RPL - NILAI SUATU SIKAP KEJUJURAN (Genap)
RPL - NILAI SUATU SIKAP KEJUJURAN (Genap)
RPL - NILAI SUATU SIKAP KEJUJURAN (Genap)
1. Tujuan Layanan
1. Peserta didik dapat mengidentifikasi perilaku jujur
2. Peserta didik dapat menjelaskan kriteria kejujuran dalam kehidupan sehari-hari
2. Metode, Alat dan Media
1. Metode : Diskusi Kelompok.
2. Alat / Media : LCD, Power Point, Video tentang Nilai Suatu Sikap Kejujuran
3. Langkah-langkah Kegiatan Layanan
Tahap Awal/Pendahuluan
1. Membuka dengan salam dan berdoa
2. Membina hubungan baik dengan peserta didik (menanyakan kabar, ice breaking)
3. Menyampaikan tujuan layanan sehubungan dengan materi yang akan disampaikan
4. Menanyakaan kesiapan kepada peserta didik dalam mengikuti kegiatan layanan
Tahap Inti
1. Guru BK menayangkan media slide ppt atau video yang berhubungan dengan materi
2. Peserta didik mengamati slide pp yang berhubungan dengan materi layanan
3. Guru BK mengajak curah pendapat dan tanya jawab
4. Guru BK mengelompokkan PD sesuai dengan gaya belajar visual, auditorial, kinestetik
5. Guru BK memberi tugas kelompok sesuai dengan gaya belajarnya
6. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompok masing-masing
Tahap Penutup
1. Membuat kesimpulan terkait materi layanan BK hari ini
2. Membagikan form yang berisi umpan balik dari layanan hari ini
3. Kegiatan diakhiri dengan doa dan salam
4. Evaluasi
1. Evaluasi Proses : Memperhatikan proses layanan dengan refleksi hasil masing-masing
peserta didik dan sikap atau antusias peserta didik dalam mengikuti kegiatan layanan.
2. Evaluasi Hasil : Evaluasi setelah mengikuti kegiatan klasikal, antara lain: merasakan
Suasana menyenangkan,pentingnya topik yang dibahas, cara penyampaian yang menarik.
Lintau Buo Utara, Februari 2024
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru BK
Jujur menurut kamus besar Bahasa Indonesia adalah tulus, tidak culas, dan lurus hati.
Dalam praktiknya, jujur terbagi tiga, yaitu jujur dalam berucap, jujur dalam niat, dan jujur
dalam bertindak.
1. Jujur dalam niat adalah berniat dengan tulus ikhlas, baik kepada Tuhan mauapun kepada
manusia.
Misalanya dalam memberikan sumbangan, kita harus ikhlas melakukannya. Kita
menyumbang karena berniat untuk menyumbang, buka karena hal-hal lain yang dapat
menguntungkan diri sendiri dan/atau merugikan orang lain
2. Jujur dalam berucap adalah berkata benar dan tepat.
Lawan jujur dalam berucap adalah berbohong. Berbohong adalah mengucapkan sesuatu
yang bertentangan dengan apa-apa yang kita ketahui. Seseorang dilarang untuk
berbohong karena bisa menyesatkan dan menyengsarakan orang lain. Orang yang
berbohong adalah orang yang lemah, orang yang takut dan memiliki jiwa yang sakit.
3. Jujur dalam bertindak adalah melakukan segala tindakan dengan tidak merugikan orang
lain demi keuntungan pribadi.
Jujur dalam tindakan juga berarti tidak curang, tidak menipu, serta tidak memanipulasi
fakta dan data. Dalam bertindak, selain kita harus benar juga juga harus tepat. Misalnya,
dalam bertindak melawan kejahatan, bagi kita sebagai warga negara tindakan yang jujur
adalah melaporkan kejahatan kepada pihak kepolisian. Tidak jujur apabila kita main
hakim sendiri
Ada banyak alasan untuk selalu berkata jujur. Pamela Espeland, melalui Buku Pintar
Remaja Gaul mengungkapkan sebagai berikut :
1. “Kamu tidak akan terperangkap dalam kebohongan kalau kamu berkata jujur”.
2. Berkata jujur berarti tidak ada orang lain yang bakal disalahkan atas perbuatanmu.
3. Kebenaran selalu merupakan argumen yang paling kuat
4. Berkata jujur memberimu kesempatan untuk menjelaskan apa yang sesungguhnya
terjadi
5. Berkat jujur biasanya tidak akan menjerumuskan ke dalam masalah sedalam jika kamu
berbohong
6. Berkata jujur pada seseorang adalah tindakan penuh cinta
7. Berbohong menyebabkan stress lebih berat daripada berkata jujur.
8. Berkata jujur membantu orang-orang yang kamu sayangi lebih percaya dan hormat
kepadamu.
9. Berkata jujur membantumu merasa tenang di dalam hati. Berbohong membuat
perutmu melilit tidak karuan.
10. Kebohongan adalah sebuah jebakan. Kebenaran bisa membebaskanmu dari jebakan itu
dan memungkinkanmu terus melangkah maju dalam hidup
11. Kamu tidak akan pernah menemukan siapa dirimu sebenarnya sampai kamu berani
menghadapi kebenaran.
Suatu perbuatan hanya bisa disebut baik apabila tujuannya baik, cara yang ditempuh
untuk mencapai tujuan itu juga baik, dan keadaan sekitar (termasuk orangnya) juga dalam
keadaan baik. Dalam kehidupan, kita harus berhati-hati dalam memahami kata jujur.
Terkadang kita menghadapi kesulitan karena batas antara jujur dan tidak jujur selalu jelas.
Perhatikanlah contoh yang diberikan oleh kees Bertens : Seseorang yang hendak menjual
mobilnya karena pernah menambrak orang sampai mati, tidak akan berkata hal yang
sebenarnya. Ia akan berkata bahwa ia menjual mobilnya karena ingin membeli mobil baru.
Ini tidak sepenuhnya bohong, karena memamng ia ingin mengganti mobilnya dengan yang
baru karena mobilnya yang lama pernah menambrak orang hingga mati.
Pertama kali, harus jujur pada diri sendiri, kepada oang lain dan pada Tuhan
Wali Kelas
Identitas :
Kelas : ............................................
SKOR
NO. PERNYATAAN
1 2 3 4
1 Saya memahami dengan baik tujuan yang diharapkan
dari materi yang disampaikan Guru BK
2 Saya memperoleh banyak pengetahuan dan informasi
dari materi materi yang disampaikan Guru BK
3 Saya menyadari pentingnya bersikap sesuai dengan
materi yang disampaikan Guru BK
4 Saya meyakini diri akan lebih baik, apabila bersikap
sesuai dengan materi yang disampaikan Guru BK
5 Saya dapat mengembangkan perilaku yang lebih
positif setelah mendapatkan materi yang disampaikan
Guru BK
6 Saya dapat mengubah perilaku sehingga kehidupan
saya menjadi lebih baik
Total Skor
Keterangan :
1. Skor minimal yang dicapai adalah 1 x 6 = 6, dan skor tertinggi adalah 4 x 6 = 24
2. Kategori hasil :
a. Sangat baik = 21 – 24
b. Baik = 17 – 20
c. Cukup = 13 – 16
d. Kurang = < 12
Peserta Didik
........................................
Lampiran 3 Penilaian Proses
PEDOMAN OBSERVASI
Identitas :
Nama : ……………………………….
Kelas : ……………………………….
Petunjuk :
Beri tanda centang ( √ ) pada kolom skor sesuai dengan hasil penilaian Anda.
Keterangan :
Konselor
Lampiran 4 LKPD
A. Identitas Siswa
Nama siswa :
Kelas :
Hari/tanggal :
Judul materi layanan :
Tujuan :
Pemberi materi :
Kegiatan Pertemuan 1