Tugas Individu Agenda - 04-14 September 2023
Tugas Individu Agenda - 04-14 September 2023
Tugas Individu Agenda - 04-14 September 2023
AGENDA VISITISASI
KEPEMIMPINAN NASIONAL
LESSON LEARN : KEBIJAKAN PEMBERDAYAAN DAN
PEMBINAAN UMKM NAIK KELAS
(Sistem Informasi Pembinaan Koperasi dan UKM Daerah Istimewa Yogyakarta (SiBakul Jogja)
Oleh:
YULINDRA DEDY, S.STP., M.Si
NIP : 197707171995111001/NDH. 59
2
5. Manfaat
6. Lesson Learnt
Sebagai platform digital pembinaan koperasi dan UMKM memiliki beberapa fitur
yang dirancang untuk mendukung pertumbuhan dan pengembangan usaha. Berikut adalah
beberapa fitur utama yang ada di SiBakul Jogja:
a. Profil Bisnis: Fitur ini memungkinkan koperasi dan UMKM untuk membuat profil
bisnis yang lengkap dan menarik. Mengunggah informasi tentang produk atau layanan
yang ditawarkan, sejarah bisnis, kontak, dan informasi penting lainnya sehingga
menarik minat calon pelanggan dan meningkatkan kepercayaan pada usaha tersebut.
b. Pemasaran online: SiBakul Jogja dilengkapi dengan fitur pemasaran online yang
memungkinkan koperasi dan UMKM untuk menjual produk atau layanan secara. Ada
4 (empat) fasilitas pemasaran produk di SiBakul Jogja, yaitu MarketHUB, PKG YIA,
Teras Malioboro dan Pasar Produk Luar Negeri. Koperasi dan UMKM dapat
mengelola katalog produk, menerima pesanan, dan melakukan transaksi pembayaran
melalui platform ini. Fitur e-commerce ini memudahkan koperasi dan UMKM dalam
menjangkau pasar yang lebih luas dan meningkatkan penjualan mereka.
3
Provinsi Kalimantan Tengah terus mendorong agar agen transportasi baik di darat, laut,
dan udara untuk terus berbenah. Sebagai bentuk paling sederhana adalah peralihan tiket
fisik menjadi e-ticket di sektor transportasi. Sedangkan sebagai contoh pelaksanaan
digitalisasi di Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Tengah sendiri adalah pendataan
laporan penumpang dan barang melalui manifest yang dilampirkan sebagai laporan dan
diolah sebagai data digital untuk disimpan di cloud. Seperti pendataan jumlah penumpang
dan barang serta jumlah kunjungan angkutan, baik di bidang angkutan dan pelayaran yang
selalu di update.
Proses digitalisasi juga menuntut tidak hanya pemerintah, namun juga agen
transportasi untuk tetap berinovasi agar tidak tertinggal dengan rival bisnisnya. Sebagai
contoh dalam optimalisasi Retribusi Pelayanan Kepelabuhanan Jasa Pemanduan. Dinas
Perhubungan Provinsi Kalimantan Tengah tidak dapat melaksanakan pemanduan sendiri
sebagai layanan kepada kapal/tongkang yang melintas pada jembatan bentang panjang,
tetapi bekerjasama dengan Badan Usaha Pelabuhan (BUP) (Kolaborasi dan Kerjasama
dengan pihak ketiga), yang didukung dengan pemanfaatan teknologi informasi dalam hal
pembayaran retribusinya bekerjasama dengan pihak perbankan.