Ilmu Ashwat

“ORGAN BICARA”
OLEH KELOMPOK 2
“ILMU AL-ASHWAT”
Anggota Kelompok :
- Nabila
- Nina Mulyaningrum
- Renaldi Juniar
- Rika Desriani
ORGAN BICARA
 Alat ucap = istilah yang merujuk pada perangkat manusia yang terdapat di antara
dua bibir dan dua paru-paru yang berkontribusi sehingga menyebabkan
terbentuknya suara.
 Alat ucap mencakup organ bicara
 4 poin mengenai organ bicara menurut Kamal Basyar
- penamaan organ bicara bersifat majas.
- organ bicara saling menyempurnakan satu sama lain
- Tidak semua organ bicara bergerak/menerima pergerakan,
Namun tetap (tidak bergerak)/sedikit pergerakannya.
- alat ucap terbagi berdasarkan sifat pada organ yang
bergerak atau tidak bergerak.
 Alat ucap dari segi penempatan, ada 3:

- Supragottal/di atas kerongkongan
 - Glottal/dalam kerongkongan
 - Subglottal/di bawah kerongkongan.
PARU-PARU
 Bersifat elastis, dapat berkembang &

mengempis
 Terdiri dari bagian kiri dan bagian
kanan dihubungkan dgn saluran
udara oleh dua cabang penyalur
udara,
 Terdiri dari penampung udara,
saluran udara, dan pembuluh darah.
 Pengembangan dan pengempisan
paru-paru terjadi akibat tekanan
yang dilakukan oleh rongga dada &
sekat rongga dada secara serempak.
PIPA UDARA
 Tabung yang terbuat dari

tulang rawan dalam
bentuk cincin yang tidak
sempurna, terhubung
satu sama lain melalui
selaput lendir.
 Diameter 2 cm & 2,5 cm,
panjangnya 11 cm,
 Terdiri dari dua cabang,
menuju paru-paru
TENGGOROKAN
 Sebuah rongga yang terletak di antara kerongkongan dengan mulut yang

bentuknya mirip dengan pipa.
 Makhraj dari beberapa bunyi Arab, seperti `Ain-Ha, disebut huruf
Halaqiah (bunyi-bunyi tenggorokan)
 Tiga kartilago terdapat di pita suara
 Di antara pita suara terdapat fakum/slot disebut glottis.
 Tutup glottis disebut corong, fungsi aslinya disebut katup, melindungi

jalan pernafasan ketika menelan
 Terdiri dari tiga kartilago
-Tiroid, kurang membulat dari belakang, lebar menonjol dari depan. Yang
paling menonjol disebut jakun.
-Krikoid, berbentuk cincin, bagian posterior lebih tinggi dari bagian anterior.
-Aritenoid, terdiri dua buah di atas tulang rawan kedua dari belakang dan
dapat meluncur ke bawah dan memutar.
Pita suara memiliki tiga situasi:
 Kondisi renggang (pembukaan laring), pita suara dalam keadaan menjauh,
udara masuk ke paru-paru melalui tenggorokan tanpa adanya halangan,
disebut tidak bersuara seperti ‫ث‬،‫ف‬،‫ت‬،‫ط‬،'‫ص‬،‫ش‬،‫ك‬،‫خ‬،‫ق‬،‫ح‬،'‫ ه‬atau
p,f,t,s,c,sy,k,h
 Kondisi bergetar, pita suara berada dalam keadaan bergetar dan pita dalam
keadaan ini tidak terkatup dan udara dari dua paru-paru akan dibuka dan
ditutup oleh glottis dengan mudah. Disebut bersuara, seperti
‫ب‬،‫م‬،‫و‬،‫ذ‬،‫ظ‬،‫ض‬،‫د‬،‫ز‬،‫ل‬،‫ن‬،‫ر‬،‫ج‬،‫غ‬،‫ ع‬atau n,l,z,d,v,w,m,b,g,j,r
 Kondisi rapat. Pita suara tertutup, udara dari paru-paru tidak bisa keluar
kecuali apabila ditekan dengan kuat, dalam keadaan ini disebut tekanan
kuat, suara keras, seperti hamzah (bahasa Arab), dan k (bahasa Indonesia &
Inggris).
RONGGA DI ATAS KERONGKONGAN
 Rongga Hidung
 Rongga Mulut
 Rongga Tenggorokan
LIDAH
 Organ yang fleksibel,
terdiri dari otot, dapat
bergerak, menyusut,
merenggang, dan melintir
ke setiap arah.
 Terdiri dari lima unsur:
• Ujung lidah
• Pinggir lidah
• Tengah lidah
• Pangkal lidah
• Akar lidah
No Bagian Organ yang Suara Yang
Mulut berkontribusi dihasilkan
dengan Lidah
1 Ujung Lidah Gigi atas & bawah ‫ظ‬،‫ذ‬،‫ث‬
Gigi atas & gusi ‫ن‬،‫ل‬،‫ص‬،‫ط‬،‫د‬،‫ت‬
Gusi ‫ر‬،‫ص‬،‫س‬،‫ز‬
2 Pinggir Lidah Langit-langit keras ‫ش‬،‫ج‬
3 Tengah Lidah Langit-langit keras ‫ي‬
4 Pangkal Lidah Langit-langit lunak ‫و‬،‫خ‬،‫غ‬،‫ك‬

Anak lidah ‫ق‬
5 Akar Lidah Dinding tenggorkan ‫ع‬،‫ح‬

LANGIT-LANGIT MULUT
Organ yang pasif
Terdiri dari:
Gusi
Langit-langit keras
Langit-langit lunak
Anak lidah/tekak
No Bagian palate Organ yang Suara –suara

berkontribusi yang timbul
1 Gusi Ujung Lidah ‫ر‬،‫ص‬،‫ث‬،‫ز‬
Ujung Lidah & ‫ن‬،‫ل‬،‫ض‬،‫ط‬،‫د‬،‫ت‬
Gigi
2 Langit-langit keras Pinggir Lidah ‫ش‬،‫خ‬
Tengah Lidah ‫ي‬
3 Langit-langit Lunak Pangkal Lidah ‫و‬،‫خ‬،‫غ‬،‫ك‬
4 Anak Lidah Pangkal Lidah ‫ق‬
GIGI
 Organ bicara
 Gigi atas adalah organ bicara tetap, gigi bawah
adalah organ bicara yang bergerak
No Jenis Gigi Organ yang Suara yang

saling dibentuk
berkontribusi
1 Gigi atas Bibir bawah ‫ف‬
2 Gigi atas dan bawah Ujung lidah ‫ظ‬،‫ذ‬،‫ث‬
3 Gigi Ujung lidah & gusi ‫ن‬،‫ل‬،‫ض‬،‫ط‬،‫د‬،‫ت‬

BIBIR
 Organ bicara
 Dapat bergerak ke setiap
arah
 Memiliki situasi berbeda saat
berbicara
No Keadaan bibir Suara yang terbentuk
1 Terkatup ‫م‬،‫ب‬
2 Melingkar ‫الضمه‬،‫و‬،‫ظ‬،‫ط‬،‫ض‬،‫ص‬
3 Terbuka Sisa huruf dan harakat fathah

dan kasrah
SEKIAN & TERIMAKASIH...

Ilmu Ashwat

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Ilmu Ashwat

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Ilmu Ashwat

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

“ORGAN BICARA”

 Alat ucap dari segi penempatan, ada 3:

 Bersifat elastis, dapat berkembang &

 Tabung yang terbuat dari

 Sebuah rongga yang terletak di antara kerongkongan dengan mulut yang

 Di antara pita suara terdapat fakum/slot disebut glottis.

 Tutup glottis disebut corong, fungsi aslinya disebut katup, melindungi

1 Ujung Lidah Gigi atas & bawah ‫ظ‬،‫ذ‬،‫ث‬

Gigi atas & gusi ‫ن‬،‫ل‬،‫ص‬،‫ط‬،‫د‬،‫ت‬

2 Pinggir Lidah Langit-langit keras ‫ش‬،‫ج‬

3 Tengah Lidah Langit-langit keras ‫ي‬

4 Pangkal Lidah Langit-langit lunak ‫و‬،‫خ‬،‫غ‬،‫ك‬

5 Akar Lidah Dinding tenggorkan ‫ع‬،‫ح‬

No Bagian palate Organ yang Suara –suara

No Jenis Gigi Organ yang Suara yang

2 Gigi atas dan bawah Ujung lidah ‫ظ‬،‫ذ‬،‫ث‬

3 Gigi Ujung lidah & gusi ‫ن‬،‫ل‬،‫ض‬،‫ط‬،‫د‬،‫ت‬

No Keadaan bibir Suara yang terbentuk

3 Terbuka Sisa huruf dan harakat fathah

Anda mungkin juga menyukai