LP & Askep Rg. Nusa Indah
LP & Askep Rg. Nusa Indah
LP & Askep Rg. Nusa Indah
SYLVANUS PALANGKARAYA
Di Susun Oleh :
Fordianus Candy
NIM : 2019.C.11a.1010
PRODI S1 KEPERAWATAN
TAHUN 2021-2022
LEMBAR PERSETUJUAN
Nim : 2019.C.11a.1010
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan Rahmat dan karunia-Nya sehingga penyusunan Studi Kasus Ensefolapati ini dapat
diselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya.
Penyusunan Laporan Pendahuluan ini bertujuan untuk memenuhi tugas Praktik Praklinik
Keperawatan III (PPK III) pada Program Studi S-1 Keperawatan.
Penulis menyadari bahwa pelaksanaan dan penyusunan Laporan Pendahuluan ini tidak
lepas dari bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, baik secara langsung maupun tidak
langsung. Untuk itu perkenankan penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Ibu Maria Adelheid Ensia, S.Pd., M.Kes, selaku Ketua STIKes Eka Harap Palangka Raya.
2. Ibu Meilitha Carolina, Ners, M.Kep, Selaku Ketua Prodi S1 Keperawatan STIKes Eka Harap
Palangka Raya.
3. Ibu Ika Paskaria S.Kep., Ners , Selaku Koordinator PPK III
4. Ibu Cristephanie, S.Kep., Ners,Selaku Pembimbing Akademik yang telah banyak memberi
arahan, masukan dan bimbingan dalam penyelesaian Studi Kasus ini.
5. Ibu Ridawati, S. ST., Ners selaku pembimbing lahan di RSUD dr. Doris Sylvanus
Palangkaraya yang telah memberikan uji ditempat.
Saya menyadari bahwa dalam penyusunan laporan pendahuluan ini masih jauh dari
sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun, untuk
perbaikan dimasa yang akan mendatang. Akhir kata penulis mengucapkan sekian dan terima
kasih.
Fordianus Candy
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN....................................................................................i
KATA PENGANTAR ...........................................................................................ii
DAFTAR ISI ........................................................................................................iii
BAB 1 PENDAHULUAN………………………………………………………...1
1.1 Latar Belakang..................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.............................................................................................2
1.3 Tujuan...............................................................................................................2
1.4 Manfaat.............................................................................................................3
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Konsep Penyakit Ensefalopati...........................................................................4
2.1.1 Definisi Ensefalopati...............................................................................4
2.1.2 Anatomi Fisologi.....................................................................................4
2.1.3 Etiologi....................................................................................................5
2.1.4 Klasifikasi................................................................................................5
2.1.5 Fatosiologi (WOC) .................................................................................6
2.1.6 Manifestasi Klinis ...................................................................................8
2.1.7 Komplikasi .............................................................................................9
2.1.8 Pemerikasaan Penunjang ......................................................................11
2.1.9 Penatalaksanaan Medis .........................................................................11
2.2 Manajemen Asuhan Keperawatan ..................................................................12
2.2.1 Pengkajian Keperawatan ........................................................................12
2.2.2 Diagnosa Keperawatan ...........................................................................12
2.2.3 Intervensi Keperawatan ..........................................................................12
2.2.4 Implementasi Keperawatan ....................................................................13
2.2.5 Evaluasi Keperawatan ............................................................................13
BAB 3 ASUHAN KEPERAWATAN……………………………………………
BAB 4 PENUTUP…………………………………………………………………
4.1 Kesimpulan .....................................................................................................33
4.2 Saran ................................................................................................................33
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
2. Tujuan Khusus
a. Mahasiswa mampu menjelaskan konsep dasar Penyakit
b. Mahasiswa mampu menjelaskan Manajemen Asuhan Keperawatan Pada pasien
dengan diagnosa medis Ensofalopati
3. Bagi Institusi
a. Bagi Institusi Pendidikan
Sebagai sumber bacaan tentang Ensofalopati dan Asuhan Keperawatannya.
2.1 Definisi
2.2 Klasifikasi
1. Ensefalopati mitokondria
1. Otak
Berfungsi untuk mengadakan komunikasi antara otak dan semua bagian tubuh
serta berperan dalam : gerak reflek, berisi pusat pengontrolan yang penting,
heart rate contol atau denyut jantung, pengaturan tekanan darah, pernafasan,
menelan, muntah.
Susunan Syaraf Perifer :
2.4 Etiologi
1. Kelainan dalam struktur anatomi listrik dan fungsi kimia dapat menyebabkan
fungsi mental berubah dan ensefalopati
2. Keracunan jaringan otak dan sel-sel juga dapat mempengaruhi fungsi. Racun ini
dapat di produksi dalam tubuh, misalnya dari hati/gagal ginjal, atau mungkin
sengaja (keracunan alcohol/penyalahgunaan narkoba) atau tidak sengaja tertelan
(keracunan karbon monoksida, obat-obatan, zat beracun)
3. Ensefalopati mungkin karena cacat lahir (kelainan genetic yang meyebabkan
struktur otak yang abnormal/aktivitas kimia dengan gejala yang di temukan pada
saat lahir)
Beberapa contoh penyebab lain ensefalopati :
8. Penyakit metabolik
Ciri ensefalopati adanya gangguan mental. Tergantung pada jenis dan tingkat
keparahan ensefalopati.
Gejala neurologis umum :
5. demensia
7. mialgia
8. respirasi cheynes-stokes (pola pernapasan di ubah dilihat dengan kerusakan
otak dan koma)
2.6 Patofisiologi
Ensefalopati terjadi karena adanya suatu kelainan dalam struktur anatomi listrik
dan fungsi kimia yang berubah. Selain itu juga adanya keracunan jaringan otak, racun
ini dapat di produksi dalam tubuh, misalnya dari hati/gagal ginjal, atau mungkin
sengaja (keracunan alcohol/penyalahgunaan narkoba) atau tidak sengaja tertelan
(keracunan karbon monoksida, obat-obatan, zat beracun).
Hal tersebut dapat kita lihat bahwa adanya gangguan mental, hilangnya fungsi
kognitif, ketidakmampuan untuk berkosentrasi, lesu, kesadaran menurun pada pasien
dengan ensefalopati.
Ensefalopati mungkin juga dikarenakan cacat lahir (kelainan genetic yang
meyebabkan struktur otak yang abnormal/aktivitas kimia dengan gejala yang di
temukan pada saat lahir).
2.7 Komplikasi
Komplikasi encephalopathy bervariasi dari tidak ada menjadi gangguan mental
yang mendalam yang menyebabkan kematian. Komplikasi dapat mirip dalam
beberapa kasus. Selain itu, banyak peneliti menganggap ensefalopati sendiri menjadi
komplikasi yang timbul dari masalah kesehatan utama atau diagnosis utama.
Komplikasi tergantung pada penyebab utama dari ensefalopati dan dapat
diilustrasikan dengan mengutip beberapa contoh dari berbagai penyebab :
1. Hepatik (hati) encephalopathy (pembengkakan otak dengan herniasi, koma,
kematian)
2. Ensefalopati metabolik (lekas marah, lesu, depresi, tremor, kadang-kadang,
koma, kematian)
3. Ensefalopati uremik (lesu, halusinasi, pingsan, otot berkedut, kejang,
kematian)
2.8 Penatalaksanaan
2. Glukosa normal
3. Leukosit meningkat
2. CT Scan/ MRI
Membantu melokalisasi lesi, melihat ukuran/ letak ventrikel, hematom, daerah
cerebral, hemoragic, atau tumor.
• EEG (Electro Encephalo Graphy)
1. Identitas Klien
Identitas klien meliputi : nama, umur, jenis kelamin, agama, pekerjaan, suku
bangsa,alamat, tanggal masuk rumah sakit, nomor register, tanggal pengkajian dan
diagnosa medis.
2. Riwayat Kesehatan
A. Keluhan utama
Biasanya klien pernah menderita penyakit yang disebabkan oleh virus, infeksi
bakteri kelainan dalam struktur anatomi listrik dan fungsi kimia, keracunan
jaringan otak dan sel-sel (ex : keracunan alcohol/penyalahgunaan narkoba,
keracunan karbon monoksida, obat-obatan, zat beracun)
D. Riwayat Kesehatan Keluarga
d. Kepala : terasa kaku pada semua persyarafan yang terkena, kehilangan sensasi
(kerusakan pada saraf kranial).
e. Mata : gangguan pada penglihatan,
h. Mulut dan gigi : membran mukosa kering, lidah terlihat bintik putih dan kotor.
j. Eksremitas atas dan bawah : Tidak ada kekuatan otot dan teraba dingin.
2. Diagnosa Keperawatan
3. Intervensi Keperawatan
Carpenito, Lynda Juall. (2008). Buku Saku Diagnosa Keperawatan. Edisi 8, EGC, Jakarta.
Brunner / Suddarth., (2006). Medical Surgical Nursing, JB Lippincot Company,
Philadelphia.
Depkes RI. (2007). Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Gangguan Sistem
Persarafan. Diknakes, Jakarta.
Donnad. (2011). Medical Surgical Nursing. WB Saunders.
Doenges, M.E.,Moorhouse M.F.,Geissler A.C. (2009). Rencana Asuhan Keperawatan,
Edisi 3, EGC, Jakarta.