0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
62 tayangan41 halaman

Pengumuman Hasil Penilaian Kinerja PHPL

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1/ 41

PENGUMUMAN

HASIL PENILAIAN KINERJA PHPL

LPVI PT. INTI MULTIMA SERTIFIKASI telah melaksanakan penilaian kinerja PHPL, terhadap :
Nama Auditee PT KALTIM HUTAMA
Alamat/Lokasi Kelompok Hutan S. Wararome - S. Jago, Kecamatan Danau Yamor,
Kabupaten Kaimana, Provinsi Papua Barat
Ruang Lingkup Produk Areal PBPH seluas ± 161.670 Ha
Sertifikasi
Waktu Pelaksanaan 5 s.d. 14 Juli 2022
Jenis Audit Sertifikasi Awal
Metode Audit Audit Lapangan
Keputusan Audit
1. Dinyatakan Memenuhi Norma Penilaian sesuai Keputusan
Direktur Jenderal PHPL No. SK.62/PHPL/SET.5/Kum.1/ 12/2020
tanggal 2 Desember 2020 tentang Pedoman, Standar dan/atau
Tata Cara Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari,
Verifikasi Legalitas Kayu, Uji Kelayakan dan Penerbitan Deklarasi
Kesesuaian Pemasok, Serta Penerbitan Dokumen V-
Legal/Lisensi FLEGT Lampiran 1.2 dan 2.2.
2. Diterbitkan Sertifikat PHPL nomor IMS-SPHPL-025 tanggal
terbit 27 Juli 2022 berlaku sampai dengan 26 Juli 2028 dengan
Nilai Baik..
Data, informasi dan masukan terkait dengan hal tersebut di atas dapat disampaikan secara tertulis
dan dilengkapi dengan data pendukung ke :
PT. INTI MULTIMA SERTIFIKASI
Jl. Ciremai Raya Blok BC No. 231, Kayuringin Jaya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi - 17144
Telepon: 021 - 8844934
Email : ims@intimultimasertifikasi.com
RESUME
HASIL
AUDIT
LPVI PT INTI MULTIMA SERTIFIKASI

RESUME
HASIL SERTIFIKASI KINERJA PHPL
PBPH PT KALTIM HUTAMA

1. IDENTITAS LPPHPL :
a. Nama Lembaga : PT. INTI MULTIMA SERTIFIKASI
b. Nomor Akreditasi : LPPHPL-015-IDN Tanggal 2 September 2010
c. Alamat : Jl. Ciremai Raya Blok BC Nomor 231 Kayuringin Jaya, Kota
Bekasi
d. Nomor telepon/faks/E-mail : 021 – 8844934
intimultimasertifikasi@gmail.com
ims@intimultimasertifikasi.com
e. Direktur : Ir. Dwi Harsono
f. Tim Audit :
- Lead Auditor/Auditor Kriteria : Dasep Gunawan, S.Hut
Prasyarat
- Auditor Kriteria Produksi : Ir. Enjang gangga Permana
- Auditor Kriteria Ekologi : Ir. Stepanus Sudarkoco
- Auditor Kriteria Sosial : Dra. Eko Nugrahaeni, MSi
- Auditor Kriteria VLK : Eka Prayudha, S.Hut
g. Pengambil Keputusan : Ir. Dwi Harsono

2. DATA POKOK AUDITEE


a. Nama Perusahaan : PT KALTIM HUTAMA
b. SK PBPH : Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor: SK.652/MENHUT-
II/2009 Tanggal 15 Oktober 2009 sebagaimana telah diubah
terakhir berdasarkan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup
dan Kehutanan RI No. SK.
555/MENLHK/SETJEN/HPL.0/9/2021 tanggal 3 September
2021.
c. Luas : ± 161.670 Ha
d. Lokasi pbph : Kelompok Hutan S. Wararome - S. Jago, Kecamatan Danau
Yamor, Kabupaten Kaimana, Provinsi Papua Barat
e. Kantor : Plaza Bank Index 8th floor, JL M.H Thamrin no 57, Jakarta
10350
f. Susunan Pengurus Perusahaan : - Direktur : Sapto Joyo Wijoyo
- Komisaris : Edison
LPVI PT INTI MULTIMA SERTIFIKASI

3. RINGKASAN TAHAPAN:

Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan


Koordinasi dengan Manokwari, tanggal 5 Juli - Koordinasi dengan Instansi Dinas Kehutanan Provinsi
Instansi Kehutanan 2022 Papua Barat
- Koordinasi dengan BPHP Wilayah XVI Manokwari
- Koordinasi dengan BPKH Wilayah XVII Manokwari
Konsultasi Publik Nabire, 7 Juli 2022 Ttim auditor telah mengundang dan melaksanakan
(Penjaringan penjaringan aspirasi, masukan, saran dan informasi
Informasi, saran dan penting dari para pihak secara langsung maupun tidak
Masukan) langsung (online). Para pihak terkait tersebut meliputi
Dinas Kehutanan Provinsi Papua Barat (bersamaan
dengan kunjungan koordinasi), Balai Pengelolaan Hutan
Produksi (BPHP) Wilayah XVI Manokwari (bersamaan
dengan kunjungan koordinasi), Balai Pemantapan
Kawasan Hutan (BPKH) Wilayah XVII Manokwari
(bersamaan dengan kunjungan koordinasi), Cabang
Dinas Kehutanan (CDK) Kaimana (Online), Dinas
Lingkungan Hidup Kabupaten kaimana (Online), Koramil
Yanmor, Kepolisian Sektor Yaur, Tokoh Perempuan
(Mantan Kepala Distrik yaur), Kepala Suku yaur, Tokoh
Masyarakat/Tokoh Adat Distrik Yaur, Masyarakat
Kampung Muri, Masyarakat Suku Yaur, dan Pemilik Hak
Ulayat areal kerja PT Kaltim Hutama
Pertemuan Camp Sikka, tanggal 7 Juli Menyampaikan dan memberikan penjelasan singkat
Pembukaan 2022 terkait hal-hal sebagai berikut :
a. Sasaran dan ruang lingkup penilaian, tahapan dan
kegiatan audit lapangan beserta metodologinya,
standar acuan yang digunakan dan susunan tim
audit.
b. Menyampaikan aturan Penilikan PHPL termasuk
ketentuan tentang kerahasiaan dan
ketidakberpihakan.
c. Meminta surat kuasa dan/atau surat tugas
Manajemen Representatif.
d. Menandatangani daftar hadir Pertemuan
Pembukaaan Sertifikasi Kinerja PHPL PT KALTIM
HUTAMA
Verifikasi Dokumen Camp Sikka dan Areal a. Mengumpulkan, mempelajari dan menganalisa
dan Kerja PT KALTIM dokumen/data/laporan kinerja pengelolaan hutan.
Observasi Lapangan HUTAMA, tanggal 7 - 14 b. Melakukan pencatatan, wawancara dan
Juli 2022 penelusuran bukti audit.
LPVI PT INTI MULTIMA SERTIFIKASI

Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan


c. Analisis menggunakan norma penilaian sesuai
pedoman berdasarkan Lampiran 1.2. dan 2.2.,
Keputusan Direktur Jenderal PHPL No.
SK.62/PHPL/SET.5/Kum.1/12/2020 tanggal 2
Desember 2020 tentang Pedoman, Standar dan/atau
Tata Cara Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan
Produksi Lestari, Verifikasi Legalitas Kayu, Uji
Kelayakan dan Penerbitan Deklarasi Kesesuaian
Pemasok, Serta Penerbitan Dokumen V-Legal/Lisensi
FLEGT
Pertemuan Camp Sikka, tanggal 14 a. Pemaparan hasil penilaian dalam rangka Sertifikasi
Penutupan Juli 2022 Kinerja PHPL PT KALTIM HUTAMA dan meminta
konfirmasi persetujuan hasil penilaian dari auditee.
b. Penyampaian catatan ketidaksesuaian dan
konfirmasi waktu pemenuhan LKS.
c. Mendatangani daftar hadir Pertemuan Penutupan.
d. Menandatangani BA Sertifikasi Kinerja PHPL PT
KALTIM HUTAMA
Pengambilan Kantor PT Inti Multima a. Pengambilan keputusan dilakukan dengan
Keputusan Sertifikasi, tanggal 27 Juli mengacu pada Keputusan Direktur Jenderal PHPL
2022 No. SK.62/PHPL/SET.5/Kum.1/12/2020 tanggal 2
Desember 2020 tentang Pedoman, Standar dan/atau
Tata Cara Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan
Produksi Lestari, Verifikasi Legalitas Kayu, Uji
Kelayakan dan Penerbitan Deklarasi Kesesuaian
Pemasok, Serta Penerbitan Dokumen V-Legal/Lisensi
FLEGT Lampiran 1.; 1.2 dan 2.2
LPVI PT INTI MULTIMA SERTIFIKASI

4. RESUME HASIL PENILAIAN :

A. KRITERIA PRASYARAT

Indikator Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi


1.1. 1.1.1. Sedang Tersedia dokumen legal PT Kaltim Hutama yang lengkap berupa
BAIK (2) Akta Pendirian (Akta Pendirian Perusahaan PT Kaltim Hutama 4
(3) tanggal 1 Juni 1979 dihadapan Soetjipto, SH.), Akta perubahan
terakhir (Akta Nomor 6 Tanggal 23 November 2018 tentang
Pernyataan Keputusan Sirkuler para Pemegang Saham PT
KALTIM HUTAMA dihadapan Notaris Rita komala Dewi, SH., MH.,
MKn.), SK PBPH (d/h IUPHHK-HA) atas nama PT Kaltim Hutama
(Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor: SK.652/MENHUT-
II/2009 Tanggal 15 Oktober 2009 sebagaimana telah diubah
berdasarkan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan
Kehutanan RI No. SK. 555/MENLHK/SETJEN/HPL.0/9/2021
tanggal 3 September 2021).
Sedangkan dokumen administrasi Tata Batas PT Kaltim Hutama
tidak tersedia lengkap sesuai dengan tingkat realisasi
pelaksanaan tata batas yang telah dilakukan. Dokumen yang
tersedia berupa Berita Acara Penataan Batas Areal Kerja Izin
Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Pada Hutan Alam
(IUPHHK-HA) PT Kurniatama Sejahtera dan Batas Persekutuan
dengan IUPHHK-HA PT Kaltim Hutama dan IUPHHK-HA PT Wana
Kayu Hasilindo di Kabupaten Teluk Wondama, Provinsi Papua
Barat tanggal 25 Mei 2015. Sesuai realisasi tata batas,
seharusnya tersedia dokumen administrasi realisasi tata batas
areal kerja dengan HL. Waroromi sepanjang 23,09 Km.
1.1.2. Sedang Batas areal kerja PT Kaltim Hutama tercatat sepanjang ± 249,17
(2) Km, terdiri dari batas alam/batas sendiri sepanjang ± 210,05 Km
dan batas persekutuan sepanjang ± 39,05 Km. Tata batas yang
telah terealisasi sepanjang 43,64 Km atau sebesar 17,5%.
Realisasi tata batas tersebut telah sesuai dengan intsruksi kerja
yang telah ditetapkan pejabat berwenang.
Masih terdapat sebagian batas areal kerja yang belum dilakukan
penataan batas sepanjang ± 205,5 Km atau sebesar 82,5%. Batas
areal yang belum dilakukan tata batas tersebut meliputi batas
areal kerja dengan HL. Buffeta, Kawasan HP, HPK, HPT, dan batas
persekutuan dengan PT Asco Prima Nusantara.
1.1.3. Sedang Pengakuan para pihak atas eksistensi areal PBPH PT Kaltim
(2) Hutama telah diperoleh untuk sebagian batas areal kerjanya. Hal
ini dibuktikan berdasarkan penandatanganan dokumen Berita
Acara Penataan Batas Areal Kerja PBPH (d/h IUPHHK-HA) PT
Kurniatama Sejahtera dan Batas Persekutuan dengan PT Kaltim
Hutama dan PT Wana Kayu Hasilindo di Kabupaten Teluk
Wondama, Provinsi Papua Barat tanggal 25 Mei 2015 oleh para
pihak terkait Dinas Kehutanan Provinsi Papua Barat serta Dinas
Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Teluk Wondama,
Masyarakat setempat, Saksi-saksi, Kepala BPKH Wilayah XVII
Papua Barat, Kepala Dinas Kehutanan dan perkebunan
Kabupaten Teluk Wondama, serta Kepala Dinas Kehutanan
Provinsi Papua Barat).
LPVI PT INTI MULTIMA SERTIFIKASI

Indikator Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi


Namun demikian walaupun tidak terdapat konflik batas dengan
pihak lain, tetapi PT Kaltim Hutama belum merealisasikan tata
batas hingga temu gelang sebagai bukti kepastian kawasan yang
diakui oleh para pihak, sehingga pengakuan para pihak belum
diperoleh sepenuhnya.
1.1.4. Baik Sejak terbit SK perpanjangan PBPH (d/h IUPHHK-HA) PT Kaltim
(3) Hutama (Keputusan Menhut RI No. SK.652/MENHUT-II/2009)
sampai dengan terbitnya Peta Kawasan Hutan dan Konservasi
Perairan Serta Wilayah Tertentu Yang Ditunjuk Sebagai Kawasan
Hutan di Provinsi Papua Barat, Skala 1 : 250.000 (Lampiran SK
Menhut RI No. 783/Menhut-II/2014), menunjukan bahwa fungsi
kawasan areal kerja PT Kaltim Hutama mengalami perubahan
dari Hutan Produksi (HP, HPT, dan HPK) menjadi Hutan Produksi
(HP, HPT, HPK) dan Hutan Lindung (HL). Luas HL (HL. Waroromi)
tercatat seluas 3.935 Ha. Tidak terdapat perubahan fungsi
kawasan hutan produksi menjadi Areal Penggunaan Lain (APL).
Atas dasar adanya perubahan ungsi kawasan tersebut, PT Kaltim
Hutama telah melakukan perubahan dokumen perencanaan
kerja (RKUPH) periode tahun 2012 – 2022 meliputi perubahan
pada tahun 2018 (SK. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan
No. SK.9172/MenLHK-PHPL/UHP/HPL.1/12/2018), perubahan
tahun 2020 (SK. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No.
SK. 4529/MenLHK-PHPL/UHP/HPL.1/7/2020), dan perubahan
tahun 2021 (SK Menteri LHK RI No. SK.5448/MenLHK-
PHPL/UHP/HPL.1/8/2021).
1.1.5. Baik Di dalam areal kerja PT Kaltim Hutama terdapat data dan
(3) informasi penggunaan kawasan yang sah di luar kegiatan PBPH
PT Kaltim Hutama berupa berupa proyek pembangunan jalan
(Trans Papua) oleh Kementerian Pekerjaan umum sepanjang ±
100,92 Km dengan kondisi sudah diaspal dengan panjang ± 27,33
Km dan yang belum diaspal sepanjang ± 73,59 Km.
Berkaitan dengan kondisi diatas, Direktur PT Kaltim Hutama
telah menyampaikan surat kepada Direktur Jenderal
Pengelolaan Hutan Lestari berdasarkan Surat No. 009/SR-
KLTU/III/2022 tanggal 22 Maret 2022 perihal Permohonan
Arahan Atas Pembuatan dan penggunaan Jalan Koridor A.n. PT
Kaltim Hutama Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat.
Berdasarkan surat tersebut, PT Kaltim Hutama memohon
arahan atas pembuatan dan penggunaan jalan koridor A.n. PT
Kaltim Hutama menjadi jalan trans Papua-Papua Barat. Dalam
rangka upaya pemegang izin untuk mencegah adanya
penggunaan kawasan di luar sektor kehutanan, PT Kaltim
Hutama memasang papan nama areal kerja pada batas areal
yang dilalui oleh masyarakat dan pihak lain serta selalu
berkoordinasi dengan insansi terkait jika ada penggunaan
kawasan di luar sektor kehutanan sebagaimana telah dilakukan
terhadap adanya keberadaan pembangunan jalan Trans Papua
tersebut.
1.1.6. Baik Seluruh areal kerja PT Kaltim Hutama merupakan tanah hak
(3) ulayat Marga setempat. Berdasarkan adanya kepemilikan hak
ulayat tersebut, PT Kaltim Hutama tidak diizinkan untuk bekerja
pada RKT yang telah direncanakan sebelum memiliki
LPVI PT INTI MULTIMA SERTIFIKASI

Indikator Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi


kesepakatan dan persetujuan dari masyarakat adat pemilik hak
ulayat tersebut.
Pada periode tahun 2019 – 2022, PT Kaltim Hutama telah
mendapatkan persetujuan dari pemilik hak ulayat setempat
meliputi Marga Kamandiray, Marga Wosoka II, Marga Kali Wati,
Marga Kamandiray Barat, Marga Kamandiray Timur, Marga
Kutipura, Marga Akodiomi dan Marga Rumatarai. Atas adanya
persetujuan tersebut, maka konflik tenurial telah dapat
diselesaikan oleh PT Kaltim Hutama dan penguasaan areal
tercapai > 80%.
1.2. 1.2.1. Baik Tersedia dokumen visi dan misi PT Kaltim Hutama yang legal
SEDANG (3) (ditandatangani oleh Direktur PT Kaltim Hutama pda tanggal 1
(2) Juli 2019). Visi dan misi PT Kaltim Hutama tersebut telah sesuai
dengan kerangka pengelolaan hutan produksi lestari meliputi
pengelolaan hutan alam melalui kelola produksi, kelola ekologi
(lingkungan) dan kelola sosial sehingga diharapkan dapat
mewujudkan terselenggaranya pengelolaan hutan alam
produksi lestari.
Visi dan misi PT Kaltim Hutama telah disosialisasikan kepada
karyawan dan masyarakat setempat (Pemilik Hak Ulayat) yang
dibuktikan dengan berita acara pelaksanaan, absensi dan daftar
hadir kegiatan tersebut.
1.2.2. Sedang Sebagian besar implementasi Pengelolaan Hutan Lestari (PHL)
(2) PT Kaltim Hutama telah sesuai dengan visi dan misi perusahaan
yang telah ditetapkan baik dalam kelola produksi,
ekologi/lingkungan, maupun sosial. Masih ditemukan sebagian
implementasi PHL di lapangan yang belum sesuai dengan visi
dan misi PT Kaltim Hutama. Beberapa diantaranya realisasi tata
batas areal kerja masih rendah sehingga kepastian kawasan
PBPH belum terjamin, realisasi produksi periode tahun 2019 –
2021 tercapai 58,96%, rata-rata realisasi penanaman periode
tahun 2019 - 2021 (tanah kosong, pengayaan, silin, kanan kiri
jalan) hanya tercapai 49,74% dan pemberdayaan masyarakat di
dalam dan sekitar areal kerja melalui pembinaan,
pengembangan dan Kerjasama koperasi masyarakat belum
terealisasi.
1.3. 1.3.1. Baik PT Kaltim Hutama memiliki tenaga profesional bidang
BAIK (3) kehutanan meliputi sarjana kehutanan sebanyak 10 (sepuluh)
(3) orang dan GANISPH sebanyak 26 (dua puluh enam) untuk
seluruh bidang kegiatan/organisasi pengelolaan hutan sesuai
cakupan bidang GANISPH >80%. GANISPH PT Kaltim Hutama
terdiri dari GANISPH KURPET sebanyak 1 (satu) orang, GANISPH
NENHUT sebanyak 3 (tiga) orang, GANISPH CANHUT sebanyak 8
(delapan) orang, GANISPH BINHUT sebanyak 8 (delapan) orang
dan GANISPH PKB-R sebanyak 6 (enam) orang yang dibuktikan
dengan dokumen legalitasnya (SIM GANISPH, Surat Persetujuan
Penugasan dan SK Penempatan GANISPH).
1.3.2. Baik Realisasi peningkatan kompetensi tenaga profesional bidang
(3) kehutanan dan bidang lainnya sesuai ketentuan peraturan
perundangan pada periode 2019 – 2022 (s/d bulan Juni 2022)
tercapai sebanyak 139 orang dari 134 orang SDM yang
direncanakan meningkatkan kompetensinya atau tercapai
LPVI PT INTI MULTIMA SERTIFIKASI

Indikator Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi


sebesar 103,73% dari rencana sesuai kebutuhan. Realisasi
peningkatan kompetensi SDM dilakukan melalui
pengikutsertaan SDM dalam pelatihan, beberapa diantaranya
pelatihan GANISPH, pelatihan GIS dan Drone, pelatihan
pengenalan jenis pohon, kegiatan HCVF dan FPIC-IFL dan SIA,
pelatihan Damkarhutla, Bimtek SIPUHH, Siganishut, E-Monev,
Sicakap dan SI-RPBBI.
1.3.3. Baik Tersedia dokumen ketenagakerjaan PT Kaltim Hutama yang
(3) lengkap. Dokumen tersebut terdiri dari Peraturan Perusahaan
(PP) PT Kaltim Hutama periode tahun 2021 – 2023 (Keputusan
Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu
dan Tenaga Kerja Kabupaten Kaimana No. 560/27-08-
2021/DPMPTSP-TK tanggal 27 Agustus 2021), Surat Edaran
Direktur PT Kaltim Hutama No. 001/SE-KLTU/KP/VII/2019
tanggal 1 Juli 2019 tentang Kebebasan Berserikat, Dokumen
bukti kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan dan Kesehatan bagi
karyawan PT Kaltim Hutama, dokumen Perjanjian Kerja Waktu
Tertentu antara PT Kaltim Hutama dengan karyawannya, dan
Dokumen Wajib Lapor Ketenagakerjaan di Perusahaan periode
tahun 2022 (No. Pelaporan 98118.20220414.0002).
1.4. 1.4.1. Baik Tersedia struktur organisasi PT Kaltim Hutama yang telah
BAIK (3) disahkan oleh Direktur PT Kaltim Hutama pada tanggal 01 Juni
(3) 2022. Struktur organisasi tersebut disusun mulai tingkat Direksi,
Manager Camp, Kepala Departemen, dan Kepala Seksi. Struktur
organisasi tersebut dilengkapi dengan struktur organisasi pada
masing-masing departemen yang disusun mulai tingkat Kepala
Departemen, Kepala Seksi/Setingkat, Kepala Regu/Setingkat,
Operator/Staff/setingkat, Helper/Anggota.
secara struktural organisasi PT Kaltim Hutama telah sesuai
dengan kerangka Pengelolaan Hutan produksi Lestari (PHPL). Hal
ini diwujudkan dengan tersedianya nomenklatur pengelolaan
hutan yang lengkap, terdiri dari kelola produksi, kelola sosial dan
kelola Pembinaan Hutan & Lingkungan serta didukung dengan
organisasi departemen lainnya yang juga memberikan peran
penting dalam PHPL. Struktur organisasi PT Kaltim Hutama
tersebut di atas dilengkapi dengan uraian tugas, tanggung jawab
dan wewenang personel PT Kaltim Hutama untuk masing-
masing pos jabatannya, baik tingkat Kepala Departemen, Kepala
Seksi, Staff, dan personel di bawahnya.
1.4.2. Baik PT Kaltim Hutama memiliki perangkat Sistem Informasi
(3) Manajemen (SIM) baik perangkat lunak berupa struktur
organisasi, job description, program/software (Citrix, Microsoft
Dynamics AX 2012 Implementation, Haermes, Nascence 2016,
SIPP-BPJS Online, EDABU-BPJS Online, Aplikasi Wajib Lapor
Online, Aplikasi Video Conference, Aplikasi Pengawasan
Pengguna Jaringan, SIPUHH Online, Sistem E-Monev PHPL,
SIGANISHUT, SICAKAP, SIPONGI) maupun perangkat keras
berupa peralatan pendukung (komputer, printer, infrastruktur
jaringan internet, alat komunikasi, dan lain sebagainya). Dalam
rangka mengoperasikan sistem tersebut, PT Kaltim Hutama
memiliki tenaga pelaksana sesuai dengan SIM yang digunakan.
LPVI PT INTI MULTIMA SERTIFIKASI

Indikator Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi


1.4.3. Baik Tersedia sebagian tenaga pelaksana Sistem Informasi
(3) Manajemen pada KemenLHK yang telah ditunjuk oleh Direksi PT
Kaltim Hutama dan telah patuh melaksanakan kewajiban sesuai
ketentuan. Tenaga pelaksana SIM KemenLHK tersebut terdiri
dari E-Monev (Ade Irma Yunita danAyu Anggraeni), SIPUHH
Online (Faisal, Pebri Fitriyah Nur Indah, Muhammad Iftah, Abdul
Rahim, Depi Heryanto, Rahmat, Samsul Hadi), SIGANISHUT
(seluruh GANIPH PT Kaltim Hutama), SIPONGI (Ester Anisa
Pepuho), dan SICAKAP (Pebri Fitriyah Nur Indah).
1.4.4. Sedang PT Kaltim Hutama memiliki organisasi Tim Internal Auditor yang
(2) diangkat dan ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Direktur
PT Kaltim Hutama No. 002 A/SR-KLTU/KP/IV/2022 tanggal 8
April 2022 tentang Penetapan Tim Audit Internal Sistem
manajemen Pengelolaan Hutan Lestari PT Kaltim Hutama. Tim
Internal auditor tersebut baru melaksanakan tugasnya pada
tahun 2022. PT Kaltim Hutama belum dapat menunjukkan bukti
bahwa Tim Internal Auditor telah melaksanakan tugas dan
fungsinya pada periode tahun 2019, 2020 maupun 2021.
1.4.5. Sedang Pada periode tahun 2017 – 2022, PT Kaltim Hutama telah
(2) melaksanakan tindakan pencegahan manajemen dan sebagian
tindak koreksi berbasis hasil monitoring dan evaluasi yang telah
dilakukan pada periode tersebut. Namun demikian, Manajemen
PT Kaltim Hutama baru efektif melaksanakan monitoring dan
evaluasi yang terdokumentasi pada tahun 2022, sedangkan
bukti monitoring dan evaluasi periode sebelum tahun 2022 dan
hasil follow up perbaikan terhadap temuan-temuan hasil audit
internal serta hasil evaluasi lainnya pada tahun 2022 belum
dapat ditunjukkan.
1.5. 1.5.1. Baik Kegiatan RKT PT Kaltim Hutama periode tahun 2019 – 2022
BAIK (3) (periode tahun 2016 – 2018, PT Kaltim Hutama tidak memiliki
(3) rencana penebangan) telah disetujui oleh pejabat berwenang
baik yang disetujui oleh Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Papua,
Kepala Dinas Kehutanan Papua Barat, dan secara self
approvalsesuai ketentuan yang berlaku.
Kegiatan RKT yang akan mempengaruhi kepentingan hak-hak
masyarakat setempat pada periode tahun 2019 - 2022 tersebut
di atas telah mendapatkan persetujuan dari masyarakat pemilik
hak ulayat setempat. Persetujuan tersebut dituangkan dalam
dokumen berita acara antara lain Berita Acara Sosialisasi RKT
2019 Areal Hak Ulayat Marga Kamandiray, Marga Wosoka II,
Marga Kali Wati Kampung Urubika Distrik Yamor Kabupaten
Kaimana tanggal 15 Oktober 2018 (RKT 2019), Berita Acara
Sosialisasi RKT 2020 Areal Hak Ulayat Marga Kamandiray Barat
dan Timur serta Kampung Urubika Distrik Yamor Kabupaten
Kaimana tanggal 10 September 2019 (RKT 2020), Berita Acara
Sosialisasi RKT 2021 Areal Hak Ulayat Marga Kamandiray Barat
dan Timur serta Kampung Urubika Distrik Yamor Kabupaten
Kaimana tanggal 13 Agustus 2021 (RKT 2021), dan Berita Acara
Sosialisasi RKT 2022 Areal Hak Ulayat Marga Kutipura, Marga
Akodiomi dan Marga Rumatarai Distrik Yamor Kabupaten
Kaimana tanggal 7 September 2022 (RKT 2022).
LPVI PT INTI MULTIMA SERTIFIKASI

Indikator Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi


1.5.2. Sedang Berdasarkan dokumen rencana kelola sosial/CSR PT Kaltim
(2) Hutama periode tahun 2019 – 2022, Desa binaan program sosial
PT Kaltim Hutama periode tahun 2019 - 2021 tercatat terdiri dari
masyarakat Kampung Urubika, Kampung Yaur dan Kampung
Muri. Rencana dan pelaksanaan program kelola sosial/CSR pada
periode tersebut disosialisasikan dan di Kampung Urubika dan
Kampung Yaur. PT Kaltim Hutama belum dapat menunjukan
bukti sosialisasi dan pelaksanaan program kelola sosial/CSR di
Kampung Muri. Dengan demikian, maka persetujuan dalam
proses dan pelaksanaan CSR/CD tersedia sebesar 66.67% dari
masyarakat desa binaan dan atau desa terdampak.
1.5.3 Baik Penetapan kawasan lindung sebagaimana telah direncanakan
(3) dalam dokumen RKUPH (periode periode 2012-2022 dan RKUPH
periode tahun 2022 – 2031) dan RKTPH (periode tahun 2019 –
2022) PT Kaltim Hutama telah disosialisasikan dan mendapatkan
persetujuan dari sebagian besar masyarakat setempat yang
terdampak. Masyarakat desa setempat yang terdampak oleh
kegiatan PBPH PT Kaltim Hutama periode tahun 2016 – 2022
adalah masyarakat pemilik hak ulayat pada areal RKT periode
tersebut sebanyak 6 (enam) Marga terdiri dari Marga Akudiomi,
Marga Kamandiray Barat, Marga Kamandiray Timur, Marga
Wasoka II, Marga Muri, dan Marga Rumateray.
Persetujuan proses penetapan kawasan lindung diperoleh dari 5
(lima) Marga pemilik hak ulayat setempat atau sebesar 83,33%.
PT Kaltim Hutama belum dapat membuktikan adanya
persetujuan proses penetapan kawasan lindung dari masyarakat
Marga Muri (pemilik hak ulayat RKT tahun 2016, 2017, dan
2018).

B. KRITERIA PRODUKSI

Indikator Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi


2.1. 2.1.1. Baik PT Kaltim Hutama telah memiliki dokumen RKUPHHK-HA
BAIK (3) berbasis IHMB untuk periode tahun 2012 – 2021 beserta
(3) revisinya, serta dokumen RKUPHHK-Ha untuk periode 2022 –
2031 yang telah mendapatkan persetujuan dari instansi
berwenang, dengan rincian sebagai berikut :
a. RKUPHHK-HAPada Hutan Produksi Berbasis IHMB Periode
Tahun 2012 – 2021 dengan surat persetujuan dari Menteri
Kehutanan No. SK.54/BUHA-2/2012 tanggal 10 Juli 2012
perihal Persetujuan RKUPHHK-HA Pada Hutan Produksi
Berbasis IHMB Periode Tahun 2012 – 2021 Atas Nama PT.
Kaltim Hutama Provinsi Papua Barat.
b. Revisi RKUPHHK-HA Pada Hutan Produksi Berbasis IHMB
Periode Tahun 2012 – 2021 dengan surat persetujuan dari
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No.
SK.9172/MenLHK-PHPL/UHP/HPL.1/12/2018 tanggal 31
Desember 2018 perihal Persetujuan Revisi RKUPHHK-HA
Pada Hutan Produksi Berbasis IHMB Periode Tahun 2012 –
2021 Atas Nama PT. Kaltim Hutama Provinsi Papua Barat.
c. Revisi RKUPHHK-HA Pada Hutan Produksi Periode Tahun
2012 – 2021 dengan surat persetujuan dari Menteri
LPVI PT INTI MULTIMA SERTIFIKASI

Indikator Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi


Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. SK.4529/MenLHK-
PHPL/UHP/HPL.1/7/2020 tanggal 23 Juli 2020 perihal
Persetujuan Revisi RKUPHHK-HA Pada Hutan Produksi
Periode Tahun 2012 – 2021 Atas Nama PT. Kaltim Hutama
Provinsi Papua Barat dan Provinsi Papua.
d. Revisi RKUPHHK-HA Pada Hutan Produksi Periode Tahun
2012 – 2021 dengan surat persetujuan dari Menteri
Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. SK.1829/MenLHK-
PHPL/UHP/HPL.1/3/2021 tanggal 31 Maret 2021 perihal
Persetujuan Revisi RKUPHHK-HA Pada Hutan Produksi
Periode Tahun 2012 – 2021 Atas Nama PT. Kaltim Hutama
Provinsi Papua Barat dan Provinsi Papua.
2.1.2. Baik Kesesuaian luas antara RKT 2020 dan 2022 dengan RKUPH telah
(3) sesuai 100%.
Sedangkan untuk RKT 2019 dengan RKUPH tidak sampai 100%
(98,6%) yakni terdapat selisih (perbedaan luas yang
direncanakan pada dokumen RKT dengan RKUPH) seluas 68 Ha.
Demikian pula dengan RKT 2021 hanya 99,2% atau terdapat
selisih (perbedaan luas yang direncanakan pada dokumen RKT
dengan RKUPH) seluas 32 Ha. Berikut penjelasan dari perbedaan
kedua RKT tersebut:
a. RKT 2019
 Petak AL57 dalam SK RKT 2019 dari KaDishut Papua
tertulis hanya 13 Ha, dan ditambah dari SK Kadishut
Papua Barat tertulis hanya 2 Ha, atau total yang tertulis
dalam RKT hanya 15 Ha. Sedangkan luas berdasarkan
RKU dan di peta, petak tersebut adalah seluas 65 Ha,
sehingga terdapat areal seluas 50 Ha yang tidak tercatat
dalam SK RKT 2019.
 Petak AE53 berdasarkan RKU seluas 16 Ha, namun
berdasarkan peta kerja RKU petak tersebut telah
dialokasikan sebagai PUP ; demikian pula dengan petak
AF53 berdasarkan RKU seluas 2 Ha, namun berdasarkan
peta kerja RKU petak tersebut telah dialokasikan
sebagai PUP, sehingga kedua petak tersebut tidak
dimasukan dalam RKT 2019.
b. RKT 2021
Petak X66 dalam peta kerja RKU termasuk dalam wilayah
Prov. Papua, sedangkan selainnya masuk dalam wilayah
Prov. Papua Barat, sehingga untuk petak X66 tersebut
dalam rangka efektifitas pengurusan izin, maka petak X66
tersebut tidak dimasukan RKT 2021.
2.1.3. Baik Sejak tahun 2016 s/d 2018 PT Kaltim Hutama mengalami
(3) stagnasi, tidak ada kegiatan operasional di lapangan, sehingga
untuk blok RKT 2016, 2017, dan 2018 tidak dapat terverifikasi di
di lapangan. PT Kaltim Hutama baru beroperasi kembali sejak
tahun 2019 sampai dengan saat ini. Berdasarkan hasil uji petik
pada blok RKT 2019 s/d 2022 dan URKT 2023, tanda-tanda batas
blok maupun petak masih dapat ditemukan di lapangan dan
masih terpelihara dengan baik.
2.2. 2.2.1. Baik PT Kaltim Hutama telah memiliki data potensi tegakan untuk tipe
BAIK (3) ekosistem hutan alam tanah kering berdasarkan hasil
LPVI PT INTI MULTIMA SERTIFIKASI

Indikator Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi


(3) Inventarisasi Hutan Menyeluruh Berkala (IHMB) periode kesatu
yang dilaksanakan pada tahun 2010, dan periode kedua yang
dilaksanakan pada tahun 2021 dengan berbasis Citra Resolusi
Tinggi/sangat Tinggi. Hasil IHMB tersebut dituangkan dalam
dokumen Laporan Inventarisasi Hutan Menyeluruh Berkala
(IHMB) PT Kaltim Hutama tahun 2021 yang meliputi inventarisasi
di seluruh areal kerja PT Kaltim Hutama. Dokumen tersebut telah
dilengkapi dengan Peta pendukung hasil IHMB berupa Peta
Penutupan Lahan dan peta lainnya.
Hasil IHMB tahun 2010 merupakan data dasar dalam
penyusunan dokumen rencana jangka panjang (RKU) periode
tahun 2012 – 2021, dan hasil IHMB tahun 2021 merupakan dasar
dalam penyusunan RKUPH periode 2022 - 2031.
2.2.2. Sedang PT Kaltim Hutama telah membuat PUP untuk melakukan
(2) penelitian/pengukuran riap tegakan yang terletak pada Petak
AE57 areal bekas tebangan RKT 2019 yang merupakan PUP Seri I.
Secara geografis PUP terletak pada 134°52´42,105´´BT &
3°29´22,542´´LS.
Dalam setiap seri PUP, terdapat 6 petak berukuran 100 m x 100
m, yang terbagi menjadi PUP Perlakuan dan PUP Non Perlakuan.
Perlakuan pemeliharaan yang diberikan meliputi pembebasan
vegetasi (pohon) yang diamati dari gangguan liana, semak
belukar, maupun pohon-pohon non komersial yang dapat
menghambat pertumbuhan pohon-pohon tersebut.
Laporan hasil pengukuran pertama PUP seri-I tersebut telah
dilaporkan kepada instansi terkait, yakni kepada Direktorat
Jenderal yang membidangi PHPL dan Instansi yang membidangi
Litbang LHK yang dibuktikan dengan tanda terima dokumen dari
kedua instansi tersebut, dengan bukti dokumen berikut :
1. Surat PT Kaltim Hutama No. 040/SR-KLTU/KC/VI/2022
tanggal 17 Juni 2022 perihal penyampaian laporan hasil PUP
Tahun 2021 PT Kaltim Hutama kepada Dirjen PHPL
2. Bukti penerimaan dokumen dari Dirjen PHPL perihal
penyampaian laporan hasil PUP Tahun 2021 PT Kaltim
Hutama
3. Berita Acara Serah Terima Dokumen No. 009/SR-
KLTU/KC/II/2022 tanggal 14 Februari 2022 perihal
penyampaian dokumen Laporan PUP PT Kaltim Hutama
Realisasi pengukuran Tahun 2021
2.3. 2.3.1. Baik Berdasarkan RKUPHHK-HA Periode 2012 – 2021 maupun RKUPH
BAIK (3) PBPH Periode 2022 – 2031, system silvikultur yang diterapkan
(3) oleh PT Kaltim Hutama adalah system silvikultur TPTI. Maka
untuk mendukung penerapan system silvikultur tersebut, PT
Kaltim Hutama telah menyusun dokumen SOP sebagai pedoman
dalam pelaksanaannya di lapangan secara lengkap dan sesuai
dengan ketentuan teknis. SOP-SOP untuk setiap tahap kegiatan
tersebut juga telah diterapkan dalam pelaksanaan kegiatan di
lapangan, hal tersebut tercermin dari bukti-bukti dokumentasi
hasil kegiatan dan hasil observasi di lapangan.
2.3.2. Baik PT Kaltim Hutama telah melakukan kegiatan IHMB untuk periode
(3) kedua yang dilaksanakan pada tahun 2020/2021. Berdasarkan
hasil IHMB tersebut, potensi pohon masak tebang pada seluruh
LPVI PT INTI MULTIMA SERTIFIKASI

Indikator Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi


areal kerja PT Kaltim Hutama untuk tingkat pohon inti (Ø 20 – 39
cm) rata-rata sebanyak 95,12 btg/Ha ; atau dengan termasuk
pohon besar yang ditinggalkan rata-rata sebanyak 128,59
btg/Ha.
2.3.3. Baik PT Kaltim Hutama telah melakukan kegiatan IHMB untuk periode
(3) kedua yang dilaksanakan pada tahun 2020/2021. Berdasarkan
hasil IHMB tersebut, potensi permudaan tingkat tiang pada
seluruh areal kerja PT Kaltim Hutama (Ø 10 – 19,9 cm) rata-rata
sebanyak 302,49 btg/Ha.
2.3.4. Tidak Berdasarkan dokumen RKUP periode 2022 – 2031 yang telah
diterapkan mendapatkan persetujuan dari Menteri Lingkungan Hidup dan
atau Not Kehutanan dengan surat persetujuan No. SK. 5448/MenLHK-
Applicable PHPL/UHP/HPL.1/8/2021 tanggal 27 Agustus 2021, PT. Kaltim
(NA) Hutama baru merencanakan pengayaan tanaman dengan system
Silvikultur Intensif (SILIN) yang dimulai pada tahun 2022.
Sampai dengan kegiatan penilaian ini (Juli 2022), berdasarkan
dokumen Laporan Penanaman Teknik SILIN (September 2021)
dan hasil pemeriksaan di lapangan, PT Kaltim Hutama telah
melakukan kegiatan penanaman dengan teknik SILIN seluas 40
Ha yang terletak di petak AC56 dan AD56, dengan jumlah jalur
sebanyak 56 jalur dan jumlah tanaman sebanyak 4.043 pohon.
Namun karena kegiatan tersebut baru diawali tahun 2022 dan
masih dalam progress pelaksanaan hingga akhir RKT 2022.
Dengan demikian verifier 2.3.4 ini terkategori tidak diterapkan
(Not Aplicable).
2.3.5. Tidak Berdasarkan dokumen RKUP periode 2022 – 2031 yang telah
diterapkan mendapatkan persetujuan dari Menteri Lingkungan Hidup dan
atau Not Kehutanan dengan surat persetujuan No. SK. 5448/MenLHK-
Applicable PHPL/UHP/HPL.1/8/2021 tanggal 27 Agustus 2021, PT. Kaltim
(NA) Hutama baru merencanakan pengayaan tanaman dengan system
Silvikultur Intensif (SILIN) yang dimulai pada tahun 2022.
Sampai dengan kegiatan penilaian ini (Juli 2022), berdasarkan
dokumen Laporan Penanaman Teknik SILIN (September 2021)
dan hasil pemeriksaan di lapangan, PT Kaltim Hutama telah
melakukan kegiatan penanaman dengan teknik SILIN seluas 40
Ha yang terletak di petak AC56 dan AD56, dengan jumlah jalur
sebanyak 56 jalur dan jumlah tanaman sebanyak 4.043 pohon.
Namun karena kegiatan tersebut baru diawali tahun 2022 dan
masih dalam progress pelaksanaan hingga akhir RKT 2022.
2.4. 2.4.1. Baik PT Kaltim Hutama telah memiliki dokumen SOP Reduce Impact
BAIK (3) Lagging / RIL (Pemanenan Ramah Lingkungan) dengan nomor
(3) dokumen KH-IK-PRO-02.01, serta dokumen pendukungnya
berupa Instruksi Kerja (IK). Dalam SOP tersebut telah diatur
prosedur kegiatan dari mulai tahap perencanaan penebangan,
tahap pemanenan, tahap pasca pemanenan, pengawasan dan
pelaporan serta K3.
2.4.2. Sedang Dalam pelaksanaan pemanenan hasil hutan, auditee telah
(2) membuat prosedur pemanenan ramah lingkungan (SOP RIL),
dimana di dalam SOP tersebut, terdapat prosedur yang mengatur
tahapan proses pemanenan yang ramah lingkungan, yakni tahap
proses perencanaan, tahap pelaksanaan pemanenan, tahap
pengawasan (monitoring), dan pelaporan, yang secara rinci telah
LPVI PT INTI MULTIMA SERTIFIKASI

Indikator Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi


dijelaskan pada verifier 2.4.1 di atas. Dari bukti audit yang
disampaikan berupa dokumen-dokumen perencanaan,
pelaksanaan pemanenan, maupun hasil observasi dan uji petik di
lapangan, auditee telah melaksanakan setiap tahap proses
kegiatan di lapangan dengan berpedoman terhadap SOP dan IK
yang telah dibuat.
Auditee telah memiliki SOP RIL yang mengatur tahapan proses
pemanenan yang ramah lingkungan dan telah diterapkan pada
setiap tahap proses kegiatan di lapangan, namun upaya
penerapan SOP RIL tersebut belum dapat meminimalisir tingkat
kerusakan tegakan tinggal (tingkat kerusakan tegakan tinggal
masih > 15%).

2.4.3. Sedang Untuk menilai tingkat kerusakan tegakan tinggal, auditee telah
(2) melakukan kegiatan pengukuran tingkat kerusakan tegakan
tinggal pada blok RKT 2020 dengan sampling diambil di petak
M56, M57, dan M58. Hasil pengamatan pada petak sampel
permanen (PSP) pada ketiga petak tersebut, terdapat 124 pohon
yang berdiameter 20 cm ke atas sebelum penebangan, jumlah
pohon yang rusak akibat penebangan sebanyak 24 pohon (3
patah, 21 tumbang), dan jumlah pohon yang ditebang sebanyak
6 pohon. Maka berdasarkan hasil perhitungan diperoleh nilai
persentase keruaskan tegakan tinggal di blok RKT 2020 untuk
tingkat pohon adalah sebesar 20,34%.
2.4.4. Baik Dalam menghitung nilai factor eksploitasi (Fe), PT Kaltim Hutama
(3) bekerjasama dengan Balai Penelitian dan Pengembangan
Lingkungan Hidup dan Kehutanan Manokwari. Hal tersebut
sesuai dengan surat permohonan “Penelitian Faktor Eksploitasi
PBPH PT Kaltim Hutamayang disampaikan kepada Kepala Balai
Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Manokwari No. 003/SR-KLTU/KP/IV/2021 tanggal 16 April 2021.
Hasil penelitian tersebut telah dilaporkan kepada Dirjen PHPL
Kementerian LHK oleh Badan Standarisasi Instrumen Lingkungan
Hidup dan Kehutanan, Pusat Standarisasi Instrumen Pengelolaan
Hutan Berkelanjutan melalui surat No.
S.37/Pustarhut/TU/KLN.1/1/2022 tanggal 17 Januari 2022,
perihal : Hasil Penelitian Fe PT Kaltim Hutama”.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut, disimpulkan bahwa nilai
Fe di PT Kaltim Hutama adalah sebesar 0,85.
2.5. 2.5.1. Sedang Berdasarkan dokumen revisi RKUPHHK-HA Periode 2012 – 2021
SEDANG (2) (3) tahun 2020, untuk periode 2016 s/d 2018 tidak ada kegiatan
(stagnan) yang dilaksanakan oleh PT Kaltim Hutama, dan PT
Kaltim Hutama baru melaksanakan kegiatan pengusahaan hutan
dimulai kembali sejak tahun 2019. Oleh sebab itu, data yang
disampaikan oleh auditee hanya data 3 tahun terakhir, yakni
sejak tahun 2019 s/d 2021. Berikut dokumen RKT tahun 2019 s/d
2021.
1. RKT UPHHK-HA Tahun 2019 Provinsi Papua
Disahkan oleh Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Papua
Nomor : KEP-552.1/11363 tanggal 28 Juni 2019.
2. RKT UPHHK-HA Tahun 2019 Provinsi Papua Barat
LPVI PT INTI MULTIMA SERTIFIKASI

Indikator Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi


Disahkan oleh Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Papua
Nomor : KEP-552.2/105/DISHUT-PB/SK.RKT-19/VI/2019
tanggal 21 Juni 2019.
3. RKT UPHHK-HA Tahun 2020 Provinsi Papua Barat
Disahkan oleh Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Papua
Nomor : KEP-552.2/185/DISHUT-PB/SK.RKT-20/XII/2019
tanggal 20 Desember 2019.
4. Revisi RKT UPHHK-HA Tahun 2020 Provinsi Papua Barat
Disahkan oleh Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Papua
Nomor : KEP-552.2/98/DISHUT-PB/Rev-SK.RKT-
20/VIII/2020 tanggal 12 Agustus 2020.
5. RKT UPHHK-HA Tahun 2021 Provinsi Papua Barat
Disahkan oleh Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Papua
Nomor : KEP-552.2/65/DISHUT-PB/SK.RKT-21/XII/2020
tanggal 18 Desember 2020.
6. Revisi RKT UPHHK-HA Tahun 2021 Provinsi Papua Barat
Disahkan oleh Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Papua
Nomor : KEP-552.2/70/DISHUT-PB/Rev-SK.RKT-21/IV/2021
tanggal 30 April 2021.
7. RKTPH Tahun 2022 Provinsi Papua Barat
 Disahkan oleh Direktur PT Kaltum Hutama Nomor :
005/SR-KLTU/KP/XII/2021 tanggal 27 Desember 2021.
 Surat Persetujuan Jatah Produksi RKTPH Tahun 2022
dan Carry Over Blok RKTPH 2021-B Nomor :
522.2/1028/DISHUT-PB/XII/2021, tanggal 22 Desember
2021 perihal : Persetujuan Jatah Produksi RKTPH Tahun
2022 dan Carry Over Blok RKTPH 2021-B.
2.5.2. Baik PT Kaltim Hutama telah memiliki peta kerja yang merupakan
(3) lampiran dari RKTPH. Peta-peta tersebut telah mengacu kepada
dokumen RKUPH yang telah disahkan oleh kementerian LHK.
Masing-masing peta kerja RKT tersebut telah menggambarkan
areal yang boleh ditebang/ dipanen/ dimanfaatkan/ ditanam/
dipelihara beserta areal yang ditetapkan sebagai kawasan
lindung.
Selain peta kerja RKT, PT Kaltim Hutama juga dalam menjalankan
operasionalnya di lapangan, khususnya sejak adanya perubahan
manajemen pengelola di lapangan seiring dengan pengalihan
saham perusahaan dari pemegang saham lama kepada PT Wijaya
Sentosa grup, juga telah membuat peta kerja dalam skala yang
lebih besar (1 : 4.000 s/d 1 : 10.000) sebagai peta pendukung
operasional di lapangan. Peta kerja lapangan dengan skala 1 :
4.000 s/d 1 : 10.000 tersebut, selain menggambarkan areal yang
boleh ditebang/ dipanen/ dimanfaatkan/ ditanam/ dipelihara
beserta areal yang ditetapkan sebagai kawasan lindung,
khususnya untuk peta kerja pemanenan juga menggambarkan
sebaran pohon ditebang, rencana TPn, dan rencana jalan sarad.
2.5.3. Sedang Berdasarkan hasil verifikasi dokumen dan hasil observasi
(2) implementasi di lapangan, menunjukan bahwa kegiatan
Penataan Areal Kerja (PAK) telah dilakukan di lapangan dengan
cara melakukan pembagian blok menjadi petak-petak kerja dan
pemasangan tanda batas blok/petak dan kawasan lindung.
Sesuai hasil verifikasi pada verifier 2.1.3 di atas bahwa
LPVI PT INTI MULTIMA SERTIFIKASI

Indikator Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi


berdasarkan hasil uji petik dan observasi lapangan pada blok RKT
2019, 2020, 2021, 2022 dan URKT 2023, telah terealisasi kegiatan
PAK untuk blok-blok tersebut sesuai dengan peta RKT yang
disahkan, dan kondisi tanda batas blok/petak di lapangan masih
terpelihara dengan baik. Demikian pula dengan batas-batas
kawasan lindung telah dilakukan tata batas di lapangan, namun
untuk realisasi tata batas kawasan lindung tersebut sampai
dengan penilaian ini dilakukan baru terealisasi 64,9%.
2.5.4. Sedang Berdasarkan dokumen revisi RKUPHHK-HA Periode 2012 – 2021
(2) tahun 2020, untuk periode 2016 s/d 2018 tidak ada kegiatan
(stagnan) yang dilaksanakan oleh PT Kaltim Hutama, dan PT
Kaltim Hutama baru melaksanakan kegiatan pengusahaan hutan
dimulai kembali sejak tahun 2019. Oleh sebab itu, data yang
disampaikan oleh auditee hanya data 3 tahun terakhir, yakni
sejak tahun 2019 s/d 2021.
Apabila kinerja PT Kaltim Hutama untuk selama periode penilaian
(tahun 2016 s/d 2021) dilihat dari rata-rata persentase realisasi
produksi, maka secara keseluruhan rata-rata persentase realisasi
produksi PT Kaltim Hutama (tahun 2016 s/d 2021) adalah sebesar
29,97%. Dimana pada periode 3 tahun pertama (2016 s/d 2018)
adalah merupakan kinerja dari manajemen lama yang tidak lagi
beroperasi selama periode tersebut, sedangkan periode tahun
2019 s/d 2021 adalah merupakan kinerja dari manajemen baru
dari PT Wijaya Sentosa grup. Maka dengan adaya perubahan
kepemilikan saham PT Kaltim Hutama dan manajemen pengelola
di lapangan, terdapat perubahan yang cukup signifikan terhadap
kinerja PT Kaltim Hutama, apabila dilihat dari trend pencapaian
kinerja produksinya, maka selama periode tahun 2019 s/d 2021
telah terealisasi rata-rata produksi sebesar 58,96%.
Hal tersebut sesuai dengan arahan dari KLHK dalam surat No.
S.1002/UHP/PKUHA/HPL.1/10/2018 tanggal 29 Oktober 2018
perihal : Susunan Pengurus dan Pemegang Saham PT Kaltim
Hutama di Provinsi Papua Barat, yang menyampaikan agar
pemegang saham baru dapat lebih berkomitmen dalam
meningkatkan kinerja pengelolaan hutan produksi lestari.
2.6. 2.6.1 Baik Realisasi keuangan tahun 2021 telah disampaikan di dalam
BURUK (3) dokumen Laporan Auditor Independen Untuk Tahun Yang
(1) Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 No.
00530/2.1308/AU.1/01/1253-3/1/VII/2022 tanggal 12 Juli 2022
dari akuntan public Dr. Budiandru. Ak., CA., CPA. Berdasarkan
laporan akuntan publik tersebut, opini auditor independen atas
laporan keuangan PT Kaltim Hutama untuk tahun 2021 dan
2020 menyatakan bahwa laporan keuangan menyajikan “wajar
dalam semua hal yang material”.
Berdasarkan hasil analisis kesehatan finansial terhadap Laporan
Keuangan tahun buku terakhir (tahun 2021) nilai Likuiditas =
330,13%, Solvabilitas 205,94%, dan Rentabilitas = positif
(8,9852%).
2.6.2. Sedang Besarnya biaya pengelolaan hutan PT Kaltim Hutama selama
(2) periode 2019 s/d 2021 terealisasi sebesar Rp 37.496.259.536 dari
rencana sebesar Rp 45.848.578.596 atau terealisasi sebesar
81,8%. Namun seperti dijelaskan pada verifier sebelumnya
LPVI PT INTI MULTIMA SERTIFIKASI

Indikator Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi


bahwa berdasarkan dokumen revisi RKUPHHK-HA Periode 2012
– 2021 tahun 2020, untuk periode 2016 s/d 2018 tidak ada
kegiatan (stagnan) yang dilaksanakan di lapangan oleh PT Kaltim
Hutama, dan PT Kaltim Hutama baru melaksanakan kegiatan
pengusahaan hutan kembali dimulai sejak tahun 2019. Oleh
sebab itu, data yang disampaikan oleh auditee hanya data 3
tahun terakhir, yakni sejak tahun 2019 s/d 2021.
2.6.3. Buruk Besarnya biaya pengelolaan hutan PT Kaltim Hutama selama
(1) periode 2019 s/d 2021 terealisasi sebesar Rp 37.496.259.536 dari
rencana sebesar Rp 45.848.578.596 atau terealisasi sebesar
81,8%. Namun dari sisi tingkat proporsionalitas realisasi biaya
pengusahaan hutan dilihat dari perbedaan (selisih) antara
persentase realisasi biaya tertinggi dengan persentase realisasi
biaya terendah. Dari data yang disajikan (tahun 2019, 2020, dan
2021), terdapat perbedaan persentase biaya tertinggi dengan
terendah untuk ketiganya lebih dari 50% yakni antara 137,1 %
hingga 298,3%.
2.6.4. Sedang Seperti telah diuarikan pada verifier 2.6.2 di atas, bahwa realisasi
(2) biaya pengelolaan hutan PT Kaltim Hutama untuk periode tahun
2019 s/d 2021 secara kumulatif terealisasi sebesar Rp
37.496.259.536 dari rencana sebesar Rp 45.848.578.596 atau
terealisasi sebesar 81,8%.
Dari realisasi kegiatan biaya tersebut, berdasarkan realisasi
fisiknya untuk beberapa kegiatan persentase realisasi dari data
akumulasi selama periode tahun 2019 s/d 2021 terkategori
masih relative kecil, seperti pada kegiatan pengadaan bibit,
penanaman, dan pemeliharaan. Hal tersebut mengindikasikan
bahwa biaya yang direalisasikan untuk kegiatan-kegiatan
tersebut khususnya kegiatan pembinaan hutan terkategori
kurang lancar sehingga belum mampu untuk pencapaian target
realisasi fisik secara maksimal. Namun untuk beberapa kegiatan
lainnya, terutama kegiatan bidang perencanaan hutan dan
produksi (pemanenan) relative lancar.
2.6.5. Sedang Modal yang ditanamkan kembali ke hutan oleh PT WMT II untuk
(2) kegiatan tahun 2020, yakni berdasarkan besarnya biaya yang
dikeluarkan untuk kegiatan Pembinaan Hutan (Pengadaan bibit,
penanaman, pemeliharaan tanaman) dan perlindungan hutan
(Pengendalian Kebakaran dan Pengamanan Hutan). Dari data
realisasi biaya penanaman (termasuk di dalamnya biaya
pengadaan bibit dan pemeliharaan) serta biaya perlindungan dan
pengamanan hutan, terakumulasi realisasi biaya selama periode
2019 – 2021 adalah sebesar Rp 1.290.346.762 (91,2%) dari
rencana sebesar Rp 1.415.178.077, namun dari rincian realisasi
biaya untuk masing-masing kegiatan tersebut terlihat tidak
merata (tidak proporsional), terutama pada realisasi biaya
penanaman yang terkategori relative kecil (<50%) bila
dibandingkan dengan realisasi biaya untuk kegiatan
perlindungan dan pengamanan hutan.
2.6.6. Buruk Berdasarkan dokumen revisi RKUPHHK-HA Periode 2012 – 2021
(1) tahun 2020, untuk periode 2016 s/d 2018 tidak ada kegiatan
(stagnan) yang dilaksanakan oleh PT Kaltim Hutama, dan PT
Kaltim Hutama baru melaksanakan kegiatan pengusahaan hutan
LPVI PT INTI MULTIMA SERTIFIKASI

Indikator Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi


dimulai kembali sejak tahun 2019. Oleh sebab itu, data yang
disampaikan oleh auditee hanya data 3 tahun terakhir, yakni
sejak tahun 2019 s/d 2021. Persentase realisasi penanaman
tahun 2019 s/d 2021 berdasarkan luasnya adalah sbb :
Penanaman :
 % Luas penanaman th 2019 = 69,74%
 % Luas penanaman th 2020 = 34,44%
 % Luas penanaman th 2021 = 45,03%
Rata-rata = 49,74%

C. KRITERIA EKOLOGI

Indikator Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi


3.1 3.1.1 Baik Berdasarkan Dokumen Dokumen Revisi RKUPHHK PT Kaltim
BAIK (3) Hutama Periode Tahun 2012-2021, Dokumen RKUPH PT Kaltim
(3) Hutama Periode 2022-2031, dan Surat Keputusan No.001A/SR-
KLTU/KP/I/2022 Tentang Pencadangan Kawasan Lindung Dalam
Areal Perijinan Berusaha Pemanfaatan Hutan (PBPH) PT Kaltim
Hutama, Kawasan Lindung PT KALTIM HUTAMA adalah seluas
19.219 ha terdiri dari Hutan Lindung seluas 3.629 ha, Buffer Zone
Hutan Lindung seluas 8.920 ha, Sempadan Sungai seluas 5.690 ha,
Kawasan Pelestarian Plasma Nutfah (KPPN) seluas 321 ha,
Kawasan Konservasi Insitu (KKI) seluas 443 dan Kawasan Lindung
Lereng > 40 % seluas 216 ha.
Penentuan kondisi kawasan lindung Buffer Zone Hutan Lindung,
Sempadan Sungai, KPPN, Buffer Zone Danau dan Insitu telah
sesuai dengan ketentuan yang berlaku (Kepres No. 32 tahun 1990,
Keputusan Menteri Pertanian No.b837/Kpts/Um/11/1980, dan
Keputusan Sekretaris Jenderal/Ketua Komisi AMDAL Pusat
Departemen Kehutanan dan Perkebunan No. 115/Kpts/II-
DAR/2000)
3.1.2 Sedang Realisasi Tata Batas Kawasan Lindung tahun 2016-2021 di areal
(2) kerja PT KALTIM HUTAMA mencapai sepanjang 179.481 m dari
rencana sepanjang 276.488 m atau mencapai 64,91 %.
3.1.3 Baik Luas kawasan lindung yang berhutan di areal Kerja PT KALTIM
(3) HUTAMA pada tahun 2021 adalah sebesar 97,54 %.
3.1.4 Sedang Pengakuan para pihak terhadap kawasan lindung yang ditetapkan
(2) di areal kerja PT KALTIM HUTAMA mencakup pihak Pemerintah,
Pihak Manajemen PT KALTIM HUTAMA dan Pihak Masyarakat
sekitar areal.
Terdapat dokumen pengakuan kawasan lindung dari masyarakat
di sekitar areal kerja PT Kaltim Hutama pada tahun 2019-2022.
Namun demikian tidak terdapat pengakuan kawasan lindung dari
masyarakat di sekitar areal kerja pada tahun 2016-2018.
3.1.5 Sedang Pada tahun 2019-2021 terdapat laporan pengelolaan kawasan
(3) lindung Buffer Zone Hutan Lindung, KPPN dan Sempadan Sungai.
Namun demikian pada tahun 2019-2021 tidak ditemukan
dokumen laporan pengelolaan kawasan lindung Kawasan
Konservasi Insitu (KKI) dan Kawasan Lindung Lereng > 40 %.
Sementara pada tahun 2016-2018 tidak ditemukan adanya
dokumen pengelolaan kawasan lindung Buffer Zone Hutan
LPVI PT INTI MULTIMA SERTIFIKASI

Indikator Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi


Lindung, KPPN dan Sempadan Sungai, Kawasan Konservasi Insitu
(KKI) dan Kawasan Lindung Lereng > 40 %.
3.2 3.2.1 Sedang - Selama tahun 2019-2021, PT KALTIM HUTAMA telah
SEDANG (2) menyediakan Standar Operasional Prosedur perlindungan sesuai
(2) dengan jenis- jenis gangguan yang ada yaitu SOP Perlindungan
dan Pengamanan Hutan (KH-SOS-12 tanggal terbit 04-01-2021)
dan Instruksi Kerja Perlindungan dan Pengamanan Hutan (KH-IK-
SOS-12.01 tanggal terbit 04-01-2021). SOP Perlindungan dan
Pengamanan Hutan tersebut belum disesuaikan dengan
peraturan terkait yang berlaku yaitu PERMENLHK RI NOMOR
P.32/Menlhk/Setjen/Kum.1/3/2016).
Pada tahun 2016-2018 tidak ditemukan dokumen SOP
perlindungan sesuai dengan jenis- jenis gangguan yang ada.
3.2.2 Sedang Berdasarkan Daftar Sarana Prasarana Perlindungan dan
(2) Pengamanan Hutan PT KALTIM HUTAMA Tahun 2019-2021, masih
terdapat sarana yang belum sesuai jenis dan jumlahnya
sebagaimana ketentuan P32/2016 antara lain peralatan tangan,
peralatan perorangan, peralatan regu, Pompa Air dan
Perlengkapannya. Tidak ditemukan dokumen yang menunjukkan
tersedianya Sarana Prasarana Perlindungan dan Pengamanan
Hutan PT KALTIM HUTAMA Tahun 2016-2018.
3.2.3 Sedang Pada tahun 2022, PT Kaltim Hutama telah memiliki 3 regu inti
(2) Brigdalkarhutla dan semua anggota memiliki kompetensi sesuai
ketentuan. Namun demikian dari tahun 2016-2021 tidak terdapat
bukti bahwa semua anggota (3 regu inti atau 45 personil) telah
memiliki kompetensi sesuai ketentuan Permen LHK No 32/2016.
PT KALTIM HUTAMA juga belum memfasilitasi pembentukan MPA
sesuai ketentuan Permen LHK No 32/2016.
3.2.4 Sedang PT KALTIM HUTAMA telah mengimplementasikan perlindungan
(2) gangguan hutan berupa tindakan preemptif, preventif dan
represif tahun 2019-2021. Untuk tindakan preemptif adalah
berupa sosisalisasi mengenai perladangan kepada masyarakat,
memberikan penyuluhan hukum kepada masyarakat, sosialisasi
pencegahan kebakaran kepada masyarakat agar berhati-hati
mempergunakan api, sosialisasi untuk melindungi flora dan fauna
dilindungi dengan melarang melakukan perburuan liar,
Pemasangan gambar fauna dilindungi di camp produksi dan Camp
Sikka serta penetapan kawasan-kawasan konservasi seperti
buffer zone hutan lindung, sempadan sungai dan KPPN.
Untuk tindakan preventif antara lain berupa penempatan pos
jaga, pemasangan papan himbauan dan larangan, kegiatan patrol
gabungan bersama masyarakat setempat (petuanan) dan TNI-
Polri serta penyediaan sarana prasarana perlindungan dan
pengamanan hutan. Sementara kegiatan represif dalam
perlindungan bibit di persemaian adalah berupa penyemprotan
dengan cuka kayu pada bibit yang diserang cendawan.
Tidak tersedia laporan implementasi perlindungan gangguan
hutan berupa tindakan preemptif, preventif dan represif tahun
2016-2018. Sementara gangguan yang masih terjadi di areal kerja
PT KALTIM HUTAMA adalah perburuan satwa liar, termasuk
terhadap jenis-jenis dilindungi. Penanganan gangguan tidak dapat
diimplementasikan dengan baik sebagai akibat ketergantungan
LPVI PT INTI MULTIMA SERTIFIKASI

Indikator Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi


masyarakat terhadap protein hewani dari sumber daya hutan.
Selain itu terdapat potensi ancaman gangguan hutan akibat akses
yang semakin terbuka dengan keberadaan jalan Trans Papua yang
melintasi areal sepanjang 100,92 km di areal kerja PT Kaltim
Hutama.
3.3 3.3.1 Sedang Pada tahun 2019-2022 PT KALTIM HUTAMA telah menyediakan
SEDANG (2) Standar Operasional Prosedur pengelolaan dan pemantauan
(2) dampak terhadap tanah dan air yaitu SOP Pengelolaan dan
Pemantauan Dampak Kegiatan Produksi Terhadap Tanah (KH-
EKO-12 revisi 02/03-05-2021), Instruksi Kerja Pengelolaan dan
Pemantauan Dampak Kegiatan Produksi Terhadap Tanah (KH-IK-
EKO-11.01, revisi 01/03-05-2021), SOP-Pengelolaan Dan
Pemantauan Dampak Kelola Produksi Terhadap Air ( KH-EKO-11
Revisi 02/03-05-2021), Instruksi Kerja Pengelolaan Dan
Pemantauan Dampak Kelola Produksi Terhadap Air (KH-IK-EKO-
11.01 Revisi 01/03-05-2021) dan SOP Penanganan Limbah (KH-
HRD-08 rev 02/03-05-2021).
Tidak tersedia dokumen SOP pengelolaan dan pemantauan
dampak terhadap tanah dan air tahun 2016-2018. Sementara SOP
pengelolaan dan pemantauan dampak terhadap tanah dan air dan
SOP Penanganan Limbah belum menjadikan PP RI No 22 Tahun
2021 Tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup sebagai referensi.
3.3.2 Sedang Sarana pengelolaan dampak terhadap tanah dan air yang dimiliki
(2) PT KALTIM HUTAMA antara lain tanggul, terasiring, teras bangku,
saluran drainase, pengerasan jalan, drainase melintang, jembatan
dan gorong-gorong, sedimen trap, cerucuk serta Persemaian di
Camp Sikka.
Terdapat juga sarana pemantauan seperti plot pengamatan Erosi,
pengamatan debit sungai (peilscahale) dan kualitas sungai, serta
ombrometer. Terdapat juga sarana pengelolaan limbah B3,
sarana pengelolaan limbah padat domestik berupa bak sampah
dan TPA, serta Tempat Penyimpanan Sementara (TPS) Limbah B3
Bangunan TPS Limbah B3 masih belum sesuai dengan ketentuan,
serta belum terdapat pelebelaan jenis-jenis limbah B3 sesuai
ketentuan. Sarana pengelolaan limbah/ceceran oli dan BBM di
rumah genset di Camp Produksi dan Camp Sikka masih belum
memadai sehingga masih terjadi ceceran oli. Air yang berasal dari
oil trap langsung dialirkan ke permukaan tanah, dan limbah cair
domestik di camp Sikka langsung dialirkan ke sungai kecil.
3.3.3 Sedang Terdapat struktur organisasi departemen Binhut & Lingkungan ,
(2) dimana pada jabatan Kepala Departemen Binhut yang tidak
terdapat nama pejabatnya/kosong. Di bawah kepala departemen
terdapat Kepala Seksi Binhut & Lingkungan yang dijabat oleh
Samsul Hadi. Kepala seksi membawahi Bagian Binhut dan
lingkungan (2 staff tanpa nama), membawahi Kepala Regu
Persemaian,Penanaman dan Pemeliharaan dengan kepala regu
dijabat Cumming yang dibantu 4 angggota penanaman &
pemeliharaan serta 3 anggota persemaian. Kepala seksi juga
membawahi bagian Ekolitbang & Lingkungan yang dijabat
Michael Yackson S sebagai kepala regu yang membawahi 3
anggota
LPVI PT INTI MULTIMA SERTIFIKASI

Indikator Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi


Dari daftar Laporan Data Karyawan PT Kaltim Hutama Periode Mei
2022 terdapat nama Arinda Kurnia Sari dengan jabatan Staff
Binhut dan lingkungan, Feril Fizar Roziki dengan jabatan Staff
Binhut & Lingkungan, Cumming dengaan jabatan Karu
Penanaman & Pemeliharaan, Michael Yackson Simon dengan
jabatan Karu Ekolitbang & Lingkungan. Terdapat anggota
persemaian : Soni Manili, Moch Reza Pamungkas Putra Bari dan
Arinius Kepno. Terdapat Staff penanaman dan pemeliharaan
(Markus Lodo) dan Anggota penanaman dan Pemeliharaan
(Jupri,Abner Sikowai,Tedianus Pambut). Terdapat juga Anggota
Ekolitbang & Lingkungan (Gilberd Eduward Koraag, Ilham M dan
Revol J. Manii).
Jumlah tenaga ganis Binhut tahun 2019 berjumlah 1 orang, tahun
2020 dan 2021 berjumlah 3 orang dan pada tahun 2022 berjumlah
8 orang. Tidak terdapat data jumlah Ganis Binhut tahun 2016-
2018. Dengan demikian kecukupan jumlah Ganis Binhut yang
memadai sesuai beban kerja adalah pada tahun 2022.
3.3.4 Sedang Dari 13 rencana Kegiatan Rencana Pengelolaan Dampak Terhadap
(2) Tanah dan Air Tahun 2019-2021, PT KALTIM HUTAMA telah
melakukan 11 kegiatan atau mencapai mencapai 84,61 %.
Rencana kegiatan pengelolaan dampak yang belum dilakukan
adalah pelebelan limbah B3 dan Pemisahan limbah organik dan
non organik. Bangunan TPS Limbah B3 masih belum memadai,
masih terjadi kebocoran oli di rumah genset serta pembuangan
limbah domestik cair di Camp Sikka langsung dibuang ke sungai.
3.3.5 Sedang Dari 4 rencana kegiatan pemantauan dampak terhadap tanah dan
(2) air, masih terdapat 1 kegiatan pemantauan dampak yang belum
dilakukan atau mencapai 75 % yaitu pemantauan Perubahan fisik
tanah.
Pada pemantauan Peningkatan Fluktuasi Debit, telah dilakukan
pemantauan debit namun belum dilakukan pemantauan
perbandingan Qmax-Qmin dan pembuatan rating curve tinggi air
dengan debit serta analisa hidrograf. Pada kegiatan pemantauan
Peningkatan Laju Erosi dan Sedimentasi, baru dilakukan
pemantauan erosi tetapi belum dilakukan pengamatan erosi parit
dan erosi alur serta pengukuran sedimentasi. Pada Pemantauan
Penurunan Sifat fisik kimia air baru dilakukan pengukuran
suhu,kekeruhan, kecerahan air dan alkalisitas namun belum
dilakukan pemantauan BOD,COD dan kandungan kimia air lainnya
sesuai dokumen perencanaan.
3.3.6 Sedang Analisa fluktuasi debit belum dilakukan sehingga tidak diketahui
(2) dampak pengelolaan hutan terhadap fluktuasi debit di sungai-
sungai yang dilakukan pemantauan di areal kerja PT Kaltim
Hutama. Demikian juga analisa nilai BOD ,COD dan Sifat-sifat
kimia air sungai lainnnya juga belum dilakukan sehingga tidak
diketahui dampak akibat pengelolaan hutan terhadap kualitas air
sungai yang dilakukan pemantauan.
Dari pengamatan rumah genset di Camp Produksi dan Camp Sikka
masih terjadi kebocoran oli, sementara air yang berasal dari oil
trap langsung dialirkan ke permukaan tanah di luar bangunan
rumah genset. Ini tentunya berdampak terhadap pencemaran
tanah dan air di sekitarnya. Sementara limbah domestic cair di
LPVI PT INTI MULTIMA SERTIFIKASI

Indikator Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi


Camp Sikka langsung dibuang ke sungai sehingga berdampak
terhadap pencemaran air sungai tersebut.
Bangunan TPS Limbah B3 masih belum sesuai ketentuan serta
belum dilakukan pelebelan jenis-jenis limbah B3 sesuai
ketentuan. Limbah klinik masih tersimpan di pos kesehatan,
seharusnya disimpan di TPS Limbah B3.
3.4 3.4.1 Sedang Pada tahun 2019-2022 PT Kaltim telah memiliki SOP Identifikasi
SEDANG (2) spesies flora dan fauna yang dilindungi dan/ atau langka
(2) (endangered), jarang (rare), terancam punah (threatened) dan
endemik yaitu SOP- Identifikasi Flora yang dilindungi ,jarang,
langka, terancam punah dan endemik. (KH-EKO-01 rev 03/26-11-
2021); SOP- Identifikasi Flora yang dilindungi ,jarang, langka,
terancam punah dan endemik (KH-EKO-01 rev 04/1-05-2022);
Instruksi Kerja Identifikasi Flora yang dilindungi ,jarang, langka,
terancam punah dan endemik. (KH-IK-EKO-01.01 rev 01/26-11-
2021); Instruksi Kerja Identifikasi Species Flora yang dilindungi
,jarang, langka, terancam punah dan endemik (KH-IK-EKO-01.01
rev 02/31-05-2022); SOP- Identifikasi Fauna yang dilindungi
,jarang, langka, terancam punah dan endemik. (KH-EKO-02 rev
02/03-05-2021 ); SOP- Identifikasi Fauna yang dilindungi ,jarang,
langka, terancam punah dan endemik (KH-EKO-02 revisi 03/01-
05-2022) dan Instruksi Kerja Identifikasi Fauna yang dilindungi
,jarang, langka, terancam punah dan endemik. (KH-IK-EKO-02.01
terbit 02-01-2019 , 01 revisi 00/-.)
Tidak ditemukan SOP Identifikasi flora fauna tahun 2016-2018.
Sementara pada SOP Identifikasi flora dan fauna tahun 2019-2021
tidak terdapat pengkategorian berdasarkan Endemiknya. Dalam
SOP tersebut juga terlampir Daftar Species Flora/Fauna Dilindungi
tetapi tidak dicantumkan up date pengkategorian CITES dan IUCN.
3.4.2 Sedang Selama tahun 2019-2022 PT Kaltim Hutama telah melakukan
(2) kegiatan identifikasi flora dan fauna di Kawasan Lindung KPPN,
Sempadan Sungai, Buffer Zone Hutan Lindung dan Areal Produksi.
Kegiatan identifikasi telah dilakukan berdasarkan ketentuan P 106
tahun 2018 namun tidak dijelaskan up date CITES dan IUCN. Tidak
terdapat hasil kegiatan identifikasi flora dan fauna tahun 2016-
2018.
Berdasarkan uji silang hasil identifikasi fauna dilindungi dengan up
date IUCN 2021-2 masih terdapat ketidak sesuaian misalnya
dalam hasil identifikasi disebutkan Kasuari dikategorikan kedalam
Least Convern (LC) atau “resiko rendah”, sementara dalam up
date IUCN 2021-2 sudah termasuk vulnerable (VU) atau “rentan”.
Kus kus masih dimasukkan dalam LC sementara dalam up date
IUCN 2021-2 Kus kus (Kuskus bohai/ Spilocuscus rufoniger) masuk
ke dalam critically endangered (CR) atau “ terancam kritis”.
Burung Mambruk dimasukkan ke dalam Least Convern (LC),
sementara dalam up date IUCN 2021-2 Mambruk Victoria (Goura
Victoria) masuk dalam Near Threatened (NT) atau “hampir
terancam”. Pengkategorian juga belum memasukkan kedalam
jenis-jenis Endemik.
3.5 3.5.1 Sedang Pada tahun 2019-2021 PT Kaltim Hutama telah memiliki prosedur
SEDANG (2) pengelolaan flora yang dilindungi yaitu SOP Pengelolaan Spesies
(2) Flora yang dilindungi, jarang, langka,terancam punah dan
LPVI PT INTI MULTIMA SERTIFIKASI

Indikator Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi


endemik (KH-EKO-03 revisi 01/03-05-2021) dan Instruksi Kerja
Pengelolaan Spesies Flora yang dilindungi, jarang,
langka,terancam punah dan endemik (KH-IK-EKO-03.01 rev
01/03-05-2021 ).
Dalam SOP tersebut referensi yang dipakai adalah Daftar Redlist
IUCN versi 2019-3 dan Daftar CITES (Apendiks I,II,III) tanggal 26
November 2019 yang belum ter-up date. Selain itu juga belum
terdapat referensi untuk jenis-jenis endemiknya.
3.5.2 Sedang Dari 8 rencana kegiatan pengelolaan flora sesuai dokumen-
(2) dokumen pengelolaan flora , PT KALTIM HUTAMA telah
melakukan 7 kegiatan pengelolaan flora sesuai dengan yang
direncanakan atau mencapai 87,5 %. Kegiatan pengelolaan flora
yang belum dilakukan adalah pemetaan sebaran jenis flora
dilindungi yang dikelola.
-
Untuk jenis-jenis flora dilindungi yang seharusnya dikelola (
verifier 3.4.2), PT Kaltim Hutama masih belum melakukan up date
terbaru IUCN dan CITES sehingga belum mencakup keseluruhan
jenis-jenis dilindungi serta endemik yang harus dikelola.
Tidak terdapat dokumen implementasi pengelolaan flora sesuai
yang direncanakan pada tahun 2016-2018.
3.5.3 Sedang Pada perioda tahun 2016-2018 pada saat manajemen PT Kaltim
(2) Hutama tidak melakukan aktivitas (wawancara dengan Johny Max
Leihitu, Kasie Kelola Sosial), marak terjadi illegal logging yang
tentunya mengancam keberadaan flora dilindungi di areal kerja
PT Kaltim Hutama. Pada Tahun 2019-2021, berdasarkan laporan
patroli gabungan, tidak ditemukan lagi kegiatan illegal logging di
areal kerja PT Kaltim Hutama oleh karena dilakukan kegiatan
sosialisasi serta kegiatan patroli gabungan secara rutin.
Keberadaan jalan Trans Papua yang melintasi areal sepanjang
100,92 km di areal kerja PT Kaltim Hutama juga menjadikan akses
semakin terbuka yang tentunya juga mengancam keberadaan
flora dilindungi di areal kerja PT Kaltim Hutama.
Beberapa kegiatan yang dilakukan oleh PT Kaltim Hutama adalah
patroli gabungan, Sosialisasi kepada masyarakat dan karyawan
serta pemasangan papan larangan dan himbauan untuk tidak
melakukan kegiatan pembalakan liar.
3.6 3.6.1 Sedang Pada tahun 2019-2021 PT Kaltim Hutama telah memiliki prosedur
SEDANG (2) pengelolaan fauna yang dilindungi yaitu SOP Pengelolaan Spesies
(2) Fauna (Kelompok Mamalia) yang
dilindungi,jarang,langka,terancam punah dan endemik (KH-EKO-
06 rev 02/03-05-2021) ; Instruksi Kerja Pengelolaan Spesies Fauna
(Kelompok Mamalia) yang dilindungi,jarang,langka,terancam
punah dan endemik (KH-IK-EKO-06.01 rev 01/03-05-2021); SOP
Pengelolaan Spesies Fauna (Kelompok Aves) yang dilindungi,
jarang,langka,terancam punah dan endemik (KH-EKO-04 rev
02/03-05-2021 ) ; Instruksi Kerja Pengelolaan Spesies Fauna
(Kelompok Aves) yang dilindungi,jarang,langka,terancam punah
dan endemik (KH-IK-EKO-04.01 rev 01/03-05-2021 ); SOP
Pengelolaan Spesies Fauna (Kelompok Herpetofauna ) yang
dilindungi, jarang,langka,terancam punah dan endemik (KH-EKO-
05 rev 02/29-07-2021 ) dan Instruksi Kerja Pengelolaan Spesies
LPVI PT INTI MULTIMA SERTIFIKASI

Indikator Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi


Fauna (Kelompok Herpetofauna) yang dilindungi,
jarang,langka,terancam punah dan endemik (KH-IK-EKO-05.01 rev
01/03-05-2021 ).
Dalam SOP tersebut referensi yang dipakai adalah Daftar Redlist
IUCN versi 2019-3 dan Daftar CITES (Apendiks I,II,III) tanggal 26
November 2019 yang belum ter-up date. Selain itu juga belum
terdapat referensi untuk jenis-jenis endemiknya.
Tidak terdapat dokumen SOP pengelolaan fauna yang dilindungi
pada tahun 2016-2018.
3.6.2 Sedang Dari 10 rencana kegiatan pengelolaan fauna sesuai dokumen-
(2) dokumen pengelolaan fauna selama tahun 2019-2021, PT KALTIM
HUTAMA telah melakukan semuanya atau mencapai 100 %.
Untuk jenis-jenis fauna dilindungi yang seharusnya dikelola
(verifier 3.4.2), PT Kaltim Hutama masih belum melakukan up date
terbaru IUCN dan CITES sehingga belum mencakup keseluruhan
jenis-jenis dilindungi serta endemik yang harus dikelola. Selain itu
tidak terdapat dokumen kegiatan pengelolaan fauna sesuai
dengan yang direncanakan pada tahun 2016-2018.
3.6.3 Sedang Dari informasi masyarakat pada saat konsultasi publik tanggal 7
(2) Juli 2022, diperoleh keterangan bahwa masyarakat juga masih
melakukan kegiatan berburu antara lain babi hutan, rusa dan
kasuari. Menurut mereka yang tidak boleh dilakukan kegiatan
berburu adalah di tempat keramat yang telah ditentukan.
Pada perioda tahun 2016-2018 pada saat manajemen PT Kaltim
Hutama tidak melakukan aktivitas (wawancara dengan Johny Max
Leihitu, Kasie Kelola Sosial), marak terjadi illegal logging yang
tentunya mengancam keberadaan fauna dilindungi di areal kerja
PT Kaltim Hutama. Pada Tahun 2019-2021, berdasarkan laporan
patroli gabungan, tidak ditemukan lagi kegiatan illegal logging di
areal kerja PT Kaltim Hutama oleh karena dilakukan kegiatan
sosialisasi serta kegiatan patroli gabungan secara rutin.
Keberadaan jalan Trans Papua yang melintasi areal sepanjang
100,92 km di areal kerja PT Kaltim Hutama juga menjadikan akses
semakin terbuka yang tentunya juga mengancam keberadaan
fauna dilindungi di areal kerja PT Kaltim Hutama.
Beberapa kegiatan yang dilakukan oleh PT Kaltim Hutama adalah
patroli gabungan, Sosialisasi kepada masyarakat dan karyawan
serta pemasangan papan larangan dan himbauan untuk tidak
berburu.

D. KRITERIA SOSIAL

Indikator Verifier Nilai Ringkasan justifikasi


4.1 4.1.1 Baik Terdapat laporan yang lengkap dan legal mengenai pola
BAIK (3) penguasaan dan pemanfaatan SDA/SDH setempat, identifikasi
(3) hak-hak dasar masyarakat setempat, dan rencana pemanfaatan
SDH oleh PT KALTIM HUTAMA, berupa:
- Laporan AMDAL PT KALTIM HUTAMA tahun 1996
- RKUPHHK HA PT KALTIM HUTAMA tahun 2012 – 2021.
Dokumen AMDAL PT KALTIM HUTAMA memuat informasi
tentang keberadaan masyarakat adat Papua pemilik hak ulayat
yang berada di dalam area kerja PT KALTIM HUTAMA pada tahun
LPVI PT INTI MULTIMA SERTIFIKASI

Indikator Verifier Nilai Ringkasan justifikasi


1996. Informasi tersebut masih sesuai dengan kondisi sosial
budaya masyarakat saat ini.
Dokumen RKUPHHK HA PT KALTIM HUTAMA tahun 2012 -2021
telah memuat rencana pemanfaatan hasil hutan kayu dan telah
memuat perencanaan kelola sosial terhadap masyarakat
sekitarnya.
PT KALTIM HUTAMA menyusun perencanaan kelola sosial
tahunan berdasarkan RKUPHHK HA tersebut.
4.1.2 Baik PT KALTIM HUTAMA telah memiliki mekanisme penataan batas
(3) partisipatif berupa : SOP Penataan Batas Partisipatif nomor KH-
SOS-04 tanggal 02-01-2019 Rev 02. Prosedur tersebut dapat
diverifikasi bukti pelaksanaan oleh PT KALTIM HUTAMA di
lapangan.
Terdapat bukti pelaksanaan penataan batas partisipatif sesuai
dengan prosedur yang berlaku. Bukti tersebut menunjukkan
bahwa mekanisme yang berlaku telah disepakati para pihak
pemilik hak ulayat.
PT KALTIM HUTAMA telah memiliki mekanisme penyelesaian
konflik batas kawasan berupa: SOP Penyelesaian Konflik nomor:
KH-SOS-07 tanggal 02-01-2019 Rev.02. Prosedur tersebut dapat
diverifikasi implementasinya dalam permasalahan konflik hak
ulayat antar marga yang terjadi oleh anggota marga pemilik hak
ulayat atau antar marga pemilik hak ulayat, dan batas lokasi yang
dilindungi oleh masyarakat setempat
Mekanisme yang ada dapat menyelesaikan masalah yang terjadi
selama tahun 2019 – 2022. Proses penyelesaian konflik terekam
dalam BA penyelesaian konfli batas kawasan yang dilindungi
masyarakat setempat. Hal tersebut menunjukkan mekanisme
yang berlaku telah disepakati oleh pihak-pihak yang berkonflik.
4.1.3 Baik Terdapat mekanisme mengenai pengakuan hak- hak dasar
(3) masyarakat hukum adat dan masyarakat setempat dalam
perencanaan pemanfataan SDH, yang legal, lengkap dan jelas
dalam prosedur berikut:
1. SOP Penandaan Batas Partisipatif
2. SOP Pengakuan Hak-Hak Dasar Masyarakat
3. SOP Pengawasan dan Penandaan Kepemilikan Ulayat
Atas Kayu
Prosedur tersebut telah mengakomodir keberadaan hak-hak adat
yang ada di masyarakat yang tinggal di dalam dan di sekitar area
kerja PT KALTIM HUTAMA sesuai hasil identifikasi yang dilakukan
oleh PT KALTIM HUTAMA, yaitu berupa :
- Menandai kebun masyarakat agar tidak terkena kegiatan
produksi
- Melindungi sumber air dan sungai
- Tidak menebang pohon masohi, lawang dan gaharu
- Melindungi dusun sagu
- Menandai lokasi makam tua/yang dikeramatkan
- Menandai kampung lama
- Mengakomodasi kegiatan berburu binatang untuk
kebutuhan ekononomi di luar area kawasan lindung PT
KALTIM HUTAMA
- Memberikan fee kompensasi kayu secara periodik.
LPVI PT INTI MULTIMA SERTIFIKASI

Indikator Verifier Nilai Ringkasan justifikasi


4.1.4 Baik PT KALTIM HUTAMA telah menandai batas secara partisipatif
(3) kawasan-kawasan yang dilindungi oleh masyarakat setempat dan
kawasan kehidupan masyarakat berupa pemukiman dan
kebun/ladang masyarakat.
Kegiatan penandaan batas dilakukan dengan melibatkan pemilik
hak ulayat dan bagian perencanaan PT KALTIM HUTAMA.
Tersedia bukti kegiatan berupa Berita Acara Penataan Batas yang
ditandatangani oleh kedua belah pihak dan tanda-tanda batas di
lapangan.
4.1.5 Baik Areal kerja PT KALTIM HUTAMA seluruhnya merupakan hak ulayat
(3) masyarakat adat setempat, sehingga diperlukan persetujuan dari
para pemilik hak ulayat dalam kegiatan operasional PT KALTIM
HUTAMA.
Selama kegiatan operasi PT KALTIM HUTAMA periode tahun 2019
– 2022, terdapat persetujuan pemilik hak ulayat yang wilayah
ulayatnya masuk dalam blok RKT tahun berjalan dan wilayah lain
yang terkena dampak kegiatan PT KALTIM HUTAMA. Untuk
kegiatan tahun 2016 – 2018 kegiatan PT KALTIM HUTAMA dalam
keadaan stagnan.
4.2 4.2.1 Sedang Tersedia dokumen rencana jangka panjang yang lengkap,
SEDANG (2) menyangkut tanggung jawab sosial PT KALTIM HUTAMA sebagai
(2) pemegang izin PBPH selama periode audit berupa:
1. RKUPHHK HA PT KALTIM HUTAMA tahun 2012 - 2021
2. RKUPHHK HA PT KALTIM HUTAMA tahun 2012 – 2021
tahun 2018
3. RKUPHHK HA PT KALTIM HUTAMA tahun 2012 – 2021
tahun 2020
4. RKUPHHK HA PT KALTIM HUTAMA tahun 2012-2021
tahun 2021
Namun, untuk dokumen perencanaan jangka pendek PT KALTIM
HUTAMA, hanya tersedia sebagian, yang terdiri dari:
- RKTUPHHK HA PT KALTIM HUTAMA tahun 2019
- RKTUPHHK HA PT KALTIM HUTAMA tahun 2020 disahkan
tanggal 20 Desember 2019
- Revisi RKTUPHHK HA PT KALTIM HUTAMA tahun 2020
disahkan tanggal 12 Agustus 2020
- RKTUPHHK HA PT KALTIM HUTAMA tahun 2021 disahkan
tanggal 08 Desember 2020
- Revisi RKTUPHHK HA PT KALTIM HUTAMA tahun 2021
disahkan tanggal 30 April 2021
Tidak tersedia dokumen rencana legal tahun 2016 – 2018.
4.2.2 Sedang Tersedia mekanisme yang lengkap dan legal terkait yang disusun
(2) oleh PT KALTIM HUTAMA pada tahun 2019 untuk implementasi
kelola sosial terhadap masyarakat sekitar.
Prosedur yang tersedia sebagai berikut :
1. SOP CSR
2. SOP Sosialisasi Standar Kompesasi Hak Ulayat
3. SOP Sosialisasi Kepada Masyarakat Dalam Pengelolaan
Hutan
4. SOP Pengelolaan dan Pemantauan Terhadap
Pemanfaatan HHBK
5. SOP Pembinaan Kelembagaan Sosial Ekonomi
LPVI PT INTI MULTIMA SERTIFIKASI

Indikator Verifier Nilai Ringkasan justifikasi


6. SOP Peningkatan Peran Serta dan Aktifitas Ekonomi
Masyarakat
Verifikasi terhadap isi prosedur tersebut menunjukkan bahwa
penyusunannya telah sesuai dengan kondisi sosial ekonomi
masyarakat adat yang tinggal di dalam dan sekitar area kerja PT
KALTIM HUTAMA.
Implementasi dari sebagian prosedur tersebut dapat diverifikasi
pada kegiatan kelola sosial PT KALTIM HUTAMA periode 2019 -
2022.
Tidak terdapat mekanisme untuk kegiatan kerja sama dengan
koperasi setempat, sebagaimana yang termuat dalam SK IUPHHK
HA PT KALTIM HUTAMA.
4.2.3 Sedang Terdapat bukti pelaksanaan kegiatan sosialisasi rencana kelola
(2) sosial (CSR) tahun 2019 s.d. 2021 yang dilakukan PT KALTIM
HUTAMA terhadap pemilik hak ulayat dan masyarakat dari
Kampung Urubika.
Namun berdasarkan dokumen Rencana Operasional Kelola Sosial
PT KALTIM HUTAMA, disebutkan bahwa desa binaan PT KALTIM
HUTAMA yaitu Kampung Urubika, Kampung Yaur dan Kampung
Muri.
Dengan demikian, kegiatan sosialisasi rencana kelola sosial hanya
dilakukan pada sebagian desa.
4.2.4 Sedang Bukti realisasi kegiatan kelola sosial (CSR) PT KALTIM HUTAMA
(2) pada periode 2019 – 2021, direkam dalam bentuk dokumen
Laporan Kelola Sosial tahun 2019, Berita Acara Penyerahan
Bantuan, dan tanda terima dan kwitansi.
Namun hasil verifikasi untuk kegiatan PT KALTIM HUTAMA tahun
2019 tidak dapat diverifikasi bukti pelaksanaannya dengan
lengkap sebagaimana yang dilaporkan dalam Laporan Kelola
Sosial tahun 2019.
PT KALTIM HUTAMA dalam kondisi stagnan pada tahun 2016 -
2018, sehingga tidak dapat menunjukkan bukti kegiatan kelola
sosial pada periode tersebut.Pemenuhan CARs.
4.2.5 Sedang Tersedia laporan/ dokumen terkait pelaksanaan kelola sosial PT
(2) KALTIM HUTAMA untuk tahun 2019 – 2021. Dalam bentuk
Laporan, dokumen Berita Acara dan lampiran bukti
pendukungnya.
PT KALTIM HUTAMA dalam kondisi stagnan pada tahun 2016 -
2018, sehingga tidak dapat menunjukkan bukti kegiatan kelola
sosial pada periode tersebut.
4.3 4.3.1 Baik Tersedia data dan informasi yang lengkap dan jelas tentang
BAIK (3) masyarakat pemilik hak ulayat di dalam dan sekitar area kerja PT
(3) KALTIM HUTAMA yang terlibat, tergantung, terpengaruh oleh
aktivitas pengelolaan SDH oleh PT KALTIM HUTAMA yang termuat
dalam :
1. ANDAL PT KALTIM HUTAMA tahun 1996
2. Laporan Identifikasi Awal Potensi HHBK di areal IUPHHK
HA PT KALTIM HUTAMA
3. Peta Hak Ulayat
4. Berita Acara Kesepakatan Bersama Pelaksanaan
Pemuatan Ikat Seling Kayu Log
5. Rekapitulasi Pembayaran Hak Ulayat Periode ke I – IX
LPVI PT INTI MULTIMA SERTIFIKASI

Indikator Verifier Nilai Ringkasan justifikasi


6. Laporan Kelola Sosial 2021 – Survey Potensi Kampung
Urubika
7. Laporan Pembayaran Insentif Bulanan Tokoh
Masyarakat
4.3.2 Sedang Terdapat mekanisme yang legal, lengkap dan jelas terkait kegiatan
(2) kelola sosial PT KALTIM HUTAMA untuk peningkatan peran serta
dan aktivitas ekonomi masyarakat dalam prosedur berikut :
1. SOP Peningkatan Peran Serta dan Aktifitas Ekonomi
Masyarakat
2. SOP Pengelolaan dan Pemantauan Terhadap
Pemanfaatan HHBK
3. SOP Pembinaan Kelembagaan Sosial Ekonomi
Isi prosedur menunjukkan bahwa mekanisme yang diatur telah
sesuai dengan ketentuan normative yang berlaku.
Namun prosedur yang tersedia tidak disusun berdasarkan
kegiatan aktual aktivitas ekonomi masyarakat yang tinggal di
dalam dan sekitar hutan di area kerja PT KALTIM HUTAMA.
4.3.3 Sedang Terdapat dokumen rencana operasional PT KALTIM HUTAMA
(2) yang legal mengenai kegiatan peningkatan peran serta dan
aktivitas ekonomi masyarakat, berupa :
1. RKUPHHK HA PT KALTIM HUTAMA tahun 2012-2021
2. RKUPHHK HA PT KALTIM HUTAMA tahun 2012 – 2021
tahun 2018
3. RKUPHHK HA PT KALTIM HUTAMA tahun 2012 – 2021
tahun 2020
4. RKUPHHK HA PT KALTIM HUTAMA tahun 2012-2021
tahun 2021
5. RKTUPHHK HA PT KALTIM HUTAMA tahun 2019
6. RKTUPHHK HA PT KALTIM HUTAMA tahun 2020 disahkan
tanggal 20 Desember 2019
7. Revisi RKTUPHHK HA PT KALTIM HUTAMA tahun 2020
disahkan tanggal 12 Agustus 2020
8. RKTUPHHK HA PT KALTIM HUTAMA tahun 2021 disahkan
tanggal 08 Desember 2020
9. Revisi RKTUPHHK HA PT KALTIM HUTAMA tahun 2021
disahkan tanggal 30 April 2021
10. Rencana Operasional CSR PT KALTIM HUTAMA tahun
2019
11. Rencana Operasional CSR PT KALTIM HUTAMA tahun
2020
12. Rencana Operasional CSR PT KALTIM HUTAMA tahun
2021
Tidak tersedia dokumen perencanaan legal jangka pendek dan
rencana operasional kelola sosial (CSR) untuk tahun 2016 – 2018.
Rencana kegiatan PT KALTIM HUTAMA untuk periode tahun 2019
– 2021 berdasarkan dokumen perencanaan tersebut, berupa :
1. Penguatan Kelembagaan Sosial dan Ekonomi Masyarakat
2. Bantuan Prasarana Umum.
4.3.4 Sedang Berdasarkan Rencana Operasional Kelola Sosial(CSR) PT KALTIM
(2) HUTAMA, jenis kegiatan periode tahun 2019 – Mei 2022 yang
diverifikasi untuk rencana kegiatan yang dapat meningkatkan
peran serta dan aktivitas ekonomi masyarakat yaitu :
LPVI PT INTI MULTIMA SERTIFIKASI

Indikator Verifier Nilai Ringkasan justifikasi


1. Penguatan Kelembagaan Sosial dan Ekonomi
Masyarakat, berupa Penguatan pertanian menetap dan
pengelolaan HHBK
2. Aspek Bantuan Prasarana Umum, berupa Bantuan BBM
untuk transportasi dan penerangan 1.500 liter/bulan
Berdasarkan bukti kegiatan kelola sosial selama tahun 2019 – Mei
2022, diketahui kegiatan masyarakat sekitar yang berdampak
pada peran serta dan aktivitas ekonomi masyarakat yaitu:
pembelian ikan dari penduduk di sekitar Logpond PT KALTIM
HUTAMA (Kampung Yaur), kerja sama seling ikat kayu dengan
penduduk di sekitar Logpond PT KALTIM HUTAMA , bantuan
penerangan berupa BBM untuk kampung dan bantuan
transportasi serta penyertaan masyarakat dari wilayah Kabupaten
setempat untuk menjadi karyawan PT KALTIM HUTAMA.
Tidak ada implementasi kegiatan penguatan pertanian dan
pengelolaan HHBK berdasarkan kegiatan masyarakat yang biasa
dilakukan di dalam hutan sesuai mekanisme yang ada pada PT
KALTIM HUTAMA.
4.3.5 Baik Kegiatan PT KALTIM HUTAMA sebagai pemegang PBPH (IUPHHK
(3) HA) berdampak pada masyarakat sekitar dan para pihak yang
mendapatkan distribusi manfaat dari kegiatan pemanfaatan kayu
tersebut.
Terhadap masyarakat sekitar, manfaat yang diterima berupa :
- Penerimaan kompensasi hak ulayat oleh para pemegang
hak ulayat di dalam area kerja dan logpond PT KALTIM
HUTAMA.
- Keberadaan kegiatan kelola sosial (CSR) terhadap
masyarakat Kampung Yaur, Kampung Muri dan Kampung
Urubika
- Pendapatan sebagai karyawan PT KALTIM HUTAMA baik
sebagai karyawan tetap maupun Borongan bagi
masyarakat yang berasal dari wilayah Kabupaten Nabire
dan Kabupaten Kaimana.
Terhadap instansi/lembaga lain yang ada di wilayah Kabupaten
Kaimana dan Kabupaten Nabire, PT KALTIM HUTAMA telah
berkontribusi terhadap kegiatan operasional masing-masing
lembaga dalam bentuk bantuan transportasi dan logistic.
Terhadap negara, PT KALTIM HUTAMA telah memenuhi
kewajibannya berupa pembayaran PSDH-DR dan Pajak PBB
selama periode audit.
4.4 4.4.1 Baik Terdapat mekanisme resolusi konflik yang lengkap dan jelas pada
BAIK (3) PT KALTIM HUTAMA berupa: SOP Penyelesaian Konflik dan
(3) Intruksi Kerja Keluhan Masyarakat yang disusun tahun 2019.
Mekanisme yang termuat dalam prosedur dapat
diimplementasikan pada konflik yang timbul dengan pemilik hak
ulayat dan masyarakat sekitar selama periode 2019 – Mei 2022.
4.4.2 Sedang Sebagaimana diketahui, seluruh areal PT KALTIM HUTAMA tidak
(2) bebas dari konflik, karena seluruhnya merupakan tanah ulayat
masyarakat adat setempat.
Terhadap keberadaan klaim hak ulayat tersebut, PT KALTIM
HUTAMA telah mengidentifikasi lokasi-lokasi yang berpotensi
menimbulkan konflik sebelum kegiatan operasional RKT pada
LPVI PT INTI MULTIMA SERTIFIKASI

Indikator Verifier Nilai Ringkasan justifikasi


tahun 2019 s.d. tahun 2021 berjalan. Lokasi tersebut dituangkan
dalam Peta Identifikasi Zonasi dan Hak Ulayat PT KALTIM
HUTAMA dan Peta Lokasi Pelaksanaan Kegiatan di Blok RKT pada
tahun berjalan.
Namun tidak tersedia laporan pemetaan dan resolusi konflik
sesuai dengan ketentuan yang berlaku yang mengacu pada
Peraturan Direktorat Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari
P.5/PHPL/UPH/PHPL.1/2/2016 tentang Pedoman pemetaan
potensi dan resolusi konflik pada pemegang IUPHHK pada Hutan
Produksi; yang telah diganti dengan Peraturan Menteri
Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Nomor 8 Tahun 2021 tentang
Tata Hutan dan Penyusunan Rencana Pengelolaan Hutan, Serta
Pemanfaatan Hutan di Hutan Lindung dan Hutan Produksi
(lampiran V).
4.4.3 Baik Tersedia organisasi yang bertanggungjawab dalam penyelesaian
(3) konflik pada PT KALTIM HUTAMA, berupa Manager Camp, Kasie
Kelola Sosial, Staf Kelola Sosial dan Bagian Pengamanan.
PT KALTIM HUTAMA telah memiliki perencanaan kelola sosial
yang memuat rencana kegiatan penanggulangan dan penanganan
konflik dan anggarannya dalam dokumen Rencana Operasional
Kelola Sosial tahunan.
Dari rekaman penyelesaian konflik tahun 2019 – Mei 2022,
diketahui bahwa PT KALTIM HUTAMA memiliki pendanaan yang
cukup untuk setiap konflik yang diselesaikannya.
4.4.4 Sedang PT KALTIM HUTAMA telah merekam dan mendokumentasikan
(2) proses penyelesaian konflik yang terjadi pada tahun 2019 – 2021.
Rekaman penyelesaian konflik telah memuat informasi tanggal
kejadian, personel yang terlibat dalam proses penyelesaian
konflik, status penyelesaian konflik.
PT KALTIM HUTAMA telah mendokumentasikan proses
penyelesaian konflik pada laporan berikut:
1. Register Isu Sosial dan Laporan Penanganan Masalah
tahun 2019
2. Register Isu Sosial dan Laporan Penanganan Masalah
tahun 2020
3. Register Isu Sosial dan Laporan Penanganan Masalah
tahun 2021
4. Register Isu Sosial dan Laporan Penanganan Masalah
tahun 2022;
Namun, hanya sebagian dokumen yang dilengkapi dengan Berita
Acara, kronologis penyelesaian konflik dan foto kegiatan.
4.5 4.5.1 Sedang PT KALTIM HUTAMA telah merealiisasikan sebagian hubungan
BAIK (2) industrial dengan karyawannya, yang diwujudkan dalam
(3) dokumen berikut :
1. Peraturan Perusahaan yang telah terdaftar di Dinas
Penanaman Modal, PTSP dan Tenaga Kerja Kabupaten
Kaimana, Prov. Papua Barat.
2. Keberadaan perjanjian kerja dengan seluruh karyawan,
baik karyawan bulanan maupun Borongan dalam bentuk
Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu dan Perjanijan
Kerja Waktu Tertentu.
LPVI PT INTI MULTIMA SERTIFIKASI

Indikator Verifier Nilai Ringkasan justifikasi


Tidak terdapat LKS Bipartit sebagaimana ketentuan yang berlaku
untuk perusahaan dengan karyawan lebih dari 50 orang.
4.5.2 Sedang PT KALTIM HUTAMA telah memiliki mekanisme penyelenggaraan
(2) pelatihan dengan prosedur SOP Pelatihan Karyawan nomor KH-
HRD-03 tanggal 02-01-2019. Namun implementasinya tidak
sesuai dengan mekanisme yang berlaku.
Selama periode tahun 2019 – 2021, telah menyertakan karyawan
untuk mengikuti pelatihan baik internak maupun eksternal untuk
bidang teknis kehutanan, lingkungan maupun Ganis PHPL serta
ketenagakerjaan. Jumlah dan jenis pelatihan yang diikuti
karyawan sebanyak 14 pelatihan dengan jenis dan sifat pelatihan
yang cukup signifikan bagi kegiatan operasional PT KALTIM
HUTAMA.
4.5.3 Baik PT KALTIM HUTAMA telah memiliki prosedur ketenagakerjaan
(3) yang legal dan sah berupa SOP Personalia dan Umum nomor KH-
HRD-01 tanggal 02-010-2019.
Prosedur tersebut digunakan untuk penerimaan karyawan,
penilaian kinerja karyawan, pelaksanaan cuti dan izin,
pelaksanaan mutasi, promosi dan demosi karyawan, pelatihan,
persyaratan dan uraian jabatan serta sarana dan prasarana kerja.
Implementasi dari prosedur tersebut dapat diverifikasi pada
proses penerimaan, pengangkatan dan penjenjangan status
karyawan baik dari segi jabatan maupun golongan.
4.5.4 Baik Dokumen yang memuat tunjangan kesejahteraan karyawan PT
(3) KALTIM HUTAMA berupa dokumen berikut :
1. Peraturan Perusahaan PT KALTIM HUTAMA
2. SOP Personalia dan Umum
3. Perjanjian Kerja Waktu Tertentu
4. Perjanjian Kerja Waktu Tidak tertentu
PT KALTIM HUTAMA telah mengimplementasikan seluruh
tunjangan kesejahteraan yang termuat dalam dokumen tersebut
di lapangan.

E. VERIFIKASI LEGALITAS KAYU


Prinsip/
Kriteria/ Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi
Indikator
P1/ K.1/ 1.1.1.a. Memenuhi PT Kaltim Hutama memiliki dokumen Izin Usaha Pemanfaatan
I.1.1.1. Hasil Hutan Kayu dalam Hutan Alam (IUPHHK-HA) berdasarkan
Keputusan Menteri Kehutanan Nomor: SK.652/MENHUT-
II/2009 Tanggal 15 Oktober 2009 tentang Perpanjangan Izin
Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu dalam Hutan Alam PT
Kaltim Hutama atas Areal Hutan Produksi Seluas ± 161.670
(Seratus Enam Puluh Satu Ribu Enam Ratus Tujuh Puluh) Hektar
di Provinsi Papua Barat. Keputusan tersebut berlaku sejak
tanggal ditetapkan untuk jangka waktu 45 tahun (empat puluh
lima) tahun dan berlaku surut sejak tanggal 22 Maret 2008. SK
tersebut dilengkapi dengan Peta Areal Kerja skala 1 : 250.000
yang juga disahkan sebagaimana pengesahan dokumen SK
IUPHHK-HA PT Kaltim Hutama.
Hasil telaah Peta Kawasan Hutan dan Konservasi Perairan
Provinsi Papua Barat Skala 1 : 250.000 (Lampiran SK. Menhut
LPVI PT INTI MULTIMA SERTIFIKASI

Prinsip/
Kriteria/ Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi
Indikator
No. SK 783/Menhut-II/2014 tanggal 22 September 2014) dan
Peta Areal Kerja IUPHHK-HA PT Kaltim Hutama (lampiran SK.
Menhut No. SK.652/MENHUT-II/2009 Tanggal 15 Oktober
2009), menunjukan bahwa areal kerja PT Kaltim Hutama terdiri
dari Hutan Produksi Tetap (HP) seluas ± 98.188 Ha, Hutan
Produksi Terbatas (HPT) ± 25.485 Ha, Hutan Produksi yang
dapat Dikonversi (HPK) seluas ± 34.368 Ha, dan Hutan Lindung
± 3.629 Ha. Dengan demikian kesesuaian kawasan telah
dipenuhi seluruhnya.
1.1.1.b. Memenuhi PT Kaltim Hutama telah melunasi Iuran Izin Usaha Pemanfaatan
Hasil Hutan Kayu sesuai dengan Surat Perintah Pembayaran
(SPP) Nomor S.1146/VI-GIKPHH/2009 tanggal 4 Nopember
2009 yang diterbitkan oleh Dirjen Bina Produksi Hutan
Departemen Kehutanan sebesar Rp. 6.384.571.875,- (Enam
Milyar tiga ratus delapan puluh empat juta lima ratus tujuh
puluh lima rupiah). Pembayaran tersebut dilakukan sebanyak 3
kali ke Bendaharawan Penerima Setoran IIUPHHK No.
102.000.4203.870 Bank Mandiri, masing-masing dengan bukti
pembayaran melalui Bank Swadesi tanggal 2 Desember 2009
dan tanggal 14 Oktober 2010 dan pembayaran melalui Bank
Windu tanggal 26 November 2010.
Tersedia Surat Dirjen Bina Usaha Kehutanan Nomor
S./308/BIKPHH-1/2010 tanggal 2 Desember 2010 perihal
Pelunasan Iuran IUPHHK-HA A.n. PT Kaltim Hutama. Pada surat
tersebut menyatakan bahwa PT Kaltim Hutama telah
melakukan pembayaran IIUPH dan telah masuk ke rekening
Bendaharawan Penerima Setoran IIUPH.
1.1.1.c. Memenuhi Terdapat data dan informasi penggunaan kawasan yang sah di
luar kegiatan PBPH PT Kaltim Hutama berupa Jalan Trans Papua
di areal kerja PT Kaltim Hutama. Total Panjang jalan Trans
Papua di dalam areal kerja PT Kaltim Hutama hingga saat ini
tercatat sepanjang 100,92 Km yang terdiri dari jalan yang sudah
diaspal sepanjang ± 27,33 Km dan yang belum diaspal
sepanjang ± 73,59 Km.
P.2/ K.2.1/ 2.1.1.a. PT Kaltim Hutama memiliki dokumen RKUPHHK-HA yang
I.2.1.1. lengkap dan sah sesuai ketentuan yang berlaku yang terdiri dari
:
1. Dokumen Revisi RKUPHHK-HA periode tahun 2012 –
2021 yang disahkan berdasarkan SK. Menteri
Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. SK.
4529/MenLHK-PHPL/UHP/HPL.1/7/2020 tanggal 23
Juli 2020. Dokumen tersebut dilengkapi dengan
lampiran diantaranya Peta Revisi RKUPHHK-HA Skala 1
: 100.000 yang dibuat oleh Ganis Canhut, diketahui
oleh Direktur PT Kaltim Hutama serta dinilai dan
disetujui oleh A.n. Men LHK Dirjen PHPL u.b. Direktur
Usaha Hutan Produksi.
2. Dokumen Revisi RKUPHHK-HA periode tahun 2012 –
2021 yang disahkan berdasarkan SK. Menteri
Lingkungan Hidup dan Kehutanan No.
SK.1829/MenLHK-PHPL/UHP/HPL.1/3/2021 tanggal
LPVI PT INTI MULTIMA SERTIFIKASI

Prinsip/
Kriteria/ Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi
Indikator
31 Maret 2021. Dokumen tersebut dilengkapi dengan
lampiran diantaranya Peta Revisi RKUPHHK-HA Skala 1
: 100.000 yang dibuat oleh Ganis Canhut, diketahui
oleh Direktur PT Kaltim Hutama serta dinilai dan
disetujui oleh A.n. Men LHK Dirjen PHPL u.b. Direktur
Usaha Hutan Produksi.
3. Dokumen Rencana Kerja Usaha Pemanfaatan Hutan
(RKUPH) PT Kaltim Hutama periode 2022 – 2031 (SK
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor
SK.5448/MenLHK-PHPL/UHP/HPL.1/8/2021 tanggal
27 Agustus 2021 tentang Persetujuan Rencana Kerja
Usaha Pemanfaatan Hutan Perizinan Berusaha
Pemanfaatan Hutan Periode Tahun 2022 – 2031 atas
nama PT Kaltim Hutama Provinsi Papua Barat dan
Papua) dan Peta Lampiran Skala 1 : 100.000
Disamping itu, PT Kaltim Hutama juga memiliki dokumen RKT
yang sah dan lengkap sesuai dengan ketentuan yang berlaku
yang terdiri dari :
1. Dokumen RKTUPHHK-HA Tahun 2021 PT Kaltim
Hutama yang disahkan berdasarkan SK Kepala Dinas
Kehutanan Provinsi Papua Barat No. KEP –
522.2/165/DISHUT-PB/SK.RKT-21/XII/2020 tanggal 18
Desember 2020. Dokumen tersebut dilengkapi dengan
Peta RKTUPHHK-HA Tahun 2021 PT Kaltim Hutama
Skala 1 : 50.000 yang dibuat oleh Direktur PT Kaltim
Hutama dan disetujui/disahkan oleh Kepala Dinas
Kehutanan Provinsi Papua Barat.
2. Dokumen Revisi RKTUPHHK-HA Tahun 2021 PT Kaltim
Hutama yang telah mendapatkan pengesahan
berdasarkan SK Kepala Dinas Kehutanan Provinsi
Papua Nomor : KEP – 522.2/70/DISHUT-
PB/Rev.SK.RKT-21/IV/2021 tanggal 30 April 2021.
Dokumen tersebut dilengkapi dengan Peta Revisi
RKTUPHHK-HA Tahun 2021 PT Kaltim Hutama Skala 1
: 50.000 yang dibuat oleh Direktur PT Kaltim Hutama
dan disetujui/disahkan oleh Kepala Dinas Kehutanan
Provinsi Papua Barat.
3. Dokumen Rencana Kerja Tahunan Pemanfaatan Hutan
(RKTPH) Tahun 2022 PT Kaltim Hutama yang telah
mendapatkan pengesahan berdasarkan keputusan
Direktur PT Kaltim Hutama Provinsi papua Barat
Nomor : 005/SR-KLTU/KP/XII/2021 tanggal 27
Desember 2021. Dokumen tersebut dilengkapi
dengan Peta Rencana Kerja Tahunan Perizinan
Berusaha Pemanfaatan Hutan dalam hutan Alam pada
Hutan Produksi tahun 2022 Skala 1 : 50.000 yang
dibuat oleh Manager Camp PT Kaltim Hutama dan
disetujui/disahkan oleh Direktur.
2.1.1.b. Memenuhi Tersedia peta lokasi yang tidak boleh ditebang yang dibuat
dengan prosedur yang benar berupa Peta RKTUPHHK-HA PT
Kaltim Hutama tahun 2021, Peta Revisi RKTUPHHK-HA PT
LPVI PT INTI MULTIMA SERTIFIKASI

Prinsip/
Kriteria/ Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi
Indikator
Kaltim Hutama tahun 2021 dan Peta RKTPH PT Kaltim Hutama
tahun 2022 yang masing-masing dibuat dengan skala 1 : 50.000.
Peta tersebut menggambarkan batas areal kawasan lindung
berupa Hutan Lindung, Buffer Hutan Lindung, Perlindungan
Plasma Nutfah, lereng E (> 40%), kawasan Insitu dan kawasan
lindung rawa.
Hasil observasi lapangan terhadap areal kawasan yang tidak
boleh ditebang diketahui terdapat batas-batas tersebut di
lapangan seperti Papan nama Kawasan lindung Buffer zone
Hutan Lindung Waroromi, tanda batas Kawasan lindung rawa,
tanda batas buffer zone Hutan Lindung Buffeta dan papan
nama batas Kawasan lindung sempadan sungai Wagani.
2.1.1.c. Memenuhi PT Kaltim Hutama telah memiliki peta lokasi blok/petak
tebangan yang dibuat dengan prosedur yang benar berupa Peta
RKTUPHHK-HA PT Kaltim Hutama tahun 2021, Peta Revisi
RKTUPHHK-HA PT Kaltim Hutama tahun 2021 dan Peta RKTPH
PT Kaltim Hutama tahun 2022 yang telah disahkan oleh pejabat
yang berwenang sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Untuk Peta RKTUPHHK-HA PT Kaltim Hutama tahun 2021 dan
peta revisinya, telah menggambarkan lokasi blok/petak
tebangan yang disahkan berupa batas blok tebangan tahun
berjalan yang digambarkan dengan polygon dengan garis tebal,
batas petak yang dicap/stempel Dinas Kehutanan Provinsi
Papua Barat, batas-batas pengelolaan lainnya termasuk batas
kawasan konservasi. Sedangkan untuk Peta RKTPH PT Kaltim
Hutama tahun 2022, lokasi blok/petak tebangan ditandai
dengan batas polygon berwarna Kuning dan kawasan lindung
ditandai dengan batas polygon berwarna merah.
Hasil observasi lapangan diketahui bahwa terdapat penandaan
dan kesesuaian batas-batas blok RKT dan batas-batas petaknya
seperti Papan Nama Blok RKT 2021, Papan Nama Blok RKT
2022, Batas Petak W61 dan Petak W62 blok RKT 2021, Rintisan
batas petak X61 dan Petak X62 blok RKT 2021, Patok Titik Ikat
Blok RKT 2022 dan patok Titik Ikat Blok RKT 2021B, Batas petak
T54, Petak S54 Blok RKTPH 2022 dan Rintisan batas petak T54
dan Petak S54 blok RKTPH 2022.
P.2/ K.2.2/ 2.2.1.a. Memenuhi PT Kaltim Hutama memiliki dokumen RKU yang sah dan
I.2.2.1. dilengkapi dengan lampirannya berupa :
1) Dokumen Revisi RKUPHHK-HA periode tahun 2012 –
2021 yang disahkan berdasarkan SK. Menteri
Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. SK.
4529/MenLHK-PHPL/UHP/HPL.1/7/2020 tanggal 23
Juli 2020. Dokumen tersebut dilengkapi dengan
lampiran diantaranya Peta Revisi RKUPHHK-HA Skala 1
: 100.000 yang dibuat oleh Ganis Canhut, diketahui
oleh Direktur PT Kaltim Hutama serta dinilai dan
disetujui oleh A.n. Men LHK Dirjen PHPL u.b. Direktur
Usaha Hutan Produksi.
2) Dokumen Revisi RKUPHHK-HA periode tahun 2012 –
2021 yang disahkan berdasarkan SK. Menteri
Lingkungan Hidup dan Kehutanan No.
LPVI PT INTI MULTIMA SERTIFIKASI

Prinsip/
Kriteria/ Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi
Indikator
SK.1829/MenLHK-PHPL/UHP/HPL.1/3/2021 tanggal
31 Maret 2021. Dokumen tersebut dilengkapi dengan
lampiran diantaranya Peta Revisi RKUPHHK-HA Skala 1
: 100.000 yang dibuat oleh Ganis Canhut, diketahui
oleh Direktur PT Kaltim Hutama serta dinilai dan
disetujui oleh A.n. Men LHK Dirjen PHPL u.b. Direktur
Usaha Hutan Produksi.
3) Dokumen Rencana Kerja Usaha Pemanfaatan Hutan
(RKUPH) PT Kaltim Hutama periode 2022 – 2031.
Dokumen tersebut telah disetujui berdasarkan Surat
Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Nomor SK.5448/MenLHK-PHPL/UHP/HPL.1/8/2021
tanggal 27 Agustus 2021. Dokumen RKUPH tersebut
telah dilengkapi dengan lampiran-lampirannya
diantaranya Peta Rencana Kerja Usaha Pemanfaatan
Hutan Kegiatan Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu
Tumbuh Alami (Hutan Alam) PT Kaltim Hutama
periode tahun 2022 – 2031 skala 1 : 100.000.
2.2.1.b. Tidak PT Kaltim Hutama merupakan pemegang Izin Usaha
diterapkan/ Not Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Pada Hutan Alam (IUPHHK-HA)
Applicable dan sesuai dokumen RKUPH Periode Tahun 2022 – 2031 atas
nama PT Kaltim Hutama Provinsi Papua Barat dan Papua tidak
direncanakan adanya penyiapan lahan untuk pembangunan
hutan tanaman industri.
P.3/ K.3.1/ Memenuhi Pada periode 12 (dua belas) bulan terakhir (Juli 2021 s.d. Juni
I.3.1.1. 2022) PT Kaltim Hutama telah menerbitkan LHP sebanyak 390
buah untuk kayu bulat sebanyak 59.715 batang dengan volume
sebesar 170.535,33 m3. LHP dibuat oleh Petugas Pembuat LHP
yang telah memiliki kualifikasi sebagai Tenaga Teknis PHPL
Pengujian Kayu Bulat Rimba (GANISPHPL PKB-R) dan telah
diangkat dan ditetapkan oleh Direktur PT Kaltim Hutama dan
tercatat secara elektronik dalam sistem
siganishut.menlhk.go.id. Sesuai data tersebut menunjukkan
bahwa Pejabat Pembuat LHP PT Kaltim Hutama tercatat atas
nama Muhammad Iftah dengan Nomor Register 04210011166
dengan masa penempatan 3 Desember 2021 s.d. 1 Juni 2023.
Hasil uji petik fisik kayu dan dokumen di TPK Antara (logpond
Waobu) menunjukan tidak ada perbedaan jenis dan terdapat
perbedaan volume sebesar 0,39 %. Nomor batang di LHP dapat
ditemukan di lapangan.
P.3/ K.3.1/ Memenuhi Selama periode audit bulan Juli 2021 s.d. Juni 2022, kayu yang
I.3.1.2. diangkut dari TPK Hutan ke TPK Antara Logpond Waobu
sejumlah 58.020 batang dengan volume 169.956,43 m3
dilengkapi dengan dokumen SKSHHK sebanyak 2.962 set.
Sedangkan kayu yang diangkut ke Industri dari TPK Antara
Logpond Waobu sejumlah 58.891 batang dengan volume
173.165,01 m3 dilengkapi dengan dokumen SKSHHK sebanyak
47 set. Dokumen SKSHHK tersebut diterbitkan oleh Petugas
Penerbit SKSHHK yang sah sesuai ketentuan.
Hasil uji petik kesesuaian LMKB dengan dokumen SKSHHK
menunjukan adanya kesesuaian.
LPVI PT INTI MULTIMA SERTIFIKASI

Prinsip/
Kriteria/ Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi
Indikator
P.3/ K.3.1/ 3.1.3.a. Memenuhi PT Kaltim Hutama menggunakan tanda-tanda PUHH berupa
I.3.1.3. label berwarna oranye yang ditempel di bontos kayu yang berisi
informasi tentang kayu yang bersangkutan, juga terdapat label
produksi berwarna oranye serta terdapat label barcode
berwarna kuning yang dilengkapi dengan tanda V-Legal.
Terdapat kesesuaian informasi yang tercatat dalam label
dengan dokumen LHP serta dapat dilacak-balak hingga nomor
petaknya.
3.1.3.b. Memenuhi PT Kaltim Hutama menerapkan identitas pada kayu bulat hasil
produksinya dengan tanda-tanda berupa Label barcode yang
dicetak dari SIPUHH berdasarkan data Laporan Hasil Produksi
(LHP). Label tersebut memuat ID barcode dan Tanda V-Legal.
Selain itu terdapat Label berwarna oranye yang memuat
identitas log berupa No. Petak, No. Pohon, ukuran Panjang log,
rata-rata diameter log dan jenis kayu dan Nomor Grade (No.
bantu) pada bontos kayu untuk mempermudah croscek saat
tally di lapangan. Identitas/penandaan kayu tersebut
diterapkan secara konsisten oleh PT Kaltim Hutama.
P.3/ K.3.1/ Memenuhi Pada periode 12 (dua belas) bulan terakhir (Juli 2021 s.d. Juni
I.3.1.4. 2022) tersedia dokumen SKSHHK-KB dan lampirannya (Daftar
Kayu) yang lengkap dan sah, dengan rincian sebagai berikut :
- Kayu yang diangkut dari TPK Hutan ke TPK Antara
Logpond Waobu sejumlah 58.020 batang dengan
volume 169.956,43 m3 dilengkapi dengan dokumen
SKSHHK sebanyak 2.962 set. Dokumen tersebut
diterbitkan oleh Petugas Penerbit SKSHHK yang
berwenang sesuai ketentuan yaitu Yosef Barang (No.
Register 04210015573) dan Imanuel Rupidara (No.
Reg. 0421011465)
- Kayu yang diangkut ke Industri PT Sinar Wijaya
Plywood Industries di Kepulauan Yapen Papua dari
TPK Antara Logpond Waobu sejumlah 58.891 batang
dengan volume 173.165,01 m3 dilengkapi dengan
dokumen SKSHHK sebanyak 47 set. Dokumen
tersebut diterbitkan oleh Petugas Penerbit SKSHHK
yang berwenang sesuai ketentuan yaitu Albert Bangun
Hasugian (No. Register04210010147) dan Djainuddin
Rajab (No. Reg. 04210011176).
Selain itu, tersedia dokumen Berita Acara Pemeriksaan Kayu
untuk setiap penerimaan kayu bulat dan dokumen SKSHHK-KB
di TPK Antara (Logpond) Waubu PT Kaltim Hutama. Dokumen
tersebut memuat hasil penerimaan dokumen SKSHHK-KB dan
hasil pemeriksaan fisik kayu yang dilampiri dengan Daftar
Pemeriksaan Kayu Bulat (DPKB). Berita Acara Pemeriksaan PT
Kaltim Hutama dibuat oleh petugas yang berwenang, yaitu
Ahmad Yani (No. Reg. 04200004799).
P.3/ K.3.2/ 3.2.1.a. Memenuhi Pada periode periode 12 (dua belas) bulan terakhir (Juli 2021
I.3.2.1. s.d. Juni 2022) PT Kaltim Hutama telah memiliki dokumen
Kewajiban Provisi Sumber Daya Hutan (PSDH) dan Dana
Reboisasi (DR) masing-masing sebanyak 390 (tiga ratus
sembilan puluh) dokumen atas kayu bulat hasil produksinya.
LPVI PT INTI MULTIMA SERTIFIKASI

Prinsip/
Kriteria/ Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi
Indikator
Pada periode tersebut, tercatat jumlah tagihan PSDH untuk
kayu bulat (KB, KBS, dan KBK) seluruh jenis/kelompok jenis
(Kayu Merbau, Kelompok Kayu Meranti, Kelompok Rimba
Campuran, dan Kelompok Kayu Indah) sebesar Rp.
12.921.964.850,00 dan tagihan DR tercatat sebesar US$
2.137.872,04 untuk jumlah kayu bulat (KB dan KBS) sebanyak
170.535,33 m3. Jumlah tagihan dan tarif yang digunakan sesuai
dengan dokumen LHP yang disahkan pada periode yang sama.
3.2.1.b. Memenuhi Jumlah total pembayaran kewajiban PSDH PT Kaltim Hutama
pada periode 12 (dua belas) bulan terakhir (Juli 2021 s.d. Juni
2022) tercatat sebesar Rp. 12.921.964.850,00 dan sebesar US$
2.137.872,04 untuk pembayaran kewajiban DR. Hal ini
dibuktikan dengan tersedianya dokumen Bukti Penerimaan
Negara Penerimaan Bukan Pajak dan Bukti Penerimaan Negara
Provisi Sumber Daya Hutan (PSDH) dan Dana Reboisasi (DR) PT
Kaltim Hutama periode 12 (dua belas) bulan terakhir (Juli 2021
s.d. Juni 2022) masing-masing sebanyak 390 (tiga ratus
sembilan puluh) dokumen. Status data pembayaran tagihan
seluruhnya tercatat “sudah dibayar”. Sehingga PT Kaltim
Hutama telah membayar lunas seluruh kewajiban PSDH dan DR
periode tersebut sesuai dengan Surat Perintah Pembayaran
(Kewajiban PSDH dan DR).
3.2.1.c. Memenuhi Pada Periode Bulan Juli 2021 s.d. Juni 2022, PT Kaltim Hutama
telah membayar lunas seluruh kewajiban PSDH/DR dengan
persyaratan ukuran dan dibayar sesuai tarif pada PP No. 12
Tahun 2014 tanggal 14 Februari 2014 tentang Jenis dan Tarif
Atas Penerimaan Negara Bukan Pajak Yang Berlaku Pada
Kemeterian Kehutanan dan Permen LHK RI No:
P.64/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/ 2017 tanggal 22 Desember
2017 tentang Penetapan Harga Patokan Hasil Hutan untuk
Perhitungan Provisi Sumber Daya Hutan dan Ganti Rugi
Tegakan.
P.3/K.3.3/ Tidak Berdasarkan Permendag No : 81 Tahun 2018 tanggal 10
I.3.3.1. Diterapkan/Not Agustus 2018 tentang Pencabutan Keputusan Menteri
Applicable Perindustrian dan Perdagangan No. 68/MPP/KEP/2/2003
tentang Perdagangan Kayu Antar Pulau maka dokumen PKAPT
tidak berlaku/dicabut.
P.3/K.3.3/ Memenuhi Pada periode 12 (dua belas) bulan terakhir (Juli 2021 s.d. Juni
I.3.3.2. 2022), PT Kaltim Hutama tercatat melakukan pengiriman kayu
bulat dari TPK Antara (Logpond) Waubu menuju Industri PT
Sinar Wijaya Plywood Industries di Desa Amunawai Distrik
Yapen Timur Kabupaten Kepulauan Yapen Provinsi Papua
dengan menggunakan kapal.
Seluruh kapal pengangkut kayu bulat PT Kaltim Hutama
tersebut dilengkapi dengan dokumen Surat Persetujuan
Berlayar (Port Clearance) yang diterbitkan oleh Kantor Unit
Penyelenggara Pelabuhan Kelas II Nabire, Dirjen Perhubungan
Laut, Kementerian Perhubungan RI. Seluruh kapal terverifikasi
merupakan kapal berbendera Indonesia.
P.3/K.3.3/ Memenuhi PT Kaltim Hutama telah mengimplementasikan tanda V-Legal
I.3.4.1. pada bontos Kayu Bulat (KB) dan Kayu Bulat Sedang (KBS) hasil
LPVI PT INTI MULTIMA SERTIFIKASI

Prinsip/
Kriteria/ Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi
Indikator
produksi dengan menggunakan Label Barcode serta pada
dokumen angkutan (SKSHHK-KB) dengan nomor IMS-SLK-307
LVLK-019-IDN.
Tanda V-Legal tersebut dibubuhkan sesuai dengan ketentuan
(Lampiran 8 SK Direktur Jenderal PHPL No.
SK.62/PHPL/SET.5/KUM.1/12/2020, tanggal 2 Desember 2020
tentang Pedoman Penggunaan Tanda V-Legal) yaitu terdapat
logo dan nomor Indonesian LEGAL Wood.
P.4/ K.4.1/ Memenuhi Tersedia dokumen AMDAL PT Kaltim Hutama yang lengkap
I.4.1.1. berupa Laporan Utama Analisis Dampak Lingkungan (ANDAL),
Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL) dan Rencana
Pemantauan Lingkungan (RPL). Dokumen tersebut disusun
sesuai ketentuan yang berlaku pada tahun 1996 dan disahkan
berdasarkan Surat Keputusan Komisi Pusat AMDAL DEPHUT
dengan Nomor : 59/DJ-VI/AMDAL/96 tanggal 18 April 1996.
Dokumen AMDAL tersebut meliputi areal kerja PT Kaltim
Hutama seluas ± 155.000 Ha.
Sesuai dengan SK Menteri Kehutanan No. SK.652/MENHUT-
II/2009 Tanggal 15 Oktober 2009 tentang Perpanjangan
IUPHHK-HA PT Kaltim Hutama, luas areal kerja PT Kaltim
Hutama mengalami perubahan menjadi ± 161.670 (Seratus
Enam Puluh Satu Ribu Enam Ratus Tujuh Puluh) Hektar. Atas
dasar hal tersebut, sesuai surat Direktur Pencegahan Dampak
Lingkungan Usaha dan Kegiatan, Dirjen Planologi Kehutanan
dan tata Lingkungan, Kementerian Lingkungan Hidup dan
Kehutanan RI No. S.112/PDLUK/PAL/PLA.4/2/2021 tanggal 22
Februari 2021 perihal Arahan Kajian Lingkungan, bahwa PT
Kaltim Hutama diwajibkan untuk menyusun Adendum Andal,
RKL-RPL Tipe A. Sampai dengan saat ini, PT Kaltim Hutama
sedang melakukan proses Adendum Andal, RKL-RPL sesuai
arahan pihak berwenang.
Proses penyusunan dokumen lingkungan tersebut di at as
telah sesuai ketentuan yang berlaku.
P.4/ K.4.1/ 4.1.2.a. Memenuhi PT Kaltim Hutama memiliki dokumen Rencana Kelola
I.4.1.2. Lingkungan (RKL) dan Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL)
yang disusun sesuai ketentuan yang berlaku pada tahun 1996
dan disahkan berdasarkan Surat Keputusan Komisi Pusat
AMDAL DEPHUT dengan Nomor : 59/DJ-VI/AMDAL/96 tanggal
18 April 1996..
Dokumen RKL-RPL tersebut disusun mengacu pada dokumen
AMDAL yang juga telah disetujui oleh pejabat yang berwenang.
Secara keseluruhan, RKL dan RPL disajikan dalam bentuk tabel
matrik RKL dan RPL dalam rangka
pengendalian/penanganan/pengembangan dampak penting.
4.1.2.b. Memenuhi PT Kaltim Hutama telah melaksanaan Rencana Pengelolaan
Lingkungan (RKL) dan Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL)
sesuai dengan dampak penting di lapangan. Hasil pelaksanaan
pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup PT Kaltim
Hutama dimuat dalam dokumen Laporan Pelaksanaan Rencana
Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL) dan Rencana Pemantauan
Lingkungan Hidup (RPL) Semester I dan semester II Tahun 2021
LPVI PT INTI MULTIMA SERTIFIKASI

Prinsip/
Kriteria/ Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi
Indikator
yang telah dilaporkan kepada instansi terkait. Hal tersebut
dibuktikan dengan tersedianya bukti Surat Tanda Terima
Laporan tersebut dari instansi terkait yaitu Sekretariat Jenderal
T.U Kementerian Lingkungan Hidup dan kehutanan di Jakarta
Pengelolaan dan pemantauan lingkungan PT Kaltim Hutama
dilaksanakan sesuai dengan rencana dan dampak penting di
lapangan, antara lain pengelolaan dan pemantauan Kawasan
Lindung, Perubahan Laju Erosi tanah, Laju Sedimentasi,
Fluktuasi Debit Air Sungai, Perubahan Kualitas Air Sungai,
Perubahan Komposisi dan keanekaragaman satwa liar,
Perubahan Struktur dan Komposisi Tegakan, Perubahan
Potensi Tegakan, Perubahan vegetasi dilindungi, Peningkatan
perekonomian lokal, Peningkatan pendapatan masyarakat,
Perubahan persepsi masyarakat, Peningkatan Pendidikan
masyarakat, Peningkatan Kesehatan masyarakat, dan Orientasi
Nilai Budaya.
Hasil uji petik terhadap bukti pelaksanaan pengelolaan dan
pemantauan lingkungan di lapangan, menunjukan bahwa PT
Kaltim Hutama telah melaksanakan pengelolaan dan
pemantauan lingkungan hidup sesuai dengan rencana dan
dampak penting yang terjadi di lapangan.
P.5/ K.5.1/ 5.1.1.a. Memenuhi PT Kaltim Hutama telah memiliki Prosedur Kesalamatan dan
I.5.1.1. Kesehatan Kerja (K3) yang disusun Kadep Personalia & Umum,
diperiksa oleh Manajer Camp dan disetujui Management
Representative. Seluruh dokumen tersebut diterbitkan tanggal
2 Januari 2019 dan mengalami perubahan kedua pada tanggal
3 Mei 2021.
Personel penanggung jawab K3 di lingkungan kerja PT Kaltim
Hutama terdiri dari personel yang tercatat dalam susunan
pengurus Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja
(P2K3) PT Kaltim Hutama. Susunan P2K3 PT Kaltim Hutama
tersebut telah disahkan oleh manajer camp berdasarkan Surat
Keputusan Nomor : 012/KLTU/Pers-Skep/III/2022 tanggal 23
Maret 2022 dan sedang dalam proses pengesahan Dinas
Tenaga Kerja & Transmigrasi Kabupaten Kaimana sesuai Surat
Nomor : 020/SR-KLTU/KC/III/2022 tanggal 24 Maret 2022.
5.1.1.b. Memenuhi PT Kaltim Hutama telah melengkapi karyawannya dengan
peralatan K3 untuk menunjang kegiatan di areal kerjanya.
Peralatan K3 yang dimiliki PT Kaltim Hutama berdasarkan
Daftar inventaris dan rekapitulasi stok APD periode bulan Juni
2022, secara umum terdiri dari Alat Pelindung DIri (APD), Alat
Pemadam Api Ringan (APAR) serta Kotak P3K dan
kelengkapannya serta tersedia Klinik yang dilengkapi tenaga
medis dan obat-obatan.
Hasil observasi lapangan menunjukkan bahwa peralatan K3
tersebut tersedia dan masih berfungsi baik (belum kadaluarsa).
5.1.1.c. Memenuhi Tersedia catatan kecelakaan kerja di PT Kaltim Hutama yang
tercantum dalam dokumen laporan P2K3 (data kecelakaan
kerja periode bulan Juli 2021 s.d. Juni 2022). Berdasarkan
dokumen tersebut diketahui bahwa pada Periode Bulan Juli
LPVI PT INTI MULTIMA SERTIFIKASI

Prinsip/
Kriteria/ Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi
Indikator
2021 s.d. Juni 2022 terjadi 9 (sembilan) kejadian kecelakaan
kerja.
Untuk menekan kejadian kecelakaan kerja, manajemen PT
Kaltim Hutama telah melakukan upaya untuk menekan
kecelakaan kerja dalam bentuk program K3 diantaranya adalah
dengan melakukan safety Induction mengenai penerapan K3
kepada karyawan, Sosialisasi manajemen mengenai K3,
pelaksanaan apel dan Briefing pagi mengenai kelengkapan APD
dan pemasangan rambu-rambu terkait K3.
P.5/ K.5.2/ Memenuhi Tidak terdapat serikat pekerja di lingkungan kerja PT Kaltim
I.5.2.1. Hutama, tetapi terdapat kebijakan yang menjamin pekerja atau
karyawan untuk membentuk dan atau menjadi anggota serikat
pekerja atau serikat buruh. Bukti kebijakan ini dalam bentuk
Surat Edaran Direksi No. 001/SE-KL/KP/VII/2019 tanggal 1 Juli
2019 tentang Kebebasan Berserikat yang ditandatangani oleh
Direktur PT Kaltim Hutama. Surat Edaran tersebut masih
berlaku sampai saat ini dan merupakan bukti bahwa
perusahaan mengizinkan karyawan atau pekerja untuk
membentuk atau menjadi anggota serikat pekerja. Hak dan
Kewajiban peserta terkait kepesertaannya sebagai anggota
maupun pengurus dalam serikat pekerja diberikan sesuai
ketentuan perundangan yang berlaku.
Hasil wawancara dengan Anik Tri Handoko S (Staff HSE/Safety),
Junaris (Operator chainsaw tebang), Mohammad Adi Tomsan
(Mandor Hauling) dan Aji Suwandi (Driver Logging truck)
menunjukkan bahwa karyawan PT Kaltim Hutama tidak
membentuk atau terlibat dalam serikat pekerja. Hasil
wawancara lebih lanjut menunjukkan bahwa terdapat
kebebasan berserikat bagi pekerja.
P.5/ K.5.2/ Memenuhi Terdapat Peraturan Perusahaan (PP) PT Kaltim Hutama Periode
I.5.2.2. Tahun 2021 – 2023 yang telah mendapatkan Pengesahan
instansi berwenang di Kabupaten Kaimana, Provinsi Papua
Barat berdasarkan Keputusan Kepala Dinas Penanaman Modal,
PTSP dan Tenaga Kerja Kabupaten Kaimana Nomor : 560/27-08-
2021/DPMPTSP-TK tanggal 27 Agustus 2021 Tentang
Pengesahan Peraturan Perusahaan PT Kaltim Hutama dan
berlaku sampai dengan tanggal 27 Agustus 2022.
P.5/ K.5.2/ Memenuhi Berdasarkan hasil verifikasi dokumen daftar karyawan PT
I.5.2.3. Kaltim Hutama Periode 31 Mei 2022, diketahui karyawan PT
Kaltim Hutama seluruhnya berjumlah 316 orang dan tidak
terdapat tenaga kerja/karyawan di bawah umur di lingkungan
kerja PT Kaltim Hutama. Adapun karyawan termuda yang
bekerja tercatat atas nama Vino Crismendo Ubro yang lahir
pada tanggal 11 Februari 2004. Yang bersangkutan mulai
bekerja pada tanggal 12 Februari 2022 (18 Tahun) dengan
jabatan Anggota survey PAK & ITSP.

Anda mungkin juga menyukai