5.5.1.a.1.KAK PPI 2023 LAST
5.5.1.a.1.KAK PPI 2023 LAST
5.5.1.a.1.KAK PPI 2023 LAST
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS SOBANG
Jl.Raya Pasar Sobang KM 1 Ds Pangkalan Kec Sobang Kab Pandeglang 42281
KERANGKA ACUAN
PROGRAM PENGENDALIAN DAN PENCEGAHAN
INFEKSI DI UPT PUSKESMAS SOBANG
A. Pendahuluan
Puskesmas sebagai salah satu sarana kesehatan yang
memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat memiliki
peran yang sangat penting dalam meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat. Oleh karena itu puskesmas dituntut
untuk dapat memberikan pelayanan yang bermutu sesuai
dengan standar yang sudah ditentukan (Depkes RI, 2013).
Masyarakat yang menerima pelayanan kesehatan,
tenaga kesehatan dan pengunjung di puskesmas dihadapkan
pada risiko terjadinya infeksi, baik karena berobat atau datang
berkunjung ke puskesmas. (Pedoman PPI Depkes RI, 2008).
Untuk meminimalkan risiko terjadinya infeksi di puskesmas
dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya perlu diterapkan
pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI), yaitu program
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI DI UPT
PUSKESMAS SOBANG.
B. Latar Belakang
1. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
27 Tahun 2017 tentang Pedoman Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan.
C. Tujuan Kegiatan
Meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan
keterampilan sumber daya manusia, tentang pencegahan dan
pengendalian infeksi, sehingga dapat melindungi tenaga kerja
dan masyarakat dari penularan penyakit infeksi.
D. Kegiatan Pokok Dan Rincian Kegiatan
1. Pelatihan Pengendalian dan Pencegahan Infeksi
Pelatihan ini dilakukan sebagai tahap awal pelaksanaan
program kerja pokja UKP Tim AKREDITASI UPT PUSKESMAS
SOBANG, dalam pelatihan ini dipaparkan tentang pencegahan
pengendalian infeksi.
2. Penyuluhan dan Pelatihan Hand Hygiene
Pelatihan ini berisi hal-hal yang harus dilakukan oleh
petugas dalam menangani pasien tanpa mengetahui
terlebih dahulu diagnosanya, petugas harus melakukan
kewaspadaan standar yaitu cuci tangan. Pelatihan cuci
tangan 6 langkah sesuai standar WHO harus diajarkan
kepada seluruh karyawan, mulai dari teori sampai
mendemonstrasikannya.
3. Pelatihan Pemakaian Alat Pelindung Diri (APD)
Pelatihan ini dilakukan untuk mencegah petugas dari
penularan yang dapat ditimbulkan dari berbagai macam
jenis infeksi. Pelatihan ini meliputi pengenalan berbagai
macam APD yang harus dipakai untuk masing-masing unit
kerja, cara pemakaian, cara melepas, serta kegunaannya.
4. Penyuluhan Hand Hygiene untuk Pengunjung
Hand hygiene tidak hanya dibudayakan pada petugas,
tetapi juga kepada seluruh keluarga pasien dan
pengunjung puskesmas. Pelatihan ini dikhususkan untuk
keluarga dan pengunjung pasien yang melakukan
pengobatan ataupun kontrol ke puskesmas. Pelatihan ini
dilakukan dengan metode kampanye hand hygiene yang
dilakukan di lobi, pintu masuk puskesmas
5. Pelatihan Kebersihan Ruangan
Pelatihan ini dilakukan secara berkala dan dititkberatkan pada
cara kebersihan setiap ruangan meliputi ruang poli, kantor,
laboratorium, farmasi dan ruang-ruang lain. Sasaran pelatihan
ini adalah petugas kebersihan.
6. Pelatihan tentang dekontaminasi alat dan sterilisasi
Pelatihan ini berisi cara pengelolaan alat kesehatan mulai dari
dekontaminasi sampai dengan sterilisasi.
7. Sosialisasi Kejadian Tertusuk Jarum
Sosialisasi ini dilakukan kepada seluruh staf medis maupun staf
non medis dalam hal kemungkinan kejadian tertusuk jarum dan
cara pelaporan apabila terjadi kejadian tersebut.
J. PENUTUP
Dengan mempertimbangkan kebutuhan anggaran dan
biaya serta manfaatnya bagi puskesmas maka kegiatan ini
diharapkan dapat terlaksana sesuai yang diharapkan.