Putusan 93 K Pdtsus-Kppu 2014 20231101194838

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 21

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

R
Nomor 93 K/Pdt.Sus-KPPU/2014

si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ne
ng
MAHKAMAH AGUNG
memeriksa perkara perdata khusus sengketa persaingan usaha pada tingkat
kasasi memutuskan sebagai berikut dalam perkara antara:

do
gu 1. PT. Budi Indah Mulia Mandiri (PT.BIMM), berkedudukan di
Jalan Ir. Juanda Komplek Ruko Juanda Plaza Blok A nomor 3A,

In
A
Samarinda, KalimantanTimur, yang diwakili oleh Budi Ashari,
SE., dalam kedudukannya sebagai Dirut PT. Budi Indah Mulia
ah

lik
Mandiri, dalam hal ini memberi kuasa kepada Paltak
Siburian,S.H, dan Amin Saleh, S.H, Para Advokat, beralamat
am

ub
kantor di Graha Sartika Lt.3/R.306, Jalan Dewi Sartika Nomor
357, Cawang Jakarta Timur, berdasarkan Surat Kuasa Khusus
ep
tanggal 27 Juli 2012,
k

2. PT. KEMBAR JAYA ABADI, berkedudukan hukum di


ah

Samarinda, 34. Untung Suropati Komplek GTL Blok BB – 14


R

si
Kota Samarinda, diwakili oleh H. IMAM MUSTAFA, selaku

ne
ng

Direktur Utama PT Kembar Jaya Abadi, dalam hal ini


memberikan kuasa kepada H. Syamsudin, S.H., M.Hum;
Arifudin, S.H., M.H., Drs. Samsuri, SH., Arifudin, S.H., M.H.,

do
gu

Para Advokat, beralamat di Jalan Bayangkara Nomor 19 Kota


Samarinda, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 04
In
A

Februari 2012,
Kesemuanya sebagai Pemohon Kasasi I dan II dahulu Para
ah

lik

Pemohon Keberatan;
melawan
m

ub

1. KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA REPUBLIK INDONESIA,


berkedudukan di Jalan Ir. H. Juanda Nomor 36 Jakarta Pusat, dalam hal ini
ka

ep

memberikan kuasa kepada 1. Setya Budi Yulianto, SH., KaBiro Penindakan


Sekretariat KPPU., 2. Endah Widwianingsih, S.H., M.H., KaBag Litigasi,
ah

Biro Penindakan, Sekretariat KPPU, 3. Muhammad Iqbal, 4. Berla Wahyu


R

es

Pratama, S.H., 5.Lantiko Hikma Suryatama, S.H., 6. Yoza Wirsan Armanda,


M

S.H., M.H., 7. Nursari Amalia, S.H., M.Kn., 8. Rosanna Sarita, S.H., 9. Intan
ng

on

Hal. 1 dari 21 hal Put. Nomor 93 K/Pdt.Sus-KPPU/2014


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Febriyani Purnama Sari, S.H., Kesemuanya Para Staf Bagian Litigasi, Biro

R
Penindakan, Sekretariat KPPU, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal

si
30 Mei 2012,

ne
ng
2. PT. TANJUNG NUSA PERSADA, berkedudukan di Samarinda, Plaza
Juanda Nomor 22A, Lt. II, Samarinda, semula Terlapor II,

do
gu 3. PT. YALA PERSADA ANGKASA, berkedudukan di Jalan Sultan
Hasanuddin 12 Blok M3 Kebayoran Baru Jakarta; semula Terlapor IV,
4. PT. PAGAR SIRING GROUP, berkedudukan di Jalan A. M. Sangaji Gang

In
A
16 Nomor : 25 Samarinda, semula Terlapor V,
5. Panitia Tender Pekerjaan Pelabuhan Laut Samboja, Pembangunan
ah

lik
Pelabuhan Terpadu di Kecamatan Kota Bangun di Dinas Perhubungan
Kabupaten Kutai Kertanegara Tahun Anggaran 2009 (PANITIA);
am

ub
berkedudukan di Dinas Perhubungan Kabupaten Kutai Kertanegara,
Gedung Kembar A lantai 2, Komplek Perkantoran Bupati Jalan Wolter
ep
k

Monginsidi Kelurahan Timbau, Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai


Kertanegara;
ah

R
Kesemuanya sebagai Termohon Kasasi I sampai dengan V dahulu

si
Termohon Keberatan dan Para Turut Termohon Keberatan;

ne
ng

Mahkamah Agung tersebut;


Membaca surat-surat yang bersangkutan;

do
Menimbang, bahwa dari surat-surat tersebut ternyata bahwa sekarang
gu

Pemohon Kasasi dahulu sebagai Pemohon Keberatan telah mengajukan


keberatan terhadap Putusan Komisi Pengawas Persaingan Usaha Nomor 07/
In
A

KPPU-1/2011 tanggal 27 Desember 2011 yang amarnya sebagai berikut:


1. Menyatakan bahwa Terlapor I, PT.Kembar Jaya Abadi, Terlapor II,
ah

lik

PT.Tanjung Nusa Persada, Terlapor III, PT. Budi Indah Mulia Mandiri,
Terlapor IV, PT. Yala Persada Angkasa, Terlapor V, PT. Pagar Siring
m

ub

Group dan Terlapor VI, Panitia Tender Pekerjaan Pelabuhan taut


Samboja, Pembangunan Pelabuhan Terpadu di Kecamatan Kota
ka

ep

Bangun di Dinas Perhubungan Kabupaten Kutai Kertanegara Tahun


Anggaran 2009 terbukti secara sah dan meyakinkan melanggar Pasal
ah

22 Undang undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek


es

Monopoli dan Persaingan Usaha tidak sehat;


M

ng

on

Hal. 2 dari 21 hal Put. Nomor 93 K/Pdt.Sus-KPPU/2014


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Menghukum Terlapor I, PT. Kember Jaya Abadi membayar denda

R
sebesar Rp735.264.000,00 ( tujuh ratus tiga puluh lima juta dua ratus

si
enam puluh empat ribu rupiah) yang harus disetor ke kas negara

ne
ng
sebagai setoran pendapatan denda Pelariggaran di bidang persaingan
usaha Satuan kerja Komisi Pengawas Persaingan Usaha melalui bank

do
gu Pemerintah dengan kodepenerimaan 423755 (Pendapatan Denda
Pelanggaran di bidang Persaingan Usaha;
3. Menghukum Terlapor II, PT. Tanjung Nusa Persada membayar denda

In
A
sebesar Rp703.296.000,00 (tujuh ratus tiga juta dua ratus sembilan
puluh enam ribu rupiah) yang harus disetor ke kas negara sebagai
ah

lik
setoran pendapatan denda pelanggaran di bidang persaingan usaha
Satuan Kerja Komisi Pengawas Persaingan Usaha melalui bank
am

ub
Pemerintah dengan kode penerimaan 423755;
4. Menghukum Terlapor III, PT. Budi Indah Mulia Mandiri membayar
ep
denda sebesar Rp703.296.000,00 (tujuh ratus tiga juta dua ratus
k

sembilan puiuh enam ribu rupiah) yang harus disetor ke Kas Negara
ah

R
sebagai setoran pendapatan denda pelanggaran di bidang persaingan

si
usaha Satuan Kerja Komisi Pengawas Persaingan Usaha melalui bank

ne
ng

pemerintah dengan kode 423755 (Pendapatan denda pelanggaran di


bidang Persaingan Usaha);
5. Menghukum Terlapor V, PT. Pagar Siring Group membayar denda

do
gu

sebesar Rp703.296.000,00 (tujuh ratus tiga juta dua ratus sembilan


puiuh enam ribu rupiah) yang harus disetor ke Kas Negara sebagai
In
A

setoran pendapatan denda pelanggaran di bidang persaingan usaha


Satuan Kerja Komisi Pengawas Persaingan Usaha melalui bank
ah

lik

Pemerintah dengan kode 423755 (Pendapatan denda pelanggaran di


bidang Persaingan Usaha);
m

ub

6. Melarang Terlapor I, PT. Kembar Jaya Abadi dan Terlapor IV, PT. Yala
Persada Angkasa untuk mengikuti tender yang menggunakan dana
ka

APBN maupun APBD diwilayah Kalimantan Timur selama 1 (satu)


ep

tahun sejak putusan ini memiliki kekuatan hukum tetap;


ah

7. Melarang Terlapor II, PT.Tanjung Nusa Persada, Terlapor III, PT. Budi
R

es

Indah Mulia Mandiri dan Terlapor V, PT. Pagar Siring Group untuk
M

mengkuti tender yang menggunakan dana APBN maupun APBD


ng

on

Hal. 3 dari 21 hal Put. Nomor 93 K/Pdt.Sus-KPPU/2014


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
diwilayah Kalimantan Timur selama 2 (dua) tahun sejak putusan ini

R
memiliki kekuatan hukum tetap;

si
Bahwa, terhadap amar Putusan Komisi Pengawas Persaingan Usaha,

ne
ng
Pemohon Keberatan telah mengajukan keberatan di depan persidangan
Pengadilan Negeri Samarinda, yang pada pokoknya sebagai berikut:

do
gu 1. Bahwa Pemohon Keberatan (PT.Budi Indah Mulia Mandiri), adalah
sebuah perusahaan yang bergerak dibidang usaha kontraktor dan
mempunyai legalitas dan ikut sebagai salah satu peserta tender pada

In
A
pekerjaan Pembangunan Pelabuhan Laut Samboja, Pembangunan
PelabuhanTerpadu di Kecamatan Kota Bangun di Dinas Perhubungan
ah

lik
Kabupaten Kutai Kertanegara tahun anggaran 2009;
2. Bahwa sebagai salah satu peserta tender dalam proyek pekerjaan
am

ub
disebut diatas, Pemohon telah ditarik dan ikut sebagai Terlapor III di
Komisi Pengawas Persaingan Usaha atau KPPU RI dalam Perkara
ep
Nomor 07/KPPU-1/2011 dan telah diputus pada tanggal 27 Desember
k

2011, dengan keputusan:


ah

MEMUTUSKAN
R

si
1. Menyatakan bahwa Terlapor I, PT.Kembar Jaya Abadi, Terlapor II,

ne
ng

PT.Tanjung Nusa Persada, Terlapor III, PT. Budi Indah Mulia Mandiri,
Terlapor IV, PT. Yala Persada Angkasa, Terlapor V, PT. Pagar Siring

do
Group dan Terlapor VI, Panitia Tender Pekerjaan Pelabuhan taut
gu

Samboja, Pembangunan Pelabuhan Terpadu di Kecamatan Kota


Bangun di Dinas Perhubungan Kabupaten Kutai Kertanegara Tahun
In
A

Anggaran 2009 terbukti secara sah dan meyakinkan melanggar Pasal.


22 Undang undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek
ah

lik

Monopoli dan Persaingan Usaha tidak sehat;


2. Menghukum Terlapor I, PT. Kember Jaya Abadi membayar denda
m

ub

sebesar Rp735.264.000,00 (tujuh ratus tiga puluh lima juta dua ratus
enam puluh empat ribu rupiah) yang harus disetor ke kas negara
ka

ep

sebagai setoran pendapatan denda Pelariggaran di bidang persaingan


usaha Satuan kerja Komisi Pengawas Persaingan Usaha melalui bank
ah

Pemerintah dengan kodepenerimaan 423755 (Pendapatan Denda


R

es

Pelanggaran di bidang Persaingan Usaha;


M

ng

on

Hal. 4 dari 21 hal Put. Nomor 93 K/Pdt.Sus-KPPU/2014


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Menghukum Terlapor II, PT. Tanjung Nusa Persada membayar denda

R
sebesar Rp703.296.000,00 (tujuh ratus tiga juta dua ratus sembilan

si
puluh enam ribu rupiah) yang harus disetor ke kas negara sebagai

ne
ng
setoran pendapatan denda pelanggaran di bidang persaingan usaha
Satuan Kerja Komisi Pengawas Persaingan Usaha melalui bank

do
gu Pemerintah dengan kode penerimaan 423755;
4. Menghukum Terlapor III, PT. Budi Indah Mulia Mandiri membayar
denda sebesar Rp703.296.000,00 (tujuh ratus tiga juta dua ratus

In
A
sembilan puiuh enam ribu rupiah) yang harus disetor ke Kas Negara
sebagai setoran pendapatan denda pelanggaran di bidang persaingan
ah

lik
usaha Satuan Kerja Komisi Pengawas Persaingan Usaha melalui bank
Pemerintah dengan kode 423755 (Pendapatan denda pelanggaran di
am

ub
bidang Persaingan Usaha);
5. Menghukum Terlapor V, PT. Pagar Siring Group membayar denda
ep
sebesar Rp703.296.000,00 (tujuh ratus tiga juta dua ratus sembilan
k

puluh enam ribu rupiah) yang harus disetor ke Kas Negara sebagai
ah

R
setoran pendapatan denda pelanggaran di bidang persaingan usaha

si
Satuan Kerja Komisi Pengawas Persaingan Usaha melalui bank

ne
ng

Pemerintah dengan kode 423755 (Pendapatan denda pelanggaran di


bidang Persaingan Usaha);
6. Melarang Terlapor I, PT. Kembar Jaya Abadi dan Terlapor IV, PT. Yala

do
gu

Persada Angkasa untuk mengikuti tender yang menggunakan dana


APBN maupun APBD diwilayah Kalimantan Timur selama 1 (satu)
In
A

tahun sejak putusan ini memiliki kekuatan hukum tetap;


7. Melarang Terlapor II, PT.Tanjung Nusa Persada, Terlapor III, PT. Budi
ah

lik

Indah Mulia Mandiri dan Terlapor V, PT. Pagar Siring Group untuk
mengkuti tender yang menggunakan dana APBN maupun APBD
m

ub

diwilayah Kalimantan Timur selama 2 (dua) tahun sejak putusan ini


memiliki kekuatan hukum tetap;
ka

3.Bahwa Pemohon telah menerima pemberitahuan Petikan keputusan


ep

Termohon atau KPPU di atas pada tanggal 20 Januari 2012 dan oleh
ah

karenanya telah mengajukan keberatan ini, sesuai dengan ketentuan hukum


R

es

yang berlaku, sehingga secara formil permohonan ini dapat diterima;


M

ng

on

Hal. 5 dari 21 hal Put. Nomor 93 K/Pdt.Sus-KPPU/2014


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4.Bahwa Pemohon, Terlapor III dalam keputusan di atas, sangat keberatan

R
karena sekalipun Pernohon bukan pemenang tender, akan tetapi dalam

si
kedudukan sebagai peserta tender telah mengikuti seluruh tahapan dan

ne
ng
persyaratan yang berlaku mulai dari Pendaftaran, Pemasukan dan
Pengambitan Dokumen Prakuatifikasi, seterusnya hingga Pengumuman

do
gu Pemenang, Pemohon mengikuti dengan baik sebagaimana ketentuan yang
berlaku, sehingga keputusan KPPU di atas, yang menyatakan Pemohon
sebagai Terlapor III termasuk ikut melanggar Pasal 22 Undang Undang

In
A
Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan
Usaha Tidak Sehat, adalah keliru, tidak sah dan tidak sesuai dengan hukum,
ah

lik
oleh karenanya keputusan tersebut beralasan hukum untuk dibatalkan;
5.Bahwa memperhatikan isi kesimpulan halaman 113 dari surat Keputusan,
am

ub
Termohon dalam kesimpulannya telah menyatakan bahwa terbukti adanya
persekongkolan untuk mengatur dan atau menentukan pemenang tender
ep
diantara peserta tender atau diantara Terlapor I, Terlapor II, terlapor III,
k

Terlapor IV, Terlapor V dan Terlapor VI dan atau antara Peserta Tender
ah

R
dengan Panitia, sementara dasar pertimbangan tersebut tidak jelas dan

si
seandainya pun dinyatakan adanya persekongkolan yang dimaksud

ne
ng

Termohon, maka Pemohon tidak tahu menahu atas hal tersebut sehingga
tidak beralasan hukum untuk menarik Pemohon sebagai ikut terlibat dalam
persekongkolan dimaksud;

do
gu

6.Bahwa adalah tidak benar adanya persekongkolan yang dilakukan Pemohon


sebagai Terlapor III dalam perkara KPPU, karena seiama proses tidak
In
A

melakukan upaya yang sifatnya menyalahi ketentuan yang berlaku sebagai


peserta tender, Pemohon dalam mengikuti tender adalah berdiri sendiri dan
ah

lik

tidak mempengaruhi pihak pihak manapun, baik sesama peserta tender


maupun dengan panitia tender;
m

ub

7.Bahwa dalam pertimbangan, Termohon menyimpulkan adanya


persekongkolan dan menarik Pemohon sebagai terlibat adalah karena
ka

seseorang yang bernama Yoso telah mengatur dokumen administrasi dan


ep

dokumen penawaran dan Pihak Panitia melakukan pembiaran, adalah


ah

pertimbangan dan kesimpulan yang yang keliru dan harus ditolak, karena
R

es

pertimbangan tersebut adalah sangat lemah dan tidak mempunyai dasar


M

hukum;
ng

on

Hal. 6 dari 21 hal Put. Nomor 93 K/Pdt.Sus-KPPU/2014


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
8.Bahwa perlu ditegaskan, keberadaan orang yang disebut bernama Yoso dan

R
melakukan tindakan yang dimaksud Termohon, adalah tidak mempunyai

si
hubungan atau kaitan apapun dengan Pemohon, tidak mengenal dan tidak

ne
ng
ada hubungan kerja, sehingga sangat keliru pertimbangan Termohon yang
menghubungkan dan mengaitkan tindakan perilaku Yoso dengan Pemohon,

do
gu pertimbangan tersebut harus dibatalkan;
9.Bahwa berdasarkan alasan-alasan yang dikemukakan di atas, mohon
kehadapan Majelis Hakim yang memeriksa, mengadili dan memutus perkara

In
A
ini untuk memanggil pihak pihak yang kompeten dan mohon pula berkenan
untuk memberikan keputusan dengan amar hukum sebagai berikut:
ah

lik
1. Menyatakan menerima keberatan yang diajukan Pemohon;
2. Menyatakan Pemohon (Terlapor III) tidak melanggar Pasal 22
am

ub
Undang Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Persekongkolan;
3. Menyatakan tidak sah dan batal Keputusan Komisi Pengawas
ep
Persaingan Usaha RI Nomor 07/KPPU-I/2011 tanggal 27 Desember
k

2011;
ah

R
4. Menyatakan Keputusan Komisi Pengawas Persaingan Usaha RI

si
Nomor 07/KPPU1/2011 tanggal. 22 Desember 2011 tidak memiliki

ne
ng

kekuatan hukum dan tidak mempunyai kekuatan eksekutorial;


5. Menyatakan biaya dalam perkara ini kepada Termohon;
Bahwa apabila yang Mulia Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini,

do
gu

berpendapat lain, mohon keputusan yang seadil adilnya;


Bahwa, terhadap keberatan tersebut, Pengadilan Negeri Samarinda telah
In
A

memberikan putusan Nomor 01/Pdt.G/KPPU/2012/PN.Smda tanggal 25 Juli


2012, yang amarnya sebagai berikut:
ah

lik

I. Menolak keberatan para pemohon keberatan untuk seluruhnya;


II. Memperbaiki putusan KPPU Nomor 07/KPPU- I/2011 tertanggal 27
m

ub

Desember 2011 sehingga amar lengkapnya sebagai berikut:


1. Menyatakan bahwa Terlapor I, PT Kembar Jaya Abadi, Terlapor II,
ka

PT.Tanjung Nusa Persada, Terlapor III, PT Budiindah Muliamandiri, Terlapor IV


ep

PT Yale, Persada Angkasa, Terlapor V, PT Pagar Siring Group, Terlapor VI


ah

Panitia Tender Pekerjaan Pelabuhan Laut Samboja, Pembangunan Pelabuhan


R

es

Terpadu di Kecamatan Kota Bangun di Dinas Perhubungan Kabupaten Kutai


M

Kertanegara Tahun Anggaran 2009 terbukti secara sah dan meyakinkan


ng

on

Hal. 7 dari 21 hal Put. Nomor 93 K/Pdt.Sus-KPPU/2014


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
melanggar Pasal 22 Undang-undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan

R
Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat;

si
2. Menghukum Terlapor I, PT Kembar Jaya Abadi membayar denda

ne
ng
sebesar Rp735.264.000,00 (tujuh ratus tiga puluh lima juta dua ratus enam
puluh empat ribu rupiah) yang harus disetor ke Kas Negara sebagai setoran

do
gu pendapatan denda pelanggaran di bidang persaingan usaha Satuan Kerja
Komisi Pengawas Persaingan Usaha melalui Bank Pemerintah dengan kode
penerimaan 423755 (Pendapatan Denda Pelanggaran di Bidang Persaingan

In
A
Usaha);
3. Menghukum Terlapor II, PT Tanjung Nusa Persada membayar denda
ah

lik
sebesar Rp703.296.000,00 (tujuh ratus tiga juta dua ratus sembilan puluh enam
ribu rupiah) yang harus disetor ke Kas Negara sebagai setoran pendapatan
am

ub
denda pelanggaran di bidang persaingan usaha Satuan Kerja Komisi Pengawas
Persaingan Usaha melalui Bank Pemerintah dengan kode penerimaan 423755
ep
(Pendapatan Denda Pelanggaran di Bidang Persaingan Usaha);
k

4. Menghukum Terlapor III, PT Budiindah Muliamandiri membayar denda


ah

R
sebesar Rp703.296.000,00 (tujuh ratus tiga juta dua ratus sembilan puluh enam

si
ribu rupiah) yang harus disetor ke Kas Negara sebagai setoran pendapatan

ne
ng

denda pelanggaran di bidang persaingan usaha Satuan Kerja Komisi Pengawas


Persaingan Usaha melalui Bank Pemerintah dengan kode penerimaan 423755
(Pendapatan Denda Pelanggaran di Bidang Persaingan Usaha);

do
gu

5. Menghukum Terlapor IV, PT Pagar Siring Group membayar denda


sebesar Rp703.296.000,00 (tujuh ratus tiga juta dua ratus sembilan puluh enam
In
A

ribu rupiah) yang harus disetor ke Kas Negara sebagai setoran pendapatan
denda pelanggaran di bidang persaingan usaha Satuan Kerja Komisi Pengawas
ah

lik

Persaingan Usaha melalui Bank Pemerintah dengan kode penerimaan 423755


(Pendapatan Denda Pelanggaran di Bidang Persaingan Usaha);
m

ub

6. Melarang Terlapor I, PT Kembar Jaya Abadi; Terlapor IV, PT Yala


Persada Angkasa untuk mengikuti tender yang menggunakan dana APBN
ka

maupun APBD di wilayah Kalimantan Timur selama 1 (satu) tahun sejak


ep

putusan ini memiliki kekuatan hukum tetap;


ah

7. Melarang Terlapor II, PT. Tanjung Nusa Persada; Terlapor III, PT. Budi
R

es

Indah Mulia Mandiri, dan Terlapor V, PT. Pagar Siring Group untuk mengikuti
M

ng

on

Hal. 8 dari 21 hal Put. Nomor 93 K/Pdt.Sus-KPPU/2014


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tender yang menggunakan dana APBN maupun APBD di wilayah Kalimantan

R
Timur selama 2 (dua) tahun sejak putusan ini memiliki kekuatan hukum tetap;

si
III. Menghukum para pemohon keberatan untuk membayar Biaya parkara

ne
ng
sebesar Rp2.111.000,00 ( dua juta seratus sebelas ribu rupiah );
Menimbang, bahwa Putusan Pengadilan Negeri Samarinda tersebut telah

do
gu diucapkan dengan hadirnya kepada Kuasa Pemohon Keberatan dan Kuasa
Termohon keberatan pada tanggal 25 Juli 2012, terhadap putusan tersebut,
Pemohon Keberatan I melalui kuasanya berdasarkan Surat Kuasa Khusus

In
A
tanggal 27 Juli 2012 mengajukan permohonan kasasi pada tanggal 7 Agustus
2012 sebagaimana ternyata dari Akta Permohonan Kasasi Nomor 01/Pdt.G/
ah

lik
KPPU/2012/PN.Smda., tanggal 7 Agustus 2012 yang dibuat oleh Panitera
Pengadilan Negeri Samarinda, permohonan tersebut disertai dengan memori
am

ub
kasasi yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Samarinda, pada
tanggal 14 Agustus 2012;
ep
Bahwa memori kasasi telah disampaikan kepada Termohon Keberatan
k

pada tanggal 5 Oktober 2012, kemudian Termohon Keberatan mengajukan


ah

R
kontra memori kasasi yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri

si
Samarinda pada tanggal 19 Oktober 2012;

ne
ng

Menimbang, bahwa Putusan Pengadilan Negeri Samarinda tersebut telah


diucapkan dengan hadirnya kepada Kuasa Pemohon Keberatan dan Kuasa
Termohon keberatan pada tanggal 25 Juli 2012 terhadap putusan tersebut,

do
gu

Pemohon Keberatan II melalui kuasanya berdasarkan surat kuasa khusus


tanggal 4 Februari 2012 mengajukan permohonan kasasi pada tanggal 7
In
A

Agustus 2012 sebagaimana ternyata dari Akta Permohonan Kasasi Nomor 01/
Pdt.G/KPPU/2012/PN.Smda., tanggal 7 Agustus 2012 yang dibuat oleh
ah

lik

Panitera Pengadilan Negeri Samarinda, permohonan tersebut disertai dengan


memori kasasi yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Samarinda
m

ub

pada tanggal 15 Agustus 2012;


Bahwa memori kasasi telah disampaikan kepada Termohon Keberatan
ka

pada tanggal 5 Oktober 2012, kemudian Termohon Keberatan mengajukan


ep

kontra memori kasasi yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri


ah

Samarinda pada tanggal 19 Oktober 2012;


R

es

Menimbang, bahwa permohonan kasasi a quo beserta keberatan-


M

keberatannya telah diberitahukan kepada pihak lawan dengan saksama,


ng

on

Hal. 9 dari 21 hal Put. Nomor 93 K/Pdt.Sus-KPPU/2014


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara yang ditentukan dalam

R
undang-undang, maka permohonan kasasi tersebut secara formal dapat

si
diterima;

ne
ng
Menimbang, bahwa keberatan-keberatan kasasi yang diajukan oleh Para
Pemohon Kasasi dalam memori kasasinya adalah:

do
gu Pemohon Kasasi I;
Judex Facti Pengadilan Negeri Samarinda telah kurang cukup pertimbangan
hukumnya

In
A
1. Bahwa memperhatikan pertimbangan putusan Judex Facti Pengadilan
Negeri Samarinda yang telah memutus perkara ini, selain tidak
ah

lik
memenuhi rasa keadilan yang hidup dalam masyarakat juga karena
putusan tersebut tidak didasarkan pada pertimbangan hukum yang jelas
am

ub
dan cukup dan onvoldoende gemotiveerd;
2. Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 23 Undang-Undang Nomor 14
ep
tahun 1970 sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 35
k

Tahun 1999 sekarang dalam Pasal 25 ayat (1) Undang-Undang Nomor 4


ah

R
Tahun 2004 yang menegaskan bahwa segala putusan pengadilan harus

si
memuat alasan-alasan dan dasar-dasar putusan dan mencantumkan

ne
ng

pasal-pasal peraturan perundang-undangan tertentu yang bersangkutan


dengan perkara yang diputus atau berdasarkan hukum tidak tertulis

do
maupun yurisprudensi ataupun doktrin hukum;
gu

3. Bahwa mengacu kepada ketentuan tersebut, Pemohon Kasasi


mengajukan keberatan-keberatan atas putusan Judex Facti sebagai
In
A

berikut:
A. Bahwa dalam memutus perkara Judex Facti sesuai dengan dasar
ah

lik

pertimbangannya sebagaimana yang dikutip dalam halaman 78 alinea


pertama telah memutuskan dengan menolak permohonan Keberatan
m

ub

Pemohon, sebagaimana pertimbangan putusan "Menimbang bahwa


kesimpulan dan pertimbangan Termohon dalam putusan tersebut telah
ka

ep

tepat dan benar, oieh karenanya keberatan para pemohon yang


berkaitan dengan penerapan Pasal 22 Undang-Undang Nomor 5 Tahun
ah

1999 adalah tidak berdasar menurut hukum oleh karena itu pula
R

es

haruslah ditolak";
M

ng

on

Hal. 10 dari 21 hal Put. Nomor 93 K/Pdt.Sus-KPPU/2014


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
B. Bahwa Pemohon Kasasi sangat keberatan dan menolak dengan tegas

R
pertimbangan Judex Facti tersebut di atas karena Judex Facti tidak

si
dengan cermat dalam memeriksa dan memutus perkara ini, sehingga

ne
ng
Judex Facti hanya mengambil alih saja pertimbangan Termohon
keberatan dan sama sekali tidak mempertimbangkan alasan alasan

do
gu keberatan yang diajukan Pemohon Keberatan;
Bahwa sebagaimana dalil keberatan yang dikemukakan Pemohon dalam
permohonan, bahwa Pemohon sangat berkeberatan atas kesimpulan

In
A
Termohon dalam Surat Putusan Termohon Nomor 07/KPPU-i/2011 tanggal.
27 Desember 2011 halaman 113 yang menyimpulkan, bahwa terbukti
ah

lik
adanya persekongkolan untuk mengatur dan atau menentukan pemenang
tender diantara peserta tender atau diantara Terlapor I, Terlapor II, Terlapor
am

ub
III, Terlapor IV, Terlapor V dan Terlapor VI dan atau antara Peserta Tender
dengan Panitia;
ep
Bahwa Judex Facti telah keliru menerima dan menarik pertimbangan
k

tersebut di atas sebagai bahagian pertimbangan dalam memutus perkara,


ah

R
karena persekongkolan yang dimaksud Termohon tidak jelas dan

si
seandainya pun benar adannya persekongkolan yang dimaksud Termohon,

ne
ng

maka Pemohon tidak tahu menahu atas hal tersebut sehingga tidak
beralasan hukum untuk menarik Pemohon sebagai ikut terlibat dalam
persekongkolan dimaksud;

do
gu

Bahwa adalah tidak benar adanya persekongkolan yang dilakukan


Pemohon sebagai Terlapor III dalam perkara KPPU, karena selama proses
In
A

tidak melakukan upaya yang sifatnya menyalahi ketentuan yang berlaku


sebagai peserta tender, Pemohon dalam mengikuti tender adalah berdiri
ah

lik

sendiri dan tidak mempengaruhi pihak pihak manapun, baik sesama


peserta tender maupun dengan panitia tender;
m

ub

Bahwa dalam pertimbangan putusan, Judex Facti telah membenarkan saja


kesimpulan Termohon yang menyatakan telah terjadi persekongkolan dan
ka

ep

menarik Pemohon sebagai terlibat adalah karena seseorang yang bernama


Yoso telah mengatur dokumen administrasi dan dokumen penawaran dan
ah

pihak panitia melakukan pembiaran, adalah pertimbangan dan kesimpulan


R

es

yang keliru dan harus ditolak, karena pertimbangan tersebut adalah sangat
M

lemah dan tidak mempunyai dasar hukum;


ng

on

Hal. 11 dari 21 hal Put. Nomor 93 K/Pdt.Sus-KPPU/2014


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa seyogianya Judex Facti dengan teliti dan cermat dalam memeriksa

R
kesimpulan tentang adanya persekongkolan yang dimaksud Termohon

si
Keberatan dalam putusan, dan demikian juga hubungan persekongkolan

ne
ng
dimaksud dengan Pemohon Keberatan, karena Pemohon tidak terkait apapun
dengan persekongkolan yang dimaksud Termohon Keberatan dalam

do
gu putusannya;
Bahwa sebagaimana sebelumnya telah ditegaskan, bahwa adalah sangat keliru
dan tidak logis hukum menarik Pemohon sebagai telah ikut dalam

In
A
persekongkolan dengan menghubung hubungkan atau memposisikan
keberadaan orang yang disebut bernama Yoso dengan Pemohon, adalah tidak
ah

lik
mempunyai hubungan atau kaitan apapun dengan Pemohon, tidak mengenal
dan tidak ada hubungan kerja, sehingga sangat keliru pertimbangan Judex Facti
am

ub
yang menghubungkan dan mengaitkan tindakan perilaku Yoso dengan
Pemohon, pertimbangan tersebut -harus dibatalkan;
ep
Pemohon Kasasi II :
k

1. Bahwa Judex Facti dalam hal ini Pengadilan Negeri Samarinda dalam
ah

R
Putusannya tanggal 25 Juli 2012 Nomor 01/Pdt.G/KPPU/2012/PN.Smda.

si
telah salah menerapkan hukum, oleh karena telah bertindak seolah-olah

ne
ng

judex juris, padahal Pengadilan Negeri dalam memeriksa keberatan tersebut


adalah merupakan Judex Facti;

do
Pengadilan Negeri Samarinda dalam pertimbangan hukum putusannya,
gu

halaman 76 menyatakan sebagai berikut:


”Menimbang bahwa menurut ketentuan Pasal 44 dan Pasal 45 Undang -
In
A

Undang Nomor 5 Tahun 1999 jo Peraturan Mahkamah Agung Nomor 3


Tahun 2005 kewenangan Pengadilan Negeri dalam pemeriksaan perkara
ah

lik

persaingan usaha ini bukan peradilan tingkat pertama tetapi pengadilan


negeri bertindak sebagai pemeriksa keberatan atas putusan KPPU, yaitu
m

ub

memeriksa apakah penerapan hukum yang digunakan KPPU dalam


menjatuhkan putusannya telah sesuai dengan ketentuan hukum atau tidak,
ka

ep

sehingga dalam hal ini pengadilan negeri tidak mempunyai kewenangan


untuk memeriksa bukti-bukti kecuali bila pengadilan negeri berpendapat
ah

bahwa diperlukan adanya tambahan alat bukti, maka pengadilan negeri


R

es

dapat memerintahkan kepada KPPU untuk memeriksa kembali bukti – bukti


M

ng

tambahan tersebut”;
on

Hal. 12 dari 21 hal Put. Nomor 93 K/Pdt.Sus-KPPU/2014


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa pertimbangan hukum Pengadilan Negeri Samarinda tersebut

R
sangat keliru, oleh karena Pengadilan Negeri Samarinda dalam

si
putusannya tersebut telah memposisikan diri sebagai Judex Juris yang

ne
ng
hanya berwenang memeriksa ada tidaknya pelanggaran hukum yang
dilakukan oleh KPPU, sementara fakta dan pembuktian yang telah diajukan

do
gu oleh Para Terlapor termasuk Pemohon Kasasi dalam sidang KPPU tidak
berwenang lagi Pengadilan Negeri untuk menilainya;
Bahwa seharusnya Pengadilan Negeri Samarinda dalam memeriksa

In
A
keberatan Pemohon Kasasi bertindak sebagai Judex Facti atau lembaga
banding yang berwenang menilai kembali fakta-fakta dan argumentasi
ah

lik
hukum yang telah disampaikan Para Terlapor termasuk argumentasi dan
fakta yang telah disampaikan Pemohon Kasasi dalam sidang KPPU. Oleh
am

ub
kerena itu berdasarkan Pasal 5 ayat (2) dan (4) Peraturan Mahkamah
Agung RI Nomor 5 Tahun 2005, terhadap putusan KPPU yang diajukan
ep
keberatan, KPPU wajib menyerahkan putusan dan berkas perkaranya
k

kepada Pengadilan Negeri yang memeriksa perkara keberatan tersebut;


ah

R
Oleh karena Pengadilan Negeri Samarinda dalam putusannya tersebut

si
salah menerapkan hukum, maka putusan tersebut harus dibatalkan;

ne
ng

2. Bahwa Judex Facti dalam hal ini Pengadilan Negeri Samarinda dalam
Putusannya tanggal 25 Juli 2012 Nomor 01/Pdt.G/KPPU/2012/PN.Smda.
telah salah menerapkan hukum, oleh karena Pengadilan Negeri Samarinda

do
gu

dalam putusannnya tersebut kurang memberikan pertimbangan hukum


(Onvoldoende gemotiveerd);
In
A

Bahwa Pemohon Kasasi dalam surat keberatannya telah mempersoalkan


pendapat Mejelis Komisi KPPU /Termohon Kasasi yang berpendapat
ah

lik

bahwa telah terjadi persekongkolan horisontal antara Pemohon dengan


Turut Termohon Kasasi I, Turut Termohon Kasasi II, Turut Termohon
m

ub

Kasasi III, dan Turut Termohon Kasasi IV dalam Pelaksanaan Tender


Pekerjaan Pelabuhan Laut Samboja, Pembangunan Pelabuhan Terpadu di
ka

ep

Kecamatan Kota Bangun di Dinas Perhubungan Kabupaten Kutai


Kertanegara Tahun Anggaran 2009, dengan alasan keberatan sebagai
ah

berikut:
R

es

1. Bahwa fakta yang dikemukakan oleh Majelis Komisi tersebut hanya


M

didasarkan dari kesimpulan investigator, bukan hasil dari


ng

on

Hal. 13 dari 21 hal Put. Nomor 93 K/Pdt.Sus-KPPU/2014


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pemeriksaan Majelis Komisi sendiri, hasil investigator merupakan

R
petunjuk awal yang harus dibuktikan dalam proses pemeriksaan

si
Majelis Komisi, apalagi investigator adalah merupakan bagian dari

ne
ng
Termohon Keberatan yang obyektifitasnya sangat diragukan. Oleh
karena kesimpulan tersebut bukan diperoleh dari fakta yang

do
gu terungkap dalam pemeriksaan Majelis Komisi, melainkan hanya hasil
investigasi, maka kesimpulan Termohon Keberatan tersebut harus
dibatalkan;

In
A
2. Terhadap adanya kesamaan dokumen (format dan isi) penawaran,
sehingga disimpulan oleh Majelis Komisi bahwa dokumen
ah

lik
penawaran kelima perusahaan tersebut disusun oleh orang yang
sama. Kesimpulan Majelis Komisi tersebut sangat tidak berdasar
am

ub
hukum dan fakta, oleh karena dalam pemeriksaan Majelis Komisi
tidak ada fakta maupun alat bukti yang membuktikan adanya satu
ep
orang yang menyusun dokumen penawaran ke lima perusahaan
k

tersebut. Kesimpulan Majelis Komisi tersebut hanya didasarkan atas


ah

R
asumsi semata tanpa didukung dengan alat bukti yang sah menurut

si
hukum, oleh karena itu kesimpulan Termohon Keberatan tersebut

ne
ng

harus dibatalkan;
3. Demikian juga kesimpulan Majelis Komisi mengenai kelengkapan
daftar peralatan yang dilampirkan, sehingga menunjukkan adanya

do
gu

pengaturan dan kerjasama yang dilakukan oleh perusahaan tersebut


untuk memenangkan PT. Kembar Jaya Abadi sebagai pemenang
In
A

tender. Kesimpulan Majelis Komisi tersebut sangat tidak beralasan,


oleh karena selain tidak jelas siapa yang mengatur dan siapa yang
ah

lik

diatur, juga tidak ada fakta yang menunjukkan adanya kerjasama


atau kontak berupa pertemuan, pembicaraan melalui telepon dll.
m

ub

yang memungkinkan terjadinya kesepakatan atau deal – deal


tertentu guna mengkondisikan Pemohon Kasasi menjadi pemenang
ka

ep

tender. Dengan demikian kesimpulan Termohon Keberatan tersebut


sangat sumir, sehingga harus dibatalkan;
ah

4. Mengenai peran Sdr. Yoso yang oleh Majelis Komisi di anggap


R

es

sebagai pihak yang mengatur proses tender sehingga Pemohon


M

Keberatan keluar sebagai pemenang. Kesimpulan Termohon


ng

on

Hal. 14 dari 21 hal Put. Nomor 93 K/Pdt.Sus-KPPU/2014


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Keberatan tersebut sangat sumir dan subjektif. Oleh karena Sdr.

R
Yoso bukanlah pemilik perusahaan atau pelaku usaha yang turut

si
serta dalam tender tersebut, sehingga tidak ada larangan yang

ne
ng
bersangkutan dimintai tolong. Selain itu kesimpulan Majelis Komisi
tersebut hanya diperoleh dari menghubung-hubungkan beberapa

do
gu kegiatan sdr. Yoso selama proses tender tersebut berlangsung;
Padahal aktifitas tersebut tidak terkait satu dengan lainnya, masing-
masing berdiri sendiri, sehingga sangat tidak beralasan mengambil

In
A
kesimpulan sebagai fakta dari aktifitas Sdr. Yoso tersebut. Sdr. Yoso
baik dalam laporan investigator maupun dalam proses pemeriksaan
ah

lik
perkara oleh Majelis Komisi, yang bersangkutan tidak pernah
dimintai keterangan secara langsung, sehingga sangat tidak
am

ub
berdasar jika pengetahuan tentang aktifitas Sdr. Yoso diperoleh dari
pihak lain kemudian disimpulkan sebagai fakta dan dijadikan dasar
ep
dalam menentukan pihak yang dianggap sebagai pemeran yang
k

mengatur dan/atau menentukan PT. Kembar Jaya Abadi untuk


ah

R
menjadi pemenang tender. Karena kesimpulan tersebut tidak

si
berdasar fakta, maka kesimpulan Majelis Komisi tersebut harus

ne
ng

dibatalkan;
Bahwa alasan keberatan Pemohon Kasasi tersebut di atas sama sekali tidak
dipertimbangkan oleh Pengadilan Negeri Samarinda dalam putusannya

do
gu

tanggal 25 Juli 2012 Nomor 01/Pdt.G/KPPU/2012/PN.Smda. Sekiranya


Pengadilan Negeri Samarinda dalam putusannya tersebut memberikan
In
A

pertimbangan hukum yang cukup dengan mempertimbangkan keberatan-


keberatan Pemohon Kasasi tersebut, tentu putusannya akan menjadi lain.
ah

lik

Oleh karena Judex Facti telah salah menerapkan hukum, maka putusannya
tersebut harus dibatalkan;
m

ub

3. Bahwa Judex Facti dalam hal ini Pengadilan Negeri Samarinda dalam
Putusannya tanggal 25 Juli 2012 Nomor 01/Pdt.G/KPPU/2012/PN.Smda.
ka

ep

telah salah menerapkan hukum, oleh karena Pengadilan Negeri Samarinda


dalam putusannnya tersebut kurang memberikan pertimbangan hukum
ah

(Onvoldoende gemotiveerd):
R

es

Bahwa Pemohon Kasasi dalam surat keberatannya telah mempersoalkan


M

pendapat Mejelis Komisi KPPU /Termohon Kasasi yang berpendapat bahwa


ng

on

Hal. 15 dari 21 hal Put. Nomor 93 K/Pdt.Sus-KPPU/2014


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
telah terjadi persekongkolan vertikal antara Pemohon dengan Turut

R
Termohon Kasasi IV dalam pelaksanaan Tender Pekerjaan Pelabuhan Laut

si
Samboja, Pembangunan Pelabuhan Terpadu di Kecamatan Kota Bangun di

ne
ng
Dinas Perhubungan Kabupaten Kutai Kertanegara Tahun Anggaran 2009 ;
dengan alasan alasan Pemohon Keberatan II/ Pemohon Kasasi sebagai

do
gu berikut:
1 Bahwa kesimpulan yang diambil oleh Majelis Komisi tersebut hanya
dibangun di atas asumsi, bukan dari fakta yang terungkap selama

In
A
proses pemeriksaan perkara. Oleh karena pengguguran PT.
Wijaya Karya (Persero) Tbk. Sepenuhnya menjadi kewenangan
ah

lik
dan otoritas Panitia, tidak ada alat bukti yang membuktikan adanya
kaitan pengguguran PT. Wijaya Karya (Persero) Tbk. tersebut
am

ub
dengan Perseroan Tertbatas Pemohon Keberatan/ PT. Kembar
Jaya Abadi;
ep
2 Bahwa kesimpulan Majelis Komisi tersebut merupakan kesimpulan
k

yang sangat tidak cermat dan menyesatkan, oleh karena


ah

R
penentuan pemenang dalam sebuah tender tidak didasarkan atas

si
selera panitia, melainkan didasarkan atas kriteria-kriteria yang

ne
ng

sudah ada dan terukur, dilakukan secara terbuka serta dapat


dipertanggung jawabkan. Sehingga sangat tidak beralasan jika
Panitia dianggap menfasilitasi Pemohon keberatan dalam

do
gu

melakukan persaingan usaha tidak sehat;


3 Sekiranya ada kekurangan pada panitia, adalah tidak beralasan
In
A

apabila kekurangan tersebut dikaitkan dengan Pemohon


Keberatan II. Dengan demikian kesimpulan Majelis Komisi tersebut
ah

lik

harus dibatalkan;
Bahwa alasan keberatan Pemohon Kasasi tersebut di atas sama sekali tidak
m

ub

dipertimbangkan oleh Pengadilan Negeri Samarinda dalam putusannya


tanggal 25 Juli 2012 Nomor 01/Pdt.G/KPPU/2012/PN.Smda. Sekiranya
ka

Pengadilan Negeri Samarinda dalam putusannya tersebut memberikan


ep

pertimbangan hukum yang cukup dan benar dengan mempertimbangkan


ah

keberatan-keberatan Pemohon Kasasi tersebut, tentu putusannya akan


R

es

menjadi lain. Oleh karena Judex Facti telah salah menerapkan hukum, maka
M

putusannya tersebut harus dibatalkan;


ng

on

Hal. 16 dari 21 hal Put. Nomor 93 K/Pdt.Sus-KPPU/2014


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4. Bahwa Judex Facti telah salah menerapkan hukum melanggar asas audi et

R
alteram partem, oleh karena nyata-nyata Judex Facti dalam memberikan

si
putusan tidak mempertimbangkan seluruh data dan fakta yang dikemukakan

ne
ng
oleh Pemohon Keberatan II/Pemohon Kasasi. Dalam pertimbangan Majelis
Komisi KPPU yang dibenarkan oleh Pengadilan Negeri Samarinda, telah

do
gu disimpulkan bahwa Sdr. Yoso adalah Pimpro dalam proyek Pemohon
Kasasi;
Kesimpulan Judex Facti tersebut didasarkan hanya dengan melihat

In
A
keberadaan Sdr. Yoso dilokasi proyek dan kehadiran Sdr. Yoso pada saat
pengumuman pemenang tender. Padahal Pemohon Kasasi baik dalam
ah

lik
pemeriksaan Majelis Komisi maupun dalam alasan keberatan pada tingkat
banding telah membantah kesimpulan Majelis Komisi tersebut dengan
am

ub
mengemukakan dan menyerahkan bukti surat berupa dokumen-dokumen
yang membuktikan bahwa Sdr. Yoso bukan pimpro, namun ternyata dalam
ep
Putusan Majelis Komisi surat-surat tersebut sama sekali tidak
k

dipertimbangkan, bahkan tidak disinggung sama sekali, demikian juga dalam


ah

R
tingkat keberatan di Pengadilan Negeri Samarinda, hal tersebut juga tidak

si
dipertimbangkan. Dengan demikian judex factie dalam memeriksa perkara ini

ne
ng

telah bertindak diskriminatif, oleh karenanya Putusan Judex Facti tersebut


beralasan hukum untuk dibatalkan;

do
5. Bahwa untuk lebih jelasnya posisi hukum Pemohon Kasasi dalam perkara
gu

a quo, izinkan Pemohon Kasasi mengutib secara lengkap unsur


persekongkolan dari Buku Pedoman Pasal 22 tentang Larangan
In
A

Persekongkolan Dalam Tender Berdasarkan Undang-Undang Nomor 5


Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha
ah

lik

Tidak Sehat, diterbitkan oleh Komisi Pengawas Persaingan Usaha Republik


Indonesia Tahun 2007, halaman 8 s/d 9 sebagai berikut Pasal 22 di atas
m

ub

dapat diuraikan dalam beberapa unsur sebagai berikut:


(1) Unsur Pelaku Usaha:
ka

ep

Sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 butir 5, Pelaku Usaha adalah:


“Setiap orang perorangan atau badan usaha baik yang Berbentuk Badan
ah

hukum atau bukan badan hukum yang didirikan dan berkedudukan atau
R

es

melakukan kegia tan dalam wilayah hukum Negara Republik Indonesia,


M

ng

on

Hal. 17 dari 21 hal Put. Nomor 93 K/Pdt.Sus-KPPU/2014


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
baik sendiri maupun bersama-sama melalui perjanjian,

R
menyelenggarakan berbagai kegiatan usaha dalam bidang ekonomi ";

si
(2 ) Unsur Bersekongkol:

ne
ng
Bersekongkol adalah “Kerjasama yang dilakukan oleh pelaku usaha
dengan pihak lain atas inisiatif siapapun dan dengan cara apapun dalam

do
gu upaya memenangkan peserta tender tertentu". Unsur bersekongkol
antara lain dapat berupa:
a. Kerjasama antara dua pihak atau lebih;

In
A
b. Secara terang-terangan maupun diam-diam melakukan tindakan
penyesuaian dokumen denganpeserta lainnya;
ah

lik
c. Membandingkan dokumen tender sebelum penyerahan;
d. Menciptakan persaingan semu;
am

ub
e. Menyetujui dan atau memfasilitasi terjadinya persekongkolan;
f. Tidak menolak melakukan suatu tindakan meskipun mengetahui
ep
atau sepatutnya mengetahui bahwa tindakan tersebut dilakukan
k

untuk mengatur dalam rangka memenangkan peserta tender


ah

R
tertentu;

si
g. Pemberian kesempatan eksklusif oleh penyelenggara tender atau

ne
ng

pihak terkait secara lansung maupun tidak langsung kepada


pelaku usaha yang mengikuti tender dengan caramelawan hukum;
(3 ) Unsur Pihak Lain:

do
gu

Pihak Lain adalah "Para pihak (vertikal dan horizontal ) yang terlibat
dalam proses tender yang melakukan persekongkolan tender baik
In
A

pelaku usaha sebagai peserta tender dan atau subjek hukum lainnya
yang terkait dengan tender tersebut";
ah

lik

(4 ) Unsur Mengatur dan atau Menentukan Pemenang Tender


Mengatur dan atau menentukan pemenang tender adalah "suatu
m

ub

perbuatan para pihak yang terlibat dalam proses tender secara


bersekongkol yang bertujuan untuk menyingkirkan pelaku usaha lain
ka

sebagai pesaingnya dan/atau untuk memenangkan peserta tender


ep

tertentu dengan berbagai cara". Pengaturan dan atau penentuan


ah

pemenang tender tersebut antara lain dilakukan dalam hal penetapan


R

es

kriteria pemenang, persyaratan teknik, keuangan, spesifikasi, proses


M

tender, dan sebagainya;


ng

on

Hal. 18 dari 21 hal Put. Nomor 93 K/Pdt.Sus-KPPU/2014


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(5 ) Unsur Persaingan Usaha Tidak Sehat:

R
Persaingan Usaha tidak Sehat adalah "persaingan antar pelaku usaha

si
dalam menjalankan kegiatan produksi dan atau pemasaran barang dan

ne
ng
atau jasa yang dilakukan dengan cara tidak jujur atau melawan hukum
atau menghambat persaingan usaha"

do
gu Bahwa dari unsur-unsur tersebut di atas dan dihubungkan dengan fakta hukum
yang terungkap secara jelas dan terang pada pemeriksaan di Majelis Komisi
Pengawas Persaingan Usaha/Termohon Kasasi, dimana sudah terangkum

In
A
dalam putusan perkara Rek.Nomor 07/KPPU-I/2011, tidaklah secara serta merta
menurut hukum telah terjadi persekongkolan antara Pemohon Kasasi dengan
ah

lik
Para Turut Termohon Kasasi. Oleh karena itu sangat beralasan apabila
Pemohon Kasasi dinyatakan tidak terbukti secara sah dan menyakinkan
am

ub
melanggar Pasal 22 Undang-undang Nomor 5 Tahun 1999 Tentang Larangan
Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat;
ep
Menimbang, bahwa terhadap keberatan-keberatan tersebut, Mahkamah
k

Agung berpendapat:
ah

R
Bahwa alasan-alasan Kasasi dari Pemohon Kasasi I dan Pemohon

si
Kasasi II tidak dapat dibenarkan karena meneliti dengan saksama Memori

ne
ng

Kasasi dari Pemohon Kasasi I dan Pemohon Kasasi II masing-masing tanggal


14 dan 15 Agustus 2012 dihubungkan dengan pertimbangan putusan Judex
Facti dalam hal ini putusan Pengadilan Negeri Samarinda, ternyata tidak salah

do
gu

dalam menerapkan hukum dan telah memberi pertimbangan hukum yang


cukup;
In
A

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, ternyata


Putusan Pengadilan Negeri Samarinda Nomor 01/Pdt.G/KPPU/2012/PN.Smda.,
ah

lik

tanggal 25 Juli 2012 dalam perkara ini tidak bertentangan dengan hukum dan/
atau undang-undang, oleh karena itu permohonan kasasi yang diajukan oleh
m

ub

Para Pemohon Kasasi: 1. PT. Budi Indah Mulia Mandiri (PT.BIMM), 2. PT.
KEMBAR JAYA ABADI, tersebut harus ditolak;
ka

ep

Menimbang, bahwa oleh karena permohonan kasasi dari Pemohon


Kasasi I dan II dahulu Para Pemohon Keberatan ditolak, maka Pemohon Kasasi
ah

I dan II dahulu Para Pemohon Keberatan harus dihukum untuk membayar biaya
R

es

perkara;
M

ng

on

Hal. 19 dari 21 hal Put. Nomor 93 K/Pdt.Sus-KPPU/2014


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Memperhatikan, Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan

R
Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat, Undang-Undang Nomor

si
48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman, Undang-Undang Nomor 14

ne
ng
Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung sebagaimana yang telah diubah dengan
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2004 dan perubahan kedua dengan Undang-

do
gu Undang Nomor 3 Tahun 2009, serta peraturan perundang-undangan lain yang
bersangkutan;
MENGADILI

In
A
Menolak permohonan kasasi dari Para Pemohon Kasasi: 1. PT. Budi
Indah Mulia Mandiri (PT.BIMM), 2. PT. KEMBAR JAYA ABADI, tersebut;
ah

lik
Menghukum Pemohon Kasasi I dan II dahulu Para Pemohon Keberatan
untuk membayar biaya perkara pada tingkat kasasi yang ditetapkan sebesar
am

ub
Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah);
Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim
ep
pada Mahkamah Agung pada hari Rabu tanggal 29 Oktober 2014 oleh
k

H.DJAFNI DJAMAL, SH., MH., Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua
ah

R
Mahkamah Agung sebagai Ketua Majelis, H. MAHDI SOROINDA NASUTION,

si
SH., M.Hum., dan Dr. NURUL ELMIYAH, SH., MH., Hakim-Hakim Agung,

ne
ng

masing-masing sebagai Anggota, putusan tersebut diucapkan dalam sidang


terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua dengan dihadiri oleh Anggota-
Anggota tersebut dan NAWANGSARI, SH., MH., Panitera Pengganti tanpa

do
gu

dihadiri oleh para Pihak.


Anggota-Anggota, Ketua,
In
A

Ttd/ H.DJAFNI DJAMAL, SH., MH.


Ttd/ H. MAHDI SOROINDA NASUTION, SH., M.Hum.
ah

lik

Ttd/ Dr. NURUL ELMIYAH, S.H., M.H.


m

ub

Panitera Pengganti,
Biaya-biaya: Ttd/ NAWANGSARI, S.H.,M.H.
ka

1. Meterai : Rp 6.000,00
ep

2. Redaksi : Rp 5.000,00
3. Administrasi Kasasi : Rp489.000,00 +
ah

Jumlah : Rp500.000,00
R

es
M

Untuk Salinan
ng

Mahkamah Agung RI
on

Hal. 20 dari 21 hal Put. Nomor 93 K/Pdt.Sus-KPPU/2014


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
a.n. Panitera
Panitera Muda Perdata

si
ne
ng
Dr.PRI PAMBUDI TEGUH,SH.,MH

do
gu NIP 19610313 198803 1 003

In
A
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

Hal. 21 dari 21 hal Put. Nomor 93 K/Pdt.Sus-KPPU/2014


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21

Anda mungkin juga menyukai