Scribd Logo
Unggah

Selamat datang di Scribd!

  • 4 tayangan

    Pemba Has An

    Diunggah oleh

    aprilia damayanti

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Pemba Has An

    Diunggah oleh

    aprilia damayanti
    4 tayangan1 halaman

    Hak Cipta

    © © All Rights Reserved

    Format Tersedia

    DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

    Apakah konten ini tidak pantas?

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
    4 tayangan1 halaman

    Pemba Has An

    Diunggah oleh

    aprilia damayanti

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
    Anda di halaman 1dari 1

    PEMBAHASAN

    Anemia merupakan keadaan menurunnya kadar hemoglobin


    hemotokrit dan jumlah sel darah merah di bawah nilai normal yang dipatok untuk perorangan
    (Arisman, 2014). Anemia sebagai keadaan bahwa level hemoglobin rendah karena kondisi
    patologis. Defisiensi Fe merupakan salah satu penyebab anemia, tetapi bukanlah satu-satunya
    penyebab anemia (Ani, 2016).
    Berdasarkan teori dan pelaksanaan Asuhan Kebidanan pada remaja dengan Anemia di
    Puskesmas kecamatan tanah abang tidak ada kesenjangan, sudah dikerjakan sesuai dengan
    SOAP. Ada pun program kegiatan Puskesmas kecamatan tanah abang yaitu pelayanan
    Kesehatan remaja yang komprehenshif dimulai dari skrening Kesehatan fisik, pemeriksaan
    laboratorium penunjang skrening Penyakit Tidak Menular. Skrening Kesehatan remaja
    dilakukan juga di luar gedung yaitu Posyandu dan Sekolah, sedangkan di dalam gedung
    pelayanan dilakukan sesuai hari kerja.
    Identifikasi data dasar adalah suatu proses manajemen asuhan kebidanan yang ditujukan
    untuk pengumpulan informasi baik fisik, psikologis dan spiritual. Informasi yang diperoleh
    mengenai data-data tersebut penulis dapatmelakukan wawancara secara langsung dengan
    klien dan keluarganya serta sebagian bersumber dari pemeriksaan fisik dimulai dari kepala
    sampai dengan kaki serta pemeriksaan penunjang laboratorium (Anggita, 2017).
    Untuk mendapatkan data subjektif dilkakukan dengan anamnesa yaitu tanya jawab
    dengan klien atau mengümpulkan data lengkap dari klien meliputi identitas riwayat haid,
    riwayat obstetrik, Riwayat pemenuhan kebutuhan dasar, data sosial ekonom, dan psikologis.
    Data objektif didapatkan melalui hasil pemeriksaan terhadap klien yang dilakukan oleh
    tenaga kesehatan meliputi pemeriksaan keadaan umum, pemeriksaan antcopometri,
    pemeriksaan tanda-tanda vital, pemeriksaan fisik sesuai dengan kebutuhan meliputi (inspeksi,
    palpası, auskultasi, dan perkusi) dan pemeriksaan penunjang (laboratorius)

    Anda mungkin juga menyukai