0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
75 tayangan3 halaman

UTS 37-C Perkembangan Teknologi RS

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1/ 3

UNIVERSITAS RESPATI INDONESIA (URINDO)

PROGRAM PASCASARJANA
Program Studi Magister Administrasi Rumah Sakit (Terakreditasi)
Jl. Bambu Apus I No. 3 Cipayung, Jakarta Timur (13890) Telp : 021 – 845 7627 (Hunting) Faks : 021 – 845
2049
Website : www.urindo.ac.id

SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP


PROGRAM STUDI ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
TAHUN AKADEMIK 2023/2024
Hari/Tanggal : Jumat, 7 Juni 2024
Matakuliah : Perkembangan Teknologi Rumah Sakit
Kelas/Semester : XXXVII – C / III (tiga)
Waktu : ---
Dosen : Ir. Supardjo, Dipl. IM, M.Kes (MMR)

Nama : dr. Ellys Shinta Safitri


Kelas : 37 C
NIM : 226080312

Soal :
Sesuai dengan UU no 17/2023 ttg Kesehatan, PP no 5/2021 ttg Perizinan, PP 47/2021
Penyelenggaraan Bidang Perumahsakitan, PP no 16 2021 ttg Pelaksanaan UUBG dan
Permenkes 14/2021 ttg Kegiatan usaha sektor kesehatan.
Tugas I.
1. Buatlah Rincian Persyaratan dan Prosedur Izin Mendirikan dan Izin Operasional suatu Rumah
Sakit.
2. Buatlah alur tahapan Pembangunan Suatu Rumah Sakit dari Perencanaan, Perizinan Pendirian,
Pelaksanaan Pembangunan, Persiapan Operasional dan Perizinan Operasional serta
pelaksanaan operasional
3. Susunlah Norma, Standard dan Prosedur serta Kriteria (NSPK) Yang diperlukan sebagai
payung kerja dalam perencanaan penyelenggaraan suatu Rumah Sakit
4. Buatlah suatu ilustrasi dan metoda serta apa outputnya dalam penyusunan Studi Kelayakan
pembangunan suatu Rumah Sakit
5. Buatlah suatu ilustrasi dan metoda serta apa outputnya dalam penyusunan UKL/UPL
pembangunan Suatu Rumah Sakit.
6. Buatlah suatu ilustrasi dan metoda serta apa outputnya dalam penyusunan Master Plan Fisik
suatu Rumah sakit
7. Buatlah suatu dan ilustrasi dan metoda serta apa outputnya dalam penyusunan
Kebutuhan Peralatan Medik dan Non Medik
8. Buatlah suatu ilustrasi dan metoda serta apa outputnya dalam penyusunan DED
pembangunan suatu rumah sakit
UNIVERSITAS RESPATI INDONESIA (URINDO)
PROGRAM PASCASARJANA
Program Studi Magister Administrasi Rumah Sakit (Terakreditasi)
Jl. Bambu Apus I No. 3 Cipayung, Jakarta Timur (13890) Telp : 021 – 845 7627 (Hunting) Faks : 021 – 845
2049
Website : www.urindo.ac.id

Tugas II
1. Buatlah Rincian daftar izin yang harus ada pada tahap pembangunan rumah sakit dan Izin pada tahap
Operasional Rumah Sakit serta kasih keterangan mana izin yang harus diperpanjang
maupun yang tidak perlu diperpanjang.
2. Buatlah prosedur dan pemenuhan persyaratan dalam mendapatkan Persetujuan Bangunan Gedung
(PBG) dan Sertifikat Laik Fungsi Bangunan Gedung (SLF) serta Surat Bukti Kepemilikan
Bangunan Gedung (SBKBG)
3. Buatlah Program Manajemen Fasilitas dan Keselamatan dalam pemenuhan Akreditasi suatu
Rumah Sakit

Jawaban
1. A. Rincian persyaratan :
Menurut PP 5 tahu 2021
1. Pembuatan akun OSS, pemilihan KBLI dan daftar usaha
🡪 MEMBUAT AKUN OSS Untuk Mendapatkan NIB (Nomor Induk Berusaha)
Pelaku Usaha non perseorangan yang telah mendapatkan akses dalam laman
OSS, melakukan Pendaftaran dengan mengisi data paling sedikit:
a. nama dan NIK;
b. alamat tempat tinggal;
c. bidang usaha;
d. lokasi penanaman modal;
e. besaran rencana penanaman modal;
f. rencana penggunaan tenaga kerja;
g. nomor kontak usaha dan/atau kegiatan;
h. rencana permintaan fasilitas fiskal, kepabeanan, dan/atau fasilitas lainnya; dan
i. NPWP Pelaku Usaha perseorangan.Dalam hal pemilihan KBLI dan daftar
usaha, apabila pelaku usaha mengalami kesulitan dapat berkonsultasi ke Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) kota terkait.
Berdasarkan PP no 5 tahun 2021,
Cara mengakses laman OSS dilakukan dengan cara memasukkan:
a. NIK dalam hal Pelaku Usaha merupakan perseorangan
b. nomor pengesahan akta pendirian atau nomor pendaftaran perseroan terbatas,
yayasan/badan usaha yang didirikan oleh yayasan, koperasi,
persekutuan komanditer (commanditaire vennootschap), persekutuan firma
(venootschap onder firma), atau persekutuan perdata;
c. dasar hukum pembentukan perusahaan umum, perusahaan umum daerah,
badan hukum lainnya yang dimiliki oleh negara, lembaga penyiaran publik, atau
badan layanan umum.
Dalam hal ini pelaku usaha harus mendirikan badan usaha untuk rumah sakit
baik dalam bentuk PT (Perseroan Terbatas) maupun berbentuk Yayasan. Dalam
hal pembuatan PT, pelaku usaha dapat mendaftarkan ke notaris setempat dan
mendaftarkan Kemenkumham sehingga mendapatkan akta pendirian badan
usaha.
Seluruh persyaratan yang harus dipenuhi dalam pembuatan rumah sakit tertera di
laman oss rba setelah pemilihan KBLI dan jenis usaha.
UNIVERSITAS RESPATI INDONESIA (URINDO)
PROGRAM PASCASARJANA
Program Studi Magister Administrasi Rumah Sakit (Terakreditasi)
Jl. Bambu Apus I No. 3 Cipayung, Jakarta Timur (13890) Telp : 021 – 845 7627 (Hunting) Faks : 021 – 845
2049
Website : www.urindo.ac.id

Izin mendirikan bangunan rumah sakit sesuai PP no 16 tahun 2021. Untuk


pembangunan rumah sakit sendiri berdasarkan lokasi nya harus ditinjau dari segi
Tata Ruang bahwa lokasi tersebut layak untuk didirkan rumah sakit.
Persyaratan Izin Berusaha yang dikeluarkan oleh DPMPTSP paling tidak
memenuhi :
1. B. Persetujuan Bangunan Gedung (PBG)
Bisa diakses di simbg/ di dinas PUTR. Baik gedung baru maupun gedung
lama harus memiliki PBG masing-masing bila masih sesuai dengan
peruntukkannya. Setiap Bangunan Gedung sesuai fungsi dan klasifikasinya,
wajib memenuhi ketentuan peruntukan dan intensitas Bangunan Gedung.
Sesuai dengan PP No 16 tahun 2021, pendirian rumah sakit pun harus sesuai
dengan RDTR (Rencana Detail Tata Ruang). Setiap Bangunan Gedung
sesuai fungsi dan klasifikasinya, harus memenuhi ketentuan aspek
keselamatan Bangunan Gedung.
Ketentuan aspek keselamatan dan kesehatan Bangunan Gedung meliputi:
a. ketentuan kemampuan Bangunan Gedung terhadap beban muatan (berisi
tentang material struktur dan konstruksi)
b. ketentuan kemampuan Bangunan Gedung terhadap bahaya kebakaran; dan
c. ketentuan kemampuan Bangunan Gedung terhadap bahaya petir dan
bahaya kelistrikan.
d. sistem penghawaan Bangunan Gedung;
e. sistem pencahayaan Bangunan Gedung;
f. sistem pengelolaan air pada Bangunan Gedung;
g. sistem pengelolaan sampah pada Bangunan Gedung;
h. penggunaan bahan Bangunan Gedung.
Dalam pembuatan PBG, diperlukan surat rekomendasi dari Bagian Tata
Ruang bahwa lokasi tersebut dapat dibangun rumah sakit dan mengurus
verifikasi dari ATR-BPN. Lalu dari kesemua syarat yang sudah dikumpulkan
dan diupload ke dalam SIMBG dapat keluar PBG dan SLF. Dari
penguploadan sendiri sampat terbitnya PBG kurang lebih 45 hari.
2. Persetujuan dari DLH (Dinas Lingkungan Hidup)
Berbentuk Surat Rekomendasi dari Dinas Lingkungan Hidup yang nantinya
menjadi prasyarat dalam pengeluaran izin berusaha di DPMPTSP. Dari
lingkungan hidup harus terpenuhi AMDAL, UKL – UPL, SPPL, dan ruang
terbuka hijau.
3. Persetujuan dari Dinas Pemadam Kebakaran
Berbentuk Rekomendasi dari Dinas Pemadam Kebakaran untuk memenuhi
alat proteksi kebakaran baik berupa fire hydrant, APAR, sprinkle, dsb.
Menurut aturan terkait.
4. Persetujuan dari Dinas Kementrian Perhubungan
Berbentuk Surat Rekomendasi dari Dinas Perhubungan terkait pemasangan
rambu-rambu lalu lintas yang harus disiapkan rumah sakit sebagai keamanan.

Anda mungkin juga menyukai