RPP Pai
RPP Pai
RPP Pai
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
B. KOMPETENSI AWAL
Peserta didik diharapkan mampu mengenal Asmaulhusna
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
Beriman Dan Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa,
Berakhlak Mulia,
Mandiri,
Bernalar Kritis,
Kreatif,
Bergotong-Royong,
Berkebinekaan Global
D. SARANA DAN PRASARANA
Papan tulis, spidol, serta alat tulis lainnya
Proyektor LCD, pelantang (speaker) aktif, laptop, media pembelajaran interaktif, dan
gambar/poster
E. TARGET PESERTA DIDIK
Peserta didik reguler/tipikal
F. MODEL PEMBELAJARAN
Model pembelajaran tatap muka.
Metode pembelajaran yang digunakan adalah ceramah, tanya jawab, diskusi, dan demontrasi..
KOMPNEN INTI
A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
Tujuan Pembelajaran :
Peserta didik diharapkan mampu meyakini Asmaulhusna dan menyebutkan pengertian
Asmaulhusna dengan benar.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
Meningkatkan kemampuan siswa dalam meyakini Asmaulhusna dan menyebutkan pengertian
Asmaulhusna dengan benar.
C. PERTANYAAN PEMANTIK
Asmaulhusna terdiri atas dua kata, yaitu ....
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Pendahuluan
Guru memastikan bahwa peserta didik telah siap menerima pelajaran. Setelah itu, guru
mengawali pelajaran dengan berdoa.
Guru membangkitkan motivasi peserta didik untuk mengikuti pembelajaran dengan bernyanyi
atau bertepuk tangan bersama.
Selanjutnya, guru meminta peserta didik untuk mengamati Gambar 7.1 yang ada di buku teks,
yaitu di bagian awal Bab 7.
Guru memberikan motivasi kepada peserta didik untuk menceritakan gambar yang terdapat di
dalam buku siswa, kemudian memberikan penguatan bahwa pada Gambar 7.1 menceritakan
tentang Ahmad dan Fatimah yang menolong Gilang yang terjatuh saat main bola.
Guru memberikan penjelasan kepada peserta didik terkait dengan tujuan pembelajaran yang
hendak dicapai pada Bab 7. Setelah itu, guru meminta peserta didik mengamati peta konsep dan
guru memberikan penjelasan bahwa dalam peta konsep tersebut menggambarkan alur materi yang
akan dipelajari dalam Bab 7.
Kegiatan Inti
Peserta didik dibagi ke dalam beberapa kelompok yang heterogen dengan jumlah anggota
per kelompok sebanyak empat anak.
Peserta didik diarahkan untuk mengamati gambar pembelajaran Asmaulhusna yang terdapat
di dalam buku siswa sekaligus diberikan penjelasan oleh guru.
Guru menjelaskan bahwa Allah Swt. mempunyai Asmaulhusna dan jika kita berdoa, kita
melafalkan Asmaulhusna.
Peserta didik mendapatkan penjelasan tentang pengertian Asmaulhusna secara detail.
Guru memutarkan video lagu-lagu Asmaulhusna yang diunduh melalui internet.
Peserta didik diminta ikut bernyanyi untuk melafalkan 99 Asmaulhusna.
Peserta didik diminta berdiskusi per kelompok untuk memperkuat pemahaman tentang materi.
Peserta didik dalam kelompok diminta saling mengajukan pertanyaan kepada anggota di
dalam kelompoknya tentang pengertian Asmaulhusna.
Guru memberikan pertanyaan singkat kepada seluruh kelompok dan kelompok yang paling
cepat menjawab mendapatkan poin.
Pada rubrik Sikapku, peserta didik diajak untuk membaca kalimat “Aku meyakini Asmaulhusna
dan membacanya saat berdoa” dan melafalkannya secara berulang-ulang sehingga diharapkan
peserta didik dapat termotivasi untuk menghafal Asmaulhusna dan membaca Asmaulhusna
ketika berdoa.
Pada rubrik Kegiatan Kelompokku, tiap-tiap kelompok disuruh berdiskusi tentang perbuatan
baik yang pernah mereka lakukan.
Tiap kelompok mencari dan mencatat perbuatan baik yang pernah mereka lakukan. Untuk
memperjelas apa yang harus digambar peserta didik pada rubrik ini, peserta didik diarahkan untuk
mengamati Gambar 7.4
Pada rubrik Kuuji Kemampuanku, peserta didik diarahkan untuk mengerjakan soal yang
terdapat di dalam buku siswa.
Kegiatan Penutup
Menyimpulkan pembelajaran bahwa Dengan meminta siswa untuk mengungkapkan
pendapatnya terkait dengan materi pembelajaran yang telah dilaksanakan.
Guru Bersama siswa menutup kegiatan dengan doa dan salam
E. REFLEKSI
Pada akhir pelajaran, guru dapat memandu aktivitas refleksi peserta didik agar dapat
mengemukakan pendapatnya terhadap materi pembelajaran yang telah dilaksanakan.
F. ASESMEN / PENILAIAN
Penilaian sikap spiritual dilakukan dengan menggunakan teknik penilaian observasi dengan
instrumen penilaian jurnal sebagaiberikut.
Nama Peserta Catatan Butir Tindak
No. Tanggal
Didik Perilaku Sikap Lanjut
1
2
3
Penilaian sikap sosial dilakukan dengan menggunakan teknik penilaian observasi dengan instrumen
penilaian jurnal sebagai berikut.
Penilaian pengetahuan dilakukan dengan menggunakan teknik penilaian tes lisan dan tulis. Tes lisan
berupa tanya jawab dengan peserta didik, yaitu guru menanyakan tentang pengertian Asmaulhusna,
lalu peserta didik diminta menjawabnya dengan spontan.
Kunci Jawaban
Kerjakanlah soal berikut ini.
Asmaulhusna terdiri atas dua kata, yaitu .... (asma dan husna)
Asmaulhusna adalah nama-nama Allah Swt. yang .... (baik dan indah)
Asmaulhusna berjumlah .... (99)
Penskoran:
Tiap jawaban benar bernilai 10 sehingga jumlah skor adalah 30.
Nilai = Perolehan Nilai x 100
Jumlah Skor
G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL
Kegiatan Tindak Lanjut
Perbaikan
Kesempatan perbaikan nilai diberikan kepada peserta didik yang belum memenuhi KKM dengan cara
meminta mereka mengulang materi yang dirasa sulit terlebih dahulu, lalu mencoba memberikan
penilaian kembali.
Pengayaan
Kegiatan pengayaan diberikan kepada peserta didik yang sudah memenuhi KKM. Kegiatan
pengayaan dapat berupa pendalaman materi dengan melakukan aktivitas pengayaan dan literasi yang
terdapat pada buku siswa.
Nama :
Kelas :
Petunjuk!
Kerjakanlah soal berikut ini.
1. Asmaulhusna terdiri atas dua kata, yaitu ....
2. Asmaulhusna adalah nama-nama Allah yang ....
3. Asmaulhusna berjumlah ....
C. GLOSARIUM
Glosarium
D. DAFTAR PUSTAKA
Daftar Pustaka
Asy, Ahnan. 2001. Kisah kehidupan Nabi Muhammad Saw. Rahmatal lil’ Alamin. Surabaya: Terbit
Terang.
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia. 2018. KBBI Edisi V versi daring resmi.
B.Uno, Prof. Dr. Hamzah. 2011. Model Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
Daradjat, Zakiah. 1995. Metodik Khusus Pengajaran Agama Islam. Jakarta: Bumi Aksara.
Departemen Agama RI. 2006. Al qur’an dan Terjemahnya. Jakarta : Depag RI
Dimyati dan Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Kementerian Agama Republik Indonesia. 2015. Modul Metode Pembelajaran. Jakarta: Direktorat
Pendidikan Agama Islam.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku Panduan Pelaksanaan Gerakan Penumbuhan
Budi Pekerti. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Panduan Gerakan Literasi Sekolah di Sekolah
Dasar. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah.
Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur‟an, Kementerian Agama Republik Indonesia. 2016. Aplikasi Al-
Qur’an Digital.
Melvin L. Siberman. 2014. Active Learning; 101 Cara Belajar Peserta didik Aktif. Bandung: Nuansa
Cendekia.
Muchith, Saekhan. 2008. Pembelajaran Kontekstual. Semarang: Rasail Media Graup.
Rusdianto. 2014. Kitab Terlengkap Mukjizat Para Nabi. Jogjakarta: Diva Press.
Sumantri, Dr. M. Pd, Mohamad Syarif. 2016. Strategi Pembelajaran Teori dan Praktik di Tingkat
Pendidikan Dasar. Depok: PT Rajagrafindo Persada.
Shihab, M. Quraish. 2003.Tafsir Al-Misbah: Pesan, Kesan dan Keserasian Alquran. Jakarta: Lentera
Hati, cet I.
Yamin, Martini. 2009. Strategi Pembelajaran Berbasis Kompetensi. Jakarta : Gaung Persada Press.
Yamin, Martini. 2012. Desain Baru Pembelajaran Konstruktivistik. Jakarta: Referensi.