PENDIDIKAN PROFESI

DALAM
GURUJABATAN TAHUN 2024
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK

LPTK FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG)
UIN SUNAN AMPEL SURABAYA
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Ampel Surabaya Tahun Anggaran 2018
 KB 1

Perkembangan Fisik Dan

Psikomotorik Peserta Didik
 Indikator: 87
87. Disajikan studi kasus/ data atau informasi terkait dengan kehidupan peserta didik di
lingkungan dan sekolah/ madrasah dan masyarakat, mahasiswa dapat menganalisis perilaku
peserta didik berdasarkan teori perkembangan fisik peserta didik

Perkembangan fisik atau yang disebut juga pertumbuhan

biologis (biological growth) merupakan salah satu aspek
penting dari perkembangan individu, yang meliputi
meliputi perubahan-perubahan dalam tubuh (seperti:
pertumbuhan otak, dan hormon), dan
perubahan-perubahan dalam cara-cara individu dalam
menggunakan tubuhnya (seperti perkembangan
keterampilan motorik dan perkembangan seksual), disertai
perubahan dalam kemampuan fisik (seperti penurunan
fungsi jantung, penglihatan dan sebagainya).

LPTK FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN SUNAN AMPEL SURABAYA

 Perbedaan perubahan fisik
berdasarkan jenis kelamin menurut
Artaria 2010; Ridlwan 2019

Pertumbuhan tulang
(tubuh menjadi tinggi,
Pertumbuhan tulang, testis anggota tubuh menjadi
membesar, tumbuh bulu panjang), pertumbuhan
kemaluan halus, awal payudara, tumbuh bulu
perubahan suara, ejakulasi, halus dikemaluan,
pertumbuhan tinggi pertumbuhan tnggi badan
maksimum tiap tahun, tumbuh maksimum tiap tahun,
rambut halus diwajah, ketiak, haid, tumbuh bulu
dan dada, dll ketiak,dll
 (1) Perkembangan fisik masa kanak-
kanak 0-5 tahun
Mulai mampu melakukan bermacam-
macam gerakan dasar semakin
baik(berjalan, berlari,melompat dan
meloncat,berjingkrak,melempar,menang
(2) Perkembangan fisik masa anak
kap, yang berhubungan dengan usia 5-7 tahun
感谢您下载包图网平台上提供的 PPT 作品，为了您和包图网以及原创作者的利益，请勿复制、传播、销售，否则将承担法律责任！包图网将对作品进行维权，按照传播下载次数进行十倍的索取赔偿！

kekuatan yang lebih besar ibaotu.com

Perkembangan waktu reaksi lebih
akibat
pertumbuhan jaringan otot lebih dibandingkan masa lambat kanak,
berkembang baik, koordinasimata
besar. Selain itupertumbuhan panjang
mengembangkan otot-ototmasih kecil,kesehatan
kaki dan tangan secara
umum relatif tidak stabil dan mudah belum
sakit,
proporsional, koordinasi gerak dan rentan dan daya tahan kurang.
keseimbangan berkembang baik.
 (3) Perkembangan fisik masa anak usia
8-9 tahun

(4) Perkembangan fisik masa

anak usia 10-11 tahun
Terjadi perbaikan koordinasi tubuh,
ketahanantubuh bertambah, anak laki-
laki cenderung aktivitas yang ada 感谢您下载包图网平台上提供的 PPT 作品，为了您和包图网以及原创作者的利益，请勿复制、传播、销售，否则将承担法律责任！包图网将对作品进行维权，按照传播下载次数进行十倍的索取赔偿！

ibaotu.com
Kekuatan anak laki-laki ebih kuat dari wanita,
kontak fisik(gulat dan berkelahi), kenaikan tekanan darah dan metabolisme
koordinasi otot dan syarafmasih kurang yang tajam. Wanita mulai mengalami
baik. Dari segi psikologi anak wanita kematangan seksual (12 tahun). Laki-laki
lebih maju satu tahun dari laki-laki. hanya 5% yang mencapai kematangan
seksual.
 (5) Perkembangan fisik remaja (6) Perkembangan fisik masa
Pada masa remaja perkembangan dewasa
fisik yang paling menonjol terdapat
Kemampuan fisik pada masa dewasa
pada perkembangan, kekuatan,
pada setiap individu menjadi sangat
ketahanan, dan organ seksual.
bervariasi seiring dengan pertumbuhan
Karakteristik perkembangan
fisik. Laki-laki cenderung lebih baik
fisik pada masa remaja ditandai dengan
kemampuan fisiknya dan gerakannya
pertumbuhan berat dan tinggi badan ibaotu.com
lebih terampil. Pertumbuhan ukuran
感谢您下载包图网平台上提供的 PPT 作品，为了您和包图网以及原创作者的利益，请勿复制、传播、销售，否则将承担法律责任！包图网将对作品进行维权，按照传播下载次数进行十倍的索取赔偿！

yang tubuh
cepat, pertumbuhan tanda-tanda yang proposional memberikan
seksual primer (kelenjar-kelenjar kemampuan fisik yang kuat. Pada masa
dan alat-alat dewasa
kelamin) maupun tanda-tanda seksual
pertumbuhan mecapai titik maksimal.
sekunder (tumbuh payudara, haid,
Pada masa ini pertumbuhan fisik mulai
kumis,
terhenti sehingga hasil dari pertumbuhan
mimpi basah, dan lainnya), timbulnya
ini menentukan kemampuan fisik
hasrat seksual yang tinggi (masa
puberitas)
 Faktor yang mempengaruhi
perkembangan fisik:
1. Keluarga meliputi faktor keturunan maupun faktor lingkungan
2. Gizi
3. Gangguan emosional
4. Jenis kelamin
感谢您下载包图网平台上提供的 PPT 作品，为了您和包图网以及原创作者的利益，请勿复制、传播、销售，否则将承担法律责任！包图网将对作品进行维权，按照传播下载次数进行十倍的索取赔偿！

ibaotu.com
5. Status sosial ekonomi

6. Kesehatan
7. Pengaruh bentuk tubuh (mesamorf,
ektomorf,endomorf), akan mempengaruhi besar kecilnya tubuh
peserta didik.

8. Pertumbuhan dan perkembangan sistem syaraf (nervous system)

10. Perkembangan dan perubahan
9. Pertumbuhan otot-otot fungsi
endokrin(endokrin glands) kelenjar-kelenjar

11. Perubahan struktur jasmani

 KB 2

Perkembangan Kognitif Peserta

Didik
Indikator: 73
Disajikan data dan informasi tentang usia peserta didik antara 7- 17 tahun, mahasiswa
dapat menentukan teori perkembangan intelektual peserta didik

Teori Perkembangan Intelektual

Piaget membagi tahapan perkembangan kognitif
menjadi empat, yaitu:
▪ Tahap sensorimotorik (0-2 tahun)/ discriminating
dan labeling kemampuan anak terbatas pada
gerak-gerak reflex, bahasa awal, dan ruang waktu
sekarang saja
▪ Tahap praoperasional (2-4 tahun)/ masa intuitif, anak
mulai mengembangkan kemampuan menerima
stimulus secara terbatas. Kemampuan bahasa mulai
berkembang, pemikiran masih statis, belum dapat
LPTKberpikir
FAKULTASabstrak,
TARBIYAHdan
DANkemampuan
KEGURUAN UINpersepsi waktuSURABAYA
SUNAN AMPEL dan
ruang masih terbatas
 Lanjuta
n▪ Tahap operasional konkrit (7-11 tahun) /
performing operation. Pada masa ini, anak
sudah mampu menyelesaikan tugas-tugas
menggabungkan, memisahkan, menyusun,
menderetkan, melipat, dan membagi
▪ Tahap operasional formal (11-15 tahun) /
proportional thinking. Pada masa ini, anak sudah
mampu berpikir tingkat tinggi, seperti berpikir
secara deduktif, induktif, menganalisis,
mensintesis, mampu berpikir secara abstrak dan
secara reflektif, serta mampu memecahkan
berbagai masalah
LPTK FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN SUNAN AMPEL SURABAYA
 Vygotsky juga
Perkembangan yakin suatu
pembelajaran
Kognitif Menurut tidak hanya terjadi
saat disekolah atau
Vygotsky dari guru saja,
tetapi suatu
Vygotsky lebih pembelajaran
menekankan dapat terjadi saat
pada konsep siswa bekerja
sosiokultural, menangani tugas-
yaitu konteks tugas yang belum
sosial dan pernah dipelajari di
interaksi sekolah namun
dengan orang tugas-tugas itu bisa
lain dalam dikerjakannya
proses belajar dengan baik,
anak. misalnya di
masyarakat
 KB 3

Perkembangan Emosi, Sosial, Dan

Spiritual Peserta Didik
Indikator: 74
74. Disajikan studi kasus terkait dengan tindak tawuran pelajar, mahasiswa
dapat menelaah teori perkembangan moral peserta didik

Teori Perkembangan Moral

Teori perkembangan moral Kohlberg yang
ditemukan oleh psikolog
Kohlberg memperlihatkan bahwa
perbuatan moral itu bukan dari hasil
sosialisasi atau pelajaran yang diperoleh
dari kebiasaan dan hal-hal lain yang
berhungan dari norma kebudayaan

LPTK FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN SUNAN AMPEL SURABAYA

 Tahapan Perkembangan
•
Moral
Tahapan perkembangan moral adalah ukuran dari
tinggi rendahnya moral seseorang berdasarkan
perkembangan penalaran moralnya seperti yang
diungkapkan oleh Lawrence Kohlberg.
• Tahapan tersebut dibuat saat ia
belajar psikologi di University of Chicago berdasarkan
teori yang ia buat setelah terinspirasi hasil kerja Jean
Piaget dan kekagumannya akan reaksi anak-anak
terhadap dilema moral.[1] Ia menulis disertasi
doktornya pada tahun 1958 [2] yang menjadi awal dari
apa yang sekarang disebut tahapan-tahapan
perkembangan moral dari Kohlberg.
•
LPTK FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN SUNAN AMPEL SURABAYA
 Faktor Yang Mempengaruhi
Moral
Faktor kognitif
Faktor Emosi
Faktor kepribadian,
Faktor situasional”.

LPTK FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN SUNAN AMPEL SURABAYA

 Tahapan Teori Perkembangan
Moral
Tingkat 1 (Pra-Konvensional)
1. Orientasi kepatuhan dan hukuman

2.Orientasi minat pribadi

( Apa untungnya buat
saya?)
Tingkat 2 (Konvensional)
3. Orientasi keserasian interpersonal dan
konformitas
( Sikap anak baik)
4. Orientasi otoritas dan pemeliharaan aturan sosial
( Moralitas hukum dan aturan)
Tingkat 3TARBIYAH
LPTK FAKULTAS (Pasca-Konvensional)
DAN KEGURUAN UIN SUNAN AMPEL SURABAYA
5. Orientasi kontrak sosial
Indikator: 75
75. Disajikan studi kasus/ data atau informasi terkait dengan kehidupan peserta didik
di lingkungan dan sekolah/ masyarakat, mahasiswa dapat menelaah teori
perkembangan emosional peserta didik

Teori Perkembangan Emosional

Perkembangan emosional ini mencakup
kesadaran diri yang terdiri atas
memperlihatkan kemampuan diri,
mengenal perasaan sendiri dan
mengendalikan diri, serta mampu
menyesuaian diri dengan orang lain.

LPTK FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN SUNAN AMPEL SURABAYA

 Proses Terjadinya Emosi atau
Mekanisme Emosi melalui lima
tahapa
• elicitors, yaitu adanya dorongan berupa situasi
atau peristiwa; n
• receptors, yaitu aktivitas di pusat sistem saraf;
• state, yaitu perubahan spesifik yang terjadi
dalam aspek fisiologi;
• expression, yaitu terjadinya perubahan pada
daerah yang diamati, seperti pada wajah, tubuh,
suara atau tindakan yang terdorong oleh
perubahan fisiologis
• experience, yaitu persepsi dan interpretasi
individu pada kondisi emosionalnya
LPTK FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN SUNAN AMPEL SURABAYA
 Indikator: 98
Disajikan studi kasus perkembangan emosi atau sosial atau spiritual seorang peserta didik,
mahasiswa dapat mendeteksi faktor yang mempengaruhi perkembangan emosi/ sosial/
spiritual peserta didik

Faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Emosi/Sosial/Spiritual

Peserta Didik
Pengaruh
Keadaan
Individu Sendiri:

usia, keadaan
01 02 Konflik-konflik dalam
proses
perkembangan
fisik, inteligensi,
peran seks, Lingkungan
peran
kematangan
dan peran Faktor lingkungan
Keluarga ,
:
3
belajar
0
Tempat
Tinggal,
Sekolah

Pendidikan Profesi Guru (PPG) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Ampel Surabaya Tahun 2018
 Faktor Individu:
1. Kematangan
2. Kemampuan berbahasa Faktor yang
3. Kapasitas mental yang t
erdiri dari emosi dan int Mempengaruhi Faktor Lingkungan Keluarga:
elegensi 1. Pola pergaulan dan bagaim
4.
5.
Perkembangan emosi
Agama dan moral
Perkembangan ana norma dalam menempa
tkan diri terhadap lingkunga
Sosial n yang lebih luas
2. Pengalaman bergaul
3. Proses perlakuan atau
bimb ingan orang tua
terhadap a nak dalam
mengenal aspek
kehidupan social
Faktor Pengaruh 4. Status anak dalam keluarga
Faktor Dari Luar Pengalaman Sosial Anak : 5. Keutuhan keluarga
Rumah: 6. Sikap dan kebiasaan
Pengaruh dari 1. Pengalaman social orang tua
teman sebaya 2. Kondisi sosial ekonomi
dan media massa kel uarga dalam
masyarakat
3. Pendidikan

Pendidikan Profesi Guru (PPG) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Ampel Surabaya Tahun 2018
 KB 4

Karakteristik Generasi Z dan

Alpha dan Implikasinya Dalam
Pembelajaran
Indikator: 83
83. Diberikan contoh perilaku peserta didik dalam pembelajaran PAI di kelas,
mahasiswa mampu menelaah definisi generasi Z dan generasi Alpha

Definisi Generasi Z - Generasi Alpha

• Menurut Suhantono (2021: 38), generasi Z adalah generasi yang lahir
dari tahun 1995-2010, sedangkan generasi alpha adalah mereka yang
lahir setelah tahun 2010
• Generasi Z adalah generasi dengan mobilitas digital yang cukup
tinggi. Saat ini mereka hampir seluruhnya bergantung pada
perangkat seluler. Bahkan, untuk pengerjaan tugas-tugas di sekolah,
mereka cenderung memilih perangkat mobile (Fiandra, 2020: 56).

LPTK FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN SUNAN AMPEL SURABAYA

Indikator: 84
84. Diberikan contoh-contoh aktivitas pembelajaran PAI di kelas, mahasiswa mampu
menguraikan karakteristik generasi Z dan generasi Alpha

Karakteristik Generasi Z - Generasi Alpha

• Suhantono (2021: 38) mengungkapkan bahwa ciri khas dari dua generasi
Z dan Alpha adalah akrab dengan gawai, multitasking, banyak
berkomunikasi dengan orang lain secara luas melalui media online,
berpikir terbuka, senang hal yang praktis dan kritis. Karakteristik
tersebut menunjukkan sikap, perilaku, cara berpikir yang berbeda
dengan guru. Guru perlu memahami dan menyesuaikan diri terkait
karakteristik siswanya termasuk kategori generasi Z dan alpha ketika
berkomunikasi dan mengajar.
• Generasi Z dan alpha selalu terhubung dengan internet dan gawai, baik
dalam kegiatan pembelajaran maupun dalam kehidupan mereka.
Kompetensi mereka tidak hanya diperoleh di depan kelas atau melalui
guru tetapi dari proses belajar mandiri melalui aneka platform digital
seperti youtube dan aplikasi-aplikasi pendidikan daring.

LPTK FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN SUNAN AMPEL SURABAYA

 LAnjutan

▪ terbiasa bertransaksi, belanja makanan, jasa, dan

barang secara daring. Tidak hanya untuk keperluan
sehari- hari mereka, keperluan penyelesaian
tugas-tugas sekolah juga mereka lakukan dengan
cara belanja daring.
Indikator:
85
Strategi Pembelajaran bagi Generasi Z dan Generasi
Alpha
• Strategi pembelajaran untuk generasi Z alpha adalah
dan
sebagai berikut.
1. Pengembangan HOTS
2. Memberikan kebebasan ekspresi. 5
7
3. Mengembangkan karakter.
4. Mengembangkan aneka minat danbakat.
5. Menggunakan media digital.

LPTK FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN SUNAN AMPEL SURABAYA

TERIMA
KASIH

Pendidikan Profesi Guru (PPG) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Ampel Surabaya Tahun 2018