Makalah Kelompok 6 Idiomatik..
Makalah Kelompok 6 Idiomatik..
Makalah Kelompok 6 Idiomatik..
Penggunaan Huruf ‘Ala, Ma, Min, An, In, Man, kam, Ayyun
Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Terjemah Idiometik
Dosen Pengampu:
Prof. Dr. Akmaliyah, M.Ag.
Disusun Oleh:
Tak lupa kami ucapkan terimakasih kepada Dosen kami, Prof. Dr.
Akmaliyah, M.Ag.. selaku dosen pengampu mata kuliah Terjemah Idiometik yg
membimbing penulis dalam pengerjaan tugas Makalah ini yang berjudul
“Penggunaan Huruf ‘Ala, Ma, Min, An, In, Man, kam, Ayyun“ Penulis juga
mengucapkan terimakasih kepada teman-teman yang selalu setia membantu dalam
hal mengumpulkan data-data dalam pembuatan makalah ini.
Mungkin dalam pembuatan makalah ini, terdapat kesalahan yang belum
penulis ketahui dan penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini terlepas
dari banyaknya bantuan dari segala pihak.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Huruf ‘Ala, Ma, Min, An, In, Man, kam, dan Ayyun (sering disebut sebagai
Huruf Jar) memegang peranan penting dalam konstruksi kalimat bahasa Arab.
Huruf Jar ini memiliki fungsi gramatikal yang spesifik dan dapat mempengaruhi
makna kalimat secara keseluruhan.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud terjemah idiomatik?
2. Bagaimana penggunaan huruf ‘Ala dan Ma dalam terjemah idiomatik!
3. Bagaimana penggunaan huruf Min, An, In, dalam terjemah idiomatik!
4. Bagamana Penggunaan huruf Man, Kam, Ayyun dalam terjemah
idiomatik!
C. Tujuan
4
1. Untuk mengetahui tentang terjemah idiometik
2. Untuk mengetahui penggunaan huruf ‘Ala dan Ma dalam terjemah
idiomatik
3. Untuk mengetahui penggunaan huruf Min, An, In, dalam terjemah
idiomatik
4. Untuk mengetahui Penggunaan huruf Man, Kam, Ayyun dalam
terjemah idiomatik
5
BAB II
PEMBAHASAN
Kata Dalam kategori pembentukan idiom harf atau partikel adalah kelas kata
yang memiliki ciri gramatikal berupa soliditas atau bentuk non deveratif dan non
inflektif. Secara semantik harf adalah kelas kata yang tidak menunjukan makna,
makna partikel ada setelah partikel menyertai kata lain (Sangidu dalam Fatimah,
2013).
1
Chaer, Abdul. (2007). Linguistik Terapan: Penerjemahan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
6
A. Penggunaan Huruf ‘Ala dalam Terjemah Idiomatik
Verba-Partikel merupakan perpaduan kata yang terdiri atas verba atau fi’il
dengan partikel atau harf, seperti contoh kalimah I’tada ‘ala. Kata إعتدى/i’tadā /
bermakna ‘melanggar’, sedangkan kata علىbermakna ‘atas’. Akan tertapi makna
idiom yang dimaksud dari perpaduan kata ini adalah ‘merampas’, bukan
‘melanggar atas’. إعتد الظالم على حقوقهم/i’tadā al-zalimu ‘ala huqūqihim/ (Orang
zalim itu merampas hak-hak mereka)2
Pertama:
ِKedua:
"ع ْن
َ " َم ْعنَى: bermakna “terhadap”, contohnya:
ِ علَى َبنُو قُش
َير َ ُضيْت
ِ َر
“Dia ridha terhadap Bani Qushayr.”
Ketiga:
Keempat:
7
ْ َأ
“Dan memberikan harta (bersama)yang dicintainya” atau ي َم َع ُحبهِ ِه
Kelima:
صيغة التعجب هي صيغة التفضيل منقولة إلى معنى جديد في تركيب جديد وال سيما ألنها ورد
.تصغيرها كما يصغر التفضيل و أن شروط صياغهما واحدة
8
“Bentuk تعجبitu adalah bentuk tafdhil yang berubah kepada makna yang baru
dalam susunan yang baru pula, sedangkan syarat keduanya adalah satu”.
Adapun susunan/pola تعجبini dalam bahasa Arab menurut para ahli
tatabahasa Arab tradisional antara lain " "ما تعجبيةdan " "فعلyaitu ما أفعله
Contoh :
ما أجمل هذه المناظر
“Alangkah indahnya pemandangan ini”
Dalam contoh tersebut sudah tidak jelas lagi arti satuan katanya. Dan ini
sesuai dengan pengertian idiom dimana masing-masing maknanya sudah tidak
bisa dipisahkan lagi4
C. Penggunaan Huruf Min, An, In, Dalam Terjemah Idiomatik
1. Penggunaan huruf min
Dalam banyak literatur yang membahas bahasa Arab dari aspek nahwu (tata
bahasa Arab), ketika sampai pada pembahasan tentang harf jar ْن ِمpada umumnya
memberikan arti dengan kata “dari atau daripada.”
Fungsi مِ ْنmin dan beberapa harf jar lainnya dalam bahasa Arab adalah
merubah harakat atau baris akhir ism atau kata benda yang terletak setelahnya.
َ Kata .majrur مجرورdengan disebut jar harf َ جار حرف
Kata ِر َجا ٌلsetelah ٌطالِب
(seorang mahasiswa) misalnya, apabila diletakkan harf jar مِ ْنdi depannya maka
baris akhir nya berubah, yang selanjutnya berbunyi “i” ب ( مِ ْن ال هmin al-Thalibi).
ِ طال
Apabila suatu kata berbentuk mutsanna atau dual seperti طالبان ( ال هdua orang
mahasiswa) maka setelah diletakkan harf jar مِ ْنdi depannya maka bentuknya
( مِ ْن ال هmin al-Thalibaini). Dan apabila kata berbentuk jama‟
berubah menjadi طالبين
atau jamak seperti طالب ( ال هbeberapa orang mahasiswa) diletakkan hafr jar مِ ْنdi
( مِ ْن ال هMin At-Thullabi). Sebelumnya
depannya maka bunyinya berubah menj طالب
telah dikemukakan bahwa kata من
ِ pada umumnya diartikan dengan kata “dari atau
daripada.” Keterangan tersebut banyak dijumpai dalam buku-buku yang disusun
para penulis Tata Bahasa Arab atau qawa‟id di tanah air. Pemberian arti tersebut
bukan berarti tidak tepat, sebab contoh-contoh dalam bentuk lafadz Arabiyah yang
dikemukakan adalah contoh-contoh yang memang tepat untuk diartikan dengan
4
Sumiati, Padanan Idiom Bahasa Arab dalam Bahasa Indonesia
9
kata “dari atau daripada”, numun pada umumnya buku-buku itu tidak
menguraikan harf har من
ِ yang memungkinkan diartikan dalam berbagai kata yang
tepat sesuai konteks kalimatnya.
Kalimat yang disusun untuk menunjukkan fungsi من
ِ selalu diambil dari
kalimat yang menghendaki kata من
ِ harus diartikan “dari”. Seperti dalam buku
yang berjudul Al-„Arabiyyah al-Asasiyyah disusun Prof. Dr. H. Ahmad Thib Raya,
MA. Salah satu poin pembasannnya adalah السادسْالدرس:الحرف
ْ )أقسام ْه ْوPelajaran
Keenam: Harf dan Pembagiannya). Di antara harf yang dikemukakan di dalamnya
adalah harf jar من
ِ . Dalam buku ini sebatas memperkenalkan satu contoh harf jar
من
ِ dengan arti “dari atau daripada” tanpa mengemukakan contoh lain yang
memungkinkan diartikan selain dari kata “dari atau daripada.” Uraian tersebut
ditemukan pada halaman 98.
Ragam Arti Min (من
ِ (dalam Bahasa Indosesia
a. Min (من
ِ (Berarti Dari dan Daripada
Contoh:
Artinya, Dari „Aisyah, ra. berkata: Rasulullah, saw. bersabda: Tidaklah seorang
lelaki keluar dari rumahnya untuk menuntut ilmu kecuali Allah memudahkan jalan
baginya menuju surga (HR. Al-Thabraniy).
b. Min (من
ِ (Berarti Diantara
Contoh:
َ ِع ٰلى َما فِ ْي قَ ْل ِب ٖه ۙ َوه َُو اَلَدُّ ْالخ
ص ِام َ اس َم ْن يُّ ْع ِجبُكَ قَ ْولُهٗ فِى ْال َح ٰيوةِ الدُّ ْنيَا َويُ ْش ِهدُ ه
َ ّللا ِ ََّومِ نَ الن
Artinya, Dan diantara manusia ada orang yang ucapannya tentang kehidupan
dunia menakbjubkanmu (menarik hatimu) dan mempersaksikan kepada Allah atas
apa yang ada dalam hatinya padahal ia adalah penantang yang paling kera
c. Min (من
ِ (Berarti Dibandingkan
Contoh:
ٰۤ
ُّ تَن ََّز ُل ْال َم ٰل ِٕى َكةُ َو.ش ْهر
.الر ْو ُح فِ ْي َها ِب ِاذْ ِن َر ِبه ِه ْۚ ْم مِ ْن ُك ِهل ا َ ْمر َ ِلَ ْيلَةُ ْالقَد ِْر ەۙ َخي ٌْر ِ هم ْن ا َ ْلف
Terjemahnya, Malam kemuliaan itu lebih baik dibandingkan seribu bulan; Pada
malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya
untuk mengatur segala urusan.
d. Min (من
ِ (Berarti Berupa
10
Contoh:
َ َّللاُ إِلَيْكَ ۖ َو َال تَب ِْغ ْالف
سادَ فِي َّ َسن َ َصيبَكَ مِ نَ الدُّ ْنيَا ۖ َوأَ ْحسِن َك َما أ َ ْح َ َّار ْاْلخِ َرة َ ۖ َو َال ت
ِ َنس ن َّ ََوا ْبت َِغ فِي َما آتَاك
َ ّللاُ الد
٧٧﴿ َّللا َال يُحِ بُّ ْال ُم ْف ِسدِينَ َّ ض ۖ إِ َّن ِ ْاأل َ ْر
"Dan apapun yang kamu perbuat untuk dirimu berupa kebaikan, niscaya kamu
memperoleh (balasan)nya di sisi Allah sebagai balasan yang paling baik dan yang
paling besar pahalanya. Dan mohonlah ampunan kepada Allah; Sesungguhnya
Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."
e. Min (من
ِ (Berarti Lebih Sedikit (kurang dari)
Contoh:
َ ّللا ِإن ُكنت ُ ْم
َصا ِدقِين ُ ورة ِ همن ِ همثْ ِل ِه َوادْعُوا
ِ ُش َهدَا َء ُكم ِ همن د
ِ َّ ون َ سُ ع ْب ِدنَا فَأْتُوا ِب َ َو ِإن ُكنت ُ ْم فِي َريْب ِ هم َّما ن ََّز ْلنَا
َ علَ ٰى
Terjemahnya, Dan jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang Al Quran yang Kami
wahyukan kepada hamba Kami (Muhammad), buatlah (kurang) dari satu surah
yang semisal Al-Quran itu dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah, jika
kamu orangorang yang benar
2. Penggunaan Huruf "‘( "عنan)
Huruf "‘( "عنan) dalam bahasa Arab adalah kombinasi dari huruf "‘( "عain)
dan huruf "( "نnun), yang biasanya digunakan sebagai preposisi dengan berbagai
makna. Berikut adalah beberapa penggunaan umum dari huruf " "عنdalam bahasa
Arab:
a. Preposisi "Tentang" atau "Mengenai": Digunakan untuk menyatakan topik,
subjek, atau materi dari pembicaraan atau perbuatan.
Contoh:
( كتاب عن الثقافةkitabun ‘an ath-thaqafah) - "Buku tentang budaya."
b. Preposisi "Dari": Mengindikasikan asal atau sumber suatu hal.
Contoh:
( هدية عن صديقيhadiyah ‘an sadiqi) - "Hadiah dari temanku."
c. Preposisi "Melalui": Digunakan untuk menyatakan media atau alat yang
digunakan dalam melakukan suatu tindakan.
Contoh:
( تلقيت الرسالة عن طريق البريدtalqaitu ar-risalah ‘an tariiq al-bariid) - "Saya menerima
surat melalui pos."
11
d. Preposisi "Dari" dalam Arti "Berkat" atau "Karena": Menyatakan alasan
atau sebab suatu perbuatan atau keadaan.
Contoh:
‘( اعتذر عن التأخيرatathara ‘an at-ta'khiir) - "Dia minta maaf karena keterlambatan."
e. Preposisi "Dari" dalam Arti "Tentang" atau "Dari Segi": Menyatakan sudut
pandang atau perspektif.
Contoh:
‘( عندما نتحدث عن الصحةindamaa natahadathu ‘an as-sihhah) - "Ketika kita berbicara
tentang kesehatan."
f. Preposisi "Dari" dalam Arti "Mengenai" atau "Berkaitan dengan":
Digunakan untuk merujuk pada topik atau hal yang berkaitan dengan
sesuatu.
Contoh: ‘( عندما تتحدث عن المستقبلindamaa tatahadathu ‘an al-mustaqbal) - "Ketika
kamu berbicara tentang masa depan."
Huruf "‘( "عنan) adalah preposisi yang sangat fleksibel dan memiliki
berbagai makna yang bergantung pada konteks kalimatnya. Oleh karena itu,
penting untuk memperhatikan konteksnya untuk memahami dengan tepat
bagaimana huruf ini digunakan dalam suatu kalimat.
3. Penggunaan Huruf "( "انin)
Huruf "( "انin) dalam bahasa Arab adalah kombinasi dari huruf "( "اalif) dan
huruf "( "نnun), dan digunakan dalam beberapa konteks berbeda:
a. Menyatakan Pengertian Kondisional: Digunakan untuk menyatakan syarat
atau kondisi dalam kalimat pengandaian.
Contoh:
سأعطيه الكتاب،إذا أتى الطالب. "Jika siswa datang, saya akan memberinya buku."
Contoh dengan " سأعطيه الكتاب، ان أتى الطالب:"ان. "Jika siswa datang, saya akan
memberinya buku."
b. Mengenai atau Tentang: Dapat digunakan untuk menunjukkan topik atau
subjek pembicaraan dalam beberapa konteks.
Contoh:
هذا الكتاب يتحدث ان الصداقة. "Buku ini berbicara tentang persahabatan."
12
c. Menyatakan Keyakinan atau Penegasan: Kadang-kadang digunakan untuk
menegaskan keyakinan atau pemahaman yang kuat.
Contoh:
أعتقد أن هذا صحيح. "Saya pikir ini benar."
d. Awalan untuk Pengandaian dalam Teks Al-Quran: Dalam teks Al-Quran,
huruf " "انsering digunakan sebagai awalan dalam kalimat pengandaian
atau kalimat yang mengandung asumsi.
Contoh:
ان عدتم. "Jika kalian kembali."
e. Bagian dari Kata Kerja Mursal: Dalam tata bahasa Arab, " "انbisa menjadi
bagian dari kata kerja mursal ()فعل مرسل, yaitu kata kerja yang memiliki
subjek yang tidak jelas atau tidak disebutkan.
Contoh:
أترك الكتاب. "Tinggalkan buku itu."
Huruf " "انmemiliki peran yang cukup penting dalam bahasa Arab, karena
dapat digunakan dalam konteks kondisional, penyataan tentang subjek
pembicaraan, penegasan, pengandaian, dan sebagai bagian dari kata kerja mursal.
Memahami konteks penggunaannya dalam kalimat akan membantu dalam
pemahaman yang lebih baik.
13
Siapa masuk kamar ?
َم ْن فى الحجرة ؟
Siapa di dalam kamar ?
َم ْن أنت ؟
Siapa anda ?
3) َم ْنsebagai isim mausul dikuti oleh silah dan diberi padanan kata “orang”.
Seperti:
أكرمت َم ْن زارنى
“Saya menghormati orang yang mengunjungiku”.
Dengan memperhatikan contoh-contoh di atas kita melihat ada ciri-ciri
yang dapat membantu kita untuk menentukan fungsi منitu dalam kalimat
yang bersangkutan dan memilih padanannya, sebagai berikut:
a. َم ْنsebagai isim syarth diikuti oleh fi’il syarth dan jawab syarth yang
berbentuk fi’il atau jumlah ismiyah. َمنdan fi’il syarth serta jawab syarth
merupakan kalimat sempurna, seperti:
َم ْن يعمل سوء يجزبه
“Barang siapa berbuat kejahatan, (maka) ia akan mendapatkan
balasannya”.
َم ْن يهدهللاا فهو المهتدي
“Barang siapa diberi petunjuk oleh Allah, (maka) ia akan mendapatkan
petunjuk itu”.
b. َم ْنsebagai istifham (kata tanya) dengan kata-kata yang mengikutinya
merupakan kalimat sempurna atau mempunyai arti lengkap, seperti:
َم ْن يكتب الدرس ؟
Siapa yang menulis pelajaran?
َم ْن فى المكتبة ؟
Siapa di perpustakaan?
َم ْن الخادم ؟
Siapa pembantu itu?
c. َم ْنsebagai isim mausul dengan silahnya, walaupun berbentuk jumlah,
tidak merupakan kalimat sempurna, seperti: “ َم ْن حضرOrang yang telah
14
hadir”. Dalam kalimat “ سلهم على َم ْن حضرucapkan salam kepada orang
yang telah hadir”.
2. Penggunaan huruf kam
ك ْمdalam kalimat ada dua macam, istifham dan habariyah.
a. istifham adalah kata Tanya tentang bilangan dengan padanan kata "berapa",
seperti:
ك ْم العبا في الملعب
Berapa pemain di lapangan olah ragu?
مِ ْن كم العبا يتكون فريق الكرة
من ُكم العب يتكونُ فريق الكرة
Terdiri dari berapa pemain ke sebelasan sepak bola?
كم عدد الالعبين
Berapa jumlah pemain?
b. Khabariah, yaitu yang digunakan untuk menyatakan banyak, sepert:
كم كتاب قرأتُ أمس
Banyak buku saya baca kemarin
كم ُكتب في المكتبة
Banyak buku di perpustakaun
Tidak selalu mudah membedakan dua macam كمitu. Tetapi ada ciri masing-
masing yang dapat membantu kita untuk memilih padanannya; sebagai berikut:
1) Contoh kalimat-kalimat diatas menunjukkan bahwa tamyiz كمistifham
selalu berbentuk mufrad, sedang tamyiznya كمkhabariyyah dapat
berbentuk mufrad dan dapat pula berbentuk jamiak.
2) Tamyiz كمistifham dinasabkan, kecuali kalau كمistifham itu didahului oleh
harf jar. Bila كمistifham didahului oleh harf jar, maka tamyiznya bisa
dinasabkan dan bisa dijarkan. Sedang tamyiz كمkhabariyah selalu
diajarkan sebagai mudhaf ilaihi, dan bisa berbentuk mufrad atau
berbentuk jamak.
3. Penggunaan huruf ayyun
أيdalam kalimat mempunyai bermacam-macam fungsi:
15
1) أيsebagai istifham (kata Tanya) yang terkait dengan tempat atau waktu
seperti contoh berikut:
بأي اْلراء أحدث؟
Apa atau mana pendapat (yang) kau ambil
أي المواقع األثرية ُزرتُ في المملكة السعودية؟
Tempat peninggalan sejarah mana(yang) kau kunjungi dikerajaan Saudi
أي عمل أحببتُ ؟
Apa atau mana pekerjaan yang kamu sukai?
2) أيyang berfungsi sebagai syarath
أي حجرة تبعد عن الضوضاء نجتمع
kita rapat di kamar mana saja (asal) jauh dari keributan.
ً اي مخترع ي ُكن ُم
دمرا ي ُْو ِذ البشرية
Penciptaan apa saja bila merusak pasti mencelakakan manusia.
3) أيsebagai isim mausul
صاحب من الناس أيا ً يُخلص فى سودته
Jadikanlah teman orang yang ikhlas kasih sayangnya
سنختار من كل مجموعة أيها أفصح لسانا
Dari tiap kelompok kita akan memilih orang yang lebih fasih
يعجبنى اي ناجح
Orang yang sukses membuat saya kagum
إحتر ْم أَيَّا هُو نشيط
Hormatilah orang aktif atau rajin
4) أيyang dipakai dalam bentuk ihtisas
َّ نحن أيُّها ال
شبَانُ مسؤولون عن مستقبل الشعب
Kita (khusus) pemuda, bertanggung jawab tentang masa depan bangsa
إنهِي أيتها األم ال تذة بالمسير
Saya sebagai ibu, memilih sabar
إنَّكَ أَيُّ َها الضعيف محتاج الى مساعدات
Anda (khususnya) golongan lemah memerlukan bantuan.
5) أيyang di gunakan untuk makna lain sesuai konteks, seperti:
a. Dalam nida (tersusun dalam kata seru) seperti:
16
أيتها األم
Hai ibu
b. Di pakai untuk makna umum, seperti:
َ وره فِي أَي يَ ْوم َوفِي أَي
ساعة ُ سأ َ ُز
Saya akan mengunjungi dia kapan-kapan saja, hari dan jamnya
17
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Bagi Penerjemah yaitu pemahaman tentang bahasa Arab dan bahasa Indonesia:
Penerjemah perlu memiliki pemahaman yang mendalam tentang tata bahasa,
semantik, dan budaya kedua bahasa agar dapat menerjemahkan idiom secara tepat
dan akurat.
18
Berlatih menerjemahkan idiom: Semakin sering penerjemah berlatih
menerjemahkan idiom, semakin baik pula kemampuan mereka dalam
menerjemahkan idiom secara akurat dan efektif.
19
DAFTAR PUSTAKA
Sumiati. (2002, Juli 16). Padanan Idiom Bahasa Arab Dalam Bahasa Indonesia.
Retrieved from https://repository.uinjkt.ac.id/:
https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11100/1/SUMI
ATI-FAH
Chaer, Abdul. (2007). Linguistik Terapan: Penerjemahan. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
20