Makalah Kurikulum
Makalah Kurikulum
Makalah Kurikulum
BERBASIS KARAKTER
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Makalah pada Mata Kuliah
Oleh kelompok 3
SUMIATI
NIM. 861082022017
ALIM BAHRI
NIM. 861082022016
PROGRAM PASCASARJANA
Segala puji bagi Allah swt. yang maha pencipta, menghidupkan dan
Alhamdulillah, segala syukur kami panjatkan kepada Allah swt. yang senantiasa
Shalawat senantiasa kita kirimkan kepada Nabi Muhammad saw. sebagai sosok
pembawa perubahan yang luar biasa dari zaman jahiliah ke zaman penuh ilmu ini.
Sosok pemimpin yang mengangkat derajat seorang perempuan dan seorang pemimpin
Makalah ini disusun dalam rangka menyelesaikan tugas mata kuliah Psikologi
Agama. Dalam penyusunan makalah ini penulis mengalami banyak hambatan. Namun,
berkat bimbingan dan dorongan semangat dari berbagai pihak sehingga makalah ini
dapat diselesaikan tepat pada waktunya, selain itu penulis juga menyadari bahwa tanpa
bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak. Makalah ini tidak akan terselesaikan
dengan baik. Oleh karena itu, penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tak
terhingga.
Penyusun
Kelompok 3
ii
DAFTAR ISI
SAMPUL i
KATA PENGANTAR ii
BAB I PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah 2
C. Tujuan Penulisan 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan 13
B. Saran 14
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
karakter, peran pengawas menjadi sangat vital. Pengembangan kurikulum yang tidak
hanya fokus pada aspek akademis, tetapi juga karakter dan nilai-nilai moral, adalah
refleksi dari kebutuhan akan pendidikan yang menyeluruh. Melibatkan pengawas
memiliki peran penting dalam memastikan bahwa kurikulum PAI yang dikembangkan
sesuai dengan prinsip-prinsip agama Islam dan nilai-nilai karakter yang diinginkan.
antara para guru PAI, pengelola sekolah, dan pihak terkait lainnya. Dengan adanya
kurikulum yang lebih efisien dan efektif. Ini mencakup memberikan dukungan kepada
guru dalam pemahaman konsep-konsep karakter Islam yang harus ditanamkan dalam
pembelajaran.
1
2
dalam memastikan bahwa kurikulum PAI berbasis karakter mampu menyesuaikan diri
karakter juga terkait dengan penilaian dan evaluasi. Pengawas dapat memberikan
pandangan objektif tentang sejauh mana kurikulum mencapai tujuan karakter yang
diinginkan dan memberikan umpan balik konstruktif untuk peningkatan lebih lanjut.
karakter bukan hanya merupakan tindakan rutin, tetapi sebuah strategi cerdas untuk
tetapi juga membentuk karakter yang kuat dan bermoral pada peserta didik.
B. Rumusan Masalah
karakter?
C. Tujuan penulisan
berbasis karakter?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengawas PAI
Pengawas PAI pada sekolah merupakan salah satu pendidik dan tenaga
kependidikan yang posisinya memegang peran yang sangat signifikan dan strategis
Pengawas Pendidikan Agama Islam adalah Pegawai Negeri Sipil yang diberi
tugas, tanggung jawab dan berwenang penuh oleh pejabat yang bertanggung jawab
jenjang TK, SD, SMP, SMA dan SMK. Pengawas pendidikan agama Islam adalah
individu yang memiliki peran krusial dalam memastikan kualitas pengajaran dan
Islam serta memastikan kesesuaian materi ajar dengan nilai-nilai agama dan
karakter yang diinginkan. Seorang pengawas pendidikan agama Islam tidak hanya
fokus pada aspek akademis, tetapi juga berperan dalam memastikan bahwa aspek
spiritual, moral, dan etika Islam turut terintegrasi dalam proses pendidikan.
1
Direktorat eenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI Tahun 2012, Pedoman
Pengawas Pendidikan Agama Islam pada Sekolah, eakarta, 2012, h. 5.
3
4
kepada guru-guru PAI dalam pengembangan kurikulum yang sesuai dengan ajaran
serta memperkaya pemahaman akan isu-isu keagamaan yang relevan. Selain itu,
memastikan bahwa nilai-nilai Islam terkini dapat disampaikan kepada siswa dengan
diangkat dan diberi tugas, tanggung jawab dan wewenang oleh pejabat yang
2
Barnawi dan Mohammad Arifin, Meningkatkan Kinerja Pengawas Sekolah (Upaya Upgrade
Kapasitas Kinerja Pengawas Sekolah) (Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2014), h.12.
5
Kreditnya juga tercantum bahwa “Pengawas Sekolah adalah Pegawai Negeri Sipil
(PNS) yang diberi tugas tanggung jawab dan wewenang secara penuh oleh pejabat
satuan pendidikan”.
dilingkungan departemen agama yang diberi tugas, tanggung jawab dan wewenang
penilaian dan pembinaan dari segi teknis dan administrasi pada satuan pendidikan
Fungsi adalah kegiatan atau aktivitas yang menuju atau mengarah dalam
3
Departemen Agama, Pedoman Rekrutmen Calon Pengawas, Direktorat eenderal Kelembagaan
Agama Islam, eakarta, 2004, h. 1.
6
3. Wewenang Pengawas
di Kabupaten/kota;
b. Memantau dan menilai kinerja guru PAI serta merumuskan saran tindak lanjut
yang diperlukan;
penilaian pelaksanaan tugas dan penempatan guru PAI dan kepala sekolah dan
pada pejabat yang berwenang.
4
Direktorat eenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI Tahun 2012, Pedoman
Pengawas Pendidikan Agama Islam pada Sekolah, h. 15.
5
Direktorat eenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI Tahun 2012, Pedoman
Pengawas Pendidikan Agama Islam pada Sekolah, h. 15-16.
7
dalam Permenag No. 2 Tahun 2012 Pasal 2 ayat (2) bertanggung jawab terhadap
SMK6
Tugas adalah pekerjaan yang sudah ditentukan. eadi tugas adalah sesuatu
yang wajib dikerjakan atau yang ditentukan untuk dilakukan, pekerjaan yang
menjadi tanggung jawab seseorang, atau pekerjaan yang dibebankan. Lingkup tugas
Pengawas Pendidikan Agama Islam pada Sekolah hanya terkait dengan tugas
memantau yang berkaitan dengan standar isir, SKL, Standar Proses, Standar Tenaga
6
Direktorat eenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI Tahun 2012, Pedoman
Pengawas Pendidikan Agama Islam pada Sekolah, h. 15-16.
8
penilaian kinerja guru PAI. Evaluasi hasil program pengawasan pada guru PAI
pembelajaran PAI; (4) membimbing dan melatih peserta didik; dan (5)
sesuai dengan beban kerja guru PAI (PP 74 Tahun 2008). Hal tersebut dapat
dilaksanakan melalui kegiatan tatap muka maupun non tatap muka. Tentu tujuannya
agar kualitas pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru PAI dapat tercapai dengan
baik.7
menyempurnakan kurikulum yang telah ada sebelumnya”, yang dalam konteks khusus
sebagai suatu sistem penanaman nilai-nilai karakter kepada warga sekolah yang
Efi Hazizah, “Peran Pengawas dalam Implementasi Kurikulum 13 Mata Pelajaran PAI (Studi
7
Pada Pengawas guru PAI SMK Kab. Rejang Lebong)”, al-Bahtsu, Vol. 4, No. 1, 2019, h. 58
10
penilaian.
8
Agus Salim Mansyur, Pengembangan Kurikulum Berbasis Karakter: Konsepsi dan
Implementasinya , Jurnal Pendidikan Universitas Garut, Vol. 1, No. 1, 2007, h. 3-4.
11
mengevaluasi kinerja guru, dan memberikan umpan balik yang konstruktif untuk
relevan dan sesuai dengan Kurikulum berbasis karakter kepada guru-guru PAI.
Mereka juga dapat menjalin kolaborasi dengan institusi atau lembaga terkait
berbasis karakter:
bagi guru dalam mengembangkan kurikulum.10 Dalam hal ini, pengawas dapat
9
Ade Tutty Rossa Rochayati, et al, “Peran Pengawas PAI dalam Implementasi Kurikulum
Merdeka pada Tingkat Sekolah Dasar di Kecamatan Sungai Tabuk Kabupaten Banjar Kalimantan
Selatan”, Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat, Vol. 4, No. 2, 2023, h.
5084-5086.
Syaifullah, “Kemitraan Pengawas Sekolah dan Guru dalam Pembentukan Karakter Siswa
10
pada SMA Negeri di Kecamatan Wera Kabupaten Bima”, Jurnal Pendidikan IPS, Vol. 7. No. 2, 2017, h.
92.
12
kurikulum berbasis karakter. Dalam hal ini, pengawas dapat menilai sejauh mana
kurikulum berbasis karakter. Dalam hal ini, pengawas dapat membantu guru
pendidikan, maka pengawas sekolah atau pengawas Pendidikan Agama Islam dituntut
kemampuan pengawas dalam bentuk kinerja, memiliki bakat, minat, panggilan jiwa,
11
Efi Hazizah, “Peran Pengawas dalam Implementasi Kurikulum 13 Mata Pelajaran PAI (Studi
Pada Pengawas guru PAI SMK Kab. Rejang Lebong)”, h. 66.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pengawas PAI pada sekolah merupakan salah satu pendidik dan tenaga
kependidikan yang posisinya memegang peran yang sangat signifikan dan strategis
dalam meningkatkan profesionalisme guru agama Islam dan mutu pendidikan agama
Islam pada sekolah.
memberikan umpan balik kepada guru. (3) Penilai: Pengawas juga berperan sebagai
penilai dalam pengembangan kurikulum berbasis karakter. Dalam hal ini, pengawas
dapat menilai sejauh mana kurikulum yang dikembangkan dapat mencapai tujuan yang
diinginkan. (4) Pembimbing dan pelatih: Pengawas juga berperan sebagai pembimbing
dan pelatih dalam pengembangan kurikulum berbasis karakter. Dalam hal ini,
hal ini, pengawas dapat membantu guru dalam mengembangkan kurikulum yang
berbasis karakter dengan memberikan saran dan masukan.
13
B. Saran
Makalah ini merupakan hasil dari penyatuan beberapa referensi disertai dengan
keterbatasan pemikiran dari penulis. Kami berdoa semoga makalah ini nantinya dapat
Serta, makalah ini dapat menjadi salah satu rujukan untuk menambah khasanah ilmu
pengetahuan bagi pembaca yang budiman. Terbatasnya pemahaman yang kami miliki
14
DAFTAR PUSTAKA
Rochayati, Ade Tutty Rossa, et al, “Peran Pengawas PAI dalam Implementasi
Kurikulum Merdeka pada Tingkat Sekolah Dasar di Kecamatan Sungai Tabuk
Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan”. Community Development Journal:
Jurnal Pengabdian Masyarakat. Vol. 4, No. 2. 2023.
15