Makalah (Analisi Peluang Usaha Ikan Nila) Kelompok 1
Makalah (Analisi Peluang Usaha Ikan Nila) Kelompok 1
Makalah (Analisi Peluang Usaha Ikan Nila) Kelompok 1
Disusun Oleh
Kelompok 1:
1. Masita (BDP)
3. Masni (BDP)
4. Ulfiani (BDP)
2022
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT, karena
berkat rahmat dan petunjuk-Nya, tugas Makalah ini dapat diselesaikan sesuai
dengan jadwal yang di tentukan. Makalah ini merupakan pertanggun jawaban
dalam mengerjakan tugas, dengan harapan dapat lebih berperan dan
meningkatkan pengetahuan.
Dengan tersusunnya makalah ini diharapkan pula dapat menjadi bahan untuk
belajar dan lebih meningkatkan peran aktif dalam mencapai apa yang sudah di
tetapkan.
Penulis
DAFTAR ISI
A. Kesimpulan ................................................................................. 18
B. Saran ............................................................................................ 18
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ikan nila (Oreochromis sp.) merupakan salah satu komoditas air tawar
yang memperoleh perhatian cukup besar dari pemerintah dan pemerhati masalah
perikanan dunia, terutama berkaitan dengan usaha peningkatan gizi masyarakat di
negara-negara yang sedang berkembang (Khairuman dan Amri, 2008). Rukmana
(1997), menambahkan bahwa ikan nila merupakan salah satu jenis ikan air tawar
potensial untuk sumber protein hewani yang dapat dijangkau berbagai lapisan
masyarakat.
Ikan nila dikenal dengan TILAPIA yang merupakan ikan bukan asli
perairan Indonesia tetapi jenis ikan pendatang yang diintroduksikan ke Indonesia
dalam beberapa tahap. Meskipun demikian, ikan ini ternyata dengan cepat
berhasil dengan cepat menyebar keseluruh pelosok Tanah Air dan menjadi ikan
konsumsi yang cukup popular. Begitu populernya ikan nila sehingga saat ini dapat
dengan mudah ditemukan. Secara resmi ikan nila (Oreochromis sp.) didatangkan
oleh Balai Penelitian Air Tawar pada tahun 1969. Setelah melalui masa penelitian
dan adaptasi, barulah ikan ini disebarluaskan kepada petani Indonesia
(Suyanto,2003).
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
PEMBAHASAN
Budidaya ikan nila adalah suatu usaha untuk memelihara ikan nila dengan
pemberian pakan dan pengendalian kualitas air kolam dengan cara yang teratur
dan rutin.[1] Potensi budidaya ikan nila sangat tinggi karena pemeliharaan yang
mudah, perkembangbiakan yang cepat, daya tahan yang kuat dan lokasi budidaya
yang beragam.[2]
Ikan nila adalah salah satu jenis ikan air tawar yang umumnya
dikembangbiakan sebagai ikan konsumsi. Ikan ini berasal dari Afrika, tepatnya
Afrika bagian timur dan kini menjadi ikan peliharaan yang populer di kolam-
kolam air tawar di Indonesia. Ikan nila sendiri pertama kali di perkenalkan ke
Indonesia Oleh Balai Besar Pengembangan Budidaya Air Tawar (BBPBAT)
sekitar 30 tahun yang lalu sebagai ikan peliharaan dan tentunya sebagai ikan
konsumsi. Ikan Nila memeiliki nama ilmiah Oreochromis niloticus, dan dalam
bahasa inggris dikenal sebagai Nile Tilapia.
B. Analisis Budidaya Ikan Nila
Keunggulan lain kolam tanah adalah bisa menjadi tempat tumbuh berbagai
tumbuhan dan hewan yang bermanfaat sebagai pakan alami bagi ikan.Sehingga
bisa mengurangi biaya pembelian pakan buatan atau pelet.
Untuk memulai budidaya ikan nila di kolam tanah, perlu langkah langkah
persiapan pengolahan tanah. Mulai dari penjemuran, pembajakan tanah,
pengapuran, pemupukan hingga pengairan. Berikut langkah-langkahnya:
Kolam yang telah terisi air sedalam 60-75 cm siap untuk ditebari benih
ikan nila. Padat tebar kolam tanah untuk budidaya ikan nila sebanyak 15-30
ekor/m2. Dengan asumsi, ukuran benih sebesar 10-20 gram/ekor dan akan
dipanen dengan ukuran 300 gram/ekor.
Sebelum benih ditebar, hendaknya melewati tahap adaptasi terlebih
dahulu. Gunanya agar benih ikan terbiasa dengan kondisi kolam, sehingga resiko
kematian benih bisa ditekan. Caranya, masukkan wadah yang berisi benih ikan
nila ke dalam air kolam. Biarkan selama beberapa jam. Kemudian miringkan atau
buka wadah tersebut. Biarkan ikan keluar dan lepas dengan sendirinya.
Pengelolaan air
Agar pertumbuhan budidaya ikan nila maksimal, pantau kualitas air
kolam. Parameter penentu kualitas air adalah kandungan oksigen dan pH
air. Bisa juga dilakukan pemantauan kadar CO2, NH3 dan H2S bila
memungkinkan. Bila kandungan oksigen dalam kolam menurun, perderas
sirkulasi air dengan memperbesar aliran debit air. Bila kolam sudah
banyak mengandung NH3 dan H2S yang ditandai dengan bau busuk,
segera lakukan penggantian air. Caranya dengan mengeluarkan air kotor
sebesarnya, kemudian menambahkan air baru. Dalam keadaan
normal,pada kolam seluas 100 m2 atur debit air sebesar 1 liter/detik.
Pemberian pakan
Pengelolaan pakan sangat penting dalam budidaya ikan nila. Biaya pakan
merupakan komponen biaya paling besar dalam budidaya ikan nila.
Berikan pakan berupa pelet dengan kadar protein 20-30%. Ikan nila
membutuhkan pakan sebanyak 3% dari bobot tubuhnya setiap hari.
Pemberian pakan bisa dilakukan pada pagi dan sore hari. Setiap dua
minggu sekali, ambil sampel ikan nila secara acak kemudian timbang
bobotnya. Lalu sesuaikan jumlah pakan yang harus diberikan. Dalam satu
kolam terdapat 1500 ekor ikan nila berukuran 10-20 gram/ekor. Rata rata
bobot ikan→ (10+20)/2 = 15 gram/ekor. Perhitungan pakannya 15 x 1500
x 3% = 675 gram = 6,75 kg per hari Cek bobot ikan setiap dua minggu
untuk menyesuaikan jumlah pakan.
Pengendalian hama dan penyakit
telah disebutkan sebelumnya, ikan nila merupakan ikan yang tahan
banting. Pada situasi normal, penyakit ikan nila tidak banyak
mengkhawatirkan. Namun bila budidaya ikan nila sudah dilakukan secara
intensif dan massal, resiko serangan penyakit harus diwaspadai.
Penyebaran penyakit ikan sangat cepat, khususnya untuk jenis penyakit
infeksi yang menular. Media penularan biasanya melewati air. Jadi bisa
menjangkau satu atau lebih kawasan kolam.
Kita jangan hanya melihat peluang usaha ternak ikan nila yang begitu
besar di masyarakat, tapi juga perlu merencanakan modal yang dikeluarkan agar
tidak salah sasaran. Analisa modal tersebut ialah sebagai berikut:
Masa pemeliharaan ikan nila selama 6 bulan, setelah 6 bulan maka ikan
nila bisa dipanen dengan perkiraan keuntungan yang didapat sebagai berikut:
100 Kg benih = 8000 ekor ikan nila, asumsinya 10% tidak dapat dipanen
karena hambatan di lapangan, maka bisa panen 90% x 8000 = 7200 ekor
ikan nila
Rata-rata ikan nila memiliki berat 500 gram per ekor, jadi jika 7200 ekor
berarti ada 3600 Kg
Penghasilan = Rp 25.000 x 3600 = Rp 90.000.000
Keuntungan = Rp 90.000.000 - Rp 25.600.000 = Rp 64.400.000,00
Jika Kita serius untuk fokus dalam membidik peluang usaha budidaya ikan
nila, ada baiknya Kita memperhatikan beberapa cara sebagai berikut:
Pastikan bahwa kolam yang Kita sewa memiliki ketersediaan air bersih
yang cukup, sebab salah satu penentu usaha ikan air tawar yaitu air tawar itu
sendiri. Jika ikan nila dibudidayakan di dalam ikan dengan kualitas air yang buruk
tentu kualitasnya juga akan buruk. Pastikan Anda segera mengganti air jika sudah
dirasa kualitas airnya buruk. Jika Anda terlambat untuk mengganti air akibatnya
fatal sebab akan banyak ikan nila yang justru mati.
Pastikan jenis tanah yang dibuat kolam ialah jenis tanah yang kasar, halus,
atau pun liat. Hindari untuk membuat kolam di tanah gambut. Lahan gambut
dapat menyebabkan banyaknya kematian dari ikan nila. Sebaliknya jika kolam
yang digunakan ialah tanah subur, maka dapat mencapai kesuksesan ikan nila.
Ada baiknya Kita melakukan promosi ikan nila dengan cara bekerja sama
dengan warung makan, kedai, restoran, dan penjual ikan mentah. Cari jejaring
penampung ikan nila sebanyak-banyaknya. Jika memang memungkinkan
tambahkan dengan cara mengolah ikan nila atau menambah modal dengan
membuat pemancingan ikan nila.
4. Berikan Diskon
Banyak pengusaha yang tidak kuat ketika ikan nila-nya ternyata banyak
yang mati karena di makan hama atau air kolam terkontaminasi dengan zat buruk.
Jangan patah semangat dan terus berikan yang terbaik untuk hasil yang terbaik
dalam bisnis Anda.
Pasarkan juga dengan mengolah ikan nila matang menjadi model kedai
atau pun pemancingan bila usaha sudah mulai berjalan dengan lancar pada
periode-periode berikutnya.
E.Manfaat Ikan Nila Bagi Kesehatan Manusia
Memiliki daging yang lembut, gurih, dan renyah. Ikan ini hidup di air
payau dan mudah berkembang biak. Ikan nila mengandung zat gizi protein dan
lemak yang baik untuk kesehatan. Berikut manfaat ikan nila bagi kesehatan:
1. Rendah Merkuri
2. Mencegah Penuan
Ikan nila mengandung vitamin E dan C yang baik untuk kesehatan kulit.
Antioksidan ini mampu mencegah kerusakan sel dan paparan radikal bebas.
Konsumsi ikan nila dengan benar membantu mencegah penuaan di kulit. Contoh
tanda penuaan yaitu keriput, muncul bercak hitam, dan kulit kendur.
3. Mengandung Omega-3
Ikan nila mengandung lemak omega-3 sehat seperti ikan salmon. Lemak
omega-3 berperan dalam kesehatan pembuluh darah, jantung, paru-paru, dan
sistem kekebalan tubuh.
Protein dalam ikan nila sebanyak 20,08 gram. Kandungan protein ini baik
untuk membangun tulang dan otot. Selain itu protein bermanfaat untuk proses
pencernaan makanan, menyeimbangkan hormon, menyembuhkan jaringan, dan
membantu pemindahan oksigen ke seluruh tubuh.
5. Selenium
Ikan nila mengandung kalium dan selenium yang berperan mencegah kanker,
penyakit tiroid, dan jantung. Mineral dalam ikan ini jadi sumber protein harian
tubuh.
Kalium dalam ikan nila membantu menajaga kesehatan otak. Asam lemak
omega-3 ini dapat meningkatkan fungsi otak dan saraf, sehingga ikan nila baik
dikonsumsi untuk anak-anak.
7. Menyehatkan Tulang
Ikan nila termasuk jenis ikan dengan proses budidaya yang mudah.
Kenapa? Pertama, perawatannya tak rumit. Kedua, kuat terhadap serangan
penyakit dan pergantian cuaca. Ketiga, ikan nila adalah ikan omnivora yang bisa
mencari makan secara alamiah di kolam dan hanya butuh 25% protein dari pakan
buatan.
Permintaan pasar yang terus meningkat membuat harga jual ikan ini relatif
stabil setiap tahunnya. Jadi Kita tak usah khawatir.
3.Tak Perlu Modal Besar
4. Omzet Besar
Ikan nila adalah omnivora sehingga Anda tak usah bingung dalam hal
pakan. Anda bisa memberikan pakan berupa daun talas, daun enceng gondok,
daun singkong, cacing, nasi, telur, pelet, dan lain-lain. Selain itu, Anda bisa
memberikan pelet dengan protein 25%. Ikan nila makan dalam waktu 3x sehari
yakni pagi, siang, dan sore.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Budidaya ikan nila adalah suatu usaha untuk memelihara ikan nila dengan
pemberian pakan dan pengendalian kualitas air kolam dengan cara yang
teratur dan rutin.[1] Potensi budidaya ikan nila sangat tinggi karena
pemeliharaan yang mudah, perkembangbiakan yang cepat, daya tahan
yang kuat dan lokasi budidaya yang beragam.[2]
Analisis budidaya ikan nila, meliputi: Memilih benih ikan nila, Persiapan
kolam budidaya, Penebaran benih ikan nila, Pemeliharaan budidaya ikan
nila, dan Pemanenan ikan nila.
Ada 2 prinsip budidaya ikan nila, yaitu : Analisis Modal dan Keuntungan
Budidaya Ikan Nila.
Adapun tips sukses menjalankan usaha budidaya Ikan Nila, yaitu dapat
dilakukan dengan cara : Perhatikan ketersediaan air dan kondisi kolam,
Promosi ikan nila, Perhatikan jenis tanah dari kolam, dan Berikan diskon.
Selain itu, adapun manfaat ikan nila bagi kesehatan manusia diantaranya
yaitu: Rendah merkuri, Mencegah penua, Mengandung Omega-3, Manfaat
protein di ikan nila, Menjaga kesehatan otak, Selenium, dan Menyehatkan
tulang
Keuntungan budidaya ikann nila, yaitu adalah : Budidaya yang mudah,
Harga jual stabil, Tak perlu modal besar, Omset besar, dan Pakan yang
mudah.
B.Saran
Semoga dengan adanya Makalah ini, penulis dan pembaca dapat diberikan
banyak manfaat baik, sebagai alat referensi penulisan Makalah lainnya, sekaligus
dapat dijadikan sebagai lading ilmu pengetahuan, khususnya dalam Budidaya Ikan
Nila.
Penulis menyadari bahwa dalam Makalah ini ada banyak kesalahan, baik
dari segi penulisan, maupun dari isi Makalah ini sendiri. Oleh karena itu, penulis
memohon kritik dan saran dari pembaca.
DAFTAR PUSTAKA
https://makalahterlengkapku.blogspot.com/2016/03/makalah-budidaya-ikan-
nila.html?m=1
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Budidaya_ikan_nila
https://id.scribd.com/document/447727795/MAKALAH-ANALISIS-USAHA-IKAN-NILA-
docx
https://www.analisausaha.id/2017/03/peluang-usaha-ternak-ikan-nila-beserta-analisa-
modal-dan-keuntungannya.html?m=1
https://katadata.co.id/agung/berita/627e145e171b7/7-manfaat-ikan-nila-bagi-
kesehatan-tubuh
https://keuntungan.net/keuntungan-budidaya-ikan-nila/