RPP Batik Jumputan
RPP Batik Jumputan
RPP Batik Jumputan
(RPP)
SBdP
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.4 Memahami karya seni rupa daerah. 3.4.1 Menganalisis (C4) karya seni rupa
. daerah.
4.3 Membuat karya seni rupa daerah 4.3.1 Membuat (P5) karya seni rupa daerah
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dengan kegiatan membaca materi mengenai iklan elektronik, siswa dapat menyebutkan
unsur-unsur dan ciri-ciri bahasa iklan elektronik dengan benar.
2. Dengan kegiatan berlatih mengamati gambar iklan elektronik, siswa dapat
menyampaikan unsur-unsur dan ciri-ciri bahasa iklan elektronik pada gambar dengan
tepat.
3. Dengan kegiatan membaca materi mengenai kain batik jumputan, siswa dapat
mengidentifikasi alat dan bahan, serta langkah-langkah membuat kain batik jumputan
secara terperinci.
4. Dengan kegiatan berlatih membuat kain batik jumputan, siswa dapat membuat kreasi
batik jumputan dengan benar.
5. Dengan kegiatan berkreasi membuat rancangan kain batik jumputan, siswa dapat
membuat kreasi rancangan kain batik jumputan secara mandiri.
6. Dengan kegiatan mencoba membuat larutan untuk mencelup kain dalam proses
pembuatan batik jumputan, siswa dapat membuat laporan sederhana berdasarkan
pengamatan mengenai cara membuat larutan untuk mencelup kain batik jumputan, serta
penggolongan zat tunggal dan campuran dengan tepat.
7. Dengan kegiatan mencoba membuat larutan, siswa mampu mempresentasikan laporan
hasil percobaannya dengan percaya diri.
D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Teks Penjelasan zat penyusun suatu benda
2. Teks, menjelaskan unsur-unsur iklan
3. Batik jumputan
G. SUMBER BELAJAR
1. Buku Guru dan Buku Siswa Kelas 5, Tema 9: Benda-benda di Sekitar Kita. Buku
Tematik Terpadu Kurikulum 2013 (Revisi 2018). Jakarta: Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan
2. Video Pembelajaran
https://www.youtube.com/watch?v=3h8TGIhlkN4
https://www.youtube.com/watch?v=ECh_5PABfxA
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Guru memberikan salam dan mengajak semua 10 menit
siswa berdo’a menurut agama dan keyakinan
masing- masing. Religius
2. Guru mengecek kehadiran siswa
3. Siswa menyanyikan lagu Indonesia Raya dan
mendengarkan penjelasan guru tentang
pentingnya menanamkan rasa Nasionalisme.
Nasionalisme (PPK).
4. Siswa menyimak apersepsi dari guru tentang
pelajaran sebelumnya dan mengaitkan dengan
pengalamannya sebagai bekal pelajaran
berikutnya. Communication (4C)
5. Siswa bertanya jawab dengan guru berkaitan
dengan materi sebelumnya. Collaboration (4C),
Menanya
6. Menginformasikan tema yang akan dibelajarkan
yaitu tentang ” Manusia dan benda di
lingkungannya”. (Mandiri)
7. Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang
meliputi kegiatan mengamati, menanya,
mengeksplorasi, mengomunikasikan dan
menyimpulkan. (Communication )
8. Siswa membentuk kelompok dengan jumlah
maksimal 5 anak pada setiap kelompok.
Inti Sintaks ke 1 : Orientasi siswa pada masalah
Ayo mananya
1. Secara mandiri siswa diarahkan oleh guru
mengajukan pertanyaan menggunakan kata tanya
siapa, mengapa, di mana, bagaimana, dan kapan
berdasarkan video yang diamati (menanya).
2. Siswa menemukan dan mencatat informasi pada
video iklan layanan masyarakat (menalar)
70 Menit
Sintak 2 Mengorganisasi siswa dalam belajar
Ayo Berlatih
1. Siswa diminta saling bertukar informasi dengan
teman sekelompoknya dan berdiskusi tentang
informasi yang ada pada video (menalar dan
mengomunikasikan).
2. Siswa saling memberi tanggapan terhadap
informasi yang disampaikan teman
sekelompoknya.
3. Siswa mencatat hasil diskusi pada LKPD yang
telah disediakan.
I. PENILAIAN
1. Tekhnik Penilaian
a. Penilaian Sikap
Penilaian yang dilakukan meliputi penilaian sikap keaktifan dan kesopanan dalam
berkomunikasi selama proses pembelajaran di dalam kelas, tanggung jawab, kreatif,kerja
sama, disiplindan percaya diri dalam menyelesaikan tugas
Teknik : Non Tes
Bentuk : Pengamatan
Instrumen : Lembar pengamatan
b. Penilaian Pengetahuan
Menggunakan instrumen penilaian hasil belajar dengan bentuk soal evaluasi berupa tes
tertulis (terlampir).
Teknik : Tes tertulis
Bentuk : Pilihan ganda
Instrumen : Lembar penilaian
c. Penilaian Ketrampilan
1. Bahasa Indonesia : Hasil identifikasi ditulis dengan benar, sistematis dan jelas,
yang menunjukkan keterampilan penulisan yang baik.
2. SBdP : Pembuatan kreasi rancangan kain batik jumputan
Meliputi : kreativitas, kecermatan, ketelitian, dan kerapian
dalam membuat kreasi rancangan kain batik jumputan.
3. IPA : Penyampaian hasil percobaan membuat larutan untuk mecelup
kain dalam proses pembuatan batik jumputan
2. Remidial Dan Pengayaan
a. Jika pada soal evaluasi peserta didik mendapatkan nilai kurang dari KKM, maka
peserta didik dinyatakan belum tuntas dan diberikan remidial. Peserta didik yang
remidial diberikan tambahan jam belajar di luar jam sekolah untuk mengulang materi
yang belum dipahami. Kemudian peserta didik diberikan soal kembali untuk mengukur
kemampuannya.
b. Sedangkan peserta didik yang sudah mencapai KKM pada soal evaluasi, maka peserta
didik diberikan soal- soal pengayaan untuk memperdalam materi.
Kita
Lingkungannya
2. IPA
3. SBdP
Pembelajaran : 5
1. Dengan kegiatan membaca materi mengenai iklan
elektronik, siswa dapat menyebutkan unsur-
unsur dan ciri-ciri bahasa iklan elektronik dengan
benar.
2. Dengan kegiatan berlatih mengamati gambar
iklan elektronik, siswa dapat menyampaikan
unsur-unsur dan ciri-ciri bahasa iklan elektronik
pada gambar dengan tepat.
3. Dengan kegiatan membaca materi mengenai kain
batik jumputan, siswa dapat mengidentifikasi
alat dan bahan, serta langkah-langkah membuat
kain batik jumputan secara terperinci.
4. Dengan kegiatan berlatih membuat kain batik
jumputan, siswa dapat membuat kreasi batik
jumputan dengan benar.
5. Dengan kegiatan berkreasi membuat rancangan
kain batik jumputan, siswa dapat membuat kreasi
rancangan kain batik jumputan secara mandiri.
6. Dengan kegiatan mencoba membuat larutanuntuk
mencelup kain dalam proses pembuatan batik
jumputan, siswa dapat membuat laporan
sederhana berdasarkan pengamatan mengenai
cara membuat larutan untuk mencelup kain batik
jumputan, serta penggolongan zat tunggal dan
campuran dengan tepat.
7. Dengan kegiatan mencoba membuat larutan,
siswa mampu mempresentasikan laporan hasil
percobaannya dengan percaya diri.
PETA
KONSEP
1. ZAT TUNGGAL
Zat tunggal adalah zat yang terdiri dari sejenis materi. Zat tunggal
dapat juga disebut zat murni. Salah satu contoh zat tunggal adalah air.
Zat tunggal dapat berupa unsur dan senyawa.
a. Unsur
Unsur adalah zat tunggal yang tidak dapat diuraikan menjadi zat
lain yang lebih sederhana. Contoh: besi, emas, aluminium,
karbon, nitrogen, tembaga, perak, seng, dan oksigen.
b. Senyawa
Senyawa terbentuk oleh perikatan kimia dari dua atau
lebih jenis unsur. Sebagai contoh adalah air. Air terbentuk
dari oksigen dan hidrogen. Contoh senyawa yang sering
kita temui dalam kehidupan sehari-hari misalnya, garam dapur,
gula pasir, asam cuka, soda kue, dan vitamin c.
2. CAMPURAN
Campuran adalah gabungan dari dua zat atau lebih yang sifat asalnya
tidak hilang sama sekali. Campuran dapat dibentuk dari gabungan
unsur dengan unsur, senyawa dengan unsur, atau senyawa dengan
senyawa. Beberapa contoh campuran, antara lain: air laut, air sungai
yang kotor, air kopi, air teh, larutan garam, larutan gula, sirop buah,
baja, kuningan, udara, dan tanah.
Iklan adalah sebuah informasi yang bertujuan untuk mendorong, membujuk/
memberikan pengaruh pada khalayak ramai atau banyak orang agar tertarik pada barang/jasa
yang ditawarkan.
Tujuan iklan
1. Memberitahukan kepada khalayak ramai tentang suatu produk jasa.
2. Memengaruhi khalayak ramai tentang suatu produk jasa.
3. Menyarankan seseorang untuk membeli dan menggunakan suatu produk jasa yang diiklankan.
4. Memberi informasi tentang produk jasa.
5. Menarik khalayak ramai.
Ciri-ciri iklan yang baik dan benar
1. Informatif
2. Komunikatif
3. Bahasanya singkat dan padat
4. Menarik
Bentuk iklan pun bermacam-macam:
1. Iklan Baris
Iklan baris yaitu iklan kecil (singkat) berisi penawaran/informasi tentang sesuatu
yang terdiri atas beberapa baris saja. Iklan baris disebut juga iklan mini.
2. Iklan Kolom
Iklan kolom adalah iklan yang pemuatannya memanfaatkan beberapa bagian
kolom dari halaman surat kabar.
Media cetak memiliki ciri-ciri bahasa sebagai berikut.
1. Menggunakan bahasa yang singkat, padat, dan jelas.
2. Menggunakan bahasa yang memikat dan memiliki daya sugesti.
3. Menggunakan kata konotasi positif.
4. Isinya bersifat objektif, jujur, singkat, jelas, dan menarik
https://www.heyulita.com/2021/01/rangkuman-kelas-5-tema-9-subtema-3.html
Mengenal Batik jumputan
Batik jumputan atau sering disebut juga dengan batik ikat celup adalah kain batik yang
menggunakan motif hias jumputan. Motif hias jumputan banyak dijumpai pada motif hias kain pelangi.
Motif hias kain pelangi adalah kain yang dihiasi dengan motif hias jumputan. Motif hias jumputan
banyak digunakan pada benda pakai seperti selendang atau sampur, kain, taplak meja, dan lain-lain. Kain
dengan motif hias jumputan tidak hanya terdapat di Yogyakarta saja, tetapi juga banyakterdapat di
daerah Palembang, Bali, dan Gresik.
Batik Indonesia
1. Batik klasik (batik Surakarta dan Yogyakarta)
Keunikan batik klasik, yaitu motifnya lebih condong pada motif-motif geometris, pewarnaan yang
kalem serta lebih condong pada warna-warna gelap seperti cokelat, hitam, biru tua, dan merahmarun.
Keunikan yang lain, yaitu adanya makna simbolis yang terkandung dalam motif hias batik klasik. Makna
simbolis itu kebanyakan berupa doa atau harapan yang baik-baik terhadap pemakainya.Sebagai contoh,
motif grompol pada batik Yogyakarta. Motif grompol berarti berkumpul ataubersatu.
Secara umum, proses pemalaman batik terdiri atas beberapa tahap sebagai
berikut.
a. Nglowongi, yaitu proses pemalamam garis bidang pola terluar.
b. Nembok, merupakan proses pemalaman untuk menutup bidang pola agar tidak tercelup warna
saat dilakukan pencelupan.
c. Mbironi, pada dasarnya sama dengan nembok, tapi proses ini hanya dilakukan jika warna biru
pada kain direncanakan tetap berwarna biru.
d. Nonyok, merupakan pemalaman pada bidang latar. Setelah melalui proses pemalaman, proses
selanjutnya, yaitu pewarnaan atau pencelupan dan nglorot atau pengilangan malam, yang biasanya
dengan cara mencelupkan ke dalam air panas/mendidih.
2. Batik Pesisir
Motif batik pesisir cenderung bersifat naturalis, menggunakan warna- warna cerah seperti
merah, biru, hijau, dan jingga. Motif batik pesisir mengabaikan makna simbolis, dan Iebih menekankan
segi keindahan motif. Selain itu, banyak ditemukan pengaruh budaya Eropa dan Cina pada motif pesisir.
Sebagai contoh, motif putri salju dan motif cinderela pada batik PekaIongan, dan motif mega mendung
pada batik Cirebon. Di daerah Jambi dan Cirebon terdapat batik dengan motif kaligrafi arab.Di Jambi,
motif ini disebut motif basurek yang berarti bersurat, disebut demikian karena isinya merupakan
penggalan surat dalam Al-Quran.
DAFTAR PUSTAKA
Buku Guru Kelas 5, Tema 9: Benda-benda di Sekitar Kita. Buku Tematik Terpadu
Kurikulum 2013 (Revisi 2018). Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Buku Guru Kelas 5, Tema 9: Benda-benda di Sekitar Kita. Buku Tematik Terpadu
Kurikulum 2013 (Revisi 2018). Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
https://masfikr.com/cara-membuat-batik-jumputan/
https://www.heyulita.com/2021/01/rangkuman-kelas-5-tema-9-subtema-3.html
Tema 9 : Benda-benda di
Sekitar Kita
Subtema 3 : Manusia dan
Benda di
Lingkungannya
Muatan Terpadu : 1. B. Indonesia,
2. IPA
3. SBdP
Pembelajaran : 5
ALAT
LEPTOP PROYEKTOR
WHITE BOARD
VIDEO
PEMBELAJARAN
https://www.youtube.com/watch?v=ECh_5PABfxA
https://www.youtube.com/watch?v=3h8TGIhlkN4
Tema 9 : Benda-benda di
Sekitar Kita
Subtema 3 : Manusia dan
Benda di
Lingkungannya
Muatan Terpadu : 1. B. Indonesia,
2. IPA
3. SBdP
Pembelajaran :5
1. Berdoalah sebelum mengerjakan LKPD !
2. Tulislah nama anggota kelompokmu di bawah ini!
3. Bacalah petunjuk penggunaan pada setiap LKPD !
4. Kerjakan kegiatan dengan baik dan teliti!
NAMA ANGGOTA
KELOMPOK :
1……………………………………………………….
2……………………………………………………….
3……………………………………………………….
4……………………………………………………….
5……………………………………………………….
TUJUAN PEMBELAJARAN
Jawaban :
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
Jawaban :
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
Jawaban :
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
Jawaban :
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
LKPD 2
SBdP
TUJUAN PEMBELAJARAN
terperinci.
LANGKAH –
LAHKAH MEMBUAT
BATIK JUMPUTAN
1. Tentukan bagian kain yang ingin diberi zat pewarna. Setelah itu, buatlah motif di
atas kain polos sesuai keinginan.
2. Bungkus kelereng, batu-batuan, dan uang logam menggunakan kain yang telah
disiapkan. Lalu, tutup bagian kain yang tidak ingin diberi zat pewarna dengan
plastik.
3. Selanjutnya, ikat kain dengan karet atau tali rafia dan lakukan proses pencelupan.
4. Jika sudah, panaskan dua liter air sampai mendidih untuk melarutkan satu bungkus
pewarna wantek dan tambahkan dua sendok makan garam atau cuka ke dalamnya.
Aduk larutan tersebut dengan spatula agar zat warna tidak mengendap.
5. Masukkan kain polos yang sudah diikat ke dalam larutan pewarna sampai terendam
sempurna. Diamkan sekitar 2 menit hingga zat pewarna meresap.
6. Langkah berikutnya, tiriskan kain pada permukaan yang rata dan jemur kain di
tempat yang bersih.
7. Kain jumputan siap digunakan.
AYO BERKREASI !
TUJUAN PEMBELAJARAN
PERCOBAAN
Petunjuk :
Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap santun yang di tampilkan oleh peserta didik,
dengan kriteria sebagai berikut :
Skor
No. Aspek Pengamatan
4 3 2 1
Menggunakan bahasa yang santun ketika
1.
menyampaikan pendapat.
1. Sebuah media untuk menyampaikan sesuatu, dan media itu berbentuk elektronik disebut….
a. Media Televisi
b. Media Radio
c. Media Iklan
d. Media Elektronik
2. Media iklan yang berupa audio visual yang menayangkan iklan disebut ….
a. Radio
b. Internet
c. Televisi
d. Koran
3. Berikut yang bukan merupakan unsur iklan radio adalah ….
a. Gambar
b. Bunyi
c. Kata
d. Suara
4. Salah satu ciri Bahasa elektronik adalah ….
a. Menggunakan Bahasa yang kurang menarik
b. Menggunakan bahasa yang padat, jelas, singkat dan menarik.
c. Menggunakan Bahasa yang berbelit-belit
d. Menggunakan Bahasa yang panjang
5. Jumputan (Tie Dye) adalah pembuatan motif pada kain dengan cara ….
a. Mengikat dan mencelup kain
b. Menyulam dan membatik kain
c. Menjelujur dan membatik kain
d. Membatik dan mencelup kain
6. Perhatikan Alat-Alat Berikut :
1. Kain polos/kaos 4. Tanah Liat
2. Pewarna tekstil 5. Sekop
3. Kapas 6. Karet Gelang
Alat-alat yang digunakan dalam membuat karya batik jumputan ditunjukkan oleh nomor …
a. 1, 3, 4
b. 1, 2, 6
c. 1, 2, 5
d. 2, 4, 6
7. Tujuan dari tali/karet yang diikat pada kain batik jumputan adalah …
a. Membuat kain menjadi kecil
b. Agar kain jadi lecek
c. Menutup bagian yang tidak terkena warna
d. Agar pewarna menyerap di kain
8. Zat campuran homogen adalah campuran zat yang penyusunnya ….
a. Air jernih
b. Sirup
c. Es Teh
d. Es krim
10. Campuran antara dua jenis zat atau lebih yang partikel penyusunnya tidak dapat dibedakan
lagi disebut …
a. Campuran heterogen
b. Campuran homogen
c. Senyawa
d. Unsur
KUNCI JAWABAN
1. D
2. C
3. A
4. B
5. A
6. B
7. C
8. C
9. A
10. B
TABEL PENILAIAN PENGETAHUAN
Muatan Pelajaran
Nama Siswa
B.Indonesia SBdP IPA
No.
1 2 3 4 Skor Nilai 5 6 7 Skor Nilai 8 9 10 Skor Nilai
Nomor Soal
1
2
3
4
5
6
Dst.
PANDUAN PENILAIAN
1 1
N=
2 1
BAHASA INDONESIA 3 1
4 1
JUMLAH SKOR 4
5 1
SBdP 6 1 N=
7 1
JUMLAH SKOR 3
8 1
IPA 9 1
N=
10 1
JUMLAH SKOR 3
RUBRIK PENILAIAN KETERAMPILAN MENULIS
(BAHASA INDONESIA)
𝑁𝐼𝐿𝐴𝐼 = 𝑥 100
RUBRIK PENILAIAN KETERAMPILAN MEMBUAT RANCANGAN KAIN BATIK JUMPUTAN
(SBdP)
(IPA)
Baik Sekali Baik Cukup Perlu Bimbingan
Aspek
4 3 2 1
Pengetahuan: Melakukan percobaan membuat Melakukan percobaan membuat Melakukan percobaan Belum dapat melakukan
Membuat larutan untuk larutan untuk mencelup kain dalam larutan untuk mencelup kain membuat larutan untuk percobaan membuat
mencelup kain dalam proses proses pembuatan batik jumputan dalam proses pembuatan batik mencelup kain dalam proses larutan untuk mencelup
pembuatan batik jumputan. dengan tepat dan cermat. jumputan dengan tepat dan pembuatan batik jumputan kain dalam proses
Menyimpulkan penggolongan zat cermat. Menyimpulkan dengan tepat dan cermat. pembuatan batik jumputan
tunggal dan campuran berdasarkan penggolongan zat tunggal dan Menyimpulkan penggolongan dengan tepat dan cermat.
percobaan dengan tepat dan rinci. campuran berdasarkan zat tunggal dan campuran Menyimpulkan
percobaan dengan tepat. berdasarkan percobaan penggolongan zat tunggal
dengan kurang tepat. dan campuran berdasarkan
percobaan dengan tepat.
Keterampilan Komunikasi: Mempresentasikan hasil percobaan Mempresentasikan hasil Mempresentasikan hasil Tidak dapat
Penyampaian hasil percobaan Membuat larutan untuk mencelup kain percobaan Membuat larutan percobaan Membuat larutan mempresentasikan hasil
membuat larutan untuk dalam proses pembuatan batik untuk mencelup kain dalam untuk mencelup kain dalam percobaan Membuat
mencelup kain dalam proses jumputan dengan percaya diri dan proses pembuatan batik proses pembuatan batik larutan untuk mencelup
pembuatan batik jumputan. jelas di depan guru dan teman-teman. jumputan dengan percaya diri, jumputan dengan kurang kain dalam proses
jelas, dan lengkap di depan guru percaya diri dan kurang jelas pembuatan batik jumputan
dan teman-teman. di depan guru dan teman- dengan percaya diri dan
teman. kurang jelas di depan guru
dan teman-teman.