Instrumen Supervisi Kepala Tas
Instrumen Supervisi Kepala Tas
Instrumen Supervisi Kepala Tas
Oleh
3. NIP : 197710202009092001
5. Alamat Sekolah
Jalan : Jalan Jenderal Sudirman
Kota Sorong
Provinsi : Papua Barat
Telpon/Fax : ----
:
6. Mengajar Mata Pelajaran : IPA Terpadu
7. Alamat Rumah
Jalan : Jalan Nusa Indah RT.01/RW.03
Kelurahan Klademak
Kota : Kota Sorong
Provinsi : Papua Barat
e-mail : Yammylisapaly2@gmail.com
i
Lembar Pengesahan
LAPORAN PENGEMBANGAN DIRI
Oleh:
YAMMY MANSYE LISAPALY, S.P.
NIP 197710202009092001
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Mahakuasa, atas
kasih dan karunia-Nya sehingga laporan pengembangan diri ini dapat diselesaikan
dengan baik.
Menyadari bahwa terwujudnya laporan pengembangan diri ini tidak terlepas
dari bantuan berbagai pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh
sebab itu, dalam kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada:
1. Kepala Dinas Pendidikan Kota Sorong melalui Kasubdin Pendidikan Dasar,
selaku pimpinan dan atasan yang memberikan kepercayaan kepada penulis
untuk mengikuti kegiatan Pengembangan Diri baik di tingkat provinsi maupun
tingkat nasional.
2. Kepala SMP Negeri 9 Kota Sorong selaku pembina dan pembimbing yang
telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk melakukan kegiatan
Pengembangan Diri baik di tingkat provinsi maupun tingkat nasional.
3. Teman-teman guru di SMP Negeri 9 Kota Sorong yang dengan tulus telah
memberikan dorongan moril, spiritual, motivasi, dan bantuan lain yang tak
terhingga nilainya.
4. Staff Tata Administrasi Sekolah yang memberikan bantuan pengadministrasian
data.
5. Berbagai pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu.
Akhirnya segala bantuan, bimbingan, petunjuk, dorongan serta
pengorbanan yang telah diberikan semoga mendapat balasan dari Tuhan yang
Maha Kuasa, dan semoga Laporan Pengembangan Diri ini dapat ditindaklanjuti
untuk meningkatkan profesionalisme kami selaku guru dan kenaikan pangkat
kami. Amin.
iii
DAFTAR ISI
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Guru sebagai tenaga profesional mempunyai tugas, fungsi, dan
kedudukan yang sangat sentral dan strategis dalam penciptaan insan Indonesia
cerdas, kompetitif, dan komprehensif. Oleh karena itu, profesi guru harus
dikembangkan sebagai profesi yang bermartabat. Di satu sisi, pengembangan
guru sebagai profesi memerlukan suatu sistem pembinaan dan pengembangan
profesi guru secara terprogram dan berkelanjutan. Pada sisi yang lain, pembinaan
guru sebagai profesi memerlukan Pengembangan Diri yang sesuai dengan
kebutuhan. Artinya, pengembangan profesi dan karir guru khususnya, dan
Pengembangan Diri guru pada umumnya sangat penting dan diperlukan untuk
mendukung terwujudnya guru yang profesional.
Berdasarkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi (Permeneg PAN dan RB) Nomor 16 Tahun 2009
tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya, Pasal 1 butir 5, telah
dirumuskan bahwa yang dimaksud dengan pengembangan keprofesian
berkelanjutan adalah pengembangan kompetensi guru yang dilaksanakan sesuai
dengan kebutuhan, bertahap, dan berkelanjutan untuk meningkatkan
profesionalitasnya. Pengembangan keprofesionalan dimaksud merupakan salah
satu komponen pada unsur utama yang kegiatannya diberikan angka kredit dan
merupakan salah satu persyaratan yang wajib dipenuhi oleh guru untuk kenaikan
pangkat/golongan dan jabatan setingkat lebih tinggi yang dalam konteks ini sangat
erat kaitannya dengan Pengembangan Diri guru.
Agar guru dapat memenuhi angka kredit yang diwajibkan untuk
pengusulan kenaikan pangkat/golongan dan jabatan setingkat lebih tinggi
sebagaimana dipersyaratkan pada Permeneg PAN dan RB dimaksud, maka guru
dituntut untuk meningkatkan profesionalitasnya secara terus menerus melalui
berbagai upaya, antara lain melalui pendidikan, bimbingan teknis, workshop,
pelatihan, pengembangan profesi, dan kegiatan pendukung lainnya, baik melalui
kegiatan di dalam maupun di luar kelompok kerja. Melalui berbagai upaya tersebut
1
diharapkan akan mendukung Pengembangan Diri guru yang mampu membangun
dan merealisasikan target pembangunan pendidikan nasional.
Dalam upaya membangun dan merealisasikan target pembangunan
pendidikan nasional tersebut, Pemerintah sangat memerlukan guru yang mampu
mengelola pembelajaran yang bermutu dan bermakna untuk menyiapkan masa
depan bangsa dan negara yang madani. Pemerintah memerlukan guru yang
mampu membangun generasi muda yang bermartabat dan berbudaya, serta
mampu berpartisipasi aktif dalam pembangunan nasional. Pemerintah
memerlukan guru yang dapat menghantarkan generasi muda untuk bersaing dan
memenangkan persaingan pada bursa tenaga kerja global.
Sampai saat ini, fakta objektif di lapangan menunjukkan kondisi lain.
Eksistensi guru nasional cenderung kurang membanggakan. Hal demikian
berakibat pada lambatnya peningkatan mutu pendidikan nasional sehingga kurang
mendukung terwujudnya sumber daya manusia (SDM) pembangunan nasional
yang andal dan profesional. Akibatnya, SDM nasional kurang mampu bersaing
secara optimum, baik pada tataran nasional maupun internasional.
Sehubungan dengan itu, Pemerintah perlu meningkatkan kompetensi,
mengembangkan profesionalisme, dan mengembangkan karir guru nasional
melalui berbagai daya dan upaya. Salah satunya yaitu melalui pemberdayaan
kelompok kerja, khususnya musyawarah guru mata pelajaran (MGMP) di seluruh
wilayah Republik Indonesia tercinta. Oleh karena itu, MGMP perlu didukung untuk
meningkatkan frekuensi, intensitas, motivasi, disiplin, dan tanggungjawab dalam
Pengembangan Diri anggotanya secara efektif, efisien, dan berkelanjutan.
B. Tujuan Umum
Tujuan yang ingin dicapai dalam pengembangan diri ini Secara umum
adalah untuk meningkatkan keefektifan, efisiensi, dan kemampuan Guru serta
profesionalime dalam melaksanakan tugasnya dan Pengembangan Dirinya.
2
BAB II
PENGEMBANGAN DIRI
3
9 Pendidikan dan Pelatihan 08 Agustus 2014 Dinas Pendidikan 180 jp
MGMP PKN SMP/MTs s.d dan MGMP PKN
semester Ganjil 2014 28 November 2014 SMP/MTs Kota
Sorong
B. Jenis Kegiatan
Jenis Kegiatan Pengembangan diri ini yang dilakukan dalam periode
Nopember 2012 s.d Juni 2016 adalah:
1. Diklat Fungsional Guru
2. Kegiatan Kolektif Guru
4
C. Tujuan Pengembangan Diri
Tujuan Pengembangan diri secara khusus, adalah untuk meningkatkan
komptensi guru dalam pengembangan dirinya khususnya di bidang :
(1) Melaksanakan tugas guru Mendidik, mengajar, dan melatih
(2) Pengembangan kompetensi akademik guru
E. Tindak Lanjut
Tindak lanjut dari kegiatan Pengembangan Diri ini adalah:
1. Memanfaatkan Karya Tulis Ilmiah/Publikasi Ilmiahnya untuk
Pengembangan Diri atau untuk usul kenaikan pangkat guru yang
bersngkutan
2. Menjadikan kegiatan MGMP sebagi media komunikasi antar anggota.
3. Menjadikan kegiatan MGMP sebagai media memecahkan persoalan
dalam pembelajaran
4. Menjadikan Kegiatan MGMP sebagai tempat mempromosikan Sekolah
dengan praktek-praktek pembelajaran yang baik.
5. Memberikan sosialisasi tentang materi diklat bagi rekan – rekan sejawat
dalam forum MGMP
6.
F. Dampak Pengembangan Diri
Dampak dari kegiatan pengembangan diri ini adalah:
5
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Program Pengembangan Diri PTK sangat membantu guru untuk
meningkatkan profesionalismenya sebagai guru yang professional. Selama ini
guru lebih cenderung melakukan aktifitas kegiatan belajar mengajar sebagai
rutinitas dan tidak ada upaya-upaya mengembangkan kemampuannya. Guru
dalam melakukan kegiatan belajar mengajar mulai dari perencanaan,
melakukan kegiatan belajar mengajar, evaluasi, dan refleksi jarang
dilaksanakan dalam forum resmi atau melibatkan teman sejawat. Selain itu
guru tidak pernah menuliskan semua aktifitas kegiatan belajar mengajarnya.
Program Pengembangan Diri PTK melalui materinya sebenarnya
mengingatkan guru bahwa dalam melaksanakan tugas sehari-harinya guru
harus mendokumentasikan kegiatannya sehingga dapat menjadi karya tulis
ilmiah.
Intinya melalui program ini, keprofesionalan guru ditingkatkan dan guru
diharapkan dapat memecahkan masalah-masalah pribadinya dalam kegiatan
belajar mengajar baik secara mandiri maupun secara berkelompok melalui
(Kelompok Kerja)
B. Rekomendasi
Melihat begitu positifnya diklat Pengembangan Diri PTK bagi guru ini,
sangat disayangkan apabila diklat ini berhenti sampai disini. Diklat ini adalah
media yang efektif untuk meningkatkan keprofesionalan guru. Jadi
seyogyanya kegiatan ini perlu ditingkatkan baik intensitas kegiatan maupun
dukungan-. dukungan untuk pelaksanaan kegiatan.
6
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Surat Tugas
7
PEMERINTAH KOTASORONG
DINAS PENDIDIKAN
SMP NEGERI 9 KOTA SORONG
Jalan : Jenderal Sudirman - Delima 2 Telepon (0951) 326575 Kode Pos 98416
SURAT TUGAS
Demikian surat tugas ini diberikan untuk dapat dilaksanakan dan menyampaikan
laporan tertulis setelah selesai melaksanakan tugas.
Tembusan :
8
PEMERINTAH KOTASORONG
DINAS PENDIDIKAN
SMP NEGERI 9 KOTA SORONG
Jalan : Jenderal Sudirman - Delima 2 Telepon (0951) 326575 Kode Pos 98416
SURAT TUGAS
Demikian surat tugas ini diberikan untuk dapat dilaksanakan dan menyampaikan
laporan tertulis setelah selesai melaksanakan tugas.
Tembusan :
9
PEMERINTAH KOTASORONG
DINAS PENDIDIKAN
SMP NEGERI 9 KOTA SORONG
Jalan : Jenderal Sudirman - Delima 2 Telepon (0951) 326575 Kode Pos 98416
SURAT TUGAS
Demikian surat tugas ini diberikan untuk dapat dilaksanakan dan menyampaikan
laporan tertulis setelah selesai melaksanakan tugas.
Tembusan :
10
PEMERINTAH KOTASORONG
DINAS PENDIDIKAN
SMP NEGERI 9 KOTA SORONG
Jalan : Jenderal Sudirman - Delima 2 Telepon (0951) 326575 Kode Pos 98416
SURAT TUGAS
Demikian surat tugas ini diberikan untuk dapat dilaksanakan dan menyampaikan
laporan tertulis setelah selesai melaksanakan tugas.
Tembusan :
11
PEMERINTAH KOTASORONG
DINAS PENDIDIKAN
SMP NEGERI 9 KOTA SORONG
Jalan : Jenderal Sudirman - Delima 2 Telepon (0951) 326575 Kode Pos 98416
SURAT TUGAS
Demikian surat tugas ini diberikan untuk dapat dilaksanakan dan menyampaikan
laporan tertulis setelah selesai melaksanakan tugas.
Tembusan :
12