Skripsi KPD 1
Skripsi KPD 1
Skripsi KPD 1
Oleh :
MAKSI ANI LESTARI
NIM : P1337424518133
Pembimbing I Pembimbing II
Ketua Penguji
Penguji I
Penguji II
Mengetahui,
Ketua Prodi D IV Kebidanan Magelang
Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
Esti Handayani,M.Mid
NIP.19740419 199803 2 002
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-Nya,
Ketuban Pecah Dini (KPD) pada Ibu Hamil”ini dapat terselesaikan dengan
baik.
dan bantuan dari pihak, baik langsung maupun tidak langsung. Untuk itu penulis
ini
6. Dosen pengajar, staf perpustakaan, staf tata usaha beserta karyawan Jurusan
Segala kekurangan dan rendah hati, penulis sangat berharap kiranya hasil
penelitian ini dapat bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan penulis pada
jauh dari sempurna, untuk itu penulis menerima saran dan kritik yang bersifat
terimakasih.
Penulis
DAFTAR ISI
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Poltekkes Kemenkes Semarang
Jurusan Kebidanan Semarang
Prodi Diploma IV Kebidanan Semarang
2019
INTISARI
Latar Belakang : ketuban pecah dini merupakan salah satu kasus risiko tinggi
yang dapat menyebabkan tingginya morbiditas bagi ibu dan bayi, maka perlu
dilakukan upaya diagnosis dan penatalaksaanan ketuban pecah dini.Di Puskesmas
Ajibarang II terdapat kasus ketuban pecah dini sebanyak 50 kasus dimulai tahun
2018 sampai dengan bulan Februari 2019.
Tujuan : untuk mengetahui gambaran penatalaksanaan ketuban pecah dini pada ibu
hamil.
Metode penelitian : jenis penelitian survei deskriptif dengan pendekatan
resproktetif study. Teknik pengambilan sampel dengan Total Sampling. Sampel
sebanyak 38 ibu hamil. Analisa data dengan distribusi frekuensi.
Hasil penelitian : Mayoritas ibu hamil berusia 20-35 tahun sebanyak 43 orang
(86%). Mayoritas ibu hamil dengan tingkat pendidikan dasar (SD-SMP) sebanyak
31 orang (62%). Mayoritas ibu hamil dengan paritas primipara sebanyak 41 orang
(82%). Mayoritas ibu hamil dengan status pekerjaan dengan tidak bekerja
sebanyak 41 orang (82%). Upaya diagnosis kasus KPD pada Ibu hamil
dilaksanakan semua bidan sesuai standar 50 orang (100%). Upaya
penatalaksanaan kasus KPD pada ibu hamil dilaksanakan semua bidan sesuai
standar 50 orang (100%).
Saran : Pengadaan sarana dan prasarana Puskesmas yang mendukung layanan
klinis berupa alat kedokteran yaitu USG untuk dapat meningkatkan mutu
pelayanan dan menegakan diagnose KPD,meningkatkan kualitas sumber daya
manusia kesehatan melalui pelatihan USG agar dapat menjaga mutu pelayanan
kepada pasien
ABSTRACT
Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Usia Responden Kasus Ketuban Pecah Dini
(KPD) pada Ibu hamil di Puskesmas Ajibarang II ............................... 53
Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Usia Responden Kasus Ketuban Pecah Dini
(KPD) pada Ibu hamil di Puskesmas Ajibarang II ............................... 53
Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Usia Responden Kasus Ketuban Pecah Dini
(KPD) pada Ibu hamil di Puskesmas Ajibarang II ............................... 54
Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Usia Responden Kasus Ketuban Pecah Dini
(KPD) pada Ibu hamil di Puskesmas Ajibarang II ............................... 55
Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Usia Responden Kasus Ketuban Pecah Dini
(KPD) pada Ibu hamil di Puskesmas Ajibarang II ............................... 56
Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Usia Responden Kasus Ketuban Pecah Dini
(KPD) pada Ibu hamil di Puskesmas Ajibarang II ............................... 56
Tabel 4.7 Distribusi Frekuensi Usia Responden Kasus Ketuban Pecah Dini
(KPD) pada Ibu hamil di Puskesmas Ajibarang II ............................... 57
Tabel 4.8 Distribusi Frekuensi Usia Responden Kasus Ketuban Pecah Dini
(KPD) pada Ibu hamil di Puskesmas Ajibarang II ............................... 58
Tabel 4.9 Distribusi Frekuensi Usia Responden Kasus Ketuban Pecah Dini
(KPD) pada Ibu hamil di Puskesmas Ajibarang II ............................... 59
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.3 Gambar Standar Operasional Prosedur Ketuban Pecah Dini ............ 39