0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
49 tayangan52 halaman

Buku Paduan Prakerin Jurusan ALL

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1/ 52

BUKU PANDUAN KEGIATAN

PRAKTIK KERJA LAPANGAN


(PKL)
TAHUN PELAJARAN 2023/2024

PEMERINTAH PROVINSI BANTEN


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMK NEGERI 12 KABUPATEN TANGERANG
Kp. Babakan RT.001/001, Kelurahan Babakan, Kecamatan Legok
Kab. Tangerang – Banten 15820
Telp/Fax: (021) 29006044 Email : smkn12kabtangerangs@gmail.com
KATA PENGANTAR

Praktik Kerja Lapangan merupakan tuntutan akademik yang harus


dilakukan oleh seorang siswa SMK. Kegiatan ini bertujuan untuk
mengaplikasikan ilmu dan keterampilan yang telah didapat siswa di sekolah,
untuk kemudian dipraktikan di tempat kerja. Selain itu kegiatan PKL juga sebagai
tempat belajar dan beradaptasi di tempat kerja. Dengan demikian, setelah
menyelesaikan kegiatan ini. Siswa mempunyai wawasan, kebiasaan dan perilaku
yang mendukungnya beradaptasi di tempat kerja.
Agar tujuan pelaksanaan PKL dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya,
maka disusunlah buku panduan ini. Buku panduan ini disusun untuk acuan Praktik
Kerja Lapangan bagi siswa-siswi SMK Negeri 12 Kabupaten Tangerang, Guru
Pembimbing Sekolah dan Para Pembimbing DU/DI (Dunia Usaha/Dunia
Industri). Sehingga terjadi komunikasi yang efektif antara pembimbing sekolah,
siswa dan pembimbing di industri.
Mengingat perkembangan dan tuntutan tenaga kerja dimasa datang yang
semakin besar, dimana seorang karyawan dituntut bekerja secara tekun, giat dan
professional, maka pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan ini diharapkan dapat
dilakukan dengan sebaik-baiknya. Diharapkan pula, semua pihak terkait dapat
memahami pola pendidikan SMK, sehingga tujuan Praktik Kerja Lapangan oleh
Siswa SMK dapat mendukung tujuan keberadaan SMK itu sendiri.
Akhirnya, saran dan kritik yang membangun sangat kami harapkan demi
pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan SMK Negeri 12 Kabupaten Tangerang yang
lebih baik.
Tangerang, Januari 2023
Kepala Sekolah,

M Akrom, S.Pd, M.Pd


NIP. 19740404 2006041008

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR ....................................................................................... ii
DAFTAR ISI ...................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................1
A. Dasar Pemikiran .................................................................................1
B. Landasan Dasar .................................................................................1
C. Pengertian Praktik Kerja Lapangan ..................................................2
D. Maksud dan Tujuan ...........................................................................3
E. Manfaat dan Hasil yang Ingin Dicapai..............................................3
BAB II TATA TERTIB DAN MEKANISME PKL .......................................5
A. Peserta Praktik Kerja Lapangan .......................................................5
B. Jadwal Pelaksanaan PKL ................................................................5
C. Tahap Pelaksanaan PKL ..................................................................5
D. Tata Tertib Peserta PKL ..................................................................5
E. Sansi Akibat Pelanggaran Tata Tertib .............................................7
F. Pembimbing .....................................................................................9
G. Kegiatan Monitoring ........................................................................10
H. Sertifikat ...........................................................................................11
I. Uji/Laporan Kegiatan PKL ..............................................................11
BAB III TATA CARA PENYUSUNAN LAPORAN PKL ...........................12
A. Sistematika Penulisan Laporan PKL ...............................................12
B. Teknik Penulisan Laporan ...............................................................13
BAB IV PENUTUP ...........................................................................................20
LAMPIRAN

iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Dasar Pemikiran
Misi dan Visi SMK Negeri 12 Kabupaten Tangerang berdasarkan
kebijakan Direktorat Pendidikan Manajemen Kejuruan adalah memproses para
tamatan agar memiliki jiwa mandiri, terampil dan siap pakai sesuai dengan
kompetensi yang dimiliki, sehingga dapat hidup mandiri, dihargai dan
bermanfaat dalam kehidupan masyarakat.
Untuk membentuk jiwa kemandirian dan terampil tersebut tidak cukup
dibekali hanya pengetahuan dan keterampilan dari sekolah saja, tetapi juga
harus dibekali pengetahuan dari luar sekolah, yang berupa pengalaman kerja.
Dengan demikian, pembentukan jiwa kemandirian, kewirausahaan,
keterampilan dan etos kerja dapat diperoleh siswa dari pembelajarannya di
masyarakat dunia usaha dan dunia industri.
Pembelajaran di Dunia Industri/Dunia Usaha ini dimaksudkan untuk
membiasakan para siswa melakukan kegiatan produktif sesuai dengan
kompetensi yang dimiliki, karena pembentukan jiwa kemandirian seperti
tersebut diatas sesuai dengan tuntutan mutlak yang harus dimiliki oleh tamatan
SMK.
Sejalan dengan kebijakan tersebut, maka SMK Negeri 12 Kabupaten
Tangerang sebagai salah satu Sekolah Menengah Kejuruan yang berada di
Kawasan Legok Kabupaten Tangerang, Berdasarkan ketentuan SK Menteri
Pendidikan No. 323/u/97, tentang Pendidikan Sistem Ganda, mengenai
penyelenggaraan pendidikan yang berorientasi pada Pendidikan sistem ganda
(Link and Match), dan menyelenggarakan kegiatan PKL sesuai dengan
Permendikbud 50 tahun 2020 tentang Praktik Kerja Lapangan bagi Peserta
Didik.
B. Landasan Dasar
Landasan dasar dalam penyelenggaraan Praktik Kerja Lapangan ini
didasarkan pada prinsip-prinsip:
1. Penyelenggaraan Pendidikan dilaksanakan melalui dua jalur yaitu jalur
pendidikan sekolah dan jalur pendidikan luar Sekolah (UUSPN Bab
VIII pasal 10 ayat 1)
2. Penyelenggaraan Sekolah Menengah dapat bekerja sama dengan
masyarakat terutama Dunia Usaha dan para Dermawan untuk
memperoleh sumber daya dalam rangka menunjang penyelenggaraan
dan pengembangan pendidikan (UUSPN Bab XI pasal 29 ayat 1)
3. Pengadaan Pendayagunaan Sumber Daya Pendidikan dilakukan oleh
pemerintah, masyarakat dan atau keluarga peserta (UUSPN Bab VIII
pasal 33).
4. Masyarakat sebagai mitra pemerintah berkesempatan seluas-luasnya
untuk berperan serta dalam penyelenggaraan Pendidikan Nasional
(UUSPN Bab VIII ps 47 ayat 1).
5. Amanat Sistem pendidikan nasional (UU No. 20 th 2003).
6. Peran serta masyarakat dapat berbentuk pemberian kesempatan
magang dan atau latihan kerja (PP39 Bab III pasal 4 butir 8 ).
7. Pemerintah dan masyakat dapat menciptakan peluang yang lebih besar
untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam sistem Pendidikan
Nasional (PP 39 Bab VI pasal 8 ayat 2).
8. Perjanjian kerja sama antara Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
dengan kamar dagang dan Industri No. 0104/a/u dan nomor;
skep/019/DPH/IV/1994 tanggal 28 April 1994 pasal 2 ayat 5 (c)
9. Sekolah menengah Kejuruan dapat memilih pola penyelenggaraan
pengajaran sbb:
a. Menggunakan Unit Produksi Sekolah yang beroperasi secara
profesional sebagai wahana praktikum kejuruan.
b. Melaksanakan kegiatan pembelajaran sebagian kelompok mata
pelajaran keahlian kejuruan disekolah dan sebagian lainnya di
Dunia Usaha/ Industri.
c. Melaksanakan kelompok mata pelajaran keahlian sepenuhnya di
masyarakat, Dunia Usaha/Industri (Kep. Mendikbud. 080/u/1993
Bab IV butir C, I kurikulum 1994, SMK).

C. Pengertian
1. Praktik Kerja Lapangan adalah kegiatan Praktik Industri yang
dilaksanakan di Dunia Usaha/ Industri untuk para siswa SMK, sebagai

2
kegiatan yang integral dengan proses pembelajaran disekolah, sehingga
menjadi pembelajaran yang utuh.
2. Pembelajaran di Industri ini merupakan upaya agar siswa mempunyai
pengalaman kerja, dan diharapkan dapat memupuk sikap disiplin, etos
kerja dan perilaku lainnya yang sesuai dengan tuntutan kerja.
3. Pembelajaran di Industri ini juga merupakan pembelajaran lanjutan
mengenai pelajaran produktif Program Keahlian yang pembelajaran
dasarnya sudah dilakukan di sekolah baik komponen Normatif, Adaptif,
dan Produktif.
4. Dengan demikian hasil dari Praktik Kerja Lapangan mampu
memperkaya dan meningkatkan kompetensi/keahlian yang dimiliki oleh
siswa sehingga menjadi bekal siswa menuju kemandirian dan sikap kerja
di masa yang akan datang

D. Maksud dan Tujuan


Maksud dilaksanakannya Praktik Kerja Lapangan secara umum adalah
sebagai upaya kerja sama antara sekolah dan Dunia Usaha/Industri dalam
rangka meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia khususnya
para siswa SMK dalam meningkatkan mutu pendidikan. Diharapkan, siswa/i
yang telah melaksanakan Praktik Kerja Lapangan mempunyai wawasan yang
baik mengenai dunia kerja yang berhubungan dengan bidang keahlian dan
kompetensinya.

E. Manfaat dan Hasil yang ingin dicapai


1. Bagi Siswa:
a. Mempunyai pengalaman kerja di lapangan sebagai bekal siswa
menghadapi kehidupan masa depan.
b. Mempunyai keterampilan/kompetensi tertentu disamping juga
mempunyai pengetahuan/keterampilan yang diberikan di sekolah.
c. Membentuk sikap, budaya dan etos kerja bagi siswa sebagai
tuntutan persaingan kerja di masa mendatang.
d. Merupakan peran aktif DU/DI pada peningkatan kulitas SDM
dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.

3
2. Bagi Industri:
a. Sebagai wahana mempersiapkan tenaga terampil.
b. Dapat mengurangi biaya operasianal
c. Dapat memilih/merekrut tenaga kerja yang dibutuhkan sesuai
ketentuan.
d. Mendapatkan informasi atas masukan teknologi berasal dari
sekolah.
e. Merupakan peran aktif dalam peningkatan kualitas SDM dalam
mencerdaskan kehidupan bangsa. Meminimalkan pengeluaran dana
pendidikan dan pelatihan karyawan tingkat menengah.

4
BAB II
TATA TERTIB DAN MEKANISME PRAKTIK KERJA LAPANGAN

A. Peserta Praktik Kerja Lapangan


Peserta Praktik Kerja Lapangan adalah siswa yang mempunyai
persyaratan sebagai berikut:
1. Siswa Aktif ( terdaftar di sekolah )
2. Telah menduduki tingkat yang telah ditentukan
3. Memiliki kartu asuransi kecelakaan
4. Memiliki buku Rapor terakhir sebelum melakukan Praktik Kerja
Lapangan
5. Mempunyai bekal pengetahuan yang cukup untuk terjun di dunia kerja

B. Jadwal Pelaksanaan PKL


PKL dilaksanakan selama 2-3 bulan terhitung mulai bulan Januari –
Desember 2023 dengan sistem blok per kelas di masing-masing jurusan dan
ditentukan oleh pihak sekolah.

C. Tahapan Pelaksanaan PKL


Tahapan Praktik Kerja Lapangan yang akan dilakukan berupa
Perencanaan, Pelaksanaan, Monitoring, Evaluasi dan Penilaian. Sebelum PKL
dilaksanakan, peserta diberikan pembekalan terkait administrasi PKL dan
budaya kerja yang dibutuhkan di DU/DI (Dunia Usaha/Dunia Industri) pada
umumnya. Pelaksanaan PKL dimulai dari observasi tempat/perusahaan sampai
pada mengklasifikasi siswa dan keberangkatan ke perusahaan.

D. Tata Tertib Peserta PKL


1. Peserta Wajib
a. Melaksanakan PKL selama waktu yang telah ditentukan.
b. Mengisi daftar hadir setiap datang dan pulang di tempat
PKL.
c. Mengisi Agenda Harian sesuai dengan bidang pekerjaan
yang dilaksanakan setiap hari dan disahkan oleh instruktur/
pembimbing ditempat PKL.
5
d. Mematuhi peraturan yang berlaku di perusahaan/ tempat
PKL.
e. Hadir 15 menit di tempat PKL sebelum praktek dimulai.
f. Mengikuti kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan di
perusahaan / tempat PKL.
g. Berlaku sopan, jujur, bertanggung jawab, berinisiatif dan
kreatif terhadap pimpinan, tugas-tugas lain dari Instruktur/
Pembimbing di PKL.
h. Menggunakan seragam Praktik yang sopan, rapih sesuai
dengan ketentuan sekolah atau perusahaan/ tempat PKL.
i. Memberi salam pada waktu datang dan memohon diri pada
waktu mau pergi.
j. Memberi tahu kepada pimpinan perusahaan/ pembimbing
praktek melalui surat apabila berhalangan hadir karena sakit
atau bermaksud meninggalkan tempat praktek.
k. Melaporkan dengan segera kepada guru pembimbing atau
petugas yang ditunjuk apabila mendapat kesulitan.
l. Mentaati peraturan dalam menggunakan alat/ bahan yang
dipakai dalam PKL.
m. Melaporkan dengan segera kepada petugas yang
berwenang apabila terjadi kerusakan atau kesalahan
mengambil alat/ bahan.
n. Membersihkan dan mengatur kembali alat-alat dengan rapih
seperti semula apabila akan meninggalkan tempat.

2. Peserta Dilarang
a. Meninggalkan lokasi PKL tanpa ijin atasan/pembimbing industri.
b. Meninggalkan lokasi PKL (ijin) tiga hari berturut-turut tanpa
keterangan.
c. Melakukan perbuatan yang mencemarkan nama baik sekolah
(melakukan hal-hal yang tidak mencerminkan seorang pelajar
SMKN 12 Kab. Tangerang)
d. Melakukan perbuatan yang dikategorikan sebagai tindakan

6
melanggar hukum, asusila atau kegiatan yang meresahkan
karyawan dilokasi PKL maupun diluar lokasi PKL yang akan
merugikan perusahaan/sekolah.
e. Melakukan segala perbuatan yang bersifat pemalsuan atau penipuan
administratif, yaitu:
1) Pemalsuan tanda tangan pembimbing internal maupun
pembimbing eksternal pada lembar kegiatan PKL.
2) Pemalsuan tanda tangan pada buku laporan dan sebagainya.
3) Pemalsuan dan atau penipuan identitas.

E. Sanksi Akibat Pelanggaran Tata Tertib


1. TEGURAN LISAN jika:
a. Tidak mengikuti pembekalan.
b. Tidak mengisi kelengkapan jurnal kegiatan PKL.
c. Tidak hadir atau meninggalkan lokasi PKL tanpa ijin dan atau tanpa
keterangan/diketahui instruktur/pembimbing ditempat PKL selama 2
hari berturut-turut.
d. Tidak mengikuti proses pengantaran dan penjemputan.

2. SURAT PERNYATAAN jika:


a. Telah diberi teguran lisan, tetapi masih melakukan pelanggaran
b. Berdasarkan pertimbangan pembimbing sekolah, rekan siswa peserta
PKL dan dari pertimbangan DU/DI, siswa dianggap tidak dapat
menghayati dan menyesuaikan diri di lingkungan PKL.
c. Tidak bisa bekerjasama dengan sesama siswa, karyawan DU/DI,
instansi atau dinas pemerintah dan pihak-pihak yang terkait dengan
pelaksanaan PKL.
d. Tidak hadir atau meninggalkan lokasi PKL tanpa ijin dan atau tanpa
keterangan/diketahui instruktur/pembimbing ditempat PKL selama 3
hari berturut-turut.
e. Tidak menyelesaikan laporan PKL sesuai dengan tenggat waktu yang
ditentukan.

7
3. SURAT PERINGATAN 1 jika:
a. Telah membuat surat pernyataan, tetapi masih melakukan
pelanggaran.
b. Keluar/pindah dari tempat PKL tanpa sepengetahuan
instruktur/pembimbing DU/DI maupun pembimbing sekolah.
c. Melakukan perbuatan yang tidak mencerminkan pelajar SMKN 12
Kab. Tangerang seperti merokok, melakukan perundungan dan lain-
lain.
d. Setelah diberikan perpanjangan waktu, peserta masih belum
menyelesaikan laporan PKL.

4. SURAT PERINGATAN 2 jika:


a. Telah diberikan surat peringatan 1, tetapi masih melakukan
pelanggaran.
b. Melakukan segala perbuatan yang bersifat pemalsuan atau penipuan
administratif, yaitu:
1) Pemalsuan tanda tangan pembimbing sekolah maupun
pembimbing DU/DI pada lembar kegiatan PKL
2) Pemalsuan tanda tangan pada buku laporan dan sebagainya.
3) Pemalsuan dan atau penipuan identitas.

Akibat dari Surat Peringatan 1 dan 2 yaitu peserta PKL ditarik dari tempat
PKL (jika belum selesai PKL) dan mencari sendiri tempat PKL baru tanpa
bantuan pihak sekolah dengan batas waktu selama 1 minggu. Apabila
dalam jangka waktu tersebut peserta belum mendapat tempat PKL
pengganti, maka peserta dipertimbangkan ketuntasan PKL nya atau
mengulang di periode berikutnya.

5. SURAT PERINGATAN 3 jika:


Secara terbukti melakukan perbuatan yang dikategorikan sebagai tindakan
melanggar norma hukum yang berlaku (kriminal) seperti mencuri, asusila
dan sejenisnya yang merugikan DU/DI dan sekolah baik secara materil dan
moril.

8
Akibat dari Surat Peringatan 3 yaitu penarikan dari lokasi PKL (tidak lulus
program PKL) dan peserta dikembalikan kepada kedua orangtuanya.

F. Pembimbing
Pembimbing adalah Guru/Instruktur yang ditugasi sebagai
pembimbing siswa selama melakukan kegiatan PKL, maupun
petugas/Instruktur Perusahaan yang membimbing kegiatan Praktik Kerja
Lapangan (PKL)
Adapun tugas Pembimbing adalah sebagai berikut:
1. Pembimbing dari Sekolah:
a. Melakukan penjajakan ke industri sebagai persiapan pelaksanaan
PKL siswa
b. Menempatkan dan memilih siswa untuk melakukan kegiatan PKL
pada Industri yang ditentukan
c. Mengatur dan menyerahkan siswa ke pihak Industri dalam
melakukan kegiatan PKL.
d. Memonitor para siswa selama melakukan PKL pada Industri
e. Membantu mengisi Jurnal Kegiatan pada waktu siswa mengalami
kesulitan
f. Membantu menyelesaikan masalah apabila diperlukan atau apabila
ada masalah PKL
g. Mengkolektif Jurnal siswa bimbingannya untuk dikoreksi setelah
kegiatan PKL.
h. Mengupayakan adanya hubungan antara sekolah dengan Industri
secara harmonis.
i. Mengupayakan penyaluran lulusan pada industri.
j. Membantu penyelesaian sertifikat dan Raport apabila diperlukan.
k. Menampung berbagai Informasi dari industri yang disampaikan oleh
siswa prakerin.

2. Tugas Pembimbing Industri/Perusahaan:


a. Menerima siswa PKL apabila sudah disetujui oleh atasan atau
Direktur perusahaan.

9
b. Membimbing dan mengarahkan kegiatan PKL yang dilakukan olen
siswa.
c. Mengevaluasi kegiatan PKL yang dilakukan oleh siswa.
d. Menandatangani Jurnal kegiatan yang telah diisi oleh siswa PKL
setiap harinya.
e. Memberi motivasi pada siswa prakerin agar kegiatan PKL berjalan
sesuai dengan tujuan dan harapan.
f. Memberi peringatan dan sangsi kepada siswa PKL apabila ada
siswa PKL yang bermasalah.
g. Merekomendasikan sertifikat untuk di tandatangani oleh Direktur
Perusahaan

G. Kegiatan Monitoring
Kegiatan monitoring yang dilakukan oleh pembimbing sekolah bukan
sekedar pemantauan dan peninjauan kegiatan siswa di perusahaan, tapi juga
dapat:
1. Memberi keputusan apabila terjadi persoalan PKL yang harus
diputuskan.
2. Konsultasi kepada tim, apabila ada kaitannya dengan tim.
3. Konsultasi kepada sekolah atau Industri apabila ada kaitannya dengan
sekolah atau industri atau keduanya.
Disamping itu, monitoring ini juga untuk melakukan kegiatan
penjajakan kerjasama industri, studi banding dan penelusuran lulusan.
Kegiatan monitoring, selain ditujukan untuk menjaga hubungan baik dengan
pihak industri, juga diharapkan untuk mendapatkan informasi yang berkaitan:
1. Tentang Pelaksanaan PKL
2. Kegiatan siswa
3. Masalah/ Tantangan
4. Validasi Kurikulum
5. Program Pengembangan PKL

10
H. Sertifikat
Siswa yang telah selesai melaksanakan kegiatan PKL akan
mendapatkan sertifikat. Sertifikat ini merupakan bukti dan pengakuan bahwa
siswa telah melaksanakan kegiatan Praktik Kerja Lapangan dengan baik dan
sesuai aturan. Sertifikat diberikan oleh pihak Industri atau oleh pihak sekolah
dengan kesepakatan pihak industri. Sertifikat mencakup:
1. Identitas siswa peserta prakerin.
2. Kompetensi dan jenis keterampilan yang diperoleh siswa di tempat
kerja.
3. Nilai-nilai yang menerangkan sikap dan perilaku di tempat kerja.
Diharapkan agar pihak industri segera memberikan sertifikat kepada
siswa bersangkutan, atau nilai ke pihak sekolah sebagai dasar penerbitan
sertifikat.

I. Uji /Laporan Kegiatan Praktik Kerja Lapangan


Setelah melaksanakan kegiatan PKL, seluruh siswa diwajibkan
menulis laporan kegiatan PKL, yang mencakup:
a. Nama dan Tempat dimana dilaksanakan PKL.
b. Profil dari perusahaan/instansi tempat PKL.
c. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan selama PKL.
d. Hal-hal lainnya yang berkaitan dengan PKL.
Ujian dan penulisan laporan ditujukan untuk melatih kemampuan
menulis siswa, belajar mendokumentasikan segala kegiatan yang telah
dilakukan serta memperdalam kompetensi yang didapat dari tempat PKL.
Untuk itu siswa WAJIB mengisi lengkap setiap lembar pada jurnal kegiatan
PKL, sehingga bahan untuk penulisan laporan cukup tersedia dengan
memindahkan dan menyusunnya dengan rapi menjadi satu bentuk laporan
yang utuh.

11
BAB III
TATA CARA PENYUSUNAN LAPORAN PRAKERIN

Laporan kegiatan Praktik Kerja Lapangan diwajibkan bagi seluruh peserta


didik yang telah melaksanakan kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL). Laporan
kegiatan PKL dibuat rangkap 2 (dua), setelah disahkan distribusikan kepada guru
pembimbing (asli), dan siswa sebagai pegangan (duplikat).
A. Sistematika Penulisan Laporan PKL
Laporan PKL terbagi menjadi 3 bagian, yaitu bagian awal, bagian inti
dan bagian akhir. Secara umum bagian dari laporan PKL tersebut adalah
sebagai berikut:
1. Bagian Awal
a. Halaman Judul/ Sampul
b. Lembar Pengesahan
c. Lembar Persetujuan
d. Kata Pengantar
e. Daftar Isi
f. Daftar Tabel (jika ada)
g. Daftar Gambar
h. Daftar Lainnya
2. Bagian Inti
a. BAB I PENDAHULUAN
1) Latar Belakang
2) Tujuan Praktik Kerja Lapangan
3) Manfaat Praktik Kerja Lapangan
b. BAB II GAMBARAN PERUSAHAAN
1) Sejarah ……(Nama Perusahaan/Kantor)
2) Struktur Organisasi (pada Perusahaan/Kantor)
3) Kedudukan dan Letak (Perusahaan/Kantor)
4) Prosedur Pelayanan/Penjelasan Bidang usaha (Perusahaan/Kantor)
c. BAB III LANDASAR TEORI
Uraian teroritis mengenai istilah pekerjaan/kegiatan yang dilakukan
selama PKL

12
d. BAB IV PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)
Uraian mengenai pekerjaan/kegiatan yang sudah dilaksanakan selama
PKL meliputi :
1) Waktu dan Tempat Pelaksanaan PKL
2) Deskripsi dan Ruang Lingkup Pekerjaan Teknis yang dilakukan
selama PKL
3) Bahan dan Alat
4) Faktor Pendukung dan Penghambat Pelaksanaan PKL
e. BAB V PENUTUP
1) Kesimpulan
2) Saran
3. Bagian Akhir
a. DAFTAR PUSTAKA
b. LAMPIRAN berupa salinan:
1) Daftar Nilai (yang sudah di ttd dan stempel perusahaan)
2) Agenda Kegiatan pada jurnal
3) Foto Kegiatan pada saat melaksanakan pekerjaan di tempat DU/DI
4) Kartu Bimbingan

B. Teknik Penulisan Laporan


Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) disusun menurut tata tulis ilmiah
dengan menggunakan Bahasa Indonesia dengan ejaan dan cara penulisan yang
baik dan benar serta diketik dengan komputer.
1. Tata Cara Penulisan
Tata cara penulisan meliputi: bahan dan ukuran, pengetikan, penomoran,
daftar, dan gambar serta penulisan nama.
a. Bahan dan Ukuran Bahan dan ukuran mencakup naskah, sampul,
warna sampul, tulisan pada sampul dan ukuran.
1) Naskah
Naskah dibuat di atas kertas HVS 70 g/m2 , ukuran A4 dan tidak
boleh diketik bolak-balik.

13
2) Sampul
Sampul bagian belakang dibuat dari kertas Bufalo atau yang
sejenis, dan pada bagian depan menggunakan kertas HVS
minimal 75 g/m2 , ukuran A4 dilapisi dengan plastik mika.
3) Warna Sampul
Warna sampul bagian belakan untuk laporan prakerin :
a) Kompetensi keahlian Bisnis Daring dan Pemasaran
menggunakan kertas Bufalo warna BIRU
b) Kompetensi keahlian Desain Pemodelan dan Informasi
Bangunan menggunakan kertas Bufalo warna ORANGE
c) Kompetensi keahlian Rekayasa Perangkat Lunak
menggunakan kertas Bufalo warna HIJAU
d) Kompetensi keahlian Teknik Sepeda Motor menggunakan
kertas Bufalo warna MERAH
e) Kompetensi keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik
menggunakan kertas Bufalo warna KUNING
b. Pengetikan
Pada pengetikan disajikan: jenis huruf, bilangan dan satuan, jarak
baris, batas tepi, pengisian ruangan, alinea baru, permulaan kalimat,
judul dan sub judul perincian ke bawah, dan letak simetris.
1) Jenis Huruf
a) Naskah diketik melalui komputer dengan fontasi Times New
Roman dengan ukuran 12 point, dengan warna hitam. Untuk
seluruh naskah dipakai huruf yang sama.
b) Huruf miring digunakan untuk penulisan istilah bahasa asing.
c) Lambang, huruf Yunani, simbol matematika atau tanda-tanda
yang tidak ada dalam abjad Latin harus ditulis model Bold.
2) Bilangan dan Satuan
a) Bilangan di bawah sepuluh diketik dengan angka baik di
dalam naskah maupun pada permulaan kalimat. Bilangan
desimal ditandai dengan koma, bukan titik, misalnya berat
telur 50,5 g.

14
b) Satuan dinyatakan dengan singkatan resminya tanpa titik di
belakangnya, misalnya, m, g, kg, cal, detik.
c) Teknik penyajian angka dan satuan; (1) jika kalimat dimulai
dari angka, angka tersebut harus ditulis dengan huruf, (2)
satuan ukuran yang tidak didahului dengan angka harus
ditulis utuh, (3) simbol atau singkatan tidak boleh di awal
kalimat, (4) tand persen (%) digunakan jika didahului oleh
angka.
3) Jarak Baris
Jarak antara dua baris dibuat 1,5 spasi, kecuali kutipan langsung,
judul tabel dan gambar yang lebih dan daftar pustaka, yang
diketik satu spasi ke bawah.
4) Batas Tepi
Batas-batas pengetikan ditinjau dari tepi kertas, diatur sebagai
berikut:
a) Tepi atas : 3 cm
b) Tepi bawah : 4 cm
c) Tepi kiri : 4 cm
d) Tepi kanan : 3 cm
5) Pengisian ruangan terdapat pada halaman naskah harus diisi
penuh (justified), artinya pengetikan harus dari batas tepi kiri
sampai ke batas kanan, dan sampai ada ruangan yang terbuang-
buang, kecuali kalau akan mulai dengan alinea baru, persamaan,
gambar, sub judul, atau hal-hal yang khusus.
6) Alinea Baru
Alinea baru dimulai pada ketikan (kolom) ke 7 dari batas tepi kiri.
7) Permulaan Kalimat
Bilangan, lambang atau rumus kimia yang memulai suatu kalimat,
harus dieja, misalnya: sepuluh ekor tikus.
8) Penulisan Judul BAB, sub judul, anak sub judul dan lain-lain
a) Judul harus ditulis dengan huruf besar (kapital) dicetak tebal
(bold) semua dan diatur supaya simetris di tengah, dengan
jarak 3 cm dari tepi atas tanpa diakhiri dengan titik.

15
b) Sub judul, Anak sub judul dan seterusnya ditulis di tepi kiri,
semua kata dimulai dengan huruf besar, kecuali kata hubung
dan kata depan, tanpa diakhiri dengan titik dan dicetak tebal
(bold). Kalimat pertama sesudah sub judul/anak sub bab
dimulai dengan alinea baru.
Jarak antara judul bab dengan subjudul sebesar 24pt atau 2
enter, sedangkan jarak dengan subjudul lainnya sebesar 12pt
atau 1 enter.
9) Rincian ke bawah
Jika pada penulisan naskah ada rincian yang harus disusun ke
bawah, pakailah nomor urut dengan angka atau huruf sesuai
dengan derajat rincian. Pemakaian penghubung atau bullet atau
symbol yang diletakkan di depan rincian tidak diperbolehkan.
Penggunaan garis hubung (-) yang ditempatkan di depan rincian
tidak dibenarkan.
10) Letak simetris
Gambar, tabel, judul dan sub judul ditulis simetris terhadap tepi
kiri dan kanan pengetikan.
c. Penomoran
Bagian ini dibagi menjadi penomoran halaman, tabel, gambar, dan
lampiran.
1) Halaman
a) Bagian awal laporan, mulai dari halaman judul sampai
dengan daftar lampiran diberi nomor halaman dengan angka
Romawi kecil dituliskan pada bagian tengah bawah dengan
jarak 2 cm dari tepi bawah.
b) Bagian utama dan bagian akhir mulai dari BAB I
Pendahuluan sampai dengan halaman terakhir, memakai
angka Arab sebagai nomor BAB.
c) Nomor halaman ditempatkan di pojok kanan bawah, kecuali
kalau ada judul bab. Untuk halaman yang ada judul bab,
nomor halaman ditulis di tengah bawah.

16
d) Nomor halaman diketik dengan jarak 3 cm dari tepi kanan
dan 1,5 cm dari tepi atas/bawah.
2) Tabel
Tabel di beri nomor urut dengan bilangan bulat.
3) Gambar
Gambar dinomori dengan angka bilangan bulat.
d. Tabel (daftar dan gambar)
1) Tabel (daftar)
a) Nomor tabel (daftar) yang diikuti dengan judul ditempatkan
simetris di atas tabel(daftar), tanpa diakhiri dengan titik.
Semua kata dalam judul tabel dimulai dengan huruf besar
kecuali kata penghubung dan kata depan.
b) Tabel (daftar) tidak boleh dipenggal, kecuali kalau memang
panjang, sehingga tidak mungkin diketik dalam satu halaman.
Pada halaman lanjutan tabel (daftar), dicantumkan nomor
tabel (daftar) dan kata lanjutan, tanpa judul.
c) Kolom-kolom tabel (daftar) diberi nama dan dijaga agar
pemisahan antara satu dengan lainnya cukup tegas sehingga
mudah dibaca.
d) Kalau tabel (daftar) lebih besar dari ukuran lebar kertas,
sehingga harus dimuat memanjang kertas, maka bagian atas
tabel harus diletakkan di sebelah kiri atas.
e) Tabel (daftar) diketik simetris.
f) Tabel (daftar) yang lebih dari 2 halaman atau harus dilipat,
ditempatkan pada lampiran.
2) Gambar
a) Bagan, grafik, peta, dan foto semuanya disebut gambar (tidak
dibedakan).
b) Nomor gambar yang diikuti dengan judulnya diletakkan
simetris di bawah gambar tanpa diakhiri dengan titik.
c) Penulisan judul gambar sama dengan penulisan judul tabel
d) Gambar tidak boleh dipenggal.

17
e) Keterangan gambar dituliskan pada tempat-tempat yang
lowong di dalam gambar dan jangan pada halaman lain.
f) Bila gambar dilukis melebar sepanjang tinggi kertas, maka
bagian atas gambar harus diletakkan si sebelah kiri atas.
g) Ukuran gambar (lebar dan tingginya) diusahakan supaya
sewajarwajarnya (jangan terlalu kurus atau terlalu gemuk).
h) Skala pada grafik harus dibuat agar mudah dipakai interpolasi
atau ekstrapolasi.
i) Letak gambar diatur supaya simetris.
e. Bahasa
1) Bahasa yang dipakai Bahasa yang dipakai ialah bahasa Indonesia
yang baku (ada subjek dan predikat, dan supaya lebih sempurna,
ditambah dengan objek dan keterangan).
2) Bentuk kalimat Kalimat-kalimat tidak boleh menampilkan orang
pertama dan orang kedua (saya, aku, kami, kita engkau dan lain
lainnya), tetapi dibuat berbentuk pasif. Pada penyajian ucapan
terima kasih pada kata pengantar saya/kami diganti penulis.
3) Istilah
a) Istilah yang dipakai ialah istilah Indonesia atau yang sudah
diIndonesiakan. Istilah yang digunakan harus mengacu pada
Kamus Besar Bahasa Indonesia terbitan terakhir.
b) Jika terpaksa harus memakai istilah asing harus dicetak
miring (Italic) pada istilah itu.
4) Kesalahan yang sering terjadi :
a) Kata penghubung, seperti sehingga, dan sedangkan, tidak
boleh dipakai memulai suatu kalimat.
b) Kata depan misalnya pada sering dipakai tidak pada
tempatnya, misalnya diletakkan di depan subyek (merusak
susunan kalimat).
c) Kata di mana dan dari kerap kurang tepat pemakainnya,
diperlakukan tepat seperti kata wheredan of dalam bahasa
Inggris. Dalam bahasa Indonesia bentuk yang demikian
tidaklah baku dan jangan dipakai.

18
d) Awalan ke dan di harus dibedakan dengan kata depan ke dan
di. “Tanda baca harus dipergunakan dengan tepat”.
2. Halaman Depan (Cover)
Halaman depan laporan PKL berisi informasi tentang nama dan lokasi
industri tempat melaksanakan praktik industri, logo sekolah, Jenis cover
laporan PKL menggunakan plastik mika dengan warna yang sudah
ditentukan sebelumnya.
3. Penulisan Daftar Pustaka
Daftar pustaka terdiri atas buku-buku referensi, buku teks, jurnal, paper,
artikel ilmiah dan internet.
Contoh penulisan daftar pustaka.
Pokja PI. 2017. Panduan Praktik Industri SMK Negeri 12
Kab.Tangerang:Tangerang
New Step 2. 2013. Pedoman Reparasi Toyota Astra Motor. Jakarta
4. Daftar Lampiran
Lampiran terdiri dari salinan kartu bimbingan, lembar absensi,
dokumentasi kegiatan yang dilakukan selama PKL dan lembar penilaian
yang diambil dari jurnal yang sudah di isi oleh peserta prakerin dan
ditandatangani pembimbing serta stempel basah perusahaan.
5. Batas Pengumpulan
Laporan Pengumpulan laporan Prakerin paling lambat 2 minggu setelah
penjemputan peserta dari tempat DU/DI, apabila ada keterlambatan
dalam pengumpulan laporan maka peserta didik tidak akan diberikan
sertifikat dan tidak bisa mengikuti Uji Kompetensi Keahlian (UKK).

19
BAB IV
PENUTUP

Demikianlah buku jurnal dan panduan Praktik Kerja Lapangan ini, semoga
dapat dipahami dan dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Tujuannya agar
pihak-pihak yang berkepentingan, baik siswa, pembimbing perusahaan,
pembimbing sekolah, guru-guru, orang tua dan lainnya dapat saling
berkomunikasi dan bertukar informasi.
Diharapkan pula, agar semua pihak yang terlibat, baik Organik Sekolah
dan Dunia Usaha/Dunia Industri mempunyai persepsi yang sama tentang tujuan
dan maksud dilaksanakannya PKL, sehingga kegiatan ini dapat bermanfaat
sebesar-besarnya bagi para siswa SMK Negeri 12 Kabupaten Tangerang.
Khusus kepada pihak Industri, mohon kiranya memberikan bimbingan
yang maksimal kepada seluruh peserta PKL, sehingga mereka mendapatkan
wawasan dan kompetensi yang sesuai dengan bidang keahliannya. Kepada seluruh
siswa peserta PKL, diharapkan secara pro aktif bertanya dan berkomunikasi
dengan pembimbing, baik pembimbing di perusahaan maupun pembimbing di
sekolah. Siswa juga harus secara mandiri mencari pengetahuan dan pengalaman,
mencari tahu wawasan di tempat kerja dan belajar bersosialisasi secara maksimal.
Semoga segala niat dan pekerajaan kita dinilai ibadah oleh Allah SWT,
Tuhan yang Maha Kuasa. Aamiin.

20
LAMPIRAN - LAMPIRAN

21
PROFIL KOMPETENSI SISWA
SMK NEGERI 12 KABUPATEN TANGERANG
PROFIL KOMPETENSI SISWA
SMK NEGERI 12 KABUPATEN TANGERANG

A. Kompetensi Keahlian Bisnis Daring dan Pemasaran

MATA PELAJARAN KOMPETENSI DASAR

2.1. Melakukan klasifikasi pasar


1. Marketing
2.2. Membuat laporan hasil analisis pasar
2.3. Melakukan segmentasi pasar
2.4. Melakukan bauran pemasaran (Marketing Mix)
2.5. Melakukan segmentating, targeting dan potitioning produk
2.6. Melakukan pengembangan produk
2.7. Menentukan daur hidup produk
2.8. Melakukan strategi pemasaran barang dan jasa
2.9. Membuat merek
2.10. Melakukan promosi produk
2.11. Melakukan riset pasar dan informasi pasar
2. Perencanaan Bisnis
4.1. Melakukan analisis lingkungan bisnis
4.2. Merencanakan strategi bisnis
4.3. Menentukan strategi bisnis
4.4. Menyusun rencana bauran pemasaran
4.5. Melaksanakan pengurusan surat ijin usaha
4.6. Menentukan perolehan modal usaha
4.7. Menyusun studi kelayakan bisnis
4.8. Menyusun proposal usaha
4.9. Melakukan perencanaan kegiatan/event
4.10. Menyusun rencana pengembangan usaha
4.11. Merencanakan kebutuhan sumber daya perusahaan
4.1. Melakukan komunikasi bisnis
3. Komunikasi Bisnis
4.2. Melakukan komunikasi bisnis dalam bahasa inggris
4.3. Melakukan presentasi bisnis
4.4. Melakukan rekomendasi produk dan pelayanan
4.5. Melakukan negosiasi bisnis
4.6. Membangun hubungan dengan pelanggan
4.7. Membuat surat niaga dalam bidang bisnis
4.8. Menyelenggarakan rapat
4.9. Menyelenggarakan interview
4.1. Melakukan pengelompokan penataan produk food, fresh dan
4. Penataan Produk
kosmetik di supermarket, fashion dan sport
4.2. Membuat rancangan tampilan produk, drink, food, fresh dan kosmetik
di supermarket, fashion dan sport
4.3. Membuat atribut produk drink, food, fresh dan kosmetik di
supermarket, fashion dan sport
4.4. Membuat data spesifikasi produk-produk drink, food, fresh dan

22
MATA PELAJARAN KOMPETENSI DASAR

kosmetik di supermarket, fashion dan sport


4.5. Melakukan pengelompokkan karakteristik produk drink, food, fresh
dan kosmetik di supermarket, fashion dan sport
4.6. Melakukan pelabelan/barcode produk drink, food, fresh dan kosmetik
di supermarket, fashion dan sport
4.7. Membuat layout/planogram penataan produk drink, food, fresh dan
kosmetik di supermarket, fashion dan sport
4.8. Membuat elemen desain dan visual untuk display produk drink, food,
fresh dan kosmetik di supermarket, fashion dan sport
4.9. Membuat rencana fixture penataan produk drink, food, fresh dan
kosmetik di supermarket, fashion dan sport
4.10. Melaksanakan pelaksanaan produk drink, food, fresh dan kosmetik di
supermarket, fashion dan sport
4.11. Membuat rancangan ide-ide inovatif dalam penataan produk drink,
food, fresh dan kosmetik di supermarket, fashion dan sport
4.12. Melakukan perawatan produk secara berkala produk drink, food,
fresh dan kosmetik di supermarket, fashion dan sport
4.13. Menata tempat kerja, menjaga area kebersihan kerja produk drink,
food, fresh dan kosmetik di supermarket, fashion dan sport
4.14. Membersihkan area kerja dan produk drink, food, fresh dan kosmetik
di supermarket, fashion dan sport
4.15. Membuat laporan stock floor sesuai SOP produk food, fresh dan
kosmetik di supermarket, fashion dan sport
4.16. Melakukan keamanan toko meminimalkan resiko kerugian produk
food, fresh dan kosmetik di supermarket, fashion dan sport sesuai
SOP
4.17. Melakukan perbaikan tampilan penataan produk food, fresh dan
kosmetik di supermarket, fashion dan sport sesuai SOP
4.18. Melakukan tindak lanjut hasil analisis promosi produk food, fresh dan
kosmetik di supermarket, fashion dan sport
4.19. Menjaga loyalitas pelanggan produk food, fresh dan kosmetik di
supermarket, fashion dan sport
4.1. Menggolongkan jenis-jenis bisnis online
5. Bisnis Online
4.2. Merancang website
4.3. Membuat website
4.4. Membuat kata kunci SEO On Page
4.5. Mempraktikkan SEO Off Page
4.6. Membuat email
4.7. Membuat pemasaran OL menggunakan email
4.8. Membuat akun media sosial
4.9. Membuat pemasaran OL menggunakan media sosial
4.10. Membuat iklan PPC menggunakan Google Adwords
4.11. Merancang iklan online
4.12. Mendistribusikan iklan online
4.13. Membuat iklan online berbasis key word
4.14. Merrancang website eCommerce
4.15. Membuat website pemasaran pada perangkat mobile
23
MATA PELAJARAN KOMPETENSI DASAR

4.16. Membuat Blog


4.17. Membuat adsense pada blog
4.18. Melakukan afiliasi pemasaran
4.19. Membuat laporan pemasaran online
4.1. Melakukan bisnis ritel
6. Pengelolaan Bisnis
Ritel 4.2. Melakukan manajemen bisnis ritel
4.3. Melakukan kesehatan dan keselamatan kerja dalam pengelolaan
bisnis ritel
4.4. Melakukan sistem informasi ritel
4.5. Membuat laporan hasil analisis perilaku konsumen dalam bisnis ritel
4.6. Menggunakan undang-undang perlindungan konsumen (UU no. 8
tentang perlindungan konsumen)
4.7. Melakukan advertising dalam bisnis ritel
4.8. Melakukan personal selling dalam bisnis ritel
4.9. Melakukan sales promotion dalam bisnis ritel
4.10. Melakukan public relation dalam bisnis ritel
4.11. Membuat administrasi bisnis ritel
4.12. Menyusun laporan tentang lembaga waralaba dan peranannya
4.13. Melakukan sistem manajemen inventory dalam bisnis ritel
4.14. Menggunakan teknologi dalam bisnis ritel
4.15. Menggunakan sistem manajemen pergudangan dalam bisnis ritel
4.16. Menghitung nilai persediaan dengan metode FIFO, LIFO, dan
AVERAGE
4.17. Melakukan stock opname dalam bisnis ritel
4.18. Melakukan penjualan langsung
4.19. Menyusun laporan hasil penjualan berbasis data
4.20. Memilih sumber daya keuangan bisnis ritel
4.1. Melakukan pengelompokkan SOP administrasi transaksi
7. Administrasi
Transaksi 4.2. Menentukan alur transaksi
4.3. Melakukan pencatatan bukti transaksi
4.4. Membuat administrasi transaksi pembelian
4.5. Membuat administrasi transaksi penjualan
4.6. Menyusun catatan transaksi pada bukti-bukti penjualan tunai
4.7. Membuat transaksi pada bukti-bukti penjualan kredit
4.8. Membuat transaksi pada bukti-bukti internet
4.9. Membuat transaksi bukti-bukti penerimaan kas
4.10. Membuat catatan transaksi pada bukti-bukti pengeluaran kas
4.11. Mengoperasikan mesin pembayaran dalam transaksi
4.12. Mengoperasikan alat hitung
4.13. Mengoperasikan mesin pembayaran tunai/non tunai
4.14. Mengoperasikan alat bantu verifikasi dalam transaksi
4.15. Menggunakan alat komunikasi dalam transaksi (telephone, fax,
microfon, dll)
4.16. Melakukan perawatan dan peliharaan mesin transaksi sesuai prosedur
4.17. Menyusun laporan hasil penjualan
4.18. Menggunakan ICT dalam pembuatan administrasi transaksi

24
MATA PELAJARAN KOMPETENSI DASAR

4.1. Melakukan pengelompokkan karakter wirausaha


8. Produk Kreatif dan
Kewirausahaan 4.2. Merencanakan produk usaha
4.3. Membuat dokumen usaha
4.4. Membuat perencanaan kebutuhan sumber daya usaha
4.5. Merencanakan sistem layanan usaha
4.6. Melakukan layanan usaha
4.7. Membuat media promosi untuk pemasaran
4.8. Menentukan BEP dan keuntungan usaha
4.9. Melakukan pemasaran usaha
4.10. Membuat laporan keuangan sederhana
4.11. Membuat perencanaan tindak lanjut hasil evaluasi usaha
4.12. Membuat media promosi untuk pemasaran online
4.13. Melakukan pemasaran online
4.14. Membuat pengajuan dokumen untuk perolehan HAKI

25
B. Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan

MATA PELAJARAN KOMPETENSI DASAR

4.1. Mempresentasikan jenis-jenis dan fungsi peralatan


i. Gambar Teknik
4.2. Mendemonstrasikan peralatan gambar teknik
4.3. Menggambar jenis-jenis garis pada gambar teknik
4.4. Menggambar huruf, angka dan etiket pada gambar teknik
4.5. Menggambar bentuk-bentuk bidang
4.6. Menggambar proyeksi orthogonal (2D)
4.7. Menggambar proyeksi pictorial (3D)
4.8. Menyajika jenis-jenis gambar potongan dan aturan penggambarannya
4.9. Membuat gambar potongan sesuai tanda pemotongan dan aturan tata
letak hasil gambar potongan
4.10. Menggambar simbol, notasi, dan dimensi pada gambar teknik
4.11. Memeriksa hasil penggambaran simbol, notasi, dan dimensi
4.12. Mengatur tata letak gambar teknik
ii. Mekanika Teknik
4.1. Menyajikan elemen-elemen struktur
4.2. Menyajikan faktor yang mempengaruhi struktur bangunan
berdasarkan kriteria desain dan pembebanan
4.3. Menyajikan macam-macam gaya dalam struktur bangunan
4.4. Membuat susunan dan perhitungan gaya dalam struktur bangunan
4.5. Menghitung gaya-gaya dalam (momen, geser dan normal) pada
struktur bangunan
4.6. Menghitung keseimbangan gaya pada konstruksi balok sederhana
4.7. Menghitung gaya-gaya batang pada konstruksi rangka sederhana
4.8. Menghitung tegangan-tegangan yang terjadi pada balok
4.9. Melakukan pemeriksaan kekuatan balok sederhana berdasarkan
tegangan yang terjadi
4.1. Melaksanakan K3LH pada pekerjaan bangunan
iii. Dasar-Dasar
4.2. Menyajikan jenis-jenis konstruksi/bangunan (bangunan gedung,
Konstruksi
jalan, jembatan, dan irigasi)
Bangunan dan
4.3. Mempresentasikan spesifikasi dan karakteristik kayu
Teknik Pengukuran
4.4. Mempresentasikan spesifikasi dan karakteristik beton
Tanah
4.5. Mempresentasikan spesifikasi dan karakteristik baja
4.6. Melaksanakan pekerjaan konstruksi beton
4.7. Melaksanakan pekerjaan konstruksi baja
4.8. Melaksanakan pekerjaan konstruksi kayu
4.9. Melaksanakan pekerjaan konstruksi tanah
4.10. Melaksanakan pekerjaan konstruksi batu
4.11. Mempresentasikan jenis-jenis alat berat pada pekerjaaan konstruksi
4.12. Merencanakan penggunaan material dan alat untuk pekerjaan
konstruksi
4.13. Melakukan perbaikan hasil pekerjaan konstruksi
4.14. Melaksanakan pengukuran sesuai dengan prinsip-prinsip ukur tanah
4.15. Melaksanakan keselamatan dan kesehatan kerja serta lingkungan
hidup K3LH
4.16. Mengoperasikan peralatan survey dan pemetaan
4.17. Melaksanakan pekerjaan survey dan pemetaan sederhana
4.18. Melaksanakan pengukuran dengan alat sipat datar (leveling) dan alat
sipat ruang (theodolit)
26
MATA PELAJARAN KOMPETENSI DASAR

4.19. Melaksanakan perawatan dan pengecekan alat jenis optic


4.20. Melakukan pengecekan kebenaran data pengukuran
4.21. Melakukan pengukuran dan pematokan (staking out) sesuai gambar
kerja konstruksi
4.22. Membuat laporan hasil pengukuran
4.23. Memperbaiki hasil pengukuran berupa gambar kerja untuk pekerjaan
konstruksi
4.1. Melaksanakan prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
4. Aplikasi Perangkat
Lunak dan 4.2. Menyajikan data kebutuhan pekerjaan desain interior
Perancangan 4.3. Menyajikan prinsip desain interior
Interior Gedung 4.4. Membuat desain interior menggunakan gaya dan tema
4.5. Menyajikan material, ornament dan bahan finishing interior
4.6. Mennetukan bahan finishing interior
4.7. Menentukan material dan ornament dekorasi interior
4.8. Membuat gambar interior
4.9. Menyajikan jenis-jenis perangkat lunak
4.10. Menyajikan tampilan dan mengelola file
4.11. Menyajikan hasil penggambaran 2D
4.12. Mengoperasikan perintah aplikasi penggambaran 2D
4.13. Membuat gambar konstruksi dengan perangkat lunak
4.14. Memeriksa print out gambar
4.15. Menyajikan prinsip dasar gambar 3D
4.16. Mengoperasikan perintah penggambaran 3D
4.17. Membuat gambar 3D menggunakan fungsi material editor
4.18. Memeriksa hasil rendering penggambaran 3D
4.19. Membuat gambar desain interior dengan skema warna
4.20. Membuat gambar desain interior dengan pencahayaan buatan
(Artifical)
4.21. Membuat gambar desain akustik ruang
4.22. Membuat desain interior dengan elemen-elemen, material, model dan
aksesoris disetiap ruang
4.23. Menggambar layout desain interior
4.24. Membuat maket desain interior
4.25. Memeriksa hasil maket desain interior
4.1. Menyajikan klasifikasi jalan
5. Konstruksi Jalan dan
Jembatan 4.2. Menyajikan klasifikasi jembatan
4.3. Menyajikan jenis drainase jalan dan jembatan
4.4. Menyajikan spesifikasi bahan perkerasan jalan
4.5. Menyajikan spesifikasi jembatan
4.6. Menyajikan spesifikasi drainase
4.7. Menyjaikan jenis konstruksi perkerasan jalan
4.8. Menyajikan berbagai jenis konstruksi jembatan
4.9. Menyajikan alinyemen horizontal dan vertikal jalan
4.10. Menyajikan data peta topografi
4.11. Menyajikan hasil konsep dasar gambar konstruksi jalan dan jembatan
4.12. Menyajikan persyaratan penggambaran konstruksi jalan dan
jembatan

27
MATA PELAJARAN KOMPETENSI DASAR

4.13. Menggambar siteplan jalan dan jembatan


4.14. Menggambar denah jalan dan jembatan
4.15. Menggambar tampak jalan dan jembatan
4.16. Menggambar potongan jalan dan jembatan
4.17. Menggambar detail konstruksi jalan
4.18. Menggambar detail konstruksi jembatan
4.19. Menyempurnakan hasil penggambaran jalan dan jembatan
4.20. Membuat maket jalan dan jembatan
4.21. Membuat laporan
4.1. Menyajikan unsur-unsur dan fungsi pengelola pekerjaan konstruksi
6. Estimasi Biaya
Konstruksi gedung, jalan, dan jembatan
4.2. Menyajikan tahapan-tahapan pekerjaan konstruksi gedung, jalan,
dandung, jalan, dan jembatan
4.3. Menyajikan dokumen kontrak
4.4. Menyajikan Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS)
4.5. Menyajikan spesifikasi teknis pekerjaan
4.6. Menyajikan spesifikasi bahan-bahan pekerjaan konstruksi gedung,
jalan, dan jembatan
4.7. Menyajikan jenis peralatan pekerjaan konstruksi gedung, jalan, dan
jembatan
4.8. Menyajikan metode estimasi biaya
4.9. Menyajikan metode analisa harga satuan
4.10. Menghitung volume pekerjaan konstruksi gedung, jalan, dan jembatan
4.11. Menghitung harga satuan pekerjaan konstruksi gedung, jalan, dan
jembatan
4.12. Menghitung estimasi biaya pekerjaan kosntruksi gedung, jalan, dan
jembatan
4.13. Memeriksa hasil estimasi biaya pekerjaan konstruksi gedung, jalan
dan jembatan
4.14. Menyajikan konsep time schedule dan kurva S
4.15. Menghitung bobot presentase pekerjaan RAB
4.16. Membuat time schedule
4.17. Membuat kurva S
4.18. Menyempurnakan time schedule dan kurva S
4.19. Membuat laporan pekerjaan konstruksi gedung, jalan, dan jembatan
4.1. Melaksanakan prosedur keselamatan dan kesehatan kerja, dan
7. Konstruksi dan
Utilitas Gedung lingkungan
4.2. Menyajikan persyaratan gambar proyeksi bangunan
4.3. Membuat gambar site plan
4.4. Membuat gambar denah gedung
4.5. Membuat gambar tampak gedung
4.6. Membuat gambar potongan gedung
4.7. Membuat gambar detail pondasi dan sloof
4.8. Membuat gambar detail kolom dan balok
4.9. Membuat gambar detail plat
4.10. Membuat gambar detail struktur rangka atap

28
MATA PELAJARAN KOMPETENSI DASAR

4.11. Membuat gambar detail kusen pintu dan jendela


4.12. Membuat gambar detail plafond
4.13. Membuat gambar konstruksi tangga
4.14. Membuat detail gambar kamar mandi/WC
4.15. Menyajikan spesifikasi instalasi perpipaan
4.16. Menyajikan prinsip gambar isometric instalasi perpipaan
4.17. Membuat gambar isometric instalasi air bersih dan air kotor
4.18. Membuat gambar instalasi pembuangan air hujan
4.19. Membuat gambar instalasi listrik
4.20. Membuat gambar instalasi sprinkler dan smoke detector
4.21. Membuat gambar instalasi ducting Air Condition (AC)
4.22. Membuat gambar instalasi penangkal petir
4.23. Menyempurnakan gambar konstruksi dan utilitas gedung
4.24. Membuat maket gedung
4.25. Membuat laporan
4.1. Mempresentasikan sikap dan perilaku wirausahawan
8. Produk Kreatif dan
Kewirausahaan 4.2. Menentukan peluang usaha produk barang/jasa
4.3. Mempresentasikan hak atas kekayaan intelektual
4.4. Membuat desain prototype dan kemasan produk/jasa
4.5. Membuat alur dan proses kerja pembuatan prototype produk
barang/jasa
4.6. Membuat lembar kerja/gambar kerja untuk pembuatan prototype
produk barang/jasa
4.7. Menghitung biaya produksi prototype produk barang/jasa
4.8. Membuat prototype produk barang/jasa
4.9. Menguji prototype produk barang/jasa
4.10. Membuat perencanaan produksi masal
4.11. Membuat indicator keberhasilan tahapan produksi masal
4.12. Melakukan produksi masal
4.13. Melakukan perakitan produk barang/jasa
4.14. Melakukan pengujian produk barang/jasa
4.15. Melakukan pemeriksaan produk sesuai dengan kriteria kelayakan
4.16. Menyusun paparan deskriptif, naratif, argumentatif, atau persuasif
tentang produk/jasa
4.17. Membuat media promosi berdasarkan segmentasi pasar
4.18. Melakukan pemasaran
4.19. Membuat bagan perkembangan usaha
4.20. Membuat laporan keuangan

29
C. Kompetensi Keahlian Rekayasa Perangkat Lunak

MATA PELAJARAN KOMPETENSI DASAR

4.1. Mengkonversikan sistem bilangan (Desimal, Bine: Heksadesimal)


1. Sistem Komputer
dalam memecahkan masalah konversi
4.2. Merangkai fungsi gerbang logika dasar, kombinasi dan sekuensial
(NOT, AND, ORI); (NOR, NAND, EXOR, EXNOR); melalui
ujicoba (Flip Flop, counter)
4.3. Mempraktikkan operasi Logika Unit (Half-Full Adder, Ripple Carry
Adder)
4.4. Mengoperasikan aritmatik dan logik pada Arithmatic Logic Unit
(Multiplexer, Decoder, Register)
4.5. Mempraktikkan fungsi kelistrikan dan kompenen elekrtonika
4.6. Manipulasi dasar-dasar mikrokontroler (port IO, clock, arsitektur
RISK, stack pointer, SRAM, EEPROM, SREG)
4.7. Menyajikan gambar minimal sistem mikro komputer berdasarkan
blok diagram dan sistem rangkaian (arsitektur komputer)
4.8. Merangkai perangkat eksternal dengan consule unit
4.9. Membuat alternatif kebutuhan untk memodifikasi beberapa memori
dalam sistem komputer
4.10. Menyajikan rangkaian internal CPU
4.1. Melaksanakan K3LH dilingkungan kerja
2. Komputer dan
Jaringan Dasar 4.2. Merakit komputer
4.3. Menguji kinerja komputer
4.4. Melakukan setting BIOS
4.5. Menginstalasi sistem operasi
4.6. Menginstalasi driver perangkat keras komputer
4.7. Menginstalasi software aplikasi
4.8. Melakukan perawatan perangkat keras komputer
4.9. Melakukan perbaikan pada perangkat keras
4.10. Mengelola perbaikan pada instalasi software aplikasi
4.11. Menginstalasi jaringan komputer
4.12. Mengkonfigurasi pengalamatan IP pada jaringan komputer
4.13. Menginstalasi sumber daya berbagi pakai pada jaringan komputer
4.14. Menginstalasi koneksi internet pada workstation
4.15. Mendesain jaringan lokal (LAN)
4.16. Menginstalasi jaringan lokal (LAN)
4.17. Melakukan perawatan jaringan lokal (LAN)
4.18. Mengelola perbaikan pada jaringan lokal (LAN)
4.1. Membuat alur logika pemrograman komputer
3. Pemrograman Dasar
4.2. Melakukan instalasi perangkat lunak bahasa pemrograman
4.3. Menulis kode pemrograman sesuai dengan aturan dan sintaks bahasa
pemrograman
4.4. Membuat kode program dengan tipe data, variabel, konstanta,
operator dan ekspresi
4.5. Membuat kode program dengan operasi aritmatika dan logika
4.6. Membuat kode program srtuktur kontrol percabangan
4.7. Membuat kode program kontrol perulangan
4.8. Membuat kode program untuk menampilkan kumpulan data array

30
MATA PELAJARAN KOMPETENSI DASAR

4.9. Membuat kode program menggunakan fungsi


4.10. Membuat antar muka (User Interface) pada aplikasi
4.11. Membuat kode program berbagai struktur kontrol dalam aplikasi
antar muka (User Interface)
4.12. Membuat aplikasi sederhana berbasis antar muka (User Interface)
4.13. Menggunakan debugging pada aplikasi sederhana
4.14. Memformulasikan paket installer aplikasi sederhana
4.1. Menempatkan unsur-unsur tata letak berupa garis, ilustrasi, tipografi,
5. Dasar Desain Grafis
warna, gelap-terang, tekstur dan ruang
4.2. Menempatkan berbagai fungsi
4.3. Menerapkan hasil prinsip-prinsip tata letak, antara lain: proporsi,
irama (rhythm), keseimbangan, kontras, kesatuan (Unity), dan
harmoni dalam pembuatan desain grafis
4.4. Menempatkan berbagi format gambar
4.5. Melakukan proses scanning gambar/ilustrasi/tes dengan alat scanner
dalam desain
4.6. Menggunakan perangkat lunak pengolah gambar vektor
4.7. Memanipulasi gambar vektor dengan menggunakan fitur efek
4.8. Membuat desain berbasis gambar vektor
4.9. Menggunakan perangkat lunak pengolah gambar bitmap (raster)
4.10. Memanipulasi gambar raster dengan menggunakan fitur efek
4.11. Membuat desain berbasis gambar binmap (raster)
4.12. Membuat desain penggabungan gambar vektor dan bitmap (raster)
4.1. Mempresentasikan konsep pemodelan berorientasi objek
6. Pemodelan Perangkat
Lunak 4.2. Mempresentasikan kebutuhan sistem berorientasi objek
4.3. Membuat alur kerja sistem berorientasi objek
4.4. Membuat model sistem berorientasi objek menggunakan perangkat
lunak
4.5. Membuat relasi antar kelas sistem berorientasi objek
4.6. Membuat interaksi antar objek dalam sistem berorientasi objek
4.7. Membuat struktur komponen dalam sistem berorientasi objek
4.8. Membuat dokumen pengembangan aplikasi berorientasi objek
4.9. Mengkaji dokumen metadata dan mekanisme implementasinya
4.10. Mengelola rancangan sistem aplikasi yang menggunakan dokumen
metadata terhadap berbagai macam perangkat
4.1. Mempresentasikan struktur hirarki basis data
7. Basis Data
4.2. Mempresentasikan hubungan keterkaitan antar data dalam diagram
ERD
4.3. Membuat perancangan sistem basis data menggunakan teknik
normalisasi data
4.4. Membuat kelompok perintah yang termasuk dalam DDL, DML, dan
DCL dalam basis data
4.5. Mempresentasikan tipe data pada basis data
4.6. Membuat record, table, dan field
4.7. Membuat kode SQL dasar untuk mengelola tabel dalam basis data
4.8. Membuat kode SQL dasar untuk memanipulasi tabel dalam basis data
4.9. Membuat perintah fungsi agregasi dalam basis data

31
MATA PELAJARAN KOMPETENSI DASAR

4.10. Membuat perintah SQL untuk mengakses multi table


4.11. Membuat perintah SQL bertingkat dalam memanipulasi basis data
4.12. Membuat perintah SQL pada sistem basis data client-server
4.13. Mempresentasikan arsitektur RDBMS
4.14. Membuat struktur data pada RDBMS
4.15. Membuat struktur penyimpanan pada RDBMS
4.16. Membuat koneksi pengendalian server melalui client-server pada
RDBMS
4.17. Merevisi sistem pengamanan basis data pada RDBMS
4.18. Membuat replikasi basis data
4.1. Mempresentasikan konsep pemrograman berorientasi objek
8. Pemrograman
Berorientasi Obyek 4.2. Membuat kode program dasar dan aturan pemrograman berorientasi
objek
4.3. Membuat class, method dan object
4.4. Membuat kode program dalam melindungi data dan informasi
4.5. Membuat hubungan antara class dengan pola pewarisan
4.6. Membuat kode program sesuai konsep polymorphism dengan
overloading dan overriding
4.7. Membuat aplikasi melalui pengelompokkan class dalam package
4.8. Membuat rancangan aplikasi dengan interface
4.9. Menggunakan class library dalam memecahkan masalah
4.10. Memodifikasi kode program untuk penanganan kesalahan dalam
program
4.11. Membuat kode program untuk mengolah data bentuk string
4.12. Membuat kode program collection sebagai penyimpan data
4.13. Membuat kode program untuk operasi file dan operasi Input Output
4.14. Membuat instruksi-instruksi thread
4.15. Membuat kode program untuk antar muka atau User Interface (UI)
4.16. Membuat konektifitas basis data
4.17. Mendesain User Interface menggunakan library
4.18. Membuat aplikasi yang dapat menampilkan gambar, audio dan video
4.19. Mempresentasikan Model View Controller (MVC) dalam programan
berorientasi objek
4.20. Membuat aplikasi dengan Model View Controller (MVC) dengan
hasil final (Meta-Data)
4.1. Mempresentasikan berbagai teknologi pengembangan aplikasi web
9. Pemrograman Web
dan Perangkat 4.2. Membuat kode html untuk menampilkan teks dalam format tertentu
Bergerak pada halaman web
4.3. Membuat kode html untuk menampilkan tabel pada halaman web
4.4. Membuat kode html untuk menampilkan tampilan format multimedia
pada halaman web
4.5. Membuat kode html untuk menampilkan format kaitan pada halaman
web
4.6. Membuat kode html untuk menampilkan formulir pada halaman web
4.7. Membuat kode html untuk menampilkan style tertentu pada halaman
web

32
MATA PELAJARAN KOMPETENSI DASAR

4.8. Mempresentasikan client side scripting dalam pemrograman web


4.9. Membuat halaman web interkatif menggunakan client side scripting
4.10. Mempresentasikan teknologi aplikasi web server
4.11. Membuat kode program pada server side scripting
4.12. Membuat struktur kendali program
4.13. Membuat kode fungsi dalam program
4.14. Menggunakan library standar dalam program
4.15. Memodifikasi aplikasi interaktif pada web
4.16. Membuat kode program untuk operasi file
4.17. Melakukan perbaikan penanganan kesalahan pada program
4.18. Membuat user interface basis data pada halaman web
4.19. Membuat aplikasi web stateful
4.20. Merevisi pengamanan data pada aplikasi web
4.21. Membangun aplikasi sistem informasi web
4.22. Membuat aplikasi web pada web hosting
4.23. Membuat aplikasi web menggunakan Model View Controller (MVC)
4.24. Membuat aplikasi web menggunakan teknologi framework
4.25. Mempresentasikan teknologi pengembangan aplikasi mobile
4.26. Membuat desain aplikasi berbasis mobile
4.27. Membuat desain aplikasi multi window
4.28. Membuat kode program dalam aplikasi
4.29. Membuat antar muka input user pada aplikasi
4.30. Membuat desain aplikasi lanjutan
4.31. Membuat pengolahan basis data mobile
4.32. Memodifikasi aplikasi mobile menggunakan library
4.33. Membuat koneksifitas aplikasi mobile dengan web
4.1 Mempresentasikan sikap dan perilaku wirausahawan
10. Produk Kreatif dan
Kewirausahaan 4.2 Menentukan peluang usaha produk barang/jasa
4.3 Mempresentasikan hak atas kekayaan intelektual
4.4 Membuat desainn /prototype dan kemasan produk barang/jasa
4.5 Membuat alur proses kerja pembuatan prototype produk barang/jasa
4.6 Membuat lembar kerja/gambar kerja untuk pembuatan prototype
produk barang/jasa
4.7 Menghitung biaya produksi prototype produk barang/jasa
4.8 Membuat prototype produk barang/jasa
4.9 Menguji prototype produk barang/jasa
4.10 Membuat perencanaan produksi masal
4.11 Membuat indikator keberhasilan tahapan produksi masal
4.12 Melakukan produksi masal
4.13 Melakukan perakitan produk barang/jasa
4.14 Melakukan pengujian produk barang/jasa
4.15 Melakukan pemeriksaan produk sesuai dengan kriteria kelayakan
produk/ standar opersional
4.16 Menyusun paparan deskriptif, naratif, argumentatif, atau persuasif
tentang produk barang/jasa
4.17 Membuat media promosi berdasarkan segmentasi pasar
4.18 Melakukan pemasaran
33
MATA PELAJARAN KOMPETENSI DASAR

4.19 Membuat bagan perkembangan usaha


4.20 Membuat laporan kegiatan

34
D. Kompetensi Keahlian Teknik dan Bisnis Sepeda Motor

MATA PELAJARAN KOMPETENSI DASAR

11. Gambar Teknik 4.1. Memilih peralatan dan kelengkapan gambar teknik
Otomotif 4.2. Membedakan garis-garis gambar teknik sesuai bentuk dan fungsi
garis
4.3. Menyajikan huruf, angka dan etiket gambar listrik
4.4. Mengelompokkan gambar kontruksi geometris berdasarkan bentuk
konstruksi
4.5. Menyajikan sketsa gambar benda 3D sesuai aturan proyeksi pictorial
4.6. Menyajikan sketsa gambar benda 2D sesuai aturan proyeksi
orthogonal
4.7. Menyajikan jenis gambar potongan berdasar jenis potongan
4.8. Menyajikan ukuran sesuai fungsi dan pandangan utama gambar
teknik
4.9. Menggunakan ukuran berantai, sejajar, kombinasi, berimpit,
koordinat dan ukuran khusus
4.10. Menyajikan hasil evaluasi sketsa gambar benda 2D dan 3D standar
proyeksi orthogonal
12. Teknologi Dasar 4.1. Mengidentifikasi potensi dan resiko kecelakaan kerja
Otomotif 4.2. Menerapkan penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR)
4.3. Menerapkan prinsip-prinsip pengendalian kontaminasi
4.4. Mendemonstrasikan mesin konversi energi
4.5. Mengidentifikasi model-model engine
4.6. Menjelaskan cara kerja engine 2 dan 4 langkah
4.7. Melaksanakan proses dasar pembentukan logam
4.8. Menggunakan OMM (Operation Maintenance Manual), service
manual dan part book sesuai peruntukannya
4.9. Menjelaskan dasar-dasar dan simbol pada sistem hidraulik
4.10. Menjelaskan dasar-dasar dan simbol pada sistem pneumatik
4.11. Membuat rangkaian listrik sederhana
4.12. Membuat rangkaian elektronika sederhana
4.13. Membuat rangkaian kontrol sederhana
4.14. Menguji sensor
4.15. Merawat baterai
13. Pekerjaan Dasar 4.1. Menggunakan macam-macam hand tools
Teknik Otomotif 4.2. Menggunakan macam-macam power tools
4.3. Menggunakan macam-macam special service tools
4.4. Menggunakan workshop equipment
4.5. Menggunakan alat-alat ukur mekanik
4.6. Menggunakan alat-alat ukur elektrik
4.7. Menggunakan alat-alat ukur elektronik
4.8. Menggunakan alat-alat ukur hidrolik
4.9. Menggunakan alat-alat ukur pneumatic
4.10. Merawat peralatan jacking, blocking dan lifting sesuai operation
manual
4.11. Mendemonstasikan pengangkatan benda kerja
4.12. Merawat berbagai bearing, seal, gasket dan hoses
4.13. Menggunakan treaded, fastener, sealant dan adhesive

35
MATA PELAJARAN KOMPETENSI DASAR

5. Pemeliharaan Mesin 4.1. Merawat secara berkala mekanisme katup


Sepeda Motor 4.2. Merawat secara berkala pada sistem pelumasan
4.3. Merawat secara berkala pada sistem pendinginan
4.4. Merawat secara berkala pada sistem pemasukan dan pembuangan
4.5. Merawat secara berkala pada sistem bahan bakar bensin karburator
4.6. Merawat secara berkala pada sistem injeksi bensin
4.7. Merawat secara berkala pada sistem transmisi manual
4.8. Merawat secara berkala pada sistem transmisi otomatis
4.9. Merawat secara berkala sistem kopling manual
4.10. Merawat secara berkala sistem kopling otomatis
4.11. Memperbaiki kepala silinder dan kelengkapannya
4.12. Memperbaiki blok silinder dan kelengkapannya
4.13. Memperbaiki sistem pelumasan
4.14. Memperbaiki sistem pendinginan
4.15. Memperbaiki sistem pemasukan dan pembuangan
4.16. Memperbaiki sistem bahan bakar injeksi
4.17. Memperbaiki sistem karburator
4.18. Memperbaiki kinerja pada sistem transmisi manual
4.19. Memperbaiki sistem transmisi otomatis
4.20. Memperbaiki kinerja sistem kopling manual
4.21. Memperbaiki kinerja sistem kopling otomatis
6. Pemeliharaan Sasis 4.1. Merawat berkala sistem rem hidrolik
Sepeda Motor 4.2. Merawat berkala sistem rem mekanik
4.3. Merawat berkala sistem rem ABS
4.4. Merawat berkala pelek
4.5. Merawat berkala ban
4.6. Merawat berkala suspensi
4.7. Merawat berkala sistem kemudi
4.8. Merawat berkala rantai penggerak roda belakang
4.9. Mengidentifikasikan jenis-jenis rangka
4.10. Memperbaiki sistem rem hidrolik
4.11. Memperbaiki sistem rem mekanik
4.12. Memperbaiki sistem rem ABS
4.13. Memperbaiki pelek
4.14. Memperbaiki ban
4.15. Memperbaiki suspensi
4.16. Memperbaiki sistem kemudi
4.17. Memperbaiki rantai penggerak roda belakang
4.18. Memperbaiki jenis-jenis rangka
7. Pemeliharaan Listrik 4.1. Merawat berkala sistem penerangan
Sepeda Motor 4.2. Merawat berkala sistem instrumen dan sinyal
4.3. Merawat berkala sistem starter
4.4. Merawat berkala sistem pengapian konvensional
4.5. Merawat berkala sistem pengapian elektronik
4.6. Merawat berkala sistem pengisian
4.7. Merawat sistem pengamanan

36
MATA PELAJARAN KOMPETENSI DASAR

4.8. Merawat sensor sistem kontrol elektronik injeksi


4.9. Memperbaiki kinerja sistem penerangan
4.10. Memperbaiki sistem instrumen
4.11. Memperbaiki sistem sinyal
4.12. Memperbaiki sistem starter
4.13. Memperbaiki sistem pengisian
4.14. Memperbaiki sistem pengapian konvensional
4.15. Memperbaiki sistem pengapian elektronik
4.16. Memperbaiki sistem injeksi dan reset kode kerusakan
4.17. Memperbaiki perbaikan sistem pengaman
8. Pengelolaan Bengkel 4.1. Membuat struktur organisasi bengkel otomotif
Sepeda Motor 4.2. Mendata faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan bengkel
4.3. Menjelaskan jenis-jenis layanan bengkel
4.4. Mengimplementasikan undang-undang ketenagakerjaan
4.5. Menentukan tata laksana bengkel
4.6. Mengatasi macam kecelakaan kerja
4.7. Melakukan penanganan keadaan darurat
4.8. Melakukan penanganan limbah bengkel perawatan otomotif
4.9. Melaksanakan perawatan berkala peralatan
4.10. Melaksanakan alur kerja di bengkel
4.11. Menerapkan prinsip-prinsip teknisi professional
4.12. Melaksanakan kerja tim (team work)
4.13. Menggunakan metode pengontrol kualitas kerja
4.14. Membuat perencanaan kerja
4.15. Menganalisis awal kerusakan pada sistem kendaraan
4.16. Menevaluasi laporan pencapaian kerja
4.17. Melakukan penanganan complain
4.18. Melakasanakan pembinaan dan pengembangan SDM bengkel
9. Produk Kreatif dan 4.1. Mempresentasikan sikap dan perilaku wirausahawan
Kewirausahaan 4.2. Menentukan peluang usaha produk barang/jasa
4.3. Mempersentasikan hak atas kekayaan intelektual
4.4. Membuat desain/prototype dan kemasan produk barang/jasa
4.5. Mmebuat alur dan proses kerja pembuatan prototype produk
barang/jasa
4.6. Membuat lembar kerja/gambar kerja untuk pembuatan prototype
produk barang/jasa
4.7. Menghitung biaya produksi prototype produk barang/jasa
4.8. Membuat prototype produk barang/jasa
4.9. Menguji prototype produk barang/jasa
4.10. Membuat perencanaan produksi masal
4.11. Membuat indikator keberhasilan tahapan produksi masal
4.12. Melakukan produksi masal
4.13. Melakukan perakitan produk barang/jasa
4.14. Melakukan pengujian produk barang/jasa
4.15. Melakukan pemeriksaan produk sesuai dengan kriteria kelayakan
produk/standar operasional

37
MATA PELAJARAN KOMPETENSI DASAR

4.16. Menyusun paparan deskriptif, naratif, argumentatif, atau persuasif


tentang produk/jasa
4.17. Membuat media promosi berdasarkan argumentasi pasar
4.18. Melakukan pemasaran
4.19. Membuat bagan perkembangan usaha
4.20. Membuat laporan keuangan

38
E. Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik

MATA PELAJARAN KOMPETENSI DASAR

4.1. Menggunakan alat dan kelengkapan gambar teknik


1. Gambar Teknik
Listrik 4.2. Menggunakan konsep dan aturan gambar teknik
4.3. Menggambar garis-garis gambar teknik sesuai bentuk dan fungsi
garis
4.4. Menggambar simbol huruf, simbol angka dan etiket gambar teknik
4.5. Menggambar rangkaian kontrol listrik
4.6. Menggambar rangkaian elektronika
4.7. Merancang gambar layout PCB rangkaian elektronika
4.8. Menggunakan jenis-jenis software aplikasi untuk gambar rangkaian
kontrol listrik dan rangkaian elektronika
4.9. Merancang gambar rangkaian kontrol listrik dan rangkaian
elektronika dengan software aplikasi
4.1. Menggunakan konsep listrik dan elektronika (gejala fisik arus listrik
2. Dasar Listrik dan
Elektronika dan potensial listrik
4.2. Memeriksa bahan-bahan listrik
4.3. Memeriksa sifat komponen pasif dalam rangkaian listrik arus searah
dan rangkaian peralihan
4.4. Memeriksa rangkaian listrik arus searah
4.5. Memeriksa sifat komponen aktif
4.6. Memeriksa daya dan energi listrik
4.7. Menggunakan peralatan ukur listrik untuk mengukur besaran listrik
4.8. Melakukan pengukuran tahanan (resistan) listrik
4.9. Melakukan pengukuran arus dan tegangan listrik
4.10. Melakukan pengukuran daya, energi dan faktor daya
4.11. Melakukan pengukuran besaran listrik dengan osiloskop
4.12. Menggunakan hukum-hukum rangkaian listrik arus bolak-balik
4.13. Menggunakan hukum-hukum rangkaian kemagnitan
4.14. Memeriksa spesifikasi piranti-piranti elektronika daya dalam
rangkaian listrik
4.1. Menggunakan K3 sesuai manual standar operasional prosedur di
3. Pekerjaan Dasar
bidang pekerjaan elektromekanik
Elektromekanik
4.2. Membedakan jenis-jenis bahan kerja elektromekanik
4.3. Melakukan pekerjaan elektromekanik dari bahan non logam
4.4. Melakukan pekerjaan elektromekanik dari bahan logam
4.5. Melakukan pekerjaan kelistrikan elektromekanik
4.6. Merakit pekerjaan elektromekanik
4.7. Memeriksa pekerjaan elektromekanik dari bahan non logam
4.8. Memeriksa pekerjaan elektromekanik dari bahan logam
4.9. Memeriksa pekerjaan kelistrikan elektromekanik

39
MATA PELAJARAN KOMPETENSI DASAR

4.1. Menerapkan instalasi penerangan 1 fasa sesuai Peraturan Umum


5. Instalasi Penerangan
Listrik Instalasi Listrik (PUIL)
4.2. Merencana tata letak komponen instalasi penerangan pada bangunan
sederhana
4.3. Menghitung jumlah bahan dan biaya pada instalasi penerangan 1 fasa
4.4. Memilih komponen instalasi lampu penerangan pada bangunan
sederhana (Rumah Tinggal, Sekolah, Rumah, Ibadah)
4.5. Memasang instalasi PHB lampu penerangan pada bangunan
sederhana (Rumah Tinggal, Sekolah, Rumah, Ibadah) sesuai
Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUIL)
4.6. Melakukan pengukuran tahanan isolasi instalasi penerangan pada
bangunan sederhana (Rumah Tinggal, Sekolah, Rumah, Ibadah)
4.7. Memasang Instalasi Listrik Bangunan Industri Kecil
4.8. Memasang Instalasi Penerangan 3 fasa sesuai dengan Peraturan
Umum Instalasi Listrik (PUIL)
4.9. Memasang komponen instalasi penerangan 3 fasa bangunan gedung
4.10. Membuat gambar Perlengkapan Hubung Bagi (PHB) Penerangan
Bangunan Industri Kecil
4.11. Menghitung jumlah bahan, tata letak dan biaya pada instalasi
Perlengkapan Hubung Bagi (PHB) Bangunan Industri Kecil
4.12. Memeriksa instalasi penerangan tiga fasa bangunan gedung
4.13. Mengoperasikan Penerangan Jalan Umum sesuai dengan PUIL
4.14. Merakit komponen Instalasi Penerangan Jalan Umum
4.15. Menghitung jumlah bahan, tata letak dan biaya pada instalasi
Penerangan Jalan Umum
4.16. Memeriksa instalasi Penerangan Jalan Umum
4.17. Menerapkan komponen dan tata letak sistem kendali instalasi
penerangan (Smart Building)
4.18. Memasang sistem kendali instalasi penerangan (Smart Building)
4.19. Memeriksa pemasangan sistem kendali instalasi penerangan (Smart
Building)
4.1. Menerapkan Instalasi tenaga listrik satu fasa
6. Instalasi Tenaga
Listrik 4.2. Menggambar Instalasi tenaga listrik satu fasa
4.3. Menghitung jumlah bahan, tata letak dan rencana biaya pada instalasi
tenaga listrik 1 fasa
4.4. Menggunakan Standing Operational Precedure (SOP) pada
pemasangan instalasi penerangan, panel dan petir
4.5. Menggunakan K3 (Kemanan, Keselamatan ketenagalistrikan dan
Keselamatan kerja) pada pemasangan instalasi penerangan, panel dan
petir
4.6. Menggunakan alat kerja dan material kerja pada pemasangan
instalasi penerangan, panel (LV) dan penangkap petir/pentanahan
4.7. Menerapkan Instalasi dan pengukuran sistem pembumian
4.8. Memilih komponan penyalur petir (Lighting Rod)
4.9. Memasang instalasi penangkal petir (Lighting Rod)
4.10. Menerapkan Instalasi tenaga listrik 3 fasa
4.11. Memasang Instalasi Tenaga Listrik 3 fasa
40
MATA PELAJARAN KOMPETENSI DASAR

4.12. Menentukan jumlah bahan, tata letak dan rencana biaya pada instalasi
tenaga listrik 3 fasa
4.13. Mencontohkan prinsip kerja sinkronisasi sistem tenaga listrik
4.14. Menguji sinkronisasi sistem tenaga listrik
4.15. Memilih komponen instalasi listrik dengan menggunakan sistem
busbar
4.16. Menentukan instalasi listrik dengan dengan pelindung saluran kabel
sesuai dengan PUIL
4.17. Mempresentasikan pemasangan instalasi listrik pelindung saluran
kabel sesuai dengan PUIL
4.18. Memeriksa instalasi panel tegangan menengah 20 kV dan trafo daya
4.19. Mempraktekan fungsi panel tegangan menengah 20 kV dan trafo
daya off line
4.1. Memilih motor listrik berdasarkan jenis dan karakteristik
7. Instalasi Motor
Listrik 4.2. Membedakan macam macam pengendali motor listrik
4.3. Memilih komponen pengendali motor listrik
4.4. Mencontoh gambar instalasi motor listrik dengan kendali
elektromagnetik
4.5. Memilih sistem proteksi motor listrik
4.6. Mengoperasikan rangkaian instalasi motor listrik satu fasa dan tiga
fasa dengan kendali elektromagnetik.
4.7. Mengoperasikan motor listrik berbagai kendali
4.8. Membuat instalasi pengendali motor listrik dengan pengasutan
4.9. Mempresentasikan rangkaian kendali elektromagnetik
4.10. Memilih spesifikasi smart relay
4.11. Mengoperasikan smart relay
4.12. Memilih spesifikasi PLC
4.13. Mencontoh gambar kerja PLC
4.14. Mengoperasikan PLC
4.15. Memperbaiki Instalasi kontrol motor dengan menggunakan PLC
4.16. Memilih spesifikasi Variable Speed Drive
4.17. Mencontoh gambar kerja Variable Speed Drive
4.18. Memperbaiki Instalasi-instalasi Variable Speed Drive
4.1. Melakukan perawatan peralatan listrik yang menggunakan pemanas
8. Perbaikan Peralatan
Listrik 4.2. Melakukan perbaikan peralatan listrik yang menggunakan pemanas
4.3. Melakukan perawatan peralatan listrik yang menggunakan motor
listrik DC
4.4. Melakukan perbaikan peralatan listrik yang menggunakan motor
listrik DC
4.5. Melakukan perawatan peralatan listrik yang menggunakan motor
listrik AC
4.6. Memperbaiki peralatan listrik yang menggunakan motor listrik AC
4.7. Melakukan perawatan peralatan pendingin
4.8. Melakukan pembongkaran peralatan pendingin
4.9. Memperbaiki dan memasang peralatan pendingin

41
MATA PELAJARAN KOMPETENSI DASAR

4.1. Mempresentasikan sikap dan perilaku wirausahawan


9. Produk Kreatif dan
Kewirausahaan 4.2. Menentukan peluang usaha produk barang/jasa
4.3. Mempresentasikan hak atas kekayaan intelektual
4.4. Membuat desain/prototype dan kemasan produk barang/jasa
4.5. Membuat alur dan proses kerja pembuatan prototype produk
barang/jasa
4.6. Membuat lembar kerja/gambar kerja untuk pembuatan prototype
produk barang/jasa
4.7. Menghitung biaya produksi prototype produk barang/jasa
4.8. Membuat prototype produk barang/jasa
4.9. Menguji prototype produk barang/jasa
4.10. Membuat perencanaan produksi massal
4.11. Membuat indikator keberhasilan tahapan produksi massal
4.12. Melakukan produksi massal
4.13. Melakukan perakitan produk barang/jasa
4.14. Melakukan pengujian produk barang/jasa
4.15. Melakukan pemeriksaan produk sesuai dengan kriteria kelayakan
produk/standar operasional
4.16. Menyusun paparan deskriptif, naratif, argumentatif, atau persuasif
tentang produk/jasa
4.17. Membuat media promosi berdasarkan segmentasi pasar
4.18. Melakukan pemasaran
4.19. Membuat bagan perkembangan usaha
4.20. Membuat laporan keuangan

42
3 cm

Contoh 1 Cover laporan

LAPORAN
PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
PADA PT/NAMA KANTOR…………………

4 cm 3 cm

Disusun Oleh:
Nama : ……………………………….
NIS/ NISN : …………………………………

PROGRAM KEAHLIAN ………………………………………..


KOMPETENSI KEAHLIAN ………………………….
SMK NEGERI 12 KAB. TANGERANG
TAHUN ….

43

4 cm
Contoh 2 Lembar Pengesahan

LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Praktik Kerja Lapangan yang telah dilaksanakan oleh :


Nama : ……………………………
NIS/NISN : …………………/…………
Kompetensi Keahlian : ……………………………
Telah selesai dilaporkan dan dipertanggungjawabkan pada SIDANG PRAKTIK
KERJA LAPANGAN.

Menyetujui,
Penguji I Penguji II

(……………………) (……………………)

Mengetahui,
Kepala SMK Negeri 12 Kab. Tangerang

M. AKROM, S.Pd., M.Pd.


NIP. 197404042006041008

44
Contoh 3 Lembar Persetujuan

LEMBAR PERSETUJUAN

Laporan Praktik Kerja Lapangan yang telah dilaksanakan oleh :


Nama : ……………………………
NIS/NISN : …………………/…………
Kompetensi Keahlian : ……………………………
Ditulis sebagai syarat untuk mengikuti Uji Kompetensi Keahlian (UKK) dan
Ujian Nasional/Sekolah dan siap untuk dipertanggungjawabkan pada SIDANG
PRAKTIK KERJA LAPANGAN.

Menyetujui,
Kepala Kompetensi Keahlian Pembimbing Laporan
………………………………..

(……………………) (……………………)

Mengetahui,
Kepala SMK Negeri 12 Kab. Tangerang

M. AKROM, S.Pd., M.Pd.


NIP. 197404042006041008

45
Contoh 4 Kata Pengantar

KATA PENGANTAR

Dengan mengucap syukur atas rahmat Tuhan Yang Maha Esa, yang
senantiasa melimpahkan berkah, rahmat, taufiq, serta hidayah-Nya sehingga
penulis dapat menyelesaikan laporan Praktik Kerja Lapangan di PT/
Kantor……………. Laporan ini di buat berdasarkan kegiatan-kegiatan yang
dilaksanakan penulis selama berada di dunia industri. Laporan ini disusun sebagai
pertanggungjawaban penulis selama PKL dan berfungsi sebagai acuan dalam
ujian yang dilaksanakan setelah penulis melaksanakan praktik di dunia industri.
Pelaksanaan PKL dapat berjalan lancar karena adanya dukungan kerja
sama yang baik dari berbagai pihak. Pada kesempatan kali ini penulis
mengucapkan banyak terima kasih kepada :
1. Bapak ……………………… selaku kepala SMK Negeri 12 Kab. Tangerang
2. …………………. selaku Ketua Program Keahlian ……..……………
3. ……………………selaku Pimpinan PT/ Kepala Kantor ...……………
4. …….selaku guru pembimbing selama pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan
5. …………….. selaku pembimbing pada PT/ Kantor …………….……...
6. Seluruh staff dan karyawan PT/ Kantor………………….
7. Dewan guru beserta staf atas bimbingannya selama penulis belajar di SMK
Negeri 12 Kab. Tangerang
8. Teman-teman yang membantu hingga terselesainya laporan Praktik Kerja
Lapangan ini.
Penulis menyadari akan kekurangan-kekurangan dalam pembuatan laporan
ini yang harus dibenahi, oleh karena itu penulis mengharapkan masukan kritik dan
saran yang bersifat membangun guna sempurnanya laporan ini di masa
mendatang. Akhir kata penulis mohon maaf atas segala kesalahan dan
kekurangan. Semoga laporan Praktik Kerja Lapangan ini dapat bermanfaat bagi
semua pihak.
Tangerang, ............................... 20…
Penulis

46
Contoh 5 Daftar isi

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................................. i


LEMBAR PERSETUJUAN ........................................................................................... ii
KATA PENGANTAR .................................................................................................... iii
DAFTAR ISI .................................................................................................................... iv
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................................. v
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................ 1
A. Latar Belakang........................................................................................... 2
B. Dasar Hukum ............................................................................................. 2
C. Tujuan Prakerin ......................................................................................... 3
D. Manfaat Prakerin ....................................................................................... 4
BAB II GAMBARAN PERUSAHAAN ......................................................................... 5
A. Sejarah (Nama Perusahaan/Kantor) ...................................................... 5
B. Struktur Organisasi (pada Perusahaan/Kantor) ..................................... 6
C. Letak Geografis (Nama Perusahaan/Kantor)......................................... 7
D. Prosedur Pekerjaan (Nama Perusahaan/Kantor) ................................... 8
BAB III LANDASAR TEORI
Penjelasan teoritis pekerjaan/kegiatan yang dikerjakan ................................. 10
BAB IV PELAKSANAAN PRAKERIN ..................................................................... 11
A. Penjelasan Kegiatan/Pekerjaan yang sudah dilakukan ........................ 11
B. Bahan dan Alat PKL ............................................................................. 11
C. Langkah-langkah .................................................................................. 11
D. Faktor Penunjang dan Faktor Penghambat ........................................... 12
BAB IV PENUTUP ....................................................................................................... 19
A. Kesimpulan ........................................................................................... 19
B. Saran ..................................................................................................... 19
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................... 20
LAMPIRAN – LAMPIRAN
KARTU BIMBINGAN
NIS : ....................................................................
Nama : ....................................................................
Kelas : ....................................................................
Judul Laporan : .............................................................................................................................................................................................

Paraf
No Tanggal Hasil Bimbingan
Pembimbing

Catatan : Jumlah bimbingan tatap muka/daring sebagai syarat mengikuti sidang minimal sebanyak 5 kali

Anda mungkin juga menyukai