Laporan Praktikum Viii
Laporan Praktikum Viii
Laporan Praktikum Viii
MORFOLOGI TUMBUHAN
(ABKC 2202)
Disusun Oleh:
Madinatul Munawarah
(1910119220017)
Kelompok X A
Asisten Dosen:
Nur Aulia Rahmah
Siti Zuhroh Zalfaa Muharrimah
Dosen Pengasuh:
Dra. Hj. Sri Amintarti, M.Si.
Maulana Khalid Riefani, S.Si., M.Sc, M.Pd.
Bunga Bunga Kertas Bunga Bunga Sepatu Bunga Tasbih Bunga Teratai
No Ciri-ciri Alamanda (Bougenvillea Anggrek (Hibiscus (Canna indica) (Nymphaea lotus
. (Allamanda spectabilis) Kalajengking rosa-sinensis L.)
cathartica L.) (Arachis flos L.)
aeris)
1. Dasar Bunga
Cawan/ Rata/ Ginofor Mangkuk Cawan Androginofor Ginofor Mangkuk
Mangkok/
Ginofor/
Androginofor
2. Kaliks / Kelopak
a. Jumlah Sepal 5 5 - 5 3 -
b. Polisepal/ Polisepal Gamosepal - Gamosepal Polisepal -
Gamosepal
c. Estivasi Valvate Valvata - Valvate Imbricate -
d. Bentuk - - - - - -
Korona
e. Tetap Lekat/ Tetap Lekat Tetap lekat - Tetap lekat Tetap lekat -
Luruh
f. Warna Hijau Ungu - Hijau Hijau -
kemerahan
3. Korola/
Mahkota
a. Jumlah Petal 5 5 - 5 3 -
b. Jumlah 1 1 - 1 1 -
Lingkaran
c. Polipetal/ Gamopetal Gamopetal - Polipetal Polipetal -
gamopetal
d. Estivasi Twisted Valvata - Twisted Imbricate -
e. Warna Kuning Putih - Merah Orange -
4. Perigonium
a. Jumlah Tepal - - 5 - - 33/ ∞
b. Jumlah - - 1 - - 5
Lingkaran
c. Politepal/ - - Polipetal - - Politepal
gamotepal
d. Estivasi - - Cohrealis distal - - Imbricate
e. Warna - - Corak kuning - - Pink (merah muda)
coklat
5. Andresium
a. Jumlah 5 8 (4+4) 2 ∞ 5 88/ ∞
Stamen
b. Jumlah 5 fertil 8 fertil 2 fertil ∞ fertil 2/3 88 fertile (∞)
Stamen
Fertile/ Steril
c. Monodelphus/ Monodelphus Diadelphus Monodelphus Monodelphus Monodelphus Diadelphus
Diadelphus
d. Diplostemon/ Obdiplostemo Obdiplostemon Obdiplostemon Diplostemon Obdiplostemon Obdiplostemon
Obdiplostemo n
n
e. Didinamus/ Didinamus Tetradinaamus Didinamus - Didinamus Didinamus
Tetradinaamus
f. Berteka Satu/ Berteka satu Berteka satu Berteka satu Berteka satu Berteka satu Berteka dua
Dua
6. Ginesium
a. Jumlah Karpel 1 1 1 5 3 24
b. Apokarp/ Apokarp Apokarp Apokarp Sinkarp Sinkarp Sinkarp
Sinkarp
c. Jumlah Ruang 1 1 1 5 3 Banyak
Bakal Buah (multilocuralis)
d. Suferus/ Suferus Inferus Suferus Suferus Suferus Inferus
Inferus
e. Letak Plasenta Sentral Sentral Sentral Axiler Axiler Laminal
f. Jumlah Kepala 1 1 1 5 1 24
Putik
7. Rumus Bunga ☿ *K5C(5)A5G1 ☿*K(5)C(5)A4+4G1 ☿↑P5A (2)G1 ☿*K(5)C5A∞G5 ☿↑K3C3A5G(3) ☿*P4+4+10+9+6A∞G(∞)
8. Diagram Bunga
B. Foto Hasil Pengamatan
1. Bunga Alamanda (Allamanda cathartica L.)
a. Gambar Pengamatan Keterangan:
1. Anther
2. Ovarium
3. Stigma
4. Calix
5. Mahkota
b. Foto Pengamatan
1. Mahkota
2. Benang sari
3. Bunga kuncup
4. Kelopak
5. Ujung daun
b. Foto Pengamatan
1. Daun Pemikat
2. Bunga kuncup
3. Mahkota
4. Benang sari
5. Putik
b. Foto Pengamatan
1. Perigonium
2. Ibu tangkai bunga
3. Stigma
4. Anther cap
b. Foto Pengamatan
Epicalix
1. Mahkota
1
2. Putik
2 5 3. Stamen
4. Dasar bunga
5. Tangkai bunga
3
4
b. Foto Pengamatan
1. Bunga kuncup
2. Mahkota
3. Kelopak
4. Ovarium
Stamen Perigonium
Stigma
Ovary
1. Pistil
2. Ovarium
3. Stamen
4 & 5 Perigonium
VI. KESIMPULAN
1. Bunga almanda (Allamanda cathartica L.) dan bunga tasbih (Canna
indica) memiki dasar bunga yang ginofor, bunga sepatu (Hibiscus rosa-
sinensis) memiliki dasar bunga andoginofor, bunga kertas (Bougenvillea
spectabilis) dan bunga teratai (Nymphaea lotus L.) memiliki dasar bunga
mangkuk dan dasar bunga cawan pada bunga anngrek kalajengking
(Arachis flos-aeris).
2. Bunga almanda (Allamanda cathartica L.), bunga tasbih (Canna indica),
bunga sepatu (Hibiscus rosa-sinensis) dan bunga anngrek kalajengking
(Arachis flos-aeris) merupakan suferus, sedangkan bunga kertas
(Bougenvillea spectabilis) dan bunga teratai (Nymphaea lotus L.)
merupakan inferus.
3. Bunga almanda (Allamanda cathartica L.), bunga sepatu (Hibiscus rosa-
sinensis), bunga kertas (Bougenvillea spectabilis) dan bunga teratai
(Nymphaea lotus L.) mempunyai simetri banyak, sedangkan bunga tasbih
(Canna indica) dan bunga anngrek kalajengking (Arachis flos-aeris)
mempunyai simetri satu.
4. Rumus bunga Alamanda ☿ *K5C(5)A5G1, bunga kertas ☿*K(5)C(5)A4+4G1,
bunga anggrek kalajengking ☿↑P5A(2)G1, bunga sepatu ☿*K(5)C5A∞G5,
bunga tasbih ☿↑K3C3A5G(3), dan bunga teratai ☿*P4+4+10+9+6A∞G∞.
VII.DAFTAR PUSTAKA
Avadhanam, L. 2014.Canna Indica. Diakses melalui https://www.flickr.com
pada tanggal 15 April 2020.
Amintarti, S dan Riefani,M.K. 2020. Penuntun Praktikum Morfologi
Tumbuhan. PMIPA ULM: Banjarmasin.
Ghogar, A. 2017. Antifertility Effect of Bougainvillea spectabilis or Paper
Flower. Diakses melalui http://www.phcogrev.com pada tanggal
2 Mei 2020.
Hanif. 2008. Bunga Kertas. Diakses melalui https://www.flickr.com pada
tanggal 15 April 2020.
Hasanah, B.S.N. 2015. Hubungan Kekerabatan Dalam Canna Berdasarkan
Karakter Morfologi Di Kota Batu. Diakses melalui
http://repository.unair.ac.id pada tanggal 2 Mei 2020.
Iqbal, M. 2014. Kembang Sepatu (Hibiscus rosa-sinensis L.). Diakses melalui
https://ccrc.farmasi.ugm.ac.id/?page_id=217 pada tanggal 2 Mei
2020.
Istria, L. 2018. Tumbuhan Teratai Sebagai Ide Penciptaan Perhiasan Paduan
Perak Dan Kayu. Diakses melalui http://repository.isi-ska.ac.id
pada tanggal 2 Mei 2020.
Morisson, A. 2017. Lily lotus water lily. Diakses melalui
https://id.pinterest.com pada tanggal 2 April 2020.
Orchid. 2014. Arachnis flos. Diakses melalui https://www.flickr.com pada
tanggal 15 April 2020.
Pertiwi, M. 2017. Pengaruh Beberapa Konsentrasi Paklobutrazol Pada
Penampilan Alamanda (Allamanda cathartica L.) Dalam Pot.
Diakses melalui http://digilib.unila.ac.id pada tanggal 15 April
2020.
Purnamasari, L. 2016. Jenis-Jenis Anggrek Epifit( Orchidaceae) Di Desa
Koto Tinggi Kecamatan Rambah Kabupaten Rokan Hulu. Diakses
melalui https://media.neliti.com pada tanggal 2 Mei 2020.
Tjitrosoepomo, Gembong. 2016. Morfologi Tumbuhan. Gadjah Mada
University Press: Yogyakarta.