Dokumen ini memberikan panduan klinis untuk penanganan neonatus dengan diagnosis pneumonia. Panduan ini meliputi aktivitas diagnosis, pemeriksaan laboratorium, konsultasi spesialis, tindakan medis dan keperawatan, serta terapi farmasi yang diberikan selama perawatan di rumah sakit.
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
37 tayangan2 halaman
Dokumen ini memberikan panduan klinis untuk penanganan neonatus dengan diagnosis pneumonia. Panduan ini meliputi aktivitas diagnosis, pemeriksaan laboratorium, konsultasi spesialis, tindakan medis dan keperawatan, serta terapi farmasi yang diberikan selama perawatan di rumah sakit.
Dokumen ini memberikan panduan klinis untuk penanganan neonatus dengan diagnosis pneumonia. Panduan ini meliputi aktivitas diagnosis, pemeriksaan laboratorium, konsultasi spesialis, tindakan medis dan keperawatan, serta terapi farmasi yang diberikan selama perawatan di rumah sakit.
Dokumen ini memberikan panduan klinis untuk penanganan neonatus dengan diagnosis pneumonia. Panduan ini meliputi aktivitas diagnosis, pemeriksaan laboratorium, konsultasi spesialis, tindakan medis dan keperawatan, serta terapi farmasi yang diberikan selama perawatan di rumah sakit.
Unduh sebagai XLSX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai xlsx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1/ 2
CLINICAL PATHWAY
RSUD RAJA AHMAD TABIB PROVINSI KEPULAUAN RIAU
No. RM :
NEONATAL PNEUMONIA
Nama Pasien/ No.RM Umur : Th
Diagnosis Masuk RS Jenis Kelamin L □ P □ Penyakit Utama / Kode ICD Berat Badan : Kg Tinggi Badan : Cm Penyakit Penyerta / Kode ICD Tgl. /Jam Masuk : Tgl. /Jam keluar : Lama Rawat : Hari Komplikasi / Kode ICD Rencana Rawat : Hari Ruang Rawat/Kelas : / Tindakan / Kode ICD Rujukan Ya □ Tidak □ Asal Pasien IGD □ Poliklinik □
HARI PENYAKIT AKTIVITAS PELAYANAN KETERANGAN HARI RAWAT 1 2 3 4 5 6 7 ### Diagnosis
Medis : sesak nafas, penurunan saturasi oksigen,
1 apneu intermitten/grunting, tidak mau menetek/minum, keluarga tidak bisa merawat di rumah
2 Keperawatan a. Pola nafas tidak efektif b. Pembersihan jalan nafas tidak efektif c. Kerusakan pertukaran gas 3 Gizi : a. Peningkatan kebutuhan energi protein Laboratorium 1 DL 2 Analisa gas darah 3 LED 4 CRP 5 kultur darah dan pewarnaan gram 6 GDS Radiologi 1 CXR PA 2 echocardiografi Konsultasi 1 Konsultasi dokter spesialis jantung 2 konsutasi dokter patologi klinik 3 konsultasi dokter spesialis radiologi Tata Laksana/ Intervensi 1 Intervensi Medis : a. fisioterapi b. nebulisasi c. analgetik d. antipiretik e. intubasi endotrakheal f. pemakaian ventilator 2 Intervensi Keperawatan a. Evaluasi frekuensi dan kedalaman pernafasan, catat adanya upaya pernafasan b. Posisikan kepala bayi semi ekstensi c. Berikan oksigen sesuia indikasi d. Kolaborasi pemeriksaan AGD dan Fotothorax 3 Intervensi Gizi : a. diet ASI b. diet ASI donor c. diet sufor 4 Intervensi Farmasi a. rekonsiliasi obat b. rekomendasi alternatif jika terjadi interaksi obat c. pemantauan terapi obat d. monitoring efek samping obat e. memberikan rekomendasi pemilihan antibiotik Terapi Medikamentosa 1 Cairan Infus a. D10 % b. D5 1/4 NS 2 Obat Oral a Parasetamol 3 Injeksi a ampisilin sulbactam b. gentamasin
