Rps Ind Full

INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (IKIP) SILIWANGI
FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA

JURUSAN / PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA
I
G
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
Nama Mata Kuliah Kode Mata Semester Tgl Penyusunan
Bobot (sks)
Kuliah
AN
Apresiasi dan Kajian Puisi 4221623330 3 3 19 Februari 2018
Otorisasi Koordinator Bidang
Dosen Pengampu Ka PRODI
Keahlian (Jika Ada)
W
Riana Dwi Lestari, M.Pd. Dr. R. Ika Mustika, M.Pd. Dr. R. Ika Mustika, M.Pd.
Capaian CPL-PRODI (Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi)
LI
Pembelajaran Sikap CP-SA Mampu mengambil keputusan strategis di bidang pendidikan bahasa Indonesia berdasarkan
(CP) informasi dan data yang relevan.
CP-SB Mampu mengelola sumber daya pendidikan bahasa Indonesia, organisasi, dan mengkomunikasikan
hasil pengelolaannya secara bertanggung jawab kepada pemangku kepentingan.
Penguasaan
Pengetahuan
SI
CP-PPA Mampu menguasai konsep, struktur, materi dan pola pikir keilmuan bahasa Indonesia yang
diperlukan untuk melaksanakan pembelajaran di satuan pendidikan dasar dan menengah serta studi ke
jenjang berikutnya.
CP-PPB Mampu menguasai konsep dan prinsip pedagogi, didaktik bahasa Indonesia untuk mendukung
IP
tugas profesionalnya sebagai pendidikan Bahasa Indonesia.
Keterampilan Umum CP-KUA Mampu mengaplikasikan konsep dan prinsip pedagogi, didaktik bahasa Indonesia serta keilmuan
bahasa untuk melakukan perencanaan, pengelolahan, implementasi, evaluasi, pembelajaran inovatif dengan
memanfaatkan IPTEKS yang berorentasi pada kecakapan hidup (life skill).
IK
CP-KUB Mampu merancang, melaksanakan penelitian dan mempublikasikan hasilnya sehingga dapat
digunakan sebagai alternatif penyelesaian masalah di bidang pendidikan bahasa Indonesia.
Keterampilan Khusus CP-KKA Mampu mengaplikasikan konsep dan prinsip pedagogi, didaktik bahasa Indonesia untuk
entrepreneur literasi bahasa serta keilmuan bahasa untuk melakukan perencanaan, pengelolahan,
implementasi, evaluasi, pembelajaran inovatif dengan memanfaatkan IPTEKS yang berorentasi pada
kecakapan hidup (life skill).
CPMK (Capaian Pembelajaran Mata Kuliah)
CPMK 1 Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama dan kepercayaan, serta pendapat, atau temuan orisinal lain
CPMK 2 Kerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan
CPMK 3 Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang pendidikan bahasa dan sastra Indonesia secara mandiri
CPMK 4 Menguasai konsep-konsep dasar kebahasaan dan kesastraan, keterampilan berbahasa dan bersastra, pembelajaran bahasa
I
dan sastra penelitian bahasa dan sastra, serta penelitian pendidikan bahasa dan sastra.
CPMK 5 Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi
G
ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang
keahliannya.
AN
CPMK 6 Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan
hasil analissi informasi dan data, unjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur
CPMK 7 Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan
dan mencegah plagiasi
CPMK 8 Mampu mengapresiasi, mengekspresi, dan menkreasi karya sastra Indonesia secara lisan dan tulisan
W
CPMK 9 Mampu merencanakan dan melakukan kajian terhadap implementasi pendidikan bahasa dan sastra Indonesia melalui
pendekatan secara terintegrasi
Diskripsi Singkat Pada mata kuliah ini mahasiswa belajar bagaimana berpikir secara logis, kritis, sistematis, dalam mengemimplementasikan
LI
MK pengetahuan mengenai sastra dalam bentuk apresiasi dan kritik sastra. Apresiasi dan kajian puisi merupakan upaya menggemari,
menggauli puisi secara terus menerus sehingga tumbuh pengertian, penghargaan, kepekaan pikiran kritis, dan kepekaan perasaan yang
baik terhadap puisi.Menuangkan pemikiran kritis dengan menggunakan bahasa Indonesia, baik secara lisan maupun tulisan.
Mahasiswa bukan hanya mengapresiasi dan mengkritik sastra, mereka harus mampu menghasilkan produk yang berkaitan dengan
Bahan Kajian /
Materi
sastra terutama pada puisi. SI
Pertemuan 1: Pengenalan awal, hakikat apresiasi dan mengkaji
Pertemuan 2 : Hakikat puisi, unsur-unsur dan struktur puisi.
Pembelajaran Pertemuan 3 : Diksi dan gaya bahasa dalam puisi.
IP
Pertemuan 4 : Ctraan dalam puisi serta tipografi puisi
Pertemuan 5 : Orkestra puisi
Pertemuan 6 : Rasa (feeling) dan nada
Pertemuan 7 : Tema dan amanat
IK
Pertemuan 8 : Model apresiasi puisi (membaca, dramatisasi, deklmasi)

Pertemuan 9 : Model apresiasi puisi (musikalisasi dan ramak puisi)
Pertemuan 10 : Model kajian stilistika.
Pertemuan 11 : Model kajian semiotika
Pertemuan 12 : Apresiasi puisi.
Pertemuan 13: Mengkaji puisi.
Pertemuan 14: Memproduksi puisi
Daftar Referensi Utama:
1. Berger, A.A.(2010). pengantar semiotika tanda-tanda dalam kebudayaan kontemporer.Yogyakarta:Tiara Wacana.
2. Endraswara, S. (2013).metodologi kritik sastra.Yogyakarta:Ombak.
3. Keraf, G. (2009). diksi dan gaya bahasa. Jakarta:Gramedia.
4. Pradopo, R.D.(2009).pengkajian puisi.Yogyakarta:Gajah Mada University Press.
I
5. Sayuti, S.A. (2015). puisi sebuah pengantar apresiasi. Yogyakarta:Ombak.
6. Sugihastuti.(2011). teori apresiasi sastra. Yogyakarta:Pustaka Pelajar.
G
7. Wiyatmi.(2012). kritik feminis teori dan aplikasinya dalam sastra Indonesia.Yogyakarta:Ombak.
Pendukung:
AN
8. Barthes, R.(2010). imaji, musik, teks. Yogyakarta:Jalasutra.
9. Hassanudin, W.S.(2002). membaca dan menilai sajak,pengantar kajian dan interpretasi. Bandung:Angkasa.
10. Martinet, J. (2010).semiologi, kajian teori tanda saussurean antara semiologi komunikasi dan semiologi.Yogyakarta:Jalasutra.
11. Riffaterre, M. (1984). Semiotics of Poetry. Bloomington : Indiana University Press.
W
Media Perangkat lunak: Perangkat keras :
Pembelajaran Notebook & LCD Projector
Nama Dosen Riana Dwi Lestari, M.Pd
Pengampu
LI
Matakuliah Teori Sastra
prasyarat (Jika
ada)
Mingg
uKe-
Sub-CPMK
(Kemampuan
Bahan Kajian
(Materi
SI
Bentuk dan
Metode Estimasi Pengalaman Belajar
Penilaian
Kriteria & Indikator Bobot
akhir yg Pembelajaran) Pembelajara Waktu Mahasiswa
IP
Bentuk (%)
direncanakan) n
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1 Pengenalan awal; Pengertian  Bentuk: (3 x 50”) • membaca sumber Kriteria: Diharapkan 2
IK
pengetahuan hakikat Kuliah Rubrik kriteria mahasiswa

Hakikat Apresiasi apresiasi dan Pendekatan: penilaian dapat
pengkajian puisi. (ekspositori, menerangkan
dan Pengkajian Perbedaan antara Bentuk non- hakikat
komunikatif)
Puisi mengapresiasi dan test: apresiasi dan
mengkaji.  Tulisan kajian puisi
makalah
 Presentasi
Metode:(Cer
amah, tanya
jawab,
diskusi,
I
pemecahan
G
masalah)
AN
2 Pengertian; Kajian Pustaka, Bentuk: (3 x 50’) Membaca sumber, Kriteria: Diharapkan 2
memahami hakikat Kuliah diskusi. Rubrik kriteria mahasiswa
Hakikat Puisi; puisi dari beberapa penilaian dapat
pengertian para ahli Metode: menerangkan
dibidangnya. Discovery Bentuk non- tentang hakikat
Unsur-Unsur dan
W
Memahami serta Learning, test: puisi dan
Struktur Puisi mengidentifikasi Diskusi dlm  Tulisan unsur-unsur
unsur-unsur dan kelompok makalah pembangun
struktur dalam puisi. puisi
LI
 Presentasi
3 Diksi dan Gaya Jenis –jenis diksi Bentuk: (3 x 50’) Membaca sumber; Kriteria: Diharapkan 4
dan gaya bahasa. Kuliah Rubrik kriteria mahasiswa
Bahasa
Majas
perbandingan
Majas
SI
Metode:
Jigsaw
Mengkaji diksi dan
gaya bahasa dari
penilaian
Bentuk non-
dapat
menerangkan
diksi dan gaya
pertentangan suatu puisi. test: bahasa dalam
IP
Majas perulangan  Presentasi puisi.
Majas pertautan
4 Citraan dan Jenis-jenis citraan Bentuk: (3 x 50’) Membaca sumber; Kriteria: Diharapkan 4
dalam puisi. Kuliah Rubrik kriteria mahasiswa
Tipografi
IK
Tipografi dalam Mengkaji citraan dan penilaian dapat

penulisan puisi Metode: menerangkan
yang berkaitan tipografi dari suatu Bentuk non- tentang citraan
Problem
dengan isi/maksud solving. puisi. test: dan tipografi.
puisi.  Presentasi
5 Orkestrasi Pengertian Bentuk: (3 x 50’) Membaca sumber; Kriteria: Diharapkan 4
orkestrasi dalam Kuliah Rubrik kriteria mahasiswa
puisi. Mengkaji orkestraasi penilaian dapat
Metode: menerangkan
bunyi yang terdapat Bentuk non- tentang
Discovery
Learning, dalm suatu puisi test: orkestrasi
 Presentasi dalam puisi.
I
Diskusi dlm
kelompok
G
6 Rasa (feeling) dan Pengertian rasa Bentuk: (3 x 50’) Membaca sumber, Kriteria: Diharapkan 4
AN
dan nada dalam Kuliah Rubrik kriteria mahasiswa
Nada mengkaji rasa dan
puisi. penilaian dapat
Metode: nada yang terdapat menentukan
Pembelajaraa Bentuk non- nilai rasa dan
dalam puisi
n kooperatif. test: nada pada
W
 Presentasi puisi.
7 Tema dan Pengertian tema, Bentuk: (3 x 50’) Membaca sumber, Kriteria: Diharapkan 4
jenis-jenis tema, Kuliah Rubrik kriteria mahasiswa
LI
Amanat mengkaji tema dan
pengertian amanat. penilaian dapat
Metode: amanat dari suatu menentukan
Discovery Bentuk non- tema dan
puisi
SI
Learning,
Diskusi dlm
kelompok
test:
 Presentasi
amanat pada
puisi.
IP
8 UJIAN TENGAH SEMESTER
9 Model Apresiasi Pengertian, Bentuk: (3 x 50’) Membaca sumber; Kriteria: Diharapkan 6
puisi (membaca, perbedaan Kuliah Rubrik kriteria mahasiswa
dramatisasi, membaca, Mengkaji puisi penilaian dapat
IK
deklamasi) dramatisasi, dan Metode: memahami dan

deklamasi. menggunakan model Bentuk non- menerangkan
Discovery
Learning, kajian fenomenologis test: model-model
Diskusi dlm  Praktik apresiasi
kelompok membaca,
dramatisasi,
dan
deklamasi
puisi.
10 Model Apresiasi Pengertian , Bentuk: (3 x 50’) Membaca sumber; Kriteria: Diharapkan 6
puisi perbedaan Kuliah Rubrik kriteria mahasiswa
(musikalisasi dan musikalisasi, Mengkaji puisi penilaian dapat
rampak) rampak puisi. memahami dan
I
Metode:
menggunakan model Bentuk non- menerangkan
Discovery
G
Learning, kajian semiotika test: model-model
Diskusi dlm  Praktik apresiasi
musikalisasi
AN
kelompok
dan rampak
puisi.
11 Model Kajian Pengertian Bentuk: (3 x 50’) Membaca sumber; Kriteria: Diharapkan 6

Stilistika stilistika. Kuliah Rubrik kriteria mahasiswa
W
Tujuan kajian Mengkaji puisi penilaian dapat
stilistika. Metode: memahami dan
Sumber objek menggunakan model Bentuk non- menerangkan
Sinektik.
LI
kajian stilistika. kajian stilistika test: modelkajian
Pendekatan dalam  Presentasi stilistika.
stilistika.
12 Model Kajian Pengertian Bentuk: (3 x 50’) Membaca sumber; Kriteria: Diharapkan 6
Semiotika semiotika.
Elemen-elemen
dasar semiotika.
SI
Kuliah
Metode:
Mengkaji puisi
Rubrik kriteria
penilaian
mahasiswa
dapat
memahami dan
Unsur-unsur puisi menggunakan model Bentuk non- menerangkan
Berpikir
IP
dalam kajian induktif. kajian semiotika test: model kajian
semiotika.  Presentasi semiotika.
13 Apresiasi puisi Mengapresiasi Bentuk: (3 x 50’) Praktik apresiasi puisi Kriteria: Diharapkan 6
IK
puisi berdasarkan Kuliah Rubrik kriteria mahasiswa

pengetahuan dasar penilaian dapat
yang sudah di Metode: mempraktikka
dapatkan pada Discovery Bentuk non-
pertemuan test: n apresiasi
Learning.
sebelumnya.  Presentasi puisi dan
mempresentasi
kan hasil
mengapresiasi
puisi
I
14 Mengkaji puisi Mengkaji puisi Bentuk: (3 x 50’) Praktik mengkaji Kriteria: Diharapkan 6
berdasarkan Kuliah Rubrik kriteria mahasiswa
G
puisi.
pengetahuan dasar penilaian dapat mengkaji
yang sudah di Metode: puisi dan dapat
AN
dapatkan pada Discovery Bentuk non-
pertemuan test: membedakann
Learning.
sebelumnya.  Hasil ya dengan
mengkaji kegiatan
puisi. mengapresiasi
W
puisi, serta
dapat
mempresentasi
LI
kan di depan
kelas.
15 Memproduksi Membuat puisi Bentuk: (3 x 50’) Praktik Kriteria: Diharapkan 6
puisi.
sesuai dengan
tema yang sudah
ditentukan
SI
Kuliah
Metode:
Cooperative
membuat/memproduk
si puisi
Rubrik kriteria
penilaian
Bentuk non-
mahasiswa
mampu
memproduksi
test: puisi.
integrated
IP
reading and  Hasil
composition menulis
(CIRC) puisi.
IK
16 UJIAN AKHIR SEMESTER

FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA
I
G
Kode Mata
Nama Mata Kuliah Bobot (sks) Semester Tgl Penyusunan
AN
Kuliah
PEMBELAJARAN KETERAMPILAN
421623332 3 3 21 FEBRUARI 2018
MEMBACA
Otorisasi NAMA KOORDINATOR KOORDINATOR
PENGEMBANG RPS
KETUA PROGRAM STUDI
BIDANG KEAHLIAN
W
Aditya Permana, M.Pd. Dr. Hj. Teti Sobari, M.Pd. Dr. Hj. R. Ika Mustika, M.Pd.
LI
Capaian CPL-PRODI (Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi) Yang Dibebankan Pada Mata Kuliah
Pembelajaran (CP) SIKAP CP-SA Mampu mengambil keputusan strategis di bidang pendidikan bahasa Indonesia berdasarkan informasi dan data yang
relevan.
PENGUASAAN
PENGETAHUAN
SI
CP-SB Mampu mengelola sumber daya pendidikan bahasa Indonesia, organisasi, dan mengkomunikasikan hasil
pengelolaannya secara bertanggung jawab kepada pemangku kepentingan.
CP-PPA Menguasai konsep, struktur, materi dan pola pikir keilmuan bahasa Indonesia yang diperlukan untuk melaksanakan
pembelajaran di satuan pendidikan dasar dan menengah sera studi ke jenjang berikutnya.
CP-PPB menguasai konsep dan prinsip pedagogi, didaktik bahasa Indonesia untuk mendukung tugas profesionalnya sebagai
IP
pendidikan Bahasa Indonesia.
KETERAMPILAN CP-KUA Mampu mengaplikasikan konsep dan prinsip pedagogi, didaktik bahasa Indonesia serta keilmuan bahasa untuk
UMUM
IK
melakukan perencanaan, pengelolaan, implementasi, evaluasi pembelajaran inovatif dengan memanfaatkan IPTEKS yang
berorentasi pada kecakapan hidup (life skill).
CP-KUB Mampu merancang, melaksanakan penelitian dan mempublikasikan hasilnya sehingga dapat digunakan sebagai
alternatif penyelesaian masalah di bidang pendidikan bahasa Indonesia.
KETEREAMPIL CP-KKA Mampu mengaplikasikan konsep dan prinsip pedagogi, didaktik bahasa Indonesia serta keilmuan bahasa untuk
AN KHUSUS entrepreneur literasi bahasa serta keilmuan bahasa untuk melakukan perencanaan, pengelolaan, implementasi, evaluasi,
pembelajaran inovatif dengan memanfaatkan IPTEKS yang berorentasi pada kecakapan hidup (life skill).
I
CPMK1 Mampu mengaplikasikan model-model membaca (KU9, KK4);
G
CPMK2 Menguasai prinsip evaluasi membaca (P3,KU1,KK4);
CPMK3 Mampu mengukur keterbacaan wacana (KK4);
CPMK4 Mampu mempraktikan model-model pembelajaran membaca(S9, KU1);
AN
CPMK5 Mampu memotivasi membaca (S9, KU2, KU9).
Diskripsi Singkat Mata kuliah Pembelajaran Keterampilan Membaca merupakan mata kuliah keterampilan berbahasa yang di dalamnya mempelajari
MK tentang berbagai praktik pembelajaran membaca. Praktik pembelajaran membaca merupakan landasan penguasaan keilmuan bidang
membaca bagi calon guru bahasa Indonesia dalam mengajarkan membaca. Oleh karena itu, mata kuliah Pembelajaran Keterampilan
W
Membaca merupakan mata kuliah prasyarat dalam mata kuliah Keterampilan Membaca.
Bahan Kajian / 1. Model-model membaca
Materi 2. Evaluasi membaca
Pembelajaran 3. Evaluasi membaca
LI
4. Kecepatan Efektivitas Membaca
5. Motivasi membaca
6. Mengukur Keterbacaan Wacana Teknik Klos
7. Mengukur Keterbacaan Wacana Teknik Grafik Fry
SI
8. Mengukur Keterbacan Wacana Teknik Grafik Raygor
9. Teknik-teknik Pembelajaran Membaca Mutakhir
10. Membaca kreatif
11. Praktik Pembelajaran Membaca
IP
IK
a. Membaca sebagai suatu keterampilan berbahasa (Hendri Guntur Tarigan)

b. Keterampilan Membaca (Dr. Dalman)
c. Membaca 2 (Akhmad Slamet dan Yeti Mulyati)
Pendukung:
Brown, D. 2008. Prinsip Pembelajaran dan Pengajaran Bahasa, Edisi
Kelima. Terjemahan. Amerika Serikat: Pearson Education.
Harjasudjana, Ahmad dan Mulyati. 1998. Membaca II. Jakarta: Depdiknas.
I
Hernowo. 2002. Quantum Reading. Bandung: Mizan
G
Nurhadi. 1987. Membaca Cepat dan Efektif. Bandung: Sinar baru
Soedarso. 1996. Sistem Membaca Cepat dan efektif. Jakarta: Gramedia
Tampubolon, DP. 1990. Kemampuan Membaca, Teknik Membaca Efektif dan Efisien. Bandung: Angkasa.
AN
Tarigan, HG. 1986. Membaca sebagai Suatu Keetramplan Berbahasa. Bandung: Angkasa
Tarigan. H.G. (1983).Membaca ekspresif. Angkasa : Bandung
Pembelajaran - Notebook & LCDProjector
Nama Dosen Aditya Permana, M.Pd.
W
Pengampu
Mata kuliah -
prasyarat (Jika
ada)
LI
Minggu Sub-CPMK Penilaian
Bahan Kajian Bentuk dan
Ke- (Kemampuan Estimasi Pengalaman Belajar
(Materi Pembelajaran) Metode Kriteria & Indikator Bobot
(1)
akhir yg
direncanakan)
(2) (3)
Penjelasan hal-hal
SI Pembelajaran
(4)
Ceramah
Waktu
TM:
(5)
Mahasiswa
(6)
Bentuk
(7)
Kriteria:
(8)
 Ketepatan
(%)
(9)
berikut: 2x(2x50”) Menjelaskan memahami seluk

IP
garis besar beluk
Mampu memahami
a. Tujuan mata TT: pembelajaran pembelajaran
garis besar Mereview definisi
kuliah 2x(2x60”) keterampilan membaca
1 pembelajaran membaca dan proses 10
b. Ruang lingkup membaca
IK
keterampilan membaca
mata kuliah BM: Bentuk non-
membaca
2x(2x60”) test:
 Tulisan
makalah
Ke- (Kemampuan Estimasi Pengalaman Belajar Kriteria & Indikator Bobot
(Materi Pembelajaran) Metode
akhir yg Waktu Mahasiswa Bentuk (%)
Pembelajaran
direncanakan)
I
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
c. Kebijakan  Presentasi
G
pelaksanaan
perkuliahan
AN
d. Kebijakan
penilaian hasil
belajar
e. Tugas yang
harus
diselesaikan
W
f. Buku ajar yang
digunakan dan
sumber belajar
LI
lainnya
g. Hal-hal lain
yang esensial
dalam
pelaksanaan
perkuliahan
SI
IP
Mampu Kegiatan Membaca: Ceramah TM: Kriteria:  Ketepatan
menjelaskan a. Proses Diskusi 1x(2x50”) Ketepatan, menjelasakan
proses Dan Membaca kelompok menjelaskan dan membaca
b. Produk BT: Mereview proses mengaplikasika sebagai proses
2 Produk membaca 5
IK
1x(2x60”) membaca n proses dan dan produk

sebagai ilmu Membaca produk
keterampilan BM: membaca
berbahasa 1x(2x60”)
Pembelajaran
direncanakan)
I
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
Bentuk non-
G
test:
 Tulisan
makalah
AN
 Presentasi
Mampu Model-model Demontrasi TM: Kriteria: Ketepatan

mengaplikasikan Membaca: Simulasi 2x(2x50”) Mendemonstasi mendemonstra
kan model- sikan model-
model-model Diskusi
W
a. MMBA TT: model membaca model
membaca kelompok Mengaplikasiskan Bentuk non- membaca
3 b. MMAB 2x(2x60”) 5
model-model membaca test:
c. Interaktif
Demonstrasi
LI
BM:
2x(2x60”)
Mampu Evaluasi Membaca: Ceramah TM: Kriteria: Ketepatan
4
merancang
evaluasi membaca
a. Teknik
Membaca
b. Teknik Nontes
SI
Tes Diskusi
kelompok
2x(2x50”)
TT:
2x(2x60”)
Menganalisis dan
mengevaluasi
Mengevaluasi
pembelajaran
membaca
Bentuk non-
mengevaluasi
pembelajaran
membaca
5
Membaca
pembelajaran membaca test:
IP
BM: Diskusi
2x(2x60”) Case Study
Mampu Membaca Cepat: Ceramah, TM: Kriteria: Ketepatan

IK
Mereview dan Mengaplikasika mengaplikasik

menjelaskan serta horizontal, vertikal, diskusi 2x(2x50”)
mengaplikasikan n teknik an teknik
5 mengaplikasiskan zigzag kelompok 5
teknik-teknik membaca membaca membaca
TT:
cepat
2x(2x60”)
Pembelajaran
direncanakan)
I
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
tenik-teknik Bentuk non-
G
membaca BM: test:
2x(2x60”) Simulasi dan
observasi
AN
Mampu Menghitung Ceramah, TM: Kriteria: Ketepatan
menghitung KEM Kecepatan Efektif praktik 2x(2x50”) Menghitung menghitung
Membaca menghitung KEM KEM
TT: Bentuk non-
Kem Mengetahui teknik test:
6 2x(2x60”) 5
W
menghitung KEM Simulasi dan
BM: Diskusi
2x(2x60”)
LI
Mampu Motivasi dalam Ceramah TM: Kriteria: Ketepatan
menjelaskan Membaca diskusi 2x(2x50”) Motivasi memotivasi
tentang motivasi kelompok membaca membaca
7
membaca SI TT:
2x(2x60”)
BM:
Mampu memberikan
motivasi tentang
pentingnya membaca
Bentuk non-
test:
Diskusi
5
2x(2x60”)
IP
Ujian Tengah Soal Essay 2x45 Tes
8 Semester 10
IK
(UTS)
Mampu Mengukur keterbacaan Ceramah, TM: Kriteria: Ketepatan
2x(2x50”) Mereview dan Mengukur mengukur
9 mengukur wacana melalui teknik simulasi, 5
mengukur keterbacaan Keterbacaan
keterbacaan Klos
Pembelajaran
direncanakan)
I
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
wacana dengan diskusi TT: wacana dengan teknik Bentuk non- keterbacaan
G
menggunakan kelompok 2x(2x60”) klos test: wacana
Simulasi
teknik Klos
BM:
AN
2x(2x60”)
Mampu Mengukur Brainstormin TM: Kriteria: Ketepatan

mengukur keterbcanaan wacana g 2x(2x50”) mengukur
keterbacaan melali grafik Fry Simulasi keterbacaan
W
Mereview dan
TT: wacana
wacana dengan Observasi mengukur keterbacaan
10 2x(2x60”) 5
menggunakan Diskusi wacana dengan teknik
grafik Fry kelompok Fry
LI
BM:
2x(2x60”)
Mampu Mengukur keterbacaan Ceramah TM: Mengukur Ketepatan
11
mengukur
keterbacaan
wacana dengan
SI
wacana melalui grafik Simulasi
Raygor Observasi
Diskusi
2x(2x50”)
TT:
2x(2x60”)
Mereview dan
mengukur keterbacaan
Keterbacaan mengukur
keterbacaan
wacana
5
menggunakan kelompok wacana dengan teknik
IP
grafik Raygor Raygor
BM:
2x(2x60”)
Mampu Teknik-teknik Ceramah, TM: Kriteria: Ketepatan

IK
Mengaplikasikan dan Mengetahui mengembangk

mengembangkan pembelajaran diskusi 2x(2x50”)
mengembangkan teknik-teknik an teknik-
12 teknik-teknik membaca mutakhir kelompok, 5
teknik-teknik membaca membaca teknik
TT:
simulasi mutakhir mutakhir
2x(2x60”)
Pembelajaran
direncanakan)
I
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
membaca yang Bentuk non- membaca
G
mutahir BM: test: mutakhir
2x(2x60”) Observasi dan
diskusi
AN
Mampu Praktik pembelajaran Simulasi TM: Kriteria: Ketepatan
mengaplikasikan membaca 2x(2x50”) Menerapkan mengaplikasik
teori-teori yang teori dalam an teori ke
TT: Mengaplikasikan teori praktik dalam
sudah dipelajari pemeblajaran pembelajaran
13 2x(2x60”) pada praktik 5
W
kedalam kegiatan pembelajaran membaca menbaca membaca
pmbelajaran BM: Bentuk non-
2x(2x60”) test:
Simulasi
LI
Mampu Praktik pembelajaran Simulasi TM: Mengaplikasikan teori Kriteria: Ketepatan
menjelaskan membaca 2x(2x50”) pada praktik mengaplikasikan
proses Dan pembelajaran membaca teori ke dalam
14
Produk membaca
sebagai ilmu
keterampilan
SI TT:
2x(2x60”)
BM:
pembelajaran
membaca 5
berbahasa 2x(2x60”)
IP
Mampu Praktik pembelajaran Simulasi TM: Mengaplikasikan teori Menerapkan Ketepatan
mengaplikasikan membaca 2x(2x50”) pada praktik teori dalam mengaplikasikan
TT: praktik
IK
model-model pembelajaran membaca teori ke dalam

15 2x(2x60”) pemeblajaran pembelajaran 5
membaca menbaca
BM: membaca
2x(2x60”)
Pembelajaran
direncanakan)
I
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
Ujian Akhir Semester Soal Essay 2x45 TES
G
Ujian Akhir
16 (UAS) 20
Semester
AN
W
LI
SI
IP
IK
INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (IKIP)SILIWANGI
JURUSAN / PROGRAM STUDI BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
I
G
Bobot (sks)
Kuliah
Keterampilan Berbicara & 021214 3 2 23 Februari 2018
AN
Pembelajarannya
Otorisasi Nama KoordinatorPengembang Koordinator Bidang
Ka PRODI
RPS Keahlian (Jika Ada)
W
Dr. Dede Abdurrakhman,M.Pd. Dr. Teti Sobari, M.Pd. Dr.Hj.Ika Mustika,M.Pd.
LI
Capaian CPL-PRODI (Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi)Yang Dibebankan Pada Mata Kuliah
Pembelajaran (CP) CP-P. Mampu mengambil keputusan strategis di bidang pendidikan bahasa Indonesia berdasarkan
informasi dan data yang relevan.
SIKAP
CP-PM. Mampu mengelola sumber daya pendidikan bahasa Indonesia, organisasi, dan mengkomunikasikan
SI
CP-PPA. Menguasai konsep, struktur, materi dan pola pikir keilmuan bahasa Indonesia yang diperlukan
untuk melaksanakan pembelajaran di satuan pendidikan dasar dan menengah sera studi ke jenjang
KEMAMPUAN
berikutnya.
IP
PENGETAHUAN
CP-PPB. menguasai konsep dan prinsip pedagogi, didaktik bahasa Indonesia untuk mendukung tugas
profesionalnya sebagai pendidikan Bahasa Indonesia.
CP-KK.A. Mampu mengaplikasikan konsep dan prinsip pedagogi, didaktik bahasa Indonesia serta keilmuan
KEMAMPUAN
IK
bahasa untuk melakukan perencanaan, pengelolahan, implementasi, evaluasi, dengan

UMUM
KEMAMPUAN CP-KKB. Mampu merancang, melaksanakan penelitian dan mempublikasikan hasilnya sehingga dapat
KHUSUS digunakan sebagai alternatif penyelesaian masalah di bidang pendidikan bahasa Indonesia.
CP-M1 Menguasai konsep-konsep kebahasaan dan kesastraan, keterampilan berbahasa dan bersastra, pembelajaran bahasa dan
sastra, penelitian bahasa dan sastra, serta peneltian pendidikan bahasa dan sastra.
CP-M2 Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi
CP-M3 keahliannya
Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah menulis, berdasarkan hasil analisis
CP-M4 informasi dan data; munjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur;
I
Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan teknologi yang memperhatikan dan
menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka
G
menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni,
CP-M5
Mampu menyusun ide, hasil pemikiran, dan argumen saintifik secara bertanggung jawab dan berdasarkan etika
AN
akademik, serta mengkomunikasikannya melalui media kepada masyarakat akademik dan masyarakat luas;
CP-M6 Mampu mengidentifikasi bidang keilmuan yang menjadi objek penelitiannya dan memposisikan ke dalam suatu peta
penelitian yang dikembangkan melalui pendekatan interdisiplin atau multidisiplin.
Diskripsi Singkat Pada mata kuliah ini mahasiswa belajar tentang pengetahuan dan keterampilan dasar mengajar berbicara, mata kuliah ini diberikan
MK bagi mahasiswa bahasa dan sastra Indonesia (Program Dik). Mata kuliah ini merupakan mata kuliah wajib bagi mahasiswa program
W
kependidikan. Dalam perkuliaha berbicara mahasiswa dibekali dengan berbagai macam teori berbicara dan praktek berbicara.
Sedangkan dalam pembelajaran berbicara mahasiswa diarahkan agar memahami proses belajar berbicara.
Bahan Kajian / 1. Pengetahuan, ilmu konsep dasar dan jenis-jenis berbicara.
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas berbicara (faktor kebahasaan dan non kebahasaan)
LI
Materi
Pembelajaran 3. Kecemasan berbicara, dan bahasa tubuh
4. Pembicara ideal ciri-ciri dan hambatan internal / eksternal
5. Sikap mental dalam berbicara termasuk rasa percaya diri, dan memiliki rasa kepemimpinan
SI
6. Aneka situasi berbicara baik formal maupun nonformal
7. Perencanaan pembelajaran berbicara dengan memilih materi, metode, dan penilaian keterampilan berbicara.
8. Praktek penampilan pembelajaran berbicara, baik individu maupun berkelompok.
IP
1. Carnagie,Dale (2006) Cara Paling Tepat dan Mudah untuk Berbicara.Bandung:CV.Pioner Jaya
2. Dahlan,M.D.(2000)Model-Model Mengajar. Bandung:Dipenogoro
3. Rogers,Natalie.(2003).Berani Bicara di Depan Publik.Bandung:Nuansa.
4. Tarigan,Djago (2016).Teknik Pengajaran Berbahasa.Bandung:Angkasa
IK
5. Tarigan,Henry Guntur (2017).Berbicara Suatu Keterampilan Berbahasa.Bandung:Angkasa
Pendukung:
6. Aqib,Zainal.(2015).Model,Media dan Strategi Pembelajaran Kontekstual.Bandung:Yrama Widya.
7. Depdikbud.(1998).Tata Krama Pergaulan.Jakarta:Depdikbud
8. Gumarna,Singgih.(2011).Psikologi Keluarga.Jakarta:Gunung Agung.
9. Natawidjaja,Rochman.(1978).Penyuluhan di Sekolah.Jakarta:Firman Hosmar
10. Rakhmat,Jalaludin.(2009).Retorika Modern Pendekatan Praktis. Bandung: Rosdakarya.
Media Pembelajaran Perangkat lunak: Perangkat keras :

IBM Notebook &LCDProjector
Nama Dosen Dr.Dede Abdurrokhman,M.Pd.
I
Pengampu
G
Matakuliah
prasyarat (Jika ada)
AN
Mingg Sub-CPMK Bahan Kajian Bentuk dan Penilaian
uKe- (Kemampuan (Materi Metode Estimasi Pengalaman Belajar Kriteria & Indikator Bobot
akhir yg Pembelajaran) Pembelajara Waktu Mahasiswa Bentuk (%)
direncanakan) n
W
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1,2 Mampu Pengertian dan tujuan  Bentuk: TM: • Menyusun ringkasan Kriteria:  Ketepatan 10
menjelaskan keterampilan berbicara Kuliah 2x(2x50”) dlm bentuk uraian Rubrik kriteria menjelaskan
tentang tentang pengertian grading tentang
LI
 Metode:
Pengetahuan, Diskusi TT: tujuan berbicara, pengertian
Berbicara kelompok 2x(2x60”) il(Tugas-1) Bentuk non- berbicara
dan studi • Ringkasan test:  Ketepatan
SI
kasus BM:
2x(2x60”)
Buku(Tugas-2)  Tulisan
makalah
 Presentasi
menjelaskan
tujuan
berbicara
3 Mampu Kajian Bentuk: TM: • Mengkaji dan Kriteria:  Ketepatan 5

IP
merumuskan mengidentifikasi Kuliah 1x(2x50”) mensarikan artikel Ketepatan, sistematikan
permasalahan cakupan berbicara journal.(Tugas-3) kesesuaian dan dan
cakupan Metode: BT: • Membuat conto- sistematika mensarikan
IK
keterampilan Discovery 1x(2x60”) contoh yang artikel

berbicara [C3,A3] Learning, termasuk cakupan Bentuk non- journal;
Diskusi dlm BM: berbicara.(Tugas- test:  Ketepatan
kelompok 1x(2x60”) 3).  Ringkasan dan
artikel kesesuaian
journal dan merumuskan
road map cakupan
nya; berbicara
I
G
Bentuk (%)
direncanakan) n
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
AN
4 Mampu Fungsi-fungsi Ceramah, 150 menit Mengkaji fungsi- Kriteria:  Ketepatan 10
menjelaskan berbicara Diskusi fungsi dan relevansi Rubrik kriteria menjelaskan
fungsi dan mata kuliah berbicara grading tentang
relevansi Mata pengertian
Kuliah Berbicara Bentuk non- berbicara
test:
W
 Ketepatan
 Tulisan menjelaskan
makalah tujuan
 Presentasi berbicara
LI
5 Mahasiswa Komponen-komponen Ceramah, 150 menit Mengkaji komponen- Kriteria:  Ketepatan 10
mampu yang terdapat dalam tanya jawab, komponen yang Rubrik kriteria menjelaskan
menjelaskan
komponen
keterampilan
berbicara
keterampilam
berbahasa
SI
Diskusi berhubungan dengan
keterampilan
berbicara
grading
Bentuk non-
test:
tentang
pengertian
berbicara
 Ketepatan
IP
makalah tujuan
 Presentasi berbicara
IK
6 Mahasiswa Hubungan antara Ceramah, 150menit Mengkaji komponen- Kriteria:  Ketepatan 10
mampu berbicara keterampilan tanya jawab, komponen yang Rubrik kriteria menjelaskan
menjelaskan berbahasa lainnya Diskusi berhubungan dengan grading tentang
hubungan antara keterampilan pengertian
berbicara dengan berbicara Bentuk non- berbicara
keterampilan test: Ketepatan
I
berbahasa lainnya  Tulisan menjelaskan
G
makalah tujuan
Presentasi berbica
7 Mahasiswa Hubungan antara Ceramah, 150menit Mengkaji komponen- Kriteria:  Ketepatan 10
AN
mampu berbicara keterampilan tanya jawab, komponen yang Rubrik kriteria menjelaskan
menjelaskan membaca Diskusi berhubungan dengan grading tentang
hubungan antara keterampilan pengertian
berbicara dengan berbicara Bentuk non- berbicara
keterampilan test: Ketepatan
W
berbahasa lainnya  Tulisan menjelaskan
makalah tujuan
Presentasi berbica
LI
8 Ujian Tengah Semester 20
9 Mahasiswa Tujuan dan Peranan Ceramah, 150menit Mengkaji tujuan dan Kriteria:  Ketepatan 10
mampu keterampilan berbicara tanya jawab, peranan Rubrik kriteria menjelaskan
menjelaskan Diskusi peketerampilan grading tentang
tujuandan
peranan berbicara
dengan
SI berbicara
Bentuk non-
test:
tujuan dan
peranan
berbicara
keterampilan  Tulisan
IP
berbahasa lainnya makalah
Presentasi
IK
10 Mahasiswa Aneka kendala Ceramah, 150menit Mengkaji tujuan dan Kriteria:  Ketepatan 10
mampu keterampilan berbicara tanya jawab, peranan Rubrik kriteria menjelaskan
menjelaskan Diskusi peketerampilan grading tentang aneka
kendala-kendala berbicara kendala
berbicara Bentuk non- berbicara
test:
I
 Tulisan
G
makalah
Presentasi
11 Mahasiswa Konsep dasar Ceramah, 150menit Mengidentifikasi Kriteria:  Ketepatan 10
AN
mampu keterampilan berbicara tanya jawab, faktor-faktor yang Rubrik kriteria mengidentifi
mengidentifikasi Diskusi mempengaruhi grading kasi tentang
faktor-faktor yang berbicara faktor-faktor
mempengaruhi Bentuk non- Yang mem-
berbicara test: pengaruhi
W
 Tulisan berbicara
makalah
Presentasi
LI
SI
IP
IK
12,13 Mahasiswa Aneka situasi Bentuk: TM:  Small Project: Kriteria:  Kesesuaian 15
mampu berbicara dan Praktik 2x(2x50”) mengolah dan Ketepatan, memilih
memahami aneka memahami konsepnya menganalisis aneka kesesuaian, metoda
situasi dan Metode: BT: situasi dan ketelitian dan pengolah
memilih Kolaboratif 2x(2x60”) menentukan ketajaman data;
konsep[C3,A3,P3 dan diskusi konsepnya(Tugas dalam  Ketepatan
I
] kelompok BM: 6) menganalisis dan ketelitian
aneka situasi
G
2x(2x60”) pengolahan;
 Ketepatan
Bentuk non- dan
AN
test: ketajaman
 Praktek analisis data;
mengolah
dan Tidak
menganalisis melakukan:
W
data  Fabrikasi
 Presentasi data;
kelompok  Falsifikasi
LI
data;
 Plagiasi;
 Menggunaka
n data dan
14,15 Mahasiswa Jenis-jenis

SI
Ceramah, 150menit Mengkaji jenis-jenis Kriteria:
informasi
valid;
 Ketepatan 10
mampu keterampilan berbicara tanya jawab, dan pembelajaran Rubrik kriteria menjelaskan
IP
menjelaskan dan Bahan Diskusi peketerampilan grading tentang jenis-
jenis-jenis pengajarannya berbicara jenis
berbicara dan Bentuk non- berbicara dan
pengajarannya test: pembelajaran
IK
 Tulisan -nya
makalah
Presentasi
16 Ujian Akhir Semester 25

IK
IP
SI
LI
W
AN
G
I
I
G
Bobot (sks)
Kuliah
Entrepreneurship Literasi Bahasa 2 4221642654 2 6 19 Februari 2018
AN
Otorisasi Nama Koordinator Pengembang Koordinator Bidang
Ka PRODI
W
Yusep Ahmadi F. M.Hum. Eli Syarifah Aeni, M.Hum. Dr. Hj. R. Ika Mustika, M.Pd.
LI
Pembelajaran SIKAP CP-SA. Mampu mengambil keputusan strategis di bidang pendidikan bahasa Indonesia berdasarkan
PENGUASAAN
SI
CP-SB. Mampu mengelola sumber daya pendidikan bahasa Indonesia, organisasi, dan mengomunikasi-kan
CP-PPA. Mampu menguasai konsep, struktur, materi dan pola pikir keilmuan bahasa Indonesia yang
PENGETAHUAN diperlukan untuk melaksanakan pembelajaran di satuan pendidikan dasar dan menengah serta studi ke
IP
jenjang berikutnya.
CP-PPB. Mampu menguasai konsep dan prinsip pedagogi, didaktik bahasa Indonesia untuk mendukung
KETERAMPILAN CP-KUA. Mampu mengaplikasikan konsep dan prinsip pedagogi, didaktik bahasa Indonesia serta keilmuan
IK
UMUM bahasa untuk melakukan perencanaan, pengelolahan, implementasi, evaluasi, dengan memanfaatkan
IPTEKS yang berorentasi pada kecakapan hidup (life skill).
CP-KUB. Mampu merancang, melaksanakan penelitian dan mempublikasikan hasilnya sehingga dapat
KETERAMPILAN CP-KKA. Mampu mengaplikasikan konsep dan prinsip pedagogi, didaktik bahasa Indonesia untuk
KHUSUS
implementasi, evaluasi, dengan memanfaatkan IPTEKS yang berorentasi pada kecakapan hidup (life skill).
CMPK1 Bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan Menunjukkan sikap religius.
CMPK2 Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggung jawab
pada negara dan bangsa.
I
CMPK3 Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang pendidikan bahasa dan sastra Indonesia secara
G
mandiri.
CMPK4 Menguasai konsep dasar kebahasaan dan kesastraan, keterampilan berbahasa dan bersastra, pembelajaran bahasa
dan sastra, penelitian bahasa dan sastra, serta penelitian pendidikan bahasa dan sastra.
AN
CMPK5 Menguasai konsep teori pengembangan pembelajaran bahasa dan sastra.
CMPK6 Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau
implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai
dengan bidang keahliannya.
CMPK7 Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan
W
hasil analisis informasi dan data, unjuk kerja mandiri, bermutu, dan terukur.
CMPK8 Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan teknologi yang memperhatikan dan
menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam
LI
rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni.
CMPK9 Mampu menganalisis dan menerapkan teori, konsep, pendekatan dalam pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia,
serta menghasilkan desain pembelajaran yang inovatif untuk pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia.
Diskripsi Singkat
MK
SI
Materi ini membahasa semua hal yang terkait dengan entrepreurship literasi bahasa 2. Mulai dari sejarah perkembangan huruf,
abjad, dan alfabet hingga latar belakang munculnya profesi penyunting, tentang profesi editor berikut tugas-tugasnya. Mata kuliah
ini pun sangat erat kaitannya dengan ilmu kebahasaan. Mata kuliah entrepreneur literasi bahasa 2 banyak membahas tentang
aspek-aspek editing naskah yang berupa kebenaran data, fakta, legalitas, dan kesopanan. Pembahasan antomi yang sebelumnya
IP
berpusat pada naskah, di literasi 2 ini sudah berfokus pada anatomi buku. Beberapa istilah editologi yang selama ini tidak banyak
diketahui masyarakat luas, mulai diperkenalkan kepada mahasiswa sehingga mahasiswa mendapatkan pemahaman yang benar.
Mengenai hak cipta yang tidak boleh disalahgunakan oleh penulis dan penerbit, pada mata kulaih ini pun dijelaskan tentang maca-
IK
macam jenis royalti. Pekerjaan penyunting naskah tida bisa lepas dari aspek kebahasaan sehingga penyunting pun dituntut untuk
dapat memlilih kata dengan cerdas.
Bahan Kajian / 1. Rencana, tujuan, ruang lingkup, dan kebijakan

Materi 2. Sejarah perkembangan huruf, abjad, dan alfabet
Pembelajaran 3. Awal mula dikenalnya profesi penyunting dan Pentingnya profesi penyunting
4. Profesi editor, peran, dan tipe-tipe penulis
5. Tugas penyunting naskah dalam aspek kebahasaan dan tahap-tahap penyuntingan
6. Editor dan keajaiban kata dan mengenal karakteristik pembaca
7. Aspek-aspek editing naskah, kebahasaan, ketelitian dan kebenaran data serta fakta, juga legalitas dan kesopanan
8. Ujian Tengah Semester (UTS)
9. Anatomi buku
I
10. Tugas dan tanggung jawab editor
G
11. Marka ralat
12. Perbedaan yang sering diartikan salah
AN
13. Jenis-jenis royalti
14. Peran editor dan bahasa Indonesia
15. Cerdas memilih kata
16. Ujian Akhir Semester (UAS)
W
Aeni, Eli Syarifah. 2016. Editlinguistik. Bandung: MCM.
LI
Pendukung:
Aeni, Eli Syarifah. 2016. Editlinguistik. Bandung: MCM.
SI
Badudu, J.S. 2001. Bahasa Indonesia dalam Penulisan Buku. Bandung: Pemberdayaan SDM Penerbitan PT Remaja Rosdakarya.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1999. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi Kedua, Cetakan kesepuluh. Jakarta: Balai
Pustaka.
Hidayat, Rahayu dkk. 2001. Penyuntingan Karya Tulis. Jakarta: Pusat Penelitian Kemasyarakatan dan Budaya, Lembaga Penelitian
IP
Universitas Indonesia.
Mansoor, Sofia. 1993. Pengantar Penerbitan. Bandung: Penerbit ITB.
Mulyana, Deddy. 2001. “Menjadi Editor Profesional: Pokok-pokok Pikiran”. Bandung: Rosdakarya.
Rifai, Mien A. 1997. Pegangan Gaya Penulisan, Penyuntingan, dan PenerbitanKarya Ilmiah Indonesia. Yogyakarta: Gadjah Mada
IK
University Press.
Soeharjan, M. 1997. Pengeditan Publikasi Ilmiah dan Populer. Jakarta: Balai Pustaka.
Trim, Bambang. 2002. Menggagas Buku. Bandung: Bunaya.

Pembelajaran Ekspositori dan Inkuiri (Ceramah, diskusi, dan tanya jawab) Notebook & LCD Projector
Nama Dosen Yusep Ahmadi F. M.Hum.
Pengampu
Mata kuliah
prasyarat (Jika
ada)
I
G
Mingg Bentuk dan Penilaian
Sub-CPMK Bahan Kajian Pengalaman
uKe- Metode Estimasi Kriteria & Indikator Bob
(Kemampuan akhir yg (Materi Pembelajaran) Belajar
AN
Pembelajar Waktu Bentuk ot
direncanakan) Mahasiswa
an (%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1 Mahasiswa diharapkan  Rencana perkuliahan  Bentuk: 2 x 50 Mahasiswa Kriteria: Memiliki 4
mampu memahami  Tujuan dan manfaat ilmu Kuliah Menit menyimak Pemahaman pengetahuan dan
W
rencana perkuliahan, penyuntingan penjelasan dosen mengenai rencana pemahaman
tujuan dan manfaat, dan  Ruang lingkup mata Metode: mengenai rencana perkuliahan, tentang rencana
ruang lingkup mata kuliah Ekspositori perkuliahan, tujuan tujuan dan perkuliahan,
LI
kuliah entrepreneurship  Kebijakan pelaksanaan dan Inkuiri dan manfaat, dan manfaat, dan ruang tujuan dan
perkuliahan (Ceramah, lingkup mata
literasi bahasa 2 ruang lingkup mata manfaat, dan
 Kebijakan penilaian hasil diskusi, dan kuliah
kuliah ruang lingkup
belajar entrepreneurship
tanya
dalam pelaksanaan
perkuliahan
SI
Hal-hal yang ensensial jawab)
entrepreneurship
literasi bahasa 2
literasi bahasa 2
Bentuk nontest:
 Menjelaskan
mata kuliah
entrepreneurship
literasi bahasa 2
konsep materi ditandai dengan
keaktifan
IP
menurut bahasa
dan pemahaman mahasiswa
mahasiswa dalam tanya
jawab dan
IK
diskusi.
2 Mahasiswa diharapkan  Sejarah huruf Bentuk: 2 x 50 Mahasiswa Kriteria: Memiliki 5

mampu menjelaskan  Perkembangan huruf Kuliah menit menyimak Ketepatan, pengetahuan dan
sejarah perkembangan alfabet penjelasan dosen kesesuaian dalam pemahaman
huruf, abjad, dan alfabet  Abjad, tulisan, dan Metode: kemudian menentukan dan tentang sejarah
bahasa Ekspositori mengemukakan membedakan perkembangan
dan Inkuiri sejarah bidang-bidang huruf, alfabet,
(Ceramah, perkembangan yang terkait dan abjad
diskusi, dan huruf alfabet, abjad, dengan ilmu sehingga
tanya tulisan, dan bahasa entrepreneurship mahasiswa
I
jawab) literasi bahasa 2 mampu
menjelaskan
G
Bentuk nontest: secara
 Pemahaman komprehensif
AN
konsep editologi
dengan ilmu
entrepreneurship
literasi bahasa 2
W
3 Mahasiswa diharapkan  Sejarah perbukuan dan Bentuk: 2 x 50 menit  Mahasiswa Kriteria: Memiliki 6
mampu mengetahui dan penyuntingan Kuliah menyimak menguasai konsep pengetahuan dan
menjelaskanawal mula  Awal mula dikenalnya penjelasan dosen profesi penyunting pemahaman
dikenalnya profesi tentang
LI
profesi penyunting Metode: mengenai awal
penyunting dan peran  Pentingnya profesi Problem mula Bentuk nontest: pentingnya
penting profesi penyunting Solving Memahami konsep profesi
penyuntingan
penyunting Asal kata dan turunannya Teknik iilmu penyunting
 Kemudian
SI Mind
Maping
mendiskusikan
bagiamana peran
penting tugas
entrepreneurship
literasi bahasa 2
yang terkait
seradapat
memecahkan
masalah dan
dengan soal mengenai
penyunting penyuntingan hal-hal yang
IP
berkaitan
dengan aspek-
aspek tersebut
IK
4 Mahasiswa diharapkan  Profesi editor Bentuk: 2 x 50 Mahasiswa Kriteria: Memiliki 7

mampu mengetahui,  Peran editor di penerbit Kuliah menit mengidentifikasi Konsep pengetahuan dan
menjelaskan dan ,  Tipe-tipe penulis tentang profesi, entrepreneurship pemahaman
mengidentifikasi profesi Metode: peran, dan tipe-tipe literasi bahasa 2 tentang profesi
editor, peran, dan tipe- Problem penulis ditinjau dari dan peran editor
tipe penulis Solving profesi dan peran dan mengetahui
Teknik editor serta tipe- tipe-tipe penulis
Mind tipe penulis
Maping nontest:
Memahami,
menganalisis ,
I
mengklasifikan
ilmu
G
entrepreneurship
literasi bahasa 2
AN
berdasarkan peran
dan tipe-tipenya
Tes Latihan
menganalisis
berdasarkan peran
W
dan tipe-tipe
pebulis
5 Mahasiswa mampu  Tugas penyunting Bentuk: 2 x 50 Mahasiswa Kriteria: Memiliki 4
mengetahui, memahami, naskah dalam aspek Kuliah menit berdiskusi Pemahaman pengetahuan dan
LI
menjelaskan, dan kebahasaan mengenai tahap- mengenai tugas pemahaman
mengidentifikasi tugas  Tahap-tahap Metode: tahap penyuntingan dan tahapan tentang tugas
penyunting naskah penyuntingan Praktik dan tugas penyuntingan penyunting
dalam aspek kebahasaan
dan tahap-tahap
penyuntingan
SI Menyunting
Diskusi
Presentasi
penyunting dalam
aspek kebahasaan Bentuk nontest:
Pemahaman
mengenai tugas
dalam aspek
kebahasaan dan
mampu
menjawab setiap
dan tahapan pertanyaan yang
IP
penyuntingan berkaitan
dengan tugas
penyunting yang
IK
terkait dengan
aspek
kebahasaan
6 Mahasiswa mampu  Editor dan keajaiban Bentuk: 2 x 50 Mahasiswa mencari Kriteria: Memiliki 7
mengetahui, memahami, kata Kuliah menit contoh keajaiban Ketepatan, pengetahuan dan
menjelaskan, dan  Seni mengolah kata kata, seni mengolah kesesuaian dalam pemahaman
mengidentifikasi editor  Mengenal karakteristik Metode: kata, dan menentukan dan tentang seni
dan keajaiban kata dan pembaca Diskusi mempraktikkannya mengolah kata- mengolah kata
mengenal karakteristik Praktik kata dalam serta mampu
pembaca Menyunting penulisan berdiskusi dan
Bentuk nontest: menjawab
I
Mengidentifikasi pertanyaan yang
karakteristik diajukan
G
pembaca
AN
7 Mahasiswa mampu  Aspek-aspek editing Bentuk: 2 x 50 Mahasiswa mencari Kriteria: Memiliki 6
mengetahui, memahami, naskah Kuliah menit informasi tentang Ketepatan dan pengetahuan dan
dan mempraktikkan  Keterbacaan, aspek-aspek kesesuaian dalam pemahaman
aspek-aspek editing ketaatasasan dan Metode: penyuntingan, menentukan tentang aspek-
naskah, kebahaaan, konsistensi, kebenaran Ceramah keterbacaan, aspek-aspek aspek
W
ketelitian dan kebenaran tata bahasa, kebenaran Diskusi ketaatasasan, keterbacaan dan penyuntingan
data serta fakta juga ejaan, kejelasan dan gaya Presentasi konsistensi dan ketaatasasan naskah serta
legalitas dan kesopanan bahasa, ketelitian dan Praktik kebenaran sera mampu
menyunting Bentuk nontest: berdiskusi dan
LI
kebenaran data serta Menyunting
fakta, juga legalitas dan naskah beragam aspek mempraktikkan menjawab
kesopanan kebahasaan peyuntingan pertanyaan yang
naskah diajukan
8 Ujian Tengah Semester (UTS)

SI 8
9 Mahasiswa mampu Marka Ralat dan Gaya Bentuk: 2 x 50 Mahasiswa mampu Kriteria: Memiliki 7
mengetahui dan Selingkung Penerbit Kuliah menit merekonstruksi, Ketepatan dalam pengetahuan dan
IP
mempraktikkan atau memahami, dan menganalisis, pemahaman
menerapkan marka ralat Metode: mempraktikkan mengidentifikasi, serta mampu
dalam penyuntingan Konstruks, marka ralat sesuai prosedur menjawab juga
IK
naskah presentasi, dengan gaya penerimaan naskah bernalar tentang

diskusi, dan selingkung penerbit di penerbit marka ralat dan
praktik gaya selingkung
menyunting Bentuk nontest:
naskah Menganalisis,
mengontruksi dan
mengidentklasi
marka ralat
Tes
Latihan
menganalisis dan
I
mengidentifikasi
naskah siap terbit,
G
dengan
menerapkan marka
AN
ralat sesuai dengan
gaya selingkung
penerbit
10 Mahasiswa mampu  Tugas dan tanggung Bentuk: 2 x 50 Mahasiswa mampu Kriteria: Memiliki 6
W
mengetahui, jawab editor Kuliah menit merekonstruksi, Ketepatan dalam pengetahuan dan
menjelaskan, dan  Jenjang karier editor memahami, dan menganalisis, pemahaman
mengidentifikasi  Hubungan editor dengan Metode: mempesentasikan mengidentifikasi, serta mampu
tugas dan tanggung dan mengontruksi menjawab serta
LI
pihak lain Konstruks, hubungan editor
jawab penyunting  Aspek- aspek presentasi, dengan pihak-pihak tugas dan bernalar tentang
kebahasaan (aspek ejaan) diskusi, lain berikut praktik tanggung jawab jenjang karier
 Berlatih menyunting teks Praktik menyunting dari penyunting penyunting dan
SI
dari aspek ejaan (fokus
pada tanda baca umum,
seperti koma, titik, titik
menyunting
naskah
berbagai aspek-
aspek kebahasaan
Bentuk nontest:
Menganalisis,
mengontruksi dan
aspek-aspek
kebahasaan
koma, titik dua,

mengidentklasi
IP
penulisan huruf kapital
dan huruf kecil) kriteria aspek-
aspek kebahasaan
Tes
IK
Latihan
menyunting
naskah
11 Mahasiswa mampu Anatomi Buku Bentuk: 2 x 50 Mahasiswa mampu Kriteria: Memiliki 6
mengetahui, Kuliah menit merekonstruksi, Menjelaskan dan pengetahuan dan
menjelaskan, dan memahami, dan mengidentifikasi pemahaman
mengidentifikasi Metode: mengidentifikasi anatomi buku serta mampu
anatomi buku Konstruks, pemahaman yang menjawab serta
presentasi, komprehensif Bentuk nontest: bernalar tentang
diskusi, mengenai anatomi Mengidentifikasi anatomi buku
simulasi buku anatomi buku
Tes:
I
Praktik
menyunting
G
beradarkan
anatomi buku yang
AN
benar
12 Mahasiswa mampu  Perbedaan yang sering Bentuk: 2 x 50 Mahasiswa Kriteria: Memiliki 6
merekonstruksi, diartikan salah Kuliah menit mampu Kesesuaian dalam pengetahuan dan
mengetahui, memahami,  Perbedaan penerbit dan merekonstruksi, menganalisis pemahaman
menjelaskan, dan percetakan, penulis dan Metode: memahami, dan istilah-istiah dalam serta mampu
W
mengidentifikasi istiah- , pengantar dan prakata, Konstruksi mempresentasikan ilmu editologi menjawab serta
istilah dalam ilmu editor dan korektor, presentasi, pemahaman yang kemudian bernalar
editologi editor akuisisi dan editor pengembang,
diskusi, dll komprehensif mengontruksi, mengenai
mengenai istilah- mendiakusikan, istilah-istilah
LI
praktik
menulis dan istilah dalam ilmu dan ilmu editologi
swasunting mempresentasikan
editologi
SI Bentuk nontest:
Memahami
konsep,
mensimulasikan,
dan mendiskusikan
IP
tentang prosedur
pengiriman naskah
IK
13 Mahasiswa mampu  Hak cipta dan hak terbit Bentuk: 3 x 50 Mahasiswa mampu Kriteria: Memiliki 6
mengetahui,  Surat perjanjian Kuliah menit merekonstruksi, Kesesuaian dalam pengetahuan dan
menjelaskan, dan penerbitan memahami, dan menganalisis pemahaman
mengidentifikasi jenis-  Jenis-jenis royalti Metode: mempresentasikan istilah-istilah serta mampu
jenis royalti  Hak dan kewajiban Konstruksi pemahaman yang editologi menjawab serta
penulis dan penerbit presentasi, komprehensif kemudian bernalar
diskusi, dan mengenai hak cipta, mengontruksi, mengenai hak
simulasi hak terbit, dan mendiskusikan, cipta dan jenis-
jenis-jenis royalti dan jenis royalti
mempresentasikan
I
Bentuk nontest:
Memahami
G
konsep,
mensimulasikan,
AN
dan mendiskusikan
tentang jenis-jenis
royalti
W
14 Mahasiswa mampu  Peran editor dan bahasa Bentuk: 2 x 50 Mahasiswa mampu Kriteria: Memiliki 6
mengetahui, Indonesia Kuliah menit merekonstruksi, Ketepatan, pengetahuan dan
menjelaskan, dan  Langkah-langkah memahami, dan kesesuaian dalam pemahaman
mengidentifikasi peran menentukan tentang langkah-
LI
Editing Metode: mempesentasikan
editor dan bahasa  Praktik menyunting Konstruksi pemahaman yang langkah-langkah langkah
Indonesia naskah dari aspek-aspek presentasi, komprehensif penyuntingan penyuntingan
ejaan secara diskusi, mengenai Langkah-
SI
konprehensif (ejaan serta
singkatan dan akronim)
Praktik
menyunting
naskah
langkah editing dan
peran bahasa bagi
seorang editor
Bentuk nontest:
Memahami dan
mengidentifikasi
langkah-langkah
penyunitngan
IP
Tes
Praktik
menyunting
IK
naskah secara
konprehensif
15 mampu merekonstruksi,  Cerdas memilih kata Bentuk: 2 x 50 Mahasiswa Kriteria: Memiliki 6

mengetahui, memahami,  Kesalahan yang berkait- Kuliah menit mampu Ketepatan, pengetahuan dan
menjelaskan, dan an dengan pilihan kata merekonstruksi, kesesuaian dalam pemahaman
memilih kata  Berlatih menyunting Metode: memahami, dan memilih kata yang dasar tentang
aspek-aspek yang berupa Konstruksi mempresentasikan tepat konsep
pilihan kata (kata presentasi, pemahaman yang kebahasaan
idiomatik/bukan) dan diskusi, komprehensif Bentuk nontest: dalam ilmu
konjungsi praktik mengenai Memahami penyuntingan
menyunting kemampuan kesalahan yang
I
naskah berbahasa yang berkaitan dengan
pilihan kata
G
terkait dengan
pemilihan kata Tes
Praktik
AN
menyunting
naskah secara
konprehensif
W
(UAS)
Catatan:
LI
1. Capaian Pembelajaran Lulusan PRODI (CPL-PRODI) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan PRODI yang merupakan internalisasi dari
sikap, penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses pembelajaran.
2. CPL yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-PRODI) yang digunakan untuk
SI
pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampulan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan.
3. CP Mata kuliah (CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPL yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat spesifik
terhadap bahan kajian atau materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
4. Sub-CP Mata kuliah (Sub-CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPMK yang dapat diukur atau diamati dan merupakan
kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
IP
5. Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indikator-
indikator yang telah ditetapkan. Kreteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria dapat berupa
kuantitatif ataupun kualitatif.
6. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi
IK
kemampuan atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.

IK
IP
SI
LI
W
AN
G
I
I
G
Bobot (sks)
Kuliah
AN
Ka PRODI
W
Riana Dwi Lestari, M.Pd. Eli Syarifah Aeni, M.Hum. Dr. Hj. R. Ika Mustika, M.Pd.
LI
PENGUASAAN
SI
IP
jenjang berikutnya.
KETERAMPILAN CP-KUA. Mampu mengaplikasikan konsep dan prinsip pedagogi, didaktik bahasa Indonesia serta keilmuan
IK
UMUM bahasa untuk melakukan perencanaan, pengelolahan, implementasi, evaluasi, dengan memanfaatkan
KHUSUS
I
G
mandiri.
AN
CMPK7 Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan
W
hasil analisis informasi dan data, unjuk kerja mandiri, bermutu, dan terukur.
CMPK8 Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan teknologi yang memperhatikan dan
menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam
LI
Diskripsi Singkat
MK
SI
Materi ini membahasa semua hal yang terkait dengan entrepreurship literasi bahasa 1. Mulai dari sejarah perkembangan naskah
hingga jadi buku, tentang pencarian dan penerimaan naskah, pembagian naskah berdasrkan genrenya, pengenalan antomi hingga
pengenalan copy right. Keberadaan naskah sangat penting bagi penerbit sehingga mahasiswa akan diajarkan bagaimana penerbit
IP
mendapatkan naskah dan syarat-syarat kelayakan naskah. Tak kalah pentngnya untuk penulis dan penerbit adalah pengetahuan
tentang copy right.
IK

Materi 2. Sejarah Perkembangan Naskah Hingga Jadi Buku
Pembelajaran 3. Pencarian Naskah
4. Tiga Pembagian Besar Naskah
5. Pengenalan Anatomi Naskah dalam Berbagai Genre
6. Pengenalan Anatomi Naskah Sebelum Proses di Bagian Editorial (tugas penulis)
7. Cara Penerbit Mendapatkan Naskah
9. Prosedur Penerimaan Nakah di Penerbit
10. Kriterian Kelayakan Naskah di Penerbit
11. Kriterian Naskah yang Baik (Secara Umum)
12. Prosedur Pengiriman Naskah
I
13. Kelengkapan Naksah
G
14. Trend Buku Masa Kini
15. Melek Copy Right
AN

Trim, Bambang. 2010. Taktis Menyunting Buku. Bandung: Salamadani
W
Pendukung:
Badudu, J.S. 2001. Bahasa Indonesia dalam Penulisan Buku. Bandung: Pemberdayaan SDM Penerbitan PT Remaja Rosdakarya.
LI
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1999. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi Kedua, Cetakan kesepuluh. Jakarta: Balai
Pustaka.
Djuroto, Totok. 2002. Manajemen Penerbitan Pers. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Hidayat, Rahayu dkk. 2001. Penyuntingan Karya Tulis. Jakarta: Pusat Penelitian Kemasyarakatan dan Budaya, Lembaga Penelitian
Universitas Indonesia. SI
Mansoor, Sofia. 1993. Pengantar Penerbitan. Bandung: Penerbit ITB.
Mulyana, Deddy. 2001. “Menjadi Editor Profesional: Pokok-pokok Pikiran”. Bandung: Rosdakarya.
Rifai, Mien A. 1997. Pegangan Gaya Penulisan, Penyuntingan, dan PenerbitanKarya Ilmiah Indonesia. Yogyakarta: Gadjah Mada
University Press.
IP
Soeharjan, M. 1997. Pengeditan Publikasi Ilmiah dan Populer. Jakarta: Balai Pustaka.
Trim, Bambang. 2002. Menggagas Buku. Bandung: Bunaya.
Trim, Bambang. 2010. Taktis Menyunting Buku. Bandung: Salamadani.
IK

Nama Dosen Riana Dwi Lestari, M.Pd.
Pengampu
Mata kuliah
prasyarat (Jika
ada)
Bentuk Penilaian
Mingg
I
Sub-CPMK Bahan Kajian dan Pengalaman Kriteria & Indikator Bob
uKe- Estimasi
(Kemampuan akhir yg (Materi Pembelajaran) Metode Belajar
G
Waktu Bentuk ot
direncanakan) Pembelaja Mahasiswa (%)
ran
AN
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
mampu memahami  Tujuan dan manfaat Kuliah Menit menyimak Pemahaman pengetahuan dan
rencana perkuliahan, pernaskahan penjelasan dosen mengenai sejarah pemahaman
tujuan dan manfaat, dan  Ruang lingkup mata Metode: mengenai rencana dan perkembangan tentang rencana
semantik
W
ruang lingkup mata kuliah Ekspositori perkuliahan, tujuan perkuliahan,
kuliah entrepreneurship  Kebijakan pelaksanaan dan Inkuiri dan manfaat, dan Bentuk non-test: tujuan dan
literasi bahasa 1 perkuliahan (Ceramah, ruang lingkup mata  Menjelaskan manfaat, dan
konsep materi
LI
 Kebijakan penilaian hasil diskusi, kuliah ruang lingkup
belajar dan tanya menurut bahasa
entrepreneurship dan pemahaman mata kuliah
Hal-hal yang ensensial jawab) literasi bahasa 1 entrepreneurship
dalam pelaksanaan mahasiswa
literasi bahasa 1
perkuliahan SI ditandai dengan
keaktifan
mahasiswa
dalam tanya
IP
jawab dan
diskusi.
IK
2 Mahasiswa diharapkan Sejarah Perkembangan Bentuk: 2 x 50 Mahasiswa Kriteria: Memiliki 5

mampu menjelaskan Naskah Hingga Jadi Kuliah menit menyimak Ketepatan, pengetahuan dan
sejarah perkembangan Buku penjelasan dosen kesesuaian dalam pemahaman
naskah hingga jadi buku Metode: kemudian menentukan dan tentang sejarah
 Naskah pada Zaman Ekspositori mengemukakan membedakan perkembangan
Kuno Hingga Modern sejarah bidang-bidang naskah sehingga
 Hakikat Penyuntingan dan Inkuiri perkembangan yang terkait mahasiswa
(Ceramah, naskah hingga jadi dengan ilmu mampu
diskusi, buku entrepreneurship menjelaskan
dan tanya literasi bahasa 1 naskah pada
jawab) zaman kuno dan
Bentuk nontest: naskah pada
I
 Pemahaman zaman modern
secara
G
konsep semantik
dengan ilmu komprehensif
entrepreneurship
AN
literasi bahasa 1
3 Mahasiswa diharapkan Pencarian Naskah Bentuk: 2 x 50 menit  Mahasiswa Kriteria: Memiliki 6

mampu mengetahui, Kuliah menyimak menguasai konsep pengetahuan dan
menjelaskan, dan ● mencari penulis/ pencarian naskah pemahaman
penjelasan dosen
pengarang
W
mempraktikkan Metode: mengenai cara tentang cara
bagaimana prosedur yang kompeten di Bentuk nontest: pencarian
Problem pencarian naskah
pencarian naskah bidangnya Memahami konsep naskah serta
● menghubungi penulis/ Solving  Kemudian
iilmu mampu
LI
pengarang yang sudah Teknik mendiakusikan
Mind entrepreneurship memecahkan
memiliki banyak karya bagiamana cara literasi bahasa masalah dan
● menghubungi penulis/ Maping menghubungi soal mengenai
pengarang yang karyanya
best seller/laris SI
● menerbitkan kembali
buku-buku lama yang
penulis untuk
mendapatkan
naskahnya
hal-hal yang
berkaitan
dengan aspek-
aspek tersebut
berpotensi disesuaikan
IP
dengan kekinian
● membuat iklan di
media sosial tentang info
kebutuhan naskah penerbit
IK
● bergaul dengan banyak

komunitas penulis
● mencari naskah asing
yang best seller/laris untuk
diterjemahkan
● menawarkan konsep
naskah kepada penulis
yang berkompeten
sesuai dengan tema yang
dibutuhkan penerbit
● meminta internal
penerbit untuk menulis
I
naskah yang
dibutuhkan
G
4 Mahasiswa diharapkan Tiga Pembagian Besar Bentuk: 2 x 50 Mahasiswa mencari Kriteria: Memiliki 7
mampu mengetahui, Naskah Kuliah menit contoh dan Konsep pengetahuan dan
AN
menjelaskan dan mampu  Ciri-Ciri Fiksi, mengidentifikasi entrepreneurship pemahaman
mengelompokkan  Nonfiksi, dan Metode: tentang ciri-ciri literasi bahasa 1 tentang
naskah berdasarkan  Faksi Problem naskah berdasarkan ditinjau dari tiga pembagian besar
pembagiannya Solving genrenya pembagian besar naskah
Teknik naskah berdasarkan ciri-
W
Mind nontest: cirinya
Maping Memahami,
menganalisis ,
mengklasifikan
LI
ilmu
entrepreneurship
literasi bahasa 1
SI berdasarkan ciri-
cirinya
Tes Latihan
menganalisis
berdasarkan tiga
IP
bagian besar
naskah
berdasarkan ciri-
IK
cirinya
5 Mahasiswa mampu Pengenalan Anatomi Bentuk: 2 x 50 Mahasiswa Kriteria: Memiliki 4
mengetahui, memahami, Naksah dalam Kuliah menit berdiskusi Pemahaman pengetahuan dan
menjelaskan, dan Berbagai Genre: mengenai anatomi mengenai anatomi pemahaman
mengidentifikasi ● fiksi Metode: naskah dalam naskah dalam tentang anatomi
anatomi naskah dalam ● nonfiksi Direct berbagai genre berbagai genre naskah dan
berbagai genre ● faksi Instruction mampu
Diskusi Bentuk non-test: menjawab setiap
Presentasi Pemahaman pertanyaan yang
mengenai anatomi berkaitan
naskah dalam dengan anatomi
berbagai genre naskah dalam
I
berbagai genre
G
6 Mahasiswa mampu Pengenalan Anatomi Bentuk: 2 x 50 Mahasiswa mencari Kriteria: Memiliki 7
mengetahui, memahami, naskah sebelum proses di Kuliah menit contoh anatomi Ketepatan, pengetahuan dan
AN
menjelaskan, dan bagian editorial (tugas naskah sebelum kesesuaian dalam pemahaman
mengidentifikasi penulis) Metode: diproses ke bagian menentukan dan tentang anatomi
anatomi naskah sebelum Diskusi editorial membedakan naskah sebelum
diproses di bagian ● prakata Presentasi mendiskusikan dan anatomi naskah diproses di
editorial Mind mempresentasikan sebelum proses di bagian editorial
● daftar isi
W
maping hasil diskusi bagian editorial serta mampu
● kelengkapan konten (bab kelompoknya Bentuk non-test: berdiskusi dan
s.d. sub dan subsubbab) Mengidentifikasi menjawab
anatomi naskah pertanyaan yang
LI
● daftar pustaka sebelum proses di diajukan
bagian editorial
● biografi penulis
● indeks
● glosarium
SI
IP
7 Mahasiswa mampu Cara Penerbit menda- Bentuk: 2 x 50 Mahasiswa mencari Kriteria: Memiliki 6
mengetahui, memahami, patkan naskah: Kuliah menit informasi cara Ketepatan dan pengetahuan dan
dan mempraktikkan cara penerbit kesesuaian dalam pemahaman
IK
mendapatkan naskah ● soliscated Metode: mendapatkan menentukan dan tentang cara-

● unsoliscated Ceramah naskah kemudian membedakan cara
Diskusi mendiskusikan dan soliscated dan mendapatkan
Presentasi mempresentasikan unsoliscated naskah serta
Mind hasil diskusi mampu
maping kelompoknya Bentuk nontest: berdiskusi dan
mempraktikkan menjawab
cara mendapatkan pertanyaan yang
naskah diajukan
8 Ujian Tengah Semester (UTS) 8
I
9 Mahasiswa mampu Prosedur Penerimaan Bentuk: 2 x 50 Mahasiswa mampu Kriteria: Memiliki 7
G
mengetahui, Nakah di Penerbit: Kuliah menit merekonstruksi, Ketepatan dalam pengetahuan dan
menjelaskan, dan memahami, dan menganalisis, pemahaman
mempraktikkan ● menerima naskah siap Metode: mempesentasikan mengidentifikasi, serta mampu
AN
bagaiamana prosedur terbit prosedur menjawab juga
Konstruks, pemahaman yang
pengiriman naskah ● menerima naskah penerimaan naskah bernalar tentang
presentasi, komprehensif
mentah di penerbit prosedur
diskusi, mengenai prosedur
● menerima naskah penerimaan
dan penerimaan naskah
terjemahan Bentuk nontest: naskah
simulasi
W
Menganalisis,
mengontruksi dan
mengidentklasi
naskah siap terbit,
LI
naskah mentah,
dan naskah
terjemahan.
SI Tes
Latihan
menganalisis dan
mengidentifikasi
IP
naskah siap terbit,
naskah mentah,
dan naskah
IK
terjemahan.
10 Mahasiswa mampu Kriterian Kelayakan Bentuk: 2 x 50 Mahasiswa mampu Kriteria: Memiliki 6

mengetahui, Naskah: Kuliah menit merekonstruksi, Ketepatan dalam pengetahuan dan
menjelaskan, dan memahami, dan menganalisis, pemahaman
mengidentifikasi ● menyesuaikan dengan Metode: mempesentasikan mengidentifikasi, serta mampu
visi dan misi penerbit
bagaimana kriteria ● menyesuaikan dengan Konstruks, pemahaman yang dan mengontruksi menjawab serta
kelayakan naskah gaya selingkung penerbit presentasi, komprehensif kriteria kelayakan bernalar tentang
(sistematika) diskusi, mengenai kriteria naskah kriteria
● menyesuaikan dengan simulas kelayakan naskah kelayakan
kebutuhan penerbit Bentuk nontest: naskah
● menyesuaikan dengan Menganalisis,
I
genre penerbit mengontruksi dan
(buku agama, pendidikan, mengidentklasi
G
atau umum) kriteria kelayakan
●naskah tidak mengan- naskah.
AN
dung unusr SARA dan Tes
pornografi Latihan
● naskah tidak menganalisis dan
mengandung hujatan mengidentifikasi
terhadapa individu, kelayakan naskah
W
instansi, ataupun
kelompok
11 Mahasiswa mampu Kriterian Naskah yang Bentuk: 2 x 50 Mahasiswa mampu Kriteria: Memiliki 6
mengetahui, Kuliah menit merekonstruksi, Menjelaskan jenis- pengetahuan dan
LI
Baik:
menjelaskan, dan memahami, dan jenis dan konsep pemahaman
mengidentifikasi ● kebaruan Metode: mempesentasikan kriteria naskah serta mampu
bagaimana kriteria ● kelengkapan yang baik menjawab serta
Konstruks, pemahaman yang
● menarik (judul, konten,
naskah yang baik
dll) SI
● berbeda dengan naskah
yang sudah terbit
presentasi,
diskusi,
simulas
komprehensif
mengenai kriteria
naskah yang baik
Bentuk nontest:
Menganalisis
kategori naskah
bernalar tentang
kriteria naskah
yang baik
sebelumnya yang baik

IP
Tes:
Mengklasifikasi
dan menganalisis
IK
kategori naskah
yang baik
12 Mahasiswa mampu Bentuk:
Prosedur Pengiriman Naskah: 2 x 50 Mahasiswa Kriteria: Memiliki 6
merekonstruksi, Kuliah menit mampu Kesesuaian dalam pengetahuan dan
mengetahui, memahami, ● ketentuan umum merekonstruksi, menganalisis pemahaman
dan menjelaskan materi (format/ sistematika, prosedur serta mampu
Metode: memahami, dan
cara penerimaan
mengenai gaya bahasa ● ketentuan khusus Konstruksi mempresentasikan pengiriman naskah menjawab serta
dan majas (naskah asli, naskah presentasi, pemahaman yang kemudian bernalar
terjemahan, dan lain-lain) diskusi, komprehensif mengontruksi, mengenai
● naskah untuk diikut- simulas mengenai mendiakusikan, prosedur
sertakan dalam suatu prosedur dan pengiriman
proyek pengiriman mempresentasikan naskah
I
● mengenal karakter naskah
penerbit (penerbit buku Bentuk nontest:
G
umum, agama, pendi- Memahami
dikan, dll) konsep,
AN
● mengirimkan naskah mensimulasikan,
dalam bentuk cetak/ dan mendiskusikan
prin tentang prosedur
● mengirimkan naskah pengiriman naskah
dalam bentuk soft file/
W
via email
13 Mahasiswa mampu Kelengkapan Naksah: Bentuk: 3 x 50 Mahasiswa mampu Kriteria: Memiliki 6
LI
mengetahui, Kuliah menit merekonstruksi, Kesesuaian dalam pengetahuan dan
menjelaskan, dan  data dan fakta memahami, dan menganalisis pemahaman
mengidentifikasi  ilustrasi dan gambar Metode: mempresentasikan kelengkapan serta mampu
kelengkapan naskah  legalitas dan Aspek Konstruksi pemahaman yang naskah kemudian menjawab serta
Kesopanan SI presentasi,
diskusi,
dan
komprehensif
mengenai
kelengkapan
mengontruksi,
mendiskusikan,
dan
bernalar
mengenai
kelengkapan
simulasi naskah mempresentasikan naskah
IP
Bentuk nontest:
Memahami
konsep,
IK
mensimulasikan,
dan mendiskusikan
tentang
kelengkapan
naskah
14 Mahasiswa mampu Trend Buku Masa Kini Bentuk: 2 x 50 Mahasiswa mampu Kriteria: Memiliki 6
mengetahui,  buku bermasa/menye- Kuliah menit merekonstruksi, Ketepatan, pengetahuan dan
menjelaskan, dan suaikan moment memahami, dan kesesuaian dalam pemahaman
mengidentifikasi trend buku tidak bermasa/long Metode: mempesentasikan menentukan buku tentang trend
buku masa kini term Konstruksi pemahaman yang sesuai dengan buku masa kini
I
presentasi, komprehensif trend-nya
G
diskusi, mengenai trend
simulas buku masa kini Bentuk nontest:
Memahami dan
AN
mengidentifikasi
buku-buku yang
masuk kategori
bermasa dan tidka
bermasa
W
Tes
Menentukan,
menganalisis,
mengklasifikasi
LI
buku berdasarkana
trendnya
15 mampu merekonstruksi,
mengetahui, memahami,
dan menjelaskan tentang
SI
Melek Copyright (Pasal Bentuk:
dalam surat Perjanjian Kuliah
Penerbitan
2 x 50
menit
Mahasiswa
mampu
merekonstruksi,
Kriteria:
Ketepatan,
kesesuaian dalam
Memiliki
pengetahuan dan
pemahaman
6
copy right Metode: memahami, dan memahai pasal- dasar tentang

 Hak dan kewajiban pasa dalam surat konsep copy
IP
Konstruksi mempresentasikan
penulis presentasi, pemahaman yang perjanjian right dalam
Hak dan kewajiban diskusi, komprehensif penerbitan Surat Perjanjian
penerbit simulas mengenai copy Penerbitan
IK
right Bentuk nontest:

Memahami pasal-
pasa dalam surat
perjanjian
penerbitan
Tes
Menentukan,
menganalisis,
mengklasifikasi
hak dan tanggung
jawab penulis serta
penerbit
I
16
G
Ujian Akhir Semester 8
(UAS)
AN
Catatan:
W
LI
SI
IP
IK
I
G
Bobot (sks)
Kuliah
AN
Ka PRODI
W
Eli Syarifah Aeni, M.Hum. Eli Syarifah Aeni, M.Hum. Dr. Hj. R. Ika Mustika, M.Pd.
LI
SI
PENGUASAAN CP-PPA. Mampu menguasai konsep, struktur, materi dan pola pikir keilmuan bahasa Indonesia yang
IP
jenjang berikutnya.
KETERAMPILA CP-KUA. Mampu mengaplikasikan konsep dan prinsip pedagogi, didaktik bahasa Indonesia serta keilmuan
IK
N UMUM bahasa untuk melakukan perencanaan, pengelolahan, implementasi, evaluasi, dengan memanfaatkan
KETERAMPILA CP-KKA. Mampu mengaplikasikan konsep dan prinsip pedagogi, didaktik bahasa Indonesia untuk
N KHUSUS
I
G
mandiri.
AN
CMPK7 Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya,
W
berdasarkan hasil analisis informasi dan data, unjuk kerja mandiri, bermutu, dan terukur.
CMPK8 Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan teknologi yang memperhatikan
dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam
LI
Diskripsi Singkat
MK
SI
Materi ini membahasa semua hal yang terkait dengan entrepreurship literasi bahasa 3. Di dalamnya terdiri dari pengertian dan
sejarah tipografi, dasar-dasar, prinsip dan fungsi tipografi. Materi yang tak klah pentingnya dalam mata kuliah ini adalah
bagaimana merancang buku serta aturan tata letak yang semuanya terkait dengan keindahan dan kualitas buku dilihat dari aspek
IP
perwajahan atau tampilan, baik secara interior amupun eksterior. Mata kuliah literasi bahasa 3 ini pun banyak membahas tentang
visualisasi apa saja yang harus diedit oleh seorang penyunting. Jadi, materi ini lebih banyak membahas aspek penyuntingan
perwajahan, bukan lagi menyunting naskah dari aspek kebahasaan. Pembahasan tentang anatomi naskah pun masih dibahas,
bahkan akan dipaparkan secara mendetail berikut maksud dan fungsi masing-masing unsur pendukungnya. Mata kuliah
IK
entrepreurship literasi bahasa 3 lebih banyak praktik sehingga mahasiswa tidak hanya diperkenalkan dengan teori, tetapi akan
mempraktikan teori yang diterimanya.

Materi 2. Pengertian dan Sejarah Tipografi
Pembelajaran 3. Dasar-dasar, prinsip, dan fungsi tipografi
4. Aspek-aspek yang diperlukan dalam merancang buku
5. Peran, bentuk, dan kejelasan tata letak
6. Anatomi buku dilihat dari aspek tipografi dan tata letak
7. Peran tipgrafi dalam hubungannya dengan keindahan dan promosi
I
9. Tipografi pra-penyuntingan
G
10. Tipgrafi pasca-penyuntingan
11. Tipografi pasca-penyuntingan
AN
12. Visualisasi yang harus diedit
13. Tingkatan Penyuntingan
14. Development penyuntingan
15. Peran penyunting dalam tipografi
W
LI
Pakar, D. (2005). Bagaimana dan mengapa penerbitan buku. Jakarta: IKAPI DKI Jakarta.
Pendukung:
SI
Aeni, Eli Syarifah. (2016). Editlinguistik. Bandung: MCM.
Eneste, Pamusuk. (2009). Buku Pintar Penyuntingan Naskah, Edisi Kedua. Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama.
IP
Hakim, Rahmad. (2010). Panduan Instan Mengenal desain Grafis dan Komunikasi Visual. Jakarta Elex Media Komputindo.
Kusrianto, Adi. (2004). Tipografi Komputer untuk Desain Grafis. Jogjakarta: Penerbit Andi.
IK
Pakar, D. (2005). Bagaimana dan Mengapa Penerbitan Buku. Jakarta: IKAPI DKI Jakarta.
Trim, Bambang. (2009). Taktis Menyunting Buku. Bandung: Maximalis (Imprint Salamadani).
Trim, Bambang. (017). 200+Solusi Editing Naskah dan Penerbitan. Jakarta: Bumi Aksara.
Nama Dosen Eli Syarifah Aeni, M.Hum.
Pengampu
Mata kuliah
prasyarat (Jika
I
ada)
G
Mingg Bentuk dan Penilaian
Sub-CPMK Bahan Kajian Pengalaman
AN
uKe- Metode Estimasi Kriteria & Indikator Bobot
(Kemampuan akhir yg (Materi Pembelajaran) Belajar
Pembelajar Waktu Bentuk (%)
direncanakan) Mahasiswa
an
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
W
mampu memahami  Tujuan dan manfaat ilmu Kuliah Menit menyimak Pemahaman pengetahu
rencana perkuliahan, penyuntingan penjelasan dosen mengenai an dan
tujuan dan manfaat, dan  Ruang lingkup mata Metode: mengenai rencana pemahama
kuliah perkuliahan,
LI
ruang lingkup mata Ekspositori rencana n tentang
kuliah entrepreneurship  Kebijakan pelaksanaan dan Inkuiri perkuliahan, tujuan dan rencana
perkuliahan (Ceramah, manfaat, dan
literasi bahasa 3 tujuan dan perkuliaha
 Kebijakan penilaian hasil diskusi, dan ruang lingkup
manfaat, dan n, tujuan
belajar
dalam pelaksanaan
SI
Hal-hal yang ensensial
tanya
jawab)
ruang lingkup
mata kuliah
entrepreneurship
mata kuliah
entrepreneursh
ip literasi
bahasa 3
dan
manfaat,
dan ruang
perkuliahan
literasi bahasa 3 Bentuk lingkup
IP
nontest: mata
 Menjelaskan kuliah
konsep entreprene
IK
materi urship
menurut literasi
bahasa dan bahasa 3
pemahaman ditandai
mahasiswa dengan
keaktifan
mahasiswa
dalam
tanya
jawab dan
diskusi.
I
2 Mahasiswa diharapkan Bentuk: 2 x 50 Mahasiswa harus Kriteria: Memiliki 5
G
mampu menjelaskan Kuliah menit mengetahui Ketepatan, pengetahu
pegertian dan sejarah Membuat Buku Semakin kesesuaian an dan
pengertian dan
AN
tipografi Bergizi: Metode: dalam pemahama
sejarah tipografi.
- Pengertian Tipografi Ekspositori Dengan menentukan n tentang
dan Inkuiri pengetahuan dan pengertian
- Sejarah Tipografi (Ceramah, membedakan dan
tentang hal-hal
diskusi, dan bidang-bidang sejarah
tersebut,
W
tanya yang terkait tipografi
diharapkan dengan ilmu sehingga
jawab)
mahasiswa dapat entrepreneursh mahasiswa
memahami ip literasi mampu
LI
pentingnya bahasa 3 menjelask
tipografi dalam an secara
proses Bentuk komprehe
SI pembuatan buku. nontest:
 Pemahaman
konsep
nsif
editologi
dengan ilmu
IP
entrepreneurs
hip literasi
bahasa 3
IK
3 Mahasiswa diharapkan - Dasar-Dasar Tipografi Bentuk: 2 x 50 menit Mahasiswa wajib Kriteria: Memiliki 6
mampu mengetahui dan Kuliah mengetahui menguasai pengetahu
menjelaskan dasar-dasar, - Prinsip Utama Tipografi konsep dasar- an dan
dasar-dasar,
prinsip, dan fungsi - Fungsi Tipografi Metode: prinsip, dan dasar dan pemahama
tipografi Problem fungsi tipografi prinsip n tentang
Solving yang tipografi dasar-
Teknik berhubungan dasar,
Mind langsung dengan Bentuk prinsip,
Maping masalah nontest: dan fungsi
kejelasan dan Memahami serta dapat
estetika. konsep iilmu memecahk
I
entrepreneursh an
ip literasi masalah
G
bahasa 3 yang dan soal
terkait dengan mengenai
AN
tipografi hal-hal
yang
berkaitan
dengan
aspek-
W
aspek
tersebut
4 Mahasiswa diharapkan Mengapa Buku Harus Bentuk: 2 x 50 Membuat naskah Kriteria: Memiliki 7
LI
mampu mengetahui, Dirancang? Kuliah menit mudah dibaca, Konsep pengetahu
menjelaskan, dan, dipahami dan entrepreneursh an dan
mengidentifikasi aspek- -Tujuan Metode: ip literasi pemahama
dimaknai sangat
aspek dalam merancang
buku
-Aspek-aspek yang
Ditentukan dalam
Merancang Buku
SI Problem
Solving
Teknik
berhubungan erat
dengan
penggunaan dan
bahasa 3
ditinjau dari
aspek yang
ditetapkan
n tentang
aspek-
aspek
dalam
Mind penempatan/tata
dalam merancang
IP
- Klasifikasi Huruf Maping letak huruf. merancang buku
- Sistem Pengukuran Dengan buku
Huruf pemahaman nontest:
IK
tersebut, Memahami,
- Jarak Antarkata dan diharapkan menganalisis ,
Huruf mahasiswa dapat mengklasifikan
- Jarak Antarbaris mengaplikasikan ilmu
nya dalam entrepreneursh
- sistematika paragraf naskah yang ip literasi
dibuat/disuntingn bahasa 3
ya. berdasarkan
aspek-
aspeknya
Tes Latihan
menganalisis
I
berdasarkan
aspek-aspek
G
tipografi
5 Mahasiswa mampu Tata letak: Bentuk: 2 x 50 Keterbacaan dan Kriteria: Memiliki 4
AN
mengetahui, memahami, - Peran tata letak Kuliah menit Pemahaman pengetahu
menjelaskan, dan - Bentuk tata letak kejelasan sebuah mengenai tata an dan
mengidentifikasi bentuk - Kejelasan tata letak Metode: naskah sangat letak pemahama
dan kejelasan tata letak Praktik n tentang
membuat penting sehingga Bentuk tata letak
W
tata letak nontest: dan
naskah menjadi Pemahaman mampu
yang baik
Diskusi mudah dan enak mengenai menjawab
peran, bentuk, setiap
LI
Presentasi
dibaca. dan kejelasan pertanyaan
tat letak yang
berkaitan
SI dengan
tugas
penyuntin
g yang
terkait
IP
dengan
aspek
penataleta
IK
kan
6 Mahasiswa mampu Anatomi Buku Bentuk: 2 x 50 Pengetahuan Kriteria: Memiliki 7

mengetahui, memahami, Kuliah menit tentang hal-hal Ketepatan, pengetahu
menjelaskan, dan - Preliminaries kesesuaian an dan
yang
mengidentifikasi Metode: berhubungan dalam pemahama
anatomi buku - textliminaries/text matter Diskusi dengan anatomi menentukan n tentang
Praktik naskah yang anatomi buku anatomi
- Posliminaries Bentuk buku serta
mengidenti- meliputi awal,
Dilihat dari asepek fikasi isi, dan akhir nontest: mampu
tipografi dan tata letak anatomi sangat penting Mengidentifika berdiskusi
sebelum sampai si karakteristik dan
I
anatomi dilihat menjawab
pada pemahaman
dari aspek pertanyaan
G
konten dan
tipografi yang
konteks karena diajukan
AN
hal tersebut
berhubungan
dengan masalah
kelengkapan
naskah yang
W
keberadaanya
sangat penting.
7 Mahasiswa mampu Peran Tipografi dalam Bentuk: 2 x 50 Keberadaan Kriteria: Memiliki 6
LI
mengetahui, memahami, hubungannya dengan Kuliah menit etalase belakang Ketepatan dan pengetahu
dan mempraktikkan keindahan dan promosi buku yang kesesuaian an dan
aspek-aspek tipografi Metode: meliputi cover dalam pemahama
- Cover Depan
dalam hubungannya
dengan keindahan dan
promosi
- Punggung Cover
SI
- Belakang cover: ISBN
Ceramah
Diskusi
Presentasi
depan, punggung
cover, dan
belakang cover
menentukan
aspek-aspek
kperan
tipografi dalam
n tentang
peran
tipografi
dalam
Praktik sangat penting
kaitannya kaitannya
IP
membuat karena itulah
- Etalase Belakang buku denagn dengan
sarana yang pertamakali
promosi keindahan dan tipografi
dibaca atau promosi dan
dilihat. Oleh promosi
IK
Bentuk
karena itu, nontest: serta
mahasiswa harus Praktik mampu
paham dan membuat berdiskusi
mengetahui jelas promosi buku dan
hal-hal apa saja menjawab
pertanyaan
yang wajib ada yang
pada cover diajukan
tersebut.
I
9 Mahasiswa mampu Tipografi Pra- Bentuk: 2 x 50 Sebelum Kriteria: Memiliki 7
mengetahui dan Penyuntingan Kuliah menit menyunting Ketepatan pengetahu
G
mempraktikkan atau naskah dari dalam an dan
menerapkan tipografi -Pendahuluan Metode: menganalisis, pemahama
aspek konten dan
AN
pra-penyuntingan - Kelengkapan Naskah Konstruks, konteks, mengidentifika n serta
presentasi, penyunting harus si, prosedur mampu
- Daftar Isi diskusi, dan tipografi pra- menjawab
terlebih dahulu
praktik penyuntingan juga
- Subbab dan Sub-Subbab memeriksa
mengidentif bernalar
kelengkapan
W
- Ilustrasi/Tabel/Gambar ikasi Bentuk tentang
naskah di luar nontest: tipografi
tipografi
- Catatan Kaki pra- teks/isi naskah. Menganalisis, pra-
penyunting- Dengan begitu, mengontruksi penyuntin
LI
an diharapkan tidak dan gan
ada lagi point- mengidentklasi
point penting di tipografi pra-
SI luar teks yang
tertinggal.
penyuntingan
Tes
Latihan
menganalisis
IP
dan
mengidentifika
si pra
penyuntingan
IK
dengan
berbagai
aspeknya
10 Mahasiswa mampu Tipografi Pasca- Bentuk: 2 x 50 Memeriksa Kriteria: Memiliki 6

mengetahui, Penyuntingan Kuliah menit kembali Ketepatan pengetahu
menjelaskan, dan kelengkapan dalam an dan
mengidentifikasi - Pendahuluan Metode: menganalisis, pemahama
naskah dari awal
tipografi pasca- - Kelengkapan Naskah Konstruks, sampai akhir mengidentifika n serta
penyuntingan presentasi, sebelum naskah si, dan mampu
- Nama Penulis diskusi, naik cetak harus mengontruksi menjawab
I
Praktik tugas dan serta
- kesesuaian Daftar Isi dan dilakukan oleh
tanggung bernalar
G
mengidentif penyunting
Isi Naskah ikasi jawab tipografi tentang
sehingga tidak pasca- jtipografi
- Kata Pengantar tipografi
AN
pasca- ada lagi unsur- penyuntingan pasca-
- Sistematika Setiap Bab penyunting- unsur yang penyuntin
an terlewat. Bentuk gan
nontest:
Menganalisis,
W
mengontruksi
dan
mengidentklasi
tipografi
LI
pasca-
penyuntingan
Tes
SI Latihan
mengidentifika
si naskah siap
terbit pada
pasca-
IP
penyuntingan
11 Mahasiswa mampu Tipografi Pasca- Bentuk: 2 x 50 Memeriksa Kriteria: Memiliki 6
mengetahui, Penyuntingan Kuliah menit kembali Menjelaskan pengetahu
IK
menjelaskan, dan kelengkapan dan an dan

mengidentifikasi - Catatan Kaki Metode: mengidentifika pemahama
naskah dari awal
tipografi pasca- - Daftar Pustaka Konstruks, sampai akhir si tipografi n serta
penyuntingan presentasi, sebelum naskah pasca- mampu
- Daftar Kata/Istilah diskusi, penyuntingan menjawab
naik cetak harus
simulasi serta
dilakukan oleh
- Lampiran penyunting Bentuk bernalar
sehingga tidak nontest: tentang
- Indeks Mengidentifika tipografi
ada lagi unsur-
- glosarium unsur yang si tipografi pasca-
terlewat. pasca- penyuntin
- Biografi Singkat penyuntingan gan
I
Tes:
- Nomor Halaman Praktik
G
mengidentifika
si aspek-aspek
AN
kelengkaan
naskah pasca-
penyuntingan
12 Mahasiswa mampu Visualisasi yang Harus Bentuk: 2 x 50 Visualisasi Kriteria: Memiliki 6
merekonstruksi, Kuliah menit dalam sebuah Kesesuaian pengetahu
Diedit:
W
mengetahui, memahami, naskah dalam an dan
menjelaskan, dan - Interior Metode: keberadaannya mengidentifika pemahama
mengidentifikasi Konstruksi sangat penting si visualisasi n serta
visualisasi yang harus - Eksterior yang harus mampu
LI
presentasi, karena hal
diedit mengedit diedit menjawab
tersebut akan
visualisasi kemudian serta
memberikan
interior dan mengontruksi, bernalar
gambaran dan
SI eksterior
penjelasan
kepada pembaca
mengenai isi
mendiakusikan
, dan
mempresentasi
kan
mengenai
visualisasi
yang harus
diedit
naskah yang
IP
akan dibacanya. Bentuk
nontest:
Memahami
IK
konsep,
mensimulasika
n, dan
mendiskusikan
tentang
visualisasi
yang harus
diedit
13 Mahasiswa mampu Tingkatan Penyuntingan Bentuk: 3 x 50 Mahasiswa harus Kriteria: Memiliki 6

mengetahui, Kuliah menit mengetahui Kesesuaian pengetahu
I
menjelaskan, dan - Penyuntingan Ringan dalam an dan
bahwa setiap
mengidentifikasi mempraktikan pemahama
G
- Penyuntingan Sedang Metode: naskah memiliki
tingkatan penyuntingan Konstruksi karakteristik dan tingkatan n serta
- Penyuntingan Berat presentasi, tingkat kesulitan penyuntingan mampu
AN
diskusi, dan kemudian menjawab
yang berbeda-
simulasi mengontruksi, serta
beda. Oleh
mendiskusikan bernalar
karena itu, , dan mengenai
mahasiswa mempresentasi tingkatan
W
diharapkan kan penyuntin
mengetahui gan
tingkatan dalam Bentuk
penyuntingan. nontest:
LI
Hal ini pun Memahami
berkaitan erat konsep,
dengan tipografi mensimulasika
SI yang masuk
dalam kategori
menyunting
n, dan
mendiskusikan
tentang
tingkatan
sedang dan berat. penyuntingan
IP
14 Mahasiswa mampu Development Bentuk: 2 x 50 Development Kriteria: Memiliki 6

IK
mengetahui, Penyuntingan Kuliah menit penyuntingan Ketepatan dan pengetahu

menjelaskan, dan merupakan kesesuaian an dan
mengidentifikasi - Mengemas Hiburan Metode: dalam pemahama
proses editing
development - Mengemas Edukasi Konstruksi yang yang menentukan n tentang
penyuntingan presentasi, berfokus pada development developme
- Mengemas Kebutuhan diskusi, penyuntingan nt
penyajian dan
- Mengemas Popularitas Praktik pengemasan penyuntin
mengemas (tipograi). Bentuk gan
- Mengemas Kontroversi naskah nontest:
Dengan
dalam pengetahuan Memahami
berbagai development dan
genre editing tersebut mengidentifika
I
si
mahasiswa dapat
development
G
mengembangkan
penyuntingan
kemampuannya Tes
AN
secara kreatif. Praktik
Karena itu, mengemas
mereka akan naskah sesuai
dapat mengemas dengan
naskah sesuai genrenya
W
dengan genre
dan
kebutuhannya.
LI
15 mampu merekonstruksi, Peran Penyunting dalam Bentuk: 2 x 50 Dengan adanya Kriteria: Memiliki 6
mengetahui, memahami, Tipografi Kuliah menit kemajuan Ketepatan, pengetahu
menjelaskan peran teknologi, kesesuaian an dan
enyuntingan tipografi
SI Metode:
Konstruksi
presentasi,
keberadaan
naskah yang
memiliki
dalam
menentukan
peran
penyunting
pemahama
n dasar
tentang
konsep
diskusi, keterbacaan dan
praktik dalam tipografi peran
IP
keindahan tinggi
menyunting penyuntin
sangat Bentuk g dalam
naskah
diperlukan. Oleh nontest: tipografi
karena itu,
IK
Memahami
keberadaan kesalahan yang
penyunting berkaitan
dalam mengemas dengan pilihan
tipografi sebuah kata
naskah menjadi Tes
sangat penting. Praktik
menyunting
naskah secara
konprehensif
I
(UAS)
G
Catatan:
AN
W
LI
SI
IP
IK
I
G
AN
Nama Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Bobot (sks) Semester Tgl Penyusunan
FONOLOGI BAHASA INDONESIA 4321622206 2 2 19 Februari 2018
Otorisasi Nama Koordinator Koordinator Bidang Keahlian
Ka PRODI
Pengembang RPS
W
LI
Yusep Ahmadi F, M.Hum. Dr. H. Rochmat Tri Sudrajat, M.Pd. Dr. Hj. R. Ika Mustika, M.Pd.

Pembelajaran (CP) SIKAP CP-SA. Mampu mengambil keputusan strategis di bidang pendidikan bahasa Indonesia berdasarkan
SI
CP-SB. Mampu mengelola sumber daya pendidikan bahasa Indonesia, organisasi, dan mengomunikasi-
kan hasil pengelolaannya secara bertanggung jawab kepada pemangku kepentingan.
IP
PENGETAHUAN diperlukan untuk melaksanakan pembelajaran di satuan pendidikan dasar dan menengah serta studi
ke jenjang berikutnya.
IK
KETERAMPILAN CP-KUA. Mampu mengaplikasikan konsep dan prinsip pedagogi, didaktik bahasa Indonesia serta
UMUM keilmuan bahasa untuk melakukan perencanaan, pengelolahan, implementasi, evaluasi, dengan
KHUSUS entrepreneur literasi bahasa serta keilmuan bahasa untuk melakukan perencanaan, pengelolaan,
I
implementasi, evaluasi, dengan memanfaatkan IPTEKS yang berorentasi pada kecakapan hidup (life
G
skill).
AN
CMPK2 Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa
tanggung jawab pada negara dan bangsa.
CMPK3 Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang pendidikan bahasa dan sastra
Indonesia secara mandiri.
CMPK4 Menguasai konsep dasar kebahasaan dan kesastraan, keterampilan berbahasa dan bersastra,
W
pembelajaran bahasa dan sastra, penelitian bahasa dan sastra, serta penelitian pendidikan bahasa dan
sastra.
LI
implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora
yang sesuai dengan bidang keahliannya.
CMPK7
CMPK8
SI
Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya,
Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan teknologi yang
memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata
cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni.
IP
CMPK9 Mampu menganalisis dan menerapkan teori, konsep, pendekatan dalam pembelajaran bahasa dan sastra
Indonesia, serta menghasilkan desain pembelajaran yang inovatif untuk pembelajaran bahasa dan sastra
Indonesia.
IK
Diskripsi Singkat Fonologi merupakan ilmu yang mempelajari bunyi bahasa. Dalam pembelajaran Fonologi Bahasa Indonesia ini dipelajari
MK konsep, hakikat, definisi, produksi bunyi, dan berbagai aspek dalam bunyi bahasa. Setiap bunyi bahasa dapat dikonsepsikan
sebagai fonem dan fon. Selain itu, dipelajari pula mengenai transkripsi bunyi bahasa dan ejaan serta kaitannya dengan berbagai
permasalahan bunyi bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari.
Bahan Kajian / Pertemuan ke-1 Konsep dan Hakikat Fonologi
Materi Pembelajaran Pertemuan ke-2 Definisi Fonologi, Fonetik, dan Fonemik
Pertemuan ke-3 Alat Ucap dan Produksi Bunyi Bahasa
Pertemuan ke-4 Jenis-jenis Bunyi Bahasa
I
Pertemuan ke-5 Bunyi Segmental dan Suprasegmental
G
Pertemuan ke-6 Bunyi Vokal dan Konsonan
Pertemuan ke-7 Silabel
Pertemuan ke-8 Ujian Tengah Semester (UTS)
AN
Pertemuan ke-9 Definisi dan Variasi Fonem
Pertemuan ke-10 Fonem dan Alofon
Pertemuan ke-11 Fonotaktik dan Definisi Fonem
Pertemuan ke-12 Deretan Fonem, diftong, dan Kluster
Pertemuan ke-13 Gugus fonem dan deret fonem
W
Pertemuan ke-14 Grafemik dan Ejaan
Pertemuan ke-15 Implementasi pembelajaran bahasa Indonesia
Pertemuan ke-16 Ujian Akhir Semester (UAS)
LI
Chaer, Abdul. (2010).Fonologi Bahasa Indonesia . Jakarta: Rinek cipta
Pendukung:
Chaer, Abdul.(2000). Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta.
SI
Kridalaksana, harimurti.(1993). Kamus Linguistik. Edisi Ketiga. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Kushartanti, dkk.. (2007). Pesona Bahasa: Langkah Awal Memahami linguistik. Jakarta Gramedia
Lyons, Jons. (1994) Linguistik Umum. Terjemahan. Jakarta: Gramedia
Muchlich, Masnur. 2008. Fonologi Bahasa Indonesia. Jakarta . Bumi Aksara.
IP
Samsuri.(1994). Analisis Bahasa. Jakarta: Erlangga.
Saussure, Ferdinandde.(1996). Pengantar Linguistik Umum (Penerjemah: Rahayu s. Hidayat). Yoyakarta: GadjahMadaUniversity
Press.
Slametmuldjana.(1969). Kaidah Bahasa Indonesia. Ende: Nusa Indah.
IK
Verharr, J.W.M. (1999). Asas-Asas Linguistik Umum. Yoyakarta: GadjahMadaUniversity Press.

Salindia Power Point Notebook & LCDProjector
Nama Dosen Yusep Ahmadi F, M.Hum.
Pengampu
Mata kuliah Linguistik Umum
I
Minggu Sub-CPMK Bahan Kajian Bentuk dan Penilaian
G
Ke- (Kemampuan (Materi Metode Estimasi Pengalaman Belajar Kriteria & Indikator Bobot
direncanakan) n
AN
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1 Mampu Rencana perkuliahan, Ceramah, TM: (2x50 Membaca dan Kriteria: Ketepatan 5
memahami konsep dan hakikat Discovery menit) memahami berbagai Ketepatan dan menjelaskan
konsep dan fonologi, serta posisi Learning, sumber referensi kesesuaian tentang konsep
hakikat fonologi, fonologi dalam Penugasan, tentang konsep dan dan hakikat
W
serta posisi linguistik tanya hakikat fonologi, Bentuk non- fonologi, serta
fonologi dalam jawab serta posisi fonologi test: posisi fonologi
linguistik dalam linguistik.  Presentasi dalam
LI
Merekonstruksi linguistik.
berbagai pendapat
ahli dan
menyimpulkannya
2 Mampu
Mahasiswa
Pengertian istilah,
SI
Bentuk:
fonologi, fonemik, dan Kuliah
TM: 2 x 50
menit
Mengkaji dan
mensarikan berbagai
Kriteria:
Ketepatan,
Ketepatan
sistematikan
5
mampu fonemik pengertian fonologi, kesesuaian dan dan mensarikan

IP
memahami Metode: fonemik, dan fonemik sistematika berbagai
perbedaan istilah, Discovery pengertian
fonologi, Learning, Bentuk non- fonologi,
fonemik, dan Penugasan, test: fonemik, dan
IK
fonemik tanya jawab fonemik
3 Mahasiswa Alat ucap dan Bentuk: TM: 2 x Menyebutkan alat Kriteria: Ketepatan
mampu produksi bunyi Kuliah 50 menit ucap manusia dan Ketepatan dan sistematikan
menyebutkan alat bahasa mempraktikkan bunyi kesesuaian dan mensarikan
ucap manusia dan Metode: bahasa Bentuk non- berbagai
memahami Discovery test: pengertian
I
fungsinya dan Learning, fonologi,
G
mampu Penugasan, fonemik, dan
mempraktikkan tanya jawab fonemik
bunyi bahasa
AN
4 Mahasiswa Jenis-jenis bunyi Bentuk: TM: 2 x Mengerti berbagai Kriteria: Ketepatan dan 5
mengerti berbagai bahasa Kuliah 50 menit jenis bunyi bahasa Ketepatan dan menyebutkan
jenis bunyi mahasiswa mengerti kesesuaian berbagai jenis
bahasa Metode: bunyi suprasegmental Bentuk non- bahasa
Mahasiswa Discovery test:
W
mengerti bunyi Learning,
suprasegmental Penugasan,
tanya jawab
LI
5 Mahasiswa dapat Bunyi segmental dan Bentuk: TM: 2 x Membedakan bunyi Kriteria: Ketepatan dan 5
membedakan suprasegmental Kuliah 50 menit segmental dan bunyi Ketepatan dan membedakan
bunyi segmental suprasegmental kesesuaian bunyi
dan bunyi Metode: Bentuk non- segmental dan
suprasegmental SIDiscovery
Learning,
Penugasan,
test: suprasegmental
tanya jawab
IP
6 Mahasiswa Bunyi vokal dan Bentuk: TM: 2 x Mengetahui dan Kriteria: Ketepatan dan 5
mengetahui dan konsonan Kuliah 50 menit memahami bunyi Ketepatan dan menyebutkan
memahami bunyi vokal dan konsonan kesesuaian bunyi vokal dan
vokal dan Metode: Bentuk non- konsonan
IK
konsonan Discovery test: Presentasi

Learning,
Penugasan,
tanya jawab
7 Silabel/Silaba Mahasiswa Bentuk: TM: 2 x Mengetahui dan Kriteria: Ketepatan 5
mampu Kuliah 50 menit memahami Ketepatan dan dalam
menerangkan silabel/silaba kesesuaian mengaplikasika
silabel Metode: Bentuk non- n silabel
I
Discovery test: presentasi
G
Learning,
Penugasan,
tanya jawab
AN
9 Mampu Definisi dan variasi Ceramah, TM: 2x50 Mahasiswa mencari Kriteria: Ketepatan 5
membedakan fonem Discovery menit kata-kata atau kalimat Ketepatan, dalam
fonem bulat dan Learning, yang mengandung mengklasifikasi
fonem pipih Penugasan, fonem bulat dan Bentuk non- kan fonem
W
tanya jawab fonem pipih test:
Praktek
LI
10 Mampu Fonem dan alofon Ceramah, TM: 2x50 Mahasiswa mencari Kriteria: Ketepatan 5
menerangkan Discovery menit gejala fonemis Ketepatan, dalam
perbedaan fonem Learning, mengidentifikas
dengan alofon Penugasan, Bentuk non- i perbedaan
SI
tanya jawab test:
 Praktek
 Presentasi
fonemi dan
alofon
kelompok
IP
11 Mampu dan Fonotaktik dan Ceramah, TM: 2x50 Mahasiswa mencari Kriteria: Ketepatan 5
mengerti distribusi fonem Discovery menit dan Ketepatan, dalam
fonotaktik dan Learning, mengklasiifikasikan mengklarifikasi
distribusi fonem Penugasan, distribusi fonem Bentuk non- kan prinsip-
IK
tanya jawab dalam kata test:- prinsip

fonotaktik
bahasa
Indonesia
12 Mampu Deretan fonem, Ceramah, TM: 2x50 Mahasiswa Kriteria: Ketepatan 5
membedakan diftong, dan kluster Discovery menit mengklasifikasikan Ketepatan, dalam
fonem, diftong, Learning, deretan fonem dari mengklarifikasi
dan kluster Penugasan, contoh yang Bentuk non- kan diftong dan
I
tanya jawab disediakan test: melafalkannya
G
 Praktek
Presentasi
kelompok
AN
13 Mahasiswa Gugus fonem dan Ceramah, TM: 2x50 Mahasiswa berdiskusi Kriteria: Ketepatan 5
mampu deret fonem Discovery menit kelompok menyoal Ketepatan, dalammembeda
mengtahui dan Learning, gugus fonem dan kan gugus
memahami Penugasan, deret fonem Bentuk non- fonem dan deret
perbedaan gugus tanya jawab test: fonem
W
fonem dan deret
fonem
14 Mahasiswa Grafemik dan Ejaan Ceramah, TM: 2x50 Mahasiswa berdiskusi Kriteria: Ketepatan 5
LI
mampu Discovery menit dan mencari Ketepatan, dalam
mengtahui dan Learning, permasalahan grafem mengidentifikas
memahami Penugasan, dan ejaan di Bentuk non- i grafem dan
definisi grafemik tanya jawab masyarakat test: ejaan
dan ejaan serta
relevansinya
dalam fonologi
SI Praktek
Presentasi
individu
15 Mahasiswa Implementasi Ceramah, TM: 2x50 Mahasiswa Kriteria: Ketepatan 5
IP
mampu pembelajaran fonologi Discovery menit mempraktikkan Ketepatan, dalam
menerangkan dan bahasa Indonesia Learning, pembelajaran menerangkan
mengimplementas Penugasan, fonologi Bentuk non- dan
ikan tanya jawab test: mengimplement
IK
pembelajaran Praktek asikan

fonologi sebagai Presentasi pembelajaran
pengajar kelompok fonologi.
I
G
AN
W
LI
SI
IP
IK
I
Nama Mata Kuliah Kode Semeste Tgl Penyusunan
G
Mata Bobot (sks) r
Kuliah
AN
KETERAMPILAN MEMBACA 4221623119 3 1 21 FEBRUARI 2018
Otorisasi NAMA KOORDINATOR KOORDINATOR
KETUA PROGRAM STUDI
PENGEMBANG RPS BIDANG KEAHLIAN
W
Dr. Hj. Teti Sobari,
Aditya Permana, M.Pd. M.Pd. Dr. Hj. R. Ika Mustika, M.Pd.
Pembelajaran SIKAP CP-SA Mampu mengambil keputusan strategis di bidang pendidikan bahasa Indonesia berdasarkan informasi dan
LI
(CP) data yang relevan.
CP-SB Mampu mengelola sumber daya pendidikan bahasa Indonesia, organisasi, dan mengkomunikasikan hasil
pengelolaannya secara bertanggung jawab kepada pemangku kepentingan.
PENGUASAAN CP-PPA Menguasai konsep, struktur, materi dan pola pikir keilmuan bahasa Indonesia yang diperlukan untuk
PENGETAHUAN SI
melaksanakan pembelajaran di satuan pendidikan dasar dan menengah sera studi ke jenjang berikutnya.
CP-PPB menguasai konsep dan prinsip pedagogi, didaktik bahasa Indonesia untuk mendukung tugas profesionalnya
sebagai pendidikan Bahasa Indonesia.
IP
KETERAMPILAN CP-KUA Mampu mengaplikasikan konsep dan prinsip pedagogi, didaktik bahasa Indonesia serta keilmuan bahasa
UMUM untuk melakukan perencanaan, pengelolaan, implementasi, evaluasi pembelajaran inovatif dengan memanfaatkan
CP-KUB Mampu merancang, melaksanakan penelitian dan mempublikasikan hasilnya sehingga dapat digunakan
IK
sebagai alternatif penyelesaian masalah di bidang pendidikan bahasa Indonesia.

KETEREAMPILAN CP-KKA Mampu mengaplikasikan konsep dan prinsip pedagogi, didaktik bahasa Indonesia serta keilmuan bahasa
KHUSUS untuk entrepreneur literasi bahasa serta keilmuan bahasa untuk melakukan perencanaan, pengelolaan,
implementasi, evaluasi, pembelajaran inovatif dengan memanfaatkan IPTEKS yang berorentasi pada kecakapan
hidup (life skill).
CPMK1 Menguasai hakikat keterampilan membaca (KU9, KK4);
CPMK2 Menguasai kecepatan membaca (P3,KU1,KK4);
CPMK3 Mampu menganalisis jenis bacaan ilmiah, sastra dan essay (KK4);
CPMK4 Mampu membaca literan, kritis, dan kreatif(S9, KU1);
CPMK5 Memahami Faktor intelegensi, sikap, perbedaan kelamin, penguasaan bahasa, dan status sosial ekonomi (S9, KU2, KU9).
I
Diskripsi Singkat Pembelajaran bahasa berorientasi pada keterampilan berbahasa. Salah satu aspek dari keterampilan berbahasa adalah membaca. Mata kuliah Membaca
MK merupakan mata kuliah keterampilan berbahasa yang di dalamnya mempelajari tentang teori dasar membaca. Teori dasar ini merupakan landasan
G
penguasaan keilmuan bidang membaca bagi calon guru bahasa Indonesia dalam mengajarkan membaca. Oleh karena itu, mata kuliah Membaca
merupakan mata kuliah prasyarat dalam mata kuliah Keterampilan Membaca.
AN
Bahan Kajian / 1. Hakikat membaca
Materi 2. Proses membaca
Pembelajaran 3. Ragam membaca
4. Motivasi membaca
5. Minat membaca
6. Minat membaca
W
7. Kecepatan membaca
8. Bacaan klosur dan pengajarannya
9. Membaca literan
10. Membaca kritis
LI
11. Membaca kreatif
12. Faktor intelegensi, sikap, perbedaan kelamin, penguasaan bahasa, dan status sosial ekonomi
13. Mengenal kualitas buku ilmiah dan buku sastra serta analisis bacaan essay
14. Mengenal kualitas buku ilmiah dan buku sastra serta analisis bacaan essay
Daftar Referensi Utama: SI
a. Membaca sebagai suatu keterampilan berbahasa (Hendri Guntur Tarigan)
b. Keterampilan Membaca (Dr. Dalman)
Pendukung:
IP
Amiruddin. (1991). Pengantar apresiasi karya sastra. Sinar Baru : Bandung
Atmazaki. (1987). Pembacaan karya sastra sebagai sutu pertunjukan. Angkasa Raya : Padang
Dalman. (20140. Keterampilan Membaca. Raja Grafindo Persada: Jakarta
Harjasujana. A. (1998).Materi ajar: Proses Membaca. UT : Jakarta
IK
Hernowo. (2003).Quantum reading: cara cepatan bermanfaat untuk merangsang munculnya potensi membaca. MLC : Bandung
Mulyati. E. (1988).Prosedur kloze. UT : Jakarta
Okta. I. G. (1983).Pengantar membaca dan pengajarannya. UN : Bandung
Rahim. F. (2007).Pengajaran membaca di sekolah dasar. Bumi aksara : Jakarta
Tarigan. D. (1986).Teknik pembelajaran keterampilan berbahasa. Angkasa : Bandung
Tarigan. H.G. (1986).Membaca sebagai suatu keterampilan berbahasa. Angkasa : Bandung
Tarigan. H.G. (1983).Membaca ekspresif. Angkasa : Bandung
Nama Dosen Aditya Permana, M.Pd.
Pengampu
Mata kuliah -9*
prasyarat (Jika
ada)
I
G
AN
Pembelajaran
direncanakan)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
TM: Kriteria:  Ketepatan
2x(2x50”) Menjelaskan menjelaskan
Mampu
Hakikat tentang Hakikat
W
menjelaskan
Ceramah TT: Membaca Membaca
pengertian, tujuan, a. Membaca literan Mereview definisi
Diskusi 2x(2x60”) Bentuk non-
1 dan hakikat b. Membaca kritis membaca dan proses 10
kelompok test:
membaca sebagai c. Membaca kreatif membaca
LI
Case Study BM:  Tulisan
keterampilan
2x(2x60”) makalah
berbahasa
 Presentasi
Mampu
SI TM:
1x(2x50”)
BT:
Kriteria:
Ketepatan,
kesesuaian dan
sistematika
 Ketepatan
menjelasakan
membaca sebagai
proses dan
Ceramah
menjelaskan proses 1x(2x60”) produk
IP
Karya sastra prosa fiksi, Diskusi Mereview proses
2 membaca sebagai Bentuk non- 5
puisi dan drama kelompok membaca test:
ilmu keterampilan BM:
Brainstroming
berbahasa 1x(2x60”)  Tulisan
makalah
IK
 Presentasi
Mampu Faktor intelegensi, sikap, Demontrasi TM: Kriteria: Ketepatan

mendemonstrasikan perbedaan kelamin, Simulasi 2x(2x50”) Menganalisis teks Mendemonstasik mendemonstras
3 an teks ilmiah ikan teks 5
teks ilmiah dan penguasaan bahasa, dan Diskusi bacaan ilmiah
sastra sesuai dengan status sosial ekonomi kelompok TT: ilmiah sesuai
Pembelajaran
direncanakan)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
pemahaman 2x(2x60”) Bentuk non- dengan
membaca test: pemahaman
I
BM: Demonstrasi membaca
G
2x(2x60”)
TM: Kriteria: Ketepatan
AN
2x(2x50”) Tipe-tipe menganalisis
Ceramah membaca teks
Mampu menentukan Diskusi TT: Bentuk non- ilmiah/artikel
Menganalisis teks test:
4 ragam dan tipe-tipe Membaca hitungan cerita kelompok 2x(2x60”) 5
bacaan ilmiah/artikel Diskusi
pembaca yang baik Brainstorming
W
Case Study BM: Case Study
2x(2x60”)
Kriteria: Ketepatan
LI
TM:
2x(2x50”) Minat membaca menumbuhkem
Mereview teks bacaan Bentuk non- bangkan minat
Mampu Mengenal kualitas buku Simulasi test: membaca
TT: sesuai dengan diksi dan
menjelaskan cara ilmiah dan buku sastra Observasi Simulasi dan
5
menumbuhkembang
kan minat baca
serta analisis bacaan
essay
SI
Diskusi
Case Study
2x(2x60”)
BM:
2x(2x60”)
urutan secara kronologis
ide yang terdapat pada
paragraph
observasi
5
IP
2x(2x50”) Menerapkan menerapkan
Brainstorming Mereview teks bacaan kecepatan kecepatan
Mampu menerapkan membaca membaca karya
Ceramah TT: sesuai dengan diksi dan
IK
kecepatan membaca Metode AMBAK dalam Bentuk non- ilmiah dan

6 Simulasi 2x(2x60”) urutan secara kronologis 5
karya ilmiah dan membaca buku test: sastra
Observasi ide yang terdapat pada
sastra Simulasi
diskusi BM: paragraph
2x(2x60”)
Pembelajaran
direncanakan)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
Membaca klosur membaca
I
2x(2x50”)
a. Faktor Fisiologis Bentuk non- squensi dan
Mereview teks bacaan
G
Mampu menerapkan b. Faktor intelektual Simulasi test: membaca
TT: sesuai dengan diksi dan
membaca squensi c. Faktor lingkungan Observasi Diskusi klosur
7 2x(2x60”) urutan secara kronologis 5
dan membaca d. Faktor Psikologis Diskusi
ide yang terdapat pada
AN
klosur e. Pendekatan, strategi Case Study
BM: paragraf
dan teknik membaca
2x(2x60”)
2x45 Tes
8 - Ujian Akhir Semester Soal Essay 10
W
2x(2x50”) Menjelaskan Mereview
Mampu Brainstorming membaca literal, definisi
Mereview definisi kritis dan kreatif membaca dan
menjelaskan a. Membaca literan Simulasi TT:
LI
membaca dan teknik Bentuk non- teknik
9 membaca literal, b. Membaca kritis Observasi 2x(2x60”) 5
membaca karya ilmiah test: membaca karya
membaca kritis, dan c. Membaca kreatif Diskusi
serta sastra Makalah dan ilmiah serta
membaca kreatif kelompok BM:
diskusi sastra
SI 2x(2x60”)
TM:
2x(2x50”)
Kriteria:
Mereview
Ketepatan
Mereview
definisi definisi
IP
Brainstorming TT: membaca dan membaca dan
Mampu Mereview definisi
Simulasi 2x(2x60”) teknik membaca teknik
menjelaskan dan Karya sastra prosa fiksi, membaca dan teknik
10 Observasi karya ilmiah membaca karya 5
menerapkan bacaan puisi dan drama membaca karya ilmiah
Diskusi BM: serta sastra ilmiah serta
sastra serta sastra
IK
kelompok 2x(2x60”) Bentuk non- sastra

test:
Diskusi
Brainstorming TM: Kriteria: Ketepatan

Mampu Faktor intelegensi, sikap, Mereview definisi Mereview Mereview
11 Simulasi 2x(2x50”) 5
menjelaskan teori perbedaan kelamin, membaca dan teknik definisi definisi
Observasi
Pembelajaran
direncanakan)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
membaca dan penguasaan bahasa, dan Diskusi TT: membaca karya ilmiah membaca dan membaca dan
penerapannya status sosial ekonomi kelompok serta sastra teknik membaca teknik
I
2x(2x60”)
karya ilmiah membaca karya
G
BM: serta sastra ilmiah serta
2x(2x60”) Bentuk non- sastra
test:
AN
Diskusi

2x(2x50”) Meresensi buku Meresensi buku
yang berkualitas yang
yang berkualitas
W
Brainstorming TT: Meresensi buku yang
Mampu 2x(2x60”) berhubungan yang
Simulasi berkualitas yang
melaksanakan dengan teknik berhubungan
12 Membaca hitungan cerita Observasi berhubungan dengan 5
bacaan matematis BM: pembelajaran dengan teknik
Diskusi teknik pembelajaran
LI
dan hitungan cerita 2x(2x60”) membaca pembelajaran
kelompok membaca
Bentuk non- membaca
test:
Observasi dan
SI TM:
2x(2x50”)
diskusi
Kriteria:
Meresensi buku
yang berkualitas
Ketepatan
Meresensi buku
yang
TT: yang berkualitas
IP
Brainstorming Meresensi buku yang
Mampu Mengenal kualitas buku 2x(2x60”) berhubungan yang
Simulasi berkualitas yang
menjelaskan ilmiah dan buku sastra dengan teknik berhubungan
13 Observasi berhubungan dengan 5
kembali isi buku serta analisis bacaan BM: pembelajaran dengan teknik
Diskusi teknik pembelajaran
yang dibaca essay 2x(2x60”) membaca pembelajaran
IK
kelompok membaca
Bentuk non- membaca
test:
Observasi dan
diskus
Brainstorming TM: Mereview tujuan Kriteria: Ketepatan
Mampu Metode AMBAK dalam
14 Simulasi 2x(2x50”) membaca dengan Mereview tujuan Mereview 5
mengimplementasik membaca buku
Observasi metode, pendekatan, membaca tujuan
Pembelajaran
direncanakan)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
an manfaat Diskusi strategi dan teknik dengan metode, membaca
membaca buku kelompok membaca pendekatan, dengan metode,
I
TT:
2x(2x60”) strategi dan pendekatan,
G
teknik membaca strategi dan
BM: Bentuk non- teknik
2x(2x60”) test: membaca
AN
2x(2x50”) Mereview tujuan Mereview
Mampu
membaca tujuan
menjelaskan faktor-
a. Faktor Fisiologis TT: dengan metode, membaca
faktor yang Brainstorming Mereview tujuan
W
b. Faktor intelektual 2x(2x60”) pendekatan, dengan metode,
mempengaruhi Simulasi membaca dengan
c. Faktor lingkungan strategi dan pendekatan,
15 kemampuan Observasi metode, pendekatan, 5
d. Faktor Psikologis BM: teknik membaca strategi dan
membaca dan Diskusi strategi dan teknik
e. Pendekatan, strategi teknik
LI
pendekatan, strategi kelompok 2x(2x60”) membaca
dan teknik membaca Bentuk non- membaca
serta teknik
test:
membaca
Observasi dan
diskusi
16
Ujian Akhir
Semester
SI
Soal Essay
2x45 TES
20
IP
IK
IK
IP
SI
LI
W
AN
G
I
I
G
AN
LINGUISTIK UMUM 4321623103 3 3 19 Februari 2018
Otorisasi Nama Koordinator Pengembang
W
Koordinator Bidang Keahlian Ka PRODI
RPS
LI
Dr. H. Rochmat Tri Sudrajat, M.Pd. Dr. H. Rochmat Tri Sudrajat, M.Pd. Dr. Hj. R. Ika Mustika, M.Pd.
Capaian Pembelajaran CPL-PRODI (Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi)

(CP) SIKAP SI
CP-SA. Mampu mengambil keputusan strategis di bidang pendidikan bahasa Indonesia berdasarkan
IP
IK

UMUM keilmuan bahasa untuk melakukan perencanaan, pengelolahan, implementasi, evaluasi dengan
KHUSUS entrepreneur literasi bahasa serta keilmuan bahasa untuk melakukan perencanaan, pengelolaaan,
I
G
skill).
AN
W
sastra.
LI
CMPK6 Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan
atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai
humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya.
CMPK7
CMPK8
SI
Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang
keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data, unjuk kerja mandiri, bermutu, dan terukur.
IP
CMPK9 Mampu menganalisis dan menerapkan teori, konsep, pendekatan dalam pembelajaran bahasa dan
sastra Indonesia, serta menghasilkan desain pembelajaran yang inovatif untuk pembelajaran bahasa
dan sastra Indonesia.
IK
Diskripsi Singkat MK Mata kuliah linguistik umum merupakan mata kuliah keahlian program studi pendidikan bahasa Indonesia. Linguistik
adalah ilmu yang menjadikan bahasa sebagai objek kajiannya. Dalam perkuliahaan ini dibahas tentang konsep dasar
linguistik umum dimulai dari pengertian, linguistik sebagai ilmu, hakikat bahasa, bahasa dan faktor luar bahasa, linguistik
dan bidang cakupannya, tataran linguistik secara global mulai dari fonologi sampai semantik, dan sejarah aliran linguistik.
Bahan Kajian / Materi Pertemuan ke-1 Pengantar perkuliahan dan konsep dasar linguistik umum
Pembelajaran Pertemuan ke-2 Linguistik sebagai Ilmu
Pertemuan ke-3 Hakikat Bahasa
I
Pertemuan ke-4 Bahasa dan Faktor Luar Bahasa
G
Pertemuan ke-5 Linguistik dan Bidang Cakupannya
Pertemuan ke-6 Tataran Linguistik Fonologi
Pertemuan ke-7 Tataran Linguistik Morfologi
AN
Pertemuan ke-8 Ujian Tengah Semester (UAS)
Pertemuan ke-9 Tataran Linguistik Sintaksis dan Wacana
Pertemuan ke-10 Tataran Linguistik
Pertemuan ke-11 Sejarah dan Aliran Linguistik
Pertemuan ke-12 Linguistik Tradisional
W
Pertemuan ke-13 Linguistik Struktural
Pertemuan ke-14 Linguistik Transformasional
Pertemuan ke-15 Review materi
LI
Pertemuaa ke-16 Ujian Akhir Semester (UAS)
Chaer, Abdul. 2007. Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta.
Pendukung:
SI
1. Pateda, Mansoer. 2011. Linguistik sebuah Pengantar. Bandung: Angkasa.
2. Soeparno. 2002. Dasar-dasar Linguistik Umum. Yogya: Tiara Wacana.
3. Syamsudin. 2007. Modul Struktur Bahasa Indonesia. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
IP
Kamus KBBI V dan PUEBI Daring Notebook & LCD Projector
Nama Dosen Dr. H. Rochmat Tri Sudrajat, M.Pd.
Pengampu
Mata kuliah prasyarat -
IK
(Jika ada)
Minggu Sub-CPMK Bahan Kajian Bentuk dan Estimasi Pengalaman Belajar Penilaian
Ke- (Kemampuan (Materi Metode Waktu Mahasiswa Kriteria & Indikator Bobot
akhir yg Pembelajaran) Pembelajaran Bentuk (%)
direncanakan)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
I
1 Mengetahui arah Pengantar Bentuk: TM: 1. Mahasiswa Kriteria: 1. dapat 5%
tujuan perkuliahan dan Kuliah 3x(3x50”) menyimak Rubrik kriteria menyimpulk
G
perkuliahan dan konsep dasar penjelasan dosen penilaian an arah
memahami linguistik umum Metode: TT: mengenai arah dan proses perkuliahan
Ekspositori, 3x(3x60”)
AN
konsep dasar tujuan perkuliahan 2. dapat
diskusi, tanya Bentuk non-
mata kuliah 2. Mahasiswa merangkum
jawab BM: test:
3x(3x60”) menyimpulkan konsep
konsep dasar dasar
linguistik umum linguistik
W
umum
2 Memahami Linguistik sebagai Bentuk: TM: Mahasiswa Kriteria: dapat 5%
Linguistik sebagai Ilmu Kuliah 3x(3x50”) menyimak Rubrik kriteria menyimpulka
penilaian
LI
sebuah ilmu 1) Keilmiahan penjelasan dosen n hakikat
linguistik Metode: TT: mengenai materi proses linguistik
2) Subdisiplin linguistik sebagai sebagai
inkuiri, Bentuk non-
linguistik ilmu yang meliputi: sebuah ilmu
BM: test:
3) Manfaat linguistik SI
diskusi, tanya
jawab 3x(3x60”) keilmiahan
linguistik,
subdisiplin
linguistik, dan
IP
manfaat linguistik.
3 Memahami Hakikat Bahasa Bentuk: TM: 1. Mahasiswa Kriteria: dapat 10%

hakikat bahasa 1) Bahasa sebagai Kuliah 3x(3x50”) menyimak Ketepatan, menguraikan/
IK
sistem penjelasan dari kesesuaian dan menjelas-kan

2) Bahasa sebagai Metode: TT: dosen, bertanya sistematika hakikat
lambang jawab, dan bahasa
3) Bahasa sebagai berdiskusi
bunyi diskusi, tanya BM: mengenai materi test:
4) Bahasa itu jawab 3x(3x60”) hakikat bahasa  Ringkasan
bermakna sebagai sistem, artikel
5) Bahasa itu lambang, dan journal dan
I
arbiter bunyi road map
nya;
G
6) Bahasa itu 2. Mahasiswa
 Rumusan
konvensional menyimpulkan
masalah dan
7) Bahasa itu hakikat bahasa hipotesis
AN
produktif penelitian;
8) Bahasa itu unik
9) Bahasa itu
universal
10) Bahasa itu
W
bervariasi
4 Memahami Bahasa dan Faktor Bentuk: TM: Mahasiswa Kriteria: dapat 5%
LI
konsep hubungan Luar Bahasa Kuliah 3x(3x50”) menyimak Ketepatan, menguraikan
bahasa dengan 1) Masyarakat penjelasan dosen, kesesuaian dan /menjelaskan
faktor luar bahasa bahasa Metode: TT: berdiskusi, dan sistematika konsep
2) Variasi dan status tanya jawab tentang bahasa dan
sosial bahasa
3) Kontak Bahasa
SI
inkuiri,
diskusi, tanya
jawab
BM:
3x(3x60”)
materi hubungan
bahasa dengan
faktor luar bahasa
Bentuk non-
test:
 Ringkasan
artikel
faktor luar
bahasa
journal dan
IP
road map
nya;
 Rumusan
masalah dan
IK
hipotesis
penelitian;
5 Memahami Linguistik dan Bentuk: TM: Mahasiswa Kriteria: dapat 10%
linguistik dan Bidang Kuliah 3x(3x50”) menyimak Ketepatan, menyimpulka
bidang Cakupannya penjelasan materi kesesuaian dan n linguistik
cakupannya 1) Mikrolinguistik Metode: TT: linguistik dan sistematika dan bidang
2) Makrolinguistik Ekspositori, 3x(3x60”) bidang cakupannya cakupannya
3) Linguistik dilihat inkuiri, (makrolinguistik Bentuk non-
I
diskusi, tanya BM: test:
dari dan mikrolinguistik)
3x(3x60”)  Ringkasan
G
pembidangannya jawab
artikel
4) Linguistik dilihat journal dan
dari segi road map
AN
pendekatan objek nya;
5) Linguistik dilihat  Rumusan
dari segi ilmu lain masalah dan
6) Linguistik dilihat hipotesis
dari segi penelitian;
W
penerapannya
LI
6 Memahami Tataran Linguistik: Bentuk: TM: Mahasiswa Kriteria: dapat 10%
konsep dan objek Fonologi Kuliah 3x(3x50”) mendiskusikan dan Ketepatan, menguraikan/
kajian fonologi 1) Fonetik mempresentasikan kesesuaian dan menjelas-kan
sebagai bagian  alat ucap Metode: TT: materi tataran sistematika konsep
dari tataran
linguistik
 proses fonansi
 klasifikasi bunyi
 unsur
SI
Ekspositori,
inkuiri,
diskusi, tanya
3x(3x60”)
BM:
3x(3x60”)
linguistik fonologi
yang meliputi
bidang fonetik dan
Bentuk non-
test:
 Ringkasan
fonologi
jawab fonemik
suprasegmetal artikel
IP
2) Fonemik journal dan
 identifikasi road map
fonem nya;
 Rumusan
IK
 alofon
masalah dan
 klasifikasi fonem
hipotesis
 perubahan penelitian;
fonem
7 Memahami Tataran Linguistik: Bentuk: TM: Mahasiswa Kriteria: dapat 10%
konsep dan objek Morfologi Kuliah 3x(3x50”) mendiskusikan dan Ketepatan, menguraikan/
kajian morofologi 1) Konsep dasar mempresentasikan kesesuaian dan menjelas-kan
I
sebagai bagian morfologi Metode: TT: materi tataran sistematika konsep
G
dari tataran 2) Bidang kajian linguistik morfologi morfologi
linguistik morfologi
(morfem dan
AN
jawab 3x(3x60”)  Ringkasan
kata) artikel
3) Jenis-jenis journal dan
morfem road map
4) Proses morfemis nya;
(secara garis  Rumusan
W
besar) masalah dan
hipotesis
penelitian;
LI
9 Tataran 1. Akronimisasi Bentuk: TM: Mahasiswa Kriteria: dapat 5%
Linguistik: a. Pengertian Kuliah 3x(3x50”) mendiskusikan dan Ketepatan, menguraikan/
Sintaksis
1) Konsep dasar
Sintaksis
b. Akronim
c. Singkatan
d. Perbedaan
SI
Metode:
Ekspositori,
TT:
3x(3x60”)
mempresentasikan
materi tataran
linguistik sintaksis.
kesesuaian dan
sistematika
menjelas-kan
konsep
sintaksis
2) Frasa, klausa, akronim dengan
BM: test:
IP
kalimat (secara singkatan diskusi, tanya
garis besar) artikel
3) Fungsi, journal dan
Kategori, dan
IK
road map
Peran dalam nya;
kalimat  Rumusan
masalah dan
hipotesis
penelitian;
10 Tataran 2. Derivasional, Bentuk: TM: Mahasiswa Kriteria: dapat 5%
Linguistik: Infleksional, Kuliah 3x(3x50”) mendiskusikan dan Ketepatan, menguraikan
Semantik Abreviasi, mempresentasikan kesesuaian dan konsep
I
1) Hakikat makna Perubahan Zero Metode: TT: mengenai materi sistematika semantik
G
2) Jenis makna a. Derivasional tataran linguistik
3) Relasi makna b. Infleksional semantik.
4) Perubahan c. Abreviasi 3x(3x60”)  Ringkasan
AN
makna d. Perubahan Zero jawab
artikel
5) Medan makana journal dan
dan komponen road map
makna nya;
(secara garis  Rumusan
W
besar saja) masalah dan
hipotesis
penelitian;
LI
11 Sejarah dan Aliran 3. Proses Bentuk: TM: Mahasiswa Kriteria: dapat 10%
Linguistik Morfofonemik Kuliah 3x(3x50”) menyimak Ketepatan, menguraikan
a. Perubahan fonem penjelasan dari kesesuaian dan dan
b. Penambahan Metode: TT: dosen mengenai sistematika mengkritisi
fonem
c. Hilangnya fonem
SI
Ekspositori,
inkuiri,
diskusi, tanya
jawab
3x(3x60”)
BM:
3x(3x60”)
materi sejarah dan
aliran linguistik,
setelah itu
Bentuk non-
test:
 Ringkasan
materi sejarah
dan aliran
linguistik
mahasiswa diminta artikel melalui
IP
mencari tokoh- journal dan persentasi
tokoh dari berbagai road map kelompok
aliran linguistik. nya;
 Rumusan
IK
masalah dan
hipotesis
penelitian;
12 Linguistik 4. Kata dan Kelas Bentuk: TM: Mahasiswa Kriteria: dapat 10%
Tradisional Kata Kuliah 3x(3x50”) mendiskusikan dan Ketepatan, menguraikan
a. Pengertian kata mempresentasikan kesesuaian dan dan
b. Kelas kata Metode: TT: materi sejarah dan sistematika mengkritis
tradisional Ekspositori, 3x(3x60”) aliran linguistik, konsep
I
(kata benda, kata setelah itu linguistik
G
kerja, kata sifat, kata mahasiswa diminta tradisional
ganti, kata mencari tokoh- artikel melalui
keterangan, kata tokoh dari berbagai journal dan presentasi
AN
bilangan, kata aliran linguistik. road map kelompok
sambung, kata nya;
sandang, kata seru,  Rumusan
kata depan) masalah dan
hipotesis
W
c. Kelas Kata penelitian;
Sruktural
(rumpun nomina,
LI
verba, adjektiva,
adverbia, rumpun
kata tugas)
13 Linguistik
Struktural yang Terdapat
dalam
SI
5. Istilah Jenis Kata Bentuk:
Kuliah
TM:
3x(3x50”)
Mahasiswa
mendiskusikan dan
mempresentasikan
Kriteria:
Ketepatan,
kesesuaian dan
dapat
menguraikan
dan
5%
Kulikulum 2013 Metode: TT: materi linguistik sistematika mengkritis

IP
struktural. konsep
linguistik
tradisional
jawab melalui
IK
artikel
journal dan presentasi
road map kelompok
nya;
 Rumusan
masalah dan
hipotesis
penelitian;
I
14 Linguistik Kata Baku dan Bentuk: TM: Mahasiswa Kriteria: dapat 5%
Transformasional Tidak Baku Kuliah 3x(3x50”) mendiskusikan dan Ketepatan, menguraikan
G
mempresentasikan kesesuaian dan dan
Metode: TT: materi linguistik sistematika mengkritis
AN
transformasional. konsep
linguistik
transformasio
jawab nal melalui
artikel
journal dan presentasi
W
road map kelompok
nya;
 Rumusan
LI
masalah dan
hipotesis
penelitian;
15 Review Problematika di Bentuk: TM: Mahasiswa Kriteria: Dapat 5%
bidang morfologi
bahasa Indonesia
(Kasus-kasus
SI
Kuliah
Metode:
Ekspositori,
3x(3x50”)
TT:
3x(3x60”)
berdiskusi dan
bertanya jawab
mengenai
Ketepatan,
kesesuaian dan
sistematika
menjelaskan
secara umum
gambaran
morfologi/ keseluruhan materi materi
permasalahan- linguistik umum linguistik
IP
permasalahan 3x(3x60”) yang belum  Ringkasan
umum
morfologi yang jawab dipahami. artikel
sering ditemukan journal dan
IK
baik dalam media road map

cetak maupun lisan) nya;
 Rumusan
masalah dan
hipotesis
penelitian;
16 Ujian Akhir Semester (UAS)
I
G
AN
W
LI
SI
IP
IK
I
G
Bobot (sks)
Kuliah
AN
Menulis Karya Ilmiah 4221633758 3 7 19 Februari 2018
Ka PRODI
W
Dida Firmansyah,M.Pd Dr.R.Ika Mustika,M.Pd Dr.R.Ika Mustika,M.Pd
LI
Penguasaan
Pengetahuan
SI
jenjang berikutnya.
IP
IK
CPMK 1 Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik
CPMK 4 Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu
I
pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang
G
keahliannya.
AN
CPMK 6 Menyusun deskripsi saintifik hasil kerjanya dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam
laman perguruan tinggi
CPMK 7 Menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut d atas dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan
mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi
W
CPMK 8 Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan
mencegah plagiasi
CPMK 9 Mampu menganalisis dan menerapkan teori, konsep, pendekatan dalam pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia, serta
LI
menghasilkan desain pembelajaran yang inovatif untuk pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia
Diskripsi Singkat Mata kuliah ini membahas konsep dasar menulis karya ilmiah jenis-jenis karya ilmiah, manfaat menulis karya ilmiah, sitematika
MK SI
menulis artikel, makalah, dan tesis, kerangka karya tulis ilmiah, pemilihan topik dan masalah, pembatasan dan perumusan
masalah, teknik pengumpulan data (kajian teori), penyusunan pembahasan, simpulan dan saran, tata cara penulisan karya ilmiah,
dan penyusunan artikel hasil kajian teori dan hasil penelitian serta publikasi karya ilmiah.
Bahan Kajian /
IP
Materi
Pembelajaran Pertemuan 1 - 2 Praktik menulis karya ilmiah berbentuk artikel ilmiah
Mencari masalah
IK
Menyusun latar belakang

Merumuskan masalah
Menyusun tujuan
Pertemuan 3 - 4 Praktik menulis karya ilmiah berbentuk artikel ilmiah
Menyusun landasan teori
Pertemuan 5 Praktik menulis karya ilmiah berbentuk artikel ilmiah
Menentukan metode dan teknik penelitian
Menulis bagian pembahasan dalam penelitian
Menyusun simpulan penelitian
I
Menyusun simpulan penelitian
Pertemuan 12 Plagiarisme dan cara mencegahnya.
G
Pengutipan
Penulisan daftar pustaka
AN
Pertemuan 13 - 14 Publikasi Karya Ilmiah
Utama:
Barnawi dan M. Arifin. 2015. Teknik Penulisan Karya Ilmiah.Yogjakarta: Ar-Ruzz Media
Pendukung:
W
Chaer,Abdul.2011. Ragam Bahasa Ilmiah. Jakarta: PT Rineka Cipta
Kosasih dan Wawan Hernawan. 2012. Bahasa Indonesia Berbasis Kepenulisan Karya Ilmiah dan Jurnal. Bandung:Thursina
Nazar, Noerzisri A. 2006. Bahasa Indonesia Karangan Ilmiah.Bandung: Humaniora
LI
Suyitno, Imam. 2012. Menulis Makalah dan Artikel. Bandung : PT Refika Aditama
Tim Penyusun. 2015. Pedoman Penulisan Skripsi. Bandung : STKIP Siliwangi - Prodi Pend. Bhs. Indonesia
Media
Pembelajaran
Nama Dosen
Perangkat lunak:
Dida Firmansyah,M.Pd
SI Perangkat keras :
Notebook & LCDProjector
Pengampu
IP
Mata kuliah
prasyarat (Jika
ada)
IK

direncanakan) n
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1,2 Praktik menulis Mahasiswa diharapkan Bentuk: 3 x 50 Mahasiswa praktik Kriteria: Memiliki 5
karya ilmiah mampu Kuliah menit menulis artikel Rubrik kriteria pengetahuan dan
berbentuk artikel mempraktikkan ilmiah dengan urutan penilaian pemahaman
ilmiah penulisan artikel Metode: bagian pendahuluan tentang praktik
ilmiah Diskusi Bentuk non- menulis artikel
Mencari masalah kelompok test: ilmiah
I
Menyusun latar dan studi Tulisan
belakang kasus makalah
G
Merumuskan Presentasi
masalah
AN
Menyusun tujuan
karya ilmiah mampu menyusun Kuliah menit menulis artikel Rubrik kriteria pengetahuan dan
berbentuk artikel teori untuk membahas ilmiah dengan penilaian pemahaman
ilmiah masalah yang sudah Metode: menyusun teori untuk tentang praktik
W
ditemukan Discovery membahas masalah Bentuk non- menulis artikel
 Menyusun Learning, yang sudah test: ilmiah
landasan teori Diskusi dlm Tulisan
ditemukan
kelompok makalah
LI
Presentasi
5 Praktik menulis Bentuk: 3 x 50 Mahasiswa praktik Kriteria: Memiliki 5

karya ilmiah
berbentuk artikel
ilmiah
 Mahasiswa
diharapkan mampu
menentukan metode
dan teknik penelitian
SI
Kuliah
Metode:
menit menulis artikel
ilmiah dengan
menentukan metode
Rubrik kriteria
penilaian
pengetahuan dan
pemahaman
tentang praktik
Discovery dan teknik penelitian Bentuk non- menulis artikel
IP
 Menentukan Learning, test: ilmiah
metode dan teknik Diskusi dlm Tulisan
penelitian kelompok makalah
Presentasi
IK
6,7 Praktik menulis  Mahasiswa Bentuk: 3 x 50 Mahasiswa praktik Kriteria: Memiliki 5

karya ilmiah diharapkan mampu Kuliah menit menulis artikel Rubrik kriteria pengetahuan dan
berbentuk artikel menulis bagian ilmiah dengan penilaian pemahaman
ilmiah pembahasan dalam Metode: menulis bagian tentang praktik
penelitian Discovery pembahasan dalam Bentuk non- menulis artikel
 Menentukan Learning, penelitian test: ilmiah
metode dan teknik Diskusi dlm Tulisan
Presentasi
8 UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS) 20
I
G
9,10 Praktik menulis  Mahasiswa Bentuk: 3 x 50 Mahasiswa praktik Kriteria: Memiliki 5
karya ilmiah diharapkan mampu Kuliah menit menulis artikel Rubrik kriteria pengetahuan dan
berbentuk artikel menulis bagian ilmiah dengan penilaian pemahaman
AN
ilmiah menyusun simpulan Metode: menyusun simpulan tentang praktik
penelitian Discovery penelitian Bentuk non- menulis artikel
 Menyusun Learning, test: ilmiah
simpulan Diskusi dlm Tulisan
W
Presentasi
LI
karya ilmiah mampu menulis Kuliah menit menulis artikel Rubrik kriteria pengetahuan dan
berbentuk artikel bagian menyusun ilmiah dengan penilaian pemahaman
ilmiah daftar pustaka dengan Metode: menyusun daftar tentang praktik
memanfaatkan Discovery pustaka dengan Bentuk non-
 Menyusun daftar
pustaka dengan
memanfaatkan
program computer
(references dan
endnote X7)
SI
Learning,
Diskusi dlm
kelompok
memanfaatkan
program computer
(references dan
test:
Tulisan
makalah
menulis artikel
ilmiah.
Menyusun bentuk
program endnote X7) Presentasi sitasi dalam gaya
IP
computer penulisan APA,
(references dan MLA, Chicago,
endnote X7) Turabian dengan
Praktik menulis menggunakan
IK
karya ilmiah program

berbentuk artikel computer
ilmiah (references dan
endnote X7)
 Menyusun
simpulan
penelitian
13 Plagiarisme dan Mahasiswa mampu Bentuk: 3 x 50 Mahasiswa Kriteria: Memiliki 5

cara mencegahnya. memahami konsep Kuliah menit memahami konsep Rubrik kriteria pengetahuan dan
plagiarisme dan cara plagiarsime, tata cara penilaian pemahaman
Pengutipan mencegah praktik Metode: pengutipan, dan tentang konsep
I
Penulisan daftar plagiarisme Discovery Bentuk non-
pustaka penulisan daftar plagiarisme,
Learning,
G
pustaka test: pengutipan, dan
Diskusi dlm Tulisan
penyusunan daftar
kelompok makalah
pustaka
AN
Presentasi
14,15 Publikasi Karya Mahasiswa men- Bentuk: 3 x 50 Mahasiswa diberi Kriteria: Mahasiswa 5
Ilmiah submite artikelnya ke Kuliah menit tugas men-submite Rubrik kriteria mampu
jurnal OJS artikelnya ke jurnal penilaian memublikasikan
W
Metode: OJS karya ilmiahnya
Discovery Bentuk non- ke jurnal nasional.
Learning, test:
LI
Diskusi dlm Tulisan Ada bukti submite
kelompok makalah atau bukti
Presentasi mengirimkan
lewat email
16 UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) SI 25
IP
IK
I
G
Bobot (sks)
Kuliah
AN
Menulis Karya Sastra 4221633653 3 6 19 Februari 2018
Ka PRODI
W
Dr.R.Ika Mustika, M.Pd Dr.R.Ika Mustika,M.Pd Dr.R.Ika Mustika,M.Pd
LI
Pembelajaran Sikap CP-SA Mampu mengambil keputusan strategis di bidang pendidikan bahasa Indonesia berdasarkan informasi
(CP) dan data yang relevan.
Penguasaan
Pengetahuan
SI
diperlukan untuk melaksanakan pembelajaran di satuan pendidikan dasar dan menengah serta studi ke jenjang
berikutnya.
CP-PPB Mampu menguasai konsep dan prinsip pedagogi, didaktik bahasa Indonesia untuk mendukung tugas
IP
Keterampilan CP-KUA Mampu mengaplikasikan konsep dan prinsip pedagogi, didaktik bahasa Indonesia serta keilmuan
Umum bahasa untuk melakukan perencanaan, pengelolahan, implementasi, evaluasi, pembelajaran inovatif dengan
IK
Keterampilan CP-KKA Mampu mengaplikasikan konsep dan prinsip pedagogi, didaktik bahasa Indonesia untuk
Khusus entrepreneur literasi bahasa serta keilmuan bahasa untuk melakukan perencanaan, pengelolahan,
I
G
keahliannya.
AN
mencegah plagiasi
CPMK 7 Mampu mengapresiasi, mengekspresi, mengkreasi karya sastra Indonesia secara lisan dan tulis
W
Diskripsi Singkat Mata kuliah ini bertujuan memberikan pengalaman kepada mahasiswa untuk menulis karya kreatif sastra. Bahan pembelajaran
MK meliputi perkembangan kemampuan dasar menulis karya kreatif bidang sastra yang meliputi konsep dasar kreatif, ciri-ciri manusia
LI
kreatif, kreativitas, proses penulisan karya sastra, dan praktik penulisan karya sastra
Bahan Kajian / Pertemuan 1-2 : Proses kreatif karya sastra, konsep dasar kreatif, ciri-ciri manusia kreatif, menyiapkan diri menjadi penulis, proses
Materi kreatif dalam menulis
Pembelajaran Pertemuan 3-4 : Jenis-jenis tulisan kreatif, manfaat menulis kreatif, sumber-sumber inspiratif kretaif penulisan
SI
Pertemuan 5 : Proses kreatif menulis puisi,memahami karakter puisi, proses kreatif menulis puisi, studi kasus proses kreatif
penulisan puisi
Pertemuan 6 -7 : Proses kreatif menulis cerpen,memahami karakter cerpen, proses kreatif menulis cerpen, studi kasus proses kreatif
penulisan cerpen
IP
Pertemuan 8 : Proses kreatif menulis drama,memahami karakter drama, proses kreatif menulis drama, studi kasus proses kreatif
penulisan drama
Pertemuan 9-10 : Proses kreatif menulis esai,memahami karakter esai, proses kreatif menulis esai, studi kasus proses kreatif penulisan
esai
IK
Pertemuan 11-12 : Strategi publikasi, media massa, penerbit, syaembara dan perlombaan menulis
Pertemuan 13-14 : Proyek penyusunan antologi karya sastra (puisi, cerpen, dan essai sastra)
Utama:
Kurniawan, Heru dan Sutardi. 2012. Penulisan Sastra Kreatif. Yogyakarta: Graha Ilmu
Pendukung:
Aisyah, Nenden Lilis. 2007. Kiat Efektif Menulis Kreatif. Bandung: Salam Madan
Atmowiloto, Arswendo. 1984. Mengarang Itu Gampang. Jakarta: Gramedia
Bird, Carmel. 2001. Menulis dengan Emosi. Bandung: Kaifa
Eneste, Panusuk (ed). 1983. Proses Kreatif (Mengapa dan Bagaiamana Saya Mengarang). Jakarta: Gramedia
Kurniawan, Heru. 2014. Pembelajaran Menulis Kreatif. Bandung: Remaja Rosdakarya
Mansuhur, Faiz. 2012. Genius Menulis Penerang Batin Para Penulis. Bandung; Nuansa
I
Maulana, Soni Farid. 2012. Apresiasi dan Proses Kreatif Menulis Puisi. Bandung: Nuansa
G
Munsyi, Alif Danya. 2012. Jadi Penulis? Siapa Takut!. Bandung: Kaifa
Pranoto, Naning. 2007. Creative Writing. Jakarta: Raya Kultura
AN
Purba, Antilan. 2008. Esai Sastra Indonesia. Yogyakarta: Graha Ilmu
Sayuti, Suminto A. 2000. Berkenalan dengan Prosa Fiksi. Yogyakarta: Gamma Media
Sayuti, Suminto A. 2000. Berkenalan dengan Puisi. Yogyakarta: Gamma Media
Thahar, Harris Effendi. 2008. Kiat Menulis Cerita Pendek. Bandung; Angkasa
W
LI
Pembelajaran Notebook & LCDProjector
Nama Dosen Dr.R.Ika Mustika,M.Pd
Pengampu
Mata kuliah
prasyarat (Jika
ada)
SI
Teori sastra, Apresiasi dan Kajian Puisi, Apresiasi dan Kajian Prosa Fiksi, Apresiasi dan Kajian Drama
IP
IK
direncanakan) n
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1,2 Mahasiswa Proses Kreatif Karya  Bentuk: 3 x 50 Mahasiswa Kriteria:  Ketepatan 5
memahami konsep Sastra Kuliah menit menemukan konsep Rubrik kriteria menjelaskan
dasar kreatif, ciri-  Metode: dasar proses kreatif penilaian konsep dasar
ciri manusia  Konsep dasar karya sastra proses kreatif
kreatif Diskusi
kreatif,  Ciri-ciri manusia kelompok Mahasiswa secara Bentuk non- karya sastra
menyiapkan diri kreatif dan studi berkelompok test:  Ketepatan
menjadi penulis,  Menyiapkan diri kasus membahas ciri-ciri  Tulisan menjelaskan
dan proses kreatif menjadi penulis manusia kreatif makalah ciri-ciri manusia
dalam menulis  Proses kreatif  Presentasi kreatif
Mahasiswa secara
dalam menulis  Ketepatan
berkelompok
I
merumuskan
membahas strategi
G
strategi
menyiapkan diri
menyiapkan diri
menjadi penulis
menjadi penulis
AN
Mahasiswa secara  Ketepatan
berkelompok merumuskan
memahami proses proses kreatif
kreatif dalam menulis dalam menulis
W
3,4 Mahasiswa Proses Kreatif Karya Bentuk: 3 x 50 Mahasiswa secara Kriteria:  Ketepatan 5
memahami jenis- Sastra Kuliah menit berkelompok Rubrik kriteria menjelaskan
jenis tulisan kreatif memahami jenis- penilaian jenis-jenis
LI
sastra, manfaat  Jenis-jenis tulisan jenis tulisan kreatif tulisan kreatif
Metode:
menulis kreatif, kreatif sastra sastra Bentuk non- sastra
Discovery
sumber-simber  Manfaat menulis test:  Ketepatan
Learning, Mahasiswa secara
kreatif
inspirasi kreatif
penulisan  Sumber-sumber
inspiratif kreatif
penulisan
SI
Diskusi dlm
kelompok
berkelompok
memahaimi manfata
menulis kreatif
 Tulisan
makalah
 Presentasi
menjelaskan
manfaat
menulis kreatif
 Ketepatan
Mahasiswa secara mengemukaka
IP
berkelompok n sumber-
memahami sumber- sumber
sumber inspirasi inspiratif
IK
kreatif penulisan kreatif

penulisan
5 Mahasiswa Proses kreatif menulis Bentuk: 3 x 50 Mahasiswa Kriteria:  Ketepatan 10
memahami puisi Kuliah menit menemukan karakter Rubrik kriteria menjelaskan
karakter puisi  Memahami karakter puisi penilaian karakter puisi
puisi Metode:  Ketepatan
Mahasiswa Mahasiswa
memahami proses  proses kreatif Discovery mendiskusikan Bentuk non- merumuskan
kreatif menulis menulis puisi Learning, proses kreatif test: proses kreatif
puisi  Studi kasus proses Diskusi dlm menulis puisi  Tulisan menulis puisi
kreatif penulisan kelompok makalah  Ketepatan
Mahasiswa Mahasiswa praktik
puisi  Presentasi merumuskan
memahami praktik menulis puisi
kasus-kasus
menulis puisi
I
Mahasiswa proses kreatif
G
Mahasiswa mendiskuisikan penulisan puisi
memahami kasus – kasus-kasus proses
kasus proses kreatif penulisan
AN
kreatif penulisan puisi
puisi
6,7 Mahasiswa Proses kreatif Bentuk: 3 x 50 Mahasiswa Kriteria:  Ketepatan 10
memahami menulis cerpen Kuliah menit menemukan karakter Rubrik kriteria menjelaskan
karakter cerpen
W
 Memahami cerpen penilaian karakter puisi
karakter cerpen Metode:  Ketepatan
Mahasiswa Mahasiswa Bentuk non-
 Proses kreatif Discovery merumuskan
memahami proses mendiskusikan test:
menulis cerpen Learning, proses kreatif
LI
kreatif menulis proses kreatif
 Studi kasus proses Diskusi dlm  Tulisan menulis puisi
serpen menulis cerpen
Mahasiswa cerpen Mahasiswa praktik  Presentasi merumuskan
memahami praktik
menulis cerpen
Mahasiswa
SI menulis cerpen
Mahasiswa
mendiskuisikan
kasus-kasus
proses kreatif
penulisan puisi
IP
kreatif penulisan cerpen
cerpen
IK

9 Mahasiswa Proses kreatif Bentuk: 3 x 50 Mahasiswa Kriteria:  Ketepatan 10
memahami menulis drama Kuliah menit menemukan karakter Rubrik kriteria menjelaskan
karakter drama  Memahami karakter drama penilaian karakter puisi
drama Metode:  Ketepatan
Mahasiswa Mahasiswa Bentuk non-
 Proses kreatif Discovery merumuskan
memahami proses mendiskusikan
kreatif menulis menulis drama Learning, proses kreatif test: proses kreatif
drama  Studi kasus proses Diskusi dlm menulis drama  Tulisan menulis puisi
Mahasiswa Mahasiswa praktik
drama  Presentasi merumuskan
memahami praktik menulis drama
kasus-kasus
menulis drama
Mahasiswa proses kreatif
I
Mahasiswa mendiskuisikan penulisan puisi
G
kreatif penulisan drama
AN
drama
10,11 Mahasiswa Proses kreatif Bentuk: 3 x 50 Mahasiswa Kriteria:  Ketepatan 10
memahami menulis essai sastra Kuliah menit menemukan karakter Rubrik kriteria menjelaskan
karakter essai  Memahami essai sastra penilaian karakter puisi
sastra karakter essai Metode:  Ketepatan
Mahasiswa
W
sastra Discovery Bentuk non- merumuskan
Mahasiswa mendiskusikan test:
 Proses kreatif Learning, proses kreatif
memahami proses proses kreatif
menulis essai sastra Diskusi dlm  Tulisan menulis puisi
kreatif menulis menulis essai sastra
LI
 Studi kasus proses kelompok makalah  Ketepatan
essai sastra
kreatif penulisan Mahasiswa praktik  Presentasi merumuskan
Mahasiswa essai sastra menulis essai sastra kasus-kasus
memahami praktik proses kreatif
menulis essai
sastra
Mahasiswa
SI Mahasiswa
mendiskuisikan
kasus-kasus proses
kreatif penulisan
penulisan puisi
memahami kasus – essai sastra

IP
kasus proses
kreatif penulisan
essai sastra
IK
12,13 Mahasiswa  Strategi Publikasi Bentuk: 3 x 50 Mahasiswa Kriteria: Mahasiswa 5

memahami strategi  Media Massa Kuliah menit mendiskusikan Rubrik kriteria merumuskan
mempublikasikan  Penerbit strategi penilaian strategi
karya baik untuk Metode: mempublikasikan mempublikasikan
 Sayembara dan
media massa, Discovery karya baik untuk Bentuk non- karya baik untuk
Perlombaan
penerbit maupun Learning, media massa, test: media massa,
sayembara dan Menulis Diskusi dlm penerbit maupun  Tulisan penerbit maupun
perlombaan kelompok sayembara dan makalah sayembara dan
menulis perlombaan menulis  Presentasi perlombaan
menulis
14,15 Mahasiswa Proyek penyusunan Bentuk: 3 x 50 Mahasiswa Kriteria: Ketepatan 15
memahami antologi puisi, cerpen, Kuliah menit mendiskusikan Rubrik kriteria penyusunan
I
penyusunan dan essai sastra penyusunan antologi penilaian antologi puisi,
G
antologi puisi, Metode: puisi, cerpen, dan cerpen, dan essai
cerpen, dan essai Discovery essai Bentuk non-
Learning, test:
AN
Diskusi dlm  Tulisan
kelompok makalah
 Presentasi
16 UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) 25
W
LI
SI
IP
IK
FAKULTAS PASCASARJANA
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA
I
Nama Mata Kuliah Kode Mata Bobot (sks) Semester Tgl Penyusunan
G
Kuliah
Keterampilan Menyimak dan 2 3 21 Februari 2018
Pembelajarannya
AN
Otorisasi Nama Koordinator Koordinator Bidang
Ka PRODI
Pengembang RPS Keahlian (Jika Ada)
W
Woro Wuryani, M.Pd. Dr.Hj.Teti Sobari,M.Pd. Dr. Hj. Ika Mustika, M.Pd.
Pembelajaran CP-P. Mampu mengambil keputusan strategis di bidang pendidikan bahasa Indonesia berdasarkan informasi
LI
SIKAP
KEMAMPUAN
PENGETAHUAN
SI
CP-PPA. Menguasai konsep, struktur, materi dan pola pikir keilmuan bahasa Indonesia yang diperlukan untuk
melaksanakan pembelajaran di satuan pendidikan dasar dan menengah sera studi ke jenjang
berikutnya.
IP
KEMAMPUAN
bahasa untuk melakukan perencanaan, pengelolahan, implementasi, evaluasi, dengan memanfaatkan
UMUM
IK
CP-M2 Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu
pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya
CP-M3 Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah menulis, berdasarkan hasil analisis
I
informasi dan data; munjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur;
G
CP-M4 Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan teknologi yang memperhatikan dan
AN
Mampu menyusun ide, hasil pemikiran, dan argumen saintifik secara bertanggung jawab dan berdasarkan etika akademik,
CP-M5
serta mengkomunikasikannya melalui media kepada masyarakat akademik dan masyarakat luas;
Mampu mengidentifikasi bidang keilmuan yang menjadi objek penelitiannya dan memposisikan ke dalam suatu peta
CP-M6 penelitian yang dikembangkan melalui pendekatan interdisiplin atau multidisiplin.
Diskripsi Singkat Dalam perkuliahan ini dibahas tentang empat keterampilan berbahasa, batasan menyimak, hakikat keterampilan menyimak (tujuan
W
MK menyimak, manfaat menyimak, proses menyimak, tahapan menyimak), suasana menyimak, factor-fakrot yang mempengaruhi
menyimak, pengembangan keterampilan menyimak, memilih bahan simakan, jenis-jenis menyimak, menyimak ekstensif dan
menyimak intensif (menyimak social menyimak sekunder; menyimak estetik; menyimak pasif; menyimak kritis menyimak eksploratif
menyimak introgatif menyimak selektif; klasifikasi menyimak; penyimak ideal; melatih daya simak
LI
Bahan Kajian / 1. Pengetahuan, ilmu konsep dasar dan jenis-jenis menyimak.
Materi 2. Tahap dan peran menyimak
Pembelajaran 3. Proses menyimak
4. Jenis menyimak
5. Faktor penentu menyimak
6. Ciri-ciri penyimak yang baik
SI
7. Duga daya simak diri
8. Mengkaji KD menyimak dalam kurikulum 2013
IP
1. Tarigan, Henry Guntur. (1983). Menyimak Sebagai Suatu Keterampilan berbahasa. Bandung Angkasa
Pendukung:
IK
1. Ambary, Abdullah (1996) Penuntun Terampil Berbahasa Indonesia

2. Carnegie, Dale (1986). Cara yang Paling Tepat dan Mudah untuk berbicara dan Berpidato. Bandung;CV Pioner Jaya
3. Dahlan,M.D 1990. Model-Model Mengajar. Bandung: Dipenogoro.
4. Depdikbud.1 989. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka
5. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, (1984). Tata Krama Pergaulan Jakarta: Depdikbud.
6. Gumarna, Singgih. (1976). Psikologi Keluarga. Jakarta: Gunung Agung.
7. Natawidjaja,Rochman. (1978). Penyuluhan di Sekolah. Jakarta: Firman Hosmar.
8. Rakhmat, Jalaludin. (1992). Retorila Modern: Pendekatan Praktis. Bandung: Rosdakarya.
9. Tarigan, Djago. (1986). Teknik Pengajaran Keterampilan Berbahasa. Bandung Angkasa.
I
10. Tarigan, Djago. (1990). Pendidikan Bahasa Indonesia I Buku 1 Modul 1-6. Jakarta: UT
G
Nama Dosen Woro Wuryani, M.Pd.
AN
Pengampu
Matakuliah
prasyarat (Jika
ada)
W
Pengalaman
Ke- (Kemampuan (Materi Metode Estimasi Kriteria & Indikator Bobo
Belajar
akhir yg Pembelajaran) Pembelajara Waktu Bentuk t (%)
Mahasiswa
LI
direncanakan) n
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1  Mahasiswa  Pengarahan  Bentuk: TM: 1. Memahami arti Kriteria:  Ketepatan 5
Mampu Umum Kuliah 1x(2x50”) telaah, sejarah, Rubrik kriteria menjelaskan
Memahami
hakikat
menyimak
 Hakikat
Menyimak Secara
Umum
SI
 Metode:
ceramah
dan tanya
TT:
1x(2x60”)
struktur
kurikulum (tugas-
1)
grading
Bentuk non-
tentang
pengertian
menyimak
secara umum jawab test:
IP
BM:  Ceramah
1x(2x60”)  Tanya jawab
IK
2  Mahasiswa  Tahap-tahap  Bentuk: TM: Mahasiswa Memiliki 5
Mampu menyimak Kuliah 1x(2x50”) berdiskusi pengetahuan dan
Memahami  Peran-peran  Metode: TT: mengenai konsep, pemahaman
tahap-tahap menyimak diskusi dan 1x(2x60”) prinsip, dan fungsi tentang peran
menyimak dan presentasi BM: kurikulum (Tugas- menyimak
I
peran 1x(2x60”) 2)
G
menyimak
3  Mahasiswa  Proses-proses Bentuk: TM: • mahasiswa Kriteria:  Ketepatan 5
Mampu menyimak Kuliah 1x(3x50”) berdiskusi Ketepatan, menjelaskan
AN
Mengidentifik mengenai Hakikat kesesuaian dan proses
asi proses- Metode: TT: Silabus dan sistematika menyimak
proses Discovery 1x(3x60”) kurikulum 2013 Bentuk non-
menyimak dan Learning, .(Tugas-3) test:
memberikan Diskusi dlm BM:  Diskusi
W
contoh kelompok 1x(3x60”) dalam
kelompok
 Presentasi
LI
4  Mahasiswa  Dasar Klarifikasi Ceramah, 150 menit Mengkaji Kriteria:  Ketepatan 10
Mampu menyimak Diskusi Karakteristik dan Rubrik kriteria menjelaskan
Memahami  Jenis-Jenis Komponen grading tentang jenis-
dan Menyimak Kurikulum Bentuk non- jenis menyimak
menjelaskan
jenis-jenis
menyimak dan
SI test:
 Tulisan
makalah
contohnya  Presentasi
IP
5  Mahasiswa  Faktor Penentu Ceramah, 150 menit Menganalisis Kriteria:  Ketepatan 10
Mampu Menyimak tanya jawab, Kebutuhan Rubrik kriteria menganalisis
menjelaskan  Syarat-syarat Diskusi Kurikulum grading faktor-faktor
faktor-faktor menyimak Bentuk non- penentu
IK
penentu test:
menyimak dan  Tulisan
syarat-syarat makalah
menyimak  Presentasi
6  Mahasiswa  Ciri-ciri Ceramah, 150 menit Mengkaji strategi Kriteria: Ketepatan 10
Mampu Menyimak Yang tanya jawab, menyusun judul, Rubrik kriteria menjelaskan ciri-
menjelaskan Baik Diskusi abstrak, kata kunci grading ciri menyimak
ciri-ciri Bentuk non-
penyimak test:
I
yang  Tulisan
G
baik/ideal makalah
 Presentasi
7  Duga Daya Simak Ceramah, 150 menit Mengkaji Isi dan Kriteria: 10
AN
 Mahasiswa  Ketepatan
Mampu Diri dan tanya jawab, Organisasi Rubrik kriteria menjelaskan
menjelaskan Mempertajam Diri Diskusi Kurikulum grading daya simak
daya simak Bentuk non-
test:
 Tulisan
W
makalah
 Presentasi
LI
9  Mahasiswa  Mengkaji KD Ceramah, 150 menit Mengkaji Evaluasi Kriteria:  Ketepatan 10
Mampu SMP dan SMA tanya jawab, Kurikulum Rubrik kriteria mengidnetifikasi
mengidentifik Diskusi grading KD menyimak
asi KD SMP
dan SMA
SI Bentuk non-
test:
 Tulisan
makalah
IP
 Presentasi
IK
10  Mahasiswa  Metode dan Unjuk kerja, 150menit Mengidentifikasi Kriteria:  Hasil praktik 10
Mampu teknik tanya jawab, Model pengembangan Rubrik kriteria
mempraktekka pembelajaran Diskusi kurikulum (Zain) grading
n metode dan menyimak Bentuk non-
teknik test:
I
pembelajaran  Tulisan
G
menyimak makalah
 Presentasi
AN
W
LI
SI
IP
IK
direncanakan) n
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
I
11  Mahasiswa  Metode dan teknik Bentuk: TM:  Small Project: Kriteria:  Hasil praktik 15
G
Mampu pembelajaran Praktik 1x(3x50”) mengoperasikan Rubrik kriteria
mempraktekka menyimak aplikasi anti palgiat grading
n metode dan Metode: BT: (Tugas 6) Bentuk non-
AN
teknik Kolaboratif 1x(3x60”) test:
pembelajaran dan diskusi  Praktek
menyimak kelompok BM:  Presentasi
1x(3x60”) kelompok
W
12  Mahasiswa  Metode dan teknik Unjuk kerja, 150 menit Mengidentifikasi Kriteria:  Hasil praktik 10
LI
Mampu pembelajaran tanya jawab, pendekatan Rubrik kriteria
mempraktekka menyimak Diskusi pengembangan grading
n metode dan kurikulum Bentuk non-
teknik test:
pembelajaran
menyimak
SI  Presentasi
 Praktik
IP
IK
u Ke- (Kemampuan (Materi Metode Estimasi Pengalaman Belajar Kriteria & Indikator Bobot
direncanakan) n
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
I
13  Mahasiswa  Metode dan teknik Diskusi dan 150 menit Menelaah KD, Kriteria:  Hasil praktik 15
G
Mampu pembelajaran tanya jawab indikator, dan tujuan Rubrik kriteria
mempraktekka menyimak dalam kurikulum grading
n metode dan Bentuk non-
AN
teknik test:
pembelajaran  Presentasi
menyimak  Diskusi
14  Mahasiswa  Metode dan teknik Diskusi dan 150 menit Menelaah kapita Kriteria:  Hasil praktik 15
Mampu pembelajaran tanya jawab selekta kebahasaan Rubrik kriteria
W
mempraktekka menyimak grading
n metode dan Bentuk non-
teknik test:
LI
15  Mahasiswa  Metode dan teknik Diskusi dan 150 menit Menelaah kapita Kriteria:  Hasil praktik 15
Mampu pembelajaran tanya jawab selekta kebahasaan Rubrik kriteria
mempraktekka
n metode dan
teknik
menyimak SI grading
Bentuk non-
test:
IP
IK
JURUSAN/ PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA
I
G
AN
Kuliah
MORFOLOGI BAHASA INDONESIA 4321623313 3 3 19 Februari 2018
Otorisasi Nama Koordinator
Pengembang RPS
W
R. Mekar Ismayani, M.Pd. Dr. H. Rochmat Tri Sudrajat, M.Pd. Dr. Hj. R. Ika Mustika, M.Pd.
LI
SI
PENGETAHUAN
IP
diperlukan untuk melaksanakan pembelajaran di satuan pendidikan dasar dan menengah serta studi
IK
I
skill).
G
AN
W
sastra.
LI
CMPK7 Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang
CMPK8
SI
IP
Diskripsi Singkat MK Morfologi merupakan cabang ilmu linguistik yang mengkaji tentang seluk beluk pembentukan kata. Oleh karena itu, mata
IK
kuliah ini berisi tentang pengetahuan dasar linguistik bidang morfologi yang meliputi: konsep dasar morfologi, satuan
gramatik, prinsip pengenalan morfem, deretan morfologi, wujud dan jenis morfem, konstruksi morfologis, proses
morfologis (afiksasi, reduplikasi, dan komposisi), konsep dasar morfofonemik, penggolongan kata (kelas kata), dan praktik
penelitian analisis morfologi bahasa Indonesia (implementasi pembelajaran morfologi bahasa Indonesia).
Bahan Kajian / Materi Pertemuan ke-1 Rencana perkuliahan, manfaat dan tujuan mempelajari morfologi, konsep dasar morfologi
Pembelajaran Pertemuan ke-2 Satuan-satuan gramatik
Pertemuan ke-3 Morfem
I
Pertemuan ke-4 Proses morfemis atau proses morfologis dalam bahasa Indonesia
G
Pertemuan ke-5 Afiksasi (Proses Pengimbuhan)
Pertemuan ke-6 Reduplikasi (Proses Pengulangan)
Pertemuan ke-7 Komposisis (Proses Pemajemukan)
AN
Pertemuan ke-9 Akronimisasi
Pertemuan ke-10 Derivasional, infleksional, abreviasi, perubahan zero
Pertemuan ke-11 Proses Morfofonemik
Pertemuan ke-12 Kata dan Kelas Kata (Tradisional dan Struktural)
W
Pertemuan ke-13 Istilah jenis kata yang terdapat dalam kulikulum 2013
Pertemuan ke-14 Kata baku dan tidak baku
Pertemuan ke-15 Problematika di bidang morfologi bahasa Indonesia
LI
1. Alwi, H. 1993. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
2. Chaer, A. 2008. Morfologi Bahasa Indonesia (pendekatan proses). Jakarta: Rineka Cipta.
Pendukung: SI
1. Alwi, H. 1993. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
2. Arifin, E.Z., dan Junaiyah H.M. 2009. Morfologi, Bentuk, Makna, dan Fungsi. Jakarta:Grasindo.
3. Chaer, A. 2008. Morfologi Bahasa Indonesia (pendekatan proses). Jakarta: Rineka Cipta
IP
4. Kridalaksana, H. 1992. Pembentukan Kata dalam Bahasa Indonesia. Jakarta: PT Gramedia Utama.
5. Kridalaksana, H. 1990. Kelas Kata dalam Bahasa Indonesia. Jakarta: PT Gramedia Pustaka.
6. Parera, J.D. 2010. Morfologi Bahasa. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
7. Putrayasa, I.B. 2008. Kajian Morfologi ( Bentuk Derivasional dan Infleksional). Bandung: PT Refika Aditama.
IK
8. Ramlan, M. 1985. Morfologi: Suatu Tinjauan Deskriptif. Yogyakarta: CV Karyono.

9. Tarigan, H.G. 2009. Pengajaran Morfologi. Bandung: Angkasa.
Kamus KBBI V dan PUEBI Daring Notebook & LCD Projector
Nama Dosen R. Mekar Ismayani, M.Pd.
Pengampu
Mata kuliah prasyarat Linguistik Umum, Fonologi
(Jika ada)
I
Minggu Sub-CPMK Bahan Kajian Penilaian
Bentuk dan
Ke- (Kemampuan (Materi Estimasi Pengalaman Belajar
G
Metode Kriteria & Indikator Bobot
akhir yg Pembelajaran) Waktu Mahasiswa Bentuk (%)
Pembelajaran
direncanakan)
AN
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1 1. Mahasiswa 1. Rencana Bentuk: TM: 1. Mahasiswa Kriteria: Memiliki 5
mengetahui dan perkuliahan, Kuliah 3x(3x50”) menyimak Rubrik kriteria pengetahuan
menyepakati manfaat dan penjelasan dosen penilaian dan
rencana tujuan Metode: TT: mengenai rencana proses pemahaman
perkuliahan mempelajari perkuliahan, tentang
W
diskusi, tanya Bentuk non-
yang meliputi morfologi materi konsep konsep dasar
jawab BM: test:
manfaat, tujuan, 3x(3x60”) dasar morfologi morfologi
dan proses 2. Konsep Dasar meliputi: 1. dapat
LI
penilaian mata Morfologi pengertian menjelaska
kuliah morfologi a. Pengertian morfologi, n
2. Mahasiswa morfologi hubungan pengertian
diharapkan
mampu
menjelaskan
konsep dasar
b. Hubungan
morfologi (kata)
dengan
leksikologi
SI morfologi dengan
ilmu lain, dan
objek kajian
morfologi.
morfologi
2. dapat
membedak
an
morfologi (leksem) 2. Mahasiswa morfologi
IP
c. Hubungan menyimpulkan dengan
morfologi dengan materi leksikologi
etimologi pembelajaran yang 3. dapat
IK
d. Hubungan telah dilaksanakan membedak

morfologi dengan melalui kegiatan an
sintaksis tanya jawab morfologi
e. Objek kajian dengan
morfologi etimologi
4. dapat
membedak
an
I
morfologi
G
dengan
sintaksis
5. dapat
AN
menyebutk
an objek
kajian
morfologi
W
2 Mahasiswa 3. Satuan-satuan Bentuk: TM: 1. Mahasiswa Kriteria: Memiliki 5
diharapkan Gramatik Kuliah 3x(3x50”) menyimak Rubrik kriteria pengetahuan
mampu a. pengertian satuan penjelasan dosen penilaian dan
LI
menjelaskan gramatik Metode: TT: mengenai materi proses pemahaman
satuan-satuan b. bentuk tunggal- satuan-satuan tentang
gramatik kompleks gramatik satuan-satuan
c. satuan gramatik 2. Mahasiswa gramatik
terikat-bebas
d. morfem-kata
e. bentuk asal-
SI
jawab 3x(3x60”)
mengerjakan
kuis/tugas tentang
satuan-satuan
1. dapat
menjelaska
n satuan
bentuk dasar gramatik gramatik
IP
f. deretan 3. Mahasiswa 2. dapat
morfologik-hirarki menganalisis menjelaska
bahasa morfem dengan n bentuk
kata dengan cara tunggal dan
IK
menentukan bentuk
deretan kompleks
morfologik dan 3. dapat
hirarki bahasa menjelaska
n satuan
gramatik
terikat dan
I
bebas
G
4. dapat
membedak
an morfem
AN
dengan
kata
5. dapat
menjelaska
n bentuk
W
asal dan
bentuk
dasar
LI
6. dapat
menjelaska
n deretan
morfologik
3 Mahasiswa 4. Morfem
SI
Bentuk: TM: 1. mahasiswa Kriteria:
dan hirarki
bahasa
Memiliki 10
diharapkan a. Pengertian Kuliah 3x(3x50”) menyimak Rubrik kriteria pengetahuan
IP
mampu morfem penjelasan dari penilaian dan
menjelaskan b. Morfem, morf, Metode: TT: dosen, bertanya proses dan pemahaman
Ekspositori, 3x(3x60”) penyusunan
pengertian dan alomorf jawab, dan tentang
inkuiri, makalah
morfem, c. Jenis morfem berdiskusi pengertian
IK
diskusi, tanya BM:

perbedaan d. Prinsip-prinsip 3x(3x60”) mengenai materi Bentuk non- morfem,
(morfem, morf, pengenalan jawab pengertian perbedaan
test:
dan alomorf), morfem morfem,  Tulisan (morfem,
jenis morfem, dan perbedaan makalah morf, dan
prinsip (morfem, morf,  Presentasi alomorf),
pengenalan dan alomorf), jenis morfem,
morfem. jenis morfem, dan dan prinsip
I
prinsip pengenalan
G
pengenalan morfem.
morfem 1. dapat
2. mahasiswa diberi menjelaska
AN
tugas mencari n
beberapa contoh pengertian
morfem morfem
berdasarkan 2. dapat
klasifikasinya menjelaska
W
n
perbedaan
morfem
LI
dengan
morf dan
alomorf
3. dapat
SI menjelaska
n jenis-jenis
morfem
4. dapat
IP
menjelaska
n prinsip-
prinsip
pengenalan
IK
morfem
4 Mahasiswa 5. Proses Morfemis Bentuk: TM: 1. Mahasiswa Kriteria: Memiliki 5
diharapkan atau Proses Kuliah 3x(3x50”) menyimak Rubrik kriteria pengetahuan
mampu Morfologis dalam penjelasan materi penilaian dan
menjelaskan Bahasa Metode: TT: morfemis atau proses dan pemahaman
I
proses morfologis Indonesia proses morfologis tentang
inkuiri, makalah
G
bahasa Indonesia (Afiksasi, dari dosen proses
diskusi, tanya BM:
Reduplikasi, 3x(3x60”) Bentuk non- morfologis:
Komposisi, jawab 2. Mahasiswa diberi 1. dapat
test:
AN
Perubahan Zero, tugas secara  Tulisan menjelaskan
Akronimisasi) mandiri/individu makalah pengertian
untuk  Presentasi proses
a. pengertian proses menganalisis morfologis
morfologis proses morfologis 2. dapat
W
b. afiksasi, dalam sebuah menjelaskan
reduplikasi, wacana materi
komposisi, kajian
LI
akronimisasi, proses
derivasional, morfologis
infleksional,
abreviasi, dan
perubahan zero
(secara umum)
SI
5 Mahasiswa 6. Afiksasi Bentuk: TM: Mahasiswa Kriteria: Memiliki 10
IP
diharapkan a. pengertian afiks Kuliah 3x(3x50”) menganalisis dan Rubrik kriteria pengetahuan,
mampu b. jenis-jenis afiks mempelajari proses penilaian pemahaman
menjelaskan Berdasarkan asalnya Metode: TT: afiksasi proses dan dan dapat
afiksasi mulai dari (afiks asli dan afiks menjelaskan
IK
inkuiri, makalah
pengertian, jenis- asing/serapan) materi
diskusi, tanya BM:
jenis, fungsi dan Berdasarkan 3x(3x60”) Bentuk non- afiksasi
makna afiks produktivitasnya jawab (pengertian,
test:
(afiks produktif dan  Tulisan jenis-jenis,
improduktif) makalah fungsi dan
 Presentasi makna afiks)
Berdasarkan
I
letaknya (prefiks,
G
sufiks, infiks, konfiks,
Simulfiks)
c. fungsi dan makna
AN
afiks
6 Mahasiswa 7. Reduplikasi Bentuk: TM: Mahasiswa Kriteria: Memiliki 10
diharapkan a. pengertian Kuliah 3x(3x50”) menganalisis dan Rubrik kriteria pengetahuan,
mampu reduplikasi mempelajari proses penilaian pemahaman
menjelaskan b. proses reduplikasi Metode: TT: reduplikasi proses dan dan dapat
W
proses reduplikasi c. menentukan (pengulangan) kata menjelaskan
inkuiri, makalah
(pengulangan) bentuk dasar kata materi
diskusi, tanya BM:
kata mulai dari ulang 3x(3x60”) Bentuk non- reduplikasi
LI
pengertian, d. jenis-jenis kata jawab (pengertian,
test:
proses, ulang  Tulisan proses,
menentukan e. fungsi dan makna makalah menentukan
bentuk dasar kata kata ulang  Presentasi bentuk dasar,
ulang, jenis-jenis,
fungsi dan makna
kata ulang.
SI jenis-jenis,
fungsi dan
makna kata
ulang)
IP
7 Mahasiswa 8. Komposisis/ Bentuk: TM: Mahasiswa Kriteria: Memiliki 10
diharapkan Pemajemukan Kuliah 3x(3x50”) menganalisis dan Rubrik kriteria pengetahuan,
mampu a. pengertian kata mempelajari proses penilaian pemahaman,
menjelaskan majemuk Metode: TT: komposisi proses dan dan dapat
IK

proses komposisi b. ciri-ciri kata (pemajemukan) kata menjelaskan
inkuiri, makalah
(pemajemukan) majemuk materi
diskusi, tanya BM:
kata mulai dari c. Jenis-jenis kata 3x(3x60”) komposisi
jawab
pengertian, ciri- majemuk Bentuk non- (pengertian,
ciri,dan jenis-jenis d. kata majemuk test: ciri-ciri-ciri
kata majemuk. dengan unsur  Tulisan kata majemuk,
berupa morfem makalah dan jenis-jenis
I
unik  Presentasi kata
G
majemuk)
9 Mahasiswa 9. Akronimisasi Bentuk: TM: 1. Mahasiswa Kriteria: Memiliki 5
AN
diharapkan a. Pengertian Kuliah 3x(3x50”) menyimak Rubrik kriteria pengetahuan,
mampu b. Akronim penjelasan dari penilaian pemahaman,
menjelaskan c. Singkatan Metode: TT: dosen mengenai proses dan dan dapat
pengertian d. Perbedaan materi menjelaskan
inkuiri, makalah
akronimisasi, akronim dengan akronimisasi materi
W
diskusi, tanya BM:
akronim, singkatan 3x(3x60”) 2. Mahasiswa Bentuk non- akronimisasi
singkatan, dan jawab menganalisis dan 1. dapat
test:
membedakan menyimpulkan  Tulisan menjelaska
LI
akronim dengan materi akronim, makalah n akronim
singkatan singkatan, dan  Presentasi 2. dapat
perbedaan menjelaska
akronim dengan n singkatan
SI singkatan 3. dapat
membedak
an akronim
dengan
IP
singkatan
10 Mahasiswa 10. Derivasional, Bentuk: TM: 1. Mahasiswa Kriteria: Memiliki 5
diharapkan Infleksional, Kuliah 3x(3x50”) menyimak Rubrik kriteria pengetahuan
mampu Abreviasi, penjelasan dari penilaian dan
IK
menjelaskan Perubahan Zero Metode: TT: dosen mengenai proses dan pemahaman
derivasional dan a. Derivasional materi tentang
inkuiri, makalah
infleksional b. Infleksional BM:
derifasional, derivasional
diskusi, tanya
c. Abreviasi jawab 3x(3x60”) infleksional, dan Bentuk non- dan
d. Perubahan Zero abreviasi test: infleksional
2. Mahasiswa  Tulisan 1. dapat
menganalisis dan makalah menjelaska
I
menyimpulkan  Presentasi n
G
materi derivasiona
derifasional, l
infleksional, dan 2. dapat
AN
abreviasi. menjelaska
n
infleksional
11 Mahasiswa 11. Proses Bentuk: TM: 1. Mahasiswa Kriteria: Memiliki 10
diharapkan Morfofonemik Kuliah 3x(3x50”) menyimak Rubrik kriteria pengetahuan
W
mampu a. Perubahan fonem penjelasan dari penilaian dan
menjelaskan b. Penambahan Metode: TT: dosen tentang proses dan pemahaman
morfofonemik fonem materi tentang
makalah
LI
c. Hilangnya fonem inkuiri, morfofonemik morfofonemik
diskusi, tanya BM:
3x(3x60”) 2. Mahasiswa 1. dapat
jawab menemukan dan menjelaska
Bentuk non-
menganalisis test: n
SI proses
morfofonemik
bahasa Indonesia
 Tulisan
makalah
 Presentasi
perubahan
fonem
2. dapat
melalui kegiatan menjelaska
IP
berdiskusi n
penambaha
n fonem
3. dapat
IK
menjelaska
n hilangnya
fonem
12 Mahasiswa 12. Kata dan Kelas Bentuk: TM: 1. Mahasiswa Kriteria: Memiliki 10
diharapkan Kata Kuliah 3x(3x50”) menyimak Rubrik kriteria pengetahuan
mampu a. Pengertian kata penjelasan garis penilaian dan
menjelaskan kelas b. Kelas kata Metode: TT: besar materi kelas proses dan pemahaman
I
kata tradisional tradisional kata tradisional tentang:
inkuiri, makalah
G
dan kelas kata (kata benda, kata dan struktural dari 1. kelas kata
diskusi, tanya BM:
struktural kerja, kata sifat, kata 3x(3x60”) dosen Bentuk non- berdasarkan
ganti, kata jawab 2. Mahasiswa diberi tradisional
test:
AN
keterangan, kata tugas untuk  Tulisan (kata benda,
bilangan, kata mencari beberapa makalah kata kerja,
sambung, kata contoh kategori  Presentasi kata sifat,
sandang, kata seru, kata kata ganti,
kata depan) 3. Mahasiswa kata
W
membandingkan keterangan,
c. Kelas Kata perbedaan kelas kata
Sruktural kata tradisional bilangan,
LI
(rumpun nomina, dengan kelas kata kata
verba, adjektiva, struktural sambung,
adverbia, rumpun kata
kata tugas) sandang,
SI kata seru,
kata depan)
2. Memiliki
pengetahua
IP
n dan
pemahaman
tentang
kelas kata
IK
berdasarkan
struktural
13 Mahasiswa 13. Istilah Jenis Kata Bentuk: TM: Mahasiswa Kriteria: Memiliki 5
Kuliah 3x(3x50”) Rubrik kriteria
diharapkan yang Terdapat ditugaskan penilaian pengatuhan
mampu dalam Metode: TT: mengidentifikasi proses dan dan
mengidentifikasi Kulikulum 2013 Ekspositori, 3x(3x60”) istilah jenis-jenis penyusunan pemahaman
jenis-jenis kata inkuiri, kata yang terdapat makalah tentang istilah
I
diskusi, tanya BM:
yang terdapat dalam buku teks jenis-jenis
3x(3x60”) Bentuk non-
G
dalam buku teks jawab siswa tingkat SMP kata
test:
siswa tingkat dan SMA  Tulisan berdasarkan
SMP dan SMA berdasarkan makalah kurikulum
AN
berdasarkan kurikulum 2013  Presentasi 2013
kurikulum 2013
14 Mahasiswa Kata Baku dan Bentuk: TM: Mahasiswa Kriteria: Memiliki 5
diharapkan Tidak Baku Kuliah 3x(3x50”) ditugaskan mencari Rubrik kriteria pengetahuan,
mampu dan penilaian pemahaman,
W
mengidentifikasi Metode: TT: mengidentifikasi proses dan dan dapat
kata baku dan kata baku dan tidak membedakan
inkuiri, makalah
tidak baku baku kata baku
LI
diskusi, tanya BM:
3x(3x60”) Bentuk non- dengan tidak
jawab baku
test:
 Tulisan
15 Mahasiswa Problematika di
SI
Bentuk: TM: Mahasiswa
makalah
 Presentasi
Kriteria: Memiliki 5
diharapkan bidang morfologi Kuliah 3x(3x50”) ditugaskan mencari Rubrik kriteria pengetahuan
IP
mampu bahasa Indonesia kasus-kasus atau penilaian dan
menganalisis (Kasus-kasus Metode: TT: kesalahan-kesalahan proses dan pemahaman
permasalahan morfologi/ morfologi yang tentang kasus-
inkuiri, makalah
IK
morfologi bahasa permasalahan- sering ditemukan kasus

diskusi, tanya BM:
Indonesia permasalahan 3x(3x60”) dalam media cetak, Bentuk non- morfologi/
morfologi yang jawab media televisi, permasalahan
test:
sering ditemukan media sosial, atau  Tulisan morfologi
baik dalam media secara lisan makalah yang sering
cetak maupun lisan)  Presentasi ditemukan
baik dalam
media cetak,
I
televise,
G
media sosial,
maupun
secara lisan
AN
W
LI
SI
IP
IK
I
G
Bobot (sks)
Kuliah
SEMANTIK 4321623627 3 6 19 Februari 2018
AN
Otorisasi Nama Koordinator Koordinator Bidang Keahlian (Jika
Ka PRODI
Pengembang RPS Ada)
W
Eli Syarifah Aeni, M. Hum. Dr. H. Rochmat Tri Sudrajat, M.Pd. Dr. Hj. R. Ika Mustika, M.Pd.
LI
PENGUASAAN
PENGETAHUAN
SI
jenjang berikutnya.
IP
UMUM
IK
keilmuan bahasa untuk melakukan perencanaan, pengelolahan, implementasi, evaluasi, dengan

KHUSUS entrepreneur literasi bahasa serta keilmuan bahasa untuk melakukan perencanaan, pengelolahan,
skill).
I
G
AN
sastra.
implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora
yang sesuai dengan bidang keahliannya.
W
CMPK7 Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya,
CMPK8 Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan teknologi yang
LI
CMPK9 Mampu menganalisis dan menerapkan teori, konsep, pendekatan dalam pembelajaran bahasa dan sastra
Diskripsi Singkat MK
SI
Indonesia, serta menghasilkan desain pembelajaran yang inovatif untuk pembelajaran bahasa dan sastra
Indonesia.
Mata kuliah semantik merupakan cabang linguistik yang mengkaji tentang makna. Dalam perkuliahaan ini dibahas tentang konsep
dasar semantik dimulai dari pengertian, sejarah dan perkembangan semantik, hubungan semantik dengan ilmu lain, semantik dan
masalahnya, makna ditinjau dari segi penamaan dan pendefinisiannya, jenis-jenis makna, relasi makna, medan dan komponen makna,
IP
perubahan makna, kategori makna leksikal, gaya bahasa dan majas, pengajaran makna kata, semantik dan pragmatik
Bahan Kajian / Pertemuan 1 Sejarah dan Perkembangan Semantik
Materi Pembelajaran Pertemuan 2 Hubungan Semantik dengan Ilmu Lain
Pertemuan 3 Semantik dan Masalahnya
IK
Pertemuan 4 Makna Ditinjau dari Segi Pemaknaan dan Pendefinisiannya

Pertemuan 5 Jenis-jens Makna
Pertemuan 6 Relasi Makna
Pertemuan 7 Medan dan Komponen Makna
Pertemuan 8 UTS
Pertemuan 9 Perubahan Makna
Pertemuan 10 Perubahan Makna
Pertemuan 11 Kategori Makna Leksikal
Pertemuan 12 Gaya Bahasa dan Majas
Pertemuan 13 Gaya Bahasa dan Majas
Pertemuan 14 Pengajaran Makna Kata
Pertemuan 15 Semantik dan Pragmatik
Pertemuan 16 UAS
I
G
Chaer, A. (2002). Pengantar Semantik Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.
Pendukung:
AN
Chaer, A. (2002). Pengantar Semantik Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.
Leech, G. (1981) Semantics: The Study of Meaning. England: Penguin Book.
Lyon, G. (1981). Semantics, Volume 1 dan 2. Cambridge: Cambridge University Press.
Parera, J.D. (1993). Leksikon Istilah Pembelajaran Bahasa. Jakarta: PT Gramedia.
Pateda, M. (1986). Semantik Leksikal. Flores: Nusa Indah.
W
Prawirasumantri, A. (1998). Semantik Bahasa Indonesia. Jakarta: Depdikbud.
Tarigan, H.G. (1985) Pengajaran Semantik. Bandung: Angkasa.
Depdikbud. (2013). Silabus SMA.
LI
Depdikbud. (2013). Buku Siswa Kelas X dan XI SMA
Aminudin. (1988). Semantik: Pengantar Studi tentang Makna. Bandung: Sinar Baru.
Baker, L. (1995). Lyons. USA. Two-Can Publishing Ltd.
SI
Djajasudarma, T.F. (1993). Semantik 1 dan 2: Pemahaman Ilmu Makna. Bandung: Eresco.
Katz, J.J. (1972). Semantics Theory. New York: Harper & Row.
George, F.H. (1981). Semantics: Second Edition. Cambridge: Cambridge University Press.
Slametmulyana. (1964). Semantik (Ilmu Makna). Jakarta: Jambatan.
IP
Ekspositori dan Inkuiri (Ceramah, diskusi, dan tanya Notebook & LCD Projector
jawab)
IK
Nama Dosen Eli Syarifah Aeni, M.Pd.

Pengampu
Mata kuliah Linguistik Umum, Fonologi, Morfologi, Sintaksis, dan Studi Wacana
Mingg Bahan Kajian Penilaian
Sub-CPMK Bentuk dan
uKe- (Materi Estimasi Pengalaman Kriteria & Bentuk Indikator Bobot
(Kemampuan akhir yg Metode
Pembelajaran) Waktu Belajar Mahasiswa (%)
direncanakan) Pembelajaran
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1 Mahasiswa diharapkan Sejarah dan Per-  Bentuk: 3 x 50 Mahasiswa Kriteria: Memilikipenget 4
I
mampu menjelaskan kembangan Kuliah Menit menyimak Pemahaman ahuandanpema
Sejarah dan Semantik penjelasan dosen mengenai sejarah hamantentangs
G
Perkembangan Metode: mengenai dan perkembangan ejarah dan
Ekspositori semantik
Semantik konsep,sejarah,da perkembangan
Bentuk non-test:
AN
dan Inkuiri n perkembangan semantik,
 Menjelaskan
(Ceramah, semantik ditandai
konsep materi
diskusi, dan dengan
menurut bahasa
tanya jawab) dan pemahaman keaktifan
mahasiswa mahasiswa
W
dalam tanya
jawab dan
diskusi.
LI
2 Mahasiswa diharapkan Hubungan Bentuk: 3 x 50  Mahasiswa Kriteria: Memiliki 5
mampu menjelaskan Semantik dengan Kuliah menit menyimak Ketepatan, pengetahuan
dan mengaitkan Ilmu Lain penjelasan dosen kesesuaian dalam dan
Metode: menentukan dan
hubungan semantik
dengan ilmu Lain
SI
Ekspositori
dan Inkuiri
(Ceramah,
kemudian
mengemukakan
perbedaan ilmu-
membedakan
bidang-bidang yang
terkait verat
pemahaman
tentang
hubungan
ilmu lainnya denagn ilmu semantik
diskusi, dan dalam ilmu dengan ilmu
IP
semantik
tanya jawab) semantik Lainsehingga
Bentuk non-test:
 Pemahaman mahasiswa
konsep semantik mampu
IK
dengan ilmu menjelaskan

sosiologi, dan
psikologi, mengaitkan
antropologi, dan semantik
pilsafat dengan ilmu
 Membedakan dan bahasa lainnya
menganalisis
contoh kalimat secara
mana yang komprehensif
terkait dengan
psikologi,
sosiologi,
antropologi, dan
pilsafat.
I
3 Mahasiswa diharapkan Semantik dan Bentuk: 3 x 50  Mahasiswa Kriteria: Memiliki 6
G
mampu mengetahui, masalahnya Kuliah menit menyimak menguasai konsep pengetahuan
memahami, dan penjelasan dari frase berdasarkan dan
menjelaskan aspek- Metode: dosen mengenai persamaan pemahaman
AN
Problem distribusinya
aspek semantik dan aspek-aspek tentang
Solving Bentuk non-test:
permasalahannya semantik serta semantik serta
Teknik Memahami konsep
secara komprehensif Mind Maping permasalahan ilmu semantik mampu
yang selalu denagn beragam memecahkan
muncul dari sisi masalah dan
W
permasalahannya
semantik soal mengenai
 Kemudian hal-hal yang
mendiakusikan berkaitan
LI
mengapa muncul dengan aspek-
permaslahan dan aspek tersebut
mencarikan
4 Mahasiswa mampu
mengetahui,
Makna ditinjau
dari segi
SI
Bentuk:
Kuliah
3x
50
solusinya
Mahasiswa
mencari contoh
Kriteria:
Konsep makna
Memiliki
pengetahuan
7
memahami, dan penamaan dan meni dan persoalan ditiitinjau dari dan
IP
menjelaskan persoalan pendefinisiannya Metode: t yang berkaitan segi penamaan pemahaman
Problem dan
mengenai makna yang dengan tentang makna,
Solving pendifinisannya
muncul sebagai akibat kemunculan penamaan, dan
Teknik non-test:
IK
dari penamaan dan Mind Maping makna akibat Memahami, pendefinisian

pendefinisian adanya penamaan menganalisis ,
dan pendefinisian mengklasifikan
makna
berdasarkan
penaam dan
pendefinisiannya
Tes Latihan
menganalisis
makna
berdasarkan
penamaan dan
pendefinisiannyai
I
5 Mahasiswa mampu Jenis-Jenis Bentuk: 3x Mahasiswa Kriteria: Memiliki 4
G
mengetahui, Makna Kuliah 50 berdiskusi Pemahaman pengetahuan
memahami, dan meni mengenai jenis- mengenai jenis- dan
menjelaskan persoalan Metode: t jenis makna dan jenis makna pemahaman
AN
Direct Bentuk non-test:
mengenai jenis-jenis mencari tentang jenis-
Instruction Pemahaman
makna contohnya dalam jenis makna
Diskusi mengenai jenis-
Presentasi aktifitas tutur jenis makna dan mampu
sehari-hari menjawab
setiap
W
pertanyaan
yang berkaitan
dengan
LI
persoalan jenis
makna
6 Mahasiswa mampu
mengetahui,
memahami, dan
menjelaskan persoalan
Relasi Makna
SI
Bentuk:
Kuliah
Metode:
3x
50
meni
t
Mahasiswa
mencari
mengenai
contoh
relasi
makna dari soal
Kriteria:
Ketepatan,
kesesuaian dalam
menentukan dan
Memiliki
pengetahuan
dan
pemahaman
7
Diskusi membedakan
mengenai relasi makna yang sudah tentang relasi
IP
Presentasi bebrapa kajian
disediakan makna serta
Mind maping dalam relasi makna
sebeulmnya Bentuk non-test: mampu
kemudian Mengelompokan berdiskusi dan
IK
mendiskusikan jenis-jenis relasi menjawab

dan makna pertanyaan
mempresentasika yang diajukan
n hasil diskusi
kelompoknya
7 Mahasiswa mampu Medan dan Bentuk: 3x Mahasiswa Kriteria: Memiliki 6
mengetahui, Komponen Kuliah 50 mencari contoh Ketepatan, pengetahuan
memahami, dan Makna meni mengenai medan kesesuaian dalam dan
menjelaskan persoalan Metode: t dan relasi makna menentukan dan pemahaman
Ceramah membedakan
mengenai medan dan dari soal yang tentang medan
Diskusi medan dan
komponen makna sudah disediakan dan komponen
Presentasi komponen makna
I
Mind maping sebeulmnya Bentuk non-test: makna serta
G
kemudian Mengelompokan mampu
mendiskusikan jenis-jenis medan berdiskusi dan
dan dan komponen menjawab
AN
mempresentasika makna pertanyaan
n hasil diskusi yang diajukan
kelompoknya
W
9 Mahasiswa mampu Perubahan Bentuk: 3 x 50 Mahasiswa Kriteria: Memiliki 7
merekonstruksi, Makna Kuliah menit mampu Ketepatan dalam pengetahuan
menganalisis,
LI
mengetahui, merekonstruks dan
memahami, dan Metode: i, memahami, mengidentifikasi, pemahaman
Konstruks, dan mengontruksi
menjelaskan materi dan serta mampu
presentasi perbahan makna
mengenai perubahan mempesentasi menjawab
makna SI
, diskusi,
simulas
kan
pemahaman
yang
sehingga mampu
mendiskusian dan
mempresentasikan
nya
serta bernalar
tentang
perubahan
komprehensif Bentuk non-test: makna
IP
mengenai Menganalisis,
perubahan mengontruksi dan
makna mengidentklasi
perubahan makna.
IK
Tes
Latihan
menganalisis dan
mengidentifikasi
perubahan makna
10 Mahasiswa mampu Perubahan Bentuk: 3 x 50 Mahasiswa Kriteria: Memiliki 6
Kuliah menit Ketepatan dalam
merekonstruksi, Makna mampu menganalisis, pengetahuan
mengetahui, Metode: merekonstruksi, mengidentifikasi, dan
memahami, dan Konstruks, memahami, dan dan mengontruksi pemahaman
menjelaskan materi presentasi mempesentasikan perbahan makna serta mampu
, diskusi, sehingga mampu
mengenai perubahan pemahaman yang menjawab
simulas mendiskusian dan
makna komprehensif serta bernalar
mempresentasikan
I
mengenai nya tentang
G
perubahan makna Bentuk non-test: perubahan
Menganalisis, makna
mengontruksi dan
AN
mengidentklasi
perubahan makna.
Tes
Latihan
menganalisis dan
W
mengidentifikasi
perubahan makna
11 Mahasiswa mampu Kategori Makna Bentuk: 3 x 50 Mahasiswa Kriteria: Memiliki 6
merekonstruksi, Leksikal Kuliah menit mampu Menjelaskan jenis- pengetahuan
LI
mengetahui, merekonstruksi, jenis dan konsep dan
memahami, dan Metode: memahami, dan kategori makna pemahaman
Konstruks, leksikal
menjelaskan materi mempesentasikan serta mampu
presentasi Bentuk non-test:
mengenai kategori
makna leksikal
SI
, diskusi,
simulas
pemahaman yang
komprehensif
mengenai kategori
makna leksikal
Menganalisis
kategori makna
leksikal
menjawab
serta bernalar
tentang
kategori makna
Tes
Mengklasifikasikan leksikal
IP
dan menganalisis
kakategori makna
leksikal
IK
12 Mahasiswa mampu Gaya Bahasa dan Bentuk: 3 x 50 Mahasiswa Kriteria: Memiliki 6

merekonstruksi, Majas Kuliah menit mampu Kesesuaian dalam pengetahuan
mengetahui, merekonstruksi, menganalisis gaya dan
memahami, dan Metode: memahami, dan bahasa dan majas pemahaman
Konstruks kemudian
menjelaskan materi mempesentasika serta mampu
i mengontruksi,
mengenai gaya bahasa n pemahaman menjawab
presentasi mendiakusikan,
dan majas , diskusi, yang dan serta bernalar
simulas komprehensif mempresentasikan mengenai gaya
mengenai gaya nya. bahasa dan
bahasa dan Bentuk non-test: majas
Memahami konsep,
majas
mensimulasikan,
dan mendiskusikan
I
tentang gaya
G
bahasa dan majas
AN
13 mampu Gaya Bahasa dan Bentuk: 3 x 50 Mahasiswa Kriteria: Memiliki 6
merekonstruksi, Majas Kuliah menit mampu Kesesuaian dalam pengetahuan
mengetahui, merekonstruksi, menganalisis gaya dan
memahami, dan Metode: memahami, dan bahasa dan majas pemahaman
Konstruks kemudian
menjelaskan materi mempesentasikan serta mampu
W
i mengontruksi,
mengenai gaya bahasa pemahaman yang menjawab
presentasi mendiakusikan,
dan majas komprehensif dan serta bernalar
, diskusi, mengenai gaya mengenai gaya
mempresentasikan
LI
simulas bahasa dan majas bahasa dan
nya.
Bentuk non-test: majas
Memahami konsep,
mensimulasikan,
SI dan mendiskusikan
tentang gaya
bahasa dan majas
IP
14 mampu Pengajaran Bentuk: 3 x 50 Mahasiswa Kriteria: Memiliki 6
merekonstruksi, makna Kata Kuliah menit mampu Ketepatan, pengetahuan
mengetahui, merekonstruksi, kesesuaian dalam dan
IK
memahami, dan Metode: memahami, dan menentukan pemahaman

Konstruks makna kata
menjelaskan materi mempesentasika tentang
i Bentuk non-test:
mengenai gaya bahasa n pemahaman Memahami kalimat
Pembelajaran
dan majas presentasi yang Makna Kata
, diskusi, dan tuturan yang
komprehensif menagandung
simulas mengenaiPembel makna kata
ajaran Makna Tes
Kata Menentukan,
menganalisis,
mengklasifikasikan
makna kata
I
15 mampu Semantik dan Bentuk: 3 x 50 Mahasiswa Kriteria: Memiliki 6
merekonstruksi, Pragmatik Kuliah menit mampu Ketepatan, pengetahuan
G
mengetahui, merekonstruksi, kesesuaian dalam dan
memahami, dan Metode: memahami, dan menentukan pemahamandas
Konstruks semantik
AN
menjelaskan mempesentasika ar tentang
i pragmatik
perbedaan semantik n pemahaman konsep makna
presentasi Bentuk non-test:
dan pragmatik yang Memahami kalimat dilihat dari
, diskusi, komprehensifme sudut pandang
dan tuturan yang
simulas ngenaimakna semantik dan
menagandung
W
kata yang tidak semantik pragmatik
dapat dijelaskan pragmatik Tes
oleh semantik, Menentukan,
namun dapat menganalisis,
LI
dijelaskan oleh mengklasifikasikan
pragmatik dan membuat
kalimat ysng
mengandung

SI pragmatik
8
IP
IK
I
G
SINTAKSIS 4321623418 3 6 19 Februari 2018
AN
Pengembang RPS
Latifah, M.Pd Dr. H. Rochmat Tri Sudrajat, M.Pd Dr. Hj. R. Ika Mustika, M.Pd
W
LI
SI
IP
IK
skill).
I
G
sastra.
AN
W
LI
Diskripsi Singkat Mata kuliah ini berisi tentang ilmu sintaksis yang mencakup (frase, klausa, kalimat). Mata kuliah sintaksis memaparkan
MK pengertian sintaksis menurut beberapa ahli, pengertian frase, jenis-jenis frase berdasarkan persamaan distribusi (frase
SI
endosentris {koordinatif, atributif, subordinatif} frase eksosentris {direktif dan non direktif}). Pengertian klausa,
mengklasifikasikan jenis-jenis klausa berdasarkan struktur internnya, berdasarkan fungsi dan kategori, berdasarkan
potensinya untuk menjadi kalimat, berdasarkan kriteria tatarannya dalam kalimat, berdasarkan unsur negasi, dan
hubungan antar klausa (hubungan subordinatif dan koordinatif). Pengertian kalimat, jenis-jenis kalimat tunggal dan
IP
majemuk baik setara maupun bertingkat, kalimat berdasarkan gaya penyampaiannya, berdasarkan pola subjeknya,
berdasarkan pengucapannya, kalimat versi inversi, kalimat berdasarkan isi atau fungsinya dan kalimat efektif.
Bahan Kajian / 1. Pengertian frase, klausa, kalimat
IK
Materi 2. Memilah dan menganalisis kata berdasarkan fungsi subjek, predikat, objek, pelengkap dan keterangan
Pembelajaran 3. Menganalisis kata berdasarkan kategori kata verbal, nominal, adjektival, pronominal, numeral , adverbial, dan preposisis
4. Jenis-jenis frase
5. Jenis-jenis klausa
6. Hubungan antar klausa
7. Jenis-jenis kalimat
1. Khairah Miftahul dan Ridwan Sakura. 2014. Sintaksis Memahami satuan Kalimat Perspektif Fungsi.Jakarta: Bumi Aksara
Pendukung:
1. Parera, Jos Daniel. 1991. Sintaksis. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
2. Arifin, Zaenal. 2008. Sintaksis. Jakarta: PT Grasindo.
3. Chaer, Abdul. 2007. Linguistik Umum.Jakarta: Rineka Cipta.
I
4. Putrayasa, Ida Bagus. 2008. Analisis Kalimat: Fungsi, Kategori, dan Peran. Bandung: Reflike Aditama
G
5. Ramlan. 1986. Sintaksis. Yogyakarta: CV Karyono.
6. Tarigan, Henry Guntur. 1983. Prinsip-Prinsip Dasar Sintaksis. Bandung: Angkasa
7. ------ 1984. Pengajaran Sintaksis. Bandung: Angkasa
AN
8. Vismaia, S.D. (2004). Sintaksis Bahasa indonesia. Bandung: Pusat StudiLiterasi Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra
Indonesia
Pembelajaran E draw mind map Notebook &LCD Projector
Nama Dosen Latifah, M.Pd.
W
Pengampu
Matakuliah
prasyarat (Jika Linguistik Umum, Fonologi, Morfologi
LI
ada)
Minggu Bahan Kajian Bentuk dan Penilaian
Sub-CPMK Pengalaman
Ke- (Materi Metode Estimas Kriteria & Indikator Bobo
(Kemampuan akhir Belajar
(1)
1
yg direncanakan)
 Memahami
(2) (3)
SI
Pembelajaran) Pembelajara
 Pendahuluan,  Bentuk:
n
(4)
i Waktu
(5)
3 x 50
Mahasiswa
(6)
 Mahasiswa
Bentuk
(7)
Kriteria:
(8)
 Mahasiswa
t (%)
(9)
4
konsep Sintaksis ( (batasan dan Kuliah menit menjelaskan Pemahaman mampu
IP
frase, klausa, pengertian  Metode: kembali menurut mengenai konsep memahami
kalimat) sintaksis) Direct pemahamannya Sintaksis kandungan isi
 Mahasiswa pengertian Instruction tentang materi dan fungsi S, P, O, materi mata
IK
mampu frase, klausa, diskusi sintaksis secara Pel, dan Ket kuliah
memahami dan kalimat garis Bentuk non-test: sintaksis
menganalisis  Menganalisis besarkemudian  Menjelaskan secara garis
kalimat frase, klausa, menyimpulkann konsep materi besar
berdasarkan kalimat ya menurut bahasa  Mahasiswa
fungsi S, P, O, Pel, berdasarkan  Mahasiswa dan mampu
Ket. fungsi S, P, O, mampu pemahaman memahami
Pel, Ket. menganalisis mahasiswa dan
frase, klausa, menganalisis
kalimat frase, klausa,
berdasarkan kalimat
fungsi S, P, O,Pel, berdasarkan
I
Ket fungsinya
G
2 Mampu memahami Frase, sifat frase, Bentuk: 3 x 50  menunjukan Kriteria: Mahasiswa 5
serta menganalisis perbedaan frase, Kuliah menit frase , kata Ketepatan, dapat
perbedaan frase, kata majemuk, majemuk, kiasan kesesuaian dalam memahami
AN
kata majemuk, dan kiasan Metode: pada beberapa menentukan dan serta
kiasan Cooperative kalimat membedakan menganalisis
Learning kemudian frase, kata perbedaan
Diskusi dalam mengemukakan majemuk, dan frase, kata
kelompok perbedaan kiasan majemuk,
W
presentasi antara frase, kata Bentuk non-test: kiasan
majemuk, dan  Pemahaman
kiasan konsep frase,
LI
 memahami kata majemuk,
perbedaan frase, dan kiasan
kata majemuk,  Membedakan
dan kiasan dan
SI menganalisis
frase, kata
majemuk, dan
kiasan
IP
3 mengklasifikasikan Klasifikasi frase, Bentuk: 3 x 50  mengelompokan Kriteria: Mahasiswa 6
dan menganalisis frase ditinjau Kuliah menit frase yang menguasai dapat
frase endosentris; dari persamaan terdapat dalam konsep frase mengklasifikasi
IK
koordinatif, apositif, distribusi unsur- Metode: kalimat berdasarkan kan dan

atributif unsurnya Problem kemudian persamaan menganalisis
eksosentris; direktif  frase Solving  mengkalisfikan distribusinya frase
dan nondirektif endosentris; Teknik serta Bentuk non-test: koordinatif,
koordinatif, Mind Maping menganalisis Memahami apositif,
konsep atributif
apositif, jenis frase fraseendosentris  frase
atributif endosentris dan dan frase endosentris;
 frase eksosentris serta eksosentris dan koordinatif,
eksosentris; membuat jenis frase apositif,
direktif dan contohnya menganalisis atributif
nondirektif fraseendosentris  eksosentris;
I
dan frase direktif dan
G
eksosentris nondirektif
4 Mampu Klasifikasi frase Bentuk: 3x Mengelompokan Kriteria: Mahasiswa 7
mengklasifikasikan ditinjau dari segi Kuliah 50 frase kemudian Konsep frase dapat
AN
frase berdasarkan persamaan men mengkalisfikasin berdasarkan mengklasifikas
persamaan distribusi distribusi Metode: it serta menganalisis kategori ikan frase
dengan golongan dengan golongan Problem jenis frase ditinjau Bentuk non-test: berdasarkan
atau kategori kata atau Solving dari segi Memahami, persamaan
 frase nominal Teknik berdasarkan menganalisis , distribusi
W
 frase verbal Mind Maping kategori serta mengklasifikan dengan
 frase ajektival membuat frase berdasarlan golongan atau
 frase contohnya kategori kategori kata
LI
pronominal Tes Latihan
 frase menganalisis
numeralia frase berdasarkan
persamaan
 frase
preposisi
 frase
konjungsi
SI distribusi dan
kategori
IP
5 Memahami serta Pengertian Bentuk: 3x Menjelaskan Kriteria: Mahasiswa 4
dapat menjelaskan klausa/konsep Kuliah 50 kembali Pemahaman memhami serta
konsep klausa klausa men pengertian klausa konsep klausa dapat
IK
Metode: it kemudian Bentuk non-test: menjelaskan

Direct menyimpulkannya Pemahaman konsep klausa
Instruction konsep klausa
Diskusi
Presentasi
6 Mampu memahami  Analisis Bentuk: 3x  Menganalisis Kriteria: Mahasiswa 7
dan menganalisis klausa Kuliah 50 klausa Ketepatan, mampu
jenis klausa berdasarkan men berdasarkan kesesuaian dalam memahami,
fungsi unsur- Metode: it unsurnya. menentukan dan kemudian
unsurnya. Diskusi  Berdasarkan membedakan menganalisis
 Berdasarkan Presentasi struktur intern, frase, kata jenis klausa
struktur Mind maping  berdasarkan majemuk, dan
I
intern, potensinya kiasan
G
 berdasarkan untuk menjadi Bentuk non-test:
potensinya kalimat, Mengelompokan
untuk  berdasarkan jenis-jenis klausa
AN
menjadi kriteria
kalimat, tatarannya
 berdasarkan dalam kalimat,
kriteria  berdasarkan
tatarannya unsur negasi
W
dalam
kalimat,
 berdasarkan
LI
unsur negasi.
7 Memahami dan Analisis klausa Bentuk: 3x klausa Kriteria: Mahasiswa 6

menganalisis klausa berdasarkan Kuliah 50 berdasarkan Ketepatan dalam mampu
berdasarkan fungsi
yang menjadi
unsurnya
berdasarkan
fungsi yang
menjadi
SI
Metode:
Ceramah
men
it
berdasarkan
fungsi
menganalisis
klausa
berdasarkan
memahami dan
menganalisis
klausa
unsurnya Diskusi fungsi berdasarkan
IP
Presentasi Bentuk non-test: fungsi yang
Mind maping Fungsi Subjek menjadi
dan Objek unsurnya
IK
9 Mahasiswa mampu Analisis klausa Bentuk: 3 x 50 dan kategori Kriteria: Mahasiswa 7

memahami dan berdasarkan Kuliah menit frase yang Ketepatan dalam mampu
menganalisis frase kategori frase menjadi menganalisis memahami dan
berdasarkan yang menjadi Metode: unsurnya klausa menganalisis
kategori yang unsurnya Ceramah berdasarkan klausa
menduduki fungsi Diskusi kategori berdasarkan
predikat Presentasi Bentuk non-test: kategori yang
Menganalisis menduduki
klausa verbal, fungsi predikat
I
nominal, dll.
G
Tes
Latihan
menganalisis
AN
klausa
10 Memahami Pengertian Bentuk: 3 x 50 konsep dan jenis Kriteria: Mahasiswa 6
konsep kalimat kalimat, Jenis Kuliah menit kalimat Menjelaskan memahami
mampu kalimat berdasarkan konsep kalimat konsep kalimat
menganalisis dan berdasarkan Metode: struktur dan jenis kalimat mampu
W
mngklasifikasikan jumlah frase Diskusi gramatikal berdasarkan menganalisis
jenis kalimat (struktur Presentasi struktur dan
tunggal gramatikal)kali Mind gramatikal: mngklasifikasi
LI
mat tunggal maping kalimat tunggal kan jenis
Bentuk non-test: kalimat
Menganalisis tunggal
kalimat tunggal
11 Memahami konsep
kalimat mampu
menganalisis dan
kalimat
majemuk
a. Majemuk
SI
Bentuk:
Kuliah
3 x 50
menit
konsep dan jenis
kalimat
berdasarkan
Kriteria:
Menjelaskan
konsep kalimat
Mahasiswa
memahami
konsep kalimat
6
mngklasifikasikan setara; Metode: struktur dan jenis kalimat mampu

IP
jenis kalimat sejajar, Diskusi gramatikal berdasarkan menganalisis
majemuk pemilihan, Presentasi struktur dan
perlawanan Mind gramatikal: mngklasifikasi
b. bertingkat; maping kalimat Majemuk kan jenis
IK
ket tujuan, Bentuk non-test: kalimat

ket waktu, ket Menganalisis majemuk
sebab, ket kalimat Majemuk
syarat dll. Tes
c. Campuran Mengklasifikasika
n dan
menganalisis
kalimat
12 Memahami konsep Kalimat Bentuk: 3 x 50  Kalimat Kriteria: Mahasiswa 6
kalimat mampu berdasarkan Kuliah menit berdasrkan pola Kesesuaian dalam memahami
menganalisis dan pola subjeknya subjek menganalisis konsep kalimat
mngklasifikasikan a. kalimat Metode:  Berdasarkan kalimat mampu
I
jenis kalimatKalimat positif Diskusi pengucapannya berdasarkan pola menganalisis
G
berdasrkan pola b. kalimat Presentasi subjek dan dan
subjek negatif Mind pengucapannya mngklasifikasik
Berdasarkan Kalimat maping Bentuk non-test: an jenis
AN
pengucapannya berdasarkan Memahami kalimatKalimat
pengucapannya konsep kalimat berdasrkan
a. kalimat berdasarkan pola pola subjek
langsung subjek dan Berdasarkan
b. kalimat tidak pengucapannya pengucapanny
W
langsung a
13 Memahami konsep Berdasarkan Bentuk: 3 x 50 Kalimat Kriteria: Mahasiswa 6
LI
kalimat mampu gaya Kuliah menit berdasarkan gaya Ketepatan, memahami
menganalisis dan penyajiannya penyajiannya kesesuaian dalam konsep kalimat
mngklasifikasikan a. Kalimat Metode: menentukan dan mampu
jenis klimaks Diskusi membedakan menganalisis
kalimatberdasarkan
gaya
b. Kalimat
berimbang
c. Kalimat
SI
Presentasi kalimat klimaks,
kalimat
beerimbang, dan
dan
mngklasifikasi
kan jenis
melepas kalimat melepas kalimatberdasa
IP
Bentuk non-test: rkan gaya
Memahami penyajiannya
konsep kalimat
berdasarkan gaya
IK
penyajiannya
14 Memahami konsep Berdasarkan Bentuk: 3 x 50  Kalimat Kriteria: Mahasiswa 6

kalimat mampu pola S-P Kuliah menit berdasarkan Ketepatan, memahami
menganalisis, a. Kalimat pola S-P kesesuaian dalam konsep kalimat
mngklasifikasikan, inversi Metode: menentukan mampu
dan membuat jenis b. Kalimat versi Diskusi  Kalimat versi, inversi, menganalisis,
kalimat Kalimat Kalimat Presentasi berdasrkan isi kalimat tanya, mngklasifikasik
 Kalimat berdasarkan isi Mind atau fungsinya berita, seru, an, dan
berdasarkan pola atau fungsinya maping  Kalimat perintah, membuat jenis
S-P a. Kalimat berdasarkan larangan, kalimat kalimat Kalimat
 Kalimat berita unsurnya lengkap dan tidak  Kalimat
I
berdasrkan isi atau b. Kalimat lengkap berdasarkan
G
fungsinya Tanya Bentuk non-test: pola S-P
 Kalimat c. Kalimat seru Memahami  Kalimat
berdasarkan d. Kalimat kalimat berdasrkan
AN
unsurnya perintah berdasarkan pola isi atau
e. Kalimat S-P, berdasarkan fungsinya
larangan isi atau fungsinya,  Kalimat
Kalimat dan berdasarkan berdasarkan
berdasarkan unsurnnya unsurnya
W
unsurnya Tes
a. Kalimat Menentukan,
lengkap menganalisis, dan
LI
b. Kalimat tidak mengklasifikasika
lengkap n dan membuat
kalimatberdasark
an pola S-P,
SI berdasarkan isi
atau
fungsinyaberdasa
rkan unsurnnya
IP
15 Memahami konsep Kalimat efektif , Bentuk: 3 x 50  Kalimat efektif Kriteria: Mahasiswa 6
kalimat mampu Hubungan antar Kuliah menit  Hubungan antar Ketepatan memahami
menganalisis, klausa klausa membuat kalimat konsep kalimat
IK
mngklasifikasikan, koordinatif dan Metode: yang efektif mampu

dan membuat subordinatif Diskusi Menentukan menganalisis,
kalimat efektif Presentasi hubungan antar mngklasifikasik
Dan menganalisis Mind klausa an, dan
hubungan antar maping Tes membuat
kalusa Menentukan dan kalimat efektif
membuat kalimat Dan
efektif menganalisis
Menentukan hubungan
hubungan antar antar kalusa
klausa ynag
subordinatif dan
I
koordinatif
G
16 Ujian Akhir Semester (UAS) 8
AN
W
LI
SI
IP
IK
I
G
Bobot (sks)
Kuliah
AN
Sosiolinguistik 4221622228 2 2 19 Februari 2018
Ka PRODI
W
Cucu Kartini,M.Pd Dr.R.Ika Mustika,M.Pd Dr.R.Ika Mustika,M.Pd
LI
Penguasaan
Pengetahuan
SI
jenjang berikutnya.
IP
IK
I
G
keahliannya.
AN
mencegah plagiasi
W
Diskripsi Singkat Dalam mata kuliah Sosiolinguistik ini dibahas tentang, pengertian sosiolinguistik, pandangan sosiolinguistik terhadap bahasa,
MK konsep masyarakat bahasa, variasi bahasa dan tipologi bahasa, kedwibahasaan dan diglosia, hubungan bahasa dengan konteks
LI
sosial, bahasa baku dan nonbaku, pengembangan dan pembinaan bahasa, sumbangan sosiolinguistik terhadap bahasa, keadaan
sosiolinguistik di Indonesia.
Bahan Kajian / Pertemuan 1 : Rencana, review konsep, dan lingkup perkuliahan

Materi
Pembelajaran
SI
Pertemuan 2 : Pengertian dan manfaat sosiolinguistik
Pertemuan 3 : Bahasa dan Komunikasi
Pertemuan 4 : Bahasa dan konteks sosial
Pertemuan 5 : Kedwibahasaan dan diglosia
IP
Pertemuan 6 : Alih kode dan campur kode
Pertemuan 7 : Interferensi dan integrasi
Pertemuan 8 : Sikap bahasa
IK
Pertemuan 9 : Bahasa dan standar bahasa

Pertemuan 10 : Penerapan sosiolinguistik
Pertemuan 11 : Problema pendekatan sosiologis dalam studi bahasa
Pertemuan 12 : Bahasa standar dan bahasa nonstandar
Pertemuan 13 : Ragam bahasa dan pembakuan bahasa
Pertemuan 14 : Studi lapangan (pemakian bahasa di masyarakat)
Utama:
Chaer, A. dan Agustina, L. (2010) Sosiolinguistik perkenalan awal. Jakarta: PT Rineka Cipta
I
Pendukung:
Alwashilah, A. Chaedar. 1986. Sosiologi Bahasa. Bandung. Angkasa.
G
Fishman, Joshua A.1972. The Sociology of Language. Massachusetts: Newbury House Publisher.
Hudson, R.A.1980. Sociolinguistics. London: Cambridge University Press.
AN
Nababan, P.W.J. (1984) Sosiolinguistik suatu pengantar. Jakarta: PT Gramedia.
Pateda, Mansoer. 1987. Sosiolinguistik. Bandung. Angkasa.
Rahardi, Kunjana. 2001. Sosiolinguistik, Kode, dan Alih Kode. Yogyakarta. Pustaka Pelajar.
Wardhaugh, Ronald. 1988. An Introduction to Sosiolinguistics. New York. USA.
W
Cucu Kartini,M.Pd
LI
Nama Dosen
Pengampu
Mata kuliah
prasyarat (Jika
ada)
Mingg Sub-CPMK Bahan Kajian

SI
Bentuk dan Penilaian
IP
direncanakan) n
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
IK
1 Rencana, review Mahasiswa mampu Bentuk: 2 x 50 Menjawab Kriteria: ---------- 5

konsep, dan memahami Rencana, Kuliah menit pertanyaan Rubrik kriteria
lingkup review konsep, dan penilaian
perkuliahan lingkup perkuliahan Metode:
Diskusi Bentuk non-
kelompok test:
dan studi Tulisan
kasus makalah
Presentasi
2 Pengertian Mahasiswa mampu Bentuk: 2 x 50 Berdiskusi, Kriteria: mampu 5

sosiolinguistik memahami tentang Kuliah menit menemukan dan Rubrik kriteria menjelaskan
I
dan manfaat pengertian menjawab pertanyaan penilaian tentang
sosiolinguistik sosiolinguistik dan pengertian
G
Metode:
manfaat Discovery Bentuk non- sosiolinguistik
sosiolinguistik Learning, test: dan manfaat
AN
Diskusi dlm Tulisan sosiolinguistik
kelompok makalah
Presentasi
3 Bahasa dan Mahasiswa mampu Bentuk: 2 x 50 Berdiskusi, Kriteria: mampu 5
W
Komunikasi: memahami tentang Kuliah menit menemukan dan Rubrik kriteria menjelaskan
-Berbagai jenis berbagai jenis menjawab pertanyaan penilaian tentang berbagai
perbuatan. perbuatan komunikasi Metode: jenis perbuatan
-Komunikasi verbal dan komunikasi Discovery Bentuk non- komunikasi
LI
verbal dan non-verbal Learning, test: verbal dan
komunikasi Diskusi dlm Tulisan komunikasi non-
non-verbal kelompok makalah verbal
4 Bahasa dan Mahasiswa mampu

SI
Bentuk: 2 x 50 Berdiskusi,
Presentasi
Kriteria: Mampu 5
konteks sosial: memahami tentang Kuliah menit menemukan dan Rubrik kriteria menjelaskan
-Masyarakat bahasa dan konteks menjawab pertanyaan penilaian tentang
IP
Tutur sosial yang berkaitan Metode: bahasa dan
-Peristiwa tutur dengan: Discovery Bentuk non- konteks sosial:
dan -Masyarakat Learning, test: -Masyarakat
IK
-Tindak tutur Tutur Diskusi dlm Tulisan Tutur

-Peristiwa tutur kelompok makalah -Peristiwa tutur
dan Presentasi dan
-Tindak tutur -Tindak tutur
5 Kedwibahasaan Mahasiswa mampu Bentuk: 2 x 50 Berdiskusi, Kriteria: Mampu 5
dan Diglosia: memahami tentang Kuliah menit menemukan dan Rubrik kriteria memahami
-Peristiwa kontak kedwibahasaan dan menjawab pertanyaan penilaian tentang
Bahasa diglosia yang terkait Metode: kedwibahasaan
-Diglosia dan dengan: Discovery Bentuk non- dan diglosia yang
Masyarakat -Peristiwa kontak Learning, test: terkait dengan:
diglosik Bahasa Diskusi dlm Tulisan -Peristiwa kontak
-Diglosia dan kelompok makalah Bahasa
I
masyarakat diglosik Presentasi -Diglosia dan
masyarakat
G
diglosik
6 Alih kode dan Mahasiswa mampu Bentuk: 2 x 50 Berdiskusi, Rubrik kriteria Mampu 5
AN
campur kode memahami tentang Kuliah menit menemukan dan penilaian menjelaskan
-Penyebab alih kode dan campur menjawab pertanyaan tentang alih kode
menjawab kode yang terkait Metode: Bentuk non- dan campur kode
pertanyaan campur dengan penyebab Discovery test: yang terkait
kode campur kode Learning, Tulisan dengan penyebab
W
Diskusi dlm makalah campur kode
kelompok Presentasi
7 Interferensi dan Mahasiswa mampu Bentuk: 2 x 50 Berdiskusi, Kriteria: Mampu 5
LI
Integrasi memahami tentang Kuliah menit menemukan dan Rubrik kriteria menjelaskan
-Akibat Interferensi dan menjawab pertanyaan penilaian tentang
interferensi dan Integrasi yang terkait Metode: Interferensi dan
integrasi dengan akibat
interferensi dan
integrasi
SI
Discovery
Learning,
Diskusi dlm
Bentuk non-
test:
Tulisan
Integrasi yang
terkait dengan
akibat interferensi
kelompok makalah dan integrasi
Presentasi
IP
IK
9 Sikap Bahasa: Mahasiswa mampu Bentuk: 2 x 50 Berdiskusi, Kriteria: Mampu 5

-Sikap positif dan memahami tentang Kuliah menit menemukan dan Rubrik kriteria menjelaskan
sikap negatif sikap bahasa yang menjawab pertanyaan penilaian tentang sikap
berkaitan dengan sikap Metode: bahasa yang
positif dan sikap Discovery Bentuk non- berkaitan dengan
negatif terhadap Learning, test: sikap positif dan
bahasa Diskusi dlm Tulisan sikap negatif
kelompok makalah terhadap bahasa
Presentasi
10 Penerapan Mahasiswa mampu Bentuk: 2 x 50 Berdiskusi, Kriteria: Mampu 5

Sosiolinguistik: memahami tentang Kuliah menit menemukan dan Rubrik kriteria menjelaskan
I
-Sosiolinguistik Penerapan menjawab pertanyaan penilaian tentang Penerapan
sebagai ilmu Sosiolinguistik yang Sosiolinguistik
G
Metode:
terapan terkait dengan Discovery Bentuk non- yang terkait
-kebijaksanaan sosiolinguistik sebagai Learning, test: dengan
AN
bahasa ilmu terapan, Diskusi dlm Tulisan sosiolinguistik
-Perencanaan Kebijaksanaan bahasa, kelompok makalah sebagai ilmu
bahasa perencanaan Presentasi terapan,
-Pendidikan dan bahasa, pendidikan Kebijaksanaan
pengajaran dan pengajaran bahasa,
W
bahasa bahasa perencanaan
bahasa,
pendidikan dan
pengajaran
LI
bahasa
11 Problema Mahasiswa mampu Bentuk: 2 x 50 Berdiskusi, Kriteria: Mampu 5
pendekatan memahami tentang Kuliah menit menemukan dan Rubrik kriteria menjelaskan
sosilogis dalam
studi bahasa
problema pendekatan
sosilogis dalam studi
bahasa
SI
Metode:
Discovery
menjawab pertanyaan penilaian
Bentuk non-
tentang problema
pendekatan
sosilogis dalam
Learning, test: studi bahasa
Diskusi dlm Tulisan
IP
kelompok makalah
Presentasi
IK
12 Bahasa standar Mahasiswa mampu Bentuk: 2 x 50 Berdiskusi, Kriteria: Mampu 5

dan bahasa non- memahami tentang Kuliah menit menemukan dan Rubrik kriteria menjelaskan
standar bahasa standar dan menjawab pertanyaan penilaian tentang bahasa
bahasa non-standar Metode: standar dan
Discovery Bentuk non- bahasa non-
Learning, test: standar
Diskusi dlm Tulisan
kelompok makalah
Presentasi
13 Ragam bahasa dan Mahasiswa mampu Bentuk: 2 x 50 Berdiskusi, Kriteria: Mampu 5

pembakuan bahasa memahami tentang Kuliah menit menemukan dan Rubrik kriteria menjelaskan
I
Ragam bahasa dan menjawab pertanyaan penilaian tentang Ragam
pembakuan bahasa bahasa dan
G
Metode:
Discovery Bentuk non- pembakuan
Learning, test: bahasa
AN
Diskusi dlm Tulisan
kelompok makalah
Presentasi
14 Ciri-ciri Mahasiswa mampu Bentuk: 2 x 50 Berdiskusi, Kriteria: Mampu 5
W
pembakuan ragam memahami tentang Kuliah menit menemukan dan Rubrik kriteria menjelaskan
bahasa ilmu Ciri-ciri pembakuan menjawab pertanyaan penilaian tentang Ciri-ciri
pengetahuan ragam bahasa ilmu Metode: pembakuan ragam
pengetahuan Discovery Bentuk non- bahasa ilmu
LI
Learning, test: pengetahuan
Diskusi dlm Tulisan
kelompok makalah
15 Studi lapangan Mahasiswa mampu

SI
Bentuk: 2 x 50 Berdiskusi,
Presentasi
Kriteria: Mampu 15
(pemakaian bahasa memahami tentang Kuliah menit menemukan dan Rubrik kriteria menjelaskan
di masyarakat) Studi lapangan menjawab pertanyaan penilaian tentang Studi
IP
(pemakaian bahasa di Metode: lapangan
masyarakat) Discovery Bentuk non- (pemakaian
Learning, test: bahasa di
IK
Diskusi dlm Tulisan masyarakat)

kelompok makalah
Presentasi

IK
IP
SI
LI
W
AN
G
I
I
G
Bobot (sks)
Kuliah
AN
Strategi Penyusunan dan Publikasi Karya 4221642761 2 7 21 Februari 2018
Ilmiah
Ka PRODI
W
LI
Dr.Hj.Teti Sobari,M.Pd. Dr.Hj.Teti Sobari,M.Pd. Dr.Hj.Ika Mustika, M.Pd.
Pembelajaran CP-P. Mampu mengambil keputusan strategis di bidang pendidikan bahasa Indonesia berdasarkan
SIKAP
SI
CP-PPA. Menguasai konsep, struktur, materi dan pola pikir keilmuan bahasa Indonesia yang diperlukan
untuk melaksanakan pembelajaran di satuan pendidikan dasar dan menengah sera studi ke jenjang
IP
KEMAMPUAN
berikutnya.
PENGETAHUAN
IK
KEMAMPUAN
bahasa untuk melakukan perencanaan, pengelolahan, implementasi, evaluasi, dengan
UMUM
I
G
keahliannya
AN
CP-M5 Mampu menyusun ide, hasil pemikiran, dan argumen saintifik secara bertanggung jawab dan berdasarkan etika
akademik, serta mengkomunikasikannya melalui media kepada masyarakat akademik dan masyarakat luas;
W
CP-M6 Mampu mengidentifikasi bidang keilmuan yang menjadi objek penelitiannya dan memposisikan ke dalam suatu peta
penelitian yang dikembangkan melalui pendekatan interdisiplin atau multidisiplin.
Diskripsi Singkat Pada mata kuliah ini mahasiswa belajar tentang konsep karya ilmiah, pentingnya menyusun karya ilmiah, strategi menyusun karya
LI
MK ilmiah, kaidah publikasi, memublikasikan hasil penelitian dalam jurnal online. Mata kuliah ini merupakan mata kuliah wajib bagi
mahasiswa program kependidikan. Dalam perkuliahan Strategi penyusunan dan publikasi karya ilmiah mahasiswa dibekali dengan
berbagai macam teori karya ilmiah, jurnal, dan praktek publikasi.
Bahan Kajian /
Materi
Pembelajaran 3. Strategi menyusun artikel
4. Panduan anti plagiarisme
SI
1. Pengetahuan, ilmu konsep dasar dan jenis-jenis karya ilmiah.
2. Pengetahuan, ilmu konsep dasar dan jenis-jenis artikel dan jurnal
5. Praktik registrasi jurnal online

IP
6. Strategi publikasi artikel ke jurnal online
1. Panduan Pengelolaan Jurnal Terbitan Berkala Ilmiah Elektronik, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal
IK
Pendidikan Tinggi
2. Rifai, Mien A. Pegangan Gaya Penulisan, Penyuntingan dan Penerbitan Karya Ilmiah Indonesia. Yogyakarta:Gadjah Mada
University Press; cet. 4. 2004.
Pendukung:
1. Suryono, Isnani A.S. “Plagiarisme dalam Penulisan Makalah Ilmiah”. Naskah tidak diterbitkan.
2. Setiati Achmadi. 2013. Materi TON Nasional, Dikti 2013. (Materi tidak diterbitkan)
3. UN. Jember. 2014. Pelatihan dan Pendampingan Penulisan Artikel pada Jurnal dan Konferensi Ilmiah. Kampus Tegalboto
Universitas Jember. December 1, 2014 – December 1, 2014.
4. DPPM UII. 2009. Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah untuk Publikasi Jurnal Internasional.
I
G
Pembelajaran Software mendeley, software plagiarisme Notebook &LCDProjector
Nama Dosen Dr. Teti Sobari, M.Pd.
Pengampu
AN
Matakuliah
prasyarat (Jika
ada)
W
LI
direncanakan) n
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1 Mampu Pentingnya karya  Bentuk: TM: 1. Mahasiswa Kriteria:  Ketepatan 5
menjelaskan ilmiah Kuliah 1x(3x50”) menyimak Rubrik kriteria menjelaskan
tentang arti
penting publikasi
karya ilmiah
SI
 Metode:
ceramah
dan tanya
TT:
1x(3x60”)
penjelasan dosen
mengenai tujuan
dan ruang lingkup
grading
Bentuk non-
tentang
pengertian
arti penting
jawab mata kuliah, test: penyusunan
IP
BM: kebijakan  Tanya jawab dan publikasi
1x(3x60”) pelaksanaan karya ilmiah
perkuliahan,
IK
kebijakan
penilaian hasil
belajar, tugas
yang harus
diselesaikan, dan
sumber belajar
yang digunakan
melalui kegiatan
tanya jawab
I
2. Memahami arti
G
penting
penyusunan dan
publikasi ilmiah
AN
(tugas-1)
2 Mampu Persiapan menulis  Bentuk: TM: Mahasiswa berdiskusi Memiliki 5
menyiapkan karya karya ilmiah Kuliah 1x(3x50”) mengenai persiapan pengetahuan
tulis ilmiah  Metode: menulis karya ilmiah dan
diskusi dan TT: (Tugas-2) pemahaman
W
presentasi 1x(3x60”) tentang
persiapan
BM: menulis karya
LI
1x(3x60”) ilmiah
3 Mampu Kajian Bentuk: TM: • menyusun makalah Kriteria:  Ketepatan 5

menjelaskan
kaidah karya tulis
ilmiah
mengidentifikasi
cakupan kaidah karya
tulis ilmiah
SI
Kuliah
Metode:
1x(3x50”)
TT:
.(Tugas-3) Ketepatan,
kesesuaian dan
sistematika
sistematika
makalah;
 Ketepatan
Discovery 1x(3x60”) dan
Bentuk non- kesesuaian
IP
Learning,
Diskusi dlm BM: test: merumuskan
kelompok 1x(3x60”)  Diskusi makalah
dalam dalam diskusi
IK
kelompok
4 Mampu Pengertian, tujuan, dan Ceramah, 150 menit Mengkaji pengertian, Kriteria:  Ketepatan 10
menjelaskan manfaat jurnal tujuan, dan manfaat Rubrik kriteria menjelaskan
pengertian, Diskusi jurnal grading tentang
tujuan, dan Pengertian,
manfaat jurnal Bentuk non- tujuan, dan
test: manfaat
 Tulisan jurnal
I
makalah  Ketepatan
G
 Presentasi menjelaskan
Pengertian,
jurnal
AN
 Ketepatan
menjelaskan
manfaat
jurnal
W
LI
Bentuk (%)
direncanakan) n
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
5 Mahasiswa Pengertian, tujuan, Ceramah, 150 menit Mengkaji pengertian, Kriteria:  Ketepatan 10
mampu
menjelaskan
pengertian,
tujuan, dan
dan manfaat artikel
SI
tanya jawab,
Diskusi
tujuan, dan manfaat
artikel
Rubrik kriteria
grading
Bentuk non-
menjelaskan
tentang
pengertian
artikel
manfaat artikel test:  Ketepatan
IP
makalah tentang
 Presentasi tujuan artikel
IK
 Ketepatan
menjelaskan
tentang
manfaat
artikel
6 Mahasiswa Strategi menyusun Ceramah, 150 menit Mengkaji strategi Kriteria: Ketepatan 10
I
mampu judul, abstrak, kata tanya jawab, menyusun judul, Rubrik kriteria menjelaskan
mengetahui kunci Diskusi abstrak, kata kunci grading tentang
G
strategi menyusun strategi
judul, abstrak, Bentuk non- menyusun
kata kunci test: judul,
AN
 Tulisan abstrak, kata
makalah kunci
 Presentasi
W
LI
SI
IP
IK
direncanakan) n
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
I
8 Mahasiswa Strategi menyusun Ceramah, 150 menit Mengkaji strategi Kriteria:  Ketepatan 10
G
mampu pendahuluan dan tanya jawab, menyusun Rubrik kriteria menjelaskan
menjelaskan metode Diskusi pendahuluan dan grading tentang
strategi menyusun metode strategi
AN
pendahuluan dan Bentuk non- menyusun
metode penelitian test: pendahuluan
 Tulisan dan metode
makalah
 Presentasi
W
9 Mahasiswa Strategi menyusun Ceramah, 150 menit Mengkaji strategi Kriteria:  Ketepatan 10
mampu hasil dan pembahasan tanya jawab, menyusun hasil dan Rubrik kriteria menjelaskan
mengetahui penelitian, serta Diskusi pembahasan grading tentang
LI
strategi menyusun simpulan penelitian, serta strategi
hasil dan simpulan Bentuk non- menyusun
pembahasan test: hasil dan
penelitian, serta
simpulan
SI  Tulisan
makalah
 Presentasi
pembahasan
penelitian,
serta
simpulan
IP
10 Mahasiswa Menyusun sitasi dan Unjuk kerja, 150menit Mengidentifikasi Kriteria:  Ketepatan 10
mampu daftar pustaka dengan tanya jawab, sitasi dan daftar Rubrik kriteria menyusun
menyusun sitasi menggunakan aplikasi Diskusi pustaka dengan grading sitasi dan
IK
dan daftar pustaka menggunakan daftar pustaka

dengan aplikasi Bentuk non- dengan
menggunakan test: menggunakan
aplikasi  Tulisan aplikasi
makalah
 Presentasi
11 Mahasiswa Panduan anti Bentuk: TM:  Small Project: Kriteria:  Kesesuaian 15
mampu plagiarisme Praktik 1x(3x50”) mengoperasikan Ketepatan mengoperasi
memahami aplikasi anti palgiat dalam kan aplikasi
panduan anti Metode: mengoperasika
I
BT: (Tugas 6) anti plagiat
plagiarisme Kolaboratif 1x(2x60”) n aplikasi anti
G
dan diskusi plagiat
kelompok BM:
Bentuk non-
AN
1x(2x60”)
test:
 Praktek
menggunaka
n aplikasi
anti plagiat
W
 Presentasi
kelompok
12 Mahasiswa jurnal online (OJS) Unjuk kerja, 100 menit Mempraktikan dan Kriteria:  Ketepatan 10
LI
mampu tanya jawab, membukan jurnal Rubrik kriteria menjelaskan
menjelaskan Diskusi online (OJS) grading jurnal online
jurnal online (OJS)
(OJS)
SI Bentuk non-
test:
 Presentasi
 Praktik
membuka
IP
jurnal online
13 Mahasiswa m Menlaah jurnal Unjuk kerja, 100 menit Mempraktikan Kriteria:  Ketepatan 10
mampu menelaah nasional diskusi menelaah jurnal Rubrik kriteria menelaah
IK
jurnal nasional nasional grading jurnal

nasional
Bentuk non-
test:
 Presentasi
 Praktik
membuka
jurnal online
14 Mahasiswa m Menlaah jurnal Unjuk kerja, 100 menit Mempraktikan Kriteria:  Ketepatan 10
I
mampu menelaah nasional terakreditasi diskusi menelaah jurnal Rubrik kriteria menelaah
jurnal nasional nasional terakreditasi grading jurnal
G
terakreditasi nasional
Bentuk non- terakreditasi
test:
AN
 Presentasi
 Praktik
membuka
jurnal online
15 Mahasiswa Strategi publikasi Praktik 150 menit Mempublikasikan Praktik 15
W
 Artikel
mempublikasikan artikel ke jurnal online artikel ke jurnal mempublikasi terkirim dan
artikel ke jurnal online kan artikel ke sudah
online jurnal online submmite
LI
SI
IP
IK
I
Kuliah
G
STUDI WACANA 4221623543 3 6 19 Februari 2018
AN
Pengembang RPS
Reka Yuda Mahardika, S.S., Dr. H. Rochmat Tri Sudrajat, M.Pd. Dr. Hj. R. Ika Mustika, M.Pd.
W
M.Pd.
LI
CP-SB. Mampu mengelola sumber daya pendidikan bahasa Indonesia, organisasi, dan
mengomunikasi-kan hasil pengelolaannya secara bertanggung jawab kepada pemangku kepentingan.
PENGUASAAN SI
CP-PPB. Mampu menguasai konsep dan prinsip pedagogi, didaktik bahasa Indonesia untuk
IP
mendukung tugas profesionalnya sebagai pendidikan Bahasa Indonesia.
IK
skill).
I
G
pembelajaran bahasa dan sastra, penelitian bahasa dan sastra, serta penelitian pendidikan bahasa
dan sastra.
AN
W
keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data, unjuk kerja mandiri, bermutu, dan
terukur.
LI
memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah,
tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni.
Diskripsi Singkat
MK
SI
Pada mata kuliah ini mahasiswa belajar tentang prinsip wacana dan kajian-kajian lainnya sekait dengan wacana.
Diharapkan mahasiswa bisa memahami dan mengaplikasikan serta memproduksi wacana secara kritis dan bertanggung
jawab.
IP
Bahan Kajian / Pertemuan ke-1 Pengertian wacana dari berbagai tokoh dan buku
Materi Pertemuan ke-2 Komunikasi dan konteks komunikasi
Pembelajaran Pertemuan ke-3 Teks dan wacana
IK
Pertemuan ke-4 Jenis-jenis wacana menurut acuan dan menurut saluran komunikasi
Pertemuan ke-5 Jenis-jenis wacana menurut acuan dan menurut saluran komunikasi
Pertemuan ke-6 Jenis-jenis wacana menurut penyajian isi
Pertemuan ke-7 Jenis-jenis wacana menurut penyajian isi
Pertemuan ke-9 Jenis-jenis wacana menurut fungsi bahasa
Pertemuan ke-10 Wacana dialog dan monolog
Pertemuan ke-11 Ruang lingkup pengajaran wacana baik dialog maupun monolog
Pertemuan ke-12 Wacana dan komposisi
Pertemuan ke-13 Wacana dan media massa
Pertemuan ke-14 Ideologi dan wacana media massa
Pertemuan ke-15 Ideologi dan wacana media massa
I
G
Darma, Yoce Aliah. 2009. Analisis Wacana Kritis. Bandung: Yrama Widya.
Djajasudarma, T. Fatimah. 1993. Metode Linguistik. Bandung: Eresco.
AN
Eriyanto. 2005. Analisis Wacana: Pengantar Analisis Teks Media. Yogyakarta: LKIS.
Zaimar, Okke. 2010. Telaah Wacana. Jakarta: Komodo Publishing.
Syamsuddin, AR.MS. 2010. Studi Wacana. Bandung: Geger Sunten
Pendukung:
Darma, Yoce Aliah. 2009. Analisis Wacana Kritis. Bandung: Yrama Widya.
W
Djajasudarma, T. Fatimah. 1993. Metode Linguistik. Bandung: Eresco.
Eriyanto. 2005. Analisis Wacana: Pengantar Analisis Teks Media. Yogyakarta: LKIS.
Zaimar, Okke. 2010. Telaah Wacana. Jakarta: Komodo Publishing.
LI
Syamsuddin, AR.MS. 2010. Studi Wacana. Bandung: Geger Sunten
Nama Dosen Reka Yuda Mahardika, S.S., M.Hum.
Pengampu
Mata kuliah
prasyarat (Jika
SI
Linguistik Umim, Fonologi, Morfologi, dan Sintaksis
ada)
IP
uKe- (Kemampuan (Materi Metode Estimasi Pengalaman Kriteria & Indikator Bobot
IK
akhir yg Pembelajaran) Pembelajar Waktu Belajar Mahasiswa Bentuk (%)

direncanakan) an
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1 Mahasiswa Pengertian wacana Ceramah, TM: • Membuat simpulan Kriteria: Mahasiswa 5
dapat dari berbagai tokoh diskusi, 2x(2x50”) sendiri dari teori- Rubrik aktif
memahami dan sumber buku simulasi/lati teori yang telah kriteria berbicara;
pengertian han TT: dibahas; grading memiliki
wacana secara 2x(2x60”) mempraktikkan pemahaman
komprehensif; atau Bentuk non- dan
mahasiswa BM: mengejewantahka test: pengetahuan
dapat membuat 2x(2x60”) n teori ke dalam  Keaktifan mengenai
simpulan teori contoh aktifitas  Pemahaman pengertian
I
yang dibuatnya bahasa sehari-hari materi wacana dari
G
sendiri; berbagai
mahasiswa tokoh dan
dapat sumber
AN
menyimulasikan
teori ke dalam
praktik bahasa
sehari-hari
2 Mahasiswa Komunikasi dan Bentuk: TM: • Menjawab dan Kriteria: Mahasiswa 5
W
dapat konteks komunikasi Kuliah 1x(2x50”) berdiskusi mengenai Ketepatan, aktif
memahami teori ragam bahasa yang kesesuaian berbicara;
komunikasi Metode: BT: digunakan dengan dan memiliki
LI
secara umum; Ceramah, 1x(2x60”) merujuk pada sistematika pengetahuan
mahasiswa diskusi, konteks komunikasi dan
dapat simulasi/lati BM: yang berbeda Bentuk non- memahami
memahami dan han 1x(2x60”) test: mengenai
mengaplikasikan
komunikasi
dengan ragam
SI  Ringkasan
artikel
teori-teori
komunikasi;
journal dan serta konteks
konteks yang road map komunikasi
IP
berbeda nya; seperti:
 Rumusan  Lawan
masalah dan bicara
hipotesis  Tempat
IK
penelitian;  Suasana
 Dll.;
Mingg Sub-CPMK Bahan Kajian Penilaian
Bentuk dan Pengalaman
uKe- (Kemampuan (Materi Estimasi Kriteria & Indikator Bobot
I
Metode Belajar
akhir yg Pembelajaran) Waktu Bentuk (%)
Pembelajaran Mahasiswa
G
direncanakan)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
3 Mahasiswa Teks dan Wacana Ceramah, TM: Mahasiswa Mahasiswa 5
AN
dapat diskusi, 1x(2x50”) mengamati dan aktif
memahami Tujuh (7) Ciri-ciri simulasi/latih berdiskusi berbicara;
perbedaan dan Tekstualitas; an BT: mengenai teks- memiliki
persamaan persamaan dan 1x(2x60”) teks yang terdapat pengetahuan
antara teks dan perbedaan antara di lingkungan dan
W
wacana; teks dengan wacana BM: sekitar kampus, memahami
mahasiswa 1x(2x60”) kemudian mengenai
dapat menganalisis apa, tujuh ciri
LI
memahami tujuh mengapa, dan wacana,
ciri wacana kapan teks seperti:
tersebut disebut a. Koheren
‘teks’ dan ‘wacana’ b. Koherensi
SI c. Konteks
d. Dll.
IP
4 Mahasiswa Jenis wacana Ceramah, TM: Mahasiswa Mahasiswa 5
dapat menurut acuan (fiksi diskusi, 1x(2x50”) mengamati, aktif
memahami dan dan non fiksi) dan simulasi/latih berdiskusi, untuk berbicara;
membedakan menurut saluran an BT: membedakan serta memiliki
IK
antara wacana komunikasi (lisan 1x(2x60”) antara wacana pengetahuan

fiksi dan dan non lisan) fiksi dengan non dan
nonfiksi serta BM: fiksi, serta memahami
memahami 1x(2x60”) mencoba ciri-ciri
perbedaan menyimulasikan wacana fiksi
antara wacana dengan membuat dan ciri-ciri
lisan dan tulisan contoh dari kedua wacana non
jenis wacana fiksi
tersebut. Memiliki
pemahaman
dan
pengetahuan
I
mengenai
G
wacana lisan
dan non lisan
5 Mahasiswa Jenis wacana Ceramah, TM: Mahasiswa Mahasiswa 5
AN
dapat menurut acuan (fiksi diskusi, 1x(2x50”) mengamati, aktif
memahami dan dan non fiksi) dan simulasi/latih berdiskusi, untuk berbicara;
membedakan menurut saluran an BT: membedakan serta memiliki
antara wacana komunikasi (lisan 1x(2x60”) antara wacana pengetahuan
fiksi dengan non dan non lisan) fiksi dengan non dan
W
fiksi; mahasiswa BM: fiksi, serta memahami
dapat 1x(2x60”) mencoba ciri-ciri
memahami jenis menyimulasikan wacana fiksi
LI
wacana lisan dengan membuat dan ciri-ciri
dan non lisan contoh dari kedua wacana non
serta ciri- jenis wacana fiksi
cirinya. tersebut. Memiliki
SI pemahaman
dan
pengetahuan
mengenai
IP
wacana lisan
dan non lisan
6 Mahasiswa Jenis wacana Ceramah, TM: Mahasiswa dapat Mahasiswa 5
dapat menurut penyajian diskusi, 1x(2x50”) mencari contoh- aktif
IK
memahami dan isi (jenis wacana simulasi/latih contoh wacana berbicara;

membedakan lama dan jenis an BT: baik dari jenis serta:
antara jenis wacana menurut 1x(2x60”) wacana yang lama memiliki
wacana menurut kurikulum 2013) maupun yang baru pengetahuan
penyajian isi BM: (sesuai kurikulum dan
menurut teori 1x(2x60”) 2013). memahami
lama serta ciri- jenis-jenis
cirinya dan jenis wacana
wacana menurut menurut teori
penyajian isi lama (Abdul
menurut teori Chaer)
baru Memiliki
I
berdasarkan pemahaman
G
kurikulum 2013 dan
serta ciri- pengetahuan
cirinya. mengenai
AN
jenis wacana
sesuai dengan
kurikulum
2013.
7 Mahasiswa Jenis wacana Ceramah, TM: Mahasiswa dapat Mahasiswa 5
W
dapat menurut penyajian diskusi, 1x(2x50”) mencari contoh- aktif
memahami dan isi (jenis wacana simulasi/latih contoh wacana berbicara;
membedakan lama dan jenis an BT: baik dari jenis serta memiliki
LI
antara jenis wacana menurut 1x(2x60”) wacana yang lama pengetahuan
wacana menurut kurikulum 2013) maupun yang baru dan
penyajian isi BM: (sesuai kurikulum memahami
menurut teori 1x(2x60”) 2013). jenis-jenis
lama serta ciri-
cirinya dan jenis
wacana menurut
SI wacana
menurut teori
lama (Abdul
penyajian isi Chaer)
IP
menurut teori Memiliki
baru pemahaman
berdasarkan dan
kurikulum 2013 pengetahuan
IK
serta ciri- mengenai

cirinya. jenis wacana
sesuai dengan
kurikulum
2013
9 Mahasiswa Jenis wacana Presentasi TM:  Secara Kriteria: Mahasiswa 5
dapat menurut fungsi kelompok, 2x(2x50”) konstrutivis Ketepatan, aktif
memahami dan bahasa diskusi, mahasiswa kesesuaian, berbicara;
mempresentasik simulasi BT: mencari sumber ketelitian dan serta:
an secara 2x(2x60”) dan berdiskusi ketajaman memiliki
I
komprehensif untuk mengolah dan pengetahuan
G
mengenai jenis BM: berpresentasi menganalisis dan
wacana menurut 2x(2x60”) mengenai jenis data memahami
fungsi bahasa wacana menurut jenis-jenis
AN
fungsi bahasa Bentuk non- wacana
test: menurut teori
 Praktek lama (Abdul
mengolah Chaer)
dan Memiliki
W
menganalisi pemahaman
s data dan
 Presentasi pengetahuan
LI
kelompok mengenai
jenis wacana
sesuai dengan
kurikulum
10 Mahasiswa
dapat
Wacana dialog dan
monolog
SI
Presentasi
kelompok,
TM: Secara
1x(2x50”) konstrutivis
2013.
Mahasiswa
aktif
5
memahami dan diskusi, mahasiswa berbicara;

IP
mempresentasik simulasi BT: mencari sumber serta:
an secara 1x(2x60”) dan berdiskusi memiliki
komprehensif untuk pengetahuan
mengenai BM: berpresentasi dan
IK
wacana dialog 1x(2x60”) mengenai wacana memahami

dan monolog dialog dan jenis-jenis
monolog. wacana dialog
dan monolog
serta ciri-
cirinya.
11 Mahasiswa Ruang lingkup Presentasi TM: Secara Mahasiswa
dapat pengajaran wacana kelompok, 1x(2x50”) konstrutivis aktif 5
memahami dan baik dialog maupun diskusi, mahasiswa berbicara;
mempresentasik monolog simulasi BT: mencari sumber serta:
I
mengenai ruang BM: berpresentasi dan
G
lingkup wacana 1x(2x60”) mengenai ruang memahami
dialog dan lingkup ruang lingkup
monolog pengajaran wacana dialog
AN
wacana. dan monolog
serta ciri-
cirinya
12 Mahasiswa Wacana dan Presentasi TM: Secara Mahasiswa 5
dapat komposisi kelompok, 1x(2x50”) konstrutivis aktif
W
LI
wacana dan 1x(2x60”) mengenai wacana memahami
komposisi. dan komposisi. hubungan
SI antara wacana
dan
komposisi.
13 Mahasiswa Wacana media massa Presentasi TM: Secara Mahasiswa 5
IP
dapat kelompok, 1x(2x50”) konstrutivis aktif
IK

wacana dan 1x(2x60”) mengenai wacana memahami
media massa. media massa. hubungan
antara wacana
dan media
massa.
14 Mahasiswa Ideologi dan wacana Presentasi TM: Secara Mahasiswa 5
dapat media massa kelompok, 1x(2x50”) konstrutivis aktif
I
G
ideologi wacana 1x(2x60”) mengenai ideologi memahami
dan ideologi dan wacana media hubungan
AN
media massa. massa. antara
ideologi,
wacana, dan
media massa.
15 Mahasiswa Ideologi dan wacana Presentasi TM: Secara Mahasiswa 5
W
dapat media massa kelompok, 1x(2x50”) konstrutivis aktif
LI
ideologi wacana 1x(2x60”) mengenai ideologi memahami
dan ideologi
media massa.
SI dan wacana media
massa
hubungan
antara
ideologi,
wacana, dan
IP
media massa.

IK
I
Bobot (sks)
G
Kuliah
TEORI BELAJAR BAHASA 4221622439 2 4 19 Februari 2018
AN
Pengembang RPS
Indra Permana, S.S., M.Pd. Dr. H. Rochmat Tri Sudrajat, M.Pd. Dr. Hj. R. Ika Mustika, M.Pd.
W
LI
SI
CP-PPB. Mampu menguasai konsep dan prinsip pedagogi, didaktik bahasa Indonesia untuk menduku
IP
IK

skill).
I
G
sastra.
AN
W
LI
Diskripsi Singkat Teori Belajar Bahasa merupakan mata kuliah yang mempelajari mengenai bahasa dan pmbelajarannya berdasarkan teori
MK dan pendekatan psikologis bahasa. Pembelajaran bahasa dari mulai pemerolehan bahasa pertama, bahasa kedua, dan
Bahan Kajian /
tepat.
SI
bahasa ketiga akan dipelajari hingga mahasiswa dapat menentukan model, metode, dan pendekatan belajar bahasa yang
Pertemuan 1 Pengetahuan, teori; pengertian teori, bahasa, pendekatan pembelajaran bahasa

Materi Pertemuan 2 Pengetahuan, teori; pengertian teori, bahasa, pendekatan pembelajaran bahasa
IP
Pembelajaran Pertemuan 3 Mengidentifikasi permasalahan, perumusan masalah dan hipotesis deskriptif, komparatif, asosiatif dan
komparatif-asosiatif
Pertemuan 4 Hakikat bahasa
IK
Pertemuan 5 Hakikat pembelajaran bahasa

Pertemuan 6 Teori Behaviorisme
Pertemuan 7 Teori Generative
Pertemuan 8 Ujian Tengah Semester (UTS)
Pertemuan 9 Teori Fungsional
Pertemuan 10 Pendekatan, strategi, metode, teknik, dan model pembelajaran
Pertemuan 11 Pembelajaran bahasa, subjek pembelajaran bahasa mengenai kemampuan menyimak pembelajaran bahasa
Pertemuan 12 Pembelajaran bahasa, subjek pembelajaran bahasa mengenai kemampuan menulis
Pertemuan 13 Pendekatan pembelajaran berbasis pendidikan karakter dan budaya
Pertemuan 14 Pendidikan karakter berbahasa
Pertemuan 15 Pertimbangan Budaya Berbahasa
Pertemuan 16 Ujian Akhir Semester (UAS)
I
G
1. Sudrajat, R.T & Kasupardi, E. (2018) Teori Belajar Bahasa. Bandung: Logoz Publishing
2. Chaer, Abdul. 2010. Kesantunan Berbahasa. Jakarta: Rineka Cipta.
Pendukung:
AN
1. Dimyati dan Mudjiono. 2013. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta
2. Lolita, Sri. 2004. Diktat Teori Belajar Bahasa. Baturaja: FKIP Unbara
3. Nasution. 2011. Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar dan Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara
4. Slameto. 2010. Belajar dan Fakto-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta
W
Power Point Notebook & LCDProjector
Nama Dosen Indra Permana, S.S., M.Pd.
Pengampu
LI
Mata kuliah -
Minggu Sub-CPMK Bahan Kajian Penilaian
Bentuk dan Pengalaman
Ke-
(1)
(Kemampuan
akhir yg
direncanakan)
(2)
(Materi
Pembelajaran)
(3)
SI Metode
Pembelajaran
(4)
Estimasi
Waktu
(5)
Belajar
Mahasiswa
(6)
Kriteria &
Bentuk
(7)
Indikator
(8)
Bobot (%)
(9)
1,2 Mahasiswa Menjelaskan  Bentuk: TM: • Mengerti Kriteria:  Ketepatan 5
IP
diharapkan tentang rencana Kuliah 2x(2x50”) aturan Rubrik menjelaskan
mampu perkuliahan  Metode: perkuliahan. kriteria tentang
memahami Pengertian umum Diskusi TT: (Tugas-1) grading pengetahuan,
IK
tujuan materi perkuliahan kelompok 2x(2x60”) • Makalah: teori belajar;

matakuliah dan studi Teori belajar. Bentuk non-  Ketepatan
Mahasiswa kasus BM: (Tugas-2) test: menjelaskan
diharapkan 2x(2x60”)  Tulisan pengertian
mampu makalah bahasa
memahami  Presentasi
ruang lingkup
mata kuliah
3 Mahasiswa Kajian Pustaka Bentuk: TM: • Mengkaji dan Kriteria:  Mengkaji dan 5
diharapkan mengidentifikasi Kuliah 1x(2x50”) mensarikan Ketepatan, mensarikan
memahami teori permasalahan, buku bahan kesesuaian buku bahan
I
belajar bahasa. perumusan Metode: BT: ajar. (Tugas- dan ajar
G
Mahasiswa masalah dan Discovery 1x(2x60”) 3) sistematika
diharapkan hipotesis Learning, • Membuat
memahami teori deskriptif, Diskusi dlm kajian kasus
AN
belajar bahasa komparatif, kelompok berbahasa.(T
[C3,A3] asosiatif dan ugas-3).
komparatif-
asosiatif.
4 Mahasiswa Hakikat Bahasa Bentuk: TM:  Mahasiswa Kriteria:  Ketepatan 5
W
diharapkan Kuliah 1x(2x50”) dapat Rubrik menjelaskan
memahami memahami kriteria tentang
pengertian Metode: BT: hakikat grading pengetahuan,
LI
hakikat bahasa Discovery 1x(2x60”) bahasa secara teori belajar;
Learning, keilmuan dan Bentuk non-  Ketepatan
Diskusi dlm filsafat test: menjelaskan
kelompok  Tulisan pengertian
SI makalah
 Presentasi
dan hakikat
bahasa
5 Mahasiswa Hakikat Bentuk: TM:  Mahasiswa Kriteria:  Mengkaji dan 5

IP
mampu Pembelajaran Kuliah 1x(2x50”) dapat Ketepatan, mensarikan
memahami Bahasa memahami kesesuaian buku bahan
pengertian Metode: BT: hakikat dan ajar
hakikat Discovery 1x(2x60”) bahasa secara sistematika
IK
pembelajaran Learning, keilmuan dan

bahasa Diskusi dlm pembelajaran
kelompok nya
6 Mahasiswa Teori Bentuk: TM:  Mahasiswa Kriteria:  Ketepatan 5

mampu Behaviorisme Kuliah 1x(2x50”) dapat Rubrik menjelaskan
memahami teori memahami kriteria tentang
behaviorisme Metode: BT: peerolehan grading pengetahuan,
Discovery 1x(2x60”) dan teori belajar;
Learning, pembelajaran Bentuk non-  Ketepatan
Diskusi dlm bahasa dalam test: menjelaskan
I
kelompok tataran  Tulisan pengertian
G
behaviorisme makalah bahasa pada
 Presentasi tataran
behaviorisme
AN
7 Mahasiswa Teori Generative Bentuk: TM:  Mahasiswa Kriteria:  Ketepatan 5
mampu dan Fungsional Kuliah 1x(2x50”) dapat Ketepatan, menjelaskan
memahami teori memahami kesesuaian pengertian
generative Metode: BT: pemerolehan dan bahasa pada
Discovery 1x(2x60”) dan sistematika tataran
W
Learning, pembelajaran generative
Diskusi dlm bahasa dalam
kelompok tataran
LI
generative
9 Mahasiswa Teori Generative Bentuk: TM:  Mahasiswa dapat Kriteria:  Ketepatan 5
mampu Fungsional Kuliah 1x(2x50”) memahami Rubrik menjelaskan
memahami teori
fungsional
SI
Metode:
Discovery
BT:
1x(2x60”)
pemerolehan dan
pembelajaran
bahasa dalam
kriteria
grading
tentang
pengetahuan,
teori belajar;
Learning, tataran fungsional Bentuk non-  Ketepatan
IP
Diskusi dlm test: menjelaskan
kelompok  Tulisan pengertian
makalah bahasa pada
IK
 Presentasi tataran
Fungsional
10 Mahasiswa Pendekatan, Bentuk: TM:  Mahasiswa Kriteria:  Ketepatan 5
diharapkan strategi, metode, Kuliah 1x(2x50”) memperoleh Rubrik menjelaskan
mampu teknik, dan model pengalaman kriteria tentang
memahami dan pembelajaran Metode: BT: mengenai grading pengetahuan,
dapat menyusun 1. Pendekatan Discovery 1x(2x60”) bagaimana teori belajar;
serta pembelajaran Learning, menyusun Bentuk non-  Ketepatan
mengaplikasikan 2. Strategi Diskusi dlm strategi test: menjelaskan
pemahamnnya pembelajaran kelompok pembelajaran  Tulisan pengertian
tentang 3. Metode makalah bahasa
Pendekatan pembelajaran  Presentasi
I
pembelajaran 4. Teknik
G
1. Strategi pembelajaran
pembelajaran 5. Model
2. Metode pembelajaran
AN
pembelajaran 6. Taktik belajar
3. Teknik mengajar
pembelajaran
4. Model
pembelajaran
W
Taktik belajar
mengajar
11 Mahasiswa Pembelajaran Bentuk: TM:  Mahasiswa Kriteria:  Mengkaji dan 10
LI
diharapkan bahasa, subjek Kuliah 1x(2x50”) memperoleh Ketepatan, mensarikan
memahami dan pembelajaran pengalaman kesesuaian buku bahan
dapat menyusun bahasa mengenai Metode: BT: mengenai dan ajar
serta kemampuan Discovery 1x(2x60”) bagaimana sistematika
mengaplikasikan
pemahamnnya
tentang
menyimak
pembelajaran
bahasa
SI
Learning,
Diskusi dlm
kelompok
menyusun
strategi
pembelajaran
pembelajaran bahasa
IP
bahasa
Subjek
pembelajaran
bahasa
IK
mengenai
kemampuan
menyimak
12 Mahasiswa Pembelajaran Bentuk: TM:  Mahasiswa Kriteria:  Ketepatan 10
diharapkan bahasa, subjek Kuliah 1x(2x50”) mendapat Rubrik menjelaskan
memahami dan pembelajaran pengalaman kriteria tentang
dapat menyusun bahasa mengenai Metode: BT: mengenai grading pengetahuan,
serta kemampuan Discovery 1x(2x60”) penyusunan teori belajar;
mengaplikasikan menulis Learning, strategi Bentuk non-  Ketepatan
pemahamnnya Diskusi dlm pembelajaran test: menjelaskan
tentang kelompok bahasa  Tulisan pengertian
pembelajaran makalah bahasa
I
bahasa  Presentasi
G
Subjek
pembelajaran
AN
bahasa
mengenai
kemampuan
menulis
13 Mahasiswa Pendekatan Bentuk: TM:  Mahasiswa Kriteria:  Mengkaji dan 10
W
diharapkan pembelajaran Kuliah 1x(2x50”) mendapat Ketepatan, mensarikan
mampu berbasis pengalaman kesesuaian buku bahan
mamahami dan pendidikan Metode: BT: mengenai dan ajar
LI
dapat menyusun karakter dan Discovery 1x(2x60”) penyusunan sistematika
serta budaya Learning, strategi
mengaplikasikan Diskusi dlm pembelajaran
pemahamannya kelompok bahasa berbasis
tentang, definisi,
fungsi,
pendekatan
SI pendidikan
karakter
pembelajaran
IP
berbasis
pendidikan
karakter
14 Mahasiswa Pendidikan Bentuk: TM:  Mahasiswa Kriteria:  Ketepatan 10
IK
diharapkan karakter Kuliah 1x(2x50”) mendapat Rubrik menjelaskan

mampu berbahasa pengalaman kriteria tentang
mamahami dan Metode: BT: mengenai grading pengetahuan,
dapat menyusun Discovery 1x(2x60”) penyusunan teori belajar;
serta Learning, strategi Bentuk non-  Ketepatan
mengaplikasikan Diskusi dlm pembelajaran test: menjelaskan
pemahamannya kelompok bahasa berbasis  Tulisan pengertian
tentang, definisi, pendidikan makalah bahasa
fungsi, karakter  Presentasi
pendekatan
pembelajaran
berbasis
I
pendidikan
G
karakter
15 Mahasiswa Pertimbangan Bentuk: TM:  Mahasiswa Kriteria:  Mengkaji dan 10
diharapkan Budaya Berbahasa Kuliah 1x(2x50”) mendapat Ketepatan, mensarikan
AN
mampu pengalaman kesesuaian buku bahan
memahami dan Metode: BT: mengenai dan ajar
dapat menyusun Discovery 1x(2x60”) penyusunan sistematika
serta Learning, strategi
mengaplikasikan Diskusi dlm pembelajaran
W
pemahamannya kelompok bahasa berbasis
tentang, definisi, budaya
fungsi,
LI
pendekatan
pembelajaran
berbasis budaya.
16 Ujian Akhir Semester (UAS) 5
SI
IP
IK
PROGRAM STUDI MAGISTER PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA
I
G
Kuliah
Telaah Kurikulum dan Kapita Selekta SMP 4221622438 2 3 21 Februari 2018
AN
Ka PRODI
Tam Tam Kamaludin,M.Pd. Dr.Hj.Teti Sobari,M.Pd. Dr. Hj. Ika Mustika, M.Pd.
W
LI
SIKAP
KEMAMPUAN
PENGETAHUAN
SI
berikutnya.
IP
KEMAMPUAN
UMUM
IK
CP-M2 Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu
pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya
I
G
Mampu menyusun ide, hasil pemikiran, dan argumen saintifik secara bertanggung jawab dan berdasarkan etika akademik,
CP-M5
AN
serta mengkomunikasikannya melalui media kepada masyarakat akademik dan masyarakat luas;
Mampu mengidentifikasi bidang keilmuan yang menjadi objek penelitiannya dan memposisikan ke dalam suatu peta
CP-M6 penelitian yang dikembangkan melalui pendekatan interdisiplin atau multidisiplin.
Diskripsi Singkat Pada mata kuliah ini mahasiswa belajar tentang konsep telaah kurikulum, hakikat kurikulum, hakikat silabus dan RPP, karakteristik
MK dan komponen kurikulum, menelaah kapita selekta materi bahasa Indonesia. Mata kuliah ini merupakan mata kuliah wajib bagi
W
mahasiswa program kependidikan. Dalam perkuliahan telaah kurikulum dan kapita selekta SMP mahasiswa dibekali dengan berbagai
macam teori kurikulum dan kapita selekta bahasa Indonesia.
Bahan Kajian / 1. Pengetahuan, ilmu konsep dasar dan jenis-jenis kurikulum.
LI
Materi 2. Pengetahuan, ilmu konsep dasar dan jenis-jenis silabus dan RPP
Pembelajaran 3. Menelaah kurikulum SMP
4. Menelaah Kapita selekta kebahasaan SMP
5. Menelaah Kapita selekta kesastraan SMP
Daftar Referensi Utama: SI
1. Abdullah. 2007. Kurikulum Teori dan Praktik. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media
Pendukung:
1. Ali, Muhammad. 2009. Pengembangan Kurikulum di Sekolah. Bandung: Sinar Baru Algesindo.
IP
2. Muslich, Masnur. 2009. KTSP. Jakarta: Bumi Aksara.
3. Hamalik, Oemar. 1999. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
4. Tarigan, Djago dan H. G. Tarigan. 1986. Telaah Kurikulum. Bandung: Angkasa
5. Kemendikbud. 2013. Silabus 2013.
IK
6. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Pengembangan Kurikulum 2013, Penyegaran Nara Sumber Pelatihan Guru untuk
Implementasi Kurikulum 2013. Jakarta, 26-28 Juni 2013
Nama Dosen Tam Tam Kamaludin, M.Pd.
Pengampu
Matakuliah
prasyarat (Jika
ada)
I
G
Ke- (Kemampuan (Materi Metode Estimasi Pengalaman Belajar Kriteria & Indikator Bobo
akhir yg Pembelajaran) Pembelajara Waktu Mahasiswa Bentuk t (%)
AN
direncanakan) n
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1 Mampu Telaah, sejarah,  Bentuk: TM: 1. Memahami arti Kriteria:  Ketepatan 5
menjelaskan struktur kurikulum Kuliah 1x(2x50”) telaah, sejarah, Rubrik kriteria menjelaskan
telaah, sejarah,  Metode: struktur kurikulum grading tentang
W
struktur ceramah TT: (tugas-1) pengertian
kurikulum dan tanya 1x(2x60”) Bentuk non- telaah, sejarah,
jawab test: struktur
LI
BM:  Ceramah kurikulum
2 Mampu Konsep, prinsip,  Bentuk: TM: Mahasiswa berdiskusi Memiliki 5
menjelaskan dan fungsi Kuliah 1x(2x50”) mengenai konsep, pengetahuan dan
konsep, prinsip,
dan fungsi
kurikulum
kurikulum SI
 Metode: TT:
diskusi dan 1x(2x60”)
presentasi BM:
prinsip, dan fungsi
kurikulum (Tugas-2)
pemahaman
tentang persiapan
menulis karya
1x(2x60”) ilmiah
IP
3 Mampu Kajian Bentuk: TM: • mahasiswa Kriteria:  Ketepatan 5
menganalisis mengidentifikasi Kuliah 1x(3x50”) berdiskusi mengenai Ketepatan, sistematika
silabus dan cakupan Hakikat Hakikat Silabus dan kesesuaian dan makalah;
IK
kurikulum 2013 Silabus dan Metode: TT: kurikulum 2013 sistematika  Ketepatan dan
kurikulum 2013 Discovery 1x(3x60”) .(Tugas-3) Bentuk non- kesesuaian
Learning, test: merumuskan
Diskusi dlm BM:  Diskusi makalah dalam
kelompok 1x(3x60”) dalam diskusi
kelompok
 Presentasi
4 Mampu Karakteristik dan Ceramah, 150 menit Mengkaji Kriteria:  Ketepatan 10
menjelaskan Komponen Diskusi Karakteristik dan Rubrik kriteria menjelaskan
I
Karakteristik dan Kurikulum Komponen grading tentang
G
Komponen Kurikulum Bentuk non- Karakteristik
Kurikulum test: Kurikulum
 Tulisan  Ketepatan
AN
makalah menjelaskan
 Presentasi Komponen
Kurikulum
5 Mahasiswa Menganalisis Ceramah, 150 menit Menganalisis Kriteria:  Ketepatan 10
mampu Kebutuhan tanya jawab, Kebutuhan Rubrik kriteria menganalisis
W
menganalisis Kurikulum Diskusi Kurikulum grading kebutuhan
Kebutuhan Bentuk non- kurikulum
Kurikulum test:
LI
 Tulisan
makalah
 Presentasi
mampu
mengetahui
strategi menyusun
judul, abstrak, kata
kunci
SI
tanya jawab,
Diskusi
menyusun judul,
abstrak, kata kunci
Rubrik kriteria
grading
Bentuk non-
menjelaskan
tentang strategi
menyusun judul,
judul, abstrak, test: abstrak, kata
IP
kata kunci  Tulisan kunci
makalah
 Presentasi
IK
7 Mahasiswa Isi dan Organisasi Ceramah, 150 menit Mengkaji Isi dan Kriteria:  Ketepatan 10
mampu Kurikulum tanya jawab, Organisasi Kurikulum Rubrik kriteria menjelaskan
menjelaskan Isi Diskusi grading tentang Isi dan
dan Organisasi Bentuk non- Organisasi
I
 Tulisan
G
makalah
 Presentasi
AN
9 Mahasiswa Evaluasi Kurikulum Ceramah, 150 menit Mengkaji Evaluasi Kriteria:  Ketepatan 10
mampu tanya jawab, Kurikulum Rubrik kriteria menjelaskan
mengetahui Diskusi grading tentang Evaluasi
evaluasi Bentuk non- Kurikulum
kurikulum
W
test:
 Tulisan
makalah
 Presentasi
LI
10 Mahasiswa Model Unjuk kerja, 150menit Mengidentifikasi Kriteria:  Ketepatan 10
mengidentisikasi pengembangan tanya jawab, Model pengembangan Rubrik kriteria mengidentifikasi
model kurikulum (Zain) Diskusi kurikulum (Zain) grading model
pengembangan
kurikulum (Zain)
SI Bentuk non-
test:
 Tulisan
pengembangan
kurikulum (Zain)
makalah
IP
 Presentasi
IK
direncanakan) n
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
I
11 Mahasiswa Model pengembangan Bentuk: TM:  Small Project: Kriteria:  ketepatan 15
G
mampu kurikulum (Rogers) Praktik 1x(3x50”) mengoperasikan Rubrik kriteria Model
memahami model aplikasi anti palgiat grading pengembanga
pengembangan Metode: BT: (Tugas 6) Bentuk non- n kurikulum
AN
kurikulum Kolaboratif 1x(3x60”) test: (Rogers)
(Rogers) dan diskusi  Praktek
kelompok BM: menggunaka
1x(3x60”) n aplikasi
anti plagiat
W
 Presentasi
kelompok
12 Mahasiswa Pendekatan Unjuk kerja, 150 menit Mengidentifikasi Kriteria:  Ketepatan 10
LI
mampu pengembangan tanya jawab, pendekatan Rubrik kriteria mengidentifi
mengidentifikasi kurikulum Diskusi pengembangan grading kasi
pendekatan kurikulum Bentuk non- pendekatan
pengembangan test: pengembanga
kurikulum SI  Presentasi
 Praktik
membuka
n kurikulum
jurnal online
IP
IK
direncanakan) n
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
I
13 Mahasiswa Menelaah KD, Diskusi dan 150 menit Menelaah KD, Kriteria:  Hasil telaah 15
G
menelaah KD, indikator, dan tujuan tanya jawab indikator, dan tujuan Rubrik kriteria KD,
indikator, dan dalam kurikulum dalam kurikulum grading indikator, dan
tujuan dalam Bentuk non- tujuan dalam
AN
kurikulum test: kurikulum
 Presentasi
 Diskusi
14 Mahasiswa Menelaah kapita Diskusi dan 150 menit Menelaah kapita Kriteria:  Hasil telaah 15
menelaah kapita selekta kebahasaan tanya jawab selekta kebahasaan Rubrik kriteria kapita selekta
W
selekta grading kebahasaan
kebahasaan Bentuk non-
test:
LI
 Presentasi
 Diskusi
menelaah kapita selekta kesastraan tanya jawab selekta kebahasaan Rubrik kriteria kapita selekta
selekta kesastraan SI grading
Bentuk non-
test:
kebahasaan
 Presentasi
IP
 Diskusi
IK
PROGRAM STUDI MAGISTER PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA
I
Bobot (sks)
G
Kuliah
Telaah Kurikulum dan Kapita Selekta 4221622438 2 5 21 Februari 2018
SMA
AN
Ka PRODI
W
Dr.Hj.Teti Sobari,M.Pd. Dr.Hj.Teti Sobari,M.Pd. Dr. Hj. Ika Mustika, M.Pd.
LI
SIKAP
KEMAMPUAN
SI
berikutnya.
PENGETAHUAN
IP
KEMAMPUAN
IK
UMUM
CP-M1 Menguasai konsep-konsep dasar kebahasaan dan kesastraan, keterampilan berbahasa dan bersastra, pembelajaran bahasa
dan sastra, penelitian bahasa dan sastra, serta penelitian pendidikan bahasa dan sastra
CP-M2 Menguasai konsep pengembangan kurikulum pendidikan bahasa dan sastra Indonesia
I
G
keahliannya
CP-M4 Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah, berdasarkan hasil analisis informasi dan
AN
data; munjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur
menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni
CP-M6 Mampu berbahasa dan bersastra Indonesia, secara lisan dan tulisan dalam konteks keseharian/umum, akademis, dan
W
pekerjaan; serta mampu menggunakan salah satu bahasa daerah
CP-M7 Mampu menganalisis dan menerapkan teori, konsep, pendekatan dalam pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia; serta
menghasilkan desain pembelajaran yang inovatif untuk pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia
LI
Diskripsi Singkat Pada mata kuliah ini mahasiswa belajar tentang konsep telaah kurikulum, hakikat kurikulum, hakikat silabus dan RPP, karakteristik
MK dan komponen kurikulum, menelaah kapita selekta materi bahasa Indonesia. Mata kuliah ini merupakan mata kuliah wajib bagi
mahasiswa program kependidikan. Dalam perkuliahan telaah kurikulum dan kapita selekta SMA mahasiswa dibekali dengan berbagai
Bahan Kajian /
Materi
SI
macam teori kurikulum dan kapita selekta bahasa Indonesia.
1. Pengetahuan, ilmu konsep dasar dan jenis-jenis kurikulum.
2. Pengetahuan, ilmu konsep dasar dan jenis-jenis silabus dan RPP
Pembelajaran 3. Menelaah kurikulum SMA
IP
4. Menelaah Kapita selekta kebahasaan SMA
5. Menelaah Kapita selekta kesastraan SMA
1. Abdullah. 2007. Kurikulum Teori dan Praktik. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media
IK
Pendukung:
1. Ali, Muhammad. 2009. Pengembangan Kurikulum di Sekolah. Bandung: Sinar Baru Algesindo.
2. Muslich, Masnur. 2009. KTSP. Jakarta: Bumi Aksara.
3. Hamalik, Oemar. 1999. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
4. Tarigan, Djago dan H. G. Tarigan. 1986. Telaah Kurikulum. Bandung: Angkasa
5. Kemendikbud. 2013. Silabus 2013.
6. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Pengembangan Kurikulum 2013, Penyegaran Nara Sumber Pelatihan Guru untuk
Implementasi Kurikulum 2013. Jakarta, 26-28 Juni 2013
I
Pembelajaran Notebook &LCDProjector
G
Nama Dosen Dr. Teti Sobari, M.Pd.
Pengampu
Matakuliah
AN
prasyarat (Jika
ada)

Ke- (Kemampuan (Materi Metode Estimasi Pengalaman Belajar Kriteria & Indikator Bobo
W
akhir yg Pembelajaran) Pembelajara Waktu Mahasiswa Bentuk t (%)
direncanakan) n
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
LI
1 Mampu Telaah, sejarah,  Bentuk: TM: 1. Memahami arti Kriteria:  Ketepatan 5
menjelaskan struktur kurikulum Kuliah 1x(2x50”) telaah, sejarah, Rubrik kriteria menjelaskan
telaah, sejarah,  Metode: struktur kurikulum grading tentang
struktur ceramah TT: (tugas-1) pengertian
kurikulum SI
dan tanya
jawab
1x(2x60”)
BM:
Bentuk non-
test:
 Ceramah
telaah, sejarah,
struktur
kurikulum
IP
2 Mampu Konsep, prinsip,  Bentuk: TM: Mahasiswa berdiskusi Memiliki 5
menjelaskan dan fungsi Kuliah 1x(2x50”) mengenai konsep, pengetahuan dan
konsep, prinsip, kurikulum  Metode: TT: prinsip, dan fungsi pemahaman
dan fungsi tentang persiapan
IK
diskusi dan 1x(2x60”) kurikulum (Tugas-2)

kurikulum presentasi BM: menulis karya
1x(2x60”) ilmiah
3 Mampu Kajian Bentuk: TM: • mahasiswa Kriteria:  Ketepatan 5
menganalisis mengidentifikasi Kuliah 1x(2x50”) berdiskusi mengenai Ketepatan, sistematika
silabus dan cakupan Hakikat Hakikat Silabus dan kesesuaian dan makalah;
kurikulum 2013 Silabus dan Metode: TT: kurikulum 2013 sistematika  Ketepatan dan
kurikulum 2013 Discovery 1x(2x60”) .(Tugas-3) Bentuk non- kesesuaian
Learning, test: merumuskan
I
Diskusi dlm BM:  Diskusi makalah dalam
G
kelompok 1x (2x60”) dalam diskusi
kelompok
 Presentasi
AN
4 Mampu Karakteristik dan Ceramah, 100 menit Mengkaji Kriteria:  Ketepatan 10
menjelaskan Komponen Diskusi Karakteristik dan Rubrik kriteria menjelaskan
Karakteristik dan Kurikulum Komponen grading tentang
Komponen Kurikulum Bentuk non- Karakteristik
W
 Tulisan  Ketepatan
makalah menjelaskan
 Presentasi Komponen
LI
Kurikulum
5 Mahasiswa Menganalisis Ceramah, 100 menit Menganalisis Kriteria:  Ketepatan 10
mampu Kebutuhan tanya jawab, Kebutuhan Rubrik kriteria menganalisis
menganalisis Kurikulum Diskusi Kurikulum grading kebutuhan
Kebutuhan
Kurikulum
SI Bentuk non-
test:
 Tulisan
kurikulum
makalah
IP
 Presentasi
IK
mampu judul, abstrak, kata tanya jawab, menyusun judul, Rubrik kriteria menjelaskan
mengetahui kunci Diskusi abstrak, kata kunci grading tentang strategi
strategi menyusun Bentuk non- menyusun judul,
judul, abstrak, test: abstrak, kata
I
kata kunci  Tulisan kunci
G
makalah
 Presentasi
7 Mahasiswa Isi dan Organisasi Ceramah, 100 menit Mengkaji Isi dan Kriteria: 10
AN
 Ketepatan
mampu Kurikulum tanya jawab, Organisasi Kurikulum Rubrik kriteria menjelaskan
menjelaskan Isi Diskusi grading tentang Isi dan
dan Organisasi Bentuk non- Organisasi
 Tulisan
W
makalah
 Presentasi
LI
9 Mahasiswa Evaluasi Kurikulum Ceramah, 100 menit Mengkaji Evaluasi Kriteria:  Ketepatan 10
mampu tanya jawab, Kurikulum Rubrik kriteria menjelaskan
mengetahui Diskusi grading tentang Evaluasi
evaluasi
kurikulum
SI Bentuk non-
test:
 Tulisan
Kurikulum
makalah
IP
 Presentasi
IK
10 Mahasiswa Model Unjuk kerja, 100 menit Mengidentifikasi Kriteria:  Ketepatan 10
mengidentisikasi pengembangan tanya jawab, Model pengembangan Rubrik kriteria mengidentifikasi
model kurikulum (Zain) Diskusi kurikulum (Zain) grading model
pengembangan Bentuk non- pengembangan
kurikulum (Zain) test: kurikulum (Zain)
I
 Tulisan
G
makalah
 Presentasi
AN
W
LI
SI
IP
IK
direncanakan) n
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
I
11 Mahasiswa Model pengembangan Bentuk: TM:  Small Project: Kriteria:  ketepatan 15
G
mampu kurikulum (Rogers) Praktik 1x(2x50”) mengoperasikan Rubrik kriteria Model
memahami model aplikasi anti palgiat grading pengembanga
pengembangan Metode: BT: (Tugas 6) Bentuk non- n kurikulum
AN
kurikulum Kolaboratif 1x(2x60”) test: (Rogers)
(Rogers) dan diskusi  Praktek
kelompok BM: menggunaka
1x(2x60”) n aplikasi
anti plagiat
W
 Presentasi
kelompok
12 Mahasiswa Pendekatan Unjuk kerja, 100 menit Mengidentifikasi Kriteria:  Ketepatan 10
LI
mampu pengembangan tanya jawab, pendekatan Rubrik kriteria mengidentifi
mengidentifikasi kurikulum Diskusi pengembangan grading kasi
pendekatan kurikulum Bentuk non- pendekatan
pengembangan test: pengembanga
kurikulum SI  Presentasi
 Praktik
membuka
n kurikulum
jurnal online
IP
IK
direncanakan) n
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
I
13 Mahasiswa Menelaah KD, Diskusi dan 100 menit Menelaah KD, Kriteria:  Hasil telaah 15
G
menelaah KD, indikator, dan tujuan tanya jawab indikator, dan tujuan Rubrik kriteria KD,
indikator, dan dalam kurikulum dalam kurikulum grading indikator, dan
tujuan dalam Bentuk non- tujuan dalam
AN
kurikulum test: kurikulum
 Presentasi
 Diskusi
menelaah kapita selekta kebahasaan tanya jawab selekta kebahasaan Rubrik kriteria kapita selekta
W
selekta grading kebahasaan
kebahasaan Bentuk non-
test:
LI
 Presentasi
 Diskusi
menelaah kapita selekta kesastraan tanya jawab selekta kebahasaan Rubrik kriteria kapita selekta
selekta kesastraan SI grading
Bentuk non-
test:
kebahasaan
 Presentasi
IP
 Diskusi
IK
Oq

I
G
Bobot (sks)
Kuliah
AN
Sejarah Sastra 4221622227 2 2 19 Februari 2018
Ka PRODI
W
Enung Nurhayati, M.A.Ph.D Dr.R.Ika Mustika,M.Pd Dr.R.Ika Mustika,M.Pd
LI
Penguasaan
Pengetahuan
SI
jenjang berikutnya.
IP
IK
I
G
keahliannya.
AN
mencegah plagiasi
W
Diskripsi Singkat Perkuliahan ini diisi dengan pembahasan tentang kaitan antara sejarah sastra dengan teori sastra dan kritik sastra, sejarah sastra sebagi
MK salah satu cabang ilmu sastra. Pembahasan tentang perkulihan ini dilengkapi dengan penganalisisan perkembangan kesusastraan
LI
Indonesia terutama berkenaan dengan sastrawan, bentuk sastra, tema, aliran kesusastraan, pengaruh zaman, dan berbagai peristiwa
kesusastraan Indonesia.
Bahan Kajian / Pertemuan 1: Pendahuluan : Orientasi perkuliahan. Pengertian, ruang lingkup, dan kedudukan sejarah sastra dalam lingkup ilmu sastra
Materi
Pembelajaran
SI
Pertemuan 2 : Latar belakang sejarah: latar belakang bahasa, politik, sejarah lain; perkembangan sastra: sastra Indonesia Modern.
istilah: periodisasi dan angkatan; macam-macam periodisasi: ciri-ciri estetik dan ekstra-estetik tiap-tiap periode
Pertemuan 3 : Kesusastraan Melayu Klasik
Pertemuan 4 : Periodisasi 1920/BP
IP
Pertemuan 5 : Periodisasi 1930/PB
Pertemuan 6 : Periodisasi 1945
Pertemuan 7 : Periodisasi 1965,1970/80-an dan 2000
Pertemuan 8 : Peristiwa-peristiwa penting dalam Sejarah Sastra Ind. (seperti Surat Kepercayaan Gelanggang, Lekra, Manifes
IK
Kebudayaan, Kredo Puisi Sutardji C.B., Polemik Sastra Kontekstual, dll)

Pertemuan 9 : Ulasan karya-karya puncak tiap-tiap periode beserta pengarang, pembaca, dan semestanya
Pertemuan 10-11 : Sejarah sastra berperspektif gender,
Pertemuan 12 : Sejarah perkembangan puisi
Pertemuan 13 : Sejarah perkembangan prosa fiksi
Pertemuan 14 : Sejarah perkembangan drama
Utama:
Rosidi, Ajip.2000. Ikhtisar Sejarah Sastra Indonesia.Bandung: Putraabardin
Pendukung:
I
Jassin, H.B. 2013. Gema Tanah Air Prosa dan Puisi. Bandung:Pustaka Jaya.
Kratz, E. Ulrich. 2000. Sumber Terpilih Sejarah Sastra Ind. Abad XX. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia.
G
Luxemburg, Jan Van dkk. 1992. Pengantar Ilmu Sastra. Jakarta: Gramedia.
Mahayana, Maman S. 1992. Ringkasan dan Ulasan Novel Ind. Modern. Jakarta: Grasindo.
AN
Rampan, Korrie Layun. 2000. Angkatan 2000 dalam Sastra Ind.. Jakarta: Grasindo
------------. 1982. Cerita Pendek Ind. Mutakhir. Yogyakarta: Nur Cahaya.
Rosidi, Ajip. 2013. Laut Biru Langit Biru. Bandung: Pustaka Jaya.
Sumardjo, Jakob. 1992. Perkembangan Teater Modern dan Sastra
Drama Ind..Bandung: Citra Aditya Bakti.
W
-------------. 1992. Lintasan Sastra Ind. Modern 1. Bandung: Citra Aditya
Suhendar, Pien Supinah. 1993. Pendekatan Teori Sejarah dan Apresiasi sastra Indonesia. Bandung:Pionir Jaya.
Wellek, Rene dan Austin Warren.1989. Teori Kesusastraan. Jakarta: Gramedia.
LI
Waluyo, Herman J. 1991. “Penyair Ind.dan Karya-karyanya,” dalam Teori dan Apresiasi Puisi. Jakarta: Erlangga.

Nama Dosen
Pengampu
Mata kuliah
Enung Nurhayati, M.A.Ph.D SI
prasyarat (Jika
IP
ada)

IK
direncanakan) n
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1 Pendahuluan : Setelah berdiskusi, Bentuk: 2 x 50 Mahasiswa Kriteria: Ketepatan 5
Orientasi mahasiswa dapat Kuliah menit menyimak, Rubrik kriteria menjelaskan
perkuliahan memahami, membaca sejarah penilaian pengertian,
Pengertian, ruang pengertian, ruang Metode: pengertian, ruang ruang lingkup,
lingkup, dan lingkup, dan Diskusi lingkup, dan Bentuk non- dan kedudukan
kedudukan sejarah kedudukan sejarah kelompok kedudukan sejarah test: sejarah sastra
sastra dalam sastra dalam lingkup dan studi sastra dalam  Tulisan dalam lingkup
lingkup ilmu sastra ilmu sastra kasus lingkup ilmu sastra makalah ilmu sastra
I
 Presentasi
G
2 Latar belakang Mahasiswa dapat Bentuk: 2 x 50 Mahasiswa membaca Kriteria: Ketepatan 5
sejarah: latar memahami. Kuliah menit dan berdiskusi Rubrik kriteria menjelaskan
AN
belakang bahasa, Latar belakang Latar belakang penilaian Latar belakang
politik, sejarah sejarah: latar belakang Metode: sejarah: latar sejarah: latar
lain; bahasa, politik, sejarah Discovery belakang bahasa, Bentuk non- belakang bahasa,
perkembangan lain; perkembangan Learning, politik, sejarah lain; test: politik, sejarah
sastra: sastra Indonesia Diskusi dlm perkembangan sastra:  Tulisan lain;
sastra: sastra
W
Modern. kelompok sastra Indonesia makalah perkembangan
Indonesia Modern.
Istilah: periodisasi dan Modern.  Presentasi sastra: sastra
Istilah: periodisasi angkatan; macam- Istilah: periodisasi Indonesia
dan angkatan;
LI
macam periodisasi: dan angkatan; Modern.
macam-macam ciri-ciri estetik dan macam-macam Istilah: periodisasi
periodisasi: ciri- ekstra-estetik tiap-tiap periodisasi: ciri-ciri dan angkatan;
ciri estetik dan periode estetik dan ekstra- macam-macam
ekstra-estetik tiap-
tiap periode SI estetik tiap-tiap
periode
periodisasi: ciri-
ciri estetik dan
ekstra-estetik
tiap-tiap periode
3 Kesusastraan Mahasiswa mampu Mahasiswa Ketepatan
IP
Bentuk: 2 x 50 Kriteria: 5
Melayu Klasik memahami Kuliah menit membaca dan Rubrik kriteria Menganalisis
Kesusastraan Kesusastraan Melayu berdiskusi penilaian Kesusastraan
Melayu Asli Klasik Metode: Kesusastraan Melayu Melayu Klasik
IK
Pengaruh Hindu Kesusastraan Melayu Discovery Klasik Bentuk non- Kesusastraan

dalam Asli Learning, Kesusastraan Melayu test: Melayu Asli
kesusastraan Pengaruh Hindu dalam Diskusi dlm Asli  Tulisan Pengaruh Hindu
Melayu kesusastraan Melayu kelompok Pengaruh Hindu makalah dalam
Kesusastraan Kesusastraan dalam kesusastraan  Presentasi kesusastraan
peralihan Hindu- peralihan Hindu-Islam Melayu Melayu
Islam dan dan Pengaruh Islam Kesusastraan Kesusastraan
Pengaruh Islam peralihan Hindu- peralihan Hindu-
Islam dan Pengaruh Islam dan
Islam Pengaruh Islam
sastra tersebut
4 Periodisasi Mahasiswa mampu Bentuk: 2 x 50 Mahasiswa Kriteria: Ketepatan 5
I
1920/BP memahami, Kuliah menit berdiskusi Rubrik kriteria merumuskan
G
periodisasi memahami penilaian periodisasi
1920/BP Metode: periodisasi 1920/BP 1920/BP
Discovery Bentuk non-
AN
Learning, test:
kelompok makalah
 Presentasi
W
5 Periodisasi Mahasiswa mampu Bentuk: 2 x 50 Mahasiswa Kriteria: Ketepatan 5
1930/PB memahami, Kuliah menit berdiskus Rubrik kriteria merumuskan
periodisasi memahami penilaian periodisasi
LI
1930/PB Metode: periodisasi 1930/PB 1930/PB
Discovery Bentuk non-
Learning, test:
SI
kelompok makalah
 Presentasi
6 Periodisasi 1945 Mahasiswa mampu Bentuk: 2 x 50 Mahasiswa Rubrik kriteria Ketepatan 5

IP
memahami, Kuliah menit berdiskus penilaian merumuskan
periodisasi memahami periodisasi
1945 Metode: periodisasi 1945 Bentuk non- 1945
Discovery test:
IK
Learning,  Tulisan
Diskusi dlm makalah
kelompok  Presentasi
7 Periodisasi 1965, Mahasiswa mampu Bentuk: 2 x 50 Mahasiswa Kriteria: Ketepatan 5

1970/80-an dan memahami, Kuliah menit berdiskus Rubrik kriteria merumuskan
2000 periodisasi memahami penilaian periodisasi
1965, 1970/80-an dan Metode: periodisasi 1965, 1965,
2000 Discovery 1970/80-an dan Bentuk non- 1970/80-an
Learning, 2000 test: dan 2000
I
kelompok makalah
G
 Presentasi
AN
9 Peristiwa- Mahasiswa mampu Bentuk: 2 x 50 Menjelaskan Kriteria: Ketepatan 5
peristiwa penting memahami Kuliah menit peristiwa-peristiwa Rubrik kriteria menjelaskan
dalam Sejarah peristiwa-peristiwa penting dalam penilaian peristiwa-
Sastra Ind. (seperti penting dalam Sejarah Metode: Sejarah Sastra Ind. peristiwa
Surat Kepercayaan Sastra Ind. (seperti Discovery (seperti Surat Bentuk non- penting dalam
W
Gelanggang, Surat Kepercayaan Learning, Kepercayaan test: Sejarah Sastra
Lekra, Manifes Gelanggang, Lekra, Diskusi dlm Gelanggang, Lekra,  Tulisan Ind. (seperti
Kebudayaan, Manifes Kebudayaan, kelompok Manifes Kebudayaan, makalah Surat
LI
Kredo Puisi Kredo Puisi Sutardji Kredo Puisi Sutardji  Presentasi Kepercayaan
Sutardji C.B., C.B., Polemik Sastra C.B., Polemik Sastra Gelanggang,
Polemik Sastra Kontekstual, dll) Kontekstual, dll) Lekra,
Kontekstual, dll) Manifes
SI Kebudayaan,
Kredo Puisi
Sutardji C.B.,
Polemik Sastra
Kontekstual,
IP
dll)
10 Ulasan karya- Mahasiswa Bentuk: 2 x 50 Menjelaskan Kriteria: Ketepatan m 5
karya puncak tiap- memahami ulasan Kuliah menit ulasan karya-karya Rubrik kriteria enjelaskan
IK
tiap periode karya-karya puncak tiap-tiap penilaian ulasan karya-

beserta pengarang, puncak tiap-tiap Metode: periode beserta karya puncak
pembaca, dan periode beserta Discovery pengarang, pembaca, Bentuk non- tiap-tiap periode
semestanya pengarang, Learning, dan semestanya test: beserta
pembaca, dan Diskusi dlm  Tulisan pengarang,
semestanya kelompok makalah pembaca, dan
 Presentasi semestanya
11-12 Sejarah sastra Setelah berdiskusi, Bentuk: 2 x 50 Menjelaskan Sejarah Kriteria: Ketepatan 10
berperspektif mahasiswa mampu Kuliah menit sastra berperspektif Rubrik kriteria menjelaskan
Gender memahami Gender penilaian Sejarah sastra
Sejarah sastra Metode: berperspektif
I
berperspektif Gender Discovery Bentuk non- Gender
G
Learning, test:
kelompok makalah
AN
 Presentasi
13 Presentasi Sejarah Setelah berdiskusi, Bentuk: 2 x 50 Presentasi Sejarah Kriteria: Presentasi Sejarah 10
Perkembangan mahasiswa mampu Kuliah menit Perkembangan Puisi Rubrik kriteria Perkembangan
Puisi memahami penilaian Puisi
W
Presentasi Sejarah Metode:
Perkembangan Puisi Discovery Bentuk non-
Learning, test:
LI
kelompok makalah
 Presentasi
14 Presentasi Sejarah
Perkembangan
Prosa Fiksi
Setelah berdiskusi,
mahasiswa mampu
memahami
SI
Bentuk:
Kuliah
2 x 50
menit
Presentasi Sejarah
Perkembangan Prosa
Fiksi
Kriteria: Presentasi Sejarah
Perkembangan
Prosa Fiksi
10
Presentasi Sejarah Metode:

IP
Perkembangan Prosa Discovery
Fiksi Learning,
Diskusi dlm
kelompok
IK
15 Presentasi Sejarah Setelah berdiskusi, Bentuk: 2 x 50 Rubrik kriteria Presentasi Sejarah 10

Perkembangan mahasiswa mampu Kuliah menit penilaian Perkembangan
Drama memahami Presentasi Sejarah Drama
Presentasi Sejarah Perkembangan
Metode:
Drama
Perkembangan Drama Discovery
Learning,
Diskusi dlm
kelompok
I
G
AN
W
LI
SI
IP
IK
I
G
Bobot (sks)
Kuliah
AN
Teori Sastra 4221622122 2 1 19 Februari 2018
Ka PRODI
W
Heri Isnaini,M.Hum Dr.R.Ika Mustika,M.Pd Dr.R.Ika Mustika,M.Pd
LI
Penguasaan
Pengetahuan
SI
jenjang berikutnya.
IP
IK
I
G
keahliannya.
AN
mencegah plagiasi
W
Diskripsi Singkat Mata kuliah teori sastra merupakan mata kuliah yang menjadi dasar pengetahuan dan pemahaman mahasiswa terhadap sastra dan
MK kesusastraan. Mahasiswa akan mendapat gambaran umum dan menyeluruh mengenai pengertian dan hakikat sastra dan kesusastraan
selain pengetahuan tentang ragam (genre) karya sastra sebagai bahan kajian, mahasiswa juga akan mendapat pengetahuan tentang
LI
beberapa model pendekatan yang dapat digunakan dalam sebuah penenlitian sastra dalam rangka memahami karya sastra tersebut
Bahan Kajian / Pertemuan 1 : Pendahuluan : Orientasi perkuliahan. Pengertian, ruang lingkup, dan kedudukan teori sastra dalam lingkup ilmu sastra
Materi Pertemuan 2 : Hakikat sastra, teks dan konteks, fungsi sasstra, dan bekal awal apresiator
Pembelajaran Pertemuan 3 : Genre sastra, klasifikasi sastra berdasarkan usia dan isi
Pertemuan 5 : Puisi
Pertemuan 6 : Prosa
SI
Pertemuan 4 : Struktur pembangun karya sastra
Pertemuan 7 : Drama
IP
Pertemuan 8 : Pendekatan/Teori Skema Abrams
Pertemuan 9 : Pendekatan objektif
Pertemuan 10 : Pendekatan ekspresif
IK
Pertemuan 11 : Pendekatan pragmatik

Pertemuan 12 : Pendekatan mimetik
Pertemuan 13 : Aliran Idealisme
Pertemuan 14 : Aliran Materialisme
Utama:
Wellek, Rene dan Austin Warren. 1993.Teori Kesusastraan. Jakarta: P.T. Gramedia
Pendukung:
Mustika, Ika dan Abdul Azis. 2012. Teori dan Sejarah Sastra Indonesia (Sebuah Pengantar). Bandung : STKIP Siliwangi
Rafiek,M. 2010.Teori sastra (Kajian Teori dan Praktif). Bandung: Refika Aditama
Ryan, Michael. 2011.Teori Ssatra (sebuah Pengantar Praktis). Yogjakarta:Jalasutra
Siswanto,Wahyudi. 2008. Pengantar Teori Sastra. Jakarta: Grasindo
I
Susanto, Dwi. 2012. Pengantar Teori Sastra. Yogjakarta: PT. Buku Seru
G
Syuropati, Muhammad A. Teori sastra Kontemporer dan 13 Tokohnya. (Sebuah Perkenalan). Yogjakarta:In Azna Books
Teeuw, A. 1984.Sastra dan Ilmu Sastra. Jakarta: Pustaka Jaya
AN
Nama Dosen Heri Isnaini,M.Hum
Pengampu
W
Mata kuliah
prasyarat (Jika
ada)
LI
(1)
akhir yg
direncanakan)
(2)
Pembelajaran)
(3)
SI
Pembelajara
n
(4)
Waktu
(5)
Mahasiswa
(6)
Bentuk
(7) (8)
(%)
(9)
1 Tujuan, ruang Mahasiswa diharapkan Bentuk: 2 x 50 Mahasiswa bisa Kriteria: Memiliki 5
lingkup, kebijakan, mampu memahami Kuliah menit merancang hal yang Rubrik kriteria pengetahuan
IP
penilaian, tugas, tujuan, ruang lingkup, akan dipelajari penilaian rencana
bahan, hal-hal lain kebijakan, tugas, Metode: tentang Teori Sastra perkuliahan Teori
soal pelaksanaan bahan, hal-hal lain Diskusi Bentuk non- Sastra dalam satu
IK
mata kuliah Teori soal pelaksanaan mata kelompok Mahasiswa mampu test: semester.
Sastra. kuliah Teori Sastra dan studi menjelaskan ruang Tulisan
Ruang lingkup kasus lingkup ilmu sastra makalah Memiliki
ilmu sastra Mahasiswa mampu Presentasi pengetahuan dan
menjelaskan ruang pemahaman
lingkup ilmu sastra tentang ruang
lingkup ilmu
sastra
2 Hakikat sastra Mahasiswa diharapkan Bentuk: 2 x 50 Mahasiswa Kriteria: Memiliki 5

Teks dan Konteks mampu menjelaskan Kuliah menit mendiskusikan Rubrik kriteria pengetahuan dan
Fungsi sastra konsep sastra, teks hakikat , teks dan penilaian pemahaman
I
Bekal awal dan konteks , fungsi Metode: konteks, fungsi tentang
mengapresiasi sastra, dan bekal awal Discovery sastra, dan bekal awal Hakikat sastra
G
Bentuk non-
mengapresiasi Learning, mengapresiasi test: Teks dan konteks
Diskusi dlm Tulisan Fungsi sastra
AN
kelompok makalah Bekal awal
Presentasi mengapresiasi
3 Genre (jenis) Mahasiswa mampu Bentuk: 2 x 50 Mahasiswa diberi Kriteria: Memiliki 5
W
sastra – Sastra menjelaskan genre Kuliah menit tugas membedakan Rubrik kriteria pengetahuan dan
imajinatif dan sastra (sastra tiap jenis sastra dan penilaian pemahaman
sastra imajinatif dan sastraMetode: mendiskusikannya. tentang jenis
nonimajinatif nonimajinatif) Discovery Bentuk non- Sastra imajinatif
LI
Learning, Mahasiswa memberi test: Sastra
Klasifikasi sastra Mahasiswa diharapkan Diskusi dlm beberapa contoh Tulisan nonimajinatif
berdasarkan usia: mampu menjelaskan kelompok sastra popular, serius makalah
sastra anak, sastra
remaja dan sastra
umum.
Klasifikasi sastra :
Sastra anak, sastra
remaja dan sastra
SI dan picisan.
Mahasiswa diberi
Presentasi Ketepatan
menjelaskan
definisi Sastra
umum. tugas membaca sastra anak, sastra
Klasifikasi sastra anak, sastra remaja remaja dan
IP
berdasarkan isi: Mahasiswa bisa dan sastra umum umum.
Sastra populer, menilai sastra mana
sastra serius dan yang popular, novel Ketepatan
IK
sastra picisan serius dan novel menjelaskan ciri-

picisan. ciri Sastra anak,
sastra remaja dan
umum.
Memiliki
pengetahuan dan
pemahaman
tentang sastra
populer, serius
dan picisan
dapat
I
menjelaskan
definisi sastra
G
populer, serius
dan picisan.
AN
dapat
menjelaskan ciri-
ciri sastra
populer, serius
W
dan picisan.
4 Struktur Mahasiswa diharapkan Bentuk: 2 x 50 Mahasiswa diberi Kriteria: Memiliki 5

Pembangun Karya mampu menerangkan Kuliah menit tugas mendefinisikan Rubrik kriteria pengetahuan
LI
Sastra struktur pembangun struktur penbangun penilaian tentang struktur
1. Unsur Intrinsik karya sastra. Metode: karya sastra pembangun karya
2. Unsur Discovery Bentuk non- sastra
Ekstrinsik
a. Biografi
b. Pendidikan
c. Nilai sosial
Mahasiswa mampu
menguraikan unsur
intrinsik sastra
SI
Learning,
Diskusi dlm
kelompok
Mahasiswa di bagi 2
kelompok. Kelompok
1 mendiskusikan
unsur -unsur intrinsik
test:
Tulisan
makalah
Presentasi
Memiliki
pemahaman
tentang unsur
d. Politik Mahasiswa diharapkan intrinsik sastra
IP
e. Ekonomi bisa menjelaskan Kelompok 2 diberi
f. dll unsur ekstrinsik sastra tugas membahas Memiliki
unsur-unsur pengetahuan dan
IK
ekstrinsik pemahaman
tentang unsur
ekstrinsik sastra
5 Puisi Mahasiswa mampu Bentuk: 2 x 50 Mahasiswa disuruh Kriteria: Memiliki 5
1. Pengertian dan menjelaskan Kuliah menit membuat definisi Rubrik kriteria pengetahuan dan
ciri-ciri Puisi pengertian puisi puisi sendiri sesuai penilaian pemahaman
2. Jenis Puisi Metode: dengan tentang seluk
3. Analisis unusr- Mahasiswa mampu Discovery pemahamannya. Bentuk non- beluk puisi
I
unsur intrinsik menuliskan ciri-ciri Learning, test: 1. dapat
Puisi puisi Diskusi dlm Mahasiswa Tulisan menjelaskan
G
4. Penafsiran Puisi kelompok mendiskusikan ciri- makalah makna puisi.
Mahasiswa mampu ciri puisi. Presentasi 2. dapat
AN
menganalisis unsur- menjelaskan ciri-
unsur puisi Setiap mahasiswa ciri puisi.
diberi tugas 3. dapat
Mahasiswa mampu menganalisis puisi menganalisis
menafsir puisi dan menafsir puisi unusr-unsur puisi
W
dapat menafsir
puisi
6 Prosa Mahasiswa mampu Bentuk: 2 x 50 Mahasiswa disuruh Rubrik kriteria Memiliki 5
1. Pengertian menjelaskan Kuliah menit membuat definisi penilaian pengetahuan dan
LI
dan ciri-ciri Prosa pengertian prosa fiksi prosa fiksi sendiri pemahaman
Fiksi Metode: sesuai dengan Bentuk non- tentang prosa fiksi
2. Jenis-jenis Mahasiswa mampu Discovery pemahamannya. test: 1. dapat
Prosa Fiksi
Tingkat Penilaian
Prosa Fiksi
menuliskan ciri-ciri
prosa fiksi
SI
Learning,
Diskusi dlm
kelompok
Mahasiswa
mendiskusikan ciri-
Tulisan
makalah
Presentasi
menjelaskan
pengertian prosa
fiksi
Mahasiswa mampu ciri prosa fiksi 2. dapat
menganalisis unsur- menjelaskan ciri-
IP
unsur prosa fiksi Setiap mahasiswa ciri prosa fiksi
diberi tugas 3. dapat
menganalisis prosa menganalisis
IK
fiksi unusr-unsur prosa

fiksi
7 Drama Mahasiswa mampu Bentuk: 2 x 50 Mahasiswa disuruh Kriteria: Memiliki 5

1. Pengertian menjelaskan Kuliah menit membuat definisi Rubrik kriteria pengetahuan dan
dan ciri-ciri drama pengertian drama drama sendiri sesuai penilaian pemahaman
2. Jenis-jenis Metode: dengan tentang prosa fiksi
drama Mahasiswa mampu Discovery pemahamannya. Bentuk non- 1. dapat
3. Menganalis menuliskan ciri-ciri Learning, test: menjelaskan
is naskah drama drama Diskusi dlm Mahasiswa Tulisan pengertian drama
kelompok mendiskusikan ciri- makalah 2. dapat
Mahasiswa mampu ciri drama Presentasi menjelaskan ciri-
I
menganalisis unsur- ciri drama
unsur drama Setiap mahasiswa 3. dapat
G
diberi tugas menganalisis
menganalisis naskah unusr-unsur
AN
drama drama

9 Pendekatan/ Teori Mahasiswa mampu Bentuk: 2 x 50 Mahasiswa diberi Kriteria: Memiliki 5
Sastra Skema menjelaskan Kuliah menit tugas membaca buku Rubrik kriteria pengetahuan dan
W
Abrams Pendekatan/Teori sumber dan penilaian pemahaman
!. Objektif sastra menurut Metode: mendiskusikannya. tentang
2.Ekspresif Abrams Discovery Bentuk non- pendekatan sastra.
LI
3. Pragmatik Learning, Mahasiswa test: 1. dapat
4. Mimetik Diskusi dlm menganalisis Tulisan menjelaskan
kelompok Empat makalah Pendekatan
pendekatan/teori Presentasi Mimetik,
SI menurut abrams Ekspresif,
Pragmatik,
objektif .
2. dapat
IP
menjelaskan ciri-
ciri masing-
masing
pendekatan itu.
IK
10 Pendekatan /Teori Mahasiswa mampu Bentuk: 2 x 50 Mahasiswa diberi Kriteria: Memiliki 5

Objektif menjelaskan Kuliah menit tugas membaca buku Rubrik kriteria pengetahuan dan
Strukturalisme Pendekatan/teori sumber dan penilaian pemahaman
-struktural objektif Metode: mendiskusikannya. tentang
formalis Discovery Bentuk non- pendekatan
-struktural genetic Learning, Mahasiswa test: objektif
-struktural dinamik Diskusi dlm menganalisis karya Tulisan
Semiotika sastra kelompok sastra dengan makalah
New critism Pendekatan objektif Presentasi
Dekonstruksi
Poststrukturalisme
I
11 Pendekatan/Teori Mahasiswa mampu Mahasiswa diberi Memiliki
G
Bentuk: 2 x 50 Kriteria: 5
Ekspresif menjelaskan Kuliah menit tugas membaca buku Rubrik kriteria pengetahuan dan
Psikoanalisis Pendekatan/ ekspresif sumber dan penilaian pemahaman
AN
sastra Metode: mendiskusikannya. tentang
Discovery Bentuk non- pendekatan
Learning, Mahasiswa test: ekspresif
Diskusi dlm menganalisis karya Tulisan
kelompok sastra dengan makalah
W
pendekatan ekspresif Presentasi
12 Pendekatan Teori Mahasiswa mampu Bentuk: 2 x 50 Mahasiswa diberi Kriteria: Memiliki 5

Pragmatik menjelaskan Kuliah menit tugas membaca buku Rubrik kriteria pengetahuan dan
LI
Teori Interpretasi Pendekatan/pragmatik sumber dan penilaian pemahaman
Estetika resepsi Metode: mendiskusikannya. tentang
Discovery Bentuk non- pendekatan
SI
Learning,
Diskusi dlm
kelompok
Mahasiswa
menganalisis
Karya sastra dengan
test:
Tulisan
makalah
pragmatik
pendekatan/pragmati Presentasi
k
IP
13 Pendekatan/Teori Mahasiswa mampu Bentuk: 2 x 50 Mahasiswa diberi Kriteria: Memiliki 5
Mimetik menjelaskan Kuliah menit tugas membaca buku Rubrik kriteria pengetahuan dan
Sosiologi Sastra Pendekatan/mimetik sumber dan penilaian pemahaman
IK
Teori Marxisme Metode: mendiskusikannya. tentang

Teori Discovery Bentuk non- pendekatan
neomarxisme Learning, Mahasiswa test: mimetik
Teori sastra Diskusi dlm menganalisis Tulisan
Feminis kelompok Karya sastra dengan makalah
pendekatan /mimetik Presentasi
14 Aliran Sastra Mahasiswa diharapkan Bentuk: 2 x 50 Mahasiswa diberi Kriteria: Memiliki 5
Idealisme mampu memahami Kuliah menit tugas membaca buku Rubrik kriteria pengetahuan dan
1. Romantisme aliran sastra idealisme. sumber dan penilaian pemahaman
2. Simbolisme Metode: mendiskusikannya. tentang aliran
3. Surealisme Mahasiswa diharapkan Discovery Bentuk non- sastra idealisme
I
4. Ekspresionisme mampu menjelaskan Learning, Mahasiswa tugas test: 1. dapat
5. Mistisisme aliran sastra idealisme. Diskusi dlm menganalisis ciri Tulisan menjelaskan
G
6. Impresionisme kelompok aliran sastra makalah aliran sastra
idealisme dan Presentasi idealisme.
AN
didiskusikan 2. dapat
menjelaskan ciri-
ciri aliran sastra
idealisme.
15 Aliran Mahasiswa diharapkan Bentuk: 2 x 50 Mahasiswa diberi Kriteria: Memiliki 5
W
Materialisme mampu memahami Kuliah menit tugas membaca buku Rubrik kriteria pengetahuan dan
1. Realisme aliran materialisme. sumber dan penilaian pemahaman
2. Naturalisme Metode: mendiskusikannya. tentang aliran
3. Determinisme Mahasiswa diharapkan Discovery Bentuk non- materialisme.
LI
4. Eksistensialisme mampu menjelaskan Learning, Mahasiswa tugas test: 1. dapat
5. Neonaturalisme aliran materialisme.. Diskusi dlm menganalisis ciri Tulisan menjelaskan
kelompok aliran makalah aliran
SI materialisme.dan
didiskusikan
Presentasi materialisme..
2. dapat
menjelaskan ciri-
ciri aliran
materialisme..
IP
IK
I
G
Bobot (sks)
Kuliah
AN
Apresiasi dan Kajian Drama 4221623540 3 5 19 Februari 2018
Ka PRODI
W
Agus Priyanto,M.Sn Dr.R.Ika Mustika,M.Pd Dr.R.Ika Mustika,M.Pd
LI
Penguasaan
Pengetahuan
SI
jenjang berikutnya.
IP
IK
I
G
keahliannya.
AN
mencegah plagiasi
W
Diskripsi Singkat Apresiasi dan kajian drama Indonesia adalah upaya menggemari, menggauli drama secara terus menerus sehingga tumbuh
LI
MK pengertian, penghargaan, kepekaan pikiran kritis, dan kepekaan perasaan yang baik terhadap drama. Selain itu, memahami,
menjelaskan, menilai teks-teks drama dengan menggunakan pendekatan tertentu. Dalam mata kuliah ini dibahas tentang
hakikat apresiasi dan kajian drama; pengertian, hakikat, unsur dan struktur drama; model apresiasi drama dan kajian drama;
serta pentas lakon drama.
Bahan Kajian /
Materi
SI
Pertemuan 1 : Pengertian drama dan teater, Jenis-jenis drama
Pertemuan 2 : Sejarah perkembangan drama
Pembelajaran Pertemuan 3 : Aliran dan gaya drama
IP
Pertemuan 4 : Unsur pembangun drama (intrinsik dan ekstrinsik)
Pertemuan 5 : Analisi drama dengan unsur intrinsik dan ekstrinsik
Pertemuan 6 : Pembelajaran apresiasi drama
IK
Pertemuan 7 : Menonton pertunjukkan drama lalu mengapresiasinya

Pertemuan 8 : Menulis lakon drama
Pertemuan 9 : Memproduksi lakon drama
Pertemuan 10 : Pentas lakon drama
Pertemuan 11 : Pentas lakon drama
Pertemuan 12 ; Proses produksi lakon drama
Pertemuan 13: Proses produksi lakon drama
Pertemuan 14 ; Pentas lakon drama
Utama:
WS, Hasanudin, M. Hum, Drs. (1996) Drama Dalam Dua Demensi. Bandung. Angkasa.
I
Pendukung:
G
Achmad, A. Kasim. (1990). (1981). Analisis Kebudayaan. Teater Rakyat di Indonesia. Tahun 1 Nomor 2
---------------. Pendidikan Seni Teater. Jakarta. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
AN
Barranger, Milly S. (1994). Understanding Plays. Boston: Allyn and Bacon.
Elam, Keir. (1984). The Semiotics of Theatre and Drama. New York: Metheun & Co.
Faruk (2012) Pengantar Sosiologi sastra. Yogyakarta : Pustaka Pelajar
Gani, Rizanur. (1988). Pengajaran Sastra Indonesia Respon dan Analisis. Jakarta: Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan
Tenaga Kependidikan.
W
Harymawan, RMA. (1988). Dramaturgi. Bandung: Rosda.
Hoa Kim Nio. (1981). Pengajaran Apresiasi Drama. Jakarta: P3G Depdikbud.
Hartoko, Dick dan B. Rahmanto. (1998). Kamus Istilah Sastra. Yogyakarta: Kanisius.
LI
Kayam, Umar. (1981). Seni, Tradisi, Masyarakat. Jakarta: Pustaka Jaya.
Minderop, Albertine. (2010) Psikologi Sastra. Jakarta : Obor
Rahmanto, B. (2000). Metode Pengajaran Sastra (Cet. ke-8). Yogyakarta: Kanisius.
SI
Ratna, Nyoman Kutha. (2010) Sastra dan Cultural Studies. Yogyakarta : Pustaka Pelajar
-------------. (2011) Paradigma sosiologi sastra Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Rumadi, A. (ed). (1988). Kumpulan Drama Remaja. Jakarta: Gramedia.
Sudjiman, Panuti. (1990). Kamus Istilah Sastra. Jakarta: UI Press.
IP
Soemanto, Bakdi. (2001). Jagat Teater. Yogyakarta: Media Pressindo.
Sumardjo, Jakob. (1992). Perkembangan Teater Modern dan Sastra Drama Indonesia. Bandung: Citra Aditya Bakti.
Sumardjo, Jakob. (1986). Ikhtisar Sejarah Teater Barat. Bandung: Angkasa.
Tarigan, Henry Guntur. (1986). Prinsip-prinsip Dasar Sastra. Bandung: Penerbit Angkasa
IK
Teeuw, A. (1984). Sastra dan Ilmu Sastra. Jakarta: Pustaka Jaya.

Waluyo, Herman J. (2001). Drama: Teori dan Pengajarannya. Yogyakarta: Hanindita Graha Widia.
WS, Hasanudin, M. Hum, Drs. (1996) Drama Dalam Dua Demensi. Bandung. Angkasa.
Yudiaryani. (2002). Panggung Teater Dunia, Perkembangan dan Perubahan Konvensi. Yogyakarta: Pustaka Gondho Suli.
Nama Dosen Agus Priyanto,M.Sn
Pengampu
I
Mata kuliah
G
prasyarat (Jika Teori Sastra
ada)
AN
direncanakan) n
W
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1 Teori Dasar Mahasiswa memahami Bentuk: 3 x 50 Mahasiswa mencari Kriteria: - Menyebutkan 5
Drama. hakekat dan teori Kuliah menit definisi drama Rubrik kriteria definisi drama
- Pengertian drama menurut para ahli penilaian menurut para
LI
drama dan teater. Metode: (minimal 10 definisi ahli.
Jenis drama : Mahasiswa dan bisa Diskusi para ahli) Bentuk non- - Membuat
pantomim, opera, menerangkan kembali kelompok test: sendiri definisi
teater, drama
tradisi, dll
dengan kata-kata
sendiri
Mahasiswa mampu
kasus
SI
dan studi Mahasiswa
membahas
Tulisan
makalah
perkelompok manfaat Presentasi
dan kajian drama.
drama.
Dapat
membedakan
pantomim, opera,
menilai definisi drama drama / teater.
IP
yang benar Mahasiswa diminta
membuat definisi
drama menurut kata-
IK
kata sendiri
2 Sejarah Mahasiswa Bentuk: 3 x 50 Mahasiswa Kriteria: - Mengemukakan 5

Perkembangan mengetahui sejarah Kuliah menit merangkum secara Rubrik kriteria kronologis
Drama drama khususnya singkat tahapan penilaian sejarah drama
- Drama Indonesia dan sejarah Metode: perkembangan Indonesia.
Indonesia drama dunia Discovery sejarah drama Bentuk non- Menjelaskan
Drama dunia umumnya. Learning, test: kenapa terjadi
Diskusi dlm Mahasiswa Tulisan sejarah drama itu.
Mahasiswa mampu kelompok Mendiskusikan makalah
menuliskan ciri-ciri karakter tiap Presentasi
tahapan angkatan
I
perkembangan drama perkembangan
sejarah drama
G
Mahasiswa mampu
menilai keindahan Mahasiswa diberi
AN
drama dari masa ke tuga ke perpustakaan
masa smencari foto-foto
drama dan membuat
komentar tentang
foto itu
W
3 Aliran dan Gaya Mahasiswa Bentuk: 3 x 50 Mahasiswa Kriteria: - Bisa 5
Drama mengetahui, Kuliah menit mendiskusikan aliran Rubrik kriteria menyebutkan
- Neo klasik memahami aliran drama penilaian kembali apa saja
- Romantik (gaya) drama Metode: aliran drama.
LI
- Realisme Discovery Seorang mahasiswa Bentuk non- - Bisa
- Simbolism Mahasiswa mampu Learning, mengutarakan test: membedakan
e menjelaskan ciri=ciri Diskusi dlm pendapatnya tentang Tulisan antar aliran
-
isme
Ekspresion
Absurdisme
aliran drama
Mahasiswa mampu
membedakan jenis
SI
kelompok aliran drama
Sedangkan
mahasiswa yang lain
makalah
Presentasi
drama.
- Menyebutkan
sebab timbulnya
aliran tersebut.
aliran drama mengomentarinya - Menyebutkan
IP
contoh karya
drama yang
termasuk aliran
IK
tersebut.
4 Unsur Pembangun Mahasiswa Bentuk: 3 x 50 Mahasiswa Kriteria: - Mengungkapka 5

Drama mengetahui dan Kuliah menit membandingkan Rubrik kriteria n kembali
- Intrinsrik : memahami unsur- unsur drama dengan penilaian pengertian unsur
Tema, amanat, unsur pembangun Metode: unsur prosa intrinsik dan
alur, penokohan, prosa dan mampu Discovery Bentuk non- ekstrinsik drama
latar dan gaya Learning, Mahsiswa dibagi test: Membedakan
bahasa serta dialog Mahasiswa dapat Diskusi dlm kelompok setiap Tulisan pengetian unsur
Ekstrinsik : menerangkan kembali kelompok kelompok makalah ekstrinsik dan
Biografi, unsur-unsur memdiskusikan Presentasi intrinsik drama.
pendidikan, sosial, pembangun drama perbandingan unsur
I
politik, dll drama dan unsur
Mahasiswa dapat prosa
G
membedakan unsur
drama intrinsik dan
AN
ekstrinsiknya
5 Analisis naskah Mahasiswa mampu Bentuk: 3 x 50 Mahasiswa diberi Kriteria: - Menganalisis 5
Drama lewat unsur menganalisis naskah Kuliah menit naskah drama pendek Rubrik kriteria drama dengan
pembangun. drama. (fragmen) dan penilaian menggunakan
- Intrinsrik : Metode: membacanya pendekatan
W
Tema, amanat, Mahasiswa mampu Discovery Bentuk non- struktural lewat
alur, menjelaskan pikiran- Learning, test: unsur intrinsik
penokohan,latar pikirannya tentang Diskusi dlm Mahasiswa Tulisan dan ekstrinsik.
dan gaya bahasa naskah drama yang kelompok menganalisis naskah makalah Menemukan
LI
Ekstrinsik : dianalisisnya drama pendek Presentasi hubungan antara
Biografi, tersebut biografi
pendidikan, sosial, Mahasiswa mampu pengarang dengan
politik, dll menilai naskah drama
yang baik
SI Mahsiswa diberi
tugas menganalisis
naskah drama sebagai
karya dramanya.
Pekerjaan Rumah
IP
6 Pembelajaran Mahasiswa dapat Bentuk: 3 x 50 Mahasiswa diberi Rubrik kriteria - Membuat 5
Apresiasi kajian menyusun RPP Kuliah menit tugas sebagai penilaian silabus dan
Drama berupa Drama dengan Pekerjaan Rumah RPP
IK
KBK dan RPP kurikulum 2013 Metode: menyusun RPP Bentuk non- Mendiskusikan
dengan standar Discovery drama test: silabus dan RPP
kurikulum 2013 Learning, Tulisan yang baik.
Diskusi dlm makalah
kelompok Presentasi
7 Menonton Mahasiswa mampu Bentuk: 3 x 50 Mahasiswa pergi Kriteria: - Ketepatan 5
Pertunjukan mengapresiasi Kuliah menit menonton Rubrik kriteria analisis
Drama, lalu pertunjukan drama pertunjukan drama penilaian pertunjukan
mengapresiasi dan Metode: drama
membuat evaluasi Mahasiswa dapat Discovery Setelah menonton Bentuk non- Menyebutkan
pertunjukan membuat resensi Learning, mahasiswa berdiskusi test: perbedaan
I
tersebut. (Resensi pertunjukan tersebut Diskusi dlm dengan para pekerja Tulisan pertunjukan yang
drama) kelompok drama makalah bagus dan tidak
G
Mahasiswa dapat Presentasi bagus.
mengkritisi Mahasiswa diberi
AN
pertunjukan drama tugas membuat
tersebut.. resendi drama yang
ditonton
W
9 Menulis Lakon Mahasiswa dapat Bentuk: 3 x 50 Mahasiswa diberi Kriteria: - Membuat 5
Drama memahami cara Kuliah menit waktu membuat Rubrik kriteria sebuah naskah
LI
- Menentuka membuat tulisan naskah drama pendek penilaian drama pendek
n tema dan amanat berupa Drama Metode: (fragmen)
- Membuat Discovery Mahasiswa Bentuk non- Mengevaluasi
tokoh
-
plot
-
Membuat
Menentuka
Mahasiswa mampu
mempraktekan
menulis lakon drama
Mahasiswa mampu
SI
Learning,
Diskusi dlm
kelompok
dipersilahkan
melanjutkan drama
pendeknya sebagai
pekerjaan rumah
test:
Tulisan
makalah
Presentasi
drama pendek
temannya yang
dibacakan di
depan kelas
n latar menilai lakon drama
IP
eksekusi yang bagus.
10 Teori produksi Mahasiswa dapat Bentuk: 3 x 50 Mahasiswa diberi Kriteria: - Membuat 5
lakon drama. memahami teori Kuliah menit waktu berdiskusi Rubrik kriteria susunan
IK
Memproduksi memproduksi sebuah menyusun organisasi penilaian organisasi

lakon drama drama Metode: tim produksi produksi.
dibutuhkan dua Discovery Bentuk non- - Memilih orang-
organisasi yaitu Mahasiswa mampu Learning, Mahasiswa memilih test: orang yang tepat
1. Staf menerangkan kembali Diskusi dlm dua orang di kelasnya Tulisan dalam
Produksi yang tugas-tugas tim kelompok yang satu sebagai makalah penempatan di
dipimpin oleh produksi, baik staf pimpinan produksi Presentasi struktur
Pimpinan Produksi artistik maupun staf (pimpro) dan yang organisasi
(Pimpro) dengan produksi. satu sebagai produksi
membawahi : pimpinan artistik - Membedakan
- Sekertaris Mahasiswa dapat (sutradara) staf produksi
- Bendahara menempatkan dirinya dan staf artistik.
I
- Seksi sebagai salah satu tim Mahasiswa yang jadi Menentukan sifat
konsumsi tim produksi drama. sutradara dan pimpro hubungan kerja
G
- Seksi diperlisilahkan antara staf artistik
publikasi & . menyusun orang- dan staf produksi
AN
Humas orang untuk mengisi
- Seksi pisisi dalam tim
dokumentasi produksi.
- Seksi acara
- Seksi
W
properti
2. Staf
Artistik yang
dipimpin oleh
LI
sutradara dengan
membawahi :
- Astrada
-
musik
-
panggung
Penata
Penata
SI
- Penata
IP
lampu
- Penata
kostum
IK
- Penata rias
Penata gerak / tari
11 Proses Produksi Mahasiswa mampu Bentuk: 3 x 50 Mahasiswa langsung Kriteria: - Membuat staf 5
Lakon Drama (1): memahami job Kuliah menit praktek produksi Rubrik kriteria produksi dan
1. Staf deskripsi Tim drama penilaian bisa
produksi : produksi Metode: bertanggung-
- Rapat Discovery Sutradara menilih Bentuk non- jawab terhadap
membuat time Mahasiswa mampu Learning, naskah drama test: amanat yang
schedule mendiskusikan Diskusi dlm Tulisan diembankan
- Membuat perbedaan staf kelompok Sutradara memimpin makalah oleh kelompok.
job deskripsion produksi dan staf latihan pertama yaitu Presentasi - Memilih naskah
2. Staf artistik reading. yang cocok
I
Artistik : dengan kondisi
- Menentuka Mahasiswa mampu Kelompok kelompok.
G
n naskah bekerjasama dengan mahasiswa staf Dipimpin
- Bedah baik produksi menusun sutradara
AN
naskah (analisa job diskripsi. membedah
naskah) naskah atau
Reading menganalisis
semua unsur
pembangunnya
W
12 Proses Produksi Mahasiswa mampu Bentuk: 3 x 50 Mahasiswa Kriteria: - Setiap 5
Lakon Drama (2) memahami tugas seksi Kuliah menit menyusun dan Rubrik kriteria penanggung
lanjutan: publikasi, kiat mencari melaksanakan kiat- penilaian jawab bisa
1. Staf penonton, casting Metode: kiat publikasi dan melaksanakan
LI
produksi : bloking dan observasi. Discovery mencari penonton Bentuk non- tugas sesuai job
- Publikasi Learning, test: deskripsion
- Mencari Mahasiswa mampu Diskusi dlm Mahasiswa Tulisan masing-masing.
penonton.
2.
Artistik :
-
Staf
Casting
melaksanakan proses
latihan casting,
bloking dan observasi
SI
kelompok melaksanakan latihan
casting bloking dan
observasi
makalah
Presentasi
Disiplin dalam
berlatih dengan
tetap serius tetapi
santai.
- Bloking Mahasiswa dapat Tugas atau latihan
IP
Observasi menjalankan proses drama kalau belum
staf produksi dan staf cukup (pasti tidak
artistik dengan baik cukup) ditambah
IK
dan penuh kerjasama diluar jam

antar bagian. perkuliahan
Lakon Drama (3) memahami tugas seksi Kuliah menit melaksanakan kiat- Rubrik kriteria penanggung
lanjutan: publikasi yang kiat publikasi dan penilaian jawab bisa
1. Staf berkelanjuatan Metode: mencari penonton melaksanakan
produksi : Discovery Bentuk non- tugas sesuai job
- Publikasi Mahasiswa mampu Learning, Mahasiswa test: deskripsion
- Mencari menghayati peran, Diskusi dlm melaksanakan latihan Tulisan masing-masing.
penonton. eksplorasi peran, dan kelompok staf artistik yaitu makalah Disiplin dalam
2. Staf running. penghayatan peran, Presentasi berlatih dengan
Artistik : eksplorasi, dan tetap serius tetapi
I
- Penghayata Mahasiswa mampu running. santai.
n melaksanakan proses
G
- eksplorasi latihan menghayati Tugas atau latihan
Running peran, eksplorasi drama kalau belum
AN
peran, dan running. cukup (pasti tidak
cukup) ditambah
Mahasiswa dapat diluar jam
menjalankan proses perkuliahan
staf produksi dan staf
W
artistik dengan baik
dan penuh kerjasama
antar bagian.
LI
Lakon Drama (4) memahami cara Kuliah menit mengerjakan Rubrik kriteria penanggung
lanjutan: membuat kostum, pembuatan properti, penilaian jawab bisa
1. Staf properti, make up, tata Metode: kostum, tata melaksanakan
produksi :
-
Properti
-
Membuat
Membuat
pangung, tata lampu
dan gladi Resik
maupun kotor
SI
Discovery
Learning,
Diskusi dlm
kelompok
panggung, lampu dan
lainnya.
Mahasiswa
Bentuk non-
test:
Tulisan
makalah
tugas sesuai job
deskripsion
masing-masing.
Disiplin dalam
kostum Mahasiswa mampu mengadakan latihan Presentasi berlatih dengan
IP
- Membuat membuat properti, Running, Gladi resik tetap serius tetapi
tata panggung kostum panggung dan dan gladi kotor santai.
- Memasang lampu
IK
tata lampu.
2. Staf Mahasiswa mampu
Artistik : melaksanakan latihan Tugas atau latihan
- Running running, gladi resik drama kalau belum
- Gladi dan gladi kotor cukup (pasti tidak
Kotor cukup) ditambah
- Gladi diluar jam
Resik perkuliahan
15 Pentas Lakon Bentuk: 3 x 50 Mahasiswa Kriteria: Melaksanakan 20

Drama Kuliah menit melaksanakan Rubrik kriteria pementasan
pertunjukkan drama. penilaian sampai selesai
I
Metode: dan sukses.
Discovery Setelah pentas
G
Bentuk non-
Learning, mahasiswa berdiskusi test:
Diskusi dlm dengan para Tulisan
AN
kelompok penonton. makalah
Presentasi
W
LI
SI
IP
IK
I
G
Bobot (sks)
Kuliah
AN
Apresiasi dan Kajian Prosa Fiksi 4221623434 3 4 19 Februari 2018
Ka PRODI
W
Restu Bias Primandika,S.S Dr.R.Ika Mustika,M.Pd Dr.R.Ika Mustika,M.Pd
LI
CP-SB Mampu mengelola sumber daya pendidikan bahasa Indonesia, organisasi, dan
mengkomunikasikan hasil pengelolaannya secara bertanggung jawab kepada pemangku kepentingan.
Penguasaan
Pengetahuan
SI
jenjang berikutnya.
IP
Keterampilan Umum CP-KUA Mampu mengaplikasikan konsep dan prinsip pedagogi, didaktik bahasa Indonesia serta
keilmuan bahasa untuk melakukan perencanaan, pengelolahan, implementasi, evaluasi, pembelajaran
inovatif dengan memanfaatkan IPTEKS yang berorentasi pada kecakapan hidup (life skill).
IK
I
CPMK 5 Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi
G
keahliannya.
AN
mencegah plagiasi
W
Diskripsi Singkat Apresiasi dan kajian prosa fiksi Indonesia adalah upaya menggemari, menggauli puisi secara terus menerus sehingga tumbuh
MK pengertian, penghargaan, kepekaan pikiran kritis, dan kepekaan perasaan yang baik terhadap prosa fiksi. Selain itu, memahami,
LI
menjelaskan, menilai teks-teks prosa fiksi dengan menggunakan pendekatan tertentu. Dalam mata kuliah ini dibahas tentang
hakikat apresiasi dan kajian prosa fiksi; pengertian, hakikat, unsur dan struktur prosa fiksi; jenis-jenis prosa fiksi; serta model
apresiasi prosa fiksi dan kajian prosa fiksi.
Bahan Kajian /
Materi
Pembelajaran
SI
Pertemuan 1 : Pengertian prosa fiksi, objek kajian dan manfaat memperlajari prosa fiksi
Pertemuan 2 : Prosa Melayu Klasik, Prosa Pra Kemerdekaan, Prosa Paska Kemerdekaan, Prosa Orde Baru
Pertemuan 3 : Jenis-jenis prosa fiksi
Pertemuan 4 : Unsur pembangun prosa fiksi (intrinsik dan ekstrinsik)
IP
Pertemuan 5 : Plot dan sudut pandang
Pertemuan 6 : Stilistika prosa
Pertemuan 7 : Psikologi dan sosiolinguistik penokohan
IK
Pertemuan 8 : Prosa Remaja

Pertemuan 9 : Analisa Prosa
Pertemuan 12 : Memproduksi Prosa
Pertemuan 13 : Pembacaan cerpen
Pertemuan 14 : Implementasi/merancang RPP
Utama:
Sayuti, S.A. (2001). Berkenalan dengan Prosa Fiksi. Yogyakarta: Gama Media.
Pendukung:
I
Berger, AS.(2010).Pengantar semiotika tanda-tanda dalam kebudayan kontemporer.Yogyakarta:Tiara Wacana.
G
Endraswara, Suwardi.(2013). Sosiologi sastra. Yogyakarta:Ombak.
Faruk (2012) Pengantar Sosiologi sastra. Yogyakarta : Pustaka Pelajar
AN
Kayam, Umar. (1981). Seni, Tradisi, Masyarakat. Jakarta: Pustaka Jaya.
Keraf, Gorys.(2005). Diksi dan gaya bahasa.Jakarta:Gramedia.
Minderop, Albertine. (2010) Psikologi Sastra. Jakarta : Obor
Nurgiantoro, Burhan. (2010). Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada.
Rampan, Korie Layun. (2000). Aliran-aliran dalam Cerpen Indonesia Mutakhir.
W
Ratna, Nyoman Kutha. (2010) Sastra dan Cultural Studies. Yogyakarta : Pustaka Pelajar
Supriyanto, Teguh. (2011) Kajian Stilistika dalam Prosa.Yogyakarta :Elmatera Publising.
Teeuw, A. (1984). Sastra dan Ilmu Sastra. Jakarta: Pustaka Jaya.
LI
Nama Dosen Restu Bias Primandika,S.S
Pengampu
Mata kuliah
prasyarat (Jika Teori Sastra
SI
ada)
IP
IK

direncanakan) n
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1 Konsep dasar Mahasiswa diharapkan Bentuk: 3 x 50 Mahasiswa mencari Kriteria: Memiliki 5
prosa mampu menjelaskan Kuliah menit definisi prosa Rubrik kriteria pengetahuan dan
 Pengertian konsep dasar prosa menurut para ahli penilaian pemahaman
Prosa Metode: (minimal 10 definisi tentang konsep
 Perbedaan Mahasiswa mampu Diskusi para ahli) Bentuk non- dasar prosa
dan persamaan membuat tulisan kelompok test: 1. dapat
prosa, fiksi, cerita tentang definisi prosa dan studi Mahasiswa Tulisan menjelaskan
 Objek kasus membahas makalah pengertian prosa
kajian prosa Mahasiswa memiliki perkelompok manfaat Presentasi 2. dapat
I
Manfaat sikap menjelaskan dan kajian prosa membedakan
manfaat prosa prosa, fiksi dan
G
mempelajari prosa
cerita
3. dapat
AN
menyebutkan
objek kajian prosa
Dapat
menyebutkan
manfaat
W
mempelajari
prosa
2  Prosa Mahasiswa diharapkan Bentuk: 3 x 50 Mahasiswa dibagi Kriteria: Memiliki 5
melayu klasik mampu menjelaskan Kuliah menit lima kelompok dan Rubrik kriteria pengetahuan dan
LI
 Prosa Pra sejarah prosa setiap kelompok penilaian pemahaman
Kemerdekaan Indonesia. Metode: mendiskusikan ciri- tentang sejarah
 Prosa Discovery ciri pertahapan Bentuk non- prosa bahasa
Paska
Kemerdekaan.
 Prosa Orde
Mahasiswa mampu
membuat skema atau
tabel tahapan sejarah
prosa Indonesia.
SI
Learning,
Diskusi dlm
kelompok
sejarah prosa.
Setiap kelompok
memabuat
test:
Tulisan
makalah
Presentasi
Indonesia
1. dapat
menjelaskan
tahapan sejarah
Baru
kesimpulan ciri-ciri Prosa indonesia
IP
Prosa Reformasi
(kotemporer). Mahasiswa bisa atau karakter setiap dari Melayu
menilai baik buruk tahapan tersebut dan klasik sampai
karakter tiap tahapan mempresentasikan prosa
IK
sejarah prosa pada kelompok kontemporer.

lainnya. 2. dapat
menjelaskan ciri-
ciri setiap tahapan
sejarah prosa.
dapat
menyebutkan
tokoh dan
karyanya pada
setiap tahapan
sejarah prosa
3 Jenis-jenis prosa Mahasiswa diharapkan Bentuk: 3 x 50 Mahasiswa diberi Kriteria: Memiliki 5
I
 Cerpen mampu menjelaskan Kuliah menit tugas membedakan Rubrik kriteria pengetahuan dan
jenis-jenis prosa tiap jenis prosa penilaian pemahaman
G
 Novelet
 Novel/rom Metode: tentang jenis-jenis
an Mahasiswa mampu Discovery Mahasiswa memberi Bentuk non- prosa dan jenis
AN
Jenis Novel menuliskan perbedaan Learning, beberapa contoh test: novel.
 Novel jenis prosa Diskusi dlm prosa / novel popular, Tulisan 1. dapat
popular kelompok serius dan picisan. makalah menjelaskan
 Novel Mahasiswa bisa Presentasi cerpen, novelet,
Serius/sastra menilai novel mana Mahasiswa diberi novel/roman.
W
Novel picisan. yang popular, novel tugas membaca novel dapat
serius dan novel serius, popular dan menjelaskan
picisan. picisan perbedaan novel
serius, novel
LI
popular dan novel
picisan.
4 Unsur pembangun Mahasiswa mampu Bentuk: 3 x 50 Mahasiswa disuruh Kriteria: Memiliki 5
prosa : intrinsik
dan ekstrinsik
 Intrinsik
menjelaskan unsur-
unsur pembangun
prosa
SI
Kuliah
Metode:
menit membuat definisi
unsur-unsur intrinsik
sendiri sesuai dengan
Rubrik kriteria
penilaian
pengetahuan dan
pemahaman
tentangunsur
- Tema Discovery pemahamannya. Bentuk non- intrinsik dan
- amanat, Mahasiswa bisa Learning, test: ekstrinsik prosa
IP
- alur, menuliskan perbedaan Diskusi dlm Mahasiswa Tulisan 1. dapat
- penokohan, yang signifikan antara kelompok mendiskusikan makalah menjelaskan
- latar, unsur intrinsik dan manfaat menelaah Presentasi unsur-intrinsik.
IK
- sudut ekstrinsik unsur ekstrinsik 2. dapat

pandang, dan prosa menjelaskan
- gaya Mahasiswa mampu unsur ekstrinsik.
bahasa menilai pengaruh Setiap mahasiswa 3. dapat
 Ekstrinsik unsur ekstrinsik pada diberi tugas menjelaskan
- Biografi, karya prosa menganalisis cerpen tema, amanat,
- pendidikan, dan setiap kelompok alur, penokohan,
- sosial, diberi tugas latar, sudut
- politik, menganalisis novel pandang, gaya
dll sebagai pekerjaan bahasa.
rumah. dapat
menjelaskan
I
unsur ekstrinsik
yaitu biografi,
G
pendidikan, soaial
politik, ekonomi
AN
pengarang.
5 Plot dan sudut Mahasiswa diharapkan Bentuk: 3 x 50 Mahasiswa diberi Kriteria: Memiliki 5
pandang mampu memahami Kuliah menit tugas membuat Rubrik kriteria pengetahuan dan
 Pengertian plot dan sudut skema plot penilaian pemahaman
plot dan sudut pandang. Metode: tentangPlot dan
W
pandang Discovery Mahasiswa Bentuk non- sudut pandang.
 Ciri- ciri Mahasiswa mampu Learning, mempraktekan test: 1. Dapat
plot dan sudut membuat plot dan Diskusi dlm macam-macam sudut Tulisan menjelaskan
sudut pandang kelompok pandang masing- makalah macam-macam
LI
pandang
Macam-macam masing sebanyak satu Presentasi plot
plot dan sudut Mahasiswa mampu paragaf atau setengah 2. dapat
pandang membedakan plot dan halaman. membuat struktur
sudut pandang SI plot
3. Dapat
menjelaskan
macam-macam
sudut pandang.
IP
dapat membuat
contoh sudurt
pandang cerpen.
IK
6 Stilistika prosa Mahasiswa diharapkan Bentuk: 3 x 50 Setiap mahasiswa Rubrik kriteria Memiliki 5
 Pengertian mampu memahami Kuliah menit diberi fotokopi penilaian pengetahuan dan
Stilistika stilistika dalam prosa kliping cerpen koran pemahaman
 Gaya kata Metode: dan membacanya Bentuk non- tentang
dan gaya kalimat Mahasiswa mampu Discovery test: 1. dapat
- Pilihan membuat membuat Learning, Mahasiswa Tulisan menjelaskan gaya
kata beberapa stilistika Diskusi dlm mendiskusikannya makalah kata dan gaya
- Morfologi dalam bentuk tulisan. kelompok stilistika daalam Presentasi kalimat
- Fraseologi cerpen koran 2. Dapat
- Gaya Mahasiswa diharapkan tersebut. membuat kalimat
kalimat mampu menjelaskan dengan berbasis
 Figuratif pengaruh Stilistika Mahasiswa pilihan kata,
I
dan citraan pada prosa menganalis morfologi,
Stilistika dalam fraseplogi
G
- Bahasa
Kias cerpen koran tersebut 3. Dapat
- Sarana membuat gaya
AN
Retoris kalimat.
Citraan dapat
menjelaskan
Figuratif dan
pencitraan
W
7 Psikologi dan Mahasiswa mampu Bentuk: 3 x 50 Mahasiswa Kriteria: Memiliki 5
sosiologi memahami karakter- Kuliah menit menganalisis Rubrik kriteria pengetahuan dan
penokohan karakter dalam prosa sosiologi cerpen penilaian pemahaman
Psikologi dari segi psikologi dan
Metode: koran (cerpen yang tentang prinsip
LI

penokohan sosiologi Discovery sama dalam Bentuk non- psikologi dan
Sosiologi Learning, pertemuan test: sosiologi
penokohan. Mahasiswa diharapkan Diskusi dlm sbelumnya) Tulisan penokohan.
mampu menjelaskan
Psikologi dan
sosiologi penokohan
SI
kelompok
Mahasiswa
menganalisis karakter
psikologi dalam
makalah
Presentasi
1. dapat
menjelaskan
pengertian
psikologi
Mahasiswa mampu cerpen koran tersebut penokohan
IP
menilai sikap tokoh- dapat
tokoh dalam prosa Mahasiswa diberi menjelaskan
untuk bercermin, yang tugas Pekerjaan sosiologi
IK
baik bisa menjadi rumah menganalisis penokohan.

tauladan, dan yang cerpen (novel buat
buruk jangan ditiru. kelompok) yang lain.
PR ini adalah PR
berkelanjutan.dg
sebelumnya.
9 Prosa remaja Mahasiswa diharapkan Bentuk: 3 x 50 Mahasiswa diberi Kriteria: Memiliki

 Pengertian mampu memahami Kuliah menit bacaan sebuah cerpen Kriteria: pengetahuan dan
I
prosa remaja ciri prosa remaja. remaja dari majalah Rubrik kriteria pemahamantentan
 Ciri-ciri Metode: remaja lalu penilaian g Prosa remaja
G
prosa remaja Mahasiswa diharapkan Discovery membacanya. 1. dapat
 Jenis prosa mampu menjelaskan Learning, Bentuk non- menjelaskan prora
AN
remaja prosa remaja. Diskusi dlm Mahasiswa test: remaja.
- Cerita kelompok menganalisis cerpen Tulisan 2. dapat
detektif Mahasiswa mampu remaja tersebut. makalah menjelaskan ciri-
- Cerita memilih contoh prosa Presentasi ciri prosa remaja.
petualangan (novel / cerpen) Hasil analiis dapat
W
Cerita drama remaja yang baik. mahasiswa menjelaskan jenis
percintaan didiskusikan dengan prosa remaja.
kelompoknya.
didiskusikan
LI
10 Analisa prosa (1) Presentasi kelompok I Bentuk: 3 x 50 Kelompok I dan II Kriteria: Memiliki
 Simposium dan II hasil analisis Kuliah menit bergilir Rubrik kriteria pengetahuan dan
menganalisis prosa novel mempresentasikan penilaian pemahaman

Mahasiswa diharapkan
mampu memahami
analisis novel
SI
Metode:
Discovery
Learning,
Diskusi dlm
hasil analisis
novelnya.
Kelompok yang lain

Bentuk non-
test:
Tulisan
tentang analisis
prosa
1. dapat
menjelaskan
kelompok menjadi peserta makalah langkah-langkah
IP
Mahasiswa diharapkan simposium bertugas Presentasi menganaliis prosa
mampu menjelaskan mengkritisi hasil dapat membuat
analisa prosa analisis kelompok I analisis cerpen /
dan II novel
IK
Mahasiswa dapat
menilai dan
mengkritisi analisis
kelompok lain
11 Analisa prosa (2) Presentasi kelompok Bentuk: 3 x 50 Kelompok III dan IV Kriteria: Memiliki
 Simposium III dan IV hasil Kuliah menit bergilir Rubrik kriteria pengetahuan dan
analisis prosa analisis novel mempresentasikan penilaian pemahaman
Metode: hasil analisis tentang
Mahasiswa diharapkan Discovery novelnya. Bentuk non- 1. dapat
mampu memahami Learning, test: menjelaskan
analisis novel Diskusi dlm Kelompok yang lain Tulisan analisis cerpen.
I
kelompok menjadi peserta makalah Dapat membuat
Mahasiswa diharapkan simposium bertugas Presentasi simposium
G
mampu menjelaskan mengkritisi hasil analisis cerpen.
analisa prosa analisis kelompok III
AN
dan IV
Mahasiswa dapat
menilai dan
kelompok lain
W
12 Analisa prosa (3) Presentasi kelompok Bentuk: 3 x 50 Kelompok V dan VI Kriteria: Memiliki
Simposium V dan VI hasil Kuliah menit bergilir Rubrik kriteria pengetahuan dan
analisis prosa analisis novel mempresentasikan penilaian pemahaman
Metode: hasil analisis tentang
LI
Mahasiswa diharapkan Discovery novelnya. Bentuk non- 1. dapat
mampu memahami Learning, test: menjelaskan
analisis novel Diskusi dlm Kelompok yang lain Tulisan analisis npvel /
Mahasiswa diharapkan
mampu menjelaskan
analisa prosa
SI
kelompok menjadi peserta
simposium bertugas
mengkritisi hasil
analisis kelompok V
makalah
Presentasi
:
roman
dapat membuat
simposium
analisis novel /
dan VI roman
IP
Mahasiswa dapat
menilai dan
IK
kelompok lain
13 Menproduksi Mahasiswa memahami Bentuk: 3 x 50 Mahasiswa Kriteria: Memiliki
prosa cara membuat cerpen Kuliah menit mempraktekan Rubrik kriteria pengetahuan dan
 Isi ke membuat cerpen penilaian pemahaman
bentuk Mahasiswa diharapkan Metode: setelah mendapatkan tentangmemprodu
 Bentuk ke mampu menproduksi Discovery langkah-langkah dari Bentuk non- ksi prosa.
isi prosa Learning, bentuk ke isi. test: 1. dapat
Diskusi dlm Tulisan menjelaskan
Membuat cerpen Mahasiswa membuat kelompok makalah membuat prosa
dari bentuk ke isi cerpen dengan sikap Presentasi bermula dari isi
dengan langkah- dengan tema membela ke bentuk prosa.
langkah ; keadilan 2. dapat
I
- Membuat menjelaskan
alur membuat prosa
G
- Membuat bermula dari
karakter tokoh bentuk ke isi
AN
- Menentuka Dapat membuat
n bahasa/gaya cerpen dari
bahasa bentuk ke isi
- Membuat dengan langkah-
latar langkah :
W
membuat alur,
karakter, gaya
bahasa dan latar.
14 Pembacaan cerpen Mahasiswa memahami Bentuk: 3 x 50 Seorang mahasiswa Kriteria: Memiliki
LI
 Vokal cara-cara membaca Kuliah menit diminta maju ke Rubrik kriteria pengetahuan dan
- Intonasi cerpen. depan membacakan penilaian pemahaman
- Warna Metode: cerpen tentangpembacaa
suara
-
kata
Tekanan mampu menbacakan
cerpen sebagai seni
pertunjukan.
SI
Mahasiswa diharapkan Discovery
Learning,
Diskusi dlm
kelompok
Mahasiswa yang
lainmengkritisi cara
pembacaan cerpen
Bentuk non-
test:
Tulisan
makalah
n cerpen.
1. dapat
menjelaskan cara-
cara pembacaan
- Artikulasi
Bahasa temannya yang maju Presentasi cerpen.
IP

tubuh Mahasiswa bisa ke depan. 2. dapat
- Mimik menilai pembacaan menjelaskan
- Gesture cerpen yang baik. fungsi Intonasi,
IK
- Bisnis/gera Warna suara,

k tangan Tekanan kata,
Penghayatan Artikulasi
dapat
menjelaskan
fungsi mimic,
gesture, dan
bisnis
15 Implementasi / Mahasiswa memahami Bentuk: 3 x 50 Mahasiswa diberi Kriteria: Mahasiswa 20
merancang RPP pembuatan RPP prosa Kuliah menit tugas membuat RPP Rubrik kriteria mampu
pembelajaran di SLTA kurikulum penilaian mengimplementas
Prosa Mahasiswa diharapkan Metode: 2013 ikan cara
I
mampu Discovery Bentuk non- membuat RPP
mengimplementasikan Learning, pembelajaran
G
test:
pembelajaran prosa Diskusi dlm Tulisan prosa
kelompok makalah
AN
Mahasiswa mampu Presentasi
menilai membuat RPP
yang baik.
W
LI
SI
IP
IK

Rps Ind Full

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Rps Ind Full

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Rps Ind Full

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (IKIP) SILIWANGI

FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA

Pertemuan 8 : Model apresiasi puisi (membaca, dramatisasi, deklmasi)

pengetahuan hakikat Kuliah Rubrik kriteria mahasiswa

Tipografi dalam Mengkaji citraan dan penilaian dapat

deklamasi) dramatisasi, dan Metode: memahami dan

11 Model Kajian Pengertian Bentuk: (3 x 50’) Membaca sumber; Kriteria: Diharapkan 6

puisi berdasarkan Kuliah Rubrik kriteria mahasiswa

16 UJIAN AKHIR SEMESTER

a. Membaca sebagai suatu keterampilan berbahasa (Hendri Guntur Tarigan)

berikut: 2x(2x50”) Menjelaskan memahami seluk

1x(2x60”) membaca n proses dan dan produk

Mampu Model-model Demontrasi TM: Kriteria: Ketepatan

Mampu Evaluasi Membaca: Ceramah TM: Kriteria: Ketepatan

Mampu Membaca Cepat: Ceramah, TM: Kriteria: Ketepatan

Mereview dan Mengaplikasika mengaplikasik

Mampu Mengukur Brainstormin TM: Kriteria: Ketepatan

Mampu Mengukur keterbacaan Ceramah TM: Mengukur Ketepatan

Mampu Teknik-teknik Ceramah, TM: Kriteria: Ketepatan

Mengaplikasikan dan Mengetahui mengembangk

model-model pembelajaran membaca teori ke dalam

bahasa untuk melakukan perencanaan, pengelolahan, implementasi, evaluasi, dengan

5. Tarigan,Henry Guntur (2017).Berbicara Suatu Keterampilan Berbahasa.Bandung:Angkasa

Media Pembelajaran Perangkat lunak: Perangkat keras :

3 Mampu Kajian Bentuk: TM: • Mengkaji dan Kriteria:  Ketepatan 5

keterampilan Discovery 1x(2x60”) contoh yang artikel

Mingg Sub-CPMK Bahan Kajian Bentuk dan Penilaian

14,15 Mahasiswa Jenis-jenis

16 Ujian Akhir Semester 25

Bahan Kajian / 1. Rencana, tujuan, ruang lingkup, dan kebijakan

Media Perangkat lunak: Perangkat keras :

2 Mahasiswa diharapkan  Sejarah huruf Bentuk: 2 x 50 Mahasiswa Kriteria: Memiliki 5

4 Mahasiswa diharapkan  Profesi editor Bentuk: 2 x 50 Mahasiswa Kriteria: Memiliki 7

8 Ujian Tengah Semester (UTS)

naskah presentasi, dengan gaya penerimaan naskah bernalar tentang

koma, titik dua,

15 mampu merekonstruksi,  Cerdas memilih kata Bentuk: 2 x 50 Mahasiswa Kriteria: Memiliki 6

16 Ujian Akhir Semester 8

kemampuan atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.

Bahan Kajian / 1. Rencana, tujuan, ruang lingkup, dan kebijakan

Daftar Referensi Utama:

Media Perangkat lunak: Perangkat keras :

2 Mahasiswa diharapkan Sejarah Perkembangan Bentuk: 2 x 50 Mahasiswa Kriteria: Memiliki 5

3 Mahasiswa diharapkan Pencarian Naskah Bentuk: 2 x 50 menit  Mahasiswa Kriteria: Memiliki 6

● bergaul dengan banyak

mendapatkan naskah ● soliscated Metode: mendapatkan menentukan dan tentang cara-

8 Ujian Tengah Semester (UTS) 8

10 Mahasiswa mampu Kriterian Kelayakan Bentuk: 2 x 50 Mahasiswa mampu Kriteria: Memiliki 6

sebelumnya yang baik

13 Mahasiswa mampu Kelengkapan Naksah: Bentuk: 3 x 50 Mahasiswa mampu Kriteria: Memiliki 6

copy right Metode: memahami, dan memahai pasal- dasar tentang

right Bentuk nontest:

Bahan Kajian / 1. Rencana, tujuan, ruang lingkup, dan kebijakan

6 Mahasiswa mampu Anatomi Buku Bentuk: 2 x 50 Pengetahuan Kriteria: Memiliki 7

10 Mahasiswa mampu Tipografi Pasca- Bentuk: 2 x 50 Memeriksa Kriteria: Memiliki 6

menjelaskan, dan kelengkapan dan an dan

13 Mahasiswa mampu Tingkatan Penyuntingan Bentuk: 3 x 50 Mahasiswa harus Kriteria: Memiliki 6

14 Mahasiswa mampu Development Bentuk: 2 x 50 Development Kriteria: Memiliki 6

mengetahui, Penyuntingan Kuliah menit penyuntingan Ketepatan dan pengetahu

16 Ujian Akhir Semester 8