0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
16 tayangan27 halaman

Lap PKL Marsella

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1/ 27

MENCATAT SURAT MASUK

DI SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA TANGERANG

Diajukan Sebagai Laporan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN)


Tahun Pelajaran 2023/2024

Disusun Oleh:

Nama Siswa : MARSELLA

Kelas : XI TKJ D

NISN : 0059806861

Program Keahlian : Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

Konsentrasi Keahlian : Teknik Komputer dan Jarigan

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI BANTEN

SMK EXCELLENT 1 KOTA TANGERANG

Jl. Almunawaroh No.33, RT.006/RW.001, Belendung, Kec. Benda, Kota Tangerang,


Banten 15123

Telp. (021) 55761006 Website:www.excellent1.sch.id

Laporan Prakerin // SMK Excellent 1 Tangerang i


IDENTITAS INSTANSI

Nama Instansi : Satuan Polisi Pamong Praja Kota Tangerang (Bagian Umum)

Alamat : Jl. Raya Daan Mogot No.04, RT.003/RW.003, Sukarasa, Kec. Tangerang,
Kota Tangerang, Banten 15111

Nama Pemimpin : Retno Wulansari, S. STP

Nama Pembimbing : Dedy Rochyadi, S. IP

Laporan Prakerin // SMK Excellent 1 Tangerang ii


LEMBAR PERSETUJUAN
Laporan hasil Praktik Kerja Industri ini diajukan untuk diperiksa dan disetujui oleh:

Tangerang, Mei 2024


Menyetujui,
Pembimbing Instansi Pembimbing Sekolah

ADEDI ROCHYADI, S. IP REIZA MARDIANSYAH, S.E.Sy

Mengetahui,
Wakil Kepala Hubungan Industri

SENDY ZUL FRIANDI, S.Kom, M.M

Laporan Prakerin // SMK Excellent 1 Tangerang iii


LEMBAR PENGESAHAN
Laporan ini telah disahkan dan dinyatakan memenuhi syarat sebagai salah satu
tugas akhir pelaksanaan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN)

Tangerang, Mei 2024


Mengesahkan,
Kepala SMK Excellent 1 Tangerang Penguji

Rohmah, S. Ag (...................................)

Laporan Prakerin // SMK Excellent 1 Tangerang iv


KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT. Yang telah melimpahkan
rahmat serta hidayahnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktik
Kerja Industri (PRAKERIN). Adapun penyusunan Laporan Praktik Kerja Industri
ini berdasarkan pada kegiatan yang diperoleh penulis selama melakukan Praktik
Kerja Industri, buku-buku pedoman, Internet, serta data-data dan keterangan dari
pembimbing.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan Laporan Praktik Kerja Industri
ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini
kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1. Bapak Muhammad Ali, S.E selaku Ketua Yayasan Habiburrahman.
2. Ibu Rohmah, S.Ag selaku Kepala SMK Excellent 1 Tangerang.
3. Ibu Retno Wulansari, S. STP selaku Kepala Sub Bagian Umum dan
Kepegawaian Satuan Polisi Pamong Praja Kota Tangerang.
4. Bapak Dedy Rochyadi, S. Ip, selaku pelaksana umum dan kepegawaian Di
Satuan Polisi Pamong Praja Kota Tangerang sekaligus pembimbing di
Bagian Umum dan Kepegawaian Satuan Polisi Pamong Praja Kota
Tangerang.
5. Bapak Sendy Zul Friandi, S.Kom, M.M selaku Kepala Program Teknik
Jaringan Komputer dan Telekomunikasi.
6. Bapak Reiza Mardiansyah, SE, Sy selaku Pembimbing di SMK Excellent 1
Tangerang.
7. Seluruh Karyawan Satuan Polisi Pamong Praja Kota Tangerang.
Semoga laporan ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis umumnya
bagi pembaca. Penulis menerima kritik dan saran yang membangun.

Tangerang, Mei 2024

Penulis:

Marsella

Laporan Prakerin // SMK Excellent 1 Tangerang v


DAFTAR ISI
COVER ........................................................................................................... i
IDENTITAS PERUSAHAAN ....................................................................... ii
LEMBAR PERSETUJUAN .......................................................................... iii
LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................... iv
KATA PENGANTAR .................................................................................... v
DAFTAR ISI ................................................................................................... vi
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ........................................................................................ 1
1.2 Tujuan ..................................................................................................... 3
1.3 Metode Pengumpulan Data ..................................................................... 4
BAB II TINJAUAN UMUM
2.1 Sejarah Satuan Polisi Pamong Praja Kota Tangerang............................. 6
2.2 Visi dan Misi Satuan Polisi Pamong Praja Kota Tangerang ................... 7
2.3 Struktur Satuan Polisi Pamong Praja Kota Tangerang ........................... 8
2.4 Deskripsi Pekerjaan ................................................................................. 9
BAB III TINJAUAN KHUSUS
3.1 Uraian Teori ............................................................................................ 13
3.2 Tempat dan Waktu Pelaksanaan Praktik Kerja Industri ......................... 13
3.3 Tugas-tugas Yang Dilakukan Selama Praktik Kerja Industri ................. 14
3.4 Kendala Selama Praktik Kerja Industri ................................................... 15
3.5 Hasil Yang Diperoleh Selama Praktik Kerja Industri ............................. 16
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan ............................................................................................. 17
4.2 Saran ........................................................................................................ 17
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

Laporan Prakerin // SMK Excellent 1 Tangerang vi


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) merupakan program yang bertujuan untuk


melatih siswa-siswi SMK untuk menerapkan apa yang sudah dipelajari di sekolah
dan mengaplikasikannya pada dunia industri. Oleh sebab itu, kegiatan Prakerin
bisa menjadi tolak ukur untuk menilai sejauh mana siswa-siswi SMK memahami
dan mempraktikkan materi dari sekolah. Pelaksanaan Prakerin juga merupakan
sebagai sarana untuk mengenalkan dunia industri pada siswa-siswi SMK, agar
lebih siap untuk berkompetisi setelah lulus nanti. Sehingga, dengan adanya
pelaksanaan Prakerin, siswa-siswi SMK akan memiliki bekal untuk menghadapi
dunia kerja sekaligus memiliki kompetensi untuk bersaing.

Prakerin bagi siswa-siswi SMK sangat penting karena selain yang sudah
disebutkan di atas, kegiatan Prakerin juga dapat memberikan wawasan dan ilmu
pengetahuan. Oleh sebab itu, dengan adanya kegiatan ini, diharapkan siswa-siswi
SMK dapat memanfaatkannya semaksimal mungkin untuk lebih mengenal dunia
industri. Di sisi lain, Prakerin dapat membantu siswa-siswi SMK untuk
meningkatkan kualitas keterampilan (skills) yang selama ini didapatkan di
sekolah. Dengan begitu, saat masuk dunia industri nanti, siswa-siswi SMK tidak
kaget lagi dan lebih siap untuk berkompetisi secara sehat.

Adapun landasan-landasan hukum mengenai kegiatan Prakerin yaitu UU No.


20 Tahun 2023 Tentang Sistem Pendidikan Nasional serta landasan hukum
lainnya seperti:

1. UU No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Undang-undang ini menjadi dasar dari sistem pendidikan yang ada di


Indonesia. Berdasarkan pasal 1 angka 1 UU No.20 Tahun 2003, Pendidikan
adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan
proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi

Laporan prakerin // SMK Excellent 1 Tangerang 1


dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan
dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.

2. PP No.29 Tahun 1990 Tentang Pendidikan Menengah

Dalam peraturan pemerintah ini, ada disebutkan dalam Pasal 29 ayat 1, 2


dan 3 dimana:

a. Penyelenggara dari SMK dapat bekerjasama dengan masyarakat


terutama dunia usaha dan para dermawan untuk memperoleh sumber
daya dalam rangka mendukung penyelenggaraan dan pengembangan
dari pendidikan. (ayat 1)

b. Kerjasama SMK dengan dunia usaha ini dimaksudkan agar


mendayagunakan secara bersama sarana dan prasarana yang ada pada
kedua pihak serta untuk lebih menjamin kesesuaian antara kurikulum
dengan tuntutan lapangan kerja yang tersedia. (Penjelasan pasal 29 ayat
(1))

c. Untuk mempersiapkan siswa SMK menjadi tenaga kerja, dapat


didirikan unit produksi yang beroperasi secara profesional (ayat 2)

d. Pelaksanaan dari kegiatan ini juga diatur oleh Menteri. (ayat 3).

3. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RepublikIndonesia


Nomor 323/U/1997 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Sistem Ganda
Pada Sekolah Menengah Kejuruan.

Keputusan Mendikbud tahun 1997 juga menjadi landasan dijalankannya


praktek kerja industri. Penerapannya mulai diterapkan di tahun
ajaran 1998/1999.

Laporan prakerin // SMK Excellent 1 Tangerang 2


1.2 Tujuan

Adapun tujuan-tujuan dari pelaksanaan Prakerin, yaitu tujuan umum dan


khusus. Antara lain:

1.2.1 Tujuan Umum

Tujuan Umum adalah tujuan antara pihak sekolah dengan perusahaan


siswa/i melaksanakan kegiatan Prakerin. Antara lain:

1. Untuk menjalin kerjasama yang baik antara sekolah dengan dunia


industri maupun dunia usaha.

2. Meningkatkan wawasan serta memantapkan keterampilan yang


membentuk kemampuan mahasiswa sebagai bekal untuk memasuki
lapangan kerja yang sesuai dengan program studi yang dipilih.

3. Meningkatkan pengenalan mahasiswa pada aspek – aspek struktur


organisasi, jenjang karir dan manajemen proyek dalam lapangan kerja.

4. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses Pendidikan dan Latihan


kerja berkualitas.

5. Memenuhi hal-hal yang belum dipenuhi di sekolah agar mencapai


keutuhan standar kompetensi lulusan.

1.2.2 Tujuan Khusus

Tujuan khusus adalah tujuan antara siswa-siswi dengan perusahaan


yang dimana siswa-siswi melaksanakan kegiatan Prakerin. Antara lain:

1. Melatih para mahasiswa mengerjakan pekerjaan lapangan, dan


sekaligus melakukan serangkaian keterampilan yang sesuai dengan
bidang keahliannya mengikuti perkembangan ipteks.

2. Melatih siswa-siswi untuk berkomunikasi atau berinteraksi secara


professional dan terbiasa untuk berbicara di depan banyak orang.

Laporan prakerin // SMK Excellent 1 Tangerang 3


3. Membentuk mental siswa-siswi untuk mengembangkan bakat dan
minat serta dapat memberi motivasi siswa-siswi untuk bersemangat
dalam mencapai cita-cita.

4. Memperkuat kemampuan siswa-siswi sesuai dengan kompetensi


keahlian yang dipelajari.

5. Menanamkan etos kerja yang tinggi bagi siswa-siswi untuk memasuki


dunia kerja sesuai tuntutan pasar global.

1.3 Metode Pengumpulan Data

Dalam melaksanakan sistem pelaksanaan kerja praktik ini, Penulisan


pelaksanaannya dengan cara mengobservasi, interview, dan literatur. Sebagai
berikut:

1.3.1 Metode Observasi (Pengamatan)

Metode Observasi adalah melihat dan mendengarkan peristiwa atau


atau Tindakan yang dilakukan oleh orang-orang yang diamati oleh penulis
dengan seluruh alat indranya. Dalam hal ini, penulis mengamati
pengindeksan surat masuk dan surat keluar serta mendisposisikan surat
yang dilaksanakan di bagian umum.

1.3.2 Metode Interview (Wawancara)

Metode interview atau wawancara ini adalah metode pengumpulan data


dan informasi yang efektif dengan cara tanya jawab secara langsung
kepada narasumber untuk mendapatkan informasi yang efisien dan
konkret. Dalam hal ini, penulis mewawancarai salah satu pegawai bagian
pelayanan umum di Sekretariat Daerah Kota Tangerang mengenai
pengindeksan surat masuk dan surat keluar serta mendisposisikan surat.

Laporan prakerin // SMK Excellent 1 Tangerang 4


1.3.3 Metode Literatur (Kepustakaan)

Dalam hal ini saya membaca beberapa artikel di internet serta


pengamatan saya sebagai sumber referensi, sehingga penulis dapat
membuat laporan pelaksanaan dalam menyusun laporan praktik kerja
industri dengan lengkap dan sesuai dengan metode-metode diatas.

Laporan prakerin // SMK Excellent 1 Tangerang 5


BAB II

TINJAUAN UMUM

2.1 Sejarah Satuan Polisi Pamong Praja Kota Tangerang

Satuan Polisi Pamong Praja, atau disingkat Satpol PP, adalah perangkat
Pemerintah Daerah dalam memelihara ketentraman dan ketertiban umum serta
menegakkan Peraturan Daerah. Satpol PP merupakan perangkat daerah yang
dapat berbentuk Dinas Daerah atau Lembaga Teknis Daerah dan sekarang sudah
menjadi kesatuan Satuan Polisi Pamong Praja Kota Tangerang yang sebelumnya
Dinas Tramtib. Berdasarkan terminologi Satpol PP menjadi kata-kata
pembentuknya. SATUAN POLISI PAMONG PRAJA. Kata pamong dan praja
sengaja tidak penulis pisahkan, karena pamong praja adalah idiom yang
mempunyai makna khusus. Pamong Praja adalah kata lain dari Pegawai Negeri
Sipil (PNS), seperti halnya kata militer yang melekat pada Tentara Nasional
Indonesia (TNI)

Satuan Polisi Pamong Praja Kota Tangerang merupakan salah satu lembaga
teknis kota sebagai pelaksana teknis merupakan unsur pendukung Pemerintah
Daerah bidang ketentraman dan ketertiban yang dipimpin oleh seorang Kepala
Satuan dan berada di bawah serta bertanggung jawab kepada Walikota melalui
Sekretaris Daerah yang dibentuk berdasarkan “Peraturan Daerah Kota Tangerang
Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pembentukan Dan Susunan Perangkat Daerah ”.

Tugas pokok Satuan Polisi Pamong Praja Kota Tangerang sesuai dengan
Peraturan Walikota Kota Tangerang Nomor 62 Tahun 2016 adalah
menyelenggarakan dan memelihara ketentraman dan ketertiban umum serta
menegakkan peraturan daerah, peraturan walikota dan keputusan walikota.

Laporan prakerin // SMK Excellent 1 Tangerang 6


2.2 Visi dan Misi Satuan Polisi Pamong Praja Kota Tangerang

2.2.1 Visi Satuan Polisi Pamong Praja Kota Tangerang

Terwujudnya Kota Tangerang Yang Sejahtera, Berakhlakul Karimah


dan Berdaya Saing

2.2.2 Misi Satuan Polisi Pamong Praja Kota Tangerang

Adapun Misi dari Sekretariat Daerah Kota Tangerang, yaitu:

1. Bersama Mengembangkan kualitas sumber daya manusia melalui


peningkatan mutu pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan social
dengan mewujudkan tata kelola pemerintahan yang professional dan
berintegritas.

2. Bersama Meningkatkan pembangunan saranadan prasarana kota yang


berkelanjutan, dan berwawasan lingkungan.

3. Bersama meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang mandiri dan


berkeadilan

Laporan prakerin // SMK Excellent 1 Tangerang 7


2.3 Struktur Organisasi Satuan Polisi Pamong Praja Kota Tangerang

Laporan prakerin // SMK Excellent 1 Tangerang 8


2.4 Deskripsi Pekerjaan

2.4.1 Sekretariat

Sekretariat mempunyai tugas pokok menyelenggarakan kegiatan dibidanga


dministrasi umum, keuangan, kepegawaian, dan perencanaan. Untuk
menjalankan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Sekretariat
mempunyai fungsi:

1. Penatausahaan urusan umum.

2. Penatausahaan urusan kepegawaian.

3. Pengoordinasian dalam penyusunan Program Satuan Polisi Pamong Praja.

4. Pengkoordinasian dalam pembangunan dan pengembangan egovernment.

5. Pengoordinasian pelaksanaan tugas Bidang-Bidang dan UPT di


lingkungan Satuan Polisi Pamong Praja.

2.4.2 Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas melaksanakan


sebagian tugas dan fungsi Sekretariat di bidang administrasi umum dan
administrasi kepegawaian. Uraian tugas Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
adalah:

1. Melakukan penyusunan program dan rencana kegiatan Sub Bagian Umum


dan Kepegawaian.

2. Melakukan pengelolaan urusan surat-menyurat/tata naskah Dinas.

3. Melakukan pengelolaan urusan rumah tangga, perpustakaan, kearsipan,


keprotokolan, dan kehumasan Satuan Polisi Pamong Praja.

4. Melakukan pembinaan dan pengembangan pegawai Satuan Polisi Pamong


Praja sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Laporan prakerin // SMK Excellent 1 Tangerang 9


5. Melakukan pelayanan administrasi kepegawaian Satuan Polisi Pamong
Praja sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.

2.4.3 Sub Bagian Keuangan

Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas dan


fungsi Sekretariat di bidang administrasi keuangan. Uraian tugas Sub Bagian
Keuangan adalah:

1. Melakukan penyusunan program dan rencana kegiatan Sub Bagian


Keuangan.

2. Melakukan pembinaan penatausahaan keuangan Satuan Polisi Pamong


Praja.

3. Melakukan penatausahaan anggaran Satuan Polisi Pamong Praja sesuai


dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

4. Melakukan pengelolaan kas Satuan Polisi Pamong Praja sesuai dengan


ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

5. Melakukan pelayanan lainnya di bidang keuangan Satuan Polisi Pamong


Praja sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.

2.4.4 Bidang Penegakan Produk Hukum Daerah (Gakumda)

Bidang Penegakan Produk Hukum Daerah (Gakumda), mempunyai tugas


pokok menyelenggarakan sebagian tugas dan fungsi Satuan Polisi Pamong
Praja dalam lingkup penegakan produk hukum daerah.

Untuk menyelenggarakan tugas pokok, Bidang Penegakan Produk Hukum


Daerah mempunyai fungsi:

Laporan prakerin // SMK Excellent 1 Tangerang 10


1. Penyelenggaraan penegakan dan pengawasan di bidang Produk hukum
daerah.

2. Penyelenggaraan penyelidikan dan penyidikan terhadap kasus-kasus


pelanggaran produk hukum daerah;

3. Koordinasi dan evaluasi para Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS)

4. Penyelenggaraan sidang tindak pidana ringan (Tipiring) atas pelanggaran


Produk Hukum Daerah.

5. Melaksanakan koordinasi dan hubungan antar lembaga dalam rangka


penegakan produk hukum daerah

6. Pelaporan.

2.4.5 Bidang Pembinaan Masyarakat (Binmas)

Bidang Pembinaan Masyarakat (Binmas), mempunyai tugas pokok


menyelenggarakan sebagian tugas dan fungsi Satuan Polisi Pamong Praja
dalam lingkup pembinaan masyarakat dan badan hukum yang melanggar
peraturan daerah.

Bidang Pembinaan Masyarakat mempunyai fungsi :

1. Merencanakan dan penyusunan pembinaan, pengarahan dan penyiapan


pembekalan kepada masyarakat agar memiliki kemampuan dan
kemandirian untuk mencegah konflik serta pendeteksian konflik;

2. Melakukan pembinaan dan atau sosialisasi kepada masyarakat dan bahan


hukum

3. Merencanakan, mengatur dan mengawasi pelaksanaan kegiatan


pembinaan, penyuluhan dan pengawasan;

4. Pengarahan kepada masyarakat dan badan hukum yang melanggar


peraturan daerah;

Laporan prakerin // SMK Excellent 1 Tangerang 11


5. Merencanakan, mengatur dan mengawasi pelaksanaan kegiatan deteksi
dini dalam rangka deteksi dini potensi gangguan ketentraman dan
ketertiban umum; dan

6. Pelaporan.

Laporan prakerin // SMK Excellent 1 Tangerang 12


BAB III

TINJAUAN KHUSUS

3.1 Uraian Teori

3.1.1 Mencatat Surat Masuk

a. Mencatat adalah praktik merekam informasi yang diambil dari sumber


lain. Dengan mencatat, penulis merekam inti dari informasi,
membebaskan pikiran mereka dari keharusan untuk mengingat semua
informasi.

b. Surat Masuk adalah Surat masuk adalah segala bentuk komunikasi


tertulis yang diterima oleh suatu organisasi atau individu dari pihak
luar. Surat ini bisa berasal dari berbagai sumber, termasuk pelanggan,
mitra bisnis, pemerintah, dan lain-lain. Fungsi utama dari surat masuk
adalah sebagai media komunikasi untuk menyampaikan informasi,
permintaan, atau keputusan dari pengirim kepada penerima.

Jadi, mencatat surat masuk adalah proses mendokumentasikan semua surat atau
dokumen yang diterima oleh suatu organisasi atau individu. Tujuannya adalah
untuk memastikan bahwa semua surat yang masuk tercatat dengan baik sehingga
dapat dilacak, diakses, dan ditindaklanjuti dengan tepat. Proses ini biasanya
melibatkan pembuatan entri dalam buku catatan atau sistem manajemen dokumen
digital yang berisi informasi penting mengenai surat tersebut.

3.2 Tempat dan Waktu Pelaksanaan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN)

Praktik kerja industri (PRAKERIN) di Bagian Umum Satuan Polisi Pamong


Praja Kota Tangerang dilaksanakan selama 2 bulan yang terhitung sejak tanggal
01 Desember 2023 sampai dengan 01 Desember 2023.

Tempat pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan berlokasi di Jl. Raya Daan Mogot
No.04, RT.003/RW.003, Sukarasa, Kec. Tangerang, Kota Tangerang, Banten
15111.

Laporan prakerin // SMK Excellent 1 Tangerang 13


3.3 Tugas-tugas Yang Dilakukan Selama Praktik Kerja Industri (PRAKERIN)

Saya ditempatkan di Bagian Umum Satuan Polisi Pamong Praja Kota


Tangerang dengan kegiatan sebagai berikut:

3.3.1 Mencatat Surat Masuk

Surat masuk adalah surat yang diterima oleh suatu organisasi, perusahaan,
atau individu dari pihak luar. Surat ini bisa berasal dari berbagai sumber
seperti instansi pemerintah, perusahaan lain, pelanggan, atau individu.
Proses pengelolaan surat masuk biasanya melibatkan beberapa tahapan,
yaitu:

a. Penerimaan: Surat diterima oleh bagian penerimaan surat atau


resepsionis.

b. Pencatatan: Surat dicatat dalam buku agenda atau sistem informasi


manajemen surat untuk melacak semua surat yang masuk.

c. Penyortiran: Surat disortir berdasarkan kategori atau urgensi.

d. Distribusi: Surat didistribusikan ke bagian atau individu yang dituju


sesuai dengan isi surat.

3.3.2 Mencatat Surat Keluar

Surat keluar adalah surat yang dikirim oleh suatu organisasi, perusahaan,
atau individu ke pihak luar. Surat ini dibuat dan dikirim sebagai respons
atau untuk menyampaikan informasi tertentu kepada penerima. Proses
pengelolaan surat keluar meliputi:

a. Pembuatan: Surat dibuat oleh bagian atau individu yang berwenang,


biasanya berdasarkan template atau format resmi organisasi.

b. Pemeriksaan dan Persetujuan: Surat diperiksa untuk memastikan


kebenaran isi dan kepatuhan terhadap kebijakan organisasi. Setelah
diperiksa, surat disetujui oleh pihak yang berwenang.

Laporan prakerin // SMK Excellent 1 Tangerang 14


c. Pencatatan: Surat dicatat dalam buku agenda atau sistem informasi
manajemen surat sebagai surat keluar.

d. Pengiriman: Surat dikirimkan ke alamat tujuan melalui pos, kurir, atau


media elektronik.

3.3.3 Mendistribusikan Berkas

Mendistribusikan berkas berarti membagikan atau menyebarkan berkas-


berkas tersebut kepada pihak-pihak yang membutuhkan atau yang
berwenang. Proses ini dapat dilakukan secara fisik, dengan mengirimkan
salinan cetak, atau secara digital, dengan mengirimkan melalui email atau
platform berbagi file. Tujuan mendistribusikan berkas adalah memastikan
informasi atau dokumen tersebut diterima oleh semua pihak yang relevan,
baik untuk tujuan administrasi, koordinasi, atau pengambilan keputusan.

3.3.4 Menstempel Surat

Menstempel surat berarti memberikan cap atau stempel pada surat.


Tindakan ini biasanya dilakukan untuk menunjukkan bahwa surat tersebut
telah disetujui, diverifikasi, atau diotorisasi oleh pihak yang berwenang.
Stempel ini bisa berupa cap perusahaan, tanda tangan, atau simbol khusus
yang menunjukkan keabsahan dan legalitas surat tersebut. Menstempel
surat juga dapat memberikan tanda bahwa surat sudah diproses atau
diterima oleh pihak tertentu.

3.4 Kendala Selama Praktik Kerja Industri (PRAKERIN)

1. Sedikit kesulitan untuk berbicara dengan Bahasa baku yang baik dan benar.

2. Membutuhkan waktu untuk beradaptasi.

3. Salah memahami pekerjaan yang dilakukan saat melaksanakan tugas Prakerin.

4. Instruksi pembimbing yang kurang jelas.

5. Keterbatasan fasilitas atau peralatan di tempat Prakerin.

Laporan prakerin // SMK Excellent 1 Tangerang 15


3.5 Hasil Yang Diperoleh Selama Praktik Kerja Industri (PRAKERIN)

Penulis memperoleh kesempatan untuk menerapkan pengetahuan teoritis yang


dipelajari di kelas dalam situasi kerja nyata dan dapat belajar menggunakan alat,
perangkat lunak, atau teknologi yang relevan dengan bidang OTKP. Penulis juga
mengembangkan keterampilan teknis spesifik yang diperlukan dalam pekerjaan,
seperti pengelolaan surat-menyurat, pengarsipan, dan penggunaan perangkat lunak
perkantoran serta memahami prosedur kerja dan standar operasional yang berlaku
di tempat Prakerin.

Laporan prakerin // SMK Excellent 1 Tangerang 16


BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Melalui laporan ini, penulis dapat menggambarkan proses, pengalaman, dan


pembelajaran yang mereka peroleh selama menjalani Prakerin di tempat kerja.
Dengan pelaksanaan Prakerin ini dapat memberikan kesempatan bagi siswa/i
untuk belajar langsung di lingkungan kerja nyata, memperoleh wawasan tentang
dunia kerja, dan mengembangkan keterampilan praktis yang diperlukan untuk
sukses di bidang administrasi perkantoran uga memberikan kesempatan bagi
siswa/i untuk mengembangkan keterampilan lunak seperti komunikasi, kerjasama
tim, manajemen waktu, dan kepemimpinan, yang sangat penting untuk kesuksesan
di tempat kerja.

4.2 Saran

Penulis menyadari bahwa dalam Laporan Kegiatan Praktik Kerja Industri


(PRAKERIN) ini masih terdapat banyak kekurangan dan kelemahan, namun
dengan demikian ada beberapa hal yang penulis dapat berikan saran atau masukan
diantaranya yaitu:

1. Bagi Sekolah

Penulis berharap bahwa pihak sekolah melakukan peninjauan terhadap


program Prakerin secara berkala untuk memastikan bahwa siswa/i
mendapatkan pengalaman yang bermanfaat dan sesuai dengan kurikulum.

2. Bagi Perusahaan/Instansi

Diharapkan bahwa instansi memberikan bimbingan dan dukungan kepada


siswa/i selama masa Prakerin, termasuk pengenalan terhadap lingkungan kerja,
tugas-tugas yang diberikan, dan umpan balik terhadap kinerja mereka dan
memfasilitasi akses siswa/i ke sumber daya dan pengalaman yang beragam
untuk memperluas pengetahuan dan keterampilan mereka.

Laporan prakerin // SMK Excellent 1 Tangerang 17


3. Bagi Siswa dan Siswi

Untuk siswa/i di harapkan untuk mencatat secara teratur pengalaman, tugas dan
pembelajaran yang diperoleh selama PKL untuk mempermudah penyusunan
laporan akhir dan mencari kesempatan untuk belajar dari berbagai departemen
atau unit di tempat kerja untuk mendapatkan wawasan yang lebih luas tentang
berbagai aspek administrasi perkantoran.

Laporan prakerin // SMK Excellent 1 Tangerang 18


DAFTAR PUSTAKA

Latar Belakang Prakerin

https://www.gamelab.id/news/2256-4-contoh-penulisan-latar-belakang-laporan-
pkl-smk-bisa-ditiru

Landasan Hukum

https://www.satuhukum.com/2020/06/prakerin.html?m=1

Sejarah Satuan Polisi Pamong Praja

https://satpolpp.tangerangkota.go.id/profile/tentang

Visi Misi dan Struktur Sekretriat Daerah Kota Tangerang

https://satpolpp.tangerangkota.go.id/profile/tentang

Kesimpulan dan Saran

https://kupandu.net/kesimpulan-dan-saran-laporan-pkl/

Laporan prakerin // SMK Excellent 1 Tangerang 19


LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai