0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
39 tayangan4 halaman

Tugas Individu Agenda - 04-14 September 2023

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1/ 4

TUGAS INDIVIDU

AGENDA VISITISASI
KEPEMIMPINAN NASIONAL
LESSON LEARN : KEBIJAKAN PEMBERDAYAAN DAN
PEMBINAAN UMKM NAIK KELAS
(Sistem Informasi Pembinaan Koperasi dan UKM Daerah Istimewa Yogyakarta (SiBakul Jogja)

Materi Kompetensi Inti

Oleh:
YULINDRA DEDY, S.STP., M.Si
NIP : 197707171995111001/NDH. 59

PELATIHAN KEPEMIMPINAN NASIONAL TINGKAT II


ANGKATAN XXXIV BADAN PENGAMBANGAN SUMBER DAYA
MANUSIA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
TAHUN 2023
1. Judul
Kebijakan Pemberdayaan dan Pembinaan UMKM Naik Kelas (Sistem
Informasi Pembinaan Koperasi dan UKM Daerah Istimewa Yogyakarta (SiBakul Jogja)).
2. Latar Belakang
SiBakul Jogja akronim dari Sistem Informasi Pembinaan Koperasi dan UKM
Daerah Istimewa Yogyakarta (SiBakul Jogja) merupakan sebuah platform digital yang
merupakan wujud dari transformasi digital pembinaan Koperasi dan UMKM (Usaha
Mikro, Kecil, dan Menengah) di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Dirancang untuk
memberikan pemberdayaan dan pembinaan UMKM naik kelas, sebagai bentuk dukungan
kepada koperasi dan UKM di DIY dalam memperkuat ekosistem koperasi dan UKM,
membangun keterampilan dan pengetahuan dalam digital marketing dan teknologi, serta
meningkatkan akses terhadap pasar yang lebih luas melalui pemanfaatan platform digital.
Dengan demikian, SiBakul Jogja memainkan peran penting dalam menjembatani
kesenjangan pengetahuan dan keterampilan yang ada, serta mendorong pertumbuhan yang
berkelanjutan bagi koperasi dan UKM di DIY.
SiBakul Jogja di resmikan oleh Gubernur DIY pada Bulan Desember 2019,
platform ini lahir dilatarbelakangi beberapa kondisi. Pertama, kesadaran bahwa DIY
memiliki potensi besar dalam pengembangan koperasi dan UKM. Kedua, Transformasi
digital telah mengubah lanskap bisnis secara signifikan. Pemasaran online, e-commerce,
dan teknologi digital lainnya telah menjadi faktor kunci dalam keberhasilan bisnis. Ketiga,
koperasi dan UKM memiliki peran strategis dalam perekonomian lokal.
3. Deskripsi Lokus VKN
DISKOP UKM DIY merupakan lembaga yang bertugas melaksanakan urusan Pemerintah Daerah
di bidang Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta atau
disingkat DIY. Dinas Koperasi dan UKM DIY dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Daerah
Istimewa Yogyakarta Nomor 1 Tahun 2018 tanggal 30 Juli 2018 tentang Kelembagaan Pemerintah
Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta.
Tugas dan fungsi Dinas Koperasi dan UKM DIY diatur dalam Pergub Daerah Istimewa
Yogyakarta Nomor 56 Tahun 2018 Tentang Rincian Tugas dan Fungsi Dinas Koperasi dan
UKM DIY tanggal 1 Oktober 2018 menetapkan bahwa Dinas Koperasi dan UKM DIY
mempunyai tugas melaksanakan urusan Pemerintah Daerah di bidang Koperasi dan UKM.
Untuk melaksanakan tugas tersebut, pada tahun 2021 dikeluarkanlah Pergub Daerah
Istimewa Yogyakarta Nomor 109 tahun 2021 tentang Pembentukan, Susunan Organisasi,
Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis pada Dinas Koperasi dan UKM DIY
sebagai dasar Pembetukan Balai Layanan Bisnis UMKM yang menjadi UPT Dinas.
4. Tujuan
Tujuan pelaksanaan Visitasi Kepemimpinan Nasional (VKN) adalah antara lain :
a. Mampu mengetahui dan mengadaptasi keunggulan obyek visitasi untuk memperkaya
penyusunan policy brief
b. Memberikan output kebijakan singkat (policy brief);
c. Menyiapkan bahan rekomendasi kebijakan dan urgensi dari isu tertentu yang
ditujukan kepada pembuat kebijakan berdasarkan policy brief yang telah dipaparkan;
d. Memfasilitasi peserta untuk mengaktualisasikan kepemimpinan strategis dan
manajemen strategis;

2
5. Manfaat

Manfaat dan maksud pelaksanaan Visitasi Kepemimpinan Nasional (VKN) adalah


sebagai sarana sharing inovasi yang telah dilakukan oleh lokus yang dikunjungi sehingga
terbangun pengertian dan kesepahaman antara peserta dan stakeholders dalam menyikapi
perubahan dan rencana tindaklanjut bagi kemajuan lokus sekaligus memberikan
pembelajaran bagi peserta yang merupakan pejabat dari kementerian, non kementerian,
pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota dari berbagai penjuru Indonesia.

6. Lesson Learnt

Sebagai platform digital pembinaan koperasi dan UMKM memiliki beberapa fitur
yang dirancang untuk mendukung pertumbuhan dan pengembangan usaha. Berikut adalah
beberapa fitur utama yang ada di SiBakul Jogja:
a. Profil Bisnis: Fitur ini memungkinkan koperasi dan UMKM untuk membuat profil
bisnis yang lengkap dan menarik. Mengunggah informasi tentang produk atau layanan
yang ditawarkan, sejarah bisnis, kontak, dan informasi penting lainnya sehingga
menarik minat calon pelanggan dan meningkatkan kepercayaan pada usaha tersebut.
b. Pemasaran online: SiBakul Jogja dilengkapi dengan fitur pemasaran online yang
memungkinkan koperasi dan UMKM untuk menjual produk atau layanan secara. Ada
4 (empat) fasilitas pemasaran produk di SiBakul Jogja, yaitu MarketHUB, PKG YIA,
Teras Malioboro dan Pasar Produk Luar Negeri. Koperasi dan UMKM dapat
mengelola katalog produk, menerima pesanan, dan melakukan transaksi pembayaran
melalui platform ini. Fitur e-commerce ini memudahkan koperasi dan UMKM dalam
menjangkau pasar yang lebih luas dan meningkatkan penjualan mereka.

6.1. Perspektif Kepemimpinan Digital


Aplikasi SiBakul Jogja, mengingatkan kita bahwa segala bentuk birokrasi dapat
dilakukan melalui platform elektronik atau digital yang mumpuni. Peralihan sarana media
cetak menuju platform digital dapat dipergunakan sebagai media yang informatif untuk
sharing kegiatan dan pelayanan kepada masyarakat yang gampang serta mudah dijangkau;
Peralihan sarana ini juga merupakan salah satu inovasi yang dapat dipergunakan untuk
sarana keterbukaan kegiatan pelayanan publik
Digitalisasi kepemimpinan sendiri dapat dan sudah dilakukan di Dinas
Perhubungan Provinsi Kalimantan Tengah. Misalnya dalam hal pembuatan data profil
sektor perhubungan, dengan menyatukan data baik dari sisi angkutan darat, laut dan udara
berbasis teknologi informasi. Kemudian membuka ruang pelaporan terhadap berbagai
kendala yang dihadapi dalam berlalu lintas seperti Aplikasi “MISEK LALIN” yang telah
berjalan saat ini dan dapat diinstal melalui play store, maupun media social seperti
Instagram, Facebook dan lainnya. Demikian halnya dalam hal surat menyurat pun sudah
dapat dilakukan melalui tanda tangan elektronik, yang merupakan salah satu contoh kecil
digitalisasi di birokrasi pemerintah. Pemanfaatan teknologi informasi ini juga
mempermudah sistem birokrasi dan membuat komunikasi antar satu sama lain semakin
efektif dan efisien.

6.2. Perspektif Kepemimpinan Kewirausahaan


Digitalisasi juga banyak ditemukan di sektor transportasi. Dinas Perhubungan

3
Provinsi Kalimantan Tengah terus mendorong agar agen transportasi baik di darat, laut,
dan udara untuk terus berbenah. Sebagai bentuk paling sederhana adalah peralihan tiket
fisik menjadi e-ticket di sektor transportasi. Sedangkan sebagai contoh pelaksanaan
digitalisasi di Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Tengah sendiri adalah pendataan
laporan penumpang dan barang melalui manifest yang dilampirkan sebagai laporan dan
diolah sebagai data digital untuk disimpan di cloud. Seperti pendataan jumlah penumpang
dan barang serta jumlah kunjungan angkutan, baik di bidang angkutan dan pelayaran yang
selalu di update.
Proses digitalisasi juga menuntut tidak hanya pemerintah, namun juga agen
transportasi untuk tetap berinovasi agar tidak tertinggal dengan rival bisnisnya. Sebagai
contoh dalam optimalisasi Retribusi Pelayanan Kepelabuhanan Jasa Pemanduan. Dinas
Perhubungan Provinsi Kalimantan Tengah tidak dapat melaksanakan pemanduan sendiri
sebagai layanan kepada kapal/tongkang yang melintas pada jembatan bentang panjang,
tetapi bekerjasama dengan Badan Usaha Pelabuhan (BUP) (Kolaborasi dan Kerjasama
dengan pihak ketiga), yang didukung dengan pemanfaatan teknologi informasi dalam hal
pembayaran retribusinya bekerjasama dengan pihak perbankan.

6.3. Perspektif Organisasi Pembelajar


Dengan perkembangan pesat era globalisasi dan tumbuhnya masyarakat yang
knowledge-based, menuntut pemerintah juga mampu untuk terus belajar dan memberikan
pelayanan sesuai dengan dinamika masyarakat. Learning organization atau organisasi
pembelajar adalah organisasi yang mampu membuat, memperoleh, dan mentransfer
pengetahuan, serta mengubah perilakunya untuk mencerminkan pengetahuan dan
wawasan baru.
Untuk menjadi sebuah learning organization yang sukses, pemimpin perlu
penekanan lebih pada pelatihan dan mengubah sistem manajemen sumber daya manusia
untuk mendukung pembelajaran secara berkelanjutan. Hal yang telah dilakukan dan harus
terus dikembangkan adalah Memaksimalkan digitalisasi transaksi keuangan daerah dalam
upaya meningkatkan pendapatan asli daerah. Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan
telah melaksanakan jasa konsultansi pembuatan aplikasi yang diberi nama SIMPEL
JARING (Sistem Pelayanan Jasa Retribusi Pelayaran Terintegrasi Kalimantan Tengah).
Inovasi SIMPEL JARING (Sistem Pelayanan Jasa Retribusi Pelayaran Terintegrasi
Kalimantan Tengah) diciptakan untuk mempermudah pengelolaan retribusi pelayanan
pelayaran. Dalam pelaksanaan Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2019 tentang Retribusi
Jasa Usaha.

Anda mungkin juga menyukai