Pendampingan Program Perhutanan Sosial Pasca Ijin

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 9

KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN

BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM


PUSAT DIKLAT SDM LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN

KEPUTUSAN
KEPALA PUSAT DIKLAT SDM LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN
Nomor: SK. 64/Dik/PEPE/Dik-2/3/2020

TENTANG

KURIKULUM PELATIHAN
PENDAMPINGAN PROGRAM PERHUTANAN SOSIAL PASKA IJIN

KEPALA PUSAT,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka men-generate aktifitas masyarakat dan


pendampingnya di lapangan, sehingga aktifitas program
Perhutanan Sosial dapat terus berjalan, maka perlu upaya
untuk terus meningkatkan kapasitas dan kompetensi para-
pihak yang responsif gender dan terlibat didalamnya secara
berkesinambungan;
b. bahwa untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi
parapihak tersebut sebagaimana pada butir a, perlu
dilakukan Pelatihan Pendampingan Program Perhutanan
Sosial Paska Ijin;
c. bahwa untuk tercapainya tujuan pada butir a dan b, perlu
ditetapkan kurikulum pelatihan dengan Keputusan Kepala
Pusat Diklat SDM Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Mengingat : 1. Undang-Undang No. 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan Jo.


UU RI No. 19 tahun 2004 tentang penetapan Perppu No. 1
tahun 2004 tentang perubahan atas UU No. 41 tahun 1999;
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 12 Tahun 2010
tentang Penelitian dan Pengembangan serta Pendidikan dan
Pelatihan Kehutanan;
3. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No.
P.18/MENLHK-II/2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan;
4. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No.
P.83/Menlhk/Setjen/Kum.1/1/2016 tentang Perhutanan
Sosial (BAB VI Fasilitasi , pasal :61 ,62)
5. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No.
P.31/Menlhk/Setjen/Set.1/5/2017 tentang Pedoman
Pelaksanaan Pengarusutamaan Gender Bidang Lingkungan
Hidup dan Kehutanan;
6. Peraturan............
6. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No.
P.39/Menlhk/Setjen/Kum.1/6/2017 tentang Perhutanan
Sosial di Wilayah Kerja Perum Perhutani;
7. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor
P.9/MENLHK/SETJEN/KUM.1/3/2019 tentang Penyeleng-
garaan Pendidikan dan Pelatihan Aparatur Sipil Negara dan
Non Aparatur Sipil Negara di Bidang Lingkungan Hidup dan
Kehutanan;
8. Perdirjen PSKL No.P.1/PSKL/Keling/Kum.1/1/2019 tentang
Panduan Umum Pendampingan Perhutanan Sosial
9. Peraturan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM
Nomor P.11/P2SDM/SET/DIK.2/9/2017 tentang Pedoman
Penyusunan Kurikulum Pelatihan Bidang Lingkungan Hidup
dan Kehutanan.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSAT DIKLAT SDM LINGKUNGAN


HIDUP DAN KEHUTANAN TENTANG KURIKULUM
PELATIHAN PENDAMPINGAN PROGRAM PERHUTANAN
SOSIAL PASKA IJIN;
KESATU : Kurikulum Pelatihan Pendampingan Program Perhutanan
Sosial Paska Ijin sebagaimana terlampir merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari keputusan ini;
KEDUA : Kurikulum sebagaimana diktum KESATU digunakan sebagai
acuan dalam menyelenggarakan Pelatihan Pendampingan
Program Perhutanan Sosial Paska Ijin di lingkup Kementerian
Lingkungan Hidup dan Kehutanan;
KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila di
kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam
penetapannya akan diubah dan diperbaiki sebagaimana
mestinya.

Ditetapkan di : Bogor
Pada tanggal : 20 Maret 2020
Plt. KEPALA PUSAT,

SUDAYATNA
NIP. 19600610.198703.1.001
Lampiran Keputusan Kepala Pusat Diklat SDM Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Nomor : SK. 64/Dik/PEPE/Dik-2/3/2020
Tanggal : 20 Maret 2020

1. Nama Pelatihan : Pendampingan Program Perhutanan Sosial Paska Ijin

2. Jenjang Pelatihan : Dasar

3. LatarBelakang :
Dalam rangka mitigasi/pengendalian virus Corona (Covid-19), Kementerian
Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam hal ini Direktorat Jenderal
Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan (Ditjen PSKL) mengambil
langkah-langkah strategis dan efektif dalam upaya penanggulangan
sekaligus tetap menjalankan program-program Prioritas Nasional yaitu
pendayagunaan dan optimalisasi berjalannya program Perhutanan Sosial
yang melibatkan masyarakat di sekitar kawasan hutan.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan menugaskan Direktur Jenderal
PSKL bersama dengan BP2SDM untuk menyelenggarakan pelatihan
pendidikan masyarakat dengan e-Learning sebagai subtitusi pelatihan
masyarakat dengan sekolah lapang dan sistem pelatihan dalam kelas.
Pelatihan ini ditujukan untuk masyarakat kelompok Perhutanan Sosial
serta pendamping Perhutanan Sosial. Hal ini dilakukan guna terus men-
generate aktifitas masyarakat dan pendampingnya di lapangan, sehingga
aktifitas program Perhutanan Sosial tidak terhenti karena wabah Covid-19.
Pelatihan ini sekaligus difungsikan untuk sosialisasi mitigasi/penanganan
Covid-19 kepada masyarakat/kelompok Perhutanan Sosial dan para
pendamping Perhutanan Sosial di seluruh Indonesia. Harapannya selain
tetap mengoptimalkan langkah- langkah pengelolaan dan aktifitas program
Perhutanan Sosial, pelatihan ini juga dapat mendorong penyadartahuan
terhadap mitigasi dan pencegahan penularan terkait Covid- 19.
Implementasi pelatihan dimaksud diselenggarakan dalam bentuk
Pembelajaran Pendampingan Perhutanan Sosial dengan e-Learning, yang
akan dilakukan di seluruh wilayah Indonesia dengan dikoordinir (host)
oleh Satuan Kerja teknis Pusat dan 5 (lima) Balai PSKL wilayah Sumatera,
Jawa Bali Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi dan Maluku Papua.

4. Deskripsi Singkat Pelatihan


Pelatihan ini dilaksanakan untuk memberikan bekal kepada peserta dalam
meningkatkan kemampuan dalam melakukan Pendmpingan perhutanan
sosial dengan baik sesuai peraturan yang berlaku. Untuk itu pada
pelatihan ini peserta akan mendapatkan materi tentang Pendampingan
Tahap Awal; Pengelolaan & Pengembangan Kawasan Hutan & Lingkungan;
Kerjasama, Akses Permodalan & Akses Pasar; Pengelolaan Pengetahuan;
serta Monitoring dan Evaluasi.
Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pembekalan bagi parapihak
(Pendamping Perhutanan Sosial, Kelompok Perhutanan Sosial dan/atau
Kelompok Usaha Perhutanan Sosial, Kelompok Kerja Percepatan
Perhutanan Sosial serta NGO/Komunitas/Aktivis Perhutanan Sosial)
sehingga mampu menggulirkan aktifitas program Perhutanan Sosial
sekaligus mensosialisasikan tentang mitigasi/penanganan wabah Covid-19.
Materi pelatihan yang akan diberikan meliputi : Prakondisi Petani Hutan;
Panduan Role Model Pendampingan Perhutanan Sosial dan Kemitraan
Lingkungan; Pendampingan Tahap Awal; Pengelolaan dan Pengembangan
Kawasan Hutan dan Lingkungan; Kerja Sama, Akses Permodalan dan
Akses Pasar; Pengelolaan Pengetahuan; serta Monitoring dan Evaluasi PS.
Semua Materi tersebut disampaikan dengan menggunakan metode e-
learning dengan jumlah jam pelajaran sebanyak 25 JP, @ 45 menit, yang
terdiri dari 12 JP Pembelajaran Mandiri dan 13 JP Pembelajaran On Line.
Proses pembelajaran menggunakan pendekatan pembelajaran andragogy
dengan metode pelatihan berupa full e-learning metode e-learning, baik
secara synchronous : (live chat, video conference) maupun asynchronous :
(modul/ bahan ajar elektronik, pemutaran video tutorial, penugasan,
forum diskusi).
Pada pelatihan ini akan dilakukan evaluasi pembelajaran berupa pre-test
dan post-test. Evaluasi dalam pelatihan ini terdiri dari Evaluasi
Pembelajaran bagi peserta untuk semua mteri secara komprehensif
mengunakan metode on line dan Evaluasi Umum terhadap pelaksanaan
pelatihan dan laporan Koordinator Peserta.

5. Tujuan Pelatihan
Setelah selesai mengikuti pelatihan ini peserta mampu menggulirkan
aktifitas program Perhutanan Sosial sekaligus mensosialisasikan tentang
mitigasi/penanganan wabah Covid-19 kepada masyarakat/kelompok
Perhutanan Sosial dan para Pendamping Perhutanan Sosial di seluruh
Indonesia.

6. Sasaran Pelatihan
Setelah selesai mengikuti pelatihan ini para peserta dapat:
a. Menjelaskan Prakondisi Petani Hutan;
b. Menjelaskan Panduan Role Model Pendampingan Perhutanan Sosial dan
Kemitraan Lingkungan
c. Menjelaskan Pendampingan Tahap Awal;
d. Menjelaskan Pengelolaan dan Pengembangan Kawasan Hutan dan
Lingkungan;
e. Menjelaskan Kerja Sama, Akses Permodalan dan Akses Pasar;
f. Menjelaskan Pengelolaan Pengetahuan; dan
g. Menjelaskan Monitoring dan Evaluasi PS.

7. Kelompok Sasaran Pelatihan


a. Jumlah peserta : paling banyak 40 orang setiap angkatan
b. Asal peserta : Pendamping Perhutanan Sosial, Kelompok
Perhutanan Sosial (KPS) dan/atau Kelompok Usaha Perhutanan Sosial
(KUPS), Kelompok Kerja Percepatan Perhutanan Sosial (Pokja PPS) serta
NGO/Komunitas/Aktivis Perhutanan Sosial
c. Persyaratan Peserta :
- Peserta merupakan Kelompok Perhutanan Sosial dan/atau Kelompok
Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) yang berkategori Blue dan Silver;
- Mampu berkomunikasi lisan dan tulisan dengan menggunakan
Bahasa Indonesia;
- Mampu menggunakan perangkat pendukung metode pembelajaran
jarak jauh (e-learning); dan
- Belum pernah mengikuti pelatihan sejenis.

8. Pengajar/Instruktur
a. Persyaratan Pengajar :
- Menguasai materi dan berpengalaman di bidang yang akan diajarkan;
- Menguasai dan mampu menerapkan metode pembelajaran jarak jauh
(e-learning); dan
- Mampu menilai hasil belajar peserta
b. Asal Pengajar :
- Widyaiswara Pusdiklat SDM LHK dan/atau Balai Diklat LHK; dan
- Balai PSKL
- Dinas Kehutanan/LHK Provinsi
- KPH
- Pokja PPS Provinsi
- TP2PS
- Akademisi (Perguruan Tinggi)
- Pendamping PS
- Komunitas/Aktivis Penggiat PS
- Kelompok PS dan atau KUPS kategori Gold dan Platinum
9. Tempat Pelatihan
Pelatihan ini dapat dilaksanakan oleh Pusat Diklat SDM Lingkungan Hidup
dan Kehutanan dan/atau Balai Diklat LHK, Direktorat Teknis, Satker
Daerah (UPT) Lingkup Direktorat Jenderal PSKL serta lembaga/instansi
lain yang memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh Pusat Diklat SDM
LHK dan Direktorat Jenderal PSKL.

10. Waktu Pelatihan :


Pelatihan ini dilaksanakan selama 25 Jam Pelajaran (JP), @ 45 menit, yang
terdiri dari 12 (JP) teori dan 13 (JP) praktik.

11. Peralatan dan Bahan Pelatihan


a. Untuk kebutuhan peserta : Panduan Pelatihan, Modul Elektronik, Video
Tutorial dan/atau Bahan Tayang (Slide PPt) Materi Pelatihan, Kompter/Laptop/
Handphone berbasis Android, Jaringan Internet, ATK, dll.

b. Untuk keperluan belajar : Kompter/Laptop/Handphone berbasis


Android, Jaringan Internet, ATK, dll.

12. Daftar Mata Pelatihan


Jam Pelatihan (JP)
No. Mata Pelatihan
Teori (T) Praktik (P) Jumlah
1. Penjelasan Program dan Alur - 1 1
Pelatihan e-learning
2. Prakondisi Petani Hutan - 2 2
3. Panduan Role Model Pendampingan 2 2 4
Perhutanan Sosial dan Kemitraan
Lingkungan
4. Pendampingan Tahap Awal 2 1 3
5. Pengelolaan dan Pengembangan 2 2 4
Kawasan Hutan dan Lingkungan
6. Kerja Sama, Akses Permodalan dan 2 2 4
Akses Pasar
7. Pengelolaan Pengetahuan 2 1 3
8. Monitoring dan Evaluasi PS 2 2 4
JUMLAH 12 13 25
13. Silabus Pelatihan Pendampingan Program Perhutanan Sosial Paska Ijin
JP a. Metoda Sumber
Mata
No Indikator Hasil Belajar Pokok Bahasan b. Alat Bantu Kepustakaan
Pelatihan T P JML Pembelajaran
1. Penjelasan - 1 1 Setelah selesai mengikuti mata 1. Program Pelatihan e-learning a. Teleconference (Paparan Panduan (Juknis)
Program dan pelajaran ini, peserta dapat : 2. Alur Pelatihan e-learning dan Tanya jawab) Pelatihan
Alur Pelatihan e- 1. MenjelaskanProgram Pelatihan e- 3. Penugasan dalam Pelatihan b. Bahan Tayang,
learning learning; Komputer/Laptop/HP,
2. Menjelaskan Alur Pelatihan e- Fasilitas Jaringan
learning: dan Internet, dll
3. Menjelaskan Penugasan dalam
Pelatihan.
2. Prakondisi - 2 2 Setelah selesai mengikuti mata 1. Mitigasi dan Penanganan a. Teleconference
Petani Hutan pelajaran ini, peserta dapat : Wabah Covid-19 : (Paparan dan Tanya
1. Menjelaskan Mitigasi dan a. Kondisi Kesehatan jawab)
Penanganan Wabah Covid-19; b. Kondisi Ekonomi b. Bahan Tayang,
2. Menjelaskan Kebutuhan Petani 2. Kebutuhan Petani dalam Komputer/Laptop/HP,
dalam Pelaksanaan Perhutanan Pelaksanaan Perhutanan Fasilitas Jaringan
sosial; sosial : Internet, dll
a. Kebutuhan dalam
Pelaksanaan PS
b. Kebutuhan Peningkatan
c. Kapasitas Kelompok
3. Panduan Role 2 2 4 Setelah selesai mengikuti mata 1. Latar Belakang, Maksud dan a.Belajar Mandiri, -
Model pelajaran ini, peserta dapat : Tujuan Konsultasi Google
Pendampingan 1. Menjelaskan Latar Belakang, 2. Dasar Hukum PMPS Classrom paparan dan
Perhutanan Maksud dan Tujuan; 3. Pengertian dan Prinsip Tanya jawab.
Sosial dan 2. Menjelaskan Dasar Hukum PMPS; Pendampingan PS b.Bahan Ajar/Modul
Kemitraan 3. Menjelaskan Pengertian dan 4. Aspek Pengembangan Role Elektronik/Bahan
Lingkungan Prinsip Pendampingan PS Model Pendampingan PSKL Tayang, Video Tutorial,
4. Menjelaskan Aspek 5. Kriteria dan Indikator Komputer/ Laptop/HP,
Pengembangan Role Model Keberhasilan Pendampingan Fasilitas Jaringan
Pendampingan PSKL; PSKL : Internet, dll.
5. Menjelaskan Kriteria dan a. Ekonomi
Indikator Keberhasilan b. Sosial
Pendampingan PSKL; dan c. Ekologis
6. Menjelaskan Kisah Keberhasilan 6. Kisah Keberhasilan
Pengengelolaan PS Pengengelolaan PS

7
JP a. Metoda Sumber
Mata
No Indikator Hasil Belajar Pokok Bahasan b. Alat Bantu Kepustakaan
Pelatihan T P JML Pembelajaran
4. Pendampingan 2 1 3 Setelah selesai mengikuti mata 2. Sosialisasi Izin Perhutanan a.Belajar Mandiri, -
Tahap Awal pelajaran ini, peserta dapat: Sosial Konsultasi Google
1. Menjelaskan Sosialisasi Izin 3. Pendataan Potensi Classrom paparan dan
Perhutanan Sosial; 4. Penguatan Kelembagaan KPS Tanya jawab.
2. Menjelaskan Pendataan Potensi; dan KUPS b.Bahan Ajar/Modul
3. Menerapkan Penguatan 5. Pengembangan Usaha KUPS Elektronik/Bahan
Kelembagaan KPS dan KUPS; 6. Peningkatan Sumber Daya Tayang, Video
4. Menjelaskan Pengembangan Manusia Tutorial, Komputer/
Usaha KUPS; dan Laptop/HP, Fasilitas
5. Menjelaskan Peningkatan Sumber Jaringan Internet, dll.
Daya Manusia.
5. Pengelolaan dan 2 2 4 Setelah selesai mengikuti mata 1. Rapat Kesepakatan Batas a.Belajar Mandiri, -
Pengembangan pelajaran ini, peserta dapat: (Situasional) Konsultasi Google
Kawasan Hutan 1. Menjelaskan Rapat Kesepakatan 2. Penandaan Batas Izin PS Classrom paparan dan
dan Lingkungan Batas (Situasional); 3. Pembuatan dan Penandaan Tanya jawab.
2. Menjelaskan Penandaan Batas Blok/Zonasi b.Bahan Ajar/Modul
Izin PS; dan Elektronik/Bahan
3. Menjelaskan Pembuatan dan Tayang, Video
Penandaan Blok/Zonasi. Tutorial, Komputer/
Laptop/HP, Fasilitas
Jaringan Internet, dll.

6. Kerja Sama, 2 2 4 Setelah mengikuti mata pelajaran 1. Kerja sama PS a.Belajar Mandiri, -
Akses ini peserta mampu: 2. Akses Permodalan PS Konsultasi Google
Permodalan dan 1. Menjelaskan Kerja sama PS; 3. Akses Pasar Komoditas dan Classrom paparan dan
Akses Pasar 2. Menjelaskan Akses Permodalan Jasa PS Tanya jawab.
PS; dan b.Bahan Ajar/Modul
3. Menjelaskan Akses Pasar Elektronik/Bahan
Komoditas dan Jasa PS Tayang, Video
Tutorial, Komputer/
Laptop/HP, Fasilitas
Jaringan Internet, dll.

8
JP a. Metoda Sumber
Mata
No Indikator Hasil Belajar Pokok Bahasan b. Alat Bantu Kepustakaan
Pelatihan T P JML Pembelajaran
7. Pengelolaan 2 1 3 Setelah mengikuti mata pelajaran 1. Perencanaan a.Belajar Mandiri, -
Pengetahuan ini peserta mampu: 2. Pelaksanaan Konsultasi Google
1. Menjelaskan Perencanaan; 3. Pemantauan Classrom paparan dan
2. Menjelaskan Pelaksanaan; dan Tanya jawab.
3. Menjelaskan Pemantauan b.Bahan Ajar/Modul
Elektronik/Bahan
Tayang, Video
Tutorial, Komputer/
Laptop/HP, Fasilitas
Jaringan Internet, dll.

8. Monitoring dan 2 2 4 Setelah mengikuti mata pelajaran 1. Persiapan Monev a.Belajar Mandiri, -
Evaluasi PS ini peserta mampu: 2. Pelaksanaan Monev Konsultasi Google
1. Menjelaskan Persiapan Monev; 3. Penyusunan Laporan Monev Classrom paparan dan
2. Menjelaskan Pelaksanaan Monev; Tanya jawab.
dan b.Bahan Ajar/Modul
3. Menjelaskan Penyusunan Elektronik/Bahan
Laporan Monev Tayang, Video
Tutorial, Komputer/
Laptop/HP, Fasilitas
Jaringan Internet, dll.

JUMLAH 12 13 25

Plt. KEPALA PUSAT

SUDAYATNA
NIP. 19600610.198703.1.001

Anda mungkin juga menyukai