Pemeriksaan USG kepala bayi, hati, ginjal, kandung empedu, pelvis memberikan panduan standar prosedur operasional pemeriksaan dengan ultrasonografi, mencakup persiapan pasien, teknik pemeriksaan, dan yang dinilai untuk masing-masing organ.
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
47 tayangan7 halaman
Pemeriksaan USG kepala bayi, hati, ginjal, kandung empedu, pelvis memberikan panduan standar prosedur operasional pemeriksaan dengan ultrasonografi, mencakup persiapan pasien, teknik pemeriksaan, dan yang dinilai untuk masing-masing organ.
Pemeriksaan USG kepala bayi, hati, ginjal, kandung empedu, pelvis memberikan panduan standar prosedur operasional pemeriksaan dengan ultrasonografi, mencakup persiapan pasien, teknik pemeriksaan, dan yang dinilai untuk masing-masing organ.
Pemeriksaan USG kepala bayi, hati, ginjal, kandung empedu, pelvis memberikan panduan standar prosedur operasional pemeriksaan dengan ultrasonografi, mencakup persiapan pasien, teknik pemeriksaan, dan yang dinilai untuk masing-masing organ.
STANDAR PROSEDUR 28 September 2022 OPERASIONAL (SPO) dr. HARIZAL F. HARAHAP, MM Pembina Utama Muda NIP. 19691217 200212 1 005
Pemeriksaan kepala bayi dengan menggunakan USG yang tranduser
PENGERTIAN frekuensinya 7,5 - 10 MHZ. Pemeriksaan dapat dilakukan bila fontanela masih terbuka.
Keputusan Direktur no 38.2 tahun 2022 tentang Pedoman Pelayanan
KEBIJAKAN Radiologi pada RSUD Cideres Kab. Majalengka..
1. Persiapan : Tidak diperlukan.
2. Teknik : Menggunakan tranduser sektor 7,5 - 10 MHZ. Potongan koronal, aksial, sagital dan parasagital. 3. Yang dinilai : PROSEDUR Konfigurasi, besarnya dan ekhostruktur ventrikel (ada/tidaknya hidrosefalus). Pleksus khoroideus. Parenkim otak (ada tidaknya perdarahan). Sulkus dan girus, falk dan tentorium serebri. UNIT TERKAIT Instalasi radiologi. PEMERIKSAAN USG HATI
No. Dokumen No. Revisi Halaman
TU.00.02/01.60/ YanJangMed-Rad 1/2 RSUD CIDERES
Ditetapkan Tanggal ditetapkan: Direktur RSUD Cideres,
STANDAR 28 September 2022 PROSEDUR OPERASIONAL (SPO) dr. HARIZAL F. HARAHAP, MM Pembina Utama Muda NIP. 19691217 200212 1 005 Pemeriksaan USG Hati adalah pemeriksaan hati dengan menggunakan PENGERTIAN Ultrasonografi.
Sebagai acuan bagi dokter spesialis radiologi dalam melakukan pemeriksaan
TUJUAN USG Hati.
Keputusan Direktur no 38.2 tahun 2022 tentang Pedoman Pelayanan
KEBIJAKAN Radiologi pada RSUD Cideres Kab. Majalengka. 1. Transduser yang digunakan adalah tranduser linier sector maupun yang campuran (compount). 2. Irisan penting yang sangat berguna untuk penilaian hati adalah longitudinal transversal dan subcostal. Jarak tiap-tiap irisan setiap 1-2 cm sampai seluruh jaringan hati terlihat. PROSEDUR 3. Posisi penderita berbaring atau dekubitus (Left Lateral Decubitus) sambil menahan nafas setelah full inspirasi. 4. Patokan dalam memeriksa lobus kanan dan lobus kiri ialah vena kava inferior maupun ligamentum falsiforme.
UNIT TERKAIT Instalasi radiologi.
PEMERIKSAAN USG GINJAL
No. Dokumen No. Revisi Halaman
TU.00.02/01.61/ YanJangMed-Rad 1/2 RSUD CIDERES
Ditetapkan Tanggal ditetapkan: Direktur RSUD Cideres, STANDAR PROSEDUR 28 September 2022 OPERASIONAL (SPO) dr. HARIZAL F. HARAHAP, MM Pembina Utama Muda NIP. 19691217 200212 1 005
PENGERTIAN Pemeriksaan USG Ginjal adalah pemeriksaan hati dengan menggunakan
Ultrasonografi.
TUJUAN Sebagai acuan langkah-langkah dalam penerapan bagi dokter spesialis
radiologi dalam melakukan pemeriksaan USG Ginjal.
KEBIJAKAN Keputusan Direktur no 38.2 tahun 2022 tentang Pedoman Pelayanan
Radiologi pada RSUD Cideres Kab. Majalengka. 1. Transduser yang digunakan sekitar 5 Mhz, 2.5 Mhz, 3.5 Mhz, untuk anak digunakan transduser 5 Mhz. 2. Untuk ginjal kanan, posisi penderita berbaring terlentang dan penderita diminta untuk menahan nafas setelah full inspirasi. Pada posisi ini ginjal dapat diperiksa dalam penampang membujur dan melintang dengan mengatur letak transfuser miring ke bawah lengkung iga kanan sejajar PROSEDUR atau atau tegak lurus terhadap sumbu ginjal dan menggunakan hati sebagai jendela akustik. 3. Untuk ginjal kiri gambaran USG paling baik terlihat bila dilakukan pada posisi RLD. Penampang melintang dapat diperiksa dengan meletakkan transduser disela iga, dalam keadaan ekspirasi. Penampang koronal dapat diperiksa dengan meletakkan transduser sejajar garis aksiler melalui daerah pinggang kiri pada saat full inspirasi. UNIT TERKAIT Instalasi radiologi. PEMERIKSAAN USG KANDUNG EMPEDU
No. Dokumen No. Revisi Halaman
RSUD CIDERES TU.00.02/01.62/ YanJangMed-Rad 1/2
Ditetapkan Tanggal ditetapkan: Direktur RSUD Cideres,
STANDAR PROSEDUR 28 September 2022 OPERASIONAL (SPO) dr. HARIZAL F. HARAHAP, MM Pembina Utama Muda NIP. 19691217 200212 1 005
Pemeriksaan USG Kandung Empedu adalah pemeriksaan kandung empedu
PENGERTIAN dengan menggunakan ultrasonografi.
Sebagai acuan langkah-langkah dalam penerapan bagi dokter spesialis
TUJUAN radiologi dalam melakukan pemeriksaan USG Kandung Empedu.
Keputusan Direktur no 38.2 tahun 2022 tentang Pedoman Pelayanan
KEBIJAKAN Radiologi pada RSUD Cideres Kab. Majalengka.
1. Pasien puasa 6-8 jam sebelum pemeriksaan dilakukan agar kandung
empedu mengalami distensi maksimal. Hal ini tidak diperlukan pada kasus- kasus akut terlebih bila pasien muntah-muntah, praktis dalam keadaan puasa. PROSEDUR 2. Pasien dalam posisi berbaring. 3. Pemeriksaan dapat dilakukan dengan menggunakan transduser linier maupun sector. 4. Transduser yang digunakan sekitar 3.5-5 Mhz dengan irisan transversal maupun longitudinal, perhatikanlah lokasi dan aksis panjangnya.
UNIT TERKAIT Instalasi radiologi.
PEMERIKSAAN USG PELVIS
No. Dokumen No. Revisi Halaman
RSUD CIDERES TU.00.02/01.63/ YanJangMed-Rad 1/2 Ditetapkan : Direktur RSUD Cideres Tanggal ditetapkan: STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL 28 September 2022 (SPO) dr. HARIZAL F. HARAHAP, MM Pembina Utama Muda NIP. 19691217 200212 1 005
Pemeriksaan USG pelvis adalah pemeriksaan rongga pelvis dengan
PENGERTIAN menggunakan teknik ultrasonografi.
Sebagai acuan bagi pelaksana radiologi dalam melakukan pemeriksaan USG
TUJUAN pelvis.
Keputusan Direktur no 38.2 tahun 2022 tentang Pedoman Pelayanan
KEBIJAKAN Radiologi pada RSUD Cideres Kab. Majalengka.
1. Pemeriksaan USG daerah pelvis terutama dilakukan pada penilaian
kehamilan, misalnya adakah kehamilan, adakah fetus atau janin dalam kantung kehamilan? Apakah kehamilan hidup, atau intra uterin fetal death. 2. Penilaian kehamilan normal Dinilai posisi janin, letak plasenta, cairan amnion, kelainan mayor, dari janin serta jumlah janin dalam uterus. Dinilai juga umur kehamilan, taksiran partus serta berat janin. PROSEDUR 3. Pemeriksaan USG pelvis juga dipergunakan pada dugaan adanya kehamilan di luar uterus atau kehamilan ektopik yang terganggu (KET). 4. Pemeriksaan terutama ditujukan untuk melihat cairan bebas dalam cavum douglassi atau dalam rongga abdomen, kadang-kadang dapat dilihat janin. 5. Untuk kasus- kasus dengan infeksi pelvik diperlukan pemeriksaan USG untuk melihat daerah adneksa apakah ada fokal abses seperti tubo ovarial abses, dan sebagainya. PEMERIKSAAN USG PELVIS
No. Dokumen No. Revisi Halaman
RSUD CIDERES TU.00.02/01.63/ YanJangMed-Rad 2/2 6. Persiapan tidak diperlukan pada kehamilan lanjut 7. Pada keadaan awal kehamilan atau keadaan patologis seperti KET, infeksi pelvic kadang-kadang pasien diminta untuk minum terlebih dahulu agar buli terisi air dan dapat digunakan sebagai jendela untuk melihat PROSEDUR struktur uterus dan adneksa. 8. Transduser Dipergunakan transducer seperti USG abdomen Bila perlu dapat dipergunakan transducer transvaginal UNIT TERKAIT Instalasi radiologi. PERSIAPAN PEMERIKSAAN USG
No. Dokumen No. Revisi Halaman
TU.00.02/01.64/ YanJangMed- 1/1 RSUD CIDERES Rad
Tanggal ditetapkan: Ditetapkan :
Direktur RSUD Cideres STANDAR 28 September 2022 PROSEDUR OPERASIONAL (SPO) dr. HARIZAL F. HARAHAP, MM Pembina Utama Muda NIP. 19691217 200212 1 005 Persiapan yang perlu dilakukan sebelum pasien menjalani PENGERTIAN pemeriksaan ultrasonografi.
Sebagai acuan langkah-langkah dalalm penerapan untuk melakukan
TUJUAN persiapan pasien sebelum dilakukan pemeriksaan ultrasonografi
yang memerlukan persiapan pasien pelayanan radiologi.
Keputusan Direktur no 38.2 tahun 2022 tentang Pedoman Pelayanan
KEBIJAKAN Radiologi pada RSUD Cideres Kab. Majalengka.
1. USG Upper Abdomen
Pasien tidak boleh mendapat apapun lewat mulut selama 8 jam sebelum dilakukan pemeriksaan. Minum air putih. Bila gejala akut dapat langsung dilakukan pemeriksaan tanpa persiapan. Bila tidak dimungkinkan persiapan maka dilakukan tanpa PROSEDUR persiapan. 2. USG Lower Abdomen Kandung kemih penuh dengan cara banyak minum air putih atau diisi lewat Folley catheter. Bila gejala akut dapat langsung dilakukan pemeriksaan tanpa persiapan. Bila tidak dimungkinkan persiapan maka dilakukan tanpa persiapan.
Instalasi Radiologi Instalasi Rawat Jalan UNIT TERKAIT Instalasi Rawat Inap Instalasi Gawat Darurat
