LAPORAN

PENGEMBANGAN DIRI

RIANA DEWI, M.Si

NIP. 19700101 200501 2 016

SMA NEGERI 1 PADANG SAGO

KAB. PADANG PARIAMAN
PROVINSI SUMATERA BARAT
2018
IDENTITAS DIRI
1. Nama Sekolah : SMAN 1 PADANG SAGO
2. Nama Guru : RIANA DEWI, M.Si
3. NIP : 19700101 200501 2 016
4. Jabatan/Golongan Guru : Guru Madya / IV.a
5. Alamat Sekolah
 Jalan : Lubuk Napa, Batu Kalang
 Kecamatan : Padang Sago
 Kabupaten : Padang Pariaman
 Provinsi : Sumatera Barat
 Telpon/Fax : (0751)676898
6. Mengajar Mata Pelajaran : Kimia
7. SK Pengangkutan
a. Sebagai CPNS
 Pejabat yang mengangkat : Bupati Padang Pariaman
 Nomor SK : UP. 044/KEP/BPP-2005
 Tanggal SK : 15 Maret 2005
b. Pangkat Terakhir
 Pejabat yang mengangkat : Gubernur Sumatera Barat
 Nomor SK : 823.4/3659/BKD-2017
 Tanggal SK : 22 September 2017

8. Alamat Rumah
 Jalan : Koto Mambang – Malalak
 Kecamatan : Patamuan
 Kabupaten : Padang Pariaman
 Provinsi : Sumatera Barat
 Telpon/Fax : 081363430170

LEMBARAN PENGESAHAN
 LAPORAN PENGEMBANGAN DIRI

RIANA DEWI, M.Si

NIP. 19700101 200501 2 016

SMA NEGERI 1 PADANG SAGO

Padang Sago, Desember 2018

Pengawas Binaan Kepala Sekolah

SYOFYAN, S.Pd, MM RIANA DEWI, M.Si

NIP. 19560721 198003 1 008 NIP. 19700101 200501 2 016

Mengetahui

Ketua MMKS SMA Padang Pariaman

H. AFRIZAL SYAFRUL, S.Pd, MM

NIP. 19600413 198403 1 001

KATA PENGANTAR
 Dalam rangka meningkatkan profesionalisme pendidik dan tenaga
kependidikan, Pemerintah telah menerbitkan Peraturan Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 tahun 2009
tertanggal 10 November 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka
Kreditnya sebagai penyempurnaan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan
Aparatur Negara 84/1983 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.
Jabatan fungsional guru adalah jabatan fungsional yang mempunyai ruang
lingkup, tugas, tanggung jawab dan wewenang untuk melakukan kegiatan
mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, menilai, dan mengevaluasi
peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidika formal, pendidikan
dasar, dan pendidikan menengah dengan perundang-undangan yang diduduki oleh
Pegawai Negeri Sipil.
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) adalah pengembangan
kompetensi Guru yang dilaksanakan sesuai kebutuhan, bertahap, berkelanjutan
dan dapat meningkatkan profesionalitasnya. Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan (PKB) meliputi : Pengembangan Diri (diklat fungsional, kegiatan
kolektif guru, seminar), Publikasi Ilmiah dan Karya Inovatif. Pengembangan
diri adalah upaya untuk meningkatkan profesionalisme diri agar memiliki
kompetensi yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Diklat fungsional adalah kegiatan guru dalam mengikuti pendidikan atau pelatihan
yang bertujuan untuk meningkatkan keprofesian guru yang bersangkutan dalam
kurun waktu tertentu. Kegiatan kolektif guru adalah kegiatan guru dalam
mengikuti kegiatan bersama yang dilakukan gueu baik di sekolah maupun di luar
sekolah.
Pada kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih kepada pihak yang
telah memberikan bantuan untuk dapat men yelesaikan laporan ini, semoga Allah
SWT melimpahkan kekuatanNYA pada kita untuk selalu berkomitmen
meningkatkan mutu guru sesuai dengan tugas dan tanggung jawab guru
professional.
Padang Sago, Desember 2018
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………………………… ……… i
DAFTAR ISI……………………………………………………………. ii

BAB I. PENDAHULUAN………………………………………………. 1
1. Latar Belakang…………………………………………………… 1
2. Tujuan Umum..…………………………………………………… 2

BAB II. ISI

A. Rekap Pengembangan Diri……………………………………….. 3
B. Jenis Pengembangan Diri Sekolah……………………………….. 4

PENUTUP

LAMPIRAN
1. Kelengkapan Kegiatan Pengembangan Diri
2. Foto copy Sertifikat/ Surat Keterangan (jika ada)
3. Foto copy SK Kepala Sekolah
 BAB I. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Pendidikan merupakan suatu proses yang sangat strategis dalam
mencerdaskan kehidupan bangsa, sehingga harus dilakukan secara professional.
Oleh sebab itu guru sebagai salah satu pelaku pendidikan haruslah seorang yang
professional. Dengan demikian keberadaan guru di dalam proses pendidikan dapat
bermakna bagi masyarakat dan bangsa. Kebermaknan guru bagi masyarakat akan
mendorong pda penghargaam yang lebih baik dari masyarakat kepada guru.
Guru diharapkan mampu berpartisipasi dalam pembangunan nasional
untuk mewujudkan insan Indonesia yang bertaqwa kepada Tuha Yang Maha Esa,
unggul dalam ilmu pengetahuan dan teknologi, memiliki jiwa estetis, etis, berbudi
pekerti luhur, dan berkepribadian. Tidaklah berlebihan kalau dikatakan bahwa
masa depan masyarakat, bangsa dan Negara sebagian besar ditentukan oleh guru.
Oleh karena itu, profesi guru perlu dikembangkan secara serius dan porposional
menurut jabatan fungsional guru, agar tugas dan fungsi yang melekat pada jabatan
fungsional guru dilaksanakan sesuai aturan yang berlaku. Dengan demikian maka
mutlak diperlukan penilaian terhadap pelaksanaan tugas dan kewajiban guru
dalam melaksanakan pembelajaran/pembimbngan, dan atau tugas-tugas tambahan
yang relevan dengan fungsi sekolah/madrasah. Penilaian ini dilakukan untuk
menjamin terjadinya proses pembelajaran yang berkualitas di semua jenjang
pendidikan.
Berdasarkan Permennegpan dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 tahun
2009 yang dimaksud dengan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB)
adalah pengembangan kompetensi guru yang dilaksanakan sesuai kebutuhan,
bertahap, berkelanjutan dan dapat meningkatkan profesionalitasnya. PKB
merupakan salah satu komponen pada unsur utama yang kegiatannya diberika
angka kredit. Unsur kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB)
terdiri dari tiga macam yaitu : pengembangan diri (mengikuti diklat fungsional,
melaksanakan kegiatan kolektif guru dan seminar), publikasi ilmiah dan karya
inovatif.
Pengembangan diri adalah upaya untuk meningkatkan profesionalisme diri
agar memiliki kompetensi yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan
yang berlaku. Diklat fungsional adalah kegiatan guru dalam mengikuti pendidikan
atau pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan keprofesian guru yang
bersangkutan dalam kurun waktu tertentu. Kegiatan kolektif guru adalah kegiatan
guru dalam mengikuti kegiatan bersama yang dilakukan guru baik di sekolah
maupun di luar sekolah. Kelompok kerja guru (KKG), musyawarah guru mata
pelajaran (MGMP) adalah wadah kegiatan guru kelas, guru mata pelajaran sejenis
atau guru bimbingan dan konseling dalam usaha meningkatkan kemampuan
professional guru di bawah bimbingan guru inti dan bersifar mandiri.

2. Tujuan Umum
Laporan pengembangan diri ini disusun dengan tujuan memberikan
pedoman kepada tim penilai angka kredit untuk membuat menerbitkan PAK
tahunan guru dan selanjutnya dapat dipertimbangkan untuk angka kredit kenaikan
pangkat.
Pengembangan diri ini dilaksanakan tahun 2018
a. Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Kab. Padang Pariaman
b. Bimtek pengelolaan dana BOS tahun 2018
c. Lokakarya
d. Seminar nasional pendidikan
e. Bimtek implementasi Kurikulum 2013
f. Bemtek peningkatan kompetensi kepala sekolah
g. Rapat Kerja (Raker) Teknis Urusan Pendidikan tahun 2018

PENUTUP
 Guru merupakan tenaga professional mempunyai fungsi, peran dan
kedudukan yang snagat strategis dalam rangka mencapai tujuan pendidikan
nasional. Karena itu profesi guru harus dihargai dan dikembangkan sebagai
profesi yang bermartabat. Hak guru sebagai tenaga professional adalah
memperoleh kesempatan untuk mengembangkan keprofesian secara
berkelanjutan. PKB mancakup berbagai cara dan/atau pendekatan dimana guru
secara berkesinambungan belajar setelah memperoleh pendidikan dan/atau
pelatihan awal sebagai profesi. Melalui PKB ini diharapkan dapat memperkecil
jarak antara pengetahuan, keterampilan, kompetensi social dan kepribadia yang
merata miliki sekarang dengan ada yang menjadi tuntutan ke depan berkaitan
dengan profesinya.
Dengan demikian guru akan terampil membangkitkan minat peserta didik
kepada ilmu pengetahuan dan teknologi, serta memiliki integritas kepribadian
yang tangguh untuk mampu berkompetisi di abad 21. Guru-guru yang
professional sangat diperlukan sebagai penunjang pembangunan Negara secara
menyeluruh, karena guru yang professional mampu melahirkan golongan
cendikiawan yang akan meneruskan perjuangan generasi mendatang.