Kebijakan Kurikulum Merdeka
Kebijakan Kurikulum Merdeka
Kebijakan Kurikulum Merdeka
Kebijakan Kurikulum
Merdeka
● Penguatan pada pendidikan karakter dengan adanya alokasi khusus dalam kokurikuler,
paling sedikit dalam bentuk projek penguatan profil pelajar Pancasila. Projek
penguatan profil pelajar Pancasila bermaksud agar peserta didik memiliki waktu untuk
mengeksplorasi dan mengasah kepekaan terhadap isu nyata di lingkungan sekitarnya,
tanpa adanya beban menuntaskan materi. Sebaliknya, dengan mendalami isu
kontekstual, peserta didik mengidentifikasi kompetensi apa yang perlu ia miliki untuk
dapat memberikan pendapat, alternatif pemecahan masalah, atau aksi yang dapat
dilakukan, sehingga kepemilikan terhadap pembelajaran dialami oleh peserta didik dan
pembelajaran pun relevan bagi kehidupan peserta didik. Tema dalam projek penguatan
profil pelajar Pancasila berdasarkan pada isu prioritas nasional atau pembangunan
berkelanjutan.
SD Murid-murid dengan potensi Bahasa Inggris sebagai Mata Pelajaran Wajib mulai kelas III SD, dengan masa
kecerdasan istimewa dapat diberikan transisi hingga tahun ajaran 2027/2028
percepatan belajar, dan/atau
SMP pendalaman dan pengayaan Capaian Kelas khusus atau Satuan -
Pembelajaran secara individu (bukan Pendidikan khusus olahraga atau
SMA rombongan belajar) seni dapat menggunakan alokasi ● Sejarah Tingkat Lanjut
waktu P5 sebagai penguatan ditambahkan menjadi mata
kompetensi khusus keolahragaan pelajaran pilihan dengan alokasi
atau kesenian waktu 5JP/minggu.
SMK ● Jumlah minggu efektif pada kelas XII (program 3 tahun) dan kelas XIII (program 4 tahun) diasumsikan setara dengan
32 minggu
● Mata pelajaran PKL dilaksanakan paling sedikit selama 1 semester atau 16 minggu efektif untuk program 3 tahun,
dan paling sedikit selama 10 bulan atau 26 minggu efektif untuk program 4 tahun
Target Perubahan 1:
Menghilangkan tes calistung dari proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) pada
Sekolah Dasar.
Target Perubahan 2:
Menerapkan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di Dua Minggu Pertama pada
Tahun Ajaran Baru di PAUD dan Utamanya di SD
Target Perubahan 3:
Menerapkan Pembelajaran yang Membangun 6 (enam) Kemampuan Fondasi Anak di PAUD
dan SD/MI, melalui tiga strategi pembelajaran: (i) menyenangkan dan bermakna; (ii) asesmen
yang membina; dan (iii) pelaporan hasil belajar kepada orangtua/wali
Bahan dapat diakses di Platform Merdeka Mengajar Seri Pelatihan Mandiri (topik transisi PAUD ke SD yang menyenangkan)
atau melalui laman transisi PAUD-SD: s.id/transisipaudsd
Standar Kompetensi Standar Isi pada Standar Proses Standar Penilaian Pedoman Penerapan Dimensi, Elemen dan Sub
Lulusan pada Pendidikan Anak Usia pada Pendidikan pada Pendidikan Kurikulum pada PAUD, Elemen Profil Pelajar
Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Anak Usia Dini, Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pancasila Pada Kurikulum
Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Jenjang Pendidikan Menengah Merdeka
Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Dasar, dan Dasar, dan
Pendidikan Menengah Pendidikan Pendidikan
Menengah Menengah Memuat penjelasan dan
Standar kompetensi lulusan Standar Isi dikembangkan Memuat kebijakan terkait tahap-tahap perkembangan
melalui perumusan ruang profil pelajar Pancasila yang
merupakan kriteria minimal
lingkup materi yang sesuai
Kurikulum Merdeka
tentang kesatuan sikap, dapat digunakan terutama
dengan kompetensi lulusan.
keterampilan, dan untuk projek penguatan profil
Ruang lingkup materi
pengetahuan yang merupakan bahan kajian pelajar Pancasila.
menunjukkan capaian dalam muatan pembelajaran
kemampuan peserta didik yang dirumuskan
dari hasil pembelajarannya berdasarkan: 1) muatan wajib
sesuai dengan ketentuan
pada akhir jenjang peraturan perundang-
pendidikan. undangan; 2) konsep
keilmuan; dan 3) jalur,
jenjang, dan jenis pendidikan.
Kurikulum Merdeka
diluncurkan sebagai
Penyusunan kajian opsi dan diterapkan Kurikulum Merdeka ditetapkan sebagai
akademik dan sekitar 140.000 satuan kurikulum PAUD, pendidikan dasar, dan
prototipe Kurikulum pendidikan secara pendidikan menengah secara nasional
Merdeka sukarela
2024/2025
2020/2021 2022/2023
PMM menyediakan perangkat ajar PMM juga mendukung sekolah Program Guru Penggerak, Sekolah
Kurikulum Merdeka. Ini mencakup membentuk komunitas belajar secara Penggerak, dan SMK PK melatih
buku teks, buku bacaan, contoh luring maupun daring, guru dan kepala sekolah untuk
kurikulum sekolah, contoh modul, dan menghubungkan sekolah dengan menerapkan menjadi narasumber
instrumen asesmen kelas yang terus narasumber praktik baik dari sekolah praktik baik Kurikulum Merdeka.
disempurnakan secara berkala. lain.
Kemendikbudristek juga melakukan
PMM juga menyediakan modul agar PMM memungkinkan guru belajar berbagai pelatihan yang lebih
semua guru bisa mendapat materi dari inovasi/contoh praktik baik yang spesifik, termasuk untuk guru
pelatihan yang berkualitas, misalnya sudah diterapkan oleh guru lain. informatika, guru bahasa Inggris,
tentang Makna Kurikulum dalam guru PJOK, guru PAUD, dan guru
Pendidikan, dan Struktur Pembelajaran pendidikan inklusi.
dalam Kurikulum Merdeka.
Apakah Kurikulum Merdeka hanya bisa diterapkan dengan baik oleh
sekolah yang memiliki fasilitas lengkap atau di daerah perkotaan?
Awan Penggerak memudahkan guru di Lebih dari 15 juta eksemplar (716 judul) Program Guru Penggerak telah berjalan
daerah yang tidak memiliki koneksi buku bacaan berjenjang yang menarik dari angkatan 1 sampai dengan
internet stabil untuk mengakses telah disusun dan dikirim ke lebih dari angkatan 9 dan telah menjangkau 502
perangkat ajar dan modul pelatihan di 5.900 PAUD dan lebih dari 14.500 SD di kab/kota di 38 provinsi di Indonesia,
PMM secara offline (luar jaringan). daerah tertinggal, disertai dengan termasuk 1.792 guru di daerah
pelatihan untuk mengelola buku dan khusus/intensif/3T.
Dirancang sebagai solusi dalam
menggunakannya dalam pembelajaran.
rangka pemerataan (equality) dan
menjamin keadilan (equity) akses dan Publik juga dapat mengakses dan
mutu layanan pendidikan PTK bagi mengunduh berbagai buku bacaan
148.911 PTK di 285 Kab/Kota di 34 bermutu melalui buku.kemdikbud.go.id
Provinsi Indonesia.
Apakah implementasi Kurikulum Merdeka meningkatkan beban
administrasi guru dan kepala sekolah?
Dokumen yang wajib disusun hanya Dalam menyusun dokumen Modul pelatihan di PMM
kurikulum satuan pendidikan dan pembelajaran, guru tidak harus mulai disediakan untuk membantu guru
rencana pembelajaran (RPP). Kedua dari nol. PMM menyediakan banyak belajar sesuai kebutuhan. Tidak
dokumen ini bisa dibuat secara contoh kurikulum sekolah, RPP, ada kewajiban menyelesaikan
sederhana. RPP bahkan boleh hanya modul, dan asesmen yang bisa semua atau sebanyak mungkin
1 halaman, sesuai digunakan secara langsung atau modul pelatihan.
Permendikbudristek No. 16/2022 diadaptasi oleh guru.
Hal yang jauh lebih penting adalah
tentang Standar Proses.
Pelajari cara menyusun dokumen guru menggunakan materi yang
Tidak ada kewajiban membuat pembelajaran Kurikulum Merdeka di dipelajari untuk melakukan refleksi
modul ajar yang kompleks dalam panduan pembelajaran dan dan perbaikan praktik pembelajaran.
implementasi Kurikulum Merdeka. asesmen di laman
kurikulum.kemdikbud.go.id.
Tindak Lanjut
Pemerintah Daerah
Mendukung guru, kepala sekolah, dan pengawas untuk menguatkan budaya saling belajar, berbagi, dan
berkolaborasi, baik secara luring dan daring dengan: (1) memanfaatkan berbagai sumber belajar yang telah
tersedia di PMM, dan (2) mengaktifkan komunitas belajar guru di tiap sekolah maupun antarsekolah.
LPTK
Segera menjadikan Kurikulum Merdeka sebagai referensi utama dalam pendidikan guru, pendidikan
profesi guru, dan program pengembangan keprofesian pendidik dan tenaga kependidikan.
Orang Tua
Orang tua dapat menjadi teman dan pendamping belajar bagi anak serta memahami kompetensi yang perlu
dicapai anak pada fasenya. Orang tua dapat pula mempelajari buku teks dan nonteks pelajaran yang bisa
digunakan dalam implementasi Kurikulum Merdeka melalui buku.kemdikbud.go.id.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
TERIMA KASIH