Target Kinerja SUMBER
Kegiatan Kinerja 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 PEMBIAYAAN
Upaya Pelayanan Desa UCI 100% 75% 90% 95% 100% 100% 100% BOK
Pencegahan dan Imunisasi Cakupan BIAS DT/TT 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% APBD
Pemberantasan Cakupan BIAS Campak 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% APBD
Penyakit
Menular Pencegahan dan AFP rate per 100.000 1/2200 ≥1 ≥1 ≥2 ≥2 ≥2 ≥2 BOK
Penanggulangan penduduk < 15 th APBD
penyakit Penemuan kasus TBC 93,33% 72% 76% 77% 78% 79% 80% APBD
menular BTA (+)
Kesembuhan penderita 100% 88% 88,5% 89% 89,5% 90% 90% APBD
TB BTA (+)
Cakupan balita dengan 30,04% 100% 100% 100% 100% 100% 100% -
pneumonia yang
ditangani
Kasus IMS yang diobati TAK 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Incident rate DBD per TAK <20 <20 <20 <20 <10 <10 BOK
100.000 penduduk
Penderita DBD yang TAK 100% 100% 100% 100% 100% 100% -
ditangani
Page 48
Angka kematian DBD - <1% <1% <1% <1% <1% <1%
Balita dengan diare yang 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
ditangani
Angka kematian diare - <0,001% <0,001% <0,001% <0,001% <0,001% <0,001%
Page 49
Tujuan : Meningkatnya Pemerataan dan Mutu Pelayanan Kesehatan
Sasaran : Peningkatan Mutu Pelayanan di Puskesmas, Terpenuhinya sarana dan prasarana puskesmas ,
Terpenuhinya kebutuhan obat dan perbekalan kesehatan di puskesmas
Program Kegiatan Indikator Capaian Target Kinerja SUMBER
Kegiatan Kinerja 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 PEMBIAYAAN
Upaya Peningkatan Cakupan kunjungan 6,26% 40% 40% 45% 45% 50% 50% -
Pengobatan pelayanan dan rawat jalan
penanggulangan Cakupan pelayanan 28,11% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Jamkesmas
masalah kesehatan dasar bagi Jamkesda
kesehatan masyarakat miskin
Cakupan jaminan 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Jamkesmas
pemeliharaan kesehatan Jamkesda
maskin dan rentan
Cakupan pelayanan 0,32% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Jamkesmas
kesehatan rujukan Jamkesda
masyarakat miskin
Pembinaan , pelayanan 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% BOK
calon jamaah haji
Penyediaan Ketersediaan jenis dan 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% -
kebutuhan obat jumlah obat essensial
dan perbekalan Ketersediaan obat sesuai 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% -
kesehatan kebutuhan ( jenis/item)
Penulisan resep obat 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
generic
Page 50
Tujuan : Meningkatnya pemerataan dan mutu pelayanan kesehatan
Sasaran : Meningkatnya status kesehatan anak sekolah ,
Terpantaunya masalah kesehatan pada anak sekolah secara dini
Program Kegiatan Indikator Capaian Target Kinerja SUMBER
Kegiatan Kinerja 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 PEMBIAYAAN
Upaya Kesehatan Pemeliharaan Cakupan penjaringan 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% BOK
Sekolah dan pemulihan kesehatan siswa kelas 1
kesehatan anak SD/MI
sekolah Cakupan penjaringan 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% BOK
kesehatan siswa kelas 1
SLTP / MTS
Page 51
Tujuan : Meningkatnya pemerataan dan mutu pelayanan kesehatan
Sasaran : Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat melalui pencapaian kemandirian masyarakat dalam mengatasi masalah kesehatannya
Program Kegiatan Indikator Capaian Target Kinerja SUMBER
Kegiatan Kinerja 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 PEMBIAYAAN
Upaya Perawatan Pembinaan dan Cakupan keluarga rawan
Kesehatan pemberian asuhan yang mendapatkan asuhan 100 % 100% 100% 100% 100% 100% 100% BOK
Masyarakat keperawatan kepada keperawatan dan
masyarakat rentan pembinaan
Page 52
Tujuan : Meningkatkan pemerataan dan mutu pelayanan kesehatan
Sasaran : meningkatnya pelayanan kesehatan khusus ( Gigi Mulut dan Jiwa ) di sarana kesehatan dasar
Program Kegiatan Indikator Capaian Target Kinerja SUMBER
Kegiatan Kinerja 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 PEMBIAYAAN
Upaya Kesehatan Peningkatan Cakupan pelayanan 0,6 % 5% 5% 6% 6% 7% 7% -
Gigi dan Mulut pelayanan kesehatan gigi dan mulut
kesehatan gigi di Puskesmas
mulut Cakupan murid SD yang
mendapatkan
pemeriksaan gigi dan 31,34% 30% 30% 35% 40% 45% 50% BOK
mulut
Cakupan murid SD yang
mendapatkan perawatan 45,33% 55% 58% 60% 65% 70% 75% -
gigi dan mulut
Upaya Kesehatan Peningkatan Cakupan pelayanan
Jiwa pelayanan gangguan jiwa di sarana 4,02% 15% 20% 25% 25% 30% 30%
kesehatan jiwa pelayanan kesehatan
umum
Page 53
Tujuan : Meningkatnya pemerataan dan mutu pelayanan kesehatan
Sasaran : Meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat lanjut usia
Program Kegiatan Indikator Capaian Target Kinerja SUMBER
Kegiatan Kinerja 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 PEMBIAYAAN
Upaya Kesehatan Pelayanan Usia Harapan hidup 70,48 70,5 70,6 70,7 70,8 70,9 71 -
Usia Lanjut pemeliharaan Cakupan pelayanan
kesehatan usia kesehatan pra usia lanjut 90,21% 70% 72% 74% 76% 78% 80% -
lanjut dan usia lanjut
Catatan :
Sehubungan seluruh kegiatan fisik diusulkan melalui Musrenbang maka bila suatu kegiatan belum dapat dilaksanakan sesuai dengan rencana
penganggaran akan diusulkan tiap tahunnya hingga terealisasi.
Page 54
BAB VII
PENUTUP