T3.4a-Ruang Kolaborasi - (Veliani Dwi Putri) - KELOMPOK 1

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 10

Perspektif Sosiokultural

Pendidikan Indonesia
-Ruang Kolaborasi-
Topik 3
Silakan berbagi pemikiran mengenai pandangan mengenai perspektif sosial, budaya, ekonomi, dan politik dalam
pembelajaran yang mempengaruhi proses pendidikan kepada rekan sekelompok. Kemudian diskusikan
pertanyaan berikut ini:

a. 2 3 4
Apa pandangan masing- Apa pandangan masing- Apa persamaan dan Apa persamaan dan
masing anggota kelompok masing anggota kelompok perbedaan pandangan perbedaan pandangan
tentang Perspektif sosial, tentang kesiapannya tentang Perspektif sosial, tentang mengajar dengan
budaya, ekonomi, dan mengajar dengan budaya, ekonomi, dan memperhatikan
politik dalam pembelajaran memperhatikan Perspektif politik dalam pembelajaran Perspektif sosial, budaya,
yang mempengaruhi proses sosial, budaya, ekonomi, dan yang mempengaruhi proses ekonomi, dan politik
pendidikan? politik dalam pembelajaran pendidikan yang dimiliki? dalam pembelajaran pada
pada peserta didik? peserta didik yang
Apa pandangan masing-masing anggota kelompok tentang Perspektif
sosial, budaya, ekonomi, dan politik dalam pembelajaran yang
mempengaruhi proses pendidikan?
SITI DELISA:
NOVITA SAHARA
Menurut pandangan saya, pembelajaran pada ‘Zona of Promaximal
Menurut saya perspektif sosial, budaya, ekonomi, dan politik dalam
Develoment (ZPD)’ memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap
pembelajaran sangat mempengaruhi proses Pendidikan. Contohnya
proses hasil belajar siswa. Dengan melibatkan seorang yang lebih
peserta didik dengan sosial-budaya dan ekonomi yang berbeda
mahir/mampu dalam kolaborasi, akan memberikan potensi lebih bagi
tentunya memiliki minat dan motivasi yang berbeda sedangkan
siswa untuk membangun pengetahuan dan pemecahan masalah yang
perspektif politik akan mempengaruhi proses pembelajaran seperti
dihadapinya pada konteks pembelajaran dengan lebih optimal
pelaksanaan kurikulum, tata pelaksanaan pembelajaran di sekolah

SARAS MADIA RATRI VELIANI DWI PUTRI


menurut pandangan saya, Zone of Proximal Development (ZPD) adalah ide yang menekankan menurut pandangan saya, ZPD merujuk pada rentang di antara apa yang dapat dipelajari
peran penting yang dimainkan oleh guru atau pendamping dalam proses pembelajaran. ZPD berarti siswa dengan bantuan orang lain, seperti guru atau rekan sebaya, dan apa yang dapat
kemampuan siswa untuk menyelesaikan masalah secara mandiri dan dengan bantuan orang dewasa dipelajari secara mandiri. Pemahaman terhadap ZPD memegang peranan penting dalam
atau bekerja sama dengan teman sekelas yang lebih mampu. Memahami dan menerapkan ZPD dalam merancang metode pengajaran yang efektif. Konsep ZPD diperkenalkan oleh Lev
pendidikan memungkinkan guru, pelatih, atau pemimpin untuk membuat lingkungan belajar yang Vygotsky, seorang psikolog dan teoretikus pendidikan. ZPD ini peserta didik dapat
mendukung pertumbuhan dan perkembangan siswa. Dengan melakukan ini, pendidik dapat menyoroti pentingnya interaksi sosial dalam pembelajaran. Dengan bantuan dan
menyesuaikan strategi pembelajaran untuk memenuhi kebutuhan dan kemampuan siswa, sehingga dukungan dari orang lain, siswa dapat mengembangkan kemampuan mereka lebih optimal.
mereka dapat mencapai tingkat perkembangan yang lebih tinggi.
Apa pandangan masing-masing anggota kelompok tentang
kesiapannya mengajar dengan memperhatikan Perspektif sosial,
budaya, ekonomi, dan politik dalam pembelajaran pada peserta
didik? Siti Delisa :
Novita Sahara: Saya cukup siap menerapkan ZPD karena memang pada
Berdasarkan materi mengenai perspektif sosial, budaya, dasarnya konsep pendidikan di kurkulum merdeka proses
ekonomi, dan politik yang telah di pelajari pada mata kuliah ini, pembelajaran harus berpusat pada peserta didik dimana
saya siap mengajar dengan memperhatikan perspektif sosial, peserta didik harus lebih aktif mencari infromasi bukan
budaya, ekonomi, dan politik dalam pembelajaran pada peserta hanya dari buku teks saja tetapi dari berbagai sumber
didik. infromasi seperti guru, masyarakat, internet dll.
Veliani Dwi Putri :
Kesiapan mengajar dengan memperhatikan Zone of Proximal Development (ZPD)
pada peserta didik merupakan suatu pendekatan yang sangat penting dalam dunia
pendidikan. Kesiapan mengajar dengan memperhatikan ZPD bukan hanya tentang
memahami konsep teoritis, tetapi juga tentang menerapkannya dengan cara yang
nyata dan responsif terhadap kebutuhan individual siswa. Ini menciptakan
lingkungan pembelajaran yang mendukung pertumbuhan dan pengembangan
optimal bagi setiap siswa.
Apa pandangan masing-masing anggota kelompok tentang
kesiapannya mengajar dengan memperhatikan Perspektif sosial,
budaya, ekonomi, dan politik dalam pembelajaran pada peserta
didik?
Saras Madia Ratri:
Pandangan terhadap persiapan pembelajaran dengan memperhatikan ZPD siswa tercakup dalam Peningkatan
Potensi Siswa: Dengan adanya ZPD, guru dapat menerima dukungan dan bimbingan dari orang lain yang lebih
berpengalaman untuk membantu siswanya mencapai potensi maksimal mereka. Meningkatkan keterampilan
pemecahan masalah: ZPD memberikan kesempatan kepada siswauntuk belajar mandiri dan meningkatkan
pemahaman terhadap dirisendiri dan permasalahannya. Hal ini menumbuhkan kreativitas dan pengembangan solusi
yang lebih inovatif. Mempromosikan kolaborasi dan kolaborasi: ZPD menunjukkan bahwa kolaborasi dan kolaborasi
dengan rekan kerja yang lebih cakap sangat penting untuk mencapai tingkat pembangunan yang lebih tinggi.
Menyesuaikan pembelajaran dengan kebutuhan siswa : Guru harus mampu memberikan pengasuhan yang sesuai
dengan kondisi dan kondisi setiap siswa agar siswa dapat mencapai tingkat ZPD yang berbeda-beda.
Mengoptimalkan potensi siswa: Dengan menerapkan ZPD , guru, pelatih, atau pemimpin dapat menciptakan
lingkungan belajar yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan siswa, sehingga memungkinkan mereka
mencapai tingkat perkembangan yang lebih tinggi.
Apa persamaan dan perbedaan pandangan tentang Perspektif sosial,
budaya, ekonomi, dan politik dalam pembelajaran yang mempengaruhi
proses pendidikan yang dimiliki?
Persamaan
c. Adaptasi terhadap Tingkat
a. Fokus pada Pengembangan: Kemampuan:
·Baik dalam teori ZPD maupun dalam ·Sama seperti dalam ZPD, banyak
pandangan lainnya, seringkali terdapat pandangan pembelajaran menekankan
fokus pada pengembangan individu. pentingnya menyesuaikan instruksi dengan
Pembelajaran diarahkan untuk membantu tingkat kemampuan siswa. Ini bisa
peserta didik mencapai potensinya penuh. melibatkan penyediaan tantangan yang
b. Kolaborasi dan Interaksi: sesuai dengan tingkat keterampilan dan
·Banyak teori dan pendekatan pemahaman mereka.
pembelajaran yang menekankan d. Pentingnya Konteks Sosial:
pentingnya kolaborasi dan interaksi sosial. ·ZPD menekankan peran penting interaksi
Ini dapat mencakup bekerja sama dengan sosial dalam pembelajaran. Pandangan lain
sesama siswa, berinteraksi dengan guru, juga mungkin menyoroti signifikansi
atau mendapatkan bimbingan dari orang konteks sosial dalam membentuk dan
yang lebih berpengalaman. memfasilitasi pembelajaran.
Apa persamaan dan perbedaan pandangan tentang Perspektif sosial,
budaya, ekonomi, dan politik dalam pembelajaran yang mempengaruhi
proses pendidikan yang dimiliki?
Perbedaan
a. Teori Pembelajaran Spesifik:
·ZPD adalah teori khusus yang dikembangkan oleh c. Fokus pada Pengembangan Kognitif
Lev Vygotsky. Pandangan lain mungkin berasal dari vs. Perilaku:
teori-teori pembelajaran lain, seperti ·ZPD, dengan akar kognitifnya, fokus
behaviorisme, konstruktivisme, atau kognitivisme, pada pengembangan kognitif dan
yang memiliki penekanan dan pendekatan yang pemahaman konsep. Sementara itu,
berbeda dalam menjelaskan proses pembelajaran. beberapa teori pembelajaran mungkin
b. Pendekatan Behavioristik vs. Konstruktivis: lebih berorientasi pada hasil perilaku yang
·Pendekatan behavioristik cenderung menekankan dapat diukur.
respons dan stimulus eksternal sebagai dasar d. Pentingnya Bahasa dan Komunikasi:
pembelajaran, sementara pendekatan ·ZPD menekankan pentingnya bahasa
konstruktivis memandang pembelajaran sebagai dalam pembelajaran. Pandangan lain
konstruksi pengetahuan oleh peserta didik. ZPD, mungkin menekankan aspek-aspek lain,
meskipun lebih dekat dengan konstruktivisme, seperti penggunaan teknologi, praktik
memiliki elemen-elemen dari keduanya. langsung, atau jenis interaksi non-verbal.
Apa persamaan dan perbedaan pandangan tentang mengajar
dengan memperhatikan Perspektif sosial, budaya, ekonomi, dan politik
dalam pembelajaran pada peserta didik yang dimiliki?

Persamaan c. Penyesuaian Instruksi:


a.Perhatian terhadap Individu:
ZPD maupun pandangan umum tentang mengajar yang
konsep ZPD maupun pandangan umum tentang mengajar
efektif menekankan penyesuaian instruksi. Guru diharapkan
yang efektif menekankan pentingnya memahami
untuk mengidentifikasi ZPD siswa dan menyusun instruksi
kebutuhan dan tingkat kemampuan individu peserta
yang sesuai dengan tingkat kemampuan mereka.
didik. setiap siswa memiliki ZPD yang berbeda.
d. Penggunaan Pertanyaan sebagai Alat Pengajaran:
b.Kolaborasi dan Interaksi:
·ZPD sering melibatkan guru mengajukan pertanyaan yang
ZPD mendorong kolaborasi dan bimbingan, pandangan
memandu siswa untuk mencapai pemahaman yang lebih dalam.
umum tentang mengajar yang efektif seringkali
Pandangan umum tentang mengajar yang efektif juga
menekankan pentingnya interaksi guru-siswa dan kerja
sering memanfaatkan pertanyaan sebagai alat utama untuk
sama di antara siswa.
memfasilitasi pembelajaran.
Apa persamaan dan perbedaan pandangan tentang mengajar
dengan memperhatikan Perspektif sosial, budaya, ekonomi, dan politik
dalam pembelajaran pada peserta didik yang dimiliki?

Perbedaan
a.Teori Pembelajaran yang Mendasarinya: c. Pendekatan Instruksional:
·ZPD berasal dari kerangka teoritis konstruktivis Vygotsky. ·Meskipun ada kesamaan dalam penyesuaian instruksi, pendekatan
Pandangan umum tentang mengajar yang efektif dapat mencakup instruksional konkret yang diterapkan dalam pengajaran dengan
berbagai teori pembelajaran, termasuk behaviorisme, memperhatikan ZPD dapat bervariasi. Beberapa pendekatan dapat lebih
konstruktivisme, kognitivisme, atau pendekatan lainnya. berorientasi pada metode diskusi, sementara yang lain mungkin lebih fokus
b.Peran Guru: pada pendekatan praktik atau proyek berbasis.
·Pandangan mengajar dengan memperhatikan ZPD mungkin c. Pentingnya Konteks Sosial:
menempatkan penekanan khusus pada peran guru sebagai ·Konsep ZPD menekankan pentingnya interaksi sosial dalam pembelajaran.
fasilitator dan pemandu, memastikan bahwa instruksi disesuaikan Beberapa pandangan umum tentang mengajar mungkin lebih menekankan
dengan kebutuhan siswa. Beberapa pendekatan lain mungkin elemen-elemen lain, seperti penggunaan teknologi atau adaptasi terhadap
menekankan peran guru sebagai pemimpin atau penyedia informasi gaya belajar individual.
utama.
Thank you
for Attention!

Anda mungkin juga menyukai