11 Contoh Bukti Transaksi
11 Contoh Bukti Transaksi
11 Contoh Bukti Transaksi
1. Bukti Kwitansi
Pengertian Kwitansi adalah bukti yang digunakan saat transaksi penerimaan sejumlah uang.
Kwitansi dibuat dan ditandatangani oleh pihak penerima uang dan diserahkan kepada yang
melakukan pembayaran.
Pada umumnya kwitansi sendiri terdiri dari dua bagian, bagian pertama diberikan kepada pihak
yang membayar untuk bukti pencatatan pengeluaran uang, sedangkan bagian yang tertinggal
(Sub atau bonggol kuitansi) dapat dijadikan sebagai bukti pencatatan penerimaan uang.
1. tanggal transaksi
2. pihak yang memberikan uang
3. nominal uang
4. maksud dan tujuan dari transaksi pemberian uang tersebut
5. tanda tangan serta di tambah dengan materai bila dibutuhkan.
Bukti ini berfungsi sebagai alat persetujuan dari pihak penjual atas permohonan pengurangan
harga dari pihak pembeli karena barang yang diterima mengalami kerusakan dan atau tidak
sesuai dengan pesanan pembeli.
5. Bukti Nota Debet
Pengertian Nota debet adalah dokumen transaksi sebagai permintaan pengurangan harga
kepada pihak penjual atau bukti yang berisi informasi yang menyatakan tentang pengiriman
kembali barang yang tidak sesuai dengan pesanan (rusak).
Nota debet merupakan pemberitahuan atau perhitungan yang dikirimkan suatu perusahaan atau
badan usaha kepada konsumennya, bahwa akunnya telah di debet dengan jumlah nominal
tertentu.
Hal-hal yang tercantum pada nota debit dan nota kredit pada prinsipnya adalah sama, hanya
terdapat perbedaan pada informasi yang tercantum di dalam masing-masing nota.
Pada intinya bukti transaksi yang bernama nota kredit dan nota debit dikeluarkan saat terjadi
ketidakcocokan atau tidak sesuai dengan barang yang diharapkan oleh pihak pembeli.
1. Pada bagian sebelah kiri buku cek sebagai bukti arsip pihak yang mengeluarkan dan
menandatangani cek tersebut.
2. Bagian sebelah kanan dapat diberikan kepada pihak yang menerima pembayaran cek
tersebut.
7. Bukti Rekening Koran
Pengertian Rekening Koran Secara umum Rekening koran yaitu sebuah hasil laporan transaksi
dan saldo tabungan nasabah dalam bentuk print out, dari bank yang dicetak setiap bulan
kemudian.
Kemudian rekening koran akan diberikan kepada nasabah yang bersangkutan biasanya akan
diambil di bank atau dapat dikirimkan ke alamat nasabah setiap bulan.
Dengan adanya rekening koran juga, Anda bisa melihat laporan keuangan yang kita lakukan,
bisa laporan keuangan bulan ini, bulan lalu sesuai keperluan Anda.
Sudut pAndang Bank terhadap rekening koran !
Menurut bank setiap reking koran ialah “utang” jadi, setiap tambahan suatu rekening akan
dicatat pada sisi kredit.
Sudut pAndang perusahaan terhadap rekening koran !
Rekening koran ialah aktiva maka stiap terjadi penambahan atas rekening bank. Dicatat oleh
perusahaan disisi debet, artinya jumlah sisi kredit menurut catatan bank akan sama dengan
jumlah disisi debet yang dicatat pemegang giro.
Sifat Rekening Koran
Informasi arus kas masuk/ kelauar dari reekening bersangkutan merupakan isi dari rekening
koran, sehingga sifatnya sama denganbuku tabungan. Didalam memuat inromasi mengenai
tanggal dan sandi transaksi, mutasi debet mutase kredit dan saldo.
8. Bukti Giro
Pengertian Bilyet Giro adalah sebagai surat perintah untuk memindahbukukan sejumlah uang
dari rekening nasabah suatu bank ke rekening penerima yang namanya disebutkan dalam bilyet
giro pada bank yang sama atau pada bank lain (berbeda).
Perlu diingat bahwa penerima bilyet giro tidak bisa menukarkannya dengan uang tunai kepada
bank yang bersangkutan. Tetapi dapat menyetorkan bilyet giro kepada bank untuk menambah
simpanan di rekeningnya.
9. Bukti Memo
Memo adalah sebuah surat atau catatan yang dibuat secara singkat, padat, dan jelas dengan
maksud dan tujuan tertentu kepada penerima tanpa adanya basa-basi. Penulisan memo biasanya
tidak lebih dari 10 baris, dan penulisannya bisa diketik ataupun dengan tulisan tangan. Memo
ditulis untuk memberi arahan, permintaan, atau pemberitahuan, sehingga tidak memerlukan
salam pembuka atau penutup seperti surat.
Berdasarkan penggunaannya, memo ada yang bersifat resmi dan ada yang tidak resmi (pribadi).
Memo yang bersifat resmi biasanya digunakan sebagai surat pernyataan hubungan resmi dari
pimpinan untuk bawahannya, yang dikeluarkan oleh lembaga, instansi atau organisasi. Memo
tidak resmi digunakan sebagai nota atau surat pernyataan tidak resmi antar teman, saudara, atau
pihak ketiga yang terlibat dengan organisasi, lembaga, atau instansi.
Bukti Struk
Struk (nama lain: bon, nota, atau resi) adalah alat bukti pembelian atau penerimaan dalam
sebuah transaksi, umumnya dalam kegiatan belanja. Struk menjadi bukti bahwa barang-barang
yang dibeli telah sah menjadi milik pembeli. Jika ada, struk diberikan pada pembeli beserta uang
kembalian hasil pembayaran.