Modul QH Bab 3 Kls 7
Modul QH Bab 3 Kls 7
Modul QH Bab 3 Kls 7
B. Komponen Inti
Pertanyaan Pemantik 8
a. Apa yang dimaksud pemurah?
b. Mengapa Islam melarang umatnya kikir ?
c. Mengapa sifat pemurah sangat penting ?
d. Bagaimana cara membiasakan sifat pemurah ?
Metode 10
a. Memastikan semua sarana
Persiapan Pembelajaran
prasarana, alat, dan bahan
9
tersedia
b. Memastikan kondisi kelas a. penemuan
kondusif
c. Mempersiapkan bahan tayang
b. proyek
d. Mempersiapkan lembar kerja
siswa
c. diskusi
11
Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 dan 2
Pendahuluan
Kegiatan Inti :
Kegiatan Penutup
1. Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari
terkait Menjelaskan isi teks yang didengar yang berkaitan: QS. al-Lail (92):1-11
2. Guru mengakhiri proses pembelajaran dengan mengajak mensyukuri atas
keberhasilan pross pembelajaran dan berdo'a bersama-sama.
Pertemuan 3 dan 4
Pendahuluan
Kegiatan Inti :
1. Guru menyimak hafalan peserta didik Q.S. Al-Lail (92):1-11 dan hadis riwayat
Muslim dari Abu Hurairah dan hadis riwayat Muslim dari Jabir bin Abdillah tentang
sifat pemurah dan menjauhi sifat kikir
2. Peserta didik bersama kelompok melakukan diskusi terjemahan Q.S. Al-Lail (92):1-
11 dan hadis riwayat Muslim dari Abu Hurairah dan hadis riwayat Muslim dari Jabir
bin Abdillah tentang sifat pemurah dan menjauhi sifat kikir
3.
Penutup
1. Guru dan peserta didik membuat kesimpulan dari materi yang dipelajari saat ini
2. Guru memberikan tugas dan menyampaikan kegiatan pada pertemuan berikutnya
3. Guru dan peserta didik membaca do’a kafaratul majlis
Pertemuan 5 dan 6
Pendahuluan
4. Guru mengawali proses pembelajaran dengan berdo'a bagi kemanfaatan dan keberkahan
ilmu yang dipelajari serta mendoakan kepada guru, dan guru-gurunya hingga Nabi
Muhammad Saw. sebagai sumber ajaran Islam yang dipelajari
5. Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan (mengecek kehadiran peserta didik
6. Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran
Kegiatan Inti :
5. Guru motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan menuliskannya
kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Isi Kandungan Surah
Al-lai (92): 1-11
6. Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik.
Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Isi Kandungan Surah Al-lail (92): 1-
11
7. Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan
informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Isi
Kandungan Surah Al-lail (92): 1-11
8. Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali
oleh kelompok atau individu yang mempresentasikan
Kegiatan Penutup
3. Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari
terkait materi Isi Kandungan Surah Al-lail (92): 1-11
4. Guru mengakhiri proses pembelajaran dengan mengajak mensyukuri atas
keberhasilan pross pembelajaran dan berdo'a bersama-sama.
Pertemuan 7 dan 8
Pendahuluan
1. Guru mengawali proses pembelajaran dengan berdo'a bagi kemanfaatan dan keberkahan
ilmu yang dipelajari serta mendoakan kepada guru, dan guru-gurunya hingga Nabi
Muhammad Saw. sebagai sumber ajaran Islam yang dipelajari; (Religius)
2. Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan (mengecek kehadiran peserta didik)
(Disiplin)
3. Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran
Kegiatan Inti
1. Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Isi
Kandungan Hadits Riwayat Muslim dari Jabir bin Abdullah
2. Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang
belum dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat
hipotetik. Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Isi Kandungan Hadits
Riwayat Muslim dari Jabir bin Abdullah
3. Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan
informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Isi
Kandungan Hadits Riwayat Muslim dari Jabir bin Abdullah
4. Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali
oleh kelompok atau individu yang mempresentasikan
Penutup
1. Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait
Menjelaskan isi teks yang didengar yang berkaitan Isi Kandungan Hadits Riwayat
Muslim dari Jabir bin Abdullah
2. Guru mengakhiri proses pembelajaran dengan mengajak mensyukuri atas keberhasilan
proses pembelajaran dan berdo'a bersama-sama.
Pembelajaran Deferiansi
Asesmen
a. Asesmen sebelum pembelajaran (diagnostik), berupa
pertanyaan kepada siswa tentang perilaku
pengamalan ilmu dan pentingnya ilmu dalam
keseharian (terlampir)
b. Asesmen selama proses pembelajaran (formatif),
berupa penugasan merumuskan masalah dan
pengumpulan informasi pada (terlampir)
c. Asesmen pada akhir proses pembelajaran (sumatif),
berupa produk dan tertulis (essay) (terlampir)
Asesmen Formatif
a. Kejelasan tentang pertanyaan peserta didik pada belajar penemuan terkait materi.
Nama : …………………..
Kelompok : ………………..
No Aspek Skor (0-10)
1 Bobot pertanyaan
2 Kejelasan dalam penyampaian
Jumlah
Skor Maksimum 20
Petunjuk penskoran:
Nilai= (skor perolehan/ skor maksimum)x100
Keterangan:
0-5 : Kurang Baik
6-10 : Sedang
11-15 : Baik
15-20 : Sangat Baik
b. Peserta didik mengumpulkan informasi pada penemuan siswa.
Nama : …………………..
Kelompok : ………………..
No Aspek Skor (0-10)
1 Kerjasama antar individu
2 Kejelasan dalam menuliskan pernyataan temuan
Jumlah
Skor Maksimum 20
Petunjuk penskoran:
Nilai= (skor perolehan/ skor maksimum)x100
Keterangan:
0-5 : Kurang Baik
6-10 : Sedang
11-15 : Baik
15-20 : Sangat Baik
Asesmen Sumatif.
Bentuk instrument
Assesmen tidak tertulis : Daftar Pertanyaan
Assesmen tertulis : Jawaban Singkat
b. Assesmen Ketrampilan
1. Teknik Assesmen : Kinerja
2. Bentuk Instrumen : Lembar Kerja
1. Pengayaan diberikan pada peserta didik dengan capaian tinggi agar mereka dapat
mengembangkan potensinya secara optimal.
2. Remedial diberikan kepada peserta didik yang membutuhkan bimbingan untuk memahami
materi atau pembelajaran mengulang.
Bahan Ajar
Menggapai Ridha Allah Swt Dengan Sikap Dermawan
Dan Menghindari Kikir
) َو اَّلۡي ِل ِاَذ ا1( َو الَّنَهاِر ِاَذ ا َتَج ّٰل ۙى,)2( َو َم ا َخ َلَق الَّذ َك َر َو اُاۡلۡن ٰٓثى ِاَّن َس ۡع َيُك ۡم َلَش ّٰت ؕى َفَاَّم ا َم ۡن َاۡع ٰط ى َو اَّتٰق ۙى َو َص َّد َق ِباۡل ُح ۡس ٰن ۙى
َيۡغ شٰ َفَس ُنَيِّسُر ٗه ِلۡل ُيۡس ٰر ؕى َو َم ا ُيۡغ ِنۡى َع ۡن ُه َم اُلۤٗه ِاَذ ا َتَر ّٰد ؕى ِاَّن َع َلۡي َنا َلـۡل ُهٰد ى
Artinya : Demi malam apabila menutupi (cahaya siang), (QS. 92:1) dan siang apabila terang
benderang, (QS. 92:2) dan penciptaan laki-laki dan perempuan, (QS. 92:3) sesungguhnya usaha kamu
memang berbeda-beda. (QS. 92:4) Adapun orang yang memberikan (hartanya di jalan Allah Swt.) dan
bertaqwa, (QS. 92:5) dan membenarkan adanya pahala yang terbaik (surga), (QS. 92:6) maka Kami
kelak akan menyiapkan baginya jalan yang mudah. (QS. 92:7) dan adapun orang yang kikir dan
merasa dirinya cukup (tidak perlu pertolongan Allah), (QS. 92:8) serta mendustakan (pahala)
yang terbaik, (QS. 92:9) maka akan Kami mudahkan baginya jalan menuju kesukaran
(kesengsaraan), , (QS. 92:10) dan hartanya tidak bermanfaat baginya apabila dia telah binasa
(QS. 92:11)
Ia akan memberikan balasan surga dan kemudahan jalan menuju surga, bagi hambaNya yang
bertaqwa dan senang bersedekah.
Allah Swt. telah bersumpah, demi malam dan siang, demi penciptaan laki-laki dan
perempuan, Allah Swt. menjanjikan balasan yang terbaik berupa pahala dan surga diakhirat
kelak, dan berbagai jalan kemudahan yang akan menghantarkan-nya menuju kebaikan itu,
bagi hamba yang gemar bersedekah dan bertaqwa kepada-Nya, serta membenarkan dan yakin
akan adanya pahala yang terbaik baginya.
َو َم ا، َم ا َنَقَص ْت َص َد َقٌة ِم ْن َم اٍل: عن َر ُسوَل ِهَّللا صّلى هللا عليه وسّلم َقاَل،َع ْن َأِبي ُهَر ْيَر َة رضي هللا عنه
رواه مسلم وغيره. َو َم ا َتَو اَض َع أَح ٌد ِهلل ِإَّال َر َفَع ُه ُهللا،زاَد ُهللا َعْبدًا بَع ْفٍو ِإَّال ِع ّز ًا
“Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda, ‘Tidaklah sedekah itu mengurangi harta, dan tidaklah Allah menambah bagi
seorang hamba dengan pemberian maafnya (kepada saudaranya,) kecuali kemuliaan (di
dunia dan akhirat), serta tidaklah seseorang merendahkan diri karena Allah kecuali Dia
akan meninggikan (derajat)nya (di dunia dan akhirat).’” (HR. Muslim, no. 2588 dan imam-
imam lainnya).
Ancaman Allah Swt. Bagi yang Kikir/bakhilSifat bakhil salah satu dari karakter orang
munafiq yang tidak mau berkorban untuk kebaikan. Allah Swt. Akan menimpakan berbagai
keburukan, kesesatan, dan memasukkannya ke dalam neraka.Menjauhi sifat kikir/bakhil
dengan mengeluarkan zakat, zakat dapat membersihkan hartanya dan mensucikan dirinya.
Peringatan untuk tidak berbuat zalim dan anjuran untuk berbuat adil. Syari’at Islam
memerintahkan untuk berlaku adil, dan melarang dari berbuat zalim. Lawan dari zalim adalah
adil.Adil artinya meletakkan sesuatu pada tempatnya serta melaksanakan hak-hak yang wajib.
Adapun zalim yaitu meletakkan sesuatu bukan pada tempatnya.
Glosarium
Kikir : sifat menahan harta pada situasi yang semestinya harus memberi
Dermawan : memberikan sesuatu atau harta dengan senang hati tanpa mengharap
imbalan
Daftar Pustaka
https://www.youtube.com/watch?v=gT_L-GgHFoI