0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
81 tayangan6 halaman

SK Komite Mutu 2024

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1/ 6

PEMERINTAH KABUPATEN ENREKANG

DINAS KESEHATAN
RSU. HJ. PUANG SABBE
Alamat : Jalan H. Andi Liu No. 1 Cakke, Kec. Anggeraja,
Email: rsb.puangsabbe@gmail.com

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH


HAJJA PUANG SABBE
NOMOR :
TENTANG

PEMBENTUKAN TIM KOMITE MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN (KMKP)


RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Hj. PUANG SABBE ANGGERAJA
TAHUN 2024

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Hj. PUANG SABBE

Menimbang : a. bahwa dalam rangka melaksanakan kebijakan Direktur

RSUD Hj. PUANG SABBE serta mewujudkan Mutu dan

Keselamatan Pasien di Rumah Sakit sesuai standar perlu

adanya organisasi fungsional yang membantu Pimpinan

Rumah Sakit;

b. bahwa agar organisasi fungsional ini dapat berjalan

dengan baik, perlu dilakukan perubahan struktur dan

susunan anggota organisasi tersebut dan ditetapkan

dengan Surat Keputusan Direktur.

Mengingat : 1. Undang-Undang RI Nomor : 36 Tahun 2009 tentang

Kesehatan;

2. Undang-Undang RI Nomor : 44 Tahun 2009 tentang

Rumah Sakit ;

3. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor : 77

Tahun 2015 tentang Pedoman Organisasi Rumah Sakit;


4. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor

: 129/Menkes/SK/II/2008 tentang Standar Pelayanan

Minimal Rumah Sakit;

5. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor : 1691 Tahun

2011 tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit ;

6. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor : 8 Tahun 2015

tentang Program Pengendalian Resistensi Antimikroba di

Rumah Sakit;

7. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor : 755 Tahun

2011 tentang Penyelenggaraan Komite Medik di Rumah

Sakit;

8. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor : 432 Tahun

2007 tentang Pedoman Manajemen Kesehatan dan

Keselamatan Kerja (K3) di Rumah Sakit;

MEMUTUSKAN

Menetapkan :

PERTAMA : Komite Mutu dan Keselamatan Pasien berfungsi untuk

membantu pimpinan rumah sakit dalam menyusun

kebijakan dan program peningkatan mutu dan keselamatan

pasien;

KEDUA : Semua biaya yang berkaitan dengan Kegiatan Komite Mutu

dan Keselamatan Pasien RSUD Hj. Puang Sabbe dibebankan

pada Dinas Kesehatan Kabupaten Enrekang;

KETIGA : Pembentukan Komite Mutu dan Keselamatan Pasien di

Rumah Sakit Umum Daerah Hj. Puang Sabbe dengan

susunan anggota sebagaimana terlampir pada Surat

Keputusan ini;

KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan;


KELIMA : Salinan keputusan ini disampaikan kepada yang

bersangkutan untuk diketahui dan dilaksanakan dengan

sebaik-baiknya.

Ditetapkan di Enrekang
Pada tanggal

an. Pj.BUPATI ENREKANG


DIREKTUR RSUD HAJJA PUANG SABBE

NUSRIATI
Lampiran SK Direktur RSUD Hj. Puang Sabbe
Nomor
Tanggal
Tentang

SUSUNAN ORGANISASI TIM KOMITE MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN


(KMKP)
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH HAJJA PUANG SABBE TAHUN 2024

NO JABATAN NAMA

1 Penanggung Jawab KMKP drg.Nusriati,SKG,M.Adm.Kes


2 Ketua dr. Johan

3 Sekertaris drg. Sulfirdayanti Alfiani


5 Sub Komite Keselamatan Pasien dr. Aan Sucitra

6 Sub Komite Peningkatan Mutu Pelayanan Jarna Sigara, S.ST


7 Sub Komite Manajemen Resiko Suparman, SKM

an. Pj.BUPATI ENREKANG


DIREKTUR RSUD HAJJA PUANG SABBE

NUSRIATI
TUGAS POKOK DAN FUNGSI

1. Koordinator Mutu dan Keselamatan Pasien

Bertanggung jawab mengkoordinasikan seluruh pengendalian dan

jaminan mutu serta keselamatan di rumah sakit

2. Komite Mutu dan Keselamatan Pasien

 Membantu menyusun regulasi terkait mutu

 Menyusun program terkait mutu

 Menentukan metodologi/ desain mutu

 Pengukuran mutu/indikator/dashboard mutu/Key Performance

Indicator

 Benchmark data dengan rumah sakit lain

 Monitoring best practice/ clinical guidelines

 Melakukan koordinasi akreditasi rumah sakit

 Koordinasi evaluasi kepuasan pasien

 Quality of care reviews

 Improvements projects

 Publikasi data mutu

 Monitoring dan evaluasi utilization/resource/case management

 Membantu menyusun regulasi terkait keselamatan pasien

 Menyusun program terkait keselamatan pasien

 Melakukan analisis KTD dan sentinel

 Melakukan analisa insiden reaktif dengan metode RCA

 Melakukan analisa insiden proaktif dengan metode FMEA

 Membantu melakukan investigasi klinis

 Melakukan edukasi pasien tentang keselamatan

 Menyusun safety boards

 Membantu klinisi untuk melakukan penjelasan awal kepada pasien atau

keluarga tentang KTD /“open disclosure”

 Membantu menyusun regulasi terkait manajemen risiko


 Menyusun program terkait manajemen risiko

 Melakukan identifikasi risiko klinis dan non-klinis

 Melakukan kontrol risiko

 Risk financing

 Patient complaint handling

 Manajemen klaim dan fraud

 Review kebijakan

 Review kontrak

 Review kepatuhan terhadap peraturan perundangan

3. Komite Manajemen Resiko

an. Pj.BUPATI ENREKANG


DIREKTUR RSUD HAJJA PUANG SABBE

NUSRIATI

Anda mungkin juga menyukai