ENGINE TUNE UP.

( DIESEL ENGINE ).
PERSIAPAN.
1. TOOLS : 2. TESTER DAN EQUIPMENT. 3. LAIN-LAIN.
- MINUS & PLUS SCREW DRIVER . - TIMING LIGHT. - AIR COMPRESSOR.
- MINUS & PLUS STUBBY DRIVER . - PRESTROKE MEASURING ADAPTOR . - AIR GUN DAN HOSE.
- OPEN END WRENCH 10 - 12 MM. - DIAL GAUGE INDICATOR. - OIL GUN.
- OPEN END WRENCH 12 - 14 MM. - COMPRESSION GAUGE. - GREASE.
- OPEN END WRENCH 17 - 19 MM. - VACUM GAUGE. - SEAT & VENDOR COVER.
- OFFSET WRENCH 10 - 12 MM. - RADIATOR CAP TESTER. - LAP.
- OFFSET WRENCH 12 - 14 MM. - THERMO METER. - CYL. HEAD BOLT WRENCH .
- T-WRENCH 10MM. - BATTERY HYDRO MASTER. ( SST ).
- SOCKET WRENCH 21 / 22MM. - MULTY TESTER. - SPRING BALANCER.
- RACHET HANDLE. - VERNIER CALIVER.
- TORQUE WRENCH. - THICKNESS/FEELER GAUGE
- TYRE LEVER. - NOZZLE PRESSURE TESTER.
I. PEMERIKSAAN SEBELUM ENGINE HIDUP.
NO. URUTAN PEKERJAAN. YANG PERLU DIPERHATIKAN ALASAN TOOLS/LAIN-LAIN.

1. - AIR PENDINGIN. V, + 1. PERIKSA AIR DI RESERVOIR TANK PADA WAKTU - AGAR ENGINE TIDAK OVERHEAT

- ENGINE OIL. X ENGINE DINGIN. PADA SAAT HIDUP.

- BRAKE FLUID. 2. PERIKSA ENGINE OIL PADA OIL LEVER GAUGE - AGAR ENGINE TIDAK MACET.

- CLUTCH FLUID. TAMBAHKAN BILA KURANG.

3. PERIKSA FUEL PADA INDICATOR ( KEY SWITCH ON ). - AGAR TIDAK KEHABISAN

SOLAR.

2. TEGANGAN FAN BELT. V, A, X - BILA DITEKAN / TARIK 10 KG. - AGAR TIDAK SLIP / NOISE. - SPRING BALANCER.

( V, A, X ). JARAK A ------> 12 - 13 MM. - TIRE LEVER.

- OFFSET WRENCH.

14 - 12 MM.

3 - AIR CLEANER. V, C, X 1. BERSIHKAN AIR CLEANER DENGAN MENYEMPROT - AGAR KOTORAN KELUAR DAN - AIR GUN.

- FUEL FILTER. ANGIN DARI DALAM KELUAR TIDAK MENYUMBAT. - AIR HOSE.

2. BUKA DRAIN PLUG PADA FUEL FILTER UNTUK - AGAR KANDUNGAN AIR PADA - AIR COMPRESSOR.

MEMBUANG AIR PADA WATER SEPARATOR. FUEL FILTER TERBUANG.

4. - INJECTION TIMING. V, A. PERIKSA INJECTION TIMING. - PRESTROKE ADAPTOR

1. LEPASKAN HEAD PLUG DARI INJECTION PUMP DAN - DIAL GAUGE.

DAN PASANG PRESTROKE MEASURING ADAPTOR

SEBELUM DIPASANG PASTIKAN PUSH ROD MENON-

JOL 10 MM. ( PUSH ROD DAPAT DISETEL.

2. PUTAR CRANK SHAFT PULLEY HINGGA PISTON CYL.

NO. 1, PADA POSISI KIRA-KIRA 30² BTDC LANGKAH

KOMPRESI, SETEL DIAL INDICATOR PADA " O "

1/3

© Copy right PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors - Jakarta.

NO. URUTAN PEKERJAAN. YANG PERLU DIPERHATIKAN ALASAN TOOLS/LAIN-LAIN.

3. GERAKAN CRANK SHAFT PULLEY SEARAH ATAU

BERLAWANAN ARAH JARUM JAM, UNTUK MEYAKIN

KAN JARUM DIAL INDICATOR TIDA K MENYIMPANG

DARI "O".

4. PUTAR CRANK SHAFT SEARAH JARUM JAM SAMPAI

PADA TANDA 7² ATDC. DAN PERIKSA BAHWA DIAL

INDICATOR YANG TERBACA 1 ± 0.03MM.

5. APABILA NILAI INDICATOR TIDAK SESUAI DENGAN

SPESIFIKASI, SETEL INJECTION TIMING DENGAN

MENGGERAKAN IBODY INJECTION PUMP KEARAH

ENGINE BILA NILAINYA KUARANG DARI "O" DAN

SEBALIKNYA BILA NILAINYA LEBIH DARI "O" .

6. LEPAS PRESTROKE MEASURING ADAPTOR, PASANG

PLUG DAN KENCANG SETIAP KOMPONEN.

5 BRAKE PEDAL PLAY V, A - SETEL SESUAI DENGAN NILAI STANDART.

6 CLUTCH PEDAL PLAY. V, A SETEL SESUAI DENGAN NILAI STANDARTNYA. - KALAU PEDAL PLAY TIDAK ADA

TENAGA ENGINE BERKURANG.

7 BATTERY . V, + 1. TERMINAL + & - HARUS TERPASANG DENGAN BAIK. - BATTERY HYDROMETER.

2. ELECTROLIT HARUS DI UPPER LEVEL , BILA KURANG

TAMBAH DENGAN AIR ACCU ( AQUDEST ).

3. BJ BATTERY YANG BAIK YAITU 1.26 ( 20°C ).

II. PEMERIKSAAN SETELAH ENGINE HIDUP.

8 ENGINE WARMING UP. - PANASKAN ENGINE SAMPAI TEMPERATUR 80° -90°C. - THERMOMETER.

9 CYLINDER HEAD BOLT T - PENGENCANGAN DILAKUKAN DARI TENGAH, BERSI- - AGAR CYLINDER HEAD TIDAK - TORQUE WRENCH.

LANGAN DAN CARA PENGENCANGANNYA, KENDOR BENGKOK. - CYLINDER HEAD BOLT

KAN HEAD BOLT, KENCANGKAN SESUAI STD. - MENCEGAH OVER TORQUE. WRENCH.

10 VALVE CLEARANCE V, A - ENGINE HARUS DIBUAT TOP KOMPRESI 1/4 - AGAR LEBIH MUDAH & CEPAT. - SOCKET 22

- RACHET HANDLE.

- FEELER GAUGE.

- STANDART VALVE - DRIVER MINUS.

CLEARANCE - OFFSET WRENCH

- HOT : 0.25 MM. 12 - 14 MM.

- COLD : 0.15 MM.

11 COMPRESSION ENGINE V 1. PANASKAN ENGINE SAMPAI TEMPERATUR 80° C - AGAR HASIL PENGUKURAN - SPARK PLUG WRENCH.

2. SEMUA INJECTION NOZZLE DILEPAS. LEBIH TEPAT. - COMPRESSION TESTER

3. LEPASKAN AIR CLEANER.

4. LEPAS SOCKET FUEL CUT SELENOID.

5. PASANG COMPRESSION TESTER KE E/G.

6. PERIKSA, KONDISI BATTERY HARUS BAIK.

2/3
NO. URUTAN PEKERJAAN. YANG PERLU DIPERHATIKAN ALASAN TOOLS/LAIN-LAIN.

7. START ENGINE HINGGA JARUM PADA TESTER TDK.

NAIK KEMUDIAN BACA HASILNYA
( STD. 31KG/CM² PADA 280 RPM. ).LIMIT 22.4 KG/CM²

12 INJECTION NOZZLE V, A, X 1. PERIKSA NOZZLE PRESSURE.

- PASANG INJECTION NOZZLE PADA TESTER. - NOZZLE TESTER.
- GERAKAN LEVER TESTER UNTUK MEMOMPAKAN - OPEN END WRENCH.
BAHAN BAKAR SEBANYAK DUA ATAU TIGA KALI - ADJUSTABLE WRENCH
- SECARA PERLAHAN TEKAN LEVER NOZZLE TESTER.
- AMATI TEKANAN YANG DITUNJUKAN SAAT INJECTION STANDART :
NOZZLE MULAI BEKERJA , APAKAH SESUAI DENGAN 4D56KZ 150-160 KG/CM²
NILAI STD. 4D56 L300 120 -130 KG/CM²

2. PERIKSA PENYEMPROTAN.
- GERAKAN NOZZLE TESTER LEVER DENGAN LANGKAH
PENDEK DAN CEPAT ( 4 - 6 LANGKAH SETIAP DETIK ).
PASTIKAN BAHWA SPRAY NOZZLE TETAP , BENTUK
NYA BAIK.
- PASTIKAN TIDAK ADA TETESAN.
- PERBAIKI ATAU GANTI NOZZLE YANG TIDAK BAIK.

3. TEST KEBOCORAN.
- GERAKAN NOZZLE TESTER PERLAHAN-LAHAN
HINGGA 90 % DARI TEKANAN STD PENYEMPROTAN
TAHAN 10 DETIK, DAN PASTIKAN TIDAK ADA KEBO-
CORAN.
- PERBAIKI ATAU GANTI NOZZLE YANG RUSAK..

13 OIL PRESSURE V PERIKSA OIL PRESSURE SAAT ENGINE IDLING DAN

KECEPATAN TINGGI.

14 COOLING SYSTEM. V, X PERIKSA KEBOCORAN : - RADIATOR CAP TESTER.

1. SET RADIATOR CAP TESTER & PASANG KERADIATOR
2. POMPA HINGGA TEKANAN 1.6 KG/CM², APABILA JARUM
TESTER TURUN BERARTI ADA KEBOCORAN PADA
COOLING SYSTEM.

PERIKSA KONDISI RADIATOR CAP.

1. PASANG RADIATOR CAP PADA TESTER.
2. POMPA HINGGA TEKANAN 0.9KG/CM²,
3. TUNGGU SELAMA 5 DETIK, BILA PENUNJUKAN
TESTER TURUN BERARTI BOCOR.

16 SUARA DAN ASAP . V 1. PERIKSA SUARA ENGINE, PERHATIKAN SUARA ANEH.

2. PERIKSA ASAP ( EXHAUST GAS ).
- WARNA PUTIH BEARTI OLI IKUT TERBAKAR.
- WARNA HITAM BERARTI CAMPURAN TERLALU KAYA.

3/3